Paparan Dishub Prov Sulsel

8/16/2019 Paparan Dishub Prov Sulsel

http://slidepdf.com/reader/full/paparan-dishub-prov-sulsel 1/30

Sistem Pengelolaan Data

pada Dishub KominfoProv. Sulawesi Selatan

Oleh :

Ir. ARIFIN RAPI, MM.-(Kabid Bina Teknik Dishub Prov. Sulsel)

Makassar, M e i 20121



Gambaran UmumProvinsi Sulawesi Selatan



Maros

Gowa

Takalar

Makassar

Kota/Kab.Penduduk

(Jiwa)

Luas Wilayah

(km²)

PDRB(Juta Rupiah)

Makassar 1.272.349 175,77 14.798.187,00

Maros 300.119 1.619,12 1.077.477,00

Gowa 602.335 1.883,32 1.782.158,63

Takalar 257.974 566,51 799.564,11

Gambaran UmumKawasan Mamminasata

3



Sistem Pengelolaan Data pada DISHUB KOMINFO

PENGOLAHAN DATA

IDENTIFIKASI AWAL

−

Pengumpulan data masih dilakukan secara Parsial dankonvensional oleh masing-masing Stake Holder

- Data Jumlah kend.

Angkot, AKDP, AKAP

- Data Terminal

- Data PKB

- Data Panjang Jalan

- Data Kecelakaan LL

- Data Trayek

- Data ASDP

- Data Penyeberangan

- Data Jumlah Kapal

- Data Fas. Pelabuhan

- Data Trayek

- Data Penumpang

- Data Kec. Laut

- Data Bongkar Muat

- Data Angkutan

- Data Jenis Kapal

- Data hirarki pelabuhan

- Data Jumlah Pesawat

- Data Fas. Bandara

- Data Kec. Udara

- Data Rute

Penerbangan

- Data Penumpang

- Data Jenis Pesawat

- Data hirarki bandara

- Data KKOP




PENGOLAHAN DATA

IDENTIFIKASI AWAL

−

Data-data dari Stake holder kemudian dihimpun olehBidang Bina Teknik namun sifatnya masih temporer sesuai

kebutuhan pada saat itu sehingga efektifitas dan efisiensi data yang diharapkan relatif rendah dengan tingkat akuratisasi

data yang relatif rendah pula

KEBUTUHAN DATA tersebut DIPERUNTUKKAN Antara lain untuk :

- Data BPS

- Data Angkutan Lebaran- Data Perencanaan Pembangunan Perhubungan- Data Dishub Kominfo dalam angka- Data Prospek Pembangunan Wilayah




IDENTIFIKASI AWAL

−

Pengelolaan data pada Dinas Perhubungan Komunikasidan Informatika Prov. Sulsel belum menggunakan Sistem

Pengelolaan Data secara Elektronik hal ini diakibatkanadanya kendala – kendala yaitu :

KENDALA

- Belum tersedianya Pranata Komputer

- Kurangnya pendanaan

- Data dukung belum tersedia secara akurat

- Belum tersedianya sarana / prasarana

- Panduan pengelolaan data secara

elektronik.



Contoh : Data Dukung Pelayanan

Angkutan Lebaran

Sub Sektor Perhubungan Darat

Sub Sektor Perhubungan Laut

Sub Sektor Perhubungan Udara

8



POTENSI

SUB SEKTORPERHUBUNGAN DARAT

9



DATA JUMLAH KENDARAAN YANG MELALUI TERMINAL REGIONAL DAYA dan MALLENGKERI

UNTUK KESIAPAN ANGKUTAN LEBARAN TAHUN 2011

TOTAL

KEND SEAT SEAT

1 ANGK. KOTA Mikrolet 4,113 10 41,130

JUMLAH I 4,113 10 41,130

2 ANGK. PERKOTAAN - AKDP Makassar - Sungguminasa 860 10 8,600

- Damri Makassar - Sungguminasa 18 40 720

- AKDP Makassar - Maros 720 10 7,200

JUMLAH II 1,598 50 16,520

3 ANGK. AKDP Mobil Penumpang 3,505 8 28,040

Bus Besar 73 40 2,920

Bus Sedang 338 27 9,126

Bus Kecil 3,743 10 37,430

JUMLAH III 7,659 85 77,516

4 ANGK. AKAP Mobil Penumpang (Sulsel - Sulbar) 125 8 1,000

Bus Makassar - Manado - Gorontalo 35 24 840

Bus Makassar - Palu 86 24 2,064Bus Makassar - Kendari 141 28 3,948

Bus Makassar - Mamuju 88 40 3,520

JUMLAH IV 475 124 11,372

JUMLAHJENIS KENDARAANJENIS PELAYANANNo.

10



TOTAL

KEND SEAT SEAT

5 TAKSI - Mamminasata 1,442 4 5,768

- Bandara 190 4 760

- Bus Bandara 2 28 56

JUMLAH V 1,634 36 6,584

6 ANGK. SEWA - Bandara 25 8 200

JUMLAH VI 25 8 200

15,504 314 153,322

JUMLAHJENIS KENDARAANJENIS PELAYANANNo.

JUMLAH I + II + III + IV + V + VI

PERKIRAAN KENAIKAN ARUS MUDIK/BALIK 2011 = 15 PERSEN

KEMAMPUAN ARMADA HINGGA KENAIKAN 30 PERSEN

11



PROTAP ANGKUTAN DARAT

Peningkatan frekuensi trayek;

Pengoperasian armada DAMRI untuk mengantisipasi trayek padat

serta pelayanan tujuan non trayek seperti Makassar – Enrekang;

Pembentukan Posko pada semua terminal Kab/Kota;

Didukung operasi Ketupat Lipu diseluruh Kab/Kota;

Didukung kesiapan pelayanan kesehatan dari Pemprov., Polda dan

Kab/Kota;

Penetapan tarif batas tertinggi maximun 20 persen, tarif diumumkan

di terminal, kantor pelayanan dan mobil ybs;

Pelanggaran ketentuan tarif dikenakan sanksi sampai pembekuan IzinTrayek;

Dipersiapkan halaman masjid, rumah makan, jembatan timbang

sebagai tempat istirahat.

1212



Infrastruktur Kondisi Jumlah Satuan

Dermaga Pelabuhan Kondisi baik dan siap pakai 2 Unit

- Pelabuhan Bira = 1

- Pelabuhan Pamatata = 1

Genset Pelabuhan Kondisi baik dan siap pakai 2 Unit

Loket Penjualan Tiket Kondisi baik dan siap pakai 2 Unit

Areal Parkir Pelabuhan Kondisi baik dan siap pakai 1900 M2

Penerangan Pelabuhan Kondisi baik dan siap pakai 2 Set

Ruang Tunggu Penumpang Kondisi baik dan siap pakai

Dengan fasilitas:

1. Musholla2. Kantin

3. Kamar Kecil

2

21

2

Unit gedung

Akses Jalan Masuk dan Keluar Kondisi baik dan siap pakai 2 jalur

Kesiapan PT. ASDP Cabang Bira :

13



JADWAL KAPAL PENYEBERANGAN ANGKUTAN LEBARAN 2011 (1432 H) :

PNP KEND

1 Bira - Pamatata (PP) KMP. Bontoharu 1224 350 22 4 trip per hari KMP. Belida &

2 Bira - Pamatata (PP) KMP. Belida 844 300 22 2 trip per hari beroperasi tgl. KMP. Sangke

28-30 Agst 2011 & 5-7 Sept 2011 Palangga pd saat

3 Bira - Pamatata (PP) KMP. S. Palangga 556 214 17 2 trip per hari beroperasi tgl. berada di Pelab.

25-28 Agst 2011 & 1-4 Sept 2011 Bira dipersiapkan

4 Bira - Sikeli - Tondasi KMP. Belida 844 300 22 dr Bira : 3, 10, 17, 24 Agst 2011 utk membantu

dr Tondasi : 6, 13, 20, 27 Sept 2011 KMP. Bontoharu

dr Bira : 1, 8, 15, 22, 29 Sept 2011. dlm melayani

dr Tondasi : 3, 10, 17, 24 Sept 2011 lintas Bira-Pama

5 Bira - Pattumbukan - KMP. S. Palangga 556 214 17 dr Bira : 7, 14, 21, 28 Agst 2011 tata jika terjadi

Jampea - Labuan Bajo dr L. Bajo : 2, 9, 16, 23, 30 Agst 2011 penumpukan

dr Bira : 4, 11, 18, 25 Sept 2011 kendaraan & pnp.

dr L. Bajo : 6, 13, 20, 27 Sept 2011

KETERANGANNo. NAMA LINTASAN NAMA KAPAL GRTKAPASITAS

POLA OPERASI



1414



Penumpang Kendaraan

(Orang) (Unit)

1 KMP. Merak PT. Indonesia Ferry 365 17

2 KMP. Tuna PT. Indonesia Ferry 342 203 KMP. Mishima PT. Jemla Ferry 345 26

4 KMP. Kota Bumi PT. Jemla Ferry 330 35

5 KMP. Permata Nusantara PT. Jembatan Madura 160 26

6 KMP. Pelangi Nusantara PT. Jembatan Madura 330 30

7 KMP. Muchlisa PT. Bukaka Lintas Tama 393 20

8 KMP. Windu Karsa PT. Bukaka Lintas Tama 395 38

9 KMP. Kota Muna PT. Juli Rahayu 330 26

No. NAMA KAPAL PEMILIK

KAPASITAS ANGKUT



PENYEBERANGAN BAJO’E - KOLAKA

1515



1 KAPAL 9 Armada Baik2 DERMAGA MOVABLE BRIDGE 1 Unit Baik

3 DERMAGA BETON 1 Buah Baik

4 JEMBATAN TIMBANG 1 Unit Baik

5 PENERANGAN 1 Unit Baik

6 GENSET 1 Unit Baik

7 ALAT PEMADAM 1 Permanen & 7 Portable Baik

8 RUANG TUNGGU Daya tampung 500 orang Baik9 KANTOR PARKIR 210 Unit Baik

10 LOKET PELAYANAN - Loket I : Penumpang & Kendaraan Kecil Baik

- Loket II : Penumpang & Kend. Roda 2 Baik

- Loket II I : Kendaraan Bus & Truk Baik

11 ALAT-ALAT KOMUNIKASI Radar, Telepon, Faximile, Internet, SSB Baik

12 FASILITAS UMUM :

- TOILET 3 Buah Baik

- KANTIN 16 Buah Baik

- MUSHOLLA 1 Buah Baik

INFRASTRUKTUR URAIAN KONDISI

1616



KAPASITAS ANGKUT PER HARI

PELABUHAN BAJO’E SELAMA ANGKUTAN LEBARAN

No.1 JADWAL ANGKUTAN NORMAL (4 KAPAL)

a. Jumlah Trip / Hari 4 kapal

b. Sailing / Por Time 9 jam / 3 jam

c. Kapasitas Angkut / Hari

1) Penumpang

- Kapal Ro Ro 1,329 orang

- Dispensasi 30% 399 orang

- Jumlah Penumpang 1,728 orang

2) Kendaraan Roda 4 112 unit

2 JADWAL ANGKUTAN PADAT (5 KAPAL)a. Jumlah Trip / Hari 5 kapal



1) Penumpang





3 JADWAL ANGKUTAN SANGAT PADAT (6 KAPAL)

a. Jumlah Trip / Hari 6 kapal



1) Penumpang





URAIAN PELABUHAN BAJO'E

17



PELABUHAN PENYEBERANGAN SIWA :

KAPASITAS

ANGKUT

1 MV. MARINA BARU - 2B Kapal Cepat 230 Siwa - Tobaku - Kolaka

2 MV. MARINA BARU - 2 Kapal Cepat 156 Siwa - Tobaku - Kolaka

3 MV. MARINA EXPRESS - 3 Kapal Cepat 250 Siwa - Tobaku - Kolaka

4 MV. MARINA EXPRESS - 6 Kapal Cepat 250 Siwa - Tobaku - Kolaka5 MV. MARINA EXPRESS - 3B Kapal Cepat 156 Siwa - Tobaku - Kolaka

6 KM. SINAR SIWA Kapal Kayu 55 Siwa - Lambai

7 KMP. PONCAN MOALE Kapal Roro 320 Siwa - Tobaku

8 KMP. NEW CAMELLIA Kapal Roro 350 Siwa - Tobaku

No. NAMA KAPAL TYPE TRAYEK

Untuk mengantisipasi angkutan lebaran kapal yang telah ada siap ditambah jumlah trip per hari.

18



Melayari rute GARONGKONG – BATULICIN.

Menggunakan KMP Awuawu dengan bobot 600 GRT, daya tampung 298 orang, ABK

20 orang, Kendaraan 12 truk dan 5 sedan.

Berlayar 1 minggu 1 kali pada hari senin dr Garongkong dan hari Kamis dariBatulicin.

Realiasi pada hari biasa sejak pengoperasian pada 2 Maret 2010, penumpang dan

barang mengalami overload sehingga menggunakan sistem antrian.

Untuk mengantisipasi angkutan lebaran maka akan ditambah angkutan 2 kali trayekdalam 1 minggu.

19



SKENARIO ANGKUTAN PENYEBERANGAN

Peningkatan frekuensi penyeberangan sesuai kebutuhan ;

Penyiapan kapal fery cadangan untuk mengantisipasi lonjakan

penumpang dan barang ; Pembentukan Posko di semua cabang ASDP ;

Penyiapan pelayanan medis ;

Pemasangan rambu-rambu petunjuk arah, peringatan & larangan.

20



POTENSI

SUB SEKTOR

PERHUBUNGAN LAUT

21



KESIAPAN ANGKUTAN LAUT di PELABUHAN MAKASSAR

MASA LEBARAN 2011 :

KESIAPAN ARMADA, dilayani kapal milik PT. Pelni 16 kapal, PT. Dharma Lautan4 kapal, PT. Prima Vista 1 kapal. Sehingga tersedia 82 call kapal.

KAPASITAS PENUMPANG, kapasitas angkut penumpang yang tersedia

sebanyak 63.836 orang.

KESIAPAN FAS. EMBARKASI/DEBARKASI, dermaga dengan prioritas khusus

kapal penumpang, gedung terminal penumpang dan ruang pengantar penjemput

maupun ruang informasi, lap. Parkir kendaraan pengantar/penjemput, rambu-rambu

petunjuk untuk penumpang.

KESIAPAN FAS. PELAYANAN KAPAL, tambatan, pandu dan tunda, air bersih

untuk kebutuhan kapal, bungker BBM.

22



KESIAPAN ANGKUTAN BAHAN POKOK

KESIAPAN FAS. BONGKAR MUAT

Dari dan ke Pelabuhan Makassar diberikan prioritas pelayanan secara

terkoordinasi dengan seluruh instansi terkait dan sampai saat ini berjalan normal

dan diprediksi tidak terjadi lonjakan.

Kegiatan B/M dan distribusi bahan pokok dari dan ke Pelabuhan Makassar telah

dilakukan 3 (tiga) bulan sebelum memasuki bulan puasa untuk kebutuhan Lebaran

Tahun 2011 sehingga kebutuhan bahan pokok saat ini cukup tersedia.

Pelayanan B/M barang khususnya barang pokok strategis diutamakan dan

sesuai prosedur pelayanan 24 jam.

Kesiapan dermaga, gudang dan lapangan penumpukan, peralatan bongkar muat

barang, tenaga operasional lapangan.

KESIAPAN BAHAN BAKAR MINYAK

BBM untuk kapal penumpang, container dan barang campuran disediakan oleh

Pertamina maupun swasta dan diperkirakan tidak ada masalah karena BBM telah

diisi penuh dari pelabuhan dimana kapal diberangkatkan. Pengisian BBM melalui

pipa maupun kapal tongkang.

23



Perbandingan realisasi jumlah penumpang masa lebaran tahun 2010 dan

prediksi jumlah kapasitas penumpang yang tersedia pada lebaran 2011 sbb :

Call Penumpang Call Penumpang

1 Surabaya 20 13,668 21 16,036

2 Tanjung Priok 2 230 2 656

3 Bau - Bau 18 8,920 20 13,114

4 Balikpapan 10 3,039 10 12,500

5 ParePare 7 5,343 7 5,124

6 Batulicin 7 2,860 8 3,568

7 Maumere 5 1,404 5 4,020

8 Labuan Bajo 3 1,873 2 2,608

9 Larantuka 2 1,018 2 2,206

10 Ambon 2 872 2 1,600

11 Sorong 1 437 1 800

12 Samarinda 1 346 2 1,604

13 Bima 0 0 0 0

14 Bitung 1 119 0 0JUMLAH 79 40,129 82 63,836

No.PELABUHAN

TUJUAN

REALISASI TAHUN 2010 PREDIKSI TAHUN 2011

PERKIRAAN KENAIKAN ARUS MUDIK/BALIK 2011 = 10 -15 %

KEMAMPUAN ARMADA HINGGA KENAIKAN 58 %

Prediksi kenaikan untuk 2011 disebabkan oleh kenaikan harga tiket transportasi udara sehingga

diperlukan antisipasi penambahan ruang kapal terhadap terjadinya lonjakan penumpang. 24



PREDIKSI KENAIKAN PESAWAT DI TAHUN 2011 RATA-RATA 7 %

PREDIKSI KENAIKAN PENUMPANG DATANG RATA-RATA 7 %, BERANGKAT 8 %

DAN TRANSIT 5 %.

URAIAN 2010 2011

DATANG PESAWAT 1.460 1.577

PENUMPANG 132.216 141.471

BERANGKAT PESAWAT 1.467 1.578

PENUMPANG 171.551 185.275



1) Garuda Indonesia

2) Merpati Nusantara

3) Lion Air

4) Batavia Air

5) Sriwijaya Air6) Express Air

7) Wings Air

8) Citilink Garuda

9) Air Asia

Schedule Flight

KESIAPAN AIRLINES DAN KAPASITAS SEAT ANGKUTAN LEBARAN TAHUN 2011

Jumlah seat 21.100 / hari

Prediksi rata-rata penumpang berangkat 19.278 / hari atau 91,36 %

27



1. SINGAPURA 126 seat 15. KUPANG 222 seat

2. AMBON 545 seat 16. LUWUK 134 seat

3. BALIKPAPAN 619 seat 17. MAMUJU 404 seat

4. BANJARMASIN 733 seat 18. MANADO 72 seat

5. BAU - BAU 208 seat 19. MANOKWARI 266 seat

6. BIAK 454 seat 20. PALU 590 seat

7. BUTON 32 seat 21. POMALA 104 seat

8. DENPASAR 543 seat 22. SOROAKO 50 seat

9. GORONTALO 647 seat 23. SORONG 2.604 seat

10. JAKARTA 5.867 seat 24. SURABAYA 2.231 seat

11. JAYAPURA 1.617 seat 25. TERNATE 413 seat

12. JOGJA 623 seat 26. TIMIKA 320 seat

13. KENDARI 896 seat 27. POSO 32 seat

14. KUALA LUMPUR 222 seat

KOTA TUJUAN & KETERSEDIAAN SEAT

28



KESIAPAN FASILITAS :

Maksimalisasi kehandalan fasilitas

KESIAPAN PERSONIL :

Tambahan jam kerja

FASILITAS TAMBAHAN :

CCTV, TWITTER

FASILITAS PENDUKUNG :

245 Taksi

5 Bus Damri + 2 Shuttle Bus

100 Mobil Rental

29



MELALUI PENGELOLAAN DATA YANG AKURAT DAPATMEWUJUDKAN PELAYANAN YANG EFISIEN DAN EFEKTIF SERTA

MENJAMIN TERLAKSANANYA PEMBANGUNAN SECARABERKELANJUTAN DAN BERKESINAMBUNGAN

SEKI N D N TERIM K SIH

Paparan Dishub Prov Sulsel

Documents

Transcript of Paparan Dishub Prov Sulsel