Panlak Bantuan Pembangunan RKB SMK

38

description

Panduan Pelaksanaan Bantuan RKB

Transcript of Panlak Bantuan Pembangunan RKB SMK

i

KATA PENGANTAR

Kebijakan pokok Direktorat Pembinaan SMK mengacu pada tujuan strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu tersedianya dan

terjangkaunya layanan pendidikan menengah kejuruan yang bermutu,

relevan, dan berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten, dan kota.

Tujuan strategis tersebut akan dicapai melalui program dan kegiatan secara

bertahap sesuai Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kegiatan

(IKK) dalam Rencana Strategis Direktorat Pembinaan SMK 2010-2014. Pada tahun anggaran 2012, pendanaan Program Pembinaan SMK dialokasikan

melalui dana pusat (Direktorat Pembinaan SMK) dan dana dekonsentrasi (Dinas Pendidikan Provinsi). Program Bantuan yang dialokasikan melalui

dana pusat akan disampaikan melalui bantuan langsung ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Institusi terkait dalam bentuk uang atau

barang/jasa. Sedangkan program yang dialokasikan melalui dana

dekonsentrasi akan dimanfaatkan untuk kegiatan pembinaan SMK secara swakelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan untuk bantuan langsung ke

SMK.

Panduan Pelaksanaan (Panlak) ini memuat penjelasan tentang tujuan program, tugas dan tanggung jawab pihak-pihak terkait, persyaratan,

mekanisme pelaksanaan, pemanfaatan dana, ketentuan pertanggungjawaban fisik, administrasi, keuangan, dan pelaporan hasil

pelaksanaan. Panlak ini diharapkan dapat membantu Dinas Pendidikan

Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota, SMK, atau Institusi terkait untuk memahami dan menjalankan program dengan baik sesuai ketentuan yang

berlaku.

Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan menyampaikan pemikirannya dalam pembuatan Panduan

Pelaksanaan ini. Apabila dalam Panduan Pelaksanaan ini masih terdapat kekurangan atau kekeliruan, maka akan diperbaiki sesuai ketentuan yang

berlaku.

Jakarta, Maret 2012 Direktur Pembinaan SMK

Ir. Anang Tjahjono, MT

NIP. 19641119 198803 1 001

ii

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU SMK

TAHUN 2012

1. KODE PROGRAM : 11-PS-2012

2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS

BARU SMK

3. TUJUAN : 1. Mendukung program peningkatan akses/ daya tampung dan pemerataan pendidikan pada SMK;

2. Menambah ruang kelas baru bagi SMK yang memiliki jumlah siswa yang

meningkat sehingga melebihi daya

tampung.

4. SASARAN : 1.627 Ruang Kelas Baru (RKB)

5. NILAI BANTUAN : a. Wilayah I @Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah)

b. Wilayah II @Rp. 105.000.000,00 (seratuslima juta rupiah)

c. Wilayah III@Rp. 110.000.000,00 (seratus sepuluh juta rupiah)

d. Wilayah IV @Rp. 120.000.000,00 (seratus duapuluh juta rupiah)

e. Wilayah V @ Rp. 130.000.000,00 (seratus tiga puluh juta rupiah)

f. Wilayah VI @ Rp. 210.000.000,00 (duaratussepuluh juta rupiah)

6. PEMANFAATAN

DANA

: PembangunanRuang Kelas Baru (RKB)

7 PRINSIP DASAR PEMBERIAN

BANTUAN

1. Bantuan diberikan dalam bentuk dana untuk pemenuhan kebutuhan sarana dan

prasarana pendidikan yang diperlukan

dalam pelaksanaanpembangunan Ruang Kelas Baru (RKB);

2. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

3. Kewenangan penetapan penerima bantuan dana oleh Direktorat Pembinaan

SMK.

iii

8

PERSYARATAN PENERIMA

BANTUAN

:

1. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota;

2. SMK yang telah ditetapkan sebagai calon penerima bantuan oleh Direktorat PSMK;

3. Mengajukan proposal yang disetujui oleh

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 4. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki

lahan sendiri (Lahan SMK Negeri milik Pemerintah Daerah, SMK Swasta milik

Yayasan) minimal 10.000 m2 (1 Ha),dalam satu kesatuan dibuktikan

dengan dokumen kepemilikan yang sah;

5. Memiliki data analisis kebutuhan Ruang Kelas Baru (RKB) (butuh-ada-kurang);

6. Diprioritaskan bagi SMK yang telah memiliki/ menampung peserta didik

minimal 192 siswa;

7. Memiliki ijin operasional sekolah; 8. Memiliki site plan/block plan;

9. Memiliki rekening sekolah (bukan rekening atas nama pribadi) yang masih

aktif; 10. Memiliki foto copy surat pengangkatan

Kepala SMK;

9 JADUAL KEGIATAN : No KEGIATAN WAKTU

PELAKSANAAN

1. Penerimaan Usulan Jan- Maret 2. Evaluasi Usulan Feb-Maret 3. Penetapan calon Maret 4. Verifikasi Maret 5. Penetapan Penerima

Bantuan April

6.

Bimbingan Teknis dan Penandatanganan

Surat Perjanjian Pemberian Bantuan

April

7. Penyaluran Dana April - Mei 8. Pelaksanaan Mei - September 9. Supervisi Juni 10. Laporan kemajuan

pekerjaan (minimal 30%)

Juli

11.

Laporan akhir (100%)

September -

Oktober

iv

10. LAYANAN

INFORMASI

: Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan SMK

Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komp. Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan, Gedung E Lt. 12

Jl. Jenderal. Sudirman,Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021-5725473, 5725477;

Website : www.ditpsmk.net

v

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................. i DESKRIPSI PROGRAM ....................................................................... ii

DAFTAR ISI ........................................................................................ v

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1 A. Latar Belakang ................................................................................. 1

B. Tujuan ............................................................................................ 1 C. Dasar Hukum dan Kebijakan ............................................................. 1

D. Sasaran ........................................................................................... 3 E. Hasil yang Diharapkan ...................................................................... 3

F. Nilai Bantuan ................................................................................... 3

G. Karakteristik Program Bantuan ........................................................ 3 H. Jadual Kegiatan ............................................................................... 4

BAB II ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB ...................... 5 A. Organisasi ....................................................................................... 5

B. Tugas dan Tanggungjawab ............................................................... 5

1. Direktorat Pembinaan SMK ........................................................... 5

2. Dinas Pendidikan Provinsi ............................................................. 5

3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ................................................. 6

4. SMK Penerima Bantuan. ............................................................... 6

BAB III PERSYARATAN, BIMBINGAN TEKNIS DAN PENYALURAN DANA .................................................................................................. 7

A. Persyaratan Penerima ..................................................................... 7

B. Mekanisme Pengajuan Usulan/ Proposal dan Penetapan Penerima Bantuan .......................................................................................... 7

C. Bimbingan Teknis ............................................................................. 8 D. Mekanisme Penyaluran Dana ........................................................... 9

BAB IV KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN

DANA ............................................................................................... 11 A. Ketentuan Penggunaan Dana .......................................................... 11

B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana .......................................... 11 BAB V PELAPORAN ........................................................................... 12

A. Laporan kemajuan pelaksanaan pekerjaan (30 %). .......................... 12 B. Laporan akhir pelaksanaan pekerjaan. ............................................. 14

BAB VI PENUTUP ............................................................................. 16

LAMPIRAN ...........................................................................................

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu strategi peningkatan akses dan pemerataan serta peningkatan

mutu pendidikan SMK adalah penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai untuk penyelenggaraan pendidikan dimaksud.

Adanya peningkatan animo peserta didik masuk ke SMK berdampak pada

timbulnya kebutuhan peningkatan daya tampung SMK sehingga diperlukan penambahan ruang kelas baru (RKB-SMK).

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka dalam rangka memenuhi kebutuhan ruang kelas pada SMK, Direktorat Pembinaan SMK pada

tahun 2012melalui dana APBN melaksanakan program Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB).

Dalam hal pelaksanaannya, dipandang perlu disusun suatu Panduan Pelaksanaan agar program tersebut memperoleh dukungan, perhatian

dan kerjasama yang baik dari Pemerintah, khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam hal ini Dinas Pendidikan sesuai dengan

tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak.

Untuk itu diharapkan rencana program bantuan tersebut akan dapat

direalisasikan, sehingga dapat bermanfaat bagi tercapainya layanan yang optimal bagi SMK yang dapat dirasakan oleh masyarakat khususnya

peserta didik.

B. Tujuan 1. Mendukung program peningkatan akses/ daya tampung dan

pemerataan pendidikan pada SMK;

2. Menambah ruang kelas baru bagi SMK yang memiliki jumlah siswa yang meningkat sehingga melebihi daya tampung.

C. Dasar Hukum Dan Kebijakan Dasar hukum pemberian Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB)

SMK, dilandasi peraturan perundangan sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

3. Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2011 tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2012;

2

4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Peraturan

Pemerintah Tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 Tentang Perubahan

Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

8. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dengan Perubahan Nomor 35 Tahun 2011;

9. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 134/PMK.06/2005 tentang

Pedoman Pembayaran Dalam Pelaksanaan APBN; 10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 45/PRT/M/2007 tentang

Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Negara; 11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 tahun 2008

tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Menengah

Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK); 12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 tahun 2010 tentang

Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014 dan perubahannya;

13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 48 tahun 2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2010-

2014 dan perubahannya;

14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja, Kementerian Pendidikan

Nasional; 15. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 93/PMK.02/2011 Tahun 2011

tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan

Anggaran Kementerian Negara/Lembaga 16. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 07/PRT/M/2011 Tahun

2011 Tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Dan Jasa Konsultansi

17. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor:

126929/A.A3/KU/2011 tanggal 15 Desember 2011 tentang Pengangkatan Pejabat Perbendaharaan/Pengelola Keuangan pada

Direktorat Pembinaan SMK, Ditjen Pendidikan Menengah, Kemdikbud tahun anggaran 2012;

18. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 8980/A.A3/KU/2012 tanggal 14 Februari 2012 tentang Pengangkatan

Pejabat Perbendaharaan/Pengelola Keuangan pada Direktorat

Pembinaan SMK, Ditjen Pendidikan Menengah, Kemdikbud tahun anggaran 2012;

3

19. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Nomor: 084/KEP/PR/01/2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemberian

Bantuan di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Tahun Anggaran 2012;

20. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 66/PB/2005 tentang mekanisme pembayaran atas beban APBN;

21. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional Nomor: 084/KEP/PR/01/2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Bantuan di Lingkungan Direktorat Jenderal

Pendidikan Menengah Tahun Anggaran 2012. 22. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Direktorat

Pembinaan SMK Tahun Anggaran 2012 Nomor 0531/023-

12.1.01/00/2012 tanggal 9 Desember 2011, Revisi ke-1 tanggal 2 Februari 2012.

D. Sasaran

Sasaran Bantuan PembangunanRuang Kelas Baru (RKB) melalui APBN

2012adalahsebanyak1.627 ruang.

E. Hasil Yang Diharapkan Bertambahnya jumlah ruang kelas baru (RKB) sebanyak1.480 ruangpada

SMK yang terpilih.

F. Nilai Bantuan

Nilai bantuan pembangunan RKB SMK Tahun anggaran 2012 untuk setiap ruang adalah :

1. Wilayah I @Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah)

2. Wilayah II @Rp. 105.000.000,00 (seratus lima juta rupiah)

3. Wilayah III@Rp. 110.000.000,00 (seratus sepuluh juta rupiah)

4. Wilayah IV @Rp. 120.000.000,00 (seratus dua puluh juta rupiah)

5. Wilayah V @ Rp. 130.000.000,00 (seratus tiga puluh juta rupiah)

6. Wilayah VI @ Rp. 210.000.000,00 (duaratussepuluh juta rupiah)

*) daftar wilayah terlampir

G. Karakteristik Program Bantuan 1. Bantuan ini harus dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku (Perpres No. 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan perubahannya);

2. Bantuan ini harus dikelola secara transparan, menganut azas dan prinsip-prinsip tata kelola yang baik (good governance);

3. Bantuan dana ini diberikan secara utuh dan tidak diperkenankan

melakukan pemotongan dengan alasan apapun oleh pihak manapun;

4

4. Luas bangunan per ruang minimal 63 m2, dengan memperhatikan kebutuhan ruang berdasarkan kompetensi keahlian yang tertuang

dalam Permendiknas No. 40 Tahun 2008 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk SMK dan Madrasah Aliyah Kejuruan;

5. Bantuan ini harus dikelola secara transparan, efisien dan efektif serta

dapat dipertanggungjawabkan baik fisik, administrasi maupun keuangan.

H. Jadual Kegiatan

No KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN

TAHUN 2012

1. Penerimaan Usulan Jan– Maret

2. Evaluasi Usulan Feb-Maret

3. Penetapan calon Maret

4. Verifikasi Maret

5. Penetapan Penerima Bantuan April

6.

Bimbingan Teknis

dan Penandatanganan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan

April

7. Penyaluran Dana April - Mei

8. Pelaksanaan Mei - September

9. Supervisi Juni

10. Laporan kemajuan pekerjaan

(minimal 30%)

Juli

11.

Laporan akhir (100%)

September -Oktober

5

BAB II ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB

Organisasi, tugas dan tanggung jawab didalam pelaksanaan bantuan

Pembangunan Ruang Kelas Barudapat diuraikan sebagai berikut:

A. ORGANISASI Organisasi pelaksanaan kegiatan Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB)akan melibatkan unsur-unsur sebagai berikut:

1. Direktorat Pembinaan SMK;

2. Dinas Pendidikan Provinsi;

3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

4. SMK Penerima Bantuan;

5. Instansi Lainnya.

B. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

1. Direktorat Pembinaan SMK a. Menyiapkan dokumen yang berkaitan dengan bantuan

Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB);

b. Melaksanakan sosialisasi pemberian bantuan;

c. Melakukan seleksi dan verifikasi calon penerima dana bantuan;

d. Menetapkan penerima dana bantuan;

e. Melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) dan menandatangani

Surat Perjanjian Pemberian Bantuan;

f. Mengatur tata cara penyaluran dana;

g. Melaksanakan supervisipelaksanaan Pembangunan Ruang Kelas

Baru (RKB) (apabila dipandang perlu);

h. Menerima laporan hasil pelaksanaan bantuan Ruang Kelas Baru

(RKB);

2. Dinas Pendidikan Provinsi a. Menyebarluaskan informasi dari Direktorat Pembinaan Sekolah

Menengah Kejuruan ke institusi SMK yang terkait;

b. Bersama Dinas Pendidikan Kab/Kota melaksanakan pembinaan

terhadap SMK penerima bantuan; c. Memberikan masukan dan saran yang berkaitan dengan

pelaksanaan program.

3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota a. Mengusulkan calon penerima bantuan Pembangunan Ruang

Kelas Baru (RKB);

6

b. Menyetujui proposal Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru

(RKB) yang sesuai dengan ketentuan/persyaratan calon

penerima bantuan RKB;

c. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan

kegiatan program Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru

(RKB)sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

d. Menerima laporan pelaksanaan kegiatan Bantuan Pembangunan

Ruang Kelas Baru (RKB)dari sekolah;

e. Menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di lapangan;

f. Mengkoordinasikan proses serah terima asetBantuan

Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB)sesuai dengan peraturan

perundangan yang berlaku.

4. SMK Penerima Bantuan a. Menyusun proposal Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru

(RKB);

b. Menyampaikan proposal kepada Direktorat Pembinaan SMK yang disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

c. Membentuk Tim Pembangunan, Tim Perencana & Pengawas RKB; d. Menandatangani Surat Perjanjian Pemberian Bantuanantara

Kepala Sekolah dengan Pejabat Pembuat Komitmen pada Subdit

Sarana dan Prasarana;

e. Menandatangani Pakta Integritas; f. Menandatangani Surat Keterangan Tanggungjawab Mutlak; g. Melaksanakan dan bertanggung jawab penuh terhadap persiapan,

perencanaan dan pelaksanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru

(RKB) (administrasi, fisik, dan keuangan)sesuai dengan peraturan

perundangan yang berlaku;

h. Melaksanakan Pembangunan RKB sesuai Perpres 54 Tahun 2010 beserta perubahannya;

i. Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) kepada Direktorat Pembinaan SMK yang

diketahui oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dengan

mengacu kepada Pedoman Penyusunan Pelaporan dan

Pertanggungjawaban Keuangan;

j. Melakukanserah terima aset kepada Pemda (bagi SMK Negeri)dan yayasan (bagi SMK Swasta) sesuai peraturan perundangan yang

berlaku.

7

BAB III PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN PROPOSAL,

BIMBINGAN TEKNIS DAN SUPERVISI, TATA CARAPENYALURAN DANA

A. Persyaratan Penerima 1. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

2. SMK yang telah ditetapkan sebagai calon penerima bantuan oleh Direktorat PSMK;

3. Mengajukan proposal yang disetujui oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

4. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki lahan sendiri (Lahan SMK

Negeri milik Pemerintah Daerah, SMK Swasta milik Yayasan) minimal 10.000 m2 (dalam satu kesatuan) dibuktikan dengan dokumen

kepemilikan yang sah; 5. Memiliki data analisis kebutuhan Ruang Kelas Baru (RKB) (butuh-

ada-kurang);

6. Diprioritaskan bagi SMK yang telah memiliki/ menampung peserta didik minimal 192 siswa;

7. Memiliki ijin operasional sekolah; 8. Memiliki site plan/block plan;

9. Memiliki rekening sekolah (bukan rekening atas nama pribadi) yang masih aktif;

10. Memilikisurat pengangkatan Kepala SMK.

B. Mekanisme Pengajuan Usulan/Proposal dan Penetapan Penerima Bantuan adalah sebagai berikut :

1. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota membuat usulan atau sekolah menyusun proposal dengan diketahui/disetujui Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota;

2. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota menyetujui proposal Bantuan Ruang Kelas Baru (RKB) yang memenuhi persyaratan dari SMK yang

sudah ditetapkan; 3. Sekolah menyampaikan proposal yang telah disetujui/diketahui Dinas

Pendidikan Kabupaten/Kota ke :

Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

u.p. Kepala Subdit Sarana dan Prasarana Komplek Kemdikbud Gedung E lantai 12

Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta Pusat 10270

8

4. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan melalui Subdit Sarana dan Prasarana menerima usulan/proposal Bantuan Ruang

Kelas Baru (RKB) yang diajukan oleh sekolah; 5. Direktorat Pembinaan SMK Melakukan seleksi proposal dan

melakukan verifikasi data atau verifikasi lokasi;

6. Direktorat Pembinaan SMK menetapkan SMK Penerima Bantuan Ruang Kelas Baru (RKB) dengan Surat keputusan;

7. Direktorat pembinaan SMK menyampaikan Surat Keputusan Direktorat Pembinaan SMK tentang Daftar SMK Penerima Bantuan

Ruang Kelas Baru (RKB)ke Dinas pendidikan Kabupaten/ Kota; 8. Dinas Pendidikan Kabupaten Kota meneruskan Surat Keputusan

tentang Daftar SMK Penerima Bantuan Ruang Kelas Baru

(RKB)tersebut ke SMK Penerima yang berada di wilayah binaannya.

C. Bimbingan Teknisdan Supervisi 1. Bimbingan Teknis

Sekolah yang telah ditetapkan sebagai penerima bantuan akan

mengikuti bimbingan teknis yang dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan SMK.

Kegiatan bimbingan teknis meliputi: A. Penjelasan materi pokok, yaitu :

a. Penyampaian kebijakan Direktorat Pembinaan SMK; b. Strategi dalam rangka pelaksanaan pembangunan Ruang

Kelas Baru (RKB)/ Standar Sarana dan Prasarana;

c. Pedoman Perancangan dan Pemodelan/ Konsep Tata Letak Bangunan/ Ruang (site plan);

d. Pedoman penyusunan laporan dan pertanggungjawaban keuangan.

B. Pemeriksaan kelengkapan dokumen/ persyaratan sebagai calon

penerima bantuan; C. Penandatanganan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan;

D. Penandatanganan Pakta Integritas; E. Penandatanganan Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak.

9

2. Supervisi Supervisiakan dilakukan secara terkoordinasi oleh Direktorat

Pembinaan SMK dengan melibatkan unsur yang terkait terhadap pelaksanaan kegiatan pembangunan yang meliputi:

A. Komponen Administrasi dan Keuangan

Dilakukan untuk mengecek kelengkapan dan kesesuaian dokumen dari awal proses pembangunan RKB SMK sampai

dengan pekerjaan dinyatakan selesai; B. Komponen Teknis

Dilakukan untuk mengukur kualitas dan kuantitas sesuai persyaratan teknis dan prestasi kerja berdasarkan jadual yang

telah ditetapkan.

Semua dokumen kegiatan pembangunan baik yang menyangkut

aspek administrasi, keuangan maupun teknis harus diarsipkan dengan baik.

D. Mekanisme Penyaluran Dana 1. Penyaluran dana bantuan untuk Pembangunan Ruang Kelas Baru

(RKB) SMK dilakukan melalui KPPN Jakarta III,dengan cara pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum Negara (Pemerintah

Pusat c.q. Kementerian Keuangan) ke Rekening Sekolah (bukan atas nama pribadi atau yayasan) melalui prosedur penyaluran sebagai

berikut:

a. Dana bantuan disalurkan Segera setelah semua persyaratan pembayaran dipenuhi oleh penerima bantuan (Kepala SMK),

selanjutnya Pejabat Pembuat Komitmen menerbitkan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dan diteruskan ke Biro Keuangan;

b. Biro Keuangan berdasarkan usulan SPP dari Pejabat Pembuat

Komitmen menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM) yang selanjutnya diteruskan ke KPPN Jakarta III.

c. Kepala KPPN Jakarta III berdasarkan usulan SPM dari Biro Keuangan akan menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana

(SP2D) yang ditujukan kepada Bank Penyalur Bantuan;

d. Setelah menerima SP2D dari KPPN Jakarta III, Bank Penyalur Bantuan mentransfer dana bantuan ke rekening bank sekolah.

2. Penyaluran Dana Bantuan disampaikan secara penuh/ utuh tanpa

potongan. Kewajiban pajak atas penggunaan dana bantuan diselesaikan oleh Kepala SMK penerima dana bantuan sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

10

FLOWCHART PEMBERIAN BANTUAN PADA DIREKTORAT PSMK TAHUN 2012

11

BAB IV KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA

A. Ketentuan Penggunaan Dana

1. Dana bantuan digunakan untuk Pembangunan Ruang Kelas Baru

(RKB), dengan ukuran minimal 63 m2per ruang. 2. Bantuan dana ini hanya diperuntukkan:

a. Pembangunan konstruksi Ruang Kelas Baru (RKB); b. Pengadaan perabot (bila memungkinkan);

3. Harga Satuan Bangunan per-m2 berdasarkan ketentuan dari instansi teknis (Dinas PU/Cipta Karya/Kimpraswil) setempat, sudah termasuk

pembayaran pajak-pajak yang berlaku.

B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana apabila dilaksanakan

dengan swakelola 1. Setiap penggunaan dana bantuan harus dapat

dipertanggungjawabkan dan didukung oleh bukti fisik, administrasi

dan keuangan; 2. Melaporkan serta mempertanggungjawabkan hasil kegiatan program

bantuan Ruang Kelas Baru (RKB) SMK secara fisik, administrasi dan keuangan kepada Direktorat Pembinaan SMK dengan tembusan

kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kotadengan mengacu pada Pedoman penyusunan Pelaporan dan Pertanggungjawaban

keuangan;

3. Dana Bantuan Ruang Kelas Baru (RKB) SMK yang diterima harus selesai dipertanggungjawabkan 120 (seratus dua puluh) hari

kalender dihitung sejak dana diterima di rekening sekolah; 4. Apabila terjadi penyimpangan terhadap penggunaan dana bantuan,

maka sepenuhnya menjadi tanggung jawab sekolah dan akan

dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

C. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana apabila di pihak ketigakan.

1. Melaporkan serta mempertanggungjawabkan hasil kegiatan sesuai

dengan ketentuan yang tertuang dalam kontrak. 2. Dana Bantuan Ruang KelasBaru (RKB) SMK yang diterima harus

selesai dipertanggungjawabkan maksimal 150 (seratus lima puluh) hari kalender dihitung sejak dana diterima di rekening sekolah;

3. Apabila terjadi penyimpangan terhadap penggunaan dana bantuan, maka menjadi tanggung jawab sepenuhnya SMK Penerima

Bantuandan akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

12

BAB V PELAPORAN

Laporan pelaksanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB), harus dapat

memberikan data dan informasi lengkap dan jelas mengenai proses

Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dari awal pelaksanaan sampai

pekerjaan dinyatakan selesai.

Laporan terdiri dari:

Jenis Laporan : 1. Apabila pelaksanaan pekerjaan melalui swakelola, laporan dibuat sebagai

berikut :

A. Laporan Kemajuan Pekerjaan (minimal 30%)dengan melampirkan dokumen sebagai berikut :

1. Narasi Hasil Pelaksanaan Pembangunan RKB 2. SK Tim Pembangunan RKB

3. SK Tim Perencana dan Pengawas 4. Realisasi penggunaan dana pusat maupun pendamping (jika

ada) dilampiri bukti pengeluaran, meliputi:

a. Kuitansi; b. Nota/Faktur Pembelian;

c. Kas Umum; d. Berita Acara Pemeriksaan Kas;

e. Rekap Penyerapan Dana;

f. Bukti Setor Pajak; g. Rekap Penerimaan dan Penyetoran Pajak.

5. Dokumen teknispembangunan antara lain: a. Jadual pelaksanaan pekerjaan;

b. Daftar tenaga pelaksana/pekerja. c. Gambar rencana bangunan terdiri dari :

• Tata letak bangunan (Site Plan) • Denah, Tampak, Potongan Bangunan

• Gambar Detail Pondasi

• Gambar Detail Kolom, Balok, Sloof

• Gambar Detail Kuda-Kuda

• Gambar Detail Pintu dan Jendela

• Gambar Rencana Plafon

• Gambar Rencana Lantai

• Gambar Instalasi Penerangan& Listrik Tenaga

13

d. Rencana Anggaran Biaya (RAB) e. Analisis harga satuan pekerjaan (dilampiri daftar harga

bahan dan upah kerja); 6. Laporan mingguan kemajuan pekerjaan 0 % s.d 30%;

7. Berita Acara Kemajuan Pekerjaan 30%, ditandatangani Ketua

Tim Pembangunan, Ketua Tim Perencana dan Pengawas, Kepala SMK dan Kepala Dinas Pendidikan;

8. Foto-foto tahapan kemajuan fisik bangunan untuk prestasi pekerjaan mulai 0% sampai dengan 30% (cetak foto/bukan di

print);

B. Laporan Akhir (100%)dengan melampirkan dokumen sebagai berikut

: 1. Narasi Hasil Pelaksanaan Pembangunan RKB

2. SK Tim Pembangunan RKB 3. SK Tim Perencana dan Pengawas

4. Realisasi penggunaan dana pusat maupun pendamping (jika

ada) dilampiri bukti pengeluaran, meliputi: a. Kuitansi;

b. Nota/Faktur Pembelian; c. Kas Umum;

d. Berita Acara Pemeriksaan Kas; e. Rekap Penyerapan Dana;

f. Bukti Setor Pajak;

g. Rekap Penerimaan dan Penyetoran Pajak. 5. Dokumen teknis pembangunan antara lain:

a. Jadual pelaksanaan pekerjaan; b. Daftar tenaga pelaksana/pekerja.

c. Gambar rencana bangunan terdiri dari :

• Tata letak bangunan (Site Plan) • Denah, Tampak, Potongan Bangunan

• Gambar Detail Pondasi

• Gambar Detail Kolom, Balok, Sloof

• Gambar Detail Kuda-Kuda

• Gambar Detail Pintu dan Jendela

• Gambar Rencana Plafon

• Gambar Rencana Lantai

• Gambar Instalasi Penerangan& Listrik Tenaga

14

d. Rencana Anggaran Biaya (RAB) e. Analisis harga satuan pekerjaan (dilampiri daftar harga

bahan dan upah kerja); 6. Laporan mingguan kemajuan pekerjaan 0% s.d 100%;

7. Foto-foto kemajuan fisik bangunan untuk prestasi pekerjaan 0%

- 100% (cetak foto/bukan di print); 8. Berita Acara Kemajuan Pekerjaan 100% ditandatangani Ketua

Tim Pembangunan, Ketua Tim Perencana dan Pengawas, Kepala SMK dan Kepala Dinas Pendidikan

9. Menyiapkan dokumen untuk serah terima aset sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

2. Apabila pelaksanaan pekerjaan melalui Pihak Ketiga (kontraktor) laporan

dibuat sebagai berikut:

1. Narasi Hasil Pelaksanaan Pembangunan RKB 2. SK Panitia Pemilihan Jasa Konstruksi, Konsultan Perencana dan

Pengawas; 3. Jadwal pelaksanaan Pemilihan Jasa Konstruksi, Jasa Konsultan

Perencana dan Jasa konsultan pengawas;

4. Dokumen pengadaan proses pemilihan jasa konstruksi, jasa konsultan perencana dan jasa konsultan pengawas;

5. Daftar kehadiran pengawas dan kontraktor; 6. Daftar bahan yang masuk dan penggunaan bahan;

7. Daftar cuaca;

8. Gambarrencana bangunan terdiri dari : • Tata letak bangunan (Site Plan) • Denah, Tampak, Potongan Bangunan

• Gambar Detail Pondasi

• Gambar Detail Kolom, Balok, Sloof

• Gambar Detail Kuda-Kuda

• Gambar Detail Pintu dan Jendela

• Gambar Rencana Plafon

• Gambar Rencana Lantai

• Gambar Instalasi Penerangan& Listrik Tenaga

9. Rencana kerja dan Syarat-syarat (RKS);

10. Rencana Anggaran Biaya (RAB); 11. Analisis harga satuan pekerjaan (dilampiri daftar harga bahan dan

upah kerja); 12. Jadwal Pelaksanaan pekerjaan atau Kurva S; 13. Laporan kemajuan pekerjaan per mingguan 0 % s.d 100 % yang

ditandatangani oleh sekolah dan kontraktor;

15

14. Foto-foto berwarna dokumentasi hasil pekerjaan fisik bangunan; 15. Berita Acara Pemeriksaan hasil pekerjaan 100%; 16. Berita Acara Serah Terima pekerjaan antara sekolah dan Kontraktor;

Laporan disusun oleh Sekolah dibantu oleh Tim Pembangunan RKB, dan Tim

Perencana dan Pengawas disetujui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota disampaikan kepada Direktur Pembinaan SMK u.p. Kepala Subdit Sarana dan

Prasarana dengan tembusan kepada Dinas Pendidikan Provinsi.

Laporan dibuat rangkap 4 (empat) dalam format ukuran kertas A4 dijilid rapi, 1 (satu) asli sebagai pertinggal untuk Sekolah, masing-masing 1 (satu) copy

untuk Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan

Direktorat Pembinaan SMK dengan alamat:

Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

u.p. Kepala Subdit Sarana dan Prasarana

Komp. Kemdikbud Senayan Gedung E Lt. 12 Jl. Jenderal. Sudirman, Jakarta 10270

Telp. 021-5725473, 5725477; Website : www.ditpsmk.net

16

BAB VI PENUTUP

Dengan tersusunnya Panduan Pelaksanaan (Panlak) ini diharapkan SMK penerima bantuan RKB dapat mewujudkan rencana pengembangan

sekolahnya melalui upaya pengajuan proposal program yang ditawarkan oleh Direktorat Pembinaan SMK tahun 2012.

Setiap lokasi yang akan mendapatkan bantuan ini harus memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, oleh karena itu data pendukung yang dianggap

penting agar dilampirkan pada proposal.

Diharapkan pula semua pihak yang ikut berperan program ini baik langsung maupun tidak langsung terlebih dahulu memahami isi Panduan Pelaksanaan

program bantuan sebelum memutuskan untuk ikut berpartisipasi dalam

pelaksanaan program, dengan demikian dapat melakukan upaya pemenuhan persyaratan kesalahan prosedur selama pelaksanaan dapat dihindarkan.

Program bantuan pembangunan RKB ini akan berjalan lancar, apabila semua

yang terlibat dalam proses pembangunan RKB konsisten terhadap peraturan

perundangan yang berlaku termasuk penerapan Panlak ini.

Panduan Pelaksanaan ini diharapkan menjadi acuan bagi sekolah dan Tim Pembangunan RKB serta pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan

Pembangunan RKB SMK. Dengan demikian diharapkan terdapat kesamaan pandangan dan persepsi dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi

program bantuan Pembangunan RKB SMK.

Hal-hal yang belum diatur dalam Panlak ini akan diatur lebih rinci dalam

Surat Perjanjian Pemberian Bantuan, dan Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Pembangunan RKB-SMK

yang dikeluarkan Direktorat Pembinaan SMK.

LAMPIRAN

DAFTAR PEMBAGIAN WILAYAH

BANTUAN PEMBANGUNAN RKB SMK

WILAYAH I WILAYAH II WILAYAH III WILAYAH IV

1. DKI Jakarta 1. Aceh 1. Sulawesi Utara 1. Papua

2. Lampung 2. Sumatera Utara 2. Gorontalo 2. Papua Barat

3. Jawa Barat 3. Sumatera Barat 3. Sulawesi Tengah 3. Maluku

4. Banten 4. Sumatera Selatan 4. Sulawesi Barat 4. Maluku Utara

5. Jawa Tengah 5. Sulawesi Tenggara 5. Kalimantan Timur

6. D.I Yogyakarta 6. Sulawesi Selatan 6. Kalimantan Tengah

7. Jawa Timur 7. Kalimantan Barat 7. Riau

8. Kalimantan Selatan 8. Bangka Belitung

9. Jambi 9. Kepulauan Riau

10. Bengkulu 10. NTT

11. Bali

12. NTB

PETUNJUK

PENYUSUNAN PROPOSAL

PROPOSAL BANTUAN PEMBANGUNAN RKB

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

TAHUN 2012

SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL

1. Bagian Depan, meliputi :

• Halaman Sampul

• Halaman Identitas Sekolah;

• Halaman Persetujuan;

• Halaman Kata Pengantar;

• Halaman Daftar Isi;

2. Bagian Isi, meliputi :

Bab I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

B. Tujuan dan Sasaran

Bab II KOMPETENSI KEAHLIAN DAN DATA SISWA

A. Kompetensi Keahlian yang dibuka B. Kompetensi Keahlian yang akan dikembangkan

C. Data siswa dan Data Penerimaan siswa

Bab III PROGRAM PENGEMBANGAN SARANA

A. Kebutuhan Ruang Kelas B. Rencana pemenuhan Ruang Kelas

C. Ketersediaan dan status kepemilikan lahan

Bab IV PENDANAAN

Rencana pembiayaan pengadaan Ruang Kelas Baru secara keseluruhan serta sumber pembiayaannya

BAB V PENUTUP

LAMPIRAN

1. SK Pengangkatan Kepala Sekolah;

2. Foto copy ijin operasional sekolah.

3. SK Tim Perencana dan Pengawas; 4. SK Tim Pembangunan;

5. Rencana Anggaran Biaya (RAB); 6. Analisa Harga Satuan Bahan dan Upah;

7. Data Siswaper tingkat / Rombongan Belajar; 8. Data Proyeksi Siswa 3 tahun ke depan;

9. Sertifikat Kepemilikan Tanah/ Akta Tanah atas nama SMK/

Dinas Pendidikan/ Yayasan; 10. Data analisis kebutuhan Ruang Kelas Baru (RKB)

(butuh-ada-kurang); 11. Site plan/block plan; 12. Gambar rencana bangunan RKB;

• Tata letak bangunan (Site Plan) • Denah, Tampak, Potongan Bangunan

• Gambar Detail Pondasi

• Gambar Detail Kolom, Balok, Sloof

• Gambar Detail Kuda-Kuda

• Gambar Detail Pintu dan Jendela • Gambar Rencana Plafon

• Gambar Rencana Lantai

• Gambar Instalasi Penerangan& Listrik Tenaga

13. Fotocopy Rekening Sekolah (bukan rekening atas nama pribadi); 14. Foto (berwarna) calon lokasi RKB dicetak foto (bukan di-print)

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA/YAYASAN . . . . . . . . .

SMK ................................... Jalan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - . . . . . . . . . . . . .

Telepon (. . . . .) . . . . . . . . . . .

KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

Nomor : . . . . . . . . . . .

T E N T A NG

PEMBENTUKAN TIM PEMBANGUNAN RKB

KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) . . . . . . . .

Menimbang : bahwa dalam rangka persiapan dan pelaksanaan

program bantuan pembangunan RKB, perlu dibentuk Tim Pembangunan RKB;

Mengingat :

1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005

Tentang Standar Nasional Pendidikan; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008

tentang Pendanaan Pendidikan;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan

Pendidikan; 6. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta

perubahannya; 7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor

45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Negara;

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 tahun 2008 tentang Standar Sarana dan Prasarana

untuk Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah

Aliyah Kejuruan (SMK/MAK); 9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor:

07/PRT/M/2011 Tahun 2011 Tentang Standar dan

Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Dan Jasa Konsultansi.

10. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 Tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor

17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

MEMUTUSKAN Menetapkan :

PERTAMA : Pembentukan Tim Pembangunan RKB SMK, seperti

nama-nama terlampir. KEDUA : Tugas dan tanggung jawab Tim Pembangunan RKB

seperti tertuang dalam Panlak antara lain sebagai berikut

: 1. Membuat program kerja pelaksanaan, yang berisi :

a. Jadual dan urutan pekerjaan

b. Menyiapkan/ mengadakan peralatan penunjang dan bahan dengan memperhatikan standar

kualitas yang berlaku. 2. Membantu sekolah dalam hal :

a. Membentuk Tim Pelaksana RKB antara lain

kepala tukang, tukang, dan pekerja. b. Pembelian/Pengadaan bahan bangunan dan alat

penunjang, dilengkapi dengan bukti-bukti kuitansi pembayaran,

c. Menyusun laporan hasil pelaksanaan

pembangunan RKB dilengkapi dengan realisasi pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan

(antara lain: kuitansi, faktur/nota, bukti setor pajak) dan teknis ( antara lain: gambar site plan,

gambar kerja, RAB ) dilengkapi foto-foto hasil pelaksanaan pekerjaan pembangunan sesuai

dengan Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan

dan Pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan

yang dikeluarkan oleh Dit. Pembinaan SMK.

Laporan tersebut disampaikan kepada Direktorat Pembinaan SMK yang disetujui Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota dengan tembusan kepada Dinas

Pendidikan Provinsi.

KETIGA : Biaya pelaksanaan tugas dimaksud dalam diktum kedua dibebankan pada SMK .......................

(penerima bantuan).

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan dengan

ketentuan akan diperbaiki sebagaimana mestinya jika dikemudian hari terdapat kekeliruan.

Ditetapkan di : Pada tanggal :

Kepala Sekolah....

. . . . . . . . . . . . . . . .

NIP. Tembusan :

1. Direktur Pembinaan SMK;

2. Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota . . . . . . . . 3. Yang bersangkutan

Lampiran : Surat Keputusan Kepala SMK.......

Nomor : . . . . . . . . . . Tanggal : . . . . . . . . . .

Tim Pembangunan RKB SMK . . . . . . .

NO NAMA UNSUR JABATAN

DALAM TIM

1. 2.

3.

4. 5.

……………… ………………

………………

……………… ………………

Guru/Sekolah Guru/Sekolah

Guru/Sekolah

Guru/Sekolah Guru/Sekolah

Ketua Tim Sekretaris

Anggota

Anggota Anggota

Ditetapkan di : . . . . . . . . . . .

Tanggal : . . . . . . . . . . .

Kepala Sekolah

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . NIP. . . . . . . . . . . .

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA/YAYASAN . . . . . . . . .

SMK ................................... Jalan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - . . . . . . . . . . . . .

Telepon (. . . . .) . . . . . . . . . . .

KEPUTUSAN KEPALA SMK .............................

Nomor : . . . . . . . . . . .

T E N T A NG

PEMBENTUKAN TIM PERENCANA DAN PENGAWAS

PEMBANGUNAN RKB

KEPALA SMK . . . . . . . . :

Menimbang : 1. Bahwa dengan akan dibangunnya Ruang Kelas

Baru untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). . . . . . . Tahun Ajaran 2012 ;

2. Bahwa dalam rangka kegiatan pelaksanaan

pembangunan RKB perlu dibentuk Tim Perencana

dan Pengawas Pembangunan RKB

Mengingat :

1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang

Jasa Konstruksi; 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005

Tentang Standar Nasional Pendidikan;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan

Pendidikan; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010

Tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor

17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

7. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta

perubahannya;

8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis

Pembangunan Bangunan Negara; 9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40

tahun 2008 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah

Aliyah Kejuruan (SMK/MAK);

10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 07/PRT/M/2011 Tahun 2011 Tentang Standar dan

Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Dan Jasa Konsultansi

MEMUTUSKAN Menetapkan : PERTAMA : Pembentukan Tim Perencana dan Pengawas

pembangunan RKB SMK, seperti nama-nama terlampir;

KEDUA : Tim Perencana dan Pengawas pembangunan

RKBmempunyai tugas: 1. Tahap Perencanaan

a. Melakukan pendataan kondisi lahan dan bangunan yang ada;

b. Membuat gambar rencana bangunan harus sesuai dengan konstruksi tahan gempa yang

terdiri dari : • Tata letak bangunan (Site Plan) • Denah, Tampak, Potongan Bangunan • Gambar Detail Pondasi • Gambar Detail Kolom, Balok, Sloof • Gambar Detail Kuda-Kuda • Gambar Detail Pintu dan Jendela • Gambar Rencana Plafon • Gambar Rencana Lantai • Gambar Instalasi Penerangan& Listrik Tenaga

c. Melakukan survei harga satuan bahan dan

upah; d. Menyusun analisa harga satuan pekerjaan

(kebutuhan bahan, tenaga kerja, dan upah

kerja); e. Membuat RAB pekerjaan pembangunan RKB;

f. Membuat Jadual pelaksanaan pekerjaan.

2. Tahap Pengawasan

a. Membantu Tim Pembangunan RKB mengarahkan dan membimbing secara

periodik kepada pelaksana selama pekerjaan

berlangsung; b. Mengawasi, memeriksa kualitas dan kuantitas

bahan yang diterima dilokasi; c. Mengawasi, memeriksa dan mengevaluasi

kemajuan pekerjaan pembangunan;

d. Membantu Tim Pembangunan RKB membuat laporan kemajuan pekerjaan yang terdiri:

• laporan berkala (laporan mingguan) • laporan kemajuan pekerjaan minimal 30%

dilengkapi dengan Berita Acara Kemajuan

Pekerjaan 30% dan foto dokumentasi yang

menunjukkan kondisi awal 0% sampai

dengan 30%

• laporan akhir (100%) dilengkapi dengan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan 100%,

Berita Acara Serah Terima Pekerjaan dari

Tim Pembangunan kepada Kepala Sekolah

dan foto dokumentasi yang menunjukkan

kondisi30% sampai dengan 100%

KETIGA : Biaya pelaksanaan tugas dimaksud dalam diktum kedua akan dibebankan pada SMK ............. (penerima

bantuan).

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan diperbaiki sebagaimana mestinya jika

dikemudian hari terdapat kekeliruan.

Ditetapkan di : Pada tanggal :

Kepala SMK . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . Tembusan: NIP. . . . . . . . . . ..

1. Direktur Pembinaan SMK; 2. Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota . . . . . . . .

3. Yang bersangkutan

Lampiran : Surat Keputusan Kepala SMK ......

Nomor : . . . . . . . . . . Tanggal : . . . . . . . . . .

Tim Perencana dan Pengawas

Pembangunan RKB SMK . . . . . . .

NO NAMA UNSUR SPESIALISASI JABATAN 1. 2.

3. 4.

5.

.................

.................

.................

.................

Dst

Guru/Sekolah Guru/Sekolah

Guru/Sekolah Guru/Sekolah

Guru/Sekolah

T. Arsitek/T. Sipil T. Arsitek/T. Sipil

T. Mekanikal/Elektrikal Drafter/Juru Gambar

Pengawas Bangunan

Ketua Tim Anggota

Anggota Anggota

Anggota

Ditetapkan di : . . . . . . . . . . . Tanggal : . . . . . . . . . . .

Kepala SMK . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . NIP. . . . . . . . . . . .

Catatan: Guru dengan latar belakang pendidikan/pengalaman di bidang teknik bangunan.

KOP SURAT SEKOLAH

PAKTA INTEGRITAS

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :………………………………

NIP :………………………………

Jabatan :………………………………

Alamat :………………………………

………………………………

Propinsi…………………..

Menyatakan sebagai berikut :

1. Berperan secara pro aktif dalam upaya pencegahan dan

pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta tidak

KOP SURAT SEKOLAH

SURAT KETERANGAN TANGGUNGJAWAB MUTLAK

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :………………………………

NIP :………………………………

Jabatan :………………………………

Alamat :………………………………

………………………………

Propinsi………………………

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:

Sehubungan dengan Surat Perjanjian Kerjasama

Bantuan…………………………………Nomor: ……………….Tanggal……………. sebesar

Rp……………………(………………………….), saya bertanggung jawab atas kebenaran

pelaksanaan bantuan yang kami laporkan baik dari segi fisik, administrasi, maupun

keuangan dan segala akibat yang timbul di kemudian hari sepenuhnya menjadi

tanggungjawab kami.

Demikian surat keterangan tanggung jawab mutlak ini kami buat agar dapat

digunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta,…………………………………..

Kepala SMK…………………………….

Materai 6000

…………………………………………….

NIP………………………………………..