3$1'8$1�3(18/,6$1�6.5,36,

352*5$0�678',�6��)$50$6,)$.8/7$6�)$50$6,

81,9(56,7$6�6$1$7$�'+$50$<2*<$.$5<$

����

PRAKATA

Tugas akhir mahasiswa merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus diambil oleh mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Sanata Dharma (USD), seperti yang tercantum dalam Peraturan Akademik USD. Tugas akhir ini dimaksudkan sebagai bentuk pertanggungjawaban ilmiah seorang mahasiswa dalam menyelesaikan program pendidikan sarjana sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan.

Mekanisme penyelesaian tugas akhir di Program Studi S1 Farmasi (PSF) USD ditempuh dengan menyelesaikan skripsi. Dalam menyelesaikan skripsi, mahasiswa berhak memperoleh bimbingan dari dosen yang telah memenuhi kualifikasi sebagai dosen pembimbing skripsi. Tahapan penyelesaian skripsi di PSF USD dibagi dalam tiga tahap, yaitu penyusunan naskah proposal skripsi, naskah skripsi dan naskah publikasi. Oleh karena itu diperlukan Buku Pedoman Skripsi yang dapat dijadikan pedoman bagi mahasiswa dan dosen pembimbing dalam menyelesaikan skripsinya.

Penyusunan buku pedoman ini dilakukan oleh Panitia Skripsi PSF USD dengan mengakomodasi masukan dari evaluasi pelaksanaan skripsi di lingkungan PSF USD. Buku pedoman ini diberlakukan mulai semester genap TA 2019/2020 bagi seluruh mahasiswa Prodi S1 Farmasi USD. Segenap civitas akedemika di lingkungan PSF USD wajib mengikuti rambu-rambu tentang sistematika dan kaidah ilmiah yang tertulis dalam buku pendoman ini. Buku pedoman ini dapat diakses melalui web Fakultas Farmasi www.usd.ac.id/fakultas/farmasi. Kami mengucapkan terima kasih atas peran serta semua dosen pengampu di lingkungan PSF USD yang telah memberikan masukan, kritik dan sarannya sehingga buku pedoman ini dapat diterbitkan.

Yogyakarta, …..April 2019

Panitia Skripsi PSF USD

DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN ..................................................................................................3

II. PROPOSAL SKRIPSI...........................................................................................4

A. Persyaratan.....................................................................................................4

B. Pedoman Umum.............................................................................................4

C. Format Penyusunan Proposal Skripsi..............................................................6

II. SKRIPSI ............................................................................................................. 10

A. Persyaratan................................................................................................... 10

B. Pedoman Umum........................................................................................... 10

III. TATA TULIS .................................................................................................... 17

A. Cetakan ........................................................................................................ 17

B. Format dan Penomoran ................................................................................ 19

C. Bahasa ......................................................................................................... 20

D. Cara Mengacu Pustaka dalam Uraian ........................................................... 21

E. Penulisan Nama dalam Daftar Pustaka ......................................................... 21

LAMPIRAN ............................................................................................................ 25

Lampiran 1. Contoh halaman judul proposal skripsi ................................................. 26

I. PENDAHULUAN

Skripsi merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus diambil oleh setiap mahasiswa Program S-1, Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi USD dengan beban sebesar 4 SKS. Oleh karena itu, pemilihan judul penelitian beserta tingkat kedalaman dan keluasan kegiatan penelitian perlu disesuaikan dengan bobot 4 SKS tersebut. Penyelesaian skripsi ini diawali dengan penyusunan proposal skripsi, penelitian, serta penulisan skripsi, yaitu karya tulis ilmiah yang disusun berdasarkan pada data hasil penelitian.

Kegiatan skripsi pada hakekatnya merupakan kegiatan akademik yang dirancang untuk melatih kemandirian dan tanggung-jawab ilmiah mahasiswa sebagai calon ilmuwan, mulai dari pemilihan topik dan penyusunan rencana penelitian, pelaksanaan penelitian, evaluasi hasil penelitian, hingga penulisan laporan akhir dalam bentuk naskah skripsi. Pelaksanaan penelitian skripsi merupakan usaha mencari, menemukan, dan mengidentifikasi kebenaran ilmiah. Penelitian yang dilakukan dapat berupa pekerjaan yang dilakukan di laboratorium, fasilitas atau sarana kesehatan serta penelitian lapangan atau gabungannya, yang sepenuhnya menerapkan metode ilmiah. Tahap penelitian dilakukan dalam rangka memperoleh data yang dapat digunakan untuk menjelaskan, mengkaji, membahas, menganalisis, atau memecahkan permasalahan yang dihadapi atau menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian.

Dalam pelaksanaannya, setiap mahasiswa dibimbing oleh seorang pembimbing utama dan seorang pembimbing pendamping dengan kualifikasi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selain memberikan bimbingan secara akademik, dosen pembimbing skripsi juga bertanggung jawab memotivasi dan memfasilitasi mahasiswa bimbingannya supaya dapat lulus skripsi tepat waktu. Dosen pembimbing dapat mengembalikan mahasiswa yang tidak mampu menyelesaikan skripsinya dengan tepat waktu kepada panitia skripsi.

Naskah skripsi yang telah disusun oleh mahasiswa dan mendapat persetujuan dari pembimbing harus dipertahankan di hadapan dewan penguji skripsi yang dibentuk oleh Fakultas atas usulan mahasiswa serta telah mendapat persetujuan dari panitia skripsi. Naskah skripsi yang sudah mendapatkan pengesahan Tim Penguji dan Dekan Farmasi akan menjadi bagian dari koleksi Repository Universitas Sanata Dharma pada Perpustakaan Pusat USD.

II. PROPOSAL SKRIPSI

A. Persyaratan Mahasiswa menyusun proposal skripsi setelah memenuhi persyaratan: 1. terdaftar sebagai mahasiswa aktif dalam semester yang bersangkutan 2. telah mencapai sekurang-kurangnya 120 sks termasuk jumlah sks matakuliah

yang sedang ditempuh 3. telah atau sedang menempuh mata kuliah Metodologi Penelitian.

B. Pedoman Umum

1. Pengertian Proposal skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang memuat rencana kegiatan pelaksanaan skripsi. Proposal skripsi disusun sebelum mahasiswa melakukan kegiatan penelitian dalam rangka menyelesaikan mata kuliah Skripsi. 2. Pembimbingan

a. Proses pembimbingan penyusunan proposal skripsi dilakukan oleh dosen pembimbing skripsi, dilaksanakan tanpa beban sks (nol sks).

b. Dosen pembimbing adalah dosen yang telah memiliki kewenangan sebagai dosen pembimbing skripsi menurut ketentuan yang berlaku. Apabila dikehendaki karena alasan tertentu, maka dosen pembimbing dapat didampingi oleh dosen pembimbing pendamping.

c. Dosen pembimbing wajib memantau proses penyusunan proposal skripsi dari awal sampai proposal skripsi disetujui oleh tim penguji.

d. Mahasiswa wajib membawa kartu bimbingan berwarna hijau pada saat melakukan pembimbingan.

e. Dosen pembimbing wajib memberikan bimbingan minimal 4 kali yang dibuktikan dengan tanda tangan pada kartu bimbingan proposal skripsi.

3. Proses pengajuan a. Persiapan penyusunan proposal

1) Mahasiswa berkoordinasi dengan calon pembimbing proposal skripsi. 2) Mahasiswa mengajukan surat permohonan kelayakan pengajuan judul

proposal dan calon pembimbing kepada panitia skripsi. 3) Dekan akan menerbitkan Surat Keputusan tentang pembimbingan

proposal skripsi berdasarkan rekomendasi panitia skripsi. b. Persiapan ujian proposal

1) Ujian proposal diselenggarakan secara terbuka. 2) Mahasiswa melakukan pendaftaran ujian proposal dengan mengisi google

form di web Fakultas Farmasi www.usd.ac.id/fakultas/farmasi di kolom formulir Layanan Proposal dan Skripsi dengan melampirkan form pendaftaran ujian proposal, kartu bimbingan warna hijau, dan kartu kehadiran seminar dalam format pdf.

3) Mahasiswa menyerahkan naskah proposal yang telah disetujui pembimbing (tanda tangan pada halaman persetujuan pembimbing) sejumlah penguji dengan sampul mika warna kuning ke Sekretariat Prodi S-1 Farmasi.

4) Panitia skripsi mengadakan rapat untuk menentukan tim penguji proposal yang terdiri dari penguji sebanyak 2 (dua) orang dan pembimbing berdasarkan usulan mahasiswa.

5) Dekan akan menerbitkan Surat Keputusan tentang susunan tim penguji proposal skripsi, yang dapat dilihat di https://www.usd.ac.id/fakultas/farmasi/farmasi/text. php?menuid=27

6) Panitia skripsi akan mengumumkan usulan jadwal ujian proposal berdasarkan kesepakatan antar penguji. Usulan jadwal bersifat tidak mengikat. Mahasiswa dapat menentukan jadwal ujian proposal secara mandiri.

7) Pelaksanan ujian proposal skripsi dilakukan paling cepat 5 (lima) hari kerja setelah SK Tim Penguji Skripsi diterbitkan.

8) Mahasiswa melakukan konfirmasi jadwal dengan dosen penguji, dibuktikan dengan pengesahan/tanda tangan tim penguji pada form konfirmasi jadwal ujian proposal.

9) Mahasiswa menyerahkan rekap undangan ujian proposal skripsi dan form konfirmasi jadwal ujian proposal skripsi dengan mengisi google form di web Fakultas Farmasi www.usd.ac.id/fakultas/farmasi dalam bentuk pdf ke Sekretariat Prodi S-1 (paling lambat 3 hari kerja sebelum ujian). Bila melebihi batas waktu yang ditetapkan, maka ujian proposal skripsi tidak dapat dilaksanakan. Mahasiswa diminta untuk melakukan konfirmasi ulang jadwal ujian dengan dosen penguji (seperti poin 8).

10) Mahasiswa mempersiapkan kelengkapan ujian proposal yang terdiri dari: (a) form berita acara ujian proposal, (b) form penilaian ujian proposal per penguji, (c) rekap nilai ujian proposal, dan (d) daftar hadir audiensi ujian proposal. Semua berkas dimasukkan ke map berwarna kuning.

c. Pelaksanaan ujian proposal 1) Ujian proposal dilaksanakan oleh mahasiswa yang diuji dan tim penguji

dengan syarat peserta seminar minimal 5 orang mahasiswa Farmasi USD

untuk setiap mahasiswa yang diuji, berlangsung selama 60-90 menit, diawali dengan penyajian isi proposal proposal skripsi secara lisan oleh mahasiswa yang diuji maksimal 20 menit, dilanjutkan dengan tanya jawab.

2) Tim penguji wajib hadir pada saat ujian proposal untuk memberikan penilaian dan masukan terhadap proposal yang diuji.

3) Apabila ada anggota tim penguji yang berhalangan hadir dengan alasan apapun pada jadwal ujian yang telah ditentukan, maka ujian pada hari itu dibatalkan dan harus diselenggarakan ujian proposal pada jadwal yang disusun ulang dan disepakati bersama.

4) Penilaian hasil ujian proposal sebagai berikut: a) Lulus jika nilai ujian 15 ≤ nilai < 25 b) Tidak lulus jika nilai ujian < 15. Mahasiswa yang tidak lulus ujian akan mendapatkan Surat Tidak Lulus dari Panitia Skripsi sebagai syarat memulai prosedur kembali dari nomor 3.a. atau 3.b. Khusus untuk pengulangan prosedur dari nomor 3.a., maka mahasiswa harus membuat surat pernyataan penggantian pembimbing dengan persetujuan dari pembimbing sebelumnya dan digunakan sebagai salah satu syarat untuk mengulang prosedur 3.a.

5) Mahasiswa merevisi proposal dan dikonsultasikan kepada tim penguji hingga memperoleh persetujuan dari semua penguji. Formulir Persetujuan Revisi Proposal Skripsi yang telah ditandatangani, diupload dalam format pdf ke www.usd.ac.id/fakultas/farmasi di kolom Formulir Layanan Proposal dan Skripsi paling lambat 2 bulan setelah ujian proposal skripsi. Jika melebihi batas waktu yang telah ditentukan, maka mahasiswa wajib melakukan ujian proposal ulang.

6) Mahasiswa akan menerima Surat Lulus dari Ketua Panitia Skripsi dan dapat memulai mengerjakan penelitiannya.

7) Proposal yang telah dinyatakan lulus ujian akan menjadi Kontrak Skripsi dan sebagai dasar penyusunan SK Pembimbing dan Penguji Skripsi tersebut.

C. Format Penyusunan Proposal Skripsi

Proposal skripsi terdiri atas halaman judul proposal skripsi, halaman persetujuan pembimbing, daftar isi, abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian dan daftar pustaka. Jumlah halaman proposal skripsi dari pendahuluan hingga metode penelitian tidak lebih dari 20 halaman.

1. Halaman judul proposal skripsi (Lampiran 1.) Halaman ini memuat:

a. Judul proposal skripsi yang ditulis secara singkat, jelas, serta dengan tepat menunjukkan masalah yang akan diteliti sehingga menutup kemungkinan penafsiran yang beragam. Judul ditulis dengan huruf kapital seluruhnya dan tidak melebihi 18 kata.

b. Lambang Universitas Sanata Dharma dengan diameter lima sentimeter c. Nama dan nomor mahasiswa; di atas nama ditulis”Diajukan Oleh: ”nama

ditulis secara lengkap, tidak boleh disingkat, sesuai dengan nama yang tercantum dalam ijazah; di bawah nama dicantumkan nomor induk mahasiswa (NIM)

d. Instansi yang dituju, yaitu Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

e. Waktu pengajuan ditunjukkan dengan menuliskan tahun di bawah kata ”YOGYAKARTA”.

2. Halaman persetujuan pembimbing (Lampiran 2.) Halaman ini memuat persetujuan Tim Pembimbing, lengkap dengan tanda tangan, nama terang, gelar akademik, dan tanggal persetujuan.

3. Daftar isi

Daftar isi memuat judul keseluruhan unsur dalam naskah skripsi yang mencakup judul bab sampai dengan anak subbab.

4. Abstrak Abstrak proposal skripsi memuat uraian singkat tentang penelitian yang akan dilakukan (tidak lebih dari 200 kata). Terutama mengenai tujuan, metode penelitian, cara analisis hasil dan kata kunci (3-5 kata).

5. Pendahuluan Bagian ini memuat:

a. Latar Belakang Latar belakang berisikan uraian mengenai alasan-alasan masalah yang dikemukakan dipandang menarik, penting, dan perlu diteliti. Studi kepustakaan yang memadai diperlukan untuk merumuskan permasalahan penelitian. Kecenderungan penulisan permasalahan penelitian yang hanya berdasarkan penalaran umum (common sense) menyebabkan permasalahan yang dirumuskan menjadi dangkal. Selain itu, dalam latar belakang perlu

diuraikan kedudukan masalah yang akan diteliti dalam lingkup permasalahan yang lebih luas.

b. Rumusan Masalah Uraian masalah yang akan diteliti dirumuskan dalam kalimat tanya.

c. Keaslian Penelitian Pernyataan keaslian penelitian ini didahului dengan penelusuran publikasi hasil penelitian, sehingga dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang akan diteliti belum pernah dipublikasikan.

d. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dapat berupa tujuan umum dan atau tujuan khusus. Perumusan tujuan akan membantu mahasiswa memusatkan diri pada hal yang diteliti. Perumusan tujuan perlu disesuaikan dengan perumusan masalah dan dituangkan secara spesifik.

e. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dapat berupa manfaat teoritis (faedah bagi perkembangan ilmu), manfaat metodologis (faedah bagi perkembangan metode), serta manfaat praktis (faedah bagi pelayanan atau praktek kefarmasian).

6. Tinjauan Pustaka

Bagian ini memuat: a. Tinjauan pustaka

Tinjauan pustaka bukan semata-mata merupakan salinan tulisan dari sumber pustaka, namun merupakan rangkaian kajian sistematis tentang teori-teori maupun hasil-hasil penelitian terdahulu yang mendukung penelitian yang akan dilakukan. Fakta-fakta yang dikemukakan sedapat mungkin diambil dari sumber aslinya. Sumber yang diacu harus disebutkan dengan mencantumkan nama penulis dan tahun penerbitan.

b. Landasan teori Landasaran teori dijabarkan dari penelaahan pustaka dan disusun sendiri oleh mahasiswa sebagai penuntun pemecahan masalah dan untuk merumuskan hipotesis (dapat berupa uraian kualitatif, model matematis atau persamaan-persamaan) serta langkah untuk menguji/memverifikasi hipotesis tersebut.

c. Hipotesis/Keterangan empiris Hipotesis berisi pernyataan singkat yang disimpulkan dari landasan teori dan merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang diajukan, yang ketidakbenarannya akan dibuktikan dengan hasil penelitian yang akan dilakukan. Dalam penyusunan hipotesis perlu diperhatikan: 1) dirumuskan dalam kalimat pernyataan (deklaratif)

2) menyatakan hubungan atau korelasi antara dua variabel atau lebih 3) memungkinkan untuk diuji ketidakbenarannya. Bila tidak mungkin disusun suatu hipotesis, perlu dinyatakan keterangan empiris yang diharapkan atau yang mungkin diperoleh. Keterangan empiris disusun bila informasi yang diperoleh tidak memungkinkan untuk menyusun landasan teori maupun hipotesis.

7. Metode Penelitian

Metode penelitian berisi uraian tentang jenis dan rancangan penelitian, variabel dan definisi operasional, bahan atau materi penelitian, alat atau instrumen penelitian, tata cara pengumpulan data, tata cara analisis hasil dan jadwal penelitian. a. Jenis dan rancangan penelitian yang dipilih dinyatakan secara spesifik. b. Variabel dan definisi operasional variabel utama penelitian diuraikan dengan

jelas, termasuk jenis dan kisarannya (jika bukan merupakan jenis penelitian yang inventif-eksploratif).

c. Bahan atau materi penelitian termasuk yang berwujud populasi atau sampel, dikemukakan dengan jelas beserta spesifikasi yang telah ditentukan.

d. Alat atau instrumen yang akan digunakan diuraikan dengan jelas, bila perlu disertai gambar.

e. Tata cara penelitian atau jalan penelitian memuat uraian tentang cara melaksanakan penelitian dan mengumpulkan data.

f. Analisis hasil berisi uraian tentang model dan tata cara menganalisis hasil, termasuk analisis statistik.

g. Jadwal kegiatan berisi garis besar rencana kegiatan yang disusun dalam matriks.

8. Daftar Pustaka Daftar pustaka memuat berbagai publikasi yang diacu, dan disusun dengan sistem Harvard dengan style JFSK yang dimodifikasi. Pustaka yang digunakan sebaiknya menggunakan acuan primer terbitan 10 tahun terakhir.

II. SKRIPSI

A. Persyaratan

Mahasiswa menyusun skripsi setelah memenuhi persyaratan:

1. terdaftar sebagai mahasiswa aktif dalam semester yang bersangkutan 2. sedang menempuh mata kuliah Skripsi 3. telah lulus ujian proposal yang dibuktikan dengan Surat Lulus.

B. Pedoman Umum

1. Pengertian Skripsi merupakan pelaksanaan kegiatan ilmiah yang berupa penelitian yang

sudah direncanakan dalam proposal skripsi, dituangkan dalam bentuk karya tulis ilmiah sebagai tugas akhir mahasiswa penempuh Program S-1. Karya tulis ilmiah yang dibuat berupa naskah skripsi dan naskah publikasi.

2. Lama penyelesaian

Lama waktu penyelesaian skripsi maksimal 2 semester. Jika melebihi batas waktu tersebut, mahasiswa diwajibkan mengajukan kembali proposal skripsi dengan judul (topik) yang baru, atau melanjutkan kembali skripsi yang belum selesai atas persetujuan dosen pembimbing dan sepengetahuan panitia skripsi. Dosen dapat mengembalikan mahasiswa bimbingan ke panitia skripsi.

3. Pembimbingan

a. Dosen pembimbing wajib memantau proses penyusunan skripsi dari awal sampai naskah skripsi disetujui oleh tim penguji setelah melalui ujian skripsi.

b. Proses pembimbingan dipantau menggunakan kartu bimbingan yang diatur sebagai berikut: 1) kartu kuning diberikan pada semester pertama pelaksanaan skripsi 2) kartu merah diberikan pada semester kedua pelaksanaan skripsi.

c. Pada setiap konsultasi, mahasiswa wajib meminta tandatangan dosen pembimbing pada kartu bimbingan.

d. Mahasiswa wajib melakukan konsultasi kepada dosen pembimbing, dengan aturan sebagai berikut: 1) mahasiswa dengan 1 pembimbing wajib melakukan minimal 8 kali

bimbingan.

2) mahasiswa dengan 2 pembimbing wajib melakukan minimal 10 kali bimbingan (pembimbing utama sebanyak 6 kali dan pembimbing pendamping sebanyak 4 kali).

4. Proses pengajuan

a. Persiapan ujian skripsi 1) Setelah 6 bulan pembimbingan, mahasiswa wajib melaksanakan ujian

skripsi. Bila ujian skripsi tidak dapat dilaksanakan, maka nilai mata kuliah skripsi yang diperoleh adalah “F”. Ujian skripsi hanya dapat dilakukan 2 kali dalam 2 semester berturut-turut, kecuali dengan persetujuan dosen pembimbing skripsi.

2) Ujian skripsi diselenggarakan secara tertutup dan dihadiri oleh tim penguji sesuai SK yang berlaku.

3) Mahasiswa melakukan pendaftaran ujian skripsi dengan mengisi google form di web Fakultas Farmasi www.usd.ac.id/fakultas/farmasi di kolom formulir Layanan Proposal dan Skripsi dengan melampirkan form pendaftaran ujian skripsi, kartu bimbingan warna kuning dan atau merah, daftar kegiatan point kemahasiswaan serta KHS yang memuat nilai mata kuliah Bahasa Inggris minimal “B” dalam format pdf.

4) Mahasiswa menyerahkan naskah skripsi yang telah disetujui pembimbing (tanda tangan pada halaman persetujuan pembimbing) beserta naskah publikasi sejumlah penguji dengan sampul mika warna biru muda ke Sekretariat Prodi S-1 Farmasi.

5) Dekan akan menerbitkan Surat Keputusan tentang susunan tim penguji skripsi yang dapat dilihat di https://www.usd.ac.id/fakultas/farmasi/farmasi/text.php?menuid=27.

6) Pelaksanan ujian skripsi dilakukan paling cepat 5 (lima) hari kerja setelah SK Tim Penguji Skripsi diterbitkan.

7) Mahasiswa mengisi biodata di SIA Mahasiswa untuk kepentingan pendaftaran ujian skripsi dan mencetak serta menyerahkan surat pendaftaran ujian skripsi ke sekretariat prodi S-1, dengan dilampiri surat pernyataan kebenaran biodata, fotokopi KK, dan pas foto.

8) Mahasiswa melakukan konfirmasi jadwal dengan dosen penguji, dibuktikan dengan pengesahan/tanda tangan tim penguji pada form konfirmasi jadwal ujian skripsi.

9) Mahasiswa menyerahkan rekap undangan ujian skripsi dan form konfirmasi jadwal ujian skripsi dengan mengisi google form di web Fakultas Farmasi www.usd.ac.id/fakultas/farmasi dalam bentuk pdf ke Sekretariat Prodi S-1 (paling lambat 3 hari kerja sebelum ujian). Bila

melebihi batas waktu yang ditetapkan, maka ujian skripsi tidak dapat dilaksanakan. Mahasiswa diminta untuk melakukan konfirmasi ulang jadwal ujian dengan dosen penguji (seperti poin vi).

10) Mahasiswa mempersiapkan kelengkapan ujian skripsi yang terdiri dari: (a) form penilaian ujian skripsi per penguji, dan (b) rekap nilai ujian skripsi. Semua berkas dimasukkan ke map berwarna biru.

b. Pelaksanaan ujian skripsi 1) Ujian skripsi berlangsung selama 90-120 menit, diawali dengan

penyajian isi skripsi secara lisan oleh mahasiswa yang diuji maksimal 20 menit, dilanjutkan dengan tanya jawab.

2) Apabila pada ujian skripsi ada tim penguji yang berhalangan hadir (dengan alasan apapun), maka ujian pada hari itu dibatalkan dan harus diselenggarakan pada jadwal yang disusun ulang dan disepakati bersama.

3) Penilaian akhir skripsi merupakan total nilai ujian proposal dan skripsi yang dinyatakan dalam bentuk huruf sebagai berikut: a) A: bila nilai ≥ 80 b) B: bila 70 ≤ nilai <80 c) C: bila 56 ≤ nilai <70 d) D: bila 50 ≤ nilai <56 e) E: bila nilai <50

4) Mahasiswa merevisi skripsi dan dikonsultasikan kepada tim penguji hingga memperoleh persetujuan dari semua penguji. Formulir Persetujuan Revisi Skripsi yang telah ditandatangani, diupload dalam format pdf ke www.usd.ac.id/fakultas/farmasi di kolom Formulir Layanan Proposal dan Skripsi sebagai syarat untuk memasukkan nilai mata kuliah Skripsi ke SIA dan mencetak Lembar Pengesahan naskah skripsi di Kertas HVS berlogo fakultas.

c. Penyerahan naskah skripsi dan naskah publikasi Naskah skripsi yang telah ditandatangani oleh Pembimbing Skripsi dan Tim Penguji selanjutnya disahkan oleh Dekan, diserahkan ke masing-masing penguji dan diupload dalam bentuk PDF ke www.usd.ac.id/fakultas/farmasi di kolom Layanan Yudisium S1. Bila diperlukan, naskah skripsi dicetak pada kertas putih jenis HVS 80 gram, berukuran A4 (21 x 29,7 cm), dan tidak dicetak bolak-balik. Sampul depan skripsi dibuat tebal (hard cover) laminating berwarna hitam. Punggung sampul skripsi memuat nama mahasiswa, nomor mahasiswa, judul skripsi dan tahun skripsi diselesaikan. Tulisan pada sampul depan dan punggung dicetak dengan tinta emas. Naskah publikasi diupload dalam bentuk PDF ke Perpustakaan USD dengan alamat www.library.usd.ac.id.

C. Format Penyusunan Naskah Skripsi dan Naskah Publikasi

Naskah skripsi terdiri atas halaman sampul, halaman judul skripsi, halaman persetujuan pembimbing, halaman pengesahan, halaman persembahan, prakata, pernyataan keaslian karya, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, abstrak, abstract, pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil dan pembahasan, kesimpulan, daftar pustaka, lampiran serta biografi penulis.

Naskah publikasi terdiri atas halaman judul naskah publikasi, halaman pengesahan, serta isi naskah. Isi naskah ditulis dengan mengikuti format manuskrip terbaru Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas (JFSK). 1. Halaman Sampul dan Judul Naskah Skripsi/Naskah Publikasi (Lampiran 3.)

Halaman ini ditulis dengan format centered, yang memuat: a. Judul skripsi, ditulis dengan huruf kapital seluruhnya. b. Maksud skripsi, yaitu ”Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Farmasi”. c. Lambang Universitas Sanata Dharma dengan diameter 5 cm. d. Nama penulis didahului kata ”Oleh:” dan diikuti nomor mahasiswa (NIM). e. Nama fakultas dan universitas, ditulis dengan huruf kapital seluruhnya. f. Tahun penyelesaian skripsi.

2. Halaman Persetujuan Pembimbing (Lampiran 2.)

Halaman ini memuat persetujuan Tim Pembimbing, lengkap dengan tanda tangan, nama terang, gelar akademik, dan tanggal persetujuan.

3. Halaman Pengesahan (Lampiran 4.) Halaman ini memuat:

a. tanggal, bulan, dan tahun kelulusan. b. kedudukan, nama, gelar akademik, dan tanda tangan tim penguji c. tanda tangan, nama, dan gelar akademik Dekan.

4. Halaman Persembahan Halaman ini bersifat tidak wajib. Bila ada, halaman ini dimaksudkan untuk mengungkapkan kata-kata persembahan atau untuk mengungkapkan diri dalam bentuk kata-kata bijak, baik yang disusun sendiri maupun dikutip dari orang lain.

5. Prakata Halaman ini berisi:

a. pernyataan syukur kepada Tuhan, ucapan terima kasih kepada orang atau lembaga yang dipandang telah membantu penyelesaian skripsi

b. pernyataan “skripsi ini merupakan bagian dari penelitian dosen....yang berjudul…”, bila skripsi yang dilakukan merupakan penelitian payung dosen

c. pernyataan yang menunjukkan keterbukaan penulis terhadap kekurangan dan rasa tanggung jawab terhadap setiap kesalahan yang ada

d. kata ”Penulis” di bagian kanan bawah.

6. Pernyataan Keaslian Karya (Lampiran 5.) Halaman ini memuat pernyataan orisinalitas isi skripsi.

7. Daftar Isi (Lampiran 6.) Halaman ini memuat judul keseluruhan unsur skripsi beserta nomor halamannya. a. Judul unsur-unsur bagian awal yang ditulis dengan huruf kapital seluruhnya. b. Judul setiap bab yang menjadi unsur-unsur bagian utama, ditulis dengan

huruf kapital seluruhnya. c. Judul subbab dan anak subbab ditulis dengan huruf kapital untuk setiap awal

kata, kecuali kata sambung. Daftar isi memuat judul bab sampai dengan anak subbab. Nomor halaman setiap judul atau subjudul dituliskan di sebelah kanan diberi antara dengan titik-titik (tanda elipsis).

8. Daftar Tabel

Apabila di dalam skripsi terdapat lebih dari satu tabel, maka perlu ada halaman daftar tabel yang memuat urutan judul tabel serta nomor halamannya.

9. Daftar Gambar

Pengertian gambar mencakup bagan, grafik, peta, foto, dan sebagainya. Apabila di dalam skripsi terdapat lebih dari satu gambar, maka perlu ada halaman daftar gambar yang memuat urutan judul gambar serta nomor halamannya.

10. Daftar Lampiran

11. Abstrak Halaman ini memuat dengan singkat dan padat hal-hal berikut:

a. tujuan penelitian, yang dapat dilengkapi dengan latar belakang penelitian b. metode penelitian, yang menguraikan secara singkat cara penyelesaian

masalah penelitian (termasuk pemerolehan dan analisis data, apabila relevan), bukan cara kerja

c. hasil penelitian, yang meliputi antara lain temuan dan kesimpulan, termasuk rekomendasi.

Abstrak ditulis dengan jarak satu spasi, maksimal 200 kata diakhiri dengan kata kunci, bisa lebih dari satu.

12. Abstract

Abstract adalah abstrak yang disajikan dalam bahasa Inggris, ditulis dengan jarak satu spasi, maksimal 200 kata dan diakhiri dengan key word, bisa lebih dari satu.

13. Pendahuluan

Pada prinsipnya logika penyusunan bagian ini, sama dengan yang tercantum dalam panduan proposal skripsi, tetapi isinya lebih dipertajam dan diperluas.

14. Metode Penelitian

Pada prinsipnya logika penyusunan metode penelitian sama dengan yang tercantum dalam panduan proposal skripsi, tetapi isinya lebih dipertajam dan diperluas, tanpa jadwal penelitian.

15. Hasil dan Pembahasan

Bagian ini memuat hasil penelitian yang diuraikan secara terpadu dengan pembahasannya. a. Hasil penelitian berisi data yang telah diolah dan dianalisis, sedapat mungkin

disajikan dalam bentuk tabel atau gambar dan ditempatkan sedekat mungkin dengan pembahasannya.

b. Pembahasan terhadap hasil penelitian berupa penjelasan teoritis, baik secara kualitatif, kuantitatif, atau statitistik, yang pada dasarnya merupakan interpretasi kritis terhadap hasil-hasil penelitian. Bila terdapat hipotesis, maka dalam pembahasan juga diuraikan tentang kesesuaian dengan hipotesis yang diajukan beserta kemungkinan-kemungkinan alasan yang mendukung. Selain itu, sebaiknya juga dibahas perbandingannya dengan hasil-hasil penelitian sejenis yang pernah dilakukan sebelumnya.

16. Kesimpulan

Kesimpulan merupakan jawaban terhadap masalah yang dikemukakan. Jika diperlukan, dapat ditambahkan saran. Saran yang diberikan hendaknya didasarkan pada hasil penelitian, dan dirumuskan secara jelas, terinci, relevan (bergayut), dan operasional. Saran hendaknya ditujukan kepada lembaga atau peneliti yang terkait dengan masalah yang diteliti, untuk penelitian lanjutan dan pengembangan ilmu.

17. Daftar Pustaka

Daftar pustaka memuat berbagai publikasi yang diacu, dan disusun dengan sistem Harvard. Pustaka yang digunakan sebaiknya menggunakan acuan primer terbitan 10 tahun terakhir.

18. Lampiran

Halaman ini dipakai untuk menempatkan data atau keterangan lain yang berfungsi untuk melengkapi uraian yang telah disajikan di bagian utama skripsi.

19. Biografi Penulis

Biografi penulis memuat secara singkat keterangan diri, keterangan keluarga, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan, hasil karya dan atau prestasi lain dari penulis, dilengkapi dengan pas foto warna (ukuran 4x6).

III. TATA TULIS

A. Cetakan 1. Jenis huruf

Jenis huruf menggunakanTimes New Roman (font 12) untuk seluruh naskah. Penggunaan huruf miring hanya untuk tujuan tertentu seperti istilah asing, nama ilmiah organisme, judul buku atau singkatan resmi majalah. Lambang atau tanda-tanda lain yang tidak bisa dicetak harus ditulis rapi dengan tinta hitam.

2. Jarak baris

Jarak antar baris dibuat satu setengah spasi; kecuali kutipan langsung, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, abstrak, abstract, judul tabel dan gambar yang lebih dari satu baris, isi tabel, keterangan table/gambar, daftar pustaka dan biografi dicetak dengan jarak satu spasi.

3. Batas tepi a. Tepi atas : 4 cm b. Tepi kiri : 4 cm c. Tepi bawah : 3 cm d. Tepi kanan : 3 cm

4. Pengisian ruangan

Ruangan yang terdapat pada halaman naskah skripsi diupayakan diisi penuh, kecuali perpindahan halaman karena pergantian bab. Pengetikan dimulai dari batas tepi kiri sampai batas tepi kanan (justify alignment) dan diupayakan tidak ada ruangan yang terbuang, kecuali saat memulai alinea baru, persamaan, daftar, gambar, sub judul, atau hal-hal khusus.

5. Alinea baru

Alinea baru dimulai pada jarak 1,5 cm dari batas tepi kiri ketikan.

6. Permulaan kalimat Awal kalimat yang berupa bilangan, lambang atau rumus kimia harus ditulis dengan kata. Contoh :

Dua puluh ekor mencit (benar) 20 ekor mencit... (salah)

7. Judul, subjudul, anak subjudul, dan lain-lain (Lampiran 7.)

a. Judul harus ditulis dengan huruf besar semua, terletak di tengah dan dicetak tebal, tidak diakhiri dengan titik.

b. Subjudul ditulis di tengah, semua kata dimulai dengan huruf besar kecuali kata sambung dan kata depan, dicetak tebal, tanpa diakhiri titik. Kalimat pertama sesudah sub judul dimulai dengan alinea baru.

c. Anak subjudul diketik mulai dari batas tepi kiri, dicetak tebal, hanya huruf pertama diketik dengan huruf besar tanpa diakhiri tanda titik. Kalimat pertama setelah anak sub judul dimulai dengan alinea baru.

d. Subanak subjudul ditulis mulai dari jarak 1,5 cm diikuti dengan titik dan diberi garis bawah. Kalimat yang menyusul kemudian, diketik ke belakang dalam satu garis dengan sub anak sub judul.

8. Perincian ke bawah

Jika pada penulisan naskah terdapat perincian yang harus disusun ke bawah maka dipakai nomor urut dengan angka atau huruf. Adapun derajat perinciannya sebagai berikut: Angka Romawi, huruf besar, angka Arab, huruf kecil, angka Arab dengan kurung penutup, huruf kecil dengan kurung penutup, angka Arab dengan kurung pembuka dan penutup, huruf kecil dengan kurung pembuka dan penutup.

9. Bilangan dan satuan a. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan titik, misal 25,7 g amilum. b. Satuan yang digunakan haruslah satuan resmi yang berlaku tanpa diakhiri

tanda titik, misal mg, mL, g, L, kal dan sebagainya.

10. Nama bahan kimia, obat, bakteri dan lain-lain Nama seluruh penulisan awal kalimat selalu dimulai dengan huruf besar. Berikut adalah ketentuan penulisan selain di awal kalimat. a. Nama lazim bahan kimia dan nama generik obat ditulis dengan huruf kecil,

misalnya etanol, amilum, parasetamol, tetrasiklin dan lain sebagainya. b. Penulisan nama dagang obat diawali huruf besar dengan diikuti tanda ®. c. Nama ilmiah lengkap untuk organisme dicetak miring, terdiri dari nama genus

yang diawali dengan huruf besar dan sebutan jenis yang diawali dengan huruf kecil dan diikuti singkatan nama orang yang pertama kali menggunakan nama ilmiah tersebut (tidak dicetak miring). Contoh: Psidium guajava L., dan Mycobacterium tuberculosis. Cetak miring juga diberikan kepada nama subspesies, varietas, subvarietas, forma, dan subforma. Contoh: Andropogon ternatus subsp. macrothrix,

Saxifragra aizoon var. izoon subvar. brevifolia forma multicaulis subforma surculosa. Penulisan nama organisme dari nama genus saja diawali dengan huruf kecil dan tidak perlu dicetak miring, kecuali bila dinyatakan dalam bahasa asing. Contoh: streptokokus atau streptococcus.

B. Format dan Penomoran 1. Halaman

a. Bagian halaman judul sampai abstract diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil (i,ii,iii dst) di sebelah tengah bawah

b. Bagian pendahuluan sampai selesai diberi nomor halaman dengan angka Arab (1,2,3, dst) di bagian kanan atas, kecuali pada halaman bab judul di bagian tengah bawah.

2. Tabel

Tabel atau daftar harus diberi judul secukupnya, sehingga tabel tersebut cukup jelas maksudnya tanpa harus mencari keterangan dalam naskah. Judul tabel harus singkat, jelas dan tidak harus berbentuk kalimat sempurna. Judul tabel dan kolom-kolom dalam tabel dicetak dengan style bold. Judul tabel ditempatkan secara simetris di atas tabel, tanpa diakhiri dengan titik. Judul tabel diberi nomor secara urut dengan angka Romawi besar, diikuti dengan titik. Tabel yang merupakan hasil sitasi dari pustaka lain harus disajikan sesuai aturan sitasi yang benar. Bila perlu ukuran huruf dapat berbeda dengan naskah. Tabel dicetak simetris dan tidak boleh dipenggal, kecuali sangat panjang sehingga tidak masuk dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel dicantumkan nomor tabel, kata lanjutan tanpa judul, serta kolom-kolom judul dalam tabel. Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan kolom cukup jelas. Jika kolom mengandung data kuantitatif, maka satuan yang digunakan (misal %, g) dimasukkan sebagai bagian dari nama kolom. Tabel yang lebih besar dari ukuran lebar kertas, dibuat memanjang (landscape orientation). Bagian atas tabel diletakkan di sisi sebelah kiri kertas.

3. Gambar

Gambar diletakkan secara simetris dan tidak boleh dipenggal. Judul gambar (bagan, grafik, peta, foto, reaksi kimia) dicetak dengan style bold. Judul gambar diberi nomor urut dengan angka Arab diikuti dengan titik.

Judul gambar ditempatkan secara simetris di bawah gambar, tidak diakhiri dengan titik. Judul gambar harus informatif dan lengkap tetapi disajikan singkat dan jelas. Kalimat dapat dalam bentuk topik dan tidak harus berupa kalimat sempurna. Bila perlu ukuran huruf dapat berbeda dengan naskah. Keterangan gambar dituliskan di bawah judul gambar dan diketik satu spasi. Bila perlu ukuran huruf dapat berbeda dengan naskah. Gambar yang merupakan hasil sitasi dari pustaka lain harus disajikan sesuai aturan sitasi yang benar. Gambar yang lebih besar dari ukuran lebar kertas, dibuat memanjang (landscape orientation). Bagian bawah gambar diletakkan di sisi sebelah kanan kertas.

4. Persamaan

Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematik ditulis dengan angka Arab di dalam tanda kurung ( ) yang terletak di dekat batas tepi kanan. Contoh : y = ax + b (1)

C. Bahasa

Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia baku, untuk penulisan karya ilmiah. Kalimat ditulis dengan lengkap (ada subjek, predikat, objek, keterangan) dan efektif. Bentuk kalimat sedapat mungkin ditulis dalam kalimat pasif. Kata ganti orang pertama dan kedua (saya, kami, kita dll.) tidak ditampilkan. Pada kata pengantar, kata saya diganti dengan kata penulis. Istilah yang dipakai adalah istilah Indonesia atau yang sudah di-indonesiakan. Istilah asing yang terpaksa digunakan, harus dicetak miring.

Hal lain yang perlu diperhatikan: 1. Kata penghubung seperti ”sehingga” dan ”sedangkan”, tidak boleh dipakai untuk

memulai suatu kalimat. 2. Kata ”di mana” dan ”dari” sering kurang tepat pemakaiannya, dan diperlakukan

seperti kata where dan of dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Indonesia bentuk demikian bukanlah baku dan hendaknya jangan dipakai.

3. Awalan ”ke” dan ”di” harus dibedakan dengan kata depan ”ke” dan ”di”. 4. Tanda baca harus digunakan dengan tepat.

D. Cara Mengacu Pustaka dalam Uraian Apabila ada bagian karya tulis yang diacu dalam uraian (misalnya dalam latar

belakang, tinjauan pustaka, atau pembahasan), maka nama akhir pengarang atau penyunting dan tahun publikasi harus dicantumkan. Contoh: 1. Menurut Block (2011) ….…… 2. Fenty dan Linawati (2011) menemukan bahwa,…………. 3. ...... memiliki daya antioksidan (Dwiatmaka dan Lestari, 2010).

Apabila jumlah pengarang kurang dari 6, cantumkan seluruh nama akhir

pengarang ketika referensi tersebut dirujuk pertama kali dalam uraian. Selanjutnya, cantumkan nama akhir pengarang pertama diikuti dengan dkk. disertai tahun publikasi. Contoh: 1. Pertama kali: Nastiti, Dwiatmaka, Tjandrawati, Fenty, dan Priyana (2012) 2. Selanjutnya: Nastiti dkk. (2012)

Untuk referensi yang ditulis oleh 6 pengarang atau lebih, cantumkan nama akhir

pengarang pertama diikuti dengan dkk. dan tahun publikasi. Kutipan kedua dilakukan apabila penulis mengalami kesulitan dalam

memperoleh artikel asli dari bahasan yang diacu. Kutipan kedua sebaiknya dibatasi untuk menghindari pengulangan kesalahan penulisan nama penulis, tahun publikasi ataupun materi tulisan. Contoh: Menurut Robbins (cit., Muchlas, 1997), ………… (artinya artikel asli ditulis oleh Robbins, kemudian dikutip oleh Muchlas pada tahun 1997)

E. Penulisan Nama dalam Daftar Pustaka

Penulisan nama pengarang atau penyunting dalam daftar pustaka mengikuti

sistem Harvard dengan style JFSK yang dimodifikasi. Tata cara penulisan daftar pustaka diatur sebagai berikut: 2. Buku

Nama belakang penulis, singkatan nama depan., tahun terbit. judul buku. nama penerbit, kota, nomor halaman yang diacu (kecuali kalau seluruh buku). Contoh: a. Buku yang dikarang oleh satu orang

Block, J.H., 2004. Wilson and Gisvold’s Textbook of Organic Medicinal and Pharmaceutical Chemistry. Lippincott Williams and Wilkins, Baltimore, pp. 282-289.

b. Buku yang dikarang oleh 2 sampai 6 orang Snyder, L. R., Kirkland, J. J, Dolan, J.W., 2010. The Chromatographic

Processes. John Wiley & Sons, Inc., Hoboken, New Jersey, pp. 650-710. c. Bagian dari buku yang disunting oleh satu orang

Colburn, W.A., 1981. Radioimmunoassay and Related Immunoassay Techniques, in: Munson, J.W. (Ed.), Pharmaceutical Analysis. Marcell Dekker Inc., New York, pp. 381-399.

d. Buku yang disunting oleh lebih dari satu orang Das, K.G. and Morgan, J.J. (Eds.), 1981. Pesticide Analysis. Marcell Dekker

Inc., New York, pp. 425-456. e. Prosiding/Risalah pertemuan ilmiah

Patramurti, C., Candaya, E.J., Prabowo, D.A., 2018. Buku Prosiding Kongres XX & Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia, in: Avanti, C., Hendra, R., Kumala, S., Januar, A., Utami, W. (Eds.), Identfikasi Gen Sitokrom P450 2A6 Alel *9 (CYP2A6*9) Pada Subjek Uji Perokok Suku Thionghoa Dan Papua Indonesia Menggunakan Metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Ikatan Apoteker Indonesia, Pekanbaru, pp. 613–620.

2. Artikel (Jurnal, Majalah dan lain-lain)

Nama belakang penulis, singkatan nama depan., tahun terbit. judul makalah. nama majalah dengan singkatan resminya, jilid atau volume (nomor penerbitan), nomor halaman yang diacu. Contoh: Raz, R., 2012. Fosfomycin: An Old-new Antibiotic. Clinical Microbiology and

Infection, 18(1), 4-7. Patramurti, C., Nurrochmad, A., Martono, S., Science, P., Mada, G., Chemistry,

P., 2015. Poymorphism of Cytochrome P450 2A6 (CYP2A6 *1 AND CYP2A6 *4) among Javaneses Indonesia Smoker and Non Smoker. MFI, 26(1), 11–19.

3. Dokumen lembaga resmi

Contoh: United States Pharmacopeial Convention, 2005. The United States

Pharmacopeia, 28thedition. United States Pharmacopeial Convention Inc., Rockville.

Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan RI, 2014. Farmakope Indonesia, jilid V. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

4. Terjemahan

Penulisan mengikuti cara penulisan daftar pustaka butir buku, menggunakan tahun penerbitan asli. Contoh: Munson, J.W., 1991, Pharmaceutical Analysis Modern Methods, diterjemahkan

oleh Harjana dan Parwa B., hal.15, 33-34, Universitas Airlangga Press, Surabaya.

5. Skripsi, Tesis, dan Disertasi

Contoh: Djordjevic, N., 2012. Importance Of Pharmacogenetic And Environmental

Factors For Variation In Caffeine Disposition: With Special Emphasis On Cyp1a2, Cyp2a6, Nat2 And Xo From. Karolinska Institutet, Stockholm, Sweden.

6. Karangan dalam surat kabar Contoh: Ayu, D.H., 2019, Akreditasi RS Indonesia Setara Luar Negeri, Kompas, 15 Feb,

hal. 5 (kolom 1).

7. Laporan penelitian Contoh: Patramurti, C., 2018, Pengaruh Perilaku Merokok terhadap Kadar

Glikohemoglobin: Studi Polimorfisme Enzim Sitokrom P450 2A6*4 Pada Subjek Perokok di Indonesia, Laporan Penelitian, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

8. Artikel elektronik (internet)

Contoh: Susilo, B., 2019, Kurang Istirahat Bisa Kena Serangan

Stroke!, https://www.kompasiana.com/budi_susilo/5c66123a677ffb7c625303c3/kurang-istirahat-bisa-kena-serangan-stroke, diakses tanggal 15 Februari 2019.

Secara umum penulisan nama pengarang atau penyunting diatur sebagai berikut: 1. Nama dengan garis penghubung

Nama penulis yang dalam sumber aslinya ditulis dengan garis penghubung di antara dua suku kata dianggap sebagai satu suku kata. Contoh: Burgos-Guerrero ditulis : Burgos-Guerrero

2. Nama yang diikuti dengan singkatan

Nama yang diikuti dengan singkatan dianggap bahwa singkatan itu menjadi satu suku kata yang ada di depannya. Contoh: William D. Ross Jr. ditulis : Ross Jr., W.D.

3. Derajat kesarjanaan Derajat kesarjanaan tidak boleh dicantumkan.

LAMPIRAN

Lampiran 1. Contoh halaman judul proposal skripsi AKTIVITAS ANTIMIKROBA MINYAK ATSIRI RIMPANG KUNIR PUTIH (

Kaempferia rotunda L.)

Proposal Skripsi

Lambang Universitas Sanata Dharma

(Diameter 5 cm)

Diajukan oleh: Venia Marisca

NIM : 138114210

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2019

Lampiran 2. Contoh halaman persetujuan pembimbing

Persetujuan Pembimbing AKTIVITAS ANTIMIKROBA MINYAK ATSIRI RIMPANG KUNIR PUTIH

( Kaempferia rotunda L.)

Proposal Skripsi/Skripsi yang diajukan oleh: Venia Marisca

NIM : 138114210

telah disetujui oleh Pembimbing ( Nama dan gelar lengkap ) tanggal ...................................... Pembimbing Pendamping ( Nama dan gelar lengkap ) tanggal ......................................

Lampiran 3. Contoh halaman sampul dan judul naskah skripsi/naskah publikasi AKTIVITAS ANTIMIKROBA MINYAK ATSIRI RIMPANG KUNIR PUTIH

( Kaempferia rotunda L.)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Lambang Universitas Sanata Dharma (diameter 5 cm)

Oleh: Venia Marisca

NIM : 138114210

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2019

Lampiran 4. Contoh halaman pengesahan (kertas berlogo)

Pengesahan Skripsi Berjudul

AKTIVITAS ANTIMIKROBA MINYAK ATSIRI RIMPANG KUNIR PUTIH ( Kaempferia rotunda L.)

Oleh : Venia Marisca

NIM : 088114210

Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma pada tanggal: ...........................(tanggal ujian terbuka)

Mengetahui Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Dekan

(tanda tangan)

(Nama dan gelar lengkap Dekan) Panitia Penguji : Tanda tangan 1. Nama dan gelar akademis penguji 1 ................…… 2. Nama dan gelar akademis penguji 2 ........................ 3. Nama dan gelar akademis penguji 3 ..............…….. 4. Nama dan gelar akademis penguji 4 (bila ada) ..............……..

Lampiran 5. Contoh Pernyataan Keaslian Karya

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, dengan mengikuti ketentuan sebagaimana layaknya karya ilmiah. Apabila di kemudian hari ditemukan indikasi plagiarisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Yogyakarta, ......................... Penulis,

(tanda tangan) (Nama lengkap)

(Catatan : Pernyataan ini harus ditandatangani oleh penulis)

Lampiran 6. Contoh Daftar Isi (Dapat dibuat dengan sistem tabel dan kolom, tanpa border)

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ......................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................ ii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN (jika ada) ........................................ iv PRAKATA………….......................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................ vi DAFTAR ISI ...................................................................................... vii DAFTAR TABEL .............................................................................. viii DAFTAR GAMBAR ......................................................................... ix DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................... x ABSTRAK ...................................................................….................. xi ABSTRACT.......................................................................................... xii BAB I. PENDAHULUAN ................................................................. 1 A. Latar Belakang .................................................………………….. 1 B. Rumusan Masalah ...................................................…………….. 1 C. Keaslian

Penelitian..............................…………........................... 2

D. Tujuan Penelitian .........................................……..........………… 3 E. Manfaat Penelitian……………………………………………….. 4 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA........................................................ 5 A. Nikotin ........................................................................................... 5

1. Farmakologi dan farmakokinetika ............................................ 5 2. Metode analisis ......................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 89 LAMPIRAN .................................................................….................. 90 BIOGRAFI PENULIS ………………………………….......………. 100

Lampiran 7. Tata tulis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

( judul)

A. Nikotin (subjudul )

1. Farmakologi dan farmakokinetika (anak subjudul) Alinea baru............................................................................. ….....................………………………………………………….….. 2. Metode analisis

a. Kromatografi. Metode kromatografi merupakan ………... ............................................................................................................ ................................................................................................ 1) Kromatografi lapis tipis............ 2) ............

a) ............ b) ............

(1) ............ (2) ............

(a) ............ (b) ............

Lampiran 8. Contoh Kutipan Langsung 1. Kutipan Pendek (kurang empat baris ) di Tengah Kalimat

Ia menyatakan bahwa "The placebo effect ... disappeared when behaviors were studied in this manner" (Smith, 1992: 276), namun ia tidak menjelaskan bentuk-bentuk perilaku mana yang telah diselidiki.

2. Kutipan Pendek di Akhir Kalimat

Smith (1992: 276) menemukan bahwa "the placebo effect which had been verified in previous studies, disappeared when behaviors were studied in this manner".

3. Kutipan Panjang ditulis dengan jarak satu spasi dan menjorok ke tengah. Contoh pada penulisan pasal atau bagian dari undang-undang ataupun suatu keputusan.

Lampiran 9. Contoh Jadwal Kegiatan

Tahap Lamanya Kegiatan

Bulan ke- 1 2 3 4 5 6

Persiapan Studi pustaka Penelitian laboratorium Pengumpulan data dan penyelesaian

Analisis data Penyusunan laporan