PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id
Transcript of PANDUAN PENGISIAN - bkp.pertanian.go.id
i
PANDUAN PENGISIAN APLIKASI E-MONEV BANPER KEGIATAN PRIORITAS BKP TA. 2021
BADAN KETAHANAN PANGAN – KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2021
i
PENGANTAR
Sejak tahun 2018, dalam rangka memenuhi amanat Reformasi Birokrasi menuju
penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel,
Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian telah membangun aplikasi
monitoring dan evaluasi (e-Monev) kegiatan prioritas/bantuan pemerintah (Banper)
ketahanan pangan berbasis sistem informasi, yang didalamnya memuat berbagai data dan
informasi mengenai realisasi sasaran kegiatan, realisasi penginputan, realisasi anggaran,
dan realisasi kegiatan di lapangan secara real time.
Terimakasih dan apresiasi kepada seluruh instansi yang menangani urusan pangan yang
telah melakukan pelaporan data realisasi pada aplikasi e-Monev kegiatan prioritas/bantuan
pemerintah ketahanan pangan sejak tahun 2018 hingga tahun 2020. Data hasil pelaporan
telah digunakan secara luas oleh BKP, penanggungjawab kegiatan, maupun stakeholder
dalam melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan prioritas/bantuan pemerintah
tentang ketahanan pangan.
Pada tahun 2021, aplikasi e-Monev telah diperbaharui dan memiliki beberapa fitur yang lebih memudahkan petugas dalam melakukan pelaporan serta telah terintegrasi aplikasi BAST Banper Kementan sehingga pengendalian dan evaluasi dapat lebih efektif dalam mengawal pencapaian sasaran program kegiatan.
Panduan ini merupakan acuan dalam pelaksanaan pelaporan kegiatan prioritas BKP tahun
anggaran 2021 melalui aplikasi e-Monev mulai dari tingkat kabupaten hingga pusat.
Diharapkan panduan ini dapat menjadi pegangan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi
pengendalian sehingga kegiatan prioritas ketahanan pangan dapat dikelola secara efektif
dan efisien.
Jakarta, April 2021
Sekretaris Badan Ketahanan Pangan,
Dr. Anas, S.Sos, M.M.
NIP.19650529 199203 1 008
ii
DAFTAR ISI
PENGANTAR ............................................................................................................................ i
DAFTAR ISI .............................................................................................................................. ii
I. PENDAHULUAN ............................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ..................................................................................................... 1
1.2. Tujuan .................................................................................................................. 2
1.3. Sasaran ................................................................................................................ 2
1.4. Ruang Lingkup ..................................................................................................... 2
1.5. Keluaran ............................................................................................................... 2
II. KONSEP DAN DEFINISI .................................................................................................... 4
III. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN ............................................................................... 6
3.1. Metodologi .......................................................................................................... 6
3.2. Tahapan Pelaporan Kegiatan ............................................................................... 6
3.3. Pelaporan Data Statis (Dokumen Bantuan Uang) ............................................... 7
3.4. Pembaruan Aplikasi e-Monev tahun 2021 ........................................................ 10
3.5. Perhitungan Kinerja ........................................................................................... 11
IV. PETUNJUK OPERASIONAL APLIKASI E- MONEV BANPER KEGIATAN PRIORITAS ........ 13
4.1. Petunjuk Operasional Aplikasi E-Monev Banper P2L (Lamp. 1) ........................ 13
4.2. Petunjuk Operasional Aplikasi E-Monev Banper PK (Lamp. 2) .......................... 13
V. PENUTUP ....................................................................................................................... 14
1
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam rangka memperoleh dan mengelola data serta informasi yang cepat
dan akurat dari kegiatan prioritas, sejak tahun 2019 BKP telah menyusun
sistem informasi teknologi berupa e-Monev bantuan pemerintah (Banper)
kegiatan prioritas ketahanan pangan yang dapat diakses melalui alamat
website http://emonevbanper.bkp.pertanian.go.id/. Aplikasi tersebut juga
sudah terintegrasi dengan aplikasi BAST Banper Kementan Tahun 2020.
Aplikasi e-Monev digunakan oleh BKP dan instansi/lembaga daerah yang
menangani urusan di bidang pangan baik tingkat provinsi maupun
kabupaten/kota untuk memonitor dan mengevaluasi, serta melakukan
pembinaan terhadap pelaksanaan kegiatan prioritas ketahanan pangan
tahun 2021 yaitu Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dan Pertanian Keluarga
(PK), baik terkait dengan perkembangan fisik maupun keuangan. Terdapat
beberapa perubahan pada fitur pada aplikasi E-Monev tahun 2021,
diantaranya terdapatnya Master Dokumen sehingga data tidak perlu
diinput secara berulang. Beberapa fitur seperti export dan validasi data
pun telah dikembangkan. Diharapkan perubahan fitur-fitur tersebut dapat
meningkatkan efisiensi penginputan data dokumen Banper dan pelaporan
baik di tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten/kota.
Panduan aplikasi e-Monev Banper kegiatan prioritas tahun 2021 ini
merupakan acuan dalam pelaksanaan pelaporan kegiatan P2L dan PK
secara online melalui aplikasi e-Monev mulai dari database penerima
bantuan, realisasi keuangan (administratif) hingga pemanfaatan anggaran
(realisasi fisik). Ruang lingkup aplikasi e-Monev Banper terdiri dari data
statis dan data dinamis termasuk dokumen dan foto bukti (evidence).
Panduan ini juga berisi alur dan tata cara atau standar operasional
prosedur yang harus dipenuhi dalam proses kerja pelaporan e-Monev
kegiatan prioritas BKP. Alur pelaporan e-Monev kegiatan prioritas ini
disusun untuk lebih memperjelas mekanisme kerja dan peran pemangku
kepentingan mulai dari lapangan, kabupaten/kota, provinsi, hingga pusat.
2
1.2. Tujuan
Tujuan penyusunan panduan ini ialah :
a. Sebagai acuan pelaksanaan kegiatan monitoring, evaluasi, dan
pelaporan bantuan pemerintah (Banper) kegiatan prioritas ketahanan
pangan T.A. 2021 melalui aplikasi berbasis sistem informasi bagi
kabupaten, provinsi dan pusat.
b. Mempermudah upaya pemantauan, pengolahan dan analisis, serta
penyajian data perkembangan pelaksanaan kegiatan prioritas
ketahanan pangan, yaitu P2L dan PK.
1.3. Sasaran
Sasaran penyusunan panduan ini ialah terlaksananya monitoring, evaluasi,
dan pelaporan perkembangan dan realisasi bantuan pemerintah kegiatan
prioritas ketahanan pangan pusat dan daerah (provinsi dan
kabupaten/kota).
1.4. Ruang Lingkup
Ruang lingkup panduan ini ialah:
a. Monitoring dan evaluasi kegiatan prioritas P2L dan PK TA. 2021.
b. Laporan perkembangan realisasi keuangan dan fisik.
c. Data statis dan dinamis beserta bukti-bukti pendukungnya.
d. Pemantauan kegiatan melalui aplikasi berbasis sistem informasi.
e. Penyusunan laporan bulanan perkembangan kegiatan prioritas
ketahanan pangan pada setiap minggu.
1.5. Keluaran
Keluaran dari aplikasi e-Monev Banper ini ialah:
a. Tersedianya data dan informasi perkembangan pelaksanaan kegiatan
pemberian bantuan pemerintah ketahanan pangan T.A. 2021 yang
mencakup P2L dan PK.
3
b. Tersedianya dokumen administrasi pemberian bantuan pemerintah
telah disesuaikan dengan hasil pemeriksaan BPK dan aplikasi BAST
Banper Kementan, pada kegiatan prioritas ketahanan pangan T.A. 2021
antara lain mencakup : SK CPCL dan penerima manfaat, PKS, NIK, RKKA,
SP2D, BAST awal, Rekening Awal, BAST Akhir, Rekening Akhir, kuitansi,
pakta integritas, laporan akhir, NTPN serta foto pelaksanaan kegiatan
dan bukti (evidence) lainnya.
c. Tersedianya laporan monitoring dan evaluasi perkembangan
pemberian bantuan pemerintah pada kegiatan prioritas ketahanan
pangan T.A. 2021.
4
II. KONSEP DAN DEFINISI
1. Aplikasi e-Monev Banper Ketahanan Pangan adalah perangkat lunak
(software) yang digunakan untuk melakukan monitoring dan evaluasi
bantuan pemerintah di bidang ketahanan pangan.
2. Pekarangan Pangan Lestari (P2L) adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh
kelompok masyarakat yang secara bersama-sama mengusahakan lahan
pekarangan sebagai sumber pangan secara berkelanjutan untuk
meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan, serta
pendapatan.
3. Kelompok P2L Tahap Penumbuhan adalah kelompok yang memenuhi
kriteria penerima manfaat pada tahun 2021 untuk melaksanakan kegiatan
sarana pembibitan, pengembangan demplot, pertanaman, dan penanganan
pasca panen.
4. Kelompok P2L Tahap Pengembangan adalah kelompok Tahap Penumbuhan
tahun 2020 yang melaksanakan peningkatan fungsi sarana pembibitan,
pengembangan demplot, pertanaman, dan penanganan pasca panen.
5. Pertanian Keluarga (PK) menurut Rencana Aksi Nasional Pertanian Keluarga
Indonesia (RAN-PK) 2021- 2024 adalah kegiatan pertanian, perikanan dan
akuakultur, kehutanan serta peternakan berbasis sumberdaya lokal yang
dikelola secara bersama oleh anggota keluarga pada lahan yang dimiliki
ataupun disewa/dipinjam untuk memenuhi kebutuhan pangan dan
meningkatkan ekonomi keluarga.
6. Data Statis adalah data yang tidak berubah. Data Statis dalam aplikasi e-
Monev terdiri atas data statis kelompok dan dokumen bantuan uang
(Dokumen Administratif). Data Statis Kelompok merupakan data dasar
untuk mendata kelompok P2L berdasarkan jenisnya. Dalam aplikasi e-
Monev Banper, data statis disini dimaksudkan data tetap sasaran yang
sudah ditetapkan dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Ketahanan
Pangan/Unit Kerja yang menangani Urusan Pangan.
7. Data Dinamis adalah data yang terus berubah dan berkembang secara aktif
serta menyesuaikan keadaan. Dalam aplikasi e-Monev Banper kegiatan
prioritas, data dinamis dimaksud ialah data yang selalu
5
berubah/berkembang sesuai perkembangan pelaksanaan sasaran kegiatan
prioritas.
8. Penanggung jawab kegiatan prioritas adalah pejabat/staf yang bertanggung
jawab terhadap pelaksanaan P2L dan PK. Penanggung jawab berada di BKP
dan Dinas Ketahanan Pangan/Unit Kerja yang Menangani Urusan Pangan di
Provinsi dan Kabupaten.
9. Tim Pembina adalah tim yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
kegiatan prioritas di tingkat provinsi. Tim Pembina di bentuk oleh Kepala
Dinas yang menangani urusan pangan Provinsi.
10. Tim Teknis adalah tim yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
kegiatan prioritas ditingkat kabupaten/Kota. Tim Teknis di bentuk oleh
Kepala Dinas yang menangani urusan pangan Kabupaten/Kota.
6
III. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN
3.1. Metodologi
Metodologi yang digunakan, antara lain:
a. Membangun aplikasi e-Monev Banper kegiatan prioritas ketahanan
pangan yang mencakup P2L dan PK.
b. Memastikan SDM yang bertanggungjawab atas input data dan
dokumen.
c. Memastikan kapasitas SDM kegiatan pelaporan, monitoring, dan
evaluasi bantuan pemerintah melalui aplikasi berbasis system
informasi.
d. Mengumpulkan informasi, analisis data, dan pelaporan
perkembangan kegiatan prioritas ketahanan pangan secara
berjenjang dan berkala.
e. Mengevaluasi dan melakukan pembinaan kegiatan prioritas
ketahanan pangan.
3.2. Tahapan Pelaporan Kegiatan
Terdapat dua kegiatan prioritas ketahanan pangan, yaitu P2L dan PK.
Pelaporan setiap kegiatan prioritas disampaikan secara berjenjang oleh
petugas yang telah ditetapkan sesuai dengan masing-masing tingkatan.
7
Terdapat tiga tingkatan pelaporan, yaitu (1) Kabupaten/Kota; (2) Provinsi;
(3) dan Pusat.
Tugas dan kewenangan di setiap tingkatan dijelaskan sebagai berikut:
a. Kabupaten/Kota
• Menginput data dinamis dan dokumen berupa aktivitas kegiatan
Banper melalui aplikasi e-Monev Banper.
b. Provinsi
• Meninput data statis pada aplikasi e-Monev Banper yang
mencakup CPCL, SK, KTP, RUK, SPM, Rekening, PKS, SP2D,
Kuitansi, Pakta Integritas, BAST, NTPN, Bukti Data Simluhtan, Foto
Kelompok, BAST 526, dan dokumen pendukung lainnya.
• Membantu menginput data dinamis, jika ada kendala
penginputan di kabupaten/kota.
c. Pusat
• Melihat dan melaporkan pelaksanaan kegiatan secara nasional
sesuai dengan data yang diinput di aplikasi e-Monev Banper.
3.3. Pelaporan Data Statis (Dokumen Bantuan Uang)
1. Calon Penerima dan Calon Lokasi (CPCL) merupakan petani/kelompok
tani yang akan menerima bantuan pemerintah sesuai usulan dinas
kabupaten/kota ke provinsi dalam bentuk surat usulan maupun SK
Kepala Dinas. Data CPCL berupa (1) No. CPCL, (2) Tanggal CPCL, (3)
Dokumen CPCL
2. SK Penerima Manfaat merupakan Surat Keputusan Kepala Dinas Urusan
Pangan Provinsi atas penetapan petani/kelompok tani yang akan
menerima bantuan pemerintah. Input SK berupa (1) No SPM, (2) Tanggal
SPM, (3) File SPM, (4) Nilai SPM.
3. Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah identitas resmi seorang penduduk
sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh instansi pelaksana yang berlaku
di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Input KTP
berupa (1) Nomor Induk KTP (NIK) Ketua, dan (2) upload Dokumen KTP.
8
4. Rencana Usulan Kegiatan (RUK) merupakan rincian usulan kegiatan
kelompok yang berisi komponen bahan/material atau konstruksi yang
disusun melalui musyawarah kelompok, yang nantinya dipakai sebagai
dasar pencairan dan pembelanjaan dana bantuan pemerintah. Input
RUK berupa (1) Tanggal RUK, dan (2) upload Dokumen RUK.
5. Surat Perintah Membayar (SPM) adalah dokumen yang diterbitkan oleh
PA/KPA atau pejabat lain yang ditunjuk untuk mencairkan dana yang
bersumber dari Daftar Pelaksanaan Isian Anggaran (DIPA) atau dokumen
lain yang dipersamakan. Input SPM berupa (1) Nomor, (2) Tanggal, dan
(3) upload dokumen SPM.
6. Perjanjian Kerja Sama (PKS) merupakan surat perjanjian yang diterbitan
oleh pejabat pembuat komitmen dengan kelompok tani berdasarkan
Keputusan Kepala Dinas Provinsi. Input perjanjian Kerja Sama berupa (1)
Nomor PKS, (2) Tanggal PKS, dan (3) Dokumen PKS.
7. Rekening Bank adalah rekening keuangan pencatatan transaksi
keuangan antara pelanggan dan bank mereka dan posisi keuangan yang
dihasilkan dari pelanggan dengan bank. Input Rekening Bank berupa (1)
Nama Pemilik, (2) Nomor Rekening, (3) Nama Bank, dan (3) upload
dokumen Buku Rekening.
8. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) adalah surat yang diterbitkan oleh
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) selaku Kuasa
Bendahara Umum Negara (BUN) untuk pelaksana pengeluaran atas
beban APBN berdasarkan Surat Perintah Membayar (SPM). Input SP2D
berupa (1) Nomor, (2) Tanggal, dan (3) upload dokumen SP2D.
9. Kuitansi merupakan tanda bukti terjadinya pembayaran yang disertai
dengan identitas dan pengesahan (cap/tanda tangan). Input kuitansi
berupa (1) Nomor, (2) Kuitansi, dan (3) upload Dokumen Kuitansi.
10. Pakta Integritas adalah dokumen yang berisi pernyataan atau janji
kepada diri sendiri tentang komitmen melaksanakan seluruh tugas,
fungsi, tanggung jawab, wewenang dan peran sesuai dengan peraturan
perundang-undangan dan kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi,
9
kolusi dan nepotisme. Input Pakta Integritas berupa (1) Nomor Pakta, (2)
Tanggal, dan (3) upload Dokumen Pakta.
11. Berita Acara Serah Terima Barang (BAST) Awal merupakan bukti
penyerahan pekerjaan/produk/jasa di awal pekerjaan. Input BAST Awal
berupa (1) Nomor BAST Awal, (2) Tanggal BAST Awal, dan (3) upload
Dokumen BAST Awal.
12. Laporan Akhir merupakan bentuk pertanggung jawaban atas
pemanfaatan bantuan pemerintah dan pekerjaan. Laporan Akhir berisi
laporan kegiatan kelompok selama kegiatan kelompok selama kegiatan
berlangsung dan juga foto kegiatan. Input laporan akhir berupa (1)
upload Dokumen Laporan Akhir dari penerima bantuan
(Kelompok/Poktan/Gapoktan).
13. Rekening Akhir merupakan pencatatan transaksi keuangan antara
pelanggan dan bank mereka dan posisi keuangan akhir yang dihasilkan
dari pelanggan dengan bank. Input Rekening Akhir berupa (1) upload
Dokumen Rekening Akhir Kelompok.
14. Berita Acara Serah Terima Barang (BAST) Akhir merupakan bukti
penyerahan pekerjaan/produk/jasa di akhir pekerjaan. Input BAST Akhir
berupa (1) Nomor BAST Akhir, (2) Tanggal BAST Akhir, dan (3) upload
dokumen BAST Akhir.
15. NTPN merupakan Nomor yang dijadikan bukti penerimaan validasi
transaksi perpajakan yang telah dilakukan. Input NTPN berupa (1) No
NTPN, (2) Tanggal NTPN, (3) File NTPN, (4) Nilai NTPN.
16. Bukti Data Simluhtan adalah print screen daftar kelompok di dalam
aplikasi Simluhtan sebagai bukti bahwa kelompok sudah masuk ke
aplikasi Simluhtan. Input Bukti Data Simluhtan berupa (1) Dokumen
Laporan Akhir
17. Foto Profil Kelompok atau Foto Kegiatan diambil menggunakan aplikasi
Open Camera yang memperlihatkan bukti keberadaan kelompok
tersebut (geo-tagging), dan waktu pengambilan foto.
10
3.4. Pembaharuan Aplikasi e-Monev tahun 2021
1. Menu Master Dokumen
Pengisian Data Bantuan DIPA, CPCL, SK, dan SPM telah dibuat dalam
menu Master Dokumen untuk mencegah penginputan data yang
berulang.
2. Data Export
Data Export pada aplikasi dapat dipilih secara otomatis berdasarkan
Data Provinsi, Kabupaten, Data Per Kelompok, Dokumen Bantuan,
Kinerja Pemanfaatan Per Tanggal dan Kinerja Fisik. Selain itu terdapat
menu Sort & Type untuk menyortir dan mengolah data dengan menu
operator yang dikehendaki secara otomatis.
3. Dashboard
Pada aplikasi e-Monev TA. 2020, menu Dashboard hanya dapat
menampilkan data terakhir. Pada aplikasi TA. 2021, Dashboard
menampilkan timeline pengisian per user level dan membandingkan
antara kinerja pemanfaatan banper dan kinerja fisik.
4. Laporan Dinamis
Pagu, laporan pemanfaatan, dan laporan kinerja melalui prosedur ideal.
Menu laporan pemanfaatan baru dapat diakses ketika telah selesai
dilakukan pengisian pagu. Menu Laporan Kinerja baru dapat diakses
seteah selesai dilkukan pengisian Laporan Kinerja.
5. Validasi data
Validasi data lebih lengkap. Karakter jumlah KTP minimal 16 karakter.
Nilai Pelaporan juga harus sesuai dengan pagu.
6. Status Pencapaian Kinerja
Terdapat perbadaan warna apabila pencapaian kinerja telah mencapai
angka tertentu.
7. Pemisah Angka
Telah terdapat pemisah angka berupa koma untuk memudahkan
penginputan angka.
11
3.5. Perhitungan Kinerja A. Perhitungan Kinerja P2L
1. Kinerja Pengisian Dokumen Per Kekompok
Kelompok Kelembagaan:
𝐾𝐹 = (𝑃𝑒𝑙𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 𝐾𝑒𝑏𝑢𝑛 𝐵𝑖𝑏𝑖𝑡
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝐾𝑒𝑏𝑢𝑛 𝐵𝑖𝑏𝑖𝑡 x Bobot Kebun Bibit)+(
𝑃𝑒𝑙𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 𝐷𝑒𝑚𝑝𝑙𝑜𝑡
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑑𝑒𝑚𝑝𝑙𝑜𝑡 x Bobot
Demplot)+ (𝑃𝑒𝑙𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 𝑃𝑎𝑠𝑐𝑎 𝑃𝑎𝑛𝑒𝑛
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑃𝑎𝑠𝑐𝑎 𝑃𝑎𝑛𝑒𝑛 x Bobot Pasca Panen)
Kelompok Pedesaan/Perkotaan:
𝐾𝐹 = (𝑃𝑒𝑙𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 𝐾𝑒𝑏𝑢𝑛 𝐵𝑖𝑏𝑖𝑡
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝐾𝑒𝑏𝑢𝑛 𝐵𝑖𝑏𝑖𝑡 x Bobot Kebun Bibit)+(
𝑃𝑒𝑙𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 𝑇𝑎𝑛𝑎𝑚
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑇𝑎𝑛𝑎𝑚 𝑥 𝐴𝑛𝑔𝑔𝑜𝑡𝑎 𝐾𝑒𝑙
x Bobot Tanam) +( 𝑃𝑒𝑙𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 𝐷𝑒𝑚𝑝𝑙𝑜𝑡
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑑𝑒𝑚𝑝𝑙𝑜𝑡 x Bobot Demplot)
+ (𝑃𝑒𝑙𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 𝑃𝑎𝑠𝑐𝑎 𝑃𝑎𝑛𝑒𝑛
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑃𝑎𝑠𝑐𝑎 𝑃𝑎𝑛𝑒𝑛 x Bobot Pasca Panen)
2. Kinerja Pemanfaatan Banper Per Kelompok
Kelompok Kelembagaan:
𝑃𝐵 = 𝑃𝑒𝑚𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡𝑎𝑛 𝐴𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛 𝐾𝑒𝑏𝑢𝑛 𝐵𝑖𝑏𝑖𝑡 + 𝐷𝑒𝑚𝑝𝑙𝑜𝑡 + 𝑃𝑎𝑠𝑐𝑎 𝑃𝑎𝑛𝑒𝑛
𝑃𝑎𝑔𝑢 𝐾𝑒𝑏𝑢𝑛 𝐵𝑖𝑏𝑖𝑡 + 𝐷𝑒𝑚𝑝𝑙𝑜𝑡 + 𝑃𝑎𝑠𝑐𝑎 𝑃𝑎𝑛𝑒𝑛 x 100%
Kelompok Pedesaan/Perkotaan:
𝑃𝐵 = 𝑃𝑒𝑚𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡𝑎𝑛 𝐴𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛 𝐾𝑒𝑏𝑢𝑛 𝐵𝑖𝑏𝑖𝑡 + 𝐷𝑒𝑚𝑝𝑙𝑜𝑡 + 𝑇𝑎𝑛𝑎𝑚 + 𝑃𝑎𝑠𝑐𝑎 𝑃𝑎𝑛𝑒𝑛
𝑃𝑎𝑔𝑢 𝐾𝑒𝑏𝑢𝑛 𝐵𝑖𝑏𝑖𝑡 + 𝐷𝑒𝑚𝑝𝑙𝑜𝑡 + 𝑇𝑎𝑛𝑎𝑚 + 𝑃𝑎𝑠𝑐𝑎 𝑃𝑎𝑛𝑒𝑛x100%
3. Kinerja Fisik Per Kelompok
Kelompok Kelembagaan:
𝐾𝐹 = (𝑃𝑒𝑙𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 𝐾𝑒𝑏𝑢𝑛 𝐵𝑖𝑏𝑖𝑡
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝐾𝑒𝑏𝑢𝑛 𝐵𝑖𝑏𝑖𝑡 x Bobot Kebun Bibit)+(
𝑃𝑒𝑙𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 𝐷𝑒𝑚𝑝𝑙𝑜𝑡
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑑𝑒𝑚𝑝𝑙𝑜𝑡 x
Bobot Demplot)+ (𝑃𝑒𝑙𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 𝑃𝑎𝑠𝑐𝑎 𝑃𝑎𝑛𝑒𝑛
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑃𝑎𝑠𝑐𝑎 𝑃𝑎𝑛𝑒𝑛 x Bobot Pasca Panen)
Kelompok Pedesaan/Perkotaan:
𝐾𝐹 = (𝑃𝑒𝑙𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 𝐾𝑒𝑏𝑢𝑛 𝐵𝑖𝑏𝑖𝑡
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝐾𝑒𝑏𝑢𝑛 𝐵𝑖𝑏𝑖𝑡 x Bobot Kebun Bibit) +
( 𝑃𝑒𝑙𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 𝑇𝑎𝑛𝑎𝑚
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑇𝑎𝑛𝑎𝑚 𝑥 𝐴𝑛𝑔𝑔𝑜𝑡𝑎 𝐾𝑒𝑙 x Bobot Tanam) +
( 𝑃𝑒𝑙𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 𝐷𝑒𝑚𝑝𝑙𝑜𝑡
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑑𝑒𝑚𝑝𝑙𝑜𝑡 x Bobot Demplot) + (
𝑃𝑒𝑙𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 𝑃𝑎𝑠𝑐𝑎 𝑃𝑎𝑛𝑒𝑛
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑃𝑎𝑠𝑐𝑎 𝑃𝑎𝑛𝑒𝑛 x Bobot
Pasca Panen)
12
4. Kinerja Total
Kinerja Total = (D+PB+KF)/3
B. Perhitungan Kinerja PK
1. Kinerja Pengisian Dokumen Administrasi Tahap I Penerima Manfaat: D1 = ((nik+dok_ktp+foto_penerima manfaat+dipa+usulan kab/kota +SK+
File_ruk+File_rekening+File_spk+File_pakta+SPM Tahap 1+SP2D tahap
1+File_kuitansi+File_bast_awal+file_rekening_awal+File_laporan_tahap
1+dok_simluhtan)/17)x100%
2. Kinerja Pengisian Dokumen Administrasi Tahap II Per Penerima
Manfaat: Tanpa Pengembalian
D2 = ((File_spk tahap 2 + File_pakta tahap 2 + SPM Tahap 2 + SP2D tahap 2
+File_kuitansi tahap 2 + File_bast_awal tahap 2 + file_rekening_tahap 2 +
File_bast_akhir + File_rek_akhir + File_lap_akhir)/10)x100%
Ada Pengembalian
D2= ((File_spk tahap 2 + File_pakta tahap 2 + SPM Tahap 2 + SP2D tahap 2
+File_kuitansi tahap 2 + File_bast_awal tahap 2 + file_rekening_tahap 2 +
File_bast_akhir + File_rek_akhir + File_lap_akhir + File NTPN/SSPB)/11)x100%
3. Total Kinerja Pengisian Dokumen Administrasi: D = (D1+D2)/2
4. Kinerja Pemanfaatan Banper Per Penerima Manfaat: PB 1 = (Total Pemanfaatan Anggaran tahap I/105.000.000) x 100%
PB II = (Total Pemanfaatan Anggaran tahap II/45.000.000) x 100%
5. Total Kinerja Pemanfaatan Banper Per Penerima Manfaat: PB = (PB I+PB II)/2
6. Kinerja Fisik Per Penerima Manfaat: KF= Kinerja Fisik Per Bulan Pelaporan
7. Kinerja Total Per Penerima Manfaat: Kinerja Total = (D+PB+KF)/3
13
IV. PETUNJUK OPERASIONAL APLIKASI E- MONEV BANPER KEGIATAN PRIORITAS
4.1. Petunjuk Operasional Aplikasi E-Monev Banper P2L (Lamp. 1)
4.2. Petunjuk Operasional Aplikasi E-Monev Banper PK (Lamp. 2)
14
V. PENUTUP
Aplikasi e-Monev Banper kegiatan prioritas Badan Ketahanan Pangan
merupakan sistem informasi yang digunakan untuk melakukan monitoring,
evaluasi, dan pelaporan terhadap pelaksanaan pemberian bantuan pemerintah
oleh instansi/lembaga yang melaksanakan urusan di bidang pangan baik di
tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota. Aplikasi e-Monev telah
diperbaharui guna lebih memudahkan petugas penginputan baik pusat provinsi
maupun kabupaten/kota dalam melakukan pelaporan dan melakukan
pemantauan realisiasi kinerja secara lebih efektif dan efisien.
Panduan ini disusun sebagai acuan bagi instansi/lembaga pemerintah dan
pemerintah daerah yang melaksanakan urusan di bidang pangan dalam
melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan prioritas ketahanan pangan.
PANDUAN PENGISIAN E-MONEV P2L
1. Langkah 1 : Akses aplikasi
Akses aplikasi e-Monev di alamat :
emonevbanper.bkp.pertanian.go.id/2021/p2l_admin. Tampilan halaman
akan muncul sebagai berikut :
2. Langkah 2 : Login
Login menggunakan email dan password. Email dan password adalah unik
dimana masing-masing pengguna provinsi dan kabupaten/kota memiliki
email dan password yang berbeda.
Email provinsi : Adminprovinsi(nama provinsi)@p2l.com
Email kabupaten : - Adminkota(nama kota )@p2l.com
- Adminkabupaten(nama [email protected]
Format Password : adminprovinsi{{namadaerah}}1234
3. Langkah 3 : Memasuki Dashboard
Tampilan Dashboard Admin Pusat
Tampilan Dashboard Admin Kabupaten
Halaman yang muncul setelah login adalah tampilan beranda. Menu pada
beranda terdiri atas Dashboard, Menu Utama, dan tombol Logout. Pada
halaman ini, grafik dan data summary yang muncul pada dashboard sesuai
dengan informasi yang telah pengguna laporkan melalui aplikasi e-Monev.
Menu Dashboard memberikan informasi realisasi, antara lain :
a. Grafik realisasi banper Penumbuhan maupun Pengembangan dari bulan
pertama hingga bulan terakhir pada tahun 2021.
b. Grafik realisasi pemanfaatan banper dan kinerja fisik dari masing-
masing kegiatan (kebun bibit, demplot, pertanaman dan pasca panen)
dari bulan ke bulan pada tahun 2021
Tombol logout
Tombol
menu
c. Diagram lingkaran. Terdiri dari realisasi upload dokumen, pemanfaatan
banper, dan kinerja fisik.
d. Persentase realisasi pemanfaatan Banper, realisasi dokumen bantuan,
realisasi kinerja fisik dan total kinerja dari tiap kabupaten (untuk akun
provinsi).
4. Langkah 4 : Mengisi data registrasi dan data statis.
Terdapat 7 menu utama pada aplikasi e-Monev, antara lain menu Data
Registrasi, Data Statis Kelompok P2L, Master Dokumen, Dokumen Bantuan
Uang, Laporan Dinamis P2L, Export, dan Ubah Password.
a. Data Registrasi. Untuk mengisi data registrasi, klik menu Data
Registrasi, lalu klik Add Data.
Tombol
menu
Pada form registrasi, isikan semua data sesuai dengan provinsi/kabupaten
saat login.
Setelah semua data terisi, upload SK dan klik tombol Save.
Catatan: SK yang diupload pada data registrasi akun provinsi adalah SK
Tim Pembina, sedangkan SK yang diupload pada data registrasi akun
kabupaten adalah SK Tim Teknis. Adapun file yang diupload memiliki
ukuran maksimal 2MB.
Data registrasi yang berhasil disimpan akan muncul pada daftar Data
Registrasi Provinsi dan akan muncul pemberitahuan seperti berikut ini.
b. Data Statis Kelompok. Data statis kelompok diisi oleh petugas dari
Dinas Provinsi. Untuk mengisi data statis kelompok, klik Data Statis
Kelompok P2L pada menu utama, lalu klik Add Data.
Lakukan pengisian semua data pada form data statis.
Untuk mengisi koordinat, klik Browse Map, lalu ketik alamat kelompok
pada kolom yang tersedia. Jika alamat tidak ditemukan, maka yang
dilakukan adalah mencari lokasi yang terdekat dengan lokasi kelompok
tersebut. Alamat kelompok yang tersedia akan memunculkan pin merah
pada peta. Setelah itu, klik tombol Set it, maka koordinat akan muncul
otomatis pada form.
Pengisian nomer KTP diharuskan 16 digit, jika kurang maka akan
muncul peringatan. Upload untuk KTP Ketua dan Foto Penerima
Manfaat dengan pilih Choose File. Berkas yang diupload adalah
maksimal sebesar 2 MB.
Catatan : Pastikan foto kelompok sudah menggambarkan keadaan
kelompok, dan terdapat papan nama kelompok di demplot/ rumah
bibit. Gunakan foto aplikasi Open Camera lengkap dengan keterangan
nama kelompok, alamat, koordinat dan waktu.
Kemudian, isi Jumlah Anggota Kelompok sesuai jumlah anggota
pedesaan atau perkotaan yang sudah ditetapkan. Khusus untuk kolom
Jumlah Ibu Hamil, Jumlah Ibu Menyusui, Jumlah Ibu Memiliki Baduta,
Jumlah Ibu Memiliki Balita, dan Jumlah Wanita Usia Subur, jika tidak
terdapat sama sekali pada kelompok tersebut bisa diisi dengan angka
“0”.
Setelah semua data pada form terisi, klik tombol Save. Data yang
berhasil disimpan akan masuk ke daftar Kelompok P2L seperti gambar
berikut.
5. Langkah 5: Mengisi Master Dokumen dan Dokumen Bantuan Uang
Pada E-Monev tahun 2020, pengisian dokumen harus dilakukan berulang
oleh petugas. Maka untuk tahun 2021, dibuat menu Master Dokumen agar
dokumen bantuan uang bisa diinput dengan lebih cepat setelah dilakukan
sekali peng-upload-an dokumen. Untuk mengisi Master Dokumen, klik
menu Master Dokumen pada menu utama. Menu Master Dokumen terdiri
dari Master DIPA, Master CPCL, Master SK, Master SPM, Master SP2D, dan
Master Kode Program.
a. Master DIPA.
Untuk mengisi Master DIPA, klik menu Master DIPA, lalu klik Add Data.
Setelah semua kolom pada form diisi, klik tombol Save.
Catatan: Nilai DIPA yang dimasukan adalah nilai DIPA keseluruhan (satu
provinsi). Untuk dokumen DIPA yang direvisi, lakukan revisi kembali
pada form Master DIPA, kemudian isikan tanggal DIPA dengan tanggal
revisi.
Master DIPA yang berhasil disimpan akan muncul pada daftar Master
DIPA seperti berikut.
b. Master CPCL.
Untuk mengisi Master CPCL, klik menu Master CPCL pada menu Master
Dokumen, lalu klik Add Data. Isi semua data pada form tersebut, klik
Choose File untuk mengupload dokumen CPCL atau SK Penerima
Manfaat, pillih provinsi, lalu klik tombol Save.
Catatan : Sebelum diupload, pastikan format dokumen CPCL atau SK
Penerima Manfaat sudah sesuai dengan format dan narasi dokumen
CPCL yang terdapat dalam buku Petunjuk Teknis P2L. Berkas dokumen
yang diupload harus berukuran kurang dari 2 MB agar bisa disimpan.
Data dan dokumen yang berhasil disimpan akan terdaftar pada Master
CPCL seperti berikut.
c. Master SK
Untuk melakukan pengisian Master SK, Klik menu Master SK pada
Master Dokumen, lalu klik Add Data.
Lakukan pengisian pada form Master SK (Isi No SK, Tanggal SK,
kemudian upload file SK). File SK yang diupload maksimal berukuran 2
MB. Nilai SK yang diinput merupakan total nilai SK keseluruhan di
Provinsi pada per tahap (pertumbuhan/perkembangan). Lalu pilih nama
provinsi dan klik tombol Save.
Catatan: Pastikan format SK sudah sesuai dengan format SK yang
terdapat pada buku Petunjuk Teknis P2L dan Modul.
Data Dokumen yang sudah tersimpan akan terdaftar pada Master SK
seperti berikut.
d. Master SPM.
Untuk melakukan pengisian pada form SPM, klik menu Master SPM
pada menu Master Dokumen, kemudian klik Add Data. Isi form Master
SPM secara lengkap, kemudian pilih Save.
Setelah data dan dokumen tersimpan, data SPM akan tedaftar pada
Master SPM seperti berikut.
e. Master SP2D
Untuk melakukan pengisian pada form SP2D, klik menu Master SP2D
pada menu Master Dokumen, kemudian klik Add Data. Isi form Master
SP2D secara lengkap, pilih Choose File untuk upload file SP2D (maks.
2MB) kemudian isi nilai SP2D lalu klik Save.
Catatan : Sebelum diupload, pastikan format SP2D yang akan diupload
sudah sesuai dengan buku Petunjuk Teknis P2L dan Modul. Informasi
kepemilikan atas nama kelompok yang dimaksud pada SP2D diberi
keterangan, warna, atau diberi tanda khusus. Pastikan pula nomor,
SP2D, Tanggal SP2D, Deskripsi SP2D dapat terbaca dengan jelas pada
dokumen pdf tersebut.
Setelah klik Save, data yang ditambahkan akan terdapat pada daftar
Master SP2D seperti berikut ini.
f. Master Kode Program (Khusus Untuk Admin Pusat)
Untuk melakukan pengisian pada form SP2D, klik menu Master Kode
Program pada menu Master Dokumen, kemudian klik Edit. Isi form
Master Kode Program secara lengkap.
Setelah klik Save, data yang ditambahkan akan terdapat pada daftar
Master Kode Program seperti berikut ini.
6. Langkah 6: Mengisi Dokumen Uang
Pada menu utama, klik menu Dokumen Bantuan Uang. Data dan dokumen
yang sudah diisi akan bercentang warna hijau, sedangkan yang belum diisi
akan bertanda silang warna merah.
Untuk melengkapi Data Dokumen Bantuan Uang, lakukan pengeditan data
dengan menggulir aplikasi ke bagian ujung kiri, kemudian klik Action.
Dokumen yang sudah diupload pada Master Dokumen akan terdeteksi
secara langsung pada form Edit Dokumen Bantuan Uang. Untuk melakukan
pengisian dokumen DIPA, CPCL, SK, SPM dan SP2D pada Data Dokumen
Uang; pengguna hanya tinggal memilih salah satu nomor dokumen dari
menu drop down kolomnya seperti gambar berikut ini. Data juga bisa dicari
dengan mengetikan nomor atau tanggal upload dokumen.
Jika data pada Dokumen Bantuan Uang belum lengkap semua, pengguna
tetap dapat menyimpan data dengan klik Save sampai pengisian dokumen
RUK/RKAK. Selain DIPA, CPCL, SK, SPM dan SP2D, Data yang terdapat pada
Dokumen Bantuan Uang terdiri atas:
a. Tanggal RUK/RKAK dan File RKAK. Dokumen RUK/RKAK berhubungan
dengan data dinamis laporan pagu kelompok.
b. Nama Rekening, Nama Rekening, Nama Bank, dan Nama Bank.
Sebelum melakukan peng-upload-an File Rekening, pastikan file
rekening menggunakan format yang sudah ditetapkan pada buku
Petunjuk Teknis P2L. Bagian buku yang discan dan dijadikan file pdf
adalah dua halaman. Halaman pertama, halaman yang terdapat
informasi Nomer Rekening, Nama Bank dan Nama KWT-nya sebagai
pemilik rekening; halaman kedua, halaman buku rekening yang berisi
info data transaksi dana bantuan telah masuk.
c. Nomor PKS, Tanggal PKS, dan file PKS.
d. Nomor kuitansi, Tanggal Kuitansi, File Kuitansi.
e. BAST Awal, Tanggal BAST Awal, dan File BAST Awal.
f. BAST Akhir, Tanggal BAST Akhir, dan File BAST Akhir.
g. Tanggal Rekening Akhir, File Rekening Akhir, Nilai Rekening Akhir.
Pastikan File Rekening Akhir yang diupload sudah sesuai dengan format
rekening akhir pada buku Petunjuk Teknis, yakni terdiri dari scan
halaman identitas kelompok pemilik rekening, tanggal dan jumlah dana
bantuan masuk, seluruh penarikan dan pencairan sampai dana telah
selesai dicairkan semuanya.
h. NTPN dan Nilai NTPN
i. Dokumen Laporan Akhir
j. Dokumen Simluhtan
Untuk melakukan penyimpanan dari data dan dokumen yang baru
diupload, klik tombol Save.
7. Langkah 7: Mengisi Laporan Dinamis P2L
Untuk melakukan pengisian pada Dokumen Dinamis P2L, klik Laporan
Dinamis P2L pada menu utama. Klik Pagu Kelompok P2L untuk mengisi data
pagu.
Kemudian klik Add Data untuk menambahkan data Pagu Kelompok.
Lakukan pengisian rincian nominal pagu kelompok kemudian klik Save.
Catatan: Jumlah total Pagu Bibit, Pagu Demplot, Pagi Tanam dan Pagu Panen
harus sesuai dengan rincian RKKA.
Jika jumlah Pagu tidak sesuai dengan nilai RKKA, maka akan muncul
peringatan bahwa data tidak sesuai.
Sebaliknya, jika Pagu sudah sesuai dengan nilai RKKA, maka Pagu akan
tersimpan kemudian pada list Laporan Dinamis P2L akan muncul menu
baru, yakni menu Laporan Pemanfaatan Banper di bawah menu Pagu
Kelompok.
Untuk mengisi form Laporan Pemanfaatan Banper, klik menu Laporan
Pemanfaatan Banper, kemudian klik Add Data.
Laporan Pemanfaatan Banper diisi sebulan sekali oleh petugas Dinas
Kabupaten/Kota. Kwitansi yang diupload merupakan kumpulan file foto
atau scan kwitansi selama satu bulan berbentuk pdf. Nilai pemanfaatan
yang diinput merupakan nilai akumulasi pada kwitansi per komponen
kegiatan pemanfataan (pemanfaatan kebun bibit, demplot, pertanaman
atau pasca panen). Jika di dalam satu nota membelanjakan beberapa
komponen kegiatan, setiap item dapat diberi tanda.
Catatan: sebelum melakukan upload kwitansi, pastikan format kwitansi
sudah sesuai dengan Petunjuk Teknis P2L. Setiap nota wajib terdapat
stemple toko. Penerapan penggunaan materai pada kwitansi sesuai dengan
UU 10/2020 yang mana pembelian barang lebih dari 5 juta rupiah wajib
menggunakan materai. Biaya materai tidak dimasukan ke dalam RUK dan
merupakan swadaya kelompok.
Jika sudah selesai mengisi kolom-kolom pada Laporan Pemanfataan
Banper Kelompok, klik Save untuk menyimpan.
Jika Laporan Pemanfaatan Banper sudah terisi, pada Laporan Dinamis P2L
akan muncul menu baru, yakni Laporan Kinerja. Klik menu Laporan Kinerja
untuk mengisi form Laporan Kinerja.
Form Laporan Kinerja diisi oleh petugas di Dinas Kabupaten/Kota per
komponen kegiatan tiap bulan.
Jumlah bibit yang diinput pada Form Laporan Kinerja merupakan jumlah
bibit pada bulan lapor, bukan jumlah bibit akumulasi dari beberapa bulan.
Catatan : Pastikan format Foto pada Laporan Kinerja mengikuti format
Petunjuk teknis dan Modul, yakni menggunakan aplikasi Open Camera,
menampilkan geo-tagging, Nama Kelompok, Komponen Kegiatan yang
difoto, lokasi, titik koordinat, dan tanggal kegiatan.
Setelah kolom-kolom diisi, klik Save untuk menyimpan.
8. Langkah 8: Melakukan Export Dokumen
Untuk melakukan Export Dokumen, klik menu Export Dokumen. Kemudian
klik menu data yang dikehendaki.
Sebelum melakukan Export Data, data dapat difilter dengan klik pada menu
dropdown (Keseluruhan, Penumbuhan atau Pengembangan) dan Sort &
Filter untuk memfilter data tertentu yang dikehendaki. Setelah data disortir,
klik Export Data. Kemudian isikan nama dan maksimal data, serta ceklis
kolom yang ingin ditampilkan. Pilih format yang diinginkan, kemudian klik
Submit.
9. Langkah 9: Mengubah Password
Untuk mengubah password, klik Ubah Password pada menu utama,
kemudian klik Action. Input password baru, kemudian klik Save.
PANDUAN PENGISIAN E-MONEV PK
1. Langkah 1 : Akses aplikasi
Akses aplikasi e-Monev di alamat
emonevbanper.bkp.pertanian.go.id/2021/pk_admin. Tampilan halaman
akan muncul sebagai berikut :
2. Langkah 2 : Login
Login menggunakan email dan password. Email dan password adalah unik
dimana masing-masing pengguna provinsi dan kabupaten/kota memiliki
email dan password yang berbeda.
Email provinsi : adminprovinsi(nama provinsi)@pk.com
Email kabupaten : - admin (nama kota )@pk.com
- admin (nama [email protected] Format Password : adminprovinsi{{namadaerah}}1234
3. Langkah 3 : Memasuki Dashboard
Halaman yang muncul setelah login adalah tampilan beranda. Menu pada
beranda terdiri atas Dashboard, Menu Utama, dan tombol Logout. Pada
halaman ini, grafik dan data summary yang muncul pada dashboard sesuai
dengan informasi yang telah pengguna laporkan melalui aplikasi e-Monev.
Tampilan Dashboard Admin Pusat
Tampilan Dashboard Admin Kabupaten
Menu Dashboard memberikan informasi realisasi, antara lain :
a. Grafik Realisasi Laporan Dinamis (Kinerja Fisik) dan Realisasi
Laporan Pemanfaatan Banper, Grafik Realisasi Pemanfaatan
Banper Tahap I, serta Grafik Realisasi Pemanfataan Banper Tahap
II dari bulan pertama hingga bulan terakhir pada tahun 2021.
Tombol Logout
Menu Utama
b. Diagram lingkaran. Terdiri dari diagram realisasi dokumen dan
pemanfaatan tahap I, tahap II, total realisasi pemanfaatan, serta
grafik realisasi dinamis (kinerja fisik). Diagram ini
mereprepresentasikan dokumen yang telah diinput.
c. Tabel laporan. Tabel ini merupakan realisasi pemanfaatan Banper
tahap I dan II, realisasi kinerja fisik dan dokumen tahap I dan II,
realisasi kinerja fisik dan total kinerja dari tiap kabupaten (untuk
akun provinsi) dan tiap kelompok tani (untuk akun
kabupaten/kota).
4. Langkah 4 : Mengisi data registrasi dan data statis.
Terdapat 7 menu utama pada aplikasi e-Monev, antara lain menu Data
Registrasi, Data Statis Penerima Manfaat, Master Dokumen, Dokumen
Bantuan Uang, Laporan Dinamis PK, Export, dan Ubah Password.
a. Data Registrasi. Data registrasi berisikan form informasi tentang info
kedinasan. Untuk mengisi data registrasi, klik menu Data Registrasi, lalu
klik Add Data untuk menambahkan data.
Pada form registrasi, isikan semua data sesuai dengan data
provinsi/kabupaten saat login.
Setelah semua data terisi, upload SK dan klik tombol Save.
SK yang diupload pada data registrasi akun provinsi adalah SK Tim
Pembina, sedangkan SK yang diupload pada data registrasi akun
kabupaten adalah SK Tim Teknis. Adapun file yang diupload pada aplikasi
ini memiliki ukuran maksimal 2MB.
Data registrasi yang berhasil disimpan akan muncul pada daftar Data
Registrasi Provinsi dan akan muncul pemberitahuan seperti berikut ini dan
data Add akan menghilang karena data registrasi hanya satu.
b. Data Statis Penerima Manfaat. Data statis kelompok diisi oleh petugas
dari Dinas Provinsi. Untuk mengisi data statis kelompok, klik Data Statis
Penerima Manfaat pada menu utama, lalu klik Add Data untuk
penambahan data.
Lakukan pengisian semua data pada form data statis.
Untuk mengisi koordinat, klik Browse Map, lalu ketik alamat kelompok
pada kolom yang tersedia. Jika alamat tidak ditemukan, maka yang
dilakukan adalah mencari lokasi yang terdekat dengan lokasi penerima
manfaat. Alamat kelompok yang tersedia akan memunculkan pin merah
pada peta. Setelah itu, klik tombol Set it, maka koordinat akan muncul
otomatis pada form.
Pengisian nomer KTP diharuskan 16 digit, jika kurang maka akan muncul
peringatan. Upload untuk KTP Ketua dan Foto Penerima Manfaat
dengan pilih Choose File. Berkas yang diupload adalah maksimal
sebesar 2 MB.
Untuk mengisi komoditas, pisahkan dengan koma.
Pastikan foto kelompok sudah menggambarkan keadaan kelompok.
Gunakan foto aplikasi Open Camera lengkap dengan keterangan nama
kelompok, alamat, koordinat dan waktu.
Setelah semua data pada form terisi dengan benar, klik tombol Save.
Data yang berhasil disimpan akan masuk ke daftar Penerima Manfaat
seperti gambar berikut.
5. Langkah 5: Mengisi Master Dokumen dan Dokumen Bantuan Uang
Sama seperti e-Monev P2L, Pada E-Monev PK tahun 2020, pengisian
dokumen PK harus dilakukan berulang oleh petugas. Maka untuk tahun
2021, dibuat menu Master Dokumen agar dokumen bantuan uang bisa
diinput dengan lebih cepat setelah dilakukan sekali peng-upload-an
dokumen. Untuk mengisi Master Dokumen, klik menu Master Dokumen
pada menu utama. Menu Master Dokumen terdiri dari Master DIPA, Master
Usulan Penerima Manfaat, Master SPM, Master SP2D, dan Master Kode
Program.
a. Master DIPA.
Untuk mengisi Master DIPA, klik menu Master DIPA, lalu klik Add Data.
Setelah semua kolom pada form diisi, klik tombol Save.
Nilai DIPA yang dimasukan adalah nilai total DIPA keseluruhan (satu
provinsi) yang terdapat pada surat. Untuk dokumen DIPA yang direvisi,
lakukan revisi kembali pada form Master DIPA, kemudian isikan tanggal
DIPA dengan tanggal revisi.
Master DIPA yang berhasil disimpan akan muncul pada daftar Master
DIPA seperti berikut.
b. Usulan Penerima Manfaat
Untuk mengisi, klik menu Usulan Penerima Manfaat pada menu Master
Dokumen, lalu klik Add Data. Isi semua data pada form tersebut, klik
Choose File untuk mengupload dokumen Penerima Manfaat, pillih
provinsi, lalu klik tombol Save.
Data dan dokumen yang berhasil disimpan akan terdaftar pada Master
Usulan Penerima Manfaat dari Kab/Kota berikut.
c. Master SK
Untuk melakukan pengisian Master SK, Klik menu Master SK pada
Master Dokumen, lalu klik Add Data.
Lakukan pengisian pada form Master SK (Isi No SK, Tanggal SK,
kemudian upload file SK). File SK yang diupload maksimal berukuran 2
MB. Nilai SK yang diinput merupakan total nilai SK keseluruhan
penerima manfaat yang terdapat pada surat. Lalu pilih nama provinsi
dan klik tombol Save.
Pastikan format SK sudah sesuai dengan format SK yang terdapat pada
buku Petunjuk Teknis PK. Data Dokumen yang sudah tersimpan akan
terdaftar pada daftar Master SK.
d. Master SPM.
Untuk melakukan pengisian pada form SPM, klik menu Master SPM
pada menu Master Dokumen, kemudian klik Add Data. Isi form Master
SPM secara lengkap, kemudian pilih Save.
Isikan nilai SPM tahap 1 sebesar 105juta (70%).
Data Dokumen yang sudah tersimpan akan terdaftar pada daftar Master
SK.
Kemudian isikan SPM tahap 2 sebesar 45juta (30%).
e. Master SP2D
Klik menu Master SP2D pada menu Master Dokumen, kemudian klik
Add Data. Isi form Master SP2D tahap 1 secara lengkap sebesar Rp
105juta, pilih Choose File untuk upload file SP2D (maks. 2MB) kemudian
isi nilai SP2D lalu klik Save.
Sebelum diupload, pastikan format SP2D yang akan diupload sudah
sesuai dengan buku Petunjuk Teknis PK. Pastikan pula nomor, SP2D,
Tanggal SP2D, Deskripsi SP2D dapat terbaca dengan jelas pada
dokumen pdf tersebut. Nilai SP2D yang diupload adalah nilai total dari
semua penerima manfaat yang tercantum pada SP2D.
Setelah klik Save, data yang ditambahkan akan terdapat pada daftar
Master SP2D.
SP2D tahap 2 dapat dilakukan dengan tahapan yang sama.
a. Master Kode Program (Khusus Untuk Admin Pusat)
Untuk melakukan pengisian pada form SP2D, klik menu Master Kode Program pada menu Master Dokumen, kemudian klik Edit. Isi form Master Kode Program secara lengkap.
Setelah klik Save, data yang ditambahkan akan terdapat pada daftar Master Kode Program seperti berikut ini.
Untuk melengkapi Data Dokumen Bantuan Uang, lakukan pengeditan data
dengan menggulir aplikasi ke bagian ujung kiri, kemudian klik Action.
6. Langkah 6: Mengisi Dokumen Uang
Pada menu utama, klik menu Dokumen Bantuan Uang. Klik Dokumen
Administrasi Data 1 untuk mengisi Dokumen Bantuan Uang Tahap 1.
Dokumen yang sudah diisi akan bercentang warna hijau, sedangkan yang
belum diisi akan bertanda silang warna merah.
Dokumen yang sudah diupload pada Master Dokumen akan terdeteksi
secara langsung pada form Edit Dokumen Bantuan Uang. Untuk melakukan
pengisian dokumen DIPA, Usulan Penerima Manfaat, , SP2D, dan Master
Kode Program; pengguna hanya tinggal memilih salah satu nomor dokumen
dari menu dropdown kolomnya seperti gambar berikut ini. Data juga bisa
dicari dengan mengetikan nomor atau tanggal upload dokumen.
Jika data pada Dokumen Bantuan Uang belum lengkap semua, pengguna
tetap dapat menyimpan data dengan klik Save. Selain DIPA, CPCL, SK, SPM
dan SP2D, Data yang terdapat pada Dokumen Bantuan Uang terdiri atas:
a. Tanggal RUK/RKAK dan File RKAK. Dokumen RUK/RKAK berhubungan
dengan data dinamis laporan pagu kelompok.
b. Nama Rekening, Nama Rekening, Nama Bank, dan Nama Bank.
Sebelum melakukan peng-upload-an File Rekening, pastikan file
rekening menggunakan format yang sudah ditetapkan pada buku
Petunjuk Teknis PK. Bagian buku yang discan dan dijadikan file pdf
adalah dua halaman. Halaman pertama, halaman yang terdapat
informasi Nomer Rekening, Nama Bank dan Nama KWT-nya sebagai
pemilik rekening; halaman kedua, halaman buku rekening yang berisi
info data transaksi dana bantuan telah masuk.
c. Nomor PKS, Tanggal PKS, file PKS dan nilai PKS
d. Tanggal Pakta dan File Pakta
e. No Kuitansi, Tanggal Kuitansi dan File Kuitansi
f. BAST Awal, Tanggal BAST Awal, dan File BAST Awal
Isi BAST awal pada menu administrasi 1 dan BAST akhir pada menu
administrasi 2
g. Tanggal Rekening Akhir, File Rekening Akhir, Nilai Rekening Akhir.
Pastikan File Rekening Akhir yang diupload sudah sesuai dengan format
rekening akhir pada buku Petunjuk Teknis, yakni terdiri dari scan
halaman identitas kelompok pemilik rekening, tanggal dan jumlah dana
bantuan masuk, seluruh penarikan dan pencairan sampai dana telah
selesai dicairkan semuanya.
h. NTPN, Tanggal NTPN, File NTPN,
i. Dokumen Laporan Akhir
j. Dokumen Simluhtan
Pastikan semua dokumen yang diupload pada Dokumen Bantuan Uang
sudah sesuai dengan buku Petunjuk Teknis PK yang telah terbit. Untuk
melakukan penyimpanan dari data dan dokumen yang baru diupload,
klik tombol Save.
Progres penginputan akan muncul pada persentase kinerja dokumen.
7. Langkah 7: Mengisi Laporan Dinamis PK
Untuk melakukan pengisian pada Dokumen Dinamis PK, klik Laporan
Dinamis PK pada menu utama.
Jika data SP2D tahap 1 pada menu Dokumen Bantuan Uang sudah diisi,
maka akan muncul ceklis berwarna hijau pada baris pecairan tahap 1 dan
akan muncul menu tombol menu baru yakni Laporan Pemanfaatan Banper
Tahap 1. Untuk melaporkan menu pemanfaatan Banper Tahap 1, klik menu
tersebut kemudian klik Add Data.
Lakukan pengisian pada form laporan Pemanfaatan Banper Tahap 1. Isi
jumlah uang yang dibelanjakan. Untuk upload foto kuitansi, satukan foto
dalam satu file pdf per satu bulan. Begitu juga dengan upload barang.
Kemudian isi kolom keterangan dengan penjelasan untuk apa saja barang
dibelanjakan. Setelah semua kolom diisi, klik Save.
Laporan akan muncul pada daftar laporan pemanfaatan tahap 1. Kemudian
pada kolom Total Kinerja Serap akan muncul angka Banper yang sudah
diserap.
Pada halaman Laporan Dinamis PK, akan muncul menu baru, yakni menu
Laporan Kinerja. Klik Laporan Kinerja untuk mengisi. Klik Add Data untuk
mengisi form Laporan Kinerja.
Isikan semua kolom pada form kemudian klik Save.
Laporan Kinerja Fisik diinput satu bulan satu kali. Pada laporan kinerja fisik
akan muncul nilai indikator dan nilai indikator tidak boleh lebih kecil dari
bulan sebelumnya.
Jika lebih kecil dari bulan sebelumnya/melaporkan pada bulan yang sama,
akan muncul peringatan.
Nilai pelaporan tidak boleh lebih lebih kecil dari nilai sebelumnya. Jika
terjadi, maka akan muncul peringatan juga seperti berikut.
Setelah berhasil melakukan penginputan (Total Kinerja Serap 100) pada
Laporan Dinamis PK, status Pencairan Tahap 2 masih “Belum Boleh
Mencairkan” dan Menu Pemanfaaan tahap II juga belum muncul.
Untuk mengubah status pencairan dan memunculkan menu Laporan
Pemanfaatan Tahap 2, beberapa hal yang perlu dipenuhi terlebih dahulu
antara lain:
1. Input SP2D Tahap 2
2. Kinerja Pemanfaatan Banper Tahap I sudah 100%
3. Kinerja Fisik sudah 70% (penanaman/pembelian ternak/ikan)
Setelah semua syarat dipenuhi, maka pencairan tahap 2 akan berubah
menjadi ceklis berwarna hijau dan menu Laporan Pemanfaatan Tahap 2
akan muncul. Untuk mengisi menu Laporan Pemanfaatan Tahap 2, klik
menu tersebut kemudian isi form secara lengkap. Lalu klik Save.
Kemudian pengisian Laporan Kinerja dapat dilakukan.
8. Langkah 8: Mengubah Password
Untuk mengubah password, klik Ubah Password pada menu utama,
kemudian klik Action. Input password baru, kemudian klik Save.