Panduan Pelatihan Tenaga Faslitator

30
INDEKS MASYARAKAT SIPIL (IMS) Panduan Pelatihan Tenaga Faslitator Panduan Pengukuran Panduan Teknis Fasilitator dalam Pengukuran IMS Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator Edisi 1, September 2014

Transcript of Panduan Pelatihan Tenaga Faslitator

Page 1: Panduan Pelatihan Tenaga Faslitator

Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator 1

INDEKS MASYARAKAT SIPIL (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Faslitator

Panduan PengukuranPanduan Teknis Fasilitator

dalam Pengukuran IMSPanduan Pelatihan Tenaga Fasilitator

Edisi 1, September 2014

Page 2: Panduan Pelatihan Tenaga Faslitator
Page 3: Panduan Pelatihan Tenaga Faslitator

Indeks Masyarakat Sipil(IMS)

Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator

Page 4: Panduan Pelatihan Tenaga Faslitator
Page 5: Panduan Pelatihan Tenaga Faslitator

PENGANTAR

I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Tujuan Umum Dan Sasaran

C. Tahapan Kegiatan

D. Skenario Kegiatan

II PANDUAN PELATIHAN INDEkS MASyARAkAT SIPIL

A. Tujuan

B. Target

C. Peserta

D. Perlengkapan pelatihan

E. Peralatan

F. Durasi Pelatihan

G. Pendekatan Pelatihan

H. Kegiatan Pra Pelatihan

I. Pelaksanaan Pelatihan

a. Materi

b. Simulasi

c. Evaluasi dan Validasi

d. Praktik Lapangan

e. Perumusan Rencana Tindak Lanjut (RTL)

J. Skenario Pelaksanaan Pelatihan

DAFTARISI

Page 6: Panduan Pelatihan Tenaga Faslitator
Page 7: Panduan Pelatihan Tenaga Faslitator

Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator 1

Buku panduan ini dimaksudkan sebagai pedoman dalam penyelenggaran pelatihan fasilitator dalam melakukan pengukuran Indeks Masyarakat Sipil (IMS). Dengan memahami buku panduan ini, penyelenggara dapat dengan mudah dalam mempersiapkan tenaga fasilitator yang terampil. Pada pelatihan ini fasilitator diharapkan tidak hanya mampu melakukan teknis pengukuran IMS, tapi juga mampu dalam mempraktekkan keterampilan partisipatoris dalam memobilisasi forum masyarakat sipil.

Buku panduan ini memuat tujuan pelaksanaan pelatihan, metodelogi penyelenggaraan, silabus, materi-materi dan tes untuk peserta. Dalam memahami buku panduan ini, penyelenggara maupun peserta pelatihan diharapkan untuk melihat buku Panduan Pengukuran Indeks Masyarakat Sipil, Panduan Teknis Fasilitator dalam Pelaksanaan Pengukuran Indeks Masyarakat Sipil. Penyelenggara dapat pula berimprovisasi dan mengembangkan model tersendiri sesuai dengan kebutuhan. Modifikasi ini dapat dilakukan selama tetap berpegang kepada tujuan dan target yang ingin dicapai dari tujuan pelathan fasilitator. Lebih jauh lagi, nantinya para fasilitator dapat mengembangkan alat ukur IMS untuk kepentingan yang lebih luas.

Salah satu hal penting yang harus digarisbawahi adalah bahwasanya pengukuran IMS ini bukanlah hasil akhir, tapi justru merupakan titik berangkat (starting point) bagi pemberdayaan masyarakat sipil (civil society). Maka sangat penting bagi seorang fasilitator disamping menguasai keterampilan pengukuran IMS juga memiliki keterampilan dalam melakukan partisapatory rural appraisal.

PENGANTAR

Page 8: Panduan Pelatihan Tenaga Faslitator

Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator2

Page 9: Panduan Pelatihan Tenaga Faslitator

Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator 3

1.1 Latar Belakang

Salah satu problem utama yang tengah dihadapi bangsa ini adalah masalah kesehatan ibu dan anak Angka harapan hidup bagi perempuan mengalami kenaikan sejak tahun 2005 sampai dengan 2010 yaitu dari angka 70.2 menjadi 71.74 (Bappenas). Akan tetapi kenaikan angka harapan hidup ini tidak sejalan dengan penurun angka kematian ibu melahirkan. Angka kematian ibu (AKI) melahirkan di Indonesia terus mengalami kenaikan semenjak SDKI tahun 2007 sampai dengan SDKI tahun 2012 yaitu dari anggak 228 per 100.000 kelahiran hidup menjadi 359 per 100.000 kelahiran hidup. Sementara pada negara tetangga lain mengalami penurunan angka kematian ibu melahirkan, seperti Singapura 7 per 100.000, Thailand 40 per 100.000, Malaysia 48 per 100.000, Vietnam 54 per 100.000, Filippina 86 per 100.000, India 186 per 100.000 dan Kambodia 308 per 100.000 kelahiran hidup (Lancet 2011).

Sistem Kesehatan Nasional (SKN) 2009 yang menjabarkan segala bentuk dan cara dalam Penyelenggaraan Pembangunan Kesehatan melalui (i) upaya kesehatan, (ii) pembiayaan kesehatan, (iii) sumber daya manusia kesehatan, (iv) Sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan, (v) manajemen dan informasi kesehatan dan (vi) pemberdayaan masyarakat, disamping belum berhasil mewujudkan kinerjanya secara optimal, juga kurang didukung oleh sinergitas dalam mewujudkan pelayanan yang holistik sejak di tingkat makro, meso dan mikro.

Bagian IPENDAHULUAN

Page 10: Panduan Pelatihan Tenaga Faslitator

Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator4

2 CIVICUS adalah sebuah aliansi internasional yang berkedudukan di Johannesburg, Afrika Selatan, yang keanggotaannya terdiri dari OMS, organisasi donor dan individu yang menaruh perhatian terhadap perkembangan masyarakat sipil di berbagai negara. Dewasa ini CIVICUS memunyai lebih dari 1000 anggota yang tersebar di lebih dari 100 negara. CIVICUS telah bekerja lebih dari satu dekade untuk penguatan aksi warganegara dan masyarakat sip- il di seluruh dunia, terutama di tempat dimana demokrasi partisipatoris dan kemerdekaan warga negara terancam. Definisi ini merupakan rumusan terkini yang dikeluarkan oleh CIVICUS berdasarkan refleksi mereka atas hasil-hasil ujicoba pengukuran Indeks Masyarakat Sipil di beberapa negara.

Berbeda dengan kinerja profesional bidang kesehatan yang terukur, derajat dan kinerja peran serta masyarakat yang didominasi oleh pendekatan top down kurang terukur dengan baik. Mengingat partisipasi masyarakat dalam mendukung penurunan AKI, pendekatan determinan sosial sebagai wujud filantropi memerlukan bentuk-bentuk peran aktif masyarakat yang lebih terorganisasi dan terukur secara kualitatif maupun kuantitatif.

Pendekatan pelayanan kesehatan yang semakin bergeser menuju keselamatan dan kepuasan pelanggan, membuka peluang yang lebih terbuka bagi berbagai bentuk peran masyarakat. Terlebih Undang Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik memberikan peluang yang luas bagi masyarakat untuk mengkritisi berbagai bentuk pelayanan publik.

Pengorganisasian dan penguatan bentuk peran masyarakat hanya akan terwujud secara optimal bilamana dilaksanakan dalam satu organized community activities yang didukung oleh jaringan organisasi masyarakat sipil (civil society networks) yang berinteraksi secara dinamis berbasis Index masyarakat Sipil (IMS).

Masyarakat sipil diharapkan mampu untuk berkontribusi secara aktif dalam memecahkan masalah ini. Pada aras ini, partisipasi masyarakat sipil akan memerankan dua hal penting yang sangat strategis; sebagai mitra dan pengimbang pemerintah. Peran pertama akan mendorong percepatan pembangunan di segala bidang, termasuk dalam hal peningkatan kesehatan ibu dan anak. Sedangkan peran kedua akan menjadi balancing kekuasaan untuk mendorong dan turut menginformasikan kebijakan-kebijakan yang pro-rakyat.

Namun demikian, kiranya hanya masyarakat sipil yang kuat dan mandiri yang mampu memerankan fungsi ini dengan baik. Karenanya, pengetahuan tentang kondisi kekuatan dan “kesehatan” masyarakat sipil merupakan hal yang sangat penting berkenaan dengan masalah di atas. Pengetahuan ini akan menjadi peta penunjuk arah untuk merumuskan agenda intervensi dan advokasi menyangkut berbagai persoalan yang ada di tengah masyarakat.

Persoalannya adalah bagaimanakah cara mengukur kesehatan civil society ini? Menjawab pertanyaan ini, CIVICUS1 telah mengembangkan sebuah alat yang

Page 11: Panduan Pelatihan Tenaga Faslitator

Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator 5

dinamakan Indeks Masyarakat Sipil (IMS). Kelahiran IMS dimulai dari berbagai aktivitas yang dilakukan CIVICUS pada tahun 1990-an, termasuk penerbitan profil civil society di 60 negara dalam “New Civic Atlas” yang dipublikasikan pada tahun 1997. Pada tahun 1999, dimulailah proses pembuatan Indeks Masyarakat Sipil (IMS), yang keseluruhannya memakan waktu lebih dari 2 tahun. Konsep dan metodologi dasar IMS didialogkan dan diperdebatkan dikalangan akademisi (pengamat dan pencetus konsep-konsep masyarakat sipil) serta praktisi masyarakat sipil di negara-negara selatan dan utara, sebelum kemudian diluncurkan melalui pilot phase (tahap uji-coba) di tahun 2000/2001.

Karenanya, penting kiranya untuk mengadakan pelatihan Indeks Masyarakat Sipil (IMS) bagi para fasilitator pemberdayaan civil society. Pengetahuan ini akan memudahkan mereka dalam membaca kekuatan dan kelemahan civil society di suatu daerah. Pembacaan ini akan menjadi peta awal dalam menyusun agenda aksi bagi pemberdayaan civil society.

1.2 Tujuan Umum dan Sasaran

Tujuan pelatihan ini untuk memberikan keterampilan (skill) bagi para fasilitator yang akan terlibat dalam penguatan peranan masyarakat sipil. Sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan berkeadaban (civilized society). Sasaran pengguna buku panduan ini adalah para profesional dan penggiat pemberdayaan masyarakat yang memiliki ketertarikan untuk menilai kekuatan dan peranan masyarakat sipil di suatu daerah.

1.3 Rangkaian kegiatan Pengukuran Indeks Masyarakat Sipil

a. Pelatihan Indeks Masyarakat Sipil dan AplikasinyaPelatihan ini dimaksudkan sebagai pembekalan bagi para calon fasiliator daerah. Peserta pelatihan adalah para calon fasilitator pengukuran IMS yang terdiri dari para aktivis yang terlibat dalam program Expanding Maternal and Newborn Survival (EMAS). Para peserta nantinya akan bertindak sebagai fasilitator daerah untuk realisasi pengukuran IMS di daerahnya masing-masing.

b. Pelaksanaan Pengukuran Indeks Masyarakat SipilPara fasilitator yang telah mengikuti pelatihan akan diturunkan ke lapangan untuk melakukan pengukuran IMS. Kegiatan ini meliputi 3 (tiga) komponen pokok kegiatan: a) pengisian kuisioner IMS-EMAS, b) focus group discussion/FGD, c) penulisan laporan.

Page 12: Panduan Pelatihan Tenaga Faslitator

Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator6

a) Pengisian kuisioner Pengisian kuisioner adalah kegiatan pengambilan data utama dengan

di tingkat desa dengan menggunakan kuisioner Indeks Masyarakat Sipil yang telah dimodifikasi ke dalam program EMAS (IMS-EMAS). Kegiatan ini diawali dengan serangkaian tahap persiapan dengan metode RRA (lihat: Panduan Langkah-langkah Pengukuran)

b) Focus Group Discussion (FGD) FGD adalah forum tindak lanjut (follow up) dari kegiatan poin a yang

dimaksudkan untuk mengklarifikasi dan melengkapi data, serta perumusan rekomendasi agenda aksi. FGD ini dilaksanakan di tingkat kabupaten.

c) Penulisan Laporan Penulisan laporan adalah penulisan akhir dari masing-masing kegiatan

yang merupakan kompilasi proses, hasil, dan bahan utama laporan pelaksanaan. Dengan demikian, penulisan laporan meliputi: 1) laporan pengukuran IMS/pengambilan data dengan kuisioner IMS-EMAS di desa, 2) laporan FGD desa, 3) laporan FGD kecamatan, 4) laporan FGD kabupaten, 5) laporan provinsi (analisa/kompilasi dari semua laporan di tingkat desa dan kecamatan), 6) laporan akhir (analisa akhir oleh Konsultan).

1.4 Skenario Rangkaian Pengukuran Indeks Masyarakat Sipil

PELATIHAN FASILITATORPENGUkURAN IMS PEMETAAN AWAL

OUT PUT:Identifikasi awal potensi

OMS dan analisa penyebab AKI dan AKN

OUT PUT:Laporan Pengukuran

OUT PUT:Laporan FGD

OUT PUT:Laporan Lengkap IMS dan

Rekomendasi hasil FGD Kabupaten

PENGUkURAN IMS

FOCUS GROUP DISCUSSION

PENULISANLAPORAN AkHIR

Page 13: Panduan Pelatihan Tenaga Faslitator

Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator 7

2.1 Tujuan dan Target

a. Tujuan Tujuan dari kegiatan ini adalah:

1) Pemahaman dan penyebarluasan gagasan civil society. 2) Pemahaman atas konsep Indeks Masyarakat Sipil (IMS) dan aplikasinya.3) Pemahaman atas metode pengambilan data partisipatoris berbasis RRA

(Rapid Rural Apprasial) dan PRA (Participatory Rural Apprasial).

b. Target Target atau hasil yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah:

1) Peserta memahami tentang konsep civil society dan urgensinya.2) Peserta memahami konsep Indeks Masyarakat Sipil (IMS) dan mampu

mengaplikasikannya.3) Peserta memahami dan mampu mengaplikasikan metode pengambilan

data menggunakan teknik RRA dan PRA.

2.2 Peserta

Peserta pelatihan adalah petugas yang berperan sebagai fasilitator dalam mendampingi kegiatan pemberdayaan masyarakat sipil. Peserta mewakili unit fasilitator/petugas di tingkat kabupaten. Dalam satu kali pelatihan, peserta

Bagian IIPANDUAN

PELATIHAN IMS

Page 14: Panduan Pelatihan Tenaga Faslitator

Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator8

maksimal sebanyak 25 orang. Syarat peserta:1) Komitmen dan siap mengikuti pelatihan dari awal sampai akhir.2) Peserta nantinya siap menjadi fasilitator di daerahnya masing-masing.3) Peserta telah mengetahui di daerah mana nantinya ia akan ditugaskan untuk

melakukan pengukuran IMS. 4) Peserta memiliki latar belakang dan pengalaman dalam melakukan kegiatan

pemberdayaan masyarakat5) Hendaknya peserta sudah melakukan pemetaan awal terkait dengan kondisi

sosiologis dan gambaran umum berkenaan dengan daerah tersebut.6) Peserta membawa laptop.

2.3 Perlengkapan Pelatihan

1) Notulen yang bertugas mancatat seluruh hal penting yang terjadi selama pelatihan.

2) Petugas/panitia dokumentasi yang bertugas mendokumentasikan penyelenggaraan pelatihan dalam bentuk gambar/foto/film.

2.4 Peralatan

1) Laptop2) LCD3) Printer4) Kamera5) Kertas HVS dan kertas concorde6) Alat tulis kantor (ATK)7) Flip Chart8) Pelatihan Kit, berisi minimal: bloknote, alat tulis, jadwal acara, materi.

2.5 Durasi Pelatihan

Pelatihan diadakan selama 3 (tiga) hari.

2.6 Pendekatan Pelatihan

1) Ceramah2) Diskusi dan tanya jawab3) Simulasi4) Praktik lapangan

Page 15: Panduan Pelatihan Tenaga Faslitator

Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator 9

2.7 kegiatan Pra Pelatihan

Penyiapan teknis penyelanggaraan antara lain:1) Menyusun kepanitiaan2) Menentukan tempat dan waktu3) Menyusun anggaran4) Menentukan peserta5) Menyebar undangan6) Komunikasi dan mengadakan kunjungan ke stakeholder di daerah yang akan

dijadikan praktik lapangan

2.8 Pelaksanaan Pelatihan

Beberapa komponen kegiatan pokok pada saat pelatihan adalah:1) Konsolidasi internal Tim penyelengara2) Penyajian materi3) Simulasi pengisian kuisioner, input, dan analisis4) Evaluasi dan cheking validasi kuisioner5) Paraktik Lapangan; pengukuran, input, brainstorming6) Rencana Tindak Lanjut (RTL)

Masing-masing dari keenam komponen ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Materi Materi pokok pelatihan terdiri dari:

1) Overview Konsep civil society dan Pengenalan Indeks Masyarakat Sipil Kisi-kisi: Materi ini membahas secara ringkas konsep civil society, konsep

IMS, dan cara penerapannya. Termasuk ke dalam materi ini adalah pengenalan kuisioner modifikasi dari IMS-CIVICUS ke IMS-EMAS, serta cara input dan penolahan data berikut analisanya.

2) Pengenalan model partisipatori berbasis RRA dan PRA Kisi-kisi: Materi ini membahas mekanisme pemberdayaan civil society dengan

menggunakan pendekatan partisipatoris. Termasuk dalam materi ini adalah model-model pendekatan ini dan model pengembangan civic forum.

Dalam menggunakan buku panduan ini, pengguna diharapkan melihat pula beberapa panduan pendukung lain, yaitu:• Panduan Pengukuran Indeks Masyarakat Sipil • Panduan Teknis Fasilitator Dalam Pelaksanaan Pengukuran• Instrument Pertanyaan Indeks Masyarakat Sipil

Page 16: Panduan Pelatihan Tenaga Faslitator

Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator10

b. Tes Peserta Tes ini terdiri dari dua pertanyaan yaitu Analisa metode PRA/RRA dan

Analisa Intan IMS. Peserta diharapkan sudah dapat memahami dan mampu menjelaskan metode PRA/RRA sesuai dan melakukan analisa Intan IMS sesuai dengan pertanyaan masing-masing.

c. Praktik Lapangan Peserta mengunjungi komunitas/responden yang telah ditentukan

sebelumnya oleh panitia. Perwakilan peserta menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan.

Kegiatan dalam praktik lapangan dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu: 1. Pengisian intrsumen quisioner (pertanyaan).2. Input data dan validasi. Peserta memasukkan data hasil questioner kedalam

soft file. Kemudian melakukan validasi data kepada responden sebelum dipresentasikan dalam fokus group diskusi.

3. Focus Group Discussion (FGD) dan perumusan rencana tindak lanjut. Salah satu perwakilan peserta mempresentasikan intan indeks masyarakat sipil kepada para responden. Kemudian memfasilitasi diskusi yang terarah berdasarkan hasil intan tersebut sebagai dasar dalam perumusan rencana tindak lanjut.

Catatan : Fokus group diskusi dalam area nyata dilakukan bersama dengan pemerintah daerah. Diskusi ini pada kenyataanya dilakukan dalam waktu yang berbeda sesuai dengan kesepakatan dengan pemerintah daerah. Sehingga rencana tindak lanjut yang dirumuskan lebih mendalam dan mendapat dukungan pemerintah.

Page 17: Panduan Pelatihan Tenaga Faslitator

Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator 11

Skenario Pelaksanaan Pelatihan

Catatan:Kolom merupakan bagian dari kegiatan kolom

PEMBUkAAN

PENJELASANTEkNIS

MATERI 1 MATERI 2

TES PESERTA PRAkTIk LAPANGAN PENUTUPAN

PENGISIANkUISIONER

INPUT DATADAN VALIDASI

FGD DAN RTL

Page 18: Panduan Pelatihan Tenaga Faslitator

Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator12

Har

i Per

tam

a

Pem

buka

an

Sam

buta

n se

lam

at d

atan

g

Perk

enal

an :

• G

amba

ran

umum

pel

atih

an (t

ujua

n, k

egia

tan,

w

aktu

)•

Peng

enal

an b

uku-

buku

pen

duku

ng

Mat

eri I

• Pe

njel

asan

Kon

sep

civi

l soc

iety

dan

Pe

ngen

alan

Inde

ks M

asya

raka

t Sip

il. M

ater

i ini

m

emba

has

seca

ra ri

ngka

s ko

nsep

civ

il so

ciet

y,

kons

ep IM

S, d

an c

ara

pene

rapa

nnya

.•

Peng

enal

an k

uisi

oner

pen

guku

ran

inde

ks

mas

yara

kat s

ipil

(IMS)

, mod

ifika

si d

ari I

MS

Civi

cus

ke d

alam

IMS

mat

erna

l dan

neo

nata

l.•

Prak

tek

Kelo

mpo

k da

n D

isku

si d

alam

ke

lom

pok.

Pres

enta

si K

elom

pok:

Pem

apar

an in

tan

IMS

berd

asar

kan

hasi

l dis

kusi

kel

ompo

k

Mat

eri 2

Mas

yara

kat s

ipil

(Civ

il So

ciet

y) d

an

peng

emba

ngan

foru

m m

asya

raka

t sip

il (C

ivic

Fo

rum

) dal

am m

endu

kung

mek

anis

me

di

tingk

at k

omun

itas

Har

i ked

ua

Revi

ew h

ari p

erta

ma

Lanj

utan

Mat

eri 2

Peng

enal

an m

odel

par

tisip

ator

i ber

basi

s RR

A (R

apid

Rur

al A

ppra

sial

) dan

PRA

(P

artic

ipat

ory

Rura

l App

rasi

al).

• D

isku

si K

elom

pok.

• Pe

map

aran

has

il di

skus

i.

Tes

Essa

y•

Tes

tert

ulis

unt

uk m

asin

g-m

asin

g pe

sert

a•

Pem

apar

an ja

wab

an e

ssay

Jaw

aban

tes

ada

pada

Lam

pira

n D

VD

Har

i ket

iga

Prak

tek

lapa

ngan

(Sim

ulas

i)•

Pem

beka

lan

prak

tek

lapa

ngan

• Ke

bera

ngka

tan

ke lo

kasi

pra

ktek

lapa

ngan

Pem

buka

an o

leh

peja

bat s

etem

pat

• Pr

akte

k: P

engi

sian

inst

rum

ent k

uisi

oner

IM

S•

Valid

asi h

asil

peng

ukur

an

• Fo

kus

Gro

up D

isku

si (F

GD

) unt

uk

mer

umus

kan

renc

ana

tinda

k la

njut

. •

Penu

tupa

n (u

capa

n te

rima

kasi

h ol

eh

perw

akila

n pa

nitia

.)

Eval

uasi

pra

ktek

lapa

ngan

Dis

kusi

pel

aksa

naan

pen

guku

ran

di

lapa

ngan

Penu

tupa

n G

amba

ran

umum

renc

ana

kegi

atan

(ti

me

line)

pes

erta

dal

am m

elak

sana

kan

pem

etaa

n, p

engu

kura

n IM

S da

n FG

D

(renc

ana

tinda

k la

njut

) di l

okas

i mas

ing-

mas

ing

MO

DEL

PEL

ATIH

AN

TEN

AG

A F

ASI

LITA

TOR

PEN

GU

kURA

N IN

DEk

S M

ASy

ARA

kAT

MA

DA

NI (

2 H

ARI

)

Page 19: Panduan Pelatihan Tenaga Faslitator

Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator 13

SILA

BUS

PELA

TIH

AN

TEN

AG

A F

ASI

LITA

TOR

PEN

GU

kURA

N IN

DEk

S M

ASy

ARA

kAT

MA

DA

NI (

2 H

ARI

)

Wak

tu

Har

i Per

tam

a

40 m

enit

(08:

00-0

8:40

)

60 m

enit

(08:

40-9

:40)

40 m

enit

(09:

40-1

0:20

)

15 m

enit

(10:

20-1

0:35

)

60 m

enit

(10:

35-1

1:30

)

Tuju

an/k

egia

tan

Pem

buka

an, P

erke

nala

n da

n Pe

njel

asan

Tek

nis

Mat

eri 1

.1

Penj

elas

an K

onse

p ci

vil s

ocie

ty d

an P

enge

nala

n In

deks

M

asya

raka

t Sip

il. M

ater

i ini

mem

baha

s se

cara

ring

kas

kons

ep c

ivil

soci

ety,

kon

sep

IMS,

dan

car

a pe

nera

pann

ya

Tuju

an: P

eser

ta m

emah

ami t

enta

ng k

onse

p m

asya

raka

t sip

il (c

ivil

soci

ety)

, kon

sep

peng

ukur

an in

deks

, pen

gena

lan

kuis

ione

r m

odifi

kasi

dar

i IM

S-CI

VICU

S ke

IMS-

EMAS

, ser

ta c

ara

inpu

t dan

pe

nola

han

data

ber

ikut

ana

lisan

ya.

Dis

kusi

Istir

ahat

Mat

eri 1

.2

Peng

enal

an k

uisi

oner

pen

guku

ran

inde

ks m

asya

raka

t sip

il (IM

S),

mod

ifika

si d

ari I

MS

Civi

cus

ke d

alam

IMS

mat

erna

l dan

neo

nata

l

Tuju

an :

pese

rta

mem

aham

i mod

ifika

si d

ari I

MS-

CIVI

CUS

ke IM

S-EM

AS, s

erta

car

a in

put d

an p

enol

ahan

dat

a be

rikut

ana

lisan

ya.

Met

ode

Pela

tiha

n Pe

njel

asan

tent

ang

tuju

an p

elat

ihan

, alu

r pel

atih

an

dan

tata

tert

ib p

elat

ihan

. Per

kena

lan

pese

rta

dan

fasi

litat

or p

elat

ihan

Pem

apar

an p

rese

ntas

i (la

mpi

ran

1), l

ibat

kan

pese

rta

sem

aksi

mal

mun

gkin

Tany

a ja

wab

ant

ara

pese

rta

dan

pem

ater

i. Fa

silit

ator

pel

atih

an m

enca

tat p

oin-

poin

pe

rtan

yaan

pes

erta

ked

alam

flip

cha

rt

Pem

apar

an p

rese

ntas

i (la

mpi

ran

2), l

ibat

kan

pese

rta

sem

aksi

mal

mun

gkin

.

Baha

n-Ba

han

Flip

Cha

rt, s

tiker

nam

e ta

g

Kom

pute

r, LC

D

Flip

Cha

rt

Inst

rum

ent/

kuis

ione

r pe

nguk

uran

dib

agik

an

kepa

da s

etia

p pe

sert

a

Page 20: Panduan Pelatihan Tenaga Faslitator

Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator14

Wak

tu

Har

i Per

tam

a

90 m

enit

(11:

30-1

3:00

)

60 m

enit

(13:

00-1

4:00

)

120

men

it(1

4:00

-16:

00)

15 m

enit

(16:

00-1

6:15

)

40 m

enit

(16:

15-1

6:55

)

Tuju

an/k

egia

tan

Prak

tek

Kelo

mpo

k da

n D

isku

si d

alam

kel

ompo

k.

Tuju

an :

pese

rta

dapa

t mem

pera

gaka

n pe

nguk

uran

IMS

dida

lam

ke

lom

pok

kem

udia

n di

olah

men

jadi

dat

a

Istir

ahat

Pres

enta

si K

elom

pok

: Pem

apar

an in

tan

IMS

berd

asar

kan

hasi

l di

skus

i kel

ompo

k

Tuju

an :

Pese

rta

mam

pu m

emap

arka

n in

tan

hasi

l IM

S se

rta

mer

umus

kan

renc

ana

tinda

k la

jut/

renc

ana

aksi

ses

uai d

enga

n ha

sil p

engu

kura

n IM

S.

Istir

ahat

Mat

eri 2

.1M

asya

raka

t sip

il (C

ivil

Soci

ety)

dan

pen

gem

bang

an fo

rum

m

asya

raka

t sip

il (C

ivic

For

um) d

alam

men

duku

ng m

ekan

ism

e di

tin

gkat

kom

unita

s

Tuju

an :

Pese

rta

mem

aham

i kek

uata

n m

asya

raka

t aka

r rum

put.

Sert

a m

emah

ami p

entin

gnya

koa

lisi m

asya

raka

t sip

il da

lam

m

elak

ukan

fung

si k

ontr

ol, a

dvok

asi d

an p

artis

ipas

i.

Met

ode

Pela

tiha

n Se

tiap

kelo

mpo

k te

rdiri

dar

i 5-1

0 or

ang.

Kem

udia

n di

tunj

uk s

atu

pem

andu

per

tany

aan

dan

satu

pe

ncat

at. S

etel

ah d

ata

dida

patk

an, p

eman

du

pert

anya

an m

emim

pin

FGD

unt

uk m

erum

uska

n re

ncan

a tin

dak

lanj

ut s

esua

i has

il pe

nguk

uran

.

Setia

p ke

lom

pok

dida

mpi

ngi o

leh

satu

fasi

litat

or

pela

tihan

.

Setia

p ke

lom

pok

diw

akilk

an o

leh

satu

ora

ng

angg

ota

untu

k m

embe

rikan

pem

apar

an in

tan

IMS

berd

asar

kan

hasi

l dis

kusi

kel

ompo

k da

n Re

ncan

a Ti

ndak

Lan

jut

Pem

apar

an p

rese

ntas

i (la

mpi

ran

3), l

ibat

kan

pese

rta

sem

aksi

mal

mun

gkin

.

Baha

n-Ba

han

Soft

file

inpu

t dat

aLa

p to

p un

tuk

setia

p ke

lom

pok

Lap

top

dan

LCD

Lap

top

dan

LCD

Page 21: Panduan Pelatihan Tenaga Faslitator

Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator 15

Wak

tu

Har

i ked

ua

08:0

0-08

:40

90 m

enit

08:4

0-10

:20

15 m

enit

(10:

20-1

0:45

)

60 m

enit

(10:

45-1

1:45

)

60 m

enit

(11:

45-1

2:45

)

60 m

enit

(12:

45-1

3:45

)

Tuju

an/k

egia

tan

Revi

ew h

ari p

erta

ma

Mat

eri 2

.2Pe

ngen

alan

mod

el p

artis

ipat

ori b

erba

sis

RRA

(Rap

id R

ural

Ap

pras

ial)

dan

PRA

(Par

ticip

ator

y Ru

ral A

ppra

sial

). M

ater

i ini

m

emba

has

mek

anis

me

pem

berd

ayaa

n ci

vil s

ocie

ty d

enga

n m

engg

unak

an p

ende

kata

n pa

rtis

ipat

oris

. Ter

mas

uk d

alam

mat

eri

ini a

dala

h m

odel

-mod

el p

ende

kata

n da

n m

odel

pen

gem

bang

an

civi

c fo

rum

.

Tuju

an :

Pese

rta

dapa

t men

geta

hui d

an te

ram

pil d

alam

men

ggun

akan

m

odel

PRA

/RRA

Istir

ahat

Dis

kusi

Kel

ompo

k:Se

tiap

kelo

mpo

k te

rdiri

dar

i 5 o

rang

dib

erik

an s

tudi

kas

us d

an

ditu

gask

an u

ntuk

men

ggun

akan

sal

ah d

ua-t

iga

met

ode

PRA/

RRA

dala

m m

elak

ukan

pem

etaa

n se

suai

den

gan

stud

i kas

us m

asin

g-m

asin

g

Pem

apar

an h

asil

disk

usi

Istir

ahat

Met

ode

Pela

tiha

n Sa

lah

satu

pes

erta

ditu

njuk

unt

uk m

embe

rikan

re

view

mat

eri h

ari p

erta

ma

Pem

apar

an p

rese

ntas

i (la

mpi

ran

3), l

ibat

kan

pese

rta

sem

aksi

mal

mun

gkin

dal

am

mem

pera

gaka

n m

etod

e PR

A da

n RR

A

Setia

p ke

lom

pok

akan

ber

bagi

pen

geta

huan

dan

ke

tera

mpi

lan

dala

m m

elak

ukan

pem

etaa

n.

Setia

p ke

lom

pok

men

unju

k sa

tu o

rang

per

wak

ilan

untu

k m

emap

arka

n ha

sil d

isku

si k

elom

pok

Baha

n-Ba

han

Flip

Cha

rt

Lap

top

dan

LCD

Flip

Cha

rtKe

rtas

met

a pl

an

Flip

Cha

rt

Page 22: Panduan Pelatihan Tenaga Faslitator

Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator16

Wak

tu

Har

i ked

ua

120

men

it(1

3:45

-15:

45)

15 m

enit

(15:

45-1

6:00

)

90 m

enit

(16:

00-1

7:00

)

Tuju

an/k

egia

tan

Tes

Essa

y. Te

s in

i ter

diri

dari

dua

pert

anya

an y

aitu

Ana

lisa

met

ode

PRA/

RRA

dan

Anal

isa

Inta

n IM

S. T

es te

rdiri

dar

i 3 ti

pe b

erbe

da.

Tuju

an :

Pese

rta

mam

pu m

enje

lask

an m

etod

e PR

A/RR

A se

suai

dan

m

elak

ukan

ana

lisa

Inta

n IM

S se

suai

den

gan

mas

ing-

mas

ing

pert

anya

an.

Istir

ahat

Pem

apar

an h

asil

tes

Met

ode

Pela

tiha

n Fa

silit

ator

mem

bagi

kan

tes

essa

y ke

pada

pes

erta

. Pe

sert

a di

min

ta u

ntuk

mem

berik

an p

enje

lasa

n te

ntan

g sa

lah

satu

met

ode

PRA/

RRA

sert

a in

tan

IMAS

ses

uai s

oal m

asin

g-m

asin

g.

3 or

ang

perw

akila

n pe

sert

a di

min

ta u

ntuk

m

emap

arka

n an

alis

a pe

rtan

yaan

tes

yang

dip

andu

ol

eh fa

silit

ator

Baha

n-Ba

han

Lem

bar p

erta

nyaa

n.Ke

rtas

kos

ong

Flip

Cha

rt a

tau

pow

er

poin

t (m

emua

t gam

bar

pert

anya

an te

s)

Page 23: Panduan Pelatihan Tenaga Faslitator

Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator 17

Wak

tu

Har

i ket

iga

30 m

enit

(07:

30-0

8:30

)

60 m

enit

(08:

30 –

09:

30)

30 m

enit

(09:

30-1

0:00

)

120

men

it(1

0:00

-12:

00)

40 m

enit

12:0

0-12

:40

30 m

enit

12:4

0-13

:20

60 m

enit

13:2

0-14

:20

20 m

enit

(14:

20-1

4:40

)

60 m

enit

14:4

0-15

:40

Tuju

an/k

egia

tan

Pem

beka

lan

prak

tek

lapa

ngan

(Sim

ulas

i)

Tuju

an :

Pese

rta

mem

aham

i tat

a te

rtib

pad

a sa

at p

elak

sana

an

prak

tek

sepe

rti k

etep

atan

wak

tu, s

opan

san

tun

dan

sens

itive

te

rhad

ap b

uday

a se

tem

pat.

Perja

lana

n ke

loka

si

Pem

buka

an

Sam

buta

n ol

eh p

enja

bat s

etem

pat (

kepa

la k

elur

ahan

) Sa

mbu

tan

perw

akila

n da

ri pa

nitia

pel

atih

an

Prak

tek:

Pen

gisi

an in

stru

men

t kui

sion

er IM

S

In p

ut d

ata

dan

valid

asi h

asil

peng

ukur

an

Istir

ahat

Mak

an S

iang

Tuju

an/K

egia

tan

Foku

s G

roup

Dis

kusi

(FG

D) u

ntuk

mer

umus

kan

renc

ana

tinda

k la

njut

.

Penu

tupa

n U

capa

n te

rima

kasi

h ol

eh p

erw

akila

n pa

nitia

.

Met

ode

Pela

tiha

n Fa

silit

ator

mem

apar

kan

tata

tert

ib. K

emud

ian

dibu

at k

elom

pok,

set

iap

kelo

mpo

k te

rdiri

dar

i 5-7

or

ang

pese

rta.

Fasi

litat

or m

enun

juk

satu

ora

ng p

eser

ta s

ebag

ai

pem

andu

pen

ging

isia

n IM

S, p

enca

tan,

dan

pe

man

du F

GD.

Baha

n-Ba

han

Kend

araa

n da

n na

me

tag

Inst

rum

ent k

uisi

sone

r se

jum

lah

pese

rta

Page 24: Panduan Pelatihan Tenaga Faslitator

Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator18

Wak

tu

Har

i ket

iga

60 m

enit

14:4

0-15

:40

90 m

enit

(15:

40-1

6:20

)

40 m

enit

(16:

20-1

7:00

)

Tuju

an/k

egia

tan

Perja

lana

n ke

mba

li ke

tem

pat p

elat

han

Dis

kusi

pel

aksa

naan

pen

guku

ran

di la

pang

an

Penu

tupa

n pe

latih

an

Pada

pen

utup

an in

i dap

at d

isam

paik

an g

amba

ran

umum

renc

ana

kegi

atan

(tim

e lin

e) p

eser

ta d

alam

mel

aksa

naka

n pe

met

aan,

pe

nguk

uran

IMS

dan

FGD

(ren

cana

tind

ak la

njut

) di l

okas

i m

asin

g-m

asin

g

Met

ode

Pela

tiha

n Se

tiap

kelo

mpo

k m

embe

rikan

ula

san

dan

pem

apar

an te

ntan

g pe

laks

anaa

n pr

akte

k la

pang

an

yang

mel

iput

i:•

Pros

edur

pen

guku

ran

• Ke

seriu

san

pese

rta

• Ke

tera

mpi

lan

pem

andu

pen

guku

ran

dan

FGD

Baha

n-Ba

han

Page 25: Panduan Pelatihan Tenaga Faslitator

Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator 19

Tes Peserta

Nama:

No Pertanyaan Jawaban

1. Apa yang anda ketahui tentang metoda Rapid Rural Appraisal (RRA) atau Partisipatory Rural Appraisal (PRA) ?

2. Apakah nama metode pemetaan dibawah ini? Jelaskan !

Page 26: Panduan Pelatihan Tenaga Faslitator

Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator20

No Pertanyaan Jawaban

3. Dengan menggunakan diagram diatas, manfaat apa yang dapat anda pelajari dalam proses pemberdayaan masyarakat?

4. Jelaskan arti masyarakat sipil dan Organisasi Masyarakat Sipil?

5. Jelaskan peran Masyakarat Sipil dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat umum!

6. Kenapa pengukuran Index Masyakat Sipil diperlukan?

Page 27: Panduan Pelatihan Tenaga Faslitator

Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator 21

No Pertanyaan Jawaban

7. Apa yang dimaksud dengan Dimensi ( jelaskan masing-masing dimensi tersebut), Sub Dimensi dan Indikator? Jelaskan!

8. Jelaskan pemahaman anda terhadap informasi dari setiap sub dimensi dan indikator berikut:

a. Dimensi Struktrur - Sub Dimensi: 1.1 Keluasan

Partisipasi Warga - Indikator: 1.1.3 Keanggotaan

Organisasi Masyarakat Sipil (OMS)

b. Dimensi Nilai - Sub Dimensi : 2.5 Kesehatan dan

Keadilan Gender - Indikator : 2.5.1 Kesetaraan

dan Keadilan Gender arena Masyarakat Sipil

c. Dimensi Lingkungan - Sub Dimensi : 3.4 Konteks Sosial

Budaya - Indikator : 3.4.1 Kepercayaan dan

Basis lokal

d. Dimensi Lingkungan - Sub Dimensi : 4.1 Mempengaruhi

Kebijakan Publik - Indikator : 4.1.3 Dampak Dalam

Penganggaran

Page 28: Panduan Pelatihan Tenaga Faslitator

Indeks Masyarakat Sipil (IMS)Panduan Pelatihan Tenaga Fasilitator22

No Pertanyaan Jawaban

9. Jelaskan intan civicus index di bawah ini?

10a. Analisa anda terhadap hasil pengukuran Index Masyarakat Sipil pada Sub-Dimensi berikut?

10b. Analisa anda terhadap hasil pengukuran Index Masyarakat Sipil pada Sub-Dimensi berikut?

10c. Analisa anda terhadap hasil pengukuran Index Masyarakat Sipil pada Sub-Dimensi berikut?

Page 29: Panduan Pelatihan Tenaga Faslitator
Page 30: Panduan Pelatihan Tenaga Faslitator