PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

606
PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT PEMBINAAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH 2017

Transcript of PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

Page 1: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

DIREKTORAT PEMBINAAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

2017

Page 2: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

Cetakan Pertama, April 2017 Diterbitkan oleh: Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Panduan Kerja Kepala Sekolah

KATA PENGANTAR

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikkan Nasional Nomor 13 tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah, diamanatkan bahwa seorang kepala sekolah harus memiliki standar kompetensi yang sudah ditetapkan. Kompetensi meliputi: Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Manajerial, Kompetensi Kewirausahaan, Kompetensi Supervisi, dan Kompetensi Sosial.

Pada tahun 2015, dalam rangka pemetaan kompetensi Kepala Sekolah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayakan menyelenggarakan uji kompetensi Kepala Sekolah yang diikuti oleh 166.333 kepala sekolah dari jenis, jenjang, dan masa kerja yang bervariasi. Nilai rerata 3 kompetensi Kepala Sekolah adalah 56,37, untuk dimensi manajerial adalah 58,55, untuk dimensi supervisi pembelajaran adalah 51,81, untuk dimensi kewirausahaan adalah 58,75. Data tersebut menunjukkan bahwa Kepala Sekolah membutuhkan perhatian yang lebih serius dalam peningkatan kompetensi untuk setiap dimensi kompetensi.

Terkait dengan hal tersebut, dalam rangka mewujudkan Kepala Sekolah /Madrasah yang berkompeten, maka perlu disusun Panduan Kerja Kepala Sekolah/Madrasah sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas dan fungsinya tersebut. Seiring dengan perubahan kebijakan dan kebutuhan di lapangan, Panduan Kerja Kepala Sekolah/Madrasah berisi penjelasan tentang pelaksanaan tugas kepala sekolah/madrasah. Tugas ini sangat erat kaitannya dengan peningkatan kompetensi.

Panduan kerja ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, Pengawas Sekolah, dan para pemangku kepentingan pendidikan lainnya dalam melakukan pembinaan bagi Kepala Sekolah/Madrasah.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI) yang telah terlibat dalam penyusunan Panduan Kerja Kepala Sekolah ini.

Jakarta, April 2017

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan,

Sumarna Surapranata, Ph.D

NIP. 195908011985031002

Page 3: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

iii

Cetakan Pertama, April 2017 Diterbitkan oleh: Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Panduan Kerja Kepala Sekolah

KATA PENGANTAR

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikkan Nasional Nomor 13 tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah, diamanatkan bahwa seorang kepala sekolah harus memiliki standar kompetensi yang sudah ditetapkan. Kompetensi meliputi: Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Manajerial, Kompetensi Kewirausahaan, Kompetensi Supervisi, dan Kompetensi Sosial.

Pada tahun 2015, dalam rangka pemetaan kompetensi Kepala Sekolah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayakan menyelenggarakan uji kompetensi Kepala Sekolah yang diikuti oleh 166.333 kepala sekolah dari jenis, jenjang, dan masa kerja yang bervariasi. Nilai rerata 3 kompetensi Kepala Sekolah adalah 56,37, untuk dimensi manajerial adalah 58,55, untuk dimensi supervisi pembelajaran adalah 51,81, untuk dimensi kewirausahaan adalah 58,75. Data tersebut menunjukkan bahwa Kepala Sekolah membutuhkan perhatian yang lebih serius dalam peningkatan kompetensi untuk setiap dimensi kompetensi.

Terkait dengan hal tersebut, dalam rangka mewujudkan Kepala Sekolah /Madrasah yang berkompeten, maka perlu disusun Panduan Kerja Kepala Sekolah/Madrasah sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas dan fungsinya tersebut. Seiring dengan perubahan kebijakan dan kebutuhan di lapangan, Panduan Kerja Kepala Sekolah/Madrasah berisi penjelasan tentang pelaksanaan tugas kepala sekolah/madrasah. Tugas ini sangat erat kaitannya dengan peningkatan kompetensi.

Panduan kerja ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, Pengawas Sekolah, dan para pemangku kepentingan pendidikan lainnya dalam melakukan pembinaan bagi Kepala Sekolah/Madrasah.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI) yang telah terlibat dalam penyusunan Panduan Kerja Kepala Sekolah ini.

Jakarta, April 2017

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan,

Sumarna Surapranata, Ph.D

NIP. 195908011985031002

Page 4: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

iv

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................. v ........................................................................................ iii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... viiDAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... viii DAFTAR DIAGRAM ....................................................................................... x BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang .................................................................................. 1 B. Landasan Hukum ............................................................................. 3 C. Tujuan ........................................................................................... 5 D. Manfaat ........................................................................................... 6 E. Ruang Lingkup ................................................................................. 6

BAB II TUGAS POKOK KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN SEKOLAH ...... 7

A. Tugas Pokok ................................................................................... 7 B. Usaha Pengembangan Sekolah .......................................................... 7

1. Menyusun Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah ........................................ 7 2. Pengembangan Struktur Organisasi Sekolah .................................. 12 3. Langkah Strategis Pengembangan Sekolah .................................... 15 4. Menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah ................................... 22 5. Menyusun Rencana Kerja Tahunan dan Rencana Kegiatan dan

Anggaran Sekolah ........................................................................ 25 BAB III PENINGKATAN MUTU SEKOLAH ........................................................... 29

A. Mutu Sekolah Berdasarkan Standar Nasional Pendidikan ...................... 29 B. Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Program Peningkatan

Mutu Sekolah .................................................................................... 30 C. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) .............. 56 D. Penilaian Kinerja Guru dan Sasaran Kerja Pegawai ............................... 60 E. Melaksanakan Pengawasan dan Evaluasi .............................................. 67

1. Program Pengawasan .................................................................. 67 2. Evaluasi ..................................................................................... 68

BAB IV PENERAPAN KEPEMIMPINAN DAN KEWIRAUSAHAAN KEPALA SEKOLAH ... 69

A. Pengantar ......................................................................................... 69 B. Penerapan Kepemimpinan Kepala Sekolah .......................................... 73 C. Penerapan Kewirausahaan ............................................................... 75 D. Penilaian Kinerja Guru dan Sasaran Kerja Pegawai ............................... 60 E. Melaksanakan Pengawasan dan Evaluasi .............................................. 67

KATA PENGANTAR

Page 5: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

v

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................. v ........................................................................................ iii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... viiDAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... viii DAFTAR DIAGRAM ....................................................................................... x BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang .................................................................................. 1 B. Landasan Hukum ............................................................................. 3 C. Tujuan ........................................................................................... 5 D. Manfaat ........................................................................................... 6 E. Ruang Lingkup ................................................................................. 6

BAB II TUGAS POKOK KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN SEKOLAH ...... 7

A. Tugas Pokok ................................................................................... 7 B. Usaha Pengembangan Sekolah .......................................................... 7

1. Menyusun Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah ........................................ 7 2. Pengembangan Struktur Organisasi Sekolah .................................. 12 3. Langkah Strategis Pengembangan Sekolah .................................... 15 4. Menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah ................................... 22 5. Menyusun Rencana Kerja Tahunan dan Rencana Kegiatan dan

Anggaran Sekolah ........................................................................ 25 BAB III PENINGKATAN MUTU SEKOLAH ........................................................... 29

A. Mutu Sekolah Berdasarkan Standar Nasional Pendidikan ...................... 29 B. Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Program Peningkatan

Mutu Sekolah .................................................................................... 30 C. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) .............. 56 D. Penilaian Kinerja Guru dan Sasaran Kerja Pegawai ............................... 60 E. Melaksanakan Pengawasan dan Evaluasi .............................................. 67

1. Program Pengawasan .................................................................. 67 2. Evaluasi ..................................................................................... 68

BAB IV PENERAPAN KEPEMIMPINAN DAN KEWIRAUSAHAAN KEPALA SEKOLAH ... 69

A. Pengantar ......................................................................................... 69 B. Penerapan Kepemimpinan Kepala Sekolah .......................................... 73 C. Penerapan Kewirausahaan ............................................................... 75 D. Penilaian Kinerja Guru dan Sasaran Kerja Pegawai ............................... 60 E. Melaksanakan Pengawasan dan Evaluasi .............................................. 67

KATA PENGANTAR

Page 6: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

vi

BAB V PENGAWASAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DAN PENGEMBANGAN PROFESIONALISME KEPALA SEKOLAH ............................................................. 79

A. Pengawasan Pengelolaan Pembelajaran ............................................. 79 1. Supervisi Akademik .................................................................. 79 2. Teknik supervisi akademik .......................................................... 79 3. Langkah Operasional ................................................................. 81

B. Pengembangan Profesi Kepala Sekolah .............................................. 84 BAB V PENUTUP ............................................................................................. 69

Page 7: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Langkah Operasional Penyusunan Visi Misi dan Tujuan Sekolah

Tabel 2.2 Langkah Operasional Pengembangan Struktur Organisasi Sekolah

Tabel 2.3 Langkah Operasional Penyusunan EDS

Tabel 2.4 Instrumen EDS

Tabel 2.5. Menu Lembar Kerja Evaluasi Diri Sekolah

Tabel 2.6 Tampilan di program excel Instrumen Rekomendasi TPS

Tabel 2.7 Penyusunan Rencana Jangka Menengah

Tabel 2.8 Sistematika Dokumen RKJM

Tabel 2.9 Format Komponen Prioritas

Tabel 2.10 Penyusunan Rencana Kerja Tahunan

Tabel 2.11 Sistematika Dokumen RKT

Tabel 2.12 Format RKAS

Tabel 3.1 Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan

Tabel 3.2 Sistematika dokumen KTSP

Tabel 4.1 Langkah Operasional Penerapan Kepemimpinan

Tabel 4.1 Langkah Operasional Penerapan Kewirausahaan

Tabel 5.1 Penyusunan Perencanaan Supervisi Akademik

Tabel 5.2 Penyusunan Perencanaan Supervisi Akademik

Tabel 5.3 Penyusunan Perencanaan Supervisi Akademik

tabel 5.4 Langkah Operasional Pengembangan Diri

Tabel 5.5 Langkah Operasional Pengembangan Publikasi Ilmiah

Tabel 5.6 Langkah Operasional Pengembangan Karya Inovatif

BAB V PENGAWASAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DAN PENGEMBANGAN PROFESIONALISME KEPALA SEKOLAH ............................................................. 79

A. Pengawasan Pengelolaan Pembelajaran ............................................. 79 1. Supervisi Akademik .................................................................. 79 2. Teknik supervisi akademik .......................................................... 79 3. Langkah Operasional ................................................................. 81

B. Pengembangan Profesi Kepala Sekolah .............................................. 84 BAB V PENUTUP ............................................................................................. 69

Page 8: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Visi, Misi, dan Tujuan

Lampiran 2 Contoh Struktur Organisasi Sekolah

1. Contoh Uraian Jabatan, Uraian Tugas, dan Wewenang/Tanggung

Jawab

Lampiran 3 Contoh Hasil Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Lampiran 4 Contoh Format Analisis SWOT

1. Contoh Analisis SWOT Kesiswaan

2. Analisis SWOT Bidang Kurikulum dan Pembelajaran

3. Analisis SWOT Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan

4. Analisis SWOT Bidang Sarana Prasarana

5. Analisis SWOT Bidang Budaya Sekolah dan Kemitraan

Lampiran 5 Analisis Situasi Internal (Kekuatan dan Kelemahan)

Lampiran 6 Analisis Situasi Eksternal (Peluang dan Ancaman)

Lampiran 7 Contoh Analisis Kesenjangan

Lampiran 8 Analisis Kondisi Nyata Sekolah

A. Analisis Standar Nasional Pendidikan

1. Analisis Standar Isi

2. Analisis Standar Kompetensi Lulusan

a. SKL Satuan Pendidikan

b. SKL Kelompok Matapelajaran

c. Contoh Pemetaan Keterlaksanaan Analisis Standar Kompetensi

Lulusan

3. Analisis Standar Proses

4. Analisis Standar Penilaian

5. Analisis Standar Pengelolaan

6. Contoh Analisis Kepemimpinan Sekolah

7. Contoh Analisis Standar Sarana Prasarana

B. Analisis Kondisi Satuan Pendidikan

C. Analisis Kondisi Lingkungan Satuan Pendidikan

Lampiran 9 Contoh Format Rencana Kerja Sekolah (RKJM)

Lampiran 10 Contoh Format RKAS

Page 9: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Visi, Misi, dan Tujuan

Lampiran 2 Contoh Struktur Organisasi Sekolah

1. Contoh Uraian Jabatan, Uraian Tugas, dan Wewenang/Tanggung

Jawab

Lampiran 3 Contoh Hasil Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Lampiran 4 Contoh Format Analisis SWOT

1. Contoh Analisis SWOT Kesiswaan

2. Analisis SWOT Bidang Kurikulum dan Pembelajaran

3. Analisis SWOT Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan

4. Analisis SWOT Bidang Sarana Prasarana

5. Analisis SWOT Bidang Budaya Sekolah dan Kemitraan

Lampiran 5 Analisis Situasi Internal (Kekuatan dan Kelemahan)

Lampiran 6 Analisis Situasi Eksternal (Peluang dan Ancaman)

Lampiran 7 Contoh Analisis Kesenjangan

Lampiran 8 Analisis Kondisi Nyata Sekolah

A. Analisis Standar Nasional Pendidikan

1. Analisis Standar Isi

2. Analisis Standar Kompetensi Lulusan

a. SKL Satuan Pendidikan

b. SKL Kelompok Matapelajaran

c. Contoh Pemetaan Keterlaksanaan Analisis Standar Kompetensi

Lulusan

3. Analisis Standar Proses

4. Analisis Standar Penilaian

5. Analisis Standar Pengelolaan

6. Contoh Analisis Kepemimpinan Sekolah

7. Contoh Analisis Standar Sarana Prasarana

B. Analisis Kondisi Satuan Pendidikan

C. Analisis Kondisi Lingkungan Satuan Pendidikan

Lampiran 9 Contoh Format Rencana Kerja Sekolah (RKJM)

Lampiran 10 Contoh Format RKAS

Lampiran 11 Contoh Sistematika Tingkat Satuan Pendidikan

Lampiran 12 Contoh Kalender Pendidikan

Lampiran 13 Contoh Peraturan Sekolah

Lampiran 14 Kode Etik Guru Indonesia

Lampiran 15 Contoh Sistematika Program Kesiswaan

Lampiran 16 Contoh Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Lampiran 17 Contoh Analisis Kebutuhan Tenaga Kependidikan

Lampiran 18 Sistematika Program Sarana Prasarana

Lampiran 19 Sistematika Program Budaya dan Suasana Pembelajaran Sekolah

Lampiran 20 Format Naskah Perjanjian Kerja sama Program Pemberdayaan

Lampiran 21 Sistematika Program Persiapan Akreditasi

Lampiran 22 Sistematika Program Sistem informasi Manajemen

Lampiran 23 Instrumen Penilaian Kinerja Guru

Lampiran 24 Contoh Jurnal Sekolah

Lampiran 25 Contoh Format Evaluasi Keterlaksanaan Program

Lampiran 26 Contoh Format Sistem Administrasi Sekolah

Lampiran 27 Contoh Format Jadwal Kegiatan Sekolah

Lampiran 28 Contoh Format Perhitungan Hari Sekolah dan Libur Sekolah

Lampiran 29 Contoh Format Perhitungan Kalender Pendidikan

Lampiran 30 Contoh Format Daftar Keadaan Siswa

Lampiran 31 Contoh Format Laporan Kenaikan Tingkat/Keluar/Lulus

Lampiran 32 Contoh Format Daftar Keadaan Siswa Menurut Tingkat

Lampiran 33 Contoh Format Buku Catatan Penilaian Pegawai Negeri Sipil

Lampiran 34 Contoh Lembar Pengantar Surat Rutin

Lampiran 35 Contoh Kartu Kendali

Lampiran 36 Contoh Lembar Pengantar Surat Rahasia

Lampiran 37 Sistematika Program Pengawasan/Pengelolaan Akademik

Lampiran 38 Teknik Pemantauan Pengelolaan Akademik

Lampiran 39 Rencana Jadwal Supervisi Akademik

Lampiran 40 Format Penelaahan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 41 Instrumen Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 42 Format Rencana Tindak Lanjut Supervisi Akademik

Page 10: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

x

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 2.1 Alur Strategi Kegiatan Kerja Pengembangan Sekolah

Diagram 2.2 EDS dengan skala prioritas

Diagram 3.1 Pola Pikir Peningkatan Mutu 8 SNP

Diagram 3.2 Alur Prosedur Kerja Penyusunan KTSP

Diagram 4.1 Kepemimpinan Pembelajaran

Page 11: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

1

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 2.1 Alur Strategi Kegiatan Kerja Pengembangan Sekolah

Diagram 2.2 EDS dengan skala prioritas

Diagram 3.1 Pola Pikir Peningkatan Mutu 8 SNP

Diagram 3.2 Alur Prosedur Kerja Penyusunan KTSP

Diagram 4.1 Kepemimpinan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemerintah telah menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005

sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015

tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP). SNP dijadikan dasar dalam

perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan

pendidikan nasional yang bermutu. Ruang lingkup Standar Nasional Pendidikan

meliputi standar: isi, proses, kompetensi lulusan, pendidik dan tenaga kependidikan,

sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian. Standar-standar

tersebut merupakan acuan dan kriteria dalam menetapkan keberhasilan

penyelenggaraan pendidikan.

Penerapan standar nasional pendidikan merupakan serangkaian proses untuk

memenuhi tuntutan mutu pendidikan nasional. Pelaksanaannya diatur secara

bertahap, terencana, terarah, dan berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan

kehidupan lokal, nasional, dan global. Dalam proses pemenuhan standar tersebut

diperlukan sejumlah indikator pencapaian untuk mempermudah dalam

melaksanakan kegiatan pendidikan. Dan kegiatan operasional pendidikan berada di

tingkat satuan pendidikan (sekolah) dalam upaya menghasilkan lulusan yang

bermutu.

Sekolah dipimpin oleh kepala sekolah yang memiliki peran strategis dalam

meningkatkan profesionalisme guru dan mutu pendidikan di sekolah. Kepala

Sekolah sebagai pemimpin harus mampu: 1) mendorong timbulnya kemauan yang

kuat dengan penuh semangat dan percaya diri kepada para guru, staf dan peserta

didik dalam melaksanakan tugasnya masing-masing; 2) memberikan bimbingan dan

mengarahkan para guru, staf dan para peserta didik, serta memberikan dorongan,

memacu dan berdiri di depan demi kemajuan dan memberikan inspirasi dalam

mencapai tujuan.

Page 12: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

2

Untuk dapat melaksanakan fungsinya tersebut di atas, Kepala Sekolah harus:

1. memiliki strategi yang tepat untuk meningkatkan profesionalitas pendidik dan

tenaga kependidikan di sekolahnya;

2. memiliki strategi yang tepat untuk memberdayakan pendidik dan tenaga

kependidikan melalui kerja sama atau kooperatif, memberi kesempatan

kepada para pendidik dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan

kemampuan profesinya, dan mendorong keterlibatan seluruh pendidik dan

tenaga kependidikan dalam berbagai kegiatan yang menunjang tujuan

sekolah;

3. memiliki hubungan sangat erat dengan berbagai pihak yang terkait dengan

upaya peningkatan mutu sekolah dan mendukung keterlaksanaan seluruh

program sekolah dan produktivitas sekolah;

4. melakukan pengawasan dan pengendalian untuk meningkatkan kinerja

pendidik dan tenaga pendidikan;

5. mampu memberikan petunjuk dan pengarahan, meningkatkan kemampuan

pendidik dan tenaga kependidikan, membuka komunikasi dua arah, dan

mendelegasikan tugas secara proporsional;

6. memiliki strategi yang tepat untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan

lingkungan, mencari gagasan baru, mengintegrasikan setiap kegiatan,

memberikan teladan kepada seluruh pendidik dan tenaga kependidikan di

sekolah, dan mengembangkan model-model pembelajaran yang inovatif;

7. memiliki strategi yang tepat untuk memberikan motivasi kepada para pendidik

dan tenaga kependidikan dalam melakukan berbagai tugas dan fungsinya; dan

8. menjadi figur teladan yang dapat dijadikan contoh dan teladan bagi pendidik

dan tenaga kependidikan maupun peserta didik;

Pelaksanaan tugas pokok kepala sekolah harus dapat diukur melalui penilaian

kinerja kepala sekolah. Penilaian kinerja sebagaimana dimaksud meliputi:

1. usaha pengembangan sekolah yang dilakukan selama menjabat kepala

sekolah;

2. peningkatan kualitas sekolah berdasarkan 8 (delapan) Standar Nasional

Pendidikan selama di bawah kepemimpinan yang bersangkutan;

Page 13: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

3

Untuk dapat melaksanakan fungsinya tersebut di atas, Kepala Sekolah harus:

1. memiliki strategi yang tepat untuk meningkatkan profesionalitas pendidik dan

tenaga kependidikan di sekolahnya;

2. memiliki strategi yang tepat untuk memberdayakan pendidik dan tenaga

kependidikan melalui kerja sama atau kooperatif, memberi kesempatan

kepada para pendidik dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan

kemampuan profesinya, dan mendorong keterlibatan seluruh pendidik dan

tenaga kependidikan dalam berbagai kegiatan yang menunjang tujuan

sekolah;

3. memiliki hubungan sangat erat dengan berbagai pihak yang terkait dengan

upaya peningkatan mutu sekolah dan mendukung keterlaksanaan seluruh

program sekolah dan produktivitas sekolah;

4. melakukan pengawasan dan pengendalian untuk meningkatkan kinerja

pendidik dan tenaga pendidikan;

5. mampu memberikan petunjuk dan pengarahan, meningkatkan kemampuan

pendidik dan tenaga kependidikan, membuka komunikasi dua arah, dan

mendelegasikan tugas secara proporsional;

6. memiliki strategi yang tepat untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan

lingkungan, mencari gagasan baru, mengintegrasikan setiap kegiatan,

memberikan teladan kepada seluruh pendidik dan tenaga kependidikan di

sekolah, dan mengembangkan model-model pembelajaran yang inovatif;

7. memiliki strategi yang tepat untuk memberikan motivasi kepada para pendidik

dan tenaga kependidikan dalam melakukan berbagai tugas dan fungsinya; dan

8. menjadi figur teladan yang dapat dijadikan contoh dan teladan bagi pendidik

dan tenaga kependidikan maupun peserta didik;

Pelaksanaan tugas pokok kepala sekolah harus dapat diukur melalui penilaian

kinerja kepala sekolah. Penilaian kinerja sebagaimana dimaksud meliputi:

1. usaha pengembangan sekolah yang dilakukan selama menjabat kepala

sekolah;

2. peningkatan kualitas sekolah berdasarkan 8 (delapan) Standar Nasional

Pendidikan selama di bawah kepemimpinan yang bersangkutan;

3. perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut pengawasan pembelajaran yang

dilakukan kepala sekolah dalam upaya pembinaan dan bimbingan kepada

guru;

4. usaha pengembangan profesionalisme sebagai kepala sekolah.

Untuk melaksanakan tugas pokoknya secara efektif dan efisien, kepala sekolah

memerlukan panduan kerja. Panduan kerja kepala sekolah ini memberikan rambu-

rambu kepada kepala sekolah dalam melaksanakan tugas pokoknya dan

mempermudah kepala sekolah dalam mempersiapkan pembinaan dan penilaian

yang dilakukan oleh pengawas sekolah dan dinas pendidikan. Berdasarkan uraian di

atas, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan melalui Direktorat

Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah, memberikan

perhatian terhadap peningkatan kinerja kepala sekolah dalam rangka peningkatan

mutu pendidikan melalui penerbitan Panduan Kerja Kepala Sekolah.

B. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang

Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor

23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan sebagaimana diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan

Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

6. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas

Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan;

Page 14: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

4

8. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri

Sipil;

9. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan;

10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka

Kreditnya;

11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang

Standar Kualifikasi dan Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah;

12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang

Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru;

13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 tentang

Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan;

14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang

Standar Pengelolaan Satuan Pendidikan;

15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2008 tentang

Standar Kualifikasi dan Kompetensi Tenaga Administrasi Sekolah;

16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25 Tahun 2008 tentang

Standar Kualifikasi dan Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah;

17. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2008 tentang

Standar Kualifikasi dan Kompetensi Tenaga Laboratorium Sekolah;

18. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang

Standar Kualifikasi dan Kompetensi Konselor;

19. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 32 Tahun 2008 tentang

Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru Pendidikan Khusus;

20. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 33 Tahun 2008 tentang

Standar Sarana dan Prasarana SDLB, SMPLB, dan SMALB;

21. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem

Penjaminan Mutu Pendidikan.

22. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2009 tentang Beban

Kerja Guru dan Pengawas Satuan Pendidikan sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 30 Tahun 2011

tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39

Tahun 2009 tentang Beban Kerja Guru dan Pengawas Satuan Pendidikan;

Page 15: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

5

8. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri

Sipil;

9. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan;

10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka

Kreditnya;

11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang

Standar Kualifikasi dan Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah;

12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang

Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru;

13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 tentang

Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan;

14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang

Standar Pengelolaan Satuan Pendidikan;

15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2008 tentang

Standar Kualifikasi dan Kompetensi Tenaga Administrasi Sekolah;

16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25 Tahun 2008 tentang

Standar Kualifikasi dan Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah;

17. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2008 tentang

Standar Kualifikasi dan Kompetensi Tenaga Laboratorium Sekolah;

18. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang

Standar Kualifikasi dan Kompetensi Konselor;

19. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 32 Tahun 2008 tentang

Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru Pendidikan Khusus;

20. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 33 Tahun 2008 tentang

Standar Sarana dan Prasarana SDLB, SMPLB, dan SMALB;

21. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem

Penjaminan Mutu Pendidikan.

22. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2009 tentang Beban

Kerja Guru dan Pengawas Satuan Pendidikan sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 30 Tahun 2011

tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39

Tahun 2009 tentang Beban Kerja Guru dan Pengawas Satuan Pendidikan;

23. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009 tentang

Pendidikan Inklusif bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki

Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa;

24. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan

Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka

Kreditnya;

25. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2010 tentang

Program Induksi bagi Guru Pemula;

26. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang

Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah.

27. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 36 Tahun 2014

tentang Pedoman Pendirian, Perubahan, dan Penutupan Satuan Pendidikan

Dasar dan Menengah;

28. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016

tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;

29. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016

tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.

30. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016

tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;

31. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016

tentang Standar Penilaian Pendidikan.

C. Tujuan

Tujuan penyusunan Panduan Kerja Kepala Sekolah, yaitu:

1. memberikan panduan/acuan bagi kepala sekolah dalam melaksanakan

tugas pokoknya; dan

2. mempermudah kepala sekolah dalam mempersiapkan pembinaan dan

penilaian yang dilakukan oleh pengawas sekolah dan dinas pendidikan.

Page 16: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

6

D. Manfaat

Manfaat Panduan Kerja Kepala Sekolah sebagai berikut.

1. Panduan Kerja mengatur kepala sekolah dalam melaksanakan tugas pokok.

2. Panduan Kerja memudahkan kepala sekolah dalam mempersiapkan

pembinaan dan penilaian yang dilakukan oleh pengawas sekolah dan dinas

pendidikan.

E. Ruang Lingkup

Ruang lingkup Panduan Kerja Kepala Sekolah ini meliputi identifikasi tugas pokok

dan fungsi Kepala Sekolah dalam mengembangkan sekolah; peningkatan mutu

sekolah berdasarkan penerapan 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP);

pengembangan kepemimpinan kepala sekolah, pengembangan pendidikan karakter,

dan pengembangan kewirausahaan; serta pelaksanaan pengawasan pembelajaran

melalui supervisi akademik dan peningkatan profesionalitas kepala sekolah. Dalam

uraian setiap subtopik yang dibahas disertai dengan penjelasan langkah-langkah

prosedur operasional dan dilengkapi dengan instrumen atau perangkat instrumen

yang diperlukan sebagai pelengkap setiap kegiatan kepala sekolah.

Page 17: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

7

D. Manfaat

Manfaat Panduan Kerja Kepala Sekolah sebagai berikut.

1. Panduan Kerja mengatur kepala sekolah dalam melaksanakan tugas pokok.

2. Panduan Kerja memudahkan kepala sekolah dalam mempersiapkan

pembinaan dan penilaian yang dilakukan oleh pengawas sekolah dan dinas

pendidikan.

E. Ruang Lingkup

Ruang lingkup Panduan Kerja Kepala Sekolah ini meliputi identifikasi tugas pokok

dan fungsi Kepala Sekolah dalam mengembangkan sekolah; peningkatan mutu

sekolah berdasarkan penerapan 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP);

pengembangan kepemimpinan kepala sekolah, pengembangan pendidikan karakter,

dan pengembangan kewirausahaan; serta pelaksanaan pengawasan pembelajaran

melalui supervisi akademik dan peningkatan profesionalitas kepala sekolah. Dalam

uraian setiap subtopik yang dibahas disertai dengan penjelasan langkah-langkah

prosedur operasional dan dilengkapi dengan instrumen atau perangkat instrumen

yang diperlukan sebagai pelengkap setiap kegiatan kepala sekolah.

BAB II TUGAS POKOK KEPALA SEKOLAH

DALAM PENGEMBANGAN SEKOLAH

A. Tugas Pokok

Tugas pokok kepala sekolah dalam usaha mengembangkan sekolah, yaitu

bagaimana upaya kepala sekolah dalam

1. menyusun dan atau menyempurnakan visi, misi dan tujuan sekolah;

2. menyusun struktur organisasi sekolah;

3. menyusun rencana kerja jangka menengah (RKJM) dan rencana kerja tahunan

(RKT);

4. menyusun peraturan sekolah; dan

5. mengembangkan sistem informasi manajemen.

B. Usaha Pengembangan Sekolah

1. Menyusun Visi, Misi, dan Tujuan

Visi adalah pandangan atau wawasan ke depan yang dijadikan cita-cita,

inspirasi, motivasi, dan kekuatan bersama warga sekolah mengenai wujud

sekolah pada masa yang akan datang.

Misi adalah pernyataan tentang hal-hal yang digunakan sebagai acuan bagi

penyusunan program sekolah dan pengembangan kegiatan satuan-satuan unit

sekolah yang terlibat, dengan penekanan pada kualitas layanan peserta didik

dan mutu lulusan yang diharapkan oleh sekolah dalam rangka mewujudkan visi

sekolah.

Tujuan adalah capaian kualitas yang spesifik, terukur, dapat dikerjakan, relevan,

dan jelas waktu pencapaiannya, dalam rangka mewujudkan visi dan misi

sekolah. Menetapkan visi, misi, dan tujuan sekolah merupakan salah satu tugas

kepala sekolah. Visi dan misi sekolah merupakan tahap awal bagi sekolah dalam

membuat rencana pengembangan sekolah lima tahun ke depan.

Page 18: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

8

Langkah operasional dalam menyusun visi misi dan tujuan sekolah diuraikan oleh

Tabel 2.1 berikut ini.

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

1 Visi sekolah 1. Membentuk Tim Pengembang Sekolah (TPS) yang terdiri atas unsur: Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Adminis-Trasi, Komite Sekolah, Orang Tua dan para pemangku kepentingan pendidikan lainnya.

2. Membagi tugas sesuai dengan bidangnya

3. Berdasarkan hasil analisis Evaluasi Diri Sekolah, Analisis SWOT dan Analisis Konteks, TPS menyusun rancangan (draf) rumusan visi sekolah.

4. Mengadakan pertemu-an/rapat dengan dewan pendidikan untuk membahas rancangan (draf) visi yang disusun dan direvisi/dirumuskan berdasarkan masukan dari warga sekolah dan para pemangku kepentingan pendidikan;

5. Menyelaraskan visi sekolah dengan visi institusi di atasnya serta visi pendidikan nasional;

6. Memutuskan rumusan visi melalui rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh Kepala Sekolah dengan memperhatikan masukan Komite sekolah.

7. Menyosialisasikan visi kepada warga sekolah dan para pemangku kepentingan pendidikan;

8. Meninjau dan merumuskan kembali visi secara berkala

1. SK tim pengembang

2. Notulen rapat

3. Daftar hadir rapat

4. Dokumen visi sekolah yang memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

a. dijadikan sebagai cita-cita bersama warga sekolah dan para pemangku kepentingan pendidikan pada masa yang akan datang;

b. mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan pada warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan

c. dirumuskan berdasarkan masukan dari berbagai warga sekolah dan para pemangku kepentingan pendidikan, selaras dengan visi institusi di atasnya serta visi pendidikan nasional;

d. diputuskan oleh rapat dewan pendidikan yang dipimpin oleh kepala sekolah dengan memperhatikan masukan komite sekolah.

Page 19: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

9

Langkah operasional dalam menyusun visi misi dan tujuan sekolah diuraikan oleh

Tabel 2.1 berikut ini.

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

1 Visi sekolah 1. Membentuk Tim Pengembang Sekolah (TPS) yang terdiri atas unsur: Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Adminis-Trasi, Komite Sekolah, Orang Tua dan para pemangku kepentingan pendidikan lainnya.

2. Membagi tugas sesuai dengan bidangnya

3. Berdasarkan hasil analisis Evaluasi Diri Sekolah, Analisis SWOT dan Analisis Konteks, TPS menyusun rancangan (draf) rumusan visi sekolah.

4. Mengadakan pertemu-an/rapat dengan dewan pendidikan untuk membahas rancangan (draf) visi yang disusun dan direvisi/dirumuskan berdasarkan masukan dari warga sekolah dan para pemangku kepentingan pendidikan;

5. Menyelaraskan visi sekolah dengan visi institusi di atasnya serta visi pendidikan nasional;

6. Memutuskan rumusan visi melalui rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh Kepala Sekolah dengan memperhatikan masukan Komite sekolah.

7. Menyosialisasikan visi kepada warga sekolah dan para pemangku kepentingan pendidikan;

8. Meninjau dan merumuskan kembali visi secara berkala

1. SK tim pengembang

2. Notulen rapat

3. Daftar hadir rapat

4. Dokumen visi sekolah yang memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

a. dijadikan sebagai cita-cita bersama warga sekolah dan para pemangku kepentingan pendidikan pada masa yang akan datang;

b. mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan pada warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan

c. dirumuskan berdasarkan masukan dari berbagai warga sekolah dan para pemangku kepentingan pendidikan, selaras dengan visi institusi di atasnya serta visi pendidikan nasional;

d. diputuskan oleh rapat dewan pendidikan yang dipimpin oleh kepala sekolah dengan memperhatikan masukan komite sekolah.

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

sesuai perkembangan di masyarakat.

2 Misi Sekolah 1. Menyusun rancangan (draf) misi sekolah sebagai arah dalam mewujudkan visi sekolah sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.

2. Merumuskan visi berdasarkan kepada tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu dan menjadi dasar program pokok sekolah.

3. Merumuskan misi yang menekankan pada kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan yang diharapkan oleh sekolah.

4. Merumuskan misi yang memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan program sekolah.

5. Merumuskan misi yang memberikan keluwesan dan ruang gerak pengembangan kegiatan satuan-satuan unit sekolah yang terlibat;

6. Memutuskan rumusan misi melalui rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah.

7. Menyosialisasikan misi kepada warga sekolah dan kepada para pemangku kepentingan pendidikan.

Dokumen misi sekolah memperhatikan hal-hal, yaitu

a. arah dalam mewujudkan visi sekolah sesuai dengan tujuan pendidikan nasional;

b. tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu;

c. dasar program pokok sekolah;

d. kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan yang diharapkan oleh sekolah;

e. pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan program sekolah;

f. ruang gerak pengembangan kegiatan satuan-satuan unit sekolah yang terlibat;

g. rumusan berdasarkan masukan dari para pemangku kepentingan pendidikan, termasuk komite sekolah dalam rapat dewan pendidikan yang dipimpin oleh kepala sekolah.

3. Tujuan 1. Menyusun rancangan (draf) tujuan yang menggambarkan tingkat kualitas yang perlu dicapai dalam jangka menengah (empat tahunan).

2. Menyusun tujuan sekolah mengacu pada

Tujuan sekolah memperhatikan hal-hal, yaitu

a. gambaran tingkat kualitas yang perlu dicapai dalam jangka menengah (empat tahunan);

Page 20: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

10

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

visi dan misi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat serta mengacu pada standar kompetensi lulusan yang sudah ditetapkan oleh sekolah dan pemerintah.

3. Mengakomodasi masukan dari para pemangku kepentingan pendidikan, termasuk komite sekolah dan diputuskan oleh rapat dewan pendidikan yang dipimpin oleh kepala sekolah.

4. Menyosialisasikan tujuan sekolah kepada warga sekolah dan para pemangku kepentingan pendidikan.

b. acuan pada visi dan misi serta relevan dengan kebutuhan masyarakat.

c. acuan pada standar kompetensi lulusan yang sudah ditetapkan oleh sekolah dan pemerintah;

d. mengakomodasi masukan dari para pemangku kepentingan pendidikan, termasuk komite sekolah dan diputuskan oleh rapat dewan pendidikan yang dipimpin oleh kepala sekolah.

4 Sosialisasi visi, misi, dan tujuan sekolah.

1. Membuat dan mendistribusikan undangan sosialisasi visi, misi, dan tujuan sekolah.

2. Menyosialisasikan visi, misi, dan tujuan sekolah secara berkala (sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun dan ditinjau serta dirumuskan kembali sesuai dengan perkembangan dan tantangan masyarakat).

1. Dokumen visi dan misi sekolah.

2. Notulen rapat yang memuat: a. Judul rapat b. Hari dan tanggal c. Waktu d. Tempat e. Agenda rapat f. Unsur peserta

rapat (kepala sekolah, guru, komite sekolah, dan unsur yang terlibat lainnya)

g. Jalannya rapat h. Keputusan rapat

3. Daftar hadir.

4. Banner visi dan misi sekolah.

5 Implementasi dan pemanfaatan visi dan misi sekolah

1. Membuat dan mendistribusikan undangan rapat penyusunan peraturan akademik, kode etik guru, dan tata tertib Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) serta peserta didik.

1. Notulen rapat.

2. Daftar hadir.

3. Peraturan akademik yang memuat hal-hal sebagai berikut:

a. Pengertian, tujuan, dan fungsi

b. Nilai-nilai dasar yang mengacu

Page 21: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

11

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

visi dan misi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat serta mengacu pada standar kompetensi lulusan yang sudah ditetapkan oleh sekolah dan pemerintah.

3. Mengakomodasi masukan dari para pemangku kepentingan pendidikan, termasuk komite sekolah dan diputuskan oleh rapat dewan pendidikan yang dipimpin oleh kepala sekolah.

4. Menyosialisasikan tujuan sekolah kepada warga sekolah dan para pemangku kepentingan pendidikan.

b. acuan pada visi dan misi serta relevan dengan kebutuhan masyarakat.

c. acuan pada standar kompetensi lulusan yang sudah ditetapkan oleh sekolah dan pemerintah;

d. mengakomodasi masukan dari para pemangku kepentingan pendidikan, termasuk komite sekolah dan diputuskan oleh rapat dewan pendidikan yang dipimpin oleh kepala sekolah.

4 Sosialisasi visi, misi, dan tujuan sekolah.

1. Membuat dan mendistribusikan undangan sosialisasi visi, misi, dan tujuan sekolah.

2. Menyosialisasikan visi, misi, dan tujuan sekolah secara berkala (sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun dan ditinjau serta dirumuskan kembali sesuai dengan perkembangan dan tantangan masyarakat).

1. Dokumen visi dan misi sekolah.

2. Notulen rapat yang memuat: a. Judul rapat b. Hari dan tanggal c. Waktu d. Tempat e. Agenda rapat f. Unsur peserta

rapat (kepala sekolah, guru, komite sekolah, dan unsur yang terlibat lainnya)

g. Jalannya rapat h. Keputusan rapat

3. Daftar hadir.

4. Banner visi dan misi sekolah.

5 Implementasi dan pemanfaatan visi dan misi sekolah

1. Membuat dan mendistribusikan undangan rapat penyusunan peraturan akademik, kode etik guru, dan tata tertib Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) serta peserta didik.

1. Notulen rapat.

2. Daftar hadir.

3. Peraturan akademik yang memuat hal-hal sebagai berikut:

a. Pengertian, tujuan, dan fungsi

b. Nilai-nilai dasar yang mengacu

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

2. Mencari referensi tentang peraturan akademik, kode etik guru, dan tata tertib Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) serta peserta didik.

3. Peraturan akademik, kode etik guru, tata tertib guru, tenaga administrasi sekolah, dan peserta didik.

4. Menerbitkan SK kepala sekolah tentang peraturan akademik.

pada nilai-nilai agama, ideologi, dan/atau nilai adat yang berlaku.

c. Nilai operasional yang mengatur perilaku kesehari-an warga sekolah; hubungan Pen-didik dan Tenaga Kependidikan (PTK) dengan pe-serta didik, orang tua/wali, masya-rakat, sekolah, profesi, organisasi profesi, dan pemerintah; hak, kewajiban, dan larangan Pendidik dan Tenaga Ke-pendidikan (PTK) serta peserta didik; sanksi; perlindungan dan penghargaan

4. Kode etik guru.

5. Tata tertib guru, tenaga administrasi sekolah, dan peserta didik.

6 Penjabaran visi dan misi sekolah dalam berbagai perilaku sehari-hari yang konkret dan terukur

1. Mengaji visi dan misi sekolah.

2. Menjabarkan misi sekolah ke dalam tujuan sekolah.

3. Menyusun strategi untuk mencapai tujuan sekolah.

4. Menyusun program/rencana kerja sekolah.

1. Catatan jurnal kepala sekolah yang menunjuk-kan implementasi visi, misi, dan tujuan sekolah dalam rencana kerja sekolah. Dokumen strategi pencapaian tuju-an yang memuat langkah-langkah operasional dalam mencapai strategi

2. Dokumen program/ rencana kerja sekolah

Tabel 2.1 Langkah Operasional Penyusunan Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah

Page 22: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

12

Contoh Konsistensi antara visi, misi, dan tujuan sekolah

VISI: Terwujudnya Peserta Didik Yang Beriman,Cerdas, Terampil, Mandiri, Dan Berwawasan Global

MISI:

1. Menanamkan keimanan dan ketakwaan melalui pengamalan ajaran agama

2. Mengoptimalkan proses belajar dan bimbingan.

3. Mengembangkan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan minat, bakat, dan potensi peserta didik.

4. Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan pembiasaan, kewirausahaan, dan pengembangan diri yang terencana dan berkesinambungan.

5. Menjalin kerja sama yang harmonis antarwarga sekolah dan lembaga lain yang terkait.

TUJUAN: 1. Mengembangkan budaya sekolah yang religius melalui kegiatan

keagamaan 2. Melaksanakan pendekatan pembelajaran aktif pada semua mata

pelajaran. 3. Mengembangkan berbagai kegiatan dalam proses belajar di kelas

berbasis pendidikan karakter bangsa. 4. Menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial yang menjadi bagian

dari pendidikan karakter bangsa. 5. Menjalin kerja sama dengan lembaga lain dalam merealisasikan

program sekolah. 6. Memanfaatkan dan memelihara fasilitas pendukung proses

pembelajaran berbasis TIK.

Catatan: Contoh Visi, Mis,i dan Tujuan diperlihatkan dalam Lampiran 1

2. Pengembangan Struktur Organisasi Sekolah

Struktur organisasi adalah pengaturan tentang sistem penyelenggaraan dan

administrasi sekolah yang memuat uraian tugas, wewenang, dan tanggung-

jawab yang jelas dan transparan. Kepala sekolah dalam mengembangkan

struktur organisasi sekolah dapat melakukan langkah-langkah operasional

seperti yang ditunjukkan dalam Tabel 2.2 berikut ini.

Page 23: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

13

Contoh Konsistensi antara visi, misi, dan tujuan sekolah

VISI: Terwujudnya Peserta Didik Yang Beriman,Cerdas, Terampil, Mandiri, Dan Berwawasan Global

MISI:

1. Menanamkan keimanan dan ketakwaan melalui pengamalan ajaran agama

2. Mengoptimalkan proses belajar dan bimbingan.

3. Mengembangkan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan minat, bakat, dan potensi peserta didik.

4. Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan pembiasaan, kewirausahaan, dan pengembangan diri yang terencana dan berkesinambungan.

5. Menjalin kerja sama yang harmonis antarwarga sekolah dan lembaga lain yang terkait.

TUJUAN: 1. Mengembangkan budaya sekolah yang religius melalui kegiatan

keagamaan 2. Melaksanakan pendekatan pembelajaran aktif pada semua mata

pelajaran. 3. Mengembangkan berbagai kegiatan dalam proses belajar di kelas

berbasis pendidikan karakter bangsa. 4. Menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial yang menjadi bagian

dari pendidikan karakter bangsa. 5. Menjalin kerja sama dengan lembaga lain dalam merealisasikan

program sekolah. 6. Memanfaatkan dan memelihara fasilitas pendukung proses

pembelajaran berbasis TIK.

Catatan: Contoh Visi, Mis,i dan Tujuan diperlihatkan dalam Lampiran 1

2. Pengembangan Struktur Organisasi Sekolah

Struktur organisasi adalah pengaturan tentang sistem penyelenggaraan dan

administrasi sekolah yang memuat uraian tugas, wewenang, dan tanggung-

jawab yang jelas dan transparan. Kepala sekolah dalam mengembangkan

struktur organisasi sekolah dapat melakukan langkah-langkah operasional

seperti yang ditunjukkan dalam Tabel 2.2 berikut ini.

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

1. Desain struktur organisasi

1. Melakukan analisis program dan sumber daya yang dibutuhkan.

2. Melakukan inventarisasi beban kerja per subbagian/bidang.

3. Menyusun SOP implementasi program kerja.

4. Menganalisis ketersediaan sumber daya (pendidik dan tenaga kependidikan).

5. Membuat uraian tugas dan jabatan.

6. Membuat struktur organisasi sekolah yang sesuai dengan kebutuhan.

1. Dokumen hasil analisis program

2. Peta Beban kerja per bidang

3. Uraian tugas dan jabatan

4. Struktur organisasi sekolah

2. Personil dalam struktur organisasi

1. Melakukan analisis tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang meliputi: a. kualifikasi

akademik b. pengalaman kerja c. kompetensi/

keahlian penunjang

d. kesiapan melaksanakan tugas

2. Melihat potensi dan kesanggupan pendidik dan tenaga kependidikan yang tersedia.

3. Menetapkan calon petugas/calon pejabat dan diputuskan dalam rapat dewan pendidikan yang dipimpin oleh kepala sekolah.

1. Dokumen hasil penilaian tenaga pendidik dan tenaga kependidikan

2. Data potensi dan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM)

3. Surat Keputusan (SK) Pengangkatan pendidik/tenaga kependidikan sesuai struktur organisasi

Page 24: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

14

4. Menetapkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan guru yang akan mendapat tugas tambahan sesuai dengan Struktur Organisasi yang telah ditetapkan.

5. Menyosialisasikan struktur organisasi kepada semua warga sekolah dan para pemangku kepentingan pendidikan.

6. Mengusulkan pengesahan kepada dinas pendidikan kabupaten/kota atau provinsi.

3. Tim Pemonitoran 1. Menyusun program pengawasan kinerja staf sekolah.

2. Melaksanakan pengawasan internal.

3. Melakukan evaluasi hasil pengawasan.

4. Melakukan perbaikan dan penghargaan terhadap pencapaian kinerja.

5. Mengevaluasi secara berkala untuk memantau efektivitas mekanisme kerja pengelolaan sekolah.

1. Dokumen program pengawasan kinerja staf (sesuaikan dengan struktur organisasi)

2. Dokumen bukti pengawasan internal

3. Dokumen hasil evaluasi pengawasan

4. Buku catatan penghargaan dan peringatan

Tabel 2.2 Langkah Operasional Pengembangan Struktur Organisasi Sekolah

Catatan : Contoh struktur organisas diperlihatkan dalam Lampiran 2

Page 25: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

15

4. Menetapkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan guru yang akan mendapat tugas tambahan sesuai dengan Struktur Organisasi yang telah ditetapkan.

5. Menyosialisasikan struktur organisasi kepada semua warga sekolah dan para pemangku kepentingan pendidikan.

6. Mengusulkan pengesahan kepada dinas pendidikan kabupaten/kota atau provinsi.

3. Tim Pemonitoran 1. Menyusun program pengawasan kinerja staf sekolah.

2. Melaksanakan pengawasan internal.

3. Melakukan evaluasi hasil pengawasan.

4. Melakukan perbaikan dan penghargaan terhadap pencapaian kinerja.

5. Mengevaluasi secara berkala untuk memantau efektivitas mekanisme kerja pengelolaan sekolah.

1. Dokumen program pengawasan kinerja staf (sesuaikan dengan struktur organisasi)

2. Dokumen bukti pengawasan internal

3. Dokumen hasil evaluasi pengawasan

4. Buku catatan penghargaan dan peringatan

Tabel 2.2 Langkah Operasional Pengembangan Struktur Organisasi Sekolah

Catatan : Contoh struktur organisas diperlihatkan dalam Lampiran 2

3. Langkah Strategis Pengembangan Sekolah

Kepala sekolah dalam mengembangkan sekolah dapat menggunakan alur

strategi pengembangan sekolah yang ditunjukkan oleh diagram 2.1 di bawah ini.

Diagram 2.1 Alur Strategi Kegiatan Kerja Pengembangan Sekolah

Analisis Lingkungan Strategis

Kondisi Pendidikan Saat Ini

Pendidikan yang diharapkan

Indikator: 8 Standar Nasional Pendidikan

Kesenjangan

Visi

Misi

Tujuan

Strategi Perencanaan dan Pelaksanaan Program

Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM)

Rencana Kerja Tahunan (RKT)

Rencana Kerja Tahun (RKT)

ke-1

Rencana Kerja Tahun (RKT)

ke-2

Rencana Kerja Tahun (RKT)

ke-3

Rencana Kerja Tahun (RKT)

ke-4

Rencana Kegiatan dan

Anggaran Sekolah (RKAS)

Rencana Kegiatan dan

Anggaran Sekolah (RKAS)

Rencana Kegiatan dan

Anggaran Sekolah (RKAS)

Rencana Kegiatan dan

Anggaran Sekolah (RKAS)

Monitoring dan Evaluasi

Page 26: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

16

Berdasarkan diagram 2.1, alur strategi kegiatan kerja kepala sekolah dalam

mengembangkan sekolah, ialah

a. Melakukan analisis lingkungan strategis dengan menggunakan metode

analisis dengan membandingkan antara kondisi pendidikan saat di sekolah

dan pendidikan yang diharapkan (kondisi ideal). Sekolah dapat

menggunakan metode analisis seperti SWOT, Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

atau metode lain.

b. Menggunakan indikator Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang akan

dianalisis.

c. Menemukan kesenjangan antara kondisi nyata dan kondisi ideal yang

diharapkan. Kesenjangan pada setiap indikator akan menjadi bahan

rujukan untuk strategi perencanaan program pendidikan di sekolah.

d. Mengelompokkan program-program sekolah yang terdeteksi dari

kesenjangan berdasarkan skala prioritas.

e. Menuangkan skala prioritas ke dalam rencana kerja jangka menengah

(RKJM).

f. Menguraikan RKJM secara operasional ke dalam rencana kerja tahunan

(RKT).

g. Melengkapi RKT dengan pembiayaan sehingga menjadi rencana kegiatan

dan anggaran sekolah (RKAS).

h. Melakukan pemonitoran untuk mengetahui sejauh mana ketercapaian

tujuan dan hasil dari berbagai yang direncanakan sekolah dan evaluasi

berupa pemantauan, pengawasan dan evaluasi. Hasilnya dapat dijadikan

sebagai rujukan untuk menindaklanjuti program selanjutnya.

a. Analisis Lingkungan Strategis

Analisis lingkungan strategis dapat dilakukan sekolah dengan berbagai strategi,

di antaranya evaluasi diri sekolah (EDS), analisis SWOT, analisis konteks.

(lampiran 3a, 3b, 3c dan 3d)

Page 27: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

17

Berdasarkan diagram 2.1, alur strategi kegiatan kerja kepala sekolah dalam

mengembangkan sekolah, ialah

a. Melakukan analisis lingkungan strategis dengan menggunakan metode

analisis dengan membandingkan antara kondisi pendidikan saat di sekolah

dan pendidikan yang diharapkan (kondisi ideal). Sekolah dapat

menggunakan metode analisis seperti SWOT, Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

atau metode lain.

b. Menggunakan indikator Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang akan

dianalisis.

c. Menemukan kesenjangan antara kondisi nyata dan kondisi ideal yang

diharapkan. Kesenjangan pada setiap indikator akan menjadi bahan

rujukan untuk strategi perencanaan program pendidikan di sekolah.

d. Mengelompokkan program-program sekolah yang terdeteksi dari

kesenjangan berdasarkan skala prioritas.

e. Menuangkan skala prioritas ke dalam rencana kerja jangka menengah

(RKJM).

f. Menguraikan RKJM secara operasional ke dalam rencana kerja tahunan

(RKT).

g. Melengkapi RKT dengan pembiayaan sehingga menjadi rencana kegiatan

dan anggaran sekolah (RKAS).

h. Melakukan pemonitoran untuk mengetahui sejauh mana ketercapaian

tujuan dan hasil dari berbagai yang direncanakan sekolah dan evaluasi

berupa pemantauan, pengawasan dan evaluasi. Hasilnya dapat dijadikan

sebagai rujukan untuk menindaklanjuti program selanjutnya.

a. Analisis Lingkungan Strategis

Analisis lingkungan strategis dapat dilakukan sekolah dengan berbagai strategi,

di antaranya evaluasi diri sekolah (EDS), analisis SWOT, analisis konteks.

(lampiran 3a, 3b, 3c dan 3d)

b. Evaluasi Diri Sekolah

Evaluasi diri sekolah (EDS) adalah proses evaluasi bersifat internal yang

melibatkan pemangku kepentingan pendidikan untuk melihat kinerja sekolah

berdasarkan standar pelayanan minimal (SPM) dan standar nasional pendidikan

(SNP). Hasilnya digunakan sebagai dasar penyusunan RKS dan sebagai

masukan bagi perencanaan investasi pendidikan tingkat kabupaten/kota dan

pemangku kepentingan lainnya. EDS merupakan bagian dari pemetaan mutu

sekolah. Peta mutu ini memberikan data awal pencapaian standar SPM atau SNP.

Tujuan pelaksanaan EDS untuk 1) menilai kinerja sekolah berdasarkan SPM dan

SNP, mengetahui tahapan pengembangan dalam pencapaian SPM dan SNP

sebagai dasar peningkatan mutu pendidikan; dan 2) menyusun rencana

pengembangan sekolah (RPS) atau rencana kegiatan sekolah (RKS) sesuai

kebutuhan nyata menuju ketercapaian implementasi SPM dan SNP.

c. Langkah Operasional dalam Melaksanakan Evaluasi Diri Sekolah

Langkah-langkah operasional yang dilakukan kepala sekolah dalam melakukan

Evaluasi Diri Sekolah (EDS) ditunjukkan dalam Tabel 2.3 di bawah ini.

KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

1. Membentuk Tim Pengembang Sekolah (TPS) yang terdiri atas unsur Kepala sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Administrasi, Komite Sekolah, Orang Tua dan para pemangku kepentingan pendidikan lainnya.

2. Membagi tugas TPS sesuai dengan bidangnya.

3. TPS memahami instrumen EDS baik manual maupun digital.

4. TPS melakukan analisis berdasarkan instrumen.

5. TPS membuat rekomendasi Rencana Tindak Lanjut (RTL) berdasarkan hasil pengisian instrumen EDS.

1. Notula Rapat

2. Daftar Hadir

3. Instrumen EDS

4. Instrumen EDS hasil kajian

5. Instrumen EDS hasil pengembangan

Tabel 2.3 Langkah Operasional Penyusunan EDS

Page 28: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

18

d. Penggunaan Instrumen EDS

Instrumen EDS yang digunakan dalam pembelajaran ini diberikan dalam bentuk

excel. Instrumen ini telah dikonstruksi sedemikian rupa agar sekolah atau Tim

Pengembang Sekolah (TPS) dapat menggunakannya dengan mudah. Data yang

dapat dijaring melalui instrumen ini meliputi data kuantitatif dan data kualitatif.

Data kualitatif berupa angka 3, 2, dan 1. Angka tersebut menunjukkan level atau

gradasi pencapaian sekolah terhadap masing-masing indikator sesuai dengan

keterpenuhan kriteria. Tabel 2.4 berikut ini merupakan contoh tampilan

instrumen EDS:

No

Indikator

Kriteria

Aktualisasi

Nilai

Alternatif Rekomendasi

Untuk Perbaikan/

Pengembangan

1 2 3 4 5 6

...

............ ......... ............. ..... .....................

Rekomendasi TPS: ..................................................................................................................................................................

Tabel 2.4 Instrumen EDS

Penjelasan pengisian instrumen:

1) Kolom 1 berisi nomor indikator.

2) Kolom 2 berisi indikator yang dikembangkan dari Standar Nasional

Pendidikan (SNP).

3) Kolom 3 berisi kriteria yang dikembangkan dari deskriptor dan mengacu

pada SNP.

4) Kolom 4 berisi aktualisasi satuan pendidikan dalam pemenuhan kriteria

pada masing-masing indikator. Aktualisasi dinyatakan dalam rumusan-

rumusan kalimat pernyataan yang menggambarkan tingkat pemenuhan

kriteria secara bertingkat mulai dari tingkat pemenuhan yang tinggi

(seluruh kriteria terpenuhi), tingkat pemenuhan sedang (sebagian besar

Page 29: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

19

d. Penggunaan Instrumen EDS

Instrumen EDS yang digunakan dalam pembelajaran ini diberikan dalam bentuk

excel. Instrumen ini telah dikonstruksi sedemikian rupa agar sekolah atau Tim

Pengembang Sekolah (TPS) dapat menggunakannya dengan mudah. Data yang

dapat dijaring melalui instrumen ini meliputi data kuantitatif dan data kualitatif.

Data kualitatif berupa angka 3, 2, dan 1. Angka tersebut menunjukkan level atau

gradasi pencapaian sekolah terhadap masing-masing indikator sesuai dengan

keterpenuhan kriteria. Tabel 2.4 berikut ini merupakan contoh tampilan

instrumen EDS:

No

Indikator

Kriteria

Aktualisasi

Nilai

Alternatif Rekomendasi

Untuk Perbaikan/

Pengembangan

1 2 3 4 5 6

...

............ ......... ............. ..... .....................

Rekomendasi TPS: ..................................................................................................................................................................

Tabel 2.4 Instrumen EDS

Penjelasan pengisian instrumen:

1) Kolom 1 berisi nomor indikator.

2) Kolom 2 berisi indikator yang dikembangkan dari Standar Nasional

Pendidikan (SNP).

3) Kolom 3 berisi kriteria yang dikembangkan dari deskriptor dan mengacu

pada SNP.

4) Kolom 4 berisi aktualisasi satuan pendidikan dalam pemenuhan kriteria

pada masing-masing indikator. Aktualisasi dinyatakan dalam rumusan-

rumusan kalimat pernyataan yang menggambarkan tingkat pemenuhan

kriteria secara bertingkat mulai dari tingkat pemenuhan yang tinggi

(seluruh kriteria terpenuhi), tingkat pemenuhan sedang (sebagian besar

kriteria terpenuhi) hingga tingkat pemenuhan yang rendah (hanya sedikit

kriteria yang terpenuhi/hampir seluruh kriteria tidak terpenuhi).

5) Kolom 5 berisi nilai yang akan terisi secara otomatis oleh sistem aplikasi

pada saat instrumen diisi oleh responden yaitu TPS. Adapun nilai capaian

yang akan dimunculkan oleh sistem aplikasi bersifat data ordinal yaitu 3,

2, 1 sesuai dengan pilihan yang dicentang dengan pola sebagai berikut.

a) Nilai 3, jika yang dicentang ialah pilihan yang kategorinya tingkat

pemenuhan tinggi

b) Nilai 2, jika yang dicentang ialah pilihan yang kategorinya tingkat

pemenuhan sedang

c) Nilai 1, jika yang dicentang ialah pilihan yang kategorinya tingkat

pemenuhan rendah.

6) Kolom 6 berisi rekomendasi alternatif yang akan terisi secara otomatis oleh

sistem aplikasi sesuai dengan pilihan aktualisasi yang dicentang oleh

responden (TPS). Kolom/baris rekomendasi TPS harus diisi oleh TPS

dengan rumusan kalimat rekomendasi yang spesifik sesuai dengan kondisi

aktual sekolah dan mengacu pada rekomendasi alternatif.

Contoh tampilan instrumen dalam bentuk excel secara umum ditunjukkan

sebagaimana tabel 2.5 sebagai berikut.

Page 30: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

20

Instrumen EDS SMK Bidang Keahlian Bisnis Manajemen

Tabel 2.5 Menu Lembar Keraja Evaluasi Diri Sekolah

Tabel 2.5 di atas menampilkan menu instrumen yang memuat 24 menu. Nomor

1 sampai dengan 8 ialah format isian data dasar. Data dasar ini bersifat dinamis

artinya setiap saat harus diperbaharui sesuai dengan kondisi aktual sekolah.

Khusus nomor 5, bersifat pilihan artinya sekolah yang belum melaksanakan tes

IQ bagi siswanya tidak perlu mengisi dan sekolah dapat secara bertahap

merencanakan dan melaksanakan tes tersebut. Tampilan bagian utama

instrumen dalam bentuk excel ditunjukkan pada Tabel 2.6 berikut ini.

Page 31: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

21

Instrumen EDS SMK Bidang Keahlian Bisnis Manajemen

Tabel 2.5 Menu Lembar Keraja Evaluasi Diri Sekolah

Tabel 2.5 di atas menampilkan menu instrumen yang memuat 24 menu. Nomor

1 sampai dengan 8 ialah format isian data dasar. Data dasar ini bersifat dinamis

artinya setiap saat harus diperbaharui sesuai dengan kondisi aktual sekolah.

Khusus nomor 5, bersifat pilihan artinya sekolah yang belum melaksanakan tes

IQ bagi siswanya tidak perlu mengisi dan sekolah dapat secara bertahap

merencanakan dan melaksanakan tes tersebut. Tampilan bagian utama

instrumen dalam bentuk excel ditunjukkan pada Tabel 2.6 berikut ini.

NO. INDIKATOR KRITERIA NILAI ALTERNATIF REKOMENDASI UNTUK PERBAIKAN/PENGEMBANGAN..*)

1. Indikator pencapaian kompetensi a. Semua kriteria dipatuhi dikembangkan mencakup ranah sikap2. Indikator pencapaian kompetensi b. Kriteria terpenuhi kecuali (4) dikembangkan mencakup ranah pengetahuan3. Indikator pencapaian kompetensi c. Kriteria terpenuhi kecuali (3) dikembangkan mencakup ranah keterampilan4. Pengembangan indikator mengacu pada d. Kriteria terpenuhi kecuali (2) kompetensi dasar

e. Kriteria terpenuhi kecuali (1)

f. Lebih dari satu kriteria tidak terpenuhi

STANDAR PENILAIAN

Pendidik perlu mengembangkan indikator pencapaian kompetensi mencakup ranah sikap.

AKTUALISASI

REKOMENDASI TPSSekolah perlu mengadakan IHT (In House Training) tentang perencanaan penilaian yang menekankan pada pengembangan indikator pencapaian kompetensi mencangkup ranah sikap.

Perencanaan penilaian pendidik mengembangkan ranah dan acuan pengembangan indikator pencapaian kompetensi

4.1.1 2

Tabel 2.6 Tampilan di program excel Instrumen Rekomendasi TPS

e. Mengidentifikasi Bukti Fisik

Bukti fisik digunakan sebagai acuan dalam menetapkan terpenuhi tidaknya suatu

kriteria. Instrumen ini dilengkapi dengan manual (petunjuk) yang berisi

keterangan bukti fisik yang diperlukan dari setiap kriteria agar TPS memiliki

persepsi yang sama. Bukti fisik juga berfungsi sebagai sumber informasi,

misalnya catatan kajian, hasil observasi, dan hasil wawancara/konsultasi dengan

komite, orangtua, guru-guru, peserta didik, dan lain-lain. Bukti fisik pada

umumnya dalam bentuk dokumen tertulis dan beberapa artefak lain yang

sejenis, misalnya bagan, produk keterampilan dan sebagainya. Berbagai jenis

bukti fisik dapat juga digunakan sebagai bukti tahapan pengembangan tertentu.

Informasi yang dikumpulkan berdasarkan bukti fisik tersebut dapat diverifikasi

melalui proses triangulasi sehingga bagian penting dari proses pengisian

instrumen EDS adalah keakuratan data yang berbasis bukti fisik. Artinya, TPS

harus benar-benar berpedoman pada kejujuran, ketepatan analisis dan

ketersediaan bukti fisik dalam menetapkan status terpenuhi tidaknya suatu

kriteria.

Page 32: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

22

f. Merumuskan rekomendasi

TPS merumuskan rekomendasi berdasarkan kriteria dan indikator EDS.

Rekomendasi merupakan kunci pokok dari proses EDS karena rekomendasi

itulah yang menjadi titik temu antara kondisi faktual dan kondisi yang

diharapkan. Instrumen EDS memuat 2 bagian rekomendasi yaitu alternatif

rekomendasi dan rekomendasi TPS. Alternatif rekomendasi disediakan oleh

sistem aplikasi namun rekomendasi tersebut masih bersifat umum. Berdasarkan

alternatif rekomendasi tersebut, TPS merumuskan rekomendasi yang lebih

spesifik dan operasional sesuai dengan kondisi sekolahnya. Dengan demikian

rekomendasi ialah dasar untuk rencana pengembangan sekolah (RPS).

4. Menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah

Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) menggambarkan tujuan yang akan

dicapai dalam kurun waktu empat tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan

yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu

lulusan. RKJM merupakan rencana kerja pencapaian tujuan berdasarkan skala

prioritas. Substansi rencana kerja tersebut diperoleh dari kesenjangan yang

terjadi antara kondisi sekolah saat ini dengan kondisi ideal yang diharapkan.

Indikator dari RKJM mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Rencana Jangka Menengah (RKJM) dapat disusun melalui tahapan pada Tabel

2.7 sebagai berikut.

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

1. Rencana kerja jangka menengah (RKJM)

1. Menugaskan tim kerja/tim pengembang untuk menyusun RKJM

2. Menganalisis rekomendasi hasil EDS, visi, misi, dan tujuan sekolah

3. Menentukan prioritas dalam penyusunan RKJM

4. Mereviu dan merevisi rancangan (draf) rencana kerja jangka menengah (RKJM)

5. Memfinalisasi hasil revisi Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM)

6. Menandatangani dokumen RKJM

Dokumen RKJM

Tabel 2.7 Penyusunan Rencana Jangka Menengah

Page 33: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

23

f. Merumuskan rekomendasi

TPS merumuskan rekomendasi berdasarkan kriteria dan indikator EDS.

Rekomendasi merupakan kunci pokok dari proses EDS karena rekomendasi

itulah yang menjadi titik temu antara kondisi faktual dan kondisi yang

diharapkan. Instrumen EDS memuat 2 bagian rekomendasi yaitu alternatif

rekomendasi dan rekomendasi TPS. Alternatif rekomendasi disediakan oleh

sistem aplikasi namun rekomendasi tersebut masih bersifat umum. Berdasarkan

alternatif rekomendasi tersebut, TPS merumuskan rekomendasi yang lebih

spesifik dan operasional sesuai dengan kondisi sekolahnya. Dengan demikian

rekomendasi ialah dasar untuk rencana pengembangan sekolah (RPS).

4. Menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah

Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) menggambarkan tujuan yang akan

dicapai dalam kurun waktu empat tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan

yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu

lulusan. RKJM merupakan rencana kerja pencapaian tujuan berdasarkan skala

prioritas. Substansi rencana kerja tersebut diperoleh dari kesenjangan yang

terjadi antara kondisi sekolah saat ini dengan kondisi ideal yang diharapkan.

Indikator dari RKJM mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Rencana Jangka Menengah (RKJM) dapat disusun melalui tahapan pada Tabel

2.7 sebagai berikut.

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

1. Rencana kerja jangka menengah (RKJM)

1. Menugaskan tim kerja/tim pengembang untuk menyusun RKJM

2. Menganalisis rekomendasi hasil EDS, visi, misi, dan tujuan sekolah

3. Menentukan prioritas dalam penyusunan RKJM

4. Mereviu dan merevisi rancangan (draf) rencana kerja jangka menengah (RKJM)

5. Memfinalisasi hasil revisi Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM)

6. Menandatangani dokumen RKJM

Dokumen RKJM

Tabel 2.7 Penyusunan Rencana Jangka Menengah

Contoh berikut ini adalah program sekolah hasil EDS yang dituangkan dalam skala

prioritas RKJM diperlihatkan oleh bagan 2.2

Bagan 2.2. EDS dengan skala prioritas

Contoh sistematika dokumen tertulis RKJM dapat menggunakan tabel 2.8 sebagai

berikut :

SISTEMATIKA PENJELASAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Menguraikan apa, bagaimana dan mengapa

RKJM harus dibuat sekolah

B. landasan Hukum Landasan Hukum yang memayungi RKJM

C. Tujuan Menjelaskan tujuan penyusunan RKJM dan tujuan dari RKJM itu sendiri

D. Manfaat Menjelaskan manfaat dari penyusunan RKJM dan manfaat dari RKJM itu sendiri

Rekomendasi Hasil EDS:

Sekolah perlu:

1. memperkaya kurikulum dengan kurikulum dari sekolah maju, muatan kompetensi yang dipersyaratkan industri nasional dan internasional;

2. mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan masyarakat; 3. melaksanakan kurikulum agar memungkinkan peserta didik mendapatkan layanan perbaikan,

pengayaan, dan atau percepatan dengan menggunakan pendekatan multi strategi dan multi media

Tahun ke-1 Mengembangkan KTSP mengacu pada sekolah

maju, Perguruan Tinggi, Dunia

Kerja dan Industri

Tahun ke-2 mengembangan

kurikulum disesuaikan

dengan kebutuhan masyarakat

Tahun ke-3 melaksanakan kurikulum agar memungkinkan peserta didik mendapatkan

layanan perbaikan, pengayaan, dan atau percepatan

dengan menggunakan

pendekatan multi strategi dan multi

media

Tahun ke-4 Mengevaluasi,m

ereviu dan merevisi

pengembangan kurikulum tahun ke 1, 2, dan 3

Indikator: Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP

Page 34: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

24

E. Ruang Lingkup Menjelaskan Ruang lingkup dari isi RKJM

BAB II PROFIL SEKOLAH Menguraikan profil sekolah: Visi, misi, tujuan, dan profil lainnya

BAB III PROSES PENYUSUNAN RKJM

Menguraikan rekomendasi hasil analisis sekolah baik hasil EDS atau analisis lainnya

BAB IV RENCANA KERJA Menguraikan program-program yang direncanakan dalam kurun empat tahun

BAB V PENUTUP Jawaban tujuan, harapan, kebermanfaatan RKM, pengembangan dan rekomendasi.

Tabel 2.8 Sistematika Dokumen RKJM

Agar mudah dibaca dan dipahami oleh para pemangku kepentingan pendidikan,

RKJM dapat menjelaskan pencapaian program yang direncanakan selama empat

tahun. Contoh komponen/target yang akan dicapai berdasarkan skala prioritas

selama empat tahun ditunjukkan dalam Tabel 2.9 sebagai berikut.

No Komponen SNP Pencapaian Bidang

Program/ Kegiatan

Tahap Pencapaian

Tahun.. Tahun.. Tahun.. Tahun..

1 Standar Isi ....

2. Standar Proses

Tabel 2.9 Format Komponen Prioritas

5. Menyusun Rencana Kerja Tahunan, Rencana Kegiatan, dan

Anggaran Sekolah

a. Menyusun Rencana Kerja Tahunan

Rencana Kerja Tahunan (RKT) adalah rencana kerja sekolah dalam 1 tahun

sebagai skala prioritas dari RKJM. Rencana Kerja Tahunan dapat

dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran sekolah sebagai istilah

lain dari Rencana Anggaran Penerimaan dan Belanja sekolah. Rencana

kerja tahunan dijadikan dasar pengelolaan sekolah yang ditunjukkan

dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan

akuntabilitas. Rencana kerja tahunan memuat ketentuan yang jelas

mengenai kesiswaan, kurikulum dan kegiatan pembelajaran, pendidik dan

tenaga kependidikan serta pengembangannya, sarana dan prasarana,

keuangan dan pembiayaan, budaya dan lingkungan sekolah, peran serta

masyarakat dan kemitraan, serta rencana-rencana kerja lain yang

mengarah kepada peningkatan dan pengembangan mutu.

Page 35: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

25

E. Ruang Lingkup Menjelaskan Ruang lingkup dari isi RKJM

BAB II PROFIL SEKOLAH Menguraikan profil sekolah: Visi, misi, tujuan, dan profil lainnya

BAB III PROSES PENYUSUNAN RKJM

Menguraikan rekomendasi hasil analisis sekolah baik hasil EDS atau analisis lainnya

BAB IV RENCANA KERJA Menguraikan program-program yang direncanakan dalam kurun empat tahun

BAB V PENUTUP Jawaban tujuan, harapan, kebermanfaatan RKM, pengembangan dan rekomendasi.

Tabel 2.8 Sistematika Dokumen RKJM

Agar mudah dibaca dan dipahami oleh para pemangku kepentingan pendidikan,

RKJM dapat menjelaskan pencapaian program yang direncanakan selama empat

tahun. Contoh komponen/target yang akan dicapai berdasarkan skala prioritas

selama empat tahun ditunjukkan dalam Tabel 2.9 sebagai berikut.

No Komponen SNP Pencapaian Bidang

Program/ Kegiatan

Tahap Pencapaian

Tahun.. Tahun.. Tahun.. Tahun..

1 Standar Isi ....

2. Standar Proses

Tabel 2.9 Format Komponen Prioritas

5. Menyusun Rencana Kerja Tahunan, Rencana Kegiatan, dan

Anggaran Sekolah

a. Menyusun Rencana Kerja Tahunan

Rencana Kerja Tahunan (RKT) adalah rencana kerja sekolah dalam 1 tahun

sebagai skala prioritas dari RKJM. Rencana Kerja Tahunan dapat

dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran sekolah sebagai istilah

lain dari Rencana Anggaran Penerimaan dan Belanja sekolah. Rencana

kerja tahunan dijadikan dasar pengelolaan sekolah yang ditunjukkan

dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan

akuntabilitas. Rencana kerja tahunan memuat ketentuan yang jelas

mengenai kesiswaan, kurikulum dan kegiatan pembelajaran, pendidik dan

tenaga kependidikan serta pengembangannya, sarana dan prasarana,

keuangan dan pembiayaan, budaya dan lingkungan sekolah, peran serta

masyarakat dan kemitraan, serta rencana-rencana kerja lain yang

mengarah kepada peningkatan dan pengembangan mutu.

Menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kegiatan dan

Anggaran Sekolah (RKAS) menggunakan tahapan pada Tabel 2.10 sebagai

berikut.

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

1. Rencana Kerja Tahunan dan Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah

Memembentuk Tim Pengembang Sekolah (TPS)

SK TPS

Menganalisis program pada RKJM yang menjadi skala prioritas pada tahun bersangkutan.

Hasil analisis

Melaksanakan program di tahun bersangkutan memerlukan pembiayaan, maka perlu ada uraian program, volume, satuan, harga satuan, jumlah harga, dan sumber dana

Menyetujui melalui rapat dewan pendidikan setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan disahkan oleh dinas pendidikan kabupaten/kota. Pada sekolah swasta rencana kerja ini disahkan oleh penyelenggara sekolah.

Menyusun RKT dilengkapi dengan rencana anggaran dan belanja sekolah (RKAS) dalam dokumen tertulis yang mudah dibaca dan dipahami oleh para pemangku kepentingan pendidikan.

Tabel 2.10 Penyusunan Rencana Kerja Tahunan

Sistematika Rencana Kerja Tahunan diperlihatkan oleh Tabel 2.11 di bawah

ini.

SISTEMATIKA PENJELASAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Menguraikan apa, bagaimana dan mengapa

RKT harus dibuat oleh sekolah

B. Landasan Hukum Landasan hukum yang memayungi RKJM

C. Tujuan Menjelaskan tujuan penyusunan RKT dan tujuan dari RKT itu sendiri

D. Manfaat Menjelaskan manfaat dari penyusunan RKT dan manfaat dari RKT itu sendiri

E. Ruang Lingkup Menjelaskan ruang lingkup dari isi RKT

Page 36: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

26

SUM SUMBER

VOL SATUAN BIAYAKOMITE (DSPT/

DSPB)KESISWAAN TIK

BOS (pusat dan provinsi)

SUMBER LAIN (BANSOS, RUTIN)

1. KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN Rp -

1.1 Standar Isi Rp -

1.1.1 Workshop pengembangan KTSP dan Kurikulum 2013 1 Kegiatan Rp 7.000.000 Rp 7.000.000 Rp 4.000.000 Rp 3.000.000 Rp 7.000.000

NO PROGRAM, ASPEK DAN KEGIATAN PERINCIAN

JUMLAH BIAYA SUMBER DANA

BAB II PROFIL SEKOLAH Menguraikan profil sekolah yaitu visi, misi, tujuan dan profil lainnya

BAB III RENCANA KERJA TAHUN ....

Menguraikan rencana kerja di tahun yang bersangkutan

BAB IV RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH

Menguraikan pembiayaan pada rencana kerja, baik besaran penggunaannya maupun sumber dananya

BAB V PENUTUP Jawaban tujuan, harapan kebermanfaatan RKM, pengembangan dan rekomendasi.

Tabel 2.11 Sistematika Dokumen RKT

b. Menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS)

Perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan anggaran pendapatan dan

belanja tahunan sekolah meliputi

1) sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola;

2) penyusunan dan pencairan anggaran, serta penggalangan dana di luar

dana investasi dan operasional;

3) kewenangan dan tanggung jawab kepala sekolah dalam

membelanjakan anggaran pendidikan sesuai dengan peruntukannya;

4) pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan

anggaran untuk dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di

atasnya, mengacu pada ketentuan Standar Biaya dan Standar Biaya

Kementerian Keuangan.

Rencana Kegiatan dan anggaran sekolah merupakan kegiatan yang dilakukan sekolah

selama satu tahun yang diperinci dengan pembiayaannya. Tabel 2.12 merupakan

contoh format RKAS.

Tabel 2.12 Format RKAS

Page 37: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

27

SUM SUMBER

VOL SATUAN BIAYAKOMITE (DSPT/

DSPB)KESISWAAN TIK

BOS (pusat dan provinsi)

SUMBER LAIN (BANSOS, RUTIN)

1. KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN Rp -

1.1 Standar Isi Rp -

1.1.1 Workshop pengembangan KTSP dan Kurikulum 2013 1 Kegiatan Rp 7.000.000 Rp 7.000.000 Rp 4.000.000 Rp 3.000.000 Rp 7.000.000

NO PROGRAM, ASPEK DAN KEGIATAN PERINCIAN

JUMLAH BIAYA SUMBER DANA

BAB II PROFIL SEKOLAH Menguraikan profil sekolah yaitu visi, misi, tujuan dan profil lainnya

BAB III RENCANA KERJA TAHUN ....

Menguraikan rencana kerja di tahun yang bersangkutan

BAB IV RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH

Menguraikan pembiayaan pada rencana kerja, baik besaran penggunaannya maupun sumber dananya

BAB V PENUTUP Jawaban tujuan, harapan kebermanfaatan RKM, pengembangan dan rekomendasi.

Tabel 2.11 Sistematika Dokumen RKT

b. Menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS)

Perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan anggaran pendapatan dan

belanja tahunan sekolah meliputi

1) sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola;

2) penyusunan dan pencairan anggaran, serta penggalangan dana di luar

dana investasi dan operasional;

3) kewenangan dan tanggung jawab kepala sekolah dalam

membelanjakan anggaran pendidikan sesuai dengan peruntukannya;

4) pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan

anggaran untuk dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di

atasnya, mengacu pada ketentuan Standar Biaya dan Standar Biaya

Kementerian Keuangan.

Rencana Kegiatan dan anggaran sekolah merupakan kegiatan yang dilakukan sekolah

selama satu tahun yang diperinci dengan pembiayaannya. Tabel 2.12 merupakan

contoh format RKAS.

Tabel 2.12 Format RKAS

BAB III PENINGKATAN MUTU SEKOLAH

A. Mutu Sekolah Berdasarkan Standar Nasional Pendidikan

Mutu pendidikan di satuan pendidikan dapat dicapai apabila satuan pendidikan

dapat memenuhi atau melampaui standar nasional pendidikan (SNP) secara

bertahap dan berkelanjutan. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal

tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik

Indonesia (UUSPN Nomor 20 Tahun 2003, Pasal 1 ayat (17). SNP meliputi delapan

standar, yaitu 1) standar isi, 2) standar proses, 3) standar kompetensi lulusan (SKL),

4) standar pendidik dan tenaga kependidikan, 5) standar sarana dan prasarana, 6)

standar pengelolaan, 7) standar pembiayaan, dan 8) standar penilaian pendidikan.

Dalam hal ini, kepala sekolah bertugas untuk meningkatkan mutu sekolah melalui

pencapaian SNP sesuai dengan kewenangannya.

Fungsi standar nasional pendidikan adalah sebagai dasar dalam perencanaan,

pelaksanaan serta pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan

nasional yang bermutu. Sementara itu standar nasional pendidikan ini bertujuan

menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa

dan membentuk peradaban serta watak bangsa yang bermartabat.

Peningkatan mutu sekolah berdasarkan delapan standar nasional pendidikan oleh

kepala sekolah dapat dipolakan dalam diagram berikut ini.

Page 38: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

28

Diagram 3.1 Pola Pikir Peningkatan Mutu sekolah berdasarkan delapan standar pendidikan

Pada intinya pemenuhan SNP adalah pencapaian kompetensi lulusan sebagai tujuan

akhir. Upaya itu dilakukan melalui layanan standar isi, proses, dan penilaian. Untuk

mendukung layanan tersebut dibutuhkan pendukung layanan dalam bentuk sarana

dan prasarana, pendidik dan tenaga kependidikan, pembiayaan, dan pengelolaan.

Peningkatan mutu sekolah dengan pendekatan standar nasional pendidikan di

tingkat sekolah diintegrasikan dalam berbagai kegiatan yang dituangkan dalam

bentuk perencanaan, pelaksanaan dan program sekolah. Program-program yang

yang ada di sekolah meliputi komponen kesiswaan dan kurikulum.

B. Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Program Peningkatan Mutu

Sekolah

Upaya meningkatkan mutu sekolah melalui pencapaian delapan standar tersebut

dapat dilakukan dengan langkah operasional perencanaan, pelaksanaan dan

pengawasan program sekolah yang dilakukan oleh kepala sekolah, ditunjukkan

dalam Tabel 3.1 berikut ini.

Sikap Pengetahuan Keterampilan

KOMPETENSI LULUSAN

ISI PROSES PENILAIAN

PTK SARPRAS PEMBIAYAAN

PENGELOLAAN

Page 39: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

29

Diagram 3.1 Pola Pikir Peningkatan Mutu sekolah berdasarkan delapan standar pendidikan

Pada intinya pemenuhan SNP adalah pencapaian kompetensi lulusan sebagai tujuan

akhir. Upaya itu dilakukan melalui layanan standar isi, proses, dan penilaian. Untuk

mendukung layanan tersebut dibutuhkan pendukung layanan dalam bentuk sarana

dan prasarana, pendidik dan tenaga kependidikan, pembiayaan, dan pengelolaan.

Peningkatan mutu sekolah dengan pendekatan standar nasional pendidikan di

tingkat sekolah diintegrasikan dalam berbagai kegiatan yang dituangkan dalam

bentuk perencanaan, pelaksanaan dan program sekolah. Program-program yang

yang ada di sekolah meliputi komponen kesiswaan dan kurikulum.

B. Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Program Peningkatan Mutu

Sekolah

Upaya meningkatkan mutu sekolah melalui pencapaian delapan standar tersebut

dapat dilakukan dengan langkah operasional perencanaan, pelaksanaan dan

pengawasan program sekolah yang dilakukan oleh kepala sekolah, ditunjukkan

dalam Tabel 3.1 berikut ini.

Sikap Pengetahuan Keterampilan

KOMPETENSI LULUSAN

ISI PROSES PENILAIAN

PTK SARPRAS PEMBIAYAAN

PENGELOLAAN

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

1 Kurikulum

a

Dokumen Kurikulum (KTSP, Silabus, dan RPP)

Perencanaan: 1. Membentuk Tim

pengembang KTSP untuk setiap satuan pendidikan (TKLB, SDLB, SMPLB, dan SMALB) sebelum tahun ajaran.

SK Tim Pengembang KTSP yang melibatkan unsur:

1. Kepala Sekolah,

2. Guru kelas

3. Guru mapel/mulok

4. Guru program khusus

5. komite Sekolah

6. Dinas Pendidikan

7. DUDI

2. Menggunakan peraturan-peraturan sebagai acuan penyusunan dokumen kurikulum (SNP, Peraturan Daerah, Program Kekhususan, pedoman penyusunan KTSP, dan KTSP tahun lalu).

KTSP yang disusun memuat peraturan-peraturan:

1. Peraturan tentang SI

2. Peraturan tentang SKL

3. Peraturan tentang Standar Proses Pendidikan Khusus

4. Peraturan tentang Standar Penilaian

5. Peraturan daerah tentang muatan lokal

6. Pedoman tentang Program Kekhususan

7. Pedoman penyusunan KTSP

Pelaksanaan: 1. Kepala sekolah

melakukan pengembangan dokumen kurikulum oleh tim pengembang KTSP.

1. Undangan rapat pengembangan dokumen kurikulum

2. Notulensi rapat pengembangan kurikulum.

3. Daftar hadir rapat pengembangan kurikulum

4. Dokumentasi (foto kegiatan)

2. Kepala sekolah melakukan reviu kurikulum tahun lalu, SKL, SI, Standar Proses, Standar Penilaian, Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum masing-masing jenjang penddikan atau satuan pendidikan, dan pedoman implementasi kurikulum.

1. Catatan hasil reviu kurikulum tahun lalu tentang Standar Isi , standar proses, SKL, Standar Penilaian.

2. Catatan hasil reviu kurikulum tahun lalu tentang kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum.

3. Catatan hasil reviu kurikulum tahun lalu tentang implementasi kurikulum.

Page 40: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

30

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

3. Kepala sekolah melakukan revisi dokumen kurikulum.

Dokumen final buku 1 (KTSP), buku 2 (silabus), dan buku 3 (RPP).

4. Persetujuan dan pengesahan dokumen kurikulum.

Dokumen kurikulum yang telah mendapatkan persetujuan dari komite sekolah dan pengawas serta pengesahan dari Dinas Pendidikan Provinsi.

5. Melakukan sosialisasi dokumen kurikulum kepada warga sekolah.

1. Undangan sosialisasi dokumen kurikulum kepada warga sekolah.

2. Notulen sosialisasi dokumen kurikulum kepada warga sekolah.

3. Daftar hadir sosialisasi dokumen kurikulum kepada warga sekolah.

4. Surat instruksi sosialisasi dokumen kurikulum kepada guru untuk peserta didik.

Pengawasan: 1. Mengawasi proses

pelaksanaan kurikulum (Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan komite sekolah).

1. Jurnal harian KS.

2. Laporan hasil pengawasan.

2. Melaporkan hasil pengembangan kurikulum (kurikulum fungsional) kepada dinas pendidikan provinsi.

1. Dokumen laporan hasil pengembangan kurikulum tahun berjalan.

2. Laporan hasil pengembangan kurikulum diketahui oleh Pengawas Sekolah dan Komite Sekolah.

b

Perencanaan:

Tim mengatur waktu bagi kegiatan pembelajaran peserta didik selama 1 (satu) tahun ajaran yang dirinci per semester, per bulan, dan per minggu mengacu kalender pendidikan nasional dan daerah (Dinas Pendidikan).

1. Daftar hadir Tim.

2. Notulensi.

3. Kalender Pendidikan.

Page 41: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

31

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

3. Kepala sekolah melakukan revisi dokumen kurikulum.

Dokumen final buku 1 (KTSP), buku 2 (silabus), dan buku 3 (RPP).

4. Persetujuan dan pengesahan dokumen kurikulum.

Dokumen kurikulum yang telah mendapatkan persetujuan dari komite sekolah dan pengawas serta pengesahan dari Dinas Pendidikan Provinsi.

5. Melakukan sosialisasi dokumen kurikulum kepada warga sekolah.

1. Undangan sosialisasi dokumen kurikulum kepada warga sekolah.

2. Notulen sosialisasi dokumen kurikulum kepada warga sekolah.

3. Daftar hadir sosialisasi dokumen kurikulum kepada warga sekolah.

4. Surat instruksi sosialisasi dokumen kurikulum kepada guru untuk peserta didik.

Pengawasan: 1. Mengawasi proses

pelaksanaan kurikulum (Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan komite sekolah).

1. Jurnal harian KS.

2. Laporan hasil pengawasan.

2. Melaporkan hasil pengembangan kurikulum (kurikulum fungsional) kepada dinas pendidikan provinsi.

1. Dokumen laporan hasil pengembangan kurikulum tahun berjalan.

2. Laporan hasil pengembangan kurikulum diketahui oleh Pengawas Sekolah dan Komite Sekolah.

b

Perencanaan:

Tim mengatur waktu bagi kegiatan pembelajaran peserta didik selama 1 (satu) tahun ajaran yang dirinci per semester, per bulan, dan per minggu mengacu kalender pendidikan nasional dan daerah (Dinas Pendidikan).

1. Daftar hadir Tim.

2. Notulensi.

3. Kalender Pendidikan.

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

Kalender pendidikan sekolah

Pelaksanaan: 1. Menyusun kalender

pendidikan sekolah.

1. Undangan rapat.

2. Daftar hadir rapat penyusunan kalender pendidikan sekolah.

3. Notulensi rapat penyusunan kalender pendidikan sekolah.

4. Kalender pendidikan sekolah tahun berjalan.

5. Rincian kegiatan pembe-lajaran dalam satu tahun.

6. Rincian kegiatan pembela-jaran per semester penyelenggara pendidikan.

2. Melakukan sosialisasi Kalender Pendidikan.

1. Rapat sosialisasi kalender pendidikan.

2. Undangan sosialisasi.

3. Daftar hadir.

4. Notulensi sosialisasi kalender pendidikan.

5. Surat edaran kepala sekolah tentang kalender pendidikan tahun berjalan.

6. Penempelan kalender pendidikan di papan pengumuman sekolah.

3. Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan sesuai kalender pendidikan.

1. Jadwal kegiatan sesuai kelender pendidikan (UTS, UAS, US/UN, Perayaan hari besar, perayaan hari besar agama, kegiatan kepramukaan dll).

2. Laporan hasil kegiatan sekolah.

Pengawasan: Mengawasi proses penyusunan kalender pendidikan.

1. Jurnal harian KS.

2. Laporan hasil penyusunan kalender pendidikan.

c Program pembelajaran

Perencanaan: 1. Memastikan guru

menyusun program pembelajaran berdasarkan hasil asesmen.

1. Jurnal KS .

2. Pedoman wawancara dengan guru mengenai upaya kepala sekolah untuk memastikan guru menyusun program pembelajaran berdasarkan hasil asesmen.

Page 42: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

32

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

2. Memastikan guru menyosialisasikan program pembelajaran kepada peserta didik.

1. Jurnal KS.

2. Pedoman wawancara dengan guru mengenai upaya sekolah dalam memastikan sosialisasi program pembelajaran kepada peserta didik.

3. Menyosialisasikan program pembelajaran kepada pendidik, komite sekolah, dan orang tua.

1. Undangan rapat sosialisasi program pembelajaran.

2. Daftar hadir.

3. Notulensi rapat sosialisasi program pembelajaran.

Pelaksanaan: Memastikan guru menyusun program pembelajaran sesuai dengan perencanaan pada Standar Proses.

1. Jurnal KS.

2. Pedoman wawancara dengan guru mengenai upaya kepala sekolah tentang penyusunan program pembelajaran sesuai dengan standar proses.

Pengawasan: Mengawasi keterlaksanaan program pembelajaran.

1. Jadwal pengawasan pelaksanaan program pembelajaran.

2. Laporan hasil pengawasan tentang program pembelajaran.

3. Pedoman wawancara dengan guru tentang pengawasan yang dilakukan oleh kepala sekolah tentang program pembelajaran.

2. Kesiswaan

a. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)

Perencanaan : Kepala sekolah dan tim membuat peraturan tentang penerimaan peserta didik baru yang berisi kriteria calon peserta didik baru, daya tampung, dan struktur panitia penerimaan peserta didik baru.

1. Peraturan PPDB tahun berjalan mengatur daya tampung.

2. Peraturan PPDB tahun berjalan mengatur rasio peserta didik/guru.

3. Peraturan PPDB tahun berjalan mengatur jenis kelainan/kekhususan.

4. SK kepanitiaan PPDB tahun berjalan meliputi susunan tim penilai.

Page 43: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

33

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

2. Memastikan guru menyosialisasikan program pembelajaran kepada peserta didik.

1. Jurnal KS.

2. Pedoman wawancara dengan guru mengenai upaya sekolah dalam memastikan sosialisasi program pembelajaran kepada peserta didik.

3. Menyosialisasikan program pembelajaran kepada pendidik, komite sekolah, dan orang tua.

1. Undangan rapat sosialisasi program pembelajaran.

2. Daftar hadir.

3. Notulensi rapat sosialisasi program pembelajaran.

Pelaksanaan: Memastikan guru menyusun program pembelajaran sesuai dengan perencanaan pada Standar Proses.

1. Jurnal KS.

2. Pedoman wawancara dengan guru mengenai upaya kepala sekolah tentang penyusunan program pembelajaran sesuai dengan standar proses.

Pengawasan: Mengawasi keterlaksanaan program pembelajaran.

1. Jadwal pengawasan pelaksanaan program pembelajaran.

2. Laporan hasil pengawasan tentang program pembelajaran.

3. Pedoman wawancara dengan guru tentang pengawasan yang dilakukan oleh kepala sekolah tentang program pembelajaran.

2. Kesiswaan

a. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)

Perencanaan : Kepala sekolah dan tim membuat peraturan tentang penerimaan peserta didik baru yang berisi kriteria calon peserta didik baru, daya tampung, dan struktur panitia penerimaan peserta didik baru.

1. Peraturan PPDB tahun berjalan mengatur daya tampung.

2. Peraturan PPDB tahun berjalan mengatur rasio peserta didik/guru.

3. Peraturan PPDB tahun berjalan mengatur jenis kelainan/kekhususan.

4. SK kepanitiaan PPDB tahun berjalan meliputi susunan tim penilai.

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

Pelaksanaan : 1. Menginformasikan

peraturan tentang penerimaan peserta didik baru kepada para pemangku kepentingan pendidikan setiap menjelang dimulainya tahun ajaran baru.

2. Penerimaan peserta didik baru dilaksanakan sebelum dimulai tahun ajaran, yang diseleng-garakan secara obyektif, transparan, akuntabel, tanpa diskriminasi (gender, agama, etnis, status sosial, dan kemampuan ekonomi).

3. Memutuskan penerimaan peserta didik baru melalui rapat dewan pendidikan sekolah dan ditetapkan oleh kepala sekolah.

1. Ada media sosialisasi PPDB tahun berjalan.

2. Buku catatan penerimaan peserta didik baru berisi biodata peserta didik baru.

3. Laporan hasil asesmen calon peserta didik baru.

4. Surat keputusan peserta didik yang diterima pada tahun berjalan.

Pengawasan : 1. Mengawasi penerimaan

peserta didik baru, yang dilakukan bersama oleh kepala sekolah, dewan pendidikan, dan komite sekolah.

2. Melaporkan hasil pengawasan, kemudian dilaporkan kepada dinas pendidikan provinsi/ kabupaten/ kota.

1. Jurnal harian Kepala Sekolah.

2. Dokumen laporan PPDB tahun berjalan.

b. Penerimaan peserta didik pindahan

Perencanaan : 1. Kepala sekolah dan Tim

membuat peraturan tentang peserta didik pindahan yang berisi kriteria peserta didik pindahan.

2. Menerima peserta didik pinda-han dan menyesuaiakan dengan daya tampung sekolah mengikuti ketentuan Standar Sarana dan Prasarana.

1. SK penerimaan peserta didik pindahan.

2. Peraturan penerimaan peserta didik pindahan.

3. SK tim penilai peserta didik pindahan.

Page 44: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

34

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

Pelaksanaan : 1. Melaksanakan

penerimaan peserta didik pindahan secara obyektif, transparan, akuntabel, tanpa diskriminasi (gender, agama, etnis, status sosial, dan kemampuan ekonomi).

2. Memutuskan penerima-an peserta didik pindahan dalam rapat dewan pendidikan.

1. Media sosialisasi penerimaan peserta didik pindahan.

2. Buku pencatatan pendaftaran peserta didik.

3. Dokumen pelaksanaan asesmen.

4. Dokumen peserta didik pindahan yang diterima.

Pengawasan : 1. Melakukan pengawasan

penerimaan peserta didik pindahan dilaku-kan secara bersama oleh kepala sekolah, dewan pendidikan, dan komite sekolah.

2. Melaporkan kepada di-nas pendidikan provinsi/ kabupaten/kota.

1. Jurnal harian.

2. Dokumen laporan.

c.

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)

Perencanaan : 1. Membuat peraturan

yang berisi struktur kepanitiaan, jenis kegiatan, jadwal kegiatan, dan tata tertib kegiatan dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan.

2. Memutuskan MPLS dalam rapat dewan pendidikan dengan melibatkan pengurus OSIS (SMPLB dan SMALB).

3. Menetapkan peraturan tentang MPLS.

4. Menginformasikan peraturan MPLS disampaikan kepada pihak yang berkepentingan setiap menjelang dimulainya tahun ajaran baru.

1. SK Kepanitiaan.

2. Dokumen program MPLS.

3. Jurnal.

Page 45: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

35

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

Pelaksanaan : 1. Melaksanakan

penerimaan peserta didik pindahan secara obyektif, transparan, akuntabel, tanpa diskriminasi (gender, agama, etnis, status sosial, dan kemampuan ekonomi).

2. Memutuskan penerima-an peserta didik pindahan dalam rapat dewan pendidikan.

1. Media sosialisasi penerimaan peserta didik pindahan.

2. Buku pencatatan pendaftaran peserta didik.

3. Dokumen pelaksanaan asesmen.

4. Dokumen peserta didik pindahan yang diterima.

Pengawasan : 1. Melakukan pengawasan

penerimaan peserta didik pindahan dilaku-kan secara bersama oleh kepala sekolah, dewan pendidikan, dan komite sekolah.

2. Melaporkan kepada di-nas pendidikan provinsi/ kabupaten/kota.

1. Jurnal harian.

2. Dokumen laporan.

c.

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)

Perencanaan : 1. Membuat peraturan

yang berisi struktur kepanitiaan, jenis kegiatan, jadwal kegiatan, dan tata tertib kegiatan dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan.

2. Memutuskan MPLS dalam rapat dewan pendidikan dengan melibatkan pengurus OSIS (SMPLB dan SMALB).

3. Menetapkan peraturan tentang MPLS.

4. Menginformasikan peraturan MPLS disampaikan kepada pihak yang berkepentingan setiap menjelang dimulainya tahun ajaran baru.

1. SK Kepanitiaan.

2. Dokumen program MPLS.

3. Jurnal.

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

Pelaksanaan : 1. Melaksanakan MPLS

dilakukan pada awal tahun ajaran agar peserta didik baru dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

2. Melaksanakan MPLS mencakup pengenalan sekolah dengan memperhatikan budaya akademik sekolah.

Jurnal harian.

Pengawasan : Melaporkan hasil pengawas-an kepada dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota.

d.

Pelayanan Bimbingan dan konseling

Perencanaan: 1. Menugaskan guru kelas

yang mendapat tugas tambahan sebagai konseling dengan SK kepala sekolah.

2. Menyusun program bim-bingan dan konseling yang memuat jadwal, materi layanan ases-men, pembimbingan, satuan layanan pendukung (angket data), kerja sama.

3. Menyosialisasikan program bimbingan dan konseling.

1. SK tugas tambahan guru.

2. Dokumen program.

3. Jurnal.

Pelakasanaan: 1. Memastikan

pelaksanaan program layanan bimbingan dan konseling.

2. Melaksanakan kerja sama dengan psikolog, dokter, psikiater.

1. Jurnal. 2. Dokumen kerja sama.

Pengawasan: 1. Mengawasi proses

pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling.

2. Mengawasi proses kerja sama.

1. Jurnal. 2. Dokumen laporan.

Page 46: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

36

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

3. Melaporkan hasil pelaksanaan program bimbingan dan konseling kepada orang tua/wali peserta didik.

e. Kegiatan ekstrakurikuler

Perencanaan: 1. Menugaskan guru

pembina ekstrakurikuler dengan SK kepala sekolah.

2. Menyusun program ekstrakurikuler yang berisi jenis, jadwal pelaksanaan, materi kegiatan, evaluasi.

3. Menyosialisasikan program program ekstrakurikuler.

1. SK guru pembina ekstrakurikuler.

2. Dokumen program ekstrakurikuler.

Pelaksanaan: 1. Memastikan guru pembi-

na ekstrakurikuler melak-sanakan pembinaan.

2. Melaksanakan Pembina-an ekstrakurikuler sesuai dengan jenis dan jadwal.

3. Melaksanakan evaluasi ekstrakurikuler sesuai dengan jenis dan jadwal.

Jurnal.

Pengawasan: 1. Mengawasi kegiatan

ekstrakurikuler. 2. Melaporkan hasil penga-

wasan kepada dinas pendidikan kabupaten/ kota provinsi.

Jurnal dan dokumen laporan.

f.

Penghargaan peserta didik berprestasi

Perencanaan: 1. Merencanakan pembi-

naan prestasi peserta didik, yang dilakukan dengan melibatkan komite sekolah, dewan pendidikan, dan pengurus OSIS (SMPLB dan SMALB), serta dituangkan dalam peraturan pembinaan prestasi peserta didik.

2. Memutuskan peraturan pembinaan prestasi peserta didik melalui

Dokumen program.

Page 47: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

37

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

3. Melaporkan hasil pelaksanaan program bimbingan dan konseling kepada orang tua/wali peserta didik.

e. Kegiatan ekstrakurikuler

Perencanaan: 1. Menugaskan guru

pembina ekstrakurikuler dengan SK kepala sekolah.

2. Menyusun program ekstrakurikuler yang berisi jenis, jadwal pelaksanaan, materi kegiatan, evaluasi.

3. Menyosialisasikan program program ekstrakurikuler.

1. SK guru pembina ekstrakurikuler.

2. Dokumen program ekstrakurikuler.

Pelaksanaan: 1. Memastikan guru pembi-

na ekstrakurikuler melak-sanakan pembinaan.

2. Melaksanakan Pembina-an ekstrakurikuler sesuai dengan jenis dan jadwal.

3. Melaksanakan evaluasi ekstrakurikuler sesuai dengan jenis dan jadwal.

Jurnal.

Pengawasan: 1. Mengawasi kegiatan

ekstrakurikuler. 2. Melaporkan hasil penga-

wasan kepada dinas pendidikan kabupaten/ kota provinsi.

Jurnal dan dokumen laporan.

f.

Penghargaan peserta didik berprestasi

Perencanaan: 1. Merencanakan pembi-

naan prestasi peserta didik, yang dilakukan dengan melibatkan komite sekolah, dewan pendidikan, dan pengurus OSIS (SMPLB dan SMALB), serta dituangkan dalam peraturan pembinaan prestasi peserta didik.

2. Memutuskan peraturan pembinaan prestasi peserta didik melalui

Dokumen program.

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

rapat dewan pendidikan dan ditetapkan oleh kepala sekolah.

3. Menginformasikan peraturan pembinaan prestasi peserta didik kepada warga sekolah setiap awal tahun ajaran.

Pelaksanaan: Melaksanakan pembinaan prestasi peserta didik dilakukan oleh guru pembina yang ditunjuk oleh kepala sekolah.

Dokumen penghargaan.

Pengawasan: 1. Mengawasi proses

pelaksanaan pemberian penghargaan peserta didik berprestasi.

2. Melaporkan pemberian penghargaan kepada orang tua dan dinas pendidikan provinsi/ kabupaten/kota.

1. Jurnal. 2. Dokumen laporan.

g. Penelusuran dan pendayagunaan alumni

Perencanaan: 1. Merencanakan

penelusuran dan pendayagunaan alumni memuat kriteria penelusuran dan pendayagunaan alumni sesuai dengan potensi, bakat, dan minat mereka dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan.

2. Menetapkan rencana penelusuran dan pendayagunaan alumni melibatkan komite sekolah, dewan pendidikan, dan para pemangku kepentingan pendidikan.

3. Menginformasikan rencana penelusuran dan pendayagunaan

Dokumen Program.

Page 48: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

38

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

alumni kepada warga sekolah.

Pelaksanaan: Melaksanakan penelusuran dan pendayagunaan alumni dilakukan oleh kepala sekolah.

Jurnal.

Pengawasan: 1. Mengawasi penelusuran

dan pendayagunaan alumni.

2. Melaporkan kepada penelusuran dan pendayagunaan dinas pendidikan provinsi/ kabupaten/kota.

1. Jurnal. 2. Dokumen laporan.

3 Pendidik dan Tenaga Kependidikan

a Pendidik

1)

Pemenuhan Pendidik

Perencanaan: 1. KS membentuk tim

perencana kebutuhan pendidik yang bertugas merencanakan kebutuhan pendidik, membuat surat penetapan pemenuhan kebutuhan pendidik, bersama komite sekolah/ yayasan menyeleksi penerimaan tenaga pendidik dan melaporkan tentang rencana pemenuhan kebutuhan pendidik kepada Dinas Pendidikan Provinsi/ Kabupaten/Kota/ Yayasan.

1. SK tim perencana kebutuhan pendidik.

2. Buku daftar hadir tim dan notulen.

3. Buku rencana pemenuhan kebutuhan pendidik yang mencantumkan jumlah guru mata pelajaran/guru kelas, dan kualifikasi akademik.

4. Surat penetapan pemenuhan kebutuhan pendidik.

5. Surat permohonan kebutuhan pendidik kepada Dinas Pendidikan.

Pelaksanaan: 1. Memastikan terkirimnya

surat usulan tentang pemenuhan kebutuhan pendidik berdasarkan jumlah guru mata pelajaran/guru kelas, dan kualifikasi akademik kepada Dinas Pendidikan Provinsi/ Kabupaten/Kota

1. Surat usulan tentang pemenuhan kebutuhan pendidik berdasarkan jumlah guru mata pelajaran/guru kelas, dan kualifikasi akademik kepada Dinas Pendidikan provinsi/kabupaten/kota atau yayasan.

Page 49: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

39

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

alumni kepada warga sekolah.

Pelaksanaan: Melaksanakan penelusuran dan pendayagunaan alumni dilakukan oleh kepala sekolah.

Jurnal.

Pengawasan: 1. Mengawasi penelusuran

dan pendayagunaan alumni.

2. Melaporkan kepada penelusuran dan pendayagunaan dinas pendidikan provinsi/ kabupaten/kota.

1. Jurnal. 2. Dokumen laporan.

3 Pendidik dan Tenaga Kependidikan

a Pendidik

1)

Pemenuhan Pendidik

Perencanaan: 1. KS membentuk tim

perencana kebutuhan pendidik yang bertugas merencanakan kebutuhan pendidik, membuat surat penetapan pemenuhan kebutuhan pendidik, bersama komite sekolah/ yayasan menyeleksi penerimaan tenaga pendidik dan melaporkan tentang rencana pemenuhan kebutuhan pendidik kepada Dinas Pendidikan Provinsi/ Kabupaten/Kota/ Yayasan.

1. SK tim perencana kebutuhan pendidik.

2. Buku daftar hadir tim dan notulen.

3. Buku rencana pemenuhan kebutuhan pendidik yang mencantumkan jumlah guru mata pelajaran/guru kelas, dan kualifikasi akademik.

4. Surat penetapan pemenuhan kebutuhan pendidik.

5. Surat permohonan kebutuhan pendidik kepada Dinas Pendidikan.

Pelaksanaan: 1. Memastikan terkirimnya

surat usulan tentang pemenuhan kebutuhan pendidik berdasarkan jumlah guru mata pelajaran/guru kelas, dan kualifikasi akademik kepada Dinas Pendidikan Provinsi/ Kabupaten/Kota

1. Surat usulan tentang pemenuhan kebutuhan pendidik berdasarkan jumlah guru mata pelajaran/guru kelas, dan kualifikasi akademik kepada Dinas Pendidikan provinsi/kabupaten/kota atau yayasan.

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

atau yayasan.

2. Memastikan tim melakukan sosialisasi pemenuhan kebutuhan pendidik.

3. Memastikan tim melakukan pencatatan pendaftaran.

4. Memastikan tim melakukan seleksi (untuk sekolah swasta)

5. Memutuskan calon pendidik baru yang diterima melalui rapat dengan tim seleksi (untuk sekolah swasta)

2. Media sosialisasi penerimaan tenaga pendidik baru.

3. Buku catatan penerimaan calon pendidik baru.

4. Biodata calon pendidik baru

5. Laporan hasil seleksi calon pendidik baru.

6. Surat keputusan pendidik yang diterima.

Pengawasan (untuk sekolah swasta): 1. Mengawasi proses

seleksi penerimaan pendidik baru.

2. Menginformasikan hasil seleksi penerimaan pendidik baru kepada warga sekolah.

3. Melaporkan hasil pengawasan kepada Dinas pendidikan provinsi/kab/kota.

1. Jurnal harian KS.

2. Dokumen laporan seleksi penerimaan pendidik baru.

2) Pemberdayaan pendidik

Perencanaan: 1. Membentuk tim

perencana pembagian tugas pendidik, pemberian tugas tambahan, pembagian beban mengajar, optimalisasi tenaga pendidik.

1. SK tim perencana pembagian tugas pendidik, pemberian tugas tambahan, pembagian beban mengajar, optimalisasi beban kerja pendidik.

2. Buku daftar hadir dan notulen tim.

3. Buku pembagian tugas yang sesuai dengan kualifikasi akademik dan kompetensi.

4. Buku pembagian tugas tambahan.

5. Buku pembagian beban mengajar.

Pelaksanaan: 1. Memastikan

tersusunnya rencana penetapan pembagian

1. Surat keputusan pembagian tugas mengajar.

Page 50: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

40

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

tugas mengajar pendidik.

2. Memastikan terbuatnya surat penetapan wakil kepala sekolah.

3. Memastikan tersusunnya tugas dan fungsi kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru kelas, guru mata pelajaran dan guru BK/ konselor.

2. Surat keputusan penetapan wakil kepala sekolah.

3. Rincian tugas dan fungsi kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru kelas, guru mata pelajaran dan guru BK/ konselor.

Pengawasan: 1. Berkoordinasi dengan

pengawas sekolah mengevaluasi kesesuaian antara pembagian tugas dengan pelaksanaan, melalui kegiatan supervisi.

2. Melaporkan hasil supervisi dan evaluasi kepada dinas pendidikan provinsi/ Kab/kota/yayasan.

1. Buku supervisi.

2. Buku catatan koordinasi evaluasi.

3. Dokumen laporan hasil supervisi dan evaluasi.

3)

Pengembangan pendidik

Perencanaan: Membentuk tim pengembangan pendidik yang bertugas:

a. membuat rancangan instrumen evaluasi diri pendidik yang mengacu pada standar pendidik,

b. membuat jadwal pelaksanaan PKG,

c. merencanakan alternatif pengembangan pendidik melalui diklat fungsional, diklat teknis, kegiatan kolektif guru, publikasi ilmiah dan karya inovatif, lokakarya, seminar, dan pelatihan sesuai dengan kompetensi,

d. merencanakan alternatif pengembangan kualifikasi melalui studi

1. SK tim pengembangan pendidik.

2. Buku daftar hadir dan notulensi.

3. Instrumen evaluasi diri pendidik yang mengacu pada standar pendidik.

4. Jadwal pelaksanaan PKG.

5. Buku catatan alternatif pengembangan pendidik melalui diklat fungsional, diklat teknis, kegiatan kolektif guru, publikasi ilmiah dan karya inovatif, lokakarya, seminar, dan pelatihan sesuai dengan kompetensi.

6. buku catatan pengembangan kualifikasi pendidik.

7. Surat penetapan pengembangan pendidik yang minimal mencantumkan nama

Page 51: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

41

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

tugas mengajar pendidik.

2. Memastikan terbuatnya surat penetapan wakil kepala sekolah.

3. Memastikan tersusunnya tugas dan fungsi kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru kelas, guru mata pelajaran dan guru BK/ konselor.

2. Surat keputusan penetapan wakil kepala sekolah.

3. Rincian tugas dan fungsi kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru kelas, guru mata pelajaran dan guru BK/ konselor.

Pengawasan: 1. Berkoordinasi dengan

pengawas sekolah mengevaluasi kesesuaian antara pembagian tugas dengan pelaksanaan, melalui kegiatan supervisi.

2. Melaporkan hasil supervisi dan evaluasi kepada dinas pendidikan provinsi/ Kab/kota/yayasan.

1. Buku supervisi.

2. Buku catatan koordinasi evaluasi.

3. Dokumen laporan hasil supervisi dan evaluasi.

3)

Pengembangan pendidik

Perencanaan: Membentuk tim pengembangan pendidik yang bertugas:

a. membuat rancangan instrumen evaluasi diri pendidik yang mengacu pada standar pendidik,

b. membuat jadwal pelaksanaan PKG,

c. merencanakan alternatif pengembangan pendidik melalui diklat fungsional, diklat teknis, kegiatan kolektif guru, publikasi ilmiah dan karya inovatif, lokakarya, seminar, dan pelatihan sesuai dengan kompetensi,

d. merencanakan alternatif pengembangan kualifikasi melalui studi

1. SK tim pengembangan pendidik.

2. Buku daftar hadir dan notulensi.

3. Instrumen evaluasi diri pendidik yang mengacu pada standar pendidik.

4. Jadwal pelaksanaan PKG.

5. Buku catatan alternatif pengembangan pendidik melalui diklat fungsional, diklat teknis, kegiatan kolektif guru, publikasi ilmiah dan karya inovatif, lokakarya, seminar, dan pelatihan sesuai dengan kompetensi.

6. buku catatan pengembangan kualifikasi pendidik.

7. Surat penetapan pengembangan pendidik yang minimal mencantumkan nama

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

lanjut; dan peningkatan karir, dan

e. menetapkan pengemba-ngan pendidik bersama dinas pendidikan provinsi/komite sekolah/yayasan.

pendidik, jenis pengembangan dan waktu.

Pelaksanaan: 1. Memastikan keterlaksa-

naan pengembangan pendidik.

2. Memastikan keterlaksa-naan peningkatan kompetensi profesional pendidik melalui studi lanjut, lokakarya, seminar, pelatihan, dan/atau penelitian sesuai dengan kompe-tensi secara profesional, adil, dan terbuka, serta mendorong pendidik untuk aktif dalam organisasi profesi.

3. Memastikan keterlaksanaan mutasi berdasarkan analisis jabatan.

4. Memastikan keterlaksa-naan pemberian promosi kepada pendidik berdasarkan azas kemanfaatan, kepatutan, dan profesionalisme.

1. Buku daftar pengembangan pendidik.

2. Buku catatan peningkatan kompetensi profesional pendidik.

3. Buku catatan mutasi berdasarkan analisis jabatan.

4. Buku catatan pemberian promosi kepada pendidik.

Pengawasan: 1. Melakukan pengawasan

pengembangan pendidik berdasarkan kalender pendidikan melalui kegiatan supervisi dan monitoring.

2. Melaporkan hasil supervisi dan monitoring kepada dinas pendidikan provinsi/kota/ kabupaten.

1. Jurnal harian kepala sekolah.

2. Dokumen laporan hasil supervisi dan monitoring pendidik.

4)

Penghargaan untuk pendidik

Perencanaan: 1. Membuat aturan

tentang pemberian

1. Dokumen peraturan pemberian penghargaan pendidik.

Page 52: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

42

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

1)

penghargaan kepada pendidik.

2. Membentuk tim untuk pemberian penghargaan kepada pendidik yang termasuk didalamnya melibatkan komite sekolah, tim evaluasi, dan dinas pendidikan dibuktikan dengan SK kepala sekolah.

2. Surat keputusan tim pemberian penghargaan pendidik.

Pelaksanaan: 1. Memastikan tim

melakukan penjaringan /inventarisasi pendidik yang masuk nominasi mendapatkan penghargaan.

2. Memastikan jadwal pelaksanaan pemberian penghargaan yang disesuaikan dengan momen tertentu misalnya Hari Pendidikan Nasional, Hari Guru, dan/atau Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

1. Buku catatan penjaringan/inventarisasi pendidik calon penerima penghargaan.

2. Jadwal pemberian penghargaan yang dikaitkan dengan momen tertentu seperti Hari Pendidikan Nasional, Hari Guru, dan/atau Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Pengawasan: 1. Melakukan pengawasan

keterlaksanaan pemberian penghargaan kepada pendidik .

2. Melaporkan hasil pengawasan kepada dinas pendidikan provinsi/kota/kabupaten/yayasan.

1. Jurnal harian kepala sekolah.

2. Dokumen laporan pengawasan.

Tenaga Kependidikan

Pemenuhan kebutuhan tenaga kependidikan (tenaga administrasi sekolah, tenaga perpustakaan sekolah, tenaga laboratorium sekolah, pekerja sosial, psikolog, terapis, dan

Perencanaan: 1. Melakukan analisis

kebutuhan tendik berdasarkan jumlah, jenis pekerjaan, dan kualifikasi akademik.

2. Menentukan kebutuhan tendik berdasarkan jumlah, jenis pekerjaan, dan kualifikasi dan dilaporkan kepada

1. Hasil analisis kebutuhan tendik berdasarkan jumlah, jenis pekerjaan, dan kualifikasi akademik.

2. Laporan kondisi dan kebutuhan tendik berdasarkan jumlah, jenis pekerjaan, dan kualifikasi akademik.

Page 53: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

43

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

1)

penghargaan kepada pendidik.

2. Membentuk tim untuk pemberian penghargaan kepada pendidik yang termasuk didalamnya melibatkan komite sekolah, tim evaluasi, dan dinas pendidikan dibuktikan dengan SK kepala sekolah.

2. Surat keputusan tim pemberian penghargaan pendidik.

Pelaksanaan: 1. Memastikan tim

melakukan penjaringan /inventarisasi pendidik yang masuk nominasi mendapatkan penghargaan.

2. Memastikan jadwal pelaksanaan pemberian penghargaan yang disesuaikan dengan momen tertentu misalnya Hari Pendidikan Nasional, Hari Guru, dan/atau Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

1. Buku catatan penjaringan/inventarisasi pendidik calon penerima penghargaan.

2. Jadwal pemberian penghargaan yang dikaitkan dengan momen tertentu seperti Hari Pendidikan Nasional, Hari Guru, dan/atau Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Pengawasan: 1. Melakukan pengawasan

keterlaksanaan pemberian penghargaan kepada pendidik .

2. Melaporkan hasil pengawasan kepada dinas pendidikan provinsi/kota/kabupaten/yayasan.

1. Jurnal harian kepala sekolah.

2. Dokumen laporan pengawasan.

Tenaga Kependidikan

Pemenuhan kebutuhan tenaga kependidikan (tenaga administrasi sekolah, tenaga perpustakaan sekolah, tenaga laboratorium sekolah, pekerja sosial, psikolog, terapis, dan

Perencanaan: 1. Melakukan analisis

kebutuhan tendik berdasarkan jumlah, jenis pekerjaan, dan kualifikasi akademik.

2. Menentukan kebutuhan tendik berdasarkan jumlah, jenis pekerjaan, dan kualifikasi dan dilaporkan kepada

1. Hasil analisis kebutuhan tendik berdasarkan jumlah, jenis pekerjaan, dan kualifikasi akademik.

2. Laporan kondisi dan kebutuhan tendik berdasarkan jumlah, jenis pekerjaan, dan kualifikasi akademik.

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

tenaga kependidikan khusus lainnya, seperti; teknisi, tenaga kebersihan, penjaga sekolah)

dewan pendidikan, pengawas sekolah, dinas pendidikan, komite sekolah/yayasan.

Pelaksanaan: 1. Memastikan usulan

kebutuhan tendik sesuai dengan jumlah, jenis pekerjaan, dan kualifikasi akademik.

2. Mengajukan usulan kebutuhan tendik kepada dinas pendidikan /yayasan.

1. Dokumen validasi usulan kebutuhan tendik.

2. Surat usulan kebutuhan tendik berdasarkan jumlah, jenis pekerjaan, dan kualifikasi akademik.

Pengawasan: 1. Memantau dan

mengevaluasi pemenuhan kebutuhan dengan mencocokkan kesesuaian perencanaan dan pelaksanaan

2. Melaporkan hasil pengawasan kepada dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota/ atau yayasan.

1. Dokumen pemantauan dan evaluasi pemenuhan kebutuhan tendik.

2. Laporan dan tindak lanjut hasil pengawasan pemenuhan kebutuhan tendik.

2) Pemberdayaan tenaga kependidikan

Perencanaan: 1. KS merancang

pembagian tugas dan beban kerja tendik jenis pekerjaan, dan kualifikasi akademik kebutuhan dan ketentuan.

Rancangan pembagian tugas dan beban kerja sesuai kebutuhan dan ketentuan.

Pelaksanaan: 1. Membuat SK pembagian

tugas tendik dengan mempertimbangkan kompetensi dan beban kerja sesuai dengan aturan perundang-undangan.

2. Menyusun uraian tugas dan tanggung jawab tenaga kependidikan.

3. Mendayagunakan tenaga kependidikan.

1. SK pembagian tugas tendik.

2. Naskah uraian tugas dan tanggungjawab tendik.

3. Uraian pendayagunaan tenaga kependidikan.

Page 54: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

44

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

Pengawasan: 1. Memantau dan

mengevaluasi pemberdayaan tenaga kependidikan dilakukan oleh kepala sekolah dan wakil kepala sekolah pada akhir tahun ajaran.

2. Melaporkan hasil pemantauan dilaporkan kepada: dinas pendidikan provinsi/ kabupaten /kota/yayasan.

1. Catatan pemantauan dan evaluasi pemberdayaan tendik.

2. Laporan dan tindak lanjut hasil pemantauan pemberdayaan tendik.

3) Pengembangan tenaga kependidikan

Perencanaan: 1. mengidentifikasi

peningkatan kompetensi secara sistematis sesuai kebutuhan.

2. Memetakan pilihan pengembangan tendik(termasuk studi lanjut, lokakarya, seminar, dan/atau pelatihan).

3. Menyusun rencana pengembangan tendik bersama wakil kepala sekolah.

1. Hasil identifikasi peningkatan kompetensi tendik.

2. Pemetaan jenis pengembangan tendik.

3. Rencana pengembangan tendik.

Pelaksanaan: 1. melaksanakan

pengembangan tendik sesuai rencana.

2. melaksanakan mutasi berdasarkan analisis jabatan.

1. Laporan pelaksanaan pengembangan tendik.

2. SK mutasi jabatan.

Pengawasan: 1. Mengawasi tingkat

kesesuaian pengembangan tendik dengan rencana/program yang telah ditetapkan.

2. Melaporkan hasil pengawasan dilaporkan kepada dinas pendidikan.

1. Hasil pemantauan pengembangan tendik.

2. Laporan hasil pengawasan kepada dinas pendidikan.

Page 55: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

45

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

Pengawasan: 1. Memantau dan

mengevaluasi pemberdayaan tenaga kependidikan dilakukan oleh kepala sekolah dan wakil kepala sekolah pada akhir tahun ajaran.

2. Melaporkan hasil pemantauan dilaporkan kepada: dinas pendidikan provinsi/ kabupaten /kota/yayasan.

1. Catatan pemantauan dan evaluasi pemberdayaan tendik.

2. Laporan dan tindak lanjut hasil pemantauan pemberdayaan tendik.

3) Pengembangan tenaga kependidikan

Perencanaan: 1. mengidentifikasi

peningkatan kompetensi secara sistematis sesuai kebutuhan.

2. Memetakan pilihan pengembangan tendik(termasuk studi lanjut, lokakarya, seminar, dan/atau pelatihan).

3. Menyusun rencana pengembangan tendik bersama wakil kepala sekolah.

1. Hasil identifikasi peningkatan kompetensi tendik.

2. Pemetaan jenis pengembangan tendik.

3. Rencana pengembangan tendik.

Pelaksanaan: 1. melaksanakan

pengembangan tendik sesuai rencana.

2. melaksanakan mutasi berdasarkan analisis jabatan.

1. Laporan pelaksanaan pengembangan tendik.

2. SK mutasi jabatan.

Pengawasan: 1. Mengawasi tingkat

kesesuaian pengembangan tendik dengan rencana/program yang telah ditetapkan.

2. Melaporkan hasil pengawasan dilaporkan kepada dinas pendidikan.

1. Hasil pemantauan pengembangan tendik.

2. Laporan hasil pengawasan kepada dinas pendidikan.

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

4)

Penghargaan untuk tenaga kependidikan

Perencanaan: 1. Membuat aturan

tentang pemberian penghargaan kepada tenaga kependidikan.

2. Membentuk tim untuk pemberian penghargaan kepada tenaga kependidikan yang melibatkan komite sekolah, tim evaluasi, dan dinas pendidikan dibuktikandengan SK kepala sekolah.

1. Aturan pemberian penghargaan tenaga kependidikan.

2. Surat keputusan tim pemberian penghargaan tenaga kependidikan.

Pelaksanaan: 1. Memastikan tim

melakukan penja-ringan/inventarisasi tenaga kependidikan yang masuk nominasi mendapatkan penghargaan.

2. Memastikan jadwal pelaksanaan pemberian penghargaan yang disesuaikan dengan momen tetentu misalnya Hari Pendidikan Nasional, Hari Guru, dan/atau Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

1. Buku catatan penjaringan/inventarisasi calon penerima penghargaan.

2. Jadwal pemberian penghargaan yang dikaitkan dengan momen tertentu.

Pengawasan: 1. Melakukan pengawasan

keterlaksanaan pemberian penghargaan kepada tenaga kependidikan.

2. Melaporkan hasil pengawasan kepada dinas pendidikan provinsi/ kota/ kabupaten/yayasan sesuai dengan kewenangannya.

1. Jurnal harian kepala sekolah.

2. Dokumen laporan pengawasan.

4 Sarana dan Prasarana

a Pengadaan sarana dan prasarana

Perencanaan: Sekolah memiliki dokumen master plan sekolah.

Page 56: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

46

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

1. Menyusun master plan (rencana induk) sarana dan prasarana sekolah.

2. Menyusun rencana kebutuhan sarpras pada tahun berjalan yang dapat dilaksanakan un-tuk semua kekhususan.

Dokumen hasil analisis kebutuhan sarpras yang mengakomodasi aksesibilitas semua kekhususan.

Pelaksanaan: 1. Mengajukan rencana

pengadaan sarpras sesuai kebutuhan pada tahun berjalan.

Dokumen pengajuan (proposal) pengadaan sarpras sesuai kebutuhan.

2. Membentuk tim pengadaan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan.

SK panitia pengadaan sarana dan prasarana sekolah.

Pengawasan: 1. Membentuk tim

pengawas pengadaan sarana dan prasarana.

SK tim pengawas sarana dan prasarana meliputi PTK yang ditugaskan mengelola sarana dan prasarana.

2. Kepala sekolah menandatangani semua dokumen pengadaan sarpras.

Dokumen pengadaan yang ditandatangani kepala sekolah.

3. Melaporkan hasil pengawasan pengadaan sarpras.

Dokumen laporan pengawasan sarpras.

b Pemanfaatan sarana dan prasarana

Perencanaan: Memastikan sekolah memiliki aturan penggunaan sarana dan prasarana.

Dokumen tata tertib penggunaan sarana dan prasarana yang ditandatangani oleh KS.

Pelaksanaan: 1. Memastikan semua

sarpras yang dimiliki sekolah dimanfaatkan secara optimal.

1. Jurnal KS berisi tentang kegiatan pengecekan sarpras.

2. Ada catatan penggunaan sarpras.

3. Ada jadwal penggunaan sarpras.

4. Instrumen kepuasan penggunaan sarpras.

2. Memastikan petugas sekolah melakukan pemeliharaan sarpras.

1. Jurnal KS berisi tentang kegiatan pemeliharaan sarpras.

2. Kartu inventaris barang.

Page 57: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

47

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

1. Menyusun master plan (rencana induk) sarana dan prasarana sekolah.

2. Menyusun rencana kebutuhan sarpras pada tahun berjalan yang dapat dilaksanakan un-tuk semua kekhususan.

Dokumen hasil analisis kebutuhan sarpras yang mengakomodasi aksesibilitas semua kekhususan.

Pelaksanaan: 1. Mengajukan rencana

pengadaan sarpras sesuai kebutuhan pada tahun berjalan.

Dokumen pengajuan (proposal) pengadaan sarpras sesuai kebutuhan.

2. Membentuk tim pengadaan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan.

SK panitia pengadaan sarana dan prasarana sekolah.

Pengawasan: 1. Membentuk tim

pengawas pengadaan sarana dan prasarana.

SK tim pengawas sarana dan prasarana meliputi PTK yang ditugaskan mengelola sarana dan prasarana.

2. Kepala sekolah menandatangani semua dokumen pengadaan sarpras.

Dokumen pengadaan yang ditandatangani kepala sekolah.

3. Melaporkan hasil pengawasan pengadaan sarpras.

Dokumen laporan pengawasan sarpras.

b Pemanfaatan sarana dan prasarana

Perencanaan: Memastikan sekolah memiliki aturan penggunaan sarana dan prasarana.

Dokumen tata tertib penggunaan sarana dan prasarana yang ditandatangani oleh KS.

Pelaksanaan: 1. Memastikan semua

sarpras yang dimiliki sekolah dimanfaatkan secara optimal.

1. Jurnal KS berisi tentang kegiatan pengecekan sarpras.

2. Ada catatan penggunaan sarpras.

3. Ada jadwal penggunaan sarpras.

4. Instrumen kepuasan penggunaan sarpras.

2. Memastikan petugas sekolah melakukan pemeliharaan sarpras.

1. Jurnal KS berisi tentang kegiatan pemeliharaan sarpras.

2. Kartu inventaris barang.

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

3. Sarpras dapat digunakan/dipakai.

4. Kepala sekolah mengajak warga sekolah untuk turut serta memelihara sarpras.

Pengawasan: Melakukan pengawasan secara berkala terhadap pemanfaatan sarpras.

1. Jurnal KS berisi tentang kegiatan pengecekan sarpras.

2. Catatan hasil pengawasan pemanfaatan sarpras.

3. KS menyampaikan hasil pengawasan ke warga sekolah.

c Pemeliharaan sarana dan prasarana

Perencanaan: 1. Memprogramkan

pemeliharaan sarpras dalam RKAS.

Dokumen RKAS yang memuat program pemeliharaan sarpras.

2. Penyusunan rencana pemeliharaan sarpras melibatkan dewan guru, komite sekolah dan tendik.

Daftar hadir workshop penyusunan RKAS.

Pelaksanaan: Memastikan guru dan tenaga kependidikan yang memelihara sarpras melakukan tugas dengan tepat dan baik.

Jurnal KS mencatat kegiatan pemeliharaan sarpras.

Pengawasan: 1. Melakukan pengawasan

secara langsung terhadap pemeliharaan sarpras.

1. Instrumen observasi kebersihan dan kenyamanan sarpras.

2. Jurnal KS mencatat kegiatan pengawasan kepala sekolah terhadap pemeliharaan sarpras.

2. Membuat laporan kondisi sarpras yang dilaporkan kepada dinas terkait.

Dokumen laporan kondisi sarpras pada tahun berjalan.

d. Pengembangan sarana dan prasarana

Perencanaan: 1. Kepala sekolah

menyusun rencana pengembangan sekolah yang didalamnya termasuk rencana pengembangan sarpras.

Dokumen RPS mencakup rencana pengembangan sarpras.

2. Memastikan tim pengembang sekolah

Jurnal KS mencatat kegiatan pembinaan kepada tim pengembang sekolah.

Page 58: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

48

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.

Pengawasan: 1. Kepala sekolah

melakukan pengawasan langsung terhadap pelaksanaan pengembangan sekolah.

Jurnal KS mencatat kegiatan pengawasan langsung terhadap pelaksanaan pengembangan sekolah.

2. Membuat laporan pengawasan pengembangan sekolah dan menyampaikannya kepada dinas terkait.

Dokumen laporan pengawasan pengembangan sekolah.

5. Budaya dan Suasana Pembelajaran Sekolah

a. Budaya Sekolah Perencanaan: 1. Dokumen perencanaan

sekolah memuat aspek pengembangan budaya sekolah.

Ada dokumen perencanaan sekolah untuk pengembangan budaya sekolah, seperti 7K, literasi, kerohanian, budaya mutu, dan aktivitas lain yang dapat relevan.

2. Kepala sekolah bersama warga sekolah menyusun dokumen rencana pengembangan sekolah.

Dalam penyusunan dokumen perencanaan pengembangan budaya sekolah, ada keterlibatan :

1. komite sekolah, 2. dewan guru, dan 3. yayasan penyelenggara

pendidikan (bagi swasta).

Pelaksanaan: 1. Kepala sekolah

mendelegasikan program pengembangan budaya sekolah.

Ada SK mengenai penanggung jawab pengembangan budaya sekolah.

2. Kepala sekolah memastikan terlaksananya budaya sekolah yang dikembangkan.

1. Terdapat bukti fisik pelaksanaan budaya sekolah.

2. Semua warga sekolah berpartisipasi aktif dalam menciptakan pengembangan budaya sekolah.

Pengawasan: Memantau dan menginformasikan (tindak lanjut) pelaksanaan pengembangan budaya sekolah.

Laporan pelaksanaan dari tim pengembang.

Page 59: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

49

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.

Pengawasan: 1. Kepala sekolah

melakukan pengawasan langsung terhadap pelaksanaan pengembangan sekolah.

Jurnal KS mencatat kegiatan pengawasan langsung terhadap pelaksanaan pengembangan sekolah.

2. Membuat laporan pengawasan pengembangan sekolah dan menyampaikannya kepada dinas terkait.

Dokumen laporan pengawasan pengembangan sekolah.

5. Budaya dan Suasana Pembelajaran Sekolah

a. Budaya Sekolah Perencanaan: 1. Dokumen perencanaan

sekolah memuat aspek pengembangan budaya sekolah.

Ada dokumen perencanaan sekolah untuk pengembangan budaya sekolah, seperti 7K, literasi, kerohanian, budaya mutu, dan aktivitas lain yang dapat relevan.

2. Kepala sekolah bersama warga sekolah menyusun dokumen rencana pengembangan sekolah.

Dalam penyusunan dokumen perencanaan pengembangan budaya sekolah, ada keterlibatan :

1. komite sekolah, 2. dewan guru, dan 3. yayasan penyelenggara

pendidikan (bagi swasta).

Pelaksanaan: 1. Kepala sekolah

mendelegasikan program pengembangan budaya sekolah.

Ada SK mengenai penanggung jawab pengembangan budaya sekolah.

2. Kepala sekolah memastikan terlaksananya budaya sekolah yang dikembangkan.

1. Terdapat bukti fisik pelaksanaan budaya sekolah.

2. Semua warga sekolah berpartisipasi aktif dalam menciptakan pengembangan budaya sekolah.

Pengawasan: Memantau dan menginformasikan (tindak lanjut) pelaksanaan pengembangan budaya sekolah.

Laporan pelaksanaan dari tim pengembang.

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

b Suasana pembelajaran

Perencanaan: Kepala sekolah bersama dewan guru merencanakan suasana pembelajaran yang nyaman, aman, tertib, bersih, rapih, saling menghormati, menghargai, dan kerja sama.

Dalam perencanaan pencip-taan suasana pembelajaran, ada keterlibatan:

1. dewan guru, 2. komite/yayasan

penyelenggara pendidikan.

Pelaksanaan: Kepala sekolah menugaskan guru untuk menciptakan suasana pembelajaran yang memperhatikan lingkungan fisik dan non fisik.

1. SK penugasaan Guru. 2. Ada catatan kegiatan

observasi kelas yang dilakukan oleh kepala sekolah.

Pengawasan: Memantau dan menginformasikan pelaksanaan pengembangan suasana pembelajaran di kelas.

1. Dokumen/laporan hasil pengawasan pengembangan suasana belajar di kelas yang diinformasikan kepada warga sekolah.

c

Perencanaan: 1. Kepala sekolah bersama

komite/yayasan dan guru merencanakan kode etiksekolahyang berlaku untuk semua warga (guru, tenaga kependidikan dan peserta didik) sekolah dalam upaya mene-gakkan etika sekolah.

1. Dalam penyusunan peraturan sekolah, ada bukti keterlibatan : a. komite sekolah/

yayasan,

b. dewan guru, dan

c. pihak lain yang dibutuhkan.

2. Menyusun dokumen kode etik sekolah yang mengatur peserta didik memuat norma untuk: 1) menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya; 2) menghormati pendidik dan tenaga kependi-dikan; 3) mengikuti proses pembelajaran dengan menjunjung tinggi ketentuan pem-belajaran dan mematuhi semua peraturan yang berlaku; 4) memelihara kerukunan dan kedamaian untuk mewujudkan harmoni sosial di antara teman;

2. Dokumen perencanaan kode etik sekolah untuk peserta didik dan PTK.

Page 60: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

50

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

Kode etik sekolah

5) mencintai keluarga, masyarakat, dan menyayangi sesama; 6) mencintai lingkungan, bangsa, dan negara; serta 7) menjaga dan memelihara sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah.

3. Kode etik sekolah yang mengatur guru dan tenaga kependidikan memasukkan larangan bagi guru dan tenaga kependidikan, secara perseorangan maupun kolektif, untuk: 1) menjual buku pelajaran, seragam/bahan pakaian sekolah, dan/atau perangkat sekolah lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung kepada peserta didik; 2) memungut biaya dalam memberikan bimbingan belajar atau les kepada peserta didik; 3) memungut biaya dari peserta didik baik secara langsung maupun tidak langsung yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan; 4) melakukan sesuatu baik secara langsung maupun tidak langsung yang mencederai integritas hasil Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.

Pelaksanaan: Kepala mewajibkan warga sekolah berperilaku sesuai dengan (1) kode etik peserta didik; (2) kode etik guru.

Terdapat buku catatan kasus ketidakdisiplinan.

Pengawasan: Memantau dan menginformasikan

Dalam rangka memantau pelaksanaan tata tertib sekolah, kepala sekolah:

Page 61: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

51

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

Kode etik sekolah

5) mencintai keluarga, masyarakat, dan menyayangi sesama; 6) mencintai lingkungan, bangsa, dan negara; serta 7) menjaga dan memelihara sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah.

3. Kode etik sekolah yang mengatur guru dan tenaga kependidikan memasukkan larangan bagi guru dan tenaga kependidikan, secara perseorangan maupun kolektif, untuk: 1) menjual buku pelajaran, seragam/bahan pakaian sekolah, dan/atau perangkat sekolah lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung kepada peserta didik; 2) memungut biaya dalam memberikan bimbingan belajar atau les kepada peserta didik; 3) memungut biaya dari peserta didik baik secara langsung maupun tidak langsung yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan; 4) melakukan sesuatu baik secara langsung maupun tidak langsung yang mencederai integritas hasil Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.

Pelaksanaan: Kepala mewajibkan warga sekolah berperilaku sesuai dengan (1) kode etik peserta didik; (2) kode etik guru.

Terdapat buku catatan kasus ketidakdisiplinan.

Pengawasan: Memantau dan menginformasikan

Dalam rangka memantau pelaksanaan tata tertib sekolah, kepala sekolah:

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

pelaksanaan peraturan sekolah.

a. Datang lebih awal. b. Pulang lebih akhir. c. Membaca laporan

pelaksanaan dari tim pengembang.

6 Peran serta Masyarakat dan Kemitraan

Perencanaan: 1. Meyusun program

pemberdayaan peran serta masyarakat dan kemitraan, berisi: jenis, pihak, waktu.

2. Menyusun draf MoU.

1. Program kerja.

2. Draf MoU.

Pelaksanaan: 1. Menyosialisasikan

pelaksanaan peran serta masyarakat dan kemitraan kepada semua warga sekolah setiap awal tahun pelajaran.

2. Menjalin kemitraan dengan lembaga yang relevan, berkaitan dengan masukan, proses, dan capaian hasil pendidikan.

3. Menjalin kemitraan sekolah dilaksanakan dengan orang tua peserta didik, alumni, tokoh masyarakat, lembaga pemerintah dan/atau lembaga non pemerintah.

4. Menjalin kemitraan dengan satuan pendidikan lain, dunia usaha, dan dunia industri, di dalam negeri dan/atau luar negeri.

5. Melibatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan non akademik dan/atau akademik.

6. Membangun kerja sama dengan tenaga ahli seperti dokter, terapis, psikolog, psikiater.

1. Catatan kegiatan.

2. MoU yang sudah ditandatangani.

Page 62: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

52

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

7. Menandatangani MoU.

Pengawasan: 1. Mengawasi proses

kemitraan.

2. Mengadministrasikan dan melaporkan hasil kemitraan kepada dinas pendidikan provinsi/kab/kota.

1. Catatan pengawasan.

2. Dokumen laporan.

7 Akreditasi

Perencanaan: 1. Membentuk tim evaluasi

diri untuk keperluan akreditasi yang mengacu kepada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Menyiapkan draf instrumen evaluasi diri.

1. SK Tim Evaluasi Diri.

2. Instrumen Evaluasi diri.

Pelaksanaan: 1. Menyosialisasikan

persiapan akreditasi. 2. Mengolah hasil evaluasi

diri. 3. Membuat rekomendasi

hasil evaluasi diri. 4. Menindaklanjuti hasil

rekomendasi evaluasi diri.

1. Dokumen kegiatan

sosialisasi. 2. Hasil pengolahan evaluasi

diri. 3. Rekomendasi hasil

evaluasi diri. 4. Dokumen tindak lanjut

evaluasi diri.

Pengawasan: 1.Tim mengevaluasi diri dan

melaporkan hasil kerjanya kepada kepala sekolah paling lambat 6 (enam) bulan sebelum akreditasi/ reakreditasi.

2.Kepala sekolah melakukan pengawasan terhadap peningkatan status akreditasi berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Catatan hasil pengawasan.

8 Sistem Informasi Manajemen

Perencanaan: Tim menyusun program Sistem Informasi Manajemen baik manual maupun berbasis TIK.

SK. Tim Penyusun Program Sistem Informasi Manajemen.

Page 63: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

53

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

7. Menandatangani MoU.

Pengawasan: 1. Mengawasi proses

kemitraan.

2. Mengadministrasikan dan melaporkan hasil kemitraan kepada dinas pendidikan provinsi/kab/kota.

1. Catatan pengawasan.

2. Dokumen laporan.

7 Akreditasi

Perencanaan: 1. Membentuk tim evaluasi

diri untuk keperluan akreditasi yang mengacu kepada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Menyiapkan draf instrumen evaluasi diri.

1. SK Tim Evaluasi Diri.

2. Instrumen Evaluasi diri.

Pelaksanaan: 1. Menyosialisasikan

persiapan akreditasi. 2. Mengolah hasil evaluasi

diri. 3. Membuat rekomendasi

hasil evaluasi diri. 4. Menindaklanjuti hasil

rekomendasi evaluasi diri.

1. Dokumen kegiatan

sosialisasi. 2. Hasil pengolahan evaluasi

diri. 3. Rekomendasi hasil

evaluasi diri. 4. Dokumen tindak lanjut

evaluasi diri.

Pengawasan: 1.Tim mengevaluasi diri dan

melaporkan hasil kerjanya kepada kepala sekolah paling lambat 6 (enam) bulan sebelum akreditasi/ reakreditasi.

2.Kepala sekolah melakukan pengawasan terhadap peningkatan status akreditasi berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Catatan hasil pengawasan.

8 Sistem Informasi Manajemen

Perencanaan: Tim menyusun program Sistem Informasi Manajemen baik manual maupun berbasis TIK.

SK. Tim Penyusun Program Sistem Informasi Manajemen.

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

Pelaksanaan: Memastikan sekolah memiliki teknologi informasi.

Software atau format dokumen yang digunakan di sekolah.

Memastikan tim TIK sekolah terfasilitasi untuk melaksanakan tugas dan fungsinya.

Data kepegawaian, data kesiswaan, data kurikulum, data sarpras.

Memastikan sekolah memiliki Prosedur Oeprasional Standar (POS) dalam SIM sekolah.

POS yang dibuat dan dikembangkan oleh sekolah.

Memastikan pemeliharaan SIM sekolah dapat berjalan dengan baik.

Jurnal KS, bentuk SIM sekolah.

Memastikan SIM sekolah dikembangkan sesuai kebutuhan.

Dokumen RPS..

Membuat deskripsi kerja PTK yang termasuk didalamnya memelihara SIM sekolah.

Dokumen struktur organisasi sekolah.

Memastikan SIM sekolah dapat digunakan sepanjang tahun berjalan.

Jurnal KS, SIM yang digunakan oleh sekolah.

Pengawasan: Melakukan pengawasan dan membuat laporan pengawasan SIM sekolah.

Dokumen laporan pengawasan.

9. Program lain dalam upaya peningkatan mutu sekolah

Perencanaan: Tim menyusun program unggulan berdasarkan analisis SWOT yang dilakukan Tim.

SK. Tim.

Pelaksanaan: 1. Sekolah memiliki

program unggulan di bidang tertentu seperti: pilihan kemandirian (keterampilan vokasional), seni, olahraga, akademik, atau lainnya.

Dokumen program unggulan sekolah.

2. Memastikan tim kerja program unggulan dapat melaksanakan

Jurnal KS.

Laporan pelaksanaan program unggulan.

Page 64: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

54

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

program unggulan secara berkelanjutan.

3. Memastikan sekolah memiliki produk, prestasi, atau hasil program unggulan sekolah.

Produk, dokumen prestasi, atauhasil program unggulan sekolah.

Pengawasan: Kepala sekolah melaksanakan pengawasan secara langsung terhadap pelaksanaan program unggulan sekolah.

Jurnal KS, daftar hadir kegiatan refleksi, laporan hasil pengawasan program unggulan.

Tabel 3.1 Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengawasan

C. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan

bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan

kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Sedangkan

Satuan Pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan

pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis

pendidikan. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum

operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing -masing satuan

pendidikan.

1.Uraian Prosedur Kerja

Prosedur mengembangkan KTSP dapat dilakukan sebagai berikut.

a. Kepala sekolah membentuk Tim Pengembang Kurikulum (TPK) Sekolah dan

memberi pengarahan teknis untuk melakukan pengembangan KTSP.

Arahan sekurang-kurangnya berisi:

1) dasar pelaksanaan pengembangan KTSP;

2) tujuan yang ingin dicapai dalam pengembangan KTSP.

3) manfaat pengembangan KTSP;

4) hasil yang diharapkan dari kegiatan pengembangan KTSP; dan

5) unsur-unsur yang terlibat dan uraian tugasnya dalam pelaksanaan

pengembangan KTSP.

Page 65: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

55

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT

program unggulan secara berkelanjutan.

3. Memastikan sekolah memiliki produk, prestasi, atau hasil program unggulan sekolah.

Produk, dokumen prestasi, atauhasil program unggulan sekolah.

Pengawasan: Kepala sekolah melaksanakan pengawasan secara langsung terhadap pelaksanaan program unggulan sekolah.

Jurnal KS, daftar hadir kegiatan refleksi, laporan hasil pengawasan program unggulan.

Tabel 3.1 Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengawasan

C. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan

bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan

kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Sedangkan

Satuan Pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan

pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis

pendidikan. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum

operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing -masing satuan

pendidikan.

1.Uraian Prosedur Kerja

Prosedur mengembangkan KTSP dapat dilakukan sebagai berikut.

a. Kepala sekolah membentuk Tim Pengembang Kurikulum (TPK) Sekolah dan

memberi pengarahan teknis untuk melakukan pengembangan KTSP.

Arahan sekurang-kurangnya berisi:

1) dasar pelaksanaan pengembangan KTSP;

2) tujuan yang ingin dicapai dalam pengembangan KTSP.

3) manfaat pengembangan KTSP;

4) hasil yang diharapkan dari kegiatan pengembangan KTSP; dan

5) unsur-unsur yang terlibat dan uraian tugasnya dalam pelaksanaan

pengembangan KTSP.

b. TPK menyusun draf rencana dan jadwal pengembangan KTSP, sekurang-

kurangnya berisi uraian kegiatan, sasaran/hasil, pelaksana, dan jadwal

pelaksanaan. Uraian kegiatan pengembangan KTSP meliputi:

1) pengumpulan data dan informasi yang berkaitan dengan analisis

konteks;

2) pembuatan analisis konteks;

3) penyusunan, reviu, dan revisi draf KTSP;

4) finalisasi dokumen I KTSP;

5) penyusunan, reviu, dan revisi draf silabus mata pelajaran dan muatan

lokal; dan

6) finalisasi silabus mata pelajaran dan muatan lokal (dokumen II KTSP).

c. Kepala sekolah, komite sekolah, dan Tim Pengembang Kurikulum (TPK)

sekolah membahas rencana dan jadwal kegiatan.

d. TPK merevisi dan melakukan finalisasi rencana dan jadwal kegiatan.

e. Kepala sekolah menandatangani rencana dan jadwal kegiatan.

f. TPK menyusun draft KTSP menggunakan hasil analisis konteks sebagai

salah satu acuan.

g. Guru menyusun silabus yang merupakan bagian tak terpisahkan dari KTSP

menggunakan hasil analisis konteks sebagai salah satu acuan.

h. Kepala sekolah, komite sekolah, TPK dan guru mereviu draft KTSP,

berdasarkan hasil reviu, TPK dan guru melakukan revisi dan finalisasi

dokumen I dan II KTSP.

i. Kepala sekolah dan ketua Komite Sekolah menandatangani KTSP,

kemudian divalidasi dan disetujui oleh pengawas sekolah.

j. Dinas Pendidikan Provinsi/kabupaten/kota sesuai dengan kewenagannya

mensahkan dan menetapkan pemberlakuan dokumen KTSP.

k. Kepala sekolah menyosialisasikan kepada semua warga sekolah dan

pemangku kepentingan (stakeholders).

l. TPK menggandakan dan mendistribusikan dokumen KTSP kepada pihak-

pihak yang berkepentingan.

Page 66: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

56

Diagram 3.2 Alur Prosedur kerja Penyusunan KTSP

INPUT KEP SEK TPK GURU KOMITE UNSUR

TERKAIT

DINAS

PEND

PROV

OUTPUT

UU. No 20

Tahun

2003

PP No.19

Tahun

2005

Permen

Dikbud

No.20, 21,

22, 23

Membentuk

TPK

Menyusun

Rencana

Menyusun Rencana

dan Jadwal Kegiatan

Melakukan Analisis

Konteks

Menyusun Draf Menyusun

Silabus dan

RPP

Melakukan

Pendampingan

Dokumen KTSP

Menanda

tangani

Menanda

tangani

Menanda

tangani

Menanda

tangani Menerapkan

KTSP

Page 67: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

57

Diagram 3.2 Alur Prosedur kerja Penyusunan KTSP

INPUT KEP SEK TPK GURU KOMITE UNSUR

TERKAIT

DINAS

PEND

PROV

OUTPUT

UU. No 20

Tahun

2003

PP No.19

Tahun

2005

Permen

Dikbud

No.20, 21,

22, 23

Membentuk

TPK

Menyusun

Rencana

Menyusun Rencana

dan Jadwal Kegiatan

Melakukan Analisis

Konteks

Menyusun Draf Menyusun

Silabus dan

RPP

Melakukan

Pendampingan

Dokumen KTSP

Menanda

tangani

Menanda

tangani

Menanda

tangani

Menanda

tangani Menerapkan

KTSP

Sistematika dokumen I KTSP dapat disususun sebagai berikut :

1. Sampul (Cover)

2. Lembar persetujuan Pengawas

3. Lembar Pengesahan (Kepala Sekolah, Komite Sekolah/Ketua Penyelenggara

Pendidikan, dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota Pejabat

yang mewakili atau ditugaskan sesuai dengan kewenangannya)

4. Kata Pengantar

5. Daftar Isi

6. Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang

B. Dasar Hukum

C. Tujuan

D. Mekanisme

1. Pengembangan KTSP

a. Acuan Konseptual

b. Prinsip Pengembangan

c. Prosedur Operasional (analisis, penyusunan; penetapan, dan

pengesahan)

2. Pelaksanaan

3. Daya Dukung

E. Pihak yang Terlibat

7. Bab II Visi, Misi, dan Tujuan Satuan Pendidikan

A. Visi

B. Misi

C. Tujuan Satuan Pendidikan

8. Bab III Muatan Kurikuler dan Pengaturan Beban Belajar

A. Muatan Kurikuler

1. Muatan Nasional

a. Struktur Kurikulum

b. Kelompok Mata pelajaran

1) Kelompok Mata Pelajaran A (SDLB, SMPLB, dan SMALB)

2) Kelompok Mata Pelajaran B (SDLB, SMPLB, dan SMALB)

3) Kelompok C (Program Kebutuhan Khusus untuk SDLB

dan SMPLB dan Pilihan Kemandirian untuk SMALB)

4) Kelompok D (Program Kebutuhan Khusus untuk SMALB)

c. Bimbingan dan Konseling

d. Ekstrakurikuler Kepramukaan

2. Muatan Lokal

Page 68: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

58

B. Pengaturan Beban Belajar dan Beban Kerja sebagai Pendidik

1. Beban Belajar Sistem Paket

2. Beban Belajar Tambahan

3. Beban Kerja sebagai Pendidik

C. Kriteria Ketuntasan Minimal(KKM)

D. Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan

E. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

F. Kalender Pendidikan

1. Permulaan Tahun Pelajaran

2. Pengaturan Waktu Belajar Efektif

3. Pengaturan Waktu Libur

4. Kegiatan Khusus Sekolah

5. Libur Khusus Sekolah

9. Bab IV Penutup

10. Glosarium

Lampiran-lampiran

D. Penilaian Kinerja Guru dan Sasaran Kerja Pegawai

a. Pengertian

Penilaian Kinerja Guru (PKG) adalah penilaian dari tiap butir kegiatan tugas

utama guru dalam rangka pembinaan karir, kepangkatan, dan jabatannya.

Pelaksanaan tugas utama guru tidak dapat dipisahkan dari kemampuan

seorang guru dalam penguasaan pengetahuan, penerapan pengetahuan

dan keterampilan, sebagai kompetensi yang dibutuhkan. Penguasaan

kompetensi dan penerapan pengetahuan serta keterampilan guru, sangat

menentukan tercapainya kualitas proses pembelajaran atau pembimbingan

peserta didik, dan pelaksanaan tugas tambahan yang relevan bagi sekolah,

khususnya bagi guru dengan tugas tambahan tersebut. Sistem PKG adalah

sistem penilaian yang dirancang untuk mengidentifikasi kemampuan guru

dalam melaksanakan tugasnya melalui pengukuran penguasaan

kompetensi yang ditunjukkan dalam unjuk kerjanya. Secara umum PKG

memiliki 2 fungsi utama sebagai berikut.

Page 69: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

59

B. Pengaturan Beban Belajar dan Beban Kerja sebagai Pendidik

1. Beban Belajar Sistem Paket

2. Beban Belajar Tambahan

3. Beban Kerja sebagai Pendidik

C. Kriteria Ketuntasan Minimal(KKM)

D. Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan

E. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

F. Kalender Pendidikan

1. Permulaan Tahun Pelajaran

2. Pengaturan Waktu Belajar Efektif

3. Pengaturan Waktu Libur

4. Kegiatan Khusus Sekolah

5. Libur Khusus Sekolah

9. Bab IV Penutup

10. Glosarium

Lampiran-lampiran

D. Penilaian Kinerja Guru dan Sasaran Kerja Pegawai

a. Pengertian

Penilaian Kinerja Guru (PKG) adalah penilaian dari tiap butir kegiatan tugas

utama guru dalam rangka pembinaan karir, kepangkatan, dan jabatannya.

Pelaksanaan tugas utama guru tidak dapat dipisahkan dari kemampuan

seorang guru dalam penguasaan pengetahuan, penerapan pengetahuan

dan keterampilan, sebagai kompetensi yang dibutuhkan. Penguasaan

kompetensi dan penerapan pengetahuan serta keterampilan guru, sangat

menentukan tercapainya kualitas proses pembelajaran atau pembimbingan

peserta didik, dan pelaksanaan tugas tambahan yang relevan bagi sekolah,

khususnya bagi guru dengan tugas tambahan tersebut. Sistem PKG adalah

sistem penilaian yang dirancang untuk mengidentifikasi kemampuan guru

dalam melaksanakan tugasnya melalui pengukuran penguasaan

kompetensi yang ditunjukkan dalam unjuk kerjanya. Secara umum PKG

memiliki 2 fungsi utama sebagai berikut.

1) Untuk menilai kemampuan guru dalam menerapkan semua

kompetensi dan keterampilan yang diperlukan pada proses

pembelajaran, pembimbingan, atau pelaksanaan tugas tambahan

yang relevan dengan fungsi sekolah.

2) Untuk menghitung angka kredit yang diperoleh guru atas kinerja

pembelajaran, pembimbingan, atau pelaksanaan tugas tambahan

yang relevan dengan fungsi sekolah yang dilakukannya pada tahun

tersebut.

b. Unsur yang Dinilai

1) Penilaian kinerja yang terkait dengan pelaksanaan proses

pembelajaran bagi guru mata pelajaran atau guru kelas meliputi

kegiatan merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, menilai

dan mengevaluasi, menganalisis hasil penilaian, dan melaksanakan

tindak lanjut hasil penilaian dalam menerapkan 4 (empat) ranah

kompetensi yang harus dimiliki oleh guru.

2) Penilaian kinerja dalam melaksanakan proses pembimbingan bagi

guru Bimbingan Konseling (BK)/ Konselor meliputi kegiatan

merencanakan dan melaksanakan pembimbingan, mengevaluasi dan

menilai hasil bimbingan, menganalisis hasil evaluasi pembimbingan,

dan melaksanakan tindak lanjut hasil pembimbingan.

3) Kinerja yang terkait dengan pelaksanaan tugas tambahan yang

relevan dengan fungsi sekolah. Pelaksanaan tugas tambahan ini

dikelompokkan menjadi 2, yaitu tugas tambahan yang mengurangi

jam mengajar tatap muka dan yang tidak mengurangi jam mengajar

tatap muka.

Page 70: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

60

c. Perangkat Pelaksanaan PKG

Perangkat yang harus digunakan oleh penilai untuk melaksanakan PK

GURU agar diperoleh hasil penilaian yang obyektif, akurat, tepat, valid, dan

dapat dipertanggung-jawabkan adalah sebagai berikut.

1) Pedoman PKG

Pedoman PKG mengatur tentang tata cara penilaian dan norma-

norma yang harus ditaati oleh penilai, guru yang dinilai, serta unsur

lain yang terlibat dalam proses penilaian.

2) Instrumen penilaian kinerja

Instrumen penilaian kinerja yang relevan dengan tugas guru, terdiri

atas:

a) instrumen-1: Pelaksanaan Pembelajaran untuk guru kelas/mata

pelajaran ;

b) instrumen-2: Pelaksanaan Pembimbingan untuk guru Bimbingan

dan Konseling; dan

c) instrumen-3: Pelaksanaan Tugas Tambahan yang relevan dengan

fungsi sekolah.

Instrumen-3 terdiri dari beberapa instrumen terpisah sesuai

dengan tugas tambahan yang diemban guru.

Instrumen penilaian kinerja pelaksaaan pembelajaran atau

pembimbingan terdiri dari:

a) lembar pernyataan kompetensi, indikator, dan cara menilai;

b) format laporan dan evaluasi per kompetensi; dan

c) format rekap hasil PK GURU.

Page 71: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

61

c. Perangkat Pelaksanaan PKG

Perangkat yang harus digunakan oleh penilai untuk melaksanakan PK

GURU agar diperoleh hasil penilaian yang obyektif, akurat, tepat, valid, dan

dapat dipertanggung-jawabkan adalah sebagai berikut.

1) Pedoman PKG

Pedoman PKG mengatur tentang tata cara penilaian dan norma-

norma yang harus ditaati oleh penilai, guru yang dinilai, serta unsur

lain yang terlibat dalam proses penilaian.

2) Instrumen penilaian kinerja

Instrumen penilaian kinerja yang relevan dengan tugas guru, terdiri

atas:

a) instrumen-1: Pelaksanaan Pembelajaran untuk guru kelas/mata

pelajaran ;

b) instrumen-2: Pelaksanaan Pembimbingan untuk guru Bimbingan

dan Konseling; dan

c) instrumen-3: Pelaksanaan Tugas Tambahan yang relevan dengan

fungsi sekolah.

Instrumen-3 terdiri dari beberapa instrumen terpisah sesuai

dengan tugas tambahan yang diemban guru.

Instrumen penilaian kinerja pelaksaaan pembelajaran atau

pembimbingan terdiri dari:

a) lembar pernyataan kompetensi, indikator, dan cara menilai;

b) format laporan dan evaluasi per kompetensi; dan

c) format rekap hasil PK GURU.

d. Prosedur dan Waktu Pelaksanaan PKG

1) Waktu Pelaksanaan

PKG dilakukan sekurang-kurangnya 2 (dua) kali setahun, yaitu pada

awal tahun ajaran dan akhir tahun ajaran.

a) PKG Formatif

PKG formatif digunakan untuk menyusun profil awal kinerja guru

dan harus dilaksanakan dalam kurun waktu 6 (enam) minggu di

awal tahun ajaran. Berdasarkan profil awal kinerja guru ini dan

hasil evaluasi diri yang dilakukan oleh guru secara mandiri,

sekolah menyusun rencana Program/Pengembangan

Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Bagi guru dengan hasil PKG di

bawah standar, program PKB diarahkan untuk pencapaian

standar kompetensi tersebut. Sementara itu, bagi guru dengan

PKG yang telah mencapai atau di atas standar, program PKB

diorientasikan untuk meningkatkan atau memperbaharui

pengetahuan, keterampilan, dan sikap dan perilaku

keprofesiannya.

b) PKG Sumatif

PKG sumatif digunakan untuk menetapkan perolehan angka

kredit guru pada tahun tersebut. PKG sumatif juga digunakan

untuk menganalisis kemajuan yang dicapai guru dalam

pelaksanaan PKB, baik bagi guru yang nilainya masih di bawah

standar, telah mencapai standar, atau melebihi standar

kompetensi yang ditetapkan.

Untuk mendukung hasil penilaian kinerja guru sumatif,

dilakukan pengamatan sepanjang tahun yang meliputi 4

kompetensi guru.

Page 72: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

62

2) Prosedur Pelaksanaan

Secara spesifik terdapat perbedaan prosedur pelaksanaan PKG

pembelajaran atau pembimbingan dengan prosedur pelaksanaan PKG

untuk tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah. Meskipun

demikian, secara umum kegiatan penilaian kinerja guru di tingkat

sekolah dilaksanakan dalam 4 (empat) tahapan.

a) Tahap Persiapan

Dalam tahap persiapan, hal-hal yang harus dilakukan oleh

penilai maupun guru yang akan dinilai adalah:

(1) memahami Pedoman PKG, terutama tentang sistem yang

diterapkan dan posisi PKG dalam kerangka pembinaan dan

pengembangan profesi guru;

(2) memahami pernyataan kompetensi guru yang telah

dijabarkan dalam bentuk indikator kinerja;

(3) memahami penggunaan instrumen PKG dan tata cara

penilaian yang akan dilakukan, termasuk cara mencatat

semua hasil pengamatan dan pemantauan, serta

pengumpulan dokumen dan bukti fisik lainnya yang

memperkuat hasil penilaian; dan

(4) memberitahukan rencana pelaksanaan PKG kepada guru

yang akan dinilai sekaligus menentukan rentang waktu

jadwal pelaksanaannya.

b) Tahap Pelaksanaan

Beberapa tahapan PKG yang harus dilalui oleh penilai sebelum

menetapkan nilai untuk setiap kompetensi, adalah sebagai

berikut.

Page 73: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

63

2) Prosedur Pelaksanaan

Secara spesifik terdapat perbedaan prosedur pelaksanaan PKG

pembelajaran atau pembimbingan dengan prosedur pelaksanaan PKG

untuk tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah. Meskipun

demikian, secara umum kegiatan penilaian kinerja guru di tingkat

sekolah dilaksanakan dalam 4 (empat) tahapan.

a) Tahap Persiapan

Dalam tahap persiapan, hal-hal yang harus dilakukan oleh

penilai maupun guru yang akan dinilai adalah:

(1) memahami Pedoman PKG, terutama tentang sistem yang

diterapkan dan posisi PKG dalam kerangka pembinaan dan

pengembangan profesi guru;

(2) memahami pernyataan kompetensi guru yang telah

dijabarkan dalam bentuk indikator kinerja;

(3) memahami penggunaan instrumen PKG dan tata cara

penilaian yang akan dilakukan, termasuk cara mencatat

semua hasil pengamatan dan pemantauan, serta

pengumpulan dokumen dan bukti fisik lainnya yang

memperkuat hasil penilaian; dan

(4) memberitahukan rencana pelaksanaan PKG kepada guru

yang akan dinilai sekaligus menentukan rentang waktu

jadwal pelaksanaannya.

b) Tahap Pelaksanaan

Beberapa tahapan PKG yang harus dilalui oleh penilai sebelum

menetapkan nilai untuk setiap kompetensi, adalah sebagai

berikut.

(1) Sebelum Pengamatan

Pertemuan awal antara penilai dengan guru yang dinilai

sebelum dilakukan pengamatan sebaiknya dilaksanakan di

ruang khusus tanpa ada orang ketiga. Pada pertemuan ini,

penilai mengumpulkan dokumen pendukung dan melakukan

diskusi tentang berbagai hal yang tidak mungkin dilakukan

pada saat pengamatan. Semua hasil diskusi, wajib dicatat

dalam format laporan dan evaluasi per kompetensi.

(2) Selama Pengamatan

Selama pengamatan sepanjang tahun di kelas dan/atau di

luar kelas, penilai wajib mencatat semua kegiatan yang

dilakukan oleh guru dalam pelaksanaan proses

pembelajaran atau pembimbingan, dan/atau dalam

pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi

sekolah. Dalam konteks ini, penilaian kinerja dilakukan

dengan menggunakan instrumen yang sesuai. Untuk menilai

guru yang melaksanakan proses pembelajaran atau

pembimbingan, penilai menggunakan instrumen PKG

pembelajaran atau pembimbingan.

(3) Setelah Pengamatan

Pada pertemuan setelah pengamatan pelaksanaan proses

pembelajaran, pembimbingan, atau pelaksanaan tugas

tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah, penilai dapat

mengklarifikasi beberapa aspek tertentu yang masih

diragukan. Penilai wajib mencatat semua hasil pertemuan

pada format laporan dan evaluasi per kompetensi tersebut.

Page 74: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

64

c) Tahap pemberian nilai

Pada tahap ini penilai menetapkan nilai untuk setiap kompetensi

dengan skala nilai 1, 2, 3, atau 4. Sebelum pemberian nilai

tersebut, penilai terlebih dahulu memberikan skor 0, 1, atau 2

pada masing-masing indikator untuk setiap kompetensi.

Pemberian skor ini harus didasarkan kepada catatan hasil

pengamatan dan pemantauan serta bukti-bukti berupa dokumen

lain yang dikumpulkan selama proses PKG. Pemberian nilai untuk

setiap kompetensi dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :

(1) melakukan pengamatan dan pemantauan;

(2) mencatat semua data dan informasi hasil pengamatan dan

pemantauan; dan

(3) Pemberian skor 0, 1, atau 2 untuk masing-masing indikator

setiap kompetensi. Pemberian skor ini dilakukan dengan cara

membandingkan rangkuman catatan hasil pengamatan dan

pemantauan di lembar format laporan dan evaluasi per

kompetensi dengan indikator kinerja masing-masing

kompetensi. Aturan pemberian skor untuk setiap indikator

adalah:

skor 0 menyatakan indikator tidak dilaksanakan, atau

tidak menunjukkan bukti,

skor 1 menyatakan indikator dilaksanakan sebagian, atau

ada bukti tetapi tidak lengkap

skor 2 menyatakan indikator dilaksanakan sepenuhnya,

atau ada bukti yang lengkap.

Page 75: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

65

c) Tahap pemberian nilai

Pada tahap ini penilai menetapkan nilai untuk setiap kompetensi

dengan skala nilai 1, 2, 3, atau 4. Sebelum pemberian nilai

tersebut, penilai terlebih dahulu memberikan skor 0, 1, atau 2

pada masing-masing indikator untuk setiap kompetensi.

Pemberian skor ini harus didasarkan kepada catatan hasil

pengamatan dan pemantauan serta bukti-bukti berupa dokumen

lain yang dikumpulkan selama proses PKG. Pemberian nilai untuk

setiap kompetensi dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :

(1) melakukan pengamatan dan pemantauan;

(2) mencatat semua data dan informasi hasil pengamatan dan

pemantauan; dan

(3) Pemberian skor 0, 1, atau 2 untuk masing-masing indikator

setiap kompetensi. Pemberian skor ini dilakukan dengan cara

membandingkan rangkuman catatan hasil pengamatan dan

pemantauan di lembar format laporan dan evaluasi per

kompetensi dengan indikator kinerja masing-masing

kompetensi. Aturan pemberian skor untuk setiap indikator

adalah:

skor 0 menyatakan indikator tidak dilaksanakan, atau

tidak menunjukkan bukti,

skor 1 menyatakan indikator dilaksanakan sebagian, atau

ada bukti tetapi tidak lengkap

skor 2 menyatakan indikator dilaksanakan sepenuhnya,

atau ada bukti yang lengkap.

Lembar pernyataan kompetensi, dan cara menilai PK Guru Kelas/Mata

Pelajaran.

No Kompetensi Cara Menilai

Pedagogik

1. Menguasai karakteristik peserta didik. Pengamatan dan Pemantauan

2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.

Pengamatan

3. Pengembangan kurikulum. Pengamatan

4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik. Pengamatan

5. Pengembangan potensi anak didik. Pengamatan dan Pemantauan

6. Komunikasi dengan peserta didik. Pengamatan

7. Penilaian dan evaluasi. Pengamatan

Kepribadian

8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional.

Pengamatan dan Pemantauan

9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan. Pengamatan dan Pemantauan

10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru.

Pengamatan dan Pemantauan

Sosial

11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif.

Pengamatan dan Pemantauan

12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik, dan masyarakat.

Pengamatan

Profesional

13. Penguasaan materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.

Pengamatan

14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif.

Pengamatan

Keterangan:

Pengamatan adalah kegiatan untuk menilai kinerja guru melalui

diskusi sebelum pengamatan, pengamatan selama pelaksanaan

proses pembelajaran, dan diskusi setelah pengamatan.

Pemantauan adalah kegiatan untuk menilai kinerja guru melalui

pemeriksaan dokumen, wawancara dengan guru yang dinilai,

dan/atau wawancara dengan warga sekolah.

Page 76: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

66

E. Melaksanakan Pengawasan dan Evaluasi

1. Program Pengawasan

a. Sekolah menyusun program pengawasan secara obyektif,

bertanggung jawab dan berkelanjutan.

b. Penyusunan program pengawasan di sekolah didasarkan pada

Standar Nasional Pendidikan.

c. Program pengawasan disosialisasikan ke seluruh pendidik dan

tenaga kependidikan.

d. Pengawasan pengelolaan sekolah meliputi pemantauan, supervisi,

evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut hasil pengawasan.

e. Pemantauan pengelolaan sekolah dilakukan oleh komite sekolah

atau bentuk lain dari lembaga perwakilan pihak-pihak yang

berkepentingan secara teratur dan berkelanjutan untuk menilai

efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas pengelolaan.

f. Supervisi pengelolaan akademik dilakukan secara teratur dan

berkelanjutan oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah

g. Guru melaporkan hasil evaluasi dan penilaian sekurang-kurangnya

setiap akhir semester yang ditujukan kepada kepala sekolah dan

orang tua/wali peserta didik.

h. Tenaga kependidikan melaporkan pelaksanaan teknis dari tugas

masing-masing sekurang-kurangnya setiap akhir semester yang

ditujukan kepada kepala sekolah. kepala sekolah, secara terus

menerus melakukan pengawasan pelaksanaan tugas tenaga

kependidikan.

i. Kepala sekolah melaporkan hasil evaluasi kepada komite sekolah

dan para pemangku kepentingan pendidikan sekurang-kurangnya

setiap akhir semester.

j. Pengawas sekolah melaporkan hasil pengawasan di sekolah kepada

Dinas Pendidikan provinsi yang bertanggung jawab di bidang

pendidikan dan sekolah yang bersangkutan, setelah

dikonfirmasikan pada sekolah terkait.

Page 77: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

67

E. Melaksanakan Pengawasan dan Evaluasi

1. Program Pengawasan

a. Sekolah menyusun program pengawasan secara obyektif,

bertanggung jawab dan berkelanjutan.

b. Penyusunan program pengawasan di sekolah didasarkan pada

Standar Nasional Pendidikan.

c. Program pengawasan disosialisasikan ke seluruh pendidik dan

tenaga kependidikan.

d. Pengawasan pengelolaan sekolah meliputi pemantauan, supervisi,

evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut hasil pengawasan.

e. Pemantauan pengelolaan sekolah dilakukan oleh komite sekolah

atau bentuk lain dari lembaga perwakilan pihak-pihak yang

berkepentingan secara teratur dan berkelanjutan untuk menilai

efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas pengelolaan.

f. Supervisi pengelolaan akademik dilakukan secara teratur dan

berkelanjutan oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah

g. Guru melaporkan hasil evaluasi dan penilaian sekurang-kurangnya

setiap akhir semester yang ditujukan kepada kepala sekolah dan

orang tua/wali peserta didik.

h. Tenaga kependidikan melaporkan pelaksanaan teknis dari tugas

masing-masing sekurang-kurangnya setiap akhir semester yang

ditujukan kepada kepala sekolah. kepala sekolah, secara terus

menerus melakukan pengawasan pelaksanaan tugas tenaga

kependidikan.

i. Kepala sekolah melaporkan hasil evaluasi kepada komite sekolah

dan para pemangku kepentingan pendidikan sekurang-kurangnya

setiap akhir semester.

j. Pengawas sekolah melaporkan hasil pengawasan di sekolah kepada

Dinas Pendidikan provinsi yang bertanggung jawab di bidang

pendidikan dan sekolah yang bersangkutan, setelah

dikonfirmasikan pada sekolah terkait.

k. Setiap pihak yang menerima laporan hasil pengawasan

menindaklanjuti laporan hasil pengawasan tersebut dalam rangka

meningkatkan mutu sekolah, termasuk memberikan sanksi atas

penyimpangan yang ditemukan.

l. Sekolah mendokumentasikan dan menggunakan hasil pemantauan,

supervisi, evaluasi, dan pelaporan serta catatan tindak lanjut untuk

memperbaiki kinerja sekolah, dalam pengelolaan pembelajaran dan

pengelolaan secara keseluruhan.

2. Evaluasi

a. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah.

b. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai

kinerja, dan melakukan perbaikan dalam rangka pelaksanaan

Standar Nasional Pendidikan.

c. Sekolah melaksanakan:

1) evaluasi proses pembelajaran secara periodik, sekurang-

kurangnya dua kali dalam setahun, pada akhir semester

akademik;

2) evaluasi program kerja tahunan secara periodik sekurang-

kurangnya satu kali dalam setahun, pada akhir tahun

anggaran sekolah.

3) Evaluasi internal dan eksternal melalui akreditasi sekolah

sekurang-kurangnya satu kali dalam lima tahun.

Page 78: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

68

Page 79: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

69

BAB IV PENERAPAN KEPEMIMPINAN DAN KEWIRAUSAHAAN

KEPALA SEKOLAH

A. Pengantar

Kemampuan memimpin yang harus dimiliki kepala sekolah adalah seperangkat

pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang dimiliki, dihayati, dikuasai, dan

diwujudkannya dalam melaksanakan tugas keprofesionalan sesuai dengan standar

pengelolaan satuan pendidikan. Kriteria menjadi kepala sekolah berdasarkan kepada

ketentuan standar pendidik dan tenaga kependidikan. Dalam pelaksanaan tugasnya

kepala sekolah dapat di bantu oleh wakil kepala sekolah yang dipilih oleh dewan

pendidikan, dan proses pengangkatan serta keputusannya, dilaporkan secara

tertulis oleh kepala sekolah kepada institusi di atasnya.

Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, kepala sekolah

1. menjabarkan visi ke dalam misi target mutu;

2. merumuskan tujuan dan target mutu yang akan dicapai;

3. menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dankelemahan sekolah;

4. membuat rencana kerja strategis dan rencana kerja dan pelaksanaan visi

pembelajaran yang dikomunikasikan dengan baik dan didukung oleh komunitas

sekolah;

5. membantu, membina, dan mempertahankan lingkungan sekolah dan program

pembelajaran yang kondusif bagi proses belajar peserta didik dan pertumbuhan

profesional para guru dan tenaga kependidikan;

6. menjamin manajemen organisasi dan pengoperasian sumber daya sekolah

untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, efisien, dan efektif;

7. menjalin kerja sama dengan orang tua peserta didik dan masyarakat, dan komite

sekolah menanggapi kepentingan dan kebutuhan komunitas yang beragam, dan

memobilisasi sumber daya masyarakat; dan

8. memberi contoh/teladan/tindakan yang bertanggung jawab.

Kepala sekolah profesional dituntut memiliki kualifikasi dan kompetensi seperti yang

dijabarkan Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah.

Page 80: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

70

Kompetensi kepala sekolah merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan,

dan perilaku yang dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diwujudkannya dalam

melaksanakan tugasnya. Kompetensi yang harus dimiliki kepala sekolah adalah

kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi dan sosial.

Kepala sekolah disebut profesional apabila:

1. memiliki kejujuran dan integritas pribadi;

2. mendedikasikan sebagian besar waktunya untuk bekerja di bidangnya;

3. memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dapat dikategorikan ahli

pada suatu bidang;

4. berusaha mencapai tujuan dengan target-target yang ditetapkan secara

rasional;

5. memiliki standar yang tinggi dalam bekerja;

6. memiliki motivasi yang kuat untuk mencapai keberhasilan dengan standar

kualitas yang tinggi;

7. mencintai dan memiliki sikap positif terhadap profesinya yang antara lain

tercermin dalam perilaku profesionalnya dan respons orang-orang yang

berkaitan dengan profesi/ pekerjaannya;

8. memiliki pandangan jauh ke depan (visionary);

9. menjadi agen perubahan;

10. memiliki kode etik, dan

11. memiliki lembaga/asosiasi profesi, serta menjadi pengurus atau anggota

asosiasi di bidang kepala sekolah

Sejalan dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap akuntabilitas

sekolah, maka meningkat pula tuntutan terhadap kinerja kepala sekolah. Kepala

Sekolah diharapkan melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai manajer dan

leader. Sebagai pemimpin pendidikan di sekolah, kepala sekolah memiliki tanggung

jawab sepenuhnya untuk mengembangkan seluruh sumber daya sekolah. Efektivitas

kepemimpinan kepala sekolah tergantung kepada kemampuan bekerja sama

dengan seluruh warga sekolah, serta kemampuannya mengendalikan pengelolaan

sekolah untuk menciptakan proses belajar mengajar. Di samping itu, iklim, suasana,

dan dinamika sekolah memiliki peranan yang sangat penting dalam peningkatan

Page 81: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

71

Kompetensi kepala sekolah merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan,

dan perilaku yang dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diwujudkannya dalam

melaksanakan tugasnya. Kompetensi yang harus dimiliki kepala sekolah adalah

kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi dan sosial.

Kepala sekolah disebut profesional apabila:

1. memiliki kejujuran dan integritas pribadi;

2. mendedikasikan sebagian besar waktunya untuk bekerja di bidangnya;

3. memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dapat dikategorikan ahli

pada suatu bidang;

4. berusaha mencapai tujuan dengan target-target yang ditetapkan secara

rasional;

5. memiliki standar yang tinggi dalam bekerja;

6. memiliki motivasi yang kuat untuk mencapai keberhasilan dengan standar

kualitas yang tinggi;

7. mencintai dan memiliki sikap positif terhadap profesinya yang antara lain

tercermin dalam perilaku profesionalnya dan respons orang-orang yang

berkaitan dengan profesi/ pekerjaannya;

8. memiliki pandangan jauh ke depan (visionary);

9. menjadi agen perubahan;

10. memiliki kode etik, dan

11. memiliki lembaga/asosiasi profesi, serta menjadi pengurus atau anggota

asosiasi di bidang kepala sekolah

Sejalan dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap akuntabilitas

sekolah, maka meningkat pula tuntutan terhadap kinerja kepala sekolah. Kepala

Sekolah diharapkan melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai manajer dan

leader. Sebagai pemimpin pendidikan di sekolah, kepala sekolah memiliki tanggung

jawab sepenuhnya untuk mengembangkan seluruh sumber daya sekolah. Efektivitas

kepemimpinan kepala sekolah tergantung kepada kemampuan bekerja sama

dengan seluruh warga sekolah, serta kemampuannya mengendalikan pengelolaan

sekolah untuk menciptakan proses belajar mengajar. Di samping itu, iklim, suasana,

dan dinamika sekolah memiliki peranan yang sangat penting dalam peningkatan

motivasi belajar, kerja sama sehingga masing-masing peserta didik memiliki

kesempatan yang optimal untuk mengembangkan potensi dirinya.

Sebagaimana dinyatakan oleh Howard Gardner bahwa peserta didik memiliki 8

kecerdasan, yaitu Bahasa (Linguistic), Musik (Musical), Logika-Matematika (Logical-

Mathematical), Visual-Spasial (Visual-Spatial), Kinestetik-Tubuh (Bodily-

Kinesthetic), Interpersonal, Intrapersonal dan Naturalis (Naturalist). Sistem

Penjaminan mutu pendidikan merupakan standar mutu pendidikan yang harus

diwujudkan oleh semua warga sekolah agar proses belajar mengajar dapat

menghasilkan lulusan yang berkualitas dan harus dimiliki kepala sekolah sebagai

pemimpin pembelajaran.

Kepemimpinan pembelajaran adalah tindakan yang dilakukan kepala sekolah untuk

mengembangkan lingkungan kerja yang produktif dan memuaskan bagi guru, serta

pada akhirnya mampu menciptakan kondisi belajar peserta didik yang lebih

kondusif. Dalam fungsinya sebagai pengarah yang inspiratif, kepala sekolah

hendaknya dapat mendorong terjadinya peningkatan mutu pengelolaan internal

sekolah sehingga memungkinkan terselenggaranya proses pembelajaran yang

merangsang para peserta didik untuk mencapai prestasi belajar yang tinggi. Untuk

mendukung berkembangnya kondisi sekolah seperti yang diharapkan sekurang-

kurangnya kepala sekolah mampu menetukan arah perubahan, menyeleraskan

hubungan kerja orang-orang di sekolah, dan meningkatkan motivasi berprestasi.

Harapan demikian dipetakan pada Diagram 4.1 berikut ini.

Page 82: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

72

Diagram 4.1 Kepemimpinan Pembelajaran

Daigram 4.1 menunjukkan bahwa tiga peran pemimpinan pembelajaran, yaitu

menentukan arah pengembangan, menyelaraskan hubungan kerja, dan

meningkatkan motivasi. Kepala sekolah diharapkan memiliki kemampuan dalam

menentukan arah pengembangan sehingga dapat menentukan kebijakan dengan

berbasis data, dan menentukan visi, misi dan tujuan sekolah. Kepala sekolah

sebagai pemimpin pembelajaran berperan menyelaraskan hubungan kerja,

sehingga dapat mengembangkan komunikasi, menciptakan kerja sama, melakukan

koordinasi dan sinkronisasi dan menangani konflik. Pemimpin pembelajaran dapat

memberikan motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Motivasi intrinsik dapat memotivasi

untuk mencapai dan meningkatkan target, sedangkan motivasi ekstrinsik dapat

mendorong berkompetisi dalam persaingan dan menciptakan keunggulan.

Page 83: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

73

Diagram 4.1 Kepemimpinan Pembelajaran

Daigram 4.1 menunjukkan bahwa tiga peran pemimpinan pembelajaran, yaitu

menentukan arah pengembangan, menyelaraskan hubungan kerja, dan

meningkatkan motivasi. Kepala sekolah diharapkan memiliki kemampuan dalam

menentukan arah pengembangan sehingga dapat menentukan kebijakan dengan

berbasis data, dan menentukan visi, misi dan tujuan sekolah. Kepala sekolah

sebagai pemimpin pembelajaran berperan menyelaraskan hubungan kerja,

sehingga dapat mengembangkan komunikasi, menciptakan kerja sama, melakukan

koordinasi dan sinkronisasi dan menangani konflik. Pemimpin pembelajaran dapat

memberikan motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Motivasi intrinsik dapat memotivasi

untuk mencapai dan meningkatkan target, sedangkan motivasi ekstrinsik dapat

mendorong berkompetisi dalam persaingan dan menciptakan keunggulan.

B. Penerapan Kepemimpinan Kepala Sekolah.

Kepala sekolah dalam menerapkan kepemimpinannya dapat dilakukan melalui

perannya sebagai model keteladanan; pemecah masalah (problem solver);

pembelajar; motivator; pencipta iklim yang kondusif (climate maker). Langkah

operasionalnya ditunjukkan dalam Tabel 4.1

NO KOMPONEN Langkah Operasional Hasil

1. Tindakan kepala sekolah menjadi teladan dan mengarahkan guru, TAS, peserta didik tepat waktu, melaksanakan kegiatan sesuai jadwal, dan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu (teladan).

1. Hadir ke sekolah tepat waktu dalam berbagai kegiatan.

2. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadwal.

3. Mennyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

Nilai budaya kerja dan budaya belajar yang tercermin pada guru, tenaga administrasi, dan peserta didik.

2. Tindakan kepala sekolah menjadi contoh dalam kecermatan memperhitungkan risiko sehingga dapat mengarahkan guru, TAS, dan peserta didik dalam semangat kewirausahaan sekolah (teladan).

1. Mengontrol perilaku warga sekolah berdasarkan aturan yang berlaku.

2. Mengapresiasi pendapat guru dalam penerapan gagasan baru dalam memperbaiki proses pembelajaran dan penilaian.

3. Memberikan penghargaan terhadap prestasi dan karya terbaik warga sekolah.

4. Memberikan bimbingan kepada guru .

Tertanam jiwa kewirausahaan pada guru, tenaga administrasi dan peserta didik.

3. Tindakan kepala sekolah menyelesaikan masalah sekolah secara bersama-sama, pemanfaatan sumber belajar dan sumber informasi, memantau penggunaan sumber daya, dan menilai pemanfaatan sumber daya.

1. Mengadakan diskusi secara berkala dengan guru, tenaga kependidikan, orang tua, terapis, psikolog, dan DUDI untuk mengenali masalah sekolah dan memecahkannya secara bersama-sama.

2. Memanfaatkan sumber daya untuk mewujudkan tujuan pada rencana kerja tahunan.

3. Memanfaatkan perpustakaan untuk meningkatkan daya serap informasi bagi guru.

Terjalin komunikasi antara warga sekolah yang dibuktikan dan catatan jurnal kepala sekolah.

Page 84: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

74

4. Memanfaatkan pengetahuan baru dengan cara menyosialisasikan, mengundang nara sumber dan menugaskan guru mengikuti kegiatan diklat/workshop pengetahuan baru.

4. Kepala Sekolah berperilaku sebagai pembelajar.

1. Menyampaikan informasi baru dalam berbagai forum.

2. Membaca surat kabar/majalah/media online.

Budaya belajar, budaya membaca.

5. Kepala sekolah mendorong PTK untuk (1) melaksanakan tugas dan fungsi secara baik; (2) meningkatkan kompetensi (3) memecahkan masalah tusi yang dihadapinya. (Motivator).

1. Aktif memotivasi PTK melaksanakan tugas dan fungsi lebih baik.

2. Aktif memotivasi PTK meningkatkan kompetensi.

3. Memecahkan masalah tusi yang dihadapinya.

Budaya kerja dan budaya mutu.

6. Kepala sekolah melakukan komunikasi secara (1) santun; (2) terbuka; dan (3) menghargai semua warga sekolah.

1. Kepala sekolah santun dalam bertutur dengan peserta didik, guru, tenaga kependidikan lainnya dan komite sekolah.

2. Kepala sekolah terbuka menerima masukan dari warga sekolah.

3. Kepala sekolah memepertimbangkan berbagai pendapat warga sekolah dalam pengambilan keputusan.

Terciptanya iklim yang kondusif.

7. Kepala sekolah membuat sistem penghargaan dan sanksi secara adil, terbuka, dan konsisten.

1. Kepala sekolah menghargai PTK yang berprestasi.

2. Kepala sekolah memberikan sanksi kepada guru dan PTK yang melanggar aturan.

Motivasi berprestasi.

Tabel 4.1 Langkah operasional Penerapan Kepemimpinan

Page 85: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

75

4. Memanfaatkan pengetahuan baru dengan cara menyosialisasikan, mengundang nara sumber dan menugaskan guru mengikuti kegiatan diklat/workshop pengetahuan baru.

4. Kepala Sekolah berperilaku sebagai pembelajar.

1. Menyampaikan informasi baru dalam berbagai forum.

2. Membaca surat kabar/majalah/media online.

Budaya belajar, budaya membaca.

5. Kepala sekolah mendorong PTK untuk (1) melaksanakan tugas dan fungsi secara baik; (2) meningkatkan kompetensi (3) memecahkan masalah tusi yang dihadapinya. (Motivator).

1. Aktif memotivasi PTK melaksanakan tugas dan fungsi lebih baik.

2. Aktif memotivasi PTK meningkatkan kompetensi.

3. Memecahkan masalah tusi yang dihadapinya.

Budaya kerja dan budaya mutu.

6. Kepala sekolah melakukan komunikasi secara (1) santun; (2) terbuka; dan (3) menghargai semua warga sekolah.

1. Kepala sekolah santun dalam bertutur dengan peserta didik, guru, tenaga kependidikan lainnya dan komite sekolah.

2. Kepala sekolah terbuka menerima masukan dari warga sekolah.

3. Kepala sekolah memepertimbangkan berbagai pendapat warga sekolah dalam pengambilan keputusan.

Terciptanya iklim yang kondusif.

7. Kepala sekolah membuat sistem penghargaan dan sanksi secara adil, terbuka, dan konsisten.

1. Kepala sekolah menghargai PTK yang berprestasi.

2. Kepala sekolah memberikan sanksi kepada guru dan PTK yang melanggar aturan.

Motivasi berprestasi.

Tabel 4.1 Langkah operasional Penerapan Kepemimpinan

C. Penerapan Kewirausahaan

Kewirausahan adalah suatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu

yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain.

Kewirausahaan merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif atau kreatif

berdaya, bercipta, berkarya dan bersahaja dan berusaha. Kewirausahaan

(entrepreneurship) muncul apabila seseorang individu berani mengembangkan

usaha-usaha dan ide-ide barunya. Kewirausahaan tidak selalu identik dengan

karakter wirausaha semata, karena karakter wirausaha kemungkinan juga dimiliki

oleh seorang yang bukan wirausaha. Wirausaha mencakup semua aspek pekerjaan,

baik karyawan swasta maupun pemerintahan. Wirausaha adalah mereka yang

melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide, dan

meramu sumber daya untuk menemukan peluang (opportunity) dan perbaikan

(preparation) hidup.

Dalam dunia pendidikan kewirausahaan dapat diimplementasikan secara terpadu

dengan kegiatan-kegiatan pendidikan di sekolah. Pelaksanaan pendidikan

kewirausahaan dilakukan oleh kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan (konselor),

peserta didik secara bersama-sama sebagai suatu komunitas pendidikan.

Upaya kepala sekolah dalam menerapkan jiwa kewirausahaan di sekolah yaitu

dengan:

1. menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah;

2. melakukan kegiatan dalam upaya mencapai keberhasilan sekolah sebagai

organisasi pembelajar yang efektif;

3. memotivasi guru dan tenaga kependidikan untuk sukses dalam melaksanakan

tugas pokok dan fungsinya;

4. memotivasi peserta didik untuk sukses dalam prestasi akademik dan non

akademik; dan

5. mengembangkan pengelolaan kegiatan produksi sekolah sebagai sumber

belajar peserta didik;

Langkah-langkah operasioanal kepala sekolah dalam menerapkan kewirausahaannya

diperlihatkan dengan Tabel 4.2 berikut ini.

Page 86: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

76

NO KOMPONEN Langkah Operasional Perangkat

1. Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah. 1.Kepala sekolah

mengembangkan inovasi dalam sistem pengelolaan sekolah.

2. Kepala sekolah mengawasi/memantau pelaksanaan inovasi dalam sistem pengelolaan.

1. Tim menyusun program pengembangan inovasi dalam pengelolaan sekolah yang berisi: tujuan inovasi, manfaat inovasi, mekanisme pelaksanaan inovasi, hasil inovasi.

2. Ada tim pengembangan inovasi pengelolaan sekolah.

3. Pengawasan/pemantauan inovasi dalam sistem pengelolaan dilaksanakan dengan: a. membaca laporan

pelaksanaan inovasi pengelolaan sekolah;

b. memberikan rekomendasi perbaikan inovasi pengelolaan sekolah; dan

c. memberikan penghargaan terhadap hasil usaha tim pengembang.

Dokumen pedoman pengembangan inovasi pengelolaan sekolah berisi:

1. Tujuan inovasi 2. Manfaat inovasi 3. Mekanisme

pelaksanaan inovasi

Hasil inovasi

Ada SK tim pengembang

2. Melakukan kegiatan dalam upaya mencapai keberhasilan sekolah sebagai organisasi pembelajar yang efektif.

1. Kepala sekolah memfasilitasi guru dalam mengembangkan perencanaan, pelaksanaan dan penilaian melalui IHT/ pembinaan.

2. Kepala sekolah untuk mengembangkan lingkungan kerja yang produktif dan memuaskan bagi guru.

3. Menciptakan kondisi belajar peserta didik yang lebih kondusif.

4. Memberikan pengarahan yang inspiratif, sehingga dapat mendorong terjadinya peningkatan mutu pengelolaan internal sekolah.

5. Memotivasi terselenggaranya proses pembelajaran yang merangsang para peserta didik untuk

1. Notulen, daftar hadir IHT/pembinaan.

2. Jurnal Kepala sekolah.

Page 87: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

77

NO KOMPONEN Langkah Operasional Perangkat

1. Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah. 1.Kepala sekolah

mengembangkan inovasi dalam sistem pengelolaan sekolah.

2. Kepala sekolah mengawasi/memantau pelaksanaan inovasi dalam sistem pengelolaan.

1. Tim menyusun program pengembangan inovasi dalam pengelolaan sekolah yang berisi: tujuan inovasi, manfaat inovasi, mekanisme pelaksanaan inovasi, hasil inovasi.

2. Ada tim pengembangan inovasi pengelolaan sekolah.

3. Pengawasan/pemantauan inovasi dalam sistem pengelolaan dilaksanakan dengan: a. membaca laporan

pelaksanaan inovasi pengelolaan sekolah;

b. memberikan rekomendasi perbaikan inovasi pengelolaan sekolah; dan

c. memberikan penghargaan terhadap hasil usaha tim pengembang.

Dokumen pedoman pengembangan inovasi pengelolaan sekolah berisi:

1. Tujuan inovasi 2. Manfaat inovasi 3. Mekanisme

pelaksanaan inovasi

Hasil inovasi

Ada SK tim pengembang

2. Melakukan kegiatan dalam upaya mencapai keberhasilan sekolah sebagai organisasi pembelajar yang efektif.

1. Kepala sekolah memfasilitasi guru dalam mengembangkan perencanaan, pelaksanaan dan penilaian melalui IHT/ pembinaan.

2. Kepala sekolah untuk mengembangkan lingkungan kerja yang produktif dan memuaskan bagi guru.

3. Menciptakan kondisi belajar peserta didik yang lebih kondusif.

4. Memberikan pengarahan yang inspiratif, sehingga dapat mendorong terjadinya peningkatan mutu pengelolaan internal sekolah.

5. Memotivasi terselenggaranya proses pembelajaran yang merangsang para peserta didik untuk

1. Notulen, daftar hadir IHT/pembinaan.

2. Jurnal Kepala sekolah.

mencapai prestasi belajar yang tinggi.

6. Menentukan arah perubahan, menyeleraskan hubungan kerja orang-orang di sekolah, dan meningkatkan motivasi berprestasi.

3 Memotivasi guru dan tenaga kependidikan untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.

1. Menjalin komunikasi , membimbing , mengawasi dan memantau guru dan tenaga kependidikan secara berkelanjutan dalam melaksanakan tugas pokoknya.

2. Melakukan penilaian kinerja guru secara obyektif.

3. Mengendalikan kinerja tenaga kependidikan.

1. Notulen, daftar hadir IHT/pembinaan.

2. Jurnal Kepala sekolah.

4. Memotivasi peserta didik untuk sukses dalam prestasi akademik dan non akademik.

1. Memantau secara berkelanjutan dalam melaksanakan pembelajaran.

2. Melakukan supervisi personal, merefleksi dan menindaklanjuti hasil refleksi.

3. Memantau secara berkelanjutan hasil belajar peserta didik.

1. Jurnal Kepala sekolah.

2. Catatan refleksi.

3. Catatan prestasi peserta didik.

5. Mengembangkan pengelolaan kegiatan produksi sekolah sebagai sumber belajar peserta didik.

1. Merencanakan program kegiatan produksi sekolah.

2. Mengupayakan sarana prasarana yang dapat dijadikan sebagai kegiatan belajar peserta didik dalam dunia nyata.

1. Program Pengembangan Kewirausahaan.

2. Jurnal Kepala sekolah.

Tabel 4.2. Penerapan Kewirausahaan

Page 88: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

78

Page 89: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

79

BAB V PENGAWASAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DAN

PENGEMBANGAN PROFESIONALISME KEPALA SEKOLAH

A. Pengawasan Pengelolaan Pembelajaran

1. Supervisi Pembelajaran

Salah satu tugas kepala sekolah yaitu melakukan supervisi pembelajaran.

Supervisi pembelajaran kepala sekolah merupakan serangkaian kegiatan untuk

membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses

pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Melalui supervisi

pembelajaran kepala sekolah dapat menilai dan memberikan pembinaan untuk

meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Supervisi pembelajaran yang

dilakukan oleh pengawas sekolah yang merupakan bagian dari tugas supervisi

akademik baik terhadap ICS maupun guru-guru

2. Teknik supervisi pembelajaran

Setiap kepala sekolah harus memiliki keterampilan teknis berupa kemampuan

menerapkan teknik-teknik supervisi pembelajaran yang tepat. Kepala sekolah

dapat menggunakan teknik individual atau kelompok.

a. Teknik supervisi individual

Teknik supervisi individual adalah pelaksanaan supervisi perorangan.

Pengawas Sekolah hanya berhadapan dengan seorang guru sehingga dari

hasil supervisi ini akan diketahui kualitas pembelajarannya. Teknik-teknik

supervisi ini dapat dilakukan dengan kunjungan kelas, observasi kelas,

pertemuan individual, kunjungan antarkelas, dan menilai diri sendiri.

Kunjungan kelas adalah teknik pembinaan guru oleh kepala sekolah untuk

mengamati proses pembelajaran di kelas. Tujuannya untuk menolong guru

dalam mengatasi masalah di dalam kelas.

Observasi kelas ialah mengamati proses pembelajaran secara teliti di kelas.

Tujuannya untuk memperoleh data obyektif aspek-aspek situasi

Page 90: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

80

pembelajaran dan kesulitan-kesulitan guru dalam usaha memperbaiki

proses pembelajaran. Aspek-aspek yang diobservasi ialah usaha-usaha dan

aktivitas guru-peserta didik dalam proses pembelajaran, cara

menggunakan media pengajaran, variasi metode, ketepatan penggunaan

media dengan materi, ketepatan mengunakan metode dengan materi, dan

reaksi mental para peserta didik dalam proses belajar mengajar.

Pelaksanaan observasi kelas malalui tahap persiapan, pelaksanaan,

penutupan, penilaian hasil observasi, dan tindak lanjut.

Pertemuan individual ialah satu pertemuan, percakapan, dialog, tukar

pikiran antara pengawas sekolah dan guru. Tujuannya untuk guru agar

berkonsultasi dengan pengawas guna memperbaiki segala kelemahan dan

kekurangan. Bisa dilakukan dengan 1) Classroom-conference, yaitu

percakapan individual yang dilaksanakan di dalam kelas ketika peserta

didik sedang meninggalkan kelas; 2) Office-conference, yakni percakapan

individual yang dilaksanakan di ruang kepala sekolah atau ruang guru,

yang sudah dilengkapi dengan alat-alat bantu yang dapat digunakan untuk

memberikan penjelasan kepada guru; 3) Causal-conference, yaitu

percakapan individual yang bersifat informal, yang secara kebetulan

bertemu dengan guru; 4). Observational visitation, yaitu percakapan

individual yang dilaksanakan setelah pengawas sekolah melakukan

kunjungan kelas atau observasi kelas.

Kunjungan antar kelas adalah guru yang satu berkunjung ke kelas yang

lain di sekolah itu sendiri. Tujuannya adalah untuk berbagi pengalaman

dalam pembelajaran. Sedangkan menilai diri sendiri adalah penilaian diri

yang dilakukan oleh diri guru itu sendiri secara obyektif.

b. Teknis supervisi kelompok

Teknik supervisi kelompok adalah cara melaksanakan program supervisi

yang ditujukan kepada dua orang guru atau lebih. Supervisi ini dilakukan

kepada kelompok guru yang memiliki masalah atau kebutuhan atau

kelemahan-kelemahan yang sama. Supervisi kelompok, yaitu: supervisi

yang dilakukan terhadap kegiatan kepanitiaan, kerja kelompok,

Page 91: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

81

pembelajaran dan kesulitan-kesulitan guru dalam usaha memperbaiki

proses pembelajaran. Aspek-aspek yang diobservasi ialah usaha-usaha dan

aktivitas guru-peserta didik dalam proses pembelajaran, cara

menggunakan media pengajaran, variasi metode, ketepatan penggunaan

media dengan materi, ketepatan mengunakan metode dengan materi, dan

reaksi mental para peserta didik dalam proses belajar mengajar.

Pelaksanaan observasi kelas malalui tahap persiapan, pelaksanaan,

penutupan, penilaian hasil observasi, dan tindak lanjut.

Pertemuan individual ialah satu pertemuan, percakapan, dialog, tukar

pikiran antara pengawas sekolah dan guru. Tujuannya untuk guru agar

berkonsultasi dengan pengawas guna memperbaiki segala kelemahan dan

kekurangan. Bisa dilakukan dengan 1) Classroom-conference, yaitu

percakapan individual yang dilaksanakan di dalam kelas ketika peserta

didik sedang meninggalkan kelas; 2) Office-conference, yakni percakapan

individual yang dilaksanakan di ruang kepala sekolah atau ruang guru,

yang sudah dilengkapi dengan alat-alat bantu yang dapat digunakan untuk

memberikan penjelasan kepada guru; 3) Causal-conference, yaitu

percakapan individual yang bersifat informal, yang secara kebetulan

bertemu dengan guru; 4). Observational visitation, yaitu percakapan

individual yang dilaksanakan setelah pengawas sekolah melakukan

kunjungan kelas atau observasi kelas.

Kunjungan antar kelas adalah guru yang satu berkunjung ke kelas yang

lain di sekolah itu sendiri. Tujuannya adalah untuk berbagi pengalaman

dalam pembelajaran. Sedangkan menilai diri sendiri adalah penilaian diri

yang dilakukan oleh diri guru itu sendiri secara obyektif.

b. Teknis supervisi kelompok

Teknik supervisi kelompok adalah cara melaksanakan program supervisi

yang ditujukan kepada dua orang guru atau lebih. Supervisi ini dilakukan

kepada kelompok guru yang memiliki masalah atau kebutuhan atau

kelemahan-kelemahan yang sama. Supervisi kelompok, yaitu: supervisi

yang dilakukan terhadap kegiatan kepanitiaan, kerja kelompok,

laboratorium, membaca terpimpin, demonstrasi pembelajaran,

darmawisata, kuliah/studi, diskusi panel, perpustakaan, organisasi

profesional, pertemuan guru, lokakarya atau konferensi kelompok.

3. Langkah Operasional

Subjek sasaran kegiatan supervisi akademik yaitu guru dengan langkah

operasional yang dilakukan kepala sekolah adalah perencanaan perangkat

pembelajaran (Prosem, Silabus, RPP), pelaksanaan pembelajaran, refleksi, dan

rencana tindak lanjut.

a) Perencanaan

Kepala sekolah menyusun perencanaan supervisi akademik dengan

langkah operasional yang ditunjukkan oleh Tabel 5.1 sebagai berikut.

No

Komponen Langkah Operasional

Keterlibatan PTK

Hasil

1. Menyusun Program

Supervisi yang di dalamnya terkandung tujuan supervisi, rencana, pelaksanaan, pemantaun, evaluasi, refleksi, rencana tindak lanjut dan lampiran.

Kepala sekolah membentuk Tim Supervisi.

Kepala sekolah dengan tim menyusun program supervisi.

Kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan guru-guru senior.

Dokumen program supervisi

(lampiran 21)

2. Menyusun Jadwal Supervisi seluruh guru yang disupervisi.

Kepala sekolah dengan tim menyusun program supervisi jadwal sesuai dengan kesepakatan.

Kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru-guru senior.

Jadwal supervisi

(lampiran 21)

3 Menyusun Instrumen analisis perangkat pembelajaran yang berisi :identifikasi mata pelajaran, indikator pencapaian, perumusan tujuan,identifikasi materi pelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran,sumber belajar, skenario pembelajaran, dan penilaian.

Kepala sekolah dengan tim menyusun instrumen analisis perangkat pembelajaran.

Kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru-guru senior.

Instrumen Analisis Perangkat Pembelajaran

(lampiran 21)

Page 92: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

82

No

Komponen Langkah Operasional

Keterlibatan PTK

Hasil

4. Mengembangkan instrumen pemantauan yang berisi teknik pemantauan : observasi, wawancara/angket, dan Kelompok Diskusi Terarah (FGD).

Kepala sekolah dengan tim menyusun program penatauan.

Kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru-guru senior.

Menyusun program peman-tauan (lampiran 21).

5. Mengembangkan instrumen analisis pelaksanaan pembelajaran.

Kepala sekolah dengan tim menyusun instrumen analisis pelaksanaan pembelajaran.

Kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru-guru senior.

Instrumen analisis pelaksanaan pembelajaran. (lampiran 21)

5. Menyusun format catatan supervisi yang terdiri dari Perencanaan Perangkat Pembelajaran Pelaksanaan Pembelajaran Refleksi, Rencana Tindak Lanjut.

Kepala sekolah dengan tim menyusun format catatan supervisi.

Kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru-guru senior.

format catatan supervisi. (lampiran 21).

Tabel 5.1 Penyusunan Perencanaan Supervisi Akademik

b) Pelaksanaan

Kepala sekolah melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat dengan langkah oprasional ditunjukkan oleh Tabel 5.2 sebagai berikut.

No

Komponen Langkah Operasional

Keterlibatan PTK

Hasil

1. Melaksanakan pertemuan awal dengan guru yang disupervisi.

Kepala sekolah dan/atau Tim mengadakan pertemuan awal dengan guru yang mau disupervisi.

Kepala sekolah, dan/atau Tim dan guru.

Catatan pertemuan awal.

2 Melaksanakan Pemantauan supervisi melalui observasi, wawancara/angket, dan Kelompok Diskusi Terarah (FGD).

Kepala sekolah dan/atau Tim melaksanakan pemantauan melalui observasi, wawancara/angket dan kelompok diskusi.

Kepala sekolah, dan/atau Tim dan guru.

Pengisian format pemantauan pembelajaran.

3 Melaksanakan supervisi sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

Kepala sekolah dan/atau Tim melaksanakan supervisi dengan teknik yang disepakati (kunjungan kelas) sesuai dengan jadwal yang disepakati.

Kepala sekolah, dan/atau Tim dan guru.

Pengisian format/ Penilaian Perangkat pembela-jaran dan pelaksanaan pembela-jaran.

Page 93: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

83

No

Komponen Langkah Operasional

Keterlibatan PTK

Hasil

4. Mengembangkan instrumen pemantauan yang berisi teknik pemantauan : observasi, wawancara/angket, dan Kelompok Diskusi Terarah (FGD).

Kepala sekolah dengan tim menyusun program penatauan.

Kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru-guru senior.

Menyusun program peman-tauan (lampiran 21).

5. Mengembangkan instrumen analisis pelaksanaan pembelajaran.

Kepala sekolah dengan tim menyusun instrumen analisis pelaksanaan pembelajaran.

Kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru-guru senior.

Instrumen analisis pelaksanaan pembelajaran. (lampiran 21)

5. Menyusun format catatan supervisi yang terdiri dari Perencanaan Perangkat Pembelajaran Pelaksanaan Pembelajaran Refleksi, Rencana Tindak Lanjut.

Kepala sekolah dengan tim menyusun format catatan supervisi.

Kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru-guru senior.

format catatan supervisi. (lampiran 21).

Tabel 5.1 Penyusunan Perencanaan Supervisi Akademik

b) Pelaksanaan

Kepala sekolah melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat dengan langkah oprasional ditunjukkan oleh Tabel 5.2 sebagai berikut.

No

Komponen Langkah Operasional

Keterlibatan PTK

Hasil

1. Melaksanakan pertemuan awal dengan guru yang disupervisi.

Kepala sekolah dan/atau Tim mengadakan pertemuan awal dengan guru yang mau disupervisi.

Kepala sekolah, dan/atau Tim dan guru.

Catatan pertemuan awal.

2 Melaksanakan Pemantauan supervisi melalui observasi, wawancara/angket, dan Kelompok Diskusi Terarah (FGD).

Kepala sekolah dan/atau Tim melaksanakan pemantauan melalui observasi, wawancara/angket dan kelompok diskusi.

Kepala sekolah, dan/atau Tim dan guru.

Pengisian format pemantauan pembelajaran.

3 Melaksanakan supervisi sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

Kepala sekolah dan/atau Tim melaksanakan supervisi dengan teknik yang disepakati (kunjungan kelas) sesuai dengan jadwal yang disepakati.

Kepala sekolah, dan/atau Tim dan guru.

Pengisian format/ Penilaian Perangkat pembela-jaran dan pelaksanaan pembela-jaran.

No

Komponen Langkah Operasional

Keterlibatan PTK

Hasil

4 Melaksanakan Refleksi setelah pelaksanaan supervisi sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

Kepala sekolah dan/atau Tim melaksanakan refleksi dengan guru yang disupervisi.

Kepala sekolah, dan/atau Tim dan guru.

Catatan hasil refleksi.

5 Merencanakan tindak lanjut hasil supervisi berdasarkan temuan hasil supervisi.

Kepala sekolah dan/atau Tim menyusun rencana tindak lanjut berdasarkan temuan dan hasil refleksi.

Kepala sekolah, dan/atau Tim dan guru.

Catatan Rencana tindak lanjut.

Tabel 5.2 Penyusunan Perencanaan Supervisi Akademik

c) Tindak Lanjut

Menindaklanjuti hasil supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru dengan langkah oprasional ditunjukan oleh Tabel 5.3 sebagai berikut:

No

Komponen Langkah Operasional

Keterlibatan PTK

Hasil

1. Mendiskusikan hasil supervisi dengan guru yang sudah disupervisi.

1. Kepala sekolah atau pengawas sekolah mengundang guru yang disupervisi untuk mendiskusikan hasil supervisi/temuan supervisi.

2. Diskusi dapat dilakukan individu atau mata kelompok mata pelajaran yang serumpun.

1. Kepala sekolah/ pengawas sekolah.

2. Guru yang disupervisi.

Catatan hasil diskusi.

2. Memeriksa ulang keterlaksanaan tindak lanjut supervisi.

Kepala sekolah atau pengawas sekolah dan guru merencanakan tindak lanjut.

1. Kepala sekolah/ pengawas sekolah.

2. Guru yang disupervisi.

Rencana tindak lanjut.

3. Menugaskan guru untuk mengikuti diklat/pembinaan/ kegiatan lainnya.

Kepala sekolah menugaskan guru yang disupervisi untuk mengikuti diklat berdasarkan temuan supervisi.

1. Kepala sekolah/pengawas sekolah.

2. Guru yang disupervisi.

3. Tenaga Administrasi.

1. Catatan Pembi-naan.

2. Surat tugas mengi-

Page 94: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

84

No

Komponen Langkah Operasional

Keterlibatan PTK

Hasil

kuti diklat.

4. Memetakan hasil supervisimelalui matrik perkembangan supervisi.

Membuat pemetaan perkembangan hasil supervisi kedalam Penilaian Kinerja Guru.

1. Kepala sekolah/pengawas sekolah.

2. Guru yang disupervisi.

1. Catatan matrik perkembangan supervi-si.

2. Penilai-an Kinerja Guru.

Tabel 5.3 Penyusunan Perencanaan Supervisi Akademik

A. Pengembangan Profesi Kepala Sekolah

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, kepala sekolah dituntut untuk

melaksanakan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB). Pengembangan

keprofesian berkelanjutan mencakup berbagai cara dan/atau pendekatan yang

dilakukan oleh kepala sekolah secara berkesinambungan belajar setelah memperoleh

pendidikan dan/atau pelatihan awal sebagai kepala sekolah. PKB mendorong kepala

sekolah untuk memelihara dan meningkatkan standarnya secara keseluruhan pada

bidang-bidang yang berkaitan dengan pekerjaannya sebagai profesi. Dengan

demikian, kepala sekolah dapat memelihara, meningkatkan, dan memperluas

pengetahuan dan keterampilannya serta membangun kualitas pribadi yang

dibutuhkan di dalam kehidupan profesionalnya.

Pengembangan profesional kepala sekolah ialah kegiatan yang dilakukan

atas dasar kesadaran diri untuk meningkatkan mutu capaian kompetensi diri yang

berdampak pada peningkatan mutu layanan pendidikan di sekolah. Pengembangan

profesional kepala sekolah dilaksanakan secara berkelanjutan disebut

pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB).

Page 95: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

85

No

Komponen Langkah Operasional

Keterlibatan PTK

Hasil

kuti diklat.

4. Memetakan hasil supervisimelalui matrik perkembangan supervisi.

Membuat pemetaan perkembangan hasil supervisi kedalam Penilaian Kinerja Guru.

1. Kepala sekolah/pengawas sekolah.

2. Guru yang disupervisi.

1. Catatan matrik perkembangan supervi-si.

2. Penilai-an Kinerja Guru.

Tabel 5.3 Penyusunan Perencanaan Supervisi Akademik

A. Pengembangan Profesi Kepala Sekolah

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, kepala sekolah dituntut untuk

melaksanakan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB). Pengembangan

keprofesian berkelanjutan mencakup berbagai cara dan/atau pendekatan yang

dilakukan oleh kepala sekolah secara berkesinambungan belajar setelah memperoleh

pendidikan dan/atau pelatihan awal sebagai kepala sekolah. PKB mendorong kepala

sekolah untuk memelihara dan meningkatkan standarnya secara keseluruhan pada

bidang-bidang yang berkaitan dengan pekerjaannya sebagai profesi. Dengan

demikian, kepala sekolah dapat memelihara, meningkatkan, dan memperluas

pengetahuan dan keterampilannya serta membangun kualitas pribadi yang

dibutuhkan di dalam kehidupan profesionalnya.

Pengembangan profesional kepala sekolah ialah kegiatan yang dilakukan

atas dasar kesadaran diri untuk meningkatkan mutu capaian kompetensi diri yang

berdampak pada peningkatan mutu layanan pendidikan di sekolah. Pengembangan

profesional kepala sekolah dilaksanakan secara berkelanjutan disebut

pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB).

Rasional pelaksanaan pengembangan profesional kepala sekolah yaitu

kepala sekolah mengemban tugas manajerial dan akademik untuk mencapai mutu

sekolah. Pengembangan kepala sekolah membutuhkan peningakatan pengetahuan

secara terus-menerus dan melakukan inovasi yang diterapkan dalam tugasnya.

Wujud dari kinerja pengembangan profesional tersebut didokumentasikan dalam

bentuk karya nyata dan diseminasikan melalui publikasi.

Tujuan pengembangan profesional kepala sekolah, yaitu 1) meningkatkan

kompetensi kepala sekolah untuk mencapai standar kompetensi yang ditetapkan

dalam peraturan perundangan yang berlaku, 2) memutakhirkan kompetensi kepala

sekolah untuk memenuhi kebutuhan sekolah dalam perkembangan ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni yang berkaitan dengan tugas pokok kepala sekolah

3) meningkatkan komitmen kepala sekolah dalam melaksanakan tugas pokok dan

fungsinya sebagai tenaga profesional, 4) menumbuhkan rasa cinta dan bangga

sebagai kepala sekolah, 5) meningkatkan citra, harkat, dan martabat kepala sekolah

di masyarakat, serta 6) menunjang pengembangan karir kepala sekolah.

Ruang lingkup pengembangan profesional kepala sekolah, mencakup 1)

pengembangan diri, meliputi: diklat fungional kegiatan kolektif kepala sekolah

(KKKS), 2) publikasi ilmiah, meliputi: presentasi pada forum ilmiah, publikasi hasil

penelitian atau gagasan inovatif pada bidang pendidikan formal, laporan hasil

penelitian, tinjauan ilmiah, tulisan ilmiah populer, artikel ilmiah, buku dalam bidang

pendidikan, karya terjemahan, 3) karya inovatif, meliputi: menemukan teknologi

tepat guna, menemukan/menciptakan karya seni, mengikuti pengembangan

penyusunan standar, pedoman, soal, dan sejenisnya.

1. Pengembangan Diri

Kegiatan pengembangan diri kepala sekolah merupakan upaya untuk

meningkatkan profesional diri agar memiliki kompetensi yang sesuai dengan

peraturan perundang-undangan atau kebijakan pendidikan nasional serta

perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni. Kegiatan tersebut

dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan (diklat) fungsional dan/atau melalui

kegiatan kolektif kepala sekolah.Komponnen dan langkah kerja di sajikan dalam

tabel 5.4.

Page 96: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

86

Tabel 5.4. Komponen, Langkah kerja dan Perangkat Pengembangan Diri

No Komponen Langkah Kerja Perangkat

1. Diklat Fungsional

Mengikuti diklat fungsional sesuai dengan pengembangan profesinya yang dilaksanakan oleh lembaga pemerintah atau lembaga swasta yang tersertifikasi minimal 30 jam.

Lampiran 1. Format A Dokumen : Surat Undangan Surat tugas, sertifikat dan laporan kegiatan.

2. Kegiatan Kolektif Kepala Sekolah (KKKS)

Mengikuti kegiatan ilmiah di KKKS/MKKS.

Lampiran 1. Format B Dokumen : Surat Undangan Surat tugas, sertifikat, makalah dan laporan kegiatan

2. Publikasi Ilmiah

Publikasi ilmiah merupakan upaya pengembangan profesional kepala sekolah

untuk mendiseminasikan ide dan kinerjanya kepada khalayak melalui karya

nyata yang dikemas dalam bentuk tulisan ilmiah dan disajikan dalam forum-

forum ilmiah maupun melalui penerbitan. Komponen dan langkah kerja di

sajikan dalam tabel 5.5.

Tabel 5.5. Komponen, Langkah Kerja, dan Perangkat Publikasi Ilmiah

No Komponen Langkah Kerja Perangkat

1. Presentasi pada Forum Ilmiah

Mengikuti pertemuan ilmiah.

Lampiran 2 Format A Dokumen: Surat tugas, sertifikat, laporan kegiatan

2. Publikasi hasil penelitian atau gagasan inovatif pada bidang pendidikan formal.

Mempublikasi ilmiah dari kepala sekolah yang dapat dipublikasikan dalam bentuk: 1. Presentasi dalam

forum ilmiah 2. Publikasi hasil

penelitian atau gagasan inovatif pada bidang pendidikan formal

3. Publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan dan/ pedoman guru

Lampiran 2 Format B Surat tugas, sertifikat, laporan kegiatan, dokumen kegiatan.

Page 97: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

87

Tabel 5.4. Komponen, Langkah kerja dan Perangkat Pengembangan Diri

No Komponen Langkah Kerja Perangkat

1. Diklat Fungsional

Mengikuti diklat fungsional sesuai dengan pengembangan profesinya yang dilaksanakan oleh lembaga pemerintah atau lembaga swasta yang tersertifikasi minimal 30 jam.

Lampiran 1. Format A Dokumen : Surat Undangan Surat tugas, sertifikat dan laporan kegiatan.

2. Kegiatan Kolektif Kepala Sekolah (KKKS)

Mengikuti kegiatan ilmiah di KKKS/MKKS.

Lampiran 1. Format B Dokumen : Surat Undangan Surat tugas, sertifikat, makalah dan laporan kegiatan

2. Publikasi Ilmiah

Publikasi ilmiah merupakan upaya pengembangan profesional kepala sekolah

untuk mendiseminasikan ide dan kinerjanya kepada khalayak melalui karya

nyata yang dikemas dalam bentuk tulisan ilmiah dan disajikan dalam forum-

forum ilmiah maupun melalui penerbitan. Komponen dan langkah kerja di

sajikan dalam tabel 5.5.

Tabel 5.5. Komponen, Langkah Kerja, dan Perangkat Publikasi Ilmiah

No Komponen Langkah Kerja Perangkat

1. Presentasi pada Forum Ilmiah

Mengikuti pertemuan ilmiah.

Lampiran 2 Format A Dokumen: Surat tugas, sertifikat, laporan kegiatan

2. Publikasi hasil penelitian atau gagasan inovatif pada bidang pendidikan formal.

Mempublikasi ilmiah dari kepala sekolah yang dapat dipublikasikan dalam bentuk: 1. Presentasi dalam

forum ilmiah 2. Publikasi hasil

penelitian atau gagasan inovatif pada bidang pendidikan formal

3. Publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan dan/ pedoman guru

Lampiran 2 Format B Surat tugas, sertifikat, laporan kegiatan, dokumen kegiatan.

3. Laporan Hasil Penelitian

Menyusun laporan hasil penelitian sesaui dengan tugas dan fungsi kepala sekolah.

Lampiran 2 Format C. Surat tugas, sertifikat,laporan kegiatan, dokumen lainnya

4. Tinjauan Ilmiah

Menyusun makalah tinjauan ilmiah yang sesuai dengan tugas dan fungsi kepala sekolah.

Lampiran 2 Format D Surat undangan, sertifikat, laporan kegiatan, dokumen lainnya

5. Tulisan Ilmiah Populer

Menyusun karya ilmiah populer yang dipublikasikan di media massa (koran, majalah, atau sejenisnya).

Lampiran 2 Format E Dokumen Koran, majalah atau sejenisnya dan surat keterangan.

6. Artikel Ilmiah

Menulis artikel ilmiah dalam bidang pendidikan formal dan pembelajaran pada satuan pendidikan

Lampiran 2 Format F Dokumen : Jurnal ilmiah asli yang menunjukan adanya nomor ISSN. Surat Pernyataan Keaslian.

7. Buku dalam Bidang Pendidikan

Menulis buku di bidang pendidikan berisi pengetahuan yang terkait dengan pendidikan. Buku diterbitkan dan memiliki ISBN

Lampiran 2 Format G Dokumen : Buku yang ber ISBN, surat pernyataan keaslian dan surat keterangan.

8. Karya Terjemahan

Membuat karya terjemahan buku pelajaran atau buku dalam bidang pendidikan dari bahasa asing atau bahasa daerah ke dalam bahasa Indonesia, atau sebaliknya. Dari Bahasa Indonesia ke bahasa asing atau bahasa daerah, atau sebaliknya. Hasil karya terjemahan diserahkan ke perpustakaan sekolah. Menuliskan karya-karya ilmiah menjadi buku dengan tulisan Braille.

Lampiran 2 Format H Dokumen : Surat Pernyataan, Buku terjemahaanya.

Page 98: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

88

3. Karya Inovatif

Karya inovatif adalah karya hasil pengembangan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan/atau seni yang bermanfaat bagi pendidikan dan/atau

masyarakat yang terdiri dari (1) menemukan teknologi tepat guna, (2)

menciptakan karya seni, (3) membuat/memodifikasi alat pelajaran/ peraga

dan alat praktikum, dan (4) mengikuti pengembangan penyusunan standar,

pedoman, soal, dan sejenisnya. Komponen dan langkah kerja disajikan

dalam Tabel 5.6.

Tabel 5.6. Komponen, Langkah Kerja dan Perangkat Karya Inovatif

No Komponen Langkah Kerja Perangkat

1.

Teknologi tepat guna

Membuat Teknologi Tepat Guna yang terkait dengan tugas pokok kepala sekolah

Lapiran 3 Format A Dokumen

2. Karya seni

Membuat atau menciptakan karya seni yang terkait dengan pengembangan sekolah

Lampiran 3 Format B Dokumen

3. Standar, pedoman, soal, dan sejenisnya

Mengikuti kegiatan yang membahas penyusunan bahan pedoman, soal, dan sebagainya

Lampiran 3 Format C Dokumen

Page 99: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

89

3. Karya Inovatif

Karya inovatif adalah karya hasil pengembangan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan/atau seni yang bermanfaat bagi pendidikan dan/atau

masyarakat yang terdiri dari (1) menemukan teknologi tepat guna, (2)

menciptakan karya seni, (3) membuat/memodifikasi alat pelajaran/ peraga

dan alat praktikum, dan (4) mengikuti pengembangan penyusunan standar,

pedoman, soal, dan sejenisnya. Komponen dan langkah kerja disajikan

dalam Tabel 5.6.

Tabel 5.6. Komponen, Langkah Kerja dan Perangkat Karya Inovatif

No Komponen Langkah Kerja Perangkat

1.

Teknologi tepat guna

Membuat Teknologi Tepat Guna yang terkait dengan tugas pokok kepala sekolah

Lapiran 3 Format A Dokumen

2. Karya seni

Membuat atau menciptakan karya seni yang terkait dengan pengembangan sekolah

Lampiran 3 Format B Dokumen

3. Standar, pedoman, soal, dan sejenisnya

Mengikuti kegiatan yang membahas penyusunan bahan pedoman, soal, dan sebagainya

Lampiran 3 Format C Dokumen

BAB VI PENUTUP

Buku Panduan Kerja Kepala Sekolah ini merupakan upaya untuk memberikan

petunjuk teknis kepada kepala sekolah dalam merencanakan, melaksanakan dan

mengevaluasi tugas dan fungsinya sebagai kepala sekolah secara sistematis, dan terarah.

Dalam buku Panduan Kerja ini, kepala sekolah dibekali dengan petunjuk teknis secara

prosedural, rambu-rambu, dan contoh dalam pelaksanaan tugasnya secara terstruktur

dan periodik, sehingga diharapkan semua program dan kegiatan yang dilakukan kepala

sekolah dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien dalam mewujudkan sekolah yang

bermutu tinggi dan kompetitif.

Keterlaksanaan berbagai petunjuk teknis dalam Panduan Kerja Kepala Sekolah

ini sangat tergantung kepada pemahaman kepala sekolah terhadap tugas pokok dan

fungsi, komitmen kepala sekolah terhadap visi dan misi yang ditetapkan dalam tugas,

dan kemampuan dalam memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada di lingkungan

sekolah yang dipimpinnya. Diasumsikan bahwa apabila kepala sekolah dapat

melaksanakan petunjuk teknis dalam buku Panduan Kerja ini, maka akan dapat

diwujudkan sekolah yang bermutu tinggi dan kompetitif sesuai dengan kebutuhan

masyarakat dan negara.

Dengan adanya Buku Panduan Kerja Kepala Sekolah ini, diharapkan para kepala

sekolah dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara lebih efektif dan efisien,

sistematis, dan terarah. Selain itu, Buku Panduan Kerja Kepala Sekolah ini dapat dijadikan

acuan oleh kepala sekolah, pengawas sekolah, dan dinas pendidikan setempat dalam

proses penilaian kinerja kepala sekolah dan pembinaan kemampuan kepala sekolah

secara berkelanjutan.

Page 100: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

90

Page 101: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

91

Lampiran 1 : Visi, Misi dan Tujuan

Visi :

TERWUJUDNYA PESERTA DIDIK YANG BERIMAN,CERDAS, TERAMPIL, MANDIRI DAN BERWAWASAN GLOBAL

Misi :

1. Menanamkan Keimanan dan ketakwaan melalui pengamalan ajaran agama.

2. Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan. 3. Mengembangkan bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

berdasarkan minat, bakat, dan potensi peserta didik. 4. Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan

pembiasaan, kewirausahaan, dan pengembangan diri yang terencana dan berkesinambungan.

5. Menjalin kerjasama yang harmonis antarwarga sekolah, dan lembaga lain yang terkait.

Tujuan

a. Mengembangkan budaya sekolah yang religius melalui kegiatan keagamaan

b. Semua kelas melaksanakan pendekatan pembelajaran aktif pada semua mata pelajaran.

c. Mengembangkan berbagai kegiatan dalam proses belajar di kelas berbasis pendidikan karakter bangsa.

d. Menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial yang menjadi bagian dari pendidikan karakter bangsa.

e. Menjalin kerja sama dengan lembaga lain dalam merealisasikan program sekolah.

f. Memanfaatkan dan memelihara fasilitas mendukung proses pembelajaran berbasis TIK.

Page 102: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

92

Lampiran 2 : Contoh Struktur Organisasi Sekolah

PESERTA DIDIK

KEPALA SEKOLAH KEPALA SEKOLAH

KEPALA TAS

WAKIL KEPALA URUSAN AKADEMIK

TAS

Penyusun Jadwal Pembantu Wk Ur Akademik

WALI KE-LAS X1

WALI KE-LAS X2

GURU MP/BK

WAKIL KEPALA URUSAN KESISWAAN

WAKIL KEPALA URUSAN SARPRAS

WAKIL KEPALA URUSAN HUMAS

WALI KE-LAS X2

WALI KE-LAS X2

WALI KE-LAS X1

WALI KE-LAS X2

Pembina Osis Pembina Ekskul

WALI KE-LAS X2

WALI KE-LAS X2

WALI KE-LAS X2

Page 103: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

93

Lampiran 2 : Contoh Struktur Organisasi Sekolah

PESERTA DIDIK

KEPALA SEKOLAH KEPALA SEKOLAH

KEPALA TAS

WAKIL KEPALA URUSAN AKADEMIK

TAS

Penyusun Jadwal Pembantu Wk Ur Akademik

WALI KE-LAS X1

WALI KE-LAS X2

GURU MP/BK

WAKIL KEPALA URUSAN KESISWAAN

WAKIL KEPALA URUSAN SARPRAS

WAKIL KEPALA URUSAN HUMAS

WALI KE-LAS X2

WALI KE-LAS X2

WALI KE-LAS X1

WALI KE-LAS X2

Pembina Osis Pembina Ekskul

WALI KE-LAS X2

WALI KE-LAS X2

WALI KE-LAS X2

Lampiran 2.1 : Contoh Uraian Jabatan, Uraian Tugas dan Wewenang/ Tanggung Jawab.

No Nama Jabatan Uraian Tugas Wewenang dan

Tanggung Jawab

1.

... ... ... ... ... Kepala Sekolah 1. Menyusun perencanaan sekolah untuk berbagai tingkatan perencanaan.

2. Mengembangkan organisasi sekolah sesuai dengan kebutuhan.

3. Memimpin sekolah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah secara optimal.

4. Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah menuju organisasi pembelajar yang efektif. didik.

5. .......

Berwenang dan bertanggungjawab seluruh program.

2. ... ... ... ... ... Wakil Kepala Sekolah Akademik

1. Penyusunan Recana, pembuatan program kegiatan dan program pelaksanaan;

2. Pengorganisasian; 3. Pengarahan; 4. Ketenagaan; 5. Pengkoordinasian; 6. Pengawasan; 7. Penilaian; 8. Identifikasi dan

pengumpulan data; 9. Penyusunan Laporan .

Mengkoordinasikan program kurikulum dan pembelajaran.

3. ... ... ... ... ... Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan

1. Menyusun, melaksanakan dan mengevaluasi program kesiswaan.

2. Menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional mengenai proses penerimaan peserta didik.

3. Menyusun dan melaksanakan kegiatan orientasi peserta didik baru yang bersifat akademik dan pengenalan lingkungan tanpa kekerasan.

4. Berkoordinasi dengan guru BK dalam memberikan layanan konseling kepada peserta didik.

5. Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler dan kokurikuler untuk para peserta didik.

Mengkoordinasikan program kesiswaan.

Page 104: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

94

6. Melakukan pembinaan prestasi unggulan di antaranya pemilihan calon peserta didik teladan.

7. Mengadakan pemilihan peserta didik untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah.

8. Memilih calon peserta didik penerima bea peserta didik.

9. Melakukan pelacakan terhadap alumni.

10. Menyusun Program dan jadwal pembinaan peserta didik secara berkala dan incidental.

11. Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban, kerindangan, keindahan dan kekeluargaan.

12. Mengatur mutasi peserta didik.

13. Mengevaluasi ketercapaian Standar Isi dalam Pengembangan Diri.

14. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala.

3. Dll.

Lam

pira

n 3

: C

onto

h H

asil

Eval

uas

i Dir

i Sek

olah

(ED

S) S

MA

N 1

“X

K

ode

In

dika

tor

Bu

kti F

isik

D

eskr

ipsi

Bu

kti F

isik

Ta

hap

an

Rek

om

enda

si

111

Peng

emba

ngan

ku

rikul

um p

ada

tingk

at s

atua

n pe

ndid

ikan

m

engg

unak

an

pand

uan

yang

dis

usun

BS

NP.

Kurik

ulum

SM

A N

eger

i 1

“X”

Prin

gsew

u:

1. P

andu

an B

SNP

2. S

K TP

S 3.

Buk

u 1

: KT

SP

4. B

uku

2 :

SILA

BUS

dan

RP

P

Kurik

ulum

SM

A N

eger

i 1 “

X” t

elah

dis

usun

ol

eh T

PS

deng

an m

engg

unak

an p

andu

an

yang

dis

usun

BSN

P de

ngan

mem

perh

atik

an:

kera

ngka

das

ar k

urik

ulum

, 7

prin

sip

peng

emba

ngan

kur

ikul

um, se

rta

men

erap

kank

an p

rinsi

p-pr

insi

p pe

laks

anaa

n ku

rikul

um.

3 Se

kola

h pe

rlu:

1. m

empe

rkay

a ku

rikul

um

deng

an k

urik

ulum

dar

i sek

olah

maj

u,

mua

tan

kom

pete

nsi y

ang

dipe

rsya

ratk

an

indu

stri

nasi

onal

dan

inte

rnas

iona

l; 2

. m

enge

mba

ngan

kur

ikul

um d

ises

uaik

an

deng

an k

ebut

uhan

keh

idup

an;

3.

mla

ksan

aan

kurik

ulum

aga

r m

emun

gkin

kan

pese

rta

didi

k m

enda

patk

an la

yana

n pe

rbai

kan,

pe

ngay

aan,

dan

ata

u pe

rcep

atan

den

gan

men

ggun

akan

pen

deka

tan

mul

tistr

ateg

i da

n m

ulti

med

ia.

112

Kurik

ulum

dib

uat

deng

an

mem

pert

imba

ngka

n ka

rakt

eris

tik d

aera

h,

kebu

tuha

n so

sial

m

asya

raka

t, k

ondi

si

buda

ya,

usia

pes

erta

di

dik,

dan

keb

utuh

an

pem

bela

jara

n.

Kurik

ulum

SM

A N

eger

i 1

“X”

Prin

gsew

u:

1. B

uku

1 :

KTSP

2.

Buk

u 2

: SI

LABU

S da

n RP

P

Kurik

ulum

SM

A N

eger

i 1 “

X” s

udah

dib

uat

deng

an m

empe

rtim

bang

kan

kara

kter

istik

da

erah

, ke

butu

han

pese

rta

didi

k, d

an k

ondi

si

buda

ya k

husu

snya

pad

a m

ata

pela

jara

n m

uata

n lo

kal,

teta

pi b

elum

m

empe

rtim

bang

kan

usia

pes

erta

did

ik.

3 Se

kola

h pe

rlu m

enge

mba

ngka

n m

uata

n lo

kal d

enga

n m

empe

rtim

bang

kan

kond

isi

buda

ya d

an k

eung

gula

n lo

kal y

ang

mem

puny

ai d

aya

sain

g in

tern

asio

nal.

113

Kurik

ulum

tel

ah

men

unju

kan

adan

ya

alok

asi w

aktu

, re

ncan

a pr

ogra

m

rem

edia

l, da

n pe

ngay

aan

bagi

pe

sert

a di

dik.

Kur

ikul

um S

MA

Neg

eri 1

“X

” Pr

ings

ewu:

1.

Buk

u 1

: KT

SP

2. B

uku

2 :

SILA

BUS

dan

RPP

Stru

ktur

kur

ikul

um s

ekol

ah k

ami m

emua

t :J

umla

h ja

m p

embe

laja

ran

perm

ingg

u ad

alah

42

jam

pem

bela

jara

n,Al

okas

i wak

tu t

iap

jam

pe

mbe

laja

ran

adal

ah 4

5 m

enit,

Jum

lah

min

ggu

efek

tif d

alam

set

ahun

39

min

ggu,

at

au t

otal

wak

tu e

fekt

if un

tuk

pem

bela

jara

n 96

9-11

11,5

jam

/tah

un. Ak

an t

etap

i sek

olah

be

lum

men

cant

umka

n pr

ogra

m d

an ja

dwal

re

med

ial d

an p

enga

yaan

.

3 Se

kola

h pe

rlu m

eren

cana

kan

prog

ram

pe

ngay

aan.

Page 105: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

95

6. Melakukan pembinaan prestasi unggulan di antaranya pemilihan calon peserta didik teladan.

7. Mengadakan pemilihan peserta didik untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah.

8. Memilih calon peserta didik penerima bea peserta didik.

9. Melakukan pelacakan terhadap alumni.

10. Menyusun Program dan jadwal pembinaan peserta didik secara berkala dan incidental.

11. Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban, kerindangan, keindahan dan kekeluargaan.

12. Mengatur mutasi peserta didik.

13. Mengevaluasi ketercapaian Standar Isi dalam Pengembangan Diri.

14. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala.

3. Dll.

Lam

pira

n 3

: C

onto

h H

asil

Eval

uas

i Dir

i Sek

olah

(ED

S) S

MA

N 1

“X

K

ode

In

dika

tor

Bu

kti F

isik

D

eskr

ipsi

Bu

kti F

isik

Ta

hap

an

Rek

om

enda

si

111

Peng

emba

ngan

ku

rikul

um p

ada

tingk

at s

atua

n pe

ndid

ikan

m

engg

unak

an

pand

uan

yang

dis

usun

BS

NP.

Kurik

ulum

SM

A N

eger

i 1

“X”

Prin

gsew

u:

1. P

andu

an B

SNP

2. S

K TP

S 3.

Buk

u 1

: KT

SP

4. B

uku

2 :

SILA

BUS

dan

RP

P

Kurik

ulum

SM

A N

eger

i 1 “

X” t

elah

dis

usun

ol

eh T

PS

deng

an m

engg

unak

an p

andu

an

yang

dis

usun

BSN

P de

ngan

mem

perh

atik

an:

kera

ngka

das

ar k

urik

ulum

, 7

prin

sip

peng

emba

ngan

kur

ikul

um, se

rta

men

erap

kank

an p

rinsi

p-pr

insi

p pe

laks

anaa

n ku

rikul

um.

3 Se

kola

h pe

rlu:

1. m

empe

rkay

a ku

rikul

um

deng

an k

urik

ulum

dar

i sek

olah

maj

u,

mua

tan

kom

pete

nsi y

ang

dipe

rsya

ratk

an

indu

stri

nasi

onal

dan

inte

rnas

iona

l; 2

. m

enge

mba

ngan

kur

ikul

um d

ises

uaik

an

deng

an k

ebut

uhan

keh

idup

an;

3.

mla

ksan

aan

kurik

ulum

aga

r m

emun

gkin

kan

pese

rta

didi

k m

enda

patk

an la

yana

n pe

rbai

kan,

pe

ngay

aan,

dan

ata

u pe

rcep

atan

den

gan

men

ggun

akan

pen

deka

tan

mul

tistr

ateg

i da

n m

ulti

med

ia.

112

Kurik

ulum

dib

uat

deng

an

mem

pert

imba

ngka

n ka

rakt

eris

tik d

aera

h,

kebu

tuha

n so

sial

m

asya

raka

t, k

ondi

si

buda

ya,

usia

pes

erta

di

dik,

dan

keb

utuh

an

pem

bela

jara

n.

Kurik

ulum

SM

A N

eger

i 1

“X”

Prin

gsew

u:

1. B

uku

1 :

KTSP

2.

Buk

u 2

: SI

LABU

S da

n RP

P

Kurik

ulum

SM

A N

eger

i 1 “

X” s

udah

dib

uat

deng

an m

empe

rtim

bang

kan

kara

kter

istik

da

erah

, ke

butu

han

pese

rta

didi

k, d

an k

ondi

si

buda

ya k

husu

snya

pad

a m

ata

pela

jara

n m

uata

n lo

kal,

teta

pi b

elum

m

empe

rtim

bang

kan

usia

pes

erta

did

ik.

3 Se

kola

h pe

rlu m

enge

mba

ngka

n m

uata

n lo

kal d

enga

n m

empe

rtim

bang

kan

kond

isi

buda

ya d

an k

eung

gula

n lo

kal y

ang

mem

puny

ai d

aya

sain

g in

tern

asio

nal.

113

Kurik

ulum

tel

ah

men

unju

kan

adan

ya

alok

asi w

aktu

, re

ncan

a pr

ogra

m

rem

edia

l, da

n pe

ngay

aan

bagi

pe

sert

a di

dik.

Kur

ikul

um S

MA

Neg

eri 1

“X

” Pr

ings

ewu:

1.

Buk

u 1

: KT

SP

2. B

uku

2 :

SILA

BUS

dan

RPP

Stru

ktur

kur

ikul

um s

ekol

ah k

ami m

emua

t :J

umla

h ja

m p

embe

laja

ran

perm

ingg

u ad

alah

42

jam

pem

bela

jara

n,Al

okas

i wak

tu t

iap

jam

pe

mbe

laja

ran

adal

ah 4

5 m

enit,

Jum

lah

min

ggu

efek

tif d

alam

set

ahun

39

min

ggu,

at

au t

otal

wak

tu e

fekt

if un

tuk

pem

bela

jara

n 96

9-11

11,5

jam

/tah

un. Ak

an t

etap

i sek

olah

be

lum

men

cant

umka

n pr

ogra

m d

an ja

dwal

re

med

ial d

an p

enga

yaan

.

3 Se

kola

h pe

rlu m

eren

cana

kan

prog

ram

pe

ngay

aan.

Page 106: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

96

Lam

pira

n 4

: C

onto

h F

orm

at A

nal

isis

SW

OT

NO

K

OM

PO

NEN

KES

ISW

AA

N

KEK

UA

TAN

(STR

ENG

TH)

KEL

EMA

HA

N

(WEA

KN

ESSE

S)

TAR

GET

PEN

CA

PA

IAN

1 2

3 4

5

....

......

......

......

...

......

......

......

......

....

......

......

......

......

....

......

......

......

......

......

.

Pet

un

juk

Pen

gisi

an :

1. N

omor

uru

t da

ri pr

ogra

m s

ekol

ah s

eper

ti :

1.Ke

sisw

aan,

2.k

urik

ulum

dll.

2. D

iisi p

rogr

am s

ekol

ah s

eper

ti :

Kesi

swaa

n, k

urik

ulum

, sa

rpra

s dl

l.

3. D

iisi d

enga

n ba

gian

pro

gram

yan

g m

erup

akan

kek

uata

n (s

umbe

r da

ya in

tern

al)

4. D

iisi d

enga

n ba

gian

pro

gram

yan

g m

erup

akan

kel

emah

an (

sum

ber

daya

inte

rnal

)

5. D

iisi d

enga

n ur

aian

dar

i bag

ian

prog

ram

yan

g da

pat

men

jadi

kan

kele

mah

an m

enja

di p

elua

ng.

Lam

pira

n 4

.1 :

Con

toh

An

alis

is S

WO

T K

esis

waa

n :

NO

K

OM

PO

NEN

K

ESIS

WA

AN

K

EKU

ATA

N

(STR

ENG

TH)

KEL

EMA

HA

N

(WEA

KN

ESS)

TA

RG

ET P

ENC

AP

AIA

N

1 PS

B (P

ENER

IMAA

N

PESE

RTA

DID

IK B

ARU

)

Tena

ga p

enga

jar

cuku

p ba

nyak

den

gan

kual

ifika

si

tena

ga p

endi

dik

70 %

su

dah

Mag

iste

r da

n 30

%

suda

h S1

.

Mem

iliki

leta

k lo

kasi

sek

olah

st

rate

gis,

yan

g da

pat

dila

lui

oleh

ken

dara

an u

mum

dar

i be

rbag

ai ju

rusa

n.

Ko

ndis

i lin

gkun

gan

yang

ny

aman

.

R

uang

an b

elaj

ar y

ang

belu

m m

encu

kupi

.

Mas

ih b

anya

k or

ang

tua

pada

mas

yara

kat

di s

ekita

r ki

ta y

ang

belu

m m

emili

ki

kesa

dara

n un

tuk

mel

anju

tkan

ke

SMA.

Adan

ya s

ekol

ah c

ompe

titor

.

Seko

lah

mas

ih m

ener

ima

pese

rta

didi

k ba

ru u

ntuk

pi

lihan

ked

ua.

M

asih

ban

yak

yang

tid

ak

mel

akuk

an d

afta

r ul

ang.

Te

rtam

pung

nya

sist

em lu

lusa

n SM

P,

MTs

, Pro

gram

pak

et B

/ P

rogr

am

Waj

ar D

ikda

s di

Pon

dok

Pesa

ntre

n Sa

lafia

h ya

ng a

kan

mel

anju

tkan

se

kola

h di

SM

A N

eger

i “X”

den

gan

mem

perh

atik

an p

ersy

arat

an y

ang

tela

h di

tent

ukan

.

Terp

enuh

inya

day

a ta

mpu

ng S

MA

Neg

eri 1

6 “X

” ya

itu s

ejum

lah

360

pese

rta

didi

k ya

ng t

erba

gi d

alam

10

rom

bong

an b

elaj

ar. M

asin

g-m

asin

g ro

mbo

ngan

bel

ajar

ter

diri

dari

36

oran

g pe

sert

a di

dik.

2

MO

S

Tena

ga p

endi

dik

suda

h m

emad

ai d

alam

m

embe

rikan

pen

dala

man

m

ater

i dal

am k

egia

tan

MO

S ya

ng d

itand

ai d

enga

n ku

alifi

kasi

pen

didi

kan

yang

di

mili

ki 7

0 %

Mag

iste

r.

Sa

rana

dan

pra

sara

na y

ang

cuku

p m

emad

ai u

ntuk

be

rlang

sung

nya

kegi

atan

M

OS.

St

anda

risas

i mat

eri y

ang

akan

dis

ampa

ikan

dal

am

kegi

atan

MO

S be

lum

m

emili

ki a

cuan

yan

g je

las.

Ada

bebe

rapa

pes

erta

did

ik

yang

tid

ak m

engi

kuti

kegi

atan

MO

S.

Si

fat

pem

baya

tan

mas

ih

sela

lu d

itera

pkan

.

Pem

beka

lan

terh

adap

pa

nitia

dar

i pes

erta

did

ik

yang

bel

um d

ilaks

anak

an.

M

elak

sana

kan

kegi

atan

orie

ntas

i pe

sert

a di

dik

baru

yan

g be

rsifa

t ak

adem

ik d

an p

enge

nala

n lin

gkun

gan

tanp

a ke

kera

san.

Mem

bant

u pe

sert

a di

dik

baru

men

yatu

de

ngan

war

ga s

ekol

ah, b

erad

apta

si

deng

an li

ngku

ngan

sek

olah

, m

enge

tahu

i hak

dan

kew

ajib

an s

erta

m

ampu

ber

tang

gung

jaw

ab d

alam

ke

hidu

pan

seko

lah.

Mem

bant

u pe

sert

a di

dik

baru

m

emah

ami k

ehid

upan

sek

olah

dal

am

rang

ka p

elak

sana

an W

iyat

aman

dala

, se

hing

ga f

ungs

i sek

olah

, gur

u. P

eser

ta

didi

k da

n m

asya

raka

t lin

gkun

gan

dapa

t m

endu

kung

ter

wuj

udny

a tu

juan

pe

ndid

ikan

sec

ara

konf

rehe

nsif

men

yelu

ruh.

Page 107: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

97

Lam

pira

n 4

: C

onto

h F

orm

at A

nal

isis

SW

OT

NO

K

OM

PO

NEN

KES

ISW

AA

N

KEK

UA

TAN

(STR

ENG

TH)

KEL

EMA

HA

N

(WEA

KN

ESSE

S)

TAR

GET

PEN

CA

PA

IAN

1 2

3 4

5

....

......

......

......

...

......

......

......

......

....

......

......

......

......

....

......

......

......

......

......

.

Pet

un

juk

Pen

gisi

an :

1. N

omor

uru

t da

ri pr

ogra

m s

ekol

ah s

eper

ti :

1.Ke

sisw

aan,

2.k

urik

ulum

dll.

2. D

iisi p

rogr

am s

ekol

ah s

eper

ti :

Kesi

swaa

n, k

urik

ulum

, sa

rpra

s dl

l.

3. D

iisi d

enga

n ba

gian

pro

gram

yan

g m

erup

akan

kek

uata

n (s

umbe

r da

ya in

tern

al)

4. D

iisi d

enga

n ba

gian

pro

gram

yan

g m

erup

akan

kel

emah

an (

sum

ber

daya

inte

rnal

)

5. D

iisi d

enga

n ur

aian

dar

i bag

ian

prog

ram

yan

g da

pat

men

jadi

kan

kele

mah

an m

enja

di p

elua

ng.

Lam

pira

n 4

.1 :

Con

toh

An

alis

is S

WO

T K

esis

waa

n :

NO

K

OM

PO

NEN

K

ESIS

WA

AN

K

EKU

ATA

N

(STR

ENG

TH)

KEL

EMA

HA

N

(WEA

KN

ESS)

TA

RG

ET P

ENC

AP

AIA

N

1 PS

B (P

ENER

IMAA

N

PESE

RTA

DID

IK B

ARU

)

Tena

ga p

enga

jar

cuku

p ba

nyak

den

gan

kual

ifika

si

tena

ga p

endi

dik

70 %

su

dah

Mag

iste

r da

n 30

%

suda

h S1

.

Mem

iliki

leta

k lo

kasi

sek

olah

st

rate

gis,

yan

g da

pat

dila

lui

oleh

ken

dara

an u

mum

dar

i be

rbag

ai ju

rusa

n.

Ko

ndis

i lin

gkun

gan

yang

ny

aman

.

R

uang

an b

elaj

ar y

ang

belu

m m

encu

kupi

.

Mas

ih b

anya

k or

ang

tua

pada

mas

yara

kat

di s

ekita

r ki

ta y

ang

belu

m m

emili

ki

kesa

dara

n un

tuk

mel

anju

tkan

ke

SMA.

Adan

ya s

ekol

ah c

ompe

titor

.

Seko

lah

mas

ih m

ener

ima

pese

rta

didi

k ba

ru u

ntuk

pi

lihan

ked

ua.

M

asih

ban

yak

yang

tid

ak

mel

akuk

an d

afta

r ul

ang.

Te

rtam

pung

nya

sist

em lu

lusa

n SM

P,

MTs

, Pro

gram

pak

et B

/ P

rogr

am

Waj

ar D

ikda

s di

Pon

dok

Pesa

ntre

n Sa

lafia

h ya

ng a

kan

mel

anju

tkan

se

kola

h di

SM

A N

eger

i “X”

den

gan

mem

perh

atik

an p

ersy

arat

an y

ang

tela

h di

tent

ukan

.

Terp

enuh

inya

day

a ta

mpu

ng S

MA

Neg

eri 1

6 “X

” ya

itu s

ejum

lah

360

pese

rta

didi

k ya

ng t

erba

gi d

alam

10

rom

bong

an b

elaj

ar. M

asin

g-m

asin

g ro

mbo

ngan

bel

ajar

ter

diri

dari

36

oran

g pe

sert

a di

dik.

2

MO

S

Tena

ga p

endi

dik

suda

h m

emad

ai d

alam

m

embe

rikan

pen

dala

man

m

ater

i dal

am k

egia

tan

MO

S ya

ng d

itand

ai d

enga

n ku

alifi

kasi

pen

didi

kan

yang

di

mili

ki 7

0 %

Mag

iste

r.

Sa

rana

dan

pra

sara

na y

ang

cuku

p m

emad

ai u

ntuk

be

rlang

sung

nya

kegi

atan

M

OS.

St

anda

risas

i mat

eri y

ang

akan

dis

ampa

ikan

dal

am

kegi

atan

MO

S be

lum

m

emili

ki a

cuan

yan

g je

las.

Ada

bebe

rapa

pes

erta

did

ik

yang

tid

ak m

engi

kuti

kegi

atan

MO

S.

Si

fat

pem

baya

tan

mas

ih

sela

lu d

itera

pkan

.

Pem

beka

lan

terh

adap

pa

nitia

dar

i pes

erta

did

ik

yang

bel

um d

ilaks

anak

an.

M

elak

sana

kan

kegi

atan

orie

ntas

i pe

sert

a di

dik

baru

yan

g be

rsifa

t ak

adem

ik d

an p

enge

nala

n lin

gkun

gan

tanp

a ke

kera

san.

Mem

bant

u pe

sert

a di

dik

baru

men

yatu

de

ngan

war

ga s

ekol

ah, b

erad

apta

si

deng

an li

ngku

ngan

sek

olah

, m

enge

tahu

i hak

dan

kew

ajib

an s

erta

m

ampu

ber

tang

gung

jaw

ab d

alam

ke

hidu

pan

seko

lah.

Mem

bant

u pe

sert

a di

dik

baru

m

emah

ami k

ehid

upan

sek

olah

dal

am

rang

ka p

elak

sana

an W

iyat

aman

dala

, se

hing

ga f

ungs

i sek

olah

, gur

u. P

eser

ta

didi

k da

n m

asya

raka

t lin

gkun

gan

dapa

t m

endu

kung

ter

wuj

udny

a tu

juan

pe

ndid

ikan

sec

ara

konf

rehe

nsif

men

yelu

ruh.

Page 108: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

98

M

endo

rong

pes

erta

did

ik b

aru

untu

k ak

tif m

enam

bah

pem

aham

anny

a m

elal

ui p

enga

amat

an t

erha

dap

lingk

ungs

n ya

ng b

aru.

Mem

bant

u pe

sert

a di

dik

baru

m

enge

mba

ngka

n kr

eativ

itas

dan

mem

berd

ayak

an p

oten

si p

eser

ta d

idik

se

suai

den

gan

min

at d

an b

akat

nya.

Mem

buat

kel

as u

nggu

lan.

3 M

ATER

I PE

MBI

NAA

N

KESI

SWAA

N

1.

Pem

bina

an

keim

anan

dan

ke

taqw

aan

terh

adap

Tuh

an

YME.

Le

tak

geog

rafis

yan

g ba

nyak

ber

diri

pesa

ntre

n.

Vi

si s

ekol

ah m

emili

ki u

nsur

ag

amai

s.

Se

luru

h ko

mpo

nen

seko

lah

yang

per

empu

an s

emua

nya

berj

ilbab

.

Seko

lah

suda

h m

emili

ki

mes

jid s

ebag

ai t

empa

t ib

adah

.

Seko

lah

mem

iliki

ten

aga

pend

idik

yan

g ko

mpe

ten

dala

m b

idan

g pe

ndid

ikan

ag

ama.

Kom

ite s

ekol

ah ju

ga

berp

eran

seb

agai

dkm

m

esjid

.

Seko

lah

mel

aksa

naka

n ke

giat

an d

alam

ran

gka

mem

perin

gati

hari-

hari

besa

r ag

ama

(keg

iata

n M

aulid

Nab

i dan

Isr

o M

i’raj

) ya

ng d

i dal

amny

a

Se

luru

h ko

mpo

nen

seko

lah

belu

m d

apat

mem

anfa

atka

n m

esjid

seb

agai

tem

pat

perib

adat

an s

ecar

a m

aksi

mal

.

Mes

jid b

elum

dap

at

men

ampu

ng s

elur

uh

kom

pone

n se

kola

h.

M

empe

ringa

ti ha

ri-ha

ri be

sar

agam

a le

bih

dido

min

asi o

leh

peng

urus

or

gani

sasi

roh

is, b

elum

da

pat

dila

ksan

akan

ole

h se

luru

h ko

mpo

nen

yang

ad

a di

sek

olah

.

Kegi

atan

jum

’at

amal

bar

u di

tera

pkan

kep

ada

pese

rta

didi

k sa

ja, b

elum

m

enye

ntuh

sel

uruh

ko

mpo

nen

yang

ada

di

seko

lah.

Men

gem

bang

kan

dan

mem

berd

ayak

an k

egia

tan

keag

amaa

n di

sek

olah

M

elak

sana

kan

perib

adat

an s

esua

i de

ngan

ket

entu

an a

gam

a m

asin

g-m

asin

g.

M

empe

ringa

ti ha

ri-ha

ri be

sar.

Mel

aksa

naka

n am

alia

h se

suai

den

gan

norm

a ag

ama.

Mel

aksa

naka

n am

alia

h se

suai

den

gan

norm

a ag

ama.

Mem

bina

tol

eran

si k

ehid

upan

an

taru

mat

ber

agam

a.

M

enga

daka

n lo

mba

yan

g be

rnua

nsa

keag

amaa

n.

M

enge

mba

ngka

n da

n m

embe

rday

akan

ke

giat

an k

eaga

maa

n di

sek

olah

.

dila

ksan

akan

ber

baga

i ke

giat

an lo

mba

kea

gam

aan.

Tela

h m

elak

sana

kan

amal

iyah

yan

g di

impl

emen

tasi

kan

pada

ke

giat

an J

um’a

t am

al.

Te

lah

dapa

t m

enge

mba

ngka

n da

n m

embe

rday

akan

keg

iata

n ke

agam

aan

di s

ekol

ah.

sepe

rti k

ultu

m y

ang

dila

ksan

akan

set

iap

hari

belu

m d

apat

dila

ksan

akan

se

cara

efe

ktif,

mas

ih

bany

ak p

eser

ta d

idik

yan

g be

lum

men

giku

tinya

.

2.

Pem

bina

an b

udi

peke

rti l

uhur

ata

u ak

hlak

mul

ia;

Se

kola

h m

enyu

sun

tata

te

rtib

dan

mem

asan

g pa

pan

yang

ber

tulis

kan

buda

yaka

n da

tang

dan

pul

ang

tepa

t w

aktu

, mal

u da

tang

te

rlam

bat.

Suda

h m

elak

sana

kan

goto

ng r

oyon

g da

n ke

rja

bakt

i yan

g di

wak

ili o

leh

orga

nisa

si p

ram

uka.

Seko

lah

men

yele

ngga

raka

n ke

giat

an d

onor

dar

ah

seba

gai b

entu

k da

lam

m

enum

buhk

an k

esad

aran

un

tuk

rela

ber

korb

an

terh

adap

ses

ama.

Selu

ruh

kom

pone

n se

kola

h su

dah

terb

iasa

mel

akuk

an

buda

ya s

alam

saa

t be

rjum

-pa

dal

am r

angk

a m

enum

-bu

hkan

sik

ap h

orm

at d

an

men

ghar

gai w

arg

seko

lah.

Seko

lah

mem

iliki

4 s

atpa

m

untu

k m

enci

ptak

an k

eam

a-na

n se

kola

h da

n m

emili

ki 3

or

ang

tena

ga k

eber

siha

n

M

asih

ban

yak

kom

pone

n se

kola

h, b

aik

pese

rta

didi

k,

tena

ga p

endi

dik

dan

kepe

ndid

ikan

yan

g be

lum

da

pat

mel

aksa

naka

n ta

ta

tert

ib d

an k

ultu

r bu

daya

se

kola

h se

cara

opt

imal

.

Selu

ruh

kom

pone

n se

kola

h be

lum

dap

at m

elak

sana

kan

goto

ng r

oyon

g da

n ke

rja

bakt

i sec

ara

men

yelu

ruh.

Pela

ksan

aan

dono

r da

rah

belu

m d

apat

diik

uti o

leh

selu

ruh

kom

pone

n se

kola

h,

kare

na k

uran

gnya

ke

sada

ran

pent

ingn

ya r

ela

berk

orba

n te

rhad

ap

sesa

ma.

Mas

ih b

anya

k pe

sert

a di

dik

yang

bel

um d

apat

m

engu

capk

an s

alam

ket

ika

bert

emu.

Dal

am m

enum

buhk

an

keke

luar

gaan

an

tark

ompo

nen

seko

lah

M

elak

sana

kan

tata

ter

tib d

an k

ultu

r se

kola

h.

M

elak

sana

kan

goto

ng r

oyon

g da

n ke

rja

bakt

i.

Mel

aksa

naka

n no

rma-

norm

a ya

ng

berla

ku d

an t

ata

karm

a pe

rgau

lan.

Men

umbu

hkan

kes

adar

an u

ntuk

rel

a be

rkor

ban

terh

adap

ses

ama.

Men

umbu

h ke

mba

ngka

n si

kap

horm

at

dan

men

ghar

gai w

arga

sek

olah

.

Mel

aksa

naka

n ke

giat

an 7

k

(kea

man

an, k

eber

siha

n, k

eter

tiban

, ke

inda

han,

kek

elua

rgaa

n, k

edam

aian

da

n ke

rinda

ngan

).

Page 109: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

99

M

endo

rong

pes

erta

did

ik b

aru

untu

k ak

tif m

enam

bah

pem

aham

anny

a m

elal

ui p

enga

amat

an t

erha

dap

lingk

ungs

n ya

ng b

aru.

Mem

bant

u pe

sert

a di

dik

baru

m

enge

mba

ngka

n kr

eativ

itas

dan

mem

berd

ayak

an p

oten

si p

eser

ta d

idik

se

suai

den

gan

min

at d

an b

akat

nya.

Mem

buat

kel

as u

nggu

lan.

3 M

ATER

I PE

MBI

NAA

N

KESI

SWAA

N

1.

Pem

bina

an

keim

anan

dan

ke

taqw

aan

terh

adap

Tuh

an

YME.

Le

tak

geog

rafis

yan

g ba

nyak

ber

diri

pesa

ntre

n.

Vi

si s

ekol

ah m

emili

ki u

nsur

ag

amai

s.

Se

luru

h ko

mpo

nen

seko

lah

yang

per

empu

an s

emua

nya

berj

ilbab

.

Seko

lah

suda

h m

emili

ki

mes

jid s

ebag

ai t

empa

t ib

adah

.

Seko

lah

mem

iliki

ten

aga

pend

idik

yan

g ko

mpe

ten

dala

m b

idan

g pe

ndid

ikan

ag

ama.

Kom

ite s

ekol

ah ju

ga

berp

eran

seb

agai

dkm

m

esjid

.

Seko

lah

mel

aksa

naka

n ke

giat

an d

alam

ran

gka

mem

perin

gati

hari-

hari

besa

r ag

ama

(keg

iata

n M

aulid

Nab

i dan

Isr

o M

i’raj

) ya

ng d

i dal

amny

a

Se

luru

h ko

mpo

nen

seko

lah

belu

m d

apat

mem

anfa

atka

n m

esjid

seb

agai

tem

pat

perib

adat

an s

ecar

a m

aksi

mal

.

Mes

jid b

elum

dap

at

men

ampu

ng s

elur

uh

kom

pone

n se

kola

h.

M

empe

ringa

ti ha

ri-ha

ri be

sar

agam

a le

bih

dido

min

asi o

leh

peng

urus

or

gani

sasi

roh

is, b

elum

da

pat

dila

ksan

akan

ole

h se

luru

h ko

mpo

nen

yang

ad

a di

sek

olah

.

Kegi

atan

jum

’at

amal

bar

u di

tera

pkan

kep

ada

pese

rta

didi

k sa

ja, b

elum

m

enye

ntuh

sel

uruh

ko

mpo

nen

yang

ada

di

seko

lah.

Men

gem

bang

kan

dan

mem

berd

ayak

an k

egia

tan

keag

amaa

n di

sek

olah

M

elak

sana

kan

perib

adat

an s

esua

i de

ngan

ket

entu

an a

gam

a m

asin

g-m

asin

g.

M

empe

ringa

ti ha

ri-ha

ri be

sar.

Mel

aksa

naka

n am

alia

h se

suai

den

gan

norm

a ag

ama.

Mel

aksa

naka

n am

alia

h se

suai

den

gan

norm

a ag

ama.

Mem

bina

tol

eran

si k

ehid

upan

an

taru

mat

ber

agam

a.

M

enga

daka

n lo

mba

yan

g be

rnua

nsa

keag

amaa

n.

M

enge

mba

ngka

n da

n m

embe

rday

akan

ke

giat

an k

eaga

maa

n di

sek

olah

.

dila

ksan

akan

ber

baga

i ke

giat

an lo

mba

kea

gam

aan.

Tela

h m

elak

sana

kan

amal

iyah

yan

g di

impl

emen

tasi

kan

pada

ke

giat

an J

um’a

t am

al.

Te

lah

dapa

t m

enge

mba

ngka

n da

n m

embe

rday

akan

keg

iata

n ke

agam

aan

di s

ekol

ah.

sepe

rti k

ultu

m y

ang

dila

ksan

akan

set

iap

hari

belu

m d

apat

dila

ksan

akan

se

cara

efe

ktif,

mas

ih

bany

ak p

eser

ta d

idik

yan

g be

lum

men

giku

tinya

.

2.

Pem

bina

an b

udi

peke

rti l

uhur

ata

u ak

hlak

mul

ia;

Se

kola

h m

enyu

sun

tata

te

rtib

dan

mem

asan

g pa

pan

yang

ber

tulis

kan

buda

yaka

n da

tang

dan

pul

ang

tepa

t w

aktu

, mal

u da

tang

te

rlam

bat.

Suda

h m

elak

sana

kan

goto

ng r

oyon

g da

n ke

rja

bakt

i yan

g di

wak

ili o

leh

orga

nisa

si p

ram

uka.

Seko

lah

men

yele

ngga

raka

n ke

giat

an d

onor

dar

ah

seba

gai b

entu

k da

lam

m

enum

buhk

an k

esad

aran

un

tuk

rela

ber

korb

an

terh

adap

ses

ama.

Selu

ruh

kom

pone

n se

kola

h su

dah

terb

iasa

mel

akuk

an

buda

ya s

alam

saa

t be

rjum

-pa

dal

am r

angk

a m

enum

-bu

hkan

sik

ap h

orm

at d

an

men

ghar

gai w

arg

seko

lah.

Seko

lah

mem

iliki

4 s

atpa

m

untu

k m

enci

ptak

an k

eam

a-na

n se

kola

h da

n m

emili

ki 3

or

ang

tena

ga k

eber

siha

n

M

asih

ban

yak

kom

pone

n se

kola

h, b

aik

pese

rta

didi

k,

tena

ga p

endi

dik

dan

kepe

ndid

ikan

yan

g be

lum

da

pat

mel

aksa

naka

n ta

ta

tert

ib d

an k

ultu

r bu

daya

se

kola

h se

cara

opt

imal

.

Selu

ruh

kom

pone

n se

kola

h be

lum

dap

at m

elak

sana

kan

goto

ng r

oyon

g da

n ke

rja

bakt

i sec

ara

men

yelu

ruh.

Pela

ksan

aan

dono

r da

rah

belu

m d

apat

diik

uti o

leh

selu

ruh

kom

pone

n se

kola

h,

kare

na k

uran

gnya

ke

sada

ran

pent

ingn

ya r

ela

berk

orba

n te

rhad

ap

sesa

ma.

Mas

ih b

anya

k pe

sert

a di

dik

yang

bel

um d

apat

m

engu

capk

an s

alam

ket

ika

bert

emu.

Dal

am m

enum

buhk

an

keke

luar

gaan

an

tark

ompo

nen

seko

lah

M

elak

sana

kan

tata

ter

tib d

an k

ultu

r se

kola

h.

M

elak

sana

kan

goto

ng r

oyon

g da

n ke

rja

bakt

i.

Mel

aksa

naka

n no

rma-

norm

a ya

ng

berla

ku d

an t

ata

karm

a pe

rgau

lan.

Men

umbu

hkan

kes

adar

an u

ntuk

rel

a be

rkor

ban

terh

adap

ses

ama.

Men

umbu

h ke

mba

ngka

n si

kap

horm

at

dan

men

ghar

gai w

arga

sek

olah

.

Mel

aksa

naka

n ke

giat

an 7

k

(kea

man

an, k

eber

siha

n, k

eter

tiban

, ke

inda

han,

kek

elua

rgaa

n, k

edam

aian

da

n ke

rinda

ngan

).

Page 110: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

100

dala

m m

enci

ptak

an s

uasa

na

seko

lah

yang

inda

h da

n rin

dang

.

Tena

ga p

endi

dik

dan

kepe

n-di

dika

n se

lalu

mel

aksa

naka

n ke

giat

an r

utin

unt

uk b

erol

ah

raga

dan

ser

ing

men

giku

ti pe

rlom

baan

yan

g di

sele

ng-

gara

kan

oleh

Pem

da u

ntuk

m

enum

buhk

an

keke

luar

gaan

an

tark

ompo

nen

seko

lah.

belu

m d

apat

dila

ksan

akan

se

cara

men

yelu

ruh.

3.

Pem

bina

an

kepr

ibad

ian

ungg

ul, w

awas

an

keba

ngsa

an, d

an

bela

neg

ara.

Se

kola

h m

elak

sana

kan

upac

ara

bend

era

seca

ra

rutin

set

iap

hari

seni

n.

Se

kola

h m

emili

ki t

enag

a pe

ndid

ik y

ang

kom

pete

n da

lam

ber

nyan

yi la

gu-la

gu

nasi

onal

sep

erti

mar

s da

n hy

mne

bah

kan

men

cipt

akan

la

gu.

Pe

mbi

naan

kep

ram

ukaa

n su

dah

dapa

t be

rjal

an s

ecar

a op

timal

.

Seko

lah

mem

prog

ram

kan

kegi

atan

kar

yaw

isat

a ( s

tudy

to

ur)

dala

m r

angk

a m

engu

njun

gi d

an

mem

pela

jari

tem

pat-

tem

pat

bern

ilai s

ejar

ah.

Se

kola

h m

emili

ki g

uru

PPKN

ya

ng k

ompe

ten

untu

k m

engi

mpl

emen

tasi

kan

dala

m m

empe

laja

ri da

n m

ener

uska

n ni

lai-n

ilai l

uhur

, ke

pelo

pora

n, d

an s

eman

gat

U

paca

ra y

ang

dila

ksan

akan

se

tiap

hari

seni

n be

lum

da

pat

dila

ksan

akan

sec

ara

hikm

at, k

aren

a m

asih

ba

nyak

pes

erta

did

ik y

ang

kura

ng m

ener

apka

n ke

disi

plin

an d

alam

upa

cara

.

Mem

baw

akan

lagu

-lagu

na

sion

al, s

eper

ti m

ars

dan

Hym

ne b

elum

dap

at

diba

wak

an d

enga

n te

pat,

m

asih

ban

yak

nada

-nad

a la

gu y

ang

tidak

ses

uai.

Ke

giat

an k

arya

wis

ata

( stu

dy to

ur)

tidak

m

elib

atka

n Pe

mbi

na e

kstr

a ku

rikul

er s

ehin

gga

mat

eri

pem

bina

an k

esis

waa

n be

lum

dap

at d

ilaks

anak

an

seca

ra o

ptim

al.

Be

lum

ter

laks

anan

ya

pert

ukar

an p

eser

ta d

idik

M

elak

sana

kan

upac

ara

bend

era

pada

ha

ri Se

nin

dan

/ata

u ha

ri sa

btu,

ser

ta

hari-

hari-

hari

besa

r na

sion

al.

M

enya

nyik

an la

gu-la

gu n

asio

nal

(Mar

s da

n H

ymne

).

M

elak

sana

kan

kepr

amuk

aan.

Men

gunj

ungi

dan

mem

pela

jari

tem

pat-

tem

pat

bern

ilai s

ejar

ah.

M

empe

laja

ri da

n m

ener

uska

n ni

lai-

nila

i luh

ur, k

epel

opor

an, d

an

sem

anga

t pe

rjua

ngan

par

a pa

hlaw

an.

M

elak

sana

kan

kegi

atan

bel

a ne

gara

.

Men

jaga

dan

men

ghor

mat

i sym

bol-

sim

bol d

an la

mbi

ng-la

mba

ng n

egar

a.

M

elak

ukan

per

tuka

ran

pese

rta

didi

k an

tard

aera

h da

n an

tarn

egar

a.

perj

uang

an p

ara

pahl

awan

, m

elak

sana

kan

kegi

atan

bel

a ne

gara

, men

jaga

dan

men

g-ho

rmat

i sim

bol-s

imbo

l dan

la

mba

ng-la

mba

ng n

egar

a.

anta

rdae

rah

dan

anta

rneg

ara.

4.

Pem

bina

an

pres

tasi

aka

dem

ik,

seni

, ola

hrag

a se

suai

den

gan

min

at d

an b

akat

.

Su

dah

dibe

ntuk

org

anis

asi

seca

ra k

husu

s da

lam

pe

mbi

naan

pes

erta

did

ik

berp

rest

asi d

alam

mat

a pe

laja

ran

/ pr

ogra

m

keah

lian.

Suda

h di

bent

uk o

rgan

isas

i ki

r da

lam

ran

gka

men

yele

nggr

akan

keg

iata

n ilm

iah.

Bany

ak le

mba

ga-le

mba

ga

yang

men

jadi

sta

keho

lder

s ya

ng m

enye

leng

gara

kan

kegi

atan

sem

inar

dan

w

orks

hop.

Seko

lah

mem

prog

ram

kan

kegi

atan

kar

yaw

isat

a/

kunj

unga

n ke

tem

pat-

tem

pat

sum

ber

bela

jar.

Bany

ak m

ata

pela

jara

n ya

ng

men

ugas

kan

kepa

da

pese

rta

didi

k un

tuk

men

desa

in d

an

mem

prod

uksi

med

ia.

Se

kola

h m

elak

sana

kan

prog

ram

pek

an r

aya

seba

gai

wad

ah d

alam

men

gada

kan

pam

eran

kar

ya in

ovat

if da

n ha

sil p

enel

itian

.

Be

lum

dap

at m

engi

rimka

n pe

sert

a di

dik

berp

rest

asi k

e tin

gkat

nas

iona

l.

Kura

ngny

a sa

rana

dan

pr

asar

ana

yang

dip

erlu

kan

dala

m m

elak

ukan

pen

eliti

an

ilmia

h.

Pe

rwak

ilan

pese

rta

didi

k ya

ng m

engi

kuti

sem

inar

da

n w

orks

hop

belu

m d

apat

di

sosi

alis

asik

an s

ecar

a op

timal

kep

ada

selu

ruh

pese

rta

didi

k.

Ke

giat

an k

arya

wis

ata

yang

te

lah

dila

ksan

akan

tid

ak

ada

tinda

k la

njut

dan

ev

alua

si.

Se

kola

h tid

ak m

emili

ki

tem

pat

khus

us u

ntuk

m

enyi

mpa

n pr

oduk

pes

erta

di

dik

seca

ra k

husu

s da

n te

rtat

a ra

pih.

Kura

ngny

a ke

perc

ayaa

n di

ri da

ri pe

sert

a di

dik

untu

k m

elak

sana

kan

pam

eran

ka

rya

inov

atif

dan

hasi

l pe

nelit

ian.

Kura

ngny

a m

inat

pes

erta

di

dik

dala

m p

eman

faat

an

perp

usta

kaan

sec

ara

optim

al.

M

enga

daka

n lo

mba

mat

a pe

laja

ran

/ pr

ogra

m k

eahl

ian.

Men

yele

ngga

raka

n ke

giat

an il

mia

h.

M

engi

kuti

kegi

atan

wor

ksho

p,

sem

inar

, dis

kusi

pan

el y

ang

bern

uans

a ilm

u pe

nget

ahua

n da

n te

knol

ogi

(ipte

k).

M

enga

daka

n st

udi b

andi

ng d

an

kunj

unga

n (s

tudi

wis

ata)

ke

tem

pat-

tem

pat

sum

ber

bela

jar.

Men

desa

in d

an m

empr

oduk

si m

edia

be

laja

r.

M

enga

daka

n pa

mer

an k

arya

inov

atif

dan

hasi

l pen

eliti

an.

M

engo

ptim

alka

n pe

man

faat

an

perp

usta

kaan

sek

olah

.

Mem

bent

uk k

lub

sain

s, s

eni d

an o

lah

raga

.

Men

yele

ngga

raka

n fe

stiv

al d

an lo

mba

se

ni.

M

enye

leng

gara

kan

lom

ba d

an

pert

andi

ngan

ola

h ra

ga.

Page 111: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

101

dala

m m

enci

ptak

an s

uasa

na

seko

lah

yang

inda

h da

n rin

dang

.

Tena

ga p

endi

dik

dan

kepe

n-di

dika

n se

lalu

mel

aksa

naka

n ke

giat

an r

utin

unt

uk b

erol

ah

raga

dan

ser

ing

men

giku

ti pe

rlom

baan

yan

g di

sele

ng-

gara

kan

oleh

Pem

da u

ntuk

m

enum

buhk

an

keke

luar

gaan

an

tark

ompo

nen

seko

lah.

belu

m d

apat

dila

ksan

akan

se

cara

men

yelu

ruh.

3.

Pem

bina

an

kepr

ibad

ian

ungg

ul, w

awas

an

keba

ngsa

an, d

an

bela

neg

ara.

Se

kola

h m

elak

sana

kan

upac

ara

bend

era

seca

ra

rutin

set

iap

hari

seni

n.

Se

kola

h m

emili

ki t

enag

a pe

ndid

ik y

ang

kom

pete

n da

lam

ber

nyan

yi la

gu-la

gu

nasi

onal

sep

erti

mar

s da

n hy

mne

bah

kan

men

cipt

akan

la

gu.

Pe

mbi

naan

kep

ram

ukaa

n su

dah

dapa

t be

rjal

an s

ecar

a op

timal

.

Seko

lah

mem

prog

ram

kan

kegi

atan

kar

yaw

isat

a (s

tudy

to

ur)

dala

m r

angk

a m

engu

njun

gi d

an

mem

pela

jari

tem

pat-

tem

pat

bern

ilai s

ejar

ah.

Se

kola

h m

emili

ki g

uru

PPKN

ya

ng k

ompe

ten

untu

k m

engi

mpl

emen

tasi

kan

dala

m m

empe

laja

ri da

n m

ener

uska

n ni

lai-n

ilai l

uhur

, ke

pelo

pora

n, d

an s

eman

gat

U

paca

ra y

ang

dila

ksan

akan

se

tiap

hari

seni

n be

lum

da

pat

dila

ksan

akan

sec

ara

hikm

at, k

aren

a m

asih

ba

nyak

pes

erta

did

ik y

ang

kura

ng m

ener

apka

n ke

disi

plin

an d

alam

upa

cara

.

Mem

baw

akan

lagu

-lagu

na

sion

al, s

eper

ti m

ars

dan

Hym

ne b

elum

dap

at

diba

wak

an d

enga

n te

pat,

m

asih

ban

yak

nada

-nad

a la

gu y

ang

tidak

ses

uai.

Ke

giat

an k

arya

wis

ata

(stu

dy to

ur)

tidak

m

elib

atka

n Pe

mbi

na e

kstr

a ku

rikul

er s

ehin

gga

mat

eri

pem

bina

an k

esis

waa

n be

lum

dap

at d

ilaks

anak

an

seca

ra o

ptim

al.

Be

lum

ter

laks

anan

ya

pert

ukar

an p

eser

ta d

idik

M

elak

sana

kan

upac

ara

bend

era

pada

ha

ri Se

nin

dan

/ata

u ha

ri sa

btu,

ser

ta

hari-

hari-

hari

besa

r na

sion

al.

M

enya

nyik

an la

gu-la

gu n

asio

nal

(Mar

s da

n H

ymne

).

M

elak

sana

kan

kepr

amuk

aan.

Men

gunj

ungi

dan

mem

pela

jari

tem

pat-

tem

pat

bern

ilai s

ejar

ah.

M

empe

laja

ri da

n m

ener

uska

n ni

lai-

nila

i luh

ur, k

epel

opor

an, d

an

sem

anga

t pe

rjua

ngan

par

a pa

hlaw

an.

M

elak

sana

kan

kegi

atan

bel

a ne

gara

.

Men

jaga

dan

men

ghor

mat

i sym

bol-

sim

bol d

an la

mbi

ng-la

mba

ng n

egar

a.

M

elak

ukan

per

tuka

ran

pese

rta

didi

k an

tard

aera

h da

n an

tarn

egar

a.

perj

uang

an p

ara

pahl

awan

, m

elak

sana

kan

kegi

atan

bel

a ne

gara

, men

jaga

dan

men

g-ho

rmat

i sim

bol-s

imbo

l dan

la

mba

ng-la

mba

ng n

egar

a.

anta

rdae

rah

dan

anta

rneg

ara.

4.

Pem

bina

an

pres

tasi

aka

dem

ik,

seni

, ola

hrag

a se

suai

den

gan

min

at d

an b

akat

.

Su

dah

dibe

ntuk

org

anis

asi

seca

ra k

husu

s da

lam

pe

mbi

naan

pes

erta

did

ik

berp

rest

asi d

alam

mat

a pe

laja

ran

/ pr

ogra

m

keah

lian.

Suda

h di

bent

uk o

rgan

isas

i ki

r da

lam

ran

gka

men

yele

nggr

akan

keg

iata

n ilm

iah.

Bany

ak le

mba

ga-le

mba

ga

yang

men

jadi

sta

keho

lder

s ya

ng m

enye

leng

gara

kan

kegi

atan

sem

inar

dan

w

orks

hop.

Seko

lah

mem

prog

ram

kan

kegi

atan

kar

yaw

isat

a/

kunj

unga

n ke

tem

pat-

tem

pat

sum

ber

bela

jar.

Bany

ak m

ata

pela

jara

n ya

ng

men

ugas

kan

kepa

da

pese

rta

didi

k un

tuk

men

desa

in d

an

mem

prod

uksi

med

ia.

Se

kola

h m

elak

sana

kan

prog

ram

pek

an r

aya

seba

gai

wad

ah d

alam

men

gada

kan

pam

eran

kar

ya in

ovat

if da

n ha

sil p

enel

itian

.

Be

lum

dap

at m

engi

rimka

n pe

sert

a di

dik

berp

rest

asi k

e tin

gkat

nas

iona

l.

Kura

ngny

a sa

rana

dan

pr

asar

ana

yang

dip

erlu

kan

dala

m m

elak

ukan

pen

eliti

an

ilmia

h.

Pe

rwak

ilan

pese

rta

didi

k ya

ng m

engi

kuti

sem

inar

da

n w

orks

hop

belu

m d

apat

di

sosi

alis

asik

an s

ecar

a op

timal

kep

ada

selu

ruh

pese

rta

didi

k.

Ke

giat

an k

arya

wis

ata

yang

te

lah

dila

ksan

akan

tid

ak

ada

tinda

k la

njut

dan

ev

alua

si.

Se

kola

h tid

ak m

emili

ki

tem

pat

khus

us u

ntuk

m

enyi

mpa

n pr

oduk

pes

erta

di

dik

seca

ra k

husu

s da

n te

rtat

a ra

pih.

Kura

ngny

a ke

perc

ayaa

n di

ri da

ri pe

sert

a di

dik

untu

k m

elak

sana

kan

pam

eran

ka

rya

inov

atif

dan

hasi

l pe

nelit

ian.

Kura

ngny

a m

inat

pes

erta

di

dik

dala

m p

eman

faat

an

perp

usta

kaan

sec

ara

optim

al.

M

enga

daka

n lo

mba

mat

a pe

laja

ran

/ pr

ogra

m k

eahl

ian.

Men

yele

ngga

raka

n ke

giat

an il

mia

h.

M

engi

kuti

kegi

atan

wor

ksho

p,

sem

inar

, dis

kusi

pan

el y

ang

bern

uans

a ilm

u pe

nget

ahua

n da

n te

knol

ogi

(ipte

k).

M

enga

daka

n st

udi b

andi

ng d

an

kunj

unga

n (s

tudi

wis

ata)

ke

tem

pat-

tem

pat

sum

ber

bela

jar.

Men

desa

in d

an m

empr

oduk

si m

edia

be

laja

r.

M

enga

daka

n pa

mer

an k

arya

inov

atif

dan

hasi

l pen

eliti

an.

M

engo

ptim

alka

n pe

man

faat

an

perp

usta

kaan

sek

olah

.

Mem

bent

uk k

lub

sain

s, s

eni d

an o

lah

raga

.

Men

yele

ngga

raka

n fe

stiv

al d

an lo

mba

se

ni.

M

enye

leng

gara

kan

lom

ba d

an

pert

andi

ngan

ola

h ra

ga.

Page 112: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

102

Se

kola

h m

emili

ki

perp

usta

kaan

sek

olah

yan

g cu

kup

mem

adai

.

Perp

usta

kaan

sek

olah

m

emilk

i cuk

up b

anya

k ko

leks

i buk

u.

5.

Pem

bina

an

dem

okra

si, h

ak

asas

i man

usia

, pe

ndid

ikan

pol

itik,

lin

gkun

gan

hidu

p,

kepe

kaan

dan

to

lera

nsi 1

02oc

ial

dala

m k

onte

ks

mas

yara

kat

plur

al.

Ba

nyak

pro

gram

osi

s ya

ng

terla

ksan

a se

cara

re

pres

enta

tive.

Seko

lah

mel

aksa

naka

n LD

KS s

ecar

a be

rkel

anju

tan

setia

p ta

hun.

Seko

lah

mel

aksa

naka

n pr

oses

pem

iliha

n ke

tua

osis

se

cara

dem

okra

si.

O

SIS

sela

lu m

elak

ukan

LPJ

se

bany

ak 2

kal

i dal

am

seta

hun.

Bany

ak le

mba

ga p

endi

dika

n ya

ng m

enye

leng

gara

kan

kegi

atan

lom

ba d

alam

di

skus

i, de

bat,

dan

pid

ato.

Seko

lah

mem

bent

uk

orga

nisa

si P

A (p

enci

nta

alam

) un

tuk

mel

aksa

naka

n pe

nghi

jaua

n da

n pe

rinda

ngan

ling

kung

an

seko

lah.

Ke

giat

an o

sis

yang

te

rlaks

ana

belu

m m

aksi

mal

, ka

rena

mas

ih b

anya

k pe

sert

a di

dik

yang

bel

um

men

yada

ri pe

ntin

gnya

osi

s da

lam

m

engi

mpl

emen

tasi

kan

pem

bela

jara

n di

kel

as.

M

asih

ban

yak

pese

rta

didi

k ya

ng t

idak

men

giku

ti ld

ks

kare

na d

enga

n be

rbag

ai

alas

an

M

asih

ban

yak

pese

rta

didi

k ya

ng t

idak

mel

akuk

an

pem

iliha

n.

Ke

giat

an L

PJ O

SIS

yang

di

laku

kan,

mas

ih b

anya

k pe

sert

a di

dik

yang

tid

ak

men

ghad

iriny

a.

Be

lum

mem

pero

leh

pres

tasi

ya

ng d

ihar

apka

n.

Ke

giat

an p

engh

ijaua

n da

n pe

rinda

ngan

ling

kung

an

seko

lah

belu

m d

apat

di

laks

anak

an s

ecar

a be

rkel

anju

tan.

M

eman

tapk

an d

an m

enge

mba

ngka

n pe

ran

pese

rta

didi

k di

dal

am o

sis

sesu

ai d

enga

n tu

gasn

ya m

asin

g-m

asin

g.

M

elak

sana

kan

latih

an k

epem

inpi

nan

pese

rta

didi

k.

M

elak

sana

kan

kegi

atan

den

gan

prin

sip

keju

jura

n, t

rans

para

n, d

an p

rofe

sion

al.

M

elak

sana

kan

kew

ajib

an d

an h

ak d

iri

dan

oran

g la

in d

alam

per

gaul

an

mas

yara

kat.

Mel

aksa

naka

n ke

giat

an k

elom

pok,

be

laja

r, d

isku

si, d

ebat

, dan

pid

ato.

Mel

aksa

naka

n pe

nghi

jaua

n da

n pe

rinda

ngan

ling

kung

an s

ekol

ah.

6.

Pem

bina

an

krea

tivita

s,

kete

ram

pila

n da

n ke

wira

usah

aan.

Se

kola

h m

emili

ki t

enag

a pe

ndid

ik y

ang

kom

pete

n un

tuk

men

ingk

atka

n

M

inat

pes

erta

did

ik k

uran

g da

lam

men

giku

ti ke

giat

an

untu

k m

enin

gkat

kan

krea

tivita

s da

n

M

enin

gkat

kan

krea

tivita

s da

n ke

tera

mpi

lan

di b

idan

g ba

rang

dan

ja

sa.

krea

tivita

s da

n ke

tera

mpi

lan

di b

idan

g ba

rang

dan

jasa

.

Seko

lah

tela

h m

ener

apka

n pb

kl, y

aitu

tek

per

dan

kwu

untu

k m

enum

buhk

an

kesa

dara

n da

lam

be

rwira

usah

a ba

gi p

eser

ta

didi

k da

n un

it pr

oduk

si.

Se

kola

h m

enja

lin k

erja

sa

ma

deng

an b

erba

gai

inst

ansi

ter

kait,

sep

erti

lem

baga

per

tani

an d

an

peru

saha

an-p

erus

ahaa

n la

in.

Se

kola

h su

dah

mem

bent

uk

orga

nisa

si s

eni b

atik

dal

am

rang

ka m

enin

gkat

kan

kete

ram

pila

n pe

sert

a di

dik.

kete

ram

pila

n di

bid

ang

bara

ng d

an ja

sa(s

eper

ti se

ni b

atik

).

Pe

sert

a di

dik

belu

m d

apat

m

engi

mpl

emen

tasi

kan

ilmu

yang

dip

erol

eh t

enta

ng p

bkl

dala

m m

enin

gkat

kan

usah

a pe

sert

a di

dik

dan

unit

prod

uksi

.

Kerj

a sa

ma

yang

dib

angu

n de

ngan

inst

ansi

lain

bel

um

ada

kese

paka

tan

untu

k m

elak

sana

kan

prak

tik k

erja

ny

ata.

Tida

k se

mua

org

anis

asi

pese

rta

didi

k bi

dang

eks

tra

kurik

uler

mem

berik

an

sert

ifika

t ke

pada

pes

erta

di

dik

yang

mem

iliki

kea

hlia

n kh

usus

.

M

enin

gkat

kan

usah

a pe

sert

a di

dik

dan

unit

prod

uksi

.

Mel

aksa

naka

n pr

aktik

ker

ja n

yata

(p

kn)/

peng

alam

an k

erja

lapa

ngan

(p

kl)/

prak

tik k

erja

indu

stri

(pra

kerin

).

M

enin

gkat

kan

kem

ampu

an

kete

ram

pila

n pe

sert

a di

dik

mel

alui

se

rtifi

kasi

kom

pete

nsi p

eser

ta d

idik

.

7.

Pem

bina

an

kual

itas

jasm

ani,

kese

hata

n da

n gi

zi

berb

asis

sum

ber

gizi

yan

g te

rdiv

ersi

fikas

i.

Su

dah

dila

kuka

n pe

mbe

rant

asan

sar

ang

nyam

uk.

Te

rsed

ia t

empa

t pe

mbu

anga

n sa

mpa

h di

se

tiap

ruan

gan

kela

s.

Su

dah

dila

ksan

akan

lom

ba

kebe

rsih

an k

elas

sec

ara

berk

elan

juta

n.

Ja

dwal

pik

et s

etia

p ke

las

suda

h di

bent

uk d

an

dila

ksan

akan

den

gan

baik

.

Se

ring

dila

kuka

n pe

nyul

u-ha

n ba

haya

nap

za o

leh

pi-

hak

kepo

lisia

n, d

an b

eker

ja

Be

lum

ada

tpa

yan

g m

emad

ai.

Pe

mis

ahan

sam

pah

orga

nic

dan

anor

gani

k be

lum

dap

at

dila

ksan

akan

sec

ara

mak

sim

al.

Pe

ngol

ahan

sam

pah

belu

m

dapa

t di

laks

anak

an (

daur

ul

ang

sam

pah)

.

Mas

ih b

anya

k pe

sert

a di

dik

yang

bel

um m

enya

dari

baha

ya n

apza

.

Kont

rol d

ari g

uru

mas

ih

dala

m r

uang

ling

kup

seko

lah

dan

kura

ng

M

elak

sana

kan

peril

aku

hidu

p be

rsih

da

n se

hat.

M

elak

sana

kan

usah

a ke

seha

tan

seko

lah.

Mel

aksa

naka

n pe

nceg

ahan

pe

nyal

ahgu

naan

nar

kotik

a,

psik

otro

pika

, dan

zat

adi

tif (

nark

oba,

m

inum

an k

eras

, mer

okok

, dan

hiv

ai

ds.

M

enin

gkat

kan

kese

hata

n re

prod

uksi

re

maj

a.

M

elak

sana

kan

hidu

p ak

tif.

M

elak

ukan

dev

ersi

fikas

i pan

gan.

Mel

aksa

naka

n pe

ngam

anan

jaja

n an

ak

seko

lah.

Page 113: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

103

Se

kola

h m

emili

ki

perp

usta

kaan

sek

olah

yan

g cu

kup

mem

adai

.

Perp

usta

kaan

sek

olah

m

emilk

i cuk

up b

anya

k ko

leks

i buk

u.

5.

Pem

bina

an

dem

okra

si, h

ak

asas

i man

usia

, pe

ndid

ikan

pol

itik,

lin

gkun

gan

hidu

p,

kepe

kaan

dan

to

lera

nsi 1

02oc

ial

dala

m k

onte

ks

mas

yara

kat

plur

al.

Ba

nyak

pro

gram

osi

s ya

ng

terla

ksan

a se

cara

re

pres

enta

tive.

Seko

lah

mel

aksa

naka

n LD

KS s

ecar

a be

rkel

anju

tan

setia

p ta

hun.

Seko

lah

mel

aksa

naka

n pr

oses

pem

iliha

n ke

tua

osis

se

cara

dem

okra

si.

O

SIS

sela

lu m

elak

ukan

LPJ

se

bany

ak 2

kal

i dal

am

seta

hun.

Bany

ak le

mba

ga p

endi

dika

n ya

ng m

enye

leng

gara

kan

kegi

atan

lom

ba d

alam

di

skus

i, de

bat,

dan

pid

ato.

Seko

lah

mem

bent

uk

orga

nisa

si P

A (p

enci

nta

alam

) un

tuk

mel

aksa

naka

n pe

nghi

jaua

n da

n pe

rinda

ngan

ling

kung

an

seko

lah.

Ke

giat

an o

sis

yang

te

rlaks

ana

belu

m m

aksi

mal

, ka

rena

mas

ih b

anya

k pe

sert

a di

dik

yang

bel

um

men

yada

ri pe

ntin

gnya

osi

s da

lam

m

engi

mpl

emen

tasi

kan

pem

bela

jara

n di

kel

as.

M

asih

ban

yak

pese

rta

didi

k ya

ng t

idak

men

giku

ti ld

ks

kare

na d

enga

n be

rbag

ai

alas

an

M

asih

ban

yak

pese

rta

didi

k ya

ng t

idak

mel

akuk

an

pem

iliha

n.

Ke

giat

an L

PJ O

SIS

yang

di

laku

kan,

mas

ih b

anya

k pe

sert

a di

dik

yang

tid

ak

men

ghad

iriny

a.

Be

lum

mem

pero

leh

pres

tasi

ya

ng d

ihar

apka

n.

Ke

giat

an p

engh

ijaua

n da

n pe

rinda

ngan

ling

kung

an

seko

lah

belu

m d

apat

di

laks

anak

an s

ecar

a be

rkel

anju

tan.

M

eman

tapk

an d

an m

enge

mba

ngka

n pe

ran

pese

rta

didi

k di

dal

am o

sis

sesu

ai d

enga

n tu

gasn

ya m

asin

g-m

asin

g.

M

elak

sana

kan

latih

an k

epem

inpi

nan

pese

rta

didi

k.

M

elak

sana

kan

kegi

atan

den

gan

prin

sip

keju

jura

n, t

rans

para

n, d

an p

rofe

sion

al.

M

elak

sana

kan

kew

ajib

an d

an h

ak d

iri

dan

oran

g la

in d

alam

per

gaul

an

mas

yara

kat.

Mel

aksa

naka

n ke

giat

an k

elom

pok,

be

laja

r, d

isku

si, d

ebat

, dan

pid

ato.

Mel

aksa

naka

n pe

nghi

jaua

n da

n pe

rinda

ngan

ling

kung

an s

ekol

ah.

6.

Pem

bina

an

krea

tivita

s,

kete

ram

pila

n da

n ke

wira

usah

aan.

Se

kola

h m

emili

ki t

enag

a pe

ndid

ik y

ang

kom

pete

n un

tuk

men

ingk

atka

n

M

inat

pes

erta

did

ik k

uran

g da

lam

men

giku

ti ke

giat

an

untu

k m

enin

gkat

kan

krea

tivita

s da

n

M

enin

gkat

kan

krea

tivita

s da

n ke

tera

mpi

lan

di b

idan

g ba

rang

dan

ja

sa.

krea

tivita

s da

n ke

tera

mpi

lan

di b

idan

g ba

rang

dan

jasa

.

Seko

lah

tela

h m

ener

apka

n pb

kl, y

aitu

tek

per

dan

kwu

untu

k m

enum

buhk

an

kesa

dara

n da

lam

be

rwira

usah

a ba

gi p

eser

ta

didi

k da

n un

it pr

oduk

si.

Se

kola

h m

enja

lin k

erja

sa

ma

deng

an b

erba

gai

inst

ansi

ter

kait,

sep

erti

lem

baga

per

tani

an d

an

peru

saha

an-p

erus

ahaa

n la

in.

Se

kola

h su

dah

mem

bent

uk

orga

nisa

si s

eni b

atik

dal

am

rang

ka m

enin

gkat

kan

kete

ram

pila

n pe

sert

a di

dik.

kete

ram

pila

n di

bid

ang

bara

ng d

an ja

sa(s

eper

ti se

ni b

atik

).

Pe

sert

a di

dik

belu

m d

apat

m

engi

mpl

emen

tasi

kan

ilmu

yang

dip

erol

eh t

enta

ng p

bkl

dala

m m

enin

gkat

kan

usah

a pe

sert

a di

dik

dan

unit

prod

uksi

.

Kerj

a sa

ma

yang

dib

angu

n de

ngan

inst

ansi

lain

bel

um

ada

kese

paka

tan

untu

k m

elak

sana

kan

prak

tik k

erja

ny

ata.

Tida

k se

mua

org

anis

asi

pese

rta

didi

k bi

dang

eks

tra

kurik

uler

mem

berik

an

sert

ifika

t ke

pada

pes

erta

di

dik

yang

mem

iliki

kea

hlia

n kh

usus

.

M

enin

gkat

kan

usah

a pe

sert

a di

dik

dan

unit

prod

uksi

.

Mel

aksa

naka

n pr

aktik

ker

ja n

yata

(p

kn)/

peng

alam

an k

erja

lapa

ngan

(p

kl)/

prak

tik k

erja

indu

stri

(pra

kerin

).

M

enin

gkat

kan

kem

ampu

an

kete

ram

pila

n pe

sert

a di

dik

mel

alui

se

rtifi

kasi

kom

pete

nsi p

eser

ta d

idik

.

7.

Pem

bina

an

kual

itas

jasm

ani,

kese

hata

n da

n gi

zi

berb

asis

sum

ber

gizi

yan

g te

rdiv

ersi

fikas

i.

Su

dah

dila

kuka

n pe

mbe

rant

asan

sar

ang

nyam

uk.

Te

rsed

ia t

empa

t pe

mbu

anga

n sa

mpa

h di

se

tiap

ruan

gan

kela

s.

Su

dah

dila

ksan

akan

lom

ba

kebe

rsih

an k

elas

sec

ara

berk

elan

juta

n.

Ja

dwal

pik

et s

etia

p ke

las

suda

h di

bent

uk d

an

dila

ksan

akan

den

gan

baik

.

Se

ring

dila

kuka

n pe

nyul

u-ha

n ba

haya

nap

za o

leh

pi-

hak

kepo

lisia

n, d

an b

eker

ja

Be

lum

ada

tpa

yan

g m

emad

ai.

Pe

mis

ahan

sam

pah

orga

nic

dan

anor

gani

k be

lum

dap

at

dila

ksan

akan

sec

ara

mak

sim

al.

Pe

ngol

ahan

sam

pah

belu

m

dapa

t di

laks

anak

an (

daur

ul

ang

sam

pah)

.

Mas

ih b

anya

k pe

sert

a di

dik

yang

bel

um m

enya

dari

baha

ya n

apza

.

Kont

rol d

ari g

uru

mas

ih

dala

m r

uang

ling

kup

seko

lah

dan

kura

ng

M

elak

sana

kan

peril

aku

hidu

p be

rsih

da

n se

hat.

M

elak

sana

kan

usah

a ke

seha

tan

seko

lah.

Mel

aksa

naka

n pe

nceg

ahan

pe

nyal

ahgu

naan

nar

kotik

a,

psik

otro

pika

, dan

zat

adi

tif (

nark

oba,

m

inum

an k

eras

, mer

okok

, dan

hiv

ai

ds.

M

enin

gkat

kan

kese

hata

n re

prod

uksi

re

maj

a.

M

elak

sana

kan

hidu

p ak

tif.

M

elak

ukan

dev

ersi

fikas

i pan

gan.

Mel

aksa

naka

n pe

ngam

anan

jaja

n an

ak

seko

lah.

Page 114: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

104

sam

a de

ngan

lem

baga

ke

seha

tan

sete

mpa

t.

Su

dah

dila

ksan

akan

sem

inar

re

prod

uksi

seh

at.

Pe

nget

ahua

n te

ntan

g na

pza

suda

h te

rinte

gras

i dal

am

mat

a pe

laja

ran.

Serin

g di

laks

anak

an lo

mba

ol

ah m

akan

seh

at d

an

berg

izi.

kerj

asam

anya

ant

ara

piha

k se

kola

h da

n or

ang

tua.

Para

ped

agan

g ka

ntin

be

lum

men

yada

ri pe

ntin

gnya

mak

anan

seh

at

dan

berg

izi.

Te

mpa

t m

akan

di k

antin

be

lum

rep

rese

ntat

if.

8.

Pem

bina

an s

astr

a da

n bu

daya

.

Bany

ak t

enag

a pe

ndid

ik

yang

mem

iliki

kom

pete

nsi

dala

m b

idan

g sa

stra

dan

bu

daya

.

Pese

rta

didi

k te

lah

mem

bent

uk ju

rnal

istik

se

kola

h.

Pe

sert

a di

dik

suda

h da

pat

berp

rest

asi d

alam

bid

ang

sast

ra d

an b

uday

a.

Se

kola

h su

dah

men

yele

ng-

gara

kan

fest

ival

/lom

ba,

sast

ra d

an b

uday

a da

lam

ke

giat

an p

ekan

ray

a.

Pe

sert

a di

dik

suda

h da

pat

men

cipt

akan

dal

am b

idan

g sa

stra

dan

bud

aya

(bat

ik).

Pese

rta

didi

k su

dah

dapa

t m

enga

pres

iasi

kan

sast

ra

dan

buda

ya.

Be

lum

ada

pel

atih

an s

ecar

a kh

usus

ten

tang

ke

jurn

alis

tikan

.

Belu

m m

emili

ki p

embi

na

khus

us.

Te

ma

pem

berit

aan

belu

m

men

yent

uh k

epad

a pe

ning

kata

n bi

dang

pe

ndid

ikan

.

Bulle

tin b

elum

ter

bit

seca

ra

rutin

.

Kom

unita

s pe

sert

a di

dik

belu

m d

apat

dia

rahk

an k

e ha

l yan

g le

bih

posi

tif

(ban

yak

yang

mas

uk

angg

ota

geng

mot

or).

M

enge

mba

ngka

n w

awas

an d

an

kete

ram

pila

n pe

sert

a di

dik

di b

idan

g sa

stra

.

Men

yele

ngga

raka

n fe

stiv

al/lo

mba

, sa

stra

dan

bud

aya.

Men

ingk

atka

n da

ya c

ipta

sas

tra.

Men

ingk

atka

n ap

resi

asi b

uday

a.

9.

Pem

bina

an

Tekn

olog

i In

form

asi d

an

Kom

unik

asi (

TIK)

.

M

emili

ki t

enag

a pe

ndid

ik

deng

an k

ualif

ikas

i Mag

iste

r Te

knol

ogi P

embe

laja

ran.

Suda

h m

emili

ki H

ot S

pot

Area

.

Ja

ringa

n H

ot S

pot A

rea

belu

m d

apat

men

jang

kau

sem

ua lo

kasi

yan

g ad

a di

se

kola

h.

M

eem

anfa

atka

n TI

K un

tuk

mem

fasi

litas

i keg

iata

n pe

mbe

laja

ran.

Men

jadi

kan

TIK

seba

gai w

ahan

an

krea

tivita

s da

n in

ovas

i.

Pe

sert

a di

dik

suda

h m

emili

ki

kem

ampu

an m

engg

unak

an

kom

pute

r.

Te

naga

pen

didi

k su

dah

terb

iasa

men

ggun

akan

ko

mpu

ter.

Sara

na d

an p

rasa

rana

n ko

mpu

ter

suda

h m

emad

ai.

Pe

sert

a di

dik

belu

m

mem

iliki

per

angk

at

pend

ukun

g ko

mpu

ter.

Belu

m d

apat

m

enga

plik

asik

an s

ecar

a m

aksi

mal

dal

am k

egia

tan

pem

bela

jara

n.

Ke

mam

puan

pes

erta

did

ik

dala

m b

idan

g IT

bel

um

diar

ahka

n ke

bid

ang

krea

tivita

s da

n in

ovas

i yan

g m

endu

kung

pem

bela

jara

n da

n be

lum

men

dapa

tkan

pr

esta

si d

alam

lom

ba.

Ak

ses

inte

rnet

yan

g di

laku

kan

oleh

pes

erta

did

ik

hany

a se

bata

s ja

ringa

n so

sial

yan

g be

lum

m

empe

rsat

ukan

inte

grita

s ke

bang

saan

.

M

eman

faat

kan

TIK

untu

k m

enin

gkat

kan

inte

grita

s da

n ke

bang

saan

.

10.

Pem

bina

an

kom

unik

asi d

alam

ba

hasa

ingg

ris.

Ju

mla

h te

naga

pen

didi

k,

khus

usny

a bi

dang

bah

asa

ingg

ris y

ang

cuku

p m

emad

ai.

M

inat

pes

erta

did

ik d

alam

be

laja

r ba

hasa

ingg

ris

cuku

p ba

ik.

D

i ben

tuk

engl

ish

club

.

Suda

h ba

nyak

ten

aga

pend

idik

yan

g lu

lus

TOEF

L.

La

b ba

hasa

ingg

ris b

elum

ad

a.

Pe

sert

a di

dik

tidak

mem

iliki

ke

bera

nian

unt

uk

men

gung

kapk

an k

osa

kata

da

lam

bah

asa

ingg

ris.

Be

lum

efe

ktif

engl

ish

day.

Tida

k ad

a sa

nksi

bag

i se

luru

h ko

mpo

nen

seko

lah

dala

m m

elak

sana

kan

engl

ish

day.

M

elak

sana

kan

lom

ba d

ebat

dan

pi

dato

.

Mel

aksa

naka

n lo

mba

men

ulis

dan

ko

resp

onde

nsi.

M

elak

sank

an e

nglis

h da

y.

M

elak

sana

kan

kegi

atan

ber

cerit

a da

lam

bah

asa

ingg

ris (

stor

y te

lling

).

M

elak

sana

kan

lom

ba p

uzzi

es

wor

ds/s

crab

ble.

Page 115: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

105

sam

a de

ngan

lem

baga

ke

seha

tan

sete

mpa

t.

Su

dah

dila

ksan

akan

sem

inar

re

prod

uksi

seh

at.

Pe

nget

ahua

n te

ntan

g na

pza

suda

h te

rinte

gras

i dal

am

mat

a pe

laja

ran.

Serin

g di

laks

anak

an lo

mba

ol

ah m

akan

seh

at d

an

berg

izi.

kerj

asam

anya

ant

ara

piha

k se

kola

h da

n or

ang

tua.

Para

ped

agan

g ka

ntin

be

lum

men

yada

ri pe

ntin

gnya

mak

anan

seh

at

dan

berg

izi.

Te

mpa

t m

akan

di k

antin

be

lum

rep

rese

ntat

if.

8.

Pem

bina

an s

astr

a da

n bu

daya

.

Bany

ak t

enag

a pe

ndid

ik

yang

mem

iliki

kom

pete

nsi

dala

m b

idan

g sa

stra

dan

bu

daya

.

Pese

rta

didi

k te

lah

mem

bent

uk ju

rnal

istik

se

kola

h.

Pe

sert

a di

dik

suda

h da

pat

berp

rest

asi d

alam

bid

ang

sast

ra d

an b

uday

a.

Se

kola

h su

dah

men

yele

ng-

gara

kan

fest

ival

/lom

ba,

sast

ra d

an b

uday

a da

lam

ke

giat

an p

ekan

ray

a.

Pe

sert

a di

dik

suda

h da

pat

men

cipt

akan

dal

am b

idan

g sa

stra

dan

bud

aya

(bat

ik).

Pese

rta

didi

k su

dah

dapa

t m

enga

pres

iasi

kan

sast

ra

dan

buda

ya.

Be

lum

ada

pel

atih

an s

ecar

a kh

usus

ten

tang

ke

jurn

alis

tikan

.

Belu

m m

emili

ki p

embi

na

khus

us.

Te

ma

pem

berit

aan

belu

m

men

yent

uh k

epad

a pe

ning

kata

n bi

dang

pe

ndid

ikan

.

Bulle

tin b

elum

ter

bit

seca

ra

rutin

.

Kom

unita

s pe

sert

a di

dik

belu

m d

apat

dia

rahk

an k

e ha

l yan

g le

bih

posi

tif

(ban

yak

yang

mas

uk

angg

ota

geng

mot

or).

M

enge

mba

ngka

n w

awas

an d

an

kete

ram

pila

n pe

sert

a di

dik

di b

idan

g sa

stra

.

Men

yele

ngga

raka

n fe

stiv

al/lo

mba

, sa

stra

dan

bud

aya.

Men

ingk

atka

n da

ya c

ipta

sas

tra.

Men

ingk

atka

n ap

resi

asi b

uday

a.

9.

Pem

bina

an

Tekn

olog

i In

form

asi d

an

Kom

unik

asi (

TIK)

.

M

emili

ki t

enag

a pe

ndid

ik

deng

an k

ualif

ikas

i Mag

iste

r Te

knol

ogi P

embe

laja

ran.

Suda

h m

emili

ki H

ot S

pot

Area

.

Ja

ringa

n H

ot S

pot A

rea

belu

m d

apat

men

jang

kau

sem

ua lo

kasi

yan

g ad

a di

se

kola

h.

M

eem

anfa

atka

n TI

K un

tuk

mem

fasi

litas

i keg

iata

n pe

mbe

laja

ran.

Men

jadi

kan

TIK

seba

gai w

ahan

an

krea

tivita

s da

n in

ovas

i.

Pe

sert

a di

dik

suda

h m

emili

ki

kem

ampu

an m

engg

unak

an

kom

pute

r.

Te

naga

pen

didi

k su

dah

terb

iasa

men

ggun

akan

ko

mpu

ter.

Sara

na d

an p

rasa

rana

n ko

mpu

ter

suda

h m

emad

ai.

Pe

sert

a di

dik

belu

m

mem

iliki

per

angk

at

pend

ukun

g ko

mpu

ter.

Belu

m d

apat

m

enga

plik

asik

an s

ecar

a m

aksi

mal

dal

am k

egia

tan

pem

bela

jara

n.

Ke

mam

puan

pes

erta

did

ik

dala

m b

idan

g IT

bel

um

diar

ahka

n ke

bid

ang

krea

tivita

s da

n in

ovas

i yan

g m

endu

kung

pem

bela

jara

n da

n be

lum

men

dapa

tkan

pr

esta

si d

alam

lom

ba.

Ak

ses

inte

rnet

yan

g di

laku

kan

oleh

pes

erta

did

ik

hany

a se

bata

s ja

ringa

n so

sial

yan

g be

lum

m

empe

rsat

ukan

inte

grita

s ke

bang

saan

.

M

eman

faat

kan

TIK

untu

k m

enin

gkat

kan

inte

grita

s da

n ke

bang

saan

.

10.

Pem

bina

an

kom

unik

asi d

alam

ba

hasa

ingg

ris.

Ju

mla

h te

naga

pen

didi

k,

khus

usny

a bi

dang

bah

asa

ingg

ris y

ang

cuku

p m

emad

ai.

M

inat

pes

erta

did

ik d

alam

be

laja

r ba

hasa

ingg

ris

cuku

p ba

ik.

D

i ben

tuk

engl

ish

club

.

Suda

h ba

nyak

ten

aga

pend

idik

yan

g lu

lus

TOEF

L.

La

b ba

hasa

ingg

ris b

elum

ad

a.

Pe

sert

a di

dik

tidak

mem

iliki

ke

bera

nian

unt

uk

men

gung

kapk

an k

osa

kata

da

lam

bah

asa

ingg

ris.

Be

lum

efe

ktif

engl

ish

day.

Tida

k ad

a sa

nksi

bag

i se

luru

h ko

mpo

nen

seko

lah

dala

m m

elak

sana

kan

engl

ish

day.

M

elak

sana

kan

lom

ba d

ebat

dan

pi

dato

.

Mel

aksa

naka

n lo

mba

men

ulis

dan

ko

resp

onde

nsi.

M

elak

sank

an e

nglis

h da

y.

M

elak

sana

kan

kegi

atan

ber

cerit

a da

lam

bah

asa

ingg

ris (

stor

y te

lling

).

M

elak

sana

kan

lom

ba p

uzzi

es

wor

ds/s

crab

ble.

Page 116: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

106

Bidang Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran

Komponen dari kegiatan kurikulum terdiri dari halaman-halaman berikut.

1. Penyusunan, pelaksanaan, evaluasi dan pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP).

2. Penyusunan Kalender Pendidikan.

3. Penyusunan, pelaksanaan, evaluasi dan pengembangan program Pembelajaran

dengan mengacu kepada : penjaminan mutu kegiatan pembelajaran, didasarkan

pada Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan peraturan pelaksanaannya,

serta Standar Proses dan Standar Penilaian.

4. Penyusunan, pelaksanaan, evaluasi dan pengembangan program Penilaian Hasil

Belajar Peserta Didik yang berkeadilan, bertanggung jawab dan

berkesinambungan, Standar Penilaian Pendidikan, program pembelajaran

remedial, klarifikasi capaian ketuntasan yang direncanakan, laporan kepada pihak

yang memerlukan, pertimbangan kenaikan kelas atau kelulusan, dan

dokumentasi.

5. Penyusunan dan Penetapan peraturan – peraturan terkait kurikulm..

Hasil analisi SWOT dari program kurikulum ditunjukkan pada lampiran 4.2 berikut ini.

Lam

pira

n 4

.2 :

An

alis

is S

WO

T B

idan

g K

uri

kulu

m d

an P

embe

laja

ran

No

KOM

PON

EN

SUBK

OM

PON

EN

KEKU

ATAN

(S

TREN

GTH

) KE

LEM

AHAN

(W

EAKN

ESS)

TA

RG

ET P

ENCA

PAIA

N

1 Ku

rikul

um d

an

Pem

bela

jara

n.

Stan

dar

isi

D

okum

en

KTSP

.

Seko

lah

mem

iliki

dok

umen

KTS

P ya

ng

dan

disu

sun

mel

alui

:

Anal

isis

kon

teks

.

Valid

asi d

an r

ekom

enda

si d

inas

pe

ndid

ikan

pro

vins

i/kab

upat

en/

kota

ses

uai d

enga

n ke

wen

anga

n-ny

a at

au v

erifi

kasi

dan

pen

anda

-ta

ngan

an o

leh

dina

s pe

ndid

ikab

pr

ovin

si/k

abup

aten

/kot

a.

Pe

mbe

rlaku

an d

isah

kan

oleh

ke

pala

sek

olah

den

gan

pert

imba

ngan

kom

ite s

ekol

ah.

-

Eval

uasi

dan

Pe

nyem

purn

aan

Dok

umen

KTS

P se

tiap

tahu

n.

Ke

leng

kapa

n st

rukt

ur d

an m

uata

n KT

SP m

enca

kup:

Visi

, Mis

i Tuj

uan

Seko

lah.

Stru

ktur

Kur

ikul

um.

Pr

ogra

m m

uata

n lo

kal.

Ke

giat

an p

enge

mba

ngan

diri

(m

enca

kup:

jeni

s pr

ogra

m d

an

stra

tegi

pel

aksa

naan

).

Pe

ngat

uran

beb

an b

elaj

ar.

KK

M y

ang

dite

tapk

an o

leh

seko

lah

untu

k se

tiap

Mat

apel

ajar

an.

Pe

ngat

uran

Ken

aika

n ke

las

dan

penj

urus

an, k

elul

usan

.

Mut

asi p

eser

ta d

idik

.

Pend

idik

an k

ecak

apan

hid

up.

Pe

ndid

ikan

ber

basi

s ke

ungg

ulan

lo

kal d

an g

loba

l.

Kale

nder

Pen

didi

kan.

Ke

giat

an

peng

emba

ngan

diri

(j

enis

pro

gram

dan

st

rate

gi

pela

ksan

aann

ya)

perlu

di

sem

purn

akan

.

Pe

nyem

purn

aan

jeni

s pr

ogra

m d

an s

trat

egi

pela

ksan

aan

kegi

atan

pe

ngem

bang

an d

iri.

Page 117: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

107

Bidang Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran

Komponen dari kegiatan kurikulum terdiri dari halaman-halaman berikut.

1. Penyusunan, pelaksanaan, evaluasi dan pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP).

2. Penyusunan Kalender Pendidikan.

3. Penyusunan, pelaksanaan, evaluasi dan pengembangan program Pembelajaran

dengan mengacu kepada : penjaminan mutu kegiatan pembelajaran, didasarkan

pada Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan peraturan pelaksanaannya,

serta Standar Proses dan Standar Penilaian.

4. Penyusunan, pelaksanaan, evaluasi dan pengembangan program Penilaian Hasil

Belajar Peserta Didik yang berkeadilan, bertanggung jawab dan

berkesinambungan, Standar Penilaian Pendidikan, program pembelajaran

remedial, klarifikasi capaian ketuntasan yang direncanakan, laporan kepada pihak

yang memerlukan, pertimbangan kenaikan kelas atau kelulusan, dan

dokumentasi.

5. Penyusunan dan Penetapan peraturan – peraturan terkait kurikulm..

Hasil analisi SWOT dari program kurikulum ditunjukkan pada lampiran 4.2 berikut ini.

Lam

pira

n 4

.2 :

An

alis

is S

WO

T B

idan

g K

uri

kulu

m d

an P

embe

laja

ran

No

KOM

PON

EN

SUBK

OM

PON

EN

KEKU

ATAN

(S

TREN

GTH

) KE

LEM

AHAN

(W

EAKN

ESS)

TA

RG

ET P

ENCA

PAIA

N

1 Ku

rikul

um d

an

Pem

bela

jara

n.

Stan

dar

isi

D

okum

en

KTSP

.

Seko

lah

mem

iliki

dok

umen

KTS

P ya

ng

dan

disu

sun

mel

alui

:

Anal

isis

kon

teks

.

Valid

asi d

an r

ekom

enda

si d

inas

pe

ndid

ikan

pro

vins

i/kab

upat

en/

kota

ses

uai d

enga

n ke

wen

anga

n-ny

a at

au v

erifi

kasi

dan

pen

anda

-ta

ngan

an o

leh

dina

s pe

ndid

ikab

pr

ovin

si/k

abup

aten

/kot

a.

Pe

mbe

rlaku

an d

isah

kan

oleh

ke

pala

sek

olah

den

gan

pert

imba

ngan

kom

ite s

ekol

ah.

-

Eval

uasi

dan

Pe

nyem

purn

aan

Dok

umen

KTS

P se

tiap

tahu

n.

Ke

leng

kapa

n st

rukt

ur d

an m

uata

n KT

SP m

enca

kup:

Visi

, Mis

i Tuj

uan

Seko

lah.

Stru

ktur

Kur

ikul

um.

Pr

ogra

m m

uata

n lo

kal.

Ke

giat

an p

enge

mba

ngan

diri

(m

enca

kup:

jeni

s pr

ogra

m d

an

stra

tegi

pel

aksa

naan

).

Pe

ngat

uran

beb

an b

elaj

ar.

KK

M y

ang

dite

tapk

an o

leh

seko

lah

untu

k se

tiap

Mat

apel

ajar

an.

Pe

ngat

uran

Ken

aika

n ke

las

dan

penj

urus

an, k

elul

usan

.

Mut

asi p

eser

ta d

idik

.

Pend

idik

an k

ecak

apan

hid

up.

Pe

ndid

ikan

ber

basi

s ke

ungg

ulan

lo

kal d

an g

loba

l.

Kale

nder

Pen

didi

kan.

Ke

giat

an

peng

emba

ngan

diri

(j

enis

pro

gram

dan

st

rate

gi

pela

ksan

aann

ya)

perlu

di

sem

purn

akan

.

Pe

nyem

purn

aan

jeni

s pr

ogra

m d

an s

trat

egi

pela

ksan

aan

kegi

atan

pe

ngem

bang

an d

iri.

Page 118: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

108

No

KOM

PON

EN

SUBK

OM

PON

EN

KEKU

ATAN

(S

TREN

GTH

) KE

LEM

AHAN

(W

EAKN

ESS)

TA

RG

ET P

ENCA

PAIA

N

Vi

si, m

isi,

tuju

an s

atua

n pe

ndid

ikan

da

n st

rate

gi (

men

cerm

inka

n up

aya

untu

k m

enca

pai h

asil

bela

jar

pese

rta

didi

k ya

ng b

erku

alita

s, d

an d

iduk

ung

deng

an s

uasa

na b

elaj

ar d

an s

uasa

na

seko

lah

yang

mem

adai

/ m

enye

nang

kan

dan

men

cirik

an

adan

ya p

rogr

am k

eung

gula

n lo

kal)

.

- -

M

emili

ki P

rogr

am p

enge

mba

ngan

diri

m

enca

kup:

bim

bing

an/k

onse

ling.

Kegi

atan

eks

trak

urik

uler

.

Pem

bias

aan-

pem

bias

aan.

- -

Ka

lend

er p

endi

dika

n tin

gkat

sat

uan

pend

idik

an d

isus

un s

esua

i den

gan

kebu

tuha

n da

erah

dan

kar

akte

ristik

se

kola

h se

rta

men

gacu

pad

a SI

:

Perh

itung

an m

ingg

u ef

ektif

pe

mbe

laja

ran.

Wak

tu li

bur.

Ula

ngan

dan

ujia

n.

Ke

giat

an k

husu

s ya

ng

dipr

ogra

mka

n se

kola

h ta

npa

men

gura

ngi j

umla

h m

ingg

u ef

ektif

.

Ke

giat

an k

husu

s ya

ng

dipr

ogra

mka

n se

kola

h pe

rlu d

ieva

luas

i set

iap

tahu

n.

Ev

alua

si p

rogr

am

kegi

atan

khu

sus

seko

lah

setia

p ta

hun.

M

embe

ntuk

Tim

Pen

gem

bang

KTS

P di

leng

kapi

den

gan

SK, u

raia

n tu

gas,

Pr

ogra

m K

erja

dan

Jad

wal

Keg

iata

n.

- -

M

emili

ki d

okum

en h

asil

anal

isis

ko

ntek

s da

n m

enyu

sun

hasi

l ana

lisis

:

Iden

tifik

asi S

tand

ar I

si, S

KL,

Stan

dar

Peng

elol

aan,

Sta

ndar

Pr

oses

, dan

, St

anda

r Pe

nila

ian.

- Ev

alua

si d

an p

enye

mpu

rnaa

n an

alis

is k

onte

ks s

etia

p ta

hun.

No

KOM

PON

EN

SUBK

OM

PON

EN

KEKU

ATAN

(S

TREN

GTH

) KE

LEM

AHAN

(W

EAKN

ESS)

TA

RG

ET P

ENCA

PAIA

N

An

alis

is s

atua

n pe

ndid

ikan

(p

eser

ta d

idik

, pen

didi

k &

ten

aga

kepe

ndid

ikan

, Sar

ana

dan

Pras

aran

a, P

embi

ayaa

n,

Prog

ram

-pro

gram

sek

olah

).

An

alis

is p

elua

ng d

an t

anta

ngan

m

asya

raka

t da

n lin

gkun

gan

(Kom

ite S

ekol

ah, D

ewan

Pe

ndid

ikan

, Din

as P

endi

dika

n,

Asos

iasi

Pro

fesi

, Dun

ia

Usa

ha/D

unia

Ker

ja, S

umbe

r D

aya

Alam

, Sos

ial B

uday

a).

D

okum

en

sila

bus.

M

engk

aji s

ubst

ansi

SK/

KD p

ada

Stan

dar

Isi d

an m

enja

bark

anny

a ke

da

lam

indi

kato

r, m

engi

dent

ifika

si

mat

eri p

elaj

aran

, men

gem

bang

kan

kegi

atan

pem

bela

jara

n, m

enen

tuka

n je

nis

peni

laia

n da

n al

okas

i wak

tu.

-

Sila

bus

dise

mpu

rnak

an

setia

p ta

hun.

M

emili

ki d

an m

eman

faat

kan

berb

agai

pa

ndua

n da

n co

ntoh

sila

bus

yang

di

kem

bang

kan

oleh

Pus

at s

ebag

ai

refe

rens

i dal

am m

enyu

sun

sila

bus

seca

ra m

andi

ri de

ngan

mel

ibat

kan

selu

ruh

guru

unt

uk s

etia

p m

ata

pela

jara

n te

rmas

uk m

uata

n lo

kal.

Be

lum

sem

ua s

ilabu

s di

kem

bang

kan

seca

ra

man

diri

untu

k se

mua

m

apel

dan

sem

ua

tingk

atan

kel

as

Se

mua

sila

bus

dike

mba

ngka

n se

cara

m

andi

ri un

tuk

sem

ua

map

el d

an s

emua

tin

gkat

an k

elas

.

M

emili

ki s

ilabu

s se

mua

mat

a pe

laja

ran

sem

ua t

ingk

at k

elas

yan

g m

emua

t pe

ngal

aman

bel

ajar

yan

g lu

as m

enca

kup

selu

ruh

mat

a pe

laja

ran,

yan

g di

kem

bang

kan

mel

alui

pro

ses

penj

abar

an S

K/KD

m

enja

di in

dika

tor,

mat

eri p

elaj

aran

, ke

giat

an p

embe

laja

ran

dan

jeni

s pe

nila

ian.

Si

labu

s be

lum

ter

mua

t da

lam

lam

an (

web

site

) se

kola

h

Belu

m m

emili

ki

sila

bus

mat

apel

ajar

an

bent

uk d

igita

l len

gkap

se

tiap

tingk

at k

elas

.

Belu

m m

enca

pai >

12

sila

bus

map

el y

ang

Si

labu

s ya

ng t

erm

uat

dala

m la

man

(w

ebsi

te)

seko

lah.

Mem

iliki

sila

bus

mat

apel

ajar

an b

entu

k

digi

tal l

engk

ap s

etia

p tin

gkat

kel

as.

M

emili

ki le

bih

dari

12

sila

bus

map

el y

ang

Page 119: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

109

No

KOM

PON

EN

SUBK

OM

PON

EN

KEKU

ATAN

(S

TREN

GTH

) KE

LEM

AHAN

(W

EAKN

ESS)

TA

RG

ET P

ENCA

PAIA

N

Vi

si, m

isi,

tuju

an s

atua

n pe

ndid

ikan

da

n st

rate

gi (

men

cerm

inka

n up

aya

untu

k m

enca

pai h

asil

bela

jar

pese

rta

didi

k ya

ng b

erku

alita

s, d

an d

iduk

ung

deng

an s

uasa

na b

elaj

ar d

an s

uasa

na

seko

lah

yang

mem

adai

/ m

enye

nang

kan

dan

men

cirik

an

adan

ya p

rogr

am k

eung

gula

n lo

kal)

.

- -

M

emili

ki P

rogr

am p

enge

mba

ngan

diri

m

enca

kup:

bim

bing

an/k

onse

ling.

Kegi

atan

eks

trak

urik

uler

.

Pem

bias

aan-

pem

bias

aan.

- -

Ka

lend

er p

endi

dika

n tin

gkat

sat

uan

pend

idik

an d

isus

un s

esua

i den

gan

kebu

tuha

n da

erah

dan

kar

akte

ristik

se

kola

h se

rta

men

gacu

pad

a SI

:

Perh

itung

an m

ingg

u ef

ektif

pe

mbe

laja

ran.

Wak

tu li

bur.

Ula

ngan

dan

ujia

n.

Ke

giat

an k

husu

s ya

ng

dipr

ogra

mka

n se

kola

h ta

npa

men

gura

ngi j

umla

h m

ingg

u ef

ektif

.

Ke

giat

an k

husu

s ya

ng

dipr

ogra

mka

n se

kola

h pe

rlu d

ieva

luas

i set

iap

tahu

n.

Ev

alua

si p

rogr

am

kegi

atan

khu

sus

seko

lah

setia

p ta

hun.

M

embe

ntuk

Tim

Pen

gem

bang

KTS

P di

leng

kapi

den

gan

SK, u

raia

n tu

gas,

Pr

ogra

m K

erja

dan

Jad

wal

Keg

iata

n.

- -

M

emili

ki d

okum

en h

asil

anal

isis

ko

ntek

s da

n m

enyu

sun

hasi

l ana

lisis

:

Iden

tifik

asi S

tand

ar I

si, S

KL,

Stan

dar

Peng

elol

aan,

Sta

ndar

Pr

oses

, dan

, St

anda

r Pe

nila

ian.

- Ev

alua

si d

an p

enye

mpu

rnaa

n an

alis

is k

onte

ks s

etia

p ta

hun.

No

KOM

PON

EN

SUBK

OM

PON

EN

KEKU

ATAN

(S

TREN

GTH

) KE

LEM

AHAN

(W

EAKN

ESS)

TA

RG

ET P

ENCA

PAIA

N

An

alis

is s

atua

n pe

ndid

ikan

(p

eser

ta d

idik

, pen

didi

k &

ten

aga

kepe

ndid

ikan

, Sar

ana

dan

Pras

aran

a, P

embi

ayaa

n,

Prog

ram

-pro

gram

sek

olah

).

An

alis

is p

elua

ng d

an t

anta

ngan

m

asya

raka

t da

n lin

gkun

gan

(Kom

ite S

ekol

ah, D

ewan

Pe

ndid

ikan

, Din

as P

endi

dika

n,

Asos

iasi

Pro

fesi

, Dun

ia

Usa

ha/D

unia

Ker

ja, S

umbe

r D

aya

Alam

, Sos

ial B

uday

a).

D

okum

en

sila

bus.

M

engk

aji s

ubst

ansi

SK/

KD p

ada

Stan

dar

Isi d

an m

enja

bark

anny

a ke

da

lam

indi

kato

r, m

engi

dent

ifika

si

mat

eri p

elaj

aran

, men

gem

bang

kan

kegi

atan

pem

bela

jara

n, m

enen

tuka

n je

nis

peni

laia

n da

n al

okas

i wak

tu.

-

Sila

bus

dise

mpu

rnak

an

setia

p ta

hun.

M

emili

ki d

an m

eman

faat

kan

berb

agai

pa

ndua

n da

n co

ntoh

sila

bus

yang

di

kem

bang

kan

oleh

Pus

at s

ebag

ai

refe

rens

i dal

am m

enyu

sun

sila

bus

seca

ra m

andi

ri de

ngan

mel

ibat

kan

selu

ruh

guru

unt

uk s

etia

p m

ata

pela

jara

n te

rmas

uk m

uata

n lo

kal.

Be

lum

sem

ua s

ilabu

s di

kem

bang

kan

seca

ra

man

diri

untu

k se

mua

m

apel

dan

sem

ua

tingk

atan

kel

as

Se

mua

sila

bus

dike

mba

ngka

n se

cara

m

andi

ri un

tuk

sem

ua

map

el d

an s

emua

tin

gkat

an k

elas

.

M

emili

ki s

ilabu

s se

mua

mat

a pe

laja

ran

sem

ua t

ingk

at k

elas

yan

g m

emua

t pe

ngal

aman

bel

ajar

yan

g lu

as m

enca

kup

selu

ruh

mat

a pe

laja

ran,

yan

g di

kem

bang

kan

mel

alui

pro

ses

penj

abar

an S

K/KD

m

enja

di in

dika

tor,

mat

eri p

elaj

aran

, ke

giat

an p

embe

laja

ran

dan

jeni

s pe

nila

ian.

Si

labu

s be

lum

ter

mua

t da

lam

lam

an (

web

site

) se

kola

h

Belu

m m

emili

ki

sila

bus

mat

apel

ajar

an

bent

uk d

igita

l len

gkap

se

tiap

tingk

at k

elas

.

Belu

m m

enca

pai >

12

sila

bus

map

el y

ang

Si

labu

s ya

ng t

erm

uat

dala

m la

man

(w

ebsi

te)

seko

lah.

Mem

iliki

sila

bus

mat

apel

ajar

an b

entu

k

digi

tal l

engk

ap s

etia

p tin

gkat

kel

as.

M

emili

ki le

bih

dari

12

sila

bus

map

el y

ang

Page 120: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

110

No

KOM

PON

EN

SUBK

OM

PON

EN

KEKU

ATAN

(S

TREN

GTH

) KE

LEM

AHAN

(W

EAKN

ESS)

TA

RG

ET P

ENCA

PAIA

N

disu

sun

tela

h m

enge

mba

ngka

n ke

giat

an p

embe

laja

ran

berb

asis

TIK

.

disu

sun

yang

tel

ah

men

gem

bang

kan

kegi

atan

pem

bela

jara

n be

rbas

is T

IK.

2.

St

anda

r Ko

mpe

tens

i Lu

lusa

n

Krite

ria

Ketu

ntas

an

Min

imal

(KK

M).

Kele

ngka

pan

doku

men

pen

etap

an

KKM

:

Dok

umen

KKM

dis

usun

ber

dasa

r-ka

n ha

sil a

nalis

is k

ompl

eksi

tas

kom

pete

nsi,

inta

ke p

eser

ta d

idik

, su

mbe

r da

ya p

endu

kung

.

Dis

usun

mul

ai d

ari K

KM in

dika

tor,

KK

M K

D, K

KM S

K, K

KM M

ata

Pela

jara

n.

KK

M d

iset

ujui

dal

am r

apat

Dew

an

Pend

idik

.

Dis

ahka

n ol

eh K

epal

a Se

kola

h.

Pe

ncap

aian

KKM

pe

sert

a di

dik

per

mat

a pe

laja

ran

belu

m

mem

enuh

i ≥ 7

5.

KK

M d

ieva

luas

i dan

di

anal

isis

set

iap

tahu

n

Men

ingk

atka

n pe

ncap

aian

KKM

pes

erta

di

dik

per

mat

a pe

laja

ran

sehi

ngga

m

enja

di N

75.

Kr

iteria

Ke

lulu

san.

Kr

iteria

kel

ulus

an U

S (K

L-U

S) y

ang

nila

i KL-

US

≥ K

KM.

- -

Pe

rsen

tase

lulu

san

Ujia

n N

asio

nal t

iga

tahu

n te

rakh

ir

X ≥

90%

. -

-

-

Pe

rsen

tase

lulu

san

yang

dite

rima

di

Perg

urua

n Ti

nggi

yan

g

belu

m m

emen

uhi

X

75%

.

M

enin

gkat

kan

pers

enta

se lu

lusa

n ya

ng

dite

rima

di P

ergu

ruan

Ti

nggi

yan

g m

enja

di X

75

%.

Stan

dar

Pros

es

Pe

renc

anaa

n Pr

oses

Pe

mbe

laja

ran.

Kom

pone

n R

PP t

erdi

ri at

as:

Iden

titas

m

ata

pela

jara

n, S

K, K

D, I

ndik

ator

, Tu

juan

Pem

bela

jara

n, M

ater

i aja

r,

Alok

asi w

aktu

, Met

ode

pem

bela

jara

n,

Kegi

atan

Pem

bela

jara

n, P

enila

ian

Has

il Be

laja

r, d

an S

umbe

r Be

laja

r.

-

RPP

dis

empu

rnak

an

setia

p ta

hun.

No

KOM

PON

EN

SUBK

OM

PON

EN

KEKU

ATAN

(S

TREN

GTH

) KE

LEM

AHAN

(W

EAKN

ESS)

TA

RG

ET P

ENCA

PAIA

N

R

enca

na P

elak

sana

an P

embe

laja

ran

(RPP

) di

kem

bang

kan

dari

sila

bus

oleh

se

tiap

Gur

u (

men

caku

p sa

tu K

D y

ang

terd

iri a

tas

satu

ata

u be

bera

pa

indi

kato

r un

tuk

satu

kal

i per

tem

uan

atau

lebi

h).

- -

-

Gur

u m

enge

mba

ngka

n ba

han

ajar

dal

am b

entu

k ce

taka

n (m

odul

, han

d ou

t, LK

S dl

l) be

lum

mem

enuh

i 75

% <

x ≤

100

%

Gur

u m

enge

mba

ngka

n ba

han

ajar

dal

am b

entu

k ce

taka

n (m

odul

, han

d ou

t, LK

S dl

l) m

emen

uhi 7

5% <

x

≤ 1

00%

- G

uru

men

gem

bang

kan

baha

n aj

ar d

alam

ben

tuk

baha

n aj

ar b

erba

sis

TIK

dan

belu

m m

emen

uhi 7

5%

< x

≤ 1

00%

Gur

u m

enge

mba

ngka

n ba

han

ajar

dal

am b

entu

k ba

han

ajar

ber

basi

s TI

K da

n

men

jadi

75%

< x

≤ 1

00%

Pe

laks

anaa

n pr

oses

pe

mbe

laja

ran.

-

Rom

bel d

g ra

sio

mak

s 32

pes

erta

did

ik

seba

nyak

bel

um

mem

enuh

i x =

100

%

terp

enuh

i

M

enin

gkat

kan

Rom

bel

dg r

asio

mak

s 32

pe

sert

a di

dik

seba

nyak

m

enja

di x

= 1

00%

te

rpen

uhi

Be

ban

Kerj

a gu

ru 2

4 ja

m p

er m

ingg

u x

= 1

00%

ter

penu

hi.

- -

-

Ke

ters

edia

an b

uku

teks

mat

a pe

laja

ran

deng

an r

asio

sat

u bu

ku p

er p

eser

ta d

idik

te

radm

inis

tras

i dal

am

kom

pute

r pe

rpus

taka

an b

elum

x

= 1

00%

ter

penu

hi.

M

enin

gkat

kan

Kete

rsed

iaan

buk

u te

ks

mat

a pe

laja

ran

deng

an

rasi

o sa

tu b

uku

per

pese

rta

didi

k

tera

dmin

istr

asi d

alam

ko

mpu

ter

perp

usta

kaan

m

enja

di x

= 1

00%

te

rpen

uhi.

Page 121: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

111

No

KOM

PON

EN

SUBK

OM

PON

EN

KEKU

ATAN

(S

TREN

GTH

) KE

LEM

AHAN

(W

EAKN

ESS)

TA

RG

ET P

ENCA

PAIA

N

disu

sun

tela

h m

enge

mba

ngka

n ke

giat

an p

embe

laja

ran

berb

asis

TIK

.

disu

sun

yang

tel

ah

men

gem

bang

kan

kegi

atan

pem

bela

jara

n be

rbas

is T

IK.

2.

St

anda

r Ko

mpe

tens

i Lu

lusa

n

Krite

ria

Ketu

ntas

an

Min

imal

(KK

M).

Kele

ngka

pan

doku

men

pen

etap

an

KKM

:

Dok

umen

KKM

dis

usun

ber

dasa

r-ka

n ha

sil a

nalis

is k

ompl

eksi

tas

kom

pete

nsi,

inta

ke p

eser

ta d

idik

, su

mbe

r da

ya p

endu

kung

.

Dis

usun

mul

ai d

ari K

KM in

dika

tor,

KK

M K

D, K

KM S

K, K

KM M

ata

Pela

jara

n.

KK

M d

iset

ujui

dal

am r

apat

Dew

an

Pend

idik

.

Dis

ahka

n ol

eh K

epal

a Se

kola

h.

Pe

ncap

aian

KKM

pe

sert

a di

dik

per

mat

a pe

laja

ran

belu

m

mem

enuh

i ≥ 7

5.

KK

M d

ieva

luas

i dan

di

anal

isis

set

iap

tahu

n

Men

ingk

atka

n pe

ncap

aian

KKM

pes

erta

di

dik

per

mat

a pe

laja

ran

sehi

ngga

m

enja

di N

75.

Kr

iteria

Ke

lulu

san.

Kr

iteria

kel

ulus

an U

S (K

L-U

S) y

ang

nila

i KL-

US

≥ K

KM.

- -

Pe

rsen

tase

lulu

san

Ujia

n N

asio

nal t

iga

tahu

n te

rakh

ir

X ≥

90%

. -

-

-

Pe

rsen

tase

lulu

san

yang

dite

rima

di

Perg

urua

n Ti

nggi

yan

g

belu

m m

emen

uhi

X

75%

.

M

enin

gkat

kan

pers

enta

se lu

lusa

n ya

ng

dite

rima

di P

ergu

ruan

Ti

nggi

yan

g m

enja

di X

75

%.

Stan

dar

Pros

es

Pe

renc

anaa

n Pr

oses

Pe

mbe

laja

ran.

Kom

pone

n R

PP t

erdi

ri at

as:

Iden

titas

m

ata

pela

jara

n, S

K, K

D, I

ndik

ator

, Tu

juan

Pem

bela

jara

n, M

ater

i aja

r,

Alok

asi w

aktu

, Met

ode

pem

bela

jara

n,

Kegi

atan

Pem

bela

jara

n, P

enila

ian

Has

il Be

laja

r, d

an S

umbe

r Be

laja

r.

-

RPP

dis

empu

rnak

an

setia

p ta

hun.

No

KOM

PON

EN

SUBK

OM

PON

EN

KEKU

ATAN

(S

TREN

GTH

) KE

LEM

AHAN

(W

EAKN

ESS)

TA

RG

ET P

ENCA

PAIA

N

R

enca

na P

elak

sana

an P

embe

laja

ran

(RPP

) di

kem

bang

kan

dari

sila

bus

oleh

se

tiap

Gur

u (

men

caku

p sa

tu K

D y

ang

terd

iri a

tas

satu

ata

u be

bera

pa

indi

kato

r un

tuk

satu

kal

i per

tem

uan

atau

lebi

h).

- -

-

Gur

u m

enge

mba

ngka

n ba

han

ajar

dal

am b

entu

k ce

taka

n (m

odul

, han

d ou

t, LK

S dl

l) be

lum

mem

enuh

i 75

% <

x ≤

100

%

Gur

u m

enge

mba

ngka

n ba

han

ajar

dal

am b

entu

k ce

taka

n (m

odul

, han

d ou

t, LK

S dl

l) m

emen

uhi 7

5% <

x

≤ 1

00%

- G

uru

men

gem

bang

kan

baha

n aj

ar d

alam

ben

tuk

baha

n aj

ar b

erba

sis

TIK

dan

belu

m m

emen

uhi 7

5%

< x

≤ 1

00%

Gur

u m

enge

mba

ngka

n ba

han

ajar

dal

am b

entu

k ba

han

ajar

ber

basi

s TI

K da

n

men

jadi

75%

< x

≤ 1

00%

Pe

laks

anaa

n pr

oses

pe

mbe

laja

ran.

-

Rom

bel d

g ra

sio

mak

s 32

pes

erta

did

ik

seba

nyak

bel

um

mem

enuh

i x =

100

%

terp

enuh

i

M

enin

gkat

kan

Rom

bel

dg r

asio

mak

s 32

pe

sert

a di

dik

seba

nyak

m

enja

di x

= 1

00%

te

rpen

uhi

Be

ban

Kerj

a gu

ru 2

4 ja

m p

er m

ingg

u x

= 1

00%

ter

penu

hi.

- -

-

Ke

ters

edia

an b

uku

teks

mat

a pe

laja

ran

deng

an r

asio

sat

u bu

ku p

er p

eser

ta d

idik

te

radm

inis

tras

i dal

am

kom

pute

r pe

rpus

taka

an b

elum

x

= 1

00%

ter

penu

hi.

M

enin

gkat

kan

Kete

rsed

iaan

buk

u te

ks

mat

a pe

laja

ran

deng

an

rasi

o sa

tu b

uku

per

pese

rta

didi

k

tera

dmin

istr

asi d

alam

ko

mpu

ter

perp

usta

kaan

m

enja

di x

= 1

00%

te

rpen

uhi.

Page 122: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

112

No

KOM

PON

EN

SUBK

OM

PON

EN

KEKU

ATAN

(S

TREN

GTH

) KE

LEM

AHAN

(W

EAKN

ESS)

TA

RG

ET P

ENCA

PAIA

N

R

asio

min

imal

jum

lah

pese

rta

didi

k te

rhad

ap ju

mla

h gu

ru s

ebes

ar 2

0:1

x =

100

% t

erpe

nuhi

. -

-

Pr

oses

Pem

bela

jara

n gu

ru m

elal

ui

lang

kah-

lang

kah:

Pe

mbu

kaan

+in

ti +

Pen

utup

. -

-

-

Pe

man

faat

an

labo

rato

rium

IPA

be

lum

mak

sim

al.

Pe

man

faat

an

labo

rato

rium

IPA

sec

ara

mak

sim

al.

M

emili

ki p

enas

ehat

aka

dem

ik y

ang

dapa

t m

ende

teks

i pot

ensi

pes

erta

di

dik

(bis

a de

ngan

tes

bak

at d

iser

tai

data

pre

stas

i bel

ajar

), m

embe

rikan

bi

mbi

ngan

aka

dem

ik d

an n

on

akad

emik

, mem

bant

u m

emec

ahka

n m

asal

ah p

eser

ta d

idik

.

- -

-

Be

lum

mem

iliki

Pr

ogra

m P

enila

ian

yang

ter

adm

inis

tras

i da

lam

ser

ver

seko

lah.

M

emili

ki P

rogr

am

Peni

laia

n ya

ng

tera

dmin

istr

asi d

alam

se

rver

sek

olah

.

-

Gur

u ya

ng

men

erap

kan

pem

bela

jara

n be

rbas

is

TIK

, 26

- 50

%

pend

idik

.

G

uru

yang

men

erap

kan

pem

bela

jara

n be

rbas

is

TIK

76 -

100

% p

endi

dik.

Pe

ngaw

asan

pr

oses

pe

mbe

laja

ran.

Ke

pala

Sek

olah

dan

Pen

gaw

as

mel

akuk

an p

eman

taua

n pr

oses

pe

mbe

laja

ran

pada

tah

ap

pere

ncan

aan,

pel

aksa

naan

, dan

pe

nila

ian

hasi

l pem

bela

jara

n de

ngan

car

a di

skus

i kel

ompo

k te

rfok

us, p

enga

mat

an,

- -

No

KOM

PON

EN

SUBK

OM

PON

EN

KEKU

ATAN

(S

TREN

GTH

) KE

LEM

AHAN

(W

EAKN

ESS)

TA

RG

ET P

ENCA

PAIA

N

penc

atat

an, p

erek

aman

, w

awan

cara

, dan

dok

umen

tasi

.

Ke

pala

Sek

olah

dan

Pen

gaw

as

mel

akuk

an s

uper

visi

pro

ses

pem

bela

jara

n pa

da t

ahap

pe

renc

anaa

n, p

elak

sana

an, d

an

peni

laia

n ha

sil p

embe

laja

ran

deng

an c

ara

pem

beria

n co

ntoh

, di

skus

i, pe

latih

an, d

an k

onsu

ltasi

.

- -

Stan

dar

Peni

laia

n Pe

ndid

ikan

Prin

sip

peni

laia

n.

Selu

ruh

pend

idik

tel

ah m

elak

ukan

pe

nila

ian

hasi

l bel

ajar

unt

uk

mem

anta

u pr

oses

, kem

ajua

n, d

an

perb

aika

n ha

sil d

alam

ben

tuk

ulan

gan

haria

n, u

lang

an t

enga

h se

mes

ter,

ul

anga

n ak

hir

sem

este

r, d

an u

lang

an

kena

ikan

kel

as.

- -

Be

lum

mem

iliki

pe

tunj

uk

oper

asio

nal

peny

ampa

ian

ketid

akpu

asan

pes

erta

di

dik

dan

peny

eles

aian

nya

men

gena

i pen

ilaia

n ha

sil b

elaj

ar m

elal

ui

med

ia e

lekt

roni

k.

M

emili

ki p

etun

juk

op

eras

iona

l pe

nyam

paia

n ke

tidak

puas

an p

eser

ta

didi

k da

n pe

nyel

esai

anny

a m

enge

nai p

enila

ian

hasi

l be

laja

r m

elal

ui m

edia

el

ektr

onik

.

Tekn

ik d

an

inst

rum

en

peni

laia

n.

Tekn

ik p

enila

ian

dila

kuka

n se

suai

KD

: a)

Te

rpro

gram

men

ggun

akan

Tes

da

n N

on T

es.

b)

Men

ggun

akan

soa

l yan

g m

emen

uhi k

aida

h su

bsta

nsi,

kons

truk

si, d

an b

ahas

a.

- -

Page 123: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

113

No

KOM

PON

EN

SUBK

OM

PON

EN

KEKU

ATAN

(S

TREN

GTH

) KE

LEM

AHAN

(W

EAKN

ESS)

TA

RG

ET P

ENCA

PAIA

N

R

asio

min

imal

jum

lah

pese

rta

didi

k te

rhad

ap ju

mla

h gu

ru s

ebes

ar 2

0:1

x =

100

% t

erpe

nuhi

. -

-

Pr

oses

Pem

bela

jara

n gu

ru m

elal

ui

lang

kah-

lang

kah:

Pe

mbu

kaan

+in

ti +

Pen

utup

. -

-

-

Pe

man

faat

an

labo

rato

rium

IPA

be

lum

mak

sim

al.

Pe

man

faat

an

labo

rato

rium

IPA

sec

ara

mak

sim

al.

M

emili

ki p

enas

ehat

aka

dem

ik y

ang

dapa

t m

ende

teks

i pot

ensi

pes

erta

di

dik

(bis

a de

ngan

tes

bak

at d

iser

tai

data

pre

stas

i bel

ajar

), m

embe

rikan

bi

mbi

ngan

aka

dem

ik d

an n

on

akad

emik

, mem

bant

u m

emec

ahka

n m

asal

ah p

eser

ta d

idik

.

- -

-

Be

lum

mem

iliki

Pr

ogra

m P

enila

ian

yang

ter

adm

inis

tras

i da

lam

ser

ver

seko

lah.

M

emili

ki P

rogr

am

Peni

laia

n ya

ng

tera

dmin

istr

asi d

alam

se

rver

sek

olah

.

-

Gur

u ya

ng

men

erap

kan

pem

bela

jara

n be

rbas

is

TIK

, 26

- 50

%

pend

idik

.

G

uru

yang

men

erap

kan

pem

bela

jara

n be

rbas

is

TIK

76 -

100

% p

endi

dik.

Pe

ngaw

asan

pr

oses

pe

mbe

laja

ran.

Ke

pala

Sek

olah

dan

Pen

gaw

as

mel

akuk

an p

eman

taua

n pr

oses

pe

mbe

laja

ran

pada

tah

ap

pere

ncan

aan,

pel

aksa

naan

, dan

pe

nila

ian

hasi

l pem

bela

jara

n de

ngan

car

a di

skus

i kel

ompo

k te

rfok

us, p

enga

mat

an,

- -

No

KOM

PON

EN

SUBK

OM

PON

EN

KEKU

ATAN

(S

TREN

GTH

) KE

LEM

AHAN

(W

EAKN

ESS)

TA

RG

ET P

ENCA

PAIA

N

penc

atat

an, p

erek

aman

, w

awan

cara

, dan

dok

umen

tasi

.

Ke

pala

Sek

olah

dan

Pen

gaw

as

mel

akuk

an s

uper

visi

pro

ses

pem

bela

jara

n pa

da t

ahap

pe

renc

anaa

n, p

elak

sana

an, d

an

peni

laia

n ha

sil p

embe

laja

ran

deng

an c

ara

pem

beria

n co

ntoh

, di

skus

i, pe

latih

an, d

an k

onsu

ltasi

.

- -

Stan

dar

Peni

laia

n Pe

ndid

ikan

Prin

sip

peni

laia

n.

Selu

ruh

pend

idik

tel

ah m

elak

ukan

pe

nila

ian

hasi

l bel

ajar

unt

uk

mem

anta

u pr

oses

, kem

ajua

n, d

an

perb

aika

n ha

sil d

alam

ben

tuk

ulan

gan

haria

n, u

lang

an t

enga

h se

mes

ter,

ul

anga

n ak

hir

sem

este

r, d

an u

lang

an

kena

ikan

kel

as.

- -

Be

lum

mem

iliki

pe

tunj

uk

oper

asio

nal

peny

ampa

ian

ketid

akpu

asan

pes

erta

di

dik

dan

peny

eles

aian

nya

men

gena

i pen

ilaia

n ha

sil b

elaj

ar m

elal

ui

med

ia e

lekt

roni

k.

M

emili

ki p

etun

juk

op

eras

iona

l pe

nyam

paia

n ke

tidak

puas

an p

eser

ta

didi

k da

n pe

nyel

esai

anny

a m

enge

nai p

enila

ian

hasi

l be

laja

r m

elal

ui m

edia

el

ektr

onik

.

Tekn

ik d

an

inst

rum

en

peni

laia

n.

Tekn

ik p

enila

ian

dila

kuka

n se

suai

KD

: a)

Te

rpro

gram

men

ggun

akan

Tes

da

n N

on T

es.

b)

Men

ggun

akan

soa

l yan

g m

emen

uhi k

aida

h su

bsta

nsi,

kons

truk

si, d

an b

ahas

a.

- -

Page 124: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

114

No

KOM

PON

EN

SUBK

OM

PON

EN

KEKU

ATAN

(S

TREN

GTH

) KE

LEM

AHAN

(W

EAKN

ESS)

TA

RG

ET P

ENCA

PAIA

N

M

ekan

ism

e da

n pr

osed

ur

peni

laia

n.

Men

gem

bang

kan

prog

ram

pen

ilaia

n m

engg

unak

an li

ma

lang

kah

yaitu

:

M

enyu

sun

kisi

-kis

i tes

.

Men

gem

bang

kan

inst

rum

en.

M

engo

lah

dan

men

entu

kan

kelu

lusa

n pe

sert

a di

dik

dari

seko

lah.

Mel

aksa

naka

n te

s.

M

elap

orka

n da

n m

eman

faat

kan

hasi

l pen

ilaia

n.

- -

Se

luru

h pe

ndid

ik t

elah

mel

akuk

an

peni

laia

n ha

sil b

elaj

ar u

ntuk

m

eman

tau

pros

es, k

emaj

uan,

dan

pe

rbai

kan

hasi

l dal

am b

entu

k ul

anga

n ha

rian,

ula

ngan

ten

gah

sem

este

r,

ulan

gan

akhi

r se

mes

ter,

dan

ula

ngan

ke

naik

an k

elas

.

- -

-

Be

lum

sem

ua k

egia

tan

peng

emba

ngan

diri

m

ener

bitk

an s

urat

ke

tera

ngan

ke

ikut

sert

aan

pese

rta

didi

k da

lam

keg

iata

n pe

ngem

bang

an d

iri

yang

dita

ndat

anga

ni

oleh

pem

bina

keg

iata

n da

n ke

pala

sek

olah

.

M

ener

bitk

an s

urat

ke

tera

ngan

ke

ikut

sert

aan

pese

rta

didi

k da

lam

keg

iata

n pe

ngem

bang

an d

iri y

ang

dita

ndat

anga

ni o

leh

pem

bina

keg

iata

n da

n ke

pala

sek

olah

.

G

uru

mat

a pe

laja

ran

mem

berik

an

pem

bela

jara

n re

med

ial k

pd p

eser

ta

didi

k ya

ng b

elum

men

-cap

ai K

KM:

75%

< x

≤ 1

00%

.

-

-

H

asil

peni

laia

n ol

eh p

endi

dik

dan

satu

an p

endi

dika

n di

sam

paik

an d

alam

be

ntuk

sat

u ni

lai p

enca

paia

n

- -

No

KOM

PON

EN

SUBK

OM

PON

EN

KEKU

ATAN

(S

TREN

GTH

) KE

LEM

AHAN

(W

EAKN

ESS)

TA

RG

ET P

ENCA

PAIA

N

kom

pete

nsi m

ata

pela

jara

n, d

iser

tai

deng

an d

eskr

ipsi

kem

ajua

n be

laja

r.

Pe

nila

ian

oleh

pe

ndid

ik.

Gur

u m

engi

nfor

mas

ikan

sila

bus

mat

a pe

laja

ran

kepa

da p

eser

ta d

idik

pad

a aw

al s

emes

ter.

- -

G

uru

men

gem

bang

kan

inst

rum

en d

an

pedo

man

pen

ilaia

n se

suai

den

gan

bent

uk d

an t

ekni

k pe

nila

ian

yang

di

pilih

.

- -

G

uru

mel

aksa

naka

n te

s, p

enga

mat

an,

penu

gasa

n, d

an/a

tau

bent

uk la

in

yang

dip

erlu

kan

sesu

ai d

enga

n R

PP.

G

uru

men

gola

h ha

sil p

enila

ian

untu

k m

enge

tahu

i kem

ajua

n ha

sil b

elaj

ar

dan

kesu

litan

bel

ajar

pes

erta

did

ik.

- -

G

uru

men

gem

balik

an h

asil

pem

erik

-sa

an p

eker

jaan

pes

erta

did

ik d

iser

tai

balik

an/k

omen

tar

yang

men

didi

k.

- -

An

alis

is d

an p

eman

faat

an h

asil

peni

laia

n :

a)

hasi

l Pen

ilaia

n di

kem

balik

an

kepa

da p

eser

ta d

idik

dis

erta

i ba

likan

yan

g m

endi

dik;

b)

di

buat

ana

lisis

day

a se

rap

hasi

l pe

nila

ian;

c)

ha

sil A

nalis

is d

itind

ak la

njut

i de

ngan

Pem

bela

jara

n R

emed

ial /

Pe

ngay

aan;

dan

d)

ha

sil P

enila

ian

digu

naka

n un

tuk

mem

perb

aiki

pro

ses

pem

bela

jara

n.

- -

Page 125: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

115

No

KOM

PON

EN

SUBK

OM

PON

EN

KEKU

ATAN

(S

TREN

GTH

) KE

LEM

AHAN

(W

EAKN

ESS)

TA

RG

ET P

ENCA

PAIA

N

M

ekan

ism

e da

n pr

osed

ur

peni

laia

n.

Men

gem

bang

kan

prog

ram

pen

ilaia

n m

engg

unak

an li

ma

lang

kah

yaitu

:

M

enyu

sun

kisi

-kis

i tes

.

Men

gem

bang

kan

inst

rum

en.

M

engo

lah

dan

men

entu

kan

kelu

lusa

n pe

sert

a di

dik

dari

seko

lah.

Mel

aksa

naka

n te

s.

M

elap

orka

n da

n m

eman

faat

kan

hasi

l pen

ilaia

n.

- -

Se

luru

h pe

ndid

ik t

elah

mel

akuk

an

peni

laia

n ha

sil b

elaj

ar u

ntuk

m

eman

tau

pros

es, k

emaj

uan,

dan

pe

rbai

kan

hasi

l dal

am b

entu

k ul

anga

n ha

rian,

ula

ngan

ten

gah

sem

este

r,

ulan

gan

akhi

r se

mes

ter,

dan

ula

ngan

ke

naik

an k

elas

.

- -

-

Be

lum

sem

ua k

egia

tan

peng

emba

ngan

diri

m

ener

bitk

an s

urat

ke

tera

ngan

ke

ikut

sert

aan

pese

rta

didi

k da

lam

keg

iata

n pe

ngem

bang

an d

iri

yang

dita

ndat

anga

ni

oleh

pem

bina

keg

iata

n da

n ke

pala

sek

olah

.

M

ener

bitk

an s

urat

ke

tera

ngan

ke

ikut

sert

aan

pese

rta

didi

k da

lam

keg

iata

n pe

ngem

bang

an d

iri y

ang

dita

ndat

anga

ni o

leh

pem

bina

keg

iata

n da

n ke

pala

sek

olah

.

G

uru

mat

a pe

laja

ran

mem

berik

an

pem

bela

jara

n re

med

ial k

pd p

eser

ta

didi

k ya

ng b

elum

men

-cap

ai K

KM:

75%

< x

≤ 1

00%

.

-

-

H

asil

peni

laia

n ol

eh p

endi

dik

dan

satu

an p

endi

dika

n di

sam

paik

an d

alam

be

ntuk

sat

u ni

lai p

enca

paia

n

- -

No

KOM

PON

EN

SUBK

OM

PON

EN

KEKU

ATAN

(S

TREN

GTH

) KE

LEM

AHAN

(W

EAKN

ESS)

TA

RG

ET P

ENCA

PAIA

N

kom

pete

nsi m

ata

pela

jara

n, d

iser

tai

deng

an d

eskr

ipsi

kem

ajua

n be

laja

r.

Pe

nila

ian

oleh

pe

ndid

ik.

Gur

u m

engi

nfor

mas

ikan

sila

bus

mat

a pe

laja

ran

kepa

da p

eser

ta d

idik

pad

a aw

al s

emes

ter.

- -

G

uru

men

gem

bang

kan

inst

rum

en d

an

pedo

man

pen

ilaia

n se

suai

den

gan

bent

uk d

an t

ekni

k pe

nila

ian

yang

di

pilih

.

- -

G

uru

mel

aksa

naka

n te

s, p

enga

mat

an,

penu

gasa

n, d

an/a

tau

bent

uk la

in

yang

dip

erlu

kan

sesu

ai d

enga

n R

PP.

G

uru

men

gola

h ha

sil p

enila

ian

untu

k m

enge

tahu

i kem

ajua

n ha

sil b

elaj

ar

dan

kesu

litan

bel

ajar

pes

erta

did

ik.

- -

G

uru

men

gem

balik

an h

asil

pem

erik

-sa

an p

eker

jaan

pes

erta

did

ik d

iser

tai

balik

an/k

omen

tar

yang

men

didi

k.

- -

An

alis

is d

an p

eman

faat

an h

asil

peni

laia

n :

a)

hasi

l Pen

ilaia

n di

kem

balik

an

kepa

da p

eser

ta d

idik

dis

erta

i ba

likan

yan

g m

endi

dik;

b)

di

buat

ana

lisis

day

a se

rap

hasi

l pe

nila

ian;

c)

ha

sil A

nalis

is d

itind

ak la

njut

i de

ngan

Pem

bela

jara

n R

emed

ial /

Pe

ngay

aan;

dan

d)

ha

sil P

enila

ian

digu

naka

n un

tuk

mem

perb

aiki

pro

ses

pem

bela

jara

n.

- -

Page 126: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

116

No

KOM

PON

EN

SUBK

OM

PON

EN

KEKU

ATAN

(S

TREN

GTH

) KE

LEM

AHAN

(W

EAKN

ESS)

TA

RG

ET P

ENCA

PAIA

N

Pe

nila

ian

oleh

sa

tuan

Pe

ndid

ikan

.

Men

etap

kan

dan

men

doku

men

tasi

kan:

a)

KK

M s

etia

p m

ata

pela

jara

n,

b)

krite

ria k

enai

kan

kela

s,

c)

krite

ria k

elul

usan

pes

erta

did

ik.

- -

M

enen

tuka

n ni

lai a

khir

kelo

mpo

k m

ata

pela

jara

n es

tetik

a da

n ke

lom

pok

mat

a pe

laja

ran

pend

idik

an ja

sman

i, ol

ah r

aga

dan

kese

hata

n m

elal

ui:

a)

ra

pat

dew

an p

endi

dik,

b)

m

empe

rtim

bang

kan

hasi

l pe

nila

ian

oleh

pen

didi

k.

- -

M

enen

tuka

n ni

lai a

khir

kelo

mpo

k m

ata

pela

jara

n ag

ama

dan

akhl

ak

mul

ia d

an k

elom

pok

mat

a pe

laja

ran

kew

arga

nega

raan

dan

kep

ribad

ian

dila

kuka

n m

elal

ui:

a)

ra

pat

dew

an p

endi

dik,

b)

m

empe

rtim

bang

kan

hasi

l pe

nila

ian

oleh

pen

didi

k da

n ni

lai

hasi

l ujia

n se

kola

h.

- -

Has

il An

alis

is S

WO

T da

ri pr

ogra

m p

endi

dik

dan

tena

ga k

epen

didi

kan

ditu

njuk

kan

oleh

Tab

el p

ada

Lam

pira

n 4.

3 be

rikut

ini.

La

mpi

ran

4.3

An

alis

is S

WO

T B

idan

g P

endi

dik

dan

Ten

aga

Kep

endi

dika

n

K

ekua

tan

(Str

engt

h)

1.

61%

gur

u su

dah

ters

ertif

ikas

i. 2.

64

% g

uru

teta

p be

rijaz

ah S

2.

3.

Ham

pir

sem

ua g

uru

mem

puny

ai k

emam

puan

TIK

.

Kele

mah

an (

Wea

knes

s)

1.

Belu

m

terp

enuh

inya

ke

butu

gan

guru

da

n Te

naga

adm

inis

tras

i Se

kola

h Te

tap

sesu

ai

deng

an k

ebut

uhan

. 2.

Ke

mam

puan

gu

ru

dala

m

mem

buat

ka

rya

tulis

ilm

iah

mas

ih r

enda

h.

3.

Kem

ampu

an

guru

da

lam

m

embu

at

baha

n aj

ar.

4.

Kepa

la

perp

usta

kaan

da

n Ke

pala

La

bora

toriu

m b

elum

ber

sert

ifika

t .

5.

Tena

ga p

erpu

stak

aan

belu

m b

erse

rtifi

kat.

6.

Be

lum

ad

a La

bora

n da

n te

knis

i La

bora

toriu

m.

Pelu

ang

(Opp

ortu

nity

) 1.

Pe

ngan

gang

kata

n G

uru

Tida

k Te

tap

(GTT

) da

n Te

naga

Adm

inis

tras

i Ti

dak

Teta

p (T

AST

T) m

elal

ui

valid

asi.

2.

Peni

laia

n Ke

rja

Gur

u.

3.

Peng

emba

ngan

Kep

rofe

sian

Ber

kela

njut

an

4.

Men

dapa

tkan

bl

ockg

rant

/

hiba

h be

rsai

ng

pene

litia

n gu

ru.

5.

Men

dapa

tkan

ban

tuan

Pus

at S

umbe

r Be

laja

r 6.

Pe

ndid

ikan

dan

Pel

atih

an P

enge

lola

Per

pust

akaa

n da

n La

bora

toriu

m.

S1

O2:

O

ptim

alis

asi

guru

ya

ng

suda

h te

rser

tifik

asi a

gar

men

dapa

tkan

kin

erja

gur

u ya

ng

baik

.

S2 –

O4:

Men

doro

ng g

uru

yang

ber

ijaza

h S2

unt

uk

mel

akuk

an p

enel

itian

unt

uk m

enda

patk

an b

antu

an

bloc

kgra

nt /

hib

ah b

ersa

ing.

S3-O

5: M

emak

sim

alka

n ke

mam

puan

gur

u da

lam

bi

dang

TIK

unt

uk m

enda

patk

an b

antu

an P

usat

Su

mbe

r be

laja

r.

W

1-S1

: O

ptim

alis

asi k

ebut

uhan

ten

aga

guru

te

tap

dan

TAS

teta

p m

elal

ui v

alid

asi

yang

te

lah

mem

enuh

i krit

eria

.

W2,

3-O

3:

Opt

imal

isas

i ke

mam

puan

gu

ru

dala

m

mem

buat

ka

rya

tulis

ilm

iah

dan

mem

buat

bah

an a

jar

mel

alui

Pen

gem

bang

an

Kepr

ofes

ian

berk

elan

juta

n.

W

4,5-

O6:

O

ptim

alis

asi

pem

enuh

an

kebu

tuha

n Ke

pala

Pe

rpus

taka

an,

Kepa

la

Labo

rato

rium

da

n Te

naga

Pe

rpus

taka

an

mel

alui

pen

didi

kan

dan

pela

tihan

. Ta

ntan

gan

( Th

reat

)

1.

Impl

emen

tasi

pe

men

uhan

st

anda

r na

sion

al

pend

idik

an

tent

ang

pend

idik

da

n te

naga

ke

pend

idik

an

2.

Tunt

utan

yan

g sa

ngat

tin

ggi

dari

mas

yrak

at p

ada

guru

3.

D

aya

sain

g de

ngan

lem

baga

sej

enis

S2

,3 –

T2:

Mem

bang

un c

itra

deng

an m

enam

pilk

an

kine

rja

guru

ya

ng

posi

tif

sesu

ai

deng

an

lata

r be

laka

ng p

endi

dika

n da

n ke

mam

puan

TIK

mel

alui

m

edia

yan

g bi

sa d

iaks

es p

ublik

( m

edia

ele

ktro

nik

dan

med

ia c

etak

).

S2

,3-T

3:

men

doro

ng

pend

idik

da

lam

ke

giat

an-

kegi

atan

pe

ning

kata

n m

utu

pend

idik

(M

GM

P ,

Less

on S

tudy

, W

orks

hop,

dik

lat,

dll)

dan

keg

iata

n ko

mpe

tisi p

endi

dik

( lo

mba

gur

u be

rpre

stas

i, dl

l).

W

1-T2

,3: O

ptim

alis

asi G

TT d

an T

ASTT

unt

uk

mem

enuh

i keb

utuh

an g

uru.

W2,

3-T1

,2,3

: Pe

latih

an

berk

ala

untu

k m

enin

gkat

kan

kem

ampu

an m

embu

at k

arya

tu

lis il

mia

h da

n ba

han

ajar

di l

uar

PKB.

W4,

5-T1

,2,3

: M

engi

kutk

an s

erta

kan

Kepa

la

Labo

rato

rium

dan

Kep

ala

Perp

usta

kaan

pad

a pe

latih

an y

ang

bers

tand

ar d

an b

erse

rtifi

kat.

W6-

T1:

Rek

rutm

enTe

knis

i Lab

orat

oriu

m d

an

Labo

ran.

Page 127: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

117

No

KOM

PON

EN

SUBK

OM

PON

EN

KEKU

ATAN

(S

TREN

GTH

) KE

LEM

AHAN

(W

EAKN

ESS)

TA

RG

ET P

ENCA

PAIA

N

Pe

nila

ian

oleh

sa

tuan

Pe

ndid

ikan

.

Men

etap

kan

dan

men

doku

men

tasi

kan:

a)

KK

M s

etia

p m

ata

pela

jara

n,

b)

krite

ria k

enai

kan

kela

s,

c)

krite

ria k

elul

usan

pes

erta

did

ik.

- -

M

enen

tuka

n ni

lai a

khir

kelo

mpo

k m

ata

pela

jara

n es

tetik

a da

n ke

lom

pok

mat

a pe

laja

ran

pend

idik

an ja

sman

i, ol

ah r

aga

dan

kese

hata

n m

elal

ui:

a)

ra

pat

dew

an p

endi

dik,

b)

m

empe

rtim

bang

kan

hasi

l pe

nila

ian

oleh

pen

didi

k.

- -

M

enen

tuka

n ni

lai a

khir

kelo

mpo

k m

ata

pela

jara

n ag

ama

dan

akhl

ak

mul

ia d

an k

elom

pok

mat

a pe

laja

ran

kew

arga

nega

raan

dan

kep

ribad

ian

dila

kuka

n m

elal

ui:

a)

ra

pat

dew

an p

endi

dik,

b)

m

empe

rtim

bang

kan

hasi

l pe

nila

ian

oleh

pen

didi

k da

n ni

lai

hasi

l ujia

n se

kola

h.

- -

Has

il An

alis

is S

WO

T da

ri pr

ogra

m p

endi

dik

dan

tena

ga k

epen

didi

kan

ditu

njuk

kan

oleh

Tab

el p

ada

Lam

pira

n 4.

3 be

rikut

ini.

La

mpi

ran

4.3

An

alis

is S

WO

T B

idan

g P

endi

dik

dan

Ten

aga

Kep

endi

dika

n

K

ekua

tan

(Str

engt

h)

1.

61%

gur

u su

dah

ters

ertif

ikas

i. 2.

64

% g

uru

teta

p be

rijaz

ah S

2.

3.

Ham

pir

sem

ua g

uru

mem

puny

ai k

emam

puan

TIK

.

Kele

mah

an (

Wea

knes

s)

1.

Belu

m

terp

enuh

inya

ke

butu

gan

guru

da

n Te

naga

adm

inis

tras

i Se

kola

h Te

tap

sesu

ai

deng

an k

ebut

uhan

. 2.

Ke

mam

puan

gu

ru

dala

m

mem

buat

ka

rya

tulis

ilm

iah

mas

ih r

enda

h.

3.

Kem

ampu

an

guru

da

lam

m

embu

at

baha

n aj

ar.

4.

Kepa

la

perp

usta

kaan

da

n Ke

pala

La

bora

toriu

m b

elum

ber

sert

ifika

t .

5.

Tena

ga p

erpu

stak

aan

belu

m b

erse

rtifi

kat.

6.

Be

lum

ad

a La

bora

n da

n te

knis

i La

bora

toriu

m.

Pelu

ang

(Opp

ortu

nity

) 1.

Pe

ngan

gang

kata

n G

uru

Tida

k Te

tap

(GTT

) da

n Te

naga

Adm

inis

tras

i Ti

dak

Teta

p (T

AST

T) m

elal

ui

valid

asi.

2.

Peni

laia

n Ke

rja

Gur

u.

3.

Peng

emba

ngan

Kep

rofe

sian

Ber

kela

njut

an

4.

Men

dapa

tkan

bl

ockg

rant

/

hiba

h be

rsai

ng

pene

litia

n gu

ru.

5.

Men

dapa

tkan

ban

tuan

Pus

at S

umbe

r Be

laja

r 6.

Pe

ndid

ikan

dan

Pel

atih

an P

enge

lola

Per

pust

akaa

n da

n La

bora

toriu

m.

S1

O2:

O

ptim

alis

asi

guru

ya

ng

suda

h te

rser

tifik

asi a

gar

men

dapa

tkan

kin

erja

gur

u ya

ng

baik

.

S2 –

O4:

Men

doro

ng g

uru

yang

ber

ijaza

h S2

unt

uk

mel

akuk

an p

enel

itian

unt

uk m

enda

patk

an b

antu

an

bloc

kgra

nt /

hib

ah b

ersa

ing.

S3-O

5: M

emak

sim

alka

n ke

mam

puan

gur

u da

lam

bi

dang

TIK

unt

uk m

enda

patk

an b

antu

an P

usat

Su

mbe

r be

laja

r.

W

1-S1

: O

ptim

alis

asi k

ebut

uhan

ten

aga

guru

te

tap

dan

TAS

teta

p m

elal

ui v

alid

asi

yang

te

lah

mem

enuh

i krit

eria

.

W2,

3-O

3:

Opt

imal

isas

i ke

mam

puan

gu

ru

dala

m

mem

buat

ka

rya

tulis

ilm

iah

dan

mem

buat

bah

an a

jar

mel

alui

Pen

gem

bang

an

Kepr

ofes

ian

berk

elan

juta

n.

W

4,5-

O6:

O

ptim

alis

asi

pem

enuh

an

kebu

tuha

n Ke

pala

Pe

rpus

taka

an,

Kepa

la

Labo

rato

rium

da

n Te

naga

Pe

rpus

taka

an

mel

alui

pen

didi

kan

dan

pela

tihan

. Ta

ntan

gan

( Th

reat

)

1.

Impl

emen

tasi

pe

men

uhan

st

anda

r na

sion

al

pend

idik

an

tent

ang

pend

idik

da

n te

naga

ke

pend

idik

an

2.

Tunt

utan

yan

g sa

ngat

tin

ggi

dari

mas

yrak

at p

ada

guru

3.

D

aya

sain

g de

ngan

lem

baga

sej

enis

S2

,3 –

T2:

Mem

bang

un c

itra

deng

an m

enam

pilk

an

kine

rja

guru

ya

ng

posi

tif

sesu

ai

deng

an

lata

r be

laka

ng p

endi

dika

n da

n ke

mam

puan

TIK

mel

alui

m

edia

yan

g bi

sa d

iaks

es p

ublik

( m

edia

ele

ktro

nik

dan

med

ia c

etak

).

S2

,3-T

3:

men

doro

ng

pend

idik

da

lam

ke

giat

an-

kegi

atan

pe

ning

kata

n m

utu

pend

idik

(M

GM

P ,

Less

on S

tudy

, W

orks

hop,

dik

lat,

dll)

dan

keg

iata

n ko

mpe

tisi p

endi

dik

( lo

mba

gur

u be

rpre

stas

i, dl

l).

W

1-T2

,3: O

ptim

alis

asi G

TT d

an T

ASTT

unt

uk

mem

enuh

i keb

utuh

an g

uru.

W2,

3-T1

,2,3

: Pe

latih

an

berk

ala

untu

k m

enin

gkat

kan

kem

ampu

an m

embu

at k

arya

tu

lis il

mia

h da

n ba

han

ajar

di l

uar

PKB.

W4,

5-T1

,2,3

: M

engi

kutk

an s

erta

kan

Kepa

la

Labo

rato

rium

dan

Kep

ala

Perp

usta

kaan

pad

a pe

latih

an y

ang

bers

tand

ar d

an b

erse

rtifi

kat.

W6-

T1:

Rek

rutm

enTe

knis

i Lab

orat

oriu

m d

an

Labo

ran.

Page 128: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

118

Lam

pira

n 4

.4 :

An

alis

is S

WO

T B

idan

g S

aran

a P

rasa

ran

a

No.

K

ompo

nen

Su

bKom

pon

en

Kek

uat

an

(Str

engt

h)

Kel

emah

an

(Wea

knes

ses)

Ta

rget

pen

capa

ian

1 St

anda

r Sa

rana

dan

Pr

asar

ana

1.1.

Sa

tuan

pe

ndid

ikan

M

emili

ki r

ombo

ngan

bel

ajar

se

bany

ak m

inim

al 2

4 ro

mbo

ngan

be

laja

r da

n m

aksi

mum

27

rom

bong

an b

elaj

ar.

1.2.

La

han

Stat

us la

han

tem

pat

bang

unan

m

erup

akan

sta

tus

mili

k se

ndiri

.

1.3.

Ba

ngun

an

Ged

ung

Bang

unan

sec

ara

berk

ala

dila

kuka

n pe

mel

ihar

aan

baik

rin

gan

mau

pun

bera

t.

Ke

bers

ihan

Kese

lam

atan

Keny

aman

an

Ke

seha

tan

Ke

aman

an

Pem

erat

aan

jarin

gan

listr

ik

tidak

mer

ata

di t

iap

gedu

ng/b

angu

nan,

deng

an

kata

lain

tda

k se

tiap

bang

unan

mem

iliki

inst

alas

i lis

trik

yan

g m

emad

ai.

Pem

asan

gan

jarin

gan

listr

ik

yang

bar

u /

mel

engk

api

inst

alas

i lis

trik

di t

iap

bang

unan

.

1.4.

R

uang

Kel

as

Perb

andi

ngan

rua

ng k

elas

den

gan

jum

lah

rom

bel:

Ju

mla

h ru

ang

kela

s sa

ma

atau

lebi

h da

ri ju

mla

h ro

mbo

ngan

bel

ajar

.

R

uang

kel

as d

ileng

kapi

sar

ana

mel

iput

i: pe

rabo

t (k

ursi

dan

mej

a pe

sert

a di

dik,

kur

si d

an m

eja

guru

, dan

pa

pan

paja

ng),

med

ia p

endi

dika

n (p

apan

tul

is).

Keku

rang

an m

eja,

kur

si,

pese

rta

didi

k se

bany

ak 5

ru

ang

kela

s da

n 26

mej

a ku

rsi p

endi

dik

di r

uang

ke

las.

Peng

adaa

n m

eja,

kur

si

pese

rta

didi

k da

n pe

ndid

ik d

i ru

ang

kela

s.

R

uang

Kel

as m

empu

nyai

pe

ncah

ayaa

n ya

ng m

emad

ai.

Bel s

ekol

ah t

idak

ter

jang

kau

ke s

elur

uh k

elas

Pe

mba

haru

an b

el s

ekol

ah

Rua

ng k

elas

ter

pasa

ng

pera

ngka

t TI

K (m

inim

al L

CD

Proy

ekto

r) b

elum

mem

enuh

i Le

bih

dari

75%

Mem

asan

g pe

rang

kat

TIK

min

imal

LCD

Pro

yekt

or d

i ru

ang

kela

s

No.

K

ompo

nen

Su

bKom

pon

en

Kek

uat

an

(Str

engt

h)

Kel

emah

an

(Wea

knes

ses)

Ta

rget

pen

capa

ian

1.5.

R

uang

Pe

rpus

taka

-an

Mem

iliki

rua

ng p

erpu

stak

aan

deng

an

luas

lebi

h da

ri 30

m2 .

R

uang

per

pust

akaa

n di

leng

kapi

:

buku

pen

gaya

an, b

uku

refe

rens

i dan

su

mbe

r be

laja

r la

in)

buku

tek

s pe

laja

ran

dan

buku

pan

duan

pe

ndid

ik.

Belu

m t

erad

min

istr

asi d

alam

ko

mpu

ter

perp

usta

kaan

. Pe

ngad

aan

pera

ngka

t ko

mpu

ter

perp

usta

kaan

Rua

ng p

erpu

stak

aan

keku

rang

an :

2

buah

rak

buk

u,

1

buah

rak

maj

alah

,

1

buah

rak

sur

at k

abar

,

1

buah

lem

ari k

atal

og,

1

buah

lem

ari

Peng

adaa

n ke

kura

ngan

m

ebile

r di

per

pust

akaa

n

Rua

ng p

erpu

stak

aan

bel

um

dile

ngka

pi :

den

gan

Baha

n Aj

ar B

erba

sis

TIK

(CD

/mul

timed

ia)

lebi

h da

ri 16

map

el.

Mel

engk

api R

uang

pe

rpus

taka

an de

ngan

Ba

han

Ajar

Ber

basi

s TI

K (C

D/m

ultim

edia

) le

bih

dari

16 m

apel

.

1.

6.

Rua

ng

Labo

rato

ri-um

Ada

ruan

g la

bora

toriu

m I

PA y

ang

mam

pu m

enam

pung

1 r

ombo

ngan

be

laja

r de

ngan

luas

labo

rato

rium

le

bih

dari

48 m

2 da

n m

emili

ki r

uang

pe

nyim

pana

n 18

m2 .

Keku

rang

an t

iga

labo

rato

rium

yan

g da

pat

men

ampu

ng 1

rom

bong

an

bela

jar

deng

an lu

as

labo

rato

rium

lebi

h da

ri 48

m

2 da

n m

emili

ki r

uang

pe

nyim

pana

n 18

m2 .

Peng

adaa

n 3

ruan

g la

bora

toriu

m.

Rua

ng la

bora

toriu

m y

ang

ada

keku

rang

an /

bel

um

dile

ngka

pi:

Mel

engk

api p

erab

otan

dan

pe

rlata

n di

rua

ng

labo

rato

rium

.

Page 129: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

119

Lam

pira

n 4

.4 :

An

alis

is S

WO

T B

idan

g S

aran

a P

rasa

ran

a

No.

K

ompo

nen

Su

bKom

pon

en

Kek

uat

an

(Str

engt

h)

Kel

emah

an

(Wea

knes

ses)

Ta

rget

pen

capa

ian

1 St

anda

r Sa

rana

dan

Pr

asar

ana

1.1.

Sa

tuan

pe

ndid

ikan

M

emili

ki r

ombo

ngan

bel

ajar

se

bany

ak m

inim

al 2

4 ro

mbo

ngan

be

laja

r da

n m

aksi

mum

27

rom

bong

an b

elaj

ar.

1.2.

La

han

Stat

us la

han

tem

pat

bang

unan

m

erup

akan

sta

tus

mili

k se

ndiri

.

1.3.

Ba

ngun

an

Ged

ung

Bang

unan

sec

ara

berk

ala

dila

kuka

n pe

mel

ihar

aan

baik

rin

gan

mau

pun

bera

t.

Ke

bers

ihan

Kese

lam

atan

Keny

aman

an

Ke

seha

tan

Ke

aman

an

Pem

erat

aan

jarin

gan

listr

ik

tidak

mer

ata

di t

iap

gedu

ng/b

angu

nan,

deng

an

kata

lain

tda

k se

tiap

bang

unan

mem

iliki

inst

alas

i lis

trik

yan

g m

emad

ai.

Pem

asan

gan

jarin

gan

listr

ik

yang

bar

u /

mel

engk

api

inst

alas

i lis

trik

di t

iap

bang

unan

.

1.4.

R

uang

Kel

as

Perb

andi

ngan

rua

ng k

elas

den

gan

jum

lah

rom

bel:

Ju

mla

h ru

ang

kela

s sa

ma

atau

lebi

h da

ri ju

mla

h ro

mbo

ngan

bel

ajar

.

R

uang

kel

as d

ileng

kapi

sar

ana

mel

iput

i: pe

rabo

t (k

ursi

dan

mej

a pe

sert

a di

dik,

kur

si d

an m

eja

guru

, dan

pa

pan

paja

ng),

med

ia p

endi

dika

n (p

apan

tul

is).

Keku

rang

an m

eja,

kur

si,

pese

rta

didi

k se

bany

ak 5

ru

ang

kela

s da

n 26

mej

a ku

rsi p

endi

dik

di r

uang

ke

las.

Peng

adaa

n m

eja,

kur

si

pese

rta

didi

k da

n pe

ndid

ik d

i ru

ang

kela

s.

R

uang

Kel

as m

empu

nyai

pe

ncah

ayaa

n ya

ng m

emad

ai.

Bel s

ekol

ah t

idak

ter

jang

kau

ke s

elur

uh k

elas

Pe

mba

haru

an b

el s

ekol

ah

Rua

ng k

elas

ter

pasa

ng

pera

ngka

t TI

K (m

inim

al L

CD

Proy

ekto

r) b

elum

mem

enuh

i Le

bih

dari

75%

Mem

asan

g pe

rang

kat

TIK

min

imal

LCD

Pro

yekt

or d

i ru

ang

kela

s

No.

K

ompo

nen

Su

bKom

pon

en

Kek

uat

an

(Str

engt

h)

Kel

emah

an

(Wea

knes

ses)

Ta

rget

pen

capa

ian

1.5.

R

uang

Pe

rpus

taka

-an

Mem

iliki

rua

ng p

erpu

stak

aan

deng

an

luas

lebi

h da

ri 30

m2 .

R

uang

per

pust

akaa

n di

leng

kapi

:

buku

pen

gaya

an, b

uku

refe

rens

i dan

su

mbe

r be

laja

r la

in)

buku

tek

s pe

laja

ran

dan

buku

pan

duan

pe

ndid

ik.

Belu

m t

erad

min

istr

asi d

alam

ko

mpu

ter

perp

usta

kaan

. Pe

ngad

aan

pera

ngka

t ko

mpu

ter

perp

usta

kaan

Rua

ng p

erpu

stak

aan

keku

rang

an :

2

buah

rak

buk

u,

1

buah

rak

maj

alah

,

1

buah

rak

sur

at k

abar

,

1

buah

lem

ari k

atal

og,

1

buah

lem

ari

Peng

adaa

n ke

kura

ngan

m

ebile

r di

per

pust

akaa

n

Rua

ng p

erpu

stak

aan

bel

um

dile

ngka

pi :

den

gan

Baha

n Aj

ar B

erba

sis

TIK

(CD

/mul

timed

ia)

lebi

h da

ri 16

map

el.

Mel

engk

api R

uang

pe

rpus

taka

an de

ngan

Ba

han

Ajar

Ber

basi

s TI

K (C

D/m

ultim

edia

) le

bih

dari

16 m

apel

.

1.

6.

Rua

ng

Labo

rato

ri-um

Ada

ruan

g la

bora

toriu

m I

PA y

ang

mam

pu m

enam

pung

1 r

ombo

ngan

be

laja

r de

ngan

luas

labo

rato

rium

le

bih

dari

48 m

2 da

n m

emili

ki r

uang

pe

nyim

pana

n 18

m2 .

Keku

rang

an t

iga

labo

rato

rium

yan

g da

pat

men

ampu

ng 1

rom

bong

an

bela

jar

deng

an lu

as

labo

rato

rium

lebi

h da

ri 48

m

2 da

n m

emili

ki r

uang

pe

nyim

pana

n 18

m2 .

Peng

adaa

n 3

ruan

g la

bora

toriu

m.

Rua

ng la

bora

toriu

m y

ang

ada

keku

rang

an /

bel

um

dile

ngka

pi:

Mel

engk

api p

erab

otan

dan

pe

rlata

n di

rua

ng

labo

rato

rium

.

Page 130: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

120

No.

K

ompo

nen

Su

bKom

pon

en

Kek

uat

an

(Str

engt

h)

Kel

emah

an

(Wea

knes

ses)

Ta

rget

pen

capa

ian

R

ak p

enyi

mpa

nan

alat

da

n ba

han

R

ak y

ang

mem

iliki

te

mpe

ratu

r su

hu h

anga

t un

tuk

men

yim

pan

mik

rosk

op

W

asta

fel d

an k

ran

rusa

k

P3K

Pe

mad

am k

ebak

aran

Inst

alas

i air

bers

ih k

e la

bora

toriu

m

1.7.

R

uang

La

bora

tori-

um

Kom

pute

r

Mem

iliki

rua

ng la

bora

toriu

m

kom

pute

r ya

ng m

ampu

men

ampu

ng

1 ro

mbo

ngan

bel

ajar

.

R

uang

labo

rato

rium

dile

ngka

pi

deng

an s

aran

a m

elip

uti p

erab

ot,

pera

lata

n pe

ndid

ikan

mel

iput

i:

(a.)

Pa

nabo

ard.

(b

.)

Kom

pute

r, p

rinte

r.

(c.)

m

odul

pem

bela

jara

n (h

ard

copy

mau

pun

softc

opy)

. (d

.)

Jarin

gan

LAN

ata

u ak

ses

inte

rnet

.

M

emili

ki p

enca

haya

an d

an

pend

ingi

nan

ruan

gan

yang

m

emad

ai.

pe

rala

tan

kom

pute

r di

Lab

orat

oriu

m

Kom

pute

r le

bih

dari

20 u

nit

terh

ubun

g de

ngan

inte

rnet

.

1.8.

R

uang

Pi

mpi

nan

Luas

rua

ng p

impi

nan

lebi

h da

ri 12

m

² de

ngan

leba

r m

inim

um 3

m.

No.

K

ompo

nen

Su

bKom

pon

en

Kek

uat

an

(Str

engt

h)

Kel

emah

an

(Wea

knes

ses)

Ta

rget

pen

capa

ian

R

uang

pim

pina

n m

udah

dia

kses

ole

h gu

ru d

an t

amu

seko

lah.

M

emad

ai u

ntuk

mel

ayan

i tam

u Ko

ndis

i Rua

ng p

impi

nan

:

dile

ngka

pi p

erab

ot

yang

m

emad

ai.

m

emili

ki p

apan

info

rmas

i ke

giat

an/

stat

istik

.

nyam

an d

an b

ersi

h.

R

uang

Pim

pina

n di

leng

kapi

:

Ko

mpu

ter.

Prin

ter.

Kone

ksi i

ntra

net.

Kone

ksi I

nter

net.

1.9.

R

uang

Gur

u Lu

as r

uang

gur

u le

bih

dari

72 m

2 .

R

uang

gur

u de

kat

deng

an r

uang

pi

mpi

nan

dan

hala

man

sek

olah

.

Ko

ndis

i rua

ng g

uru

:

m

ampu

men

ampu

ng s

emua

G

uru.

di

leng

kapi

per

abot

(m

eja,

kur

si,

alm

ari).

pa

pan

info

rmas

i keg

iata

n/

stat

istik

.

ny

aman

dan

ber

sih.

Keku

rang

an d

i rua

ng g

uru.

Ad

a be

bera

pa m

eja

guru

yan

g m

asih

m

engg

unak

an m

eja

bias

a (t

anpa

dile

ngka

pi

tem

pat

peny

impa

nan

(lock

er)

dan

laci

).

Peng

adaa

n m

eja

guru

yan

g di

leng

kapi

loke

r da

n la

ci.

Rua

ng g

uru

belu

m

dile

ngka

pi d

enga

n ko

mpu

ter

dan

prin

ter.

Peng

adaa

n ko

mpu

ter

dan

prin

ter.

Page 131: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

121

No.

K

ompo

nen

Su

bKom

pon

en

Kek

uat

an

(Str

engt

h)

Kel

emah

an

(Wea

knes

ses)

Ta

rget

pen

capa

ian

R

ak p

enyi

mpa

nan

alat

da

n ba

han

R

ak y

ang

mem

iliki

te

mpe

ratu

r su

hu h

anga

t un

tuk

men

yim

pan

mik

rosk

op

W

asta

fel d

an k

ran

rusa

k

P3K

Pe

mad

am k

ebak

aran

Inst

alas

i air

bers

ih k

e la

bora

toriu

m

1.7.

R

uang

La

bora

tori-

um

Kom

pute

r

Mem

iliki

rua

ng la

bora

toriu

m

kom

pute

r ya

ng m

ampu

men

ampu

ng

1 ro

mbo

ngan

bel

ajar

.

R

uang

labo

rato

rium

dile

ngka

pi

deng

an s

aran

a m

elip

uti p

erab

ot,

pera

lata

n pe

ndid

ikan

mel

iput

i:

(a.)

Pa

nabo

ard.

(b

.)

Kom

pute

r, p

rinte

r.

(c.)

m

odul

pem

bela

jara

n (h

ard

copy

mau

pun

softc

opy)

. (d

.)

Jarin

gan

LAN

ata

u ak

ses

inte

rnet

.

M

emili

ki p

enca

haya

an d

an

pend

ingi

nan

ruan

gan

yang

m

emad

ai.

pe

rala

tan

kom

pute

r di

Lab

orat

oriu

m

Kom

pute

r le

bih

dari

20 u

nit

terh

ubun

g de

ngan

inte

rnet

.

1.8.

R

uang

Pi

mpi

nan

Luas

rua

ng p

impi

nan

lebi

h da

ri 12

m

² de

ngan

leba

r m

inim

um 3

m.

No.

K

ompo

nen

Su

bKom

pon

en

Kek

uat

an

(Str

engt

h)

Kel

emah

an

(Wea

knes

ses)

Ta

rget

pen

capa

ian

R

uang

pim

pina

n m

udah

dia

kses

ole

h gu

ru d

an t

amu

seko

lah.

M

emad

ai u

ntuk

mel

ayan

i tam

u Ko

ndis

i Rua

ng p

impi

nan

:

dile

ngka

pi p

erab

ot

yang

m

emad

ai.

m

emili

ki p

apan

info

rmas

i ke

giat

an/

stat

istik

.

nyam

an d

an b

ersi

h.

R

uang

Pim

pina

n di

leng

kapi

:

Ko

mpu

ter.

Prin

ter.

Kone

ksi i

ntra

net.

Kone

ksi I

nter

net.

1.9.

R

uang

Gur

u Lu

as r

uang

gur

u le

bih

dari

72 m

2 .

R

uang

gur

u de

kat

deng

an r

uang

pi

mpi

nan

dan

hala

man

sek

olah

.

Ko

ndis

i rua

ng g

uru

:

m

ampu

men

ampu

ng s

emua

G

uru.

di

leng

kapi

per

abot

(m

eja,

kur

si,

alm

ari).

pa

pan

info

rmas

i keg

iata

n/

stat

istik

.

ny

aman

dan

ber

sih.

Keku

rang

an d

i rua

ng g

uru.

Ad

a be

bera

pa m

eja

guru

yan

g m

asih

m

engg

unak

an m

eja

bias

a (t

anpa

dile

ngka

pi

tem

pat

peny

impa

nan

(lock

er)

dan

laci

).

Peng

adaa

n m

eja

guru

yan

g di

leng

kapi

loke

r da

n la

ci.

Rua

ng g

uru

belu

m

dile

ngka

pi d

enga

n ko

mpu

ter

dan

prin

ter.

Peng

adaa

n ko

mpu

ter

dan

prin

ter.

Page 132: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

122

No.

K

ompo

nen

Su

bKom

pon

en

Kek

uat

an

(Str

engt

h)

Kel

emah

an

(Wea

knes

ses)

Ta

rget

pen

capa

ian

1.10

. R

uang

Ta

ta

Usa

ha

Luas

Rua

ng T

ata

Usa

ha le

bih

dari

16

m2 .

R

uang

tat

a us

aha

mud

ah d

icap

ai

dari

hala

man

sek

olah

ata

u da

ri lu

ar

lingk

unga

n se

kola

h.

R

uang

tat

a us

aha

deka

t de

ngan

ru

ang

pim

pina

n.

Ko

ndis

i & fun

gsi R

uang

tat

a us

aha:

se

baga

i tem

pat

men

gerj

akan

ad

min

istr

asi s

ekol

ah,

di

leng

kapi

per

abot

(m

eja,

kur

si,

alm

ari),

pa

pan

info

rmas

i ke

giat

an/

stat

istik

,

te

rtat

a ra

pi, n

yam

an d

an b

ersi

h,

te

rsed

ia m

esin

ket

ik /

kom

pute

r /

pera

lata

n la

inya

yan

g di

butu

hkan

.

R

uang

Tat

a U

saha

dile

ngka

pi:

Ko

mpu

ter.

Pr

inte

r.

Sc

anne

r.

Kom

pute

r ya

ng a

da b

elum

m

emili

ki s

pesi

fikas

i yan

g m

emad

ai u

ntuk

pro

gram

-pr

ogra

m t

erte

ntu.

Mem

perb

ahar

ui s

pesi

fikas

i ko

mpu

ter.

Prin

ter

yang

ada

bel

um

men

cuku

pi /

mem

adai

. Pe

nam

baha

n pr

inte

r.

1.11

. Te

mpa

t Ib

adah

Lu

as t

empa

t ib

adah

mem

iliki

luas

le

bih

dari

12 m

2 .

Kond

isi t

empa

t ib

adah

:

Mel

engk

api p

erle

ngka

pan

ibad

ah.

No.

K

ompo

nen

Su

bKom

pon

en

Kek

uat

an

(Str

engt

h)

Kel

emah

an

(Wea

knes

ses)

Ta

rget

pen

capa

ian

be

lum

leng

kap

pera

bot

dan

perle

ngka

pan

ibad

ah,

be

lum

ter

tata

rap

ih,

nyam

an d

an b

ersi

h

Men

ata

pera

bot

dan

kele

ngka

pan

yang

ada

.

1.12

. R

uang

Ko

nsel

ing

Luas

Rua

ng K

onse

ling

lebi

h da

ri 12

m

2 .

R

uang

kos

elin

g da

pat

mem

berik

an

keny

aman

an s

uasa

na d

an m

enja

min

pr

ivas

i pes

erta

did

ik.

R

uang

kon

selin

g :

lu

as m

emad

ai s

ebag

ai t

empa

t la

yana

n ko

nsel

ing,

pe

rabo

t (m

eja,

kur

si k

erja

, kur

si

tam

u, a

lmar

i) se

suai

keb

utuh

an,

pe

rala

tan

kons

elin

g (in

stru

men

ko

nsel

ing,

buk

u su

mbe

r, m

edia

pe

ngem

b. k

eprib

adia

n),

ny

aman

, ber

sih

dan

men

jam

in

priv

asi p

eser

ta d

idik

.

1.13

. R

uang

U

KS

Luas

Rua

ng U

KS le

bih

dari

12 m

2 .

Ko

ndis

i Rua

ng U

KS :

Lu

as m

emad

ai u

ntuk

pen

anga

nan

dini

yan

g m

enga

lam

i gan

ggua

n ke

seha

tan.

Kond

isi R

uang

UKS

:

Ko

ndis

i tem

pat

tidur

su

dah

tidak

mem

adai

.

Ti

dak

mem

puny

ai

alm

ari.

Pe

rlu a

da p

erba

ikan

te

mpa

t tid

ur.

Pe

ngad

aan

alm

ari.

Page 133: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

123

No.

K

ompo

nen

Su

bKom

pon

en

Kek

uat

an

(Str

engt

h)

Kel

emah

an

(Wea

knes

ses)

Ta

rget

pen

capa

ian

1.10

. R

uang

Ta

ta

Usa

ha

Luas

Rua

ng T

ata

Usa

ha le

bih

dari

16

m2 .

R

uang

tat

a us

aha

mud

ah d

icap

ai

dari

hala

man

sek

olah

ata

u da

ri lu

ar

lingk

unga

n se

kola

h.

R

uang

tat

a us

aha

deka

t de

ngan

ru

ang

pim

pina

n.

Ko

ndis

i & fun

gsi R

uang

tat

a us

aha:

se

baga

i tem

pat

men

gerj

akan

ad

min

istr

asi s

ekol

ah,

di

leng

kapi

per

abot

(m

eja,

kur

si,

alm

ari),

pa

pan

info

rmas

i ke

giat

an/

stat

istik

,

te

rtat

a ra

pi, n

yam

an d

an b

ersi

h,

te

rsed

ia m

esin

ket

ik /

kom

pute

r /

pera

lata

n la

inya

yan

g di

butu

hkan

.

R

uang

Tat

a U

saha

dile

ngka

pi:

Ko

mpu

ter.

Pr

inte

r.

Sc

anne

r.

Kom

pute

r ya

ng a

da b

elum

m

emili

ki s

pesi

fikas

i yan

g m

emad

ai u

ntuk

pro

gram

-pr

ogra

m t

erte

ntu.

Mem

perb

ahar

ui s

pesi

fikas

i ko

mpu

ter.

Prin

ter

yang

ada

bel

um

men

cuku

pi /

mem

adai

. Pe

nam

baha

n pr

inte

r.

1.11

. Te

mpa

t Ib

adah

Lu

as t

empa

t ib

adah

mem

iliki

luas

le

bih

dari

12 m

2 .

Kond

isi t

empa

t ib

adah

:

Mel

engk

api p

erle

ngka

pan

ibad

ah.

No.

K

ompo

nen

Su

bKom

pon

en

Kek

uat

an

(Str

engt

h)

Kel

emah

an

(Wea

knes

ses)

Ta

rget

pen

capa

ian

be

lum

leng

kap

pera

bot

dan

perle

ngka

pan

ibad

ah,

be

lum

ter

tata

rap

ih,

nyam

an d

an b

ersi

h

Men

ata

pera

bot

dan

kele

ngka

pan

yang

ada

.

1.12

. R

uang

Ko

nsel

ing

Luas

Rua

ng K

onse

ling

lebi

h da

ri 12

m

2 .

R

uang

kos

elin

g da

pat

mem

berik

an

keny

aman

an s

uasa

na d

an m

enja

min

pr

ivas

i pes

erta

did

ik.

R

uang

kon

selin

g :

lu

as m

emad

ai s

ebag

ai t

empa

t la

yana

n ko

nsel

ing,

pe

rabo

t (m

eja,

kur

si k

erja

, kur

si

tam

u, a

lmar

i) se

suai

keb

utuh

an,

pe

rala

tan

kons

elin

g (in

stru

men

ko

nsel

ing,

buk

u su

mbe

r, m

edia

pe

ngem

b. k

eprib

adia

n),

ny

aman

, ber

sih

dan

men

jam

in

priv

asi p

eser

ta d

idik

.

1.13

. R

uang

U

KS

Luas

Rua

ng U

KS le

bih

dari

12 m

2 .

Ko

ndis

i Rua

ng U

KS :

Lu

as m

emad

ai u

ntuk

pen

anga

nan

dini

yan

g m

enga

lam

i gan

ggua

n ke

seha

tan.

Kond

isi R

uang

UKS

:

Ko

ndis

i tem

pat

tidur

su

dah

tidak

mem

adai

.

Ti

dak

mem

puny

ai

alm

ari.

Pe

rlu a

da p

erba

ikan

te

mpa

t tid

ur.

Pe

ngad

aan

alm

ari.

Page 134: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

124

No.

K

ompo

nen

Su

bKom

pon

en

Kek

uat

an

(Str

engt

h)

Kel

emah

an

(Wea

knes

ses)

Ta

rget

pen

capa

ian

Ti

dak

/ ku

rang

m

empu

nyai

pe

rleng

kapa

n (P

3K,

tand

u, s

elim

ut,

tens

imet

er, t

erm

omet

er

bada

n, t

imba

ng b

adan

, dl

l).

M

elen

gkap

i pe

rleng

kapa

n ke

seha

tan.

1.14

. R

uang

or

gani

sasi

ke

sisw

aan

5 ru

ang

orga

nisa

si k

esis

waa

n ya

ng

mei

liki l

uas

lebi

h da

ri 9

m2 .

Ke

kura

ngan

4 r

uang

or

gani

sasi

kes

isw

aan

deng

an

luas

min

imum

9 m

2 .

Peng

adaa

n 4

ruan

g or

gani

sasi

kes

isw

aan.

Ko

ndis

i ke-

5 ru

ang

orga

nisa

si

kesi

swaa

n m

emad

ai u

ntuk

m

elak

ukan

keg

iata

n ke

sekr

etar

iata

n pe

ngel

olaa

n or

gani

sasi

.

Keku

rang

an p

erab

ot

orga

nisa

si k

esis

waa

n.

Mel

engk

api p

erab

ot

orga

nisa

si k

esis

waa

n.

1.15

. Ja

mba

n.

Ke

kura

ngan

jam

ban

seba

nyak

pes

erta

did

ik 4

ru

ang

Sisw

i 9 R

uang

an.

Peng

adaa

n ja

mba

n pe

sert

a di

dik.

1.16

. G

udan

g.

Luas

Gud

ang

yang

ada

lebi

h da

ri 21

m

2 .

Ko

ndis

i Gud

ang

:

Lu

as m

emad

ai s

ebag

ai t

empa

t m

enyi

mpa

n pe

rala

tan

pem

bela

jara

n, p

eral

atan

se

kola

h, a

rsip

sek

olah

.

Gud

ang

belu

m d

ileng

kapi

pe

rabo

t (a

lmar

i dan

rak

).

Peng

adaa

n pe

rabo

t gu

dang

(a

lmar

i dan

rak

).

1.17

. R

uang

si

rkul

asi.

Te

mpa

t pe

nghu

bung

an

tarr

uang

dal

am b

angu

nan

seko

lah

belu

m t

erpe

nuhi

.

Mel

engk

api t

empa

t pe

nghu

bung

ant

ar r

uang

da

lam

ban

guna

n se

kola

h.

No.

K

ompo

nen

Su

bKom

pon

en

Kek

uat

an

(Str

engt

h)

Kel

emah

an

(Wea

knes

ses)

Ta

rget

pen

capa

ian

Tem

pat

berla

ngsu

ngny

a ke

giat

an b

erm

ain

dan

inte

raks

i sos

ial p

eser

ta d

idik

di

luar

jam

pel

ajar

an b

elum

te

rpen

uhi.

Mel

engk

api t

empa

t be

rlang

sung

nya

kegi

atan

be

rmai

n da

n in

tera

ksi s

osia

l pe

sert

a di

dik

di lu

ar ja

m

pela

jara

n.

1.18

. Te

mpa

t be

rmai

n /

bero

lahr

aga

.

Luas

tem

pat

berm

ain/

bero

lahr

aga

lebi

h da

ri 3

m2

/ pe

sert

a di

dik.

Ko

ndis

i tem

pat

berm

ain/

bero

lahr

aga:

ru

ang

terb

uka

se

bagi

an d

itana

mi p

ohon

tid

ak m

engg

angg

u pr

oses

pe

mbe

laja

ran

di k

elas

tid

ak d

igun

akan

par

kir

Ko

ndis

i tem

pat

berm

ain/

bero

lahr

aga:

lu

as m

emad

ai s

ebag

ai t

empa

t be

rmai

n/be

rola

hrag

a, u

paca

ra,

dan

ekst

raku

rikul

er,

pe

rala

tan

pend

idik

an (

pera

lata

n up

acar

a, p

eral

atan

ola

hrag

a,

pera

lata

n se

ni b

uday

a,

pera

lata

n ke

tera

mpi

lan,

dll)

,

ra

pih,

ber

sih,

nya

man

dan

inda

h

1.19

. Ke

bers

ih-

an d

an

kein

daha

n

Kond

isi l

ahan

, ban

guna

n/ge

dung

, sa

rana

dan

pra

sara

na la

inny

a:

Page 135: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

125

No.

K

ompo

nen

Su

bKom

pon

en

Kek

uat

an

(Str

engt

h)

Kel

emah

an

(Wea

knes

ses)

Ta

rget

pen

capa

ian

Ti

dak

/ ku

rang

m

empu

nyai

pe

rleng

kapa

n (P

3K,

tand

u, s

elim

ut,

tens

imet

er, t

erm

omet

er

bada

n, t

imba

ng b

adan

, dl

l).

M

elen

gkap

i pe

rleng

kapa

n ke

seha

tan.

1.14

. R

uang

or

gani

sasi

ke

sisw

aan

5 ru

ang

orga

nisa

si k

esis

waa

n ya

ng

mei

liki l

uas

lebi

h da

ri 9

m2 .

Ke

kura

ngan

4 r

uang

or

gani

sasi

kes

isw

aan

deng

an

luas

min

imum

9 m

2 .

Peng

adaa

n 4

ruan

g or

gani

sasi

kes

isw

aan.

Ko

ndis

i ke-

5 ru

ang

orga

nisa

si

kesi

swaa

n m

emad

ai u

ntuk

m

elak

ukan

keg

iata

n ke

sekr

etar

iata

n pe

ngel

olaa

n or

gani

sasi

.

Keku

rang

an p

erab

ot

orga

nisa

si k

esis

waa

n.

Mel

engk

api p

erab

ot

orga

nisa

si k

esis

waa

n.

1.15

. Ja

mba

n.

Ke

kura

ngan

jam

ban

seba

nyak

pes

erta

did

ik 4

ru

ang

Sisw

i 9 R

uang

an.

Peng

adaa

n ja

mba

n pe

sert

a di

dik.

1.16

. G

udan

g.

Luas

Gud

ang

yang

ada

lebi

h da

ri 21

m

2 .

Ko

ndis

i Gud

ang

:

Lu

as m

emad

ai s

ebag

ai t

empa

t m

enyi

mpa

n pe

rala

tan

pem

bela

jara

n, p

eral

atan

se

kola

h, a

rsip

sek

olah

.

Gud

ang

belu

m d

ileng

kapi

pe

rabo

t (a

lmar

i dan

rak

).

Peng

adaa

n pe

rabo

t gu

dang

(a

lmar

i dan

rak

).

1.17

. R

uang

si

rkul

asi.

Te

mpa

t pe

nghu

bung

an

tarr

uang

dal

am b

angu

nan

seko

lah

belu

m t

erpe

nuhi

.

Mel

engk

api t

empa

t pe

nghu

bung

ant

ar r

uang

da

lam

ban

guna

n se

kola

h.

No.

K

ompo

nen

Su

bKom

pon

en

Kek

uat

an

(Str

engt

h)

Kel

emah

an

(Wea

knes

ses)

Ta

rget

pen

capa

ian

Tem

pat

berla

ngsu

ngny

a ke

giat

an b

erm

ain

dan

inte

raks

i sos

ial p

eser

ta d

idik

di

luar

jam

pel

ajar

an b

elum

te

rpen

uhi.

Mel

engk

api t

empa

t be

rlang

sung

nya

kegi

atan

be

rmai

n da

n in

tera

ksi s

osia

l pe

sert

a di

dik

di lu

ar ja

m

pela

jara

n.

1.18

. Te

mpa

t be

rmai

n /

bero

lahr

aga

.

Luas

tem

pat

berm

ain/

bero

lahr

aga

lebi

h da

ri 3

m2

/ pe

sert

a di

dik.

Ko

ndis

i tem

pat

berm

ain/

bero

lahr

aga:

ru

ang

terb

uka

se

bagi

an d

itana

mi p

ohon

tid

ak m

engg

angg

u pr

oses

pe

mbe

laja

ran

di k

elas

tid

ak d

igun

akan

par

kir

Ko

ndis

i tem

pat

berm

ain/

bero

lahr

aga:

lu

as m

emad

ai s

ebag

ai t

empa

t be

rmai

n/be

rola

hrag

a, u

paca

ra,

dan

ekst

raku

rikul

er,

pe

rala

tan

pend

idik

an (

pera

lata

n up

acar

a, p

eral

atan

ola

hrag

a,

pera

lata

n se

ni b

uday

a,

pera

lata

n ke

tera

mpi

lan,

dll)

,

ra

pih,

ber

sih,

nya

man

dan

inda

h

1.19

. Ke

bers

ih-

an d

an

kein

daha

n

Kond

isi l

ahan

, ban

guna

n/ge

dung

, sa

rana

dan

pra

sara

na la

inny

a:

Page 136: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

126

No.

K

ompo

nen

Su

bKom

pon

en

Kek

uat

an

(Str

engt

h)

Kel

emah

an

(Wea

knes

ses)

Ta

rget

pen

capa

ian

te

rtat

a ra

pih,

ter

pelih

ara,

ke

adaa

n be

rsih

,

am

an d

an n

yam

an.

1.20

. Ja

ringa

n Te

leko

mu

nika

si d

an

inte

rnet

.

Adan

ya u

paya

yan

g op

timal

unt

uk

pem

anfa

atan

sar

ana

pras

aran

a da

lam

men

duku

ng p

elak

sana

an P

SB.

Te

rdap

at k

onek

si I

nter

net

di s

ekol

ah

untu

k m

enun

jang

ope

rasi

onal

ke

giat

an P

SB.

Te

rdap

at h

ot s

pot d

i lin

gkun

gan

seko

lah.

Te

rsed

ia k

ompu

ter

yang

ter

hubu

ng

inte

rnet

se

lain

di l

ab k

ompu

ter

untu

k m

enca

ri su

mbe

r be

laja

r ba

gi

pend

idik

.

Belu

m t

erse

dia

kom

pute

r ya

ng t

erhu

bung

inte

rnet

se

lain

di L

ab k

ompu

ter

untu

k m

enca

ri su

mbe

r be

laja

r ba

gi p

eser

ta d

idik

.

Men

gusa

haka

n te

rsed

ia

kom

pute

r ya

ng t

erhu

bung

in

tern

et se

lain

di L

ab

kom

pute

r.

Belu

m m

emili

ki ja

ringa

n LA

N

anta

r ru

anga

n

R

uang

Kep

ala

Seko

lah

Pe

rpus

taka

an

R

uang

Gur

u

R

uang

Tat

a U

saha

La

bora

toriu

m K

ompu

ter

Men

gusa

haka

n ja

ringa

n an

tar

ruan

gan.

M

emili

ki la

man

(w

ebsi

te)

seko

lah.

La

man

(w

ebsi

te)

seko

lah

jara

ng d

iper

baha

rui.

Sela

lu M

empe

rbah

arui

lam

an

(web

site

) se

kola

h.

Peng

elol

aan

lam

an (

web

site

) se

kola

h ku

rang

ter

awat

M

enge

lola

lam

an (

web

site

) se

kola

h de

ngan

seh

arus

nya.

Lam

pira

n 4

.5 :

An

alis

is S

WO

T B

idan

g B

uda

ya S

ekol

ah d

an K

emit

raan

NO

KO

MPO

NEN

SU

BKO

MPO

NEN

KE

KUAT

AN

( ST

REN

GTH

) KE

LEM

AHAN

(

WEA

KNES

SES)

TA

RG

ET P

ENCA

PAIA

N

1.

Seko

lah

men

cipt

akan

su

asan

a, ik

lim, d

an

lingk

unga

n pe

ndid

i-ka

n ya

ng k

ondu

sif

untu

k pe

mbe

laja

ran

yang

efis

ien

dala

m

pros

edur

pel

aksa

naan

m

elal

ui 3

P

(Pen

ampi

lan,

Pe

laya

nan,

Pre

stas

i).

- Ta

man

isas

i. -

Mem

iliki

tam

an d

an

laha

n ko

song

. -

Peng

emba

ngan

nya

belu

m

mak

sim

al, m

asih

ter

dapa

t la

han

yang

bel

um t

erta

ta.

- Ad

anya

pen

ingk

atan

pe

nata

an t

aman

dan

la

han

koso

ng.

- Pe

ncip

taan

ling

-ku

ngan

“Be

rhia

s”

(Ber

sih,

em

pati,

R

espo

nsif,

hija

u,

inda

h, A

man

ah,

Seny

um).

- Po

tens

i SD

M d

an S

DA

suda

h ad

a.

- Ke

sada

ran

dari

piha

k w

arga

se

kola

h be

lum

mak

sim

al.

- Ad

anya

pen

ingk

atan

Ke

sada

ran

dari

piha

k w

arga

sek

olah

ten

tang

pe

ntin

gnya

BER

HIA

S.

- Ju

mat

Ber

sih.

-

Men

ingk

atka

n ke

bers

ihan

ling

kung

an

seko

lah.

- Pe

laks

anaa

nnya

bel

um

efek

tif.

- D

ihar

apka

n di

laks

anak

an s

ecar

a ef

ektif

.

-

Lom

ba-lo

mba

Ke

bers

ihan

.

- D

enga

n ad

anya

Pe

nila

ian

kebe

rsih

an,

lingk

unga

n m

enja

di

bers

ih, n

yam

an d

an

asri.

- Be

lum

ada

nya

peng

harg

aan

yang

bis

a m

emot

ivas

i ana

k un

tuk

lebi

h gi

at d

alam

m

enin

gkat

kan

buda

ya

bers

ih.

- Be

rjal

anny

a lo

mba

-lo

mba

keb

ersi

han

dise

rtai

pem

beria

n pe

ngha

rgaa

n ke

pada

ke

las

terb

ersi

h se

tiap

satu

sem

este

r se

kali.

-

THR

ta

huna

n.

- M

emba

ntu

war

ga

seko

lah

dala

m

mem

enuh

i keb

utuh

an

hari

raya

.

- Pe

rlu p

enye

suai

kan.

-

Adan

ya p

enin

gkat

an/

peny

esua

ian

dala

m

setia

p ta

hunn

ya.

Page 137: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

127

No.

K

ompo

nen

Su

bKom

pon

en

Kek

uat

an

(Str

engt

h)

Kel

emah

an

(Wea

knes

ses)

Ta

rget

pen

capa

ian

te

rtat

a ra

pih,

ter

pelih

ara,

ke

adaa

n be

rsih

,

am

an d

an n

yam

an.

1.20

. Ja

ringa

n Te

leko

mu

nika

si d

an

inte

rnet

.

Adan

ya u

paya

yan

g op

timal

unt

uk

pem

anfa

atan

sar

ana

pras

aran

a da

lam

men

duku

ng p

elak

sana

an P

SB.

Te

rdap

at k

onek

si I

nter

net

di s

ekol

ah

untu

k m

enun

jang

ope

rasi

onal

ke

giat

an P

SB.

Te

rdap

at h

ot s

pot d

i lin

gkun

gan

seko

lah.

Te

rsed

ia k

ompu

ter

yang

ter

hubu

ng

inte

rnet

se

lain

di l

ab k

ompu

ter

untu

k m

enca

ri su

mbe

r be

laja

r ba

gi

pend

idik

.

Belu

m t

erse

dia

kom

pute

r ya

ng t

erhu

bung

inte

rnet

se

lain

di L

ab k

ompu

ter

untu

k m

enca

ri su

mbe

r be

laja

r ba

gi p

eser

ta d

idik

.

Men

gusa

haka

n te

rsed

ia

kom

pute

r ya

ng t

erhu

bung

in

tern

et se

lain

di L

ab

kom

pute

r.

Belu

m m

emili

ki ja

ringa

n LA

N

anta

r ru

anga

n

R

uang

Kep

ala

Seko

lah

Pe

rpus

taka

an

R

uang

Gur

u

R

uang

Tat

a U

saha

La

bora

toriu

m K

ompu

ter

Men

gusa

haka

n ja

ringa

n an

tar

ruan

gan.

M

emili

ki la

man

(w

ebsi

te)

seko

lah.

La

man

(w

ebsi

te)

seko

lah

jara

ng d

iper

baha

rui.

Sela

lu M

empe

rbah

arui

lam

an

(web

site

) se

kola

h.

Peng

elol

aan

lam

an (

web

site

) se

kola

h ku

rang

ter

awat

M

enge

lola

lam

an (

web

site

) se

kola

h de

ngan

seh

arus

nya.

Lam

pira

n 4

.5 :

An

alis

is S

WO

T B

idan

g B

uda

ya S

ekol

ah d

an K

emit

raan

NO

KO

MPO

NEN

SU

BKO

MPO

NEN

KE

KUAT

AN

( ST

REN

GTH

) KE

LEM

AHAN

(

WEA

KNES

SES)

TA

RG

ET P

ENCA

PAIA

N

1.

Seko

lah

men

cipt

akan

su

asan

a, ik

lim, d

an

lingk

unga

n pe

ndid

i-ka

n ya

ng k

ondu

sif

untu

k pe

mbe

laja

ran

yang

efis

ien

dala

m

pros

edur

pel

aksa

naan

m

elal

ui 3

P

(Pen

ampi

lan,

Pe

laya

nan,

Pre

stas

i).

- Ta

man

isas

i. -

Mem

iliki

tam

an d

an

laha

n ko

song

. -

Peng

emba

ngan

nya

belu

m

mak

sim

al, m

asih

ter

dapa

t la

han

yang

bel

um t

erta

ta.

- Ad

anya

pen

ingk

atan

pe

nata

an t

aman

dan

la

han

koso

ng.

- Pe

ncip

taan

ling

-ku

ngan

“Be

rhia

s”

(Ber

sih,

em

pati,

R

espo

nsif,

hija

u,

inda

h, A

man

ah,

Seny

um).

- Po

tens

i SD

M d

an S

DA

suda

h ad

a.

- Ke

sada

ran

dari

piha

k w

arga

se

kola

h be

lum

mak

sim

al.

- Ad

anya

pen

ingk

atan

Ke

sada

ran

dari

piha

k w

arga

sek

olah

ten

tang

pe

ntin

gnya

BER

HIA

S.

- Ju

mat

Ber

sih.

-

Men

ingk

atka

n ke

bers

ihan

ling

kung

an

seko

lah.

- Pe

laks

anaa

nnya

bel

um

efek

tif.

- D

ihar

apka

n di

laks

anak

an s

ecar

a ef

ektif

.

-

Lom

ba-lo

mba

Ke

bers

ihan

.

- D

enga

n ad

anya

Pe

nila

ian

kebe

rsih

an,

lingk

unga

n m

enja

di

bers

ih, n

yam

an d

an

asri.

- Be

lum

ada

nya

peng

harg

aan

yang

bis

a m

emot

ivas

i ana

k un

tuk

lebi

h gi

at d

alam

m

enin

gkat

kan

buda

ya

bers

ih.

- Be

rjal

anny

a lo

mba

-lo

mba

keb

ersi

han

dise

rtai

pem

beria

n pe

ngha

rgaa

n ke

pada

ke

las

terb

ersi

h se

tiap

satu

sem

este

r se

kali.

-

THR

ta

huna

n.

- M

emba

ntu

war

ga

seko

lah

dala

m

mem

enuh

i keb

utuh

an

hari

raya

.

- Pe

rlu p

enye

suai

kan.

-

Adan

ya p

enin

gkat

an/

peny

esua

ian

dala

m

setia

p ta

hunn

ya.

Page 138: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

128

NO

KO

MPO

NEN

SU

BKO

MPO

NEN

KE

KUAT

AN

( ST

REN

GTH

) KE

LEM

AHAN

(

WEA

KNES

SES)

TA

RG

ET P

ENCA

PAIA

N

- H

alal

Bih

alal

. -

Dila

ksan

akan

set

iap

tahu

n da

n da

pat

mem

pere

rat

sila

tura

hmi

anta

rwar

ga s

ekol

ah.

- W

arga

sek

olah

tid

ak

selu

ruhn

ya d

apat

had

ir.

- D

ilaks

anak

an d

an d

iikut

i ol

eh s

elur

uh w

arga

se

kola

h.

- Ka

ryaw

isat

a.

- D

ilaks

anak

an s

etia

p ta

hun

pada

sem

este

r ga

njil.

- M

asih

ada

seb

agia

n pe

sert

a di

dik

kela

s XI

yan

g be

lum

bi

sa m

engi

kuti

kary

awis

ata

(stu

dy to

ur),

dik

aren

akan

fa

ktor

eko

nom

i dan

bel

um

mem

aham

i pen

tingn

ya

kary

awis

ata

(stu

dy to

ur).

- D

ilaks

anak

an d

an d

iikut

i ol

eh s

elur

uh p

eser

ta

didi

k k

ls X

I.

- Pe

kan

Ray

a.

- Se

baga

i sua

tu a

jang

pr

omos

i sek

olah

. -

Eval

uasi

dar

i pro

ses

KBM

. -

Peny

alur

an b

akat

pe

sert

a di

dik.

- D

onat

ur t

idak

mak

sim

al

dala

m p

elak

sana

an P

ekan

R

aya.

-

Wak

tu p

enga

juan

pro

posa

l te

rlalu

dek

at d

enga

n pe

laks

anaa

nnya

. -

Kura

ng n

ya k

oord

inas

i ant

ar

peng

urus

. -

Kura

ngny

a ke

sada

ran

war

ga

seko

lah

dala

m

men

suks

eska

n ke

giat

an

Peka

n R

aya.

-

Peny

alur

an b

akat

pes

erta

di

dik

kura

ng t

erea

lisas

i.

- D

ari h

asil

eval

uasi

di

hara

pkan

dap

at

dija

dika

n su

atu

perb

aika

n di

mas

a ya

ng

akan

dat

ang.

- Q

urba

n.

- M

enum

buhk

an

rasa

jiw

a so

sial

yan

g ad

a pa

da d

iri p

eser

ta d

idik

.

- Ku

rang

nya

duku

ngan

pe

sert

a di

dik

terh

adap

pe

laks

anaa

n Q

urba

n.

- D

ihar

apka

n se

mua

pe

sert

a di

dik

men

duku

ng a

dany

a pe

laks

anaa

n qu

rban

.

-

Pesa

ntre

n ki

lat.

-

Peni

ngka

tan

pem

aham

an n

ilai-n

ilai

agam

a is

lam

.

- M

asih

ada

nya

pese

rta

didi

k ya

ng t

idak

ikut

pes

antr

en

kila

t.

- D

ihar

apka

n se

mua

pe

sert

a di

dik

men

giku

ti pe

sant

ren

kila

t.

NO

KO

MPO

NEN

SU

BKO

MPO

NEN

KE

KUAT

AN

( ST

REN

GTH

) KE

LEM

AHAN

(

WEA

KNES

SES)

TA

RG

ET P

ENCA

PAIA

N

- U

paca

ra P

HBN

. -

Peni

ngka

tan

rasa

jiw

a na

sian

alis

me

pada

pe

sert

a di

dik

dan

tena

ga p

endi

dik.

- Ku

rang

nya

kesa

dara

n

pese

rta

didi

k da

n te

naga

pe

ndid

ik u

ntuk

men

giku

ti up

acar

a PH

BN.

- D

ihar

apka

n ad

anya

ke

sada

ran

pese

rta

didi

k da

n te

naga

pen

didi

k un

tuk

men

giku

ti up

acar

a PH

BN.

- Ar

isan

war

ga

seko

lah.

-

Men

ingk

atka

n ra

sa

sila

tura

him

dia

ntar

a w

arga

sek

olah

.

- Be

lum

ter

laks

ana

sam

pai

seka

rang

. -

Dih

arap

kan

dapa

t di

laks

anak

an s

etia

p bu

lan.

-

Dha

rma

wis

ata

kelu

arga

pen

didi

k da

n te

naga

ke

pend

idik

an.

- M

enin

gkat

kan

rasa

si

latu

rahi

m d

iant

ara

war

ga s

ekol

ah d

an

men

ghila

ngka

n ra

sa

jenu

h da

n pe

nat.

- Be

lum

ter

laks

ana

seca

ra

rutin

, min

imal

nya

seta

hun

seka

li.

- D

ihar

apka

n da

pat

dila

ksan

akan

set

iap

tahu

n.

- Ar

isan

Qur

ban.

-

Peni

ngka

tan

peng

amal

an n

ilai-n

ilai

agam

a is

lam

-

Men

ingk

atka

n ra

sa

sila

tura

him

dia

ntar

a w

arga

sek

olah

.

- Be

lum

ter

laks

ana

sam

pai

seka

rang

. -

Dih

arap

kan

dapa

t di

laks

anak

an s

etia

p ta

hun.

- M

akan

sia

ng

grat

is b

agi

pend

idik

dan

te

naga

ke

pend

idik

an.

- Ad

anya

pen

ingk

atan

pe

laya

n ba

gi p

endi

dik

dan

tena

ga

kepe

ndid

ikan

yan

g se

dang

ber

tuga

s.

- Be

lum

ter

laks

ana

sam

pai

seka

rang

. -

Dih

arap

kan

dapa

t te

rlaks

ana

dala

m w

aktu

de

kat.

2.

Adan

ya t

atat

ertib

dan

ko

de e

tik w

arga

se

kola

h.

- Ko

de E

tik

seko

lah.

-

Kode

etik

sud

ah s

esua

i un

tuk

sem

ua w

arga

se

kola

h.

- Pa

da p

elak

sana

anny

a m

asih

ba

nyak

pel

angg

aran

-pe

lang

gara

n.

- D

ilaks

anak

an o

leh

sem

ua w

arga

ses

uai

deng

an y

ang

diha

rapk

an.

- Ta

ta t

ertib

se

kola

h.

- Ta

ta t

ertib

pad

a um

umny

a su

dah

men

deka

ti ke

sem

purn

aan.

- Pa

da p

elak

sana

anny

a m

asih

ba

nyak

pel

angg

aran

-pe

lang

gara

n.

- D

ilaks

anak

an o

leh

sem

ua w

arga

ses

uai

deng

an y

ang

diha

rapk

an.

Page 139: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

129

NO

KO

MPO

NEN

SU

BKO

MPO

NEN

KE

KUAT

AN

( ST

REN

GTH

) KE

LEM

AHAN

(

WEA

KNES

SES)

TA

RG

ET P

ENCA

PAIA

N

- H

alal

Bih

alal

. -

Dila

ksan

akan

set

iap

tahu

n da

n da

pat

mem

pere

rat

sila

tura

hmi

anta

rwar

ga s

ekol

ah.

- W

arga

sek

olah

tid

ak

selu

ruhn

ya d

apat

had

ir.

- D

ilaks

anak

an d

an d

iikut

i ol

eh s

elur

uh w

arga

se

kola

h.

- Ka

ryaw

isat

a.

- D

ilaks

anak

an s

etia

p ta

hun

pada

sem

este

r ga

njil.

- M

asih

ada

seb

agia

n pe

sert

a di

dik

kela

s XI

yan

g be

lum

bi

sa m

engi

kuti

kary

awis

ata

(stu

dy to

ur),

dik

aren

akan

fa

ktor

eko

nom

i dan

bel

um

mem

aham

i pen

tingn

ya

kary

awis

ata

(stu

dy to

ur).

- D

ilaks

anak

an d

an d

iikut

i ol

eh s

elur

uh p

eser

ta

didi

k k

ls X

I.

- Pe

kan

Ray

a.

- Se

baga

i sua

tu a

jang

pr

omos

i sek

olah

. -

Eval

uasi

dar

i pro

ses

KBM

. -

Peny

alur

an b

akat

pe

sert

a di

dik.

- D

onat

ur t

idak

mak

sim

al

dala

m p

elak

sana

an P

ekan

R

aya.

-

Wak

tu p

enga

juan

pro

posa

l te

rlalu

dek

at d

enga

n pe

laks

anaa

nnya

. -

Kura

ng n

ya k

oord

inas

i ant

ar

peng

urus

. -

Kura

ngny

a ke

sada

ran

war

ga

seko

lah

dala

m

men

suks

eska

n ke

giat

an

Peka

n R

aya.

-

Peny

alur

an b

akat

pes

erta

di

dik

kura

ng t

erea

lisas

i.

- D

ari h

asil

eval

uasi

di

hara

pkan

dap

at

dija

dika

n su

atu

perb

aika

n di

mas

a ya

ng

akan

dat

ang.

- Q

urba

n.

- M

enum

buhk

an

rasa

jiw

a so

sial

yan

g ad

a pa

da d

iri p

eser

ta d

idik

.

- Ku

rang

nya

duku

ngan

pe

sert

a di

dik

terh

adap

pe

laks

anaa

n Q

urba

n.

- D

ihar

apka

n se

mua

pe

sert

a di

dik

men

duku

ng a

dany

a pe

laks

anaa

n qu

rban

.

-

Pesa

ntre

n ki

lat.

-

Peni

ngka

tan

pem

aham

an n

ilai-n

ilai

agam

a is

lam

.

- M

asih

ada

nya

pese

rta

didi

k ya

ng t

idak

ikut

pes

antr

en

kila

t.

- D

ihar

apka

n se

mua

pe

sert

a di

dik

men

giku

ti pe

sant

ren

kila

t.

NO

KO

MPO

NEN

SU

BKO

MPO

NEN

KE

KUAT

AN

( ST

REN

GTH

) KE

LEM

AHAN

(

WEA

KNES

SES)

TA

RG

ET P

ENCA

PAIA

N

- U

paca

ra P

HBN

. -

Peni

ngka

tan

rasa

jiw

a na

sian

alis

me

pada

pe

sert

a di

dik

dan

tena

ga p

endi

dik.

- Ku

rang

nya

kesa

dara

n

pese

rta

didi

k da

n te

naga

pe

ndid

ik u

ntuk

men

giku

ti up

acar

a PH

BN.

- D

ihar

apka

n ad

anya

ke

sada

ran

pese

rta

didi

k da

n te

naga

pen

didi

k un

tuk

men

giku

ti up

acar

a PH

BN.

- Ar

isan

war

ga

seko

lah.

-

Men

ingk

atka

n ra

sa

sila

tura

him

dia

ntar

a w

arga

sek

olah

.

- Be

lum

ter

laks

ana

sam

pai

seka

rang

. -

Dih

arap

kan

dapa

t di

laks

anak

an s

etia

p bu

lan.

-

Dha

rma

wis

ata

kelu

arga

pen

didi

k da

n te

naga

ke

pend

idik

an.

- M

enin

gkat

kan

rasa

si

latu

rahi

m d

iant

ara

war

ga s

ekol

ah d

an

men

ghila

ngka

n ra

sa

jenu

h da

n pe

nat.

- Be

lum

ter

laks

ana

seca

ra

rutin

, min

imal

nya

seta

hun

seka

li.

- D

ihar

apka

n da

pat

dila

ksan

akan

set

iap

tahu

n.

- Ar

isan

Qur

ban.

-

Peni

ngka

tan

peng

amal

an n

ilai-n

ilai

agam

a is

lam

-

Men

ingk

atka

n ra

sa

sila

tura

him

dia

ntar

a w

arga

sek

olah

.

- Be

lum

ter

laks

ana

sam

pai

seka

rang

. -

Dih

arap

kan

dapa

t di

laks

anak

an s

etia

p ta

hun.

- M

akan

sia

ng

grat

is b

agi

pend

idik

dan

te

naga

ke

pend

idik

an.

- Ad

anya

pen

ingk

atan

pe

laya

n ba

gi p

endi

dik

dan

tena

ga

kepe

ndid

ikan

yan

g se

dang

ber

tuga

s.

- Be

lum

ter

laks

ana

sam

pai

seka

rang

. -

Dih

arap

kan

dapa

t te

rlaks

ana

dala

m w

aktu

de

kat.

2.

Adan

ya t

atat

ertib

dan

ko

de e

tik w

arga

se

kola

h.

- Ko

de E

tik

seko

lah.

-

Kode

etik

sud

ah s

esua

i un

tuk

sem

ua w

arga

se

kola

h.

- Pa

da p

elak

sana

anny

a m

asih

ba

nyak

pel

angg

aran

-pe

lang

gara

n.

- D

ilaks

anak

an o

leh

sem

ua w

arga

ses

uai

deng

an y

ang

diha

rapk

an.

- Ta

ta t

ertib

se

kola

h.

- Ta

ta t

ertib

pad

a um

umny

a su

dah

men

deka

ti ke

sem

purn

aan.

- Pa

da p

elak

sana

anny

a m

asih

ba

nyak

pel

angg

aran

-pe

lang

gara

n.

- D

ilaks

anak

an o

leh

sem

ua w

arga

ses

uai

deng

an y

ang

diha

rapk

an.

Page 140: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

130

NO

KO

MPO

NEN

SU

BKO

MPO

NEN

KE

KUAT

AN

( ST

REN

GTH

) KE

LEM

AHAN

(

WEA

KNES

SES)

TA

RG

ET P

ENCA

PAIA

N

- Ba

ju S

erag

am

- Ad

anya

kes

epak

atan

da

lam

mem

akai

pa

kaia

n un

tuk

ten

aga

pend

idik

ya

itu ;

H

ari s

enin

: p

akai

an

sera

gam

sek

olah

, sel

asa

dan

rabu

:

paka

ian

form

al P

emda

, Ka

mis

dan

jum

at :

ba

tik,

Har

i sab

tu :

beb

as, t

api

sopa

n, t

idak

ket

at d

an

tidak

ber

cela

na je

ans

- PA

KAIA

N T

ENAG

A KE

PEN

DID

IKAN

At

uran

nya

sam

a de

ngan

te

naga

pen

didi

k -

PAKA

IAN

PES

ERTA

D

IDIK

H

ari s

enin

– R

abu

: se

raga

m p

utih

– a

bu,

Kam

is -

Jum

at :

se

raga

m B

atik

, Sa

btu

: se

raga

m b

atik

, ke

cual

i yan

g m

engi

kuti

Esku

l, m

engg

unak

an

sera

gam

mas

ing-

mas

ing

Esku

l.

- M

asih

ada

tan

aga

Pend

idik

da

n Ke

pend

idik

an

yang

be

lum

mem

akai

ser

agam

ya

ng s

udah

men

jadi

ke

sepa

kata

n be

rsam

a.

- Se

mua

ten

aga

Pend

idik

da

n Ke

pend

idik

an

men

ggun

akan

pak

aian

se

suai

kes

epak

atan

be

rsam

a.

3 Ad

anya

bim

bing

an

deng

an t

elad

an,

pem

bina

an,

peng

emba

ngan

kr

eativ

itas

dari

- Ku

ltum

-

Dila

ksan

akan

set

iap

hari

jam

07.

00 s

.d. 0

7.15

se

belu

m

KBM

, dan

da

pat

mem

pert

ebal

ke

iman

an p

eser

ta d

idik

.

- M

asih

ban

yak

anak

yan

g ke

sian

gan

dan

mas

ih

bany

ak a

nak

yang

tid

ak

men

giku

ti ke

giat

an k

ultu

m

- Se

luru

h an

ak h

arus

m

engi

kuti

kegi

atan

ku

ltum

tep

at ja

m 0

7.00

07.1

5

NO

KO

MPO

NEN

SU

BKO

MPO

NEN

KE

KUAT

AN

( ST

REN

GTH

) KE

LEM

AHAN

(

WEA

KNES

SES)

TA

RG

ET P

ENCA

PAIA

N

pend

idik

dan

ten

aga

kepe

ndid

ikan

.

-

Rak

er

- D

ilaks

anak

an s

etia

p ta

hun

di a

khir

tahu

n aj

aran

yan

g di

ikut

i ole

h se

mua

ten

aga

pend

idik

da

n ke

pend

idik

an.

- Be

lum

ada

tin

dak

lanj

ut

yang

opt

imal

dar

i has

il R

aker

.

- Ad

a tin

dak

lanj

ut y

ang

optim

al d

ari h

asil

rake

r.

- U

paca

ra b

ende

ra

- R

utin

dila

ksan

akan

se

tiap

hari

seni

n pa

gi

- U

ntuk

men

ingk

atka

n ke

disi

plin

an.

- Ti

dak

diik

uti o

leh

guru

se

cara

kes

elur

uhan

. -

Dap

at d

iikut

i ole

h gu

ru-

guru

min

imal

yan

g ad

a

jadw

al d

i jam

per

tam

a.

- R

apat

pem

bina

an

- -G

uru

dapa

t m

enge

vadi

r se

tela

h di

suve

rvis

i. -

Dap

at m

enin

gkat

kan

frof

esio

nalis

me

guru

.

- G

uru

mas

ih a

da y

ang

belu

m

dapa

t m

enge

valu

asi d

iri.

- Be

bera

pa g

uru

belu

m

mak

sim

al m

elak

sana

kan

hasi

l rap

at p

embi

naan

.

- Ad

anya

tin

dak

lanj

ut

dari

hasi

l rap

at

pem

bina

an.

- Ke

putr

ian

- M

enin

gkat

kan

keta

kwaa

n.

- Be

lum

diik

uti o

leh

sem

ua

sisw

i. -

Dap

at d

iikut

i ole

h se

mua

sis

wi.

- Ju

mat

am

al

- M

enum

buhk

an

rasa

jiw

a so

sial

yan

g pa

da

diri

pes

erta

did

ik.

- M

asih

min

imny

a ke

sada

ran

pese

rta

didi

k un

tuk

bera

mal

.

- D

ihar

apka

n se

tiap

pese

rta

didi

k m

emili

ki

kesa

dara

n un

tuk

bera

mal

.

-

Pela

ksan

aan

Qur

ban

- Su

atu

kese

mpa

tan

ajan

g pr

omos

i yan

g la

ngsu

ng k

epad

a m

asya

raka

t.

- Ad

anya

pen

ingk

atan

jum

lah

hew

an Q

urba

n da

n pe

nyal

uran

nya

mel

uas.

- D

ihar

apka

n ta

hun

yang

ak

an d

atan

g le

bih

men

ingk

at.

- Ba

ksos

-

Seba

gai a

jang

pro

mos

i la

ngsu

ng k

epad

a m

asya

raka

t.

- Aj

ang

sila

tura

hmi w

arga

se

kola

h de

ngan

m

asya

raka

t.

- Su

mba

ngan

yan

g te

rkum

pul

belu

m m

aksi

mal

dan

bel

um

sesu

ai d

enga

n yg

di

hara

pkan

.

- D

ihar

apka

n ad

anya

pe

ning

kata

n ke

terli

bata

n da

ri un

sur

war

ga s

ekol

ah.

Page 141: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

131

NO

KO

MPO

NEN

SU

BKO

MPO

NEN

KE

KUAT

AN

( ST

REN

GTH

) KE

LEM

AHAN

(

WEA

KNES

SES)

TA

RG

ET P

ENCA

PAIA

N

- Ba

ju S

erag

am

- Ad

anya

kes

epak

atan

da

lam

mem

akai

pa

kaia

n un

tuk

ten

aga

pend

idik

ya

itu ;

H

ari s

enin

: p

akai

an

sera

gam

sek

olah

, sel

asa

dan

rabu

:

paka

ian

form

al P

emda

, Ka

mis

dan

jum

at :

ba

tik,

Har

i sab

tu :

beb

as, t

api

sopa

n, t

idak

ket

at d

an

tidak

ber

cela

na je

ans

- PA

KAIA

N T

ENAG

A KE

PEN

DID

IKAN

At

uran

nya

sam

a de

ngan

te

naga

pen

didi

k -

PAKA

IAN

PES

ERTA

D

IDIK

H

ari s

enin

– R

abu

: se

raga

m p

utih

– a

bu,

Kam

is -

Jum

at :

se

raga

m B

atik

, Sa

btu

: se

raga

m b

atik

, ke

cual

i yan

g m

engi

kuti

Esku

l, m

engg

unak

an

sera

gam

mas

ing-

mas

ing

Esku

l.

- M

asih

ada

tan

aga

Pend

idik

da

n Ke

pend

idik

an

yang

be

lum

mem

akai

ser

agam

ya

ng s

udah

men

jadi

ke

sepa

kata

n be

rsam

a.

- Se

mua

ten

aga

Pend

idik

da

n Ke

pend

idik

an

men

ggun

akan

pak

aian

se

suai

kes

epak

atan

be

rsam

a.

3 Ad

anya

bim

bing

an

deng

an t

elad

an,

pem

bina

an,

peng

emba

ngan

kr

eativ

itas

dari

- Ku

ltum

-

Dila

ksan

akan

set

iap

hari

jam

07.

00 s

.d. 0

7.15

se

belu

m

KBM

, dan

da

pat

mem

pert

ebal

ke

iman

an p

eser

ta d

idik

.

- M

asih

ban

yak

anak

yan

g ke

sian

gan

dan

mas

ih

bany

ak a

nak

yang

tid

ak

men

giku

ti ke

giat

an k

ultu

m

- Se

luru

h an

ak h

arus

m

engi

kuti

kegi

atan

ku

ltum

tep

at ja

m 0

7.00

07.1

5

NO

KO

MPO

NEN

SU

BKO

MPO

NEN

KE

KUAT

AN

( ST

REN

GTH

) KE

LEM

AHAN

(

WEA

KNES

SES)

TA

RG

ET P

ENCA

PAIA

N

pend

idik

dan

ten

aga

kepe

ndid

ikan

.

-

Rak

er

- D

ilaks

anak

an s

etia

p ta

hun

di a

khir

tahu

n aj

aran

yan

g di

ikut

i ole

h se

mua

ten

aga

pend

idik

da

n ke

pend

idik

an.

- Be

lum

ada

tin

dak

lanj

ut

yang

opt

imal

dar

i has

il R

aker

.

- Ad

a tin

dak

lanj

ut y

ang

optim

al d

ari h

asil

rake

r.

- U

paca

ra b

ende

ra

- R

utin

dila

ksan

akan

se

tiap

hari

seni

n pa

gi

- U

ntuk

men

ingk

atka

n ke

disi

plin

an.

- Ti

dak

diik

uti o

leh

guru

se

cara

kes

elur

uhan

. -

Dap

at d

iikut

i ole

h gu

ru-

guru

min

imal

yan

g ad

a

jadw

al d

i jam

per

tam

a.

- R

apat

pem

bina

an

- -G

uru

dapa

t m

enge

vadi

r se

tela

h di

suve

rvis

i. -

Dap

at m

enin

gkat

kan

frof

esio

nalis

me

guru

.

- G

uru

mas

ih a

da y

ang

belu

m

dapa

t m

enge

valu

asi d

iri.

- Be

bera

pa g

uru

belu

m

mak

sim

al m

elak

sana

kan

hasi

l rap

at p

embi

naan

.

- Ad

anya

tin

dak

lanj

ut

dari

hasi

l rap

at

pem

bina

an.

- Ke

putr

ian

- M

enin

gkat

kan

keta

kwaa

n.

- Be

lum

diik

uti o

leh

sem

ua

sisw

i. -

Dap

at d

iikut

i ole

h se

mua

sis

wi.

- Ju

mat

am

al

- M

enum

buhk

an

rasa

jiw

a so

sial

yan

g pa

da

diri

pes

erta

did

ik.

- M

asih

min

imny

a ke

sada

ran

pese

rta

didi

k un

tuk

bera

mal

.

- D

ihar

apka

n se

tiap

pese

rta

didi

k m

emili

ki

kesa

dara

n un

tuk

bera

mal

.

-

Pela

ksan

aan

Qur

ban

- Su

atu

kese

mpa

tan

ajan

g pr

omos

i yan

g la

ngsu

ng k

epad

a m

asya

raka

t.

- Ad

anya

pen

ingk

atan

jum

lah

hew

an Q

urba

n da

n pe

nyal

uran

nya

mel

uas.

- D

ihar

apka

n ta

hun

yang

ak

an d

atan

g le

bih

men

ingk

at.

- Ba

ksos

-

Seba

gai a

jang

pro

mos

i la

ngsu

ng k

epad

a m

asya

raka

t.

- Aj

ang

sila

tura

hmi w

arga

se

kola

h de

ngan

m

asya

raka

t.

- Su

mba

ngan

yan

g te

rkum

pul

belu

m m

aksi

mal

dan

bel

um

sesu

ai d

enga

n yg

di

hara

pkan

.

- D

ihar

apka

n ad

anya

pe

ning

kata

n ke

terli

bata

n da

ri un

sur

war

ga s

ekol

ah.

Page 142: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

132

Lam

pira

n 5

: A

nal

isis

Sit

uas

i In

tern

al (

Kek

uat

an d

an K

elem

ahan

)

Par

amet

er

Kek

uat

an

Kel

emah

an

SDM

-

Kepa

la s

ekol

ah s

udah

mem

puny

ai t

ingk

at k

ompe

tens

i TIK

tin

ggi

- Te

naga

pen

didi

k su

dah

mem

puny

ai t

ingk

at k

ompe

tens

i TIK

se

dang

. -

Tena

ga k

epen

didi

kan

mem

puny

ai t

ingk

at k

ompe

tens

i TIK

se

dang

. -

Part

isip

asi p

eser

ta d

idik

tin

ggi.

- D

ukun

gan

Kepa

la S

ekol

ah p

ositi

f.

- Be

lum

sem

ua t

enag

a pe

ndid

ik d

an t

enag

a ke

pend

idik

an m

ampu

men

ggun

akan

so

ftwar

e of

fice,

mem

puny

ai a

lam

at e

mai

l se

ndiri

, mam

pu m

embu

at a

nim

asi,

mem

buat

ko

nten

pem

bela

jara

n di

gita

l, m

enge

nal d

an

men

ggun

akan

LM

S.

Kont

en

Pem

bela

jara

n -

Suda

h m

emili

ki b

eber

apa

kont

en d

igita

l. -

Suda

h m

eman

faat

kan

kont

en d

igita

l yan

g te

rsed

ia.

- Su

dah

mam

pu m

empr

oduk

si b

eber

apa

kont

en d

igita

l.

- Be

lum

mem

iliki

kon

ten

digi

tal y

ang

bany

ak

dan

berv

aria

si.

- Be

lum

sem

ua m

ata

pela

jara

n m

eman

faat

kan

kont

en d

igita

l -

Belu

m s

emua

MG

MP

mam

pu m

embu

at

kont

en d

igita

l. Sa

rana

TIK

-

Di s

ekita

r se

kola

h su

dah

terj

angk

au la

yana

n in

tern

et

broa

dban

d AD

SL d

an la

yana

n in

tern

et s

elul

ar.

- Ja

ringa

n ko

mpu

ter

loka

l sud

ah le

ngka

p, s

elur

uh a

rea

seko

lah

suda

h t

erja

ngka

u ja

ringa

n w

irele

ss.

- Te

rsed

ia a

kses

inte

rnet

di s

elur

uh a

rea

seko

lah

mel

alui

ja

ringa

n ka

bel m

aupu

n w

irele

ss.

- Su

dah

mem

iliki

ser

ver

untu

k w

eb, da

n fil

e sh

arin

g ya

ng

sang

at m

emad

ai, m

emili

ki a

cces

s po

int

berd

aya

panc

ar

tingg

i. -

Peng

guna

an p

eran

gkat

TIK

tin

ggi.

- Be

lum

ter

sedi

a la

yana

n TV

edu

kasi

te

rres

tria

l.

- Ja

ringa

n ka

bel m

emer

luka

n pe

ngga

ntia

n,

ada

bebe

rapa

NIC

yan

g ru

sak,

per

lu

pena

mba

han

NIC

wire

less

. -

Akse

s in

tern

et y

ang

dim

iliki

han

ya 1

024/

256

kbps

-

Belu

m m

emili

ki p

eran

gkat

pro

duks

i m

ultim

edia

yan

g le

ngka

p, b

elum

mem

puny

ai

pera

ngka

t O

MR

.

Man

ajem

en

Seda

ng m

enge

mba

ngka

n ap

likas

i dat

abas

e pe

ngel

olaa

n se

kola

h se

cara

sw

aday

a.

SIM

dan

LM

R m

asih

dal

am t

ahap

pe

ngem

bang

an s

ecar

a sw

aday

a.

Lam

pira

n 6

: A

nal

isis

Sit

uas

i Eks

tern

al (

Pel

uan

g da

n A

nca

man

)

Par

amet

er

Pel

uan

g A

nca

man

SD

M

- Te

rdap

at b

eber

apa

fasi

litat

or d

ari d

alam

dan

luar

lin

gkun

gan

seko

lah

untu

k m

enin

gkat

kan

kom

pete

nsi T

IK

Kepa

la S

ekol

ah.

-

Terd

apat

beb

erap

a fa

silit

ator

dar

i lua

r lin

gkun

gan

seko

lah

untu

k m

enin

gkat

kan

kom

pete

nsi T

IK t

enag

a pe

ndid

ik.

- Te

rdap

at b

eber

apa

fasi

litat

or d

ari d

alam

dan

luar

lin

gkun

gan

seko

lah

untu

k m

enin

gkat

kan

kom

pete

nsi T

IK

tena

ga k

epen

didi

kan.

-

Terd

apat

tun

tuta

n di

mas

yara

kat

agar

pes

erta

did

ik ik

ut

berp

artis

ipas

i. -

Terd

apat

tun

tuta

n ya

ng t

ingg

i dar

i mas

yara

kat

agar

kep

ala

seko

lah

mem

berik

an d

ukun

gan

terh

adap

per

kem

bang

an

TIK.

- Ke

bija

kan

polit

ik d

i bid

ang

pend

idik

an d

apat

m

engu

bah

para

digm

a ke

bija

kan

seko

lah

dala

m h

al p

enin

gkat

an k

ompe

tens

i TIK

.

Kont

en

Pem

bela

jara

n -

Terd

apat

beb

erap

a ko

nten

dig

ital y

ang

bisa

dip

erol

eh

deng

an g

ratis

ata

upun

mem

beli.

-

Terd

apat

beb

erap

a su

mbe

r da

n lin

gkun

gan

yang

bis

a m

enja

di c

onto

h da

lam

mem

anfa

atka

n ko

nten

dig

ital.

- Se

tiap

MG

MP

tingk

at k

abup

aten

mam

pu m

empr

oduk

si

kont

en d

igita

l sec

ara

man

diri.

- Pe

nggu

naan

kon

ten

yang

men

ggun

akan

pl

atfo

rm n

on o

pen

sour

ce.

Sara

na T

IK

- M

engg

unak

an s

atel

lite

rece

iver

unt

uk m

ener

ima

siar

an T

V ed

ukas

i lal

u di

str

eam

ing

di ja

ringa

n lo

kal.

- Pe

ngga

ntia

n ka

bel j

arin

gan,

pen

ggan

tian

NIC

rus

ak d

an

peng

adaa

n N

IC w

irele

ss.

- M

enin

gkat

kan

kone

ksi i

nter

net

hing

ga 3

mbp

s de

ngan

pe

rban

ding

1:1

. -

Peng

adaa

n pe

rang

kat

prod

uksi

mul

timed

ia, pe

ngad

aan

pera

lata

n da

n so

ftwar

e O

MR

.

- M

ahal

nya

biay

a be

rlang

gana

n in

tern

et

berk

ecep

atan

tin

ggi.

Page 143: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

133

Lam

pira

n 5

: A

nal

isis

Sit

uas

i In

tern

al (

Kek

uat

an d

an K

elem

ahan

)

Par

amet

er

Kek

uat

an

Kel

emah

an

SDM

-

Kepa

la s

ekol

ah s

udah

mem

puny

ai t

ingk

at k

ompe

tens

i TIK

tin

ggi

- Te

naga

pen

didi

k su

dah

mem

puny

ai t

ingk

at k

ompe

tens

i TIK

se

dang

. -

Tena

ga k

epen

didi

kan

mem

puny

ai t

ingk

at k

ompe

tens

i TIK

se

dang

. -

Part

isip

asi p

eser

ta d

idik

tin

ggi.

- D

ukun

gan

Kepa

la S

ekol

ah p

ositi

f.

- Be

lum

sem

ua t

enag

a pe

ndid

ik d

an t

enag

a ke

pend

idik

an m

ampu

men

ggun

akan

so

ftwar

e of

fice,

mem

puny

ai a

lam

at e

mai

l se

ndiri

, mam

pu m

embu

at a

nim

asi,

mem

buat

ko

nten

pem

bela

jara

n di

gita

l, m

enge

nal d

an

men

ggun

akan

LM

S.

Kont

en

Pem

bela

jara

n -

Suda

h m

emili

ki b

eber

apa

kont

en d

igita

l. -

Suda

h m

eman

faat

kan

kont

en d

igita

l yan

g te

rsed

ia.

- Su

dah

mam

pu m

empr

oduk

si b

eber

apa

kont

en d

igita

l.

- Be

lum

mem

iliki

kon

ten

digi

tal y

ang

bany

ak

dan

berv

aria

si.

- Be

lum

sem

ua m

ata

pela

jara

n m

eman

faat

kan

kont

en d

igita

l -

Belu

m s

emua

MG

MP

mam

pu m

embu

at

kont

en d

igita

l. Sa

rana

TIK

-

Di s

ekita

r se

kola

h su

dah

terj

angk

au la

yana

n in

tern

et

broa

dban

d AD

SL d

an la

yana

n in

tern

et s

elul

ar.

- Ja

ringa

n ko

mpu

ter

loka

l sud

ah le

ngka

p, s

elur

uh a

rea

seko

lah

suda

h t

erja

ngka

u ja

ringa

n w

irele

ss.

- Te

rsed

ia a

kses

inte

rnet

di s

elur

uh a

rea

seko

lah

mel

alui

ja

ringa

n ka

bel m

aupu

n w

irele

ss.

- Su

dah

mem

iliki

ser

ver

untu

k w

eb, da

n fil

e sh

arin

g ya

ng

sang

at m

emad

ai, m

emili

ki a

cces

s po

int

berd

aya

panc

ar

tingg

i. -

Peng

guna

an p

eran

gkat

TIK

tin

ggi.

- Be

lum

ter

sedi

a la

yana

n TV

edu

kasi

te

rres

tria

l.

- Ja

ringa

n ka

bel m

emer

luka

n pe

ngga

ntia

n,

ada

bebe

rapa

NIC

yan

g ru

sak,

per

lu

pena

mba

han

NIC

wire

less

. -

Akse

s in

tern

et y

ang

dim

iliki

han

ya 1

024/

256

kbps

-

Belu

m m

emili

ki p

eran

gkat

pro

duks

i m

ultim

edia

yan

g le

ngka

p, b

elum

mem

puny

ai

pera

ngka

t O

MR

.

Man

ajem

en

Seda

ng m

enge

mba

ngka

n ap

likas

i dat

abas

e pe

ngel

olaa

n se

kola

h se

cara

sw

aday

a.

SIM

dan

LM

R m

asih

dal

am t

ahap

pe

ngem

bang

an s

ecar

a sw

aday

a.

Lam

pira

n 6

: A

nal

isis

Sit

uas

i Eks

tern

al (

Pel

uan

g da

n A

nca

man

)

Par

amet

er

Pel

uan

g A

nca

man

SD

M

- Te

rdap

at b

eber

apa

fasi

litat

or d

ari d

alam

dan

luar

lin

gkun

gan

seko

lah

untu

k m

enin

gkat

kan

kom

pete

nsi T

IK

Kepa

la S

ekol

ah.

-

Terd

apat

beb

erap

a fa

silit

ator

dar

i lua

r lin

gkun

gan

seko

lah

untu

k m

enin

gkat

kan

kom

pete

nsi T

IK t

enag

a pe

ndid

ik.

- Te

rdap

at b

eber

apa

fasi

litat

or d

ari d

alam

dan

luar

lin

gkun

gan

seko

lah

untu

k m

enin

gkat

kan

kom

pete

nsi T

IK

tena

ga k

epen

didi

kan.

-

Terd

apat

tun

tuta

n di

mas

yara

kat

agar

pes

erta

did

ik ik

ut

berp

artis

ipas

i. -

Terd

apat

tun

tuta

n ya

ng t

ingg

i dar

i mas

yara

kat

agar

kep

ala

seko

lah

mem

berik

an d

ukun

gan

terh

adap

per

kem

bang

an

TIK.

- Ke

bija

kan

polit

ik d

i bid

ang

pend

idik

an d

apat

m

engu

bah

para

digm

a ke

bija

kan

seko

lah

dala

m h

al p

enin

gkat

an k

ompe

tens

i TIK

.

Kont

en

Pem

bela

jara

n -

Terd

apat

beb

erap

a ko

nten

dig

ital y

ang

bisa

dip

erol

eh

deng

an g

ratis

ata

upun

mem

beli.

-

Terd

apat

beb

erap

a su

mbe

r da

n lin

gkun

gan

yang

bis

a m

enja

di c

onto

h da

lam

mem

anfa

atka

n ko

nten

dig

ital.

- Se

tiap

MG

MP

tingk

at k

abup

aten

mam

pu m

empr

oduk

si

kont

en d

igita

l sec

ara

man

diri.

- Pe

nggu

naan

kon

ten

yang

men

ggun

akan

pl

atfo

rm n

on o

pen

sour

ce.

Sara

na T

IK

- M

engg

unak

an s

atel

lite

rece

iver

unt

uk m

ener

ima

siar

an T

V ed

ukas

i lal

u di

str

eam

ing

di ja

ringa

n lo

kal.

- Pe

ngga

ntia

n ka

bel j

arin

gan,

pen

ggan

tian

NIC

rus

ak d

an

peng

adaa

n N

IC w

irele

ss.

- M

enin

gkat

kan

kone

ksi i

nter

net

hing

ga 3

mbp

s de

ngan

pe

rban

ding

1:1

. -

Peng

adaa

n pe

rang

kat

prod

uksi

mul

timed

ia, pe

ngad

aan

pera

lata

n da

n so

ftwar

e O

MR

.

- M

ahal

nya

biay

a be

rlang

gana

n in

tern

et

berk

ecep

atan

tin

ggi.

Page 144: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

134

Man

ajem

en

Terd

apat

ber

baga

i mac

am C

MS

dan

LMS

open

sou

rce

yang

bi

sa d

ikus

tom

isas

i ses

uai k

ebut

uhan

sek

olah

ter

hada

p ap

likas

i dat

abas

e.

Kete

rbat

asan

SD

M y

ang

mam

pu

men

gem

bang

kan

aplik

asi d

atab

ase

peng

elol

aan

seko

lah.

Lam

pira

n 7

: C

onto

h A

nal

isis

Kes

enja

nga

n

Cont

oh :

For

mat

Ana

lisis

Kes

enja

ngan

ant

ara

situ

asi p

endi

dika

n se

kola

h sa

at in

i dan

yan

g di

hara

pkan

4 t

ahun

ke

depa

n

No.

Ko

ndis

i saa

t in

i Ko

ndis

i yan

g di

hara

pkan

(li

ma

tahu

n ke

dep

an)

Besa

rnya

tan

tang

an n

yata

1.

Stan

dar

Isi :

Ku

riku

lum

St

anda

r Is

i :

Stan

dar

Isi :

1.

1 Ku

rikul

um 7

0% m

emnu

hi s

tand

ar n

asio

nal

pend

idik

an (

pera

ngka

t pe

mbe

laja

ran

belu

m

disu

sun

untu

k ke

las

1-6

sem

ua m

apel

).

Kurik

ulum

100

% m

emnu

hi s

tand

ar n

asio

nal

pend

idik

an (

pera

ngka

t pe

mbe

laja

ran

suda

h di

susu

n un

tuk

kela

s 1-

6 se

mua

map

el).

30%

da

n se

baga

inya

. da

n se

baga

inya

.

2.

Pen

gem

ban

gan

Pro

ses

Pem

bela

jara

n

Pen

gem

ban

gan

Pro

ses

Pem

bela

jara

n

2.

1 Pr

oses

pem

bela

jara

n be

lum

mem

enuh

i sta

ndar

na

sion

al p

endi

dika

n, y

aitu

bar

u 50

% g

uru

mel

aksa

naka

n CT

L.

Pros

es p

embe

laja

ran

suda

h m

emen

uhi s

tand

ar

nasi

onal

pen

didi

kan,

yai

tu 1

00%

gur

u m

elak

sana

kan

CTL.

50%

da

n se

baga

inya

. da

n se

baga

inya

.

3.

Stan

dar

Kel

ulu

san

:

Stan

dar

Kel

ulu

san

:

Stan

dar

Kel

ulu

san

:

3.1

Pres

tasi

aka

dem

ik lu

lusa

n be

lum

mem

enuh

i st

anda

r na

sion

al p

endi

dika

n (r

ata-

rata

KKM

50%

da

n ra

ta-r

ata

NU

AN 6

,00)

.

Pres

tasi

aka

dem

ik lu

lusa

n su

dah

mem

enuh

i st

anda

r na

sion

al p

endi

dika

n (K

KM 1

00%

dan

ra

ta-r

ata

NU

AN 8

,00)

.

KKM

: 5

0%

NU

AN :

2,0

0

3.2

Pres

tasi

non

aka

dem

ik s

ekol

ah m

asih

ren

dah

(rat

a-ra

ta m

enca

pai k

ejua

raan

tin

gkat

ka

bupa

ten

kota

).

Pres

tasi

non

aka

dem

ik s

ekol

ah t

ingg

i (ra

ta-

rata

min

imal

men

capa

i kej

uara

an t

ingk

at

nasi

onal

).

2 tin

gkat

da

n se

baga

inya

. da

n se

baga

inya

.

4.

Pen

gem

ban

gan

Pen

didi

k da

n Te

nag

a K

epen

didi

kan

:

Pen

gem

ban

gan

Pen

didi

k da

n Te

nag

a K

epen

didi

kan

:

Pen

gem

ban

gan

Pen

didi

k da

n Te

nag

a K

epen

didi

kan

: 4.

1 Pe

ndid

ik d

an t

enag

a ke

pend

idik

an t

erda

pat

80%

m

emen

uhi s

tand

ar n

asio

nal p

endi

dika

n.

Pend

idik

dan

ten

aga

kepe

ndid

ikan

ter

dapa

t 10

0% s

udah

mem

enuh

i sta

ndar

nas

iona

l pe

ndid

ikan

.

20%

da

n se

baga

inya

. da

n se

baga

inya

.

Page 145: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

135

Man

ajem

en

Terd

apat

ber

baga

i mac

am C

MS

dan

LMS

open

sou

rce

yang

bi

sa d

ikus

tom

isas

i ses

uai k

ebut

uhan

sek

olah

ter

hada

p ap

likas

i dat

abas

e.

Kete

rbat

asan

SD

M y

ang

mam

pu

men

gem

bang

kan

aplik

asi d

atab

ase

peng

elol

aan

seko

lah.

Lam

pira

n 7

: C

onto

h A

nal

isis

Kes

enja

nga

n

Cont

oh :

For

mat

Ana

lisis

Kes

enja

ngan

ant

ara

situ

asi p

endi

dika

n se

kola

h sa

at in

i dan

yan

g di

hara

pkan

4 t

ahun

ke

depa

n

No.

Ko

ndis

i saa

t in

i Ko

ndis

i yan

g di

hara

pkan

(li

ma

tahu

n ke

dep

an)

Besa

rnya

tan

tang

an n

yata

1.

Stan

dar

Isi :

Ku

riku

lum

St

anda

r Is

i :

Stan

dar

Isi :

1.

1 Ku

rikul

um 7

0% m

emnu

hi s

tand

ar n

asio

nal

pend

idik

an (

pera

ngka

t pe

mbe

laja

ran

belu

m

disu

sun

untu

k ke

las

1-6

sem

ua m

apel

).

Kurik

ulum

100

% m

emnu

hi s

tand

ar n

asio

nal

pend

idik

an (

pera

ngka

t pe

mbe

laja

ran

suda

h di

susu

n un

tuk

kela

s 1-

6 se

mua

map

el).

30%

da

n se

baga

inya

. da

n se

baga

inya

.

2.

Pen

gem

ban

gan

Pro

ses

Pem

bela

jara

n

Pen

gem

ban

gan

Pro

ses

Pem

bela

jara

n

2.

1 Pr

oses

pem

bela

jara

n be

lum

mem

enuh

i sta

ndar

na

sion

al p

endi

dika

n, y

aitu

bar

u 50

% g

uru

mel

aksa

naka

n CT

L.

Pros

es p

embe

laja

ran

suda

h m

emen

uhi s

tand

ar

nasi

onal

pen

didi

kan,

yai

tu 1

00%

gur

u m

elak

sana

kan

CTL.

50%

da

n se

baga

inya

. da

n se

baga

inya

.

3.

Stan

dar

Kel

ulu

san

:

Stan

dar

Kel

ulu

san

:

Stan

dar

Kel

ulu

san

:

3.1

Pres

tasi

aka

dem

ik lu

lusa

n be

lum

mem

enuh

i st

anda

r na

sion

al p

endi

dika

n (r

ata-

rata

KKM

50%

da

n ra

ta-r

ata

NU

AN 6

,00)

.

Pres

tasi

aka

dem

ik lu

lusa

n su

dah

mem

enuh

i st

anda

r na

sion

al p

endi

dika

n (K

KM 1

00%

dan

ra

ta-r

ata

NU

AN 8

,00)

.

KKM

: 5

0%

NU

AN :

2,0

0

3.2

Pres

tasi

non

aka

dem

ik s

ekol

ah m

asih

ren

dah

(rat

a-ra

ta m

enca

pai k

ejua

raan

tin

gkat

ka

bupa

ten

kota

).

Pres

tasi

non

aka

dem

ik s

ekol

ah t

ingg

i (ra

ta-

rata

min

imal

men

capa

i kej

uara

an t

ingk

at

nasi

onal

).

2 tin

gkat

da

n se

baga

inya

. da

n se

baga

inya

.

4.

Pen

gem

ban

gan

Pen

didi

k da

n Te

nag

a K

epen

didi

kan

:

Pen

gem

ban

gan

Pen

didi

k da

n Te

nag

a K

epen

didi

kan

:

Pen

gem

ban

gan

Pen

didi

k da

n Te

nag

a K

epen

didi

kan

: 4.

1 Pe

ndid

ik d

an t

enag

a ke

pend

idik

an t

erda

pat

80%

m

emen

uhi s

tand

ar n

asio

nal p

endi

dika

n.

Pend

idik

dan

ten

aga

kepe

ndid

ikan

ter

dapa

t 10

0% s

udah

mem

enuh

i sta

ndar

nas

iona

l pe

ndid

ikan

.

20%

da

n se

baga

inya

. da

n se

baga

inya

.

Page 146: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

136

5.

Pen

gem

ban

gan

Pra

sara

na

dan

Sara

na

: P

enge

mba

nga

n P

rasa

ran

a da

n Sa

ran

a :

Pen

gem

ban

gan

Pra

sara

na

dan

Sara

na

: 5.

1.

Pras

aran

a, s

aran

a, m

edia

pem

bela

jara

n, b

ahan

aj

ar, s

umbe

r be

laja

r te

rdap

at r

ata-

rata

75%

m

emen

uhi s

tand

ar n

asio

nal p

endi

dika

n.

Pras

aran

a, s

aran

a, m

edia

pem

bela

jara

n,

baha

n aj

ar, s

umbe

r be

laja

r 10

0% m

emen

uhi

stan

dar

nasi

onal

pen

didi

kan.

25%

da

n se

baga

inya

. da

n se

baga

inya

.

6.

Pen

gem

ban

gan

Pen

gelo

laan

:

Pen

gem

ban

gan

Pen

gelo

laan

:

Pen

gem

ban

gan

Pen

gelo

laan

:

6.1

70%

Fun

gsi-f

ungs

i pen

gelo

laan

sek

olah

m

emen

uhi s

tand

ar n

asio

nal p

endi

dika

n.

100%

Fun

gsi-f

ungs

i pen

gelo

laan

sek

olah

m

emen

uhi s

tand

ar n

asio

nal p

endi

dika

n.

30%

da

n se

baga

inya

. da

n se

baga

inya

.

7.

Pen

gem

ban

gan

Pem

biay

aan

:

Pen

gem

ban

gan

Pem

biay

aan

:

Pen

gem

ban

gan

Pem

biay

aan

:

7.1

Pem

biay

aan

mas

ih r

enda

h (d

i baw

ah 7

0.00

0 ru

piah

per

bul

an p

er a

nak

atau

sek

itar

40%

).

Pem

biay

aan

mem

enuh

i sta

ndar

nas

iona

l (di

at

as 1

50.0

00 r

upia

h pe

r bu

lan

per

anak

).

60%

da

n se

baga

inya

. da

n se

baga

inya

.

8.

Pen

gem

ban

gan

Pen

ilaia

n :

Pen

gem

ban

gan

Pen

ilaia

n :

8.

1 G

uru

dan

seko

lah

80%

mel

aksa

naka

n si

stem

pe

nila

ian

sesu

ai d

enga

n tu

ntut

an k

urik

ulum

ata

u st

anda

r pe

ndid

ikan

(ra

ta-r

ata

mas

ih d

i baw

ah

stan

dar

nasi

onal

, bai

k tin

gkat

kes

ulita

n m

aupu

n m

odel

-mod

el y

ang

digu

naka

n.

Gur

u da

n se

kola

h 10

0% m

elak

sana

kan

sist

em

peni

laia

n se

suai

den

gan

tunt

utan

kur

ikul

um

atau

sta

ndar

nas

iona

l pen

didi

kan.

20%

da

n se

baga

inya

. da

n se

baga

inya

.

Lam

pira

n 8

: A

nal

isis

Kon

disi

Nya

ta S

ekol

ah

A

. A

nal

isis

Sta

nda

r N

asio

nal

Pen

didi

kan

1.

An

alis

is S

tan

dar

Isi

Kom

pon

en

Des

krip

si

Kon

disi

Id

eal

Kon

disi

Nya

ta

Ren

can

a Ti

nda

k La

nju

t

1.

Kera

ngka

Das

ar

Kurik

ulum

M

emua

t :

1.

Tuju

an P

endi

dika

n 2.

Vi

si S

atua

n Pe

ndid

ikan

3.

M

isi S

atua

n Pe

ndid

ikan

4.

Tu

juan

Sat

uan

Pend

idik

an

Selu

ruh

kera

ngka

das

ar

kurik

ulum

dik

emba

ngka

n be

rdas

arka

n ac

uan

hasi

l an

alis

is S

KL s

atua

n pe

ndid

ikan

dan

SKL

Ke

lom

pok

mat

a pe

laja

ran.

Le

bih

bany

ak m

enga

dops

i pa

da c

onto

h ya

ng t

elah

ad

a.

Be

lum

mel

akuk

an a

nalis

is

SKL

Satd

ik d

an S

KL

kelo

mpo

k m

ata

pela

jara

n.

Mel

akuk

an a

nalis

is

SKL

satd

ik d

an

anal

isis

SKL

ke

lom

pok

mat

a pe

laja

ran.

2.

Stru

ktur

Ku

rikul

um

A.

Stru

ktur

Kur

ikul

um

1.

Pola

dan

sus

unan

mat

a pe

laja

ran

2.

Kebu

tuha

n pe

sert

a di

dik

dan

satu

an p

endi

dika

n 3.

Al

okas

i wak

tu T

atap

Muk

a 4.

Pe

ngat

uran

Beb

an B

elaj

ar

5.

Ketu

ntas

an B

elaj

ar

6.

Krite

ria K

enai

kan

Kela

s da

n Ke

lulu

san

7.

Krite

ria P

enju

rusa

n 8.

Pe

ndid

ikan

Kec

akap

an

Hid

up

9.

Pend

idik

an B

erba

sis

keun

ggul

an lo

kal d

an

glob

al

B.

KT

SP, m

emua

t :

1.

Mat

a Pe

laja

ran

2.

Mua

tan

Loka

l 3.

Ke

giat

an P

enge

mba

ngan

di

ri 4.

Pe

ngat

uran

beb

an b

elaj

ar

5.

Ketu

ntas

an B

elaj

ar

Alok

asi w

aktu

tat

ap m

uka

untu

k 1

jam

pel =

45

men

it Se

kola

h m

elak

sana

kan

pe

ndid

ikan

kec

akap

an h

idup

da

n pe

ndid

ikan

ber

basi

s ke

ungg

ulan

loka

l.

Alok

asi w

aktu

tat

ap m

uka

untu

k 1

jam

pel

= 4

5 m

enit

Seko

lah

mel

aksa

naka

n pe

ndid

ikan

kec

akap

an h

idup

dan

pe

ndid

ikan

ber

basi

s ke

ungg

ulan

lo

kal s

ecar

a te

rinte

gras

i ke

dala

m p

elaj

aran

.

Peng

emba

ngan

ku

rikul

um b

erba

sis

keun

ggul

an lo

kal.

Page 147: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

137

5.

Pen

gem

ban

gan

Pra

sara

na

dan

Sara

na

: P

enge

mba

nga

n P

rasa

ran

a da

n Sa

ran

a :

Pen

gem

ban

gan

Pra

sara

na

dan

Sara

na

: 5.

1.

Pras

aran

a, s

aran

a, m

edia

pem

bela

jara

n, b

ahan

aj

ar, s

umbe

r be

laja

r te

rdap

at r

ata-

rata

75%

m

emen

uhi s

tand

ar n

asio

nal p

endi

dika

n.

Pras

aran

a, s

aran

a, m

edia

pem

bela

jara

n,

baha

n aj

ar, s

umbe

r be

laja

r 10

0% m

emen

uhi

stan

dar

nasi

onal

pen

didi

kan.

25%

da

n se

baga

inya

. da

n se

baga

inya

.

6.

Pen

gem

ban

gan

Pen

gelo

laan

:

Pen

gem

ban

gan

Pen

gelo

laan

:

Pen

gem

ban

gan

Pen

gelo

laan

:

6.1

70%

Fun

gsi-f

ungs

i pen

gelo

laan

sek

olah

m

emen

uhi s

tand

ar n

asio

nal p

endi

dika

n.

100%

Fun

gsi-f

ungs

i pen

gelo

laan

sek

olah

m

emen

uhi s

tand

ar n

asio

nal p

endi

dika

n.

30%

da

n se

baga

inya

. da

n se

baga

inya

.

7.

Pen

gem

ban

gan

Pem

biay

aan

:

Pen

gem

ban

gan

Pem

biay

aan

:

Pen

gem

ban

gan

Pem

biay

aan

:

7.1

Pem

biay

aan

mas

ih r

enda

h (d

i baw

ah 7

0.00

0 ru

piah

per

bul

an p

er a

nak

atau

sek

itar

40%

).

Pem

biay

aan

mem

enuh

i sta

ndar

nas

iona

l (di

at

as 1

50.0

00 r

upia

h pe

r bu

lan

per

anak

).

60%

da

n se

baga

inya

. da

n se

baga

inya

.

8.

Pen

gem

ban

gan

Pen

ilaia

n :

Pen

gem

ban

gan

Pen

ilaia

n :

8.

1 G

uru

dan

seko

lah

80%

mel

aksa

naka

n si

stem

pe

nila

ian

sesu

ai d

enga

n tu

ntut

an k

urik

ulum

ata

u st

anda

r pe

ndid

ikan

(ra

ta-r

ata

mas

ih d

i baw

ah

stan

dar

nasi

onal

, bai

k tin

gkat

kes

ulita

n m

aupu

n m

odel

-mod

el y

ang

digu

naka

n.

Gur

u da

n se

kola

h 10

0% m

elak

sana

kan

sist

em

peni

laia

n se

suai

den

gan

tunt

utan

kur

ikul

um

atau

sta

ndar

nas

iona

l pen

didi

kan.

20%

da

n se

baga

inya

. da

n se

baga

inya

.

Lam

pira

n 8

: A

nal

isis

Kon

disi

Nya

ta S

ekol

ah

A

. A

nal

isis

Sta

nda

r N

asio

nal

Pen

didi

kan

1.

An

alis

is S

tan

dar

Isi

Kom

pon

en

Des

krip

si

Kon

disi

Id

eal

Kon

disi

Nya

ta

Ren

can

a Ti

nda

k La

nju

t

1.

Kera

ngka

Das

ar

Kurik

ulum

M

emua

t :

1.

Tuju

an P

endi

dika

n 2.

Vi

si S

atua

n Pe

ndid

ikan

3.

M

isi S

atua

n Pe

ndid

ikan

4.

Tu

juan

Sat

uan

Pend

idik

an

Selu

ruh

kera

ngka

das

ar

kurik

ulum

dik

emba

ngka

n be

rdas

arka

n ac

uan

hasi

l an

alis

is S

KL s

atua

n pe

ndid

ikan

dan

SKL

Ke

lom

pok

mat

a pe

laja

ran.

Le

bih

bany

ak m

enga

dops

i pa

da c

onto

h ya

ng t

elah

ad

a.

Be

lum

mel

akuk

an a

nalis

is

SKL

Satd

ik d

an S

KL

kelo

mpo

k m

ata

pela

jara

n.

Mel

akuk

an a

nalis

is

SKL

satd

ik d

an

anal

isis

SKL

ke

lom

pok

mat

a pe

laja

ran.

2.

Stru

ktur

Ku

rikul

um

A.

Stru

ktur

Kur

ikul

um

1.

Pola

dan

sus

unan

mat

a pe

laja

ran

2.

Kebu

tuha

n pe

sert

a di

dik

dan

satu

an p

endi

dika

n 3.

Al

okas

i wak

tu T

atap

Muk

a 4.

Pe

ngat

uran

Beb

an B

elaj

ar

5.

Ketu

ntas

an B

elaj

ar

6.

Krite

ria K

enai

kan

Kela

s da

n Ke

lulu

san

7.

Krite

ria P

enju

rusa

n 8.

Pe

ndid

ikan

Kec

akap

an

Hid

up

9.

Pend

idik

an B

erba

sis

keun

ggul

an lo

kal d

an

glob

al

B.

KT

SP, m

emua

t :

1.

Mat

a Pe

laja

ran

2.

Mua

tan

Loka

l 3.

Ke

giat

an P

enge

mba

ngan

di

ri 4.

Pe

ngat

uran

beb

an b

elaj

ar

5.

Ketu

ntas

an B

elaj

ar

Alok

asi w

aktu

tat

ap m

uka

untu

k 1

jam

pel =

45

men

it Se

kola

h m

elak

sana

kan

pe

ndid

ikan

kec

akap

an h

idup

da

n pe

ndid

ikan

ber

basi

s ke

ungg

ulan

loka

l.

Alok

asi w

aktu

tat

ap m

uka

untu

k 1

jam

pel

= 4

5 m

enit

Seko

lah

mel

aksa

naka

n pe

ndid

ikan

kec

akap

an h

idup

dan

pe

ndid

ikan

ber

basi

s ke

ungg

ulan

lo

kal s

ecar

a te

rinte

gras

i ke

dala

m p

elaj

aran

.

Peng

emba

ngan

ku

rikul

um b

erba

sis

keun

ggul

an lo

kal.

Page 148: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

138

Kom

pon

en

Des

krip

si

Kon

disi

Id

eal

Kon

disi

Nya

ta

Ren

can

a Ti

nda

k La

nju

t

6.

Krite

ria K

enai

kan

Kela

s da

n Ke

lulu

san

7.

Krite

ria P

enju

rusa

n 8.

Pe

ndid

ikan

Kec

akap

an

Hid

up

9.

Pend

idik

an B

erba

sis

keun

ggul

an lo

kal

3.

Be

ban

Bela

jar

Beba

n Ke

rja

Gur

u m

enca

kup

kegi

atan

pok

ok y

aitu

,

- m

eren

cana

kan

pem

bela

jara

n,

- m

elak

sana

kan

pem

bela

jara

n,

- m

enila

i has

il pe

mbe

laja

ran,

-

mem

bim

bing

dan

mel

atih

pe

sert

a di

dik

sert

a

- m

elak

sana

kan

tuga

s ta

mba

han

- G

uru

seku

rang

-ku

rang

nya

24 ja

m

tata

p m

uka

dala

m 1

(

satu

) m

ingg

u.

Mas

ih a

da b

eber

apa

guru

yan

g be

ban

kerj

anya

kur

ang

dari

24

jam

per

min

ggu.

Perlu

men

cari

jam

ta

tap

muk

a ta

mba

han

pada

se

kola

h la

in d

an a

tau

men

dapa

t tu

gas

tam

baha

n te

rten

tu.

4.

Kale

nder

Pe

ndid

ikan

Ka

lend

er p

endi

dika

n tin

gkat

sat

uan

pend

idik

an y

ang

disu

sun

sesu

ai

deng

an k

ebut

uhan

dae

rah

dan

kara

kter

istik

sek

olah

.

Kale

nder

Pen

didi

kan

suda

h ad

a se

belu

m t

ahun

pe

laja

ran

berla

ngsu

ng.

Kale

nder

Pen

didi

kan

baru

ada

se

tela

h m

ulai

ber

lang

sung

Ke

giat

an B

elaj

ar M

enga

jar

(KBM

).

Seko

lah

mem

buat

Ka

lend

er P

endi

dika

n Te

ntat

if.

2.

An

alis

is S

tan

dar

Kom

pete

nsi L

ulu

san

Pem

etaa

n Ke

terla

ksan

aan

Anal

isis

Sta

ndar

Kom

pete

nsi L

ulus

an

a.

SK

L Sa

tuan

Pen

didi

kan

No

SK

L S

atua

n P

endi

dik

an

Ran

ah P

endi

dik

an

Mat

a P

elaj

aran

/

Pro

gra

m

Ket

erka

itan

den

gan

vis

i, m

isi

dan

tu

juan

sek

olah

dal

am

KTS

P

1.

Be

rper

ilaku

ses

uai d

enga

n aj

aran

aga

ma

yang

di

anut

ses

uai d

enga

n pe

rkem

bang

an r

emaj

a.

Afek

tif.

Pend

idik

an A

gam

a, B

K,

Ekst

ra k

urik

uler

. Vi

si :

Te

rben

tukn

ya in

san

man

diri

bera

khla

k m

ulia

mel

alui

pe

nyel

engg

araa

n pe

ndid

ikan

yan

g un

ggul

pad

a ta

hun

2016

M

isi:

1.

Mem

bina

Im

taq

untu

k m

enin

gkat

kan

akhl

ak d

an

budi

pek

erti

yang

luhu

r.

2.

Mem

bina

kem

andi

rian

mel

alui

keg

iata

n pe

mbi

asaa

n, k

ewira

usah

aan

dan

peng

emba

ngan

diri

yan

g te

renc

ana

dan

berk

esin

ambu

ngan

. 3.

M

enin

gkat

kan

kual

itas,

ku

antit

as, kr

eativ

itas

dan

inov

asi d

alam

pe

nyel

engg

araa

n pe

ndid

ikan

.

2.

M

enge

mba

ngka

n di

ri se

cara

opt

imal

den

gan

mem

anfa

atka

n ke

lebi

han

diri

sert

a m

empe

rbai

ki

keku

rang

anny

a.

Afek

tif.

BK, Pe

nd A

gam

a da

n Ek

stra

ku

rikul

er.

3.

Men

unju

kkan

sik

ap p

erca

ya d

iri d

an b

erta

nggu

ng

jaw

ab a

tas

peril

aku,

per

buat

an, da

n pe

kerj

aann

ya.

Afek

tif..

BK, PK

n da

n Pe

ndid

ikan

Ag

ama.

4.

Be

rpar

tisip

asi d

alam

pen

egak

an a

tura

n-at

uran

so

sial

. Af

ektif

. BK

, PK

n, S

osio

logi

.

5.

M

engh

arga

i keb

erag

aman

aga

ma,

ban

gsa,

suk

u,

ras,

dan

gol

onga

n so

sial

eko

nom

i dal

am li

ngku

p gl

obal

.

Afek

tif.

Pend

idik

an A

gam

a, P

Kn d

an

Sosi

olog

i.

6.

M

emba

ngun

dan

men

erap

kan

info

rmas

i dan

pe

nget

ahua

n se

cara

logi

s, k

ritis

, kr

eatif

, da

n in

ovat

if.

Afek

tif, Ko

gniti

f da

n ps

ikom

otor

. PK

n, M

IPA.

7.

M

enun

jukk

an k

emam

puan

ber

piki

r lo

gis,

krit

is,

krea

tif, da

n in

ovat

if da

lam

pen

gam

bila

n ke

putu

san.

Afek

tif, Ko

gniti

f da

n ps

ikom

otor

. PK

n, M

IPA,

dan

Eko

nom

i.

8.

M

enun

jukk

an k

emam

puan

men

gem

bang

kan

buda

ya b

elaj

ar u

ntuk

pem

berd

ayaa

n di

ri.

Afek

tif, Ko

gniti

f da

n ps

ikom

otor

. PK

n, b

ahas

a, B

K da

n se

ni

buda

ya.

9.

Men

unju

kkan

sik

ap k

ompe

titif

dan

spor

tif u

ntuk

m

enda

patk

an h

asil

yang

ter

baik

. Af

ektif

, Ko

gniti

f da

n ps

ikom

otor

. Se

mua

Mat

a Pe

laja

ran.

10

Men

unju

kkan

kem

ampu

an m

enga

nalis

is d

an

mem

ecah

kan

mas

alah

kom

plek

s.

Afek

tif, Ko

gniti

f.

PKn,

BK,

Mat

emat

ika,

Fis

ika

dan

Ekon

omi.

11

Men

unju

kkan

kem

ampu

an m

enga

nalis

is g

ejal

a al

am d

an s

osia

l. Af

ektif

, Ko

gniti

f da

n ps

ikom

otor

. PK

n, S

osio

logi

, G

eogr

afi,

Fisi

ka, Ki

mia

dan

Bio

logi

.

Page 149: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

139

Kom

pon

en

Des

krip

si

Kon

disi

Id

eal

Kon

disi

Nya

ta

Ren

can

a Ti

nda

k La

nju

t

6.

Krite

ria K

enai

kan

Kela

s da

n Ke

lulu

san

7.

Krite

ria P

enju

rusa

n 8.

Pe

ndid

ikan

Kec

akap

an

Hid

up

9.

Pend

idik

an B

erba

sis

keun

ggul

an lo

kal

3.

Be

ban

Bela

jar

Beba

n Ke

rja

Gur

u m

enca

kup

kegi

atan

pok

ok y

aitu

,

- m

eren

cana

kan

pem

bela

jara

n,

- m

elak

sana

kan

pem

bela

jara

n,

- m

enila

i has

il pe

mbe

laja

ran,

-

mem

bim

bing

dan

mel

atih

pe

sert

a di

dik

sert

a

- m

elak

sana

kan

tuga

s ta

mba

han

- G

uru

seku

rang

-ku

rang

nya

24 ja

m

tata

p m

uka

dala

m 1

(

satu

) m

ingg

u.

Mas

ih a

da b

eber

apa

guru

yan

g be

ban

kerj

anya

kur

ang

dari

24

jam

per

min

ggu.

Perlu

men

cari

jam

ta

tap

muk

a ta

mba

han

pada

se

kola

h la

in d

an a

tau

men

dapa

t tu

gas

tam

baha

n te

rten

tu.

4.

Kale

nder

Pe

ndid

ikan

Ka

lend

er p

endi

dika

n tin

gkat

sat

uan

pend

idik

an y

ang

disu

sun

sesu

ai

deng

an k

ebut

uhan

dae

rah

dan

kara

kter

istik

sek

olah

.

Kale

nder

Pen

didi

kan

suda

h ad

a se

belu

m t

ahun

pe

laja

ran

berla

ngsu

ng.

Kale

nder

Pen

didi

kan

baru

ada

se

tela

h m

ulai

ber

lang

sung

Ke

giat

an B

elaj

ar M

enga

jar

(KBM

).

Seko

lah

mem

buat

Ka

lend

er P

endi

dika

n Te

ntat

if.

2.

An

alis

is S

tan

dar

Kom

pete

nsi L

ulu

san

Pem

etaa

n Ke

terla

ksan

aan

Anal

isis

Sta

ndar

Kom

pete

nsi L

ulus

an

a.

SK

L Sa

tuan

Pen

didi

kan

No

SK

L S

atua

n P

endi

dik

an

Ran

ah P

endi

dik

an

Mat

a P

elaj

aran

/

Pro

gra

m

Ket

erka

itan

den

gan

vis

i, m

isi

dan

tu

juan

sek

olah

dal

am

KTS

P

1.

Be

rper

ilaku

ses

uai d

enga

n aj

aran

aga

ma

yang

di

anut

ses

uai d

enga

n pe

rkem

bang

an r

emaj

a.

Afek

tif.

Pend

idik

an A

gam

a, B

K,

Ekst

ra k

urik

uler

. Vi

si :

Te

rben

tukn

ya in

san

man

diri

bera

khla

k m

ulia

mel

alui

pe

nyel

engg

araa

n pe

ndid

ikan

yan

g un

ggul

pad

a ta

hun

2016

M

isi:

1.

Mem

bina

Im

taq

untu

k m

enin

gkat

kan

akhl

ak d

an

budi

pek

erti

yang

luhu

r.

2.

Mem

bina

kem

andi

rian

mel

alui

keg

iata

n pe

mbi

asaa

n, k

ewira

usah

aan

dan

peng

emba

ngan

diri

yan

g te

renc

ana

dan

berk

esin

ambu

ngan

. 3.

M

enin

gkat

kan

kual

itas,

ku

antit

as, kr

eativ

itas

dan

inov

asi d

alam

pe

nyel

engg

araa

n pe

ndid

ikan

.

2.

M

enge

mba

ngka

n di

ri se

cara

opt

imal

den

gan

mem

anfa

atka

n ke

lebi

han

diri

sert

a m

empe

rbai

ki

keku

rang

anny

a.

Afek

tif.

BK, Pe

nd A

gam

a da

n Ek

stra

ku

rikul

er.

3.

Men

unju

kkan

sik

ap p

erca

ya d

iri d

an b

erta

nggu

ng

jaw

ab a

tas

peril

aku,

per

buat

an, da

n pe

kerj

aann

ya.

Afek

tif..

BK, PK

n da

n Pe

ndid

ikan

Ag

ama.

4.

Be

rpar

tisip

asi d

alam

pen

egak

an a

tura

n-at

uran

so

sial

. Af

ektif

. BK

, PK

n, S

osio

logi

.

5.

M

engh

arga

i keb

erag

aman

aga

ma,

ban

gsa,

suk

u,

ras,

dan

gol

onga

n so

sial

eko

nom

i dal

am li

ngku

p gl

obal

.

Afek

tif.

Pend

idik

an A

gam

a, P

Kn d

an

Sosi

olog

i.

6.

M

emba

ngun

dan

men

erap

kan

info

rmas

i dan

pe

nget

ahua

n se

cara

logi

s, k

ritis

, kr

eatif

, da

n in

ovat

if.

Afek

tif, Ko

gniti

f da

n ps

ikom

otor

. PK

n, M

IPA.

7.

M

enun

jukk

an k

emam

puan

ber

piki

r lo

gis,

krit

is,

krea

tif, da

n in

ovat

if da

lam

pen

gam

bila

n ke

putu

san.

Afek

tif, Ko

gniti

f da

n ps

ikom

otor

. PK

n, M

IPA,

dan

Eko

nom

i.

8.

M

enun

jukk

an k

emam

puan

men

gem

bang

kan

buda

ya b

elaj

ar u

ntuk

pem

berd

ayaa

n di

ri.

Afek

tif, Ko

gniti

f da

n ps

ikom

otor

. PK

n, b

ahas

a, B

K da

n se

ni

buda

ya.

9.

Men

unju

kkan

sik

ap k

ompe

titif

dan

spor

tif u

ntuk

m

enda

patk

an h

asil

yang

ter

baik

. Af

ektif

, Ko

gniti

f da

n ps

ikom

otor

. Se

mua

Mat

a Pe

laja

ran.

10

Men

unju

kkan

kem

ampu

an m

enga

nalis

is d

an

mem

ecah

kan

mas

alah

kom

plek

s.

Afek

tif, Ko

gniti

f.

PKn,

BK,

Mat

emat

ika,

Fis

ika

dan

Ekon

omi.

11

Men

unju

kkan

kem

ampu

an m

enga

nalis

is g

ejal

a al

am d

an s

osia

l. Af

ektif

, Ko

gniti

f da

n ps

ikom

otor

. PK

n, S

osio

logi

, G

eogr

afi,

Fisi

ka, Ki

mia

dan

Bio

logi

.

Page 150: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

140

No

SK

L S

atua

n P

endi

dik

an

Ran

ah P

endi

dik

an

Mat

a P

elaj

aran

/

Pro

gra

m

Ket

erka

itan

den

gan

vis

i, m

isi

dan

tu

juan

sek

olah

dal

am

KTS

P

12

Mem

anfa

atka

n lin

gkun

gan

seca

ra p

rodu

ktif

dan

bert

angg

ung

jaw

ab.

Afek

tif, da

n ps

ikom

otor

. PK

n, P

LH,

dan

Biol

ogi

Tuju

an :

1.

M

embe

ntuk

war

ga s

ekol

ah

bera

khla

k m

ulia

, be

rbud

i pe

keri

luhu

r, m

andi

ri da

n be

rwaw

asan

ling

kung

an.

2.

Men

gem

bnag

kan

buda

ya

seko

lah

yang

rel

igiu

s m

elal

ui

kegi

atan

kea

gam

aan

dan

pend

idik

an k

arak

ter

bang

sa.

3.

Men

unju

kkan

kem

ampu

an

men

gem

bang

kan

buda

ya

bela

jar

untu

k pe

mbe

rday

aan

diri.

4.

M

engh

asilk

an k

arya

kre

atif

dan

inov

atif

seca

ra in

divi

dual

m

aupu

n ke

lom

pok.

5.

M

embe

ntuk

pes

erta

did

ik

yang

kom

petit

ip d

an m

ampu

be

rpar

tisip

asi s

ecar

a ak

tif

dala

m k

ehid

upan

be

rmas

yara

kat,

ber

bang

sa

dan

bern

egar

a.

6.

Mem

bent

uk w

arga

sek

olah

ya

g m

elek

Al Q

uran

, in

form

asi d

an I

PTEK

.

13

Berp

artis

ipas

i dal

am k

ehid

upan

ber

mas

yara

kat,

be

rban

gsa,

dan

ber

nega

ra s

ecar

a de

mok

ratis

da

lam

wad

ah N

egar

a Ke

satu

an R

epub

lik

Indo

nesi

a.

Afek

tif, Ko

gniti

f da

n ps

ikom

otor

. PK

n,da

n So

siol

ogi

14

Men

geks

pres

ikan

diri

mel

alui

keg

iata

n se

ni d

an

buda

ya.

Afek

tif, da

n ps

ikom

otor

. Se

ni b

uday

a

15

Men

gapr

esia

si k

arya

sen

i dan

bud

aya.

Af

ektif

, da

n ps

ikom

otor

. Se

ni b

uday

a

16

Men

ghas

ilkan

kar

ya k

reat

if, b

aik

indi

vidu

al

mau

pun

kelo

mpo

k.

Afek

tif, Ko

gniti

f da

n ps

ikom

otor

. Se

ni b

uday

a

17

Men

jaga

kes

ehat

an d

an k

eam

anan

diri

, ke

buga

ran

jasm

ani,

sert

a ke

bers

ihan

ling

kung

an.

Afek

tif, Ko

gniti

f da

n ps

ikom

otor

. PK

n, P

enja

sork

es

18

Berk

omun

ikas

i lis

an d

an t

ulis

an s

ecar

a ef

ektif

da

n sa

ntun

. Af

ektif

. Pe

ndid

ikan

aga

ma,

PKn

, Ba

hasa

19

M

emah

ami h

ak d

an k

ewaj

iban

diri

dan

ora

ng la

in

dala

m p

erga

ulan

di m

asya

raka

t.

Afek

tif, Ko

gniti

f da

n ps

ikom

otor

. PK

n, S

osio

logi

, da

n Pe

ndid

ikan

Aga

ma

20

Men

ghar

gai a

dany

a pe

rbed

aan

pend

apat

dan

be

rem

pati

terh

adap

ora

ng la

in.

Afek

tif, da

n ps

ikom

otor

. PK

n, S

osio

logi

, Pe

ndid

ikan

ag

ama

21

Men

unju

kkan

ket

eram

pila

n m

emba

ca d

an

men

ulis

nas

kah

seca

ra s

iste

mat

is d

an e

stet

is.

Afek

tif, Ko

gniti

f da

n ps

ikom

otor

. Ba

hasa

22

Men

unju

kkan

ket

eram

pila

n m

enyi

mak

, m

emba

ca, m

enul

is,

dan

berb

icar

a da

lam

bah

asa

Indo

nesi

a da

n In

ggris

.

Afek

tif, Ko

gniti

f da

n ps

ikom

otor

.

Baha

sa

23

Men

guas

ai k

ompe

tens

i pro

gram

kea

hlia

n da

n ke

wira

usah

aan

baik

unt

uk m

emen

uhi t

untu

tan

duni

a ke

rja

mau

pun

untu

k m

engi

kuti

pend

idik

an

tingg

i ses

uai d

enga

n ke

juru

anny

a.

Afek

tif, Ko

gniti

f da

n ps

ikom

otor

. Se

mua

Mat

a Pe

laja

ran

b.

SKL

Kelo

mpo

k M

ata

Pela

jara

n D

an S

kl M

ata

Pela

jara

n

No

Kel

omp

ok M

ata

Pel

ajar

an

SK

L R

anah

P

enila

ian

1 Ag

ama

dan

Akhl

ak

Mul

ia.

Mem

bent

uk p

eser

ta d

idik

men

jadi

man

usia

yan

g be

riman

dan

ber

takw

a ke

pada

Tu

han

Yang

M

aha

Esa

ser

ta b

erak

hlak

m

ulia

. Tu

juan

te

rseb

ut d

icap

ai m

elal

ui

mua

tan

dan/

ata

u ke

giat

an a

gam

a, k

ewar

gane

gara

an, ke

prib

adia

n, il

mu

peng

etah

uan

dan

tekn

olog

i, es

tetik

a, ja

sman

i, ol

ahra

ga, da

n ke

seha

tan.

1.

Be

rper

ilaku

ses

uai d

enga

n aj

aran

aga

ma

yang

dia

nut

sesu

ai d

enga

n pe

rkem

bang

an r

emaj

a.

2.

Men

ghar

gai k

eber

agam

an a

gam

a, b

angs

a, s

uku,

ras

, g

olon

gan

sosi

al

ekon

omi,

dan

buda

ya d

alam

tat

anan

glo

bal.

3.

Berp

artis

ipas

i dal

am p

eneg

akan

atu

ran-

atur

an s

osia

l. 4.

M

emah

ami h

ak d

an k

ewaj

iban

diri

dan

ora

ng la

in d

alam

per

gaul

an d

i m

asya

raka

t.

5.

Men

ghar

gai a

dany

a pe

rbed

aan

pend

apat

dan

ber

empa

ti te

rhad

ap o

rang

lain

. 6.

Be

rkom

unik

asi d

an b

erin

tera

ksi s

ecar

a ef

ektif

dan

san

tun

mel

alui

ber

baga

i car

a te

rmas

uk p

eman

faat

an t

ekno

logi

info

rmas

i yan

g m

ence

rmin

kan

hark

at d

an

mar

taba

tnya

seb

agai

mak

hluk

Tuh

an.

7.

Men

jaga

keb

ersi

han,

kes

ehat

an, ke

taha

nan

dan

kebu

gara

n ja

sman

i dal

am

kehi

dupa

n se

suai

den

gan

tunt

unan

aga

ma.

8.

M

eman

faat

kan

lingk

unga

n se

baga

i mak

hluk

cip

taan

Tuh

an s

ecar

a be

rtan

ggun

g Ja

wab

.

Afek

tif.

Peni

laia

n Af

ektif

, Pe

nuga

san

dan

unju

k ke

rja.

2 Ke

war

gane

gara

an

dan

Kepr

ibad

ian.

M

embe

ntuk

pe

sert

a d

idik

men

jadi

man

usia

yan

g m

emili

ki r

asa

keba

ngsa

an d

an

cint

a ta

nah

air.

Tuj

uan

ini

dica

pai

mel

alui

m

uata

n d

an/a

tau

keg

iata

n ag

ama,

ak

hlak

mul

ia, ke

war

gane

gara

an, ba

hasa

, se

ni d

an b

uday

a, d

an p

endi

dika

n ja

sman

i. 1.

Be

rpar

tisip

asi d

alam

keh

idup

an b

erm

asya

raka

t, b

erba

ngsa

, da

n be

rneg

ara

seca

ra d

emok

ratis

dal

am w

adah

Neg

ara

Kesa

tuan

Rep

ublik

Ind

ones

ia.

2.

Berp

artis

ipas

i dal

am p

eneg

akan

atu

ran-

atur

an s

osia

l, hu

kum

dan

pe

rund

anga

n.

3.

Men

ghar

gai k

eber

agam

an a

gam

a, b

angs

a, s

uku,

ras

, go

long

an s

osia

l eko

nom

i, da

n bu

daya

dal

am t

atan

an g

loba

l. 4.

M

eman

faat

kan

lingk

unga

n se

cara

pro

dukt

if da

n be

rtan

ggun

g ja

wab

. 5.

M

enge

mba

ngka

n di

ri se

cara

opt

imal

den

gan

mem

anfa

atka

n ke

lebi

han

diri

sert

a m

empe

rbai

ki k

ekur

anga

nnya

. 6.

Be

rkom

unik

asi d

an b

erin

tera

ksi s

ecar

a ef

ektif

dan

san

tun

mel

alui

ber

baga

i car

a te

rmas

uk p

eman

faat

an t

ekno

logi

info

rmas

i. 7.

M

enun

jukk

an s

ikap

per

caya

diri

dan

ber

tang

gung

jaw

ab a

tas

peril

aku,

pe

rbua

tan,

dan

pek

erja

anny

a.

Afek

tif.

Peni

laia

n Af

ektif

, Pe

nuga

san

dan

unju

k ke

rja.

Page 151: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

141

No

SK

L S

atua

n P

endi

dik

an

Ran

ah P

endi

dik

an

Mat

a P

elaj

aran

/

Pro

gra

m

Ket

erka

itan

den

gan

vis

i, m

isi

dan

tu

juan

sek

olah

dal

am

KTS

P

12

Mem

anfa

atka

n lin

gkun

gan

seca

ra p

rodu

ktif

dan

bert

angg

ung

jaw

ab.

Afek

tif, da

n ps

ikom

otor

. PK

n, P

LH,

dan

Biol

ogi

Tuju

an :

1.

M

embe

ntuk

war

ga s

ekol

ah

bera

khla

k m

ulia

, be

rbud

i pe

keri

luhu

r, m

andi

ri da

n be

rwaw

asan

ling

kung

an.

2.

Men

gem

bnag

kan

buda

ya

seko

lah

yang

rel

igiu

s m

elal

ui

kegi

atan

kea

gam

aan

dan

pend

idik

an k

arak

ter

bang

sa.

3.

Men

unju

kkan

kem

ampu

an

men

gem

bang

kan

buda

ya

bela

jar

untu

k pe

mbe

rday

aan

diri.

4.

M

engh

asilk

an k

arya

kre

atif

dan

inov

atif

seca

ra in

divi

dual

m

aupu

n ke

lom

pok.

5.

M

embe

ntuk

pes

erta

did

ik

yang

kom

petit

ip d

an m

ampu

be

rpar

tisip

asi s

ecar

a ak

tif

dala

m k

ehid

upan

be

rmas

yara

kat,

ber

bang

sa

dan

bern

egar

a.

6.

Mem

bent

uk w

arga

sek

olah

ya

g m

elek

Al Q

uran

, in

form

asi d

an I

PTEK

.

13

Berp

artis

ipas

i dal

am k

ehid

upan

ber

mas

yara

kat,

be

rban

gsa,

dan

ber

nega

ra s

ecar

a de

mok

ratis

da

lam

wad

ah N

egar

a Ke

satu

an R

epub

lik

Indo

nesi

a.

Afek

tif, Ko

gniti

f da

n ps

ikom

otor

. PK

n,da

n So

siol

ogi

14

Men

geks

pres

ikan

diri

mel

alui

keg

iata

n se

ni d

an

buda

ya.

Afek

tif, da

n ps

ikom

otor

. Se

ni b

uday

a

15

Men

gapr

esia

si k

arya

sen

i dan

bud

aya.

Af

ektif

, da

n ps

ikom

otor

. Se

ni b

uday

a

16

Men

ghas

ilkan

kar

ya k

reat

if, b

aik

indi

vidu

al

mau

pun

kelo

mpo

k.

Afek

tif, Ko

gniti

f da

n ps

ikom

otor

. Se

ni b

uday

a

17

Men

jaga

kes

ehat

an d

an k

eam

anan

diri

, ke

buga

ran

jasm

ani,

sert

a ke

bers

ihan

ling

kung

an.

Afek

tif, Ko

gniti

f da

n ps

ikom

otor

. PK

n, P

enja

sork

es

18

Berk

omun

ikas

i lis

an d

an t

ulis

an s

ecar

a ef

ektif

da

n sa

ntun

. Af

ektif

. Pe

ndid

ikan

aga

ma,

PKn

, Ba

hasa

19

M

emah

ami h

ak d

an k

ewaj

iban

diri

dan

ora

ng la

in

dala

m p

erga

ulan

di m

asya

raka

t.

Afek

tif, Ko

gniti

f da

n ps

ikom

otor

. PK

n, S

osio

logi

, da

n Pe

ndid

ikan

Aga

ma

20

Men

ghar

gai a

dany

a pe

rbed

aan

pend

apat

dan

be

rem

pati

terh

adap

ora

ng la

in.

Afek

tif, da

n ps

ikom

otor

. PK

n, S

osio

logi

, Pe

ndid

ikan

ag

ama

21

Men

unju

kkan

ket

eram

pila

n m

emba

ca d

an

men

ulis

nas

kah

seca

ra s

iste

mat

is d

an e

stet

is.

Afek

tif, Ko

gniti

f da

n ps

ikom

otor

. Ba

hasa

22

Men

unju

kkan

ket

eram

pila

n m

enyi

mak

, m

emba

ca, m

enul

is,

dan

berb

icar

a da

lam

bah

asa

Indo

nesi

a da

n In

ggris

.

Afek

tif, Ko

gniti

f da

n ps

ikom

otor

.

Baha

sa

23

Men

guas

ai k

ompe

tens

i pro

gram

kea

hlia

n da

n ke

wira

usah

aan

baik

unt

uk m

emen

uhi t

untu

tan

duni

a ke

rja

mau

pun

untu

k m

engi

kuti

pend

idik

an

tingg

i ses

uai d

enga

n ke

juru

anny

a.

Afek

tif, Ko

gniti

f da

n ps

ikom

otor

. Se

mua

Mat

a Pe

laja

ran

b.

SKL

Kelo

mpo

k M

ata

Pela

jara

n D

an S

kl M

ata

Pela

jara

n

No

Kel

omp

ok M

ata

Pel

ajar

an

SK

L R

anah

P

enila

ian

1 Ag

ama

dan

Akhl

ak

Mul

ia.

Mem

bent

uk p

eser

ta d

idik

men

jadi

man

usia

yan

g be

riman

dan

ber

takw

a ke

pada

Tu

han

Yang

M

aha

Esa

ser

ta b

erak

hlak

m

ulia

. Tu

juan

te

rseb

ut d

icap

ai m

elal

ui

mua

tan

dan/

ata

u ke

giat

an a

gam

a, k

ewar

gane

gara

an, ke

prib

adia

n, il

mu

peng

etah

uan

dan

tekn

olog

i, es

tetik

a, ja

sman

i, ol

ahra

ga, da

n ke

seha

tan.

1.

Be

rper

ilaku

ses

uai d

enga

n aj

aran

aga

ma

yang

dia

nut

sesu

ai d

enga

n pe

rkem

bang

an r

emaj

a.

2.

Men

ghar

gai k

eber

agam

an a

gam

a, b

angs

a, s

uku,

ras

, g

olon

gan

sosi

al

ekon

omi,

dan

buda

ya d

alam

tat

anan

glo

bal.

3.

Berp

artis

ipas

i dal

am p

eneg

akan

atu

ran-

atur

an s

osia

l. 4.

M

emah

ami h

ak d

an k

ewaj

iban

diri

dan

ora

ng la

in d

alam

per

gaul

an d

i m

asya

raka

t.

5.

Men

ghar

gai a

dany

a pe

rbed

aan

pend

apat

dan

ber

empa

ti te

rhad

ap o

rang

lain

. 6.

Be

rkom

unik

asi d

an b

erin

tera

ksi s

ecar

a ef

ektif

dan

san

tun

mel

alui

ber

baga

i car

a te

rmas

uk p

eman

faat

an t

ekno

logi

info

rmas

i yan

g m

ence

rmin

kan

hark

at d

an

mar

taba

tnya

seb

agai

mak

hluk

Tuh

an.

7.

Men

jaga

keb

ersi

han,

kes

ehat

an, ke

taha

nan

dan

kebu

gara

n ja

sman

i dal

am

kehi

dupa

n se

suai

den

gan

tunt

unan

aga

ma.

8.

M

eman

faat

kan

lingk

unga

n se

baga

i mak

hluk

cip

taan

Tuh

an s

ecar

a be

rtan

ggun

g Ja

wab

.

Afek

tif.

Peni

laia

n Af

ektif

, Pe

nuga

san

dan

unju

k ke

rja.

2 Ke

war

gane

gara

an

dan

Kepr

ibad

ian.

M

embe

ntuk

pe

sert

a d

idik

men

jadi

man

usia

yan

g m

emili

ki r

asa

keba

ngsa

an d

an

cint

a ta

nah

air.

Tuj

uan

ini

dica

pai

mel

alui

m

uata

n d

an/a

tau

keg

iata

n ag

ama,

ak

hlak

mul

ia, ke

war

gane

gara

an, ba

hasa

, se

ni d

an b

uday

a, d

an p

endi

dika

n ja

sman

i. 1.

Be

rpar

tisip

asi d

alam

keh

idup

an b

erm

asya

raka

t, b

erba

ngsa

, da

n be

rneg

ara

seca

ra d

emok

ratis

dal

am w

adah

Neg

ara

Kesa

tuan

Rep

ublik

Ind

ones

ia.

2.

Berp

artis

ipas

i dal

am p

eneg

akan

atu

ran-

atur

an s

osia

l, hu

kum

dan

pe

rund

anga

n.

3.

Men

ghar

gai k

eber

agam

an a

gam

a, b

angs

a, s

uku,

ras

, go

long

an s

osia

l eko

nom

i, da

n bu

daya

dal

am t

atan

an g

loba

l. 4.

M

eman

faat

kan

lingk

unga

n se

cara

pro

dukt

if da

n be

rtan

ggun

g ja

wab

. 5.

M

enge

mba

ngka

n di

ri se

cara

opt

imal

den

gan

mem

anfa

atka

n ke

lebi

han

diri

sert

a m

empe

rbai

ki k

ekur

anga

nnya

. 6.

Be

rkom

unik

asi d

an b

erin

tera

ksi s

ecar

a ef

ektif

dan

san

tun

mel

alui

ber

baga

i car

a te

rmas

uk p

eman

faat

an t

ekno

logi

info

rmas

i. 7.

M

enun

jukk

an s

ikap

per

caya

diri

dan

ber

tang

gung

jaw

ab a

tas

peril

aku,

pe

rbua

tan,

dan

pek

erja

anny

a.

Afek

tif.

Peni

laia

n Af

ektif

, Pe

nuga

san

dan

unju

k ke

rja.

Page 152: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

142

No

Kel

omp

ok M

ata

Pel

ajar

an

SK

L R

anah

P

enila

ian

8.

Men

unju

kkan

kem

ampu

an m

enge

mba

ngka

n bu

daya

bel

ajar

unt

uk

pem

berd

ayaa

n di

ri.

9.

Men

unju

kkan

keg

emar

an m

emba

ca d

an m

enul

is.

10. B

erka

rya

seca

ra k

reat

if, b

aik

indi

vidu

al m

aupu

n ke

lom

pok.

11

. Men

jaga

kes

ehat

an, ke

taha

nan,

dan

keb

ugar

an ja

sman

i. 12

. Men

unju

kkan

sik

ap k

ompe

titif

dan

spor

tif u

ntuk

men

ingk

atka

n ke

taqw

aan

dan

m

empe

rkua

t ke

prib

adia

n.

13. M

emah

ami h

ak d

an k

ewaj

iban

diri

dan

ora

ng la

in d

alam

per

gaul

an d

i m

asya

raka

t.

14. M

engh

arga

i ada

nya

perb

edaa

n pe

ndap

at d

an b

erem

pati

terh

adap

ora

ng la

in.

15. M

enun

jukk

an a

pres

iasi

ter

hada

p ka

rya

este

tika

3

Ilmu

Peng

etah

uan

dan

Tekn

olog

i.

Men

gem

bang

kan

logi

ka, ke

mam

puan

ber

piki

r da

n an

alis

is p

eser

ta d

idik

.Pa

da

satu

an p

endi

dika

n SM

A/M

A/SM

ALB/

Pake

t C,

tuj

uan

ini d

icap

ai m

elal

ui m

uata

n da

n/at

au k

egia

tan

baha

sa, m

atem

atik

a, il

mu

peng

etah

uan

alam

, ilm

u pe

nget

ahua

n so

sial

, ke

tera

mpi

lan/

keju

ruan

, te

knol

ogi i

nfor

mas

i dan

kom

unik

asi,

sert

a m

uata

n lo

kal y

ang

rele

van

1.

Mem

bang

un d

an m

ener

apka

n in

form

asi,

peng

etah

uan,

dan

tek

nolo

gi s

ecar

a lo

gis,

krit

is, kr

eatif

, da

n in

ovat

if.

2.

Men

unju

kkan

kem

ampu

an b

erpi

kir

logi

s, k

ritis

, kr

eatif

, da

n in

ovat

if se

cara

m

andi

ri.

3.

Men

unju

kkan

kem

ampu

an m

enge

mba

ngka

n bu

daya

bel

ajar

unt

uk

pem

berd

ayaa

n di

ri.

4.

Men

unju

kkan

sik

ap k

ompe

titif,

spo

rtif,

dan

eto

s ke

rja

untu

k m

enda

patk

an h

asil

yang

ter

baik

dal

am b

idan

g ip

tek.

5.

M

enun

jukk

an k

emam

puan

men

gana

lisis

dan

mem

ecah

kan

mas

alah

kom

plek

s.

6.

Men

unju

kkan

kem

ampu

an m

enga

nalis

is fen

omen

a al

am d

an s

osia

l ses

uai

deng

an k

ekha

san

daer

ah m

asin

g-m

asin

g.

7.

Mem

anfa

atka

n lin

gkun

gan

seca

ra p

rodu

ktif

dan

bert

angg

ung

jaw

ab.

8.

Berk

omun

ikas

i dan

ber

inte

raks

i sec

ara

efek

tif d

an s

antu

n m

elal

ui b

erba

gai c

ara

term

asuk

pem

anfa

atan

tek

nolo

gi in

form

asi.

9.

Men

unju

kkan

keg

emar

an m

emba

ca d

an m

enul

is.

10. M

enun

jukk

an k

eter

ampi

lan

men

yim

ak,

mem

baca

, m

enul

is,

dan

berb

icar

a da

lam

bah

asa

Indo

nesi

a da

n In

ggris

. 11

. Men

guas

ai p

enge

tahu

an y

ang

dipe

rluka

n un

tuk

men

giku

ti pe

ndid

ikan

tin

ggi.

Kogn

itif,

afek

tif d

an

psik

omot

or

Peni

laia

n Ko

gniti

f, Af

ektif

, Pe

nuga

san

dan

unju

k ke

rja

No

Kel

omp

ok M

ata

Pel

ajar

an

SK

L R

anah

P

enila

ian

4 Es

tetik

a M

embe

ntuk

kar

akte

r pe

sert

a di

dik

men

jadi

man

usia

yan

g m

emili

ki r

asa

seni

dan

pe

mah

aman

bud

aya.

Tuj

uan

ini d

icap

ai m

elal

ui m

uata

n da

n/at

au k

egia

tan

baha

sa,

seni

dan

bud

aya,

ket

eram

pila

n, d

an m

uata

n lo

kal y

ang

rele

van.

1.

M

eman

faat

kan

lingk

unga

n un

tuk

kegi

atan

apr

esia

si d

an k

reas

i sen

i. 2.

M

enun

jukk

an a

pres

iasi

ter

hada

p ka

rya

seni

. 3.

M

enun

jukk

an k

egem

aran

mem

baca

dan

men

ulis

kar

ya s

eni.

4.

Men

ghas

ilkan

kar

ya k

reat

if, b

aik

indi

vidu

al m

aupu

n ke

lom

pok.

Afek

tif d

an

Psik

omot

or.

Peni

laia

n Af

ektif

, Pe

nuga

san

dan

unju

k ke

rja.

5 Pe

ndid

ikan

Jas

man

i, O

lah

Rag

a, d

an

Kese

hata

n

Mem

bent

uk k

arak

ter

pese

rta

didi

k ag

ar s

ehat

jasm

ani d

an r

ohan

i, da

n m

enum

buhk

an r

asa

spor

tivita

s. T

ujua

n in

i dic

apai

mel

alui

mua

tan

dan/

atau

ke

giat

an p

endi

dika

n ja

sman

i, ol

ahra

ga,

pend

idik

an k

eseh

atan

, ilm

u pe

nget

ahua

n al

am, da

n m

uata

n lo

cal y

ang

rele

van.

1.

M

enja

ga k

eseh

atan

, ke

taha

nan,

dan

keb

ugar

an ja

sman

i. 2.

M

emba

ngun

dan

men

erap

kan

info

rmas

i dan

pen

geta

huan

pot

ensi

loka

l unt

uk

men

unja

ng k

eseh

atan

, ke

taha

nan,

dan

keb

ugar

an ja

sman

i. 3.

M

enun

jukk

an s

ikap

kom

petit

if da

n sp

ortif

unt

uk m

enda

patk

an h

asil

yang

te

rbai

k da

lam

bid

ang

pend

idik

an ja

sman

i, ol

ah r

aga,

dan

kes

ehat

an.

Kogn

itif

Afek

tif

dan

psik

omot

or.

Peni

laia

n Ko

gniti

f, Af

ektif

, Pe

nuga

san

dan

unju

k ke

rja.

Page 153: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

143

No

Kel

omp

ok M

ata

Pel

ajar

an

SK

L R

anah

P

enila

ian

8.

Men

unju

kkan

kem

ampu

an m

enge

mba

ngka

n bu

daya

bel

ajar

unt

uk

pem

berd

ayaa

n di

ri.

9.

Men

unju

kkan

keg

emar

an m

emba

ca d

an m

enul

is.

10. B

erka

rya

seca

ra k

reat

if, b

aik

indi

vidu

al m

aupu

n ke

lom

pok.

11

. Men

jaga

kes

ehat

an, ke

taha

nan,

dan

keb

ugar

an ja

sman

i. 12

. Men

unju

kkan

sik

ap k

ompe

titif

dan

spor

tif u

ntuk

men

ingk

atka

n ke

taqw

aan

dan

m

empe

rkua

t ke

prib

adia

n.

13. M

emah

ami h

ak d

an k

ewaj

iban

diri

dan

ora

ng la

in d

alam

per

gaul

an d

i m

asya

raka

t.

14. M

engh

arga

i ada

nya

perb

edaa

n pe

ndap

at d

an b

erem

pati

terh

adap

ora

ng la

in.

15. M

enun

jukk

an a

pres

iasi

ter

hada

p ka

rya

este

tika

3

Ilmu

Peng

etah

uan

dan

Tekn

olog

i.

Men

gem

bang

kan

logi

ka, ke

mam

puan

ber

piki

r da

n an

alis

is p

eser

ta d

idik

.Pa

da

satu

an p

endi

dika

n SM

A/M

A/SM

ALB/

Pake

t C,

tuj

uan

ini d

icap

ai m

elal

ui m

uata

n da

n/at

au k

egia

tan

baha

sa, m

atem

atik

a, il

mu

peng

etah

uan

alam

, ilm

u pe

nget

ahua

n so

sial

, ke

tera

mpi

lan/

keju

ruan

, te

knol

ogi i

nfor

mas

i dan

kom

unik

asi,

sert

a m

uata

n lo

kal y

ang

rele

van

1.

Mem

bang

un d

an m

ener

apka

n in

form

asi,

peng

etah

uan,

dan

tek

nolo

gi s

ecar

a lo

gis,

krit

is, kr

eatif

, da

n in

ovat

if.

2.

Men

unju

kkan

kem

ampu

an b

erpi

kir

logi

s, k

ritis

, kr

eatif

, da

n in

ovat

if se

cara

m

andi

ri.

3.

Men

unju

kkan

kem

ampu

an m

enge

mba

ngka

n bu

daya

bel

ajar

unt

uk

pem

berd

ayaa

n di

ri.

4.

Men

unju

kkan

sik

ap k

ompe

titif,

spo

rtif,

dan

eto

s ke

rja

untu

k m

enda

patk

an h

asil

yang

ter

baik

dal

am b

idan

g ip

tek.

5.

M

enun

jukk

an k

emam

puan

men

gana

lisis

dan

mem

ecah

kan

mas

alah

kom

plek

s.

6.

Men

unju

kkan

kem

ampu

an m

enga

nalis

is fen

omen

a al

am d

an s

osia

l ses

uai

deng

an k

ekha

san

daer

ah m

asin

g-m

asin

g.

7.

Mem

anfa

atka

n lin

gkun

gan

seca

ra p

rodu

ktif

dan

bert

angg

ung

jaw

ab.

8.

Berk

omun

ikas

i dan

ber

inte

raks

i sec

ara

efek

tif d

an s

antu

n m

elal

ui b

erba

gai c

ara

term

asuk

pem

anfa

atan

tek

nolo

gi in

form

asi.

9.

Men

unju

kkan

keg

emar

an m

emba

ca d

an m

enul

is.

10. M

enun

jukk

an k

eter

ampi

lan

men

yim

ak,

mem

baca

, m

enul

is,

dan

berb

icar

a da

lam

bah

asa

Indo

nesi

a da

n In

ggris

. 11

. Men

guas

ai p

enge

tahu

an y

ang

dipe

rluka

n un

tuk

men

giku

ti pe

ndid

ikan

tin

ggi.

Kogn

itif,

afek

tif d

an

psik

omot

or

Peni

laia

n Ko

gniti

f, Af

ektif

, Pe

nuga

san

dan

unju

k ke

rja

No

Kel

omp

ok M

ata

Pel

ajar

an

SK

L R

anah

P

enila

ian

4 Es

tetik

a M

embe

ntuk

kar

akte

r pe

sert

a di

dik

men

jadi

man

usia

yan

g m

emili

ki r

asa

seni

dan

pe

mah

aman

bud

aya.

Tuj

uan

ini d

icap

ai m

elal

ui m

uata

n da

n/at

au k

egia

tan

baha

sa,

seni

dan

bud

aya,

ket

eram

pila

n, d

an m

uata

n lo

kal y

ang

rele

van.

1.

M

eman

faat

kan

lingk

unga

n un

tuk

kegi

atan

apr

esia

si d

an k

reas

i sen

i. 2.

M

enun

jukk

an a

pres

iasi

ter

hada

p ka

rya

seni

. 3.

M

enun

jukk

an k

egem

aran

mem

baca

dan

men

ulis

kar

ya s

eni.

4.

Men

ghas

ilkan

kar

ya k

reat

if, b

aik

indi

vidu

al m

aupu

n ke

lom

pok.

Afek

tif d

an

Psik

omot

or.

Peni

laia

n Af

ektif

, Pe

nuga

san

dan

unju

k ke

rja.

5 Pe

ndid

ikan

Jas

man

i, O

lah

Rag

a, d

an

Kese

hata

n

Mem

bent

uk k

arak

ter

pese

rta

didi

k ag

ar s

ehat

jasm

ani d

an r

ohan

i, da

n m

enum

buhk

an r

asa

spor

tivita

s. T

ujua

n in

i dic

apai

mel

alui

mua

tan

dan/

atau

ke

giat

an p

endi

dika

n ja

sman

i, ol

ahra

ga,

pend

idik

an k

eseh

atan

, ilm

u pe

nget

ahua

n al

am, da

n m

uata

n lo

cal y

ang

rele

van.

1.

M

enja

ga k

eseh

atan

, ke

taha

nan,

dan

keb

ugar

an ja

sman

i. 2.

M

emba

ngun

dan

men

erap

kan

info

rmas

i dan

pen

geta

huan

pot

ensi

loka

l unt

uk

men

unja

ng k

eseh

atan

, ke

taha

nan,

dan

keb

ugar

an ja

sman

i. 3.

M

enun

jukk

an s

ikap

kom

petit

if da

n sp

ortif

unt

uk m

enda

patk

an h

asil

yang

te

rbai

k da

lam

bid

ang

pend

idik

an ja

sman

i, ol

ah r

aga,

dan

kes

ehat

an.

Kogn

itif

Afek

tif

dan

psik

omot

or.

Peni

laia

n Ko

gniti

f, Af

ektif

, Pe

nuga

san

dan

unju

k ke

rja.

Page 154: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

144

c.

Cont

oh P

emet

aan

Kete

rlaks

anaa

n An

alis

is S

tand

ar K

ompe

tens

i Lul

usan

1)

SKL

Satu

an P

endi

dika

n

Nam

a Se

kola

h :

SMA

Neg

eri 1

8 G

arut

N

SS

: 30

1021

1180

18

Alam

at

: Jl

n. P

erum

ahan

Bum

i Abd

i Neg

ara

1 Ka

rang

paw

itan

Gar

ut

Tahu

n :

2013

/ 2

014

Pe

tunj

uk P

engi

sian

: 1.

Ke

sesu

aian

den

gan

krite

ria d

iisi (

dic

enta

ng )

den

gan

alte

rnat

if pi

lihan

:

“Ya”

: jik

a se

mua

krit

eria

ber

sesu

aian

den

gan

setia

p ko

mpo

nen

(vis

i,mis

i, tu

juan

dan

ren

cana

) ya

ng a

da p

ada

satu

an p

endi

dika

n “T

idak

”: ji

ka a

da k

riter

ia y

ang

tidak

ber

sesu

aian

den

gan

setia

p ko

mpo

nen

(vis

i,mis

i, tu

juan

dan

ren

cana

) ya

ng a

da p

ada

satu

an p

endi

dika

n 2.

Ko

lom

ana

lisis

pen

yesu

aian

/pem

enuh

an d

iisi j

ika

kolo

m “

kese

suai

an d

enga

n kr

iteria

” te

risi (

terc

enta

ng)

“Tid

ak”

3.

Alok

asi P

rogr

am d

iisi (

dice

ntan

g) d

enga

n al

tern

atif

pilih

an :

“1

: jik

a an

alis

is p

enye

suai

an/p

emen

uhan

pad

a ko

mpo

nen

yang

dim

aksu

d da

pat

ditu

angk

an d

alam

Pro

gram

Jan

gka

Pend

ek (

1 ta

hun)

“2

: jik

a an

alis

is p

enye

suai

an/p

emen

uhan

pad

a ko

mpo

nen

yang

dim

aksu

d da

pat

ditu

angk

an d

alam

Pro

gram

Jan

gka

Men

enga

h (4

tah

un)

NO

KR

ITER

IA S

ETIA

P KO

MPO

NEN

KE

SESU

AIAN

ANAL

ISIS

PEN

YESU

AIAN

/ PE

MEN

UH

AN

(REN

CAN

A TI

ND

AK

LAN

JUT)

ALO

KASI

PRO

GRAM

YA

TID

AK

JA

NG

KA P

END

EK

(1 T

AHU

N )

JA

NG

KA P

ANJA

NG

(4 T

AHU

N)

1 H

asil

anal

isis

ber

sesu

aian

den

gan

visi

sek

olah

2 H

asil

anal

isis

ber

sesu

aian

den

gan

mis

i sek

olah

3 H

asil

anal

isis

ber

sesu

aian

den

gan

tuju

an s

ekol

ah

2

) SK

L K

elom

pok

Mat

a P

elaj

aran

Petu

njuk

Pen

gisi

an :

1.

Kese

suai

an d

enga

n kr

iteria

diis

i ( d

icen

tang

) d

enga

n al

tern

atif

pilih

an :

“Y

a”

: jik

a se

mua

krit

eria

ber

sesu

aian

den

gan

setia

p ko

mpo

nen

(vis

i,mis

i, tu

juan

dan

ren

cana

) ya

ng a

da p

ada

satu

an p

endi

dika

n “T

idak

”: ji

ka a

da k

riter

ia y

ang

tidak

ber

sesu

aian

den

gan

setia

p ko

mpo

nen

(vis

i,mis

i, tu

juan

dan

ren

cana

) ya

ng a

da p

ada

satu

an p

endi

dika

n 2.

Ko

lom

ana

lisis

pen

yesu

aian

/pem

enuh

an d

iisi j

ika

kolo

m “

kese

suai

an d

enga

n kr

iteria

” te

risi (

terc

enta

ng)

“Tid

ak”

3.

Alok

asi P

rogr

am d

iisi (

dice

ntan

g) d

enga

n al

tern

atif

pilih

an :

“1

: jik

a an

alis

is p

enye

suai

an/p

emen

uhan

pad

a ko

mpo

nen

yang

dim

aksu

d da

pat

ditu

angk

an d

alam

Pro

gram

Jan

gka

Pend

ek (

1 ta

hun)

“2

: jik

a an

alis

is p

enye

suai

an/p

emen

uhan

pad

a ko

mpo

nen

yang

dim

aksu

d da

pat

ditu

angk

an d

alam

Pro

gram

Jan

gka

Men

enga

h (4

tah

un)

NO

KR

ITER

IA S

ETIA

P KO

MPO

NEN

DO

KUM

EN H

ASIL

AN

ALIS

IS

PEN

YESU

AIAN

/ PE

MEN

UH

AN

(REN

CAN

A TI

ND

AK L

ANJU

T)

ALO

KASI

PR

OG

RAM

YA

TID

AK

JAN

GKA

PE

ND

EK

(1 T

AHU

N )

JAN

GKA

PA

NJA

NG

(4 T

AHU

N)

I S

KL

KEL

OM

PO

K M

ATA

PEL

AJA

RA

N

1

1.

Has

il an

alis

is K

elom

pok

mat

a pe

laja

ran

Agam

a da

n ak

hlak

mul

ia

2 2.

H

asil

anal

isis

kel

ompo

k m

apel

kew

arga

nega

raan

dan

ke

prib

adia

n

3 3.

H

asil

anal

isis

kel

ompo

k m

apel

ilm

u pe

nget

ahua

n d

an t

ekno

logi

4

4.

Has

il an

alis

is k

elom

pok

este

tika

5 5.

H

asil

anal

isi m

apel

pen

didi

kan

jasm

ani o

lahr

aga

dan

kese

hata

n

II

S

KL

KEL

OM

PO

K M

ATA

PEL

AJA

RA

N

1.

Has

il an

alis

is m

apel

Pen

didi

kan

Agam

a

2.

Has

il an

alis

is m

apel

Pen

didi

kan

Kew

arga

nega

raan

3.

Has

il an

alis

is m

apel

Bah

asa

Indo

nesi

a

4.

Has

il an

alis

is m

apel

Bah

asa

Ingg

ris

5.

H

asil

anal

isi m

apel

Mat

emat

ika

6.

H

asil

anal

isi m

apel

Fi

sika

7.

Has

il an

alis

i map

el

Biol

ogi

8.

H

asil

anal

isi m

apel

Ki

mia

9.

Has

il an

alis

i map

el

Seja

rah

10

. H

asil

anal

isi m

apel

Geo

graf

i

11.

Has

il an

alis

i map

el E

kono

mi

12

. H

asil

anal

isi m

apel

So

siol

ogi

13

. H

asil

anal

isi m

apel

Se

ni B

uday

a

14.

Has

il an

alis

i map

el P

endi

dika

n ja

sman

i Ola

hrag

a da

n ke

seha

tan

15

. H

asil

anal

isis

bim

bing

anl T

IK

16

. Co

ntoh

Has

il an

alis

is m

apel

Bah

asa

Sund

a (m

ulok

)

17.

Has

il an

alis

is m

apel

Bah

asa

Arab

18.

Cont

oh H

asil

anal

isis

map

el P

endi

dika

n Li

ngku

ngan

Hid

up

19

. H

asil

anal

isis

map

el K

ewira

usah

aan

Page 155: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

145

c.

Cont

oh P

emet

aan

Kete

rlaks

anaa

n An

alis

is S

tand

ar K

ompe

tens

i Lul

usan

1)

SKL

Satu

an P

endi

dika

n

Nam

a Se

kola

h :

SMA

Neg

eri 1

8 G

arut

N

SS

: 30

1021

1180

18

Alam

at

: Jl

n. P

erum

ahan

Bum

i Abd

i Neg

ara

1 Ka

rang

paw

itan

Gar

ut

Tahu

n :

2013

/ 2

014

Pe

tunj

uk P

engi

sian

: 1.

Ke

sesu

aian

den

gan

krite

ria d

iisi (

dic

enta

ng )

den

gan

alte

rnat

if pi

lihan

:

“Ya”

: jik

a se

mua

krit

eria

ber

sesu

aian

den

gan

setia

p ko

mpo

nen

(vis

i,mis

i, tu

juan

dan

ren

cana

) ya

ng a

da p

ada

satu

an p

endi

dika

n “T

idak

”: ji

ka a

da k

riter

ia y

ang

tidak

ber

sesu

aian

den

gan

setia

p ko

mpo

nen

(vis

i,mis

i, tu

juan

dan

ren

cana

) ya

ng a

da p

ada

satu

an p

endi

dika

n 2.

Ko

lom

ana

lisis

pen

yesu

aian

/pem

enuh

an d

iisi j

ika

kolo

m “

kese

suai

an d

enga

n kr

iteria

” te

risi (

terc

enta

ng)

“Tid

ak”

3.

Alok

asi P

rogr

am d

iisi (

dice

ntan

g) d

enga

n al

tern

atif

pilih

an :

“1

: jik

a an

alis

is p

enye

suai

an/p

emen

uhan

pad

a ko

mpo

nen

yang

dim

aksu

d da

pat

ditu

angk

an d

alam

Pro

gram

Jan

gka

Pend

ek (

1 ta

hun)

“2

: jik

a an

alis

is p

enye

suai

an/p

emen

uhan

pad

a ko

mpo

nen

yang

dim

aksu

d da

pat

ditu

angk

an d

alam

Pro

gram

Jan

gka

Men

enga

h (4

tah

un)

NO

KR

ITER

IA S

ETIA

P KO

MPO

NEN

KE

SESU

AIAN

ANAL

ISIS

PEN

YESU

AIAN

/ PE

MEN

UH

AN

(REN

CAN

A TI

ND

AK

LAN

JUT)

ALO

KASI

PRO

GRAM

YA

TID

AK

JA

NG

KA P

END

EK

(1 T

AHU

N )

JA

NG

KA P

ANJA

NG

(4 T

AHU

N)

1 H

asil

anal

isis

ber

sesu

aian

den

gan

visi

sek

olah

2 H

asil

anal

isis

ber

sesu

aian

den

gan

mis

i sek

olah

3 H

asil

anal

isis

ber

sesu

aian

den

gan

tuju

an s

ekol

ah

2

) SK

L K

elom

pok

Mat

a P

elaj

aran

Petu

njuk

Pen

gisi

an :

1.

Kese

suai

an d

enga

n kr

iteria

diis

i ( d

icen

tang

) d

enga

n al

tern

atif

pilih

an :

“Y

a”

: jik

a se

mua

krit

eria

ber

sesu

aian

den

gan

setia

p ko

mpo

nen

(vis

i,mis

i, tu

juan

dan

ren

cana

) ya

ng a

da p

ada

satu

an p

endi

dika

n “T

idak

”: ji

ka a

da k

riter

ia y

ang

tidak

ber

sesu

aian

den

gan

setia

p ko

mpo

nen

(vis

i,mis

i, tu

juan

dan

ren

cana

) ya

ng a

da p

ada

satu

an p

endi

dika

n 2.

Ko

lom

ana

lisis

pen

yesu

aian

/pem

enuh

an d

iisi j

ika

kolo

m “

kese

suai

an d

enga

n kr

iteria

” te

risi (

terc

enta

ng)

“Tid

ak”

3.

Alok

asi P

rogr

am d

iisi (

dice

ntan

g) d

enga

n al

tern

atif

pilih

an :

“1

: jik

a an

alis

is p

enye

suai

an/p

emen

uhan

pad

a ko

mpo

nen

yang

dim

aksu

d da

pat

ditu

angk

an d

alam

Pro

gram

Jan

gka

Pend

ek (

1 ta

hun)

“2

: jik

a an

alis

is p

enye

suai

an/p

emen

uhan

pad

a ko

mpo

nen

yang

dim

aksu

d da

pat

ditu

angk

an d

alam

Pro

gram

Jan

gka

Men

enga

h (4

tah

un)

NO

KR

ITER

IA S

ETIA

P KO

MPO

NEN

DO

KUM

EN H

ASIL

AN

ALIS

IS

PEN

YESU

AIAN

/ PE

MEN

UH

AN

(REN

CAN

A TI

ND

AK L

ANJU

T)

ALO

KASI

PR

OG

RAM

YA

TID

AK

JAN

GKA

PE

ND

EK

(1 T

AHU

N )

JAN

GKA

PA

NJA

NG

(4 T

AHU

N)

I S

KL

KEL

OM

PO

K M

ATA

PEL

AJA

RA

N

1

1.

Has

il an

alis

is K

elom

pok

mat

a pe

laja

ran

Agam

a da

n ak

hlak

mul

ia

2 2.

H

asil

anal

isis

kel

ompo

k m

apel

kew

arga

nega

raan

dan

ke

prib

adia

n

3 3.

H

asil

anal

isis

kel

ompo

k m

apel

ilm

u pe

nget

ahua

n d

an t

ekno

logi

4

4.

Has

il an

alis

is k

elom

pok

este

tika

5 5.

H

asil

anal

isi m

apel

pen

didi

kan

jasm

ani o

lahr

aga

dan

kese

hata

n

II

S

KL

KEL

OM

PO

K M

ATA

PEL

AJA

RA

N

1.

Has

il an

alis

is m

apel

Pen

didi

kan

Agam

a

2.

Has

il an

alis

is m

apel

Pen

didi

kan

Kew

arga

nega

raan

3.

Has

il an

alis

is m

apel

Bah

asa

Indo

nesi

a

4.

Has

il an

alis

is m

apel

Bah

asa

Ingg

ris

5.

H

asil

anal

isi m

apel

Mat

emat

ika

6.

H

asil

anal

isi m

apel

Fi

sika

7.

Has

il an

alis

i map

el

Biol

ogi

8.

H

asil

anal

isi m

apel

Ki

mia

9.

Has

il an

alis

i map

el

Seja

rah

10

. H

asil

anal

isi m

apel

Geo

graf

i

11.

Has

il an

alis

i map

el E

kono

mi

12

. H

asil

anal

isi m

apel

So

siol

ogi

13

. H

asil

anal

isi m

apel

Se

ni B

uday

a

14.

Has

il an

alis

i map

el P

endi

dika

n ja

sman

i Ola

hrag

a da

n ke

seha

tan

15

. H

asil

anal

isis

bim

bing

anl T

IK

16

. Co

ntoh

Has

il an

alis

is m

apel

Bah

asa

Sund

a (m

ulok

)

17.

Has

il an

alis

is m

apel

Bah

asa

Arab

18.

Cont

oh H

asil

anal

isis

map

el P

endi

dika

n Li

ngku

ngan

Hid

up

19

. H

asil

anal

isis

map

el K

ewira

usah

aan

Page 156: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

146

3)

An

alis

is S

tan

dar

Pro

ses

NO

.

KO

MP

ON

EN

K

ON

DIS

I ID

EAL

K

ON

DIS

I N

YA

TA

TI

ND

AK

LA

NJU

T

I

PEREN

CAN

AAN

PEM

BELA

JARA

N

1.

Si

labu

s Pa

da S

ilabu

s ha

rus

mem

uat

: 1.

Id

entit

as m

ata

pela

jara

n,

KI/K

D, M

ater

i, Ke

giat

an

Pem

bela

jara

n, I

ndik

ator

Ke

terc

apai

an, Pe

nila

ian,

Al

okas

i Wak

tu,

Sum

ber/

Baha

n/Al

at.

2.

Peny

usun

an S

ilabu

s be

rdas

arka

n ha

sil p

emet

aan

Stan

dar

Isi.

Dal

am p

enge

mba

ngan

sila

bus

mas

ih

ada

guru

yan

g be

lum

mel

akuk

an

anal

isis

KI/

KD, di

laku

kan

oleh

m

asin

g-m

asin

g gu

ru d

enga

n m

enga

dops

i dan

men

gada

ptas

i dar

i si

labu

s ya

ng a

da.

Perlu

dip

rogr

amka

n bi

mbi

ngan

dan

pe

ndam

ping

an t

ekni

k m

embu

at s

ilabu

s m

ulai

dar

i ana

lisis

Sta

ndar

Isi

, di

laku

kan

bers

ama

deng

an M

GM

P m

asin

g-m

aing

Mat

a Pe

laja

ran,

has

il ad

opsi

dap

at d

iada

ptas

ikan

ses

uai

deng

an k

arak

teris

tik p

eser

ta d

idik

.

3.

RP

P 1.

RP

P m

emua

t :

Iden

titas

Mat

a Pe

laja

ran,

KI,

Kom

pete

nsi

Das

ar, In

dika

tor

Penc

apai

an

Kom

pete

nsi,

Tuju

an

Pem

bela

jara

n,M

ater

i Aja

r,

Alok

asi W

aktu

, M

etod

e Pe

mbe

laja

ran,

Kegi

atan

Pe

mbe

laja

ran,

Pen

ilaia

n, d

an

Sum

ber

Bela

jar.

2.

Pa

da t

ahap

an k

egia

tan

pem

bela

jara

n te

rdiri

dar

i ta

hapa

n :

Pend

ahul

uan,

Ke

giat

an I

nti d

an P

enut

up

mas

ing-

mas

ing

dile

ngka

pi

deng

an a

loka

si w

aktu

. 3.

Pa

da P

enila

ian

men

caku

p :

Jeni

s Pe

nila

ian,

Ins

trum

en

Peni

laia

n, K

unci

jaw

aban

dan

pe

dom

an p

enila

ian.

4.

M

enga

cu p

ada

prin

sip-

prin

sip

peny

usun

an R

PP.

Mas

ih a

da g

uru

men

yusu

n RPP

:

tidak

mel

ampi

rkan

inst

rum

en

peni

laia

n da

n pr

ogra

m r

emed

ial,

kesu

litan

dal

am m

enen

tuka

n Ka

ta

Kerj

a O

pera

sion

al d

alam

indi

kato

r,

men

entu

kan

alat

eva

luas

i yan

g se

suai

den

gan

indi

kato

r pe

ncap

aian

.

Perlu

dia

daka

n w

orks

hop

dan

bim

bing

an p

embu

atan

RPP

.

N

O.

K

OM

PO

NEN

KO

ND

ISI

IDEA

L

KO

ND

ISI

NY

ATA

TIN

DA

K L

AN

JUT

II

PELA

KSAN

AAN

PEM

BELA

JARA

N

2.

1 P

ersy

arat

an

Pela

ksan

aan

Ro

mbo

ngan

Be

laja

r

Ra

sio

pese

rta

didi

k te

rhad

ap

guru

Be

ban

Kerj

a G

uru

Rasi

o bu

ku

teks

Jum

lah

mak

sim

al p

eser

ta d

idik

set

iap

rom

bong

an b

elaj

ar a

dala

h 32

pes

erta

di

dik.

Ra

sio

min

imal

jum

lah

pese

rta

didi

k te

rhad

ap g

uru

SMA

sam

a de

ngan

20:

1.

Beba

n Ke

rja

Gur

u m

enca

kup

kegi

atan

po

kok

yaitu

, m

eren

cana

kan

pem

bela

jara

n, m

elak

sana

kan

pem

bela

jara

n, m

enila

i has

il pe

mbe

laja

ran,

m

embi

mbi

ng d

an m

elat

ih p

eser

ta d

idik

se

rta

mel

aksa

naka

n tu

gas

tam

baha

n se

kura

ng-k

uran

gnya

24

jam

tat

ap m

uka

dala

m 1

( s

atu)

min

ggu.

Ra

sio

buku

tek

s pe

laja

ran

untu

k pe

sert

a di

dik

adal

ah 1

:1 p

er m

ata

pela

jara

n

Mas

ih b

anya

k pe

sert

a di

dik

per

rom

bong

an b

elaj

ar s

ekita

r 36

-40.

Ra

sio

pese

rta

didi

k :

guru

= 1

3 :

1.

Mas

ih a

da g

uru

yang

beb

an k

erja

nya

kura

ng d

ari 2

4 ja

m p

er m

ingg

u.

Unt

uk M

ata

Pela

jara

n U

N =

1:1

, se

dang

kan

untu

k m

ata

pela

jara

n la

in

dan

buku

pen

gang

an u

mum

mas

ih

kura

ng.

Perlu

men

amba

h Ru

ang

Kela

s Ba

ru.

Perlu

men

cari

jam

tat

ap m

uka

tam

baha

n pa

da s

ekol

ah la

in d

an a

tau

men

dapa

t tu

gas

tam

baha

n te

rten

tu.

Perlu

pen

amba

han

buku

tek

s pe

laja

ran

untu

k m

enca

pai k

ondi

si id

eal,

satu

bu

ku u

ntuk

sat

u pe

sert

a di

dik.

2.

2 Pe

laks

anaa

n Pe

mbe

laja

ran

Kegi

atan

Pem

bela

jara

n :

Pe

ndah

ulua

n -

Peny

ampa

ian

tuju

an

- M

otiv

asi

Kegi

atan

Int

i -

Eksp

lora

si

- El

abor

asi

- Ko

nfirm

asi

Pe

nutu

p -

Rang

kum

an

- Pe

nila

ian/

Refle

ksi

- U

mpa

n ba

lik

- Tu

gas

Kegi

atan

Pem

bela

jara

n ka

dang

tid

ak

berj

alan

kon

sist

en d

enga

n al

okas

i ya

ng s

udah

dire

ncan

akan

dal

am R

PP.

Belu

m s

emua

gur

u m

emah

ami

tent

ang

kegi

atan

ter

stru

ktur

dan

tu

gas

man

diri

tidak

ter

stru

ktur

. Be

lum

sem

ua g

uru

dapa

t m

ener

apka

n pe

mbe

laja

ran

berb

asis

TI

K (I

CT).

Dal

am k

egia

tan

pem

bela

jara

n, g

uru

diw

ajib

kan

mem

baw

a RP

P se

baga

i co

ntro

l dal

am p

elak

sana

an

pem

bela

jara

n.

Perlu

dia

gend

akan

dal

am w

orks

hop

tent

ang

kegi

atan

tat

ap m

uka,

keg

iata

n tu

gas

ters

truk

tur

dan

tuga

s m

andi

ri tid

ak t

erst

rukt

ur.

Perlu

dia

daka

n pe

latih

an p

embu

atan

ba

han

ajar

ber

basi

s TI

K da

n pe

man

faat

an a

lat/

med

ia s

ebag

ai s

aran

a pe

nduk

ung

(sep

erti

lapt

op, i

nfoc

us d

an

inte

rnet

).

Page 157: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

147

3)

An

alis

is S

tan

dar

Pro

ses

NO

.

KO

MP

ON

EN

K

ON

DIS

I ID

EAL

K

ON

DIS

I N

YA

TA

TI

ND

AK

LA

NJU

T

I

PEREN

CAN

AAN

PEM

BELA

JARA

N

1.

Si

labu

s Pa

da S

ilabu

s ha

rus

mem

uat

: 1.

Id

entit

as m

ata

pela

jara

n,

KI/K

D, M

ater

i, Ke

giat

an

Pem

bela

jara

n, I

ndik

ator

Ke

terc

apai

an, Pe

nila

ian,

Al

okas

i Wak

tu,

Sum

ber/

Baha

n/Al

at.

2.

Peny

usun

an S

ilabu

s be

rdas

arka

n ha

sil p

emet

aan

Stan

dar

Isi.

Dal

am p

enge

mba

ngan

sila

bus

mas

ih

ada

guru

yan

g be

lum

mel

akuk

an

anal

isis

KI/

KD, di

laku

kan

oleh

m

asin

g-m

asin

g gu

ru d

enga

n m

enga

dops

i dan

men

gada

ptas

i dar

i si

labu

s ya

ng a

da.

Perlu

dip

rogr

amka

n bi

mbi

ngan

dan

pe

ndam

ping

an t

ekni

k m

embu

at s

ilabu

s m

ulai

dar

i ana

lisis

Sta

ndar

Isi

, di

laku

kan

bers

ama

deng

an M

GM

P m

asin

g-m

aing

Mat

a Pe

laja

ran,

has

il ad

opsi

dap

at d

iada

ptas

ikan

ses

uai

deng

an k

arak

teris

tik p

eser

ta d

idik

.

3.

RP

P 1.

RP

P m

emua

t :

Iden

titas

Mat

a Pe

laja

ran,

KI,

Kom

pete

nsi

Das

ar, In

dika

tor

Penc

apai

an

Kom

pete

nsi,

Tuju

an

Pem

bela

jara

n,M

ater

i Aja

r,

Alok

asi W

aktu

, M

etod

e Pe

mbe

laja

ran,

Kegi

atan

Pe

mbe

laja

ran,

Pen

ilaia

n, d

an

Sum

ber

Bela

jar.

2.

Pa

da t

ahap

an k

egia

tan

pem

bela

jara

n te

rdiri

dar

i ta

hapa

n :

Pend

ahul

uan,

Ke

giat

an I

nti d

an P

enut

up

mas

ing-

mas

ing

dile

ngka

pi

deng

an a

loka

si w

aktu

. 3.

Pa

da P

enila

ian

men

caku

p :

Jeni

s Pe

nila

ian,

Ins

trum

en

Peni

laia

n, K

unci

jaw

aban

dan

pe

dom

an p

enila

ian.

4.

M

enga

cu p

ada

prin

sip-

prin

sip

peny

usun

an R

PP.

Mas

ih a

da g

uru

men

yusu

n RPP

:

tidak

mel

ampi

rkan

inst

rum

en

peni

laia

n da

n pr

ogra

m r

emed

ial,

kesu

litan

dal

am m

enen

tuka

n Ka

ta

Kerj

a O

pera

sion

al d

alam

indi

kato

r,

men

entu

kan

alat

eva

luas

i yan

g se

suai

den

gan

indi

kato

r pe

ncap

aian

.

Perlu

dia

daka

n w

orks

hop

dan

bim

bing

an p

embu

atan

RPP

.

N

O.

K

OM

PO

NEN

KO

ND

ISI

IDEA

L

KO

ND

ISI

NY

ATA

TIN

DA

K L

AN

JUT

II

PELA

KSAN

AAN

PEM

BELA

JARA

N

2.

1 P

ersy

arat

an

Pela

ksan

aan

Ro

mbo

ngan

Be

laja

r

Ra

sio

pese

rta

didi

k te

rhad

ap

guru

Be

ban

Kerj

a G

uru

Rasi

o bu

ku

teks

Jum

lah

mak

sim

al p

eser

ta d

idik

set

iap

rom

bong

an b

elaj

ar a

dala

h 32

pes

erta

di

dik.

Ra

sio

min

imal

jum

lah

pese

rta

didi

k te

rhad

ap g

uru

SMA

sam

a de

ngan

20:

1.

Beba

n Ke

rja

Gur

u m

enca

kup

kegi

atan

po

kok

yaitu

, m

eren

cana

kan

pem

bela

jara

n, m

elak

sana

kan

pem

bela

jara

n, m

enila

i has

il pe

mbe

laja

ran,

m

embi

mbi

ng d

an m

elat

ih p

eser

ta d

idik

se

rta

mel

aksa

naka

n tu

gas

tam

baha

n se

kura

ng-k

uran

gnya

24

jam

tat

ap m

uka

dala

m 1

( s

atu)

min

ggu.

Ra

sio

buku

tek

s pe

laja

ran

untu

k pe

sert

a di

dik

adal

ah 1

:1 p

er m

ata

pela

jara

n

Mas

ih b

anya

k pe

sert

a di

dik

per

rom

bong

an b

elaj

ar s

ekita

r 36

-40.

Ra

sio

pese

rta

didi

k :

guru

= 1

3 :

1.

Mas

ih a

da g

uru

yang

beb

an k

erja

nya

kura

ng d

ari 2

4 ja

m p

er m

ingg

u.

Unt

uk M

ata

Pela

jara

n U

N =

1:1

, se

dang

kan

untu

k m

ata

pela

jara

n la

in

dan

buku

pen

gang

an u

mum

mas

ih

kura

ng.

Perlu

men

amba

h Ru

ang

Kela

s Ba

ru.

Perlu

men

cari

jam

tat

ap m

uka

tam

baha

n pa

da s

ekol

ah la

in d

an a

tau

men

dapa

t tu

gas

tam

baha

n te

rten

tu.

Perlu

pen

amba

han

buku

tek

s pe

laja

ran

untu

k m

enca

pai k

ondi

si id

eal,

satu

bu

ku u

ntuk

sat

u pe

sert

a di

dik.

2.

2 Pe

laks

anaa

n Pe

mbe

laja

ran

Kegi

atan

Pem

bela

jara

n :

Pe

ndah

ulua

n -

Peny

ampa

ian

tuju

an

- M

otiv

asi

Kegi

atan

Int

i -

Eksp

lora

si

- El

abor

asi

- Ko

nfirm

asi

Pe

nutu

p -

Rang

kum

an

- Pe

nila

ian/

Refle

ksi

- U

mpa

n ba

lik

- Tu

gas

Kegi

atan

Pem

bela

jara

n ka

dang

tid

ak

berj

alan

kon

sist

en d

enga

n al

okas

i ya

ng s

udah

dire

ncan

akan

dal

am R

PP.

Belu

m s

emua

gur

u m

emah

ami

tent

ang

kegi

atan

ter

stru

ktur

dan

tu

gas

man

diri

tidak

ter

stru

ktur

. Be

lum

sem

ua g

uru

dapa

t m

ener

apka

n pe

mbe

laja

ran

berb

asis

TI

K (I

CT).

Dal

am k

egia

tan

pem

bela

jara

n, g

uru

diw

ajib

kan

mem

baw

a RP

P se

baga

i co

ntro

l dal

am p

elak

sana

an

pem

bela

jara

n.

Perlu

dia

gend

akan

dal

am w

orks

hop

tent

ang

kegi

atan

tat

ap m

uka,

keg

iata

n tu

gas

ters

truk

tur

dan

tuga

s m

andi

ri tid

ak t

erst

rukt

ur.

Perlu

dia

daka

n pe

latih

an p

embu

atan

ba

han

ajar

ber

basi

s TI

K da

n pe

man

faat

an a

lat/

med

ia s

ebag

ai s

aran

a pe

nduk

ung

(sep

erti

lapt

op, i

nfoc

us d

an

inte

rnet

).

Page 158: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

148

N

O.

K

OM

PO

NEN

KO

ND

ISI

IDEA

L

KO

ND

ISI

NY

ATA

TIN

DA

K L

AN

JUT

Pros

es p

embe

laja

ran

mel

alui

tah

apan

-ta

hapa

n pe

renc

anaa

n, p

elak

sana

an,

peni

laia

n da

n tin

dak

lanj

ut.

Dig

unak

an p

ende

kata

n ta

tap

muk

a,

kegi

atan

ter

stru

ktur

dan

keg

iata

n m

andi

ri tid

ak t

erst

rukt

ur.

Men

erap

kan

pem

bela

jara

n be

rbas

is T

IK

( IC

T ).

III

PEN

ILAI

AN H

ASIL

BAL

AJAR

W

aktu

H

asil

Peni

laia

n

An

alis

is

Peni

laia

n di

laku

kan

mel

alui

ula

ngan

ha

rian

(per

KD

), u

lang

an t

enga

h se

mes

ter,

ula

ngan

sem

este

r da

n ul

anga

n ke

naik

an k

elas

. Pe

nila

ian

hasi

l pem

bela

jara

n di

laku

kan

oleh

gur

u un

tuk

men

guku

r tin

gkat

pe

ncap

aian

kom

pete

nsi p

eser

ta d

idik

, se

rta

digu

naka

n se

baga

i bah

an

peny

usun

an la

pora

n ke

maj

uan

bela

jar

dan

mem

perb

aiki

pro

ses

pem

bela

jara

n.

Has

il Pe

nila

ian

dian

alis

is (

anal

isis

has

il be

laja

r da

n an

alis

is b

utir

soal

) u

ntuk

di

tinda

klan

juti

dala

m p

rogr

am

pem

bela

jara

n re

med

ial,

peng

ayaa

n m

aupu

n bi

mbi

ngan

kon

selin

g.

Peni

laia

n di

laku

kan

mel

alui

ula

ngan

ha

rian

(per

KD

), ul

anga

n te

ngah

se

mes

ter,

ula

ngan

sem

este

r da

n ul

anga

n ke

naik

an k

elas

. H

asil

peni

laia

n pe

mbe

laja

ran

hany

a di

guna

kan

untu

k m

engu

kur

tingk

at

penc

apai

an k

ompe

tens

i pes

erta

did

ik,

dan

belu

m d

igun

akan

seb

agai

bah

an

acua

n da

lam

pro

gram

per

baik

an

pros

es p

embe

laja

ran

bagi

gur

u.

Belu

m s

emua

gur

u m

elak

ukan

an

alis

is, ba

ik a

nalis

is h

asil

bela

jar

mau

pun

anal

isis

but

ir so

al.

Perlu

dip

erta

hank

an d

an d

iting

katk

an.

Perlu

dia

gend

akan

dal

am w

orks

hop

tent

ang

Peni

laia

n (

kisi

-kis

i, ka

rtu

soal

, bu

tir s

oal,

anal

isis

dan

tin

dak

lanj

ut )

. Pe

rlu d

iage

ndak

an d

alam

wor

ksho

p te

ntan

g Pe

nila

ian

( an

alis

is h

asil

bela

jar

dan

anal

isis

but

ir so

al )

.

IV

PEN

GAW

ASAN

PEM

BELA

JARA

N

Pem

anta

uan

Pem

anta

uan

dila

kuka

n :

1.

pada

tah

ap p

eren

cana

an,

pela

ksan

aan

dan

peni

laia

n ha

sil p

embe

laja

ran;

2.

de

ngan

car

a di

skus

i ke

lom

pok,

pen

gam

atan

, pe

ncat

atan

, pe

reka

man

Peng

amat

an b

elum

dila

ksan

akan

se

cara

mak

sim

al b

aik

pada

pe

renc

anaa

n m

aupu

n pe

laks

anaa

n.

Dila

kuka

n de

ngan

car

a pe

ngam

atan

la

ngsu

ng d

an p

enca

tata

n da

ta

pere

ncan

aan

mel

alui

per

angk

at

Perlu

dib

uatk

an p

rogr

am, in

stru

men

da

n la

pora

n ha

sil p

enga

mat

an b

aik

oleh

Ke

pala

sek

olah

mau

pun

peng

awas

se

kola

h un

tuk

mas

ing-

mas

ing

guru

N

O.

K

OM

PO

NEN

KO

ND

ISI

IDEA

L

KO

ND

ISI

NY

ATA

TIN

DA

K L

AN

JUT

waw

anca

ra d

an d

okum

enta

si;

dan

3.

oleh

Kep

ala

seko

lah

dan

peng

awas

sek

olah

.

pem

bela

jara

n ya

ng d

ibua

t ol

eh

mas

ing-

mas

ing

guru

Supe

rvis

i Su

perv

isi,

dila

kuka

n :

1.

pada

tah

ap p

eren

cana

an,

pela

ksan

aan

dan

peni

laia

n ha

sil p

embe

laja

ran;

2.

de

ngan

car

a pe

mbe

rian

cont

oh/s

imul

asi,

disk

usi,

pela

tihan

dan

kon

sulta

si;

dan

3.

oleh

Kep

ala

seko

lah

dan

peng

awas

sek

olah

.

Belu

m s

emua

gur

u m

enda

pat

kese

mpa

tan

di s

uper

visi

, bai

k ol

eh

Kepa

la s

ekol

ah m

aupu

n Pe

ngaw

as

seko

lah.

Perlu

dib

uatk

an p

rogr

am, in

stru

men

da

n la

pora

n ha

sil s

uper

visi

bai

k ol

eh

Kepa

la s

ekol

ah m

aupu

n pe

ngaw

as

seko

lah

untu

k m

asin

g-m

asin

g gu

ru.

Eval

uasi

Ev

alua

si, d

ilaku

kan

: 1.

U

ntuk

men

entu

kan

kual

itas

pem

bela

jara

n se

cara

ke

selu

ruha

n, m

enca

kup

taha

p pe

renc

anaa

n, p

elak

sana

an

dan

pani

laia

n ha

sil b

elaj

ar.

2.

Den

gan

cara

mem

band

ingk

an

pros

es p

embe

laja

ran

deng

an

stan

dar

pros

es;

men

gide

ntifi

kasi

kin

erja

gur

u da

lam

pro

ses

pem

bela

jara

n se

suai

den

gan

kom

pete

nsi

guru

. 3.

M

emus

atka

n pa

da

kese

luru

han

kine

rja

guru

da

lam

pro

ses

pem

bela

jara

n.

Belu

m s

emua

gur

u m

enda

pat

kese

mpa

tan

di e

valu

asi,

baik

ole

h Ke

pala

sek

olah

mau

pun

Peng

awas

se

kola

h

Perlu

dib

uatk

an p

rogr

am, in

stru

men

da

n la

pora

n ha

sil E

valu

asi b

aik

oleh

Ke

pala

sek

olah

mau

pun

peng

awas

se

kola

h un

tuk

mas

ing-

mas

ing

guru

.

Page 159: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

149

N

O.

K

OM

PO

NEN

KO

ND

ISI

IDEA

L

KO

ND

ISI

NY

ATA

TIN

DA

K L

AN

JUT

Pros

es p

embe

laja

ran

mel

alui

tah

apan

-ta

hapa

n pe

renc

anaa

n, p

elak

sana

an,

peni

laia

n da

n tin

dak

lanj

ut.

Dig

unak

an p

ende

kata

n ta

tap

muk

a,

kegi

atan

ter

stru

ktur

dan

keg

iata

n m

andi

ri tid

ak t

erst

rukt

ur.

Men

erap

kan

pem

bela

jara

n be

rbas

is T

IK

( IC

T ).

III

PEN

ILAI

AN H

ASIL

BAL

AJAR

W

aktu

H

asil

Peni

laia

n

An

alis

is

Peni

laia

n di

laku

kan

mel

alui

ula

ngan

ha

rian

(per

KD

), u

lang

an t

enga

h se

mes

ter,

ula

ngan

sem

este

r da

n ul

anga

n ke

naik

an k

elas

. Pe

nila

ian

hasi

l pem

bela

jara

n di

laku

kan

oleh

gur

u un

tuk

men

guku

r tin

gkat

pe

ncap

aian

kom

pete

nsi p

eser

ta d

idik

, se

rta

digu

naka

n se

baga

i bah

an

peny

usun

an la

pora

n ke

maj

uan

bela

jar

dan

mem

perb

aiki

pro

ses

pem

bela

jara

n.

Has

il Pe

nila

ian

dian

alis

is (

anal

isis

has

il be

laja

r da

n an

alis

is b

utir

soal

) u

ntuk

di

tinda

klan

juti

dala

m p

rogr

am

pem

bela

jara

n re

med

ial,

peng

ayaa

n m

aupu

n bi

mbi

ngan

kon

selin

g.

Peni

laia

n di

laku

kan

mel

alui

ula

ngan

ha

rian

(per

KD

), ul

anga

n te

ngah

se

mes

ter,

ula

ngan

sem

este

r da

n ul

anga

n ke

naik

an k

elas

. H

asil

peni

laia

n pe

mbe

laja

ran

hany

a di

guna

kan

untu

k m

engu

kur

tingk

at

penc

apai

an k

ompe

tens

i pes

erta

did

ik,

dan

belu

m d

igun

akan

seb

agai

bah

an

acua

n da

lam

pro

gram

per

baik

an

pros

es p

embe

laja

ran

bagi

gur

u.

Belu

m s

emua

gur

u m

elak

ukan

an

alis

is, ba

ik a

nalis

is h

asil

bela

jar

mau

pun

anal

isis

but

ir so

al.

Perlu

dip

erta

hank

an d

an d

iting

katk

an.

Perlu

dia

gend

akan

dal

am w

orks

hop

tent

ang

Peni

laia

n (

kisi

-kis

i, ka

rtu

soal

, bu

tir s

oal,

anal

isis

dan

tin

dak

lanj

ut )

. Pe

rlu d

iage

ndak

an d

alam

wor

ksho

p te

ntan

g Pe

nila

ian

( an

alis

is h

asil

bela

jar

dan

anal

isis

but

ir so

al )

.

IV

PEN

GAW

ASAN

PEM

BELA

JARA

N

Pem

anta

uan

Pem

anta

uan

dila

kuka

n :

1.

pada

tah

ap p

eren

cana

an,

pela

ksan

aan

dan

peni

laia

n ha

sil p

embe

laja

ran;

2.

de

ngan

car

a di

skus

i ke

lom

pok,

pen

gam

atan

, pe

ncat

atan

, pe

reka

man

Peng

amat

an b

elum

dila

ksan

akan

se

cara

mak

sim

al b

aik

pada

pe

renc

anaa

n m

aupu

n pe

laks

anaa

n.

Dila

kuka

n de

ngan

car

a pe

ngam

atan

la

ngsu

ng d

an p

enca

tata

n da

ta

pere

ncan

aan

mel

alui

per

angk

at

Perlu

dib

uatk

an p

rogr

am, in

stru

men

da

n la

pora

n ha

sil p

enga

mat

an b

aik

oleh

Ke

pala

sek

olah

mau

pun

peng

awas

se

kola

h un

tuk

mas

ing-

mas

ing

guru

N

O.

K

OM

PO

NEN

KO

ND

ISI

IDEA

L

KO

ND

ISI

NY

ATA

TIN

DA

K L

AN

JUT

waw

anca

ra d

an d

okum

enta

si;

dan

3.

oleh

Kep

ala

seko

lah

dan

peng

awas

sek

olah

.

pem

bela

jara

n ya

ng d

ibua

t ol

eh

mas

ing-

mas

ing

guru

Supe

rvis

i Su

perv

isi,

dila

kuka

n :

1.

pada

tah

ap p

eren

cana

an,

pela

ksan

aan

dan

peni

laia

n ha

sil p

embe

laja

ran;

2.

de

ngan

car

a pe

mbe

rian

cont

oh/s

imul

asi,

disk

usi,

pela

tihan

dan

kon

sulta

si;

dan

3.

oleh

Kep

ala

seko

lah

dan

peng

awas

sek

olah

.

Belu

m s

emua

gur

u m

enda

pat

kese

mpa

tan

di s

uper

visi

, bai

k ol

eh

Kepa

la s

ekol

ah m

aupu

n Pe

ngaw

as

seko

lah.

Perlu

dib

uatk

an p

rogr

am, in

stru

men

da

n la

pora

n ha

sil s

uper

visi

bai

k ol

eh

Kepa

la s

ekol

ah m

aupu

n pe

ngaw

as

seko

lah

untu

k m

asin

g-m

asin

g gu

ru.

Eval

uasi

Ev

alua

si, d

ilaku

kan

: 1.

U

ntuk

men

entu

kan

kual

itas

pem

bela

jara

n se

cara

ke

selu

ruha

n, m

enca

kup

taha

p pe

renc

anaa

n, p

elak

sana

an

dan

pani

laia

n ha

sil b

elaj

ar.

2.

Den

gan

cara

mem

band

ingk

an

pros

es p

embe

laja

ran

deng

an

stan

dar

pros

es;

men

gide

ntifi

kasi

kin

erja

gur

u da

lam

pro

ses

pem

bela

jara

n se

suai

den

gan

kom

pete

nsi

guru

. 3.

M

emus

atka

n pa

da

kese

luru

han

kine

rja

guru

da

lam

pro

ses

pem

bela

jara

n.

Belu

m s

emua

gur

u m

enda

pat

kese

mpa

tan

di e

valu

asi,

baik

ole

h Ke

pala

sek

olah

mau

pun

Peng

awas

se

kola

h

Perlu

dib

uatk

an p

rogr

am, in

stru

men

da

n la

pora

n ha

sil E

valu

asi b

aik

oleh

Ke

pala

sek

olah

mau

pun

peng

awas

se

kola

h un

tuk

mas

ing-

mas

ing

guru

.

Page 160: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

150

4)

An

alis

is S

tan

dar

Pen

ilaia

n

NO

K

OM

PO

NEN

K

ON

DIS

I ID

EAL

KO

ND

ISI

RII

L K

ESEN

JAN

GA

N

REN

CA

NA

TIN

DA

K L

AN

JUT

1 Pr

insi

p pe

nila

ian

Selu

ruh

pend

idik

tel

ah

mel

akuk

an p

enila

ian

hasi

l be

laja

r un

tuk

mem

anta

u

pros

es, ke

maj

uan,

dan

pe

rbai

kan

hasi

l dal

am b

entu

k ul

anga

n ha

rian,

ula

ngan

te

ngah

sem

este

r, u

lang

an

akhi

r se

mes

ter,

dan

ula

ngan

ke

naik

an k

elas

.

100

% S

elur

uh p

endi

dik

tela

h m

elak

ukan

pen

ilaia

n ha

sil b

elaj

ar

untu

k m

eman

tau

pros

es,

kem

ajua

n, d

an p

erba

ikan

has

il da

lam

ben

tuk

ulan

gan

haria

n,

ulan

gan

teng

ah s

emes

ter,

ul

anga

n ak

hir

sem

este

r, d

an

ulan

gan

kena

ikan

kel

as.

- Ke

pala

sek

olah

ter

us

men

ging

atka

n ke

pada

sel

uruh

pe

ndid

ik a

gar

mel

akuk

an

peni

laia

n ha

sil b

elaj

ar u

ntuk

m

eman

tau

pros

es, ke

maj

uan,

da

n pe

rbai

kan

hasi

l dal

am

bent

uk u

lang

an h

aria

n, u

lang

an

teng

ah s

emes

ter,

ula

ngan

akh

ir se

mes

ter,

dan

ula

ngan

ken

aika

n ke

las.

Mem

iliki

pet

unju

k op

eras

iona

l pe

nyam

paia

n ke

tidak

puas

an

pese

rta

didi

k da

n pe

nyel

esai

anny

a m

enge

nai

peni

laia

n ha

sil b

elaj

ar.

Seko

lah

mem

iliki

pet

unju

k op

eras

iona

l pen

yam

paia

n ke

tidak

puas

an p

eser

ta d

idik

dan

su

dah

dite

rapk

an.

- Se

kola

h te

rus

mem

fasi

litas

i up

aya

peny

ampa

ian

ketid

akpu

asan

pes

erta

did

ik d

an

peny

eles

aian

nya

men

gena

i pe

nila

ian

hasi

l bel

ajar

.

Mem

iliki

pet

unju

k op

eras

iona

l pe

nyam

paia

n ke

tidak

puas

an

pese

rta

didi

k da

n pe

nyel

esai

anny

a m

enge

nai

peni

laia

n ha

sil b

elaj

ar m

elal

ui

med

ia e

lekt

roni

k.

Petu

njuk

ope

rasi

onal

pe

nyam

paia

n ke

tidak

puas

an

pese

rta

didi

k se

dang

dal

am

taha

p pe

nyus

unan

.

Petu

njuk

sud

ah h

arus

di

guna

kan,

sem

enta

ra

peny

usun

anny

a be

lum

se

lesa

i.

Kepa

la s

ekol

ah m

engu

paya

kan

agar

pet

unju

k op

eras

iona

l pe

nyam

paia

n ke

tidak

puas

an

pese

rta

didi

k se

gera

di

sele

saik

an.

2 Te

knik

dan

In

stru

men

pe

nila

ian.

Tekn

ik p

enila

ian

dila

kuka

n se

suai

KD

,

a.

terp

rogr

am m

engg

unak

an

tes

dan

non

tes.

b.

m

engg

unak

an s

oal y

ang

mem

enuh

i kai

dah

subs

tans

i kon

stru

ksi,

dan

baha

sa.

Dila

ksan

akan

, te

rpro

gram

dan

so

al m

emen

uhi k

aida

h su

bsta

nsi,

kons

truk

si, da

n ba

hasa

.

- Ke

pala

sek

olah

ter

us m

eman

tau

dan

sela

lu m

engi

ngat

kann

ya.

NO

K

OM

PO

NEN

K

ON

DIS

I ID

EAL

KO

ND

ISI

RII

L K

ESEN

JAN

GA

N

REN

CA

NA

TIN

DA

K L

AN

JUT

3 M

ekan

ism

e da

n pr

osed

ur

peni

laia

n.

Men

gem

bang

kan

prog

ram

pe

nila

ian

men

ggun

akan

lim

a la

ngka

h ya

itu :

Men

yusu

n ki

si-k

isi t

es.

M

enge

mba

ngka

n in

stru

men

.

men

gola

h da

n m

enen

tuka

n ke

lulu

san

pese

rta

didi

k da

ri se

kola

h.

M

elak

sana

kan

tes.

Mel

apor

kan

dan

mem

anfa

atka

n ha

sil

peni

laia

n.

Setia

p gu

ru m

enge

mba

ngka

n pr

ogra

m p

enila

ian

men

ggun

akan

ke

lima

lang

kah

ters

ebut

.

- Ke

pala

sek

olah

ter

us

men

ging

atka

n ke

pada

pen

didi

k ag

ar p

rogr

am p

enila

ian

dila

kuka

n de

ngan

lang

kah-

lang

kah

yang

sis

tem

atis

.

Selu

ruh

pend

idik

(x)

tel

ah

mel

akuk

an p

enila

ian

hasi

l be

laja

r un

tuk

mem

anta

u pr

oses

, ke

maj

uan,

dan

pe

rbai

kan

hasi

l dal

am b

entu

k ul

anga

n ha

rian,

ula

ngan

te

ngah

sem

este

r, u

lang

an

akhi

r se

mes

ter,

dan

ula

ngan

ke

naik

an k

elas

.

Ham

pir

sem

ua p

endi

dik

tela

h m

elak

ukan

pen

ilaia

n ha

sil b

elaj

ar

untu

k m

eman

tau

pros

es,

kem

ajua

n, d

an p

erba

ikan

has

il da

lam

ben

tuk

ulan

gan

haria

n,

ulan

gan

teng

ah s

emes

ter,

ul

anga

n ak

hir

sem

este

r, d

an

ulan

gan

kena

ikan

kel

as.

Ada

seba

gian

gur

u ya

ng

tidak

mel

akuk

an s

emua

je

nis

peni

laia

n.

Kepa

la s

ekol

ah m

engi

ntru

ksik

an

kepa

da s

emua

pen

didi

k ag

ar

sem

ua je

nis

peni

laia

n di

laku

kan

dan

setia

p je

nis

peni

laia

n di

min

ta la

pora

nnya

set

iap

saat

se

tela

h pe

nila

ian

itu d

ilaku

kan

dan

dire

kap

keda

lam

form

at

yang

sud

ah d

ised

iaka

n.

Mel

akuk

an p

enila

ian

inte

rnal

un

tuk

sem

ua m

atap

elaj

aran

ya

ng t

idak

dite

s da

lam

UN

:

M

enyu

sun

kisi

-kis

i pr

edik

si s

oal U

S.

M

enyu

sun

soal

pre

diks

i U

S.

M

enye

leng

gara

kan

Pend

alam

an m

ater

i (PM

).

M

elak

sana

kan

tes

Pra

US.

Mel

akuk

an P

engo

laha

n ha

sil P

ra U

S.

Keba

nyak

an g

uru

hany

a m

elak

ukan

3 s

ampa

i 4 la

ngka

h da

lam

pen

ilaia

n in

tern

al u

ntuk

se

mua

mat

a pe

laja

ran

yang

tid

ak d

iujik

an d

alam

UN

.

Seba

gian

gur

u tid

ak

mel

akuk

an s

atu

atau

dua

la

ngka

h da

lam

pen

ilaia

n in

tern

al u

ntuk

sem

ua

mat

a pe

laja

ran

yang

tid

ak

di t

es d

alam

UN

.

Kepa

la s

ekol

ah m

engi

nstr

uksi

kan

kepa

da p

endi

dik

yang

ter

kait

untu

k m

elak

ukan

sem

ua la

ngka

h da

lam

pen

ilaia

n in

tern

al m

ata

pela

jara

n ya

ng t

idak

di t

es

dala

m U

N.

Page 161: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

151

4)

An

alis

is S

tan

dar

Pen

ilaia

n

NO

K

OM

PO

NEN

K

ON

DIS

I ID

EAL

KO

ND

ISI

RII

L K

ESEN

JAN

GA

N

REN

CA

NA

TIN

DA

K L

AN

JUT

1 Pr

insi

p pe

nila

ian

Selu

ruh

pend

idik

tel

ah

mel

akuk

an p

enila

ian

hasi

l be

laja

r un

tuk

mem

anta

u

pros

es, ke

maj

uan,

dan

pe

rbai

kan

hasi

l dal

am b

entu

k ul

anga

n ha

rian,

ula

ngan

te

ngah

sem

este

r, u

lang

an

akhi

r se

mes

ter,

dan

ula

ngan

ke

naik

an k

elas

.

100

% S

elur

uh p

endi

dik

tela

h m

elak

ukan

pen

ilaia

n ha

sil b

elaj

ar

untu

k m

eman

tau

pros

es,

kem

ajua

n, d

an p

erba

ikan

has

il da

lam

ben

tuk

ulan

gan

haria

n,

ulan

gan

teng

ah s

emes

ter,

ul

anga

n ak

hir

sem

este

r, d

an

ulan

gan

kena

ikan

kel

as.

- Ke

pala

sek

olah

ter

us

men

ging

atka

n ke

pada

sel

uruh

pe

ndid

ik a

gar

mel

akuk

an

peni

laia

n ha

sil b

elaj

ar u

ntuk

m

eman

tau

pros

es, ke

maj

uan,

da

n pe

rbai

kan

hasi

l dal

am

bent

uk u

lang

an h

aria

n, u

lang

an

teng

ah s

emes

ter,

ula

ngan

akh

ir se

mes

ter,

dan

ula

ngan

ken

aika

n ke

las.

Mem

iliki

pet

unju

k op

eras

iona

l pe

nyam

paia

n ke

tidak

puas

an

pese

rta

didi

k da

n pe

nyel

esai

anny

a m

enge

nai

peni

laia

n ha

sil b

elaj

ar.

Seko

lah

mem

iliki

pet

unju

k op

eras

iona

l pen

yam

paia

n ke

tidak

puas

an p

eser

ta d

idik

dan

su

dah

dite

rapk

an.

- Se

kola

h te

rus

mem

fasi

litas

i up

aya

peny

ampa

ian

ketid

akpu

asan

pes

erta

did

ik d

an

peny

eles

aian

nya

men

gena

i pe

nila

ian

hasi

l bel

ajar

.

Mem

iliki

pet

unju

k op

eras

iona

l pe

nyam

paia

n ke

tidak

puas

an

pese

rta

didi

k da

n pe

nyel

esai

anny

a m

enge

nai

peni

laia

n ha

sil b

elaj

ar m

elal

ui

med

ia e

lekt

roni

k.

Petu

njuk

ope

rasi

onal

pe

nyam

paia

n ke

tidak

puas

an

pese

rta

didi

k se

dang

dal

am

taha

p pe

nyus

unan

.

Petu

njuk

sud

ah h

arus

di

guna

kan,

sem

enta

ra

peny

usun

anny

a be

lum

se

lesa

i.

Kepa

la s

ekol

ah m

engu

paya

kan

agar

pet

unju

k op

eras

iona

l pe

nyam

paia

n ke

tidak

puas

an

pese

rta

didi

k se

gera

di

sele

saik

an.

2 Te

knik

dan

In

stru

men

pe

nila

ian.

Tekn

ik p

enila

ian

dila

kuka

n se

suai

KD

,

a.

terp

rogr

am m

engg

unak

an

tes

dan

non

tes.

b.

m

engg

unak

an s

oal y

ang

mem

enuh

i kai

dah

subs

tans

i kon

stru

ksi,

dan

baha

sa.

Dila

ksan

akan

, te

rpro

gram

dan

so

al m

emen

uhi k

aida

h su

bsta

nsi,

kons

truk

si, da

n ba

hasa

.

- Ke

pala

sek

olah

ter

us m

eman

tau

dan

sela

lu m

engi

ngat

kann

ya.

NO

K

OM

PO

NEN

K

ON

DIS

I ID

EAL

KO

ND

ISI

RII

L K

ESEN

JAN

GA

N

REN

CA

NA

TIN

DA

K L

AN

JUT

3 M

ekan

ism

e da

n pr

osed

ur

peni

laia

n.

Men

gem

bang

kan

prog

ram

pe

nila

ian

men

ggun

akan

lim

a la

ngka

h ya

itu :

Men

yusu

n ki

si-k

isi t

es.

M

enge

mba

ngka

n in

stru

men

.

men

gola

h da

n m

enen

tuka

n ke

lulu

san

pese

rta

didi

k da

ri se

kola

h.

M

elak

sana

kan

tes.

Mel

apor

kan

dan

mem

anfa

atka

n ha

sil

peni

laia

n.

Setia

p gu

ru m

enge

mba

ngka

n pr

ogra

m p

enila

ian

men

ggun

akan

ke

lima

lang

kah

ters

ebut

.

- Ke

pala

sek

olah

ter

us

men

ging

atka

n ke

pada

pen

didi

k ag

ar p

rogr

am p

enila

ian

dila

kuka

n de

ngan

lang

kah-

lang

kah

yang

sis

tem

atis

.

Selu

ruh

pend

idik

(x)

tel

ah

mel

akuk

an p

enila

ian

hasi

l be

laja

r un

tuk

mem

anta

u pr

oses

, ke

maj

uan,

dan

pe

rbai

kan

hasi

l dal

am b

entu

k ul

anga

n ha

rian,

ula

ngan

te

ngah

sem

este

r, u

lang

an

akhi

r se

mes

ter,

dan

ula

ngan

ke

naik

an k

elas

.

Ham

pir

sem

ua p

endi

dik

tela

h m

elak

ukan

pen

ilaia

n ha

sil b

elaj

ar

untu

k m

eman

tau

pros

es,

kem

ajua

n, d

an p

erba

ikan

has

il da

lam

ben

tuk

ulan

gan

haria

n,

ulan

gan

teng

ah s

emes

ter,

ul

anga

n ak

hir

sem

este

r, d

an

ulan

gan

kena

ikan

kel

as.

Ada

seba

gian

gur

u ya

ng

tidak

mel

akuk

an s

emua

je

nis

peni

laia

n.

Kepa

la s

ekol

ah m

engi

ntru

ksik

an

kepa

da s

emua

pen

didi

k ag

ar

sem

ua je

nis

peni

laia

n di

laku

kan

dan

setia

p je

nis

peni

laia

n di

min

ta la

pora

nnya

set

iap

saat

se

tela

h pe

nila

ian

itu d

ilaku

kan

dan

dire

kap

keda

lam

form

at

yang

sud

ah d

ised

iaka

n.

Mel

akuk

an p

enila

ian

inte

rnal

un

tuk

sem

ua m

atap

elaj

aran

ya

ng t

idak

dite

s da

lam

UN

:

M

enyu

sun

kisi

-kis

i pr

edik

si s

oal U

S.

M

enyu

sun

soal

pre

diks

i U

S.

M

enye

leng

gara

kan

Pend

alam

an m

ater

i (PM

).

M

elak

sana

kan

tes

Pra

US.

Mel

akuk

an P

engo

laha

n ha

sil P

ra U

S.

Keba

nyak

an g

uru

hany

a m

elak

ukan

3 s

ampa

i 4 la

ngka

h da

lam

pen

ilaia

n in

tern

al u

ntuk

se

mua

mat

a pe

laja

ran

yang

tid

ak d

iujik

an d

alam

UN

.

Seba

gian

gur

u tid

ak

mel

akuk

an s

atu

atau

dua

la

ngka

h da

lam

pen

ilaia

n in

tern

al u

ntuk

sem

ua

mat

a pe

laja

ran

yang

tid

ak

di t

es d

alam

UN

.

Kepa

la s

ekol

ah m

engi

nstr

uksi

kan

kepa

da p

endi

dik

yang

ter

kait

untu

k m

elak

ukan

sem

ua la

ngka

h da

lam

pen

ilaia

n in

tern

al m

ata

pela

jara

n ya

ng t

idak

di t

es

dala

m U

N.

Page 162: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

152

NO

K

OM

PO

NEN

K

ON

DIS

I ID

EAL

KO

ND

ISI

RII

L K

ESEN

JAN

GA

N

REN

CA

NA

TIN

DA

K L

AN

JUT

Gur

u Pe

ndid

ikan

Aga

ma

mel

akuk

an:

a)

pe

nila

ian

akhl

ak m

ulia

ya

ng m

erup

akan

asp

ek

afek

tif d

ari k

elom

pok

mat

apel

ajar

an a

gam

a da

n ak

hlak

mul

ia, de

ngan

b)

m

eman

faat

kan

info

rmas

i da

ri pe

ndid

ik

mat

apel

ajar

an la

in d

an

sum

ber

lain

yan

g re

leva

n.

Mel

akuk

an p

enila

ian

deng

an

mem

anfa

atka

n in

form

asi g

uru

lain

, te

tapi

info

rmas

i ter

sebu

t be

lum

sec

ara

tert

ulis

.

Info

rmas

i yan

g di

berik

an

baru

seb

atas

lisa

n.

Seko

lah

men

yedi

akan

for

mat

da

lam

ben

tuk

tert

ulis

dan

di

sera

hkan

kep

ada

setia

p gu

ru

mat

a pe

laja

ran.

Gur

u Pe

ndid

ikan

Ke

war

gane

gara

an m

elak

ukan

:

a)

peni

laia

n ke

prib

adia

n,

deng

an

b)

mem

anfa

atka

n in

form

asi

dari

pend

idik

m

atap

elaj

aran

lain

dan

su

mbe

r la

in y

ang

rele

van.

Mel

akuk

an p

enila

ian

deng

an

mem

anfa

atka

n in

form

asi g

uru

lain

, te

tapi

info

rmas

i ter

sebu

t be

lum

sec

ara

tert

ulis

.

Info

rmas

i yan

g di

berik

an

baru

seb

atas

lisa

n.

Seko

lah

men

yedi

akan

for

mat

da

lam

ben

tuk

tert

ulis

dan

di

sera

hkan

kep

ada

setia

p gu

ru

mat

a pe

laja

ran.

Men

erbi

tkan

sur

at k

eter

anga

n ke

ikut

sert

aan

pese

rta

didi

k da

lam

keg

iata

n pe

ngem

bang

an d

iri y

ang

dita

ndat

anga

ni o

leh

pem

bina

ke

giat

an d

an k

epal

a se

kola

h.

Ada

sura

t ke

tera

ngan

ke

ikut

sert

aan

dal

am k

egia

tan

peng

emba

ngan

diri

.

- Se

kola

h te

rus

men

erbi

tkan

sur

at

kete

rang

an d

an P

embi

na

peng

emba

ngan

diri

sel

alu

mem

erik

sa d

an

men

anda

tang

anin

ya.

Gur

u m

atap

elaj

aran

m

engi

nfor

mas

ikan

has

il ul

anga

n ha

rian

kepa

da p

eser

ta

didi

k se

belu

m d

iada

kan

ulan

gan

haria

n be

rikut

nya.

Han

ya s

ebag

ian

Gur

u m

atap

elaj

aran

m

engi

nfor

mas

ikan

has

il ul

anga

n ha

rian

kepa

da p

eser

ta d

idik

se

belu

m d

iada

kan

ulan

gan

haria

n be

rikut

nya.

seba

gian

Gur

u m

atap

elaj

aran

m

engi

nfor

mas

ikan

has

il ul

anga

n ha

rian

kepa

da

pese

rta

didi

k se

belu

m

diad

akan

ula

ngan

har

ian

berik

utny

a.

Kepa

la s

ekol

ah m

engi

ntru

ksik

an

kepa

da s

emua

gur

u m

ata

pela

jara

n un

tuk

men

ginf

orm

asik

an h

asil

ulan

gan

haria

n ke

pada

pes

erta

did

ik

sebe

lum

dia

daka

n ul

anga

n ha

rian

berik

utny

a.

NO

K

OM

PO

NEN

K

ON

DIS

I ID

EAL

KO

ND

ISI

RII

L K

ESEN

JAN

GA

N

REN

CA

NA

TIN

DA

K L

AN

JUT

Gur

u m

atap

elaj

aran

mem

beri

rem

edi k

epad

a pe

sert

a di

dik

yang

bel

um m

enca

pai K

KM.

Sem

ua g

uru

mat

a pe

laja

ran

mem

beri

rem

edi k

epad

a pe

sert

a di

dik

yang

bel

um m

enca

pai K

KM

wal

aupu

n pe

laks

anaa

nnya

mas

ih

belu

m o

ptim

al.

Pela

ksan

aan

rem

edi

mas

ih d

ilaku

kan

men

jela

ng p

emba

gian

LH

BPD

.

Kepa

la s

ekol

ah m

engi

ntru

ksik

an

agar

sem

ua g

uru

mat

a pe

laja

ran

mel

akuk

an r

emed

i ses

aat

sete

lah

setia

p je

nis

peni

laia

n di

laku

kan

dan

tidak

ditu

mpu

k di

ak

hir

men

jela

ng p

emba

gian

LH

BPD

. H

asil

peni

laia

n ol

eh p

endi

dik

dan

satu

an p

endi

dika

n di

sam

paik

an d

alam

ben

tuk

satu

nila

i pen

capa

ian

kom

pete

nsi m

atap

elaj

aran

, di

sert

ai d

enga

ndes

krip

si

kem

ajua

n be

laja

r.

Has

il da

lam

ben

tuk

satu

nila

i pe

ncap

aian

kom

pete

nsi d

an

desk

ripsi

dib

uat

dala

m s

uatu

bu

ku L

HBP

D, w

alau

pun

seba

gian

be

sar

LHBP

D t

erse

but

tidak

di

ambi

l ole

h pe

sert

a di

dik.

Bany

ak p

eser

ta

didi

k/or

ang

tua

yang

tid

ak

men

gam

bil L

HBP

D.

Seko

lah

men

yara

nkan

kep

ada

setia

p pe

sert

a di

dik

agar

LH

BPD

di

ambi

l, ba

ik o

leh

dirin

ya

mau

pun

oleh

ora

ng t

ua a

gar

dapa

t di

jadi

kan

acua

n m

enge

nai

kem

ajua

n da

lam

bel

ajar

.

4 Pe

nila

ian

oleh

pe

ndid

ik

Gur

u m

engi

nfor

mas

ikan

si

labu

s m

ata

pela

jara

n k

epad

a pe

sert

a di

dik

pada

aw

al

sem

este

r.

Han

ya s

ebag

ian

guru

yan

g m

engi

nfor

mas

ikan

sila

bus

diaw

al

sem

este

r.

Seba

gian

gur

u tid

ak

men

ginf

orm

asik

an s

ilabu

s di

aw

al s

emes

ter

kare

na

peny

usun

anny

a be

lum

se

lesa

i.

Kepa

la s

ekol

ah m

engi

ntru

ksik

an

agar

sila

bus

disu

sun

diaw

al

sehi

ngga

ket

ika

pert

ama

kali

mas

uk d

i aw

al t

ahua

n aj

aran

, si

labu

s te

lah

sele

sai d

an d

apat

di

info

rmas

ikan

kep

ada

pese

rta

didi

k.

Gur

u m

enge

mba

ngka

n in

stru

men

dan

ped

oman

pe

nila

ian

sesu

ai d

enga

n be

ntuk

dan

tek

nik

peni

laia

n ya

ng d

ipili

h.

Han

ya s

ebag

ian

guru

yan

g m

enge

mba

ngka

n pe

dom

an

peni

laia

n.

seba

gian

gur

u ya

ng

men

gem

bang

kan

pedo

man

pen

ilaia

n.

Kepa

la s

ekol

ah m

engi

ntru

ksik

an

kepa

da s

emua

gur

u m

ata

pela

jara

n ag

ar m

enge

mba

ngka

n pe

dom

an p

enila

ian.

Gur

u m

elak

sana

kan

tes,

pe

ngam

atan

, pe

nuga

san,

da

n/at

au b

entu

k la

in y

ang

dipe

rluka

n se

suai

den

gan

RPP.

Seba

gian

bes

ar g

uru

mel

aksa

naka

n te

s se

suai

RPP

. Se

bagi

an g

uru

mel

aksa

naka

n te

s ha

nya

mel

ihat

uru

tan

dari

buku

su

mbe

r.

Kepa

la s

ekol

ah m

engi

ntru

ksik

an

kepa

da s

etia

p gu

ru m

ata

pela

jara

n ag

ar t

es/t

ugas

yan

g di

berik

an m

enga

cu k

epad

a si

labu

s da

n RP

P ya

ng s

udah

di

buat

seb

elum

nya.

Page 163: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

153

NO

K

OM

PO

NEN

K

ON

DIS

I ID

EAL

KO

ND

ISI

RII

L K

ESEN

JAN

GA

N

REN

CA

NA

TIN

DA

K L

AN

JUT

Gur

u Pe

ndid

ikan

Aga

ma

mel

akuk

an:

a)

pe

nila

ian

akhl

ak m

ulia

ya

ng m

erup

akan

asp

ek

afek

tif d

ari k

elom

pok

mat

apel

ajar

an a

gam

a da

n ak

hlak

mul

ia, de

ngan

b)

m

eman

faat

kan

info

rmas

i da

ri pe

ndid

ik

mat

apel

ajar

an la

in d

an

sum

ber

lain

yan

g re

leva

n.

Mel

akuk

an p

enila

ian

deng

an

mem

anfa

atka

n in

form

asi g

uru

lain

, te

tapi

info

rmas

i ter

sebu

t be

lum

sec

ara

tert

ulis

.

Info

rmas

i yan

g di

berik

an

baru

seb

atas

lisa

n.

Seko

lah

men

yedi

akan

for

mat

da

lam

ben

tuk

tert

ulis

dan

di

sera

hkan

kep

ada

setia

p gu

ru

mat

a pe

laja

ran.

Gur

u Pe

ndid

ikan

Ke

war

gane

gara

an m

elak

ukan

:

a)

peni

laia

n ke

prib

adia

n,

deng

an

b)

mem

anfa

atka

n in

form

asi

dari

pend

idik

m

atap

elaj

aran

lain

dan

su

mbe

r la

in y

ang

rele

van.

Mel

akuk

an p

enila

ian

deng

an

mem

anfa

atka

n in

form

asi g

uru

lain

, te

tapi

info

rmas

i ter

sebu

t be

lum

sec

ara

tert

ulis

.

Info

rmas

i yan

g di

berik

an

baru

seb

atas

lisa

n.

Seko

lah

men

yedi

akan

for

mat

da

lam

ben

tuk

tert

ulis

dan

di

sera

hkan

kep

ada

setia

p gu

ru

mat

a pe

laja

ran.

Men

erbi

tkan

sur

at k

eter

anga

n ke

ikut

sert

aan

pese

rta

didi

k da

lam

keg

iata

n pe

ngem

bang

an d

iri y

ang

dita

ndat

anga

ni o

leh

pem

bina

ke

giat

an d

an k

epal

a se

kola

h.

Ada

sura

t ke

tera

ngan

ke

ikut

sert

aan

dal

am k

egia

tan

peng

emba

ngan

diri

.

- Se

kola

h te

rus

men

erbi

tkan

sur

at

kete

rang

an d

an P

embi

na

peng

emba

ngan

diri

sel

alu

mem

erik

sa d

an

men

anda

tang

anin

ya.

Gur

u m

atap

elaj

aran

m

engi

nfor

mas

ikan

has

il ul

anga

n ha

rian

kepa

da p

eser

ta

didi

k se

belu

m d

iada

kan

ulan

gan

haria

n be

rikut

nya.

Han

ya s

ebag

ian

Gur

u m

atap

elaj

aran

m

engi

nfor

mas

ikan

has

il ul

anga

n ha

rian

kepa

da p

eser

ta d

idik

se

belu

m d

iada

kan

ulan

gan

haria

n be

rikut

nya.

seba

gian

Gur

u m

atap

elaj

aran

m

engi

nfor

mas

ikan

has

il ul

anga

n ha

rian

kepa

da

pese

rta

didi

k se

belu

m

diad

akan

ula

ngan

har

ian

berik

utny

a.

Kepa

la s

ekol

ah m

engi

ntru

ksik

an

kepa

da s

emua

gur

u m

ata

pela

jara

n un

tuk

men

ginf

orm

asik

an h

asil

ulan

gan

haria

n ke

pada

pes

erta

did

ik

sebe

lum

dia

daka

n ul

anga

n ha

rian

berik

utny

a.

NO

K

OM

PO

NEN

K

ON

DIS

I ID

EAL

KO

ND

ISI

RII

L K

ESEN

JAN

GA

N

REN

CA

NA

TIN

DA

K L

AN

JUT

Gur

u m

atap

elaj

aran

mem

beri

rem

edi k

epad

a pe

sert

a di

dik

yang

bel

um m

enca

pai K

KM.

Sem

ua g

uru

mat

a pe

laja

ran

mem

beri

rem

edi k

epad

a pe

sert

a di

dik

yang

bel

um m

enca

pai K

KM

wal

aupu

n pe

laks

anaa

nnya

mas

ih

belu

m o

ptim

al.

Pela

ksan

aan

rem

edi

mas

ih d

ilaku

kan

men

jela

ng p

emba

gian

LH

BPD

.

Kepa

la s

ekol

ah m

engi

ntru

ksik

an

agar

sem

ua g

uru

mat

a pe

laja

ran

mel

akuk

an r

emed

i ses

aat

sete

lah

setia

p je

nis

peni

laia

n di

laku

kan

dan

tidak

ditu

mpu

k di

ak

hir

men

jela

ng p

emba

gian

LH

BPD

. H

asil

peni

laia

n ol

eh p

endi

dik

dan

satu

an p

endi

dika

n di

sam

paik

an d

alam

ben

tuk

satu

nila

i pen

capa

ian

kom

pete

nsi m

atap

elaj

aran

, di

sert

ai d

enga

ndes

krip

si

kem

ajua

n be

laja

r.

Has

il da

lam

ben

tuk

satu

nila

i pe

ncap

aian

kom

pete

nsi d

an

desk

ripsi

dib

uat

dala

m s

uatu

bu

ku L

HBP

D, w

alau

pun

seba

gian

be

sar

LHBP

D t

erse

but

tidak

di

ambi

l ole

h pe

sert

a di

dik.

Bany

ak p

eser

ta

didi

k/or

ang

tua

yang

tid

ak

men

gam

bil L

HBP

D.

Seko

lah

men

yara

nkan

kep

ada

setia

p pe

sert

a di

dik

agar

LH

BPD

di

ambi

l, ba

ik o

leh

dirin

ya

mau

pun

oleh

ora

ng t

ua a

gar

dapa

t di

jadi

kan

acua

n m

enge

nai

kem

ajua

n da

lam

bel

ajar

.

4 Pe

nila

ian

oleh

pe

ndid

ik

Gur

u m

engi

nfor

mas

ikan

si

labu

s m

ata

pela

jara

n k

epad

a pe

sert

a di

dik

pada

aw

al

sem

este

r.

Han

ya s

ebag

ian

guru

yan

g m

engi

nfor

mas

ikan

sila

bus

diaw

al

sem

este

r.

Seba

gian

gur

u tid

ak

men

ginf

orm

asik

an s

ilabu

s di

aw

al s

emes

ter

kare

na

peny

usun

anny

a be

lum

se

lesa

i.

Kepa

la s

ekol

ah m

engi

ntru

ksik

an

agar

sila

bus

disu

sun

diaw

al

sehi

ngga

ket

ika

pert

ama

kali

mas

uk d

i aw

al t

ahua

n aj

aran

, si

labu

s te

lah

sele

sai d

an d

apat

di

info

rmas

ikan

kep

ada

pese

rta

didi

k.

Gur

u m

enge

mba

ngka

n in

stru

men

dan

ped

oman

pe

nila

ian

sesu

ai d

enga

n be

ntuk

dan

tek

nik

peni

laia

n ya

ng d

ipili

h.

Han

ya s

ebag

ian

guru

yan

g m

enge

mba

ngka

n pe

dom

an

peni

laia

n.

seba

gian

gur

u ya

ng

men

gem

bang

kan

pedo

man

pen

ilaia

n.

Kepa

la s

ekol

ah m

engi

ntru

ksik

an

kepa

da s

emua

gur

u m

ata

pela

jara

n ag

ar m

enge

mba

ngka

n pe

dom

an p

enila

ian.

Gur

u m

elak

sana

kan

tes,

pe

ngam

atan

, pe

nuga

san,

da

n/at

au b

entu

k la

in y

ang

dipe

rluka

n se

suai

den

gan

RPP.

Seba

gian

bes

ar g

uru

mel

aksa

naka

n te

s se

suai

RPP

. Se

bagi

an g

uru

mel

aksa

naka

n te

s ha

nya

mel

ihat

uru

tan

dari

buku

su

mbe

r.

Kepa

la s

ekol

ah m

engi

ntru

ksik

an

kepa

da s

etia

p gu

ru m

ata

pela

jara

n ag

ar t

es/t

ugas

yan

g di

berik

an m

enga

cu k

epad

a si

labu

s da

n RP

P ya

ng s

udah

di

buat

seb

elum

nya.

Page 164: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

154

NO

K

OM

PO

NEN

K

ON

DIS

I ID

EAL

KO

ND

ISI

RII

L K

ESEN

JAN

GA

N

REN

CA

NA

TIN

DA

K L

AN

JUT

Gur

u m

engo

lah

hasi

l pen

ilaia

n un

tuk

men

geta

hui k

emaj

uan

hasi

l bel

ajar

dan

kes

ulita

n be

laja

r pe

sert

a di

dik.

Han

ya s

ebag

ian

guru

yan

g m

engo

lah

hasi

l pen

ilaia

n.

seba

gian

kec

il gu

ru y

ang

men

gola

h ha

sil p

enila

ian.

Ke

pala

sek

olah

men

gint

ruks

ikan

ke

pada

gur

u m

ata

pela

jara

n ag

ar m

engo

lah

hasi

l pen

ilaia

n da

n se

kola

h m

enye

diak

an

form

at-f

orm

atny

a ba

ik y

ang

beru

pa h

ard

copy

mau

pun

soft

co

py.

Gur

u m

enge

mba

likan

has

il pe

mer

iksa

an p

eker

jaan

pes

erta

di

dik

dise

rtai

bal

ikan

/kom

enta

r ya

ng m

endi

dik.

Han

ya s

ebag

ian

guru

yan

g m

enge

mba

likan

has

il pe

kerj

aan.

Se

bagi

an k

ecil

guru

yan

g m

enge

mba

likan

has

il pe

kerj

aan.

Kepa

la s

ekol

ah m

engi

nstr

uksi

kan

kepa

da g

uru

mat

a pe

laja

ran

agar

men

gem

balik

an h

asil

peke

rjaa

n pe

sert

a di

dik

dise

rtai

ba

likan

yan

g m

endi

dik.

An

alis

is d

an p

eman

faat

an h

asil

peni

laia

n a)

H

asil

Peni

laia

n di

kem

balik

an k

epad

a pe

sert

a di

dik

dise

rtai

ba

likan

yan

g m

endi

dik

b)

Dib

uat

anal

isis

day

a se

rap

hasi

l pen

ilaia

n c)

H

asil

Anal

isis

diti

ndak

la

njut

i den

gan

Rem

edi /

Pe

ngay

aan

d)

Has

il Pe

nila

ian

digu

naka

n un

tuk

mem

perb

aiki

pr

oses

pem

bela

jara

n.

Ham

pir

sem

ua g

uru

mel

akuk

an

Empa

t ke

giat

an a

nalis

is d

an

mem

anfa

atka

n ha

sil p

enila

ian.

Seba

gian

bes

ar g

uru

mel

akuk

an E

mpa

t ke

giat

an a

nalis

is d

an

mem

anfa

atka

n ha

sil

peni

laia

n.

Kepa

la s

ekol

ah m

engi

ngat

kan

teru

s ag

ar g

uru

sela

lui

mel

akuk

an a

nalis

is d

ari p

enila

ian

yang

dila

kuka

n da

n m

eman

faat

kann

ya.

5 Pe

nila

ian

oleh

sa

tuan

pe

ndid

ikan

Men

etap

kan

dan

men

doku

men

tasi

kan:

a)

KK

M s

etia

p m

atap

elaj

aran

b)

kr

iteria

ken

aika

n ke

las

c)

krite

ria k

elul

usan

pes

erta

di

dik

Ketig

anya

did

okum

enta

sika

n ol

eh s

ekol

ah

- Se

kola

h m

enyi

mpa

n do

kum

en

deng

an b

aik

sehi

ngga

jika

di

perlu

kan

mud

ah m

enca

rinya

ke

mba

li

NO

K

OM

PO

NEN

K

ON

DIS

I ID

EAL

KO

ND

ISI

RII

L K

ESEN

JAN

GA

N

REN

CA

NA

TIN

DA

K L

AN

JUT

Men

entu

kan

nila

i akh

ir ke

lom

pok

mat

apel

ajar

an

este

tika

dan

kelo

mpo

k m

atap

elaj

aran

pen

didi

kan

jasm

ani,

olah

rag

a da

n ke

seha

tan

mel

alui

:

a)

rapa

t de

wan

pen

didi

k

b)

mem

pert

imba

ngka

n ha

sil

peni

laia

n ol

eh p

endi

dik

Mel

alui

rap

at d

ibuk

tikan

den

gan

notu

lis d

an d

afta

r ha

dir.

-

Rap

at h

arus

sel

alu

dila

kuka

n da

n no

tule

nnya

har

us a

da.

Men

entu

kan

nila

i akh

ir ke

lom

pok

mat

apel

ajar

an

agam

a da

n ak

hlak

mul

ia d

an

kelo

mpo

k m

atap

elaj

aran

ke

war

gane

gara

an d

an

kepr

ibad

ian

dila

kuka

n m

elal

ui:

a).r

apat

dew

an p

endi

dik

b)

.mem

pert

imba

ngka

n ha

sil

peni

laia

n ol

eh p

endi

dik

dan

nila

i has

il uj

ian

seko

lah.

Mel

alui

rap

at d

ibuk

tikan

den

gan

notu

lis d

an d

afta

r ha

dir.

-

Rap

at h

arus

sel

alu

dila

kuka

n da

n no

tule

nnya

har

us a

da.

Page 165: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

155

NO

K

OM

PO

NEN

K

ON

DIS

I ID

EAL

KO

ND

ISI

RII

L K

ESEN

JAN

GA

N

REN

CA

NA

TIN

DA

K L

AN

JUT

Gur

u m

engo

lah

hasi

l pen

ilaia

n un

tuk

men

geta

hui k

emaj

uan

hasi

l bel

ajar

dan

kes

ulita

n be

laja

r pe

sert

a di

dik.

Han

ya s

ebag

ian

guru

yan

g m

engo

lah

hasi

l pen

ilaia

n.

seba

gian

kec

il gu

ru y

ang

men

gola

h ha

sil p

enila

ian.

Ke

pala

sek

olah

men

gint

ruks

ikan

ke

pada

gur

u m

ata

pela

jara

n ag

ar m

engo

lah

hasi

l pen

ilaia

n da

n se

kola

h m

enye

diak

an

form

at-f

orm

atny

a ba

ik y

ang

beru

pa h

ard

copy

mau

pun

soft

co

py.

Gur

u m

enge

mba

likan

has

il pe

mer

iksa

an p

eker

jaan

pes

erta

di

dik

dise

rtai

bal

ikan

/kom

enta

r ya

ng m

endi

dik.

Han

ya s

ebag

ian

guru

yan

g m

enge

mba

likan

has

il pe

kerj

aan.

Se

bagi

an k

ecil

guru

yan

g m

enge

mba

likan

has

il pe

kerj

aan.

Kepa

la s

ekol

ah m

engi

nstr

uksi

kan

kepa

da g

uru

mat

a pe

laja

ran

agar

men

gem

balik

an h

asil

peke

rjaa

n pe

sert

a di

dik

dise

rtai

ba

likan

yan

g m

endi

dik.

An

alis

is d

an p

eman

faat

an h

asil

peni

laia

n a)

H

asil

Peni

laia

n di

kem

balik

an k

epad

a pe

sert

a di

dik

dise

rtai

ba

likan

yan

g m

endi

dik

b)

Dib

uat

anal

isis

day

a se

rap

hasi

l pen

ilaia

n c)

H

asil

Anal

isis

diti

ndak

la

njut

i den

gan

Rem

edi /

Pe

ngay

aan

d)

Has

il Pe

nila

ian

digu

naka

n un

tuk

mem

perb

aiki

pr

oses

pem

bela

jara

n.

Ham

pir

sem

ua g

uru

mel

akuk

an

Empa

t ke

giat

an a

nalis

is d

an

mem

anfa

atka

n ha

sil p

enila

ian.

Seba

gian

bes

ar g

uru

mel

akuk

an E

mpa

t ke

giat

an a

nalis

is d

an

mem

anfa

atka

n ha

sil

peni

laia

n.

Kepa

la s

ekol

ah m

engi

ngat

kan

teru

s ag

ar g

uru

sela

lui

mel

akuk

an a

nalis

is d

ari p

enila

ian

yang

dila

kuka

n da

n m

eman

faat

kann

ya.

5 Pe

nila

ian

oleh

sa

tuan

pe

ndid

ikan

Men

etap

kan

dan

men

doku

men

tasi

kan:

a)

KK

M s

etia

p m

atap

elaj

aran

b)

kr

iteria

ken

aika

n ke

las

c)

krite

ria k

elul

usan

pes

erta

di

dik

Ketig

anya

did

okum

enta

sika

n ol

eh s

ekol

ah

- Se

kola

h m

enyi

mpa

n do

kum

en

deng

an b

aik

sehi

ngga

jika

di

perlu

kan

mud

ah m

enca

rinya

ke

mba

li

NO

K

OM

PO

NEN

K

ON

DIS

I ID

EAL

KO

ND

ISI

RII

L K

ESEN

JAN

GA

N

REN

CA

NA

TIN

DA

K L

AN

JUT

Men

entu

kan

nila

i akh

ir ke

lom

pok

mat

apel

ajar

an

este

tika

dan

kelo

mpo

k m

atap

elaj

aran

pen

didi

kan

jasm

ani,

olah

rag

a da

n ke

seha

tan

mel

alui

:

a)

rapa

t de

wan

pen

didi

k

b)

mem

pert

imba

ngka

n ha

sil

peni

laia

n ol

eh p

endi

dik

Mel

alui

rap

at d

ibuk

tikan

den

gan

notu

lis d

an d

afta

r ha

dir.

-

Rap

at h

arus

sel

alu

dila

kuka

n da

n no

tule

nnya

har

us a

da.

Men

entu

kan

nila

i akh

ir ke

lom

pok

mat

apel

ajar

an

agam

a da

n ak

hlak

mul

ia d

an

kelo

mpo

k m

atap

elaj

aran

ke

war

gane

gara

an d

an

kepr

ibad

ian

dila

kuka

n m

elal

ui:

a).r

apat

dew

an p

endi

dik

b)

.mem

pert

imba

ngka

n ha

sil

peni

laia

n ol

eh p

endi

dik

dan

nila

i has

il uj

ian

seko

lah.

Mel

alui

rap

at d

ibuk

tikan

den

gan

notu

lis d

an d

afta

r ha

dir.

-

Rap

at h

arus

sel

alu

dila

kuka

n da

n no

tule

nnya

har

us a

da.

Page 166: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

156

5)

An

alis

is S

tan

dar

Pen

gelo

laan

CON

TOH

AN

ALIS

IS P

EREN

CAN

AAN

SEK

OLA

H

N

ama

Seko

lah

: SM

A N

eger

i 18

Gar

ut

NSS

:

3010

2111

8018

Al

amat

:

Jln.

Per

umah

an B

umi A

bdi N

egar

a 1

Kara

ngpa

wita

n G

arut

Ta

hun

: 20

13 /

201

4

Petu

njuk

Pen

gisi

an :

1.

Kese

suai

an d

enga

n kr

iteria

diis

i ( d

icen

tang

) d

enga

n al

tern

atif

pilih

an :

“Y

a”

: jik

a se

mua

krit

eria

ber

sesu

aian

den

gan

setia

p ko

mpo

nen

(vis

i,mis

i, tu

juan

dan

ren

cana

) ya

ng a

da p

ada

satu

an p

endi

dika

n “T

idak

”: ji

ka a

da k

riter

ia y

ang

tidak

ber

sesu

aian

den

gan

setia

p ko

mpo

nen

(vis

i,mis

i, tu

juan

dan

ren

cana

) ya

ng a

da p

ada

satu

an p

endi

dika

n 2.

Ko

lom

ana

lisis

pen

yesu

aian

/pem

enuh

an d

iisi j

ika

kolo

m “

kese

suai

an d

enga

n kr

iteria

” te

risi (

terc

enta

ng)

“Tid

ak”

3.

Alok

asi P

rogr

am d

iisi (

dice

ntan

g) d

enga

n al

tern

atif

pilih

an :

“1

: jik

a an

alis

is p

enye

suai

an/p

emen

uhan

pad

a ko

mpo

nen

yang

dim

aksu

d da

pat

ditu

angk

an d

alam

Pro

gram

Jan

gka

Pend

ek (

1 ta

hun)

“2

: jik

a an

alis

is p

enye

suai

an/p

emen

uhan

pad

a ko

mpo

nen

yang

dim

aksu

d da

pat

ditu

angk

an d

alam

Pro

gram

Jan

gka

Men

enga

h (4

tah

un)

NO

KR

ITER

IA S

ETIA

P KO

MPO

NEN

KESE

SUAI

AN

DEN

GAN

KRI

TERI

A

ANAL

ISIS

PE

NYE

SUAI

AN/

PEM

ENU

HAN

AL

OKA

SI P

RO

GRA

M

YA

TID

AK

JA

NG

KA P

END

EK

(1 T

AHU

N )

JA

NG

KA P

ANJA

NG

(4 T

AHU

N)

I VI

SI S

EKO

LAH

1.

M

enga

cu p

ada

visi

, mis

i dan

tuj

uan

pend

idik

an n

asio

nal

2.

M

ence

rmin

kan

stan

dar

keun

ggul

an d

an c

ita-c

ita t

ingg

i sek

olah

3.

Bero

rient

asi k

edep

an

4.

M

empe

rtim

bang

kan

pote

nsi d

an k

ondi

si s

ekol

ah s

erta

ling

kung

an

5.

Ka

limat

rum

usan

nya

mud

ah d

ipah

ami,

jela

s da

n tid

ak m

ulti

tafs

ir

II

MIS

I SE

KOLA

H

1.

Mem

beri

arah

an d

alam

mew

ujud

kan

visi

sek

olah

2.

Mer

upak

an t

ujua

n ya

ng a

kan

dica

pai d

alam

kur

un w

aktu

ter

tent

u

3.

Men

ekan

kan

pada

kua

litas

laya

nan

pese

rta

didi

k da

n m

utu

lulu

san

4.

M

emua

t Pe

rnya

taan

um

um d

an k

husu

s ya

ng b

erka

itan

deng

an

prog

ram

sek

olah

5.

Mem

berik

an k

eluw

esan

dan

rua

ng g

erak

pen

gem

bang

an

sehi

ngga

dap

at d

itinj

au s

ecar

a be

rkal

a

NO

KR

ITER

IA S

ETIA

P KO

MPO

NEN

KESE

SUAI

AN

DEN

GAN

KRI

TERI

A

ANAL

ISIS

PE

NYE

SUAI

AN/

PEM

ENU

HAN

AL

OKA

SI P

RO

GRA

M

YA

TID

AK

JA

NG

KA P

END

EK

(1 T

AHU

N )

JA

NG

KA P

ANJA

NG

(4 T

AHU

N)

III

TUJU

AN S

EKO

LAH

1.

M

enga

cu p

ada

visi

dan

mis

i

2.

Men

ggam

bark

an t

ingk

at k

ualit

as y

ang

dapa

t di

capa

i dal

am

jang

ka m

enen

gah

(em

pat

tahu

nan)

3.

M

enga

cu p

ada

stan

dar

kom

pete

nsi l

ulus

an S

MA

4.

Rum

usan

nya

dapa

t di

ukur

ket

erca

paia

nnya

IV

RE

NCA

NA

KERJ

A SE

KOLA

H

1.

Adan

ya r

enca

na k

erja

jang

ka m

enen

gah

untu

k m

endu

kung

pe

ncap

aian

tuj

uan

jang

ka e

mpa

t ta

huna

n

2.

Ru

mus

an r

enca

na k

erja

jang

ka m

enen

gah

dapa

t di

ukur

ke

terc

apai

annn

ya

3.

Ad

anya

ren

cana

ker

ja t

ahun

an d

alam

ben

tuk

renc

ana

kegi

atan

da

n an

ggar

an s

ekol

ah (

RKA-

S)

4.

Ru

mus

an r

enca

na k

erja

tah

unan

dap

at d

iuku

r ke

terc

apai

anny

a

Page 167: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

157

5)

An

alis

is S

tan

dar

Pen

gelo

laan

CON

TOH

AN

ALIS

IS P

EREN

CAN

AAN

SEK

OLA

H

N

ama

Seko

lah

: SM

A N

eger

i 18

Gar

ut

NSS

:

3010

2111

8018

Al

amat

:

Jln.

Per

umah

an B

umi A

bdi N

egar

a 1

Kara

ngpa

wita

n G

arut

Ta

hun

: 20

13 /

201

4

Petu

njuk

Pen

gisi

an :

1.

Kese

suai

an d

enga

n kr

iteria

diis

i ( d

icen

tang

) d

enga

n al

tern

atif

pilih

an :

“Y

a”

: jik

a se

mua

krit

eria

ber

sesu

aian

den

gan

setia

p ko

mpo

nen

(vis

i,mis

i, tu

juan

dan

ren

cana

) ya

ng a

da p

ada

satu

an p

endi

dika

n “T

idak

”: ji

ka a

da k

riter

ia y

ang

tidak

ber

sesu

aian

den

gan

setia

p ko

mpo

nen

(vis

i,mis

i, tu

juan

dan

ren

cana

) ya

ng a

da p

ada

satu

an p

endi

dika

n 2.

Ko

lom

ana

lisis

pen

yesu

aian

/pem

enuh

an d

iisi j

ika

kolo

m “

kese

suai

an d

enga

n kr

iteria

” te

risi (

terc

enta

ng)

“Tid

ak”

3.

Alok

asi P

rogr

am d

iisi (

dice

ntan

g) d

enga

n al

tern

atif

pilih

an :

“1

: jik

a an

alis

is p

enye

suai

an/p

emen

uhan

pad

a ko

mpo

nen

yang

dim

aksu

d da

pat

ditu

angk

an d

alam

Pro

gram

Jan

gka

Pend

ek (

1 ta

hun)

“2

: jik

a an

alis

is p

enye

suai

an/p

emen

uhan

pad

a ko

mpo

nen

yang

dim

aksu

d da

pat

ditu

angk

an d

alam

Pro

gram

Jan

gka

Men

enga

h (4

tah

un)

NO

KR

ITER

IA S

ETIA

P KO

MPO

NEN

KESE

SUAI

AN

DEN

GAN

KRI

TERI

A

ANAL

ISIS

PE

NYE

SUAI

AN/

PEM

ENU

HAN

AL

OKA

SI P

RO

GRA

M

YA

TID

AK

JA

NG

KA P

END

EK

(1 T

AHU

N )

JA

NG

KA P

ANJA

NG

(4 T

AHU

N)

I VI

SI S

EKO

LAH

1.

M

enga

cu p

ada

visi

, mis

i dan

tuj

uan

pend

idik

an n

asio

nal

2.

M

ence

rmin

kan

stan

dar

keun

ggul

an d

an c

ita-c

ita t

ingg

i sek

olah

3.

Bero

rient

asi k

edep

an

4.

M

empe

rtim

bang

kan

pote

nsi d

an k

ondi

si s

ekol

ah s

erta

ling

kung

an

5.

Ka

limat

rum

usan

nya

mud

ah d

ipah

ami,

jela

s da

n tid

ak m

ulti

tafs

ir

II

MIS

I SE

KOLA

H

1.

Mem

beri

arah

an d

alam

mew

ujud

kan

visi

sek

olah

2.

Mer

upak

an t

ujua

n ya

ng a

kan

dica

pai d

alam

kur

un w

aktu

ter

tent

u

3.

Men

ekan

kan

pada

kua

litas

laya

nan

pese

rta

didi

k da

n m

utu

lulu

san

4.

M

emua

t Pe

rnya

taan

um

um d

an k

husu

s ya

ng b

erka

itan

deng

an

prog

ram

sek

olah

5.

Mem

berik

an k

eluw

esan

dan

rua

ng g

erak

pen

gem

bang

an

sehi

ngga

dap

at d

itinj

au s

ecar

a be

rkal

a

NO

KR

ITER

IA S

ETIA

P KO

MPO

NEN

KESE

SUAI

AN

DEN

GAN

KRI

TERI

A

ANAL

ISIS

PE

NYE

SUAI

AN/

PEM

ENU

HAN

AL

OKA

SI P

RO

GRA

M

YA

TID

AK

JA

NG

KA P

END

EK

(1 T

AHU

N )

JA

NG

KA P

ANJA

NG

(4 T

AHU

N)

III

TUJU

AN S

EKO

LAH

1.

M

enga

cu p

ada

visi

dan

mis

i

2.

Men

ggam

bark

an t

ingk

at k

ualit

as y

ang

dapa

t di

capa

i dal

am

jang

ka m

enen

gah

(em

pat

tahu

nan)

3.

M

enga

cu p

ada

stan

dar

kom

pete

nsi l

ulus

an S

MA

4.

Rum

usan

nya

dapa

t di

ukur

ket

erca

paia

nnya

IV

RE

NCA

NA

KERJ

A SE

KOLA

H

1.

Adan

ya r

enca

na k

erja

jang

ka m

enen

gah

untu

k m

endu

kung

pe

ncap

aian

tuj

uan

jang

ka e

mpa

t ta

huna

n

2.

Ru

mus

an r

enca

na k

erja

jang

ka m

enen

gah

dapa

t di

ukur

ke

terc

apai

annn

ya

3.

Ad

anya

ren

cana

ker

ja t

ahun

an d

alam

ben

tuk

renc

ana

kegi

atan

da

n an

ggar

an s

ekol

ah (

RKA-

S)

4.

Ru

mus

an r

enca

na k

erja

tah

unan

dap

at d

iuku

r ke

terc

apai

anny

a

Page 168: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

158

6)

Con

toh

An

alis

is K

epem

impi

nan

Sek

olah

Nam

a Se

kola

h :

SMA

Neg

eri 1

8 G

arut

Ta

hun

Anal

isis

:

2013

N

SS

: 30

1021

1180

18

Alam

at S

ekol

ah

: Pe

rum

Bum

i Abd

i Neg

ara

I N

ama

Kepa

la S

ekol

ah

: D

r. S

ofya

n H

iday

at, M

.Pd.

Kara

ngpa

wita

n N

ama

- na

ma

Wak

asek

:

H. Ad

dan

War

dhan

i, S.

Pd. (

Wak

asek

Bid

. Kur

ikul

um )

: U

sep

Saep

ullo

h, S

.Pd.

( W

akas

ek B

id. K

esis

waa

n )

:

Drs

. Su

hend

ar,

M.P

d. (

Wak

asek

Bid

. Sa

rana

Pra

sara

na )

: W

awan

, M

.M. (

Wak

asek

Bid

. H

umas

)

NO

KR

ITER

IA S

ETIA

P KO

MPO

NEN

KESE

SUAI

AN D

ENG

AN

KRIT

ERIA

AN

ALIS

IS

PEN

YESU

AIAN

/ PE

MEN

UH

AN

ALO

KASI

PR

OG

RAM

YA

TID

AK

JAN

GKA

PEN

DEK

(1

TAH

UN

)

JAN

GKA

PAN

JAN

G

(4

TAH

UN

) I

KEPA

LA S

EKO

LAH

1.

Ku

alifi

kasi

min

imal

2.

Usi

a M

aksi

mal

3.

Peng

alam

an m

enga

jar

min

imal

4.

Pang

kat

min

imal

5.

Stat

us G

uru

( G

uru

SMA

)

6.

Kepe

mili

kan

sert

ifika

t pe

ndid

ik

7.

Ke

pem

ilika

n se

rtifi

kat

kepa

la s

ekol

ah

8.

Ko

mpe

tens

i kep

ribad

ian

9.

Ko

mpe

tens

i man

ajer

ial

10

. Ko

mpe

tens

i kew

iraus

ahaa

n

11.

Kom

pete

nsi s

uper

visi

12.

Kom

pete

nsi s

osia

l

II

W

AKIL

KEP

ALA

SEKO

LAH

1.

Ju

mla

h m

inim

al

2.

Kr

iteria

pen

gang

kata

n w

akas

ek

3.

Ke

mam

puan

dan

ket

eram

pila

n ya

ng d

imili

ki

W

akas

ek B

idan

g K

urik

ulum

a.

Ke

mam

puan

mem

impi

n

b.

Kepe

mili

kan

kete

ram

pila

n te

knis

c.

Kem

itraa

n da

n ke

rja

sam

a

NO

KR

ITER

IA S

ETIA

P KO

MPO

NEN

KESE

SUAI

AN D

ENG

AN

KRIT

ERIA

AN

ALIS

IS

PEN

YESU

AIAN

/ PE

MEN

UH

AN

ALO

KASI

PR

OG

RAM

YA

TID

AK

JAN

GKA

PEN

DEK

(1

TAH

UN

)

JAN

GKA

PAN

JAN

G

(4

TAH

UN

)

Wak

asek

Bid

ang

Kes

isw

aan

a.

Kem

ampu

an m

emim

pin

b.

Ke

pem

ilika

n ke

tera

mpi

lan

tekn

is

c.

Ke

mitr

aan

dan

kerj

a sa

ma

W

akas

ek B

idan

g Sa

rana

Pra

sara

na

a.

Kem

ampu

an m

emim

pin

b.

Ke

pem

ilika

n ke

tera

mpi

lan

tekn

is

c.

Ke

mitr

aan

dan

kerj

a sa

ma

W

akas

ek B

idan

g H

umas

a.

Ke

mam

puan

mem

impi

n

b.

Kepe

mili

kan

kete

ram

pila

n te

knis

c.

Kem

itraa

n da

n ke

rja

sam

a

Page 169: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

159

6)

Con

toh

An

alis

is K

epem

impi

nan

Sek

olah

Nam

a Se

kola

h :

SMA

Neg

eri 1

8 G

arut

Ta

hun

Anal

isis

:

2013

N

SS

: 30

1021

1180

18

Alam

at S

ekol

ah

: Pe

rum

Bum

i Abd

i Neg

ara

I N

ama

Kepa

la S

ekol

ah

: D

r. S

ofya

n H

iday

at, M

.Pd.

Kara

ngpa

wita

n N

ama

- na

ma

Wak

asek

:

H. Ad

dan

War

dhan

i, S.

Pd. (

Wak

asek

Bid

. Kur

ikul

um )

: U

sep

Saep

ullo

h, S

.Pd.

( W

akas

ek B

id. K

esis

waa

n )

:

Drs

. Su

hend

ar,

M.P

d. (

Wak

asek

Bid

. Sa

rana

Pra

sara

na )

: W

awan

, M

.M. (

Wak

asek

Bid

. H

umas

)

NO

KR

ITER

IA S

ETIA

P KO

MPO

NEN

KESE

SUAI

AN D

ENG

AN

KRIT

ERIA

AN

ALIS

IS

PEN

YESU

AIAN

/ PE

MEN

UH

AN

ALO

KASI

PR

OG

RAM

YA

TID

AK

JAN

GKA

PEN

DEK

(1

TAH

UN

)

JAN

GKA

PAN

JAN

G

(4

TAH

UN

) I

KEPA

LA S

EKO

LAH

1.

Ku

alifi

kasi

min

imal

2.

Usi

a M

aksi

mal

3.

Peng

alam

an m

enga

jar

min

imal

4.

Pang

kat

min

imal

5.

Stat

us G

uru

( G

uru

SMA

)

6.

Kepe

mili

kan

sert

ifika

t pe

ndid

ik

7.

Ke

pem

ilika

n se

rtifi

kat

kepa

la s

ekol

ah

8.

Ko

mpe

tens

i kep

ribad

ian

9.

Ko

mpe

tens

i man

ajer

ial

10

. Ko

mpe

tens

i kew

iraus

ahaa

n

11.

Kom

pete

nsi s

uper

visi

12.

Kom

pete

nsi s

osia

l

II

W

AKIL

KEP

ALA

SEKO

LAH

1.

Ju

mla

h m

inim

al

2.

Kr

iteria

pen

gang

kata

n w

akas

ek

3.

Ke

mam

puan

dan

ket

eram

pila

n ya

ng d

imili

ki

W

akas

ek B

idan

g K

urik

ulum

a.

Ke

mam

puan

mem

impi

n

b.

Kepe

mili

kan

kete

ram

pila

n te

knis

c.

Kem

itraa

n da

n ke

rja

sam

a

NO

KR

ITER

IA S

ETIA

P KO

MPO

NEN

KESE

SUAI

AN D

ENG

AN

KRIT

ERIA

AN

ALIS

IS

PEN

YESU

AIAN

/ PE

MEN

UH

AN

ALO

KASI

PR

OG

RAM

YA

TID

AK

JAN

GKA

PEN

DEK

(1

TAH

UN

)

JAN

GKA

PAN

JAN

G

(4

TAH

UN

)

Wak

asek

Bid

ang

Kes

isw

aan

a.

Kem

ampu

an m

emim

pin

b.

Ke

pem

ilika

n ke

tera

mpi

lan

tekn

is

c.

Ke

mitr

aan

dan

kerj

a sa

ma

W

akas

ek B

idan

g Sa

rana

Pra

sara

na

a.

Kem

ampu

an m

emim

pin

b.

Ke

pem

ilika

n ke

tera

mpi

lan

tekn

is

c.

Ke

mitr

aan

dan

kerj

a sa

ma

W

akas

ek B

idan

g H

umas

a.

Ke

mam

puan

mem

impi

n

b.

Kepe

mili

kan

kete

ram

pila

n te

knis

c.

Kem

itraa

n da

n ke

rja

sam

a

Page 170: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

160

7)

An

alis

is S

tan

dar

Sar

ana

pras

aran

a S

MA

CON

TOH

AN

ALIS

IS P

EREN

CAN

AAN

SEK

OLA

H

N

ama

Seko

lah

: SM

A N

eger

i 18

Gar

ut

NSS

:

3010

2111

8018

Al

amat

:

Jln.

Per

umah

an B

umi A

bdi N

egar

a 1

Kara

ngpa

wita

n G

arut

Ta

hun

: 20

13 /

201

4 Pe

tunj

uk P

engi

sian

: 1.

Ko

lom

sat

uan

pend

idik

a di

isi d

enga

n ku

antit

atif

dari

kom

pone

n ya

ng a

da p

ada

satu

an p

endi

dika

n 2.

Ke

sesu

aian

den

gan

SNP

diis

i ( d

icen

tang

) d

enga

n al

tern

atif

pilih

an :

“Y

a”

: jik

a se

suai

den

gan

yan

g di

atur

dal

am s

tand

ar s

aran

a da

n pr

asar

ana

(SN

P)

“Tid

ak”:

jika

tida

k se

suai

den

gan

yan

g di

atur

dal

am s

tand

ar s

aran

a da

n pr

asar

ana

(SN

P)

3.

Alok

asi P

rogr

am d

iisi (

dice

ntan

g) d

enga

n al

tern

atif

pilih

an :

“1

: jik

a an

alis

is p

enye

suai

an/p

emen

uhan

pad

a ko

mpo

nen

yang

dim

aksu

d da

pat

ditu

angk

an d

alam

Pro

gram

Jan

gka

Pend

ek (

1 ta

hun)

“2

: jik

a an

alis

is p

enye

suai

an/p

emen

uhan

pad

a ko

mpo

nen

yang

dim

aksu

d da

pat

ditu

angk

an d

alam

Pro

gram

Jan

gka

Men

enga

h (4

tah

un)

“3”

:

jika

anal

isis

pen

yesu

aian

/pem

enuh

an p

ada

kom

pone

n ya

ng d

imak

sud

dapa

t di

tuan

gkan

dal

am P

rogr

am J

angk

a M

enen

gah

(5 t

ahun

ke

atas

) 4.

Ko

lom

ket

eran

gan

di is

i jik

a an

alis

is p

enye

suai

an/p

emen

uhan

pad

a ko

mpo

nen

ters

ebut

tid

ak m

emun

gkin

kan

untu

k di

prog

ram

kan

baik

dal

am ja

ngka

pen

dek,

men

enga

h m

aupu

n ja

ngka

pan

jang

a)

Sa

tuan

Pen

didi

kan

yang

ter

kait

deng

an r

ombe

l

NO

KO

MPO

NEN

KO

ND

ISI

SATU

AN

PEN

DID

IKAN

KESE

SUAI

AN D

ENG

AN

SNP

ANAL

ISIS

PE

NYE

SUAI

AN/

PEM

ENU

HAN

ALO

KASI

PR

OG

RAM

YA

TDK

JAN

GKA

PEN

DEK

(1 T

HN

) JA

NG

KA

MEN

ENG

AH

(4

THN

)

JAN

GKA

PA

NJA

NG

(≥5THN)

1 Ro

mbo

ngan

Bel

ajar

27

Rom

bel

Be

rtah

an d

enga

n

rom

bel y

ang

ada

2 Ra

sio

Jum

lah

rom

bel

terh

adap

pes

erta

did

ik

33 o

rg /

kel

as

Be

rtah

ap m

enye

suai

kan

rasi

o ju

mla

h ro

mbe

l de

ngan

pes

erta

did

ik

b)

Laha

n

NO

KO

MPO

NEN

KO

ND

ISI

SATU

AN

PEN

DID

IKAN

KESE

SUAI

AN D

ENG

AN

SNP

ANAL

ISIS

PE

NYE

SUAI

AN/

PEM

ENU

HAN

ALO

KASI

PR

OG

RAM

YA

TDK

JAN

GKA

PEN

DEK

(1 T

AHU

N )

JAN

GKA

M

ENEN

GAH

(4

TA

HU

N)

JAN

GKA

PA

NJA

NG

(≥

5TAH

UN

) 1

Ras

io m

inim

um la

han

terh

adap

pes

erta

did

ik

18,4

m2 /

pese

rta

didi

k

2 Lu

as m

inim

um la

han

1070

0 m

²

3

Keef

ektif

an la

han

untu

k m

emba

ngun

sar

ana

pras

aran

a

4 Po

sisi

laha

n ya

ng

terh

inda

r da

ri po

tens

i ba

haya

5 Pe

rsen

tase

kem

iring

an

laha

n ≤

15

%

6 Po

sisi

laha

n ya

ng

terh

inda

r da

ri pe

ncem

aran

ai

r, k

ebis

inga

n da

n pe

ncem

aran

uda

ra

7 Ke

sesu

aian

per

untu

kan

laha

n de

ngan

per

da

tent

ang

renc

ana

tata

ru

ang

8 St

atus

kep

emili

kan

laha

n

Page 171: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

161

7)

An

alis

is S

tan

dar

Sar

ana

pras

aran

a S

MA

CON

TOH

AN

ALIS

IS P

EREN

CAN

AAN

SEK

OLA

H

N

ama

Seko

lah

: SM

A N

eger

i 18

Gar

ut

NSS

:

3010

2111

8018

Al

amat

:

Jln.

Per

umah

an B

umi A

bdi N

egar

a 1

Kara

ngpa

wita

n G

arut

Ta

hun

: 20

13 /

201

4 Pe

tunj

uk P

engi

sian

: 1.

Ko

lom

sat

uan

pend

idik

a di

isi d

enga

n ku

antit

atif

dari

kom

pone

n ya

ng a

da p

ada

satu

an p

endi

dika

n 2.

Ke

sesu

aian

den

gan

SNP

diis

i ( d

icen

tang

) d

enga

n al

tern

atif

pilih

an :

“Y

a”

: jik

a se

suai

den

gan

yan

g di

atur

dal

am s

tand

ar s

aran

a da

n pr

asar

ana

(SN

P)

“Tid

ak”:

jika

tida

k se

suai

den

gan

yan

g di

atur

dal

am s

tand

ar s

aran

a da

n pr

asar

ana

(SN

P)

3.

Alok

asi P

rogr

am d

iisi (

dice

ntan

g) d

enga

n al

tern

atif

pilih

an :

“1

: jik

a an

alis

is p

enye

suai

an/p

emen

uhan

pad

a ko

mpo

nen

yang

dim

aksu

d da

pat

ditu

angk

an d

alam

Pro

gram

Jan

gka

Pend

ek (

1 ta

hun)

“2

: jik

a an

alis

is p

enye

suai

an/p

emen

uhan

pad

a ko

mpo

nen

yang

dim

aksu

d da

pat

ditu

angk

an d

alam

Pro

gram

Jan

gka

Men

enga

h (4

tah

un)

“3”

:

jika

anal

isis

pen

yesu

aian

/pem

enuh

an p

ada

kom

pone

n ya

ng d

imak

sud

dapa

t di

tuan

gkan

dal

am P

rogr

am J

angk

a M

enen

gah

(5 t

ahun

ke

atas

) 4.

Ko

lom

ket

eran

gan

di is

i jik

a an

alis

is p

enye

suai

an/p

emen

uhan

pad

a ko

mpo

nen

ters

ebut

tid

ak m

emun

gkin

kan

untu

k di

prog

ram

kan

baik

dal

am ja

ngka

pen

dek,

men

enga

h m

aupu

n ja

ngka

pan

jang

a)

Sa

tuan

Pen

didi

kan

yang

ter

kait

deng

an r

ombe

l

NO

KO

MPO

NEN

KO

ND

ISI

SATU

AN

PEN

DID

IKAN

KESE

SUAI

AN D

ENG

AN

SNP

ANAL

ISIS

PE

NYE

SUAI

AN/

PEM

ENU

HAN

ALO

KASI

PR

OG

RAM

YA

TDK

JAN

GKA

PEN

DEK

(1 T

HN

) JA

NG

KA

MEN

ENG

AH

(4

THN

)

JAN

GKA

PA

NJA

NG

(≥5THN)

1 Ro

mbo

ngan

Bel

ajar

27

Rom

bel

Be

rtah

an d

enga

n

rom

bel y

ang

ada

2 Ra

sio

Jum

lah

rom

bel

terh

adap

pes

erta

did

ik

33 o

rg /

kel

as

Be

rtah

ap m

enye

suai

kan

rasi

o ju

mla

h ro

mbe

l de

ngan

pes

erta

did

ik

b)

Laha

n

NO

KO

MPO

NEN

KO

ND

ISI

SATU

AN

PEN

DID

IKAN

KESE

SUAI

AN D

ENG

AN

SNP

ANAL

ISIS

PE

NYE

SUAI

AN/

PEM

ENU

HAN

ALO

KASI

PR

OG

RAM

YA

TDK

JAN

GKA

PEN

DEK

(1 T

AHU

N )

JAN

GKA

M

ENEN

GAH

(4

TA

HU

N)

JAN

GKA

PA

NJA

NG

(≥

5TAH

UN

) 1

Ras

io m

inim

um la

han

terh

adap

pes

erta

did

ik

18,4

m2 /

pese

rta

didi

k

2 Lu

as m

inim

um la

han

1070

0 m

²

3

Keef

ektif

an la

han

untu

k m

emba

ngun

sar

ana

pras

aran

a

4 Po

sisi

laha

n ya

ng

terh

inda

r da

ri po

tens

i ba

haya

5 Pe

rsen

tase

kem

iring

an

laha

n ≤

15

%

6 Po

sisi

laha

n ya

ng

terh

inda

r da

ri pe

ncem

aran

ai

r, k

ebis

inga

n da

n pe

ncem

aran

uda

ra

7 Ke

sesu

aian

per

untu

kan

laha

n de

ngan

per

da

tent

ang

renc

ana

tata

ru

ang

8 St

atus

kep

emili

kan

laha

n

Page 172: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

162

c)

Bang

unan

ged

ung

NO

KO

MPO

NEN

KO

ND

ISI

SATU

AN

PEN

DID

IKAN

KESE

SUAI

AN D

ENG

AN

KRIT

ERIA

AN

ALIS

IS

PEN

YESU

AIAN

/ PE

MEN

UH

AN

ALO

KASI

PR

OG

RAM

YA

TDK

JAN

GKA

PEN

DEK

(1 T

AHU

N )

JAN

GKA

M

ENEN

GAH

(4

TA

HU

N)

JAN

GKA

PA

NJA

NG

(≥5TAHUN)

1 Ra

sio

min

imum

luas

lant

ai

Bang

unan

ter

hada

p pe

sert

a di

dik

4,9

m2 /

pese

rta

didi

k

2 Lu

as m

inim

um la

ntai

ban

guna

n 10

.700

3

Tata

Ban

guna

n ge

dung

4 Pe

rsya

rata

n ke

aman

an

bang

unan

ged

ung

5 Pe

rsya

rata

n ke

seha

tan

bang

unan

ged

ung

6 Fa

silit

as d

an a

kses

ibili

tas

bang

unan

ged

ung

7 Pe

rsya

rata

n ke

nyam

anan

ba

ngun

an g

edun

g

8 Pe

rsya

rata

n ju

mla

h tin

gkat

ba

ngun

an g

edun

g

9 Si

stem

kea

man

an g

edun

g

10

Day

a lis

trik

ban

guna

n ge

dung

11

Kual

itas

bang

unan

ged

ung

12

U

sia

bang

unan

ged

ung

13

Pr

ogra

m p

emel

ihar

aan

bang

unan

ged

ung

14

Kele

ngka

pan

adm

inis

tras

i ba

ngun

an g

edun

g (I

MB

dan

Izin

Pe

nggu

naan

)

d)

Kele

ngka

pan

sara

na p

rasa

rana

NO

KO

MPO

NEN

JM

L KO

ND

ISI

KELE

NG

KAPA

N

KESE

SUAI

AN

DEN

GAN

SN

P

ANAL

ISIS

PE

NYE

SUAI

AN/

PEM

ENU

HAN

AL

OKA

SI P

RO

GRA

M

LEN

G-

KAP

TDK

LEN

G-

KAP

YA

TID

AK

JA

NG

KA

PEN

DEK

(1 T

HN

)

JAN

GKA

M

ENE

NG

AH

(

4 TH

N)

JAN

GKA

PA

NJA

NG

(≥5THN)

1 a.

Ru

ang

Kela

s 27

Ba

ik

b.

Sara

na r

uang

Kel

as

27

Baik

2 a.

Ru

ang

perp

usta

kaan

1

Baik

b.

Sa

rana

Per

pust

akaa

n

3 a.

Ru

ang

labo

rato

rium

bi

olog

i 1

Baik

b.

Sa

rana

labo

rato

rium

bi

olog

i

4 a.

Ru

ang

labo

rato

rium

fis

ika

1 Ku

rang

Ba

ik

b.

Sa

rana

labo

rato

rium

fis

ika

1 Le

ngka

p

5 a.

Ru

ang

labo

rato

rium

ki

mia

b.

Sa

rana

labo

rato

rium

ki

mia

1

Leng

kap

6 a.

Ru

ang

lab.

Com

pute

r 2

Baik

b.

Sa

rana

lab.

Com

pute

r

40

Baik

7 a.

Ru

ang

lab.

Bah

asa

1 Ba

ik

b.

Sara

na L

ab. B

ahas

a

8 a.

Ru

ang

Pim

pina

n 1

Baik

b.

Sa

rana

rua

ng p

impi

nan

1 Ba

ik

9

a.

Ruan

g gu

ru

1 Ba

ik

b.

Sara

na R

uang

gur

u 1

Baik

10

a.

Ruan

g Ta

ta U

saha

1

Baik

b.

Sa

rana

Rua

ng T

ata

Usa

ha

1 Ba

ik

11

a.

Tem

pat

berib

adah

1

Baik

b.

Sa

rana

tem

pat

ibad

ah

1 Ba

ik

12

a.

Ru

ang

Kons

elin

g 1

Baik

Page 173: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

163

c)

Bang

unan

ged

ung

NO

KO

MPO

NEN

KO

ND

ISI

SATU

AN

PEN

DID

IKAN

KESE

SUAI

AN D

ENG

AN

KRIT

ERIA

AN

ALIS

IS

PEN

YESU

AIAN

/ PE

MEN

UH

AN

ALO

KASI

PR

OG

RAM

YA

TDK

JAN

GKA

PEN

DEK

(1 T

AHU

N )

JAN

GKA

M

ENEN

GAH

(4

TA

HU

N)

JAN

GKA

PA

NJA

NG

(≥5TAHUN)

1 Ra

sio

min

imum

luas

lant

ai

Bang

unan

ter

hada

p pe

sert

a di

dik

4,9

m2 /

pese

rta

didi

k

2 Lu

as m

inim

um la

ntai

ban

guna

n 10

.700

3

Tata

Ban

guna

n ge

dung

4 Pe

rsya

rata

n ke

aman

an

bang

unan

ged

ung

5 Pe

rsya

rata

n ke

seha

tan

bang

unan

ged

ung

6 Fa

silit

as d

an a

kses

ibili

tas

bang

unan

ged

ung

7 Pe

rsya

rata

n ke

nyam

anan

ba

ngun

an g

edun

g

8 Pe

rsya

rata

n ju

mla

h tin

gkat

ba

ngun

an g

edun

g

9 Si

stem

kea

man

an g

edun

g

10

Day

a lis

trik

ban

guna

n ge

dung

11

Kual

itas

bang

unan

ged

ung

12

U

sia

bang

unan

ged

ung

13

Pr

ogra

m p

emel

ihar

aan

bang

unan

ged

ung

14

Kele

ngka

pan

adm

inis

tras

i ba

ngun

an g

edun

g (I

MB

dan

Izin

Pe

nggu

naan

)

d)

Kele

ngka

pan

sara

na p

rasa

rana

NO

KO

MPO

NEN

JM

L KO

ND

ISI

KELE

NG

KAPA

N

KESE

SUAI

AN

DEN

GAN

SN

P

ANAL

ISIS

PE

NYE

SUAI

AN/

PEM

ENU

HAN

AL

OKA

SI P

RO

GRA

M

LEN

G-

KAP

TDK

LEN

G-

KAP

YA

TID

AK

JA

NG

KA

PEN

DEK

(1 T

HN

)

JAN

GKA

M

ENE

NG

AH

(

4 TH

N)

JAN

GKA

PA

NJA

NG

(≥5THN)

1 a.

Ru

ang

Kela

s 27

Ba

ik

b.

Sara

na r

uang

Kel

as

27

Baik

2 a.

Ru

ang

perp

usta

kaan

1

Baik

b.

Sa

rana

Per

pust

akaa

n

3 a.

Ru

ang

labo

rato

rium

bi

olog

i 1

Baik

b.

Sa

rana

labo

rato

rium

bi

olog

i

4 a.

Ru

ang

labo

rato

rium

fis

ika

1 Ku

rang

Ba

ik

b.

Sa

rana

labo

rato

rium

fis

ika

1 Le

ngka

p

5 a.

Ru

ang

labo

rato

rium

ki

mia

b.

Sa

rana

labo

rato

rium

ki

mia

1

Leng

kap

6 a.

Ru

ang

lab.

Com

pute

r 2

Baik

b.

Sa

rana

lab.

Com

pute

r

40

Baik

7 a.

Ru

ang

lab.

Bah

asa

1 Ba

ik

b.

Sara

na L

ab. B

ahas

a

8 a.

Ru

ang

Pim

pina

n 1

Baik

b.

Sa

rana

rua

ng p

impi

nan

1 Ba

ik

9

a.

Ruan

g gu

ru

1 Ba

ik

b.

Sara

na R

uang

gur

u 1

Baik

10

a.

Ruan

g Ta

ta U

saha

1

Baik

b.

Sa

rana

Rua

ng T

ata

Usa

ha

1 Ba

ik

11

a.

Tem

pat

berib

adah

1

Baik

b.

Sa

rana

tem

pat

ibad

ah

1 Ba

ik

12

a.

Ru

ang

Kons

elin

g 1

Baik

Page 174: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

164

NO

KO

MPO

NEN

JM

L KO

ND

ISI

KELE

NG

KAPA

N

KESE

SUAI

AN

DEN

GAN

SN

P

ANAL

ISIS

PE

NYE

SUAI

AN/

PEM

ENU

HAN

AL

OKA

SI P

RO

GRA

M

LEN

G-

KAP

TDK

LEN

G-

KAP

YA

TID

AK

JA

NG

KA

PEN

DEK

(1 T

HN

)

JAN

GKA

M

ENE

NG

AH

(

4 TH

N)

JAN

GKA

PA

NJA

NG

(≥5THN)

b.

Sa

rana

Rua

ng K

onse

ling

1 Ba

ik

13

a.

Ru

ang

UKS

1

Baik

b.

Sa

rana

UKS

1

Baik

14

a.

Ruan

g O

rgan

isas

i Ke

sisw

aan

1 Ba

ik

b.

Sa

rana

rua

ng o

rg.

kesi

swaa

n 1

Baik

15

a.

Jam

ban

1 Ba

ik

b.

Sara

na J

amba

n 1

Baik

16

a.

Gud

ang

1

Baik

b.

Sa

rana

Gud

ang

1 Ku

rang

Ba

ik

17

a.

Ruan

g Si

rkul

asi

18

a.

Te

mpa

t be

rmai

n/ol

ahra

ga

2 Ba

ik

b.

Sa

rana

tem

pat

berm

ain/

olah

raga

2

Baik

B.

An

alis

is K

ondi

si S

atu

an P

endi

dika

n

NO

KO

MPO

NEN

KO

ND

IDI

IDEA

L KO

ND

ISI

RIIL

KE

SEN

JAN

GAN

RE

NCA

NA

TIN

DAK

LA

NJU

T

KEKU

ATAN

KE

LEM

AHAN

1 Pe

sert

a di

dik

Keha

dira

n pe

sert

a di

dik

ke

seko

lah

dise

rtai

mot

ivas

i be

laja

r ya

ng t

ingg

i

Keha

dira

n pe

sert

a di

dik

ke

seko

lah

tingg

i Ke

hadi

ran

pese

rta

didi

k ke

se

kola

h be

lum

dis

erta

i den

gan

mot

ivas

i bel

ajar

yan

g tin

ggi

Sika

p be

rsai

ng s

ehat

un

tuk

mer

aih

pres

tasi

ak

adem

ik k

uran

g

Men

ingk

atka

n ke

mam

puan

gu

ru d

alam

mem

otiv

asi

pese

rta

didi

k da

n m

enin

gkat

kan

frek

uens

i bi

mbi

ngan

ole

h gu

ru B

P/BK

Selu

ruh

pese

rta

didi

k m

engi

kuti

kegi

atan

pe

ngem

bang

an d

iri

Min

at p

eser

ta d

idik

tin

ggi

Belu

m s

emua

min

at d

an b

akat

pe

sert

a di

dik

ters

alur

kan

Jum

lah

dan

kem

ampu

an

pem

bim

bing

kur

ang

Men

amba

h ju

mla

h da

n m

enin

gkat

kan

kem

ampu

an

pem

bim

bing

2 Pe

ndid

ik d

an T

enag

a Ke

pend

idik

an

Kine

rja

pend

idik

dan

ten

aga

pend

idik

ses

uai d

enga

n tu

ntut

an p

rofe

si

Kual

ifika

si a

kade

mik

gur

u 10

0% S

-1, l

ebih

dar

i 80%

m

enga

jar

sesu

ai d

enga

n la

tar

bela

kang

aka

dem

ik

Belu

m m

enja

lank

an p

rofe

si

seca

ra m

aksi

mal

Pe

ngha

rgaa

n da

n sa

nksi

be

lum

pro

posi

onal

Pe

mbe

rlaku

an p

engh

arga

an

dan

sank

si d

iefe

ktifk

an

Tena

ga k

epen

didi

kan

yaitu

Ke

pala

Sek

olah

, ten

aga

adam

inis

tras

i, pe

rpus

taka

an,

labo

rato

rium

, dan

keb

ersi

han

suda

h te

rpen

uhi

Belu

m m

enja

lank

an t

ugas

se

cara

mak

sim

al

Pem

aham

an t

hd t

ugas

po

kok

dan

fung

si k

uran

g M

enye

leng

gara

kan

pela

tihan

se

cara

rut

in

Men

yele

ngga

raka

n ra

pat

kerj

a m

enje

lang

aw

al t

ahun

pe

laja

ran

2011

/ 2

012

Page 175: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

165

NO

KO

MPO

NEN

JM

L KO

ND

ISI

KELE

NG

KAPA

N

KESE

SUAI

AN

DEN

GAN

SN

P

ANAL

ISIS

PE

NYE

SUAI

AN/

PEM

ENU

HAN

AL

OKA

SI P

RO

GRA

M

LEN

G-

KAP

TDK

LEN

G-

KAP

YA

TID

AK

JA

NG

KA

PEN

DEK

(1 T

HN

)

JAN

GKA

M

ENE

NG

AH

(

4 TH

N)

JAN

GKA

PA

NJA

NG

(≥5THN)

b.

Sa

rana

Rua

ng K

onse

ling

1 Ba

ik

13

a.

Ru

ang

UKS

1

Baik

b.

Sa

rana

UKS

1

Baik

14

a.

Ruan

g O

rgan

isas

i Ke

sisw

aan

1 Ba

ik

b.

Sa

rana

rua

ng o

rg.

kesi

swaa

n 1

Baik

15

a.

Jam

ban

1 Ba

ik

b.

Sara

na J

amba

n 1

Baik

16

a.

Gud

ang

1

Baik

b.

Sa

rana

Gud

ang

1 Ku

rang

Ba

ik

17

a.

Ruan

g Si

rkul

asi

18

a.

Te

mpa

t be

rmai

n/ol

ahra

ga

2 Ba

ik

b.

Sa

rana

tem

pat

berm

ain/

olah

raga

2

Baik

B.

An

alis

is K

ondi

si S

atu

an P

endi

dika

n

NO

KO

MPO

NEN

KO

ND

IDI

IDEA

L KO

ND

ISI

RIIL

KE

SEN

JAN

GAN

RE

NCA

NA

TIN

DAK

LA

NJU

T

KEKU

ATAN

KE

LEM

AHAN

1 Pe

sert

a di

dik

Keha

dira

n pe

sert

a di

dik

ke

seko

lah

dise

rtai

mot

ivas

i be

laja

r ya

ng t

ingg

i

Keha

dira

n pe

sert

a di

dik

ke

seko

lah

tingg

i Ke

hadi

ran

pese

rta

didi

k ke

se

kola

h be

lum

dis

erta

i den

gan

mot

ivas

i bel

ajar

yan

g tin

ggi

Sika

p be

rsai

ng s

ehat

un

tuk

mer

aih

pres

tasi

ak

adem

ik k

uran

g

Men

ingk

atka

n ke

mam

puan

gu

ru d

alam

mem

otiv

asi

pese

rta

didi

k da

n m

enin

gkat

kan

frek

uens

i bi

mbi

ngan

ole

h gu

ru B

P/BK

Selu

ruh

pese

rta

didi

k m

engi

kuti

kegi

atan

pe

ngem

bang

an d

iri

Min

at p

eser

ta d

idik

tin

ggi

Belu

m s

emua

min

at d

an b

akat

pe

sert

a di

dik

ters

alur

kan

Jum

lah

dan

kem

ampu

an

pem

bim

bing

kur

ang

Men

amba

h ju

mla

h da

n m

enin

gkat

kan

kem

ampu

an

pem

bim

bing

2 Pe

ndid

ik d

an T

enag

a Ke

pend

idik

an

Kine

rja

pend

idik

dan

ten

aga

pend

idik

ses

uai d

enga

n tu

ntut

an p

rofe

si

Kual

ifika

si a

kade

mik

gur

u 10

0% S

-1, l

ebih

dar

i 80%

m

enga

jar

sesu

ai d

enga

n la

tar

bela

kang

aka

dem

ik

Belu

m m

enja

lank

an p

rofe

si

seca

ra m

aksi

mal

Pe

ngha

rgaa

n da

n sa

nksi

be

lum

pro

posi

onal

Pe

mbe

rlaku

an p

engh

arga

an

dan

sank

si d

iefe

ktifk

an

Tena

ga k

epen

didi

kan

yaitu

Ke

pala

Sek

olah

, ten

aga

adam

inis

tras

i, pe

rpus

taka

an,

labo

rato

rium

, dan

keb

ersi

han

suda

h te

rpen

uhi

Belu

m m

enja

lank

an t

ugas

se

cara

mak

sim

al

Pem

aham

an t

hd t

ugas

po

kok

dan

fung

si k

uran

g M

enye

leng

gara

kan

pela

tihan

se

cara

rut

in

Men

yele

ngga

raka

n ra

pat

kerj

a m

enje

lang

aw

al t

ahun

pe

laja

ran

2011

/ 2

012

Page 176: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

166

NO

KO

MPO

NEN

KO

ND

IDI

IDEA

L KO

ND

ISI

RIIL

KE

SEN

JAN

GAN

RE

NCA

NA

TIN

DAK

LA

NJU

T

KEKU

ATAN

KE

LEM

AHAN

Pend

idik

dan

ten

aga

kepe

ndid

ikan

men

guas

ai T

IK

Fasi

litas

unt

uk m

emen

uhi

kebu

tuha

n m

inim

al t

erse

dia

Seba

gian

pen

didi

k da

n te

ndik

be

lum

men

guas

ai T

IK

Pela

tihan

bel

um b

erja

lan

deng

an la

ncar

M

engi

nten

sifk

an p

elat

ihan

3 Sa

rana

dan

pr

asar

ana

Jum

lah

rom

bel 2

7, p

opul

asi

tiap

rom

bel 3

2 pe

sert

a di

dik

Kuot

a tia

p ro

mbe

l ter

penu

hi

Jum

lah

pese

rta

didi

k tia

p ro

mbe

l m

eleb

ihi k

uota

Ju

mla

h ru

ang

bela

jar

mas

ih k

uran

g M

emba

ngun

2 r

uang

bel

ajar

di

aw

al t

ahun

pel

ajar

an 2

011

/ 20

12

Ruan

g ke

las

dile

ngka

pi

pera

bot

penu

njan

g KB

M

Tem

pat

untu

k m

enyi

mpa

n pe

rabo

t m

emad

ai

Peng

adaa

n pe

rabo

t te

rsen

dat

Skal

a pr

iorit

as d

i baw

ah

Mem

perb

aiki

uru

tan

seka

la

prio

ritas

Perp

usta

kaan

ber

pera

n se

baga

i jan

tung

sak

ola

Laha

n un

tuk

mem

bang

un

ruan

g pe

rpus

taka

an t

erse

dia

Pem

bang

unan

rua

ng

perp

usta

kaan

ter

send

at

Rua

ng p

erpu

stak

aan

yang

ada

kur

ang

laya

k Pe

mba

ngun

an r

uang

pe

rpus

taka

an

Labo

rato

rium

Bio

logi

mem

iliki

pe

rala

tan

yang

leng

kap

Pere

ncan

aan

dan

pena

taan

ba

ik

Peng

adaa

n pe

rala

tan

ters

enda

t Sk

ala

prio

ritas

di b

awah

M

empe

rbai

ki u

ruta

n se

kala

pr

iorit

as

Labo

rato

rium

Kim

ia t

erpi

sah

dari

labo

rato

rium

Bio

logi

Pe

rala

tan

labo

rato

rium

Kim

ia

ada

Labo

rato

rium

Kim

ia b

ersa

tu

deng

an la

bora

toriu

m B

iolo

gi

Seka

la p

riorit

as d

i baw

ah

Dim

asuk

kan

ke d

alam

ren

stra

em

pat

tahu

nan

NO

KO

MPO

NEN

KO

ND

IDI

IDEA

L KO

ND

ISI

RIIL

KE

SEN

JAN

GAN

RE

NCA

NA

TIN

DAK

LA

NJU

T

KEKU

ATAN

KE

LEM

AHAN

Labo

rato

rium

Kom

pute

r m

enem

pati

ruan

gan

dan

mem

iliki

fas

ilita

s ya

ng c

ukup

m

inim

al u

ntuk

sat

u ro

mbe

l

Ruan

gan

dan

fasi

litas

ter

sedi

a Ko

mpu

ter

ada

yang

tid

ak

berf

ungs

i dan

sud

ah t

ertin

ggal

Se

kala

prio

ritas

di b

awah

Pe

rbai

kan

dan

peng

adaa

n ko

mpu

ter

pada

aw

al t

ahun

pe

laja

ran

2011

/ 2

012

Labo

rato

rium

Bah

asa

seha

rusn

ya a

da

Laha

n un

tuk

mem

bang

un

ters

edia

Ba

ntua

n "B

lock

Gra

nd"

belu

m

ada

Kom

unik

asi k

uran

g in

tens

if M

emba

ngun

tah

un 2

011/

20

12

4 Pe

mbi

ayaa

n Re

ncan

a ke

rja

seko

lah

dapa

t di

laks

anak

an d

enga

n di

tunj

ang

oleh

bia

ya y

ang

mem

adai

Angg

aran

dan

sum

ber

biay

a te

rsus

un d

alam

pro

gram

Pe

mas

ukan

keu

anga

n ku

rang

la

ncar

Ko

mun

ikas

i ora

ng t

ua

pese

rta

didi

k de

ngan

pi

hak

seko

lah

kura

ng

efek

tif

Men

gefe

ktifk

an k

omun

ikas

i

5 Pr

ogra

m

Peng

elol

aan

seko

lah

dala

m

berb

agai

bid

ang

berd

asar

kan

prog

ram

Berb

agai

pro

gram

sud

ah

disu

sun

War

ga s

ekol

ah k

uran

g m

emah

ami p

rogr

am

Part

isip

asi w

arga

sek

olah

da

lam

pen

yusu

nan

prog

ram

ter

tent

u ku

rang

Men

yele

ngga

raka

n ra

pat

kerj

a da

n so

sial

isas

i pro

gram

m

enje

lang

aw

al t

ahun

pe

laja

ran

2011

/ 2

012

C

. A

NA

LISI

S K

ON

DIS

I LI

NG

KU

NG

AN

SA

TUA

N P

END

IDIK

AN

Page 177: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

167

NO

KO

MPO

NEN

KO

ND

IDI

IDEA

L KO

ND

ISI

RIIL

KE

SEN

JAN

GAN

RE

NCA

NA

TIN

DAK

LA

NJU

T

KEKU

ATAN

KE

LEM

AHAN

Pend

idik

dan

ten

aga

kepe

ndid

ikan

men

guas

ai T

IK

Fasi

litas

unt

uk m

emen

uhi

kebu

tuha

n m

inim

al t

erse

dia

Seba

gian

pen

didi

k da

n te

ndik

be

lum

men

guas

ai T

IK

Pela

tihan

bel

um b

erja

lan

deng

an la

ncar

M

engi

nten

sifk

an p

elat

ihan

3 Sa

rana

dan

pr

asar

ana

Jum

lah

rom

bel 2

7, p

opul

asi

tiap

rom

bel 3

2 pe

sert

a di

dik

Kuot

a tia

p ro

mbe

l ter

penu

hi

Jum

lah

pese

rta

didi

k tia

p ro

mbe

l m

eleb

ihi k

uota

Ju

mla

h ru

ang

bela

jar

mas

ih k

uran

g M

emba

ngun

2 r

uang

bel

ajar

di

aw

al t

ahun

pel

ajar

an 2

011

/ 20

12

Ruan

g ke

las

dile

ngka

pi

pera

bot

penu

njan

g KB

M

Tem

pat

untu

k m

enyi

mpa

n pe

rabo

t m

emad

ai

Peng

adaa

n pe

rabo

t te

rsen

dat

Skal

a pr

iorit

as d

i baw

ah

Mem

perb

aiki

uru

tan

seka

la

prio

ritas

Perp

usta

kaan

ber

pera

n se

baga

i jan

tung

sak

ola

Laha

n un

tuk

mem

bang

un

ruan

g pe

rpus

taka

an t

erse

dia

Pem

bang

unan

rua

ng

perp

usta

kaan

ter

send

at

Rua

ng p

erpu

stak

aan

yang

ada

kur

ang

laya

k Pe

mba

ngun

an r

uang

pe

rpus

taka

an

Labo

rato

rium

Bio

logi

mem

iliki

pe

rala

tan

yang

leng

kap

Pere

ncan

aan

dan

pena

taan

ba

ik

Peng

adaa

n pe

rala

tan

ters

enda

t Sk

ala

prio

ritas

di b

awah

M

empe

rbai

ki u

ruta

n se

kala

pr

iorit

as

Labo

rato

rium

Kim

ia t

erpi

sah

dari

labo

rato

rium

Bio

logi

Pe

rala

tan

labo

rato

rium

Kim

ia

ada

Labo

rato

rium

Kim

ia b

ersa

tu

deng

an la

bora

toriu

m B

iolo

gi

Seka

la p

riorit

as d

i baw

ah

Dim

asuk

kan

ke d

alam

ren

stra

em

pat

tahu

nan

NO

KO

MPO

NEN

KO

ND

IDI

IDEA

L KO

ND

ISI

RIIL

KE

SEN

JAN

GAN

RE

NCA

NA

TIN

DAK

LA

NJU

T

KEKU

ATAN

KE

LEM

AHAN

Labo

rato

rium

Kom

pute

r m

enem

pati

ruan

gan

dan

mem

iliki

fas

ilita

s ya

ng c

ukup

m

inim

al u

ntuk

sat

u ro

mbe

l

Ruan

gan

dan

fasi

litas

ter

sedi

a Ko

mpu

ter

ada

yang

tid

ak

berf

ungs

i dan

sud

ah t

ertin

ggal

Se

kala

prio

ritas

di b

awah

Pe

rbai

kan

dan

peng

adaa

n ko

mpu

ter

pada

aw

al t

ahun

pe

laja

ran

2011

/ 2

012

Labo

rato

rium

Bah

asa

seha

rusn

ya a

da

Laha

n un

tuk

mem

bang

un

ters

edia

Ba

ntua

n "B

lock

Gra

nd"

belu

m

ada

Kom

unik

asi k

uran

g in

tens

if M

emba

ngun

tah

un 2

011/

20

12

4 Pe

mbi

ayaa

n Re

ncan

a ke

rja

seko

lah

dapa

t di

laks

anak

an d

enga

n di

tunj

ang

oleh

bia

ya y

ang

mem

adai

Angg

aran

dan

sum

ber

biay

a te

rsus

un d

alam

pro

gram

Pe

mas

ukan

keu

anga

n ku

rang

la

ncar

Ko

mun

ikas

i ora

ng t

ua

pese

rta

didi

k de

ngan

pi

hak

seko

lah

kura

ng

efek

tif

Men

gefe

ktifk

an k

omun

ikas

i

5 Pr

ogra

m

Peng

elol

aan

seko

lah

dala

m

berb

agai

bid

ang

berd

asar

kan

prog

ram

Berb

agai

pro

gram

sud

ah

disu

sun

War

ga s

ekol

ah k

uran

g m

emah

ami p

rogr

am

Part

isip

asi w

arga

sek

olah

da

lam

pen

yusu

nan

prog

ram

ter

tent

u ku

rang

Men

yele

ngga

raka

n ra

pat

kerj

a da

n so

sial

isas

i pro

gram

m

enje

lang

aw

al t

ahun

pe

laja

ran

2011

/ 2

012

C

. A

NA

LISI

S K

ON

DIS

I LI

NG

KU

NG

AN

SA

TUA

N P

END

IDIK

AN

Page 178: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

168

No

Kom

pon

en

Kon

disi

Id

eal

Kon

disi

Riil

K

esen

jan

gan

R

enca

na

Tin

dak

Lan

jut

Pel

uan

g Ta

nta

nga

n

1 Ko

mite

Sek

olah

Ko

mite

sek

olah

ber

pera

n 1.

Pe

mbe

ri pe

rtim

bang

an d

an

pem

ikira

n

2.

Pend

ukun

g pi

nasi

al

3.

Peng

atar

tra

nspa

rans

i dan

ak

unta

bilit

as

4.

Med

iant

ara

anta

ra s

ekol

ah

deng

an m

asya

raka

t Fu

ngsi

Kom

ite S

ekol

ah

1.

Mem

bant

u m

enin

gkat

kan

mut

u pe

ndid

ikan

2.

M

elak

ukan

ker

ja s

ama

3.

Men

ampu

ng a

spira

si

4.

Mem

berik

an m

asuk

an d

an

reko

men

dasi

5.

m

endo

rong

par

tisip

asi

6.

men

ggal

ang

Dan

a 7.

M

elak

ukan

ea

valu

asi.c

ontr

olin

g

- Ko

mite

sek

olah

mem

iliki

po

tens

i unt

uk m

emba

ntu

men

ingk

atka

n m

utu

seko

lah

- Ko

mite

sek

olah

mem

iliki

po

tens

i mem

bant

u se

kola

h da

lam

pe

men

uhan

sar

ana

dan

rasa

rana

yan

g di

laku

kan

mel

alui

pen

yam

apai

an

prog

ram

kep

ada

oran

g tu

a pe

sert

a di

dik

/ m

asay

arak

at

- U

U d

an P

erat

uran

pe

mer

inta

h te

ntan

g ke

bija

kan

pend

idik

an

grat

is

- O

rang

tua

kur

ang

pedu

li ak

an

kebu

tuha

n se

kola

h

- Ko

mite

bel

um

optim

al m

enga

daka

n ke

rja

sam

a de

ngan

pi

hak

luar

- Ko

mite

sek

olah

bel

um

berp

eran

sec

ara

oftim

al

sesu

ai p

eran

dan

fu

ngsi

nya

- Se

kola

h pe

rlu d

ana

dan

kom

ite m

engg

alan

g da

na d

ari m

asay

arak

at

tapi

keb

ijaka

n pe

mer

inta

h de

ngan

gr

atis

ikut

men

gham

bat

- M

engu

ndan

g ko

mite

se

kola

h un

tuk

mem

bica

raka

n ke

perlu

an s

ekol

ah

- M

engu

ndan

g pe

mer

inta

h ya

ng

terk

ait

dudu

k be

rsam

a de

ngan

mas

ayar

akat

da

n pi

hak

seko

lah.

2 D

inas

Pen

didi

kan

Mem

iliki

per

anan

a fu

ngsi

-

mem

berik

an d

ukun

gan

kebi

jaka

n te

rhad

ap p

elak

sana

an p

endi

dika

n di

seko

lah

- m

embe

rikan

duk

unga

n da

n pe

mbi

naan

ke

pada

sek

olah

-

mem

berik

an d

ukun

gan

terh

adap

sar

ana

dan

pras

aran

a at

au s

elur

uh f

asili

tas

- M

embe

rikan

mot

ivas

i den

gan

men

ingk

atak

an k

esej

ahte

raan

ten

aga

pend

idik

, t

enag

a ke

pend

idik

an m

aupu

n pe

sert

a di

dik.

- M

ampu

mem

pasi

litas

i pe

ning

kata

n m

utu

pend

idik

an d

an t

enag

a ke

pend

idik

an

- M

ampu

mem

berik

an

sara

na /

pra

sara

na

seko

lah

teru

tam

a da

lam

ke

lanc

aran

keg

iata

n be

laja

r m

enga

jar

- M

emili

ki k

ewen

anga

n m

embe

ri pe

ngha

rgaa

n te

rhad

ap g

uru

dan

pese

rta

didi

k ya

ng

berp

oten

si.

- D

ana

yang

dim

ilki

Din

as p

endi

dika

n m

asih

kur

ang

-

Peny

ampa

ian

prog

ram

dar

i Din

as

Pend

idik

an s

erin

g te

rlam

abat

ter

utam

a ya

ng a

da d

i dae

rah

- Ke

wen

agan

a pe

mbi

naan

dar

i D

inas

kes

ekol

ah

seca

ra R

utin

.

- D

inas

Pen

didi

kan

belu

m

oftim

al m

elak

asan

akan

pe

ran

dan

fung

siny

a.

- D

ana

Pend

idik

an

yang

ters

edia

bel

um

sesu

ai d

enga

n ke

butu

han

seko

lah

- Pr

opes

iona

lism

e -

Tena

ga d

i din

as

pend

idik

an b

elum

m

aksi

mal

- M

engu

ndan

g un

sur

pend

idik

an u

ntuk

m

elak

ukan

pem

bina

an

kese

kola

h se

cara

rut

in

- D

inas

Pen

didi

kan

mea

ksan

akan

pe

laya

nan

seca

ra

oftim

al k

esek

olah

ke

dala

m s

egal

a as

pek.

3 As

osia

si P

ratis

i ke

pend

idik

an

(PG

RI)

PGRI

mem

puny

ai p

eran

dan

fun

gsi

1.

Men

ampu

ng a

spira

si g

uru

- gu

ru

dan

pese

rta

didi

k da

lam

pe

nyel

esai

an m

asal

ah.

2.

Mem

bant

u m

enin

gkat

kan

kese

jaht

eraa

n gu

ru

3.

Men

yedi

akan

wad

ah k

egia

tan

guru

dan

pes

erta

did

ik u

ntuk

m

enin

gkat

kan

pres

tasi

.

- PG

RI m

emili

ki p

oten

si

seba

gai p

enam

pung

as

pira

sigu

ru d

an p

eser

ta

didi

k -

PGRI

mem

iliki

pot

ensi

un

tuk

mem

bant

u m

enin

gkat

kan

kese

jaht

eraa

n -

PGRI

mem

ilki p

elua

ng

untu

k m

emfa

silit

asi g

uru

- PG

RI

kare

na

angg

otan

ya

bany

ak

guru

-

Gur

u SD

se

hing

ga

guru

SM

A ku

rang

di

perh

atik

an

- Pe

ngur

us P

GRI

belu

m

sepe

nuhn

ya

men

geta

hui

fung

si

asso

sias

i pr

esta

si

- PG

RI

di S

MA

belu

m

sepe

nuhn

ya b

erpe

ran

seba

gai m

ana

mes

tinya

-

Peng

urus

PG

RI

perlu

m

enam

baha

kan

waw

asan

ten

tang

fun

gsi

asso

sias

i pra

tisi u

ntuk

ke

maj

uan

seko

lah

Men

gund

ang

peng

urus

PG

RI

kese

kola

h un

tuk

mem

bica

raka

n pe

nyel

esai

an t

enta

ng

pera

n da

n fu

ngsi

PG

RI.

No

Kom

pon

en

Kon

disi

Id

eal

Kon

disi

Riil

K

esen

jan

gan

R

enca

na

Tin

dak

Lan

jut

Pel

uan

g Ta

nta

nga

n

dan

pese

rta

didi

k ya

ng

berp

oten

si

untu

k ke

maj

uan

seko

lah

4

Dun

ia U

saha

dan

D

unia

Ker

ja

Setia

p us

aha/

duni

a ke

rja

haru

s m

emili

ki

kepe

dulia

n te

rhad

ap li

ngku

ngan

pe

ndid

ikan

ata

u se

kola

h m

elal

ui p

rogr

am

sosi

alny

a.

wal

aupu

n be

lum

ban

yak

dian

tara

nya

ada

didu

nia

usah

a/du

nia

kerj

a di

seki

tar

seko

lah

tapi

mas

ih d

alam

ta

hap

keci

l.

- D

unia

usa

ha y

ang

ada

mas

ih d

alam

ta

tara

n ke

cil

- Te

naga

ker

ja

dipe

rluka

n be

lum

m

emer

luka

n lu

lusa

n SM

A -

Kepe

dulia

n D

inia

us

aha

/ D

unia

ker

ja

kepa

da s

ekol

ah

mas

ih k

enda

la.

- D

unia

usa

ha/

Dun

ia

kerj

a m

asih

ber

sifa

t tr

adis

iona

l -

Tena

ga k

erja

yan

g di

perlu

kan

tidak

m

emer

luka

n pe

ndid

ikan

hu

kum

.

- Pe

rlu

men

gund

ang

para

pe

ngus

aha

untu

k m

enga

daka

n ke

rja

sam

a de

ngan

sek

olah

-

Men

gund

ang

para

pe

ngus

aha

yang

ada

da

n m

enga

daka

n di

alog

aga

r bi

sa

mem

bant

u ke

lanc

aran

se

kola

h.

5

Sum

ber

Day

a Al

am

Sum

ber

daya

ala

m d

iling

kuga

n se

kola

h cu

kup

men

unja

ng y

aitu

dar

i sek

tor

pert

ania

n w

alau

pun

belu

m d

igal

i sec

ara

mak

sim

al, y

ang

mem

iliki

per

an

men

ingk

atak

an p

enda

pata

n or

ang

tua

pese

rta

didi

k.

- M

asih

luas

nya

laha

n tid

ur d

apat

dim

anfa

atka

n -

Mas

ih b

anya

k pe

luan

g un

tuk

mel

akas

anak

an

pert

ania

n se

cara

pr

ofes

sion

al.

- Ku

rang

nya

tena

ga

prof

essi

onal

. unt

uk

men

gola

h la

han

Tidu

r

- Ku

rang

mod

al u

ntuk

m

enin

gkat

kan

hasi

l pe

rtan

ian

Tena

ga p

rofe

ssio

nal

dibi

dang

per

tani

an k

uran

g te

rtar

ik m

engo

lah

dan

men

ingk

atka

n ha

sil

pert

ania

n da

n m

engo

lah

laha

n pe

rtan

ian

di s

ekita

r se

kola

h.

Men

gund

ang

para

pe

mili

k m

odal

dan

ten

aga

ahli

dibi

dang

per

tani

an

mel

alui

pem

erin

tah

untu

k ik

ut s

erta

men

ingk

atka

n ha

sil p

erta

nian

di

lingk

unga

n SM

A 18

G

arut

aga

r da

pat

men

ingk

atka

n pe

ndap

atan

ora

ng t

ua

pese

rta

didi

k.

Page 179: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

169

No

Kom

pon

en

Kon

disi

Id

eal

Kon

disi

Riil

K

esen

jan

gan

R

enca

na

Tin

dak

Lan

jut

Pel

uan

g Ta

nta

nga

n

1 Ko

mite

Sek

olah

Ko

mite

sek

olah

ber

pera

n 1.

Pe

mbe

ri pe

rtim

bang

an d

an

pem

ikira

n

2.

Pend

ukun

g pi

nasi

al

3.

Peng

atar

tra

nspa

rans

i dan

ak

unta

bilit

as

4.

Med

iant

ara

anta

ra s

ekol

ah

deng

an m

asya

raka

t Fu

ngsi

Kom

ite S

ekol

ah

1.

Mem

bant

u m

enin

gkat

kan

mut

u pe

ndid

ikan

2.

M

elak

ukan

ker

ja s

ama

3.

Men

ampu

ng a

spira

si

4.

Mem

berik

an m

asuk

an d

an

reko

men

dasi

5.

m

endo

rong

par

tisip

asi

6.

men

ggal

ang

Dan

a 7.

M

elak

ukan

ea

valu

asi.c

ontr

olin

g

- Ko

mite

sek

olah

mem

iliki

po

tens

i unt

uk m

emba

ntu

men

ingk

atka

n m

utu

seko

lah

- Ko

mite

sek

olah

mem

iliki

po

tens

i mem

bant

u se

kola

h da

lam

pe

men

uhan

sar

ana

dan

rasa

rana

yan

g di

laku

kan

mel

alui

pen

yam

apai

an

prog

ram

kep

ada

oran

g tu

a pe

sert

a di

dik

/ m

asay

arak

at

- U

U d

an P

erat

uran

pe

mer

inta

h te

ntan

g ke

bija

kan

pend

idik

an

grat

is

- O

rang

tua

kur

ang

pedu

li ak

an

kebu

tuha

n se

kola

h

- Ko

mite

bel

um

optim

al m

enga

daka

n ke

rja

sam

a de

ngan

pi

hak

luar

- Ko

mite

sek

olah

bel

um

berp

eran

sec

ara

oftim

al

sesu

ai p

eran

dan

fu

ngsi

nya

- Se

kola

h pe

rlu d

ana

dan

kom

ite m

engg

alan

g da

na d

ari m

asay

arak

at

tapi

keb

ijaka

n pe

mer

inta

h de

ngan

gr

atis

ikut

men

gham

bat

- M

engu

ndan

g ko

mite

se

kola

h un

tuk

mem

bica

raka

n ke

perlu

an s

ekol

ah

- M

engu

ndan

g pe

mer

inta

h ya

ng

terk

ait

dudu

k be

rsam

a de

ngan

mas

ayar

akat

da

n pi

hak

seko

lah.

2 D

inas

Pen

didi

kan

Mem

iliki

per

anan

a fu

ngsi

-

mem

berik

an d

ukun

gan

kebi

jaka

n te

rhad

ap p

elak

sana

an p

endi

dika

n di

seko

lah

- m

embe

rikan

duk

unga

n da

n pe

mbi

naan

ke

pada

sek

olah

-

mem

berik

an d

ukun

gan

terh

adap

sar

ana

dan

pras

aran

a at

au s

elur

uh f

asili

tas

- M

embe

rikan

mot

ivas

i den

gan

men

ingk

atak

an k

esej

ahte

raan

ten

aga

pend

idik

, t

enag

a ke

pend

idik

an m

aupu

n pe

sert

a di

dik.

- M

ampu

mem

pasi

litas

i pe

ning

kata

n m

utu

pend

idik

an d

an t

enag

a ke

pend

idik

an

- M

ampu

mem

berik

an

sara

na /

pra

sara

na

seko

lah

teru

tam

a da

lam

ke

lanc

aran

keg

iata

n be

laja

r m

enga

jar

- M

emili

ki k

ewen

anga

n m

embe

ri pe

ngha

rgaa

n te

rhad

ap g

uru

dan

pese

rta

didi

k ya

ng

berp

oten

si.

- D

ana

yang

dim

ilki

Din

as p

endi

dika

n m

asih

kur

ang

-

Peny

ampa

ian

prog

ram

dar

i Din

as

Pend

idik

an s

erin

g te

rlam

abat

ter

utam

a ya

ng a

da d

i dae

rah

- Ke

wen

agan

a pe

mbi

naan

dar

i D

inas

kes

ekol

ah

seca

ra R

utin

.

- D

inas

Pen

didi

kan

belu

m

oftim

al m

elak

asan

akan

pe

ran

dan

fung

siny

a.

- D

ana

Pend

idik

an

yang

ters

edia

bel

um

sesu

ai d

enga

n ke

butu

han

seko

lah

- Pr

opes

iona

lism

e -

Tena

ga d

i din

as

pend

idik

an b

elum

m

aksi

mal

- M

engu

ndan

g un

sur

pend

idik

an u

ntuk

m

elak

ukan

pem

bina

an

kese

kola

h se

cara

rut

in

- D

inas

Pen

didi

kan

mea

ksan

akan

pe

laya

nan

seca

ra

oftim

al k

esek

olah

ke

dala

m s

egal

a as

pek.

3 As

osia

si P

ratis

i ke

pend

idik

an

(PG

RI)

PGRI

mem

puny

ai p

eran

dan

fun

gsi

1.

Men

ampu

ng a

spira

si g

uru

- gu

ru

dan

pese

rta

didi

k da

lam

pe

nyel

esai

an m

asal

ah.

2.

Mem

bant

u m

enin

gkat

kan

kese

jaht

eraa

n gu

ru

3.

Men

yedi

akan

wad

ah k

egia

tan

guru

dan

pes

erta

did

ik u

ntuk

m

enin

gkat

kan

pres

tasi

.

- PG

RI m

emili

ki p

oten

si

seba

gai p

enam

pung

as

pira

sigu

ru d

an p

eser

ta

didi

k -

PGRI

mem

iliki

pot

ensi

un

tuk

mem

bant

u m

enin

gkat

kan

kese

jaht

eraa

n -

PGRI

mem

ilki p

elua

ng

untu

k m

emfa

silit

asi g

uru

- PG

RI

kare

na

angg

otan

ya

bany

ak

guru

-

Gur

u SD

se

hing

ga

guru

SM

A ku

rang

di

perh

atik

an

- Pe

ngur

us P

GRI

belu

m

sepe

nuhn

ya

men

geta

hui

fung

si

asso

sias

i pr

esta

si

- PG

RI

di S

MA

belu

m

sepe

nuhn

ya b

erpe

ran

seba

gai m

ana

mes

tinya

-

Peng

urus

PG

RI

perlu

m

enam

baha

kan

waw

asan

ten

tang

fun

gsi

asso

sias

i pra

tisi u

ntuk

ke

maj

uan

seko

lah

Men

gund

ang

peng

urus

PG

RI

kese

kola

h un

tuk

mem

bica

raka

n pe

nyel

esai

an t

enta

ng

pera

n da

n fu

ngsi

PG

RI.

No

Kom

pon

en

Kon

disi

Id

eal

Kon

disi

Riil

K

esen

jan

gan

R

enca

na

Tin

dak

Lan

jut

Pel

uan

g Ta

nta

nga

n

dan

pese

rta

didi

k ya

ng

berp

oten

si

untu

k ke

maj

uan

seko

lah

4

Dun

ia U

saha

dan

D

unia

Ker

ja

Setia

p us

aha/

duni

a ke

rja

haru

s m

emili

ki

kepe

dulia

n te

rhad

ap li

ngku

ngan

pe

ndid

ikan

ata

u se

kola

h m

elal

ui p

rogr

am

sosi

alny

a.

wal

aupu

n be

lum

ban

yak

dian

tara

nya

ada

didu

nia

usah

a/du

nia

kerj

a di

seki

tar

seko

lah

tapi

mas

ih d

alam

ta

hap

keci

l.

- D

unia

usa

ha y

ang

ada

mas

ih d

alam

ta

tara

n ke

cil

- Te

naga

ker

ja

dipe

rluka

n be

lum

m

emer

luka

n lu

lusa

n SM

A -

Kepe

dulia

n D

inia

us

aha

/ D

unia

ker

ja

kepa

da s

ekol

ah

mas

ih k

enda

la.

- D

unia

usa

ha/

Dun

ia

kerj

a m

asih

ber

sifa

t tr

adis

iona

l -

Tena

ga k

erja

yan

g di

perlu

kan

tidak

m

emer

luka

n pe

ndid

ikan

hu

kum

.

- Pe

rlu

men

gund

ang

para

pe

ngus

aha

untu

k m

enga

daka

n ke

rja

sam

a de

ngan

sek

olah

-

Men

gund

ang

para

pe

ngus

aha

yang

ada

da

n m

enga

daka

n di

alog

aga

r bi

sa

mem

bant

u ke

lanc

aran

se

kola

h.

5

Sum

ber

Day

a Al

am

Sum

ber

daya

ala

m d

iling

kuga

n se

kola

h cu

kup

men

unja

ng y

aitu

dar

i sek

tor

pert

ania

n w

alau

pun

belu

m d

igal

i sec

ara

mak

sim

al, y

ang

mem

iliki

per

an

men

ingk

atak

an p

enda

pata

n or

ang

tua

pese

rta

didi

k.

- M

asih

luas

nya

laha

n tid

ur d

apat

dim

anfa

atka

n -

Mas

ih b

anya

k pe

luan

g un

tuk

mel

akas

anak

an

pert

ania

n se

cara

pr

ofes

sion

al.

- Ku

rang

nya

tena

ga

prof

essi

onal

. unt

uk

men

gola

h la

han

Tidu

r

- Ku

rang

mod

al u

ntuk

m

enin

gkat

kan

hasi

l pe

rtan

ian

Tena

ga p

rofe

ssio

nal

dibi

dang

per

tani

an k

uran

g te

rtar

ik m

engo

lah

dan

men

ingk

atka

n ha

sil

pert

ania

n da

n m

engo

lah

laha

n pe

rtan

ian

di s

ekita

r se

kola

h.

Men

gund

ang

para

pe

mili

k m

odal

dan

ten

aga

ahli

dibi

dang

per

tani

an

mel

alui

pem

erin

tah

untu

k ik

ut s

erta

men

ingk

atka

n ha

sil p

erta

nian

di

lingk

unga

n SM

A 18

G

arut

aga

r da

pat

men

ingk

atka

n pe

ndap

atan

ora

ng t

ua

pese

rta

didi

k.

Page 180: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

170

Lam

pira

n 9

: C

onto

h F

orm

at R

enca

na

Ker

ja S

ekol

ah R

KJM

Ko

mpo

nen

:....

......

......

...(1

)

No

Sasa

ran

Stra

tegi

s Ko

ndis

i Aw

al

Tahu

n Pe

ncap

aian

2016

/ 20

17

2017

/ 20

18

2018

/ 20

19

2019

/ 20

20

2.

3 4

5 6

7 8

Rub

rik :

1.

Diis

i den

gan

kom

pone

n pr

ogra

m s

ekol

ah s

eper

ti :

Kesi

swaa

n, k

urik

ulum

dll

2.

Diis

i den

gan

nom

or u

rut

dari

bagi

an k

ompo

nen

prog

ram

(su

bkom

pone

n) m

isal

nya

: Ba

gian

kom

pone

n ku

rikul

um a

dala

h KT

S,

Kale

nder

pen

didi

kan

dll.

3.

Diis

i den

gan

bagi

an k

ompo

nen

prog

ram

. Con

toh

bagi

an k

ompo

nen

kurik

ulum

ada

lah

KTS,

Kal

ende

r pe

ndid

ikan

dll.

4.

Diis

i den

gan

kond

isi a

wal

ba

gian

kom

pone

n pr

ogra

m. C

onto

h ba

gian

kom

pone

n ku

rikul

um a

dala

h KT

S, K

alen

der

pend

idik

an d

ll.

5.

5,6,

7 da

n 8

diis

i den

gan

skal

a pr

iorit

as d

an t

ahun

pel

aksa

naan

.

Lam

pira

n 9

.a :

Con

toh

RK

JM

1.

Kom

pon

en :

Pen

didi

k da

n K

epen

didi

kan

No

Sasa

ran

Stra

tegi

s Ko

ndis

i Aw

al

Tahu

n Pe

ncap

aian

2016

/ 20

17

2017

/ 20

18

2018

/ 20

19

2019

/ 20

20

1.

Opt

imal

isas

i gu

ru

yang

su

dah

ters

ertif

ikas

i ag

ar

men

dapa

tkan

kin

erja

gur

u ya

ng b

aik.

Pe

nila

ian

Kerj

a gu

ru

baru

di

laks

anak

an

tahu

n 20

13.

V

2.

Men

doro

ng

guru

ya

ng

berij

azah

S2

un

tuk

mel

akuk

an p

enel

itian

unt

uk m

enda

patk

an b

antu

an

bloc

kgra

nt h

ibah

ber

sain

g.

Belu

m a

da y

ang

mel

akuk

an p

enel

itian

den

gan

bant

uan

bloc

kgra

nt h

ibah

ber

sain

g.

V V

V V

3.

Mem

aksi

mal

kan

kem

ampu

an g

uru

dala

m b

idan

g TI

K un

tuk

men

dapa

tkan

ban

tuan

Pus

at S

umbe

r be

laja

r.

PSB

belu

m d

iman

faat

kan

seca

ra m

aksi

mal

ole

h gu

ru.

V V

V V

4.

Mem

bang

un c

itra

deng

an m

enam

pilk

an k

iner

ja g

uru

yang

po

sitif

se

suai

de

ngan

la

tar

bela

kang

pe

ndid

ikan

dan

kem

ampu

an T

IK m

elal

ui m

edia

yan

g bi

sa d

iaks

es p

ublik

(m

edia

ele

ktro

nik

dan

med

ia

ceta

k).

Belu

m m

emfa

atka

n m

edia

ele

ktro

nik

dan

med

ia

ceta

k un

tuk

mem

bang

un c

itra

guru

yan

g po

sitif

. V

V V

V

5.

Men

doro

ng

pend

idik

da

lam

ke

giat

an-k

egia

tan

peni

ngka

tan

mut

u pe

ndid

ik (

MG

MP,

Les

son

Stud

y,

Wor

ksho

p,

dikl

at,

dll)

dan

kegi

atan

ko

mpe

tisi

pend

idik

( lo

mba

gur

u be

rpre

stas

i, dl

l ).

Frek

uens

i ke

ikut

sert

aan

gur

u da

lam

men

giku

ti ke

giat

an-k

egia

tan

peni

ngka

tan

mut

u pe

ndid

ik

dan

kom

petis

i pen

didi

k be

lum

mak

sim

al.

V

6.

Opt

imal

isas

i keb

utuh

an t

enag

a gu

ru t

etap

dan

TAS

te

tap

mel

alui

val

idas

i yan

g te

lah

mem

enuh

i krit

eria

. Be

lum

ter

penu

hiny

a ke

butu

han

guru

dan

Ten

aga

adm

inis

tras

i Se

kola

h Te

tap

sesu

ai

deng

an

kebu

tuha

n.

V V

V V

7.

Opt

imal

isas

i ke

mam

puan

gu

ru

dala

m

mem

buat

ka

rya

tulis

ilm

iah

dan

mem

buat

bah

an a

jar

mel

alui

Pe

ngem

bang

an K

epro

fesi

an b

erke

lanj

utan

.

Kem

ampu

an g

uru

dala

m m

embu

at k

arya

tu

lis

ilmia

h da

n Ke

mam

puan

gur

u da

lam

mem

buat

ba

han

ajar

mas

ih r

enda

h V

8.

Opt

imal

isas

i pe

men

uhan

ke

butu

han

Kepa

la

Perp

usta

kaan

, Ke

pala

La

bora

toriu

m

dan

Tena

ga

Perp

usta

kaan

mel

alui

pen

didi

kan

dan

pela

tihan

.

Kepa

la p

erpu

stak

aan

dan

Kepa

la L

abor

ator

ium

be

lum

ber

sert

ifika

t , T

enag

a pe

rpus

taka

an b

elum

be

rser

tifik

at.

V

9.

Rek

rutm

enTe

knis

i Lab

orat

oriu

m d

an L

abor

an

Belu

m a

da L

abor

an d

an t

ekni

si L

abor

ator

ium

. V

Page 181: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

171

Lam

pira

n 9

: C

onto

h F

orm

at R

enca

na

Ker

ja S

ekol

ah R

KJM

Ko

mpo

nen

:....

......

......

...(1

)

No

Sasa

ran

Stra

tegi

s Ko

ndis

i Aw

al

Tahu

n Pe

ncap

aian

2016

/ 20

17

2017

/ 20

18

2018

/ 20

19

2019

/ 20

20

2.

3 4

5 6

7 8

Rub

rik :

1.

Diis

i den

gan

kom

pone

n pr

ogra

m s

ekol

ah s

eper

ti :

Kesi

swaa

n, k

urik

ulum

dll

2.

Diis

i den

gan

nom

or u

rut

dari

bagi

an k

ompo

nen

prog

ram

(su

bkom

pone

n) m

isal

nya

: Ba

gian

kom

pone

n ku

rikul

um a

dala

h KT

S,

Kale

nder

pen

didi

kan

dll.

3.

Diis

i den

gan

bagi

an k

ompo

nen

prog

ram

. Con

toh

bagi

an k

ompo

nen

kurik

ulum

ada

lah

KTS,

Kal

ende

r pe

ndid

ikan

dll.

4.

Diis

i den

gan

kond

isi a

wal

ba

gian

kom

pone

n pr

ogra

m. C

onto

h ba

gian

kom

pone

n ku

rikul

um a

dala

h KT

S, K

alen

der

pend

idik

an d

ll.

5.

5,6,

7 da

n 8

diis

i den

gan

skal

a pr

iorit

as d

an t

ahun

pel

aksa

naan

.

Lam

pira

n 9

.a :

Con

toh

RK

JM

1.

Kom

pon

en :

Pen

didi

k da

n K

epen

didi

kan

No

Sasa

ran

Stra

tegi

s Ko

ndis

i Aw

al

Tahu

n Pe

ncap

aian

2016

/ 20

17

2017

/ 20

18

2018

/ 20

19

2019

/ 20

20

1.

Opt

imal

isas

i gu

ru

yang

su

dah

ters

ertif

ikas

i ag

ar

men

dapa

tkan

kin

erja

gur

u ya

ng b

aik.

Pe

nila

ian

Kerj

a gu

ru

baru

di

laks

anak

an

tahu

n 20

13.

V

2.

Men

doro

ng

guru

ya

ng

berij

azah

S2

un

tuk

mel

akuk

an p

enel

itian

unt

uk m

enda

patk

an b

antu

an

bloc

kgra

nt h

ibah

ber

sain

g.

Belu

m a

da y

ang

mel

akuk

an p

enel

itian

den

gan

bant

uan

bloc

kgra

nt h

ibah

ber

sain

g.

V V

V V

3.

Mem

aksi

mal

kan

kem

ampu

an g

uru

dala

m b

idan

g TI

K un

tuk

men

dapa

tkan

ban

tuan

Pus

at S

umbe

r be

laja

r.

PSB

belu

m d

iman

faat

kan

seca

ra m

aksi

mal

ole

h gu

ru.

V V

V V

4.

Mem

bang

un c

itra

deng

an m

enam

pilk

an k

iner

ja g

uru

yang

po

sitif

se

suai

de

ngan

la

tar

bela

kang

pe

ndid

ikan

dan

kem

ampu

an T

IK m

elal

ui m

edia

yan

g bi

sa d

iaks

es p

ublik

(m

edia

ele

ktro

nik

dan

med

ia

ceta

k).

Belu

m m

emfa

atka

n m

edia

ele

ktro

nik

dan

med

ia

ceta

k un

tuk

mem

bang

un c

itra

guru

yan

g po

sitif

. V

V V

V

5.

Men

doro

ng

pend

idik

da

lam

ke

giat

an-k

egia

tan

peni

ngka

tan

mut

u pe

ndid

ik (

MG

MP,

Les

son

Stud

y,

Wor

ksho

p,

dikl

at,

dll)

dan

kegi

atan

ko

mpe

tisi

pend

idik

( lo

mba

gur

u be

rpre

stas

i, dl

l ).

Frek

uens

i ke

ikut

sert

aan

gur

u da

lam

men

giku

ti ke

giat

an-k

egia

tan

peni

ngka

tan

mut

u pe

ndid

ik

dan

kom

petis

i pen

didi

k be

lum

mak

sim

al.

V

6.

Opt

imal

isas

i keb

utuh

an t

enag

a gu

ru t

etap

dan

TAS

te

tap

mel

alui

val

idas

i yan

g te

lah

mem

enuh

i krit

eria

. Be

lum

ter

penu

hiny

a ke

butu

han

guru

dan

Ten

aga

adm

inis

tras

i Se

kola

h Te

tap

sesu

ai

deng

an

kebu

tuha

n.

V V

V V

7.

Opt

imal

isas

i ke

mam

puan

gu

ru

dala

m

mem

buat

ka

rya

tulis

ilm

iah

dan

mem

buat

bah

an a

jar

mel

alui

Pe

ngem

bang

an K

epro

fesi

an b

erke

lanj

utan

.

Kem

ampu

an g

uru

dala

m m

embu

at k

arya

tu

lis

ilmia

h da

n Ke

mam

puan

gur

u da

lam

mem

buat

ba

han

ajar

mas

ih r

enda

h V

8.

Opt

imal

isas

i pe

men

uhan

ke

butu

han

Kepa

la

Perp

usta

kaan

, Ke

pala

La

bora

toriu

m

dan

Tena

ga

Perp

usta

kaan

mel

alui

pen

didi

kan

dan

pela

tihan

.

Kepa

la p

erpu

stak

aan

dan

Kepa

la L

abor

ator

ium

be

lum

ber

sert

ifika

t , T

enag

a pe

rpus

taka

an b

elum

be

rser

tifik

at.

V

9.

Rek

rutm

enTe

knis

i Lab

orat

oriu

m d

an L

abor

an

Belu

m a

da L

abor

an d

an t

ekni

si L

abor

ator

ium

. V

Page 182: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

172

2.

Ren

can

a K

erja

Jan

gka

Men

enga

h k

ompo

nen

Pen

didi

k da

n T

enag

a K

epen

didi

kan

No

Pro

gram

Ta

hu

n

I Ta

hu

n II

Ta

hu

n II

I Ta

hu

n IV

A.

PEN

ING

KATA

N S

KL S

MP

1. P

enin

gkat

an p

rest

asi b

idan

g ak

adem

ik

2. P

enin

gkat

an p

rest

asi b

idan

g no

n ak

adem

ik

3. P

enin

gkat

an ju

mla

h ke

lulu

san

4.

Peni

ngka

tan

jum

lah

yang

mel

anju

tkan

stu

di

15%

20

%

- -

35%

30

%

- -

65%

70

%

90%

80

%

90%

90

%

100%

90

%

B.

PEN

GEM

BANG

AN S

TAN

DAR

ISI

1. P

enge

mba

ngan

Buk

u-1

KTSP

(D

okum

en-1

KTS

P)

2. P

enge

mba

ngan

sila

bus

3.

Pen

gem

bang

an R

PP

4. P

enge

mba

ngan

Bah

an A

jar,

Mod

ul, B

uku,

dan

seb

agai

nya

5.

Pen

gem

bang

an P

andu

an P

embe

laja

ran

6.

Pen

gem

bang

an P

andu

an E

valu

asi H

asil

Bela

jar

25%

25

%

30%

50

%

50%

50

%

35%

30

%

40%

60

%

75%

70

%

70%

70

%

70%

70

%

85%

85

%

90%

90

%

90%

10

0%

100%

95

%

C.

PEM

ENU

HAN

STA

ND

AR P

ROSE

S

1.

Pem

enuh

an p

ersi

apan

pem

bela

-jar

an

2.

Pem

enuh

an p

ersy

arat

an p

embe

laja

ran

3.

Pe

ning

kata

n pe

laks

anaa

n pe

mbe

laja

ran

4.

Pe

ning

kata

n pe

laks

anaa

n pe

nila

ian

pem

bela

jara

n

5.

Peni

ngka

tan

peng

awas

an p

rose

s pe

mbe

laja

ran

65%

75

%

65%

65

%

60%

80%

80

%

80%

85

%

75%

90%

90

%

90%

90

%

90%

100%

95

%

95%

95

%

100%

D.

MEW

UJU

DKA

N M

ANAJ

EMEN

SEK

OLA

H

1.

Mel

aksa

naka

n pr

ogra

m p

enge

mba

ngan

men

ajem

en in

tern

asio

nal

2.

Men

ingk

atka

n ke

mam

puan

men

ejer

al t

enag

a pe

ndid

ik d

an t

enag

a ke

pend

idik

an.

3.

Mel

aksa

naka

n m

odel

man

ajem

en s

ekol

ah (

SIM

) se

suai

den

gan

stan

dar

inte

rnas

iona

l 4.

M

engg

alan

g ke

rja

sam

a de

ngan

sek

olah

yan

g te

lah

bert

araf

inte

rnas

iona

l (S

choo

l Sis

ter)

20%

30

%

20

%

20

%

45%

60

%

50

%

50

%

75%

80

%

80

%

75

%

100%

90

%

10

0%

90

%

No

Pro

gram

Ta

hu

n

I Ta

hu

n II

Ta

hu

n II

I Ta

hu

n IV

E M

ENG

OPT

IMAL

KAN

PEN

DAN

AAN

1.

Men

yusu

n pr

ogra

m u

ntuk

men

gopt

imal

kan

peng

dana

an d

alam

mem

enuh

i st

anda

bia

ya s

ekol

ah

2.

Terp

enuh

inya

cos

t un

it pe

sert

a di

dik

pert

ahun

ses

uai d

enga

n st

anda

r bi

aya

seko

lah.

3.

M

engo

ptim

alka

n ke

rja

sam

a ya

ng b

aik

deng

an k

omite

, don

atur

, alu

mni

, dan

su

mbe

r da

na y

ang

lain

unt

uk m

engg

ali d

ana.

50%

50%

50

%

65%

75%

70

%

80%

80%

75

%

90%

95%

90

%

F PE

LAKS

ANAA

N S

ISTE

M P

ENIL

AIAN

1.

Men

yusu

n pr

ogra

m –

pro

gram

sis

tem

pen

ilaia

n si

stem

2.

M

enet

apka

n m

odel

pen

ilaia

n da

n kr

iteria

pen

ilaia

n m

enga

cu k

epad

a no

rma

peni

laia

n.

3.

Mel

aksa

naka

n pe

nila

ian

tunt

as.

4.

Mel

aksa

naka

n pe

nila

ian

pem

bela

jara

n

5.

Mel

aksa

naka

n uj

ian

akhi

r se

kola

h de

ngan

sta

ndar

inte

rnas

iona

l 6.

M

enyi

mpa

n do

kum

en p

enila

ian

dise

kola

h.

25%

30

%

70

%

75%

70

%

70%

65%

75

%

80

%

85%

85

%

80%

80%

85

%

85

%

75%

90

%

90%

95%

95

%

10

0%

100%

10

0%

100%

G

PE

NG

EMBA

NGAN

FAS

ILIT

AS S

ARAN

A D

AN P

RASA

RAN

A

1.

Mew

ujud

kan

fasi

litas

pok

ok s

ekol

ah

2.

Mem

enuh

i pro

gram

pen

gem

-ban

gan

lab.

IPA,

Lab

. Bah

asa,

Mul

timed

ia/

Inte

rnet

den

gan

kual

itas

dan

kuan

titas

.

3.

Mem

asan

g ja

lur

kone

ksi i

nter

nat

dise

luru

h ar

ea s

ekol

ah.

4.

Mel

engk

api b

uku-

buku

dan

sum

ber

bela

jar

lain

nya

sesu

ai d

enga

n st

atus

se

kola

h .

70%

30

%

50

%

50%

80%

50

%

75

%

75%

90%

85

%

90

%

80%

100%

95

%

10

0%

100%

H

MEN

YIAP

KAN

TEN

AGA

PEN

DID

IK D

AN K

EPEN

DID

IKAN

1.

Men

ingk

atka

n ke

mam

puan

bah

asa

ingg

ris t

enag

a pe

ndid

ik d

an t

enag

a ke

pend

idik

an m

elal

ui k

ursu

s, p

elat

ihan

dan

pel

atih

an p

elat

ihan

sej

enis

nya.

2.

M

enin

gkat

kan

kem

ampu

an g

uru

sesu

ai d

enga

n la

tar

bela

kang

ilm

unya

mel

alui

M

GM

P, P

elat

ihan

, Wor

ksho

p, S

emin

ar.

3.

Men

ingk

atka

n ke

mam

puan

ten

aga

pend

idik

dan

ten

aga

kepe

ndid

ikan

unt

uk

men

ggun

akan

kom

pute

r da

n in

tern

et (

ICT)

.

40%

70%

65%

70%

70%

80%

80%

80%

80%

90%

90%

90%

95%

100%

100%

100%

Page 183: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

173

2.

Ren

can

a K

erja

Jan

gka

Men

enga

h k

ompo

nen

Pen

didi

k da

n T

enag

a K

epen

didi

kan

No

Pro

gram

Ta

hu

n

I Ta

hu

n II

Ta

hu

n II

I Ta

hu

n IV

A.

PEN

ING

KATA

N S

KL S

MP

1. P

enin

gkat

an p

rest

asi b

idan

g ak

adem

ik

2. P

enin

gkat

an p

rest

asi b

idan

g no

n ak

adem

ik

3. P

enin

gkat

an ju

mla

h ke

lulu

san

4.

Peni

ngka

tan

jum

lah

yang

mel

anju

tkan

stu

di

15%

20

%

- -

35%

30

%

- -

65%

70

%

90%

80

%

90%

90

%

100%

90

%

B.

PEN

GEM

BANG

AN S

TAN

DAR

ISI

1. P

enge

mba

ngan

Buk

u-1

KTSP

(D

okum

en-1

KTS

P)

2. P

enge

mba

ngan

sila

bus

3.

Pen

gem

bang

an R

PP

4. P

enge

mba

ngan

Bah

an A

jar,

Mod

ul, B

uku,

dan

seb

agai

nya

5.

Pen

gem

bang

an P

andu

an P

embe

laja

ran

6.

Pen

gem

bang

an P

andu

an E

valu

asi H

asil

Bela

jar

25%

25

%

30%

50

%

50%

50

%

35%

30

%

40%

60

%

75%

70

%

70%

70

%

70%

70

%

85%

85

%

90%

90

%

90%

10

0%

100%

95

%

C.

PEM

ENU

HAN

STA

ND

AR P

ROSE

S

1.

Pem

enuh

an p

ersi

apan

pem

bela

-jar

an

2.

Pem

enuh

an p

ersy

arat

an p

embe

laja

ran

3.

Pe

ning

kata

n pe

laks

anaa

n pe

mbe

laja

ran

4.

Pe

ning

kata

n pe

laks

anaa

n pe

nila

ian

pem

bela

jara

n

5.

Peni

ngka

tan

peng

awas

an p

rose

s pe

mbe

laja

ran

65%

75

%

65%

65

%

60%

80%

80

%

80%

85

%

75%

90%

90

%

90%

90

%

90%

100%

95

%

95%

95

%

100%

D.

MEW

UJU

DKA

N M

ANAJ

EMEN

SEK

OLA

H

1.

Mel

aksa

naka

n pr

ogra

m p

enge

mba

ngan

men

ajem

en in

tern

asio

nal

2.

Men

ingk

atka

n ke

mam

puan

men

ejer

al t

enag

a pe

ndid

ik d

an t

enag

a ke

pend

idik

an.

3.

Mel

aksa

naka

n m

odel

man

ajem

en s

ekol

ah (

SIM

) se

suai

den

gan

stan

dar

inte

rnas

iona

l 4.

M

engg

alan

g ke

rja

sam

a de

ngan

sek

olah

yan

g te

lah

bert

araf

inte

rnas

iona

l (S

choo

l Sis

ter)

20%

30

%

20

%

20

%

45%

60

%

50

%

50

%

75%

80

%

80

%

75

%

100%

90

%

10

0%

90

%

No

Pro

gram

Ta

hu

n

I Ta

hu

n II

Ta

hu

n II

I Ta

hu

n IV

E M

ENG

OPT

IMAL

KAN

PEN

DAN

AAN

1.

Men

yusu

n pr

ogra

m u

ntuk

men

gopt

imal

kan

peng

dana

an d

alam

mem

enuh

i st

anda

bia

ya s

ekol

ah

2.

Terp

enuh

inya

cos

t un

it pe

sert

a di

dik

pert

ahun

ses

uai d

enga

n st

anda

r bi

aya

seko

lah.

3.

M

engo

ptim

alka

n ke

rja

sam

a ya

ng b

aik

deng

an k

omite

, don

atur

, alu

mni

, dan

su

mbe

r da

na y

ang

lain

unt

uk m

engg

ali d

ana.

50%

50%

50

%

65%

75%

70

%

80%

80%

75

%

90%

95%

90

%

F PE

LAKS

ANAA

N S

ISTE

M P

ENIL

AIAN

1.

Men

yusu

n pr

ogra

m –

pro

gram

sis

tem

pen

ilaia

n si

stem

2.

M

enet

apka

n m

odel

pen

ilaia

n da

n kr

iteria

pen

ilaia

n m

enga

cu k

epad

a no

rma

peni

laia

n.

3.

Mel

aksa

naka

n pe

nila

ian

tunt

as.

4.

Mel

aksa

naka

n pe

nila

ian

pem

bela

jara

n

5.

Mel

aksa

naka

n uj

ian

akhi

r se

kola

h de

ngan

sta

ndar

inte

rnas

iona

l 6.

M

enyi

mpa

n do

kum

en p

enila

ian

dise

kola

h.

25%

30

%

70

%

75%

70

%

70%

65%

75

%

80

%

85%

85

%

80%

80%

85

%

85

%

75%

90

%

90%

95%

95

%

10

0%

100%

10

0%

100%

G

PE

NG

EMBA

NGAN

FAS

ILIT

AS S

ARAN

A D

AN P

RASA

RAN

A

1.

Mew

ujud

kan

fasi

litas

pok

ok s

ekol

ah

2.

Mem

enuh

i pro

gram

pen

gem

-ban

gan

lab.

IPA,

Lab

. Bah

asa,

Mul

timed

ia/

Inte

rnet

den

gan

kual

itas

dan

kuan

titas

.

3.

Mem

asan

g ja

lur

kone

ksi i

nter

nat

dise

luru

h ar

ea s

ekol

ah.

4.

Mel

engk

api b

uku-

buku

dan

sum

ber

bela

jar

lain

nya

sesu

ai d

enga

n st

atus

se

kola

h .

70%

30

%

50

%

50%

80%

50

%

75

%

75%

90%

85

%

90

%

80%

100%

95

%

10

0%

100%

H

MEN

YIAP

KAN

TEN

AGA

PEN

DID

IK D

AN K

EPEN

DID

IKAN

1.

Men

ingk

atka

n ke

mam

puan

bah

asa

ingg

ris t

enag

a pe

ndid

ik d

an t

enag

a ke

pend

idik

an m

elal

ui k

ursu

s, p

elat

ihan

dan

pel

atih

an p

elat

ihan

sej

enis

nya.

2.

M

enin

gkat

kan

kem

ampu

an g

uru

sesu

ai d

enga

n la

tar

bela

kang

ilm

unya

mel

alui

M

GM

P, P

elat

ihan

, Wor

ksho

p, S

emin

ar.

3.

Men

ingk

atka

n ke

mam

puan

ten

aga

pend

idik

dan

ten

aga

kepe

ndid

ikan

unt

uk

men

ggun

akan

kom

pute

r da

n in

tern

et (

ICT)

.

40%

70%

65%

70%

70%

80%

80%

80%

80%

90%

90%

90%

95%

100%

100%

100%

Page 184: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

174

No

Pro

gram

Ta

hu

n

I Ta

hu

n II

Ta

hu

n II

I Ta

hu

n IV

4.

Mem

beri

kese

mpa

tan

kepa

da t

enag

a pe

ndid

ik d

an t

enag

a ke

pend

idik

an u

ntuk

m

enin

gkat

kan

kual

ifika

si p

endi

dika

nnya

. I

MEW

UJU

DKA

N B

UD

AYA

DAN

LIN

GKU

NG

AN S

EKO

LAH

1.

Peng

emba

ngan

bud

aya

bers

ih.

2.

Penc

ipta

an li

ngku

ngan

seh

at, a

sri,

inda

h, r

inda

ng, s

ejuk

. (ta

man

isas

i).

3.

Pem

enuh

an s

iste

m s

anita

si/

drai

nase

. 4.

ke

rja

sam

a de

ngan

lem

baga

lain

rel

evan

bid

ang

6K.

5.

Penc

ipta

an b

uday

a ta

ta k

ram

a “s

enyu

m s

alam

sap

a sa

ntun

sop

an”.

6.

Pe

ngem

bang

an lo

mba

-lom

ba k

eber

siha

n, k

eseh

atan

.

70%

75

%

50%

70

%

75%

70

%

85%

90

%

70%

85

%

85%

80

%

90%

95

%

85%

90

%

90%

90

%

95%

10

0%

90%

10

0%

95%

10

0%

Lam

pira

n 1

0 :

Con

toh

For

mat

RK

AS

REN

CA

NA

KEG

IATA

N D

AN

AN

GG

AR

AN

SEK

OLA

H

TAH

UN

PEL

AJA

RA

N :

.....

......

......

......

......

....

No.

U

raia

n

Pro

gram

V

olu

me

Sat

uan

H

arga

S

atu

an

Jum

lah

H

arga

Su

mb

er

Dan

a La

inn

ya

AP

BD

K

ab

AP

BD

P

rov

AP

BN

M

asya

raka

t

B

agu

s B

OS

R

TN

BO

S

Bu

ku

Su

mb

B

angu

nan

S

um

b

Su

kare

la

Kom

pute

r

1.

Pen

gem

ban

gan

Sta

nda

r Is

i

1.1

1.1.

1

Ju

mla

h 01

2.

Pen

gem

ban

gan

Sta

nda

r P

rose

s

2.1

2.1.

1

Ju

mla

h 02

3.

dst

Jum

lah

Tot

al

Page 185: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

175

No

Pro

gram

Ta

hu

n

I Ta

hu

n II

Ta

hu

n II

I Ta

hu

n IV

4.

Mem

beri

kese

mpa

tan

kepa

da t

enag

a pe

ndid

ik d

an t

enag

a ke

pend

idik

an u

ntuk

m

enin

gkat

kan

kual

ifika

si p

endi

dika

nnya

. I

MEW

UJU

DKA

N B

UD

AYA

DAN

LIN

GKU

NG

AN S

EKO

LAH

1.

Peng

emba

ngan

bud

aya

bers

ih.

2.

Penc

ipta

an li

ngku

ngan

seh

at, a

sri,

inda

h, r

inda

ng, s

ejuk

. (ta

man

isas

i).

3.

Pem

enuh

an s

iste

m s

anita

si/

drai

nase

. 4.

ke

rja

sam

a de

ngan

lem

baga

lain

rel

evan

bid

ang

6K.

5.

Penc

ipta

an b

uday

a ta

ta k

ram

a “s

enyu

m s

alam

sap

a sa

ntun

sop

an”.

6.

Pe

ngem

bang

an lo

mba

-lom

ba k

eber

siha

n, k

eseh

atan

.

70%

75

%

50%

70

%

75%

70

%

85%

90

%

70%

85

%

85%

80

%

90%

95

%

85%

90

%

90%

90

%

95%

10

0%

90%

10

0%

95%

10

0%

Lam

pira

n 1

0 :

Con

toh

For

mat

RK

AS

REN

CA

NA

KEG

IATA

N D

AN

AN

GG

AR

AN

SEK

OLA

H

TAH

UN

PEL

AJA

RA

N :

.....

......

......

......

......

....

No.

U

raia

n

Pro

gram

V

olu

me

Sat

uan

H

arga

S

atu

an

Jum

lah

H

arga

Su

mb

er

Dan

a La

inn

ya

AP

BD

K

ab

AP

BD

P

rov

AP

BN

M

asya

raka

t

B

agu

s B

OS

R

TN

BO

S

Bu

ku

Su

mb

B

angu

nan

S

um

b

Su

kare

la

Kom

pute

r

1.

Pen

gem

ban

gan

Sta

nda

r Is

i

1.1

1.1.

1

Ju

mla

h 01

2.

Pen

gem

ban

gan

Sta

nda

r P

rose

s

2.1

2.1.

1

Ju

mla

h 02

3.

dst

Jum

lah

Tot

al

Page 186: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

176

Lam

pira

n 1

1 B

agia

n S

ampu

l: C

onto

h S

iste

mat

ika

Ting

kat

Sat

uan

Pen

didi

kan

NO

K

OM

PO

NEN

A

SPEK

A.

BA

GIA

N S

AM

PU

L

1.

Sam

pul K

TSP

1.

Logo

Sat

uan

Pend

idik

an d

an/a

tau

logo

dae

rah;

2.

Judu

l (co

ntoh

: K

urik

ulum

Sek

olah

Men

enga

h Ke

juru

an (

SMK)

Tun

as B

angs

a);

3.

Judu

l (co

ntoh

: K

urik

ulum

Sek

olah

Men

enga

h Ke

juru

an (

SMK)

Tun

as B

angs

a);

4.

Alam

at S

atua

n Pe

ndid

ikan

(Co

ntoh

: J

l. Ra

ya ..

. ...

... Ja

kart

a Ti

mur

);

5.

Tahu

n Pe

nyus

unan

(Co

ntoh

: 2

007)

;

6.

Hal

aman

men

ggun

akan

ang

ka r

omaw

i kec

il (i)

, be

rhub

ung

leta

knya

pal

ing

depa

n m

aka

nom

or h

alam

an.

2.

Lem

bar

Peng

esah

an

1.

Hea

der

yang

ber

isi K

ata

PEN

ETAP

AN m

engg

unak

an h

uruf

kap

ital.

2.

Dik

tum

Pen

etap

an. (C

onto

h :

Berd

asar

kan

pert

imba

ngan

Kom

ite S

ekol

ah,

deng

an in

i Kur

ikul

um S

MK

......

... J

akar

ta d

iteta

pkan

unt

uk d

iber

laku

kan

mul

ai t

ahun

pel

ajar

an 2

007/

2008

;

3.

Kota

tem

pat

pene

tapa

n;

4.

Tang

gal p

enet

apan

;

5.

Peja

bat

yang

men

anda

tang

ani a

dala

h Ke

pala

Sek

olah

, Ke

tua

Kom

ite S

ekol

ah,

dan

dike

tahu

i ole

h di

nas

pend

idik

an p

rovi

nsi.

3.

Kata

Pen

gant

ar

1.

Hea

ding

KAT

A PE

NG

ANTA

R m

engg

unak

an h

uruf

kap

ital;

2.

Jum

lah

hala

man

cuk

up s

atu

hala

man

;

3.

a. m

enye

but

dan

sedi

kit

men

gura

i men

gena

i UU

SPN

,

b. m

enye

but

dan

sedi

kit

men

gura

i men

gena

i PP

No.

19

tahu

n 20

05,

c. m

enye

but

dan

sedi

kit

men

gura

i Per

men

22,

23,

dan

24;

4.

Ura

ian

tent

ang

pent

ingn

ya K

TSP

bagi

pro

ses

pem

bela

jara

n di

SM

K;

5.

Uca

pan

terim

a ka

sih

kepa

da p

ihak

yan

g te

lah

terli

bat

dala

m p

enyu

suna

n ku

rikul

um S

MK;

6.

Kota

tem

pat

Kurik

ulum

SM

K di

susu

n, b

ulan

, ta

hun.

NO

K

OM

PO

NEN

A

SPEK

4.

Daf

tar

Isi

1.

Hea

ding

kal

imat

DAF

TAR

ISI

deng

an h

uruf

kap

ital;

2.

Tulis

an c

over

, le

mba

r pe

neta

pan,

kat

a pe

ngan

tar,

daf

tar

isi,

glos

ariu

m d

iser

tai h

alam

an m

engg

unak

an

angk

a ro

maw

i kec

il (i,

ii,

iii, iv

, ds

t);

3.

Tulis

an b

ab, s

ubba

b ya

ng d

ileng

kapi

den

gan

nom

or h

alam

an y

ang

men

ggun

akan

ang

ka A

rab;

4.

Tulis

an la

mpi

ran-

lam

pira

n di

sert

ai n

omor

hal

aman

lam

pira

n m

engg

unak

an a

ngka

Ara

b.

5.

Glo

sariu

m

Peng

ertia

n-pe

nger

tian

dala

m K

TSP

mer

ujuk

kep

ada

UU

Sis

dikn

as N

o. 2

0 ta

hun

2003

, PP

No.

19

tahu

n 20

03,

Perm

endi

knas

22,

23,

dan

24

tahu

n 20

06, Re

nstr

a D

ikna

s, P

erda

Pro

pins

i ser

ta P

erda

Kot

a da

n Ka

bupa

ten

yang

rel

evan

, da

n Pe

ratu

ran

Yaya

san

(bag

i sek

olah

sw

asta

), d

isus

un s

ecar

a al

fabe

tis.

B.

BA

GIA

N P

END

AH

ULU

AN

1.

Rasi

onal

La

tar

bela

kang

pen

yusu

nan

kurik

ulum

SM

K m

engu

raik

an m

enge

nai a

lasa

n ya

ng m

elat

arbe

laka

ngi p

enyu

suna

n ku

rikul

um S

MK:

tun

tuta

n er

a gl

obal

, ke

bija

kan

pusa

t, k

ebija

kan

daer

ah d

alam

bid

ang

pend

idik

an s

erta

ke

butu

han

seko

lah

untu

k be

rada

ptas

i ter

hada

p pe

rkem

bang

an I

PTEK

.

2.

Land

asan

Filo

sofis

Ku

rikul

um d

isus

un a

ntar

a la

in a

gar

dapa

t m

embe

ri ke

sem

pata

n pe

sert

a di

dik

untu

k: (

a) b

elaj

ar u

ntuk

ber

iman

da

n be

rtak

wa

kepa

da T

uhan

Yan

g M

aha

Esa,

(b)

bel

ajar

unt

uk m

emah

ami d

an m

engh

ayat

i, (c

) be

laja

r un

tuk

mam

pu m

elak

sana

kan

dan

berb

uat

seca

ra e

fekt

if, (

d) b

elaj

ar u

ntuk

hid

up b

ersa

ma

dan

berg

una

untu

k or

ang

lain

, da

n (e

) be

laja

r un

tuk

mem

bang

un d

an m

enem

ukan

jati

diri

mel

alui

pro

ses

bela

jar

yang

akt

if, k

reat

if,

efek

tif,

dan

men

yena

ngka

n.

3.

Land

asan

Yur

idis

1.

La

ndas

an y

urid

is d

ikem

bang

kan

dari

UU

D 4

5 da

n am

ande

men

nya.

2.

UU

Sis

dikn

as N

o. 2

0 ta

hun

2003

.

4.

Dia

gram

Pen

capa

ian

Kom

pete

nsi

Dia

gram

pen

capa

ian

kom

pete

nsi m

enun

jukk

an t

ahap

an a

tau

tata

uru

tan

kom

pete

nsi y

ang

akan

dia

jark

an d

an

dila

tihka

n ke

pada

pes

erta

did

ik d

alam

kur

un w

aktu

yan

g di

butu

hkan

ser

ta k

emun

gkin

an m

ulti

exit

mul

ti en

try

yang

dap

at d

itera

pkan

.

5.

Mua

tan

Loka

l Pr

osed

ur p

enet

apan

Mul

ok d

ilaku

kan

deng

an;

a.

Men

gide

ntifi

kasi

kea

daan

dan

keb

utuh

an d

aera

h.

b.

Men

entu

kan

fung

si d

an s

usun

an a

tau

kom

posi

si m

uata

n lo

kal.

c.

Men

gide

ntifi

kasi

bah

an k

ajia

n m

uata

n lo

kal.

d.

Men

entu

kan

Mat

a Pe

laja

ran

Mua

tan

Loka

l. e.

M

enge

mba

ngka

n St

anda

r Ko

mpe

tens

i dan

Kom

pete

nsi D

asar

ser

ta S

ilabu

s de

ngan

men

gacu

pad

a St

anda

r Is

i yan

g di

teta

pkan

ole

h BS

NP.

Page 187: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

177

Lam

pira

n 1

1 B

agia

n S

ampu

l: C

onto

h S

iste

mat

ika

Ting

kat

Sat

uan

Pen

didi

kan

NO

K

OM

PO

NEN

A

SPEK

A.

BA

GIA

N S

AM

PU

L

1.

Sam

pul K

TSP

1.

Logo

Sat

uan

Pend

idik

an d

an/a

tau

logo

dae

rah;

2.

Judu

l (co

ntoh

: K

urik

ulum

Sek

olah

Men

enga

h Ke

juru

an (

SMK)

Tun

as B

angs

a);

3.

Judu

l (co

ntoh

: K

urik

ulum

Sek

olah

Men

enga

h Ke

juru

an (

SMK)

Tun

as B

angs

a);

4.

Alam

at S

atua

n Pe

ndid

ikan

(Co

ntoh

: J

l. Ra

ya ..

. ...

... Ja

kart

a Ti

mur

);

5.

Tahu

n Pe

nyus

unan

(Co

ntoh

: 2

007)

;

6.

Hal

aman

men

ggun

akan

ang

ka r

omaw

i kec

il (i)

, be

rhub

ung

leta

knya

pal

ing

depa

n m

aka

nom

or h

alam

an.

2.

Lem

bar

Peng

esah

an

1.

Hea

der

yang

ber

isi K

ata

PEN

ETAP

AN m

engg

unak

an h

uruf

kap

ital.

2.

Dik

tum

Pen

etap

an. (C

onto

h :

Berd

asar

kan

pert

imba

ngan

Kom

ite S

ekol

ah,

deng

an in

i Kur

ikul

um S

MK

......

... J

akar

ta d

iteta

pkan

unt

uk d

iber

laku

kan

mul

ai t

ahun

pel

ajar

an 2

007/

2008

;

3.

Kota

tem

pat

pene

tapa

n;

4.

Tang

gal p

enet

apan

;

5.

Peja

bat

yang

men

anda

tang

ani a

dala

h Ke

pala

Sek

olah

, Ke

tua

Kom

ite S

ekol

ah,

dan

dike

tahu

i ole

h di

nas

pend

idik

an p

rovi

nsi.

3.

Kata

Pen

gant

ar

1.

Hea

ding

KAT

A PE

NG

ANTA

R m

engg

unak

an h

uruf

kap

ital;

2.

Jum

lah

hala

man

cuk

up s

atu

hala

man

;

3.

a. m

enye

but

dan

sedi

kit

men

gura

i men

gena

i UU

SPN

,

b. m

enye

but

dan

sedi

kit

men

gura

i men

gena

i PP

No.

19

tahu

n 20

05,

c. m

enye

but

dan

sedi

kit

men

gura

i Per

men

22,

23,

dan

24;

4.

Ura

ian

tent

ang

pent

ingn

ya K

TSP

bagi

pro

ses

pem

bela

jara

n di

SM

K;

5.

Uca

pan

terim

a ka

sih

kepa

da p

ihak

yan

g te

lah

terli

bat

dala

m p

enyu

suna

n ku

rikul

um S

MK;

6.

Kota

tem

pat

Kurik

ulum

SM

K di

susu

n, b

ulan

, ta

hun.

NO

K

OM

PO

NEN

A

SPEK

4.

Daf

tar

Isi

1.

Hea

ding

kal

imat

DAF

TAR

ISI

deng

an h

uruf

kap

ital;

2.

Tulis

an c

over

, le

mba

r pe

neta

pan,

kat

a pe

ngan

tar,

daf

tar

isi,

glos

ariu

m d

iser

tai h

alam

an m

engg

unak

an

angk

a ro

maw

i kec

il (i,

ii,

iii, iv

, ds

t);

3.

Tulis

an b

ab, s

ubba

b ya

ng d

ileng

kapi

den

gan

nom

or h

alam

an y

ang

men

ggun

akan

ang

ka A

rab;

4.

Tulis

an la

mpi

ran-

lam

pira

n di

sert

ai n

omor

hal

aman

lam

pira

n m

engg

unak

an a

ngka

Ara

b.

5.

Glo

sariu

m

Peng

ertia

n-pe

nger

tian

dala

m K

TSP

mer

ujuk

kep

ada

UU

Sis

dikn

as N

o. 2

0 ta

hun

2003

, PP

No.

19

tahu

n 20

03,

Perm

endi

knas

22,

23,

dan

24

tahu

n 20

06, Re

nstr

a D

ikna

s, P

erda

Pro

pins

i ser

ta P

erda

Kot

a da

n Ka

bupa

ten

yang

rel

evan

, da

n Pe

ratu

ran

Yaya

san

(bag

i sek

olah

sw

asta

), d

isus

un s

ecar

a al

fabe

tis.

B.

BA

GIA

N P

END

AH

ULU

AN

1.

Rasi

onal

La

tar

bela

kang

pen

yusu

nan

kurik

ulum

SM

K m

engu

raik

an m

enge

nai a

lasa

n ya

ng m

elat

arbe

laka

ngi p

enyu

suna

n ku

rikul

um S

MK:

tun

tuta

n er

a gl

obal

, ke

bija

kan

pusa

t, k

ebija

kan

daer

ah d

alam

bid

ang

pend

idik

an s

erta

ke

butu

han

seko

lah

untu

k be

rada

ptas

i ter

hada

p pe

rkem

bang

an I

PTEK

.

2.

Land

asan

Filo

sofis

Ku

rikul

um d

isus

un a

ntar

a la

in a

gar

dapa

t m

embe

ri ke

sem

pata

n pe

sert

a di

dik

untu

k: (

a) b

elaj

ar u

ntuk

ber

iman

da

n be

rtak

wa

kepa

da T

uhan

Yan

g M

aha

Esa,

(b)

bel

ajar

unt

uk m

emah

ami d

an m

engh

ayat

i, (c

) be

laja

r un

tuk

mam

pu m

elak

sana

kan

dan

berb

uat

seca

ra e

fekt

if, (

d) b

elaj

ar u

ntuk

hid

up b

ersa

ma

dan

berg

una

untu

k or

ang

lain

, da

n (e

) be

laja

r un

tuk

mem

bang

un d

an m

enem

ukan

jati

diri

mel

alui

pro

ses

bela

jar

yang

akt

if, k

reat

if,

efek

tif,

dan

men

yena

ngka

n.

3.

Land

asan

Yur

idis

1.

La

ndas

an y

urid

is d

ikem

bang

kan

dari

UU

D 4

5 da

n am

ande

men

nya.

2.

UU

Sis

dikn

as N

o. 2

0 ta

hun

2003

.

4.

Dia

gram

Pen

capa

ian

Kom

pete

nsi

Dia

gram

pen

capa

ian

kom

pete

nsi m

enun

jukk

an t

ahap

an a

tau

tata

uru

tan

kom

pete

nsi y

ang

akan

dia

jark

an d

an

dila

tihka

n ke

pada

pes

erta

did

ik d

alam

kur

un w

aktu

yan

g di

butu

hkan

ser

ta k

emun

gkin

an m

ulti

exit

mul

ti en

try

yang

dap

at d

itera

pkan

.

5.

Mua

tan

Loka

l Pr

osed

ur p

enet

apan

Mul

ok d

ilaku

kan

deng

an;

a.

Men

gide

ntifi

kasi

kea

daan

dan

keb

utuh

an d

aera

h.

b.

Men

entu

kan

fung

si d

an s

usun

an a

tau

kom

posi

si m

uata

n lo

kal.

c.

Men

gide

ntifi

kasi

bah

an k

ajia

n m

uata

n lo

kal.

d.

Men

entu

kan

Mat

a Pe

laja

ran

Mua

tan

Loka

l. e.

M

enge

mba

ngka

n St

anda

r Ko

mpe

tens

i dan

Kom

pete

nsi D

asar

ser

ta S

ilabu

s de

ngan

men

gacu

pad

a St

anda

r Is

i yan

g di

teta

pkan

ole

h BS

NP.

Page 188: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

178

NO

K

OM

PO

NEN

A

SPEK

6.

Peng

emba

ngan

Diri

Be

ntuk

pel

aksa

naan

pen

gem

bang

an d

iri a

dala

h te

rpro

gram

dan

tid

ak t

erpr

ogra

m. Pe

laks

anaa

n te

rpro

gram

te

rdiri

ata

s la

yana

n ko

nsel

ing

dan

ekst

ra k

urik

uler

. Pe

laks

anaa

n tid

ak t

erpr

ogra

m t

erdi

ri at

as r

utin

, sp

onta

n,

dan

kete

lada

nan.

7.

Pend

idik

an B

erba

sis

Keun

ggul

an L

okal

da

n G

loba

l Sa

tuan

pen

didi

kan

yang

mel

akuk

an p

endi

dika

n be

rbas

is m

uata

n lo

kal d

an g

loba

l mel

alui

pen

gint

egra

sian

se

mua

pel

ajar

an d

an d

apat

men

jadi

mat

a pe

laja

ran

mua

tan

loka

l.

8.

Pend

idik

an K

ecak

apan

Hid

up

Pela

ksan

aan

prog

ram

kec

akap

an h

idup

(lif

e sk

ill)

dila

kuka

n de

ngan

str

ateg

i seb

agai

ber

ikut

:

a.

Tida

k be

rupa

mat

a pe

laja

ran

ters

endi

ri,

b.

Topi

k pe

mbe

laja

ran

yang

dia

jark

an a

tau

dila

tihka

n ke

pada

pes

erta

did

ik, m

enya

tu d

an d

ipad

ukan

den

gan

topi

k da

n po

kok

baha

san

/ m

ater

i lai

n ya

ng a

da, da

n c.

Pe

mbe

laja

ran

keca

kapa

n hi

dup

dipo

sisi

kan

seba

gai t

ujua

n tid

ak la

ngsu

ng d

ari k

urik

ulum

.

9.

Sila

bus

dan

RPP

La

ngka

h-la

ngka

h ya

ng d

ilaku

kan:

1.

M

engk

aji S

K/KD

2.

M

engi

dent

ifika

sika

n m

ater

i pok

ok p

embe

laja

ran

3.

Men

gem

bang

kan

kegi

atan

pem

bela

jara

n 4.

M

erum

uska

n in

dika

tor

penc

apai

an k

ompe

tens

i 5.

Pe

nent

uan

jeni

s pe

nila

ian

6.

Men

entu

kan

alok

asi w

aktu

7.

M

enen

tuka

n su

mbe

r be

laja

r

10.

Prof

il lu

lusa

n Be

risi t

enta

ng :

1.

Ko

mpe

tens

i Um

um

2.

Tunt

utan

Dun

ia K

erja

3.

Ru

ang

Ling

kup

Peke

rjaa

n

C.

PEL

AK

SA

NA

AN

PEM

BE

LAJA

RA

N

1.

Stra

tegi

pem

bela

jara

n 1.

Pe

ngat

uran

beb

an b

elaj

ar

2.

Pend

ekat

an p

embe

laja

ran

3.

Tem

pat

bela

jar

dise

kola

h da

n D

UD

I

2.

Kale

nder

Pen

didi

kan

Kale

nder

pen

didi

kan

mem

uat;

alo

kasi

wak

tu m

ingg

u ef

ektif

bel

ajar

, w

aktu

pem

bela

jara

n ef

ektif

, w

aktu

libu

r da

n ke

giat

an la

inny

a se

rta

Kale

nder

aka

dem

ik s

ekol

ah.

3.

Tem

pat

pem

bela

jara

n Ke

giat

an P

embe

laja

ran

dira

ncan

g da

n di

sele

ngga

raka

n di

Sek

olah

, du

nia

usah

a at

au m

asya

raka

t.

Pem

bela

jara

n di

sek

olah

(ke

las,

labo

rato

rium

, be

ngke

l/w

orks

hop

dan

di lu

ar s

ekol

ah).

NO

K

OM

PO

NEN

A

SPEK

4.

Kale

nder

Pen

didi

kan

Beris

i ura

ian

tent

ang

peng

ertia

n 1

jam

pel

ajar

an,

hari

bela

jar,

ter

mas

uk b

eban

di l

uar

tata

p m

uka,

pen

ugas

an

ters

truk

tur

dan

kegi

atan

man

diri

tidak

ter

stru

ktur

. Pe

nger

tian

di a

tas

mer

ujuk

kep

ada

stan

dar

isi d

i dal

am

Perm

endi

knas

No.

22

tahu

n 20

06 s

erta

pan

duan

Pen

yusu

nan

KTSP

jenj

ang

pend

idik

an d

asar

dan

men

enga

h ya

ng d

isus

un o

leh

BSN

P.

5.

Har

i Bel

ajar

Efe

ktif

Min

imum

34

min

ggu

dan

mak

sim

um 3

8 m

ingg

u.

D.

PEN

ILA

IAN

1.

Ketu

ntas

an B

elaj

ar

Ketu

ntas

an b

elaj

ar N

/P s

etia

p in

dika

tor

yang

tel

ah d

iteta

pkan

dal

am s

uatu

kom

pete

nsi d

asar

ber

kisa

r an

tar

0-10

0%. Kr

iteria

idea

l ket

unta

san

untu

k m

asin

g-m

asin

g in

dika

tor

75%

. Sa

tuan

pen

didi

kan

haru

s m

enen

tuka

n kr

iteria

ket

unta

san

min

imal

den

gan

mem

pert

imba

ngka

n ur

gens

i mas

ing-

mas

ing

kom

pete

nsi,

tingk

at

kem

ampu

an r

ata-

rata

pes

erta

did

ik, se

rta

kem

ampu

an s

umbe

r da

ya p

endu

kung

dal

am p

enye

leng

gara

an

pem

bela

jara

n.

Ketu

ntas

an b

elaj

ar k

ompe

tens

i kej

urua

n di

teta

pkan

men

gacu

pad

a st

anda

r m

inim

al p

engu

asaa

n ko

mpe

tens

i ya

ng b

erla

ku d

i dun

ia k

erja

yan

g be

rsan

gkut

an.

2.

Peni

laia

n U

jian

Hal

-hal

yan

g pe

rlu d

iper

hatik

an d

alam

pen

ilaia

n.

1.

Peni

laia

n di

arah

kan

untu

k m

engu

kur

penc

apai

an k

ompe

tens

i. 2.

Pe

nila

ian

men

ggun

akan

acu

an k

riter

ia.

3.

Sist

em y

ang

dire

ncan

akan

ada

lah

sist

em p

enila

ian

yang

ber

kela

njut

an.

4.

Has

il pe

nila

ian

dian

alis

is u

intu

k m

enen

tuka

n tin

dak

lanj

ut.

5.

Sist

em p

enila

ian

haru

s di

sesu

aika

n de

ngan

pen

gala

man

bel

ajar

yan

g di

tem

puh.

3.

Mut

u ko

mpe

tens

i Ad

a ke

tent

uan

Krite

ria K

etun

tasa

n M

inim

al d

ari m

asin

g-m

asin

g m

ata

pela

jara

n ba

ik n

orm

atif,

ada

ptif,

dan

pr

oduk

tif y

ang

dite

tapk

an b

erda

sar

Sura

t Ke

putu

san

Kepa

la S

ekol

ah.

4.

Peni

laia

n Si

kap

Peni

laia

n si

kap

dida

sark

an p

ada

pedo

man

yan

g di

kelu

arka

n ol

eh D

irekt

orat

PM

K da

n/at

au d

itent

ukan

ole

h se

kola

h.

5.

Proj

ect W

ork

dan

Uji

Prod

uktif

M

enga

cu p

ada

Pedo

man

yan

g di

kelu

arka

n D

irekt

orat

SM

K.

6.

Kena

ikan

Kel

as d

an L

ulus

an

Sesu

ai d

enga

n ke

tent

uan

PP 1

9/20

05 P

asal

72

Ayat

(1)

, pe

sert

a di

dik

diny

atak

an lu

lus

dari

satu

an p

endi

dika

n pa

da p

endi

dika

n da

sar

dan

men

enga

h se

tela

h:

a.

men

yele

saik

an s

elur

uh p

rogr

am p

embe

laja

ran;

b.

m

empe

role

h ni

lai m

inim

al b

aik

pada

pen

ilaia

n ak

hir

untu

k se

luru

h m

ata

pela

jara

n ke

lom

pok

mat

a pe

laja

ran

agam

a da

n ak

hlak

mul

ia, ke

lom

pok

kew

arga

nega

raan

dan

kep

ribad

ian,

kel

ompo

k m

ata

pela

jara

n es

tetik

an,

dan

kelo

mpo

k m

ata

pela

jara

n ja

sman

i, ol

ahra

ga, da

n ke

seha

tan;

c.

lu

lus

ujia

n se

kola

h un

tuk

kelo

mpo

k m

ata

pela

jara

n ilm

u pe

nget

ahua

n da

n te

knol

ogi;

dan

d.

lulu

s U

jian

Nas

iona

l.

Page 189: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

179

NO

K

OM

PO

NEN

A

SPEK

6.

Peng

emba

ngan

Diri

Be

ntuk

pel

aksa

naan

pen

gem

bang

an d

iri a

dala

h te

rpro

gram

dan

tid

ak t

erpr

ogra

m. Pe

laks

anaa

n te

rpro

gram

te

rdiri

ata

s la

yana

n ko

nsel

ing

dan

ekst

ra k

urik

uler

. Pe

laks

anaa

n tid

ak t

erpr

ogra

m t

erdi

ri at

as r

utin

, sp

onta

n,

dan

kete

lada

nan.

7.

Pend

idik

an B

erba

sis

Keun

ggul

an L

okal

da

n G

loba

l Sa

tuan

pen

didi

kan

yang

mel

akuk

an p

endi

dika

n be

rbas

is m

uata

n lo

kal d

an g

loba

l mel

alui

pen

gint

egra

sian

se

mua

pel

ajar

an d

an d

apat

men

jadi

mat

a pe

laja

ran

mua

tan

loka

l.

8.

Pend

idik

an K

ecak

apan

Hid

up

Pela

ksan

aan

prog

ram

kec

akap

an h

idup

(lif

e sk

ill)

dila

kuka

n de

ngan

str

ateg

i seb

agai

ber

ikut

:

a.

Tida

k be

rupa

mat

a pe

laja

ran

ters

endi

ri,

b.

Topi

k pe

mbe

laja

ran

yang

dia

jark

an a

tau

dila

tihka

n ke

pada

pes

erta

did

ik, m

enya

tu d

an d

ipad

ukan

den

gan

topi

k da

n po

kok

baha

san

/ m

ater

i lai

n ya

ng a

da, da

n c.

Pe

mbe

laja

ran

keca

kapa

n hi

dup

dipo

sisi

kan

seba

gai t

ujua

n tid

ak la

ngsu

ng d

ari k

urik

ulum

.

9.

Sila

bus

dan

RPP

Lang

kah-

lang

kah

yang

dila

kuka

n:

1.

Men

gkaj

i SK/

KD

2.

Men

gide

ntifi

kasi

kan

mat

eri p

okok

pem

bela

jara

n 3.

M

enge

mba

ngka

n ke

giat

an p

embe

laja

ran

4.

Mer

umus

kan

indi

kato

r pe

ncap

aian

kom

pete

nsi

5.

Pene

ntua

n je

nis

peni

laia

n 6.

M

enen

tuka

n al

okas

i wak

tu

7.

Men

entu

kan

sum

ber

bela

jar

10.

Prof

il lu

lusa

n Be

risi t

enta

ng :

1.

Ko

mpe

tens

i Um

um

2.

Tunt

utan

Dun

ia K

erja

3.

Ru

ang

Ling

kup

Peke

rjaa

n

C.

PEL

AK

SA

NA

AN

PEM

BE

LAJA

RA

N

1.

Stra

tegi

pem

bela

jara

n 1.

Pe

ngat

uran

beb

an b

elaj

ar

2.

Pend

ekat

an p

embe

laja

ran

3.

Tem

pat

bela

jar

dise

kola

h da

n D

UD

I

2.

Kale

nder

Pen

didi

kan

Kale

nder

pen

didi

kan

mem

uat;

alo

kasi

wak

tu m

ingg

u ef

ektif

bel

ajar

, w

aktu

pem

bela

jara

n ef

ektif

, w

aktu

libu

r da

n ke

giat

an la

inny

a se

rta

Kale

nder

aka

dem

ik s

ekol

ah.

3.

Tem

pat

pem

bela

jara

n Ke

giat

an P

embe

laja

ran

dira

ncan

g da

n di

sele

ngga

raka

n di

Sek

olah

, du

nia

usah

a at

au m

asya

raka

t.

Pem

bela

jara

n di

sek

olah

(ke

las,

labo

rato

rium

, be

ngke

l/w

orks

hop

dan

di lu

ar s

ekol

ah).

NO

K

OM

PO

NEN

A

SPEK

4.

Kale

nder

Pen

didi

kan

Beris

i ura

ian

tent

ang

peng

ertia

n 1

jam

pel

ajar

an,

hari

bela

jar,

ter

mas

uk b

eban

di l

uar

tata

p m

uka,

pen

ugas

an

ters

truk

tur

dan

kegi

atan

man

diri

tidak

ter

stru

ktur

. Pe

nger

tian

di a

tas

mer

ujuk

kep

ada

stan

dar

isi d

i dal

am

Perm

endi

knas

No.

22

tahu

n 20

06 s

erta

pan

duan

Pen

yusu

nan

KTSP

jenj

ang

pend

idik

an d

asar

dan

men

enga

h ya

ng d

isus

un o

leh

BSN

P.

5.

Har

i Bel

ajar

Efe

ktif

Min

imum

34

min

ggu

dan

mak

sim

um 3

8 m

ingg

u.

D.

PEN

ILA

IAN

1.

Ketu

ntas

an B

elaj

ar

Ketu

ntas

an b

elaj

ar N

/P s

etia

p in

dika

tor

yang

tel

ah d

iteta

pkan

dal

am s

uatu

kom

pete

nsi d

asar

ber

kisa

r an

tar

0-10

0%. Kr

iteria

idea

l ket

unta

san

untu

k m

asin

g-m

asin

g in

dika

tor

75%

. Sa

tuan

pen

didi

kan

haru

s m

enen

tuka

n kr

iteria

ket

unta

san

min

imal

den

gan

mem

pert

imba

ngka

n ur

gens

i mas

ing-

mas

ing

kom

pete

nsi,

tingk

at

kem

ampu

an r

ata-

rata

pes

erta

did

ik, se

rta

kem

ampu

an s

umbe

r da

ya p

endu

kung

dal

am p

enye

leng

gara

an

pem

bela

jara

n.

Ketu

ntas

an b

elaj

ar k

ompe

tens

i kej

urua

n di

teta

pkan

men

gacu

pad

a st

anda

r m

inim

al p

engu

asaa

n ko

mpe

tens

i ya

ng b

erla

ku d

i dun

ia k

erja

yan

g be

rsan

gkut

an.

2.

Peni

laia

n U

jian

Hal

-hal

yan

g pe

rlu d

iper

hatik

an d

alam

pen

ilaia

n.

1.

Peni

laia

n di

arah

kan

untu

k m

engu

kur

penc

apai

an k

ompe

tens

i. 2.

Pe

nila

ian

men

ggun

akan

acu

an k

riter

ia.

3.

Sist

em y

ang

dire

ncan

akan

ada

lah

sist

em p

enila

ian

yang

ber

kela

njut

an.

4.

Has

il pe

nila

ian

dian

alis

is u

intu

k m

enen

tuka

n tin

dak

lanj

ut.

5.

Sist

em p

enila

ian

haru

s di

sesu

aika

n de

ngan

pen

gala

man

bel

ajar

yan

g di

tem

puh.

3.

Mut

u ko

mpe

tens

i Ad

a ke

tent

uan

Krite

ria K

etun

tasa

n M

inim

al d

ari m

asin

g-m

asin

g m

ata

pela

jara

n ba

ik n

orm

atif,

ada

ptif,

dan

pr

oduk

tif y

ang

dite

tapk

an b

erda

sar

Sura

t Ke

putu

san

Kepa

la S

ekol

ah.

4.

Peni

laia

n Si

kap

Peni

laia

n si

kap

dida

sark

an p

ada

pedo

man

yan

g di

kelu

arka

n ol

eh D

irekt

orat

PM

K da

n/at

au d

itent

ukan

ole

h se

kola

h.

5.

Proj

ect W

ork

dan

Uji

Prod

uktif

M

enga

cu p

ada

Pedo

man

yan

g di

kelu

arka

n D

irekt

orat

SM

K.

6.

Kena

ikan

Kel

as d

an L

ulus

an

Sesu

ai d

enga

n ke

tent

uan

PP 1

9/20

05 P

asal

72

Ayat

(1)

, pe

sert

a di

dik

diny

atak

an lu

lus

dari

satu

an p

endi

dika

n pa

da p

endi

dika

n da

sar

dan

men

enga

h se

tela

h:

a.

men

yele

saik

an s

elur

uh p

rogr

am p

embe

laja

ran;

b.

m

empe

role

h ni

lai m

inim

al b

aik

pada

pen

ilaia

n ak

hir

untu

k se

luru

h m

ata

pela

jara

n ke

lom

pok

mat

a pe

laja

ran

agam

a da

n ak

hlak

mul

ia, ke

lom

pok

kew

arga

nega

raan

dan

kep

ribad

ian,

kel

ompo

k m

ata

pela

jara

n es

tetik

an,

dan

kelo

mpo

k m

ata

pela

jara

n ja

sman

i, ol

ahra

ga, da

n ke

seha

tan;

c.

lu

lus

ujia

n se

kola

h un

tuk

kelo

mpo

k m

ata

pela

jara

n ilm

u pe

nget

ahua

n da

n te

knol

ogi;

dan

d.

lulu

s U

jian

Nas

iona

l.

Page 190: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

180

NO

K

OM

PO

NEN

A

SPEK

E.

BA

GIA

N P

ENU

TUP

1.

Kesi

mpu

lan

Kesi

mpu

lan

mel

iput

in u

raia

n te

ntan

g :

a.

KTSP

mer

upak

an k

urik

ulum

ope

rasi

onal

yan

g di

susu

n ol

eh m

asin

g m

asin

g sa

tuan

pen

didi

kan

deng

an

mem

perh

atik

an s

tand

ar k

ompe

tens

i; b.

Pe

ngem

bang

an K

TSP

dise

rahk

an k

epad

a pa

ra p

elak

sana

pen

didi

kan

(Kep

ala

Seko

lah,

Gur

u, K

omite

Se

kola

h, D

ewan

Pen

didi

kan

dan

Tena

ga K

epen

didi

kan)

unt

uk m

enge

mba

ngka

n be

rbag

ai k

ompe

tens

i pe

ndid

ikan

(pe

nget

ahua

n, k

eter

ampi

lan,

dan

sik

ap)

pada

set

iap

satu

an p

endi

dika

n di

sek

olah

dan

di

daer

ah m

asin

g m

asin

g; h

arap

an, sa

ran

dan

kriti

k te

rhad

ap K

TSP

yang

tel

ah t

ersu

sun.

2.

Sara

n Sa

ran

mel

iput

i : H

arap

an d

an s

aran

ter

hada

p st

akeh

olde

rs, m

asya

raka

t da

n du

nia

Usa

ha I

ndus

tri d

an u

nsur

-un

sur

lain

yan

g m

endu

kung

ket

erla

ksan

aan

KTSP

, da

n kr

itik

terh

adap

KTS

P ya

ng t

elah

ter

susu

n.

F.

LAM

PIR

AN

-LA

MP

IRA

N

1.

St

anda

r Ke

lulu

san

(SKL

)

2.

St

anda

r Is

i (SK

/KD

)

3.

Si

labu

s Pr

ogra

m N

orm

atif

4.

Si

labu

s Pr

ogra

m A

dapt

if

5.

Si

labu

s Pr

ogra

m P

rodu

ktif

6.

Si

labu

s M

uata

n Lo

kal

7.

Pr

ogra

m P

enge

mba

ngan

Diri

8.

Pa

ndua

n Ak

adem

ik

9.

M

odel

RRP

Cata

tan

: La

mpi

ran

dise

suai

kan

deng

an je

njan

g pe

ndid

ikan

.

......

......

......

......

......

......

.....,

.....

....

Kepa

la S

ekol

ah

......

......

......

......

......

......

.. N

IP.

Lam

pira

n 1

2 :

Con

toh

Kal

ende

r P

endi

dika

n

Page 191: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

181

NO

K

OM

PO

NEN

A

SPEK

E.

BA

GIA

N P

ENU

TUP

1.

Kesi

mpu

lan

Kesi

mpu

lan

mel

iput

in u

raia

n te

ntan

g :

a.

KTSP

mer

upak

an k

urik

ulum

ope

rasi

onal

yan

g di

susu

n ol

eh m

asin

g m

asin

g sa

tuan

pen

didi

kan

deng

an

mem

perh

atik

an s

tand

ar k

ompe

tens

i; b.

Pe

ngem

bang

an K

TSP

dise

rahk

an k

epad

a pa

ra p

elak

sana

pen

didi

kan

(Kep

ala

Seko

lah,

Gur

u, K

omite

Se

kola

h, D

ewan

Pen

didi

kan

dan

Tena

ga K

epen

didi

kan)

unt

uk m

enge

mba

ngka

n be

rbag

ai k

ompe

tens

i pe

ndid

ikan

(pe

nget

ahua

n, k

eter

ampi

lan,

dan

sik

ap)

pada

set

iap

satu

an p

endi

dika

n di

sek

olah

dan

di

daer

ah m

asin

g m

asin

g; h

arap

an, sa

ran

dan

kriti

k te

rhad

ap K

TSP

yang

tel

ah t

ersu

sun.

2.

Sara

n Sa

ran

mel

iput

i : H

arap

an d

an s

aran

ter

hada

p st

akeh

olde

rs, m

asya

raka

t da

n du

nia

Usa

ha I

ndus

tri d

an u

nsur

-un

sur

lain

yan

g m

endu

kung

ket

erla

ksan

aan

KTSP

, da

n kr

itik

terh

adap

KTS

P ya

ng t

elah

ter

susu

n.

F.

LAM

PIR

AN

-LA

MP

IRA

N

1.

St

anda

r Ke

lulu

san

(SKL

)

2.

St

anda

r Is

i (SK

/KD

)

3.

Si

labu

s Pr

ogra

m N

orm

atif

4.

Si

labu

s Pr

ogra

m A

dapt

if

5.

Si

labu

s Pr

ogra

m P

rodu

ktif

6.

Si

labu

s M

uata

n Lo

kal

7.

Pr

ogra

m P

enge

mba

ngan

Diri

8.

Pa

ndua

n Ak

adem

ik

9.

M

odel

RRP

Cata

tan

: La

mpi

ran

dise

suai

kan

deng

an je

njan

g pe

ndid

ikan

.

......

......

......

......

......

......

.....,

.....

....

Kepa

la S

ekol

ah

......

......

......

......

......

......

.. N

IP.

Lam

pira

n 1

2 :

Con

toh

Kal

ende

r P

endi

dika

n

Page 192: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

182

Lam

pira

n 1

3 :

Con

toh

Per

atu

ran

Sek

olah

TATA

TER

TIB

PES

ERTA

DID

IK

SD ..

......

......

......

......

......

......

. I.

W

AKTU

MAS

UK

DAN

PU

LAN

G

1.

Har

i Sen

in, S

elas

a, R

abu,

dan

Kam

is, s

ekol

ah m

ulai

bel

ajar

pag

i puk

ul 6

.30

– 12

.40.

2.

Kh

usus

Har

i Jum

at m

asuk

puk

ul 6

.30

– 10

.15.

3.

Ke

las

III

& I

V m

asuk

puk

ul 1

0.00

– 1

5.25

. 4.

U

ntuk

Pik

et K

elas

har

us d

atan

g 15

men

it se

belu

m b

el m

asuk

, un

tuk

mem

bers

ihka

n ke

las

dan

hala

man

ter

as s

ekol

ah s

erta

pul

ang

bela

kang

an

untu

k m

embe

rsih

kan

kela

s da

n m

enut

up je

ndel

a te

rlebi

h da

hulu

. 5.

Se

belu

m m

asuk

kel

as, p

eser

ta d

idik

ber

baris

di d

epan

kel

asny

a m

asin

g m

asin

g di

pim

pin

oleh

ket

ua k

elas

.

II.

TATA

TER

TIB

BER

PAKA

IAN

1.

Se

nin

– Se

lasa

, pak

aian

put

ih m

erah

, ber

dasi

, kao

s ka

ki p

utih

, sep

atu

hita

m, b

aju

dim

asuk

kan,

rok

wan

ita d

i baw

ah b

etis

. 2.

R

abu,

kel

as I

, II,

dan

III

pak

aian

Pra

muk

a Si

aga,

kel

as I

V, V

, dan

VI

paka

ian

Pram

uka

Peng

gala

ng le

ngka

p.

3.

Kam

is, b

aju

batik

dan

baw

ahan

put

ih, k

aos

kaki

put

ih, s

epat

u hi

tam

dan

baj

u di

mas

ukka

n.

4.

Jum

at, b

aju

mus

lim b

atik

war

na h

ijau,

bag

i yan

g no

n m

uslim

baj

u pu

tih m

erah

, kao

s ka

ki p

utih

dan

sep

atu

hita

m.

5.

Sabt

u, p

akai

an s

enam

dan

mem

baw

a pa

kaia

n ek

stra

kurik

uler

. 6.

R

ambu

t ha

rus

disi

sir,

wan

ita d

iikat

rap

i, kh

usus

yan

g pu

tra

tidak

bol

eh m

eleb

ihi d

aun

telin

ga.

II

I.

TATA

TER

TIB

UPA

CAR

A BE

ND

ERA

1.

Sem

ua p

eser

ta d

idik

waj

ib m

engi

kuti

upac

ara

pena

ikan

ben

dera

pad

a ha

ri Se

nin.

2.

Pe

mbi

na u

paca

ra d

ipim

pin

oleh

Kep

ala

Seko

lah

/ sa

lah

satu

Gur

u.

3.

Setia

p ke

tua

kela

s ha

rus

mem

baris

kan

tem

an-t

eman

nya

di la

pang

an d

enga

n te

rtib

. 4.

Pe

tuga

s up

acar

a ha

rus

mem

pers

iapk

an n

aska

h-na

skah

per

siap

an u

paca

ra.

5.

Setia

p pe

sert

a up

acar

a ha

rus

tert

ib, t

idak

bol

eh b

eris

ik.

6.

Sele

sai u

paca

ra, p

eser

ta d

idik

lang

sung

men

giku

ti ke

giat

an e

kstr

akur

ikul

er.

Page 193: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

183

Lam

pira

n 1

3 :

Con

toh

Per

atu

ran

Sek

olah

TATA

TER

TIB

PES

ERTA

DID

IK

SD ..

......

......

......

......

......

......

. I.

W

AKTU

MAS

UK

DAN

PU

LAN

G

1.

Har

i Sen

in, S

elas

a, R

abu,

dan

Kam

is, s

ekol

ah m

ulai

bel

ajar

pag

i puk

ul 6

.30

– 12

.40.

2.

Kh

usus

Har

i Jum

at m

asuk

puk

ul 6

.30

– 10

.15.

3.

Ke

las

III

& I

V m

asuk

puk

ul 1

0.00

– 1

5.25

. 4.

U

ntuk

Pik

et K

elas

har

us d

atan

g 15

men

it se

belu

m b

el m

asuk

, un

tuk

mem

bers

ihka

n ke

las

dan

hala

man

ter

as s

ekol

ah s

erta

pul

ang

bela

kang

an

untu

k m

embe

rsih

kan

kela

s da

n m

enut

up je

ndel

a te

rlebi

h da

hulu

. 5.

Se

belu

m m

asuk

kel

as, p

eser

ta d

idik

ber

baris

di d

epan

kel

asny

a m

asin

g m

asin

g di

pim

pin

oleh

ket

ua k

elas

.

II.

TATA

TER

TIB

BER

PAKA

IAN

1.

Se

nin

– Se

lasa

, pak

aian

put

ih m

erah

, ber

dasi

, kao

s ka

ki p

utih

, sep

atu

hita

m, b

aju

dim

asuk

kan,

rok

wan

ita d

i baw

ah b

etis

. 2.

R

abu,

kel

as I

, II,

dan

III

pak

aian

Pra

muk

a Si

aga,

kel

as I

V, V

, dan

VI

paka

ian

Pram

uka

Peng

gala

ng le

ngka

p.

3.

Kam

is, b

aju

batik

dan

baw

ahan

put

ih, k

aos

kaki

put

ih, s

epat

u hi

tam

dan

baj

u di

mas

ukka

n.

4.

Jum

at, b

aju

mus

lim b

atik

war

na h

ijau,

bag

i yan

g no

n m

uslim

baj

u pu

tih m

erah

, kao

s ka

ki p

utih

dan

sep

atu

hita

m.

5.

Sabt

u, p

akai

an s

enam

dan

mem

baw

a pa

kaia

n ek

stra

kurik

uler

. 6.

R

ambu

t ha

rus

disi

sir,

wan

ita d

iikat

rap

i, kh

usus

yan

g pu

tra

tidak

bol

eh m

eleb

ihi d

aun

telin

ga.

II

I.

TATA

TER

TIB

UPA

CAR

A BE

ND

ERA

1.

Sem

ua p

eser

ta d

idik

waj

ib m

engi

kuti

upac

ara

pena

ikan

ben

dera

pad

a ha

ri Se

nin.

2.

Pe

mbi

na u

paca

ra d

ipim

pin

oleh

Kep

ala

Seko

lah

/ sa

lah

satu

Gur

u.

3.

Setia

p ke

tua

kela

s ha

rus

mem

baris

kan

tem

an-t

eman

nya

di la

pang

an d

enga

n te

rtib

. 4.

Pe

tuga

s up

acar

a ha

rus

mem

pers

iapk

an n

aska

h-na

skah

per

siap

an u

paca

ra.

5.

Setia

p pe

sert

a up

acar

a ha

rus

tert

ib, t

idak

bol

eh b

eris

ik.

6.

Sele

sai u

paca

ra, p

eser

ta d

idik

lang

sung

men

giku

ti ke

giat

an e

kstr

akur

ikul

er.

Page 194: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

184

IV.

TATA

TER

TIB

KELA

S 1.

Se

tela

h ta

nda

bel m

asuk

dib

unyi

kan

sem

ua p

eser

ta d

idik

har

us s

udah

ber

ada

di k

elas

. 2.

Pe

sert

a di

dik

diha

rusk

an b

erdo

a se

belu

m p

elaj

aran

dim

ulai

dan

set

elah

pel

ajar

an b

erak

hir

dipi

mpi

n ol

eh k

etua

kel

as.

3.

10 m

enit

sete

lah

bel m

asuk

, gur

u be

lum

ber

ada

di k

elas

, ket

ua k

elas

seg

era

men

ghub

ungi

gur

u pi

ket.

4.

Pe

sert

a di

dik

yang

ter

lam

bat

haru

s m

empe

rliha

tkan

sur

at iz

in d

ari g

uru

pike

t se

belu

m m

emas

uki k

elas

. 5.

Pe

sert

a di

dik

yang

dat

ang

terla

mba

t ta

npa

alas

an y

ang

tepa

t tid

ak d

iper

kena

nkan

men

giku

ti pe

laja

ran

jam

per

tam

a da

n ha

ri be

rikut

nya

haru

s m

emba

wa

sura

t ke

tera

ngan

dar

i ora

ng t

ua.

6.

Tuga

s ya

ng d

iber

ikan

gur

u (P

R)

sete

lah

dike

rjak

an h

arus

dim

inta

kan

tand

a ta

ngan

dar

i or

ang

tua

/ w

ali

dan

tidak

bol

eh m

enge

rjak

an P

R d

i se

kola

h.

7.

Sela

ma

bela

jar,

pes

erta

did

ik t

idak

dip

erke

nank

an m

enin

ggal

kan

kela

s ta

npa

seiz

in g

uru.

8.

Pe

sert

a di

dik

yang

tida

k m

asuk

sek

olah

, pad

a ha

ri be

rikut

nya

haru

s m

emba

wa

sura

t izi

n da

ri or

ang

tua

/ w

ali a

tau

pem

berit

ahua

n le

wat

tel

epon

. 9.

Pe

sert

a di

dik

tidak

dip

erke

nank

an p

inda

h pi

ndah

tem

pat

dudu

k se

lam

a be

laja

r, k

ecua

li se

lam

a be

laja

r ke

lom

pok.

10

. Se

lam

a KB

M b

erla

ngsu

ng,

pese

rta

didi

k tid

ak d

iper

kena

nkan

ber

cand

a, b

eris

ik,

dan

mel

akuk

an k

egia

tan

yang

men

ggan

ggu

pros

es b

elaj

ar

men

gaja

r.

11.

Pese

rta

didi

k w

ajib

mem

iliki

buk

u pe

laja

ran

bagi

yan

g m

ampu

. 12

. Se

luru

h pe

sert

a di

dik

berk

ewaj

iban

men

jaga

dan

mer

awat

sar

ana

dan

pras

aran

a di

kel

as te

rmas

uk m

eja

– ku

rsi,

papa

n tu

lis, a

lat k

eber

siha

n da

n la

in la

in.

13.

Kebe

rsih

an, k

erap

ihan

dan

kei

ndah

an k

elas

men

jadi

tan

ggun

g ja

wab

ket

ua k

elas

, gur

u pi

ket

dan

selu

ruh

pese

rta

didi

k.

V.

TA

TA T

ERTI

B 7K

1.

Se

mua

pes

erta

did

ik w

ajib

mem

buan

g sa

mpa

h pa

da t

empa

tnya

. 2.

M

urid

yan

g be

rtug

as m

enja

di p

iket

pad

a ha

ri itu

waj

ib m

enyi

ram

tan

aman

yan

g be

rada

di d

epan

kel

asny

a.

3.

Tida

k bo

leh

men

core

t-co

ret

mej

a –

kurs

i, m

engh

apus

pap

an k

ehad

iran

/ ke

tidak

hadi

ran

pese

rta

didi

k.

4.

Mem

buan

g sa

mpa

h pa

da t

empa

tnya

dan

mem

perh

atik

an k

eber

siha

n lin

gkun

gan

seki

tar

seko

lah.

5.

Be

rper

ilaku

sen

yum

, sal

am, s

apa,

sop

an, d

an s

antu

n.

VI

. LA

IN-L

AIN

1.

Pe

sert

a di

dik

tidak

dip

erke

nank

an m

emba

wa,

men

ggun

akan

HP

berk

amer

a, m

akan

dan

tid

ur d

i kel

as s

aat

bela

jar.

2.

Ti

dak

bole

h m

erok

ok d

i sek

olah

dan

di l

ingk

unga

n se

kola

h.

3.

Tida

k bo

leh

mer

okok

dan

min

um m

inum

an y

ang

bera

lkoh

ol.

4.

Tida

k di

perk

enan

kan

mem

baw

a se

njat

a da

n se

jeni

snya

.

VII.

SA

NKS

I AT

AU P

ELAN

GG

ARAN

1.

Pe

sert

a di

dik

yang

mel

angg

ar t

ata

tert

ib a

kan

dibe

rikan

teg

uran

/per

inga

tan

lisan

dar

i gur

u (p

erin

gata

n pe

rtam

a).

2.

Bagi

yan

g m

asih

mel

angg

ar, o

rang

tua

/ w

alin

ya a

kan

dipa

nggi

l dan

men

dapa

t pe

ringa

tan

seca

ra t

ertu

lis.

3.

Bagi

pes

erta

did

ik y

ang

mas

ih m

elan

ggar

ket

iga

kalin

ya a

kan

dibe

rikan

san

ksi s

kors

ing

sela

ma

3 ha

ri un

tuk

dibi

na o

leh

oran

g tu

anya

. 4.

Sa

nksi

ter

akhi

r di

kons

ulta

sika

n de

ngan

ora

ng t

ua a

tau

dike

mba

likan

kep

ada

oran

g tu

a /

wal

i.

Page 195: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

185

IV.

TATA

TER

TIB

KELA

S 1.

Se

tela

h ta

nda

bel m

asuk

dib

unyi

kan

sem

ua p

eser

ta d

idik

har

us s

udah

ber

ada

di k

elas

. 2.

Pe

sert

a di

dik

diha

rusk

an b

erdo

a se

belu

m p

elaj

aran

dim

ulai

dan

set

elah

pel

ajar

an b

erak

hir

dipi

mpi

n ol

eh k

etua

kel

as.

3.

10 m

enit

sete

lah

bel m

asuk

, gur

u be

lum

ber

ada

di k

elas

, ket

ua k

elas

seg

era

men

ghub

ungi

gur

u pi

ket.

4.

Pe

sert

a di

dik

yang

ter

lam

bat

haru

s m

empe

rliha

tkan

sur

at iz

in d

ari g

uru

pike

t se

belu

m m

emas

uki k

elas

. 5.

Pe

sert

a di

dik

yang

dat

ang

terla

mba

t ta

npa

alas

an y

ang

tepa

t tid

ak d

iper

kena

nkan

men

giku

ti pe

laja

ran

jam

per

tam

a da

n ha

ri be

rikut

nya

haru

s m

emba

wa

sura

t ke

tera

ngan

dar

i ora

ng t

ua.

6.

Tuga

s ya

ng d

iber

ikan

gur

u (P

R)

sete

lah

dike

rjak

an h

arus

dim

inta

kan

tand

a ta

ngan

dar

i or

ang

tua

/ w

ali

dan

tidak

bol

eh m

enge

rjak

an P

R d

i se

kola

h.

7.

Sela

ma

bela

jar,

pes

erta

did

ik t

idak

dip

erke

nank

an m

enin

ggal

kan

kela

s ta

npa

seiz

in g

uru.

8.

Pe

sert

a di

dik

yang

tida

k m

asuk

sek

olah

, pad

a ha

ri be

rikut

nya

haru

s m

emba

wa

sura

t izi

n da

ri or

ang

tua

/ w

ali a

tau

pem

berit

ahua

n le

wat

tel

epon

. 9.

Pe

sert

a di

dik

tidak

dip

erke

nank

an p

inda

h pi

ndah

tem

pat

dudu

k se

lam

a be

laja

r, k

ecua

li se

lam

a be

laja

r ke

lom

pok.

10

. Se

lam

a KB

M b

erla

ngsu

ng,

pese

rta

didi

k tid

ak d

iper

kena

nkan

ber

cand

a, b

eris

ik,

dan

mel

akuk

an k

egia

tan

yang

men

ggan

ggu

pros

es b

elaj

ar

men

gaja

r.

11.

Pese

rta

didi

k w

ajib

mem

iliki

buk

u pe

laja

ran

bagi

yan

g m

ampu

. 12

. Se

luru

h pe

sert

a di

dik

berk

ewaj

iban

men

jaga

dan

mer

awat

sar

ana

dan

pras

aran

a di

kel

as te

rmas

uk m

eja

– ku

rsi,

papa

n tu

lis, a

lat k

eber

siha

n da

n la

in la

in.

13.

Kebe

rsih

an, k

erap

ihan

dan

kei

ndah

an k

elas

men

jadi

tan

ggun

g ja

wab

ket

ua k

elas

, gur

u pi

ket

dan

selu

ruh

pese

rta

didi

k.

V.

TA

TA T

ERTI

B 7K

1.

Se

mua

pes

erta

did

ik w

ajib

mem

buan

g sa

mpa

h pa

da t

empa

tnya

. 2.

M

urid

yan

g be

rtug

as m

enja

di p

iket

pad

a ha

ri itu

waj

ib m

enyi

ram

tan

aman

yan

g be

rada

di d

epan

kel

asny

a.

3.

Tida

k bo

leh

men

core

t-co

ret

mej

a –

kurs

i, m

engh

apus

pap

an k

ehad

iran

/ ke

tidak

hadi

ran

pese

rta

didi

k.

4.

Mem

buan

g sa

mpa

h pa

da t

empa

tnya

dan

mem

perh

atik

an k

eber

siha

n lin

gkun

gan

seki

tar

seko

lah.

5.

Be

rper

ilaku

sen

yum

, sal

am, s

apa,

sop

an, d

an s

antu

n.

VI

. LA

IN-L

AIN

1.

Pe

sert

a di

dik

tidak

dip

erke

nank

an m

emba

wa,

men

ggun

akan

HP

berk

amer

a, m

akan

dan

tid

ur d

i kel

as s

aat

bela

jar.

2.

Ti

dak

bole

h m

erok

ok d

i sek

olah

dan

di l

ingk

unga

n se

kola

h.

3.

Tida

k bo

leh

mer

okok

dan

min

um m

inum

an y

ang

bera

lkoh

ol.

4.

Tida

k di

perk

enan

kan

mem

baw

a se

njat

a da

n se

jeni

snya

.

VII.

SA

NKS

I AT

AU P

ELAN

GG

ARAN

1.

Pe

sert

a di

dik

yang

mel

angg

ar t

ata

tert

ib a

kan

dibe

rikan

teg

uran

/per

inga

tan

lisan

dar

i gur

u (p

erin

gata

n pe

rtam

a).

2.

Bagi

yan

g m

asih

mel

angg

ar, o

rang

tua

/ w

alin

ya a

kan

dipa

nggi

l dan

men

dapa

t pe

ringa

tan

seca

ra t

ertu

lis.

3.

Bagi

pes

erta

did

ik y

ang

mas

ih m

elan

ggar

ket

iga

kalin

ya a

kan

dibe

rikan

san

ksi s

kors

ing

sela

ma

3 ha

ri un

tuk

dibi

na o

leh

oran

g tu

anya

. 4.

Sa

nksi

ter

akhi

r di

kons

ulta

sika

n de

ngan

ora

ng t

ua a

tau

dike

mba

likan

kep

ada

oran

g tu

a /

wal

i.

Page 196: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

186

Lam

pira

n 1

4 :

Kod

e Et

ik G

uru

In

don

esia

K

OD

E ET

IK G

UR

U I

ND

ON

ESIA

1.

G

uru

berb

akti

mem

bim

bing

pes

erta

did

ik s

eutu

hnya

unt

uk m

embe

ntuk

man

usia

pem

bang

un y

ang

berj

iwa

panc

asila

.

2.

Gur

u m

emili

ki k

ejuj

uran

Pro

fesi

onal

dal

am m

enet

apka

n Ku

rikul

um s

esua

i den

gan

kebu

tuha

n pe

sert

a di

dik

mas

ing-

mas

ing.

3.

Gur

u m

enga

daka

n ko

mun

ikas

i ter

utam

a da

lam

mem

pero

leh

info

rmas

i ten

tang

pes

erta

did

ik, t

etap

i men

ghin

dark

an d

iri d

ari

sega

la b

entu

k pe

nyal

ahgu

naan

.

4.

Gur

u m

enci

ptak

an s

uasa

na k

ehid

upan

sek

olah

dan

mem

elih

ara

hubu

ngan

den

gan

oran

g tu

a pe

sert

a di

dik

seba

ik-b

aikn

ya

bagi

kep

entin

gan

pese

rta

didi

k.

5.

Gur

u m

emel

ihar

a hu

bung

an d

enga

n m

asya

raka

t di

sek

itar

seko

lahn

ya m

aupu

n m

asya

raka

t ya

ng lu

as u

ntuk

kep

entin

gan

pend

idik

an.

6.

Gur

u se

cara

sen

diri-

send

iri d

an/a

tau

bers

ama-

sam

a be

rusa

ha m

enge

mba

ngka

n da

n m

enin

gkat

kan

mut

u pr

ofes

inya

.

7.

Gur

u m

enci

ptak

an d

an m

emel

ihar

a hu

bung

an a

ntar

a se

sam

a gu

ru b

aik

berd

asar

kan

lingk

unga

n m

aupu

n di

dal

am h

ubun

gan

kese

luru

han.

8.

Gur

u be

rsam

a-sa

ma

mem

elih

ara,

m

embi

na,

dan

men

ingk

atka

n m

utu

Org

anis

asi

Gur

u Pr

ofes

iona

l se

baga

i sa

rana

peng

abdi

anny

a.

9.

Gur

u m

elak

sana

kan

sega

la k

eten

tuan

yan

g m

erup

akan

keb

ijaks

anaa

n Pe

mer

inta

h da

lam

bid

ang

Pend

idik

an.

Page 197: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

187

Lam

pira

n 1

4 :

Kod

e Et

ik G

uru

In

don

esia

K

OD

E ET

IK G

UR

U I

ND

ON

ESIA

1.

G

uru

berb

akti

mem

bim

bing

pes

erta

did

ik s

eutu

hnya

unt

uk m

embe

ntuk

man

usia

pem

bang

un y

ang

berj

iwa

panc

asila

.

2.

Gur

u m

emili

ki k

ejuj

uran

Pro

fesi

onal

dal

am m

enet

apka

n Ku

rikul

um s

esua

i den

gan

kebu

tuha

n pe

sert

a di

dik

mas

ing-

mas

ing.

3.

Gur

u m

enga

daka

n ko

mun

ikas

i ter

utam

a da

lam

mem

pero

leh

info

rmas

i ten

tang

pes

erta

did

ik, t

etap

i men

ghin

dark

an d

iri d

ari

sega

la b

entu

k pe

nyal

ahgu

naan

.

4.

Gur

u m

enci

ptak

an s

uasa

na k

ehid

upan

sek

olah

dan

mem

elih

ara

hubu

ngan

den

gan

oran

g tu

a pe

sert

a di

dik

seba

ik-b

aikn

ya

bagi

kep

entin

gan

pese

rta

didi

k.

5.

Gur

u m

emel

ihar

a hu

bung

an d

enga

n m

asya

raka

t di

sek

itar

seko

lahn

ya m

aupu

n m

asya

raka

t ya

ng lu

as u

ntuk

kep

entin

gan

pend

idik

an.

6.

Gur

u se

cara

sen

diri-

send

iri d

an/a

tau

bers

ama-

sam

a be

rusa

ha m

enge

mba

ngka

n da

n m

enin

gkat

kan

mut

u pr

ofes

inya

.

7.

Gur

u m

enci

ptak

an d

an m

emel

ihar

a hu

bung

an a

ntar

a se

sam

a gu

ru b

aik

berd

asar

kan

lingk

unga

n m

aupu

n di

dal

am h

ubun

gan

kese

luru

han.

8.

Gur

u be

rsam

a-sa

ma

mem

elih

ara,

m

embi

na,

dan

men

ingk

atka

n m

utu

Org

anis

asi

Gur

u Pr

ofes

iona

l se

baga

i sa

rana

peng

abdi

anny

a.

9.

Gur

u m

elak

sana

kan

sega

la k

eten

tuan

yan

g m

erup

akan

keb

ijaks

anaa

n Pe

mer

inta

h da

lam

bid

ang

Pend

idik

an.

Lampiran 15 : Contoh Sistematika Program Kesiswaan

Sistematika Program :

Halaman Judul

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB.I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Landasan Hukum

C. Tujuan

BAB II PERENCANAAN

A. Penerimaan Peserta Didik Baru

B. Penerimaan Peserta Didik Pindahan

C. Orientasi Peserta Didik Baru

D. Pelayanan Bimbingan dan Konseling

E. Kegiatan Ekstrakurikuler

F. Pembinaan Prestasi Peserta Didik

G. Penghargaan Peserta Didik Berprestasi

H. Penelusuran dan Pendayagunaan Alumni

BAB III. PELAKSANAAN

BAB IV. PENGAWASAN DAN EVALUASI

BAB V. PENUTUP

Page 198: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

188

Lam

pira

n 1

6 :

Con

toh

Pem

berd

ayaa

n P

endi

dik

dan

Ten

aga

Kep

endi

dika

n Co

ntoh

2 :

Ana

lisis

Keb

utuh

an P

endi

dik

dan

Tena

ga K

epen

didi

kan

KELA

S PR

OG

RAM

STU

DI/

JURU

SAN

JU

MLA

H

1

2

D

st.

Jum

lah

An

alis

is K

ebut

uhan

Gur

u …

……

……

……

……

……

……

……

……

……

…...

. R

umus

Keb

utuh

an G

uru

: Σ

G =

JP

X Σ

KP X

KB

JW

Ke

tera

ngan

:

ΣG

= J

umla

h ke

butu

han

guru

per

mat

a pe

laja

ran

JP

= J

umla

h m

ata

pela

jara

n Σ

KP

= J

umla

h ke

lom

pok

bela

jar

mas

ing-

mas

ing

mat

a pe

laja

ran

JW

= J

umla

h ja

m w

ajib

men

gaja

r (2

4 ja

m)

No

Kelo

mpo

k M

ata

Pela

jara

n M

ATA

PELA

JARA

N

J

UM

LAH

JAM

PER

MIN

GG

U

Jum

lah

Jam

H

T Bu

tuh

Ada

Kura

ng

Lebi

h Ke

las

……

Ke

las

……

Ke

las

……

. …

. …

. …

. …

. …

. …

. …

. …

. 1

2 3

4 5

6 7

8 9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

1.

a.

Jum

lah

2.

Jum

lah

3.

Jum

lah

G

uru

BP

Jum

lah

Sisw

a (

… :

150

)

Ju

mla

h

Lam

pira

n 1

7 :

Con

toh

An

alis

is K

ebu

tuh

an T

enag

a K

epen

didi

kan

Se

kola

h……

……

……

……

……

……

……

……

……

. Ta

hun…

……

……

……

……

……

……

……

……

…...

.

NO

. JA

BATA

N

STAN

DAR

KEB

UTU

HAN

JU

MLA

H

Ke

butu

han

Ada

Kura

ng

Lebi

h 1

2 3

4 5

6 7

1.

Kasu

bag

TU

1 O

rang

/ S

ekol

ah

2.

UR

. Kep

egaw

aian

1

Ora

ng /

50

Pega

wai

3.

Ur.

Keu

anga

n 1

Ora

ng b

enda

hara

PKC

dan

1 O

rang

be

ndah

ara

Rut

in

4.

Ur.

Sar

pras

dik

1 O

rang

/ <

500

sis

wa

atau

2 O

rang

/ >

500

si

swa

5.

Ur.

Kes

kret

aiat

an d

an

keru

mah

tang

gaan

1

Ora

ng/

200

sisw

a

6.

Ur.

Kes

isw

aan

1 O

rang

/ 3

00 s

isw

a at

au m

aksi

mum

3

oran

g

7.

Ur.

Aka

dem

ik d

an S

IM

1 O

rang

/ 3

00 s

isw

a at

au m

aksi

mum

3

oran

g

8.

Cara

ka/P

esur

uh K

eber

siha

n G

edun

g 1

lant

ai 1

Ora

ng/1

000

m2

Ged

ung

2 la

ntai

1 O

rang

/750

m2

9.

Tuka

ng K

ebun

Tam

an

1 O

rang

/ 4

000

m2 at

au M

aksi

mal

3 O

rang

10.

Satp

am/P

enja

ga S

ekol

ah

2 O

rang

/20

00 m

2 (la

ntai

) ata

u Mak

sim

um 3

or

ang

Page 199: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

189

Lam

pira

n 1

6 :

Con

toh

Pem

berd

ayaa

n P

endi

dik

dan

Ten

aga

Kep

endi

dika

n Co

ntoh

2 :

Ana

lisis

Keb

utuh

an P

endi

dik

dan

Tena

ga K

epen

didi

kan

KELA

S PR

OG

RAM

STU

DI/

JURU

SAN

JU

MLA

H

1

2

D

st.

Jum

lah

An

alis

is K

ebut

uhan

Gur

u …

……

……

……

……

……

……

……

……

……

…...

. R

umus

Keb

utuh

an G

uru

: Σ

G =

JP

X Σ

KP X

KB

JW

Ke

tera

ngan

:

ΣG

= J

umla

h ke

butu

han

guru

per

mat

a pe

laja

ran

JP

= J

umla

h m

ata

pela

jara

n Σ

KP

= J

umla

h ke

lom

pok

bela

jar

mas

ing-

mas

ing

mat

a pe

laja

ran

JW

= J

umla

h ja

m w

ajib

men

gaja

r (2

4 ja

m)

No

Kelo

mpo

k M

ata

Pela

jara

n M

ATA

PELA

JARA

N

J

UM

LAH

JAM

PER

MIN

GG

U

Jum

lah

Jam

H

T Bu

tuh

Ada

Kura

ng

Lebi

h Ke

las

……

Ke

las

……

Ke

las

……

. …

. …

. …

. …

. …

. …

. …

. …

. 1

2 3

4 5

6 7

8 9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

1.

a.

Jum

lah

2.

Jum

lah

3.

Jum

lah

G

uru

BP

Jum

lah

Sisw

a (

… :

150

)

Ju

mla

h

Lam

pira

n 1

7 :

Con

toh

An

alis

is K

ebu

tuh

an T

enag

a K

epen

didi

kan

Se

kola

h……

……

……

……

……

……

……

……

……

. Ta

hun…

……

……

……

……

……

……

……

……

…...

.

NO

. JA

BATA

N

STAN

DAR

KEB

UTU

HAN

JU

MLA

H

Ke

butu

han

Ada

Kura

ng

Lebi

h 1

2 3

4 5

6 7

1.

Kasu

bag

TU

1 O

rang

/ S

ekol

ah

2.

UR

. Kep

egaw

aian

1

Ora

ng /

50

Pega

wai

3.

Ur.

Keu

anga

n 1

Ora

ng b

enda

hara

PKC

dan

1 O

rang

be

ndah

ara

Rut

in

4.

Ur.

Sar

pras

dik

1 O

rang

/ <

500

sis

wa

atau

2 O

rang

/ >

500

si

swa

5.

Ur.

Kes

kret

aiat

an d

an

keru

mah

tang

gaan

1

Ora

ng/

200

sisw

a

6.

Ur.

Kes

isw

aan

1 O

rang

/ 3

00 s

isw

a at

au m

aksi

mum

3

oran

g

7.

Ur.

Aka

dem

ik d

an S

IM

1 O

rang

/ 3

00 s

isw

a at

au m

aksi

mum

3

oran

g

8.

Cara

ka/P

esur

uh K

eber

siha

n G

edun

g 1

lant

ai 1

Ora

ng/1

000

m2

Ged

ung

2 la

ntai

1 O

rang

/750

m2

9.

Tuka

ng K

ebun

Tam

an

1 O

rang

/ 4

000

m2 at

au M

aksi

mal

3 O

rang

10.

Satp

am/P

enja

ga S

ekol

ah

2 O

rang

/20

00 m

2 (la

ntai

) ata

u Mak

sim

um 3

or

ang

Page 200: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

190

NO

. JA

BATA

N

STAN

DAR

KEB

UTU

HAN

JU

MLA

H

Ke

butu

han

Ada

Kura

ng

Lebi

h

11.

Supi

r 1

Ora

ng /

Sek

olah

12.

Pust

akaw

an

1 O

rang

/ 1

000

eks.

Buk

u at

au 1

ora

ng /

50

0 Ju

dul

13.

Juru

Ben

gkel

1

Ora

ng /

Pro

gram

Kea

hlia

n at

au 1

Ora

ng /

Be

ngke

l

14.

Labo

ran

2 O

rang

/ S

ekol

ah

JUM

LAH

M

enge

tahu

i

Ja

kart

a, …

……

……

……

……

…..

Kepa

la S

ekol

ah…

……

……

……

……

Ka

suba

g Ta

ta U

saha

__

____

____

____

____

____

____

__

____

____

____

____

____

_

Page 201: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

191

NO

. JA

BATA

N

STAN

DAR

KEB

UTU

HAN

JU

MLA

H

Ke

butu

han

Ada

Kura

ng

Lebi

h

11.

Supi

r 1

Ora

ng /

Sek

olah

12.

Pust

akaw

an

1 O

rang

/ 1

000

eks.

Buk

u at

au 1

ora

ng /

50

0 Ju

dul

13.

Juru

Ben

gkel

1

Ora

ng /

Pro

gram

Kea

hlia

n at

au 1

Ora

ng /

Be

ngke

l

14.

Labo

ran

2 O

rang

/ S

ekol

ah

JUM

LAH

M

enge

tahu

i

Ja

kart

a, …

……

……

……

……

…..

Kepa

la S

ekol

ah…

……

……

……

……

Ka

suba

g Ta

ta U

saha

__

____

____

____

____

____

____

__

____

____

____

____

____

_

Lampiran 18: Sistematika Program Sarana Prasarana

Sistematika Program :

Halaman Judul

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB.I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Landasan Hukum

C. Tujuan

BAB II PERENCANAAN

A. Pengadaan,

B. Pemanfaatan,

C. Pemeliharaan,

D. Pengembangan

BAB III. PELAKSANAAN

A. Standar oprasional prosedur

B. Pembiayaan

C. Pendayagunaan SIM

D. Petugas Pelaksana

BAB IV. PENGAWASAN DAN PELAPORAN

A. Pengawasan

B. Pelaporan

Page 202: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

192

Lampiran 19 : Sistematika Program Budaya dan Suasana Pembelajaran Sekolah

Sistematika Program :

Halaman Judul

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB.I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Landasan Hukum

C. Tujuan

BAB II PERENCANAAN

A. Pengertian

1. Budaya Sekolah

2. Suasana Pembelajaran

3. Kode Etik Sekolah

B. Perencanaan,

1. Perencanaan Budaya Sekolah

2. Perencanaan Suasana Pembelajaran

3. Perencanaan Kode Etik Sekolah

BAB III. PELAKSANAAN

A. Penciptaan Iklim Sekolah

B. Pelaksanaan 7K

C. Pembiasaan dan Keteladanan

BAB IV. PENGAWASAN DAN PELAPORAN

A. Pengawasan

B. Pelaporan

Page 203: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

193

Lampiran 19 : Sistematika Program Budaya dan Suasana Pembelajaran Sekolah

Sistematika Program :

Halaman Judul

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB.I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Landasan Hukum

C. Tujuan

BAB II PERENCANAAN

A. Pengertian

1. Budaya Sekolah

2. Suasana Pembelajaran

3. Kode Etik Sekolah

B. Perencanaan,

1. Perencanaan Budaya Sekolah

2. Perencanaan Suasana Pembelajaran

3. Perencanaan Kode Etik Sekolah

BAB III. PELAKSANAAN

A. Penciptaan Iklim Sekolah

B. Pelaksanaan 7K

C. Pembiasaan dan Keteladanan

BAB IV. PENGAWASAN DAN PELAPORAN

A. Pengawasan

B. Pelaporan

Lampiran 20 : Format Naskah Perjanjian Kerja sama Program Pemberdayaan Peranserta Masyarakat dan Kemitraan

NASKAH PERJANJIAN KERJA SAMA PENATAAN KANTIN …………………………………….

ANTARA SEKOLAH …………………………………………………..

NOMOR : 018/1.851.2.026/2011 DENGAN

PT …………………….. INDONESIA NOMOR : 10/MOU/2011

Pada hari ini, ……… tanggal ........ Tahun Dua Ribu ……… kami yang bertanda tangan di bawah ini:

I. Nama : ……………………………………… Jabatan : Kepala Sekolah ………………… Kab/Kota ………………………… Bertindak Atas Nama : Sekolah …………………………… Kab / Kota ……………………….. Alamat : Jl …………………………………….

Dalam Perjanjian ini Bertindak untuk dan atas nama sekolah …….…., Kab/Kota ………… selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

II. Nama : ………………………………………

Jabatan : Manager PT ………………… Indonesia Kab/Kota ………………………… Bertindak Atas Nama : PT…………………………… Indonesia Kab / Kota ……………………….. Alamat : Jl …………………………………… Tlp. ………………………………….

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT ……………. Indonesia selanjutnya disebutt sebagai PIHAK KEDUA.

Dengan ini menyatakan bahwa, Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan Kerja sama dalam hal Program Penataan Kantin Sehat Sekolah ……………………… Kab/Kota ……………… dengan ketentuan yang telah disepakati pada pasal-pasal tersebut di bawah ini:

PASAL 1 SIFAT KERJA SAMA

Kerja sama yang dilakukan adalah kerja sama yang bersifat saling menguntungkan dan saling menunjang bagi kedua belah pihak atas dasar Musyawarah dan Kekeluargaan.

PASAL 2 PEDOMAN DAN DASAR KERJA SAMA

1. Undang – undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Pasal 1 Ayat (3) : Tanggung Jawab sosial dan Lingkungan adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekomomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya.

2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;

3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah;

PASAL 3 RUANG LINGKUP KERJA SAMA

PIHAK KEDUA menata sarana dan prasarana Kantin Sehat SDN Cijantung 03 Pagi kepada PIHAK PERTAMA untuk dapat digunakan oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA mendapat kesempatan untuk mempromosikan label produk.

PASAL 4 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan kerja sama ini pada hakekatnya adalah untuk turut serta meningkatkan mutu pendidikan Indonesia, khususnya pada siswa tingkat pendidikan sekolah dasar agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas tinggi.

Page 204: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

194

PASAL 5 PEMBIAYAAN KEGIATAN

1. KEDUA PIHAK menyetujui biaya pengadaan Sarana Kantin sehat Sekolah …………….. ditanggung oleh PIHAK KEDUA. 2. Biaya operasional dan penataan Kantin Sehat Sekolah ……………… ditanggung PIHAK KEDUA.

PASAL 6 JANGKA WAKTU

1. Perjanjian kerja sama selama 1 (satu) tahun terhitung sejak ditandatangani surat perjanjian ini dengan tidak mengurangi hak

masing-masing pihak untuk mengakhiri sebelum waktunya, dengan cara memberitahukan maksudnya secara tertulis kepada pihak lain selambat-lambatnya tiga bulan sebelumnya.

2. Apabila Masa berlaku Perjanjian ini telah berakhir,sedangkan perjanjian baru sebagai perpanjang belum berakhir, maka kedua belah pihak sepakat untuk tetap memberlakukan perjanjian ini sampai paling lambat 2 (dua) bulan.

PASAL 7

FORCE MAJEURE

1. Yang dimaksud Force Majeure adalah kebakaran, bencana alam, huru hara, peperangan, pemogokan yang menyeluruh dan adanya peraturan pemerintah yang secara langsung dapat mempengaruhi kewajiban masing-masing.

2. KEDUA BELAH PIHAK dapat menunda dan membebaskan kewajiban masing-masing bila terjadi hal-hal diluar kekuasaan manusia/ Force majeure, dan harus memberitahukan kepada pihak yang lain secara tertulis disertai bukti-bukti yang layak.

PASAL 8

PERSELISIHAN

1. Apabila dikemudian hari terjadi perselisihan yang bersumber dari perjanjian ini, maka KEDUA BELAH PIHAK sepakat untuk menyelesaikan secara Musyawarah.

2. Apabila tidak tercapai kata sepakat sebagaimana dimaksud ayat 1 pasal ini maka KEDUA BELAH PIHAk setuju untuk menyelesaikan perselisihan tersebut melalui Badan peradilan Umum yang dalam hal ini adalah Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

PASAL 9

PEMBATALAN PERJANJIAN

1. Pembatalan perjanjian sedapat mungkin dihindari tetapi bila hal ini tidak dapat dielakan maka perjanjian ini hanya dapat dilakukan atas persetujuan KEDUA BELAH PIHAK

2. Apabila karena sesuatu hal, salah satu pihak bermaksud membatalkan perjanjian ini, maka diwajibkan mengajukan usulan secara tertulis dalam waktu 3 (tiga) bulan sebelumnya, sehingga kegiatan penataan Kantin sehat sekolah ………….. dapat ditanggulangi dan sekolah ………. Tidak dirugikan.

PASAL 10

HAL-HAL LAIN

1. Perjanjian ini tidak dapat dialihkan kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis dari KEDUA BELAH PIHAK. 2. Hal-hal yang belum cukup diatur dalam perjanjian ini akan diatur lebih lanjut dalam suatu persetujuan KEDUA BELAH PIHAK

dan merupakan satu kesatuan dalam perjanjian ini.

Page 205: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

195

PASAL 5 PEMBIAYAAN KEGIATAN

1. KEDUA PIHAK menyetujui biaya pengadaan Sarana Kantin sehat Sekolah …………….. ditanggung oleh PIHAK KEDUA. 2. Biaya operasional dan penataan Kantin Sehat Sekolah ……………… ditanggung PIHAK KEDUA.

PASAL 6 JANGKA WAKTU

1. Perjanjian kerja sama selama 1 (satu) tahun terhitung sejak ditandatangani surat perjanjian ini dengan tidak mengurangi hak

masing-masing pihak untuk mengakhiri sebelum waktunya, dengan cara memberitahukan maksudnya secara tertulis kepada pihak lain selambat-lambatnya tiga bulan sebelumnya.

2. Apabila Masa berlaku Perjanjian ini telah berakhir,sedangkan perjanjian baru sebagai perpanjang belum berakhir, maka kedua belah pihak sepakat untuk tetap memberlakukan perjanjian ini sampai paling lambat 2 (dua) bulan.

PASAL 7

FORCE MAJEURE

1. Yang dimaksud Force Majeure adalah kebakaran, bencana alam, huru hara, peperangan, pemogokan yang menyeluruh dan adanya peraturan pemerintah yang secara langsung dapat mempengaruhi kewajiban masing-masing.

2. KEDUA BELAH PIHAK dapat menunda dan membebaskan kewajiban masing-masing bila terjadi hal-hal diluar kekuasaan manusia/ Force majeure, dan harus memberitahukan kepada pihak yang lain secara tertulis disertai bukti-bukti yang layak.

PASAL 8

PERSELISIHAN

1. Apabila dikemudian hari terjadi perselisihan yang bersumber dari perjanjian ini, maka KEDUA BELAH PIHAK sepakat untuk menyelesaikan secara Musyawarah.

2. Apabila tidak tercapai kata sepakat sebagaimana dimaksud ayat 1 pasal ini maka KEDUA BELAH PIHAk setuju untuk menyelesaikan perselisihan tersebut melalui Badan peradilan Umum yang dalam hal ini adalah Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

PASAL 9

PEMBATALAN PERJANJIAN

1. Pembatalan perjanjian sedapat mungkin dihindari tetapi bila hal ini tidak dapat dielakan maka perjanjian ini hanya dapat dilakukan atas persetujuan KEDUA BELAH PIHAK

2. Apabila karena sesuatu hal, salah satu pihak bermaksud membatalkan perjanjian ini, maka diwajibkan mengajukan usulan secara tertulis dalam waktu 3 (tiga) bulan sebelumnya, sehingga kegiatan penataan Kantin sehat sekolah ………….. dapat ditanggulangi dan sekolah ………. Tidak dirugikan.

PASAL 10

HAL-HAL LAIN

1. Perjanjian ini tidak dapat dialihkan kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis dari KEDUA BELAH PIHAK. 2. Hal-hal yang belum cukup diatur dalam perjanjian ini akan diatur lebih lanjut dalam suatu persetujuan KEDUA BELAH PIHAK

dan merupakan satu kesatuan dalam perjanjian ini.

Lampiran 21 : Sistematika Program Persiapan Akreditasi

Sistematika Program :

Halaman Judul

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB.I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Landasan Hukum

C. Tujuan

BAB II PERENCANAAN

A. Pembentukan Tim

B. Identifikasi Hasil akreditasi

C. Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

BAB III. PELAKSANAAN

A. Pengisian Instrumen

B. Penyiapan Bahan

C. Pembiayaan

D. Petugas Pelaksana

BAB IV. PENGAWASAN DAN PELAPORAN

A. Pengawasan

B. Pelaporan

Lampiran :

Hasil EDS

Rekomendasi Persipan Akreditasi

Page 206: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

196

Lampiran 22 : Sistematika Program Sistem Informasi Manajemen

Sistematika Program :

Halaman Judul

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB.I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Landasan Hukum

C. Tujuan

BAB II PERENCANAAN

A. Pengadaan,

B. Pemanfaatan,

C. Pemeliharaan,

D. Pengembangan

BAB III. PELAKSANAAN

A. Standar oprasional prosedur

B. Pembiayaan

C. Pendayagunaan SIM

D. Petugas Pelaksana

BAB IV. PENGAWASAN DAN PELAPORAN

A. Pengawasan

B. Pelaporan

Page 207: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

197

Lampiran 22 : Sistematika Program Sistem Informasi Manajemen

Sistematika Program :

Halaman Judul

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB.I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Landasan Hukum

C. Tujuan

BAB II PERENCANAAN

A. Pengadaan,

B. Pemanfaatan,

C. Pemeliharaan,

D. Pengembangan

BAB III. PELAKSANAAN

A. Standar oprasional prosedur

B. Pembiayaan

C. Pendayagunaan SIM

D. Petugas Pelaksana

BAB IV. PENGAWASAN DAN PELAPORAN

A. Pengawasan

B. Pelaporan

Lampiran 23 : Instrumen Penilaian Kinerja Guru Dan Sasaran Kerja Pegawai

Lembar pernyataan kompetensi, indikator, dan cara menilai PK Guru Kelas/Mata Pelajaran Sumber :

1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru

2. BSNP versi 6.0. 11Tahun 2008 tentang Kerangka Indikator untuk Pelaporan Pencapaian Standar Nasional Pendidikan: Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

3. Permenneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

Kompetensi Cara menilai

Pedagogik

1. Mengenal karakteristik peserta didik. Pengamatan dan Pemantauan

2. Menguasasi teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.

Pengamatan

3. Pengembangan kurikulum. Pengamatan

4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik. Pengamatan

5. Pengembangan potensi peserta didik. Pengamatan dan Pemantauan

6. Komunikasi dengan peserta didik. Pengamatan

7. Penilaian dan evaluasi. Pengamatan

Kepribadian

8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional.

Pengamatan dan Pemantauan

9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan.

Pengamatan dan Pemantauan

10. Etos Kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru.

Pengamatan dan Pemantauan

Sosial

11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif.

Pengamatan dan Pemantauan

Lampiran 23.1A

Page 208: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

198

Kompetensi Cara menilai

12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orangtua, peserta didik, dan masyarakat.

Pemantauan

Profesional

13. Penguasaan materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.

Pengamatan

14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif.

Pemantauan

Keterangan

Pengamatan : Suatu proses pengumpulan data kinerja guru yang dilakukan melalui pengamatan langsung terhadap cara kerja guru pada saat menyampaikan materi pembelajaran atau pembimbingan di kelas kepada peserta didik. Pengamatan terdiri dari sebelum pengamatan, selama pengamatan dan setelah pengamatan.

Pemantauan: Suatu proses pengumpulan data kinerja guru yang dilakukan terhadap kegiatan guru selain pelaksanaan pembelajaran/ pembimbingan misalnya kehadiran guru di kelas, laporan layanan dan bimbingan konseling terkini dan disampaikan tepat waktu bagi guru BK, kehadiran guru di sekolah, pelayanan terhadap orang tua peserta didik dan lain- lain.

Page 209: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

199

Kompetensi Cara menilai

12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orangtua, peserta didik, dan masyarakat.

Pemantauan

Profesional

13. Penguasaan materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.

Pengamatan

14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif.

Pemantauan

Keterangan

Pengamatan : Suatu proses pengumpulan data kinerja guru yang dilakukan melalui pengamatan langsung terhadap cara kerja guru pada saat menyampaikan materi pembelajaran atau pembimbingan di kelas kepada peserta didik. Pengamatan terdiri dari sebelum pengamatan, selama pengamatan dan setelah pengamatan.

Pemantauan: Suatu proses pengumpulan data kinerja guru yang dilakukan terhadap kegiatan guru selain pelaksanaan pembelajaran/ pembimbingan misalnya kehadiran guru di kelas, laporan layanan dan bimbingan konseling terkini dan disampaikan tepat waktu bagi guru BK, kehadiran guru di sekolah, pelayanan terhadap orang tua peserta didik dan lain- lain.

Kompetensi 1 : Mengenal karakteristik peserta didik

Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pengamatan dan Pemantauan)

Pernyataan : Guru mencatat dan menggunakan informasi tentang karakteristik peserta didik untuk membantu proses pembelajaran. Karakteristik ini terkait dengan aspek fisik intelektual, sosial emosional, moral, dan latar belakang sosial budaya.

Indikator

1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di kelasnya.

2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.

3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda.

4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya.

5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik.

6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran,sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder,dsb).

Proses Penilaian

Sebelum Pengamatan: 1. Mintalah daftar nama peserta didik.

a. Pilihlah 4 (empat) nama peserta didik secara acak. Tanyakan bagaimana kemampuan belajar keempat peserta didik tersebut. Mintalah bukti hasil ulangan terakhir keempat peserta didik tersebut.

b. Pilihlah 4 (empat) nama peserta didik lain. Tanyakan bagaimana karakteristik keempat peserta didik tersebut (aktif, pendiam, pemalu, ceria, dsb.).

2. Mintalah guru untuk memilih satu nama peserta didik dengan karakteristik tertentu (misalnya aspek intelektual).Tanyakan bagaimana cara membantu mengembangkan potensinya tersebut.

3. Tanyakan bagaimana cara membantu peserta didik dengan karakteristik tertentu (misal; kelainan fisik, kondisi sosial, suka menggangu peserta didik lain, dan mengalami kejadian luar biasa dalam keluarga). Tanyakan apakah hal tersebut berdampak terhadap pembelajaran peserta didik yang bersangkutan, dan bagaimana mengatasinya.

Page 210: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

200

4. Mintalah guru untuk menjelaskan karakteristik umum kelas yang diajarnya (kelas yang rata-rata memiliki peserta didik yang cerdas, kreatif, rata-rata baik dalam mata pelajaran tertentu,dsb.).

Selama Pengamatan: Silahkan amati: 1. Apakah guru mengatur posisi tempat duduk peserta didik sesuai dengan

kegiatan/aktivitas pembelajaran yang dilakukan. 2. Apakah guru hanya diam di depan kelas atau berkeliling mensupervisi

semua peserta didik. 3. Apakah selama proses pembelajaran guru melakukan pengecekan secara

rutin dengan bertanya kepada peserta didik tentang keterbacaan media belajar yang digunakan (termasuk penjelasan pada papan tulis).

4. Apakah selama proses pembelajaran guru melakukan pengecekan secara rutin bahwa semua peserta didik secara aktif melaksanakan tugas-tugas yang diberikan.

5. Apakah ada peserta didik yang melakukan kegiatan lain di luar kegiatan yang seharusnya dilakukan dan bagaimana guru bersikap terhadap peserta didik yang demikian.

Setelah Pengamatan: 1. Tanyakan kepada guru apakah ada alasan tertentu dalam penempatan

peserta didik (misalnya: posisi tempat duduk karena pendengaran atau penglihatan yang kurang jelas, kurang konsentrasi, dsb).

2. Mintalah guru menjelaskan persepsinya tentang hasil pembelajaran peserta didik (misalnya: apakah sukses, apakah ada anak yang tidak berpartisipasi,dsb).

Pemantauan: Periksa pada awal dan pertengahan semester apakah guru membuat catatan tentang kemajuan dan perkembangan peserta didik.

Page 211: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

201

4. Mintalah guru untuk menjelaskan karakteristik umum kelas yang diajarnya (kelas yang rata-rata memiliki peserta didik yang cerdas, kreatif, rata-rata baik dalam mata pelajaran tertentu,dsb.).

Selama Pengamatan: Silahkan amati: 1. Apakah guru mengatur posisi tempat duduk peserta didik sesuai dengan

kegiatan/aktivitas pembelajaran yang dilakukan. 2. Apakah guru hanya diam di depan kelas atau berkeliling mensupervisi

semua peserta didik. 3. Apakah selama proses pembelajaran guru melakukan pengecekan secara

rutin dengan bertanya kepada peserta didik tentang keterbacaan media belajar yang digunakan (termasuk penjelasan pada papan tulis).

4. Apakah selama proses pembelajaran guru melakukan pengecekan secara rutin bahwa semua peserta didik secara aktif melaksanakan tugas-tugas yang diberikan.

5. Apakah ada peserta didik yang melakukan kegiatan lain di luar kegiatan yang seharusnya dilakukan dan bagaimana guru bersikap terhadap peserta didik yang demikian.

Setelah Pengamatan: 1. Tanyakan kepada guru apakah ada alasan tertentu dalam penempatan

peserta didik (misalnya: posisi tempat duduk karena pendengaran atau penglihatan yang kurang jelas, kurang konsentrasi, dsb).

2. Mintalah guru menjelaskan persepsinya tentang hasil pembelajaran peserta didik (misalnya: apakah sukses, apakah ada anak yang tidak berpartisipasi,dsb).

Pemantauan: Periksa pada awal dan pertengahan semester apakah guru membuat catatan tentang kemajuan dan perkembangan peserta didik.

Kompetensi 2 : Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pebelajaran yang mendidik.

Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pengamatan) Pernyataan : Guru menetapkan berbagai pendekatan,

strategi, metode,dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif sesuai dengan standar kompetensi guru. Guru menyesuaikan metode pembelajaran supaya sesuai dengan karakteristik peserta didik dan memotivasi mereka untuk belajar.

Indikator

1. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi.

2. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.

3. Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang dilakukannya, baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan rencana, terkait keberhasilan/ kekurangberhasilan pembelajaran.

4. Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi kemauan belajar peserta didik.

5. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses belajar peserta didik.

6. Guru memperhatikan respon peserta didik yang belum/kurang memahami materi pembelajaran yang diajarkan dan menggunakannya untuk memperbaiki rancangan pembelajaran berikutnya.

Proses Penilaian Sebelum Pengamatan: Mintalah RPP pada guru dan periksalah RPP tersebut. 1. Pilihlah satu topik pembelajaran tertentu. Tanyakan bagaimana strategi

untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut, seberapa penting tujuan pembelajaran tersebut, dan bagaimana kaitannya dengan tujuan pembelajaran sebelumnya.

2. Tanyakan seberapa jauh kegiatan atau aktivitas pembelajaran yang akan dilaksanakan sesuai dengan usia, kesiapan belajar, tingkat pembelajaran, dan cara belajar peserta didik.

3. Tanyakan alasan yang melatar belakangi penyusunan rencana kegiatan atau rencana aktivitas dalam RPP.

Selama Pengamatan: Silahkan amati: 1. Apakah guru melaksanakan aktivitas pembelajaran secara bervariasi. 2. Apakah guru memberi kesempatan kepada semua peserta didik untuk

menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya.

Page 212: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

202

3. Apakah guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.

4. Apakah guru memanfaatkan berbagai teknik untuk memberikan motivasi kemauan belajar peserta didik melalui pemanfaatan berbagai teknik pembelajaran.

5. Bagaimana guru menghubungkan hal-hal baru dengan pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik.

6. Bagaimana kegiatan yang dilaksanakan dapat membantu peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran.

7. Bagaimana guru menanggapi respon peserta didik terhadap materi yang sedang diajarkan.

Setelah Pengamatan: 1. Jika aktivitas guru di kelas (yang diamati pada saat pengamatan) sesuai

dengan rencana pembelajaran. Tanyakan apakah tujuan pembelajarannya tercapai atau tidak.

2. Jika terdapat aktivitas di kelas (yang diamati pada saat pengamatan) dilaksanakan berbeda dari rencana pembelajaran. Tanyakan mengapa guru mengubah pelaksanaan pembelajaran menjadi sangat berbeda dengan rencana semula. Tanyakan pula apakah pengubahan tersebut terkait dengan keberhasilan pembelajaran.

Page 213: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

203

3. Apakah guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.

4. Apakah guru memanfaatkan berbagai teknik untuk memberikan motivasi kemauan belajar peserta didik melalui pemanfaatan berbagai teknik pembelajaran.

5. Bagaimana guru menghubungkan hal-hal baru dengan pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik.

6. Bagaimana kegiatan yang dilaksanakan dapat membantu peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran.

7. Bagaimana guru menanggapi respon peserta didik terhadap materi yang sedang diajarkan.

Setelah Pengamatan: 1. Jika aktivitas guru di kelas (yang diamati pada saat pengamatan) sesuai

dengan rencana pembelajaran. Tanyakan apakah tujuan pembelajarannya tercapai atau tidak.

2. Jika terdapat aktivitas di kelas (yang diamati pada saat pengamatan) dilaksanakan berbeda dari rencana pembelajaran. Tanyakan mengapa guru mengubah pelaksanaan pembelajaran menjadi sangat berbeda dengan rencana semula. Tanyakan pula apakah pengubahan tersebut terkait dengan keberhasilan pembelajaran.

Kompetensi 3 : Pengembangan kurikulum

Jenis dan cara menilai : Kompetensi Pedagogik (Pengamatan) Pernyataan : Guru menyusun/menggunakan silabus sesuai

dengan tujuan terpenting kurikulum dan menggunakan RPP sesuai dengan tujuan dan lingkungan pembelajaran. Guru memilih, menyusun, dan menata materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Indikator

1. Guru dapat menyusun/menggunakan silabus yang sesuai dengan kurikulum.

2. Guru merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus. 3. Guru mengembangkan materi pembelajaran untuk mencapai kompetensi

dasar. 4. Guru mengikuti urutan materi pembelajaran dengan memperhatikan tujuan

pembelajaran. 5. Guru memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan tujuan

pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik, d) dapat dilaksanakan di kelas dan e) sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.

Proses Penilaian

Sebelum Pengamatan: Periksalah RPP, dan cermati apakah RPP tersebut telah sesuai dengan silabus.

Selama Pengamatan: Silahkan amati: 1. Seberapa lancar, jelas dan lengkap guru menyampaikan materi yang

diajarkannya. 2. Bagaimana guru menyesuaikan materi yang dijarkan dengan usia,

latar belakang, dan tingkat pembelajaran peserta didik. 3. Bagaimana guru menghubungkan materi yang diajarkan dengan

lingkungan dan kehidupan sehari-hari peserta didik. 4. Apakah materi yang diajarkan guru adalah materi yang mutakhir. 5. Apakah kegiatan/aktifitas pembelajaran yang dilaksanakan guru

mencakup berbagai tipe pembelajaran peserta didik. 6. Bagaimana guru membantu mengembangkan kemampuan atau

keterampilan generiknya (kreatifitas, berpikir kritis, berpikir inovatif, dan pemecahan masalah, dsb): Berapa jauh pengetahuan atau keterampilan generik tersebut tercakup dalam mata pelejaran tersebut.

Setelah Pengamatan: Meminta guru menjelaskan bagaimana dia memanfaatkan hasil pembelajaran yang dilaksanakannya untuk mengembangkan topik mata pelajaran berikutnya.

Page 214: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

204

Kompetensi 4 : Kegiatan pembelajaran yang mendidik

Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pengamatan) Pernyataan : Guru menyusun dan melaksanakan

rancangan pembelajaran yang mendidik secara lengkap. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru menyusun dan menggunakan berbagai materi pembelajaran dan sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik. Jika relevan, guru memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran.

Indikator 1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang

telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.

2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.

3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.

4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai tahapan proses pembelajaran, bukan semata-mata kesalahan yang harus dikoreksi. Misalnya: dengan mengetahui terlebih dahulu peserta didik lain yang setuju/tidak setuju dengan jawaban tersebut, sebelum memberikan penjelasan tentang jawaban yang benar.

5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.

6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian peserta didik.

7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat dimanfaatkan secara produktif.

8. Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang dengan kondisi kelas.

9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya, mempraktikkan dan berinteraksi dengan peserta didik lain.

10. Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara sistematis untuk membantu proses belajar peserta didik. Sebagai contoh: guru menambah informasi baru setelah mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap materi sebelumnya.

11. Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio-visual (termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Page 215: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

205

Kompetensi 4 : Kegiatan pembelajaran yang mendidik

Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pengamatan) Pernyataan : Guru menyusun dan melaksanakan

rancangan pembelajaran yang mendidik secara lengkap. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru menyusun dan menggunakan berbagai materi pembelajaran dan sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik. Jika relevan, guru memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran.

Indikator 1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang

telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.

2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.

3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.

4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai tahapan proses pembelajaran, bukan semata-mata kesalahan yang harus dikoreksi. Misalnya: dengan mengetahui terlebih dahulu peserta didik lain yang setuju/tidak setuju dengan jawaban tersebut, sebelum memberikan penjelasan tentang jawaban yang benar.

5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.

6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian peserta didik.

7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat dimanfaatkan secara produktif.

8. Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang dengan kondisi kelas.

9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya, mempraktikkan dan berinteraksi dengan peserta didik lain.

10. Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara sistematis untuk membantu proses belajar peserta didik. Sebagai contoh: guru menambah informasi baru setelah mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap materi sebelumnya.

11. Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio-visual (termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Proses Penilaian Sebelum Pengamatan: Mintalah RPP pada guru dan periksalah RPP tersebut. 1. Tanyakan tentang topik dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.

Tanyakan apakah kemungkinan akan ada kesulitan dalam membahas topik tersebut untuk mencapai tujuan yangditetapkan.

2. Apabila ada peserta didik yang mengalami kesulitan untuk memahami materi tersebut, bagaimana strategi guru untuk mengatasinya.

3. Tanyakan bagaimana cara menentukan tingkat pemahaman peserta didik terhadap topik tsb.

Selama Pengamatan: Silahkan amati: 1. Apakah guru menyesuaikan kemampuan peserta untuk berkonsentrasi

dalam menerima pelajaran sesuai dengan tingkat perkembangannya. 2. Apakah semua kegiatan yang dilaksanakan dalam pembelajaran dapat

membantu peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. 3. Bagaimana guru mengelola aktifitas (misalnya apakah waktunya sesuai

dengan RPP atau yang direncanakan, apakah guru melaksanakan pembelajaran sesuai/tidak dengan tujuan pembelajaran yang direncanakan.

4. Seberapa lama waktu yang digunakan oleh peserta didik melaksanakan kegiatan/aktifitas pembelajaran untuk menghasilkan sesuatu yang bersifat produktif.

5. Seberapa lama peserta didik hanya menerima keterangan, informasi atau instruksi dari guru dalam pembelajarannya.

6. Bagaimana guru membantu setiap peserta didik untuk melakukan kegiatannya masing-masing, apakah ada peserta didik yang tidak terlibat aktif dalam pembelajarannya dan bagaimana guru menangani peserta didik tersebut.

7. Bagaimana guru menggunakan media pembelajaran : a) Papan tulis; b) Gambar dan/atau bahan tercetak; c) Alat bantu video visual; c) Komputer/ TIK; dan d) Media lainnya, apakah sesuai dengan tujuan pembelajaran, apakah dapat membantu cara belajar atau memotivisai peserta didik, serta keterampilan guru menggunakannya.

Setelah Pengamatan:

Mintalah guru untuk menjelaskan tingkat keberhasilan dalam pembelajaran yang dilaksanakan, dan mengidentifikasi bagian yang perlu diperbaiki.

Page 216: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

206

Kompetensi 5 : Memahami dan mengembangkan potensi

Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pengamatan dan Pemantauan) Pernyataan : Guru menganalisis potensi pembelajaran

setiap peserta didik dan mengidentifikasi pengembangan potensi peserta didik melalui program pembelajaran yang mendukung peserta didik mengaktualisasikan potensi akademik, kepribadian, dan kreativitasnya sampai ada bukti jelas bahwa peserta didik mengaktualisasikan potensi mereka.

Indikator

1. Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan masing-masing.

2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan pola belajar masing-masing.

3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta didik.

4. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran dengan memberikan perhatian kepada setiap individu.

5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat, potensi, dan kesulitan belajar masing- masing peserta didik.

6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai dengan cara belajarnya masing- masing.

7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan mendorongnya untuk memahami dan menggunakan informasi yang disampaikan.

Proses Penilaian

Sebelum Pengamatan: Periksa daftar hadir, pilih 4 (empat) nama peserta didik secara acak, dan mintalah guru menerangkan hal- hal berikut: 1. Bagaimana guru dapat menunjukkan kekuatan dan kelemahan belajar

peserta didik (misalnya melalu pengamatan sikap peserta didik terhadap materi atau mata pelajaran tertentu).

2. Tindakan apa yang dilakukan guru untuk mengembangkan kekuatan dan mengatasi kelemahan tersebut.

3. Apakah peserta didik tersebut pernah mendapat layanan khusus dari guru BK.

Selama Pengamatan: Silahkan Amati: 1. Apakah guru memperhatikan setiap peserta didik, ataukah hanya

memberikan perhatian kepada peserta didik yang memiliki kelebihan

Page 217: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

207

Kompetensi 5 : Memahami dan mengembangkan potensi

Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pengamatan dan Pemantauan) Pernyataan : Guru menganalisis potensi pembelajaran

setiap peserta didik dan mengidentifikasi pengembangan potensi peserta didik melalui program pembelajaran yang mendukung peserta didik mengaktualisasikan potensi akademik, kepribadian, dan kreativitasnya sampai ada bukti jelas bahwa peserta didik mengaktualisasikan potensi mereka.

Indikator

1. Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan masing-masing.

2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan pola belajar masing-masing.

3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta didik.

4. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran dengan memberikan perhatian kepada setiap individu.

5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat, potensi, dan kesulitan belajar masing- masing peserta didik.

6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai dengan cara belajarnya masing- masing.

7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan mendorongnya untuk memahami dan menggunakan informasi yang disampaikan.

Proses Penilaian

Sebelum Pengamatan: Periksa daftar hadir, pilih 4 (empat) nama peserta didik secara acak, dan mintalah guru menerangkan hal- hal berikut: 1. Bagaimana guru dapat menunjukkan kekuatan dan kelemahan belajar

peserta didik (misalnya melalu pengamatan sikap peserta didik terhadap materi atau mata pelajaran tertentu).

2. Tindakan apa yang dilakukan guru untuk mengembangkan kekuatan dan mengatasi kelemahan tersebut.

3. Apakah peserta didik tersebut pernah mendapat layanan khusus dari guru BK.

Selama Pengamatan: Silahkan Amati: 1. Apakah guru memperhatikan setiap peserta didik, ataukah hanya

memberikan perhatian kepada peserta didik yang memiliki kelebihan

tertentu saja. 2. Bagaimana guru menyakinkan setiap peserta didik terlibat secara aktif

dalam pembelajaran. 3. Seberapa jauh guru memberikan perhatian terhadap kontribusi yang

diberikan oleh peserta didik dan berapa banyak kesempatan yang diberikan kepada peserta didik untuk menyampaikan pemikiran/ pendapatnya.

4. Bagaimana guru memotivasi peserta didik untuk bertanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan topik yang dibahas.

5. Bagaimana guru memotivasi peserta didik untuk mengembangkan pemikiran dan pengalamannya yang melebihi pengetahuan dan pengalaman di lingkungan dan kehidupan sehari-hari.

Setelah Pengamatan: 1. Mintalah guru menjelaskan apakah ada tindak lanjut yang akan

dilakukan karena topik tersebut menarik atau sulit, dan bagaimana melanjutkannya.

2. Mintalah guru menjelaskan apakah ada peserta didik yang pernah mendapat perhatian khusus untuk mengembangkan potensinya dan manfaatnya untuk perbaikan RPP.

Pemantauan:

Periksa apakah guru memiliki dokumen tentang kemajuan belajar setiap peserta didik.

Page 218: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

208

Kompetensi 6 : Komunikasi dengan peserta didik

Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pengamatan) Pernyataan : Guru berkomunikasi secara efektif, empatik

dan santun dengan peserta didik dan bersikap antusias dan positif. Guru memberikan respon yang lengkap dan relevan kepada komentar atau pertanyaan peserta didik.

Indikator

1. Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan menjaga partisipasi peserta didik, termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka.

2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi pertanyaan/ tanggapan tersebut.

3. Guru menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa mempermalukannya.

4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kerja sama yang baik antar peserta didik.

5. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik.

6. Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan meresponnya secara lengkap dan relevan untuk menghilangkan kebingungan pada peserta didik.

Proses Penilaian

Sebelum Pengamatan: Mintalah guru menjelaskan bagaimana mendorong interaksi aktif antarpeserta didik

Selama Pengamatan: Silahkan amati: 1. Berapa lama waktu yang digunakan oleh:

a. guru untuk berbicara di kelas; b. guru untuk berbicara kepada peserta didik secara individu; c. peserta didik untuk menjawab pertanyaanguru; d. peserta didik untuk memulai berinteraksi dengan guru; e. peserta didik untuk bekerja bersama-sama; f. peserta didik untuk bekerja mandiri.

2. Saat peserta didik bekerja dalam kelompok, berapa banyak anggotanya, dan apakah setiap anggota kelompok memiliki waktu yang cukup untuk berpatisipasi secara aktif dalam kegiatan yang sedang dilakukan.

3. Bagaimana guru memastikan peserta didik yang duduk di belakang atau di samping kanan-kiri kelas untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

Page 219: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

209

Kompetensi 6 : Komunikasi dengan peserta didik

Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pengamatan) Pernyataan : Guru berkomunikasi secara efektif, empatik

dan santun dengan peserta didik dan bersikap antusias dan positif. Guru memberikan respon yang lengkap dan relevan kepada komentar atau pertanyaan peserta didik.

Indikator

1. Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan menjaga partisipasi peserta didik, termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka.

2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi pertanyaan/ tanggapan tersebut.

3. Guru menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa mempermalukannya.

4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kerja sama yang baik antar peserta didik.

5. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik.

6. Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan meresponnya secara lengkap dan relevan untuk menghilangkan kebingungan pada peserta didik.

Proses Penilaian

Sebelum Pengamatan: Mintalah guru menjelaskan bagaimana mendorong interaksi aktif antarpeserta didik

Selama Pengamatan: Silahkan amati: 1. Berapa lama waktu yang digunakan oleh:

a. guru untuk berbicara di kelas; b. guru untuk berbicara kepada peserta didik secara individu; c. peserta didik untuk menjawab pertanyaanguru; d. peserta didik untuk memulai berinteraksi dengan guru; e. peserta didik untuk bekerja bersama-sama; f. peserta didik untuk bekerja mandiri.

2. Saat peserta didik bekerja dalam kelompok, berapa banyak anggotanya, dan apakah setiap anggota kelompok memiliki waktu yang cukup untuk berpatisipasi secara aktif dalam kegiatan yang sedang dilakukan.

3. Bagaimana guru memastikan peserta didik yang duduk di belakang atau di samping kanan-kiri kelas untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

4. Variasi pertanyaan yang digunakan guru (apakah pertanyaan tersebut hanya untuk anak yang pandai atau mencakup juga untuk anak yang kurang pandai).

5. Seberapa banyak pertanyaan terbuka yang disampaikan oleh guru dibandingkan pertanyaan yang telah diketahui jawabannya.

6. Bagaimanacara guru memilih peserta didik yang akan menjawab pertanyaan tersebut.

7. Bagaimana guru merespon jawaban peserta didik dan berapa sering guru mendorong peserta didik untuk bekerja sama dalam menjawab pertanyaan.

Setelah Pengamatan: Meminta guru menjelaskan tentang persepsinya berkaitan dengan efektifitas komunikasi yang terjadi selama proses pembelajaran, misalnya pertanyaan dari peserta didik cukup banyak.

Page 220: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

210

Kompetensi 7 : Penilaian dan Evaluasi

Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pengamatan) Pernyataan : Guru menyelenggarakan penilaian

proses dan hasil belajar secara berkesinambungan. Guru melakukan evaluasi atas efektivitas proses dan hasil belajar dan menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan. Guru menggunakan hasil analisis penilaian dalam proses pembelajarannya.

Indikator 1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran

untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP. 2. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian,

selain penilaian formal yang dilaksanakan sekolah, dan mengumumkan hasil serta implikasinya kepada peserta didik, tentang tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah dan akan dipelajari.

3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing-masing peserta didik untuk keperluan remedial dan pengayaan.

4. Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan merefleksikannya untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya, dan dapat membuktikannya melalui catatan, jurnal pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi tambahan, dansebagainya.

5. Guru memanfaatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.

Proses Penilaian Sebelum Pengamatan: 1. Meminta guru untuk menyediakan RPP dan alat penilaian. Periksa

apakah alat penilaian sesuai dengan tujuan pembelajaran. Mintalah guru menjelaskan bagaimana memanfaatkan perangkat tersebut untuk merencanakan, memonitor kemajuan dan perkembangan peserta didik dalam pembelajarannya.

2. Meminta guru menjelaskan berbagai teknik dan jenis penilaian yang pernah dilakukan.

Selama Pengamatan:-

Page 221: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

211

Kompetensi 7 : Penilaian dan Evaluasi

Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pengamatan) Pernyataan : Guru menyelenggarakan penilaian

proses dan hasil belajar secara berkesinambungan. Guru melakukan evaluasi atas efektivitas proses dan hasil belajar dan menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan. Guru menggunakan hasil analisis penilaian dalam proses pembelajarannya.

Indikator 1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran

untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP. 2. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian,

selain penilaian formal yang dilaksanakan sekolah, dan mengumumkan hasil serta implikasinya kepada peserta didik, tentang tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah dan akan dipelajari.

3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing-masing peserta didik untuk keperluan remedial dan pengayaan.

4. Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan merefleksikannya untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya, dan dapat membuktikannya melalui catatan, jurnal pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi tambahan, dansebagainya.

5. Guru memanfaatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.

Proses Penilaian Sebelum Pengamatan: 1. Meminta guru untuk menyediakan RPP dan alat penilaian. Periksa

apakah alat penilaian sesuai dengan tujuan pembelajaran. Mintalah guru menjelaskan bagaimana memanfaatkan perangkat tersebut untuk merencanakan, memonitor kemajuan dan perkembangan peserta didik dalam pembelajarannya.

2. Meminta guru menjelaskan berbagai teknik dan jenis penilaian yang pernah dilakukan.

Selama Pengamatan:-

Setelah Pengamatan: 1. Meminta guru menjelaskan bagaimana cara memperoleh masukan balik

tentang pengajarannya (misalnya evaluasi oleh peserta didik,komentar dari teman sekerja, refleksi diri,dsb).

2. Meminta guru menunjukkan hasil analisis penilaian dan menunjukkan topik kempetensi yang sulit untuk keperluan remedial.

3. Bagaimana guru mengkomunikasikan hasil penilaian kepada peserta didik dan menunjukkan materi pembelajaran yang belum dikuasai peserta didik.

4. Bagaimana guru mendeskripsikan dan memanfaatkan hasil analisis penilaian untuk merencanakan dan melaksanakan pembelajaran berikutnya.

Page 222: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

212

Kompetensi 8 : Bertindak sesuai dengan norma agama hukum, sosial dan kebudayaan nasional Indonesia

Jenis dan cara menilai : Kepribadian (Pengamatan dan Pemantauan)

Pernyataan : Guru bertindak sesuai dengan hukum di Indonesia. Semua kegiatan yang dilaksanakan oleh guru mengindikasikan penghargaannya terhadap berbagai keberagaman agama, keyakinan yang dianut, suku, adat istiadat daerah asal, latar belakang sosial ekonomi, dan/ atau tampilan fisik.

Indikator 1. Guru menghargai dan mempromosikan prinsip-prinsip Pancasila sebagai

dasar ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia. 2. Guru mengembangkan kerja sama dan membina kebersamaan dengan

teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya: suku, agama, dan gender).

3. Guru saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing-masing.

4. Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia. 5. Guru mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman bangsa

Indonesia (misalnya: budaya, suku,agama).

Proses Penilaian Sebelum Pengamatan:-

Bagaimana pandangan guru tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).

Setelah Pengamatan:- Pemantauan: Penilai mewawancarai warga sekolah (teman sejawat, peserta didik, orang tua, dan tenaga kependidikan lainnya), dan meminta penjelasan dan contoh tentang perilaku dan reputasi guru yang dinilai terkait dengan: 1. bagaimana guru memahami prinsip-prinsip Pancasila sebagai dasar

ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia; 2. bagaimana sikap guru dalam pergaulan sehari-hari (menghormati,

menghargai, dan membantu satu sama lain, sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing-masing, bangga sebagai bangsa Indonesia); dan

3. bagaimana pandangan guru tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).

Page 223: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

213

Kompetensi 8 : Bertindak sesuai dengan norma agama hukum, sosial dan kebudayaan nasional Indonesia

Jenis dan cara menilai : Kepribadian (Pengamatan dan Pemantauan)

Pernyataan : Guru bertindak sesuai dengan hukum di Indonesia. Semua kegiatan yang dilaksanakan oleh guru mengindikasikan penghargaannya terhadap berbagai keberagaman agama, keyakinan yang dianut, suku, adat istiadat daerah asal, latar belakang sosial ekonomi, dan/ atau tampilan fisik.

Indikator 1. Guru menghargai dan mempromosikan prinsip-prinsip Pancasila sebagai

dasar ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia. 2. Guru mengembangkan kerja sama dan membina kebersamaan dengan

teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya: suku, agama, dan gender).

3. Guru saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing-masing.

4. Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia. 5. Guru mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman bangsa

Indonesia (misalnya: budaya, suku,agama).

Proses Penilaian Sebelum Pengamatan:-

Bagaimana pandangan guru tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).

Setelah Pengamatan:- Pemantauan: Penilai mewawancarai warga sekolah (teman sejawat, peserta didik, orang tua, dan tenaga kependidikan lainnya), dan meminta penjelasan dan contoh tentang perilaku dan reputasi guru yang dinilai terkait dengan: 1. bagaimana guru memahami prinsip-prinsip Pancasila sebagai dasar

ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia; 2. bagaimana sikap guru dalam pergaulan sehari-hari (menghormati,

menghargai, dan membantu satu sama lain, sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing-masing, bangga sebagai bangsa Indonesia); dan

3. bagaimana pandangan guru tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).

Kompetensi 9 : Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan

Jenis dan cara menilai : Kepribadian (Pengamatan dan Pemantauan) Pernyataan : Guru menampilkan diri sebagai teladan

bagi peserta didik dan masyarakat. Guru dihormati oleh peserta didik, orang tua peserta didik, dan masyarakat.

Indikator

1. Guru bertingkah laku santun dalam berbicara, berpenampilan sopannterhadap semua peserta didik, orang tua, dan teman sejawat.

2. Guru mau berbagi pengalaman dengan kolega, termasuk mengundang mereka untuk mengobservasi cara mengajarnya dan memberikan masukan.

3. Guru mampu mengelola pembelajaran yang membuktikan bahwa guru dihormati oleh peserta didik, sehingga semua peserta didik selalu memperhatikan guru dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

4. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik. 5. Guru berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik sekolah.

Proses Penilaian Selama Pengamatan: Silahkan amati: 1. Bagaimana guru berbicara dan bersikap terhadap peserta didiknya

(misalnya apakah sesuai dengan usia, tidak merendahkan diri peserta didik, santun, dsb.).

2. Bagaimana peserta didik berbicara dan bersikap terhadap gurunya (misalnya sopan, santun, terbuka, apakah peserta didik selalu memperhatikan guru waktu berbicara, selalu melaksanakan petunjuk guru, apakah guru perlu mendisiplinkan peserta didiknya, dsb.).

3. Bagaimana guru memastikan setiap peserta didik melakukan tugas dan berpartisipasi aktif dalam pembelajarannya.

Pemantauan: Penilai melakukan wawancara dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan/atau koordinator pengembangan keprofesian berkelanjutan tentang: 1. kehadiran guru di sekolah dan di kelas (apakah selalu hadir sesuai jam

mengajarnya, apakah selalu masuk kelas tepat waktu,dsb.); 2. apakah guru memenuhi tugas non-pembelajarannya dan bagaimana

guru mempersiapkan tugas-tugas tersebut (misalnya; apakah hasil tes dikembalikan kepada peserta didik tepat waktu, apakah rajin melakukan supervisi kegiatan ekstrakurikuler, dsb.); apakah pekerjaannya sesuai dengan standar yang diharapkan oleh sekolah;

3. bagaimana guru berbagi pengalaman keberhasilan dalam pembelajaran dengan teman sejawat;

4. bagaimana guru bekerja sebagai anggota kelompok dalam komunitas sekolah termasuk dalam kegiatan KKG/MGMP.

Page 224: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

214

Kompetensi 10 : Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru

Jenis dan cara menilai : Kepribadian (Pengamatan danPemantauan) Pernyataan : Guru berperilaku sesuai dengan kode

etik profesi uru. Guru melaksanakan tugasnya sesuai dengan harapan kepala sekolah dan komite sekolah. Semua kegiatan guru memperhatikan kebutuhan peserta didik, teman sekerja, dan tujuan sekolah.

Indikator

1. Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu. 2. Jika guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan peserta didik

dengan melakukan hal-hal produktif terkait dengan mata pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi kelas.

3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.

4. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.

5. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.

6. Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.

7. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.

8. Guru merasa bangga dengan profesinya.

Proses Penilaian

Selama Pengamatan: 1. Apakah guru mengawali pembelajaran tepat waktu. 2. Apakah guru mengawali pembelajaran tepat waktu.

Pemantauan: 1. Penilai melakukan kunjungan ke kelas di awal, di tengah dan di

akhir jam pelajaran dua kali dalam satu semester, untuk mengamati apakah guru tepat waktu dalam mengawali dan mengakhiri pembelajaran;

2. Apakah peserta didik melakukan tugas-tugas sesuai dengan jadwal. 3. Dua kali dalam satu semester penilai bertanya kepada peserta didik,

di antaranya: apakah guru yang bersangkutan pernah tidak hadir, jika guru tidak hadir, kegiatan apa yang dilakukan oleh peserta didik.

4. Tanyakan apakah guru memiliki materi tambahan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang dapat dipergunakan oleh guru piket apabila guru bersangkutan harus melakukan tugas lain.

Page 225: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

215

Kompetensi 10 : Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru

Jenis dan cara menilai : Kepribadian (Pengamatan danPemantauan) Pernyataan : Guru berperilaku sesuai dengan kode

etik profesi uru. Guru melaksanakan tugasnya sesuai dengan harapan kepala sekolah dan komite sekolah. Semua kegiatan guru memperhatikan kebutuhan peserta didik, teman sekerja, dan tujuan sekolah.

Indikator

1. Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu. 2. Jika guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan peserta didik

dengan melakukan hal-hal produktif terkait dengan mata pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi kelas.

3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.

4. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.

5. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.

6. Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.

7. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.

8. Guru merasa bangga dengan profesinya.

Proses Penilaian

Selama Pengamatan: 1. Apakah guru mengawali pembelajaran tepat waktu. 2. Apakah guru mengawali pembelajaran tepat waktu.

Pemantauan: 1. Penilai melakukan kunjungan ke kelas di awal, di tengah dan di

akhir jam pelajaran dua kali dalam satu semester, untuk mengamati apakah guru tepat waktu dalam mengawali dan mengakhiri pembelajaran;

2. Apakah peserta didik melakukan tugas-tugas sesuai dengan jadwal. 3. Dua kali dalam satu semester penilai bertanya kepada peserta didik,

di antaranya: apakah guru yang bersangkutan pernah tidak hadir, jika guru tidak hadir, kegiatan apa yang dilakukan oleh peserta didik.

4. Tanyakan apakah guru memiliki materi tambahan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang dapat dipergunakan oleh guru piket apabila guru bersangkutan harus melakukan tugas lain.

5. Dalam wawancara dengan warga sekolah (teman sejawat, peserta didik, orang tua, dan tenaga kependidikan lainnya, koordinator PKB), penilai meminta mereka untuk menjelaskan perilaku guru yang dinilai terhadap tugas-tugas non-pembelajaran.

Page 226: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

216

Kompetensi 11 : Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif.

Jenis dan cara menilai : Sosial (Pengamatan dan Pemantauan) Pernyataan : Guru menghargai peserta didik, orang tua

peserta didik dan teman sejawat. Guru bertindak inklusif, serta tidak diskriminatif terhadap peserta didik, teman sejawat, dan masyarakat sekitar. Guru menerapkan metode pembelajaran yang memfasilitasi pembelajaran peserta didik

Indikator

1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing,tanpa memperdulikan faktor personal.

2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan in-formal terkait dengan pekerjaannya.

3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya:peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru).

Proses Penilaian

Selama Pengamatan: Silahkan amati: 1. Bagaimana guru membagi waktunya dalam berinteraksi dengan peserta

didik, baik secara individu maupun kelompok. 2. Bagaimana guru melakukan interaksi (bertanya, berdiskusi, dsb.) dengan

peserta didik untuk menarik perhatian seluruh peserta didik di kelas. 3. Bagaimana guru menghargai proses dan hasil kerja peserta didik yang

dianggap baik. 4. Bagaimana guru menangani persaingan yang tidak sehat antarpeserta

didik atau melakukan tindakan negatif terhadap peserta didik lainnya (misalnya diskriminasi etnik, gender, agama, dsb.).

5. Apakah guru memberikan perhatian yang sama terhadap setiap peserta didik, atau hanya memberikan perhatian terhadap peserta didik atau kelompok peserta didik tertentu.

Pemantauan: Tanyakan kepada Kepala Sekolah,Wakil Kepala Sekolah,atau Koordinator PKB tentang:

1. hubungan dan kepedulian guru terhadap teman sejawat dan orangtua peserta didik; dan

2. kontribusi guru dalam berbagai diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.

Page 227: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

217

Kompetensi 11 : Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif.

Jenis dan cara menilai : Sosial (Pengamatan dan Pemantauan) Pernyataan : Guru menghargai peserta didik, orang tua

peserta didik dan teman sejawat. Guru bertindak inklusif, serta tidak diskriminatif terhadap peserta didik, teman sejawat, dan masyarakat sekitar. Guru menerapkan metode pembelajaran yang memfasilitasi pembelajaran peserta didik

Indikator

1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing,tanpa memperdulikan faktor personal.

2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan in-formal terkait dengan pekerjaannya.

3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya:peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru).

Proses Penilaian

Selama Pengamatan: Silahkan amati: 1. Bagaimana guru membagi waktunya dalam berinteraksi dengan peserta

didik, baik secara individu maupun kelompok. 2. Bagaimana guru melakukan interaksi (bertanya, berdiskusi, dsb.) dengan

peserta didik untuk menarik perhatian seluruh peserta didik di kelas. 3. Bagaimana guru menghargai proses dan hasil kerja peserta didik yang

dianggap baik. 4. Bagaimana guru menangani persaingan yang tidak sehat antarpeserta

didik atau melakukan tindakan negatif terhadap peserta didik lainnya (misalnya diskriminasi etnik, gender, agama, dsb.).

5. Apakah guru memberikan perhatian yang sama terhadap setiap peserta didik, atau hanya memberikan perhatian terhadap peserta didik atau kelompok peserta didik tertentu.

Pemantauan: Tanyakan kepada Kepala Sekolah,Wakil Kepala Sekolah,atau Koordinator PKB tentang:

1. hubungan dan kepedulian guru terhadap teman sejawat dan orangtua peserta didik; dan

2. kontribusi guru dalam berbagai diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.

Kompetensi 12 : Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat

Jenis dan cara menilai : Sosial (Pemantauan) Pernyataan : Guru berkomunikasi secara efektif baik lisan

maupun tulisan dengan orang tua peserta didik dan masyarakat. Guru menyediakan informasi resmi (baik lisan maupun tulisan) kepada orang tua peserta didik tentang program pembelajaran dan kemajuan peserta didik (sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun). Guru berpartisipasi dalam kegiatan kerja sama antara sekolah dan masyarakat dan berkomunikasi dengan komunitas profesi dan berpartisipasi dalam kegiatan yang relevan.

Indikator

1. Guru menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan formal maupun tidak formal antara guru dan orang tua, teman sejawat, dan dapat menunjukkan buktinya.

2. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang diselenggarakan sekolah dan masyarakat serta dapat memberikan bukti keikutsertaannya.

3. Guru memperhatikan sekolah sebagai bagian dari masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta berperan dalam kegiatan sosial di masyarakat.

Proses Penilaian

Pemantauan: 1. Penilai meminta guru menyediakan dokumen/catatan tentang pertemuan

guru dengan orang tua berkaitan dengan kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik. Cermati dan catat aspek spesifik yang telah dilakukan guru terkait dengan hal-haltersebut.

2. Penilai meminta guru menyediakan dokumen/catatan yang membuktikan kerjasamanya dengan teman sejawat dan/atau tenaga kependidikan untuk membantu peserta didik yang membutuhkan layanan khusus (misalnya; layanan BK dengan guru BK, layanan administrasi dengan tenaga kependidikan, dsb).

3. Tanyakan kepada teman sejawat dan/atau orang tua peserta didik tentang perilaku, sikap, atau kegiatan guru yang berhubungan dengan kegiatan non-pembelajaran.

.

Page 228: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

218

Kompetensi 13 : Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu

Jenis dan cara menilai : Profesional (Pengamatan) Pernyataan : Rancangan, materi dan kegiatan

pembelajaran, penyajian materi baru dan respon guru terhadap peserta didik memuat informasi pelajaran yang tepat dan mutakhir. Pengetahuan ini ditampilkan sesuai dengan usia dan tingkat pembelajaran peserta didik. Guru benar-benar menguasai materi pelajaran dan bagaimana mata pelajaran tersebut disajikan di dalam kurikulum. Guru dapat mengatur, menyesuaikan dan menambah aktifitas untuk membantu peserta didik menguasai aspek- aspek penting dari suatu pelajaran dan meningkatkan minat dan perhatian peserta didik terhadap pelajaran.

Indikator

1. Guru melakukan pemetaan standar kompetensi/kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampunya, untuk mengidentifikasi materi pembelajaran yang dianggap sulit, melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran,dan memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan.

2. Guru menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.

3. Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran berisi informasi yang tepat, mutakhir, dan membantu peserta didik untuk memahami konsep materi pembelajaran.

Proses Penilaian Sebelum Pengamatan: Cermati RPP. Pelajari apakah materi yang tercakup dalam RPP merupakan materi yang tepat dan mutakhir.

Selama Pengamatan: Silahkan amati: 1. Apakah guru menguasai, terampil dan lancar dalam melaksanakan

kegiatan pembelajaran atau apakah guru sering menggunakan catatan atau buku untuk menyampaikan pembelajaran.

2. Apakah guru melaksanakan kegiatan pembelajaran berdasarkan kerangka topik yang dibahas, apakah guru dapat mengidentifikasi bagian-bagian yang penting atau tidak dari topik tersebut.

3. Apakah guru mengetahui topik-topik tertentu yang mungkin sulit dipahami oleh peserta didik dan memerlukan pengulangan secara bervariasi.

Page 229: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

219

Kompetensi 13 : Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu

Jenis dan cara menilai : Profesional (Pengamatan) Pernyataan : Rancangan, materi dan kegiatan

pembelajaran, penyajian materi baru dan respon guru terhadap peserta didik memuat informasi pelajaran yang tepat dan mutakhir. Pengetahuan ini ditampilkan sesuai dengan usia dan tingkat pembelajaran peserta didik. Guru benar-benar menguasai materi pelajaran dan bagaimana mata pelajaran tersebut disajikan di dalam kurikulum. Guru dapat mengatur, menyesuaikan dan menambah aktifitas untuk membantu peserta didik menguasai aspek- aspek penting dari suatu pelajaran dan meningkatkan minat dan perhatian peserta didik terhadap pelajaran.

Indikator

1. Guru melakukan pemetaan standar kompetensi/kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampunya, untuk mengidentifikasi materi pembelajaran yang dianggap sulit, melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran,dan memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan.

2. Guru menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.

3. Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran berisi informasi yang tepat, mutakhir, dan membantu peserta didik untuk memahami konsep materi pembelajaran.

Proses Penilaian Sebelum Pengamatan: Cermati RPP. Pelajari apakah materi yang tercakup dalam RPP merupakan materi yang tepat dan mutakhir.

Selama Pengamatan: Silahkan amati: 1. Apakah guru menguasai, terampil dan lancar dalam melaksanakan

kegiatan pembelajaran atau apakah guru sering menggunakan catatan atau buku untuk menyampaikan pembelajaran.

2. Apakah guru melaksanakan kegiatan pembelajaran berdasarkan kerangka topik yang dibahas, apakah guru dapat mengidentifikasi bagian-bagian yang penting atau tidak dari topik tersebut.

3. Apakah guru mengetahui topik-topik tertentu yang mungkin sulit dipahami oleh peserta didik dan memerlukan pengulangan secara bervariasi.

4. Bagaimana guru merespon pertanyaan atau pendapat peserta didik (apakah guru mau mendengar, menghargai, merespon secara tepat dan benar pertanyaan serta pendapat peserta didik).

5. Bagaimana guru menanggapi pertanyaan atau tanggapan peserta didik yang tidak relevan dengan tujuan pembelajaran.

6. Berapa lama guru menanggapi pertanyaan atau tanggapan peserta didik tanpa mengabaikan peserta didik lainnya.

Page 230: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

220

Kompetensi 14 : Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif

Jenis dan cara menilai : Profesional (Pemantauan) Pernyataan : Guru melakukan refleksi terhadap kinerja

sendiri secara terus menerus dan memanfaatkan hasil refleksi untuk meningkatkan keprofesian. Guru melakukan penelitian tindakan kelas dan mengikuti perkembangan keprofesian melalui belajar dari berbagai sumber, guru juga memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan pengembangan keprofesian jika dimungkinkan.

Indikator

1. Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik, lengkap, dan didukung dengan contoh pengalaman diri sendiri.

2. Guru memiliki jurnal pembelajaran, catatan masukan dari teman sejawat atau hasil penilaian proses pembelajaran sebagai bukti yang menggambarkan kinerjanya.

3. Guru memanfaatkan bukti gambaran kinerjanya untuk mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya dalam program PKB.

4. Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran dan tindaklanjutnya.

5. Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi, mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar, konferensi), dan aktif dalam melaksanakan PKB.

6. Guru dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan pelaksanaan PKB.

Proses Penilaian

Pemantauan: 1. Penilai meminta guru menyediakan evaluasi diri dan rencana tahunan

program PKB. 2. Penilai meminta guru menyediakan bukti tentang keikutsertaanya dalam

melaksanakan kegiatan PKB. 3. Penilai meminta guru menjelaskan dampak PKB terhadap pembelajaran

dengan contoh atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan. 4. Penilai meminta guru menyediakan bukti tentang refleksi diri misalnya

jurnal pembelajaran, catatan penting dalam RPP, dsb. 5. Penilai bertanya kepada guru apakah pernah mengakses laman (website)

yang terkait dengan program PKB, jika ya berikan contohnya. 6. Penilai meminta guru menjelaskan bagaimana memperoleh masukan dari

peserta didik tentang kegiatan pembelajaran (misalnya apakah yang dipelajari menarik, bermanfaat bagi peserta didik, sesuai dengan kebutuhannya, dsb.).

7. Penilai meminta guru menjelaskan apakah guru merupakan anggota profesi tertentu, apakah guru selalu hadir dalam kegiatan keprofesian: KKG/MGMP, seminar, lokakarya, dsb.

Page 231: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

221

Kompetensi 14 : Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif

Jenis dan cara menilai : Profesional (Pemantauan) Pernyataan : Guru melakukan refleksi terhadap kinerja

sendiri secara terus menerus dan memanfaatkan hasil refleksi untuk meningkatkan keprofesian. Guru melakukan penelitian tindakan kelas dan mengikuti perkembangan keprofesian melalui belajar dari berbagai sumber, guru juga memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan pengembangan keprofesian jika dimungkinkan.

Indikator

1. Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik, lengkap, dan didukung dengan contoh pengalaman diri sendiri.

2. Guru memiliki jurnal pembelajaran, catatan masukan dari teman sejawat atau hasil penilaian proses pembelajaran sebagai bukti yang menggambarkan kinerjanya.

3. Guru memanfaatkan bukti gambaran kinerjanya untuk mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya dalam program PKB.

4. Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran dan tindaklanjutnya.

5. Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi, mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar, konferensi), dan aktif dalam melaksanakan PKB.

6. Guru dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan pelaksanaan PKB.

Proses Penilaian

Pemantauan: 1. Penilai meminta guru menyediakan evaluasi diri dan rencana tahunan

program PKB. 2. Penilai meminta guru menyediakan bukti tentang keikutsertaanya dalam

melaksanakan kegiatan PKB. 3. Penilai meminta guru menjelaskan dampak PKB terhadap pembelajaran

dengan contoh atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan. 4. Penilai meminta guru menyediakan bukti tentang refleksi diri misalnya

jurnal pembelajaran, catatan penting dalam RPP, dsb. 5. Penilai bertanya kepada guru apakah pernah mengakses laman (website)

yang terkait dengan program PKB, jika ya berikan contohnya. 6. Penilai meminta guru menjelaskan bagaimana memperoleh masukan dari

peserta didik tentang kegiatan pembelajaran (misalnya apakah yang dipelajari menarik, bermanfaat bagi peserta didik, sesuai dengan kebutuhannya, dsb.).

7. Penilai meminta guru menjelaskan apakah guru merupakan anggota profesi tertentu, apakah guru selalu hadir dalam kegiatan keprofesian: KKG/MGMP, seminar, lokakarya, dsb.

8. Penilai meminta guru menjelaskan tentang perannya dalam kegiatan keprofesian (misalnya KKG/MGMP, seminar, lokakarya, dsb.), dan apakah hasil kegiatan keprofesian diaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran dan diimbaskan kepada teman sejawat.

9. Penilai melaksanakan wawancara dengan koordinator PKB dan bertanya bagaimana guru berpartisipasi dalam kegiatan PKB.

Page 232: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

222

LAPORAN DAN EVALUASI PENILAIAN KINERJA GURU KELAS/MATA PELAJARAN

Nama Guru : __________________________________________ (1) NIP/Nomor Seri Karpeg : _____________________/_____________________(2) Pangkat /Golongan Ruang : _____________________/_____________________(3) Terhitung Mulai Tanggal NUPTK/NRG : ______________________/____________________(4) Nama sekolah dan : __________________________________________ Alamat sekolah : ___________________________________________(5) Tanggal mulai bekerja di sekolah ini : ___________________________________________(6) Bulan Tahun Periode penilaian : ________________ sampai ___________________(7) (tanggal, bulan, tahun) (tanggal, bulan, tahun)

PERSETUJUAN (8) (Persetujuan ini harus ditandatangani oleh penilai dan guru yang dinilai)

Penilai dan guru yang dinilai menyatakan telah membaca dan mamahami semua aspek yang ditulis/dilaporkan dalam format ini dan menyatakan setuju.

Namaguru _________________ Nama penilai

Tandatangan

_________________ Tanda Tangan

Tanggal

bulan tahun

Lampiran 23.1B

Page 233: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

223

LAPORAN DAN EVALUASI PENILAIAN KINERJA GURU KELAS/MATA PELAJARAN

Nama Guru : __________________________________________ (1) NIP/Nomor Seri Karpeg : _____________________/_____________________(2) Pangkat /Golongan Ruang : _____________________/_____________________(3) Terhitung Mulai Tanggal NUPTK/NRG : ______________________/____________________(4) Nama sekolah dan : __________________________________________ Alamat sekolah : ___________________________________________(5) Tanggal mulai bekerja di sekolah ini : ___________________________________________(6) Bulan Tahun Periode penilaian : ________________ sampai ___________________(7) (tanggal, bulan, tahun) (tanggal, bulan, tahun)

PERSETUJUAN (8) (Persetujuan ini harus ditandatangani oleh penilai dan guru yang dinilai)

Penilai dan guru yang dinilai menyatakan telah membaca dan mamahami semua aspek yang ditulis/dilaporkan dalam format ini dan menyatakan setuju.

Namaguru _________________ Nama penilai

Tandatangan

_________________ Tanda Tangan

Tanggal

bulan tahun

Lampiran 23.1B

Kompetensi 1 : Mengenal karakteristik peserta didik Nama Guru :…………………………………………………….… (9) Nama Penilai :……………………………………………………… (10)

Sebelum Pengamatan

Tanggal (11)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(13) Tindak lanjut yang diperlukan:

(14)

Selama Pengamatan

Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik Selama Pengamatan:

(17)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(18)

Setelah Pengamatan

Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(20)

Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(21)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(22)

Page 234: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

224

Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Page 235: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

225

Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Penilaian untuk Kompetensi 1:

Mengenal karakteristik peserta didik

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Seluruhnya terpenuhi

1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di kelasnya.

0 1

2

2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.

0

1

2

3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda.

0

1

2

4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya.

0

1

2

5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik.

0 1 2

6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok- olok, minder,dsb.).

0

1

2

Total skor untuk kompetensi 1 (27)

Skor maksimum kompetensi 1 =

jumlah indikator ×2

12

(28)

Persentase = (total skor/12) ×100% (29)

Nilai untuk kompetensi 1

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤

50% =2;

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤

100% =4)

(30)

Page 236: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

226

Kompetensi 2 : Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik Nama Guru : ……………………………… (9) Nama Penilai :………………………… (10)

Sebelum Pengamatan

Tanggal (11)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(13)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(14)

Selama Pengamatan

Tanggal (15)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik Selama Pengamatan:

(17)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(18)

Setelah Pengamatan

Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(20)

Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(21)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(22)

Page 237: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

227

Kompetensi 2 : Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik Nama Guru : ……………………………… (9) Nama Penilai :………………………… (10)

Sebelum Pengamatan

Tanggal (11)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(13)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(14)

Selama Pengamatan

Tanggal (15)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik Selama Pengamatan:

(17)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(18)

Setelah Pengamatan

Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(20)

Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(21)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(22)

Penilaian untuk Kompetensi 2 : Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip

pembelajaran yang mendidik

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Seluruhnya terpenuhi

1. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi.

0

1

2

2. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.

0

1

2

3. Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang dilakukannya, baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan rencana, terkait keberhasilan pembelajaran.

0

1

2

4. Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotivasi kemauan belajar peserta didik.

0 1 2

5. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses belajar peserta didik.

0

1

2

6. Guru memperhatikan respon peserta didik yang belum/kurang memahami materi pembelajaran yang diajarkan dan menggunakannya untuk memperbaiki rancangan pembelajaran berikutnya.

0

1

2

Total skor untuk kompetensi 2 (27)

Skor maksimum kompetensi 2 = jumlah

indikator ×2

12

(28) Persentase = (total skor/12) ×100% (29)

Nilai untuk kompetensi 2 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Page 238: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

228

Kompetensi 3 : Pengembangan kurikulum Nama Guru :……………………………………………………… (9) Nama Penilai :…………………………………………………… (10) Sebelum Pengamatan Tanggal (11)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru:

(13)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(14)

Selama Pengamatan Tanggal (15)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

(17)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(18)

Setelah Pengamatan Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(20)

Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(21) Tindak lanjut yang diperlukan:

(22)

Page 239: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

229

Kompetensi 3 : Pengembangan kurikulum Nama Guru :……………………………………………………… (9) Nama Penilai :…………………………………………………… (10) Sebelum Pengamatan Tanggal (11)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru:

(13)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(14)

Selama Pengamatan Tanggal (15)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

(17)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(18)

Setelah Pengamatan Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(20)

Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(21) Tindak lanjut yang diperlukan:

(22)

Penilaian untuk Kompetensi 3: Pengembangan kurikulum

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi seluruhnya

1. Guru dapat menyusun/menggunakan silabus yang sesuai dengan kurikulum.

0 1 2

2. guru merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus

0 1 2

3. Guru mengembangkan materi pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar .

0 1 2

4. Guru mengikuti urutan materi pembelajaran dengan memperhatikan tujuan pembelajaran.

0 1 2

5. Guru memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan tujuan pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik, dan d) dapat dilaksanakan di kelas e) sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.

0

1

2

Total skor untuk kompetensi 3 (27)

Skor maksimum kompetensi 3 = jumlah

indikator ×2

10

(28)

Persentase = (total skor/10) ×100% (29)

Nilai untuk kompetensi 3 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Page 240: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

230

Kompetensi 4 : Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik Nama Guru :…………………………………………………………… (9) Nama Penilai : …………………………………….……………………… (10)

Sebelum Pengamatan Tanggal (11)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(13)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(14)

Selama Pengamatan Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik Selama Pengamatan:

(17)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(18)

Setelah Pengamatan Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(20)

Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(21)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(22)

Page 241: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

231

Kompetensi 4 : Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik Nama Guru :…………………………………………………………… (9) Nama Penilai : …………………………………….……………………… (10)

Sebelum Pengamatan Tanggal (11)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(13)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(14)

Selama Pengamatan Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik Selama Pengamatan:

(17)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(18)

Setelah Pengamatan Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(20)

Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(21)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(22)

Penilaian untuk Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi seluruhnya

1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.

0

1

2

2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.

0

1

2

3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.

0

1

2

4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai tahapan proses pembelajaran, bukan semata-mata kesalahan yang harus dikoreksi. Misalnya: dengan mengetahui terlebih dahulu peserta didik lain yang setuju atau tidak setuju dengan jawaban tersebut, sebelum memberikan penjelasan tentang jawaban yang benar.

0

1

2

5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.

0

1

2

6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian peserta didik.

0

1

2

7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat dimanfaatkan secara produktif.

0

1

2

8. Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang dengan kondisi kelas. 0 1 2

9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya, mempraktikkan dan berinteraksi dengan peserta didik lain.

0

1

2

10. Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara sistematis untuk membantu proses belajar peserta didik. Sebagai contoh: guru menambah informasi baru setelah mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap materi sebelumnya.

0

1

2

11. Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio- visual (termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mencapai tujuanpembelajaran.

0

1

2

Total skor untuk kompetensi 4 (27)

Skor maksimum kompetensi 4 = jumlah indikator ×2 22 (28)

Persentase = (total skor/22 ) ×100% (29)

Nilai untuk kompetensi 4 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Page 242: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

232

Kompetensi 5 : Memahami dan mengembangkan potensi Nama Guru :…………………………………………………………(9) Nama Penilai :………………………………………………… …… (10)

Sebelum Pengamatan

Tanggal (11)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(13) Tindak lanjut yang diperlukan:

(14)

Selama Pengamatan

Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik Selama Pengamatan:

(17)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(18) Setelah Pengamatan

Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(20)

Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(21)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(22)

Page 243: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

233

Kompetensi 5 : Memahami dan mengembangkan potensi Nama Guru :…………………………………………………………(9) Nama Penilai :………………………………………………… …… (10)

Sebelum Pengamatan

Tanggal (11)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(13) Tindak lanjut yang diperlukan:

(14)

Selama Pengamatan

Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik Selama Pengamatan:

(17)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(18) Setelah Pengamatan

Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(20)

Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(21)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(22)

Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Page 244: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

234

Penilaian untuk Kompetensi 5: Memahami dan mengembangkan potensi

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi seluruhnya

1. Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan masing- masing.

0

1

2

2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan pola belajarmasing-masing.

0

1

2

3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta didik.

0

1

2

4. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran dengan memberikan perhatian kepada setiap individu.

0

1

2

5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat, potensi, dan kesulitan belajar masing-masing peserta didik.

0

1

2

6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai dengan cara belajarnya masing-masing.

0

1

2

7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan mendorongnya untuk memahami dan menggunakan informasi yang disampaikan.

0

1

2

Total skor untuk kompetensi 5 (27)

Skor maksimum kompetensi 5 = jumlah

indikator ×2

14

(28)

Persentase = (total skor/14 ) ×100% (29)

Nilai untuk kompetensi 5 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Page 245: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

235

Penilaian untuk Kompetensi 5: Memahami dan mengembangkan potensi

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi seluruhnya

1. Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan masing- masing.

0

1

2

2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan pola belajarmasing-masing.

0

1

2

3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta didik.

0

1

2

4. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran dengan memberikan perhatian kepada setiap individu.

0

1

2

5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat, potensi, dan kesulitan belajar masing-masing peserta didik.

0

1

2

6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai dengan cara belajarnya masing-masing.

0

1

2

7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan mendorongnya untuk memahami dan menggunakan informasi yang disampaikan.

0

1

2

Total skor untuk kompetensi 5 (27)

Skor maksimum kompetensi 5 = jumlah

indikator ×2

14

(28)

Persentase = (total skor/14 ) ×100% (29)

Nilai untuk kompetensi 5 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Kompetensi 6 : Komunikasi dengan peserta didik Nama Guru :…………………………………………………… (9) Nama Penilai : ……………………………………………………(10) Sebelum Pengamatan Tanggal (11)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(13)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(14)

Selama Pengamatan Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik Selama Pengamatan:

(17)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(18)

Setelah Pengamatan Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(20)

Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(21) Tindak lanjut yang diperlukan:

(22)

Page 246: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

236

Penilaian untuk Kompetensi 6: Komunikasi dengan peserta didik

Indikator Skor

Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1. Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan menjaga partisipasi peserta didik, termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka.

0

1

2

2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi pertanyaan /tanggapan tersebut.

0

1

2

3. Guru menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa mempermalukannya.

0

1

2

4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kerja sama yang baik antar peserta didik.

0

1

2

5. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik.

0

1

2

6. Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan meresponnya secara lengkap dan relevan untuk menghilangkan kebingungan pada peserta didik.

0

1

2

Total skor untuk kompetensi 6 (27)

Skor maksimum kompetensi 6 = jumlah

indikator ×2

12

(28)

Persentase = (total skor/12 ) ×100% (29)

Nilai untuk kompetensi 6 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Page 247: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

237

Penilaian untuk Kompetensi 6: Komunikasi dengan peserta didik

Indikator Skor

Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1. Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan menjaga partisipasi peserta didik, termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka.

0

1

2

2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi pertanyaan /tanggapan tersebut.

0

1

2

3. Guru menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa mempermalukannya.

0

1

2

4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kerja sama yang baik antar peserta didik.

0

1

2

5. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik.

0

1

2

6. Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan meresponnya secara lengkap dan relevan untuk menghilangkan kebingungan pada peserta didik.

0

1

2

Total skor untuk kompetensi 6 (27)

Skor maksimum kompetensi 6 = jumlah

indikator ×2

12

(28)

Persentase = (total skor/12 ) ×100% (29)

Nilai untuk kompetensi 6 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Kompetensi 7 : Penilaian dan evaluasi Nama Guru :…………………………………………………. (9) Nama Penilai : ………………………………………………… (10)

Sebelum Pengamatan Tanggal (11)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(13)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(14)

Setelah Pengamatan Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(20)

Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(21)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(22)

Page 248: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

238

Penilaian untuk Kompetensi 7: Penilaian dan evaluasi

Indikator Skor

Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP.

0

1

2

2. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian, selain penilaian formal yang dilaksanakan sekolah, dan mengumumkan hasil serta impli-kasinya kepada peserta didik, tentang tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah dan akan dipelajari.

0

1

2

3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifi-kasi topik/kompetensi dasar yang sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing-masing peserta didik untuk keperluan remedial dan pengayaan.

0

1

2

4. Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan merefleksikannya untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya, dan dapat membuktikannya melalui catatan, jurnal pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi tambahan, dan sebagainya.

0

1

2

5. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.

0

1

2

Total skor untuk kompetensi7 (27)

Skor maksimum kompetensi 7 = jumlah indikator ×2

10 (28)

Persentase = (total skor/ 10) ×100% (29) Nilai untuk kompetensi7 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Page 249: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

239

Penilaian untuk Kompetensi 7: Penilaian dan evaluasi

Indikator Skor

Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP.

0

1

2

2. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian, selain penilaian formal yang dilaksanakan sekolah, dan mengumumkan hasil serta impli-kasinya kepada peserta didik, tentang tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah dan akan dipelajari.

0

1

2

3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifi-kasi topik/kompetensi dasar yang sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing-masing peserta didik untuk keperluan remedial dan pengayaan.

0

1

2

4. Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan merefleksikannya untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya, dan dapat membuktikannya melalui catatan, jurnal pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi tambahan, dan sebagainya.

0

1

2

5. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.

0

1

2

Total skor untuk kompetensi7 (27)

Skor maksimum kompetensi 7 = jumlah indikator ×2

10 (28)

Persentase = (total skor/ 10) ×100% (29) Nilai untuk kompetensi7 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Kompetensi 8 : Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional Indonesia

Nama Guru : ……………………………………………….. (9) Nama Penilai : ………………………………………………(10)

Sebelum Pengamatan

Tanggal (11)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(13)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(14)

Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Page 250: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

240

(26)

Penilaian untuk Kompetensi 8 : Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional Indonesia

Indikator

Skor

Tidak ada bukti

(Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1. Guru menghargai dan mpromosikan prinsip-prinsip Pancasila sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia.

0

1

2

2. Guru mengembangkan kerja sama dan membina kebersamaan dengan teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya: suku, agama, dan gender).

0

1

2

3. Guru saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing- masing.

0

1

2

4. Guru meiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia.

0 1 2

5. Guru mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).

0

1

2

Total skor untuk kompetensi 8 (27)

Skor maksimum kompetensi 8 = jumlah indikator ×2

10 (28)

Persentase = (total skor/10) ×100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 8 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Page 251: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

241

(26)

Penilaian untuk Kompetensi 8 : Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional Indonesia

Indikator

Skor

Tidak ada bukti

(Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1. Guru menghargai dan mpromosikan prinsip-prinsip Pancasila sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia.

0

1

2

2. Guru mengembangkan kerja sama dan membina kebersamaan dengan teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya: suku, agama, dan gender).

0

1

2

3. Guru saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing- masing.

0

1

2

4. Guru meiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia.

0 1 2

5. Guru mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).

0

1

2

Total skor untuk kompetensi 8 (27)

Skor maksimum kompetensi 8 = jumlah indikator ×2

10 (28)

Persentase = (total skor/10) ×100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 8 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Kompetensi 9 : Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan Nama Guru :…………… ……………………………………(9) Nama Penilai : ……………………………………………… (10)

Sebelum Pengamatan

Tanggal (11)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(13)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(14)

Pemantauan

Tanggal (23)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Page 252: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

242

Penilaian untuk Kompetensi 9: Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi seluruhnya

Guru bertingkah laku santun dalam berbicara, berpenampilan sopan, terhadap semua peserta didik, orang tua, dan teman sejawat.

0

1

2

2. Guru mau membagi pengalamannya dengan kolega, termasuk mengundang mereka untuk mengobservasi cara mengajarnya dan memberikan masukan.

0

1

2

3. Guru mampu mengelola pembelajaran yang membuktikan bahwa guru dihormati oleh peserta didik, sehingga semua peserta didik selalu memperhatikan guru dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

0

1

2

4. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik.

0 1 2

5. Guru berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik sekolah.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 9 (27) Skor maksimum kompetensi 9 = jumlah indikator ×2

10 (28)

Persentase = (total skor/ 10) ×100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 9 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Page 253: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

243

Penilaian untuk Kompetensi 9: Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi seluruhnya

Guru bertingkah laku santun dalam berbicara, berpenampilan sopan, terhadap semua peserta didik, orang tua, dan teman sejawat.

0

1

2

2. Guru mau membagi pengalamannya dengan kolega, termasuk mengundang mereka untuk mengobservasi cara mengajarnya dan memberikan masukan.

0

1

2

3. Guru mampu mengelola pembelajaran yang membuktikan bahwa guru dihormati oleh peserta didik, sehingga semua peserta didik selalu memperhatikan guru dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

0

1

2

4. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik.

0 1 2

5. Guru berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik sekolah.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 9 (27) Skor maksimum kompetensi 9 = jumlah indikator ×2

10 (28)

Persentase = (total skor/ 10) ×100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 9 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Kompetensi 10 : Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, dan rasa bangga menjadi guru

Nama Guru : …………………………………………… (9) Nama Penilai : ………………………………………… (10)

Selama Pengamatan

Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik Selama Pengamatan:

(17)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(18)

Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Page 254: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

244

Penilaian untuk Kompetensi 10 : Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, dan rasa bangga menjadiguru

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi seluruhnya

1. Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu. 0 1 2

2. Jika guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan peserta didik dengan melakukan hal-hal produktif terkait dengan mata pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi kelas.

0

1

2

3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.

0

1

2

4. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.

0

1

2

5. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.

0

1

2

6. Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.

0

1

2

7. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.

0

1

2

8. Guru merasa bangga dengan profesinya. 0 1 2

Total skor untuk kompetensi 10 (27)

Skor maksimum kompetensi 10 = jumlah indikator

×2

16

(28)

Persentase = (total skor/ 16) ×100% (29)

Nilai untuk kompetensi 10 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Page 255: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

245

Penilaian untuk Kompetensi 10 : Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, dan rasa bangga menjadiguru

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi seluruhnya

1. Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu. 0 1 2

2. Jika guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan peserta didik dengan melakukan hal-hal produktif terkait dengan mata pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi kelas.

0

1

2

3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.

0

1

2

4. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.

0

1

2

5. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.

0

1

2

6. Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.

0

1

2

7. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.

0

1

2

8. Guru merasa bangga dengan profesinya. 0 1 2

Total skor untuk kompetensi 10 (27)

Skor maksimum kompetensi 10 = jumlah indikator

×2

16

(28)

Persentase = (total skor/ 16) ×100% (29)

Nilai untuk kompetensi 10 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Kompetensi 11 : Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif

Nama Guru :…………………………………………………………………… (9) Nama Penilai …………………………………….…………………………..........(10)

Selama Pengamatan

Tanggal (15)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik Selama Pengamatan:

(16)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(17)

Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yangdilakukan)

(25)

Page 256: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

246

Penilaian untuk Kompetensi 11 : Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak Diskriminatif

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Seluruhnya terpenuhi

1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing, tanpa memperdulikan faktor personal.

0

1

2

2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.

0

1

2

3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya: peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru).

0

1

2

Total skor untuk kompetensi 11 (27) Skor maksimum kompetensi 11 = jumlah indikator ×2

6 (28)

Persentase = (total skor/ 6) ×100% (29)

Nilai untuk kompetensi 11 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Page 257: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

247

Penilaian untuk Kompetensi 11 : Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak Diskriminatif

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Seluruhnya terpenuhi

1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing, tanpa memperdulikan faktor personal.

0

1

2

2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.

0

1

2

3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya: peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru).

0

1

2

Total skor untuk kompetensi 11 (27) Skor maksimum kompetensi 11 = jumlah indikator ×2

6 (28)

Persentase = (total skor/ 6) ×100% (29)

Nilai untuk kompetensi 11 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Kompetensi 12: Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat

Nama Guru :…………………………………………….. (9) Nama Penilai : ……………………………………………. (10)

Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Penilaian untuk Kompetensi 12: Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat

Indikator

Skor

Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Seluruhnya terpenuhi

1. Guru menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan formal maupun tidak formal antara guru dan orang tua, teman sejawat, dan dapat menunjukkan buktinya.

0

1

2

2. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat memberikan bukti keikutsertaannya.

0

1

2

3. Guru memperhatikan sekolah sebagai bagian dari masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta berperan dalam kegiatan sosial di masyarakat.

0

1

2

Total skor untuk kompetensi 12 (27)

Skor maksimum kompetensi 12 = jumlah indikator ×2

6 (28)

Persentase = (total skor/ 6) ×100% (29)

Nilai untuk kompetensi 12 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Page 258: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

248

Kompetensi 13 : Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu

Nama Guru : ………………………………...............................................(9) Nama Penilai : ………………………………….............................................(10) Sebelum Pengamatan Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(13)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(14)

Selama Pengamatan Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik Selama Pengamatan:

(17)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(18)

Page 259: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

249

Kompetensi 13 : Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu

Nama Guru : ………………………………...............................................(9) Nama Penilai : ………………………………….............................................(10) Sebelum Pengamatan Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(13)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(14)

Selama Pengamatan Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik Selama Pengamatan:

(17)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(18)

Penilaian untuk Kompetensi 13 : Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi seluruhnya

1. Guru melakukan pemetaan standar kompetensi /kompetensi inti dan kompetensi dasar untuk mata pelajaran yang diampunya, untuk mengidentifikasi materi pembelajaran yang dianggap sulit, melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dan memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan.

0

1

2

2. Guru menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.

0

1

2

3. Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang berisi informasi yang tepat, mutakhir, dan yang membantu peserta didik untuk memahami konsep materi pembelajaran.

0

1

2

Total skor untuk kompetensi 13 (27) Skor maksimum kompetensi 13 = jumlah indikator ×2

6 (28)

Persentase = (total skor/ 6) ×100% (29) Nilai untuk kompetensi 13 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Page 260: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

250

Kompetensi 14 : Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif Nama Guru : ……………………………………………………................. (9) Nama Penilai : ………………………………………………….................... (10)

Pemantauan Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Page 261: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

251

Kompetensi 14 : Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif Nama Guru : ……………………………………………………................. (9) Nama Penilai : ………………………………………………….................... (10)

Pemantauan Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Penilaian untuk Kompetensi 14 : Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi seluruhnya

1. Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik, lengkap, dan didukung dengan contoh pengalaman diri sendiri.

0

1

2

2. Guru memiliki jurnal pembelajaran, catatan masukan dari kolega atau hasil penilaian proses pembelajaran sebagai bukti yang menggambarkan kinerjanya.

0

1

2

3. Guru memanfaatkan bukti gambaran kinerjanya untuk mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya dalam program PKB

0

1

2

4. Guru dapat mengaplikasikan pengalaman pengembangan keprofesian berkelanjutan dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran dan tindak lanjutnya.

0

1

2

5. Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi, mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar, konferensi), dan aktif dalam melaksanakan PKB.

0

1

2

6. Guru dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan pelaksanaan PKB

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 14 (27) Skor maksimum kompetensi 14 = jumlah indikator ×2

12 (2

8) Persentase = (total skor/ 12) ×100% (29) Nilai untuk kompetensi 14 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Page 262: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

252

PETUNJUK PENGISIAN FORMAT 23.1 B

NO NOMOR KODE U R A I AN

1 2 3 1. (1) Tulislah nama Pegawai Negeri Sipil yang dinilai sesuai

dengan yang tercantum dalam SK pengangkatan pertama sebagai CPNS.

2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai dan Nomor Karpeg PNS yang bersangkutan.

3. (3) Tulislah pangkat dan golongan ruang terakhir PNS tersebut terhitung mulai tanggal berlakunya SK.

4. (4) Tulislah NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan) yang merupakan Nomor Registrasi bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada jalur pendidikan formal maupun non-formal jenjang pendidikan dasar dan menengah, mulai TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK dan SLB, serta Nomor Registrasi Guru (NRG) setelah yang bersangkutan memiliki sertifikat pendidik.

5. (5) Tulislah dengan jelas Nama Sekolah tempat guru bekerja berikut alamatnya sebagai Satuan Administrasi Pangkal guru yang bersangkutan.

6. (6) Tulislah sejak kapan guru bekerja pada sekolah sebagai Satuan Admimistrasi Pangkal yang bersangkutan.

7. (7) Tulislah waktu mulai dilakukan penilaian dan akhir pelaksanaan penilaian bagi guru tersebut pada tahun ajaran tertentu.

8. (8) Tulislah nama guru yang dinilai dan nama penilai yang melakukan penilaian kinerja guru, selanjutnya tandatangani secara bersama pada ruang yang tersedia sebagai tanda persetujuan bersama terhadap hasil penilaian, serta tulis tanggal bulan dan tahun saat menyatakan persetujuan terhadap hasil penilaian.

9. (9) Cukup Jelas. 10. (10) Cukup Jelas. 11. (11) Tulislah tanggal saat melakukan pengamatan awal terhadap

guru yang dinilai dan terhadap dokumen-dokumen yang diperlukan dalam penilaian.

12. (12) Tuliskan dokumen dan bahan apa saja yang diperiksa. 13. (13) Tulislah tanggapan penilai terhadap dokumen dan bahan

yang telah diperiksa serta tanggapan guru atas pertanyaan yang diajukan oleh penilai.

14. (14) Tulislah hal-hal yang perlu ditindaklanjuti oleh penilai setelah memeriksa dokumen, bahan, dan berdiskusi dengan guru yang dinilai.

Page 263: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

253

PETUNJUK PENGISIAN FORMAT 23.1 B

NO NOMOR KODE U R A I AN

1 2 3 1. (1) Tulislah nama Pegawai Negeri Sipil yang dinilai sesuai

dengan yang tercantum dalam SK pengangkatan pertama sebagai CPNS.

2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai dan Nomor Karpeg PNS yang bersangkutan.

3. (3) Tulislah pangkat dan golongan ruang terakhir PNS tersebut terhitung mulai tanggal berlakunya SK.

4. (4) Tulislah NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan) yang merupakan Nomor Registrasi bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada jalur pendidikan formal maupun non-formal jenjang pendidikan dasar dan menengah, mulai TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK dan SLB, serta Nomor Registrasi Guru (NRG) setelah yang bersangkutan memiliki sertifikat pendidik.

5. (5) Tulislah dengan jelas Nama Sekolah tempat guru bekerja berikut alamatnya sebagai Satuan Administrasi Pangkal guru yang bersangkutan.

6. (6) Tulislah sejak kapan guru bekerja pada sekolah sebagai Satuan Admimistrasi Pangkal yang bersangkutan.

7. (7) Tulislah waktu mulai dilakukan penilaian dan akhir pelaksanaan penilaian bagi guru tersebut pada tahun ajaran tertentu.

8. (8) Tulislah nama guru yang dinilai dan nama penilai yang melakukan penilaian kinerja guru, selanjutnya tandatangani secara bersama pada ruang yang tersedia sebagai tanda persetujuan bersama terhadap hasil penilaian, serta tulis tanggal bulan dan tahun saat menyatakan persetujuan terhadap hasil penilaian.

9. (9) Cukup Jelas. 10. (10) Cukup Jelas. 11. (11) Tulislah tanggal saat melakukan pengamatan awal terhadap

guru yang dinilai dan terhadap dokumen-dokumen yang diperlukan dalam penilaian.

12. (12) Tuliskan dokumen dan bahan apa saja yang diperiksa. 13. (13) Tulislah tanggapan penilai terhadap dokumen dan bahan

yang telah diperiksa serta tanggapan guru atas pertanyaan yang diajukan oleh penilai.

14. (14) Tulislah hal-hal yang perlu ditindaklanjuti oleh penilai setelah memeriksa dokumen, bahan, dan berdiskusi dengan guru yang dinilai.

NO NOMOR KODE U R A I AN

15. (15) Tulislah tanggal saat melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran di kelas.

16. (16) Tulislah dokumen dan bahan lain yang juga diamati selama melakukan pengamatan kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajajaran di kelas.

17. (17) Tulislah tanggapan terhadap aktivitas guru dan peserta didik selama masa pengamatan dalam proses pembelajaran di kelas.

18. (18) Tulislah hal-hal yang perlu ditindaklanjuti oleh penilai setelah melakukan pengamatan proses pembelajaran di kelas.

19. (19) Tulislah tanggal saat melakukan diskusi dengan guru setelah melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.

20. (20) Tulislah dokumen dan bahan pendukung yang diperiksa setelah melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.

21. (21) Tulislah tanggapan penilai terhadap dokumen yang diperiksa dan tanggapan guru terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh penilai terkait dengan pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas.

22. (22) Tulislah tindak lanjut yang diperlukan oleh penilai untuk meningkatkan kualitas guru dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas.

23. (23) Tulislah tanggal saat melakukan pemantauan terhadap guru yang dinilai.

24. (24) Tullislah dokumen dan/atau bahan yang diperiksa selama melakukan pemantauan terhadap guru yang dinilai.

25. (25) Tulislah tanggapan penilai terhadap hasil pemantauan kegiatan guru yang dinilai.

26. (26) Berikan skor 0 atau 1 atau 2 terhadap indikator-indikator yang menunjukkan kompetensi guru yang dinilai sebagai hasil evaluasi terhadap dokumen dan tanggapan guru sebelum pengamatan dan/atau selama pengamatan dan/atau setelah pengamatan dan/atau pemantauan.

27. (27) Tulislah total hasil skor setiap indikator pada kompetensi yang bersangkutan.

28. (28) Angka ini menunjukkan skor maksimum pada kompetensi tertentu.

Page 264: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

254

NO NOMOR KODE U R A I AN

29. (29) Hitung dan tulislah hasil penilaian kompetensi tertentu dengan cara membagi total skor yang diperoleh (nomor kode 27) dengan skor maksimum pada kompetensi tertentu (nomor kode 28) di kalikan seratus persen (100%).

30. (30) Tulislah nilai kinerja guru dengan mengkonversi hasil persentase (nomor kode 29) ke dalam angka 1 atau 2 atau 3 atau 4 dengan menggunakan ketentuan perhitungan sebagai berikut: Nilai 1 untuk 0% < X <25% Nilai 2 untuk 25% < X <50% Nilai 3 untuk 50% < X <75% Nilai 4 untuk 75% < X <100%

Page 265: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

255

NO NOMOR KODE U R A I AN

29. (29) Hitung dan tulislah hasil penilaian kompetensi tertentu dengan cara membagi total skor yang diperoleh (nomor kode 27) dengan skor maksimum pada kompetensi tertentu (nomor kode 28) di kalikan seratus persen (100%).

30. (30) Tulislah nilai kinerja guru dengan mengkonversi hasil persentase (nomor kode 29) ke dalam angka 1 atau 2 atau 3 atau 4 dengan menggunakan ketentuan perhitungan sebagai berikut: Nilai 1 untuk 0% < X <25% Nilai 2 untuk 25% < X <50% Nilai 3 untuk 50% < X <75% Nilai 4 untuk 75% < X <100%

REKAP HASIL PENILAIAN KINERJA GURU KELAS/MATA PELAJARAN

a. Nama : ……………………………………………… (1)

N I P : ……………………………………………… (2)

NUPTK : ……………………………………………… (3)

Tempat/Tanggal Lahir : ……………………………………………… (4)

Pangkat/Jabatan/Golongan : ……………………………………………… (5)

TMT sebagai guru : ……………………………………………… (6)

Masa Kerja : ……........ Tahun ....…..Bulan (7)

Jenis Kelamin : L / P (8)

Pendidikan Terakhir / Spesialisasi : ……………………………………………… (9)

Bidang / Matapelajaran yang diampu : ……………………………………………… (10)

b. Nama Instansi/Sekolah : ……………………………………………… (11)

Telp / Fax : ……………………………………………… (12)

Kelurahan : ……………………………………………… (13)

Kecamatan : ……………………………………………… (14)

Kabupaten/kota : ……………………………………………… (15)

Provinsi : ……………………………………………… (16)

Periode penilaian (17) ………………....…… sampai ……………………. (tanggal, bln, thn) (tanggal, bln, thn)

Formatif (18) Tahun (21) ……………..

Sumatif (19)

Kemajuan (20)

Lampiran 23.1 C

Page 266: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

256

NO K O M P E T E N SI NILAI*)

A. Pedagogik 1. Mengenal karakteristik peserta didik

2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik

3. Pengembangan kurikulum

4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik

5. Pengembangan potensi peserta didik

6. Komunikasi dengan peserta didik

7. Penilaian dan evaluasi

B. Kepribadian 8. Bertindak sesuai dengan norma agama,

hukum, sosial dan kebudayaan nasional

9. Menunjukkan pribadi yang dewasa danteladan

10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru

C. Sosial 11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak

diskriminatif

12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik, dan masyarakat

D. Profesional

13. Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu

14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif

Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru) (23)

Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 Nilai PK Guru (100) = 𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛 𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺

𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛 𝑚𝑚𝑛𝑛𝑚𝑚𝑚𝑚𝑛𝑛𝑚𝑚𝐺𝐺𝑚𝑚 𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺 𝑥𝑥10

(24)

*) Nilai diisi berdasarkan laporan dan evaluasi PK Guru. Nilai minimum per kompetensi = 1 dan nilai maksimum =4

……………………,……………..(25)

Guru yang Dinilai Penilai Kepala Sekolah/Atasan Langsung

(.......................(26)) (.......................(27)) (.........................(28)

Page 267: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

257

NO K O M P E T E N SI NILAI*)

A. Pedagogik 1. Mengenal karakteristik peserta didik

2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik

3. Pengembangan kurikulum

4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik

5. Pengembangan potensi peserta didik

6. Komunikasi dengan peserta didik

7. Penilaian dan evaluasi

B. Kepribadian 8. Bertindak sesuai dengan norma agama,

hukum, sosial dan kebudayaan nasional

9. Menunjukkan pribadi yang dewasa danteladan

10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru

C. Sosial 11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak

diskriminatif

12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik, dan masyarakat

D. Profesional

13. Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu

14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif

Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru) (23)

Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 Nilai PK Guru (100) = 𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛 𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺

𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛 𝑚𝑚𝑛𝑛𝑚𝑚𝑚𝑚𝑛𝑛𝑚𝑚𝐺𝐺𝑚𝑚 𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺 𝑥𝑥10

(24)

*) Nilai diisi berdasarkan laporan dan evaluasi PK Guru. Nilai minimum per kompetensi = 1 dan nilai maksimum =4

……………………,……………..(25)

Guru yang Dinilai Penilai Kepala Sekolah/Atasan Langsung

(.......................(26)) (.......................(27)) (.........................(28)

PETUNJUK PENGISIAN FORMAT 23.1 C

NO NOMOR KODE U R A I AN

1 2 3 1. (1) Tulislah nama guru yang dinilai sesuai dengan yang

tercantum dalam SK pengangkatan sebagai guru.

2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai guru yang bersangkutan. 3. (3) Tulislah Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan

4. (4) Tulislah tempat dan tanggal lahir guru yang dinilai sesuai SK pengangkatan sebagai Guru dengan tugas tambahan.

5. (5) Tulislah pangkat, jabatan, dan golongan ruang terakhir guru tersebut terhitung mulai tanggal berlakunya SK.

6. (6) Tulislah terhitung mulai tanggal berlakunya pangkat/ jabatan/golongan berdasarkan SK pengangkatan sebagai guru.

7. (7) Tulislah sejak kapan (berapa tahun dan berapa bulan) guru tersebut bertugas.

8. (8) Tulislah jenis kelamin dari guru yang dinilai dengan cara mencoret huruf L atau P.

9. (9) Tulislah kualifikasi pendidikan terakhir guru beserta spesialisasinya.

10. (10) Tulislah program keahlian yang diampu guru yang dinilai.

11. (11) Tulislah nama instansi atau sekolah guru yang dinilai. 12. (12) Tuliskan nomor dan fax sekolah (jika ada). 13. (13) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 14. (14) Tuliskan kecamatan di mana sekolah berlokasi.

15. (15) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 16. (16) Tuliskan provinsi di mana sekolah berlokasi. 17. (17) Tulislah kapan mulai dilakukan penilaian dan

kapan berakhirnya prosespenilaian bagi guru tersebut pada tahun ajaran yang bersangkutan.

18. (18) Pilihlah dengan memberi tanda centang (“v”) pada kolom yang sesuai, penilaian formatif (awal tahun ajaran), sumatif (akhir tahun ajaran), atau penilaian kemajuan setelah guru melaksanakan pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memperbaiki kinerjanya.

19. (19) 20. (20)

21. (21) Tulislah tahun ajaran pelaksanaan penilaian. 22. (22) Tulislah hasil penilaian guru yang merupakan hasil

penilaian kinerja guru dengan menggunakan format 1B.

Page 268: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

258

NO NOMOR KODE U R A I AN

23. (23) Jumlahkan hasil nilai untuk semua kompetensi guru, sehingga memberikan hasil nilai kinerja guru. Apabila penilaian ini adalah penilaian sumatif, maka nilai inilah yang kemudian dikonversikan ke dalam perolehan angka kredit guru.

24. (24) Hasil Nilai PK Guru Konversi 100 sesuai Permenneg PAN dan RB Nomor 16/2009.

25. (25) Tulislah tempat dan tanggal dilakukannya pengisian format ini.

26. (26) Isilah dengan tandatangan dan nama guru yang dinilai sebagai bukti bahwa guru telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai yang diperoleh.

27. (27) Isilah dengan tandatangan dan nama penilai.

28. (28) Isilah dengan tandatangan dan nama kepala sekolah tempat guru bekerja, sebagai bukti bahwa kepala sekolah telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai kinerja guru. Atasan langsung bagi kepala sekolah jenjang SD adalah Kepala UPTD/Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, sedangkan kepala sekolah jenjang SMP/SMA/SMK adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi.

Page 269: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

259

NO NOMOR KODE U R A I AN

23. (23) Jumlahkan hasil nilai untuk semua kompetensi guru, sehingga memberikan hasil nilai kinerja guru. Apabila penilaian ini adalah penilaian sumatif, maka nilai inilah yang kemudian dikonversikan ke dalam perolehan angka kredit guru.

24. (24) Hasil Nilai PK Guru Konversi 100 sesuai Permenneg PAN dan RB Nomor 16/2009.

25. (25) Tulislah tempat dan tanggal dilakukannya pengisian format ini.

26. (26) Isilah dengan tandatangan dan nama guru yang dinilai sebagai bukti bahwa guru telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai yang diperoleh.

27. (27) Isilah dengan tandatangan dan nama penilai.

28. (28) Isilah dengan tandatangan dan nama kepala sekolah tempat guru bekerja, sebagai bukti bahwa kepala sekolah telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai kinerja guru. Atasan langsung bagi kepala sekolah jenjang SD adalah Kepala UPTD/Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, sedangkan kepala sekolah jenjang SMP/SMA/SMK adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi.

KUESIONER KINERJA

GURU MATAPELAJARAN/KELAS RESPONDEN GURU TEMAN SEJAWAT

A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : …………………………………………………… 2. Nama Guru : …………………………………………………… 3. Matapelajaran/Kelas : …………………………………………………… 4. Hari dan Tanggal : ……………………………………………………

B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja

guru dari guru teman sejawat tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan guru teman sejawat

C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar

2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)

dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0 b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD). Skor 1 c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

1 Perilaku Guru sehari-hari

1 Guru mentaati peraturan yang berlaku di sekolah.

2 Guru bekerja sesuai jadwal yang ditetapkan.

3 Guru berpakaian rapi dan/atau sopan.

4 Guru rajin mengikuti upacara bendera.

5 Guru berperilaku baik terhadap saya dan guru lain.

6 Guru bersedia menerima kritik dan saran dari saya atau guru lain.

7 Guru dapat menjadi teladan bagi saya dan teman-teman.

8 Guru pandai mengendalikan diri.

Lampiran MP1

Page 270: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

260

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

9 Guru ikut aktif menjaga lingkungan sekolah bebas dari asap rokok.

10 Guru berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler.

11 Guru berpartisispasi aktif dalam kegiatan peningkatan prestasi sekolah.

2 Hubungan Guru dengan Teman Sejawat

1 Guru bersikap ramah kepada saya atau orang lain.

2 Guru berbahasa santun kepada saya atau orang lain.

3 Guru memberi motivasi

kepada saya atau teman-teman guru lain.

4 Guru pandai berkomunikasi secara lisan atau tertulis

5 Guru memotivasi diri dan rekan sejawat secara aktif dan kreatif dalam melaksanakan proses pendidikan.

6 Guru menciptakan suasana

kekeluargaan di dalam dan luar sekolah.

7 Guru mudah bekerja sama

dengan saya atau guru lainnya.

8 Guru bersedia diajak berdikusi tentang segala hal terkait kepentingan peserta didik dan sekolah.

9 Guru bersedia membantu

menyelesaikan masalah saya dan guru lainnya.

10 Guru menghargai

kemampuan saya dan guru lainnya.

3 Perilaku Profesional Guru

1 Guru memiliki kretivitas dalam pembelajaran.

2 Guru memiliki pengetahuan dan keterampilan Teknologi Informasi (TI) yang memadai.

Page 271: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

261

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

9 Guru ikut aktif menjaga lingkungan sekolah bebas dari asap rokok.

10 Guru berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler.

11 Guru berpartisispasi aktif dalam kegiatan peningkatan prestasi sekolah.

2 Hubungan Guru dengan Teman Sejawat

1 Guru bersikap ramah kepada saya atau orang lain.

2 Guru berbahasa santun kepada saya atau orang lain.

3 Guru memberi motivasi

kepada saya atau teman-teman guru lain.

4 Guru pandai berkomunikasi secara lisan atau tertulis

5 Guru memotivasi diri dan rekan sejawat secara aktif dan kreatif dalam melaksanakan proses pendidikan.

6 Guru menciptakan suasana

kekeluargaan di dalam dan luar sekolah.

7 Guru mudah bekerja sama

dengan saya atau guru lainnya.

8 Guru bersedia diajak berdikusi tentang segala hal terkait kepentingan peserta didik dan sekolah.

9 Guru bersedia membantu

menyelesaikan masalah saya dan guru lainnya.

10 Guru menghargai

kemampuan saya dan guru lainnya.

3 Perilaku Profesional Guru

1 Guru memiliki kretivitas dalam pembelajaran.

2 Guru memiliki pengetahuan dan keterampilan Teknologi Informasi (TI) yang memadai.

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

3 Guru memiliki perangkat pembelajaran yang lengkap.

4 Guru ada di sekolah meskipun tidak mengajar di kelas.

5 Guru memulai pembelajaran tepat waktu.

6 Guru mengakhiri pembelajaran tepat waktu.

7 Guru memberikan tugas kepada peserta didik apa bila berhalangan hadir untuk mengajar.

8 Guru memberi informasi kepada saya atau guru lain jika berhalangan hadir untuk mengajar.

9 Guru memperlakukan peserta didik dengan penuh kasih sayang.

Jumlah Skor

Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2

Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100

Sebutan

Page 272: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

262

KUESIONER KINERJA GURU MATAPELAJARAN/KELAS RESPONDEN PESERTA DIDIK

A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : …………………………………………………… 2. Nama Guru : ……………………………………………………. 3. Matapelajaran/Kelas : ……………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : …………………………………………………….

B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja

guru dari peserta didik tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan peserta didik.

C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar.

2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)

dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

1 Penguasaan Materi

1 Guru menyampaikan materi pelajaran dengan contoh dalam kehidupan sehari-hari.

2 Guru menjelaskan materi pelajaran dari buku paket dan sumber belajar lainnya.

3 Guru memberikan contoh atau permasalahan yang berhubungan dengan keadaan saat ini.

4 Guru menjawab pertanyaan dengan jelas.

5 Guru menjawab pertanyaan dengan benar.

6 Guru mengajar sesuai dengan materi pelajaran.

Lampiran MP2

Page 273: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

263

KUESIONER KINERJA GURU MATAPELAJARAN/KELAS

RESPONDEN PESERTA DIDIK

A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : …………………………………………………… 2. Nama Guru : ……………………………………………………. 3. Matapelajaran/Kelas : ……………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : …………………………………………………….

B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja

guru dari peserta didik tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan peserta didik.

C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar.

2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)

dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

1 Penguasaan Materi

1 Guru menyampaikan materi pelajaran dengan contoh dalam kehidupan sehari-hari.

2 Guru menjelaskan materi pelajaran dari buku paket dan sumber belajar lainnya.

3 Guru memberikan contoh atau permasalahan yang berhubungan dengan keadaan saat ini.

4 Guru menjawab pertanyaan dengan jelas.

5 Guru menjawab pertanyaan dengan benar.

6 Guru mengajar sesuai dengan materi pelajaran.

Lampiran MP2

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

2 Kemahiran dalam Mengajar

1 Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan selama pembelajaran.

2 Guru memberikan motivasi kepada saya dan teman-teman.

3 Guru menyampaikan materi pelajaran dengan mudah dimengerti.

4 Guru mengajar dengan cara yang bervariasi misalnya diskusi, demonstrasi, tanya jawab, ceramah, dll.

5 Guru berbicara dengan jelas ketika menyampaikan materi pelajaran.

6 Guru meminta belajar secara berkelompok.

7 Guru mengajar dengan cara yang menyenangkan dan menarik.

8 Guru terampil menggunakan alat bantu saat mengajar.

9 Guru membimbing saya dan teman-teman ketika mengalami kesulitan.

10 Guru membuat suasana nyaman saat melaksanakan pembelajaran.

11 Guru memberi kesempatan kepada saya dan teman-teman untuk bertanya atau menjawab.

12 Guru menghargai kemampuan saya dan teman-teman.

13 Guru memberitahukan nilai hasil belajar.

14 Guru memberikan tugas dalam pembelajaran.

3 Perilaku Guru Sehari-hari

1 Guru mengajak saya dan teman-teman untuk berperilaku baik.

2 Guru memberi contoh perilaku yang sesuai aturan.

3 Guru menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya.

4 Guru berpakaian rapi sesuai aturan sekolah.

5 Guru menghargai perbedaan asal, suku, ras dan agama.

Page 274: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

264

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

6 Guru berpakaian sopan. 7 Guru berbicara dengan santun. 8 Guru ramah. 9 Guru sabar. 10 Guru memulai pembelajaran

tepat waktu.

11 Guru mengakhiri pembelajaran tepat waktu.

12 Guru memberikan tugas apabila berhalangan hadir.

13 Guru menjaga lingkungan sekolah tanpa asap rokok.

14 Guru menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

15 Guru memulai dan mengakhiri pembelajaran dengan berdoa bersama.

4 Hubungan osial dengan Peserta Didik

1 Guru memperhatikan kebutuhan belajar saya dan teman-teman.

2 Guru menyebutkan nama saya dan teman-teman selama kegiatan pembelajaran atau kegiatan lainnya).

3 Guru memberi perhatian kepada saya dan teman-teman.

4 Guru memilihara komunikasi yang baik dengan semua peserta didik.

5 Guru mudah dihubungi pada saat diperlukan untuk diskusi.

6 Guru akrab dengan saya dan teman-teman.

7 Guru ikut serta dalam berbagai macam kegiatan sekolah (upacara, kegiatan keagamaan, senam bersama).

Jumlah Skor

Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2

Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100

Sebutan

Page 275: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

265

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

6 Guru berpakaian sopan. 7 Guru berbicara dengan santun. 8 Guru ramah. 9 Guru sabar. 10 Guru memulai pembelajaran

tepat waktu.

11 Guru mengakhiri pembelajaran tepat waktu.

12 Guru memberikan tugas apabila berhalangan hadir.

13 Guru menjaga lingkungan sekolah tanpa asap rokok.

14 Guru menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

15 Guru memulai dan mengakhiri pembelajaran dengan berdoa bersama.

4 Hubungan osial dengan Peserta Didik

1 Guru memperhatikan kebutuhan belajar saya dan teman-teman.

2 Guru menyebutkan nama saya dan teman-teman selama kegiatan pembelajaran atau kegiatan lainnya).

3 Guru memberi perhatian kepada saya dan teman-teman.

4 Guru memilihara komunikasi yang baik dengan semua peserta didik.

5 Guru mudah dihubungi pada saat diperlukan untuk diskusi.

6 Guru akrab dengan saya dan teman-teman.

7 Guru ikut serta dalam berbagai macam kegiatan sekolah (upacara, kegiatan keagamaan, senam bersama).

Jumlah Skor

Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2

Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100

Sebutan

KUESIONER KINERJA GURU MATAPELAJARAN/KELAS

RESPONDEN ORANG TUA PESERTA DIDIK

A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : …………………………………………………………. 2. Nama Guru : …………………………………………………………. 3. Matapelajaran/Kelas : …………………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : ………………………………………………………….

B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja

guru dari orang peserta didik tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan orang tua peserta didik

C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar

2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)

dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

1 Komunikasi 1 Guru memberitahukan perkembangan belajar putra/putri saya.

2 Guru memberi kesempatan berkomunikasi dengan saya yang berkaitan dengan perilaku atau kesulitan belajar.

3 Guru bekerja sama dengan orang tua untuk menyelesaikan kesulitan belajar putra/putri saya.

2 Kepercayaan dalam memberikan

1 Guru berperan sebagai orang tua bagi putra/putri saya di sekolah.

Lampiran MP3

Page 276: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

266

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

pendidikan kepada peserta didik

2 Guru mengubah perilaku putra/putri saya menjadi lebih baik.

3 Guru memberikan bimbingan dalam pembelajaran kepada putra/putri saya yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.

4 Guru disenangi oleh putra/putri saya dan teman-temannya.

5 Guru mengembalikan hasil belajar (PR, tugas, hasil ulangan) putra/putri saya dilengkapi dengan catatan.

Jumlah Skor

Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2

Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100

Sebutan

Page 277: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

267

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

pendidikan kepada peserta didik

2 Guru mengubah perilaku putra/putri saya menjadi lebih baik.

3 Guru memberikan bimbingan dalam pembelajaran kepada putra/putri saya yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.

4 Guru disenangi oleh putra/putri saya dan teman-temannya.

5 Guru mengembalikan hasil belajar (PR, tugas, hasil ulangan) putra/putri saya dilengkapi dengan catatan.

Jumlah Skor

Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2

Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100

Sebutan

FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU

KELAS/MATAPELAJARAN

a. Nama : ……………………………………………… (1)

N I P : ……………………………………………… (2)

Tempat/Tanggal Lahir : ……………………………………………… (3)

Pangkat/Jabatan/Golongan : ……………………………………………… (4)

TMT sebagai guru TIK : ……………………………………………… (5)

Masa Kerja : ……........ Tahun ....…..Bulan (6)

Jenis Kelamin : L / P (7)

Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : ……………………………………………… (8)

Program Keahlian yang diampu : ……………………………………………… (9)

b. Nama Instansi/Sekolah : ……………………………………………… (10)

Telp / Fax : ……………………………………………… (11)

Kelurahan : ……………………………………………… (12)

Kecamatan : ……………………………………………… (13)

Kabupaten/kota : ……………………………………………… (14)

Provinsi : ……………………………………………… (15)

No Penilaian Hasil Penilaian Skala 100 Proporsi Nilai

(1) (2) (3) (4) (3) x (4)

1 Atasan (Kepala Sekolah/ Pengawas/Guru Senior). (16) 70% (17)

2 Rerata kuesioner kinerja oleh Guru Teman Sejawat. (18) 10% (19)

3 Rerata kuesioner kinerja oleh Peserta Didik. (20) 10% (21)

4 Rerata kuesioner kinerja oleh orangtua. (22) 10% (23)

Nilai PKG= Jumlah Nilai (24)

Tidak Hadir Tanpa Keterangan= (a hari) (25)

Persentase Nilai PKG dari Kehadiran= 100% - (a/46)x100%

(26)

Nilai Akhir PKG=Nilai PKG x Persentase Nilai PKG dari Kehadiran

(27)

Lampiran 1D

Page 278: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

268

No Penilaian Hasil Penilaian Skala 100 Proporsi Nilai

Sebutan

Nilai Persentase Kinerja (NPK)

(28) (29)

Angka Kredit=(𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴−𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴−𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴) ×𝐽𝐽𝐽𝐽/𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 ×𝑁𝑁𝐴𝐴𝐴𝐴

4 (30)

…………………………….(31) Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah/Atasan

Langsung

………………….. (32) …………………… (33) ……………………. (34)

Page 279: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

269

No Penilaian Hasil Penilaian Skala 100 Proporsi Nilai

Sebutan

Nilai Persentase Kinerja (NPK)

(28) (29)

Angka Kredit=(𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴−𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴−𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴) ×𝐽𝐽𝐽𝐽/𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 ×𝑁𝑁𝐴𝐴𝐴𝐴

4 (30)

…………………………….(31) Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah/Atasan

Langsung

………………….. (32) …………………… (33) ……………………. (34)

PETUNJUK PENGISIAN FORMAT 23.1 D

NO NOMOR KODE U R A I AN

1 2 3 1. (1) Tulislah nama guru yang dinilai sesuai dengan yang

tercantum dalam SK pengangkatan sebagai guru.

2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai guru yang bersangkutan. 3. (3) Tulislah tempat dan tanggal lahir guru yang dinilai sesuai

SK pengangkatan sebagai guru dengan tugas tambahan.

4. (4) Tulislah pangkat, jabatan, dan golongan ruang terakhir guru tersebut terhitung mulai tanggal berlakunyaSK.

5. (5) Tulislah terhitung mulai tanggal berlakunya pangkat/jabatan/ golongan berdasarkan SK pengangkatan sebagai guru.

6. (6) Tulislah sejak kapan (berapa tahun dan berapa bulan) guru tersebut bertugas.

7. (7) Tulislah jenis kelamin dari guru yang dinilai dengan cara mencoret huruf L atau P.

8. (8) Tulislah kualifikasi pendidikan terakhir guru beserta spesialisasinya.

9. (9) Tulislah program keahlian yang diampu guru yang dinilai.

10. (10) Tulislah nama instansi atau sekolah guru yang dinilai. 11. (11) Tuliskan nomor dan fax sekolah (jika ada). 12. (12) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 13. (13) Tuliskan kecamatan di mana sekolah berlokasi.

14. (14) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 15. (15) Tuliskan provinsi di mana sekolah berlokasi. 16. (16) Diisi dengan hasil PK GURU sesuai dengan hasil PK

GURU pada format rekap PK GURU.

17. (17) Hasil kali (16) dan 70%.

18. (18) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh Guru Teman Sejawat skala 100.

19. (19) Hasil kali (18) dan 10%. 20. (20) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh Peserta Didik

skala 100. 21. (21) Hasil kali (20) dan 10%.

Page 280: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

270

NO NOMOR KODE U R A I AN

22. (22) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh orangtua skala 100.

23. (23) Hasil kali (22) dengan 10%.

24. (24) Jumlah dari (17) + (19) + (21) + (23).

25. (25) Banyaknya ketidakhadiran tanpa keterangan guru (dalam satuan hari).

26. (26) Persentase PKG dari kehadiran = (jumlah tidak hadir/46) x 100%.

27. (27) Nilai PKG akhir = (26) x (24).

28. 29.

(28) &

(29)

Diisi dengan sebutan dan persentase angka kredit dari hasil PK GURU yang telah dikonversikan dalam skala 0 – 100 sebagaimana ditetapkan dalam Permenneg PAN dan RB No. 16 Tahun 2009.

Nilai hasil PK GURU

BK/Konselor

Permenneg PAN dan RB No.16 tahun 2009

Sebutan

Persentase Angka

kredit yang diperoleh

(Skala 17 – 68)

(Skala 0 – 100)

62 – 68 91 – 100 Amat baik

125%

52 – 61 76 – 90 Baik 100%

41 – 51 61 – 75 Cukup 75%

34 – 40 51 – 60 Sedang 50%

≤ 33 ≤ 50 Kurang 25%

Page 281: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

271

NO NOMOR KODE U R A I AN

22. (22) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh orangtua skala 100.

23. (23) Hasil kali (22) dengan 10%.

24. (24) Jumlah dari (17) + (19) + (21) + (23).

25. (25) Banyaknya ketidakhadiran tanpa keterangan guru (dalam satuan hari).

26. (26) Persentase PKG dari kehadiran = (jumlah tidak hadir/46) x 100%.

27. (27) Nilai PKG akhir = (26) x (24).

28. 29.

(28) &

(29)

Diisi dengan sebutan dan persentase angka kredit dari hasil PK GURU yang telah dikonversikan dalam skala 0 – 100 sebagaimana ditetapkan dalam Permenneg PAN dan RB No. 16 Tahun 2009.

Nilai hasil PK GURU

BK/Konselor

Permenneg PAN dan RB No.16 tahun 2009

Sebutan

Persentase Angka

kredit yang diperoleh

(Skala 17 – 68)

(Skala 0 – 100)

62 – 68 91 – 100 Amat baik

125%

52 – 61 76 – 90 Baik 100%

41 – 51 61 – 75 Cukup 75%

34 – 40 51 – 60 Sedang 50%

≤ 33 ≤ 50 Kurang 25%

NO NOMOR KODE U R A I AN

30. (30) Diisi dengan perolehan angka kredit per tahun yang dihitung berdasarkan rumus sistem paket tersebut sesuai permen tsb. Ingat JM adalah jam mengajar tatap muka guru, dan JWM adalah jam wajib mengajar tatap muka sesuai dengan aturan yang berlaku. Rumus Angka Kredit satu tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) xNPK

GOL AKK AKPKB

AKP PD PI/KI

III A 50 3 0 5

III B 50 3 4 5

III C 100 3 6 10

III D 100 4 8 10

IV A 150 4 12 15

IV B 150 4 12 15

IV C 150 5 14 15

IV D 200 5 20 20

4 31. (31) Tulislah tempat dan tanggal dilakukannya pengisian format ini.

32. (32) Isilah dengan tanda tangan dan nama guru yang dinilai sebagai bukti bahwa guru telah mengetahui dan setuju dengan estimasi hasil nilai yang diperoleh.

33. (33) Isilah dengan tanda tangan dan nama penilai. 34. (34) Isilah dengan tanda tangan dan nama kepala sekolah

tempat guru bekerja, sebagai bukti bahwa kepala sekolah telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai kinerja guru.

Page 282: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

272

KUESIONER KINERJA GURU PRODUKTIF

RESPONDEN GURU TEMAN SEJAWAT

A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : …………………………………………………………… 2. Nama Guru : …………………………………………………………… 3. Mata pelajaran/Kelas : …………………………………………………………… 4. Hari dan Tanggal : ……………………………………………………………

B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi

kinerja guru dari peserta didik tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan guru teman sejawat.

C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar

2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)

dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

1 Perilaku Guru sehari-hari

1 Guru mentaati peraturan yang berlaku di sekolah.

2 Guru bekerja sesuai jadwal yang ditetapkan.

3 Guru berpakaian rapi dan/atau sopan.

4 Guru rajin mengikuti upacara bendera.

5 Guru berperilaku baik terhadap saya dan guru lain.

6 Guru bersedia menerima kritik dan saran dari saya atau guru lain.

7 Guru dapat menjadi teladan bagi saya dan teman-teman.

Lampiran PRO 1

Page 283: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

273

KUESIONER KINERJA GURU PRODUKTIF

RESPONDEN GURU TEMAN SEJAWAT

A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : …………………………………………………………… 2. Nama Guru : …………………………………………………………… 3. Mata pelajaran/Kelas : …………………………………………………………… 4. Hari dan Tanggal : ……………………………………………………………

B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi

kinerja guru dari peserta didik tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan guru teman sejawat.

C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar

2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)

dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

1 Perilaku Guru sehari-hari

1 Guru mentaati peraturan yang berlaku di sekolah.

2 Guru bekerja sesuai jadwal yang ditetapkan.

3 Guru berpakaian rapi dan/atau sopan.

4 Guru rajin mengikuti upacara bendera.

5 Guru berperilaku baik terhadap saya dan guru lain.

6 Guru bersedia menerima kritik dan saran dari saya atau guru lain.

7 Guru dapat menjadi teladan bagi saya dan teman-teman.

Lampiran PRO 1

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

8 Guru pandai mengendalikan diri.

9 Guru ikut aktif menjaga lingkungan sekolah bebas dari asap rokok.

10 Guru berpartisipasi aktif da-lam kegiatan ekstrakurikuler.

11 Guru berpartisispasi aktif dalam kegiatan peningkatan prestasi sekolah.

2 Hubungan Guru dengan Teman Sejawat

1 Guru bersikap ramah kepada saya atau orang lain.

2 Guru berbahasa santun kepada saya atau orang lain.

3 Guru memberi motivasi kepada saya atau teman-teman guru lain.

4 Guru pandai berkomunikasi secara lisan atau tertulis.

5 Guru memotivasi diri dan rekan sejawat secara aktif dan kreatif dalam melaksanakan proses pendidikan.

6 Guru menciptakan suasana

kekeluargaan di dalam dan luar sekolah.

7 Guru mudah bekerja sama

dengan saya atau guru lainnya.

8 Guru bersedia diajak berdikusi tentang segala hal terkait kepentingan peserta didik dan sekolah.

9 Guru bersedia membantu

menyelesaikan masalah saya dan guru lainnya.

10 Guru menghargai

kemampuan saya dan guru lainnya.

3 Perilaku Profesional Guru

1 Guru memiliki kretivitas dalam pembelajaran.

2 Guru memiliki pengetahuan dan keterampilan Teknologi Informasi (TI) yang memadai.

Page 284: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

274

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

3 Guru memiliki perangkat pembelajaran yang lengkap.

4 Guru ada di sekolah meskipun tidak mengajar di kelas.

5 Guru memulai pembelajaran tepat waktu.

6 Guru mengakhiri pembelajaran tepat waktu.

7 Guru memberikan tugas kepada peserta didik apa bila berhalangan hadir untuk mengajar.

8 Guru memberi informasi kepada saya atau guru lain jika berhalangan hadir untuk mengajar.

9 Guru memperlakukan peserta didik dengan penuh kasih sayang.

Jumlah Skor

Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2

Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100

Sebutan

Page 285: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

275

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

3 Guru memiliki perangkat pembelajaran yang lengkap.

4 Guru ada di sekolah meskipun tidak mengajar di kelas.

5 Guru memulai pembelajaran tepat waktu.

6 Guru mengakhiri pembelajaran tepat waktu.

7 Guru memberikan tugas kepada peserta didik apa bila berhalangan hadir untuk mengajar.

8 Guru memberi informasi kepada saya atau guru lain jika berhalangan hadir untuk mengajar.

9 Guru memperlakukan peserta didik dengan penuh kasih sayang.

Jumlah Skor

Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2

Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100

Sebutan

KUESIONER KINERJA GURU PRODUKTIF

RESPONDEN PESERTA DIDIK

A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : ………………………………………………………… 2. Nama Guru : …………………………………………………………. 3. Matapelajaran/Kelas : …………………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : …………………………………………………………

B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi

kinerja guru dari peserta didik tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan peserta didik.

C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar

2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)

dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

1 Penguasaan Materi

1 Guru menyampaikan materi pelajaran dengan contoh dalam kehidupan sehari-hari.

2 Guru menjelaskan materi pelajaran dari buku paket dan sumber belajar lainnya.

3 Guru memberikan contoh atau permasalahan yang berhubungan dengan keadaan saat ini.

4 Guru menjawab pertanyaan dengan jelas.

5 Guru menjawab pertanyaan dengan benar.

6 Guru mengajar sesuai dengan materi pelajaran.

Lampiran PRO 2

Page 286: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

276

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

2 Kemahiran dalam Mengajar

1 Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan selama pembelajaran.

2 Guru memberikan motivasi kepada saya dan teman-teman.

3 Guru menyampaikan materi pelajaran dengan mudah dimengerti.

4 Guru mengajar dengan cara yang bervariasi misalnya diskusi, demonstrasi, tanya jawab, ceramah, dll.

5 Guru berbicara dengan jelas ketika menyampaikan materi pelajaran.

6 Guru meminta belajar secara berkelompok

7 Guru mengajar dengan cara yang menyenangkan dan menarik.

8 Guru terampil menggunakan alat bantu saat mengajar.

9 Guru membimbing saya dan teman-teman ketika mengalami kesulitan.

10 Guru membuat suasana nyaman saat melaksanakan pembelajaran.

11 Guru memberi kesempatan kepada saya dan teman-teman untuk bertanya atau menjawab.

12 Guru menghargai kemampuan saya dan teman-teman.

13 Guru memberitahukan nilai hasil belajar.

14 Guru memberikan tugas dalam pembelajaran.

3 Perilaku Guru Sehari-hari

1 Guru mengajak saya dan teman-teman untuk berperilaku baik.

Page 287: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

277

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

2 Kemahiran dalam Mengajar

1 Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan selama pembelajaran.

2 Guru memberikan motivasi kepada saya dan teman-teman.

3 Guru menyampaikan materi pelajaran dengan mudah dimengerti.

4 Guru mengajar dengan cara yang bervariasi misalnya diskusi, demonstrasi, tanya jawab, ceramah, dll.

5 Guru berbicara dengan jelas ketika menyampaikan materi pelajaran.

6 Guru meminta belajar secara berkelompok

7 Guru mengajar dengan cara yang menyenangkan dan menarik.

8 Guru terampil menggunakan alat bantu saat mengajar.

9 Guru membimbing saya dan teman-teman ketika mengalami kesulitan.

10 Guru membuat suasana nyaman saat melaksanakan pembelajaran.

11 Guru memberi kesempatan kepada saya dan teman-teman untuk bertanya atau menjawab.

12 Guru menghargai kemampuan saya dan teman-teman.

13 Guru memberitahukan nilai hasil belajar.

14 Guru memberikan tugas dalam pembelajaran.

3 Perilaku Guru Sehari-hari

1 Guru mengajak saya dan teman-teman untuk berperilaku baik.

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

2 Guru memberi contoh perilaku yang sesuai aturan.

3 Guru menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya.

4 Guru berpakaian rapi sesuai aturan sekolah.

5 Guru menghargai perbedaan asal, suku, ras dan agama.

6 Guru berpakaian sopan. 7 Guru berbicara dengan

santun.

8 Guru ramah. 9 Guru sabar. 10 Guru memulai pembelajaran

tepat waktu.

11 Guru mengakhiri pembelajaran tepat waktu.

12 Guru memberikan tugas apabila berhalangan hadir.

13 Guru menjaga lingkungan sekolah tanpa asap rokok.

14 Guru menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

15 Guru memulai dan mengakhiri pembelajaran dengan berdoa bersama.

4 Hubungan sosial dengan Peserta Didik

1 Guru memperhatikan kebutuhan belajar saya dan teman-teman.

2 Guru menyebutkan nama saya dan teman-teman selama kegiatan pembelajaran atau kegiatan lainnya).

3 Guru memberi perhatian kepada saya dan teman-teman.

4 Guru memilihara komunikasi yang baik dengan semua peserta didik.

5 Guru mudah dihubungi pada saat diperlukan untuk diskusi.

Page 288: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

278

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

6 Guru akrab dengan saya dan teman-teman.

7 Guru ikut serta dalam berbagai macam kegiatan sekolah (upacara, kegiatan keagamaan, senam bersama).

Jumlah Skor

Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2

Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100

Sebutan

Page 289: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

279

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

6 Guru akrab dengan saya dan teman-teman.

7 Guru ikut serta dalam berbagai macam kegiatan sekolah (upacara, kegiatan keagamaan, senam bersama).

Jumlah Skor

Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2

Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100

Sebutan

KUESIONER KINERJA GURU PRODUKTIF

RESPONDEN ORANG TUA PESERTA DIDIK

A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : ……………………………………………………. 2. Nama Guru : ……………………………………………………. 3. Mata pelajaran/Kelas : ……………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : …………………………………………………….

B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi

kinerja guru dari peserta didik tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan orang tua peserta didik.

C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar

2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)

dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

1 Komunikasi 1 Guru memberitahukan perkembangan belajar putra/putri saya.

2 Guru memberi kesempatan berkomunikasi dengan saya yang berkaitan dengan perilaku atau kesulitan belajar.

3 Guru bekerja sama dengan orang tua untuk menyelesaikan kesulitan belajar putra/putri saya.

2 Kepercayaan dalam memberikan

1 Guru berperan sebagai orang tua bagi putra/putri saya di sekolah.

Lampiran PRO 3

Page 290: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

280

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

pendidikan kepada peserta didik

2 Guru mengubah perilaku putra/putri saya menjadi lebih baik.

3 Guru memberikan bimbingan dalam pembelajaran kepada putra/putri saya yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.

4 Guru disenangi oleh putra/putri saya dan teman-temannya.

5 Guru mengembalikan hasil belajar (PR, tugas, hasil ulangan) putra/putri saya dilengkapi dengan catatan.

Jumlah Skor

Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2

Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100

Sebutan

Page 291: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

281

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

pendidikan kepada peserta didik

2 Guru mengubah perilaku putra/putri saya menjadi lebih baik.

3 Guru memberikan bimbingan dalam pembelajaran kepada putra/putri saya yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.

4 Guru disenangi oleh putra/putri saya dan teman-temannya.

5 Guru mengembalikan hasil belajar (PR, tugas, hasil ulangan) putra/putri saya dilengkapi dengan catatan.

Jumlah Skor

Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2

Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100

Sebutan

KUESIONER KINERJA GURU PRODUKTIF

RESPONDEN DU/DI

A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : …………………………………………………. 2. Nama Guru : …………………………………………………. 3. Mata pelajaran/Kelas : …………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : ………………………………………………….

B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi

kinerja guru dari DU/DI tentang kepribadian, penguasaan materi, komunikasi guru dengan dunia usaha dan dunia industri.

C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar

2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)

dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.

No Komponen Pernyataan Penilai 1

TP KD SR

1 Kepribadian 1 Guru mengucapkan salam ketika berjumpa.

2 Guru berpakaian sopan. 3 Guru berbicara santun. 4 Guru bersikap ramah. 5 Guru bersikap sabar. 6 Guru menunjukkan sikap

bertanggung jawab.

7 Guru menunjukkan sikap disiplin.

8 Guru peduli menjaga kebersihan lingkungan kerja.

2 Komunikasi 1 Guru mencari informasi sarana atau sumber belajar dari instansi atau DU/DI.

Lampiran PRO 4

Page 292: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

282

No Komponen Pernyataan Penilai 1

TP KD SR

2 Guru melaksanakan sinkronisasi kompetensi dasar dengan Instansi atau DU/DI.

3 Guru mengkoordinasikan penempatan peserta didik untuk praktik kerja lapangan dengan Instansi atau DU/DI.

4 Guru memantau peserta didik selama praktik kerja lapangan.

5 Guru mengkoordinasikan penyusunan laporan / jurnal praktik kerja lapangan dengan Instansi atau DU/DI.

3 Penguasaan Materi

1 Guru menerapkan kompetensi yang dibutuhkan Instansi atau DU/DI.

2 Guru menerapkan dasar program kejuruan / kompetensi dasar sesuai bidangnya.

3 Guru menerapkan paket kejuruan / kompetensi lanjut sesuai programnya.

4 Guru menerapkan standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

5 Guru menerapkan kegiatan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin).

6 Guru menerapkan standar operasional prosedur penggunaan peralatan dan bahan kerja sesuai kebutuhan instansi atau DU/DI.

Jumlah Skor

Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2

Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100

Sebutan

Page 293: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

283

No Komponen Pernyataan Penilai 1

TP KD SR

2 Guru melaksanakan sinkronisasi kompetensi dasar dengan Instansi atau DU/DI.

3 Guru mengkoordinasikan penempatan peserta didik untuk praktik kerja lapangan dengan Instansi atau DU/DI.

4 Guru memantau peserta didik selama praktik kerja lapangan.

5 Guru mengkoordinasikan penyusunan laporan / jurnal praktik kerja lapangan dengan Instansi atau DU/DI.

3 Penguasaan Materi

1 Guru menerapkan kompetensi yang dibutuhkan Instansi atau DU/DI.

2 Guru menerapkan dasar program kejuruan / kompetensi dasar sesuai bidangnya.

3 Guru menerapkan paket kejuruan / kompetensi lanjut sesuai programnya.

4 Guru menerapkan standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

5 Guru menerapkan kegiatan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin).

6 Guru menerapkan standar operasional prosedur penggunaan peralatan dan bahan kerja sesuai kebutuhan instansi atau DU/DI.

Jumlah Skor

Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2

Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100

Sebutan

FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU PRODUKTIF

a. Nama : ……………………………………… (1)

N I P : ……………………………………… (2)

Tempat/Tanggal Lahir : ……………………………………… (3)

Pangkat/Jabatan/Golongan : ……………………………………… (4)

TMT sebagai guru TIK : ……………………………………… (5)

Masa Kerja : ………... Tahun ….…. Bulan (6)

Jenis Kelamin : L / P (7)

Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : ……………………………………… (8)

Program Keahlian yang diampu : ……………………………………… (9)

b. Nama Instansi/Sekolah : ……………………………………… (10)

Telp / Fax : ……………………………………… (11)

Kelurahan : ……………………………………… (12)

Kecamatan : ……………………………………… (13)

Kabupaten/kota : ……………………………………… (14)

Provinsi : ……………………………………… (15)

No Penilaian Hasil

Penilaian Skala 100

Proporsi Nilai

(1) (2) (3) (4) (3) x (4)

1 Atasan (Kepala Sekolah/Pengawas/Guru Senior) (16) 70% (17)

2 Rerata kuesioner kinerja oleh Guru Teman Sejawat (18) 10% (19)

3 Rerata kuesioner kinerja oleh Peserta Didik (20) 10% (21)

4 Rerata kuesioner kinerja oleh orangtua (22) 5% (23)

5 Rerata kuesioner kinerja oleh DU/DI (24) 5% (25)

Nilai PKG= Jumlah Nilai (26)

Tidak Hadir Tanpa Keterangan= (a hari) (27)

Persentase Nilai PKG dari Kehadiran= 100% - (a/46)x100% (28)

Nilai Akhir PKG=Nilai PKG x Persentase Nilai PKG dari Kehadiran (29)

Lampiran 23.1D PRO

Page 294: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

284

No Penilaian Hasil

Penilaian Skala 100

Proporsi Nilai

Sebutan

Nilai Persentase Kinerja (NPK)

(30) (31)

Angka Kredit= (𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴−𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴−𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴) ×𝐽𝐽𝐽𝐽/𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 ×𝑁𝑁𝐴𝐴𝐴𝐴4 (32)

………………………,….(33) Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah/Atasan Langsung

………………….. (34) …………………

(35) ………………. (36)

Page 295: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

285

No Penilaian Hasil

Penilaian Skala 100

Proporsi Nilai

Sebutan

Nilai Persentase Kinerja (NPK)

(30) (31)

Angka Kredit= (𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴−𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴−𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴) ×𝐽𝐽𝐽𝐽/𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 ×𝑁𝑁𝐴𝐴𝐴𝐴4 (32)

………………………,….(33) Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah/Atasan Langsung

………………….. (34) …………………

(35) ………………. (36)

PETUNJUK PENGISIAN FORMAT 23.1 D

NO NOMOR KODE U R A I AN

1 2 3 1. (1) Tulislah nama guru yang dinilai sesuai dengan yang

tercantum dalam SK pengangkatan sebagai guru.

2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai guru yang bersangkutan.

3. (3) Tulislah tempat dan tanggal lahir guru yang dinilai sesuai SK pengangkatan sebagai Ketua Program/ Kompetensi Keahlian.

4. (4) Tulislah pangkat, jabatan, dan golongan ruang terakhir guru tersebut terhitung mulai tanggal berlakunya SK.

5. (5) Tulislah terhitung mulai tanggal berlakunya pangkat/ jabatan/golongan berdasarkan SK pengangkatan sebagai guru.

6. (6) Tulislah sejak kapan (berapa tahun dan berapa bulan) guru tersebut bertugas.

7. (7) Tulislah jenis kelamin dari guru yang dinilai dengan cara mencoret huruf L atau P.

8. (8) Tulislah kualifikasi pendidikan terakhir guru beserta spesialisasinya.

9. (9) Tulislah program keahlian yang diampu guru yang dinilai.

10. (10) Tulislah nama instansi atau sekolah guru yang dinilai. 11. (11) Tuliskan nomor dan fax sekolah (jika ada). 12. (12) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 13. (13) Tuliskan kecamatan di mana sekolah berlokasi. 14. (14) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 15. (15) Tuliskan provinsi di mana sekolah berlokasi. 16 (16) Diisi dengan hasil PK GURU sesuai dengan hasil PK

GURU pada format rekap PK GURU.

17 (17) Hasil kali (16) dan 70%.

18 (18) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh Guru Teman Sejawat skala 100.

19 (19) Hasil kali (18) dan 10% . 20 (20) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh Peserta Didik

skala 100.

Page 296: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

286

NO NOMOR KODE U R A I AN

21 (21) Hasil kali (20) dan 10%.

22 (22) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh orangtua skala 100.

23 (23) Hasil kali (22) dengan 10%.

24 (24) Jumlah dari (17) + (19) + (21) + (23).

25 (25) Banyaknya ketidakhadiran tanpa keterangan guru (dalam satuan hari).

26 (26) Persentase PKG dari kehadiran = (jumlah tidak hadir/46) x 100%.

27 (27) Nilai PKG akhir = (26) x (24).

28 29

(28) &

(29)

Diisi dengan sebutan dan persentase angka kredit dari hasil PK GURU yang telah dikonversikan dalam skala 0 – 100 sebagaimana ditetapkan dalam Permenneg PAN dan RB No. 16 Tahun 2009.

Nilai hasil PK GURU

BK/ Konselor

Permenneg PAN dan RB No.16

tahun 2009

Sebutan

Persentase Angka

kredit yang diperoleh

(Skala 17 – 68)

(Skala 0 – 100)

62 – 68 91 – 100 Amat baik 125% 52 – 61 76 – 90 Baik 100% 41 – 51 61 – 75 Cukup 75% 34 – 40 51 – 60 Sedang 50% ≤ 33 ≤ 50 Kurang 25%

Page 297: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

287

NO NOMOR KODE U R A I AN

21 (21) Hasil kali (20) dan 10%.

22 (22) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh orangtua skala 100.

23 (23) Hasil kali (22) dengan 10%.

24 (24) Jumlah dari (17) + (19) + (21) + (23).

25 (25) Banyaknya ketidakhadiran tanpa keterangan guru (dalam satuan hari).

26 (26) Persentase PKG dari kehadiran = (jumlah tidak hadir/46) x 100%.

27 (27) Nilai PKG akhir = (26) x (24).

28 29

(28) &

(29)

Diisi dengan sebutan dan persentase angka kredit dari hasil PK GURU yang telah dikonversikan dalam skala 0 – 100 sebagaimana ditetapkan dalam Permenneg PAN dan RB No. 16 Tahun 2009.

Nilai hasil PK GURU

BK/ Konselor

Permenneg PAN dan RB No.16

tahun 2009

Sebutan

Persentase Angka

kredit yang diperoleh

(Skala 17 – 68)

(Skala 0 – 100)

62 – 68 91 – 100 Amat baik 125% 52 – 61 76 – 90 Baik 100% 41 – 51 61 – 75 Cukup 75% 34 – 40 51 – 60 Sedang 50% ≤ 33 ≤ 50 Kurang 25%

NO NOMOR KODE U R A I AN

30 (30) Diisi dengan perolehan angka kredit per tahun yang dihitung berdasarkan rumus sistem paket tersebut sesuai permen tsb. Ingat JM adalah jam mengajar tatap muka guru, dan JWM adalah jam wajib mengajar tatap muka sesuai dengan aturan yangberlaku. Rumus Angka Kredit satu tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) xNPK

4

GOL AKK AKPKB

AKP PD PI/KI

III A 50 3 0 5

III B 50 3 4 5

III C 100 3 6 10

III D 100 4 8 10

IV A 150 4 12 15

IV B 150 4 12 15

IV C 150 5 14 15

IV D 200 5 20 20

31 (31) Tulislah tempat dan tanggal dilakukannya pengisian format ini.

32 (32) Isilah dengan tanda tangan dan nama guru yang dinilai sebagai bukti bahwa guru telah mengetahui dan setuju dengan estimasi hasil nilai yang diperoleh.

33 (33) Isilah dengan tanda tangan dan nama penilai. 34 (34) Isilah dengan tanda tangan dan nama kepala sekolah

tempat guru bekerja, sebagai bukti bahwa kepala sekolah telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai kinerja guru.

Page 298: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

288

Pernyataan Kompetensi, Indikator, dan Proses Penilaian Kinerja

Guru Bimbingan dan Konseling (BK)/Konselor Sumber : Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008

tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun

2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Kompetensi Cara menilai

Pedagogik

1. Menguasai teori dan praksis pendidikan. Pemantauan 2. Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan psikologis

serta perilaku konseli. Pengamatan

3. Menguasai esensi layanan BK dalam jalur, jenis, dan jenjang satuan pendidikan. Pemantauan

Kepribadian

4. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pemantauan 5. Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai

kemanusian, individualitas dan kebebasan memilih. Pemantauan

6. Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat. Pemantauan

7. Menampilkan kinerja berkualitas tinggi. Pengamatan

Sosial 8. Mengimplementasikan kolaborasi internal di tempat

bekerja. Pemantauan

9. Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi BK. Pemantauan

10. Mengimplementasi kolaborasi antar profesi. Pemantauan

Profesional

11. Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk memahami kondisi, kebutuhan dan masalah konseli. Pemantauan

12. Menguasai kerangka teoretik dan praksis BK. Pengamatan dan Pemantauan

13. Merancang program BK. Pemantauan

14. Mengimplementasikan program BK yang komprehensif. Pengamatan

15. Menilai proses dan hasil kegiatan BK. Pemantauan

Lampiran 23.2A

Page 299: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

289

Pernyataan Kompetensi, Indikator, dan Proses Penilaian Kinerja

Guru Bimbingan dan Konseling (BK)/Konselor Sumber : Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008

tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun

2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Kompetensi Cara menilai

Pedagogik

1. Menguasai teori dan praksis pendidikan. Pemantauan 2. Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan psikologis

serta perilaku konseli. Pengamatan

3. Menguasai esensi layanan BK dalam jalur, jenis, dan jenjang satuan pendidikan. Pemantauan

Kepribadian

4. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pemantauan 5. Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai

kemanusian, individualitas dan kebebasan memilih. Pemantauan

6. Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat. Pemantauan

7. Menampilkan kinerja berkualitas tinggi. Pengamatan

Sosial 8. Mengimplementasikan kolaborasi internal di tempat

bekerja. Pemantauan

9. Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi BK. Pemantauan

10. Mengimplementasi kolaborasi antar profesi. Pemantauan

Profesional

11. Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk memahami kondisi, kebutuhan dan masalah konseli. Pemantauan

12. Menguasai kerangka teoretik dan praksis BK. Pengamatan dan Pemantauan

13. Merancang program BK. Pemantauan

14. Mengimplementasikan program BK yang komprehensif. Pengamatan

15. Menilai proses dan hasil kegiatan BK. Pemantauan

Lampiran 23.2A

16. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika professional. Pemantauan

17. Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam BK. Pemantauan

Keterangan:

Pengamatan : Suatu proses pengumpulan data kinerja guru yang dilakukan melalui pengamatan langsung terhadap cara kerja guru pada saat menyampaikan materi pembelajaran atau pembimbingan di kelas kepada peserta didik. Pengamatan terdiri dari sebelum pengamatan, selama pengamatan dan setelah pengamatan.

Pemantauan: Suatu proses pengumpulan data kinerja guru yang dilakukan terhadap kegiatan guru selain pelaksanaan pembelajaran/ pembimbingan misalnya kehadiran guru di kelas, laporan layanan dan bimbingan konseling terkini dan disampaikan tepat waktu bagi guru BK, kehadiran guru di sekolah, pelayanan terhadap orang tua peserta didik dan lain- lain.

Page 300: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

290

Kompetensi 1 : Menguasai teori dan praksis pendidikan Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pemantauan) Pernyataan : Menguasai ilmu pendidikan dan landasan

keilmuannya; mengimplementasikan prinsip-prinsip pendidikan dan proses pembelajaran; dan menguasai landasan budaya dan praksis pendidikan (praksis adalah prinsip-prinsip untuk mengubah teori menjadi praktik).

Indikator

1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan layanan BK, sesuai dengan landasan dan prinsip-prinsip pendidikan serta pembelajaran yang aktif, kreatif, mandiri, dan berpusat pada peserta didik/konseli.

2. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan layanan BK, sesuai dengan usia, tahap perkembangan, dan kebutuhan peserta didik/konseli.

3. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan layanan BK, sesuai dengan keragaman latar belakang budaya, ekonomi, dan sosial peserta didik/konseli.

Proses Penilaian

Pemantauan: 1. Perikasalah, apakah Guru BK/Konselor menyediakan program BK, mempunyai

Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)/Satuan Layanan (Satlan)/Satuan Pendukung (Satkung) dan data peserta didik/konseli.

2. Mintalah guru BK/Konselor menjelaskan tentang: a. bagaimana pelayanan BK terhadap peserta didik/konseli sebagai makhluk

individu, sosial, susila, bekerja dan berke-Tuhanan Yang Maha Esa; b. bagaimana mengembangkan layanan BK yang aktif, kreatif, mandiri, dan

berpusat pada individu; c. bagaimana mengembangkan layanan BK sesuai dengan usia, tahap

perkembangan, dan kebutuhan peserta didik/konseli; dan d. bagaimana menerapkan layanan BK lintas budaya, ekonomi, dan sosial

peserta didik/konseli.

Page 301: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

291

Kompetensi 1 : Menguasai teori dan praksis pendidikan Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pemantauan) Pernyataan : Menguasai ilmu pendidikan dan landasan

keilmuannya; mengimplementasikan prinsip-prinsip pendidikan dan proses pembelajaran; dan menguasai landasan budaya dan praksis pendidikan (praksis adalah prinsip-prinsip untuk mengubah teori menjadi praktik).

Indikator

1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan layanan BK, sesuai dengan landasan dan prinsip-prinsip pendidikan serta pembelajaran yang aktif, kreatif, mandiri, dan berpusat pada peserta didik/konseli.

2. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan layanan BK, sesuai dengan usia, tahap perkembangan, dan kebutuhan peserta didik/konseli.

3. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan layanan BK, sesuai dengan keragaman latar belakang budaya, ekonomi, dan sosial peserta didik/konseli.

Proses Penilaian

Pemantauan: 1. Perikasalah, apakah Guru BK/Konselor menyediakan program BK, mempunyai

Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)/Satuan Layanan (Satlan)/Satuan Pendukung (Satkung) dan data peserta didik/konseli.

2. Mintalah guru BK/Konselor menjelaskan tentang: a. bagaimana pelayanan BK terhadap peserta didik/konseli sebagai makhluk

individu, sosial, susila, bekerja dan berke-Tuhanan Yang Maha Esa; b. bagaimana mengembangkan layanan BK yang aktif, kreatif, mandiri, dan

berpusat pada individu; c. bagaimana mengembangkan layanan BK sesuai dengan usia, tahap

perkembangan, dan kebutuhan peserta didik/konseli; dan d. bagaimana menerapkan layanan BK lintas budaya, ekonomi, dan sosial

peserta didik/konseli.

Kompetensi 2 : Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan psikologis serta perilaku konseli

Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pemantauan) Pernyataan : Mengaplikasikan kaidah-kaidah perilaku manusia,

perkembangan fisik dan psikologis individu terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan; mengaplikasikan kaidah-kaidah kepribadian, individualitas dan perbedaan konseli terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan; mengaplikasikan kaidah-kaidah belajar terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan; mengaplikasikan kaidah-kaidah keberbakatan terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan; mengaplikasikan kaidah-kaidah kesehatan mental terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan.

Indikator

1. Peserta didik/konseli diberi kesempatan dalam memperoleh layanan BK sesuai dengan kebutuhan perkembangan mental, emosional, fisik, dan gender.

2. Peserta didik/konseli diberi kesempatan dalam memperoleh layanan BK sesuai dengan kebutuhan bakat, minat, dan potensi pribadi.

3. Peserta didik/konseli diberi kesempatan dalam memperoleh layanan BK sesuai dengan harapan untuk melanjutkan pendidikan dan pilihan karir.

Proses Penilaian

Sebelum Pengamatan: 1. Guru BK/Konselor menyediakan program BK, RPL/Satlan/Satkung, instrumen non

tes/angket, dan data yang didasarkan kebutuhan peserta didik/konseli. 2. Guru BK/Konselor menjelaskan bagaimana data tersebut digunakan dalam

perencanaan program BK. Selama Pengamatan: Penilai mengamati pelayanan BK secara klasikal atau kelompok, dan mencermati apakah guru BK/Konselor telah melaksanakan pelayanan BK yang sesuai dengan: 1. kebutuhan perkembangan mental, emosional, fisik, dan gender; 2. kebutuhan bakat, minat, dan potensi pribadi; dan 3. harapan untuk melanjutkan pendidikan dan pilihan karir. Setelah pengamatan: Penilai meminta penjelasan guru BK/konselor jika terdapat perbedaan antara perencanaan dan pelaksanaan pelayanan BK.

Page 302: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

292

Kompetensi 3 : Menguasai esensi layanan BK dalam jalur, jenis, dan jenjang satuan pendidikan

Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pemantauan) Pernyataan : Menguasai esensi bimbingan dan konseling pada

satuan jalur pendidikan formal, nonformal dan informal; menguasai esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenis pendidikan umum, kejuruan, keagamaan; menguasai esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenjang pendidikan usia dini, dasar dan menengah, serta tinggi.

Indikator

1. Layanan BK yang diprogramkan oleh guru BK/Konselor telah memenuhi esensi layanan pada jalur satuan pendidikan formal.

2. Layanan BK yang diprogramkan oleh guru BK/Konselor telah memenuhi esensi layanan pada jenis satuan pendidikan umum, kejuruan, keagamaan, atau khusus.

3. Layanan BK yang diprogramkan oleh guru BK/Konselor telah memenuhi esensi layanan pada jenjang satuan pendidikan, dasar dan menengah.

Proses Penilaian

Pemantauan: 1. Guru BK/Konselor menyediakan hasil pemetaan latar belakang individu (jenis

kelamin, agama, kemampuan akademik) dan keluarga (pendidikan dan pekerjaan orang tua/wali) dan menampilan grafik hubungan antara kebutuhan layanan sesuai data yang dimiliki.

2. Guru BK/Konselor diminta untuk menjelaskan hasil pemetaan (tampilan grafik) dan menindaklanjuti hasil tersebut terkait dengan kebutuhan layanan.

Page 303: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

293

Kompetensi 3 : Menguasai esensi layanan BK dalam jalur, jenis, dan jenjang satuan pendidikan

Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pemantauan) Pernyataan : Menguasai esensi bimbingan dan konseling pada

satuan jalur pendidikan formal, nonformal dan informal; menguasai esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenis pendidikan umum, kejuruan, keagamaan; menguasai esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenjang pendidikan usia dini, dasar dan menengah, serta tinggi.

Indikator

1. Layanan BK yang diprogramkan oleh guru BK/Konselor telah memenuhi esensi layanan pada jalur satuan pendidikan formal.

2. Layanan BK yang diprogramkan oleh guru BK/Konselor telah memenuhi esensi layanan pada jenis satuan pendidikan umum, kejuruan, keagamaan, atau khusus.

3. Layanan BK yang diprogramkan oleh guru BK/Konselor telah memenuhi esensi layanan pada jenjang satuan pendidikan, dasar dan menengah.

Proses Penilaian

Pemantauan: 1. Guru BK/Konselor menyediakan hasil pemetaan latar belakang individu (jenis

kelamin, agama, kemampuan akademik) dan keluarga (pendidikan dan pekerjaan orang tua/wali) dan menampilan grafik hubungan antara kebutuhan layanan sesuai data yang dimiliki.

2. Guru BK/Konselor diminta untuk menjelaskan hasil pemetaan (tampilan grafik) dan menindaklanjuti hasil tersebut terkait dengan kebutuhan layanan.

Kompetensi 4 : Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Jenis dan cara menilai : Kepribadian (Pemantauan) Pernyataan : Menampilkan kepribadian yang beriman dan

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; konsisten dalam menjalankan kehidupan beragama dan toleran terhadap pemeluk agama lain; berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur.

Indikator

1. Guru BK/Konselor berpenampilan rapih dan bersih. 2. Guru BK/Konselor berbicara dengan santun dan jujur kepada peserta

didik/konseli. 3. Guru BK/Konselor bersikap dan mendorong kepada peserta didik/konseli untuk

bersikap toleran. 4. Guru BK/Konselor memperlihatkan konsistensi dan memotivasi peserta

didik/konseli dalam melaksanakan ibadah.

Proses Penilaian

Pemantauan: 1. Penilai mengamati penampilan guru BK/Konselor, cara berpakaian, dan cara

berbicara kepada peserta didik/konseli. 2. Penilai mengamati sikap dan cara guru BK/Konselor dalam mendorong peserta

didik/konseli untuk bersikap toleran. 3. Penilai mengamati konsistensi guru BK/Konselor dalam beribadah dan

memotivasi peserta didik/konselor untuk beribadah.

Page 304: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

294

Kompetensi 5 : Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, individualitas dan kebebasan memilih

Jenis dan cara menilai : Kepribadian (Pemantauan) Pernyataan : Mengaplikasikan pandangan positif dan dinamis

tentang manusia sebagai makhluk spiritual, bermoral, sosial, individual, dan berpotensi; menghargai dan mengembangkan potensi positif individu pada umumnya dan konseli pada khususnya; peduli terhadap kemaslahatan manusia pada umumnya dan peserta didik pada khususnya; menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sesuai dengan hak asasinya, toleran terhadap permasalahan konseli, dan bersikap demokratis.

Indikator

1. Guru BK/Konselor merencanakan layanan BK yang mengacu kepada pengaplikasian pandangan dinamis tentang manusia sebagai makhluk bermoral spiritual, sosial, dan individu.

2. Pelayanan BK yang dirancang oleh Guru BK/Konselor mendorong kepada pengembangan potensi positif individu.

3. Rancangan pelayanan BK mengacu kepada kebutuhan dan masukan balik peserta didik/konseli.

4. Pelayanan BK dirancang untuk mengembangkan sikap toleran dalam menjunjung hak azasi manusia pada peserta didik/konseli.

Proses Penilaian

Pemantauan: 1. Guru BK/Konselor menyediakan program BK, RPL/Satlan/Satkung dan data

peserta didik/konseli serta sosiometri. 2. Penilai meminta guru BK/Konselor menjelaskan tentang:

a. bagaimana pelayanan terhadap peserta didik/konseli sebagai makhluk bermoral, spiritual, sosial dan individu;

b. bagaimana mengembangkan pelayanan BK yang mendorong kepada pengembangan potensi positif individu;

c. bagaimana menerapkan pelayanan BK yang mengacu kepada kebutuhan dan masukan balik peserta didik/konseli; dan

d. bagaimana mengembangkan sikap toleran yang menjunjung hak azasi manusia dalam layanan BK.

Page 305: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

295

Kompetensi 5 : Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, individualitas dan kebebasan memilih

Jenis dan cara menilai : Kepribadian (Pemantauan) Pernyataan : Mengaplikasikan pandangan positif dan dinamis

tentang manusia sebagai makhluk spiritual, bermoral, sosial, individual, dan berpotensi; menghargai dan mengembangkan potensi positif individu pada umumnya dan konseli pada khususnya; peduli terhadap kemaslahatan manusia pada umumnya dan peserta didik pada khususnya; menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sesuai dengan hak asasinya, toleran terhadap permasalahan konseli, dan bersikap demokratis.

Indikator

1. Guru BK/Konselor merencanakan layanan BK yang mengacu kepada pengaplikasian pandangan dinamis tentang manusia sebagai makhluk bermoral spiritual, sosial, dan individu.

2. Pelayanan BK yang dirancang oleh Guru BK/Konselor mendorong kepada pengembangan potensi positif individu.

3. Rancangan pelayanan BK mengacu kepada kebutuhan dan masukan balik peserta didik/konseli.

4. Pelayanan BK dirancang untuk mengembangkan sikap toleran dalam menjunjung hak azasi manusia pada peserta didik/konseli.

Proses Penilaian

Pemantauan: 1. Guru BK/Konselor menyediakan program BK, RPL/Satlan/Satkung dan data

peserta didik/konseli serta sosiometri. 2. Penilai meminta guru BK/Konselor menjelaskan tentang:

a. bagaimana pelayanan terhadap peserta didik/konseli sebagai makhluk bermoral, spiritual, sosial dan individu;

b. bagaimana mengembangkan pelayanan BK yang mendorong kepada pengembangan potensi positif individu;

c. bagaimana menerapkan pelayanan BK yang mengacu kepada kebutuhan dan masukan balik peserta didik/konseli; dan

d. bagaimana mengembangkan sikap toleran yang menjunjung hak azasi manusia dalam layanan BK.

Kompetensi 6 : Menunjukkan integritas dan stabilitas

kepribadian yang kuat Jenis dan cara menilai : Kepribadian (Pemantauan) Pernyataan : Menampilkan kepribadian dan perilaku yang

terpuji (seperti berwibawa, jujur, sabar, ramah, dan konsisten); menampilkan emosi yang stabil, peka, bersikap empati, serta menghormati keragaman dan perubahan; menampilkan toleransi tinggi terhadap konseli yang menghadapi stres dan frustasi.

Indikator

1. Guru BK/Konselor menunjukkan kepribadian, kestabilan emosi dan perilaku yang terpuji, jujur, sabar, ramah, dan konsisten.

2. Guru BK/Konselor menunjukkan kepekaan dan bersikap empati terhadap keragaman dan perubahan.

3. Guru BK/Konselor menampilkan toleransi tinggi terhadap peserta didik/konseli yang menghadapi stres dan frustasi.

Proses Penilaian

Pemantauan: 1. Penilai bertanya kepada teman sejawat dan peserta didik/konseli serta meminta

contoh tindakan guru BK/Konselor yang menunjukkan kepribadian, kestabilan emosi, dan perilaku terpuji, jujur, sabar, ramah, dan konsisten.

2. Penilai bertanya kepada teman sejawat dan peserta didik/konseli serta meminta contoh tindakan guru BK/Konselor yang menunjukkan kepekaan dan sikap empati terhadap keragaman dan perubahan, baik yang bersifat membangun maupun sebaliknya.

3. Penilai bertanya kepada teman sejawat dan peserta didik/konseli serta meminta contoh tindakan guru BK/Konselor yang menunjukkan sikap toleransi terhadap peserta didik/konseli yang sedang menghadapi stress dan frustasi.

Page 306: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

296

Kompetensi 7 : Menampilkan kinerja berkualitas tinggi Jenis dan cara menilai : Kepribadian (Pengamatan) Pernyataan : Menampilkan tindakan yang cerdas, kreatif,

inovatif, dan produktif, bersemangat, berdisiplin, dan mandiri, berpenampilan menarik dan menyenangkan, berkomunikasi secara efektif.

Indikator

1. Guru BK/Konselor memotivasi peserta didik/konseli untuk berpartisipasi aktif dalam layanan BK yang diberikan.

2. Guru BK/Konselor melaksanakan pelayanan BK yang efektif sesuai dengan rancangan untuk mencapai tujuan pelayanan BK dalam waktu yang tersedia.

3. Guru BK/Konselor melaksanakan tugas layanan BK secara mandiri, disiplin, dan semangat agar peserta didik/konseli berpartisipasi secara aktif.

Proses Penilaian

Sebelum pengamatan: Penilai meminta guru BK/Konselor menyediakan program BK dan RPL/Satlan/Satkung dan menjelaskan tujuan dan aktifitas pelayanan BK yang akan dilakukan.

Selama pengamatan: 1. Penilai mengamati, apakah peserta didik/konseli berpartisipasi aktif dalam

kegiatan pelayanan BK. 2. Penilai mengamati, apakah peserta didik/konseli mengerti dan mengikuti

prosedur pelayanan BK sesuai dengan waktu yang disediakan. 3. Penilai mengamati, apakah guru BK/Konselor melaksanakan kegiatan

pelayanan BK secara lancar sesuai dengan rancangan dan tujuan yang akan dicapai.

4. Penilai mencatat jika terdapat perbedaan antara perencanaan dan pelaksanaan pelayanan BK.

Setelah pengamatan: 1. Penilai meminta penjelasan guru BK/konselor jika terdapat perbedaan antara

perencanaan dan pelaksanaan pelayanan BK. 2. Penilai meminta penjelasan guru BK/konselor terhadap ketercapaian

pelaksanaan pelayanan BK.

Page 307: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

297

Kompetensi 7 : Menampilkan kinerja berkualitas tinggi Jenis dan cara menilai : Kepribadian (Pengamatan) Pernyataan : Menampilkan tindakan yang cerdas, kreatif,

inovatif, dan produktif, bersemangat, berdisiplin, dan mandiri, berpenampilan menarik dan menyenangkan, berkomunikasi secara efektif.

Indikator

1. Guru BK/Konselor memotivasi peserta didik/konseli untuk berpartisipasi aktif dalam layanan BK yang diberikan.

2. Guru BK/Konselor melaksanakan pelayanan BK yang efektif sesuai dengan rancangan untuk mencapai tujuan pelayanan BK dalam waktu yang tersedia.

3. Guru BK/Konselor melaksanakan tugas layanan BK secara mandiri, disiplin, dan semangat agar peserta didik/konseli berpartisipasi secara aktif.

Proses Penilaian

Sebelum pengamatan: Penilai meminta guru BK/Konselor menyediakan program BK dan RPL/Satlan/Satkung dan menjelaskan tujuan dan aktifitas pelayanan BK yang akan dilakukan.

Selama pengamatan: 1. Penilai mengamati, apakah peserta didik/konseli berpartisipasi aktif dalam

kegiatan pelayanan BK. 2. Penilai mengamati, apakah peserta didik/konseli mengerti dan mengikuti

prosedur pelayanan BK sesuai dengan waktu yang disediakan. 3. Penilai mengamati, apakah guru BK/Konselor melaksanakan kegiatan

pelayanan BK secara lancar sesuai dengan rancangan dan tujuan yang akan dicapai.

4. Penilai mencatat jika terdapat perbedaan antara perencanaan dan pelaksanaan pelayanan BK.

Setelah pengamatan: 1. Penilai meminta penjelasan guru BK/konselor jika terdapat perbedaan antara

perencanaan dan pelaksanaan pelayanan BK. 2. Penilai meminta penjelasan guru BK/konselor terhadap ketercapaian

pelaksanaan pelayanan BK.

Kompetensi 8 : Mengimplementasikan kolaborasi internal di tempat bekerja

Jenis dan cara menilai : Sosial (Pemantauan) Pernyataan : Memahami dasar, tujuan, organisasi, dan peran

pihak-pihak lain (guru, wali kelas, pimpinan sekolah, komite sekolah) di tempat bekerja; mengkomunikasikan dasar, tujuan, dan kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling kepada pihak-pihak lain di tempat bekerja; bekerja sama dengan pihak-pihak terkait di dalam tempat bekerja (seperti guru, orang tua, tenaga administrasi).

Indikator

1. Guru BK/Konselor merencanakan pelayanan BK dengan menyertakan pihak-pihak terkait di sekolah.

2. Guru BK/Konselor melakukan kerja sama dengan pihak-pihak terkait dalam melaksanakan pelayanan BK di sekolah

3. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti bagaimana menjelaskan program dan hasil layanan BK kepada pihak-pihak terkait di sekolah.

4. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti permintaan guru lain untuk membantu penyelesaian permasalahan pembelajaran.

Proses Penilaian

Pemantauan: 1. Guru BK/Konselor menyediakan dokumen dan bukti-bukti lain berkaitan dengan

kerja sama dengan pihak-pihak lain di sekolah. 2. Guru BK/Konselor menyediakan dokumen dan bukti-bukti lain berkaitan dengan

mengomunikasikan rencana dan hasil pelayanan BK kepada pihak-pihak terkait. 3. Penilai bertanya kepada teman sejawat dan guru lain serta meminta contoh

tindakan guru BK/Konselor yang menunjukkan kerja sama dengan pihak-pihak lain dalam merencanakan dan melaksanakan bimbingan dan konseling di sekolah.

Page 308: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

298

Kompetensi 9 : Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi BK

Jenis dan cara menilai : Sosial (Pemantauan) Pernyataan : Memahami dasar, tujuan, dan AD/ART organisasi

profesi bimbingan dan konseling untuk pengembangan diri dan profesi; mentaati Kode Etik profesi bimbingan dan konseling; aktif dalam organisasi profesi bimbingan dan konseling untuk pengembangan diri dan profesi.

Indikator

1. Guru BK/Konselor mentaati Kode Etik organisasi profesi BK (seperti MGBK, ABKIN, atau organisasi profesi sejenis lainnya).

2. Guru BK/Konselor berpartisipasi aktif dalam proses pengembangan diri melalui organisasi profesi guru BK/Konselor.

3. Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan organisasi profesi BK/Konselor untuk membangun kolaborasi dalam pengembangan program BK.

Proses Penilaian

Pemantauan: 1. Penilai menanyakan kepada teman seprofesi tentang kesesuaian aktifitas guru

BK/Konselor dengan Kode Etik profesi. 2. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti keterlibatan dan aktivitasnya dalam

organisasi profesi BK/Konselor (seperti MGBK, ABKIN, atau organisasi profesi sejenis lainnya).

Page 309: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

299

Kompetensi 9 : Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi BK

Jenis dan cara menilai : Sosial (Pemantauan) Pernyataan : Memahami dasar, tujuan, dan AD/ART organisasi

profesi bimbingan dan konseling untuk pengembangan diri dan profesi; mentaati Kode Etik profesi bimbingan dan konseling; aktif dalam organisasi profesi bimbingan dan konseling untuk pengembangan diri dan profesi.

Indikator

1. Guru BK/Konselor mentaati Kode Etik organisasi profesi BK (seperti MGBK, ABKIN, atau organisasi profesi sejenis lainnya).

2. Guru BK/Konselor berpartisipasi aktif dalam proses pengembangan diri melalui organisasi profesi guru BK/Konselor.

3. Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan organisasi profesi BK/Konselor untuk membangun kolaborasi dalam pengembangan program BK.

Proses Penilaian

Pemantauan: 1. Penilai menanyakan kepada teman seprofesi tentang kesesuaian aktifitas guru

BK/Konselor dengan Kode Etik profesi. 2. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti keterlibatan dan aktivitasnya dalam

organisasi profesi BK/Konselor (seperti MGBK, ABKIN, atau organisasi profesi sejenis lainnya).

Kompetensi 10 : Mengimplementasikan kolaborasi antarprofesi

Jenis dan cara menilai : Sosial (Pemantauan) Pernyataan : Mengkomunikasikan aspek-aspek profesional

bimbingan dan konseling kepada organisasi profesi lain; memahami peran organisasi profesi lain dan memanfaatkannya untuk suksesnya pelayanan bimbingan dan konseling; bekerja dalam tim bersama tenaga paraprofesional dan profesional profesi lain; melaksanakan referal (alih tangan kasus) kepada ahli profesi lain sesuai dengan keperluan.

Indikator

1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti membina hubungan dengan organisasi profesi lain.

2. Guru BK/Konselor dapat berkolaborasi dengan institusi atau profesi lain untuk mencapai tujuan pelayanan BK.

3. Guru BK/Konselor dapat melakukan referal kepada ahli lain untuk membantu penyelesaian permasalahan peserta didik/konseli sesuai kebutuhan.

Proses Penilaian

Pemantauan: 1. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menunjukkan bukti membina

hubungan dengan organisasi profesi lain (antara lain berupa surat kerja sama, surat keterangan, MoU dengan pihak terkait, atau bukti fisik lainnya).

2. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti dan menjelaskan manfaat kerja sama dengan institusi (Sekolah, Perguruan Tinggi, Kementerian Sosial, Kementerian Tenaga Kerja, dan institusi lainnya) atau organisasi profesi dalam mencapai tujuan layanan BK.

3. Konselor dapat menunjukkan bukti dan menjelaskan bagaimana melaksanakan referal pada ahli lain (psikolog, psikiater, pekerja sosial, atau profesi lainnya) dalam penyelesaian permasalahan peserta didik/konseli.

Page 310: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

300

Kompetensi 11 : Menguasai konsep dan praksis penilaian (assessment) untuk memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli

Jenis dan cara menilai : Profesional (Pemantauan) Pernyataan : Mendeskripsikan hakikat asesmen untuk keperluan

pelayanan konseling; memilih teknik penilaian sesuai dengan kebutuhan pelayanan bimbingan dan konseling; menyusun dan mengembangkan instrumen penilaian untuk keperluan bimbingan dan konseling; mengadministrasikan asesmen untuk mengungkapkan masalah-masalah peserta didik; memilih dan mengadministrasikan teknik penilaian untuk mengungkap kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi peserta didik; memilih dan mengadministrasikan instrumen untuk mengungkap kondisi aktual peserta didik berkaitan dengan lingkungan; mengakses data dokumentasi tentang peserta didik dalam pelayanan bimbingan dan konseling; menggunakan hasil penilaian dalam pelayanan bimbingan dan konseling dengan tepat; dan menampilkan tanggung jawab profesional dalam praktik penilaian.

Indikator

1. Guru BK/Konselor dapat mengembangkan instrumen nontes (pedoman wawancara, angket, inventori, dll) untuk keperluan pelayanan BK.

2. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan instrumen nontes untuk mengungkap kondisi aktual peserta didik/konseli berkaitan dengan lingkungan.

3. Guru BK/Konselor dapat mendeskripsikan instrumen penilaian yang digunakan dalam pelayanan BK sesuai dengan kebutuhan peserta didik/konseli.

4. Guru BK/Konselor dapat memilih jenis instrumen penilaian (Inventori Tugas Perkembangan/ITP, Alat Ungkap Masalah/AUM, Daftar Cek Masalah/DCM, atau instrumen non tes lainnya) yang sesuai dengan kebutuhan layanan bimbingan dan konseling.

5. Guru BK/Konselor dapat mengadministrasikan penilaian (merencanakan, melaksanakan, mengolah dan menganalisis data) untuk mengungkap kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi peserta didik/konseli.

6. Guru BK/Konselor dapat mengadministrasikan teknik penilaian (data catatan pribadi, kemampuan akademik, hasil evaluasi belajar, dan hasil psikotes) untuk mengungkap masalah peserta didik/konseli.

7. Guru BK/Konselor dapat menampilkan tanggung jawab profesional sesuai dengan azas BK (misalnya kerahasiaan, keterbukaan, dan kekinian.) dalam praktik penilaian.

Page 311: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

301

Kompetensi 11 : Menguasai konsep dan praksis penilaian (assessment) untuk memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli

Jenis dan cara menilai : Profesional (Pemantauan) Pernyataan : Mendeskripsikan hakikat asesmen untuk keperluan

pelayanan konseling; memilih teknik penilaian sesuai dengan kebutuhan pelayanan bimbingan dan konseling; menyusun dan mengembangkan instrumen penilaian untuk keperluan bimbingan dan konseling; mengadministrasikan asesmen untuk mengungkapkan masalah-masalah peserta didik; memilih dan mengadministrasikan teknik penilaian untuk mengungkap kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi peserta didik; memilih dan mengadministrasikan instrumen untuk mengungkap kondisi aktual peserta didik berkaitan dengan lingkungan; mengakses data dokumentasi tentang peserta didik dalam pelayanan bimbingan dan konseling; menggunakan hasil penilaian dalam pelayanan bimbingan dan konseling dengan tepat; dan menampilkan tanggung jawab profesional dalam praktik penilaian.

Indikator

1. Guru BK/Konselor dapat mengembangkan instrumen nontes (pedoman wawancara, angket, inventori, dll) untuk keperluan pelayanan BK.

2. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan instrumen nontes untuk mengungkap kondisi aktual peserta didik/konseli berkaitan dengan lingkungan.

3. Guru BK/Konselor dapat mendeskripsikan instrumen penilaian yang digunakan dalam pelayanan BK sesuai dengan kebutuhan peserta didik/konseli.

4. Guru BK/Konselor dapat memilih jenis instrumen penilaian (Inventori Tugas Perkembangan/ITP, Alat Ungkap Masalah/AUM, Daftar Cek Masalah/DCM, atau instrumen non tes lainnya) yang sesuai dengan kebutuhan layanan bimbingan dan konseling.

5. Guru BK/Konselor dapat mengadministrasikan penilaian (merencanakan, melaksanakan, mengolah dan menganalisis data) untuk mengungkap kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi peserta didik/konseli.

6. Guru BK/Konselor dapat mengadministrasikan teknik penilaian (data catatan pribadi, kemampuan akademik, hasil evaluasi belajar, dan hasil psikotes) untuk mengungkap masalah peserta didik/konseli.

7. Guru BK/Konselor dapat menampilkan tanggung jawab profesional sesuai dengan azas BK (misalnya kerahasiaan, keterbukaan, dan kekinian.) dalam praktik penilaian.

Proses Penilaian Pemantauan: 1. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menyediakan instrumen nontes yang

telah dikembangkan dan atau digunakan untuk keperluan pelayanan BK. 2. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menjelaskan pengaplikasian instrumen

nontes dalam mengungkap kondisi aktual peserta didik/konseli berkaitan dengan lingkungan.

3. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menjelaskan instrumen penilaian yang digunakan dalam pelayanan BK sesuai dengan kebutuhan peserta didik/konseli.

4. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menyediakan jenis instrumen penilaian yang dipilih sesuai dengan kebutuhan layanan bimbingan dan konseling.

5. Penilai meminta guru BK/Konselor mengadministrasikan penilaian untuk mengungkap kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi peserta didik/konseli.

6. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk mengadministrasikan teknik penilaian seperti data catatan pribadi, kemampuan akademik/hasil evaluasi belajar, hasil psikotes, dll untuk mengungkap masalah peserta didik/konseli.

7. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menjelaskan penggunaan azas BK (misalnya kerahasiaan, keterbukaan, kekinian, dll) sebagai tanggungjawab profesional dalam praktik penilaian.

Page 312: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

302

Kompetensi 12 : Menguasai kerangka teoretik dan praksis BK Jenis dan cara menilai : Profesional (Pengamatan dan Pemantauan) Pernyataan : Mengaplikasikan hakikat pelayanan bimbingan dan

konseling; mengaplikasikan arah profesi bimbingan dan konseling; mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan bimbingan dan konseling; mengaplikasikan pelayanan bimbingan dan konseling sesuai kondisi dan tuntutan wilayah kerja; mengaplikasikan pendekatan/model/jenis pelayanan dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling; dan mengaplikasikan dalam praktik format pelayanan bimbingan dan konseling.

Indikator

1. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan hakikat pelayanan BK (tujuan, prinsip, azas, fungsi, dan landasan).

2. Guru BK/Konselor dapat menentukankan arah profesi bimbingan dan konseling (peran sebagai guru BK/konselor).

3. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan BK. 4. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan pelayanan BK sesuai kondisi dan

tuntutan wilayah kerja. 5. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan pendekatan /model/jenis pelayanan

dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling. 6. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan praktik format pelayanan BK

(klasikal, kelompok dan individual).

Proses Penilaian

Sebelum pengamatan: 1. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menyediakan program BK,

RPL/Satlan/Satkung dan memberikan penjelasan tentang tujuan, prinsip, azas, fungsi, dan landasan yang diaplikasikan dalam layanan tsb.

2. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menyediakan program BK, RPL/Satlan/Satkung dan memberikan penjelasan tentang dasar-dasar pelayanan yang diaplikasikannya dalam layanan tsb.

3. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menyediakan program BK, RPL/Satlan/Satkung dan memberikan penjelasan tentang kesesuaian kondisi dan tuntutan wilayah kerja yang terdapat di dalam program dan RPL/Satlan/satkung tsb.

4. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menyediakan program BK, RPL/Satlan/Satkung dan memberikan penjelasan tentang pendekatan/model (misalnya: trait factor, analisis transaksional, rasional emotif, psikoanalisa, konseling behavioural, konseling individual, client centered, terapi gestalt) atau jenis pelayanan (misalnya: jenis pelayanan informasi, orientasi, konseling individu, bimbingan kelompok/konseling kelompok) yang diaplikasikan dalam layanan tsb.

Page 313: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

303

Kompetensi 12 : Menguasai kerangka teoretik dan praksis BK Jenis dan cara menilai : Profesional (Pengamatan dan Pemantauan) Pernyataan : Mengaplikasikan hakikat pelayanan bimbingan dan

konseling; mengaplikasikan arah profesi bimbingan dan konseling; mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan bimbingan dan konseling; mengaplikasikan pelayanan bimbingan dan konseling sesuai kondisi dan tuntutan wilayah kerja; mengaplikasikan pendekatan/model/jenis pelayanan dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling; dan mengaplikasikan dalam praktik format pelayanan bimbingan dan konseling.

Indikator

1. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan hakikat pelayanan BK (tujuan, prinsip, azas, fungsi, dan landasan).

2. Guru BK/Konselor dapat menentukankan arah profesi bimbingan dan konseling (peran sebagai guru BK/konselor).

3. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan BK. 4. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan pelayanan BK sesuai kondisi dan

tuntutan wilayah kerja. 5. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan pendekatan /model/jenis pelayanan

dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling. 6. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan praktik format pelayanan BK

(klasikal, kelompok dan individual).

Proses Penilaian

Sebelum pengamatan: 1. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menyediakan program BK,

RPL/Satlan/Satkung dan memberikan penjelasan tentang tujuan, prinsip, azas, fungsi, dan landasan yang diaplikasikan dalam layanan tsb.

2. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menyediakan program BK, RPL/Satlan/Satkung dan memberikan penjelasan tentang dasar-dasar pelayanan yang diaplikasikannya dalam layanan tsb.

3. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menyediakan program BK, RPL/Satlan/Satkung dan memberikan penjelasan tentang kesesuaian kondisi dan tuntutan wilayah kerja yang terdapat di dalam program dan RPL/Satlan/satkung tsb.

4. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menyediakan program BK, RPL/Satlan/Satkung dan memberikan penjelasan tentang pendekatan/model (misalnya: trait factor, analisis transaksional, rasional emotif, psikoanalisa, konseling behavioural, konseling individual, client centered, terapi gestalt) atau jenis pelayanan (misalnya: jenis pelayanan informasi, orientasi, konseling individu, bimbingan kelompok/konseling kelompok) yang diaplikasikan dalam layanan tsb.

Proses Penilaian

5. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menyediakan program BK, RPL/Satlan/Satkung dan memberikan penjelasan tentang format kegiatan yang digunakan dalam pelayanan BK (secara klasikal, kelompok, ataupun individual) tersebut.

Selama Pengamatan: 1. Penilai mengamati pelaksanaan layanan BK (layanan konseling kelompok atau

layanan bimbingan kelompok) untuk menilai pendekatan/model atau jenis layanan BK yang digunakan dan meminta guru BK/konselor menjelaskan tentang tujuan, teknik, dan hasil layanan BK tsb.

2. Penilai mengamati pelaksanaan layanan BK (layanan konseling kelompok dan layanan bimbingan kelompok) untuk menilai layanan BK tsb dan meminta guru BK/konselor menjelaskan tentang jenis format, tujuan, dan hasil layanan tsb.

Setelah pengamatan: Penilai meminta penjelasan guru BK/konselor jika terdapat perbedaan antara perencanaan dan pelaksanaan pelayanan BK. Pemantauan: Penilai meminta laporan pelaksanaan layanan konseling individu dan meminta penjelasan tentang proses dan hasil layanan tsb.

Page 314: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

304

Kompetensi 13 : Merancang program BK Jenis dan cara menilai : Profesional (Pemantauan) Pernyataan : Menganalisis kebutuhan konseli; menyusun

program bimbingan dan konseling yang berkelanjutan berdasar kebutuhan konseli secara komprehensif dengan pendekatan perkembangan; menyusun rencana pelaksanaan program bimbingan dan konseling; merencanakan sarana dan biaya penyelenggaraan program bimbingan dan konseling.

Indikator

1. Guru BK/Konselor dapat menganalisis kebutuhan peserta didik/konseli. 2. Guru BK/Konselor dapat menyusun program BK yang berkelanjutan berdasar

kebutuhan peserta didik/konseli secara komprehensif dengan pendekatan perkembangan.

3. Guru BK/Konselor dapat menyusun rencana pelaksanaan layanan (RPL) BK. 4. Guru BK/Konselor dapat merencanakan sarana dan biaya penyelenggaraan

program pelayanan BK.

Proses Penilaian

Pemantauan : 1. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menyediakan dokumen hasil asesmen

dan atau hasil belajar serta meminta guru BK/konselor mendeskripsikan kesesuaian antara kebutuhan peserta didik/konseli dengan hasil asesmen atau hasil belajar tersebut.

2. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menjelaskan tentang program BK yang meliputi program tahunan, program semester, program bulanan, mingguan, dan program harian dan meminta guru BK/konselor menjelaskan keterkaitan antara program-program tersebut dan strategi penyusunannya.

3. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menyediakan dokumen RPL BK yang telah dibuat dan meminta guru BK/Konselor menjelaskan bagaimana komponen pada setiap RPL itu disusun.

4. Penilai meminta guru BK/Konselor menjelaskan bagaimana merencanakan sarana dan biaya yang diperlukan dalam penyelenggaraan program BK dan upaya apa yang dilakukan untuk memenuhi sarana dan biaya tersebut.

Page 315: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

305

Kompetensi 13 : Merancang program BK Jenis dan cara menilai : Profesional (Pemantauan) Pernyataan : Menganalisis kebutuhan konseli; menyusun

program bimbingan dan konseling yang berkelanjutan berdasar kebutuhan konseli secara komprehensif dengan pendekatan perkembangan; menyusun rencana pelaksanaan program bimbingan dan konseling; merencanakan sarana dan biaya penyelenggaraan program bimbingan dan konseling.

Indikator

1. Guru BK/Konselor dapat menganalisis kebutuhan peserta didik/konseli. 2. Guru BK/Konselor dapat menyusun program BK yang berkelanjutan berdasar

kebutuhan peserta didik/konseli secara komprehensif dengan pendekatan perkembangan.

3. Guru BK/Konselor dapat menyusun rencana pelaksanaan layanan (RPL) BK. 4. Guru BK/Konselor dapat merencanakan sarana dan biaya penyelenggaraan

program pelayanan BK.

Proses Penilaian

Pemantauan : 1. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menyediakan dokumen hasil asesmen

dan atau hasil belajar serta meminta guru BK/konselor mendeskripsikan kesesuaian antara kebutuhan peserta didik/konseli dengan hasil asesmen atau hasil belajar tersebut.

2. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menjelaskan tentang program BK yang meliputi program tahunan, program semester, program bulanan, mingguan, dan program harian dan meminta guru BK/konselor menjelaskan keterkaitan antara program-program tersebut dan strategi penyusunannya.

3. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menyediakan dokumen RPL BK yang telah dibuat dan meminta guru BK/Konselor menjelaskan bagaimana komponen pada setiap RPL itu disusun.

4. Penilai meminta guru BK/Konselor menjelaskan bagaimana merencanakan sarana dan biaya yang diperlukan dalam penyelenggaraan program BK dan upaya apa yang dilakukan untuk memenuhi sarana dan biaya tersebut.

Kompetensi 14 : Mengimplementasikan program BK yang komprehensif

Jenis dan cara menilai : Profesional (Pengamatan) Pernyataan : Melaksanakan program bimbingan dan

konseling; melaksanakan pendekatan kolaboratif dalam pelayanan bimbingan dan konseling; memfasilitasi perkembangan akademik, karier, personal, dan sosial konseli; mengelola sarana dan biaya penyelenggaraan program bimbingan dan konseling.

Indikator

1. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan program pelayanan BK. 2. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif dengan pihak

terkait dalam pelayanan BK. 3. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi perkembangan akademik, karier,

personal/ pribadi, dan sosial peserta didik/konseli. 4. Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana dan biaya penyelenggaraan program

pelayanan BK.

Proses Penilaian

Sebelum pengamatan: 1. Penilai meminta guru BK/konselor menyediakan program BK yang meliputi

program tahunan, program semester, program bulanan, mingguan, dan program harian.

2. Penilai meminta guru BK/Konselor menjelaskan program BK dilaksanakan melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung.

3. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menunjukkan adanya kerja sama dengan pihak terkait dalam pelayanan BK.

4. Penilai meminta guru BK/Konselor menunjukkan program BK memfasilitasi perkembangan akademik, karir, personal, dan sosial peserta didik/konseli.

5. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menjelaskan pengelolaan sarana dan biaya dalam penyelenggaraan program BK.

Selama Pengamatan: Penilai mengamati pelaksanaan pelayanan BK (misalnya: layanan informasi,orientasi, bimbingan kelompok, konseling kelompok). Fokus pengamatan meliputi: 1. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk melakukan setiap kegiatan/aktifitas

pelayanan BK. 2. Apakah guru BK/Konselor menyesuaikan jenis layanan BK sesuai kebutuhan

peserta didik/konseli. 3. Apakah semua layanan BK dapat membantu peserta didik/konseli untuk

mencapai tujuan pelayanan. 4. Bagaimana guru BK/Konselor mengelola aktifitas pelayanan BK (misalnya apakah

kegiatan pelayanan BK sesuai dengan RPL/Satlan/Satkung). 5. Bagaimana guru BK/Konselor menggunakan media pelayanan BK (misalnya

komputer, film, gambar, komik, dan media lainnya).

Page 316: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

306

Proses Penilaian

6. Bagaimana keterampilan guru BK/Konselor dalam menggunakan media pelayanan BK.

Setelah Pengamatan: 1. Penilai memilih secara acak sebanyak lima orang peserta didik/konseli. 2. Penilai menanyakan bagaimana guru BK/konselor membimbing peserta

didik/konseli untuk mencapai keberhasilan pembelajaran/akademik, pemilihan karir, dan/atau penyelesaian masalah pribadi dan sosial.

3. Penilai meminta guru BK/konselor menjelaskan aktifitas pelayanan BK yang mendukung atau menghambat ketercapaian tujuan pelayanan BK.

4. Jika ada layanan yang tidak sesuai dengan RPL BK, penilai meminta guru BK/konselor memberikan alasan.

Page 317: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

307

Proses Penilaian

6. Bagaimana keterampilan guru BK/Konselor dalam menggunakan media pelayanan BK.

Setelah Pengamatan: 1. Penilai memilih secara acak sebanyak lima orang peserta didik/konseli. 2. Penilai menanyakan bagaimana guru BK/konselor membimbing peserta

didik/konseli untuk mencapai keberhasilan pembelajaran/akademik, pemilihan karir, dan/atau penyelesaian masalah pribadi dan sosial.

3. Penilai meminta guru BK/konselor menjelaskan aktifitas pelayanan BK yang mendukung atau menghambat ketercapaian tujuan pelayanan BK.

4. Jika ada layanan yang tidak sesuai dengan RPL BK, penilai meminta guru BK/konselor memberikan alasan.

Kompetensi 15 : Menilai proses dan hasil kegiatan BK Jenis dan cara menilai : Profesional (Pemantauan) Pernyataan : Melakukan evaluasi hasil, proses, dan program

bimbingan dan konseling; melakukan penyesuaian proses pelayanan bimbingan dan konseling; menginformasikan hasil pelaksanaan evaluasi pelayanan bimbingan dan konseling kepada pihak terkait; menggunakan hasil pelaksanaan evaluasi untuk merevisi dan mengembangkan program bimbingan dan konseling.

Indikator

1. Guru BK/Konselor dapat melakukan evaluasi hasil, proses, dan program pelayanan BK.

2. Guru BK/Konselor dapat melakukan penyesuaian proses pelayanan BK. 3. Guru BK/Konselor dapat menginformasikan hasil pelaksanaan evaluasi pelayanan

BK kepada pihak terkait. 4. Guru BK/Konselor dapat menggunakan hasil pelaksanaan evaluasi untuk merevisi

dan mengembangkan program pelayanan BK.

Proses Penilaian

Pemantauan: 1. Penilai meminta guru BK/konselor menyediakan data hasil dan laporan evaluasi

program pelayanan BK (lapelprog). 2. Penilai meminta guru BK/konselor untuk menjelaskan proses pelayanan BK yang

sesuai dengan kebutuhan peserta didik/konseli. 3. Penilai meminta guru BK/konselor menunjukkan bukti dan menjelaskan

bagaimana hasil layanan BK diinformasikan kepada pihak terkait sesuai dengan kebutuhan (misalnya peserta didik/konseli, kepala sekolah, wali kelas, guru mata pelajaran, dan orang tua) dan menjaga kerahasiaan diri peserta didik/konseli.

4. Penilai meminta guru BK/konselor menjelaskan bagaimana hasil evaluasi pelaksanaan program pelayanan BK dan bagian-bagian mana dari program tersebut yang harus direvisi dan dikembangkan untuk mengembangan program pelayanan BK selanjutnya.

5. Penilai memilih secara acak sebanyak lima orang peserta didik/konseli dan bertanya apakah guru BK/konselor mendiskusikan hasil evaluasi untuk penyesuaian program layanan BK dengan kebutuhan masing-masing peserta didik/konseli.

Page 318: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

308

Kompetensi 16 : Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika profesional

Jenis dan cara menilai : Profesional (Pengamatan) Pernyataan : Memberdayakan kekuatan pribadi dan

keprofesionalan guru BK/konselor; meminimalkan keterbatasan pribadi guru BK/konselor dan faktor pendukung pelaksanaan pelayanan BK; menyelenggarakan pelayanan sesuai dengan kewenangan dan kode etik profesional guru BK/konselor; mempertahankan obyektivitas dan menjaga agar tidak larut dengan masalah peserta didik; melaksanakan referal sesuai dengan keperluan; peduli terhadap identitas profesional dan pengembangan profesi; mendahulukan kepentingan peserta didik daripada kepentingan pribadi guru BK/konselor.

Indikator

1. Guru BK/Konselor dapat memberdayakan kekuatan pribadi dan keprofesionalan guru BK/konselor.

2. Guru BK/Konselor dapat meminimalisir keterbatasan pribadi dan faktor pendukung pelaksanaan pelayanan BK.

3. Guru BK/Konselor dapat menyelenggarakan pelayanan BK sesuai dengan kewenangan dan kode etik profesional guru BK/konselor.

4. Guru BK/Konselor dapat mempertahankan obyektivitas dan menjaga agar tidak larut dengan masalah peserta didik/konseli.

5. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan layanan pendukung sesuai kebutuhan peserta didik/konseli (misalnya alih tangan kasus, kunjungan rumah, konferensi kasus, instrumen bimbingan, himpunan data)

6. Guru BK/Konselor dapat menghargai identitas profesional dan pengembangan profesi.

7. Guru BK/Konselor dapat mendahulukan kepentingan peserta didik/konseli daripada kepentingan pribadi guru BK/konselor.

Proses Penilaian

Pemantauan: 1. Penilai meminta guru BK/Konselor menyediakan hasil evaluasi diri program PKB.

Penilai mengevaluasi dokumen tersebut. 2. Penilai meminta guru BK/Konselor mendeskripsikan kekuatan diri dan bagaimana

kekuatan tersebut dimanfaatkan untuk keberhasilan pelayanan BK. 3. Penilai meminta guru BK/Konselor mendeskripsikan keterbatasan pribadi dan

faktor pendukung (sarana dan prasarana, dukungan KS, kerja sama dengan pihak internal sekolah, dll) dalam pelayanan BK, serta upaya meminimalkan dampak keterbatasan tersebut.

4. Penilai meminta guru BK/Konselor mengidentifikasi kewenangan guru BK/ konselor sesuai dengan Kode Etik professional guru BK/Konselor.

5. Penilai meminta guru BK/Konselor menyediakan laporan pelaksanaan program (lapelprog). Penilai mengevaluasi laporan tersebut.

Page 319: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

309

Kompetensi 16 : Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika profesional

Jenis dan cara menilai : Profesional (Pengamatan) Pernyataan : Memberdayakan kekuatan pribadi dan

keprofesionalan guru BK/konselor; meminimalkan keterbatasan pribadi guru BK/konselor dan faktor pendukung pelaksanaan pelayanan BK; menyelenggarakan pelayanan sesuai dengan kewenangan dan kode etik profesional guru BK/konselor; mempertahankan obyektivitas dan menjaga agar tidak larut dengan masalah peserta didik; melaksanakan referal sesuai dengan keperluan; peduli terhadap identitas profesional dan pengembangan profesi; mendahulukan kepentingan peserta didik daripada kepentingan pribadi guru BK/konselor.

Indikator

1. Guru BK/Konselor dapat memberdayakan kekuatan pribadi dan keprofesionalan guru BK/konselor.

2. Guru BK/Konselor dapat meminimalisir keterbatasan pribadi dan faktor pendukung pelaksanaan pelayanan BK.

3. Guru BK/Konselor dapat menyelenggarakan pelayanan BK sesuai dengan kewenangan dan kode etik profesional guru BK/konselor.

4. Guru BK/Konselor dapat mempertahankan obyektivitas dan menjaga agar tidak larut dengan masalah peserta didik/konseli.

5. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan layanan pendukung sesuai kebutuhan peserta didik/konseli (misalnya alih tangan kasus, kunjungan rumah, konferensi kasus, instrumen bimbingan, himpunan data)

6. Guru BK/Konselor dapat menghargai identitas profesional dan pengembangan profesi.

7. Guru BK/Konselor dapat mendahulukan kepentingan peserta didik/konseli daripada kepentingan pribadi guru BK/konselor.

Proses Penilaian

Pemantauan: 1. Penilai meminta guru BK/Konselor menyediakan hasil evaluasi diri program PKB.

Penilai mengevaluasi dokumen tersebut. 2. Penilai meminta guru BK/Konselor mendeskripsikan kekuatan diri dan bagaimana

kekuatan tersebut dimanfaatkan untuk keberhasilan pelayanan BK. 3. Penilai meminta guru BK/Konselor mendeskripsikan keterbatasan pribadi dan

faktor pendukung (sarana dan prasarana, dukungan KS, kerja sama dengan pihak internal sekolah, dll) dalam pelayanan BK, serta upaya meminimalkan dampak keterbatasan tersebut.

4. Penilai meminta guru BK/Konselor mengidentifikasi kewenangan guru BK/ konselor sesuai dengan Kode Etik professional guru BK/Konselor.

5. Penilai meminta guru BK/Konselor menyediakan laporan pelaksanaan program (lapelprog). Penilai mengevaluasi laporan tersebut.

Proses Penilaian

6. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menjelaskan pertimbangan perlunya masalah peserta didik/konseli dialihtangankan kepada pihak lain.

7. Penilai meminta guru BK/Konselor mendeskripsikan upaya yang dilakukan dan hambatan yang dihadapi untuk menghargai identitas profesional dan pengembangan profesi.

8. Penilai meminta guru BK/Konselor menjelaskan dan membuktikan tindakan-tindakan yang mendahulukan kepentingan peserta didik/konseli daripada kepentingan pribadi.

9. Penilai meminta guru BK/Konselor menjelaskan upaya yang dilakukan untuk menjaga kerahasiaan permasalahan peserta didik/konseli.

10. Penilai meminta Kepala Sekolah untuk menjelaskan apakah guru BK/Konselor bekerja sesuai dengan kode etik profesional.

11. Penilai meminta Kepala Sekolah untuk menerangkan apakah pekerjaan guru BK/Konselor mencapai standar yang ditetapkan.

Page 320: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

310

Kompetensi 17 : Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam BK

Jenis dan cara menilai : Profesional (Pemantauan) Pernyataan : Mendeskripsikan berbagai jenis dan metode

penelitian; merancang penelitian bimbingan dan konseling; melaksanakan penelitian bimbingan dan konseling; memanfaatkan hasil penelitian dalam bimbingan dan konseling dengan mengakses jurnal pendidikan dan bimbingan dan konseling.

Indikator

1. Guru BK/Konselor dapat mendeskripsikan jenis dan metode penelitian dalam BK. 2. Guru BK/Konselor mampu merancang penelitian dalam BK. 3. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan penelitian dalam BK. 4. Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan hasil penelitian dalam BK dengan

mengakses jurnal yang relevan.

Proses Penilaian

Pemantauan: 1. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk mendeskripsikan berbagai jenis dan

metode penelitian, khususnya dalam profesi BK. 2. Penilai meminta guru BK/Konselor mengemukakan permasalahan-permasalahan

pelayanan BK di sekolah yang perlu diteliti. 3. Penilai meminta guru BK/Konselor menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan

dalam merancang penelitian. 4. Penilai meminta guru BK/Konselor menunjukkan laporan hasil penelitian yang

telah dilaksanakan serta menjelaskan garis besar proses dan isi penelitian. 5. Penilai meminta guru BK/Konselor menunjukkan jurnal atau sumber lain yang

menjadi rujakan dalam penelitian. 6. Penilai meminta guru BK/Konselor menjelaskan kegunaan hasil penelitian dalam

peningkatan pelayanan BK di sekolah. 7. Penilai meminta guru BK/Konselor menjelaskan tindak lanjut hasil penelitian

terkait program PKB yang direncanakan.

Page 321: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

311

Kompetensi 17 : Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam BK

Jenis dan cara menilai : Profesional (Pemantauan) Pernyataan : Mendeskripsikan berbagai jenis dan metode

penelitian; merancang penelitian bimbingan dan konseling; melaksanakan penelitian bimbingan dan konseling; memanfaatkan hasil penelitian dalam bimbingan dan konseling dengan mengakses jurnal pendidikan dan bimbingan dan konseling.

Indikator

1. Guru BK/Konselor dapat mendeskripsikan jenis dan metode penelitian dalam BK. 2. Guru BK/Konselor mampu merancang penelitian dalam BK. 3. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan penelitian dalam BK. 4. Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan hasil penelitian dalam BK dengan

mengakses jurnal yang relevan.

Proses Penilaian

Pemantauan: 1. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk mendeskripsikan berbagai jenis dan

metode penelitian, khususnya dalam profesi BK. 2. Penilai meminta guru BK/Konselor mengemukakan permasalahan-permasalahan

pelayanan BK di sekolah yang perlu diteliti. 3. Penilai meminta guru BK/Konselor menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan

dalam merancang penelitian. 4. Penilai meminta guru BK/Konselor menunjukkan laporan hasil penelitian yang

telah dilaksanakan serta menjelaskan garis besar proses dan isi penelitian. 5. Penilai meminta guru BK/Konselor menunjukkan jurnal atau sumber lain yang

menjadi rujakan dalam penelitian. 6. Penilai meminta guru BK/Konselor menjelaskan kegunaan hasil penelitian dalam

peningkatan pelayanan BK di sekolah. 7. Penilai meminta guru BK/Konselor menjelaskan tindak lanjut hasil penelitian

terkait program PKB yang direncanakan.

LAPORAN DAN EVALUASI PENILAIAN KINERJA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING/KONSELOR

Nama Guru : __________________________________________ (1) NIP/Nomor Seri Karpeg : ______________________/____________________(2) Pangkat /Golongan Ruang : ______________________/____________________(3) Terhitung Mulai Tanggal NUPTK/NRG : ______________________/____________________(4) Nama sekolah dan : ___________________________________________ Alamat sekolah : ___________________________________________(5) Tanggal mulai bekerja di sekolah ini : ___________________________________________(6) Bulan Tahun Periode penilaian : _________________ sampai ___________________(7) (tanggal, bulan, tahun) (tanggal, bulan, tahun)

PERSETUJUAN (8) (Persetujuan ini harus ditandatangani oleh penilai dan guru yang dinilai)

Penilai dan guru yang dinilai menyatakan telah membaca dan mamahami semua aspek yang ditulis/dilaporkan dalam format ini dan menyatakan setuju. Nama guru

Nama penilai

Tanda tangan

Tanda tangan

Tanggal ___bulan____ tahun_______

Lampiran 23.2B

Page 322: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

312

Kompetensi 1 : Menguasai teori dan praksis pendidikan

Nama Guru : ………………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : .………………………………………………………………………………(10)

Pemantauan

Tanggal (23)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (34)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Penilaian untuk Kompetensi 1: Menguasai teori dan praksis pendidikan.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpe-nuhi

sebagi-an

Terpe-nuhi Selu-

ruhnya

1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan layanan BK, sesuai dengan landasan dan prinsip-prinsip pendidikan serta pembelajaran yang aktif, kreatif, mandiri, dan berpusat pada peserta didik/konseli.

0 1 2

2. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan layanan BK, sesuai dengan usia, tahap perkembangan, dan kebutuhan peserta didik/ konseli.

0 1 2

3. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan layanan BK, sesuai dengan keragaman latar belakang budaya, ekonomi, dan sosial peserta didik/konseli.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 1 (27)

Skor maksimum kompetensi 1 = jumlah indikator × 2

6 (28)

Persentase = (total skor/6) × 100% (29)

Nilai untuk kompetensi 1 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

(26)

Page 323: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

313

Kompetensi 1 : Menguasai teori dan praksis pendidikan

Nama Guru : ………………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : .………………………………………………………………………………(10)

Pemantauan

Tanggal (23)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (34)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Penilaian untuk Kompetensi 1: Menguasai teori dan praksis pendidikan.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpe-nuhi

sebagi-an

Terpe-nuhi Selu-

ruhnya

1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan layanan BK, sesuai dengan landasan dan prinsip-prinsip pendidikan serta pembelajaran yang aktif, kreatif, mandiri, dan berpusat pada peserta didik/konseli.

0 1 2

2. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan layanan BK, sesuai dengan usia, tahap perkembangan, dan kebutuhan peserta didik/ konseli.

0 1 2

3. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan layanan BK, sesuai dengan keragaman latar belakang budaya, ekonomi, dan sosial peserta didik/konseli.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 1 (27)

Skor maksimum kompetensi 1 = jumlah indikator × 2

6 (28)

Persentase = (total skor/6) × 100% (29)

Nilai untuk kompetensi 1 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

(26)

Kompetensi 2 : Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan psikologis serta perilaku konseli

Nama Guru : ………………………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : ………………………………………………………………………………… (10) Sebelum Pengamatan

Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru: (13)

Tindak lanjut yang diperlukan: (14)

Selama Pengamatan

Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik/konseli selama pengamatan: (17)

Tindak lanjut yang diperlukan: (18)

Setelah Pengamatan

Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (20)

Tanggapan/jawaban guru terhadap pertanyaan/klarifikasi penilai selama pertemuan:

(21) Tindak lanjut yang diperlukan:

(22)

Page 324: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

314

Penilaian untuk Kompetensi 2: Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan psikologis serta perilaku konseli.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruh

nya

1. Peserta didik/konseli diberi kesempatan dalam memperoleh layanan BK sesuai dengan kebutuhan perkembangan mental, emosional, fisik, dan gender.

0 1 2

2. Peserta didik/konseli diberi kesempatan dalam memperoleh layanan BK sesuai dengan kebutuhan bakat, minat, dan potensi pribadi.

0 1 2

3. Peserta didik/konseli diberi kesempatan dalam memperoleh layanan BK sesuai dengan harapan untuk melanjutkan pendidikan dan pilihan karir.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 2 (27) Skor maksimum kompetensi 2 = jumlah 314indikator × 2

6 (28)

Persentase = (total skor/6) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 2 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

(26)

Page 325: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

315

Penilaian untuk Kompetensi 2: Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan psikologis serta perilaku konseli.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruh

nya

1. Peserta didik/konseli diberi kesempatan dalam memperoleh layanan BK sesuai dengan kebutuhan perkembangan mental, emosional, fisik, dan gender.

0 1 2

2. Peserta didik/konseli diberi kesempatan dalam memperoleh layanan BK sesuai dengan kebutuhan bakat, minat, dan potensi pribadi.

0 1 2

3. Peserta didik/konseli diberi kesempatan dalam memperoleh layanan BK sesuai dengan harapan untuk melanjutkan pendidikan dan pilihan karir.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 2 (27) Skor maksimum kompetensi 2 = jumlah 314indikator × 2

6 (28)

Persentase = (total skor/6) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 2 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

(26)

Kompetensi 3 : Menguasai esensi pelayanan bimbingan dan konseling dalam jalur, jenis, dan jenjang satuan pendidikan

Nama Guru : ………………………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : …………………………………………………………………………………(10) Pemantauan

Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (20)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

21)

Penilaian untuk Kompetensi 3 : Menguasai esensi pelayanan bimbingan dan konseling dalam jalur, jenis, dan jenjang satuan pendidikan.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpe-nuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpe-nuhi Selu-

ruhnya

1. Layanan BK yang diprogramkan oleh guru BK/ Konselor telah memenuhi esensi layanan pada jalur satuan pendidikan formal, nonformal dan informal.

0 1 2

2. Layanan BK yang diprogramkan oleh guru BK/ Konselor telah memenuhi esensi layanan pada jenis satuan pendidikan umum, kejuruan, keagamaan, dan khusus.

0 1 2

3. Layanan BK yang diprogramkan oleh guru BK/ Konselor telah memenuhi esensi layanan pada jenjang satuan pendidikan usia dini, dasar dan menengah, serta tinggi.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 3 (27) Skor maksimum kompetensi 3 = jumlah indikator × 2

6 (28)

Persentase = (total skor/6) × 100% (29) Nilai untuk kompetensi 3 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

26

Page 326: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

316

Kompetensi 4 : Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Nama Guru : …………………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ....………………………………………………………………………………(10) Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Penilaian untuk Kompetensi 4 : Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1. Guru BK/Konselor berpenampilan rapih dan bersih.

0 1 2

2. Guru BK/Konselor berbicara dengan santun dan jujur kepada peserta didik/konseli.

0 1 2

3. Guru BK/Konselor bersikap dan mendorong kepada peserta didik/konseli untuk bersikap toleran.

0 1 2

4. Guru BK/Konselor memperlihatkan konsistensi dan memotivasi peserta didik/konseli dalam melaksanakan ibadah.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 4 (27) Skor maksimum kompetensi 4 = jumlah indikator × 2

8 (28)

Persentase = (total skor/8) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 4 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

26

Page 327: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

317

Kompetensi 4 : Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Nama Guru : …………………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ....………………………………………………………………………………(10) Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Penilaian untuk Kompetensi 4 : Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1. Guru BK/Konselor berpenampilan rapih dan bersih.

0 1 2

2. Guru BK/Konselor berbicara dengan santun dan jujur kepada peserta didik/konseli.

0 1 2

3. Guru BK/Konselor bersikap dan mendorong kepada peserta didik/konseli untuk bersikap toleran.

0 1 2

4. Guru BK/Konselor memperlihatkan konsistensi dan memotivasi peserta didik/konseli dalam melaksanakan ibadah.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 4 (27) Skor maksimum kompetensi 4 = jumlah indikator × 2

8 (28)

Persentase = (total skor/8) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 4 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

26

Kompetensi 5 : Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, individualitas dan kebebasan memilih

Nama Guru : …………………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ...………………………………………………………………………………(10) Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Penilaian untuk Kompetensi 5 : Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, individualitas dan kebebasan memilih.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1. Guru BK/Konselor merencanakan layanan BK yang mengacu kepada pengaplikasian pandangan dinamis tentang manusia sebagai mahluk bermoral spiritual, sosial, & individu.

0 1 2

2. Pelayanan BK yang dirancang oleh Guru BK/Konselor mendorong kepada pengembangan potensi positif individu.

0 1 2

3. Rancangan pelayanan BK mengacu kepada kebutuhan dan masukan balik peserta didik/konseli.

0 1 2

4. Pelayanan BK dirancang untuk mengembangkan sikap toleran dalam menjunjung hak azasi manusia pada peserta didik/konseli.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 5 (27) Skor maksimum kompetensi 5 = jumlah indikator × 2

8 (28)

Persentase = (total skor/8) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 5 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

(26)

Page 328: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

318

Kompetensi 6 : Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat

Nama Guru : ……………………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : ……………………………………………………………………………… (10) Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Penilaian untuk Kompetensi 6: Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1. Guru BK/Konselor menunjukkan kepribadian, kestabilan emosi dan perilaku yang terpuji, jujur, sabar, ramah, dan konsisten.

0 1 2

2. Guru BK/Konselor menunjukkan kepekaan dan bersikap empati terhadap keragaman dan perubahan.

0 1 2

3. Guru BK/Konselor menampilkan toleransi tinggi terhadap peserta didik/konseli yang menghadapi 318 tress dan frustasi.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 6

(27)

Skor maksimum kompetensi 6 = jumlah indikator × 2

6 (28)

Persentase = (total skor/6) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 6 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

(26)

Page 329: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

319

Kompetensi 6 : Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat

Nama Guru : ……………………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : ……………………………………………………………………………… (10) Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Penilaian untuk Kompetensi 6: Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1. Guru BK/Konselor menunjukkan kepribadian, kestabilan emosi dan perilaku yang terpuji, jujur, sabar, ramah, dan konsisten.

0 1 2

2. Guru BK/Konselor menunjukkan kepekaan dan bersikap empati terhadap keragaman dan perubahan.

0 1 2

3. Guru BK/Konselor menampilkan toleransi tinggi terhadap peserta didik/konseli yang menghadapi 318 tress dan frustasi.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 6

(27)

Skor maksimum kompetensi 6 = jumlah indikator × 2

6 (28)

Persentase = (total skor/6) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 6 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

(26)

Kompetensi 7 : Menampilkan kinerja berkualitas tinggi

Nama Guru : …………………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : …………………………………………………………………………… (10) Sebelum Pengamatan

Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru:

(13) Tindak lanjut yang diperlukan:

(14) Selama Pengamatan

Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik/konseli selama pengamatan: (17)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(18) Setelah Pengamatan

Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (20)

Tanggapan/jawaban guru terhadap pertanyaan/klarifikasi penilai selama pertemuan:

(21) Tindak lanjut yang diperlukan:

(22)

Page 330: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

320

Penilaian untuk Kompetensi 7 : Menampilkan kinerja berkualitas tinggi.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1. Guru BK/Konselor memotivasi peserta didik/konseli untuk berpartisipasi aktif dalam layanan BK yang diberikan.

0 1 2

2. Guru BK/Konselor melaksanakan pelayanan BK yang efektif sesuai dengan rancangan untuk mencapai tujuan pelayanan BK dalam waktu yang tersedia.

0 1 2

3. Guru BK/Konselor melaksanakan tugas layanan BK secara mandiri, disiplin, dan semangat agar peserta didik/konseli berpartisipasi secara aktif.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 7 (27)

Skor maksimum kompetensi 7 = jumlah indikator × 2

6 (28)

Persentase = (total skor/6) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 7 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

26

Page 331: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

321

Penilaian untuk Kompetensi 7 : Menampilkan kinerja berkualitas tinggi.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1. Guru BK/Konselor memotivasi peserta didik/konseli untuk berpartisipasi aktif dalam layanan BK yang diberikan.

0 1 2

2. Guru BK/Konselor melaksanakan pelayanan BK yang efektif sesuai dengan rancangan untuk mencapai tujuan pelayanan BK dalam waktu yang tersedia.

0 1 2

3. Guru BK/Konselor melaksanakan tugas layanan BK secara mandiri, disiplin, dan semangat agar peserta didik/konseli berpartisipasi secara aktif.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 7 (27)

Skor maksimum kompetensi 7 = jumlah indikator × 2

6 (28)

Persentase = (total skor/6) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 7 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

26

Kompetensi 8 : Mengimplementasikan kolaborasi internal di tempat bekerja

Nama Guru : ………………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : .........…………………………………………………………………………(10) Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Penilaian untuk Kompetensi 8: Mengimplementasikan kolaborasi internal di tempat bekerja.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1. Guru BK/Konselor merencanakan pelayanan BK dengan menyertakan pihak-pihak terkait di sekolah.

0 1 2

2. Guru BK/Konselor melakukan kerja sama dengan pihak-pihak terkait dalam melaksanakan pelayanan BK di sekolah

0 1 2

3. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti bagaimana menjelaskan program dan hasil layanan BK kepada pihak-pihak terkait di sekolah.

0 1 2

4. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti permintaan guru lain untuk membantu penyelesaian permasalahan pembelajaran.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 8 (27) Skor maksimum kompetensi 8 = jumlah indikator × 2

8 (28)

Persentase = (total skor/8) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 8 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

(26)

Page 332: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

322

Kompetensi 9 : Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi BK

Nama Guru : ………………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ………………………………………………………………………………(10) Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Penilaian untuk Kompetensi 9: Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi BK.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1. Guru BK/Konselor mentaati Kode Etik organisasi profesi BK (seperti MGBK, ABKIN, atau organisasi profesi sejenis lainnya).

0 1 2

2. Guru BK/Konselor berpartisipasi aktif dalam proses pengembangan diri melalui organisasi profesi guru BK/Konselor.

0 1 2

3. Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan organisasi profesi BK/Konselor untuk membangun kolaborasi dalam pengembangan program BK.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 9 (27) Skor maksimum kompetensi 9 = jumlah indikator × 2

6 (28)

Persentase = (total skor/6) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 9 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

(26)

Page 333: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

323

Kompetensi 9 : Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi BK

Nama Guru : ………………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ………………………………………………………………………………(10) Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Penilaian untuk Kompetensi 9: Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi BK.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1. Guru BK/Konselor mentaati Kode Etik organisasi profesi BK (seperti MGBK, ABKIN, atau organisasi profesi sejenis lainnya).

0 1 2

2. Guru BK/Konselor berpartisipasi aktif dalam proses pengembangan diri melalui organisasi profesi guru BK/Konselor.

0 1 2

3. Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan organisasi profesi BK/Konselor untuk membangun kolaborasi dalam pengembangan program BK.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 9 (27) Skor maksimum kompetensi 9 = jumlah indikator × 2

6 (28)

Persentase = (total skor/6) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 9 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

(26)

(26)

Kompetensi 10 : Mengimplementasikan kolaborasi antar profesi

Nama Guru : …………………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : …………………………………………………………………………………(10) Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)

Catatan : Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Penilaian untuk Kompetensi 10: Mengimplementasikan kolaborasi antarprofesi.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruh-

nya

1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti melakukan interaksi dengan organisasi profesi lain.

0 1 2

2. Guru BK/Konselor dapat berkolaborasi dengan institusi atau profesi lain untuk mencapai tujuan pelayanan BK.

0 1 2

3. Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan keahlian lain untuk membantu penyelesaian permasalahan peserta didik/konseli sesuai kebutuhan.

0 1 2

4. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti melakukan interaksi dengan organisasi profesi lain.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 10 (27) Skor maksimum kompetensi 10 = jumlah indikator × 2

8 (28)

Persentase = (total skor/8) × 100% (29) Nilai untuk kompetensi 10 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

Page 334: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

324

Kompetensi 11 : Menguasai konsep dan praksis penilaian (assessment) untuk memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli

Nama Guru : …………………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : …………………………………………………………………………………(10) Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)

Catatan : Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Penilaian untuk Kompetensi 11: Menguasai konsep dan praksis penilaian (assessment) untuk memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli.

Indikator

Skor Tidak ada bukti

(Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1. Guru BK/Konselor dapat mengembangkan instrumen non-tes (pedoman wawancara, angket, atau format lainnya) untuk keperluan pelayanan BK.

0 1 2

2. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan instrumen non-tes untuk mengungkapkan kondisi aktual peserta didik/konseli berkaitan dengan lingkungan.

0 1 2

3. Guru BK/Konselor dapat mendeskripsikan penilaian yang digunakan dalam pelayanan BK yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik/konseli.

0 1 2

4. Guru BK/Konselor dapat memilih jenis penilaian (Instrumen Tugas Perkembangan/ITP, Alat Ungkap Masalah/AUM, Daftar Cek Masalah/DCM, atau instrumen non-tes lainnya) yang sesuai dengan kebutuhan layanan bimbingan dan konseling.

0 1 2

5. Guru BK/Konselor dapat mengadministrasikan penilaian (merencanakan, melaksanakan, mengolah

0 1 2

(26)

Page 335: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

325

Kompetensi 11 : Menguasai konsep dan praksis penilaian (assessment) untuk memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli

Nama Guru : …………………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : …………………………………………………………………………………(10) Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)

Catatan : Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Penilaian untuk Kompetensi 11: Menguasai konsep dan praksis penilaian (assessment) untuk memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli.

Indikator

Skor Tidak ada bukti

(Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1. Guru BK/Konselor dapat mengembangkan instrumen non-tes (pedoman wawancara, angket, atau format lainnya) untuk keperluan pelayanan BK.

0 1 2

2. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan instrumen non-tes untuk mengungkapkan kondisi aktual peserta didik/konseli berkaitan dengan lingkungan.

0 1 2

3. Guru BK/Konselor dapat mendeskripsikan penilaian yang digunakan dalam pelayanan BK yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik/konseli.

0 1 2

4. Guru BK/Konselor dapat memilih jenis penilaian (Instrumen Tugas Perkembangan/ITP, Alat Ungkap Masalah/AUM, Daftar Cek Masalah/DCM, atau instrumen non-tes lainnya) yang sesuai dengan kebutuhan layanan bimbingan dan konseling.

0 1 2

5. Guru BK/Konselor dapat mengadministrasikan penilaian (merencanakan, melaksanakan, mengolah

0 1 2

(26)

Penilaian untuk Kompetensi 11: Menguasai konsep dan praksis penilaian (assessment) untuk memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli.

Indikator

Skor Tidak ada bukti

(Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

data) untuk mengungkapkan kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi peserta didik/konseli.

6. Guru BK/Konselor dapat mengadministrasikan penilaian (merencanakan, melaksanakan, mengolah data) untuk mengungkapkan masalah peserta didik/konseli (data catatan pribadi, kemampuan akademik, hasil evaluasi belajar, dan hasil psikotes).

0 1 2

7. Guru BK/Konselor dapat menampilkan tanggung jawab profesional sesuai dengan azas BK (misalnya kerahasiaan, keterbukaan, kemutakhiran, dll.) dalam praktik penilaian.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 11 (27) Skor maksimum kompetensi 11 = jumlah indikator × 2

14 (28)

Persentase = (total skor/14) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 11 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

Page 336: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

326

Kompetensi 12 : Menguasai kerangka teoretik dan praksis BK

Nama Guru : …………………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ...………………………………………………………………………………(10) Sebelum Pengamatan

Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru:

(13) Tindak lanjut yang diperlukan:

(14) Selama Pengamatan

Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik/konseli selama pengamatan:

(17) Tindak lanjut yang diperlukan:

(18) Setelah Pengamatan

Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (20)

Tanggapan/jawaban guru terhadap pertanyaan/klarifikasi penilai selama pertemuan:

(21) Tindak lanjut yang diperlukan:

(22) Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Page 337: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

327

Kompetensi 12 : Menguasai kerangka teoretik dan praksis BK

Nama Guru : …………………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ...………………………………………………………………………………(10) Sebelum Pengamatan

Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru:

(13) Tindak lanjut yang diperlukan:

(14) Selama Pengamatan

Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik/konseli selama pengamatan:

(17) Tindak lanjut yang diperlukan:

(18) Setelah Pengamatan

Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (20)

Tanggapan/jawaban guru terhadap pertanyaan/klarifikasi penilai selama pertemuan:

(21) Tindak lanjut yang diperlukan:

(22) Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Penilaian untuk Kompetensi 12: Menguasai kerangka teoretik dan praksis BK.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi seluruhnya

1. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan hakikat pelayanan BK (tujuan, prinsip, azas, fungsi, dan landasan).

0 1 2

2. Guru BK/Konselor dapat menentukankan arah profesi bimbingan dan konseling (peran sebagai guru BK/konselor).

0 1 2

3. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan BK.

0 1 2

4. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan pelayanan BK sesuai kondisi dan tuntutan wilayah kerja.

0 1 2

5. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan pendekatan /model/jenis pelayanan dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling.

0 1 2

6. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan praktik format (kegiatan) pelayanan BK.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 12

(27)

Skor maksimum kompetensi 12 = jumlah indikator × 2

12 (28)

Persentase = (total skor/12) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 12 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

(26)

Page 338: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

328

Kompetensi 13 : Merancang program BK

Nama Guru : …………………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : …………………………………………………………………………………(10) Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru:

(25)

Penilaian untuk Kompetensi 13: Merancang program BK.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpe-nuhi

sebagian

Terpenuhi Seluruh-

nya 1. Guru BK/Konselor dapat

menganalisis kebutuhan peserta didik/konseli.

0 1 2

2. Guru BK/Konselor dapat menyusun program pelayanan BK yang berkelanjutan berdasar kebutuhan peserta didik/konseli secara komprehensif dengan pendekatan perkembangan.

0 1 2

3. Guru BK/Konselor dapat menyusun rencana pelaksanaan program pelayanan BK.

0 1 2

4. Guru BK/Konselor dapat merencanakan sarana dan biaya penyelenggaraan program pelayanan BK.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 13

(27)

Skor maksimum kompetensi 13 = jumlah indikator × 2

8 (28)

Persentase = (total skor/8) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 13 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

(26)

Page 339: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

329

Kompetensi 13 : Merancang program BK

Nama Guru : …………………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : …………………………………………………………………………………(10) Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru:

(25)

Penilaian untuk Kompetensi 13: Merancang program BK.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpe-nuhi

sebagian

Terpenuhi Seluruh-

nya 1. Guru BK/Konselor dapat

menganalisis kebutuhan peserta didik/konseli.

0 1 2

2. Guru BK/Konselor dapat menyusun program pelayanan BK yang berkelanjutan berdasar kebutuhan peserta didik/konseli secara komprehensif dengan pendekatan perkembangan.

0 1 2

3. Guru BK/Konselor dapat menyusun rencana pelaksanaan program pelayanan BK.

0 1 2

4. Guru BK/Konselor dapat merencanakan sarana dan biaya penyelenggaraan program pelayanan BK.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 13

(27)

Skor maksimum kompetensi 13 = jumlah indikator × 2

8 (28)

Persentase = (total skor/8) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 13 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

(26)

Kompetensi 14 : Mengimplementasikan program BK yang komprehensif

Nama Guru : ……………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ……………………………………………………………………………(10) Sebelum Pengamatan

Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru:

(13) Tindak lanjut yang diperlukan:

(14) Selama Pengamatan

Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

(17) Tindak lanjut yang diperlukan:

(18) Setelah Pengamatan

Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (20)

Tanggapan/jawaban guru terhadap pertanyaan/klarifikasi penilai selama pertemuan:

(21) Tindak lanjut yang diperlukan:

(22)

Page 340: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

330

(26)

Penilaian untuk Kompetensi 14: Mengimplementasikan program BK yang komprehensif.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruh-

nya 1. Guru BK/Konselor

dapat melaksanakan program pelayanan BK.

0 1 2

2. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif dengan pihak terkait dalam pelayanan BK.

0 1 2

3. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi perkembangan akademik, karier, personal/ pribadi, dan sosial peserta didik/konseli.

0 1 2

4. Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana dan biaya program pelayanan BK.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 14

(27)

Skor maksimum kompetensi 14 = jumlah indikator × 2

8 (28)

Persentase = (total skor/8) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 14 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

Page 341: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

331

(26)

Penilaian untuk Kompetensi 14: Mengimplementasikan program BK yang komprehensif.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruh-

nya 1. Guru BK/Konselor

dapat melaksanakan program pelayanan BK.

0 1 2

2. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif dengan pihak terkait dalam pelayanan BK.

0 1 2

3. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi perkembangan akademik, karier, personal/ pribadi, dan sosial peserta didik/konseli.

0 1 2

4. Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana dan biaya program pelayanan BK.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 14

(27)

Skor maksimum kompetensi 14 = jumlah indikator × 2

8 (28)

Persentase = (total skor/8) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 14 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

(26)

Kompetensi 15 : Menilai proses dan hasil kegiatan BK

Nama Guru : ………………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : .....……………………………………………………………………………(10) Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)

Tanggapan dan kegiatan/aktivitas guru selama pemantauan:

(25)

Penilaian untuk Kompetensi 15: Menilai proses dan hasil kegiatan BK.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpe-nuhi

sebagian

Terpenuhi Seluruh-

nya 1. Guru BK/Konselor dapat

melakukan evaluasi proses dan hasil program pelayanan BK.

0 1 2

2. Guru BK/Konselor dapat melakukan penyesuaian kebutuhan peserta didik/konseli dalam proses pelayanan BK.

0 1 2

3. Guru BK/Konselor dapat menginformasikan hasil pelaksanaan evaluasi pelayanan BK kepada pihak terkait.

0 1 2

4. Guru BK/Konselor dapat menggunakan hasil pelaksanaan evaluasi untuk merevisi dan mengembangkan program pelayanan BK berdasarkan analisis kebutuhan.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 15

(27)

Skor maksimum kompetensi 15 = jumlah indikator × 2

8 (28)

Persentase = (total skor/8) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 15 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

Page 342: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

332

Kompetensi 16 : Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika 332professional

Nama Guru : ....…………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ……………………………………………………………………………(10) Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)

Tanggapan dan kegiatan/aktivitas guru selama pemantauan:

(25)

Penilaian untuk Kompetensi 16: Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika professional.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpe-nuhi

sebagian

Terpenuhi Seluruh-

nya 1. Guru BK/Konselor dapat

memberdayakan kekuatan pribadi, dan keprofesionalan guru BK/konselor.

0 1 2

2. Guru BK/Konselor dapat meminimalisir dampak lingkungan dan keterbatasan pribadi guru BK/konselor.

0 1 2

3. Guru BK/Konselor dapat menyelenggarakan pelayanan BK sesuai dengan kewenangan 332rofessi etik p332rofesional guru BK/konselor.

0 1 2

4. Guru BK/Konselor dapat mempertahankan obyektivitas dan menjaga agar tidak larut dengan masalah peserta didik/konseli.

0 1 2

5. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan layanan pendukung sesuai kebutuhan peserta didik/konseli (misalnya alih tangan kasus, kunjungan rumah, konferensi kasus, 332instrumen bimbingan, himpunan data).

0 1 2

(26)

Page 343: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

333

Kompetensi 16 : Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika 332professional

Nama Guru : ....…………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ……………………………………………………………………………(10) Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)

Tanggapan dan kegiatan/aktivitas guru selama pemantauan:

(25)

Penilaian untuk Kompetensi 16: Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika professional.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpe-nuhi

sebagian

Terpenuhi Seluruh-

nya 1. Guru BK/Konselor dapat

memberdayakan kekuatan pribadi, dan keprofesionalan guru BK/konselor.

0 1 2

2. Guru BK/Konselor dapat meminimalisir dampak lingkungan dan keterbatasan pribadi guru BK/konselor.

0 1 2

3. Guru BK/Konselor dapat menyelenggarakan pelayanan BK sesuai dengan kewenangan 332rofessi etik p332rofesional guru BK/konselor.

0 1 2

4. Guru BK/Konselor dapat mempertahankan obyektivitas dan menjaga agar tidak larut dengan masalah peserta didik/konseli.

0 1 2

5. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan layanan pendukung sesuai kebutuhan peserta didik/konseli (misalnya alih tangan kasus, kunjungan rumah, konferensi kasus, 332instrumen bimbingan, himpunan data).

0 1 2

(26)

6. Guru BK/Konselor dapat menghargai identitas p333rofesional dan pengembangan profesi.

0 1 2

7. Guru BK/Konselor dapat mendahulukan kepentingan peserta didik/konseli daripada kepentingan pribadi guru BK/konselor.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 16 (27) Skor maksimum kompetensi 16 = jumlah indikator × 2

14 (28)

Persentase = (total skor/14) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 16 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

Page 344: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

334

(26)

Kompetensi 17 : Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam BK

Nama Guru : .......……………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ........……………………………………………………………………………(10) Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Penilaian untuk Kompetensi 17: Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam BK.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1. Guru BK/Konselor dapat mendeskripsikan jenis dan metode penelitian dalam BK.

0 1 2

2. Guru BK/Konselor mampu merancang penelitian dalam BK.

0 1 2

3. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan penelitian dalam BK.

0 1 2

4. Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan hasil penelitian dalam BK dengan mengakses jurnal yang relevan.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 17

(27)

Skor maksimum kompetensi 17 = jumlah indikator × 2

8 (28)

Persentase = (total skor/8) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 17 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

Page 345: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

335

(26)

Kompetensi 17 : Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam BK

Nama Guru : .......……………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ........……………………………………………………………………………(10) Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Penilaian untuk Kompetensi 17: Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam BK.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1. Guru BK/Konselor dapat mendeskripsikan jenis dan metode penelitian dalam BK.

0 1 2

2. Guru BK/Konselor mampu merancang penelitian dalam BK.

0 1 2

3. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan penelitian dalam BK.

0 1 2

4. Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan hasil penelitian dalam BK dengan mengakses jurnal yang relevan.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 17

(27)

Skor maksimum kompetensi 17 = jumlah indikator × 2

8 (28)

Persentase = (total skor/8) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 17 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

PETUNJUK PENGISIAN FORMAT 23.2B

NO NOMOR KODE U R A I A N

1 2 3 1. (1) Tulislah nama Pegawai Negeri Sipil yang dinilai sesuai dengan

yang tercantum dalam SK pengangkatan pertama sebagai CPNS.

2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai dan Nomor Karpeg PNS yang bersangkutan.

3. (3) Tulislah pangkat dan golongan ruang terakhir PNS tersebut terhitung mulai tanggal berlakunya SK.

4. (4) Tulislah NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan) yang merupakan Nomor Registrasi bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada jalur pendidikan formal jenjang pendidikan dasar dan menengah, untuk guru BK mulai SMP/MTs, SMA/MA, SMK dan PLB, serta nomor registrasi guru/setelah guru yang bersangkutan memiliki sertifikat pendidik (NRG).

5. (5) Tulislah dengan jelas Nama Sekolah tempat guru bekerja berikut alamatnya sebagai Satuan Administrasi Pangkal guru yang bersangkutan.

6. (6) Tulislah sejak kapan guru bekerja pada sekolah sebagai Satuan Admimistrasi Pangkal yang bersangkutan.

7. (7) Tulislah waktu mulai dilakukan penilaian dan akhir pelaksana-an penilaian bagi guru termaksud pada tahun ajaran tertentu.

8. (8) Tulislah nama guru yang dinilai dan nama penilai yang melakukan penilaian kinerja guru, selanjutnya tandatangani secara bersama pada ruang yang tersedia sebagai tanda persetujuan bersama terhadap hasil penilaian, serta tulis tanggal bulan dan tahun saat menyatakan persetujuan terhadap hasil penilaian.

9. (9) Cukup Jelas. 10. (10) Cukup Jelas. 11. (11) Tulislah tanggal saat melakukan pengamatan terhadap guru

yang dinilai dan pengamatan terhadap dokumen-dokumen yang diperlukan dalam penilaian.

12. (12) Tuliskan dokumen dan bahan apa saja yang diperiksa. 13. (13) Tulislah tanggapan penilai terhadap dokumen dan bahan yang

telah diperiksa serta tanggapan guru atas pertanyaan yang diajukan oleh penilai.

14. (14) Tulislah hal-hal yang perlu ditindaklanjuti oleh penilai setelah memeriksa dokumen, bahan, dan berdiskusi dengan guru yang dinilai.

15. (15) Tulislah tanggal saat melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dalam pelaksanaan proses bimbingan dan konseling.

16. (16) Tulislah dokumen dan bahan lain yang juga diamati selama melakukan pengamatan kegiatan guru dalam melaksanakan proses bimbingan dan konseling.

Page 346: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

336

NO NOMOR KODE U R A I A N

17. (17) Tulislah tanggapan terhadap aktivitas guru dan peserta didik selama masa pengamatan dalam proses bimbingan dan konseling.

18. (18) Tulislah hal-hal yang perlu ditindaklanjuti oleh penilai setelah melakukan pengamatan proses bimbingan dan konseling.

19. (19) Tulislah tanggal saat melakukan diskusi dengan guru setelah melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dalam melaksanakan proses bimbingan dan konseling.

20. (20) Tulislah dokumen dan bahan pendukung yang diperiksa setelah melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dalam melaksanakan proses bimbingan dan konseling.

21. (21) Tulislah tanggapan penilai terhadap dokumen yang diperlukan dan tanggapan guru terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh penilai terkait dengan pelaksanaan kegiatan proses bimbingan dan konseling.

22. (22) Tulislah tindak lanjut yang diperlukan oleh penilai untuk meningkatkan kualitas guru dalam pelaksanaan proses bimbingan dan konseling.

23. (23) Tulislah tanggal saat melakukan pemantauan terhadap guru yang yang dinilai.

24. (24) Tulislah dokumen dan/atau bahan yang diperiksa selama melakukan pemantauan terhadap guru yang dinilai.

25. (25) Tulislah tanggapan penilai terhadap hasil pemantauan kegiatan guru yang dinilai.

26. (26) Berikan skor 0 atau 1 atau 2 terhadap indikator-indikator yang menunjukkan kompetensi guru yang dinilai sebagai hasil evaluasi terhadap dokumen dan tanggapan guru sebelum pengamatan dan/atau selama pengamatan dan/atau setelah pengamatan dan/atau pemantauan.

27. (27) Tulislah total hasil skor setiap indikator pada kompetensi yang bersangkutan.

28. (28) Angka ini menunjukkan skor maksimum pada kompetensi tertentu.

29. (29) Hitung dan tulislah hasil penilaian kompetensi tertentu dengan cara membagi total skor yang diperoleh (nomor kode 27) dengan skor maksimum pada kompetensi tertentu (nomor kode 28) di kalikan seratus persen (100%).

30. (30) Tulislah nilai kinerja guru dengan mengkonversi hasil persentase (nomor kode 29) ke dalam angka 1 atau 2 atau 3 atau 4 dengan menggunakan ketentuan perhitungan sebagai berikut: Nilai 1 untuk 0% < X < 25% Nilai 2 untuk 25% < X < 50% Nilai 3 untuk 50% < X < 75% Nilai 4 untuk 75% < X < 100%

Page 347: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

337

NO NOMOR KODE U R A I A N

17. (17) Tulislah tanggapan terhadap aktivitas guru dan peserta didik selama masa pengamatan dalam proses bimbingan dan konseling.

18. (18) Tulislah hal-hal yang perlu ditindaklanjuti oleh penilai setelah melakukan pengamatan proses bimbingan dan konseling.

19. (19) Tulislah tanggal saat melakukan diskusi dengan guru setelah melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dalam melaksanakan proses bimbingan dan konseling.

20. (20) Tulislah dokumen dan bahan pendukung yang diperiksa setelah melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dalam melaksanakan proses bimbingan dan konseling.

21. (21) Tulislah tanggapan penilai terhadap dokumen yang diperlukan dan tanggapan guru terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh penilai terkait dengan pelaksanaan kegiatan proses bimbingan dan konseling.

22. (22) Tulislah tindak lanjut yang diperlukan oleh penilai untuk meningkatkan kualitas guru dalam pelaksanaan proses bimbingan dan konseling.

23. (23) Tulislah tanggal saat melakukan pemantauan terhadap guru yang yang dinilai.

24. (24) Tulislah dokumen dan/atau bahan yang diperiksa selama melakukan pemantauan terhadap guru yang dinilai.

25. (25) Tulislah tanggapan penilai terhadap hasil pemantauan kegiatan guru yang dinilai.

26. (26) Berikan skor 0 atau 1 atau 2 terhadap indikator-indikator yang menunjukkan kompetensi guru yang dinilai sebagai hasil evaluasi terhadap dokumen dan tanggapan guru sebelum pengamatan dan/atau selama pengamatan dan/atau setelah pengamatan dan/atau pemantauan.

27. (27) Tulislah total hasil skor setiap indikator pada kompetensi yang bersangkutan.

28. (28) Angka ini menunjukkan skor maksimum pada kompetensi tertentu.

29. (29) Hitung dan tulislah hasil penilaian kompetensi tertentu dengan cara membagi total skor yang diperoleh (nomor kode 27) dengan skor maksimum pada kompetensi tertentu (nomor kode 28) di kalikan seratus persen (100%).

30. (30) Tulislah nilai kinerja guru dengan mengkonversi hasil persentase (nomor kode 29) ke dalam angka 1 atau 2 atau 3 atau 4 dengan menggunakan ketentuan perhitungan sebagai berikut: Nilai 1 untuk 0% < X < 25% Nilai 2 untuk 25% < X < 50% Nilai 3 untuk 50% < X < 75% Nilai 4 untuk 75% < X < 100%

REKAP HASIL PENILAIAN KINERJA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING/ KONSELOR a. Nama : …………………….........……............. (1) N I P : .……………………………................... (2) NUPTK : .................................................. (3) Tempat/Tanggal Lahir : ……………/.…................................ (4) Pangkat/Jabatan/Golongan : .…………………………….................... (5) TMT sebagai guru : ...……………………………….............. (6) Masa Kerja : ……........Tahun ....…..Bulan (7) Jenis Kelamin : L/P …………………………............... (8) Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : …………………………...................... (9) Bidang tugas yang diampu : ………………................................. (10) b. Nama Instansi/Sekolah : ………………………………….............. (11) Telp / Fax : ………………………………….............. (12) Kelurahan : ………………………………….............. (13) Kecamatan : …………………………………............... (14) Kabupaten/kota : ………………………………….............. (15) Provinsi : ………………………………….............. (16)

Periode penilaian (17) ……………........... sampai ……………………..... (tanggal, bln, thn) (tanggal, bln, thn)

Formatif (18) Tahun (21) …………….. Sumatif (19)

Kemajuan (20)

No. Kompetensi Nilai *)

Pedagogik

1 Menguasai teori dan praksis pendidikan. 2 Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan

psikologis serta perilaku konseli.

3 Menguasai esensi pelayanan BK dalam jalur, jenis, dan jenjang satuan pendidikaan.

Kepribadian

4 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

5 Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian, individualitas dan kebebasan memilih.

6 Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat.

7 Menampilkan kenerja berkualitas tinggi.

Sosial

8 Mengimplimentasikan kolaborasi internal di tempat bekerja.

9 Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi BK.

Lampiran 2C

(22)

Page 348: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

338

No. Kompetensi Nilai *)

10 Mengimplimentasi kolaborasi antarprofesi.

Profesional

11 Menguasai konsep dan praksis penilaian (assessment) untuk memahami kondisi, kebutuhan dan masalah konseli.

12 Menguasai kerangka teoretik dan praksis BK. 13 Merancang program BK. 14 Mengimplementasikan program BK yang

komprehensif.

15 Menilai proses dan hasil kegiatan bimbingan dan konseling.

16 Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika profesional.

17 Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam BK.

Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru) (23)

Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 Nilai PK Guru (100) = 𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛 𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺

𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛 𝑚𝑚𝑛𝑛𝑚𝑚𝑚𝑚𝑛𝑛𝑚𝑚𝐺𝐺𝑚𝑚 𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺 𝑥𝑥100 (24)

*) Nilai diisi berdasarkan laporan dan evaluasi. Nilai minimum per kompetensi = 1 dan nilai maksimum = 4. ……………, ………….………….,………… (25) Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah/Atasan langsung (......................(26)) (.........................(27)) (.............................(28))

Page 349: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

339

No. Kompetensi Nilai *)

10 Mengimplimentasi kolaborasi antarprofesi.

Profesional

11 Menguasai konsep dan praksis penilaian (assessment) untuk memahami kondisi, kebutuhan dan masalah konseli.

12 Menguasai kerangka teoretik dan praksis BK. 13 Merancang program BK. 14 Mengimplementasikan program BK yang

komprehensif.

15 Menilai proses dan hasil kegiatan bimbingan dan konseling.

16 Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika profesional.

17 Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam BK.

Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru) (23)

Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 Nilai PK Guru (100) = 𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛 𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺

𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛 𝑚𝑚𝑛𝑛𝑚𝑚𝑚𝑚𝑛𝑛𝑚𝑚𝐺𝐺𝑚𝑚 𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺 𝑥𝑥100 (24)

*) Nilai diisi berdasarkan laporan dan evaluasi. Nilai minimum per kompetensi = 1 dan nilai maksimum = 4. ……………, ………….………….,………… (25) Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah/Atasan langsung (......................(26)) (.........................(27)) (.............................(28))

PETUNJUK PENGISIAN FORMAT 2C

NO NOMOR KODE U R A I AN

1 2 3 1. (1) Tulislah nama guru yang dinilai sesuai dengan yang

tercantum dalam SK pengangkatan sebagai guru.

2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai guru yang bersangkutan. 3. (3) Tulislah Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan 4. (4) Tulislah tempat dan tanggal lahir guru yang dinilai sesuai SK

pengangkatan sebagai guru dengan tugas tambahan.

5. (5) Tulislah pangkat, jabatan, dan golongan ruang terakhir guru tersebut terhitung mulai tanggal berlakunya SK.

6. (6) Tulislah terhitung mulai tanggal berlakunya pangkat/jabatan/ golongan berdasarkan SK pengangkatan sebagai guru.

7. (7) Tulislah sejak kapan (berapa tahun dan berapa bulan) guru tersebut bertugas.

8. (8) Tulislah jenis kelamin dari guru yang dinilai dengan cara mencoret huruf L atau P.

9. (9) Tulislah kualifikasi pendidikan terakhir guru beserta spesialisasinya.

10. (10) Tulislah program keahlian yang diampu guru yang dinilai. 11. (11) Tulislah nama instansi atau sekolah guru yang dinilai. 12. (12) Tuliskan nomor dan fax sekolah (jika ada). 13. (13) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 14. (14) Tuliskan kecamatan di mana sekolah berlokasi. 15. (15) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi.

(16) Tuliskan provinsi di mana sekolah berlokasi. 3. (17) Tulislah kapan mulai dilakukan penilaian dan kapan

berakhirnya prosespenilaian bagi guru tersebut pada tahun ajaran yang bersangkutan.

4. (18) Pilihlah dengan memberi tanda centang (“v”) pada kolom yang sesuai, penilaian formatif (awal tahun ajaran), sumatif (akhir tahun ajaran), atau penilaian kemajuan setelah guru melaksanakan pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memperbaiki kinerjanya.

5. (19) 6. (20)

7. (21) Tulislah tahun ajaran pelaksanaan penilaian. 8. (22) Tulislah hasil penilaian guru yang merupakan hasil penilaian

kinerja guru dengan menggunakan format 1B.

Page 350: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

340

9. (23) Jumlahkan hasil nilai untuk semua kompetensi guru, sehingga memberikan hasil nilai kinerja guru. Apabila penilaian ini adalah penilaian sumatif, maka nilai inilah yang kemudian dikonversikan ke dalam perolehan angka kredit guru.

10. (24) .Hasil Nilai PK Guru Konversi 100 sesuai Permenneg PAN dan RB Nomor 16/2009.

11. (25) Tulislah tempat dan tanggal dilakukannya pengisian format ini.

12. (26) Isilah dengan tandatangan dan nama guru yang dinilai sebagai bukti bahwa guru telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai yang diperoleh.

13. (27) Isilah dengan tandatangan dan nama penilai.

(28) Isilah dengan tandatangan dan nama kepala sekolah tempat guru bekerja, sebagai bukti bahwa kepala sekolah telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai kinerja guru Atasan kepala sekolah jenjang SMA/SMK adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi.

Page 351: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

341

9. (23) Jumlahkan hasil nilai untuk semua kompetensi guru, sehingga memberikan hasil nilai kinerja guru. Apabila penilaian ini adalah penilaian sumatif, maka nilai inilah yang kemudian dikonversikan ke dalam perolehan angka kredit guru.

10. (24) .Hasil Nilai PK Guru Konversi 100 sesuai Permenneg PAN dan RB Nomor 16/2009.

11. (25) Tulislah tempat dan tanggal dilakukannya pengisian format ini.

12. (26) Isilah dengan tandatangan dan nama guru yang dinilai sebagai bukti bahwa guru telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai yang diperoleh.

13. (27) Isilah dengan tandatangan dan nama penilai.

(28) Isilah dengan tandatangan dan nama kepala sekolah tempat guru bekerja, sebagai bukti bahwa kepala sekolah telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai kinerja guru Atasan kepala sekolah jenjang SMA/SMK adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi.

KUESIONER KINERJA

GURU BIMBINGAN KONSELING (BK) RESPONDEN GURU TEMAN SEJAWAT

A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : ……………………………………………………………………. 2. Nama Guru : ……………………………………………………………………. 3. Matapelajaran/Kelas : ……………………………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : …………………………………………………………………….

B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja guru dari

peserta didik tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan guru teman sejawat.

C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar

2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)

dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

1 Perilaku Guru sehari-hari

1 Guru mentaati peraturan yang berlaku di sekolah.

2 Guru bekerja sesuai jadwal yang ditetapkan.

3 Guru berpakaian rapi dan/atau sopan.

4 Guru rajin mengikuti upacara bendera.

5 Guru berperilaku baik terhadap saya dan guru lain.

6 Guru bersedia menerima kritik dan saran dari saya atau guru lain.

7 Guru dapat menjadi teladan bagi saya dan teman-teman.

Lampiran BK1

Page 352: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

342

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

8 Guru pandai mengendalikan diri.

9 Guru ikut aktif menjaga lingkungan sekolah bebas dari asap rokok.

10 Guru berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler.

11 Guru berpartisispasi aktif dalam kegiatan peningkatan prestasi sekolah.

2 Hubungan Guru dengan Teman Sejawat

1 Guru bersikap ramah kepada saya atau orang lain.

2 Guru berbahasa santun kepada saya atau orang lain.

3 Guru memberi motivasi kepada saya atau teman-teman guru lain.

4 Guru pandai berkomunikasi secara lisan atau tertulis.

5 Guru memotivasi diri dan rekan sejawat secara aktif dan kreatif dalam melaksanakan proses pendidikan.

6 Guru menciptakan suasana kekeluargaan di dalam dan luar sekolah.

7 Guru mudah bekerja sama dengan saya atau guru lainnya.

8 Guru bersedia diajak berdikusi tentang segala hal terkait kepentingan peserta didik dan sekolah.

9 Guru bersedia membantu menyelesaikan masalah saya dan guru lainnya.

10 Guru menghargai kemampuan saya dan guru lainnya.

3 Perilaku Profesional Guru

1 Guru memiliki kretivitas dalam pembelajaran.

2 Guru memiliki pengetahuan dan keterampilan Teknologi Informasi (TI) yang memadai.

3 Guru memiliki perangkat pembelajaran yang lengkap.

Page 353: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

343

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

8 Guru pandai mengendalikan diri.

9 Guru ikut aktif menjaga lingkungan sekolah bebas dari asap rokok.

10 Guru berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler.

11 Guru berpartisispasi aktif dalam kegiatan peningkatan prestasi sekolah.

2 Hubungan Guru dengan Teman Sejawat

1 Guru bersikap ramah kepada saya atau orang lain.

2 Guru berbahasa santun kepada saya atau orang lain.

3 Guru memberi motivasi kepada saya atau teman-teman guru lain.

4 Guru pandai berkomunikasi secara lisan atau tertulis.

5 Guru memotivasi diri dan rekan sejawat secara aktif dan kreatif dalam melaksanakan proses pendidikan.

6 Guru menciptakan suasana kekeluargaan di dalam dan luar sekolah.

7 Guru mudah bekerja sama dengan saya atau guru lainnya.

8 Guru bersedia diajak berdikusi tentang segala hal terkait kepentingan peserta didik dan sekolah.

9 Guru bersedia membantu menyelesaikan masalah saya dan guru lainnya.

10 Guru menghargai kemampuan saya dan guru lainnya.

3 Perilaku Profesional Guru

1 Guru memiliki kretivitas dalam pembelajaran.

2 Guru memiliki pengetahuan dan keterampilan Teknologi Informasi (TI) yang memadai.

3 Guru memiliki perangkat pembelajaran yang lengkap.

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

4 Guru ada di sekolah meskipun tidak mengajar di kelas.

5 Guru memulai pembelajaran tepat waktu.

6 Guru mengakhiri pembelajaran tepat waktu.

7 Guru memberikan tugas kepada peserta didik apa bila berhalangan hadir untuk mengajar.

8 Guru memberi informasi kepada saya atau guru lain jika berhalangan hadir untuk mengajar.

9 Guru memperlakukan peserta didik dengan penuh kasih sayang.

Jumlah Skor

Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2

Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100

Sebutan

Page 354: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

344

KUESIONER KINERJA GURU BIMBINGAN KONSELING (BK)

RESPONDEN PESERTA DIDIK

A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : ………………………………………………………………………. 2. Nama Guru : ………………………………………………………………………. 3. Bidang / Kelas : ………………………………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : ……………………………………………………………………….

B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja guru

dari peserta didik tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan peserta didik

C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar

2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)

dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

1 Penguasaan Materi

1 Guru BK menggunakan instrumen tertentu untuk mengetahui kebutuhan nyata peserta didik.

2 Guru BK menyosialisasikan program BK melalui media layanan BK.

3 Guru BK menginformasikan kegiatan layanan BK melalui layanan individu, kelompok, atau klasikal.

4 Guru BK memberikan layanan BK sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Lampiran BK2

Page 355: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

345

KUESIONER KINERJA GURU BIMBINGAN KONSELING (BK)

RESPONDEN PESERTA DIDIK

A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : ………………………………………………………………………. 2. Nama Guru : ………………………………………………………………………. 3. Bidang / Kelas : ………………………………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : ……………………………………………………………………….

B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja guru

dari peserta didik tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan peserta didik

C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar

2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)

dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

1 Penguasaan Materi

1 Guru BK menggunakan instrumen tertentu untuk mengetahui kebutuhan nyata peserta didik.

2 Guru BK menyosialisasikan program BK melalui media layanan BK.

3 Guru BK menginformasikan kegiatan layanan BK melalui layanan individu, kelompok, atau klasikal.

4 Guru BK memberikan layanan BK sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Lampiran BK2

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

5 Guru BK memberikan layanan BK yang mendorong perubahan perilaku positif.

6 Guru BK dalam memberikan materi layanan BK sesuai dengan perkembangan peserta didik.

7 Guru BK berusaha mengetahui kemampuan, bakat dan minat yang dimiliki peserta didik.

8 Guru BK berusaha untuk mengembangkan kemampuan, bakat dan minat peserta didik.

9 Guru BK berusaha mengetahui hasil layanan BK yang diberikan kepada peserta didik.

10 Guru BK melakukan kegiatan tindak lanjut dari kegiatan layanan yang diberikan.

2 Kemahiran dalam melaksanakan BK

1 Guru BK memberikan layanan klasikal sesuai rencana atau jadwal yang telah ditetapkan.

2 Guru BK memberikan layanan BK dengan berbagai media yang menyenangkan peserta didik.

3 Guru BK memberikan layanan BK dengan metode yang bervariasi dan mudah dipahami.

4 Guru BK memberikan layanan secara individual pada peserta didik yang membutuhkan.

5 Guru BK menjaga kerahasiaan masalah pribadi peserta didik.

Page 356: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

346

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

6 Guru BK menerima peserta didik apa adanya.

7 Guru BK membantu dalam menyelesaikan masalah peserta didik.

8 Guru BK mendengarkan keluhan/permasalahan yang disampaikan peserta didik.

9 Guru BK melaksanakan layanan secara kelompok sesuai kebutuhan peserta didik.

10 Guru BK menyajikan berbagai tema/topik yang menarik dalam layanan BK.

11 Guru BK memberikan layanan BK yang bermanfaat bagi peserta didik.

12 Guru BK mengelompokkan peserta didik sesuai dengan masalah yang dihadapi.

13 Guru BK memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam layanan BK.

3 Perilaku Guru Sehari-hari

1 Guru BK berpakaian rapi sesuai aturan sekolah.

2 Guru BK memberi contoh perilaku yang sesuai aturan/norma yang berlaku.

3 Guru BK santun dalam berbicara.

4 Guru BK bersikap ramah dalam menghadapi peserta didik.

5 Guru BK disiplin dalam melaksanakan tugas.

6 Guru BK menunjukkan semangat dalam membantu peserta didik.

Page 357: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

347

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

6 Guru BK menerima peserta didik apa adanya.

7 Guru BK membantu dalam menyelesaikan masalah peserta didik.

8 Guru BK mendengarkan keluhan/permasalahan yang disampaikan peserta didik.

9 Guru BK melaksanakan layanan secara kelompok sesuai kebutuhan peserta didik.

10 Guru BK menyajikan berbagai tema/topik yang menarik dalam layanan BK.

11 Guru BK memberikan layanan BK yang bermanfaat bagi peserta didik.

12 Guru BK mengelompokkan peserta didik sesuai dengan masalah yang dihadapi.

13 Guru BK memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam layanan BK.

3 Perilaku Guru Sehari-hari

1 Guru BK berpakaian rapi sesuai aturan sekolah.

2 Guru BK memberi contoh perilaku yang sesuai aturan/norma yang berlaku.

3 Guru BK santun dalam berbicara.

4 Guru BK bersikap ramah dalam menghadapi peserta didik.

5 Guru BK disiplin dalam melaksanakan tugas.

6 Guru BK menunjukkan semangat dalam membantu peserta didik.

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

7 Guru BK jujur dalam bersikap dan berperilaku.

8 Guru BK terbuka dalam menerima peserta didik.

4 Hubungan Sosial dengan Peserta Didik

1 Guru BK menghargai peserta didik.

2 Guru BK berusaha mengenal peserta didik.

3 Guru BK menjaga hubungan baik dengan peserta didik.

4 Guru BK memberikan apresiasi kepada peserta didik yang berprestasi.

5 Guru BK menjadi mediator jika ada dua pihak/lebih yang mengalami ketidakcocokan.

6 Guru BK peduli terhadap permasalahan peserta didik.

7 Guru BK dapat bekerja sama dengan warga sekolah (Kepala sekolah, Wakasek, Guru Mapel, Guru BK lain, Wali kelas, dan Staf TU).

8 Guru BK dapat bekerja sama dengan berbagai pihak terkait (misalnya : Orang Tua Peserta didik, Dokter, Polisi, dan Psikolog).

Jumlah Skor

Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2

Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100

Sebutan

Page 358: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

348

KUESIONER KINERJA GURU BIMBINGAN KONSELING (BK)

RESPONDEN ORANG TUA PESERTA DIDIK

A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : ……………………………………………………………………… 2. Nama Guru : ……………………………………………………………………. 3.

Matapelajaran/Kelas : …………………………………………………………………….

4. Hari dan Tanggal : ……………………………………………………………………….

B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja guru

dari orang peserta didik tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan orang tua peserta didik

C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar

2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)

dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD) c. Kolom (6), apabila sering (SR)

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

1 Komunikasi 1 Guru BK menginformasikan kegiatan layanan dalam program BK.

2 Guru BK menginformasikan peran orang tua peserta didik dalam pelaksaaan program BK.

3 Guru BK mengajak orang tua peserta didik berperan aktif untuk mengembangkan kemampuan, bakat dan minat putra-putrinya.

Lampiran BK3

Page 359: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

349

KUESIONER KINERJA GURU BIMBINGAN KONSELING (BK)

RESPONDEN ORANG TUA PESERTA DIDIK

A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : ……………………………………………………………………… 2. Nama Guru : ……………………………………………………………………. 3.

Matapelajaran/Kelas : …………………………………………………………………….

4. Hari dan Tanggal : ……………………………………………………………………….

B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja guru

dari orang peserta didik tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan orang tua peserta didik

C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar

2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)

dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD) c. Kolom (6), apabila sering (SR)

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

1 Komunikasi 1 Guru BK menginformasikan kegiatan layanan dalam program BK.

2 Guru BK menginformasikan peran orang tua peserta didik dalam pelaksaaan program BK.

3 Guru BK mengajak orang tua peserta didik berperan aktif untuk mengembangkan kemampuan, bakat dan minat putra-putrinya.

Lampiran BK3

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

4 Guru BK mengundang orang tua peserta didik untuk meminta informasi tentang perkembangan putra-putrinya.

5 Guru BK melakukan kunjungan rumah untuk mendapatkan informasi terkait kehidupan putra-putrinya di rumah.

6 Guru BK menginformasikan pada orang tua peserta didik tentang perkembangan fisik, psikis dan perilaku putra-putrinya.

2 Kepercayaan dalam memberikan pendidikan kepada peserta didik

1 Guru BK menginformasikan kemajuan yang dicapai putra-putrinya.

2 Guru BK menjaga kerahasiaan informasi dari orang tua peserta didik yang bersifat rahasia.

3 Guru BK mendiskusikan dengan orang tua peserta didik tentang arah perkembangan karir putra-putrinya.

4 Guru BK melayani konsultasi orang tua peserta didik yang berkaitan dengan masalah putra-putrinya.

Jumlah Skor

Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2

Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100

Sebutan

Page 360: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

350

FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU BK

a. Nama : ……………………………………………… (1)

N I P : ……………………………………………… (2)

Tempat/Tanggal Lahir : ……………………………………………… (3)

Pangkat/Jabatan/Golongan : ……………………………………………… (4)

TMT sebagai guru TIK : ……………………………………………… (5)

Masa Kerja : ……........ Tahun ....…..Bulan (6)

Jenis Kelamin : L / P (7)

Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : ……………………………………………… (8)

Bidang yang diampu : ……………………………………………… (9)

b. Nama Instansi/Sekolah : ……………………………………………… (10)

Telp / Fax : ……………………………………………… (11)

Kelurahan : ……………………………………………… (12)

Kecamatan : ……………………………………………… (13)

Kabupaten/kota : ……………………………………………… (14)

Provinsi : ……………………………………………… (15)

Lampiran 2D

Page 361: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

351

FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU BK

a. Nama : ……………………………………………… (1)

N I P : ……………………………………………… (2)

Tempat/Tanggal Lahir : ……………………………………………… (3)

Pangkat/Jabatan/Golongan : ……………………………………………… (4)

TMT sebagai guru TIK : ……………………………………………… (5)

Masa Kerja : ……........ Tahun ....…..Bulan (6)

Jenis Kelamin : L / P (7)

Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : ……………………………………………… (8)

Bidang yang diampu : ……………………………………………… (9)

b. Nama Instansi/Sekolah : ……………………………………………… (10)

Telp / Fax : ……………………………………………… (11)

Kelurahan : ……………………………………………… (12)

Kecamatan : ……………………………………………… (13)

Kabupaten/kota : ……………………………………………… (14)

Provinsi : ……………………………………………… (15)

Lampiran 2D

No Penilaian

Hasil Peni-laian Skala 100

Pro-porsi Nilai

(1) (2) (3) (4) (3) x (4)

1 Atasan (Kepala Sekolah/Pengawas/Guru Senior) (16) 70% (17)

2 Rerata kuesioner kinerja oleh Guru Teman Sejawat (18) 10% (19)

3 Rerata kuesioner kinerja oleh Peserta Didik (20) 10% (21)

4 Rerata kuesioner kinerja oleh orangtua (22) 10% (23)

Nilai PKG= Jumlah Nilai (24)

Tidak Hadir Tanpa Keterangan= (a hari) (25)

Persentase Nilai PKG dari Kehadiran= 100% - (a/46)x100% (26)

Nilai Akhir PKG=Nilai PKG x Persentase Nilai PKG dari Kehadiran (27)

Sebutan Nilai Persentase Kinerja (NPK) (28) (29)

Angka Kredit= (𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴−𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴−𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴) ×𝐽𝐽𝐽𝐽/𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 ×𝑁𝑁𝐴𝐴𝐴𝐴4 (30)

………………………….(31) Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah ……………….. (32) ……………… (33) ……………………. (34)

Page 362: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

352

PETUNJUK PENGISIAN FORMAT 2D

NO NOMOR KODE

U R A I AN

1 2 3 1. (1) Tulislah nama guru yang dinilai sesuai dengan yang

tercantum dalam SK pengangkatan sebagai guru.

2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai guru yang bersangkutan. 3. (3) Tulislah tempat dan tanggal lahir guru yang dinilai sesuai

SK pengangkatan sebagai guru. 4. (4) Tulislah pangkat, jabatan, dan golongan ruang terakhir

guru tersebut terhitung mulai tanggal berlakunya SK.

5. (5) Tulislah terhitung mulai tanggal berlakunya pangkat/jabatan/ golongan berdasarkan SK pengangkatan sebagai guru.

6. (6) Tulislah sejak kapan (berapa tahun dan berapa bulan) guru tersebut bertugas.

7. (7) Tulislah jenis kelamin dari guru yang dinilai dengan cara mencoret huruf L atau P.

8. (8) Tulislah kualifikasi pendidikan terakhir guru beserta spesialisasinya.

9. (9) Tulislah program keahlian yang diampu guru yang dinilai.

10. (10) Tulislah nama instansi atau sekolah guru yang dinilai. 11. (11) Tuliskan nomor dan fax sekolah (jika ada). 12. (12) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 13. (13) Tuliskan kecamatan di mana sekolah berlokasi. 14. (14) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 15. (15) Tuliskan provinsi di mana sekolah berlokasi. 16 (16) Diisi dengan hasil PK GURU sesuai dengan hasil PK

GURU pada format rekap PK GURU.

17 (17) Hasil kali (16) dan 70%.

18 (18) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh Guru Teman Sejawat skala 100.

19 (19) Hasil kali (18) dan 10%. 20 (20) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh Peserta Didik

skala 100.

21 (21) Hasil kali (20) dan 10%.

Page 363: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

353

PETUNJUK PENGISIAN FORMAT 2D

NO NOMOR KODE

U R A I AN

1 2 3 1. (1) Tulislah nama guru yang dinilai sesuai dengan yang

tercantum dalam SK pengangkatan sebagai guru.

2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai guru yang bersangkutan. 3. (3) Tulislah tempat dan tanggal lahir guru yang dinilai sesuai

SK pengangkatan sebagai guru. 4. (4) Tulislah pangkat, jabatan, dan golongan ruang terakhir

guru tersebut terhitung mulai tanggal berlakunya SK.

5. (5) Tulislah terhitung mulai tanggal berlakunya pangkat/jabatan/ golongan berdasarkan SK pengangkatan sebagai guru.

6. (6) Tulislah sejak kapan (berapa tahun dan berapa bulan) guru tersebut bertugas.

7. (7) Tulislah jenis kelamin dari guru yang dinilai dengan cara mencoret huruf L atau P.

8. (8) Tulislah kualifikasi pendidikan terakhir guru beserta spesialisasinya.

9. (9) Tulislah program keahlian yang diampu guru yang dinilai.

10. (10) Tulislah nama instansi atau sekolah guru yang dinilai. 11. (11) Tuliskan nomor dan fax sekolah (jika ada). 12. (12) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 13. (13) Tuliskan kecamatan di mana sekolah berlokasi. 14. (14) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 15. (15) Tuliskan provinsi di mana sekolah berlokasi. 16 (16) Diisi dengan hasil PK GURU sesuai dengan hasil PK

GURU pada format rekap PK GURU.

17 (17) Hasil kali (16) dan 70%.

18 (18) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh Guru Teman Sejawat skala 100.

19 (19) Hasil kali (18) dan 10%. 20 (20) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh Peserta Didik

skala 100.

21 (21) Hasil kali (20) dan 10%.

22 (22) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh orangtua skala 100.

23 (23) Hasil kali (22) dengan 10%.

24 (24) Jumlah dari (17) + (19) + (21) + (23).

25 (25) Banyaknya ketidakhadiran tanpa keterangan guru (dalam satuan hari).

26 (26) Persentase PKG dari kehadiran = (jumlah tidak hadir/46) x 100%.

27 (27) Nilai PKG akhir = (26) x (24).

28 29

(28) &

(29)

Diisi dengan sebutan dan persentase angka kredit dari hasil PK GURU yang telah dikonversikan dalam skala 0 – 100 sebagaimana ditetapkan dalam Permenneg PAN dan RB No. 16 Tahun 2009.

Nilai hasil PK GURU BK/ Konselor

Permenneg PAN dan RB No.16

tahun 2009

Sebutan

Persentase Angka

kredit yang diperoleh

(Skala 17 – 68)

(Skala 0 – 100)

62 – 68 91 – 100 Amat baik 125%

52 – 61 76 – 90 Baik 100%

41 – 51 61 – 75 Cukup 75%

34 – 40 51 – 60 Sedang 50%

≤ 33 ≤ 50 Kurang 25%

Page 364: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

354

30 (30) Diisi dengan perolehan angka kredit per tahun yang dihitung berdasarkan rumus sistem paket tersebut sesuai permen tsb. Ingat JM adalah jam mengajar tatap muka guru, dan JWM adalah jam wajib mengajar tatap muka sesuai dengan aturan yangberlaku. Rumus Angka Kredit satu tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) xNPK 4

GOL AKK AKPKB

AKP PD PI/KI

III A 50 3 0 5

III B 50 3 4 5

III C 100 3 6 10

III D 100 4 8 10

IV A 150 4 12 15

IV B 150 4 12 15

IV C 150 5 14 15

IV D 200 5 20 20

31 (31) Tulislah tempat dan tanggal dilakukannya pengisian format ini.

32 (32) Isilah dengan tanda tangan dan nama guru yang dinilai sebagai bukti bahwa guru telah mengetahui dan setuju dengan estimasi hasil nilai yang diperoleh.

33 (33) Isilah dengan tanda tangan dan nama penilai. 34 (34) Isilah dengan tanda tangan dan nama kepala sekolah

tempat guru bekerja, sebagai bukti bahwa kepala sekolah telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai kinerja guru.

Page 365: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

355

30 (30) Diisi dengan perolehan angka kredit per tahun yang dihitung berdasarkan rumus sistem paket tersebut sesuai permen tsb. Ingat JM adalah jam mengajar tatap muka guru, dan JWM adalah jam wajib mengajar tatap muka sesuai dengan aturan yangberlaku. Rumus Angka Kredit satu tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) xNPK 4

GOL AKK AKPKB

AKP PD PI/KI

III A 50 3 0 5

III B 50 3 4 5

III C 100 3 6 10

III D 100 4 8 10

IV A 150 4 12 15

IV B 150 4 12 15

IV C 150 5 14 15

IV D 200 5 20 20

31 (31) Tulislah tempat dan tanggal dilakukannya pengisian format ini.

32 (32) Isilah dengan tanda tangan dan nama guru yang dinilai sebagai bukti bahwa guru telah mengetahui dan setuju dengan estimasi hasil nilai yang diperoleh.

33 (33) Isilah dengan tanda tangan dan nama penilai. 34 (34) Isilah dengan tanda tangan dan nama kepala sekolah

tempat guru bekerja, sebagai bukti bahwa kepala sekolah telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai kinerja guru.

Lembar Pernyataan Kompetensi, Indikator, dan Cara Menilai PK Guru TIK

Sumber :

Peraturan Menteri Pendidikan nasional16/2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

BSNP versi 6.0. 11/2008 Kerangka Indikator untuk Pelaporan Pencapaian Standar Nasional Pendidikan: Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

PermenegPAN dan RB 16/2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 68/2014 tentang Peran dan Tugas Guru TIK dalam Implementasi Kurikulum 2013.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 45/2015 tentang Tentang Perubahan Permendikbud No. 68/2014 tentang Peran dan Tugas Guru TIK dalam Implementasi Kurikulum 2013.

Kompetensi Cara menilai

Pedagogik

1. Mengenal karakteristik peserta didik. Pengamatan dan pemantauan

2. Merancang program guru TIK. Pemantauan

3. Melaksanakan kegiatan pembimbingan TIK. Pengamatan

Kepribadian

4. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional.

Pemantauan

5. Memiliki etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru.

Pengamatan & Pemantauan

Sosial 6. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta

tidak diskriminatif. Pemantauan

7. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua peserta didik dan masyarakat.

Pengamatan & Pemantauan

Profesional 8. Menguasai konsep, kompetensi, materi TIK

dan pembimbingan TIK. Pengamatan & Pemantauan

9. Fasilitasi guru untuk pembelajaran berbasis TIK.

Pengamatan

LAMPIRAN 3A

Page 366: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

356

10. Fasilitasi tenaga kependidikan untuk pengelolaan informasi administrasi sekolah berbasis TIK.

Pengamatan & Pemantauan

11. Melakukan dan melaporkan Evaluasi Program Pembimbingan dan Fasilitasi.

Pengamatan & Pemantauan

12. Mengembangkan keprofesionalan melalui kegiatan yang reflektif.

Pemantauan

Keterangan

Pengamatan : Suatu proses pengumpulan data kinerja guru yang dilakukan melalui pengamatan langsung terhadap cara kerja guru pada saat menyampaikan materi pembelajaran atau pembimbingan di kelas kepada peserta didik. Pengamatan terdiri dari sebelum pengamatan, selama pengamatan dan setelah pengamatan.

Pemantauan: Suatu proses pengumpulan data kinerja guru yang

dilakukan terhadap kegiatan guru selain pelaksanaan pembelajaran/ pembimbingan misalnya kehadiran guru di kelas, laporan layanan dan bimbingan konseling terkini dan disampaikan tepat waktu bagi guru TIK, kehadiran guru di sekolah, pelayanan terhadap orang tua peserta didik dan lain- lain.

Page 367: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

357

10. Fasilitasi tenaga kependidikan untuk pengelolaan informasi administrasi sekolah berbasis TIK.

Pengamatan & Pemantauan

11. Melakukan dan melaporkan Evaluasi Program Pembimbingan dan Fasilitasi.

Pengamatan & Pemantauan

12. Mengembangkan keprofesionalan melalui kegiatan yang reflektif.

Pemantauan

Keterangan

Pengamatan : Suatu proses pengumpulan data kinerja guru yang dilakukan melalui pengamatan langsung terhadap cara kerja guru pada saat menyampaikan materi pembelajaran atau pembimbingan di kelas kepada peserta didik. Pengamatan terdiri dari sebelum pengamatan, selama pengamatan dan setelah pengamatan.

Pemantauan: Suatu proses pengumpulan data kinerja guru yang

dilakukan terhadap kegiatan guru selain pelaksanaan pembelajaran/ pembimbingan misalnya kehadiran guru di kelas, laporan layanan dan bimbingan konseling terkini dan disampaikan tepat waktu bagi guru TIK, kehadiran guru di sekolah, pelayanan terhadap orang tua peserta didik dan lain- lain.

Kompetensi 1 : Mengenal karakteristik peserta didik Jenis dan Cara Menilai : Kompetensi Pedagogik (Pengamatan) Pernyataan : Guru mencatat dan menggunakan informasi

tentang karakteristik peserta didik untuk membantu proses bimbingan TIK. Karakteristik ini terkait dengan aspek fisik intelektual, sosial emosional, moral, dan latar belakang sosial budaya.

Indikator

1 Guru TIK dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik yang dibimbingnya.

2 Guru TIK dapat mengelola kelas agar semua peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan bimbingan TIK.

3 Guru TIK membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik.

4 Guru TIK memperhatikan peserta didik agar dapat mengikuti aktivitas bimbingan, sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan/diolok-olok/minder).

Proses Penilaian

Sebelum Pengamatan: Mintalah guru TIK: 1. Menunjukkan daftar nama peserta didik. 2. Menjelaskan mengenai kompetensi sikap (kedisiplinan/kerja sama/ tanggung

jawab/ spiritual ) dari 3 peserta didik yang dipilih secara acak 3. Menjelaskan mengenai kompetensi pengetahuan (kemampuan bertanya/

kemampuan menjawab / kemampuan menyampaikan pendapat) dari 3 peserta didik yang lain dipilih secara acak

4. Menjelaskan mengenai kompetensi keterampilan (menggunakan program komputer / internet) dari 3 peserta didik yang lain dipilih secara acak.

5. Menjelaskan karakteristik secara umum pada kelas yang diajarnya (misalnya : kelas yang rata-rata memiliki peserta didik yang cerdas, kreatif, rata-rata baik dalam mata pelajaran tertentu, dsb.).

Selama Pengamatan: Silahkan amati: 1 . Apakah guru T I K mengatur posisi tempat duduk peserta didik

sesuai dengan dengan karaterisktik peserta didik dalam bimbingan klasikal yang dilakukan.

2. Apakah guru TIK memberi kesempatan kepada semua peserta didik untuk bertanya/ menjawab/mengemukakan pendapat / membantu temannya yang mengalami kesulitan.

3. Apakah guru TIK membimbing peserta didik untuk mengatasi kesulitan atau memberikan materi tambahan sesuai minat dan bakat peserta didik

4. Cara guru TIK merespon pertanyaan / jawaban/ komentar peserta didik .

Page 368: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

358

Setelah pengamatan: 1. Tanyakan kepada guru TIK apakah ada alasan tertentu dari penempatan

peserta didik (posisi tempat duduk) di dalam kelas (karena pendengaran atau penglihatan yang kurang jelas, karena perlu konsentrasi, dsb.) pada saat pembimbingan klasikal.

2. Mintalah guru TIK menjelaskan tentang hasil pembimbingan peserta didik (apakah sukses /apakah ada peserta didik yang tidak berpartisipasi).

Pemantauan:

Pada pertengahan semester, periksalah catatan kemajuan dan perkembangan belajar peserta didik yang dibuat oleh guru.

Page 369: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

359

Setelah pengamatan: 1. Tanyakan kepada guru TIK apakah ada alasan tertentu dari penempatan

peserta didik (posisi tempat duduk) di dalam kelas (karena pendengaran atau penglihatan yang kurang jelas, karena perlu konsentrasi, dsb.) pada saat pembimbingan klasikal.

2. Mintalah guru TIK menjelaskan tentang hasil pembimbingan peserta didik (apakah sukses /apakah ada peserta didik yang tidak berpartisipasi).

Pemantauan:

Pada pertengahan semester, periksalah catatan kemajuan dan perkembangan belajar peserta didik yang dibuat oleh guru.

Kompetensi 2 : Merancang program guru TIK Jenis dan Cara Menilai : Pedagogik (pemantauan) Pernyataan : Guru TIK menyusun program tahunan, program

semester, silabus dan Rencana Pelaksanaan Bimbingan TIK, rancangan evaluasi berdasarkan analisis kebutuhan peserta didik.

Indikator

1 Guru TIK merancang program bimbingan TIK (analisis kebutuhan, program tahunan, progam semester, silabus, dan rencana pelaksanaan bimbingan TIK, rancangan evaluasi).

2 Guru TIK merancang program fasilitasi TIK untuk guru (analisis kebutuhan guru, penjadwalan, bentuk kegiatan).

3 Guru TIK merancang program fasilitasi TIK untuk tenaga kependidikan (analisis kebutuhan guru, penjadwalan, bentuk kegiatan).

Proses Penilaian

Sebelum Pengamata: - Selama Pengamatan: - Setelah Pengamatan: -

Pemantauan: Pada awal tahun pelajaran, periksalah kualitas isi dokumen di bawah ini: 1. Hasil analisis kebutuhan bimbingan/Fasilitasi TIK 2. Program tahunan, 3. Program semester, 4. Silabus 5. Rencana Pelaksanaan Bimbingan/Fasilitasi TIK.

Page 370: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

360

Kompetensi 3 : Melaksanakan Kegiatan Pembimbingan TIK Jenis dan Cara Menilai : Pedagogik (Pengamatan) Pernyataan : Guru TIK melaksanakan bimbingan TIK secara klasikal/

kelompok atau individual sesuai dengan perencanaan pembimbingan yang telah disusunnya dengan proses yang menyenangkan, menantang keingintahuan melalui partisipasi aktif peserta didik, dan fokus pada pemahaman dan penguasaan keterampilan peserta didik melalui berbagai teknik penilaian proses dan hasil.

Indikator

1 Guru TIK melaksanakan pembimbingan dengan menyenangkan peserta didik 2 Guru TIK melaksanakan pembimbingan yang menantang keingintahuan

peserta didik 3 Guru TIK melaksanakan pembimbingan TIK secara klasikal/kelompok atau

individu 4 Guru TIK mengecek kemajuan pemahaman dan keterampilan peserta didik

terhadap materi pembimbingan TIK sebelum melanjutkan ke tahap/topik berikutnya

5 Guru TIK melaksanakan pembimbingan untuk mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, serta menyebarkan data dan informasi dalam berbagai cara untuk mendukung kelancaran proses belajar peserta didik.

6 Guru TIK memperhatikan setiap pertanyaan /jawaban peserta didik serta mengarahkannya untuk memaksimalkan pemahaman materi bimbingan

7 Guru TIK melaksanakan penilaian proses dan/atau penilaian hasil pembimbingan TIK

Proses Penilaian

Sebelum Pengamatan: Periksalah RPB TIK dan cermati apakah RPB TIK tersebut telah sesuai dengan program guru TIK.

Selama Pengamatan: Silahkan amati: 1. Bagaimana guru TIK menyampaikan materi yang diajarkannya pada

bimbingan secara klasikal. 2. Apakah guru TIK menyesuaikan materi bimbingan TIK secara klasikal/

individu sesuai dengan kebutuhan peserta didik. 3. Interaksi guru TIK dengan peserta didik (berupa kegiatan bertanya/

menjawab/diskusi) selama proses pembimbingan. 4. Apakah guru TIK melakukan penilaian selama proses pembimbingan.

Setelah pengamatan: 1. Mintalah guru TIK menjelaskan kelebihan dan/atau kelemahan proses

bimbingan TIK yang baru dilaksanakannya dan apakah sesuai dengan perencanaan bimbingan.

2. Periksalah laporan hasil capaian kompetensi TIK peserta didik Pemantauan: -

Page 371: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

361

Kompetensi 3 : Melaksanakan Kegiatan Pembimbingan TIK Jenis dan Cara Menilai : Pedagogik (Pengamatan) Pernyataan : Guru TIK melaksanakan bimbingan TIK secara klasikal/

kelompok atau individual sesuai dengan perencanaan pembimbingan yang telah disusunnya dengan proses yang menyenangkan, menantang keingintahuan melalui partisipasi aktif peserta didik, dan fokus pada pemahaman dan penguasaan keterampilan peserta didik melalui berbagai teknik penilaian proses dan hasil.

Indikator

1 Guru TIK melaksanakan pembimbingan dengan menyenangkan peserta didik 2 Guru TIK melaksanakan pembimbingan yang menantang keingintahuan

peserta didik 3 Guru TIK melaksanakan pembimbingan TIK secara klasikal/kelompok atau

individu 4 Guru TIK mengecek kemajuan pemahaman dan keterampilan peserta didik

terhadap materi pembimbingan TIK sebelum melanjutkan ke tahap/topik berikutnya

5 Guru TIK melaksanakan pembimbingan untuk mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, serta menyebarkan data dan informasi dalam berbagai cara untuk mendukung kelancaran proses belajar peserta didik.

6 Guru TIK memperhatikan setiap pertanyaan /jawaban peserta didik serta mengarahkannya untuk memaksimalkan pemahaman materi bimbingan

7 Guru TIK melaksanakan penilaian proses dan/atau penilaian hasil pembimbingan TIK

Proses Penilaian

Sebelum Pengamatan: Periksalah RPB TIK dan cermati apakah RPB TIK tersebut telah sesuai dengan program guru TIK.

Selama Pengamatan: Silahkan amati: 1. Bagaimana guru TIK menyampaikan materi yang diajarkannya pada

bimbingan secara klasikal. 2. Apakah guru TIK menyesuaikan materi bimbingan TIK secara klasikal/

individu sesuai dengan kebutuhan peserta didik. 3. Interaksi guru TIK dengan peserta didik (berupa kegiatan bertanya/

menjawab/diskusi) selama proses pembimbingan. 4. Apakah guru TIK melakukan penilaian selama proses pembimbingan.

Setelah pengamatan: 1. Mintalah guru TIK menjelaskan kelebihan dan/atau kelemahan proses

bimbingan TIK yang baru dilaksanakannya dan apakah sesuai dengan perencanaan bimbingan.

2. Periksalah laporan hasil capaian kompetensi TIK peserta didik Pemantauan: -

Kompetensi 4 : Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional

Jenis dan Cara Menilai : Kepribadian (Pengamatan dan Pemantauan) Pernyataan : Guru TIK bertindak sesuai dengan hukum di

Indonesia. Semua kegiatan yang dilaksanakan oleh guru mengindikasikan penghargaanya terhadap berbagai keberagamana agama, keyakinan yang dianut, suku, adat istiadat daerah asal, latar belakang sosial ekonomi, dan/atau tampilan fisik.

Indikator

1 Guru TIK menghargai, mengamalkan, dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia.

2 Guru TIK memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia 3 Guru TIK Mengembangkan kerja sama dan membina kebersamaan dengan

teman sejawat sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing-masing. 4 Guru TIK saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai dengan

kondisi dan keberadaan masing-masing 5 Guru TIK bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan

berbuat terhadap semua peserta didik, orang tua, dan teman sejawat. 6 Guru TIK bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik dan

memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi dalam proses bimbingan.

7 Guru TIK berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik sekolah.

Proses Penilaian Sebelum Pengamatan: Selama Pengamatan: Silahkan amati:

1. Apakah guru TIK bersikap terbuka dalam menerima pertanyaan, jawaban, komentar, dan respon peserta didik

2. Apakah guru TIK memberi kesempatan pada peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses bimbingan (membantu menyiapkan media bimbingan, membantu teman yang membutuhkan, memperagakan hasil kerja, dsb) dan tidak mendominasi proses pembimbingan.

3. Cara guru TIK bersikap dan menggunakan bahasa lisan dan tulis dalam menjelaskan, bertanya, menjawab pertanyaan, memberi komentar atau merespon selama berkomunikasi dan berinteraksi dengan peserta didik.

Setelah Pengamatan: Mintalah guru menjelaskan apakah ada kendala dalam berkomunikasi dengan peserta didik dengan latar belakang agama, suku, ras atau budaya yang beragam di dalam kelasnya.

Pemantauan:

A. Lakukan wawancara dengan warga sekolah (teman sejawat, peserta didik, orang tua, dan tenaga kependidikan lainnya) dan mintalah penjelasan serta contoh tentang perilaku dan reputasi guru TIK yang dinilai terkait dengan:

Page 372: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

362

1. bagaimana guru TIK memahami prinsip-prinsip Pancasila sebagai dasar

ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia; 2. bagaimana sikap guru T I K dalam pergaulan sehari-hari

(menghormati, menghargai, dan membantu satu sama lain, sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing-masing, bangga sebagai bangsa Indonesia); dan

B. Mintalah guru TIK menjelaskan pandangannya tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).

C. Mintalah guru TIK memberikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari

terkait sikap saling menghargai dan menghormati antar guru dan tenaga kependidikan

Page 373: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

363

1. bagaimana guru TIK memahami prinsip-prinsip Pancasila sebagai dasar

ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia; 2. bagaimana sikap guru T I K dalam pergaulan sehari-hari

(menghormati, menghargai, dan membantu satu sama lain, sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing-masing, bangga sebagai bangsa Indonesia); dan

B. Mintalah guru TIK menjelaskan pandangannya tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).

C. Mintalah guru TIK memberikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari

terkait sikap saling menghargai dan menghormati antar guru dan tenaga kependidikan

Kompetensi 5 : Memiliki Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru

Jenis dan Cara Menilai : Kepribadian (Pemantauan) Pernyataan : Guru TIK berperilaku sesuai dengan kode etik

profesi guru. Guru TIK melaksanakan tugasnya sesuai dengan harapan kepala sekolah dan komite sekolah. Semua kegiatan guru TIK memperhatikan kebutuhan peserta didik, teman sekerja, dan tujuan sekolah.

Indikator

1 Guru TIK menyelesaikan semua tugas administratif pembimbingan TIK dan atau tugas non-pembimbingan TIK dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.

2 Guru TIK memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.

3 Guru TIK memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.

4 Guru TIK merasa bangga dengan profesinya sebagai guru.

Proses Penilaian

Sebelum Pengamatan: - Selama Pengamatan: - Setelah pengamatan: -

Pemantauan: 1. Lakukan wawancara kepada guru TIK dan mintalah penjelasan terkait dengan:

a. Bagaimana cara mengisi waktu luang di sekolah saat tidak membimbing / memfasilitasi,

b. Contoh kegiatan produktif saat mengisi waktu luang. 2. Lakukan wawancara dengan kepala sekolah/teman sejawat/koordinator

PKB/tenaga kependidikan lainnya terkait tanggung jawab dalam melaksanakan/menyelesaikan:

a. tugas-tugas administratif pembimbingan TIK / fasilitasi TIK / non-pembimbingan TIK /non-fasilitasi TIK,

b. Pengembangan program TIK di sekolah. 3. Lakukan wawancara kepada guru TIK dan mintalah penjelasan serta bukti

tentang prestasi yang diraihnya yang berdampak positif pada nama baik sekolah.

Page 374: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

364

Kompetensi 6 : Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif

Jenis dan Cara Menilai : Sosial (Pengamatan dan pemantauan) Pernyataan : Guru TIK menghargai peserta didik, orang tua

peserta didik dan teman sejawat. Guru TIK bertindak inklusif, serta tidak diskriminatif terhadap peserta didik, teman sejawat, dan masyarakat sekitar. Guru TIK menerapkan metode pembimbingan yang memfasilitasi pembelajaran semua peserta didik.

Indikator

1 Guru TIK memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing secara obyektif

2 Guru TIK sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya: peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru).

3 Guru TIK menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.

Proses Penilaian

Sebelum Pengamatan: - Selama Pengamatan: Silahkan amati: 1. Bagaimana guru TIK membagi perhatian ketika berinteraksi dengan

peserta didik, baik secara individu maupun kelompok. 2. Bagaimana guru TIK menghargai proses dan hasil kerja peserta didik yang

dianggap baik dan memberi motivasi peserta didik yang belum mencapai hasil kerja yang baik.

3. Bagaimana guru T I K manangani peserta didik yang melakukan tindakan negatif terhadap peserta didik lainnya (misalnya: mengganggu proses bimbingan/diskriminasi etnik/ gender/agama).

Setelah Pengamatan: - Pemantauan: Tanyakan kepada kepala sekolah/3 teman sejawatnya/kordinator PKB tentang: 1. Kepedulian guru TIK terhadap dirinya/peserta didik/orang tua peserta didik;

dan 2. Kontribusi guru TIK dalam berbagai diskusi formal dan informal terkait

dengan pekerjaannya.

Page 375: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

365

Kompetensi 6 : Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif

Jenis dan Cara Menilai : Sosial (Pengamatan dan pemantauan) Pernyataan : Guru TIK menghargai peserta didik, orang tua

peserta didik dan teman sejawat. Guru TIK bertindak inklusif, serta tidak diskriminatif terhadap peserta didik, teman sejawat, dan masyarakat sekitar. Guru TIK menerapkan metode pembimbingan yang memfasilitasi pembelajaran semua peserta didik.

Indikator

1 Guru TIK memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing secara obyektif

2 Guru TIK sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya: peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru).

3 Guru TIK menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.

Proses Penilaian

Sebelum Pengamatan: - Selama Pengamatan: Silahkan amati: 1. Bagaimana guru TIK membagi perhatian ketika berinteraksi dengan

peserta didik, baik secara individu maupun kelompok. 2. Bagaimana guru TIK menghargai proses dan hasil kerja peserta didik yang

dianggap baik dan memberi motivasi peserta didik yang belum mencapai hasil kerja yang baik.

3. Bagaimana guru T I K manangani peserta didik yang melakukan tindakan negatif terhadap peserta didik lainnya (misalnya: mengganggu proses bimbingan/diskriminasi etnik/ gender/agama).

Setelah Pengamatan: - Pemantauan: Tanyakan kepada kepala sekolah/3 teman sejawatnya/kordinator PKB tentang: 1. Kepedulian guru TIK terhadap dirinya/peserta didik/orang tua peserta didik;

dan 2. Kontribusi guru TIK dalam berbagai diskusi formal dan informal terkait

dengan pekerjaannya.

Kompetensi 7 : Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat

Jenis dan Cara Menilai : Sosial (Pemantauan) Pernyataan : Guru TIK berkomunikasi secara efektif baik lisan

maupun tulisan dengan orang tua peserta didik dan masyarakat. Guru TIK menyediakan informasi resmi (baik lisan maupun tulisan) kepada orang tua peserta didik tentang program bimbingan TIK dan kemajuan peserta didik. Guru TIK berpartisipasi dalam kegiatan kerja sama antara sekolah dan masyarakat dan berkomunikasi dengan komunitas profesi dan berpartisipasi dalam kegiatan yang relevan.

Indikator

1 Guru TIK menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik kepada orang tuanya.

2 Guru TIK ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembimbingan TIK yang diselenggarakan oleh sekolah, komunitas profesi dan masyarakat serta dapat memberikan bukti keikutsertaannya.

3 Guru TIK memperhatikan sekolah sebagai bagian dari masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat sekitar.

Proses Penilaian Sebelum Pengamatan: - Selama Pengamatan:- Setelah Pengamatan: - Pemantauan: 1. Mintalah guru TIK menunjukkan dokumen/catatan tentang laporan

kemajuan/capaian kompetensi Peserta didik yang telah ditandatangani orang tua.

2. Mintalah peserta guru TIK menunjukkan dokumen/catatan (SK panitia/pengurus,surat tugas, piagam/surat keterangan/foto) bukti keikutsertaannya dalam kegiatan sekolah di luar program pembimbingan TIK

3. Mintalah guru TIK menunjukkan dokumen/catatan (SK panitia/ pengurus/ surat tugas/ piagam/ surat keterangan/ foto) bukti keikutsertaannya dalam kegiatan sosial kemasyarakatan di luar sekolah

4. Tanyakanlah kepada kepala sekolah/komite sekolah/orangtua peserta didik terkait bagaimana perilaku komunikasi dan interaksi guru TIK dengan komite sekolah/orangtua peserta didik/masyarakat di sekitarnya.

Page 376: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

366

Kompetensi 8 : Menguasai konsep, kompetensi, materi TIK untuk pembimbingan TIK

Jenis dan Cara Menilai : Profesional (Pengamatan dan pemantauan) Pernyataan : Guru TIK dapat menyusun dan menyajikan materi

pembimbingan TIK dengan memperhatikan aspek kesesuaian dan kecukupan kompetensi, ketepatan konsep dan sistematika keilmuan TIK serta mengarahkan pemahaman materi bimbingan untuk penguasaan keterampilan mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, serta menyebarkan data dan informasi.

Indikator

1. Guru TIK melakukan analisis/pemetaan kompetensi TIK untuk mengidentifikasi materi TIK sesuai kebutuhan peserta didik.

2. Guru TIK memberikan materi bimbingan sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan dalam program/rencana pembimbingan.

3. Guru TIK memberikan materi bimbingan sesuai dengan sistematika keilmuan yang benar (konkret ke abstrak, sederhana ke kompleks, mudah ke sulit).

4. Guru TIK mengembangkan dan menyajikan materi pembimbingan untuk mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, serta menyebarkan data dan informasi dalam berbagai cara untuk mendukung kelancaran proses belajar peserta didik.

5. Guru TIK menjawab atau merespon pertanyaan secara tepat dan benar sesuai dengan konsep keilmuan TIK.

6. Guru TIK mengaitkan materi bimbingan TIK dengan lingkungan dan kehidupan sehari-hari peserta didik.

7. Guru TIK menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam perencanaan dan pelaksanaan bimbingan TIK.

8 Guru TIK menguasai teknologi, pendalaman pengetahuan dan kreasi pengetahuan TIK.

Proses Penilaian

Sebelum Pengamatan: - Mintalah penjelasan apakah guru TIK mengetahui topik-topik tertentu yang mungkin sulit dipahami oleh peserta didik dan kegiatan belajar apa yang direncanakannya untuk mengatasi hal tersebut.

Selama Pengamatan: Silahkan amati:

1. Apakah guru TIK memberikan materi bimbingan sesuai dengan kompetensi yang ada dalam perencanaan pembimbingan.

2. Bagaimana guru TIK menyajikan materi bimbingan apakah sesuai sistematika keilmuan (konkret ke abstrak, sederhana ke kompleks, mudah ke sulit).

3. Bagaimana guru TIK merespon/menjawab pertanyaan peserta didik. 4. Apakah guru TIK menyertakan informasi terbaru terkait konsep dan

penggunaan TIK dalam penyampaian materi pembimbingan. 5. Apakah guru mengarahkan pemahaman materi untuk penguasaan

keterampilan mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, serta

Page 377: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

367

Kompetensi 8 : Menguasai konsep, kompetensi, materi TIK untuk pembimbingan TIK

Jenis dan Cara Menilai : Profesional (Pengamatan dan pemantauan) Pernyataan : Guru TIK dapat menyusun dan menyajikan materi

pembimbingan TIK dengan memperhatikan aspek kesesuaian dan kecukupan kompetensi, ketepatan konsep dan sistematika keilmuan TIK serta mengarahkan pemahaman materi bimbingan untuk penguasaan keterampilan mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, serta menyebarkan data dan informasi.

Indikator

1. Guru TIK melakukan analisis/pemetaan kompetensi TIK untuk mengidentifikasi materi TIK sesuai kebutuhan peserta didik.

2. Guru TIK memberikan materi bimbingan sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan dalam program/rencana pembimbingan.

3. Guru TIK memberikan materi bimbingan sesuai dengan sistematika keilmuan yang benar (konkret ke abstrak, sederhana ke kompleks, mudah ke sulit).

4. Guru TIK mengembangkan dan menyajikan materi pembimbingan untuk mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, serta menyebarkan data dan informasi dalam berbagai cara untuk mendukung kelancaran proses belajar peserta didik.

5. Guru TIK menjawab atau merespon pertanyaan secara tepat dan benar sesuai dengan konsep keilmuan TIK.

6. Guru TIK mengaitkan materi bimbingan TIK dengan lingkungan dan kehidupan sehari-hari peserta didik.

7. Guru TIK menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam perencanaan dan pelaksanaan bimbingan TIK.

8 Guru TIK menguasai teknologi, pendalaman pengetahuan dan kreasi pengetahuan TIK.

Proses Penilaian

Sebelum Pengamatan: - Mintalah penjelasan apakah guru TIK mengetahui topik-topik tertentu yang mungkin sulit dipahami oleh peserta didik dan kegiatan belajar apa yang direncanakannya untuk mengatasi hal tersebut.

Selama Pengamatan: Silahkan amati:

1. Apakah guru TIK memberikan materi bimbingan sesuai dengan kompetensi yang ada dalam perencanaan pembimbingan.

2. Bagaimana guru TIK menyajikan materi bimbingan apakah sesuai sistematika keilmuan (konkret ke abstrak, sederhana ke kompleks, mudah ke sulit).

3. Bagaimana guru TIK merespon/menjawab pertanyaan peserta didik. 4. Apakah guru TIK menyertakan informasi terbaru terkait konsep dan

penggunaan TIK dalam penyampaian materi pembimbingan. 5. Apakah guru mengarahkan pemahaman materi untuk penguasaan

keterampilan mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, serta

menyebarkan data dan informasi dalam berbagai cara penggunaan TIK. 6. Apakah guru TIK dapat menguasai literasi teknologi, pendalaman

pengetahuan dan kreasi pengetahuan TIK. Setelah pengamatan: - Pemantauan:

1. Mintalah guru TIK menunjukkan dokumen analisis/pemetaan kompetensi TIK dan cermati kesesuaian dengan hasil analisis kebutuhan peserta didik.

2. Mintalah guru TIK untuk menunjukkan dokumen program bimbingan TIK dan cermati apakah materi yang dirancang dalam program menyertakan informasi mutakhir dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Page 378: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

368

Kompetensi 9 : Fasilitasi guru untuk pembelajaran berbasis TIK

Jenis dan Cara Menilai : Profesional (Pengamatan dan Pemantauan) Pernyataan : Guru TIK menyusun dan melaksanakan program

fasilitasi bagi guru lain dalam mendayagunakan TIK untuk merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, melaksanakan penilaian dan melaporkan hasil belajar peserta didik.

Indikator

1 Guru TIK melaksanakan fasilitasi terhadap guru sesuai dengan kebutuhan atau tujuan fasilitasi yang direncanakan.

2 Guru TIK menyajikan materi TIK yang memenuhi kebutuhan guru lainnya dalam perencanaan pembelajaran, dalam penggunaan media pembelajaran dan sumber belajar, atau pengelolaan data dan laporan penilaian berbasis TIK.

3 Guru TIK memberikan fasilitasi sesuai dengan sistematika keilmuan (konkret ke abstrak, sederhana ke kompleks, mudah ke sulit).

4 Guru TIK menggunakan kegiatan belajar yang bervariasi selama proses fasilitasi.

5 Guru TIK menggunakan pendekatan pembelajaran orang dewasa selama proses fasilitasi.

6 Guru TIK melaksanakan fasilitasi secara individu atau kelompok. 7 Guru TIK mengecek tingkat penguasaan materi oleh peserta fasilitasi

sebelum melanjutkan ke pokok materi berikutnya.

Proses Penilaian Sebelum Pengamatan:

1. Mintalah guru TIK menunjukan program fasilitasi atau rencana pelaksanaan fasilitasi terhadap guru.

2. Mintalah penjelasan kepada guru TIK tentang: a. kesesuaian dan kesepakatan dengan guru terkait dengan tujuan atau

ruang lingkup materi fasilitasi, b. topik materi dan kegiatan fasilitasi yang akan dilakukan, c. kesulitan yang mungkin dihadapi dalam membahas topik tersebut untuk

mencapai tujuan yang ditetapkan, dan d. strategi pemecahan masalah untuk mengatasi kesulitan tersebut.

Selama Pengamatan: 1. Amati bagaimana kegiatan guru TIK memfasilitasi guru lainnya sesuai

kebutuhan. 2. Amati variasi kegiatan fasilitasi (individu atau kelompok) yang digunakan

guru TIK agar guru peserta fasilitasi dapat menguasai materi. 3. Amati materi yang disajikan secara lisan maupun tulis (kesesuaian,

kecukupan, dan keruntutan). 4. Amati bagaimana guru TIK melaksanakan penilaian kemajuan belajar TIK

guru lainnya selama proses fasilitasi. 5. Amati pendekatan pembelajaran orang dewasa yang digunakan pada setiap

kegiatan belajar selama proses fasilitasi.

Page 379: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

369

Kompetensi 9 : Fasilitasi guru untuk pembelajaran berbasis TIK

Jenis dan Cara Menilai : Profesional (Pengamatan dan Pemantauan) Pernyataan : Guru TIK menyusun dan melaksanakan program

fasilitasi bagi guru lain dalam mendayagunakan TIK untuk merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, melaksanakan penilaian dan melaporkan hasil belajar peserta didik.

Indikator

1 Guru TIK melaksanakan fasilitasi terhadap guru sesuai dengan kebutuhan atau tujuan fasilitasi yang direncanakan.

2 Guru TIK menyajikan materi TIK yang memenuhi kebutuhan guru lainnya dalam perencanaan pembelajaran, dalam penggunaan media pembelajaran dan sumber belajar, atau pengelolaan data dan laporan penilaian berbasis TIK.

3 Guru TIK memberikan fasilitasi sesuai dengan sistematika keilmuan (konkret ke abstrak, sederhana ke kompleks, mudah ke sulit).

4 Guru TIK menggunakan kegiatan belajar yang bervariasi selama proses fasilitasi.

5 Guru TIK menggunakan pendekatan pembelajaran orang dewasa selama proses fasilitasi.

6 Guru TIK melaksanakan fasilitasi secara individu atau kelompok. 7 Guru TIK mengecek tingkat penguasaan materi oleh peserta fasilitasi

sebelum melanjutkan ke pokok materi berikutnya.

Proses Penilaian Sebelum Pengamatan:

1. Mintalah guru TIK menunjukan program fasilitasi atau rencana pelaksanaan fasilitasi terhadap guru.

2. Mintalah penjelasan kepada guru TIK tentang: a. kesesuaian dan kesepakatan dengan guru terkait dengan tujuan atau

ruang lingkup materi fasilitasi, b. topik materi dan kegiatan fasilitasi yang akan dilakukan, c. kesulitan yang mungkin dihadapi dalam membahas topik tersebut untuk

mencapai tujuan yang ditetapkan, dan d. strategi pemecahan masalah untuk mengatasi kesulitan tersebut.

Selama Pengamatan: 1. Amati bagaimana kegiatan guru TIK memfasilitasi guru lainnya sesuai

kebutuhan. 2. Amati variasi kegiatan fasilitasi (individu atau kelompok) yang digunakan

guru TIK agar guru peserta fasilitasi dapat menguasai materi. 3. Amati materi yang disajikan secara lisan maupun tulis (kesesuaian,

kecukupan, dan keruntutan). 4. Amati bagaimana guru TIK melaksanakan penilaian kemajuan belajar TIK

guru lainnya selama proses fasilitasi. 5. Amati pendekatan pembelajaran orang dewasa yang digunakan pada setiap

kegiatan belajar selama proses fasilitasi.

Setelah pengamatan: 1. Mintalah guru TIK untuk menjelaskan tingkat keberhasilan fasilitasi yang

t e l a h dilaksanakan. 2. Mintalah guru TIK mengidentifikasikan bagian yang perlu diperbaiki, jika

ada. Pemantauan:

1. Pada awal semester, periksalah apakah guru TIK memiliki dokumen program fasilitasi TIK dan format daftar hadir fasilitasi terhadap guru.

2. Pada tengah semester: a. mintalah guru TIK menunjukkan dokumen catatan fasilitasi dan daftar

hadir guru yang telah mengikuti fasilitasi TIK, b. tanyakan kepada guru TIK tentang kesesuaian proses dan hasil

fasilitasi dengan perencanaan fasiltasi, dan c. tanyakan kepada guru yang difasilitasi apakah materi fasilitasi sesuai

dengan kebutuhannya.

Page 380: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

370

Kompetensi 10 : Melaksanakan fasilitasi tenaga kependidikan untuk pengelolaan informasi administrasi sekolah berbasis TIK

Jenis dan Cara Menilai : Profesional (Pengamatan dan Pemantauan) Pernyataan : Guru TIK menyusun dan melaksanakan program

fasilitasi tenaga kependidikan dalam mengembangkan sistem manajemen sekolah berbasis TIK.

Indikator

1 Guru TIK melaksanakan fasilitasi terhadap tenaga kependidikan sesuai dengan kebutuhan atau tujuan fasilitasi yang direncanakan.

2 Guru TIK menyajikan materi yang mencukupi kebutuhan tenaga kependidikan dalam mengelola data administrasi sesuai tugas dan fungsinya.

3 Guru TIK menyajikan materi fasilitasi dengan runtut sesuai sistematika keilmuan TIK (abstrak ke konkret, sederhana ke kompleks, mudah ke sulit).

4 Guru TIK menggunakan kegiatan belajar yang bervariasi selama proses fasilitasi.

5 Guru TIK menggunakan pendekatan pembelajaran orang dewasa selama proses fasilitasi.

6 Guru TIK melaksanakan fasilitasi secara individu atau kelompok 7 Guru TIK mengecek tingkat pemahaman peserta fasilitasi sebelum

melanjutkan ke pokok materi berikutnya.

Proses Penilaian Sebelum Pengamatan:

1. Mintalah guru TIK menunjukan program fasilitasi atau rencana pelaksanaan fasilitasi terhadap tenaga kependidikan.

2. Mintalah penjelasan kepada guru TIK tentang: a. kesesuaian dan kesepakatan dengan tenaga kependidikan terkait

dengan tujuan atau ruang lingkup materi fasilitasi, b. topik materi dan kegiatan fasilitasi yang akan dilakukan, c. kesulitan yang mungkin dihadapi dalam membahas topik tersebut

untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, dan d. strategi pemecahan masalah untuk mengatasi kesulitan tersebut.

Selama Pengamatan:

1. Amati bagaimana kegiatan guru TIK memfasilitasi tenaga kependidikan sesuai kebutuhan.

2. Amati variasi kegiatan fasilitasi (individu atau kelompok) yang digunakan guru TIK agar tenaga kependidikan dapat menguasai materi.

3. Amati materi yang disajikan secara lisan maupun tulis (kesesuaian, kecukupan, dan keruntutan).

4. Amati bagaimana guru TIK melaksanakan penilaian kemajuan belajar TIK tenaga kependidikan selama proses fasilitasi.

5. Amati pendekatan pembelajaran orang dewasa yang digunakan pada setiap kegiatan belajar selama proses fasilitasi.

Page 381: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

371

Kompetensi 10 : Melaksanakan fasilitasi tenaga kependidikan untuk pengelolaan informasi administrasi sekolah berbasis TIK

Jenis dan Cara Menilai : Profesional (Pengamatan dan Pemantauan) Pernyataan : Guru TIK menyusun dan melaksanakan program

fasilitasi tenaga kependidikan dalam mengembangkan sistem manajemen sekolah berbasis TIK.

Indikator

1 Guru TIK melaksanakan fasilitasi terhadap tenaga kependidikan sesuai dengan kebutuhan atau tujuan fasilitasi yang direncanakan.

2 Guru TIK menyajikan materi yang mencukupi kebutuhan tenaga kependidikan dalam mengelola data administrasi sesuai tugas dan fungsinya.

3 Guru TIK menyajikan materi fasilitasi dengan runtut sesuai sistematika keilmuan TIK (abstrak ke konkret, sederhana ke kompleks, mudah ke sulit).

4 Guru TIK menggunakan kegiatan belajar yang bervariasi selama proses fasilitasi.

5 Guru TIK menggunakan pendekatan pembelajaran orang dewasa selama proses fasilitasi.

6 Guru TIK melaksanakan fasilitasi secara individu atau kelompok 7 Guru TIK mengecek tingkat pemahaman peserta fasilitasi sebelum

melanjutkan ke pokok materi berikutnya.

Proses Penilaian Sebelum Pengamatan:

1. Mintalah guru TIK menunjukan program fasilitasi atau rencana pelaksanaan fasilitasi terhadap tenaga kependidikan.

2. Mintalah penjelasan kepada guru TIK tentang: a. kesesuaian dan kesepakatan dengan tenaga kependidikan terkait

dengan tujuan atau ruang lingkup materi fasilitasi, b. topik materi dan kegiatan fasilitasi yang akan dilakukan, c. kesulitan yang mungkin dihadapi dalam membahas topik tersebut

untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, dan d. strategi pemecahan masalah untuk mengatasi kesulitan tersebut.

Selama Pengamatan:

1. Amati bagaimana kegiatan guru TIK memfasilitasi tenaga kependidikan sesuai kebutuhan.

2. Amati variasi kegiatan fasilitasi (individu atau kelompok) yang digunakan guru TIK agar tenaga kependidikan dapat menguasai materi.

3. Amati materi yang disajikan secara lisan maupun tulis (kesesuaian, kecukupan, dan keruntutan).

4. Amati bagaimana guru TIK melaksanakan penilaian kemajuan belajar TIK tenaga kependidikan selama proses fasilitasi.

5. Amati pendekatan pembelajaran orang dewasa yang digunakan pada setiap kegiatan belajar selama proses fasilitasi.

Setelah pengamatan: 1. Mintalah guru TIK untuk menjelaskan tingkat keberhasilan fasilitasi

yang t e l a h dilaksanakan. 2. Mintalah guru TIK mengidentifikasikan bagian yang perlu diperbaiki,

jika ada. Pemantauan:

1. Pada awal semester, periksalah apakah guru TIK memiliki dokumen program fasilitasi TIK dan format daftar hadir fasilitasi terhadap tenaga kependidikan.

2. Pada tengah semester: a. mintalah guru TIK menunjukkan dokumen catatan fasilitasi

dan daftar hadir guru yang telah mengikuti fasilitasi TIK, b. tanyakan kepada guru TIK tentang kesesuaian proses dan

hasil fasilitasi dengan perencanaan fasiltasi, dan c. tanyakan kepada guru yang difasilitasi apakah materi

fasilitasi sesuai dengan kebutuhannya.

Page 382: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

372

Kompetensi 11 : Melakukan dan melaporkan Evaluasi

Program Pembimbingan dan Fasilitasi Jenis dan Cara Menilai : Profesional (Pemantauan) Pernyataan : Guru TIK menyusun evaluasi capaian kompetensi,

laporan kegiatan bimbingan TIK terhadap peserta didik dan fasilitasi TIK terhadap guru dan tenaga kependidikan serta menyusun program tindak lanjut bagi perbaikan program bimbingan dan fasilitasi TIK selanjutnya.

Indikator

1 Guru TIK melakukan evaluasi dan membuat laporan kegiatan pembimbingan TIK bagi peserta didik.

2 Guru TIK melakukan evaluasi dan membuat laporan kegiatan fasilitasi TIK bagi guru lain.

3 Guru TIK melakukan evaluasi dan membuat laporan kegiatan fasilitasi tenaga kependidikan.

4 Guru TIK menyusun program tindak lanjut berdasarkan hasil evaluasi.

Proses Penilaian Sebelum Pengamatan:

Selama Pengamatan: Setelah pengamatan: Pemantauan: - 1. Mintalah guru menjelaskan pelaksanaan evaluasi program bimbingan,

khususnya terkait dengan teknik evaluasi yang digunakan, kesesuaian program dengan perencanaan, tingkat capaian hasil pembimbingannya, tindak lanjut perbaikan dan pengembangan dari hasil evaluasi.

2. Mintalah guru TIK menunjukkan laporan kegiatan fasilitasi guru dan tenaga kependidikan dan cermatilah isinya (Sistematika, periode pelaksanaan, tempat kegiatan.

3. Mintalah guru TIK menunjukkan dokumen rencana tindak lanjut dan cermatilah isinya.

Page 383: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

373

Kompetensi 11 : Melakukan dan melaporkan Evaluasi

Program Pembimbingan dan Fasilitasi Jenis dan Cara Menilai : Profesional (Pemantauan) Pernyataan : Guru TIK menyusun evaluasi capaian kompetensi,

laporan kegiatan bimbingan TIK terhadap peserta didik dan fasilitasi TIK terhadap guru dan tenaga kependidikan serta menyusun program tindak lanjut bagi perbaikan program bimbingan dan fasilitasi TIK selanjutnya.

Indikator

1 Guru TIK melakukan evaluasi dan membuat laporan kegiatan pembimbingan TIK bagi peserta didik.

2 Guru TIK melakukan evaluasi dan membuat laporan kegiatan fasilitasi TIK bagi guru lain.

3 Guru TIK melakukan evaluasi dan membuat laporan kegiatan fasilitasi tenaga kependidikan.

4 Guru TIK menyusun program tindak lanjut berdasarkan hasil evaluasi.

Proses Penilaian Sebelum Pengamatan:

Selama Pengamatan: Setelah pengamatan: Pemantauan: - 1. Mintalah guru menjelaskan pelaksanaan evaluasi program bimbingan,

khususnya terkait dengan teknik evaluasi yang digunakan, kesesuaian program dengan perencanaan, tingkat capaian hasil pembimbingannya, tindak lanjut perbaikan dan pengembangan dari hasil evaluasi.

2. Mintalah guru TIK menunjukkan laporan kegiatan fasilitasi guru dan tenaga kependidikan dan cermatilah isinya (Sistematika, periode pelaksanaan, tempat kegiatan.

3. Mintalah guru TIK menunjukkan dokumen rencana tindak lanjut dan cermatilah isinya.

Kompetensi 12 : Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif

Jenis dan Cara Menilai : Profesional ( Pemantauan) Pernyataan : Guru melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri

secara berka la , terus menerus dan memanfaatkan hasil refleksi untuk meningkatkan keprofesian dan mutu pembimbingan serta fasilitasi TIK yang menjadi tanggungjawabnya.

Indikator

1 Guru TIK melakukan evaluasi diri di awal tahun pelajaran. 2 Guru TIK memiliki Catatan Pelaksanaan Pembimbingan TIK bagi peserta

didik. 3 Guru TIK memiliki Catatan Pelaksanaan Fasilitasi bagi guru la in dan

tenaga kependidikan. 3 Guru T I K memanfaatkan h a s i l p e n i l a i a n k i n e r j a n y a sebagai

dasar untuk merencanakan peningkatan mutu proses pembimbingan dan fasilitasi TIK terhadap peserta didik, guru dan tenaga kependidikan.

4 Guru TIK mengaplikasikan pengalaman PKB dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembimbingan dan fasilitasi, dan tindak lanjutnya.

5 Guru TIK aktif meningkatkan dan mengembangkan kompetensinya melalui berbagai kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.

Proses Penilaian

Sebelum pengamatan: - Selama Pengamatan : ‐ Setelah Pengamatan : -

Pemantauan: 1. Pada awal semester:

a. mintalah guru TIK menunjukkan dokumen/lembar/format : 1) isian evaluasi diri, 2) rencana tahunan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

(PKB), 3) hasil Penilaian Kinerja Guru TIK tahun sebelumnya.

b. Mintalah guru TIK menjelaskan: 1) bagian mana dari evaluasi diri dan rencana PKB yang berimplikasi

langsung terhadap peningkatan mutu proses pembimbingan dan fasiltasi TIK pada aspek: i) perencanaan pembimbingan dan fasilitasi –(menunjukkan bagian

dalam RPB/RPF), ii) pelaksanaan pembimbingan dan fasilitasi, iii) penilaian pembimbingan dan fasilitasi, iv) tindak lanjut perbaikan pembimbingan dan fasilitasi.

2) bagaimana guru TIK menggunakan hasil penilaian kinerjanya untuk mengembangkan kompetensinya.

Page 384: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

374

2. Pada tengah atau akhir semester: a. mintalah guru TIK menunjukkan 3 dokumen di bawah ini dan cermati

isinya: 1) Catatan Pelaksanaan Pembimbingan bagi peserta didik 2) Catatan Pelaksanaan Fasilitasi bagi Guru dan Tenaga Kependidikan 3) Dokumen hasil/bukti keikutsertaannya dalam kegiatan

Pengembangan Diri dan Publikasi Ilmiah/Karya Inovatif b. Mintalah guru TIK menjelaskan bagaimana guru TIK memanfaatkan 3

dokumen tersebut untuk meningkatkan mutu pembimbingan dan fasilitasi TIK.

c. Lakukan wawancara terhadap ketua/pengurus MGMP(sekolah/kab/kota)/ kepala sekolah/koordinator PKB terkait dengan perilaku keikutsertaan (kedisiplinan, kerja sama, keaktifan, inovasi) guru TIK dalam kegiatan pengembangan keprofesian yang diikutinya.

Page 385: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

375

2. Pada tengah atau akhir semester: a. mintalah guru TIK menunjukkan 3 dokumen di bawah ini dan cermati

isinya: 1) Catatan Pelaksanaan Pembimbingan bagi peserta didik 2) Catatan Pelaksanaan Fasilitasi bagi Guru dan Tenaga Kependidikan 3) Dokumen hasil/bukti keikutsertaannya dalam kegiatan

Pengembangan Diri dan Publikasi Ilmiah/Karya Inovatif b. Mintalah guru TIK menjelaskan bagaimana guru TIK memanfaatkan 3

dokumen tersebut untuk meningkatkan mutu pembimbingan dan fasilitasi TIK.

c. Lakukan wawancara terhadap ketua/pengurus MGMP(sekolah/kab/kota)/ kepala sekolah/koordinator PKB terkait dengan perilaku keikutsertaan (kedisiplinan, kerja sama, keaktifan, inovasi) guru TIK dalam kegiatan pengembangan keprofesian yang diikutinya.

LAPORAN DAN EVALUASI KINERJA GURU TIK

Nama Guru TIK : (1) NIP/Nomor Seri Karpeg : / (2) Pangkat /Golongan Ruang : / (3) Terhitung Mulai Tanggal : NUPTK/NRG : (4) Nama sekolah dan alamat : (5)

Tanggal mulai bekerja di sekolah ini : (6)

Bulan Tahun

Periode penilaian : sampai (7) (tanggal, bulan, tahun) (tanggal, bulan, tahun)

PERSETUJUAN (8) (Persetujuan ini harus ditandatangani oleh penilai dan guru TIK yang dinilai)

Penilai dan guru yang dinilai menyatakan telah membaca dan memahami semua aspek yang ditulis/dilaporkan dalam format ini dan menyatakan setuju. Nama guru TIK Nama penilai

Tanda tangan Tanda tangan _____________________________ Tanggal bulan tahun_

LAMPIRAN 3B

Page 386: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

376

Kompetensi 1 : Mengenal karakteristik peserta didik Nama Guru : ………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ...……………………………………………………………………(10)

Sebelum Pengamatan

Tanggal (11)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (13)

Tindak lanjut yang diperlukan: (14)

Selama Pengamatan

Tanggal (15)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan: (17)

Tindak lanjut yang diperlukan: (18)

Setelah Pengamatan

Tanggal (19)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(20)

Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (21)

Tindak lanjut yang diperlukan: (22)

Pemantauan:

Tanggal (23)

Dokumen dan bahan lain yang dipoeriksa

(24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Page 387: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

377

Kompetensi 1 : Mengenal karakteristik peserta didik Nama Guru : ………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ...……………………………………………………………………(10)

Sebelum Pengamatan

Tanggal (11)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (13)

Tindak lanjut yang diperlukan: (14)

Selama Pengamatan

Tanggal (15)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan: (17)

Tindak lanjut yang diperlukan: (18)

Setelah Pengamatan

Tanggal (19)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(20)

Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (21)

Tindak lanjut yang diperlukan: (22)

Pemantauan:

Tanggal (23)

Dokumen dan bahan lain yang dipoeriksa

(24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

(26)

Penilaian untuk Kompetensi 1: Mengenal Karakteristik Peserta didik

No Indikator Skor

Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1

Guru TIK dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik yang dibimbingnya.

0

1

2

2

Guru TIK dapat mengelola kelas agar semua Peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan bimbingan TIK.

0

1

2

3

Guru TIK membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik.

0

1

2

4

Guru TIK memperhatikan Peserta didik agar dapat mengikuti aktivitas bimbingan, sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan/diolok-olok/ minder).

0

1

2

5

Guru TIK dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik yang dibimbingnya.

0

1

2

Total skor untuk kompetensi 1 (27) Skor maksimum kompetensi 1 = jumlah indicator × 2 10 (28)

Persentase = (total skor/10) × 100% (29) Nilai untuk kompetensi 1: (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

Page 388: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

378

Kompetensi 2 : Merancang Program guru TIK Nama Guru : ………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ...……………………………………………………………………(10) Pemantauan:

Tanggal (23)

Dokumen dan bahan lain yang dipoeriksa

(24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Page 389: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

379

Kompetensi 2 : Merancang Program guru TIK Nama Guru : ………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ...……………………………………………………………………(10) Pemantauan:

Tanggal (23)

Dokumen dan bahan lain yang dipoeriksa

(24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

(26)

Penilaian untuk Kompetensi 2 : Merancang Program Guru TIK

No Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpe-nuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Selu-

ruhnya

1

Guru TIK merancang program bimbingan TIK (analisis kebu-tuhan, program tahu-nan, progam semes-ter, silabus, dan rencana pelaksanaan bimbingan TIK, rancangan evaluasi)

0

1

2

2

Guru TIK merancang program fasilitasi TIK untuk guru (analisis kebutuhan guru, penjadwalan, bentuk kegiatan)

0

1

2

3

Guru TIK merancang program fasilitasi TIK untuk tenaga kependidikan (analisis kebutuhan guru, penjadwalan, bentuk kegiatan)

0

1

2

Total skor untuk kompetensi 2 (27) Skor maksimum kompetensi 2 = jumlah indikator × 2

6 (28)

Persentase = (total skor/6) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 2 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

Page 390: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

380

Kompetensi 2 : Merancang Program guru TIK Nama Guru : ………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ...……………………………………………………………………(10) Sebelum Pengamatan

Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(13)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(14)

Selama Pengamatan

Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

(17)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(18)

Setelah Pengamatan

Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(20)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

(21)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(22)

Page 391: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

381

Kompetensi 2 : Merancang Program guru TIK Nama Guru : ………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ...……………………………………………………………………(10) Sebelum Pengamatan

Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(13)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(14)

Selama Pengamatan

Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

(17)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(18)

Setelah Pengamatan

Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(20)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

(21)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(22)

(26)

Penilaian untuk Kompetensi 3: Melaksanakan Kegiatan Pembimbingan TIK

No Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1

Guru TIK melaksanakan pembimbingan dengan menyenangkan peserta didik

0

1

2

2

Guru TIK melaksanakan pembimbingan yang menantang keingintahuan peserta didik

0

1

2

3

Guru TIK melaksanakan pembimbingan TIK secara klasikal/kelompok atau individu

0

1

2

4

Guru TIK mengecek kemajuan pemahaman dan keterampilan peserta didik terhadap materi pembimbingan TIK sebelum melanjutkan ke tahap/topik berikutnya

0

1

2

5

Guru TIK melaksanakan pembimbingan untuk mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, serta menyebarkan data dan informasi dalam berbagai cara untuk mendukung kelancaran proses belajar Peserta didik.

0

1

2

6

Guru TIK memperhatikan setiap pertanyaan/ jawaban peserta didik serta mengarahkannya untuk memaksimalkan pemahaman materi bimbingan

0

1

2

7

Guru TIK melaksanakan penilaian proses dan/atau penilaian hasil pembimbingan TIK

0

1

2

Total skor untuk kompetensi 3 (27) Skor maksimum kompetensi 3 = jumlah indikator × 2

14 (28)

Persentase = (total skor/14) × 100% (29) Nilai untuk kompetensi 3 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

Page 392: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

382

Kompetensi 4 : Bertindak sesuai sengan Norma Agama, Hukum, Sosial, dan Kebudayaan Nasional

Nama Guru : ………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ...……………………………………………………………………(10)

Sebelum Pengamatan

Tanggal (11)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (13)

(13)

Tindak lanjut yang diperlukan: (14)

Selama Pengamatan

Tanggal (15)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan: (17)

Tindak lanjut yang diperlukan: (18)

Setelah Pengamatan

Tanggal (19)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(20)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan: (21)

Tindak lanjut yang diperlukan: (22)

Pemantauan

Tanggal (23)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(24)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan: (25)

Page 393: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

383

Kompetensi 4 : Bertindak sesuai sengan Norma Agama, Hukum, Sosial, dan Kebudayaan Nasional

Nama Guru : ………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ...……………………………………………………………………(10)

Sebelum Pengamatan

Tanggal (11)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (13)

(13)

Tindak lanjut yang diperlukan: (14)

Selama Pengamatan

Tanggal (15)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan: (17)

Tindak lanjut yang diperlukan: (18)

Setelah Pengamatan

Tanggal (19)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(20)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan: (21)

Tindak lanjut yang diperlukan: (22)

Pemantauan

Tanggal (23)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(24)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan: (25)

(26)

Penilaian untuk Kompetensi 4: Bertindak sesuai dengan Norma

Agama, Hukum, Sosial, dan Kebudayaan Nasional

No Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1

Guru TIK menghargai, mengamalkan, dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia.

0

1

2

2

Guru TIK memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia

0

1

2

3

Guru TIK Mengembangkan kerja sama dan membina kebersamaan dengan teman sejawat sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing-masing.

0

1

2

4

Guru TIK saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing-masing

0 1 2

5

Guru TIK bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat terhadap semua peserta didik , orang tua, dan teman sejawat.

0

1

2

6

Guru TIK bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi dalam proses bimbingan.

0

1

2

7 Guru TIK berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik sekolah.

0 1 2

Page 394: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

384

Penilaian untuk Kompetensi 4: Bertindak sesuai dengan Norma Agama, Hukum, Sosial, dan Kebudayaan Nasional

No Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

Total skor untuk kompetensi 4 (27) Skor maksimum kompetensi 4 = jumlah indikator × 2

14 (28)

Persentase = (total skor/14) × 100% (29) Nilai untuk kompetensi 4 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

Page 395: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

385

Penilaian untuk Kompetensi 4: Bertindak sesuai dengan Norma Agama, Hukum, Sosial, dan Kebudayaan Nasional

No Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

Total skor untuk kompetensi 4 (27) Skor maksimum kompetensi 4 = jumlah indikator × 2

14 (28)

Persentase = (total skor/14) × 100% (29) Nilai untuk kompetensi 4 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

Kompetensi 5 : Memiliki Etos Kerja, Tanggung Jawab yang Tinggi, Rasa Bangga Menjadi Guru

Nama Guru : ………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ...……………………………………………………………………(10)

Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(24)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

(25)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(26)

Page 396: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

386

Penilaian untuk Kompetensi 5: Memiliki Etos Kerja, Tanggung

Jawab yang Tinggi, Rasa Bangga Menjadi Guru

No Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1

Guru TIK menyelesaikan semua tugas administratif pembimbingan TIK dan atau tugas non-pembimbingan TIK dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.

0

1

2

2

Guru TIK memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.

0

1

2

3

Guru TIK memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.

0 1 2

4

Guru TIK merasa bangga dengan profesinya sebagai guru.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 5 (27) Skor maksimum kompetensi 5 = jumlah indikator × 2

8 (28)

Persentase = (total skor/10) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 5 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

(26)

Page 397: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

387

Penilaian untuk Kompetensi 5: Memiliki Etos Kerja, Tanggung

Jawab yang Tinggi, Rasa Bangga Menjadi Guru

No Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1

Guru TIK menyelesaikan semua tugas administratif pembimbingan TIK dan atau tugas non-pembimbingan TIK dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.

0

1

2

2

Guru TIK memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.

0

1

2

3

Guru TIK memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.

0 1 2

4

Guru TIK merasa bangga dengan profesinya sebagai guru.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 5 (27) Skor maksimum kompetensi 5 = jumlah indikator × 2

8 (28)

Persentase = (total skor/10) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 5 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

(26)

Kompetensi 6 : Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif

Nama Guru : ………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ...……………………………………………………………………(10)

Selama Pengamatan

Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

(17)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(18)

Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(24)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

(25)

Page 398: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

388

Penilaian untuk Kompetensi 6: Bersikap inklusif, bertindak

obyektif, serta tidak diskriminatif

No Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1

Guru TIK memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing secara obyektif

0

1

2

2

Guru TIK sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya: peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru).

0

1

2

3

Guru TIK menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.

0

1

2

Total skor untuk kompetensi 6 (27) Skor maksimum kompetensi 6 =

jumlah indikator × 2 6

(28) Persentase = (total skor/6) ×

100% (29)

Nilai untuk kompetensi 6 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤

50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤

100% = 4)

(30)

(26)

Page 399: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

389

Penilaian untuk Kompetensi 6: Bersikap inklusif, bertindak

obyektif, serta tidak diskriminatif

No Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1

Guru TIK memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing secara obyektif

0

1

2

2

Guru TIK sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya: peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru).

0

1

2

3

Guru TIK menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.

0

1

2

Total skor untuk kompetensi 6 (27) Skor maksimum kompetensi 6 =

jumlah indikator × 2 6

(28) Persentase = (total skor/6) ×

100% (29)

Nilai untuk kompetensi 6 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤

50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤

100% = 4)

(30)

(26)

Kompetensi 7 : Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif

Nama Guru : ………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ...……………………………………………………………………(10) Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(24)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

(25)

Page 400: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

390

(26)

Penilaian untuk Kompetensi 7: Berkomunikasi dengan Sesama Guru,

Tenaga Kependidikan, Orang tua Peserta didik, dan Masyarakat

No Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1

Guru TIK menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik kepada orang tuanya.

0

1

2

2

Guru TIK ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembimbingan TIK yang diselenggarakan oleh sekolah, komunitas profesi dan masyarakat serta dapat memberikan bukti keikutsertaannya.

0

1

2

3

Guru TIK memperhatikan sekolah sebagai bagian dari masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat sekitar.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 7 (27) Skor maksimum kompetensi 7 =

jumlah indikator × 2 6

(28) Persentase = (total skor/6) ×

100% (29)

Nilai untuk kompetensi 7 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤

50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X

≤ 100% = 4)

(30)

Page 401: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

391

(26)

Penilaian untuk Kompetensi 7: Berkomunikasi dengan Sesama Guru,

Tenaga Kependidikan, Orang tua Peserta didik, dan Masyarakat

No Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1

Guru TIK menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik kepada orang tuanya.

0

1

2

2

Guru TIK ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembimbingan TIK yang diselenggarakan oleh sekolah, komunitas profesi dan masyarakat serta dapat memberikan bukti keikutsertaannya.

0

1

2

3

Guru TIK memperhatikan sekolah sebagai bagian dari masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat sekitar.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 7 (27) Skor maksimum kompetensi 7 =

jumlah indikator × 2 6

(28) Persentase = (total skor/6) ×

100% (29)

Nilai untuk kompetensi 7 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤

50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X

≤ 100% = 4)

(30)

Kompetensi 8 : Menguasai Konsep, Kompetensi, Materi TIK untuk Pembimbingan TIK

Nama Guru : ………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ...……………………………………………………………………(10)

Sebelum Pengamatan

Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (13)

Tindak lanjut yang diperlukan: (14)

Selama Pengamatan

Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan: (17)

Tindak lanjut yang diperlukan: (18)

Setelah Pengamatan

Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(20)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan: (21)

Tindak lanjut yang diperlukan: (22)

Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(24)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan: (25)

Tindak lanjut yang diperlukan: (26)

Page 402: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

392

Penilaian untuk Kompetensi 8: Menguasai Konsep, Kompetensi, Materi TIK untuk Pembimbingan TIK.

No Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1

Guru TIK melakukan analisis/pemetaan kompetensi TIK untuk mengidentifikasi materi TIK sesuai kebutuhan peserta didik

0

1

2

2

Guru TIK memberikan materi bimbingan sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan dalam program pembimbingan/rencana pembimbingan

0

1

2

3

Guru TIK memberikan materi bimbingan sesuai dengan sistematika keilmuan yang benar (konkret ke abstrak, sederhana ke kompleks, mudah ke sulit).

0 1 2

4

Guru TIK mengembangkan dan menyajikan materi pembimbingan untuk mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, serta menyebarkan data dan informasi dalam berbagai cara untuk mendukung kelancaran proses belajar peserta didik

0

1

2

5

Guru TIK menjawab atau merespon pertanyaan secara tepat dan benar sesuai dengan konsep keilmuan TIK

0 1 2

6

Guru TIK mengaitkan materi bimbingan TIK dengan lingkungan dan kehidupan sehari-hari peserta didik

0 1 2

7

Guru TIK menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam perencanaan dan pelaksanaan bimbingan T IK.

0 1 2

8

Guru TIK menguasai teknologi, pendalaman pengetahuan dan kreasi pengetahuan TIK

0 1 2

(26)

Page 403: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

393

Penilaian untuk Kompetensi 8: Menguasai Konsep, Kompetensi, Materi TIK untuk Pembimbingan TIK.

No Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1

Guru TIK melakukan analisis/pemetaan kompetensi TIK untuk mengidentifikasi materi TIK sesuai kebutuhan peserta didik

0

1

2

2

Guru TIK memberikan materi bimbingan sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan dalam program pembimbingan/rencana pembimbingan

0

1

2

3

Guru TIK memberikan materi bimbingan sesuai dengan sistematika keilmuan yang benar (konkret ke abstrak, sederhana ke kompleks, mudah ke sulit).

0 1 2

4

Guru TIK mengembangkan dan menyajikan materi pembimbingan untuk mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, serta menyebarkan data dan informasi dalam berbagai cara untuk mendukung kelancaran proses belajar peserta didik

0

1

2

5

Guru TIK menjawab atau merespon pertanyaan secara tepat dan benar sesuai dengan konsep keilmuan TIK

0 1 2

6

Guru TIK mengaitkan materi bimbingan TIK dengan lingkungan dan kehidupan sehari-hari peserta didik

0 1 2

7

Guru TIK menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam perencanaan dan pelaksanaan bimbingan T IK.

0 1 2

8

Guru TIK menguasai teknologi, pendalaman pengetahuan dan kreasi pengetahuan TIK

0 1 2

(26)

Penilaian untuk Kompetensi 8: Menguasai Konsep, Kompetensi, Materi TIK untuk Pembimbingan TIK.

No Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

Total skor untuk kompetensi 8 (27) Skor maksimum kompetensi 8 = jumlah indikator × 2

16 (28)

Persentase = (total skor/16) × 100% (29) Nilai untuk kompetensi 8 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

Page 404: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

394

Kompetensi 9 : Fasilitasi Guru untuk Pembelajaran Berbasis TIK

Nama Guru : ………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ...……………………………………………………………………(10)

Sebelum Pengamatan

Tanggal (11)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (13)

Tindak lanjut yang diperlukan: (14)

Selama Pengamatan

Tanggal (15)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan: (17)

Tindak lanjut yang diperlukan: (18)

Setelah Pengamatan

Tanggal (19)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(20)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan: (21)

Tindak lanjut yang diperlukan: (22)

Pemantauan

Tanggal (23)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(24)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

(25)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(26)

Page 405: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

395

Kompetensi 9 : Fasilitasi Guru untuk Pembelajaran Berbasis TIK

Nama Guru : ………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ...……………………………………………………………………(10)

Sebelum Pengamatan

Tanggal (11)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (13)

Tindak lanjut yang diperlukan: (14)

Selama Pengamatan

Tanggal (15)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan: (17)

Tindak lanjut yang diperlukan: (18)

Setelah Pengamatan

Tanggal (19)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(20)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan: (21)

Tindak lanjut yang diperlukan: (22)

Pemantauan

Tanggal (23)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(24)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

(25)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(26)

Penilaian untuk Kompetensi 9 : Fasilitasi Guru untuk Pembelajaran Berbasis TIK

No Indikator

Skor

Tidak ada bukti

(Tidak terpe-nuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1

Guru TIK melaksanakan fasilitasi terhadap guru sesuai dengan kebutuhan atau tujuan fasilitasi yang direncanakan.

0

1

2

2

Guru TIK menyajikan materi TIK yang memenuhi kebutuhan guru lainnya dalam perencanaan pembelajaran, dalam penggunaan media pembelajaran dan sumber belajar, atau pe-ngelolaan data dan laporan penilaian berbasis TIK

0

1

2

3

Guru TIK memberi-kan fasilitasi sesuai dengan sistematika keilmuan (konkret ke abstrak, sederhana ke kompleks, mudah ke sulit)

0

1

2

4

Guru TIK menggunakan kegiatan belajar yang bervariasi selama proses fasilitasi.

0

1

2

5

Guru TIK menggunakan pendekatan pembelajaran orang dewasa selama proses fasilitasi.

0

1

2

6 Guru TIK melaksanakan fasilitasi secara individu atau kelompok

0

1

2

7

Guru TIK mengecek tingkat penguasaan materi oleh peserta fasilitasi sebelum melanjutkan ke pokok materi berikutnya.

0

1

2

(26)

Page 406: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

396

Penilaian untuk Kompetensi 9 : Fasilitasi Guru untuk Pembelajaran Berbasis TIK

No Indikator

Skor

Tidak ada bukti

(Tidak terpe-nuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

Total skor untuk kompetensi 9 (27) Skor maksimum kompetensi 9 =

jumlah indikator × 2 14

(28) Persentase = (total skor/14) ×

100% (29)

Nilai untuk kompetensi 9 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤

50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤

100% = 4)

(30)

Page 407: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

397

Penilaian untuk Kompetensi 9 : Fasilitasi Guru untuk Pembelajaran Berbasis TIK

No Indikator

Skor

Tidak ada bukti

(Tidak terpe-nuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

Total skor untuk kompetensi 9 (27) Skor maksimum kompetensi 9 =

jumlah indikator × 2 14

(28) Persentase = (total skor/14) ×

100% (29)

Nilai untuk kompetensi 9 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤

50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤

100% = 4)

(30)

Kompetensi 10 : Melaksanakan Fasilitasi Tenaga Kependidikan untuk Pengelolaan Informasi Administrasi Sekolah Berbasis TIK

Nama Guru : ………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ...……………………………………………………………………(10) Sebelum Pengamatan

Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (13)

Tindak lanjut yang diperlukan: (14)

Selama Pengamatan

Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan: (17)

Tindak lanjut yang diperlukan: (18)

Setelah Pengamatan

Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(20)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan: (21)

Tindak lanjut yang diperlukan: (22)

Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(24)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan: (25)

Tindak lanjut yang diperlukan: (26)

Page 408: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

398

Penilaian untuk Kompetensi 10: Melaksanakan Fasilitasi Tenaga Kependidikan untuk Pengelolaan Informasi Administrasi Sekolah Berbasis TIK

No Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1

Guru TIK melaksanakan fasilitasi terhadap tenaga kependidikan sesuai dengan kebutuhan atau tujuan fasilitasi yang direncanakan.

0

1

2

2

Guru TIK menyajikan materi yang mencukupi kebutuhan tenaga kependidikan dalam mengelola data administrasi sesuai tugas dan fungsinya.

0

1

2

3

Guru TIK menyajikan materi fasilitasi dengan runtut sesuai sistematika keilmuan TIK (abstrak ke konkret, sederhana ke kompleks, mudah ke sulit).

0

1

2

4

Guru TIK menggunakan kegiatan belajar yang bervariasi selama proses fasilitasi.

0

1

2

5

Guru TIK menggunakan pendekatan pembelajaran orang dewasa selama proses fasilitasi.

0

1

2

6 Guru TIK melaksanakan fasilitasi secara individu atau kelompok

0

1

2

7

Guru TIK mengecek tingkat pemahaman peserta fasilitasi sebelum melanjutkan ke pokok materi berikutnya.

0

1

2

Total skor untuk kompetensi 10 (27) Skor maksimum kompetensi 10 = jumlah

indikator × 2 14

(28) Persentase = (total skor/14) × 100% (29) Nilai untuk kompetensi 10 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50%

= 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100%

= 4)

(30)

(26)

Page 409: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

399

Penilaian untuk Kompetensi 10: Melaksanakan Fasilitasi Tenaga Kependidikan untuk Pengelolaan Informasi Administrasi Sekolah Berbasis TIK

No Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1

Guru TIK melaksanakan fasilitasi terhadap tenaga kependidikan sesuai dengan kebutuhan atau tujuan fasilitasi yang direncanakan.

0

1

2

2

Guru TIK menyajikan materi yang mencukupi kebutuhan tenaga kependidikan dalam mengelola data administrasi sesuai tugas dan fungsinya.

0

1

2

3

Guru TIK menyajikan materi fasilitasi dengan runtut sesuai sistematika keilmuan TIK (abstrak ke konkret, sederhana ke kompleks, mudah ke sulit).

0

1

2

4

Guru TIK menggunakan kegiatan belajar yang bervariasi selama proses fasilitasi.

0

1

2

5

Guru TIK menggunakan pendekatan pembelajaran orang dewasa selama proses fasilitasi.

0

1

2

6 Guru TIK melaksanakan fasilitasi secara individu atau kelompok

0

1

2

7

Guru TIK mengecek tingkat pemahaman peserta fasilitasi sebelum melanjutkan ke pokok materi berikutnya.

0

1

2

Total skor untuk kompetensi 10 (27) Skor maksimum kompetensi 10 = jumlah

indikator × 2 14

(28) Persentase = (total skor/14) × 100% (29) Nilai untuk kompetensi 10 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50%

= 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100%

= 4)

(30)

(26)

Kompetensi 11 : Melakukan dan melaporkan Evaluasi Program Pembimbingan dan Fasilitasi

Nama Guru : ………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ...……………………………………………………………………(10)

Pemantauan Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(24)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

(25)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(26)

Page 410: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

400

(26)

Penilaian untuk Kompetensi 11 : Melakukan dan melaporkan Evaluasi Program Pembimbingan dan Fasilitasi

No Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpe-nuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruh-

nya

1

Guru TIK melakukan evaluasi dan membuat laporan kegiatan pembimbingan TIK bagi peserta didik .

0

1

2

2

Guru TIK melakukan evaluasi dan membuat laporan kegiatan fasilitasi TIK bagi guru lain.

0

1

2

3

Guru TIK melakukan evaluasi dan membuat laporan kegiatan fasilitasi tenaga kependidikan.

0

1

2

4

Guru TIK menyusun program tindak lanjut berdasarkan hasil evaluasi.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 11 (27)

Skor maksimum kompetensi 11 = jumlah indikator × 2

8

(28)

Persentase = (total skor/10) × 100% (29)

Nilai untuk kompetensi 11

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

Page 411: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

401

(26)

Penilaian untuk Kompetensi 11 : Melakukan dan melaporkan Evaluasi Program Pembimbingan dan Fasilitasi

No Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpe-nuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruh-

nya

1

Guru TIK melakukan evaluasi dan membuat laporan kegiatan pembimbingan TIK bagi peserta didik .

0

1

2

2

Guru TIK melakukan evaluasi dan membuat laporan kegiatan fasilitasi TIK bagi guru lain.

0

1

2

3

Guru TIK melakukan evaluasi dan membuat laporan kegiatan fasilitasi tenaga kependidikan.

0

1

2

4

Guru TIK menyusun program tindak lanjut berdasarkan hasil evaluasi.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 11 (27)

Skor maksimum kompetensi 11 = jumlah indikator × 2

8

(28)

Persentase = (total skor/10) × 100% (29)

Nilai untuk kompetensi 11

(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;

50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

(26)

Penilaian untuk Kompetensi 12: Mengembangkan Keprofesionalan melalui Tindakan yang Reflektif

No Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1 Guru TIK melakukan evaluasi diri di awal tahun pelajaran.

0

1

2

2 Guru TIK memiliki Catatan Pelaksanaan Pembimbingan TIK bagi peserta didik .

0

1

2

3 Guru TIK memiliki Catatan Pelaksanaan Fasilitasi bagi guru lain dan tenaga kependidikan.

0

1

2

4 Guru TIK memanfaatkan hasil penilaian kinerjanya sebagai dasar untuk merencanakan peningkatan mutu proses pembimbingan dan fasilitasi TIK terhadap peserta didik, guru dan tenaga kependidikan.

0

1

2

5 Guru TIK mengaplikasikan pengalaman pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembimbingan dan fasilitasi, dan tindak lanjutnya.

0

1

2

Total skor untuk kompetensi 12 (27) Skor maksimum kompetensi 12 = jumlah indikator × 2

10 (28)

Persentase = (total skor/10) × 100% (29) Nilai untuk kompetensi 12 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

Page 412: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

402

LAMPIRAN 23.3C

REKAP HASIL PENILAIAN KINERJA GURU TIK d. Nama : …………………….........…............. (1) N I P : ……………………………….............. (2) NUPTK : .............................................. (3) Tempat/Tanggal Lahir : ……………/.…............................ (4) Pangkat/Jabatan/Golongan : ……………………………….............. (5) TMT sebagai guru : ……………………………….............. (6) Masa Kerja : ……........Tahun ....…..Bulan (7) Jenis Kelamin : L/P …………………………............ (8) Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : ………………………………................ (9) Bidang yang diampu : ………………………........................ (10) e. Nama Instansi/Sekolah : ……………………………................ (11) Telp / Fax : ………………………………............. (12) Kelurahan : ……………………………… ............ (13) Kecamatan : ………………………………............. (14) Kabupaten/kota : ………………………………............. (15) Provinsi : ………………………………............. (16)

Periode penilaian (17) …………………... sampai …………………..... (tanggal, bln, thn) (tanggal, bln, thn)

Formatif (18) Tahun (21) …………….. Sumatif (19)

Kemajuan (20)

Page 413: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

403

LAMPIRAN 23.3C

REKAP HASIL PENILAIAN KINERJA GURU TIK d. Nama : …………………….........…............. (1) N I P : ……………………………….............. (2) NUPTK : .............................................. (3) Tempat/Tanggal Lahir : ……………/.…............................ (4) Pangkat/Jabatan/Golongan : ……………………………….............. (5) TMT sebagai guru : ……………………………….............. (6) Masa Kerja : ……........Tahun ....…..Bulan (7) Jenis Kelamin : L/P …………………………............ (8) Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : ………………………………................ (9) Bidang yang diampu : ………………………........................ (10) e. Nama Instansi/Sekolah : ……………………………................ (11) Telp / Fax : ………………………………............. (12) Kelurahan : ……………………………… ............ (13) Kecamatan : ………………………………............. (14) Kabupaten/kota : ………………………………............. (15) Provinsi : ………………………………............. (16)

Periode penilaian (17) …………………... sampai …………………..... (tanggal, bln, thn) (tanggal, bln, thn)

Formatif (18) Tahun (21) …………….. Sumatif (19)

Kemajuan (20)

NO K O M P E T E N S I NILAI *)

A. Pedagogik 1. Mengenal karakteristik peserta didik. 2. Merancang program guru TIK. 3. Melaksanakan kegiatan pembimbingan TIK.

B. Kepribadian 4. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan

kebudayaan nasional.

5. Memiliki etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru.

C. Sosial 6. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak

diskriminatif.

7.

Berkomunikasi dengan sesama guru, tenaga kepen-didikan, orang tua peserta didik dan masyarakat.

D. Profesional 8. Menguasai konsep, kompetensi, materi TIK dan

pembimbingan TIK.

9. Fasilitasi guru untu

k pembelajaran berbasis TIK

Melaksanakan fasilitasi guru untuk pembelajaran berbasis TIK.

10. Melaksanakan fasilitasi tenaga kependidikan untuk pengelolaan informasi administrasi sekolah berbasis TIK.

11. Melakuka

n dan melaporkan

Evaluasi Program Pembimbinga

n dan

Fasilitasi

Melakukan dan melaporkan Evaluasi Program Pembimbingan dan Fasilitasi.

12. Mengembangkan keprofesionalan melalui kegiatan yang reflektif.

Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru) (22) Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100

Nilai PK Guru (100) = 𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛 𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛 𝑚𝑚𝑛𝑛𝑚𝑚𝑚𝑚𝑛𝑛𝑚𝑚𝐺𝐺𝑚𝑚 𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺 𝑥𝑥100

(24)

*) Nilai diisi berdasarkan laporan dan evaluasi PK Guru. Nilai minimum

per kompetensi = 1 dan nilai maksimum = 4 ………………………………….., ………………..(23)

Guru yang Dinilai Penilai Kepala Sekolah/Atasan Langsung

(.......................(24)) (.......................(25) ) (.........................(26))

Page 414: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

404

PETUNJUK PENGISIAN FORMAT 23.3 C

NO NOMOR KODE U R A I AN

1 2 3 1. (1) Tulislah nama guru yang dinilai sesuai dengan yang

tercantum dalam SK pengangkatan sebagai guru.

2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai guru yang bersangkutan. 3. (3) Tulislah Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan 4. (4) Tulislah tempat dan tanggal lahir guru yang dinilai sesuai

SK pengangkatan sebagai guru. 5. (5) Tulislah pangkat, jabatan, dan golongan ruang terakhir

guru tersebut terhitung mulai tanggal berlakunya SK.

6. (6) Tulislah terhitung mulai tanggal berlakunya pangkat/jabatan/ golongan berdasarkan SK pengangkatan sebagai guru.

7. (7) Tulislah sejak kapan (berapa tahun dan berapa bulan) guru tersebut bertugas.

8. (8) Tulislah jenis kelamin dari guru yang dinilai dengan cara mencoret huruf L atau P.

9. (9) Tulislah kualifikasi pendidikan terakhir guru beserta spesialisasinya.

10. (10) Tulislah program keahlian yang diampu guru yang dinilai. 11. (11) Tulislah nama instansi atau sekolah guru yang dinilai. 12. (12) Tuliskan nomor dan fax sekolah (jika ada). 13. (13) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 14. (14) Tuliskan kecamatan di mana sekolah berlokasi. 15. (15) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi.

(16) Tuliskan provinsi di mana sekolah berlokasi. 3. (17) Tulislah kapan mulai dilakukan penilaian dan kapan

berakhirnya proses penilaian bagi guru tersebut pada tahun ajaran yang bersangkutan.

4. (18) Pilihlah dengan memberi tanda centang (“v”) pada kolom yang sesuai, penilaian formatif (awal tahun ajaran), sumatif (akhir tahun ajaran), atau penilaian kemajuan setelah guru melaksanakan pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memperbaiki kinerjanya.

5. (19) 6. (20)

7. (21) Tulislah tahun ajaran pelaksanaan penilaian. 8. (22) Tulislah hasil penilaian guru yang merupakan hasil

penilaian kinerja guru dengan menggunakan format 1B.

Page 415: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

405

PETUNJUK PENGISIAN FORMAT 23.3 C

NO NOMOR KODE U R A I AN

1 2 3 1. (1) Tulislah nama guru yang dinilai sesuai dengan yang

tercantum dalam SK pengangkatan sebagai guru.

2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai guru yang bersangkutan. 3. (3) Tulislah Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan 4. (4) Tulislah tempat dan tanggal lahir guru yang dinilai sesuai

SK pengangkatan sebagai guru. 5. (5) Tulislah pangkat, jabatan, dan golongan ruang terakhir

guru tersebut terhitung mulai tanggal berlakunya SK.

6. (6) Tulislah terhitung mulai tanggal berlakunya pangkat/jabatan/ golongan berdasarkan SK pengangkatan sebagai guru.

7. (7) Tulislah sejak kapan (berapa tahun dan berapa bulan) guru tersebut bertugas.

8. (8) Tulislah jenis kelamin dari guru yang dinilai dengan cara mencoret huruf L atau P.

9. (9) Tulislah kualifikasi pendidikan terakhir guru beserta spesialisasinya.

10. (10) Tulislah program keahlian yang diampu guru yang dinilai. 11. (11) Tulislah nama instansi atau sekolah guru yang dinilai. 12. (12) Tuliskan nomor dan fax sekolah (jika ada). 13. (13) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 14. (14) Tuliskan kecamatan di mana sekolah berlokasi. 15. (15) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi.

(16) Tuliskan provinsi di mana sekolah berlokasi. 3. (17) Tulislah kapan mulai dilakukan penilaian dan kapan

berakhirnya proses penilaian bagi guru tersebut pada tahun ajaran yang bersangkutan.

4. (18) Pilihlah dengan memberi tanda centang (“v”) pada kolom yang sesuai, penilaian formatif (awal tahun ajaran), sumatif (akhir tahun ajaran), atau penilaian kemajuan setelah guru melaksanakan pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memperbaiki kinerjanya.

5. (19) 6. (20)

7. (21) Tulislah tahun ajaran pelaksanaan penilaian. 8. (22) Tulislah hasil penilaian guru yang merupakan hasil

penilaian kinerja guru dengan menggunakan format 1B.

9. (23) Jumlahkan hasil nilai untuk semua kompetensi guru, sehingga memberikan hasil nilai kinerja guru. Apabila penilaian ini adalah penilaian sumatif, maka nilai inilah yang kemudian dikonversikan ke dalam perolehan angka kredit guru.

10. (24) Hasil Nilai PK Guru Konversi 100 sesuai Permenneg PAN dan RB Nomor 16/2009.

11. (25) Tulislah tempat dan tanggal dilakukannya pengisian format ini.

12. (26) Isilah dengan tandatangan dan nama guru yang dinilai sebagai bukti bahwa guru telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai yang diperoleh.

13. (27) Isilah dengan tandatangan dan nama penilai.

14 (28) Isilah dengan tandatangan dan nama kepala sekolah tempat guru bekerja, sebagai bukti bahwa kepala sekolah telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai kinerja guru Atasan kepala sekolah jenjang SMP/SMA/SMK adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi.

Page 416: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

406

KUESIONER KINERJA GURU TIK

RESPONDEN GURU TEMAN SEJAWAT

A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : …………………………………………………………. 2. Nama Guru : …………………………………………………………. 3. Bidang/Kelas : …………………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : ………………………………………………………….

B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja

guru dari guru teman sejawat tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan guru teman sejawat

C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar

2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)

dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

1 Perilaku Guru sehari-hari

1 Guru mentaati peraturan yang berlaku di sekolah.

2 Guru bekerja sesuai jadwal yang ditetapkan.

3 Guru berpakaian rapi dan/ atau sopan.

4 Guru rajin mengikuti upacara bendera.

5 Guru berperilaku baik terhadap saya dan guru lain.

6 Guru bersedia menerima kritik dan saran dari saya atau guru lain.

Lampiran TIK 1

Page 417: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

407

KUESIONER KINERJA GURU TIK

RESPONDEN GURU TEMAN SEJAWAT

A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : …………………………………………………………. 2. Nama Guru : …………………………………………………………. 3. Bidang/Kelas : …………………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : ………………………………………………………….

B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja

guru dari guru teman sejawat tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan guru teman sejawat

C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar

2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)

dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

1 Perilaku Guru sehari-hari

1 Guru mentaati peraturan yang berlaku di sekolah.

2 Guru bekerja sesuai jadwal yang ditetapkan.

3 Guru berpakaian rapi dan/ atau sopan.

4 Guru rajin mengikuti upacara bendera.

5 Guru berperilaku baik terhadap saya dan guru lain.

6 Guru bersedia menerima kritik dan saran dari saya atau guru lain.

Lampiran TIK 1

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

7 Guru dapat menjadi teladan bagi saya dan teman-teman.

8 Guru pandai mengendalikan diri.

9 Guru ikut aktif menjaga lingkungan sekolah bebas dari asap rokok.

10 Guru berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler.

11 Guru berpartisispasi aktif dalam kegiatan peningkatan prestasi sekolah.

2 Hubungan Guru dengan Teman Sejawat

1 Guru bersikap ramah kepada saya atau orang lain.

2 Guru berbahasa santun kepada saya atau orang lain.

3 Guru memberi motivasi kepada saya atau teman-teman guru lain.

4 Guru pandai berkomunikasi secara lisan atau tertulis.

5 Guru memotivasi diri dan rekan sejawat secara aktif dan kreatif dalam melaksanakan proses pendidikan.

6 Guru menciptakan suasana kekeluargaan di dalam dan luar sekolah.

7 Guru mudah bekerja sama dengan saya atau guru lainnya.

8 Guru bersedia diajak berdikusi tentang segala hal terkait kepentingan peserta didik dan sekolah.

9 Guru bersedia membantu menyelesaikan masalah saya dan guru lainnya.

10 Guru menghargai kemampuan saya dan guru lainnya.

Page 418: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

408

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

3 Perilaku Profesional Guru

1 Guru memiliki kretivitas dalam pembimbingan.

2 Guru memiliki pengetahuan dan keterampilan Teknologi Informasi (TI) yang memadai.

3 Guru memiliki perangkat pembimbingan yang lengkap.

4 Guru ada di sekolah meskipun tidak melaksanakan pembimbingan peserta didik.

5 Guru memulai pembimbingan tepat waktu.

6 Guru mengakhiri pembimbingan tepat waktu.

7 Guru memberikan tugas kepada peserta didik apa bila berhalangan hadir untuk membimbing.

8 Guru memberi informasi kepada saya atau guru lain jika berhalangan hadir untuk membimbing.

9 Guru memperlakukan peserta didik dengan penuh kasih sayang.

Jumlah Skor

Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2

Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100

Sebutan

Page 419: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

409

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

3 Perilaku Profesional Guru

1 Guru memiliki kretivitas dalam pembimbingan.

2 Guru memiliki pengetahuan dan keterampilan Teknologi Informasi (TI) yang memadai.

3 Guru memiliki perangkat pembimbingan yang lengkap.

4 Guru ada di sekolah meskipun tidak melaksanakan pembimbingan peserta didik.

5 Guru memulai pembimbingan tepat waktu.

6 Guru mengakhiri pembimbingan tepat waktu.

7 Guru memberikan tugas kepada peserta didik apa bila berhalangan hadir untuk membimbing.

8 Guru memberi informasi kepada saya atau guru lain jika berhalangan hadir untuk membimbing.

9 Guru memperlakukan peserta didik dengan penuh kasih sayang.

Jumlah Skor

Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2

Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100

Sebutan

KUESIONER KINERJA

GURU TIK RESPONDEN PESERTA DIDIK

A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : ……………………………………………………………. 2. Nama Guru : ……………………………………………………………. 3. Matapelajaran/Kelas : ……………………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : …………………………………………………………….

B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi

kinerja guru dari peserta didik tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan peserta didik.

C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar

2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)

dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

1 Penguasaan materi

1 Guru TIK saya memberikan bimbingan TIK dengan memperlihatkan contoh penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

2 Guru TIK saya menjelaskan materi pelajaran dari berbagai sumber belajar.

3 Guru TIK saya melaksanakan bimbingan TIK sesuai dengan kebutuhan belajar saya.

Lampiran TIK 2

Page 420: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

410

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

4 Guru TIK saya mampu menjawab pertanyaan tentang materi TIK dengan jelas.

2 Kemahiran dalam melaksanakan bimbingan TIK

1 Guru TIK saya menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan selama pembimbingan.

2 Guru TIK saya melaksanakan bimbingan TIK dengan mudah dimengerti.

3 Guru TIK saya membim-bing dengan cara yang bervariasi misalnya disku-si, demonstrasi, tanya jawab, ceramah, dll.

4 Guru TIK saya berbicara dengan jelas ketika me-laksanakan bimbingan TIK

5 Guru TIK saya meminta saya belajar secara berkelompok.

6 Guru TIK saya melaksanakan bimbingan TIK dengan cara yang menyenangkan.

7 Guru TIK saya membimbing saya dan teman-teman ketika mengalami kesulitan.

8 Guru TIK saya membuat suasana nyaman saat melaksanakan bimbingan TIK.

9 Guru saya menggunakan alat bantu saat mengajar.

10 Guru TIK saya memberi kesempatan kepada saya dan atau teman-teman untuk bertanya atau menjawab.

11 Guru TIK saya menghargai kemampuan

Page 421: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

411

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

4 Guru TIK saya mampu menjawab pertanyaan tentang materi TIK dengan jelas.

2 Kemahiran dalam melaksanakan bimbingan TIK

1 Guru TIK saya menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan selama pembimbingan.

2 Guru TIK saya melaksanakan bimbingan TIK dengan mudah dimengerti.

3 Guru TIK saya membim-bing dengan cara yang bervariasi misalnya disku-si, demonstrasi, tanya jawab, ceramah, dll.

4 Guru TIK saya berbicara dengan jelas ketika me-laksanakan bimbingan TIK

5 Guru TIK saya meminta saya belajar secara berkelompok.

6 Guru TIK saya melaksanakan bimbingan TIK dengan cara yang menyenangkan.

7 Guru TIK saya membimbing saya dan teman-teman ketika mengalami kesulitan.

8 Guru TIK saya membuat suasana nyaman saat melaksanakan bimbingan TIK.

9 Guru saya menggunakan alat bantu saat mengajar.

10 Guru TIK saya memberi kesempatan kepada saya dan atau teman-teman untuk bertanya atau menjawab.

11 Guru TIK saya menghargai kemampuan

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

TIK saya dan atau teman-teman.

12 Guru TIK saya memberitahukan nilai hasil belajar TIK saya.

13 Guru TIK saya memberikan motivasi kepada saya dan atau teman-teman.

14 Guru TIK saya memberikan tugas dalam pembimbingan.

3 Perilaku Guru Sehari-hari

1 Guru TIK mengajak saya dan teman-teman untuk berperilaku baik.

2 Guru TIK saya memberi contoh perilaku yang sesuai aturan.

3 Guru TIK saya menja-lankan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya.

4 Guru TIK saya berpakaian rapi sesuai aturan sekolah.

5 Guru TIK saya menghar-gai perbedaan asal, suku, ras dan agama.

6 Guru TIK saya berpakaian sopan.

7 Guru TIK saya berbicara dengan santun.

8 Guru TIK saya ramah. 9 Guru TIK saya sabar. 10 Guru TIK saya memulai

pembimbingan tepat waktu.

11 Guru TIK saya mengakhiri pembimbingan tepat waktu.

12 Guru TIK saya memberikan tugas apabila berhalangan hadir.

Page 422: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

412

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

13 Guru TIK saya menjaga lingkungan sekolah tanpa asap rokok.

14 Guru menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

15 Guru memulai dan mengakhiri pembimbingan dengan berdoa bersama.

4 Hubungan Sosial dengan Peserta Didik

1 Guru TIK sayamemperhatikan kebutuhan belajar saya dan teman-teman.

2 Guru TIK saya menyebutkan nama saya dan atau teman-teman selama kegiatan pembimbingan.

3 Guru TIK saya memberi perhatian kepada saya dan teman-teman.

4 Guru TIK memilihara komunikasi yang baik dengan semua peserta didik.

5 Guru TIK saya mudah dihubungi/ditemui pada saat dibutuhkan.

6 Guru TIK saya akrab dengan saya dan teman-teman.

7 Guru TIK saya ikut serta dalam berbagai macam kegiatan sekolah (upacara, kegiatan keagamaan, senam bersama, dan kegiatan lainnya).

Jumlah Skor

Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2

Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100

Sebutan

Page 423: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

413

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

13 Guru TIK saya menjaga lingkungan sekolah tanpa asap rokok.

14 Guru menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

15 Guru memulai dan mengakhiri pembimbingan dengan berdoa bersama.

4 Hubungan Sosial dengan Peserta Didik

1 Guru TIK sayamemperhatikan kebutuhan belajar saya dan teman-teman.

2 Guru TIK saya menyebutkan nama saya dan atau teman-teman selama kegiatan pembimbingan.

3 Guru TIK saya memberi perhatian kepada saya dan teman-teman.

4 Guru TIK memilihara komunikasi yang baik dengan semua peserta didik.

5 Guru TIK saya mudah dihubungi/ditemui pada saat dibutuhkan.

6 Guru TIK saya akrab dengan saya dan teman-teman.

7 Guru TIK saya ikut serta dalam berbagai macam kegiatan sekolah (upacara, kegiatan keagamaan, senam bersama, dan kegiatan lainnya).

Jumlah Skor

Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2

Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100

Sebutan

KUESIONER KINERJA

GURU TIK RESPONDEN ORANG TUA PESERTA DIDIK

A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : ……………………………………………………………. 2. Nama Guru : ……………………………………………………………. 3. Matapelajaran/Kelas : ……………………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : …………………………………………………………….

B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja guru dari orang

peserta didik tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan orang tua peserta didik

C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar

2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3) dengan

memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.

No Komponen Pernyataan Penlaian

TP KD SR

1 Komunikasi 1 Guru TIK memberitahukan perkembangan belajar TIK putra/putri saya.

2 Guru TIK memberi kesempatan untuk berkomunikasi dengan saya.

3 Guru TIK bekerja sama dengan orang tua untuk menyelesaikan kesulitan belajar putra/putri saya.

2 Kepercayaan dalam memberikan pendidikan kepada peserta didik

1 Guru TIK berperan sebagai orang tua bagi putra/putri bapak/ibu di sekolah

2 Guru TIK mengubah perilaku putra/putri saya menjadi lebih baik

3 Guru TIK memberikan bimbingan kepada putra/putri saya untuk memanfaatkan TIK dalam mendukung kegiatan belajarnya.

4 Guru TIK disenangi oleh putra/putri saya dan teman-teman saya.

Jumlah Skor Maksimum

Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100 Sebutan

Lampiran TIK 3

Page 424: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

414

FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU TIK

a. Nama : ……………………………………………… (1)

N I P : ……………………………………………… (2) Tempat/Tanggal Lahir : ……………………………………………… (3) Pangkat/Jabatan/Golongan : ……………………………………………… (4) TMT sebagai guru TIK : ……………………………………………… (5) Masa Kerja : ……........ Tahun ....…..Bulan (6) Jenis Kelamin : L / P (7) Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : ……………………………………………… (8) Bidang tugas yang diampu : ……………………………………………… (9)

b. Nama Instansi/Sekolah : ……………………………………………… (10) Telp / Fax : ……………………………………………… (11) Kelurahan : ……………………………………………… (12) Kecamatan : ……………………………………………… (13) Kabupaten/kota : ……………………………………………… (14) Provinsi : ……………………………………………… (15)

No Penilaian Hasil

Penilaian Skala 100

Proporsi Nilai

(1) (2) (3) (4) (3) x (4)

1 Atasan (Kepala Sekolah/Pengawas/Guru Senior). (16) 70% (17)

2 Rerata kuesioner kinerja oleh Guru Teman Sejawat. (18) 10% (19)

3 Rerata kuesioner kinerja oleh Peserta Didik. (20) 10% (21) 4 Rerata kuesioner kinerja oleh orangtua. (22) 10% (23)

Nilai PKG= Jumlah Nilai (24) Tidak Hadir Tanpa Keterangan= (a hari) (25)

Persentase Nilai PKG dari Kehadiran= 100% - (a/46)x100% (26)

Nilai Akhir PKG=Nilai PKG x Persentase Nilai PKG dari Kehadiran (27)

Sebutan Nilai Persentase Kinerja (NPK) (28) (29)

Angka Kredit= (𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴−𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴−𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴) ×𝐽𝐽𝐽𝐽/𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 ×𝑁𝑁𝐴𝐴𝐴𝐴4 (30)

…………………….(31)

Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah

…………………….. (32) ……………… (33) …………………. (34)

Lampiran 3D

Page 425: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

415

FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU TIK

a. Nama : ……………………………………………… (1)

N I P : ……………………………………………… (2) Tempat/Tanggal Lahir : ……………………………………………… (3) Pangkat/Jabatan/Golongan : ……………………………………………… (4) TMT sebagai guru TIK : ……………………………………………… (5) Masa Kerja : ……........ Tahun ....…..Bulan (6) Jenis Kelamin : L / P (7) Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : ……………………………………………… (8) Bidang tugas yang diampu : ……………………………………………… (9)

b. Nama Instansi/Sekolah : ……………………………………………… (10) Telp / Fax : ……………………………………………… (11) Kelurahan : ……………………………………………… (12) Kecamatan : ……………………………………………… (13) Kabupaten/kota : ……………………………………………… (14) Provinsi : ……………………………………………… (15)

No Penilaian Hasil

Penilaian Skala 100

Proporsi Nilai

(1) (2) (3) (4) (3) x (4)

1 Atasan (Kepala Sekolah/Pengawas/Guru Senior). (16) 70% (17)

2 Rerata kuesioner kinerja oleh Guru Teman Sejawat. (18) 10% (19)

3 Rerata kuesioner kinerja oleh Peserta Didik. (20) 10% (21) 4 Rerata kuesioner kinerja oleh orangtua. (22) 10% (23)

Nilai PKG= Jumlah Nilai (24) Tidak Hadir Tanpa Keterangan= (a hari) (25)

Persentase Nilai PKG dari Kehadiran= 100% - (a/46)x100% (26)

Nilai Akhir PKG=Nilai PKG x Persentase Nilai PKG dari Kehadiran (27)

Sebutan Nilai Persentase Kinerja (NPK) (28) (29)

Angka Kredit= (𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴−𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴−𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴) ×𝐽𝐽𝐽𝐽/𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 ×𝑁𝑁𝐴𝐴𝐴𝐴4 (30)

…………………….(31)

Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah

…………………….. (32) ……………… (33) …………………. (34)

Lampiran 3D

NO NOMOR KODE

U R A I AN

1 2 3

1. (1) Tulislah nama guru yang dinilai sesuai dengan yang tercantum dalam SK pengangkatan sebagai guru.

2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai guru yang bersangkutan.

3. (3) Tulislah tempat dan tanggal lahir guru yang dinilai sesuai SK pengangkatan sebagai guru.

4. (4) Tulislah pangkat, jabatan, dan golongan ruang terakhir guru tersebut terhitung mulai tanggal berlakunya SK.

5. (5) Tulislah terhitung mulai tanggal berlakunya pangkat/jabatan/ golongan berdasarkan SK pengangkatan sebagai guru.

6. (6) Tulislah sejak kapan (berapa tahun dan berapa bulan) guru tersebut bertugas.

7. (7) Tulislah jenis kelamin dari guru yang dinilai dengan cara mencoret huruf L atau P.

8. (8) Tulislah kualifikasi pendidikan terakhir guru beserta spesialisasinya.

9. (9) Tulislah program keahlian yang diampu guru yang dinilai.

10. (10) Tulislah nama instansi atau sekolah guru yang dinilai.

11. (11) Tuliskan nomor dan fax sekolah (jika ada).

12. (12) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi.

13. (13) Tuliskan kecamatan di mana sekolah berlokasi.

14. (14) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi.

15. (15) Tuliskan provinsi di mana sekolah berlokasi.

16 (16) Diisi dengan hasil PK GURU sesuai dengan hasil PK GURU pada format rekap PK GURU.

17 (17) Hasil kali (16) dan 70%.

18 (18) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh Guru Teman Sejawat skala 100.

19 (19) Hasil kali (18) dan 10%.

20 (20) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh Peserta Didik skala 100.

21 (21) Hasil kali (20) dan 10%.

22 (22) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh orangtua skala 100.

23 (23) Hasil kali (22) dengan 10%.

24 (24) Jumlah dari (17) + (19) + (21) + (23).

25 (25) Banyaknya ketidakhadiran tanpa keterangan guru ( dalam satuan hari).

26 (26) Persentase PKG dari kehadiran = (jumlah tidak hadir/46) x 100%.

27 (27) Nilai PKG akhir = (26) x (24).

Page 426: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

416

28 29

(28) & (29)

Diisi dengan sebutan dan persentase angka kredit dari hasil PK GURU yang telah dikonversikan dalam skala 0 – 100 sebagaimana ditetapkan dalam Permenneg PAN dan RB No. 16 Tahun 2009. Nilai hasil PK GURU BK/ Konselor

Permenneg PAN dan RB No.16 tahun

2009

Sebutan Persentase Angka kredit

yang diperoleh

(Skala 17 – 68)

(Skala 0 – 100)

62 – 68 91 – 100 Amat baik 125%

52 – 61 76 – 90 Baik 100%

41 – 51 61 – 75 Cukup 75%

34 – 40 51 – 60 Sedang 50%

≤ 33 ≤ 50 Kurang 25%

30 (30) Diisi dengan perolehan angka kredit per tahun yang dihitung berdasarkan rumus sistem paket tersebut sesuai permen tsb. Ingat JM adalah jam mengajar tatap muka guru, dan JWM adalah jam wajib mengajar tatap muka sesuai dengan aturan yangberlaku. Rumus Angka Kredit satu tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) xNPK 4

GOL AKK AKPKB

AKP PD PI/KI

III A 50 3 0 5

III B 50 3 4 5

III C 100 3 6 10

III D 100 4 8 10

IV A 150 4 12 15

IV B 150 4 12 15

IV C 150 5 14 15

IV D 200 5 20 20

31 (31) Tulislah tempat dan tanggal dilakukannya pengisian format ini.

32 (32) Isilah dengan tanda tangan dan nama guru yang dinilai sebagai bukti bahwa guru telah mengetahui dan setuju dengan estimasi hasil nilai yang diperoleh.

33 (33) Isilah dengan tanda tangan dan nama penilai.

34 (34) Isilah dengan tanda tangan dan nama kepala sekolah tempat guru bekerja, sebagai bukti bahwa kepala sekolah telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai kinerja guru.

Page 427: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

417

28 29

(28) & (29)

Diisi dengan sebutan dan persentase angka kredit dari hasil PK GURU yang telah dikonversikan dalam skala 0 – 100 sebagaimana ditetapkan dalam Permenneg PAN dan RB No. 16 Tahun 2009. Nilai hasil PK GURU BK/ Konselor

Permenneg PAN dan RB No.16 tahun

2009

Sebutan Persentase Angka kredit

yang diperoleh

(Skala 17 – 68)

(Skala 0 – 100)

62 – 68 91 – 100 Amat baik 125%

52 – 61 76 – 90 Baik 100%

41 – 51 61 – 75 Cukup 75%

34 – 40 51 – 60 Sedang 50%

≤ 33 ≤ 50 Kurang 25%

30 (30) Diisi dengan perolehan angka kredit per tahun yang dihitung berdasarkan rumus sistem paket tersebut sesuai permen tsb. Ingat JM adalah jam mengajar tatap muka guru, dan JWM adalah jam wajib mengajar tatap muka sesuai dengan aturan yangberlaku. Rumus Angka Kredit satu tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) xNPK 4

GOL AKK AKPKB

AKP PD PI/KI

III A 50 3 0 5

III B 50 3 4 5

III C 100 3 6 10

III D 100 4 8 10

IV A 150 4 12 15

IV B 150 4 12 15

IV C 150 5 14 15

IV D 200 5 20 20

31 (31) Tulislah tempat dan tanggal dilakukannya pengisian format ini.

32 (32) Isilah dengan tanda tangan dan nama guru yang dinilai sebagai bukti bahwa guru telah mengetahui dan setuju dengan estimasi hasil nilai yang diperoleh.

33 (33) Isilah dengan tanda tangan dan nama penilai.

34 (34) Isilah dengan tanda tangan dan nama kepala sekolah tempat guru bekerja, sebagai bukti bahwa kepala sekolah telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai kinerja guru.

Lampiran 4A

Lembar pernyataan, kompetensi, Indikator, dan cara menilai PK Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Sumber: 1. Peraturan Menteri Pendidikan nasional16/2007 tentang Standar Kualifikasi

Akademik dan Kompetensi Guru 2. BSNP versi6.0.11/2008 Kerangka Indikator untuk Pelaporan Pencapaian Standar

Nasional Pendidikan: Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. 3. PermenegPAN dan RB 16/2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka

Kreditnya. Permendikbud No.137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini

4. Permendikbud No.137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini

Kompetensi Cara Menilai

A. Pedagogik 1. Mengorganisasikan aspek perkembangan sesuai

dengan karakteristik anak usia dini. Pengamatan dan Pemantauan

2. Menganalisis teori bermain sesuai aspek dan tahapan perkembangan, kebutuhan, potensi, bakat, dan minat anak usia dini.

Pengamatan

3. Merancang kegiatan pengembangan anak usia dini berdasarkan kurikulum.

Pemantauan

4. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik.

Pengamatan

5. Memanfaatkan teknologi, informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik.

Pengamatan

6. Mengembangkan potensi anak usia dini untuk pengaktualisasian diri.

Pengamatan

7. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun. Pengamatan

8. Menyelenggarakan dan membuat laporan penilaian, evaluasi proses dan hasil belajar anak usia dini.

Pengamatan dan Pemantauan

B. Kepribadian

9. Bertindak sesuai dengan norma, agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia.

Pengamatan dan Pemantauan

10. Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi anak usia dini dan masyarakat.

Pengamatan dan Pemantauan

11. Menunjukkan etos kerja, tanggungjawab yang tinggi, rasa percaya diri, dan bangga menjadi guru.

Pemantauan

Page 428: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

418

C. Profesional

12. Mengembangkan materi, struktur, dan konsep bidang keilmuan yang mendukung serta sejalan dengan kebutuhan dan tahapan perkembangan anak usia dini.

Pengamatan dan Pemantauan

13. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif.

Pemantauan

D. Sosial 14. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun

dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.

Pengamatan dan Pemantauan

15. Beradaptasi dalam keanekaragaman sosial budaya bangsa Indonesia.

Pengamatan dan Pemantauan

Keterangan Pengamatan adalah kegiatan untuk menilai kinerja guru melalui diskusi sebelum

pengamatan, pengamatan selama pelaksanaan proses pembelajaran, dan diskusi setelah pengamatan.

Pemantauan adalah kegiatan untuk menilai kinerja guru melalui pemeriksaan

dokumen, wawancara dengan guru yang dinilai, dan/atau wawancara dengan warga sekolah.

Page 429: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

419

C. Profesional

12. Mengembangkan materi, struktur, dan konsep bidang keilmuan yang mendukung serta sejalan dengan kebutuhan dan tahapan perkembangan anak usia dini.

Pengamatan dan Pemantauan

13. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif.

Pemantauan

D. Sosial 14. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun

dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.

Pengamatan dan Pemantauan

15. Beradaptasi dalam keanekaragaman sosial budaya bangsa Indonesia.

Pengamatan dan Pemantauan

Keterangan Pengamatan adalah kegiatan untuk menilai kinerja guru melalui diskusi sebelum

pengamatan, pengamatan selama pelaksanaan proses pembelajaran, dan diskusi setelah pengamatan.

Pemantauan adalah kegiatan untuk menilai kinerja guru melalui pemeriksaan

dokumen, wawancara dengan guru yang dinilai, dan/atau wawancara dengan warga sekolah.

Kompetensi 1 : Mengorganisasikan aspek perkembangan dengan

karakeristik anak usia dini. Jenis dan cara penilaian : Kompetensi pedagogik (pengamtan dan pemantauan) Pernyataan : Guru mampu mengidentifikasi karaterisitik dan

kemampuan awal peserta didik sehingga mampu memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk berpartisipasi aktif sesuai dengan kemampuannya.

Indikator

1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik anak usia dini yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, dan latar belakang sosial-budaya.

2. Mengidentifikasi kemampuan awal anak usia dini dalam berbagai bidang pengembangan.

3. Guru mengatur lingkungan main yang memfasilitasi anak usia dini dalam berbagai aspek perkembangan.

4. Guru memastikan semua anak usia dini mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar melalui bermain.

5. Guru memiliki catatan tentang perkembangan kemampuan anak usia dini dalam berbagai aspek perkembangan.

6. Guru mengidentifikasi kesulitan yang dialami anak usia dini dalam berbagai bidang pengembangan dan membantu mengatasinya.

7. Guru dapat memberikan kesempatan belajar pada semua anak usia dini dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda.

Proses Penilaian

Sebelum pengamatan: 1. Mintalah guru untuk menjelaskan karakteristik umum kelas yang diajarnya (kelas

yang rata‐rata memiliki peserta didik yang cerdas,kreatif, rata‐rata baik dalam mata pelajaran tertentu, dsb.).

2. Mintalah daftar nama peserta didik. a. Pilihlah 4 (empat) nama peserta didik secara acak. Tanyakan bagaimana

kemampuan belajar keempat peserta didik tersebut. Mintalah bukti hasil penilaian harian, catatan anekdot dan hasil tugas menggambar/menggaris sesuai pola/menggunting pola dan lain-lain yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

b. Pilihlah 4 (empat) nama peserta didik lain. Tanyakan bagaimana karakteristik keempat peserta didik tersebut (aktif, pendiam, pemalu, ceria, dsb.).

3. Mintalah guru untuk memilih satu nama peserta didik dengan karakteristik tertentu, misalnya dilihat dari aspek intelektualnya termasuk pebelajar yang lambat atau cepat disbanding teman-temannya. Tanyakan bagaimana cara membantu mengembangkan potensinya tersebut.

4. Mintalah guru memilih 1 (satu) nama peserta didik dengan kekurangan tertentu, misalnya dari aspek sosial kurang mampu bergaul dan berkelompok dengan teman-temannya. Tanyakan bagaimana cara membantu peserta didi tersebut untuk mengatasi kelemahannya.

Page 430: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

420

5. Tanyakan kepada guru apakah di kelas ada peserta didik yang mempunyai kelainan fisik tertentu. Jika ada, bagaimana cara memastikan bahwa peserta didik tersebut dapat belajar denganbaik.

6. Tanyakan kepada guru apakah ada peserta didik di kelas yang selalu menggangu peserta didik lain. Bila ada, bagaimana upaya untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lain.

Selama Pengamatan: Silahkan amati: 1. Apakah guru mengatur posisi tempat duduk peserta didik sesuai dengan

kegiatan/aktivitas pembelajaran yang dilakukan. 2. Apakah guru mengatur lingkungan bermain yang memfasilitasi anak dalam

berbagai aspek perkembangan peserta didik 3. Apakah guru hanya diam di depan kelas atau berkeliling mengecek keaktifan

bermain dan belajar semua peserta didik. 2. Apakah guru memberikan kesempatan dan memfasilitasi kegiatan belajar melalui

bermain pada semua anak termasuk anak yang memiliki kelainan fisik dan kemampuan belajar berbeda.

3. Apakah ada peserta didik yang melakukan kegiatan lain selain yang diberikan oleh guru dan bagaimana guru bersikap terhadap peserta didik yang demikian.

Sesudah Pengamatan 1. Mintalah guru menjelaskan gambaran perilaku peserta didik secara umum

selama proses belajar dan bermain. 2. Mintalah guru menjelaskan persepsinya tentang hasil pembelajaran peserta

didik secara umum lalu mintalah guru menunjukkan dan menjelaskan beberapa hasil kerja peserta didik.

Pemantauan: Pada pertengahan semester periksalah catatan kemajuan belajar peserta didik yang dibuat oleh guru.

Page 431: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

421

5. Tanyakan kepada guru apakah di kelas ada peserta didik yang mempunyai kelainan fisik tertentu. Jika ada, bagaimana cara memastikan bahwa peserta didik tersebut dapat belajar denganbaik.

6. Tanyakan kepada guru apakah ada peserta didik di kelas yang selalu menggangu peserta didik lain. Bila ada, bagaimana upaya untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lain.

Selama Pengamatan: Silahkan amati: 1. Apakah guru mengatur posisi tempat duduk peserta didik sesuai dengan

kegiatan/aktivitas pembelajaran yang dilakukan. 2. Apakah guru mengatur lingkungan bermain yang memfasilitasi anak dalam

berbagai aspek perkembangan peserta didik 3. Apakah guru hanya diam di depan kelas atau berkeliling mengecek keaktifan

bermain dan belajar semua peserta didik. 2. Apakah guru memberikan kesempatan dan memfasilitasi kegiatan belajar melalui

bermain pada semua anak termasuk anak yang memiliki kelainan fisik dan kemampuan belajar berbeda.

3. Apakah ada peserta didik yang melakukan kegiatan lain selain yang diberikan oleh guru dan bagaimana guru bersikap terhadap peserta didik yang demikian.

Sesudah Pengamatan 1. Mintalah guru menjelaskan gambaran perilaku peserta didik secara umum

selama proses belajar dan bermain. 2. Mintalah guru menjelaskan persepsinya tentang hasil pembelajaran peserta

didik secara umum lalu mintalah guru menunjukkan dan menjelaskan beberapa hasil kerja peserta didik.

Pemantauan: Pada pertengahan semester periksalah catatan kemajuan belajar peserta didik yang dibuat oleh guru.

Kompetensi 2 : Menganalisis teori bermain sesuai aspek dan tahapan, perkembangan, kebutuhan, potensi, bakat, dan minat anak usia dini.

Jenis dan cara penilaian : Kompetensi pedagogik (pengamtan dan pemantauan) Pernyataan : Guru mampu menggunakan metode belajar yang dapat

menfasilitasi pembelajaran tematik melalui kegiatan bermain sambil belajar yang mendidik dan bervariasi.

Indikator 1. Guru dapat memilih metode belajar melalui bermain yang sesuai dalam

berbagai bidang pengembangan di PAUD. 2. Guru menggunakan metode belajar melalui bermain yang sesuai dalam

berbagai bidang pengembangan di PAUD. 3. Guru merancang kegiatan bermain yang mendidik secara kreatif dalam

berbagai lingkungan bermain untuk memfasilitasi anak usia dini belajar melalui bermain.

4. Guru merancang kegiatan pembelajaran tematik yang bermakna sesuai dengan kompetensi dasar yang diajarkan.

5. Guru menggunakan teknik bermain yang bervariasi untuk memotivasi anak usia dini agar mau beraktivitas belajar melalui bermain sesuai aspek dan tahap perkembangan.

Proses Penilaian

Sebelum pengamatan: 1. Mintalah guru menunjukkan RPPH. 2. Periksalah kesesuaian metode yang dipilih dengan rancangan kegiatan belajar

dan bermain. 3. Mintalah guru mejelaskan alasan mengapa memilih metode tersebut. 4. Mintalah guru menjelaskan tentang kesesuaian tema yang dipilih dengan

kompetensi yang diajarkan.

Selama Pengamatan: 1. Amati apakah guru melaksanakana aktivitas belajar dan bermain secara

bervariasi. 2. Amati apakah guru memberi kesempatan kepada semua peserta didik untuk

menguasai materi dalam kompetensi yang diajarkan. 3. Amati apakah guru menyajikan kegiatan belajar dan bermain sesuai dengan

tema. 4. Amati apakah guru selalu mengecek kemajuan pemahaman peserta didik

terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.

5. Amati, apakah teknik yang dilakukan guru sesuai aspek dan tahap perkembangan anak.

6. Amati apakah guru memanfaatkan berbagai cara untuk memberikan motivasi kemauan belajar peserta didik melalui kegiatan bermain.

7. Amati bagaimana guru menanggapi respon peserta didik terhadap materi yang sedang diajarkan.

Page 432: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

422

Setelah pengamatan: 1. Pilihlah dua kegiatan bermain yang digunakan guru di kelas dan mintalah guru

menjelaskan alasan mengapa menggunakan kegiatan tersebut dan bagaimana kegiatan tersebut dapat membantu peserta didik menguasai kompetensi yang ditetapkan.

2. Tanyakanlah kepda guru apakah ada kegiatan belajar yang digunakan di kelas yang berbeda dengan perencanaan semula.

Pemantauan: ‐

Page 433: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

423

Setelah pengamatan: 1. Pilihlah dua kegiatan bermain yang digunakan guru di kelas dan mintalah guru

menjelaskan alasan mengapa menggunakan kegiatan tersebut dan bagaimana kegiatan tersebut dapat membantu peserta didik menguasai kompetensi yang ditetapkan.

2. Tanyakanlah kepda guru apakah ada kegiatan belajar yang digunakan di kelas yang berbeda dengan perencanaan semula.

Pemantauan: ‐

Kompetensi 3 : Merancang kegiatan pengembangan anak usia dini berdasarkan kurikulum.

Jenis dan cara penilaian : Kompetensi pedagogik (pengamatan dan pemantauan) Pernyataan : Guru mampu menggunakan metode belajar yang dapat

menfasilitasi pembelajaran tematik melalui kegiatan bermain sambil belajar yang mendidik dan bervariasi.

Indikator

1. Guru membuat rancangan kegiatan bermain dalam bentuk program tahunan/semester dengan menentukan tema, kegiatan, dan alokasi waktu sesuai kebutuhan menyesuaikan dengan kalender pendidikan.

2. Guru membuat rancangan kegiatan bermain sesuai tema/topik dalam bentuk program mingguan sesuai dengan kompetensi dasar untuk mendukung semua aspek perkembangan anak usia dini.

3. Guru membuat rancangan kegiatan bermain dalam bentuk program harian yang mempermudah penguasaan kompetensi dasar.

4. Guru membuat rancangan kegiatan bermain dalam bentuk program harian dengan memilih materi dan kegiatan yang: a) sesuai dengan tujuan pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan anak usia dini, d) di dalam dan/atau luar kelas e)sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik, f) mendidik dan menyenangkan, g) bersifat holistik, autentik, dan bermakna.

Proses Penilaian

Sebelum pengamatan: Selama Pengamatan:

Setelah pengamatan:

Pemantauan: ‐

1. Mintalah guru menunjukkan dokumen di bawah ini. a. Program tahunan. b. Program semester. c. Program mingguan. d. Program harian.

2. Periksalah dokumen-dokumen tersebut untuk mengetahui tentang hal-hal berikut. a. Apakah kegiatan belajar dirancang dengan metode yang mampu

mengembangkan bakat, usia dan kemampuan peseta didik. b. Apakah Kegiatan belajar dirancang dengan melalui aktivitas bermain yang

sesuai dengan tema dan kompetensi dasar. c. Apakah rancangan penilaian dalam program harian sesuai dengan aktivitas

pembelajaran dan kompetensi dasar. d. Apakah rancangan kegiatan belajar dan bermain terkait dengan konteks

kehidupan sehari-hari peserta didik. e. Apakah rancangan kegiatan belajar mendorong aktivitas peserta didik

untuk berani menunjukkan potensinya dengan berbicara,menyanyi, bercerita, dan lain-lain.

Page 434: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

424

Kompetensi 4 : Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik.

Jenis dan cara penilaian : Kompetensi pedagogik (pengamatan) Pernyataan : Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran melalui

kegiatan pembiasaan yang baik dan memberi kesempatan peserta didik untuk berani bertanya, mempraktikkan dan berinteraksi tanpa merasa tertekan.

Indikator

1. Guru merancang kegiatan bermain sebagai bentuk pembelajaran yang mendidik dengan tujuan membantu perkembangan dan pertumbuhan anak usia dini.

2. Guru menciptakan suasana bermain yang menyenangkan sehingga tidak membuat anak usia dini merasa tertekan.

3. Guru merancang kegiatan secara kreatif dan bervariasi baik di dalam maupun di luar kelas sesuai kebutuhan.

4. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran tematik yang bermakna dengan mengaitkan pengalaman sehari-hari anak usia dini.

5. Guru memberikan pembiasaan-pembiasaan yang baik pada anak. 6. Guru memberikan banyak kesempatan kepada anak usia dini untuk bertanya,

mempraktikkan dan berinteraksi dengan teman-temannya. 7. Guru memanfaatkan media dan sumber belajar yang sesuai dengan pendekatan

bermain untuk meningkatkan motivasi belajar anak usia dini.

Proses Penilaian Sebelum pengamatan:

Mintalah guru menunjukkan RPPH dan mintalah guru menjelaskan mengapa kegiatan bermain sambil belajar yang dirancang termasuk kegiatan pengembangan yang mendidik bagi peserta didik.

Selama Pengamatan: 1. Amati apakah guru menyajikan kegatan bermain sambil belajar yang

menyenangkan dan membuat peserta didik menjadi riang gembira. 2. Amati guru melaksanakan kegiatan bermain sambil belajar yang sesuai

dengan tema dan kompetensi dasar. 3. Amati apakah guru melaksanakan kegiatan yang mengembangkan

kreativitas peserta didik. 4. Amati apakah guru mengikutsertakan kegiatan pembiasaan yang baik

selama proses bermain sambil belajar (misalnya berdoa, berterima kasih, mengembalikan alat bermain teman dll).

5. Amati apakah guru mengaitkan kegiatan bermain sambil belajar dengan kehidupan sehari-hari.

6. Amati apakah guru memberi kesempatan pada peserta didik untuk bertanya, menjawab dan mengungkapkan apapun secara bebas tanpa merasa tertekan.

7. Amati apakah guru menyajikan kegiatan belajar yang memberi kesempatan bagi peserta didik untuk saling berinteraksi dan berkomunikasi melalui kegiatan bersama (berkelompok/ berpasangan).

Page 435: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

425

Kompetensi 4 : Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik.

Jenis dan cara penilaian : Kompetensi pedagogik (pengamatan) Pernyataan : Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran melalui

kegiatan pembiasaan yang baik dan memberi kesempatan peserta didik untuk berani bertanya, mempraktikkan dan berinteraksi tanpa merasa tertekan.

Indikator

1. Guru merancang kegiatan bermain sebagai bentuk pembelajaran yang mendidik dengan tujuan membantu perkembangan dan pertumbuhan anak usia dini.

2. Guru menciptakan suasana bermain yang menyenangkan sehingga tidak membuat anak usia dini merasa tertekan.

3. Guru merancang kegiatan secara kreatif dan bervariasi baik di dalam maupun di luar kelas sesuai kebutuhan.

4. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran tematik yang bermakna dengan mengaitkan pengalaman sehari-hari anak usia dini.

5. Guru memberikan pembiasaan-pembiasaan yang baik pada anak. 6. Guru memberikan banyak kesempatan kepada anak usia dini untuk bertanya,

mempraktikkan dan berinteraksi dengan teman-temannya. 7. Guru memanfaatkan media dan sumber belajar yang sesuai dengan pendekatan

bermain untuk meningkatkan motivasi belajar anak usia dini.

Proses Penilaian Sebelum pengamatan:

Mintalah guru menunjukkan RPPH dan mintalah guru menjelaskan mengapa kegiatan bermain sambil belajar yang dirancang termasuk kegiatan pengembangan yang mendidik bagi peserta didik.

Selama Pengamatan: 1. Amati apakah guru menyajikan kegatan bermain sambil belajar yang

menyenangkan dan membuat peserta didik menjadi riang gembira. 2. Amati guru melaksanakan kegiatan bermain sambil belajar yang sesuai

dengan tema dan kompetensi dasar. 3. Amati apakah guru melaksanakan kegiatan yang mengembangkan

kreativitas peserta didik. 4. Amati apakah guru mengikutsertakan kegiatan pembiasaan yang baik

selama proses bermain sambil belajar (misalnya berdoa, berterima kasih, mengembalikan alat bermain teman dll).

5. Amati apakah guru mengaitkan kegiatan bermain sambil belajar dengan kehidupan sehari-hari.

6. Amati apakah guru memberi kesempatan pada peserta didik untuk bertanya, menjawab dan mengungkapkan apapun secara bebas tanpa merasa tertekan.

7. Amati apakah guru menyajikan kegiatan belajar yang memberi kesempatan bagi peserta didik untuk saling berinteraksi dan berkomunikasi melalui kegiatan bersama (berkelompok/ berpasangan).

8. Amati apakah guru menggunakan alat peraga/media yang sesuai dengan usia peserta didik.

9. Amati apakah peserta didik diberi kesempatan untuk berinteraksi dengan sumber belajar melalui kegiatan mengamati gambar, menebalkan huruf/pola, mewarnai dan lain-lain.

Setelah pengamatan: Mintalah guru menjelaskan poin-poin penting yang mendidik dari kegiatan bermain sambil belajar yang telah dilaksanakan selama proses pemelajaran.

Pemantauan:

Page 436: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

426

Kompetensi 5 : Memanfaatkan teknologi, informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik.

Jenis dan cara penilaian : Kompetensi pedagogik (pengamatan). Pernyataan : Guru menguasai dan menggunakan teknologi informasi dan

komunikasi (TIK) dalam mendukung kegiatan belajar yang menyenangkan dan mendidik.

Indikator

1. Guru memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mengembangkan materi dan kegiatan pembelajaran.

2. Guru memanfaatkan TIK untuk mengembangkan media pembelajaran melalui bermain yang sesuai dengan kebutuhan

3. Guru Menggunakan alat bantu mengajar Audio-visual (termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar anak usia dini dalam mencapai tujuan pembelajaran

4. Guru memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu penyelenggaraan administrasi yang mendukung kegiatan pembelajaran

Proses Penilaian Sebelum pengamatan: Tanyakanlah apakah guru akan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran dan apakah guru tersebut menguasai penggunaanya.

Selama Pengamatan: 1. Amati apakah guru menggunakan TIK untuk menyajikan contoh/gambar

/video selama proses belajar 2. Amati apakah guru menggunakan TIK yang berkualitas baik dan

menghasilkan pesan yang menarik bagi peserta didik 3. Amati apakah menyajikan kegiatan bermain sambil belajar yang

menggunakan TIK Setelah pengamatan:

1. Tanyakanlah kepada guru tentang hal-ha berikut: a. Apakah peserta didik belajar dan bermain dengan senang dengan

menggunakan media TIK b. Apakah tujuan pembelajaran tercapai dengan maksimal dengan

menggunakan media TIK Pemantauan:

Page 437: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

427

Kompetensi 5 : Memanfaatkan teknologi, informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik.

Jenis dan cara penilaian : Kompetensi pedagogik (pengamatan). Pernyataan : Guru menguasai dan menggunakan teknologi informasi dan

komunikasi (TIK) dalam mendukung kegiatan belajar yang menyenangkan dan mendidik.

Indikator

1. Guru memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mengembangkan materi dan kegiatan pembelajaran.

2. Guru memanfaatkan TIK untuk mengembangkan media pembelajaran melalui bermain yang sesuai dengan kebutuhan

3. Guru Menggunakan alat bantu mengajar Audio-visual (termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar anak usia dini dalam mencapai tujuan pembelajaran

4. Guru memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu penyelenggaraan administrasi yang mendukung kegiatan pembelajaran

Proses Penilaian Sebelum pengamatan: Tanyakanlah apakah guru akan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran dan apakah guru tersebut menguasai penggunaanya.

Selama Pengamatan: 1. Amati apakah guru menggunakan TIK untuk menyajikan contoh/gambar

/video selama proses belajar 2. Amati apakah guru menggunakan TIK yang berkualitas baik dan

menghasilkan pesan yang menarik bagi peserta didik 3. Amati apakah menyajikan kegiatan bermain sambil belajar yang

menggunakan TIK Setelah pengamatan:

1. Tanyakanlah kepada guru tentang hal-ha berikut: a. Apakah peserta didik belajar dan bermain dengan senang dengan

menggunakan media TIK b. Apakah tujuan pembelajaran tercapai dengan maksimal dengan

menggunakan media TIK Pemantauan:

Kompetensi 6 : Mengembangkan potensi anak usia dini untuk pengaktualisasian diri.

Jenis dan cara penilaian : Kompetensi pedagogik (pengamatan ) Pernyataan : Guru memberi peserta didik kesempatan belajar melalui

bermain dengan memanfaatkan alam dan lingkungan sekitar dan menggunakan alat permainan edukatif sederhana sehingga peserta didik dapat mengaktualisasikan diri secara maksimal sesuai bakat dan minatnya.

Indikator

1. Guru memilih sarana yang bervariasi termasuk memanfaatkan alam dan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar yang bermakna sesuai dengan tujuan untuk pengembangan anak usia dini.

2. Guru memilih media pembelajaran alat permainan edukatif (APE) untuk mendukung aspek perkembangan anak usia dini.

3. Guru membuat media pembelajaran alat permainan edukatif untuk pengembangan potensi anak usia dini (misal dengan memanfaatkan bahan di sekitar, limbah, media IT, dll).

4. Guru memberikan kesempatan belajar melalui bermain dan mengaktualisasikan diri kepada anak usia dini sesuai dengan minat dan potensi masing-masing.

5. Guru dapat mengidentifikasi bakat, minat, potensi, dan kesulitan belajar masing- masing peserta didik dan membantu mengembangkan potensinya.

6. Guru memberikan dukungan pada setiap anak usia dini untuk mengembangkan potensi dan kreatifitas melalui kegiatan bermain sambil belajar.

Proses Penilaian Sebelum pengamatan: 1. Mintalah guru menjelaskan hal-hal berikut:

a. bagaimana cara guru mengidentifikasi bakat, minat, potensi, dan kesulitan belajar masing- masing peserta didik dan membantu mengembangkan potensinya.

b. apakah guru akan melibatkan pemanfaatan alam, lingkungan sekitar dan media pembelajaran alat permainan edukatif (APE) dalam pembelajaran.

c. bagaimana pemanfaatan alam, lingkungan sekitar dan dapat memanbu peserta didik mengaktualisasikan diri.

Selama Pengamatan: 1. Amati apakah guru memanfaatkan alam, lingkungan sekitar dan dalam proses

bermain sambil belajar peserta didik. 2. Amati apakah guru menggunakan media pembelajaran alat permainan

edukatif (APE) selama proses bermain sambil belajar peserta didik. 3. Amati apakah guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk

mengaktualisasikan diri melalui berbagai kegiatan (misalnya menyanyi, bercerita, dan lain-lain).

Page 438: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

428

Setelah pengamatan: Mintalah guru menjelaskan tentang hal-hal berikut:

a. contoh aktualisasi diri yang telah ditunjukkan oleh peserta didik sesuai bakat dan minatnya selama proses bermain sambil belajar.

b. manfaat menggunakan alam, lingkungan sekitar dan media pembelajaran alat permainan edukatif (APE) bagi peningkatan kualitas pembelajaran.

Pemantauan:

Page 439: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

429

Setelah pengamatan: Mintalah guru menjelaskan tentang hal-hal berikut:

a. contoh aktualisasi diri yang telah ditunjukkan oleh peserta didik sesuai bakat dan minatnya selama proses bermain sambil belajar.

b. manfaat menggunakan alam, lingkungan sekitar dan media pembelajaran alat permainan edukatif (APE) bagi peningkatan kualitas pembelajaran.

Pemantauan:

Kompetensi 7 : Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun. Jenis dan cara penilaian : Kompetensi pedagogik (pengamatan). Pernyataan : Guru mampu berkomunikasi dengan berbagai cara dengan

peserta didik dengan bahasa yang santun dan penuh kasih-sayang serta memberi perhatian secara positif semua pertanyaan, jawaban, komentar dan cerita yang disampaikan peserta didik.

Indikator

1. Guru menjalin komunikasi dalam suasana ceria dan ekspresif untuk menarik perhatian dan membawa anak dalam suasana bermain yang gembira.

2. Guru menggunakan berbagai strategi berkomunikasi secara bervariasi (dapat diselingi cerita, nyanyian, tepuk, syair, dll) untuk menarik perhatian dan memberi motivasi pada anak usia dini.

3. Guru berkomunikasi dengan bahasa yang santun, penuh kasih-sayang, dan mudah dipahami oleh anak usia dini.

4. Guru memberi kesempatan pada anak usia dini untuk bertanya dan memberikan perhatian terhadap pertanyaan setiap anak usia dini dan menanggapi pertanyaan anak usia dini dengan antusias, secara lengkap, sesuai dengan daya tangkap/kemampuan bahasa anak usia dini.

5. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua cerita, jawaban, per-nyataan, dan tanggapan anak usia dini, tanpa menginterupsi, kecuali jika diper-lukan untuk membantu atau mengklarifikasi pernyataan/tanggapan tersebut.

6. Guru menyajikan kegiatan belajar melalui bermain yang dapat menumbuhkan kerja sama dan komunikasi yang baik antar anak usia dini.

Proses Penilaian

Sebelum pengamatan: Tanyakanlah kepada guru apakah ada peserta didik yang mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dan bagaimana strategi guru dalam berkomunikasi dengan peserta didik tersebut. Selama Pengamatan:

1. Amati apakah guru selalu bebicara dengan ekspresi wajah yang ceria kepada peserta didik.

2. Amati apakah guru menggunakan berbagai cara berinteraksi dengan peserta didik baik verbal maupun non-verbal (menyapa, bertepuk tangan, melambai, bernyanyi dll) untuk menarik perhatian dan memberi motivasi

3. Amati apakah guru bertutur kata dengan bahasa yang santun dan penuh kasih sayang kepada peserta didik.

4. Amati apakah guru memberi perhatian yang merata bagi setiap peserta didik yang bertanya, menjawab pertanyaan, bercerita dan berkomentar tanpa menginterupsi.

5. Amati apakah guru meminta peserta didik berkelompok dalam belajar dan memotivasi mereka untuk saling berkomunikasi.

Setelah pengamatan: Mintalah guru menjelaskan apakah peserta didik yang bertanya, berkomentar, menjawab atau bercerita yang tidak sesuai dengan perkembangan usianya dan bagaimana guru mengatasi hal tersebut.

Pemantauan:

Page 440: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

430

Kompetensi 8 : Menyelenggarakan dan membuat laporan penilaian, evaluasi proses dan hasil belajar anak usia dini.

Jenis dan cara penilaian : Kompetensi pedagogik (pengamatan dan pemantauan). Pernyataan : Guru menyusun dan melaksanakan penilaian pembelajaran

dengan berbagai teknik sesuai dengan kompetensi yang diajarkan, melakukan analisis hasil belajar, membuat laporan penilaian serta melaksanakan tindak lanjutnya.

Indikator

1. Guru melaksanakan, mencatat, dan mengadministrasikan penilaian secara terencana, bertahap, dan terus menerus untuk mendapatkan gambaran tentang pertumbuhan dan perkembangan anak.

2. Guru melaksanakan kegiatan penilaian dalam konteks bermain, sehingga anak tidak merasa tertekan/terbebani.

3. Guru mengembangkan instrumen penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian yang meliputi penilaian proses dan hasil belajar.

4. Guru mengembangkan indikator penilaian dengan menentukan tingkat capaian perkembangan sesuai tahapan perkembangan anak usia dini.

5. Guru melaksanakan penilaian otentik (berdasarkan kondisi nyata yang muncul dari perilaku anak selama proses kegiatan maupun hasil dari kegiatan).

6. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan masing-masing anak usia dini.

7. Guru menindaklanjuti hasil analisis dengan melaksanakan program remedial (perbaikan) dan pengayaan melalui pendekatan bermain.

8. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

9. Guru mengkomunikasikan hasil penilaian kepada orang tua dan pihak lain yang berkepentingan.

Page 441: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

431

Kompetensi 8 : Menyelenggarakan dan membuat laporan penilaian, evaluasi proses dan hasil belajar anak usia dini.

Jenis dan cara penilaian : Kompetensi pedagogik (pengamatan dan pemantauan). Pernyataan : Guru menyusun dan melaksanakan penilaian pembelajaran

dengan berbagai teknik sesuai dengan kompetensi yang diajarkan, melakukan analisis hasil belajar, membuat laporan penilaian serta melaksanakan tindak lanjutnya.

Indikator

1. Guru melaksanakan, mencatat, dan mengadministrasikan penilaian secara terencana, bertahap, dan terus menerus untuk mendapatkan gambaran tentang pertumbuhan dan perkembangan anak.

2. Guru melaksanakan kegiatan penilaian dalam konteks bermain, sehingga anak tidak merasa tertekan/terbebani.

3. Guru mengembangkan instrumen penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian yang meliputi penilaian proses dan hasil belajar.

4. Guru mengembangkan indikator penilaian dengan menentukan tingkat capaian perkembangan sesuai tahapan perkembangan anak usia dini.

5. Guru melaksanakan penilaian otentik (berdasarkan kondisi nyata yang muncul dari perilaku anak selama proses kegiatan maupun hasil dari kegiatan).

6. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan masing-masing anak usia dini.

7. Guru menindaklanjuti hasil analisis dengan melaksanakan program remedial (perbaikan) dan pengayaan melalui pendekatan bermain.

8. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

9. Guru mengkomunikasikan hasil penilaian kepada orang tua dan pihak lain yang berkepentingan.

Proses Penilaian

Sebelum pengamatan: 1. Mintalah guru guru menunjukkan RPPH dan dokumen instrumen penilaian

yang akan dipakai dalam pembelajaran. 2. Periksalah RPPH dan cermati apakah indikator yang dikembangkan sesuai

dengan kompetensi dasar yang diajarkan. 3. Periksalah instrumen penilaian dan cermati apakah sudah sesuai dengan

indikator pencapaian kompetensi yang ditetapkan. 4. Mintalah penjelasan pada guru bagaimana instrumen penilaian tersebut

dikembangkan untuk menyesuaikan dengan karakteristik peserta didik. Selama Pengamatan: Amati apakah guru melaksanakan penilaian proses dan penilaian hasil belajar dengan berbagai teknik. Setelah pengamatan:

1. Mintalah penjelasan dari guru tentang hal-hal berikut: a. bagaimana guru mengembangkan dan melaksanakan penilaian

otentik selama proses pembelajaran. b. bagian mana dari pembelajaran yang menjadi perhatian khusus

untuk dikembangkan/diperbaiki agar pembelajaran berikutnya dapat lebih baik lagi.

Pemantauan:

Pada pertengahan dan akhir semester : 1. periksalah dokumen analisis hasil belajar peserta didik dan cermati apakah

analisis dilakukan dengan benar sehingga menghasilkan identifikasi kebutuhan tindak lanjut bagi peserta didik.

2. Periksalah dokumen dan program remedial dan atau pengayaan yang dilakukan oeh guru.

3. Tanyakanlah kepada guru apakah program remedial dan atau pengayaan dilakukan dengan teknik bermain sambil belajar dan sesuai dengan hasil analisis hasil belajar.

4. Lakukan wawancara singkat dengan kepala sekolah/teman sejawat terkait pelaksanaan program remedial dan atau pengayaan yang dilakukan oleh guru.

Page 442: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

432

Kompetensi 9 : Bertindak sesuai dengan norma, agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia.

Jenis dan cara penilaian : Kompetensi kepribadian ( pengamatan dan pemantauan). Pertanyaan : Guru bertindak sesuai dengan hukum di Indonesia. Semua

kegiatan yang dilaksanakan oleh guru mengindikasikan penghargaanya terhadap berbagai keberagaman agama, keyakinan yang dianut, suku, adat istiadat daerah asal, latar belakang sosial ekonomi, dan/atau tampilan fisik.

Indikator

1. Guru memberi perhatian yang sama kepada anak usia dini dengan berbeda jenis kelamin, status sosial, daerah asal, dan latar belakang lainnya.

2. Guru tidak bersikap diskriminatif (membeda-bedakan) terhadap anak usia dini, teman sejawat, orang tua peserta didik dan lingkungan sekolah karena perbedaan agama, suku, jenis kelamin, latar belakang keluarga, dan status sosial-ekonomi.

3. Guru mendorong dan membiasakan anak usia dini untuk saling menghargai perbedaan (agama, suku, adat-istiadat, status sosial, jenis kelamin).

4. Guru taat pada norma agama, peraturan dan hukum, serta dapat menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku di masyarakat.

5. Guru memiliki rasa nasionalisme, persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia.

Proses Penilaian

Sebelum pengamatan: Mintalah penjelasan bagaimana pandangan guru tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama). Selama Pengamatan: 1. Amati apakah guru memberikan perhatian yang sama kepada seluruh peserta

didik tanpa membedakan agama, suku, jenis kelamin, latar belakang keluarga, dan status sosial-ekonomi dan kondisi fisiknya.

2. Amati apakah guru memberi kesempatan dan memotivasi peserta didik untuk saling berkomunikasi tanpa membeda-bedakan temannya.

Setelah pengamatan: - Pemantauan: Pada pertengahan semester:

1. Mintalah pandangan guru tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).

2. Lakukan wawancara singkat kepada kepala sekolah dan teman sejawat tentang: a. contoh perilaku guru yang mencerminkan prinsip-prinsip Pancasila

sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia; b. apakah guru menunjukkan perilaku menghormati, menghargai, dan

membantu satu sama lain, sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing-masing.

Page 443: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

433

Kompetensi 9 : Bertindak sesuai dengan norma, agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia.

Jenis dan cara penilaian : Kompetensi kepribadian ( pengamatan dan pemantauan). Pertanyaan : Guru bertindak sesuai dengan hukum di Indonesia. Semua

kegiatan yang dilaksanakan oleh guru mengindikasikan penghargaanya terhadap berbagai keberagaman agama, keyakinan yang dianut, suku, adat istiadat daerah asal, latar belakang sosial ekonomi, dan/atau tampilan fisik.

Indikator

1. Guru memberi perhatian yang sama kepada anak usia dini dengan berbeda jenis kelamin, status sosial, daerah asal, dan latar belakang lainnya.

2. Guru tidak bersikap diskriminatif (membeda-bedakan) terhadap anak usia dini, teman sejawat, orang tua peserta didik dan lingkungan sekolah karena perbedaan agama, suku, jenis kelamin, latar belakang keluarga, dan status sosial-ekonomi.

3. Guru mendorong dan membiasakan anak usia dini untuk saling menghargai perbedaan (agama, suku, adat-istiadat, status sosial, jenis kelamin).

4. Guru taat pada norma agama, peraturan dan hukum, serta dapat menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku di masyarakat.

5. Guru memiliki rasa nasionalisme, persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia.

Proses Penilaian

Sebelum pengamatan: Mintalah penjelasan bagaimana pandangan guru tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama). Selama Pengamatan: 1. Amati apakah guru memberikan perhatian yang sama kepada seluruh peserta

didik tanpa membedakan agama, suku, jenis kelamin, latar belakang keluarga, dan status sosial-ekonomi dan kondisi fisiknya.

2. Amati apakah guru memberi kesempatan dan memotivasi peserta didik untuk saling berkomunikasi tanpa membeda-bedakan temannya.

Setelah pengamatan: - Pemantauan: Pada pertengahan semester:

1. Mintalah pandangan guru tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).

2. Lakukan wawancara singkat kepada kepala sekolah dan teman sejawat tentang: a. contoh perilaku guru yang mencerminkan prinsip-prinsip Pancasila

sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia; b. apakah guru menunjukkan perilaku menghormati, menghargai, dan

membantu satu sama lain, sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing-masing.

Kompetensi 10 : Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur,

berakhlak mulia, dan teladan bagi anak usia dini dan masyarakat.

Jenis dan cara penilaian : Kompetensi kepribadian (pengamatan dan pemantauan). Pertanyaan : Guru bersikap jujur dan berakhlak mulia sehingga menjadi

teladan bagi peserta didik, orangtua peserta didik dan masayarakat di lingkungnnya.

Indikator

1. Guru mencerminkan diri sebagai pribadi yang taat beragama dan menjalankan amalan yang baik sesuai tuntunan agama yang dianutnya.

2. Guru berperilaku jujur dan memiliki integritas (sikap dan perilaku guru menunjukkan sama antara kata dan perbuatan).

3. Guru bertingkah laku sopan dalam penampilan,tutur kata, perbuatan, dan sikap terhadap anak usia dini, orang tua, dan teman sejawat.

4. Guru berperilaku baik dan dapat menjadi teladan di lingkungan PAUD maupun di masyarakat dan dapat mencitrakan nama baik PAUD.

5. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan untuk pengembangan diri dan meningkatkan kualitas pembelajaran.

Proses Penilaian

Sebelum pengamatan: - Selama Pengamatan:

1. Amati apakah guru berperilaku dan bertutur kata sopan terhadap peserta didik.

2. Amati apakah guru memotivasi peserta didik untuk bersikap jujur dan sopan kepada teman-temannya.

Setelah pengamatan: -

Pemantauan: Penilai melakukan wawancara dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan/atau koordinator PKB tentang: 1. kehadiran guru di sekolah dan di kelas (apakah selalu hadir sesuai jam

mengajarnya, apakah selalu masuk kelas tepat waktu, dsb.); 2. Sikap dan perilaku guru terhadap peserta didik, teman sejawat dan orangtua

peserta didik; 3. apakah guru memenuhi tugas non-pembelajarannya, bagaimana perilakunya

ketika melaksanakan tugas tersebut dan apakah pekerjaannya sesuai dengan standar yang diharapkan oleh sekolah;

4. bagaimana guru berbagi pengalaman keberhasilan dalam pembelajaran dengan teman sejawat; dan

5. bagaimana guru berperan dalam komunitas sekolah dan dalam kegiatan KKG.

Page 444: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

434

Kompetensi 11 : Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa percaya diri, dan bangga menjadi guru.

Jenis dan cara penilaian : Kompetensi kepribadian (pemantauan). Pertanyaan : Guru berperilaku sesuai dengan kode etik profesi guru dan

melaksanakan tugasnya dengan penuh rasa tanggungjawab serta percaya diri yang tinggi.

Indikator

1. Guru hadir tepat waktu, menyelesaikan semua tugas sesuai standar yang telah ditetapkan, dan penuh tanggung jawab.

2. Jika harus meninggalkan kegiatan pembelajaran, guru memastikan ada guru pengganti yang dapat mendampingi anak dan mengkomunikasikan rencana kegiatan pembelajaran pada guru pengganti.

3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola PAUD/Kepala TK.

4. Guru meminta ijin sebelumnya dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak dapat melaksanakan proses pembelajaran atau menghadiri kegiatan lain di PAUD.

5. Guru memanfaatkan waktu luang untuk kegiatan yang produktif untuk pengembangan anak usia dini.

6. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan PAUD dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik PAUD.

7. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru dan menunjukkan perilaku yang sesuai dengan kode etik guru.

Page 445: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

435

Kompetensi 11 : Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa percaya diri, dan bangga menjadi guru.

Jenis dan cara penilaian : Kompetensi kepribadian (pemantauan). Pertanyaan : Guru berperilaku sesuai dengan kode etik profesi guru dan

melaksanakan tugasnya dengan penuh rasa tanggungjawab serta percaya diri yang tinggi.

Indikator

1. Guru hadir tepat waktu, menyelesaikan semua tugas sesuai standar yang telah ditetapkan, dan penuh tanggung jawab.

2. Jika harus meninggalkan kegiatan pembelajaran, guru memastikan ada guru pengganti yang dapat mendampingi anak dan mengkomunikasikan rencana kegiatan pembelajaran pada guru pengganti.

3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola PAUD/Kepala TK.

4. Guru meminta ijin sebelumnya dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak dapat melaksanakan proses pembelajaran atau menghadiri kegiatan lain di PAUD.

5. Guru memanfaatkan waktu luang untuk kegiatan yang produktif untuk pengembangan anak usia dini.

6. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan PAUD dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik PAUD.

7. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru dan menunjukkan perilaku yang sesuai dengan kode etik guru.

Proses Penilaian

Sebelum pengamatan: Selama Pengamatan: Setelah pengamatan: Pemantauan:

1. Pada pertengahan dan akhir semester penilai melakukan kunjungan ke kelas di

awal, di tengah dan di akhir jam pelajaran untuk mengamati hal-hal berikut (pengamatan ini dilakukan tanpa harus masuk di dalam kelas, cukup di luar kelas saja): a. apakah guru tepat waktu dalam mengawali dan mengakhiri kelasnya; dan b. apakah peserta didiknya tetap melakukan tugas-tugas mereka sesuai

dengan jadwal. 2. Dua kali dalam satu semester penilai melakukan wawancara singkat kepada

kepala sekolah untuk menanyakan: a. Apakah guru memanfaatkan waktu di luar pembelajaran untuk melakukan

tugas pengembangan sekolah atau pengembangan potensi peserta didik dan apa contoh kegiatannya.

b. apakah guru yang bersangkutan pernah tidak hadir dan apakah ketidakhadiran tersebut dengan sepengathuan (ijin) kepala sekolah.

c. jika guru tidak hadir, apakah ada guru pengganti yang masuk mengajar dan kegiatan apa yang dilakukan oleh peserta didik.

3. Lakukan wawancara dengan warga sekolah (teman sejawat, peserta didik, orang tua, dan tenaga kependidikan lainnya, koordinator PKB) dan mintalah mereka untuk menjelaskan perilaku guru yang dinilai dalam menjalankan tugas-tugas non-pembelajaran.

4. Lakukan wawancara kepada guru yang dinilai dan tanyakan hal-hal berikut: a. apakah ada kegiatan lain yang dilakukan di luar tugas mengajar. b. apakah kegiatan tersebut tidak mengganggu tugasnya sebagai guru PAUD. c. jika harus melakukan kegiatan lain tesebut apakah telah mendapatkan ijin

dan persetujuan pengelola PAUD/Kepala TK. d. bagaimana perasaannya menjadi guru PAUD, kendala apa yang

dihadapinya, dan apa harapan-harapannya. e. apakah guru memiliki dokumen kode etik guru, dan bagaimana

mengimplementasikannya.

Page 446: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

436

Kompetensi 12 : Mengembangkan materi, struktur, dan konsep bidang kelimuan yang mendukung serta sejalan dengan kebutuhan dan tahapan perkembangan anak usia dini.

Jenis dan cara penilaian : Kompetensi profesional (pengamatan dan pemantauan). Pertanyaan : Guru mampu mengembangkan materi, struktur, dan konsep

bidang keilmuan yang mendukung serta sejalan dengan kebutuhan dan tahapan perkembangan anak usia dini.

Indikator

1. Guru melakukan pemetaan kompetensi inti dan kompetensi dasar untuk berbagai bidang pengembangan di PAUD.

2. Guru dapat mengembangkan materi bidang moral agama, kognitif, bahasa, fisik motorik, sosial, emosi, dan seni sesuai dengan kebutuhan, tahapan perkembangan dan psikomotorik anak usia dini.

3. Guru dapat merancang kegiatan belajar melalui bermain untuk mengembangkan aspek moral agama, kognitif, bahasa, fisik motorik, sosial emosi, dan seni sesuai dengan kebutuhan, tahapan perkembangan dan psikomotorik anak usia dini.

Proses Penilaian

Sebelum pengamatan: Periksalah RPP guru apakah materi belajar yang dikemabngkan memuat bidang moral agama, kognitif, bahasa, fisik motorik, sosial emosi, dan seni sesuai dengan kebutuhan, tahapan perkembangan dan psikomotorik anak usia dini. Selama Pengamatan: Amati apakah materi yang disampaikan guru melalui kegiatan bermain sambil belajar memuat bidang moral agama, kognitif, bahasa, fisik motorik, sosial emosi, dan seni sesuai dengan kebutuhan, tahapan perkembangan dan psikomotorik anak usia dini. Setelah pengamatan:

Pemantauan: - Pada pertengahan semester temuilah guru yang dinilai untuk membahas hal-hal berikut: 1. Mintalah guru menunjukkan dokumen hasil pemetaan SK/KI, Kompetensi Dasar

dan indikator dan periksalah keterkaitan dan kesesuaian antara SK/KI, Kompetensi Dasar dan indikator tersebut.

2. Pilih dan tunjukkan satu konsep dasar dari keilmuan kompetensi dasar pembelajaran PAUD (konsep mengenal bilangan), tanyakan tentang: a. pada guru bagaimana mengembangkan konsep tersebut sesuai dengan

kebutuhan, tahapan perkembangan dan psikomotorik anak usia dini. b. bagaimana mengorganisasikan atau merancang konsep terebut sebagai alat,

aktivitas dan materi dalam pengembangan anak usia dini.

Page 447: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

437

Kompetensi 12 : Mengembangkan materi, struktur, dan konsep bidang kelimuan yang mendukung serta sejalan dengan kebutuhan dan tahapan perkembangan anak usia dini.

Jenis dan cara penilaian : Kompetensi profesional (pengamatan dan pemantauan). Pertanyaan : Guru mampu mengembangkan materi, struktur, dan konsep

bidang keilmuan yang mendukung serta sejalan dengan kebutuhan dan tahapan perkembangan anak usia dini.

Indikator

1. Guru melakukan pemetaan kompetensi inti dan kompetensi dasar untuk berbagai bidang pengembangan di PAUD.

2. Guru dapat mengembangkan materi bidang moral agama, kognitif, bahasa, fisik motorik, sosial, emosi, dan seni sesuai dengan kebutuhan, tahapan perkembangan dan psikomotorik anak usia dini.

3. Guru dapat merancang kegiatan belajar melalui bermain untuk mengembangkan aspek moral agama, kognitif, bahasa, fisik motorik, sosial emosi, dan seni sesuai dengan kebutuhan, tahapan perkembangan dan psikomotorik anak usia dini.

Proses Penilaian

Sebelum pengamatan: Periksalah RPP guru apakah materi belajar yang dikemabngkan memuat bidang moral agama, kognitif, bahasa, fisik motorik, sosial emosi, dan seni sesuai dengan kebutuhan, tahapan perkembangan dan psikomotorik anak usia dini. Selama Pengamatan: Amati apakah materi yang disampaikan guru melalui kegiatan bermain sambil belajar memuat bidang moral agama, kognitif, bahasa, fisik motorik, sosial emosi, dan seni sesuai dengan kebutuhan, tahapan perkembangan dan psikomotorik anak usia dini. Setelah pengamatan:

Pemantauan: - Pada pertengahan semester temuilah guru yang dinilai untuk membahas hal-hal berikut: 1. Mintalah guru menunjukkan dokumen hasil pemetaan SK/KI, Kompetensi Dasar

dan indikator dan periksalah keterkaitan dan kesesuaian antara SK/KI, Kompetensi Dasar dan indikator tersebut.

2. Pilih dan tunjukkan satu konsep dasar dari keilmuan kompetensi dasar pembelajaran PAUD (konsep mengenal bilangan), tanyakan tentang: a. pada guru bagaimana mengembangkan konsep tersebut sesuai dengan

kebutuhan, tahapan perkembangan dan psikomotorik anak usia dini. b. bagaimana mengorganisasikan atau merancang konsep terebut sebagai alat,

aktivitas dan materi dalam pengembangan anak usia dini.

Kompetensi 13 : Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif

Jenis dan cara penilaian : Kompetensi profesional (pemantauan ) Pertanyaan : Guru melakukan pengembangan keprofesian dan merefleksi

kinerja sendiri secara terus menerus melalui evaluasi diri dan memanfaatkan hasil refleksi untuk meningkatkan profesionalismenya.

Indikator

1. Guru melakukan evaluasi diri terhadap kinerjanya secara lengkap didukung bukti yang kuat.

2. Guru memanfaatkan hasil evaluasi diri untuk memperbaiki perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya dan merencanakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).

3. Guru aktif dalam pengembangan keprofesian dengan melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi, mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar, diklat, workshop).

4. Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas kinerja.

5. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan pengembangan anak usia dini dan meningkatkan kualitas pengembangan anak usia dini melalui penelitian tindakan kelas.

Proses Penilaian

Sebelum pengamatan: Selama Pengamatan: Setelah pengamatan: Pemantauan: 1. Mintalah guru menunjukkan dokumen Format Evaluasi Diri dan Rencana

Tahunan Program PKB dan tanyakan apa yang menajdi dasar isian evaluasi dirinya dan rencana PKB nya.

2. Mintalah guru menunjukkan bukti keikutsertaanya dalam melaksanakan kegiatan PKB (surat tugas, eurat keterangan/sertifikat, produk hasil kegiatan dll) dan tanyakan contoh dampak positif dari kegiatan tersebut terhadap peningkatan komptensi, perbaikan proses pembelajaran dan prestasi peserta didik.

3. Mintalah guru menyediakan bukti tentang refleksi pembelajaran yang dilakukannya, misalnya jurnal pembelajaran, catatan penting dalam RPP, dsb.

4. Tanyakan kepada guru tentang hal berikut: a. apakah pernah mengakses laman (website) yang terkait dengan program

PKB, jika ya berikan contohnya. b. apakah guru merupakan anggota profesi tertentu, apakah guru selalu

hadir dalam kegiatan keprofesian: KKG, seminar, lokakarya, dsb. c. perannya dalam kegiatan keprofesian (misalnya KKG, seminar, lokakarya,

dsb.), dan apakah hasil kegiatan keprofesian diaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran dan diimbaskan kepada teman sejawat.

5. Lakukan wawancara singkat dengan koordinator PKB terkait dengan terkait proses pelaksanaan PKB guru yang dinilai (apa, dimana, mengapa, kapan dan bagaimana).

Page 448: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

438

Kompetensi 14 : Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.

Jenis dan cara penilaian : Kompetensi sosial (pemantauan). Pertanyaan : Guru berkomunikasi secara efektif baik lisan maupun tulisan

dengan orang tua peserta didik dan masyarakat. Guru menyediakan informasi resmi (baik lisan maupun tulisan) kepada orang tua peserta didik tentang program pembelajaran dan kemajuan peserta didik (sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun). Guru berpartisipasi dalam kegiatan kerja sama antara sekolah dan masyarakat dan berkomunikasi dengan komunitas profesi dan berpartisipasi dalam kegiatan yang relevan.

Indikator

1. Guru mampu bekerja sama dan menjaga hubungan baik dengan pimpinan, rekan sejawat, orang tua, dan masyarakat untuk pengembangan PAUD.

2. Guru aktif dalam komunitas profesi serta berkontribusi positif untuk pengembangan PAUD.

3. Guru bekerja sama dengan orang tua peserta didik dan pihak terkait dalam program pembelajaran dan dalam mengatasi kesulitan belajar anak usia dini.

4. Guru memanfaatkan beragam media termasuk TIK untuk menjalin komunikasi yang efektif dan menyebarkan informasi untuk kepentingan PAUD.

Proses Penilaian Sebelum pengamatan: Selama Pengamatan: Setelah pengamatan:

Pemantauan: 1. Tanyakan apakah guru tentang hal-hal berikut:

a. apakah pernah melibatkan orang tua peserta didik dalam merancang program pembelajaran maupun pengembangan potensi bagi peserta didik.

b. apakah pernah mengadakan dengan orangtua peserta didik untuk membahas kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik.

c. bagaimana cara guru menghubungi orang tua peserta didik (lewat surat, telpon, sms, atau email).

d. Mintalah guru untuk menunjukkan dokumen bukti fisik pertemuan guru dengan orangtua peserta didik (daftar hadir, daftar tamu, catatan hasil pertemuan).

2. Lakukan wawancara singkat dengan teman sejawat uru yang dinilai/kepala sekolah/orang tua peserta didik tenntang bagaimana cara guru berkomunikasi dengan dengan mereka.

Page 449: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

439

Kompetensi 14 : Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.

Jenis dan cara penilaian : Kompetensi sosial (pemantauan). Pertanyaan : Guru berkomunikasi secara efektif baik lisan maupun tulisan

dengan orang tua peserta didik dan masyarakat. Guru menyediakan informasi resmi (baik lisan maupun tulisan) kepada orang tua peserta didik tentang program pembelajaran dan kemajuan peserta didik (sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun). Guru berpartisipasi dalam kegiatan kerja sama antara sekolah dan masyarakat dan berkomunikasi dengan komunitas profesi dan berpartisipasi dalam kegiatan yang relevan.

Indikator

1. Guru mampu bekerja sama dan menjaga hubungan baik dengan pimpinan, rekan sejawat, orang tua, dan masyarakat untuk pengembangan PAUD.

2. Guru aktif dalam komunitas profesi serta berkontribusi positif untuk pengembangan PAUD.

3. Guru bekerja sama dengan orang tua peserta didik dan pihak terkait dalam program pembelajaran dan dalam mengatasi kesulitan belajar anak usia dini.

4. Guru memanfaatkan beragam media termasuk TIK untuk menjalin komunikasi yang efektif dan menyebarkan informasi untuk kepentingan PAUD.

Proses Penilaian Sebelum pengamatan: Selama Pengamatan: Setelah pengamatan:

Pemantauan: 1. Tanyakan apakah guru tentang hal-hal berikut:

a. apakah pernah melibatkan orang tua peserta didik dalam merancang program pembelajaran maupun pengembangan potensi bagi peserta didik.

b. apakah pernah mengadakan dengan orangtua peserta didik untuk membahas kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik.

c. bagaimana cara guru menghubungi orang tua peserta didik (lewat surat, telpon, sms, atau email).

d. Mintalah guru untuk menunjukkan dokumen bukti fisik pertemuan guru dengan orangtua peserta didik (daftar hadir, daftar tamu, catatan hasil pertemuan).

2. Lakukan wawancara singkat dengan teman sejawat uru yang dinilai/kepala sekolah/orang tua peserta didik tenntang bagaimana cara guru berkomunikasi dengan dengan mereka.

Kompetensi 15 : Beradaptasi dalam keanekaragaman sosial budaya bangsa Indonesia.

Jenis dan cara penilaian : Kompetensi sosial (pengamatan dan pemantauan). Pertanyaan : Guru menguasai dan menggunakan teknologi informasi dan

komunikasi (TIK) dalam mendukung kegiatan belajar yang menyenangkan dan mendidik.

Indikator

1. Guru dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat bekerja, termasuk memahami bahasa daerah setempat dalam rangka meningkatkan efektivitas sebagai pendidik PAUD.Guru memanfaatkan TIK untuk mengembangkan media pembelajaran melalui bermain yang sesuai dengan kebutuhan.

2. Guru menghargai budaya daerah di lingkungan PAUD dan memanfaatkannya untuk pengembangan PAUD.

3. Guru memanfaatkan aneka ragam sosial budaya Indonesia untuk pengembangan kegiatan PAUD (misal: permainan tradisional, seni budaya, dan lainnya).

Proses Penilaian

Sebelum pengamatan: Tanyakanlah apakah guru akan menerapkan keragaman budaya setempat dalam melaksanakan kegiatan bermain sambil belajar selama proses pembelajaran. Selama Pengamatan: Amati apakah guru melibatkan unsur keragaman budaya daerah setempat (permainan, seni, gambar, bahasa, artefak ) selama proses belajar. Setelah pengamatan: -

Pemantauan: Lakukan wawancara dengan guru yang dinilai dan kepal sekolah/koordinator PKB terkait dengan hal-hal berikut:

1. Apakah guru melakukan pengembangan permainan, bahan ajar, alat peraga atau sumber belajar yang bedasarkan pada kekayaan budaya setempat.

2. Amati apakah guru memanfaatkan aneka ragam sosial budaya Indonesia lainnya untuk pengembangan kegiatan PAUD.

Page 450: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

440

LAPORAN DAN EVALUASI PENILAIAN KINERJA GURU PAUD

Nama Guru : ________________________________________ (1) NIP/Nomor Seri Karpeg : _________________/______________________ (2) Pangkat /Golongan Ruang : _________________ /______________________ (3) Terhitung Mulai Tanggal NUPTK/NRG : ________________________________________ (4) Nama sekolah dan alamat : ________________________________________

________________________________________ (5) Tanggal mulai bekerja di sekolah ini : _________________________________________ (6) Bulan Tahun Periode penilaian : _________________________________________ (7) (tanggal, bulan, tahun) (tanggal, bulan, tahun)

PERSETUJUAN (8)

(Persetujuan ini harus ditandatangani oleh penilai dan guru yang dinilai) Penilai dan guru yang dinilai menyatakan telah membaca dan mamahami semua aspek yang ditulis/dilaporkan dalam format ini dan menyatakan setuju. Nama guru

Nama penilai

Tanda tangan

Tanda tangan

Tanggal

__bulan____ tahun_____

Lampiran 23.4B

Page 451: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

441

LAPORAN DAN EVALUASI PENILAIAN KINERJA GURU PAUD

Nama Guru : ________________________________________ (1) NIP/Nomor Seri Karpeg : _________________/______________________ (2) Pangkat /Golongan Ruang : _________________ /______________________ (3) Terhitung Mulai Tanggal NUPTK/NRG : ________________________________________ (4) Nama sekolah dan alamat : ________________________________________

________________________________________ (5) Tanggal mulai bekerja di sekolah ini : _________________________________________ (6) Bulan Tahun Periode penilaian : _________________________________________ (7) (tanggal, bulan, tahun) (tanggal, bulan, tahun)

PERSETUJUAN (8)

(Persetujuan ini harus ditandatangani oleh penilai dan guru yang dinilai) Penilai dan guru yang dinilai menyatakan telah membaca dan mamahami semua aspek yang ditulis/dilaporkan dalam format ini dan menyatakan setuju. Nama guru

Nama penilai

Tanda tangan

Tanda tangan

Tanggal

__bulan____ tahun_____

Lampiran 23.4B

Kompetensi 1 : Mengorganisasikan aspek perkembangan sesuai dengan karakteristik anak usia dini.

Nama Guru : ……………………………………………………………………………..…(9) Nama Penilai : ......………………………..……………………………………….…………(10) Sebelum Pengamatan

Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(13) Tindak lanjut yang diperlukan:

(14) Selama Pengamatan

Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

(17) Tindak lanjut yang diperlukan:

(18) Setelah Pengamatan

Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (20)

Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(21) Tindak lanjut yang diperlukan:

(22) Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Page 452: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

442

(26)

Penilaian untuk Kompetensi 1: Mengorganisasikan aspek perkembangan sesuai dengan karakteristik anak usia dini

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Seluruhnya terpenuhi

1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik anak usia dini yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, dan latar belakang sosial-budaya.

0 1 2

2. Mengidentifikasi kemampuan awal anak usia dini dalam berbagai bidang pengembangan.

0 1 2

3. Guru mengatur lingkungan main yang memfasilitasi anak usia dini dalam berbagai aspek perkembangan.

0 1 2

4. Guru memastikan semua anak usia dini mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar melalui bermain.

0 1 2

5. Guru memiliki catatan tentang perkembangankemampuan anak usia dini dalam berbagai aspek perkembangan.

0 1 2

6. Guru mengidentifikasi kesulitan yang dialami anak usia dini dalam berbagai bidang pengembangan dan membantu mengatasinya.

0 1 2

7. Guru dapat memberikan kesempatan belajar pada semua anak usia dini dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 1 (27)

Skor maksimum kompetensi 1 = jumlah indikator × 2

14 (28)

Persentase = (total skor/14) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 1 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

Page 453: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

443

(26)

Penilaian untuk Kompetensi 1: Mengorganisasikan aspek perkembangan sesuai dengan karakteristik anak usia dini

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Seluruhnya terpenuhi

1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik anak usia dini yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, dan latar belakang sosial-budaya.

0 1 2

2. Mengidentifikasi kemampuan awal anak usia dini dalam berbagai bidang pengembangan.

0 1 2

3. Guru mengatur lingkungan main yang memfasilitasi anak usia dini dalam berbagai aspek perkembangan.

0 1 2

4. Guru memastikan semua anak usia dini mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar melalui bermain.

0 1 2

5. Guru memiliki catatan tentang perkembangankemampuan anak usia dini dalam berbagai aspek perkembangan.

0 1 2

6. Guru mengidentifikasi kesulitan yang dialami anak usia dini dalam berbagai bidang pengembangan dan membantu mengatasinya.

0 1 2

7. Guru dapat memberikan kesempatan belajar pada semua anak usia dini dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 1 (27)

Skor maksimum kompetensi 1 = jumlah indikator × 2

14 (28)

Persentase = (total skor/14) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 1 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

Kompetensi 2 : Menganalisis teori bermain sesuai aspek dan tahapan perkembangan, kebutuhan, potensi, bakat, dan minat anak usia dini

Nama Guru : …….……………..…………………………………..…………….… (9) Nama Penilai : …………………………………………..…………………..………….(10) Sebelum Pengamatan Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(13) Tindak lanjut yang diperlukan:

(14) Selama Pengamatan

Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

(17)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(18) Setelah Pengamatan

Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (20)

Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(22)

Page 454: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

444

(26)

Penilaian untuk Kompetensi 2 : Menganalisis teori bermain sesuai aspek dan tahapan perkembangan, kebutuhan, potensi, bakat, dan minat anak usia dini.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Seluruhnya terpenuhi

1. Guru dapat memilih metode belajar melalui bermain yang sesuai dalam berbagai bidang pengembangan di PAUD.

0 1 2

2. Guru menggunakan metode belajar melalui bermain yang sesuai dalam berbagai bidang pengembangan di PAUD.

0 1 2

3. Guru merancang kegiatan bermain yang mendidik secara kreatif dalam berbagai lingkungan bermain untuk memfasilitasi anak usia dini belajar melalui bermain.

0 1 2

4. Guru merancang kegiatan pembelajaran tematik yang bermakna sesuai dengan kompetensi dasar yang diajarkan.

0 1 2

5. Guru menggunakan teknik bermain yang bervariasi untuk memotivasi anak usia dini agar mau beraktivitas belajar melalui bermain sesuai aspek dan tahap perkembangan.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 2 (27)

Skor maksimum kompetensi 2 = jumlah indikator × 2

10 (28)

Persentase = (total skor/10) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 2 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

Page 455: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

445

(26)

Penilaian untuk Kompetensi 2 : Menganalisis teori bermain sesuai aspek dan tahapan perkembangan, kebutuhan, potensi, bakat, dan minat anak usia dini.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Seluruhnya terpenuhi

1. Guru dapat memilih metode belajar melalui bermain yang sesuai dalam berbagai bidang pengembangan di PAUD.

0 1 2

2. Guru menggunakan metode belajar melalui bermain yang sesuai dalam berbagai bidang pengembangan di PAUD.

0 1 2

3. Guru merancang kegiatan bermain yang mendidik secara kreatif dalam berbagai lingkungan bermain untuk memfasilitasi anak usia dini belajar melalui bermain.

0 1 2

4. Guru merancang kegiatan pembelajaran tematik yang bermakna sesuai dengan kompetensi dasar yang diajarkan.

0 1 2

5. Guru menggunakan teknik bermain yang bervariasi untuk memotivasi anak usia dini agar mau beraktivitas belajar melalui bermain sesuai aspek dan tahap perkembangan.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 2 (27)

Skor maksimum kompetensi 2 = jumlah indikator × 2

10 (28)

Persentase = (total skor/10) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 2 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

Kompetensi 3 : Merancang kegiatan pengembangan anak usia dini berdasarkan kurikulum.

Jenis dan cara penilaian : Kompetensi pedagogik (pengamatan dan pemantauan) Pernyataan : Guru mampu menggunakan metode belajar yang dapat

menfasilitasi pembelajaran tematik melalui kegiatan bermain sambil belajar yang mendidik dan bervariasi.

Indikator

1. Guru membuat rancangan kegiatan bermain dalam bentuk program tahunan/semester dengan menentukan tema, kegiatan, dan alokasi waktu sesuai kebutuhan menyesuaikan dengan kalender pendidikan.

2. Guru membuat rancangan kegiatan bermain sesuai tema/topik dalam bentuk program mingguan sesuai dengan kompetensi dasar untuk mendukung semua aspek perkembangan anak usia dini.

3. Guru membuat rancangan kegiatan bermain dalam bentuk program harian yang mempermudah penguasaan kompetensi dasar.

4. Guru membuat rancangan kegiatan bermain dalam bentuk program harian dengan memilih materi dan kegiatan yang: a) sesuai dengan tujuan pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan anak usia dini, d) di dalam dan/atau luar kelas e)sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik, f) mendidik dan menyenangkan, g) bersifat holistik, autentik, dan bermakna.

Proses Penilaian

Sebelum pengamatan: Selama Pengamatan:

Setelah pengamatan: Pemantauan: ‐ 1. Mintalah guru menunjukkan dokumen di bawah ini.

a. Program tahunan. b. Program semester. c. Program mingguan. d. Program harian.

2. Periksalah dokumen-dokumen tersebut untuk mengetahui tentang hal-hal berikut. a. Apakah kegiatan belajar dirancang dengan metode yang mampu

mengembangkan bakat, usia dan kemampuan peseta didik. b. Apakah Kegiatan belajar dirancang dengan melalui aktivitas bermain yang

sesuai dengan tema dan kompetensi dasar. c. Apakah rancangan penilaian dalam program harian sesuai dengan aktivitas

pembelajaran dan kompetensi dasar. d. Apakah rancangan kegiatan belajar dan bermain terkait dengan konteks

kehidupan sehari-hari peserta didik. e. Apakah rancangan kegiatan belajar mendorong aktivitas peserta didik

untuk berani menunjukkan potensinya dengan berbicara,menyanyi, bercerita, dan lain-lain.

Page 456: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

446

(26)

Penilaian untuk Kompetensi 3 : Merancang kegiatan pengembangan anak usia dini berdasarkan kurikulum.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Seluruhnya terpenuhi

1. Guru membuat rancangan kegiatan bermain dalam bentuk program tahunan / semester dengan menentukan tema, kegiatan, dan alokasi waktu sesuai kebutuhan menyesuaikan dengan kalender pendidikan.

0 1 2

2. Guru membuat rancangan kegiatan bermain sesuai tema/ topik dalam bentuk program mingguan sesuai dengan kompetensi dasar untuk mendukung semua aspek perkembangan anak usia dini.

0 1 2

3. Guru membuat rancangan kegiatan bermain dalam bentuk program harian yang mempermudah penguasaan kompetensi dasar.

0 1 2

4. Guru membuat rancangan kegiatan bermain dalam bentuk program harian dengan memilih materi dan kegiatan yang : a) sesuai dengan tujuan pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan anak usia dini, d) di dalam dan/atau luar kelas, e) sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik, f) mendidik dan menyenangkan, g) bersifat holistik, autentik, dan bermakna.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 3 (27)

Skor maksimum kompetensi 3 = jumlah indikator × 2

8 (28)

Persentase = (total skor/8) × 100% (29) Nilai untuk kompetensi 3 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

Page 457: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

447

(26)

Penilaian untuk Kompetensi 3 : Merancang kegiatan pengembangan anak usia dini berdasarkan kurikulum.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Seluruhnya terpenuhi

1. Guru membuat rancangan kegiatan bermain dalam bentuk program tahunan / semester dengan menentukan tema, kegiatan, dan alokasi waktu sesuai kebutuhan menyesuaikan dengan kalender pendidikan.

0 1 2

2. Guru membuat rancangan kegiatan bermain sesuai tema/ topik dalam bentuk program mingguan sesuai dengan kompetensi dasar untuk mendukung semua aspek perkembangan anak usia dini.

0 1 2

3. Guru membuat rancangan kegiatan bermain dalam bentuk program harian yang mempermudah penguasaan kompetensi dasar.

0 1 2

4. Guru membuat rancangan kegiatan bermain dalam bentuk program harian dengan memilih materi dan kegiatan yang : a) sesuai dengan tujuan pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan anak usia dini, d) di dalam dan/atau luar kelas, e) sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik, f) mendidik dan menyenangkan, g) bersifat holistik, autentik, dan bermakna.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 3 (27)

Skor maksimum kompetensi 3 = jumlah indikator × 2

8 (28)

Persentase = (total skor/8) × 100% (29) Nilai untuk kompetensi 3 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

Kompetensi 4 : Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik. Nama Guru : ………………………………………………………………..…… (9) Nama Penilai : ……………………………………………………………….…… (10) Sebelum Pengamatan Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(13) Tindak lanjut yang diperlukan:

(14) Selama Pengamatan

Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

(17) Tindak lanjut yang diperlukan:

(18) Setelah Pengamatan

Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (20)

Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(21) Tindak lanjut yang diperlukan:

(22)

Page 458: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

448

(26)

Penilaian untuk Kompetensi 4: Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi seluruhnya

1. Guru merancang kegiatan bermain sebagai bentuk pembelajaran yang mendidik dengan tujuan membantu perkembangan dan pertumbuhan anak usia dini.

0 1 2

2. Guru menciptakan suasana bermain yang menyenangkan sehingga tidak membuat anak usia dini merasa tertekan.

0 1 2

3. Guru merancang kegiatan secara kreatif dan bervariasi baik di dalam maupun di luar kelas sesuai kebutuhan.

0 1 2

4. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran tematik yang bermakna dengan mengaitkan pengalaman sehari-hari anak usia dini.

0 1 2

5. Guru memberikan pembiasaan-pembiasaan yang baik pada anak. 0 1 2

6. Guru memberikan banyak kesempatan kepada anak usia dini untuk bertanya, mempraktikkan dan berinteraksi dengan teman-temannya.

0 1 2

7. Guru memanfaatkan media dan sumber belajar yang sesuai dengan pendekatan bermain untuk meningkatkan motivasi belajar anak usia dini.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 4 (27) Skor maksimum kompetensi 4 = jumlah indikator × 2

14 (28)

Persentase = (total skor/14 ) × 100% (29) Nilai untuk kompetensi 4 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

Page 459: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

449

(26)

Penilaian untuk Kompetensi 4: Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi seluruhnya

1. Guru merancang kegiatan bermain sebagai bentuk pembelajaran yang mendidik dengan tujuan membantu perkembangan dan pertumbuhan anak usia dini.

0 1 2

2. Guru menciptakan suasana bermain yang menyenangkan sehingga tidak membuat anak usia dini merasa tertekan.

0 1 2

3. Guru merancang kegiatan secara kreatif dan bervariasi baik di dalam maupun di luar kelas sesuai kebutuhan.

0 1 2

4. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran tematik yang bermakna dengan mengaitkan pengalaman sehari-hari anak usia dini.

0 1 2

5. Guru memberikan pembiasaan-pembiasaan yang baik pada anak. 0 1 2

6. Guru memberikan banyak kesempatan kepada anak usia dini untuk bertanya, mempraktikkan dan berinteraksi dengan teman-temannya.

0 1 2

7. Guru memanfaatkan media dan sumber belajar yang sesuai dengan pendekatan bermain untuk meningkatkan motivasi belajar anak usia dini.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 4 (27) Skor maksimum kompetensi 4 = jumlah indikator × 2

14 (28)

Persentase = (total skor/14 ) × 100% (29) Nilai untuk kompetensi 4 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

Kompetensi 5 : Memanfaatkan teknologi, informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik

Nama Guru : ................................………………………………………………………… (9) Nama Penilai : ...................................……………………………………………..………(10) Sebelum Pengamatan Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(13) Tindak lanjut yang diperlukan:

(14) Selama Pengamatan

Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

(17) Tindak lanjut yang diperlukan:

(18) Setelah Pengamatan

Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (20)

Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(21) Tindak lanjut yang diperlukan:

(22) Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Page 460: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

450

(26)

Penilaian untuk Kompetensi 5: Guru memanfaatkan media dan sumber belajar yang sesuai dengan pendekatan bermain untuk meningkatkan motivasi belajar anak usia dini.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi seluruhnya

1. Guru memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mengembangkan materi dan kegiatan pembelajaran.

0 1 2

2. Guru memanfaatkan TIK untuk mengembangkan media pembelajaran melalui bermain yang sesuai dengan kebutuhan.

0 1 2

3. Guru Menggunakan alat bantu mengajar Audio-visual (termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar anak usia dini dalam mencapai tujuan pembelajaran.

0 1 2

4. Guru memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mem-bantu penyelenggaraan administrasi yang men-dukung kegiatan pem-belajaran.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 5

(27)

Skor maksimum kompetensi 5 = jumlah indikator × 2

8 (28)

Persentase = (total skor/8 ) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 5 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

Page 461: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

451

(26)

Penilaian untuk Kompetensi 5: Guru memanfaatkan media dan sumber belajar yang sesuai dengan pendekatan bermain untuk meningkatkan motivasi belajar anak usia dini.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi seluruhnya

1. Guru memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mengembangkan materi dan kegiatan pembelajaran.

0 1 2

2. Guru memanfaatkan TIK untuk mengembangkan media pembelajaran melalui bermain yang sesuai dengan kebutuhan.

0 1 2

3. Guru Menggunakan alat bantu mengajar Audio-visual (termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar anak usia dini dalam mencapai tujuan pembelajaran.

0 1 2

4. Guru memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mem-bantu penyelenggaraan administrasi yang men-dukung kegiatan pem-belajaran.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 5

(27)

Skor maksimum kompetensi 5 = jumlah indikator × 2

8 (28)

Persentase = (total skor/8 ) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 5 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

Kompetensi 6 : Mengembangkan potensi anak usia dini untuk pengaktualisasian diri

Nama Guru : …………………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : …………………………………………………………………..………… (10) Sebelum Pengamatan Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(13) Tindak lanjut yang diperlukan:

(14) Selama Pengamatan

Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

(17) Tindak lanjut yang diperlukan:

(18) Setelah Pengamatan

Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (20)

Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(21) Tindak lanjut yang diperlukan:

(22)

Page 462: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

452

(26)

Penilaian untuk Kompetensi 6: Mengembangkan potensi anak usia dini untuk pengaktualisasian diri

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1. Guru memilih sarana yang bervariasi termasuk memanfaatkan alam dan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar yang bermakna sesuai dengan tujuan untuk pengembangan anak usia dini.

0 1 2

2. Guru memilih media pembelajaran alat permainan edukatif (APE) untuk mendukung aspek perkembangan anak usia dini.

0 1 2

3. Guru membuat media pembelajaran alat permainan edukatif untuk pengembangan potensi anak usia dini (misal dengan memanfaatkan bahan di sekitar, limbah, media IT, dll).

0 1 2

4. Guru memberikan kesempatan belajarmelalui bermain dan mengaktualisasikan diri kepada anak usia dini sesuai dengan minat dan potensi masing-masing.

0 1 2

5. Guru dapat mengidentifikasi bakat, minat, potensi, dan kesulitan belajar masing- masing peserta didik dan membantu mengembangkan potensinya.

0 1 2

6. Guru memberikan dukungan pada setiap anak usia dini untuk mengembangkan potensi dan kreatifitas melalui kegiatan bermain sambil belajar.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 6 (27) Skor maksimum kompetensi 6 = jumlah indikator ×2

12 (28)

Persentase = (total skor/12 ) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 6 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

Page 463: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

453

(26)

Penilaian untuk Kompetensi 6: Mengembangkan potensi anak usia dini untuk pengaktualisasian diri

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1. Guru memilih sarana yang bervariasi termasuk memanfaatkan alam dan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar yang bermakna sesuai dengan tujuan untuk pengembangan anak usia dini.

0 1 2

2. Guru memilih media pembelajaran alat permainan edukatif (APE) untuk mendukung aspek perkembangan anak usia dini.

0 1 2

3. Guru membuat media pembelajaran alat permainan edukatif untuk pengembangan potensi anak usia dini (misal dengan memanfaatkan bahan di sekitar, limbah, media IT, dll).

0 1 2

4. Guru memberikan kesempatan belajarmelalui bermain dan mengaktualisasikan diri kepada anak usia dini sesuai dengan minat dan potensi masing-masing.

0 1 2

5. Guru dapat mengidentifikasi bakat, minat, potensi, dan kesulitan belajar masing- masing peserta didik dan membantu mengembangkan potensinya.

0 1 2

6. Guru memberikan dukungan pada setiap anak usia dini untuk mengembangkan potensi dan kreatifitas melalui kegiatan bermain sambil belajar.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 6 (27) Skor maksimum kompetensi 6 = jumlah indikator ×2

12 (28)

Persentase = (total skor/12 ) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 6 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

Kompetensi 7 : Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun Nama Guru : ………………………………………………………………………….…… (9) Nama Penilai : ……………………………………………………………………………… (10) Sebelum Pengamatan Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(13) Tindak lanjut yang diperlukan:

(14) Setelah Pengamatan

Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (20)

Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(21) Tindak lanjut yang diperlukan:

(22)

Page 464: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

454

Penilaian untuk Kompetensi 7: Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1. Guru menjalin komunikasi dalam suasana ceria dan ekspresif untuk menarik perhatian dan membawa anak dalam suasana bermain yang gembira.

0 1 2

2. Guru menggunakan berbagai strategi berkomunikasi secara bervariasi (dapat diselingi cerita, nyanyian, tepuk, syair, dll) untuk menarik perhatian dan memberi motivasi pada anak usia dini.

0 1 2

3. Guru berkomunikasi dengan bahasa yang santun, penuh kasih-sayang, dan mudah dipahami oleh anak usia dini.

0 1 2

4. Guru memberi kesempatan pada anak usia dini untuk bertanya dan memberikan perhatian terhadap pertanyaan setiap anak usia dini dan menanggapi pertanyaan anak usia dini dengan antusias, secara lengkap, sesuai dengan daya tangkap/kemampuan bahasa anak usia dini.

0 1 2

5. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua cerita, jawaban, pernyataan, dan tanggapan anak usia dini, tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi pernyataan/tanggapan tersebut.

0 1 2

6. Guru menyajikan kegiatan belajar melalui bermain yang dapat menumbuhkan kerja sama dan komunikasi yang baik antar anak usia dini.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 7 (27) Skor maksimum kompetensi 7 = jumlah indikator × 2

12 (28)

Persentase = (total skor/ 12) × 100% (29) Nilai untuk kompetensi 7 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

(26)

Page 465: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

455

Penilaian untuk Kompetensi 7: Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1. Guru menjalin komunikasi dalam suasana ceria dan ekspresif untuk menarik perhatian dan membawa anak dalam suasana bermain yang gembira.

0 1 2

2. Guru menggunakan berbagai strategi berkomunikasi secara bervariasi (dapat diselingi cerita, nyanyian, tepuk, syair, dll) untuk menarik perhatian dan memberi motivasi pada anak usia dini.

0 1 2

3. Guru berkomunikasi dengan bahasa yang santun, penuh kasih-sayang, dan mudah dipahami oleh anak usia dini.

0 1 2

4. Guru memberi kesempatan pada anak usia dini untuk bertanya dan memberikan perhatian terhadap pertanyaan setiap anak usia dini dan menanggapi pertanyaan anak usia dini dengan antusias, secara lengkap, sesuai dengan daya tangkap/kemampuan bahasa anak usia dini.

0 1 2

5. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua cerita, jawaban, pernyataan, dan tanggapan anak usia dini, tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi pernyataan/tanggapan tersebut.

0 1 2

6. Guru menyajikan kegiatan belajar melalui bermain yang dapat menumbuhkan kerja sama dan komunikasi yang baik antar anak usia dini.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 7 (27) Skor maksimum kompetensi 7 = jumlah indikator × 2

12 (28)

Persentase = (total skor/ 12) × 100% (29) Nilai untuk kompetensi 7 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

(26)

Kompetensi 8 : Menyelenggarakan dan membuat laporan penilaian, evaluasi proses dan hasil belajar anak usia dini.

Nama Guru : ……………………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : ...…………………………………………………………………..………… (10) Sebelum Pengamatan Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(13) Tindak lanjut yang diperlukan:

(14) Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Page 466: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

456

(26)

Penilaian untuk Kompetensi 8: Menyelenggarakan dan membuat laporan penilaian, evaluasi proses dan hasil belajar anak usia dini.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1. 0 1 2 2. Guru melaksanakan kegiatan

penilaian dalam konteks bermain, sehingga anak tidak merasa tertekan/terbebani.

0 1 2

3. Guru mengembangkan instrumen penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian yang meliputi penilaian proses dan hasil belajar.

0 1 2

4. Guru mengembangkan indicator penilaian dengan menentukan tingkat capaian perkembangan sesuai tahapan perkembangan anak usia dini.

0 1 2

5. Guru melaksanakan penilaian otentik (berdasarkan kondisi nyata yang muncul dari perilaku anak selama proses kegiatan maupun hasil dari kegiatan).

0 1 2

6. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan masing-masing anak usia dini.

0 1 2

7. Guru menindaklanjuti hasil analisis dengan melaksanakan program remedial (perbaikan) dan pengayaan melalui pendekatan bermain.

0 1 2

8. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

0 1 2

9. Guru mengkomunikasikan hasil penilaian kepada orang tua dan pihak lain yang berkepentingan.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 8 (27) Skor maksimum kompetensi 8 = jumlah indikator × 2

18 (28)

Persentase = (total skor/18) × 100% (29) Nilai untuk kompetensi 8 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

Page 467: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

457

(26)

Penilaian untuk Kompetensi 8: Menyelenggarakan dan membuat laporan penilaian, evaluasi proses dan hasil belajar anak usia dini.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1. 0 1 2 2. Guru melaksanakan kegiatan

penilaian dalam konteks bermain, sehingga anak tidak merasa tertekan/terbebani.

0 1 2

3. Guru mengembangkan instrumen penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian yang meliputi penilaian proses dan hasil belajar.

0 1 2

4. Guru mengembangkan indicator penilaian dengan menentukan tingkat capaian perkembangan sesuai tahapan perkembangan anak usia dini.

0 1 2

5. Guru melaksanakan penilaian otentik (berdasarkan kondisi nyata yang muncul dari perilaku anak selama proses kegiatan maupun hasil dari kegiatan).

0 1 2

6. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan masing-masing anak usia dini.

0 1 2

7. Guru menindaklanjuti hasil analisis dengan melaksanakan program remedial (perbaikan) dan pengayaan melalui pendekatan bermain.

0 1 2

8. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

0 1 2

9. Guru mengkomunikasikan hasil penilaian kepada orang tua dan pihak lain yang berkepentingan.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 8 (27) Skor maksimum kompetensi 8 = jumlah indikator × 2

18 (28)

Persentase = (total skor/18) × 100% (29) Nilai untuk kompetensi 8 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

Kompetensi 9 : Bertindak sesuai dengan norma, agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia

Nama Guru : ...…………………………………………………………………………….. (9) Nama Penilai : …………………………………………………………………………….… (10) Sebelum Pengamatan Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(13) Tindak lanjut yang diperlukan:

(14) Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Page 468: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

458

(26)

Penilaian untuk Kompetensi 9: Bertindak sesuai dengan norma, agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi seluruhnya

1. Guru memberi perhatian yang sama kepada anak usia dini dengan berbeda jenis kelamin, status sosial, daerah asal, dan latar belakang lainnya

0 1 2

2. Guru tidak bersikap diskriminatif (membeda-bedakan) terhadap anak usia dini, teman sejawat, orang tua peserta didik dan lingkungan sekolah karena perbedaan agama, suku, jenis kelamin, latar belakang keluarga, dan status sosial-ekonomi.

0 1 2

3. Guru mendorong dan membiasakan anak usia dini untuk saling menghargai perbedaan (agama, suku, adat-istiadat, status sosial, jenis kelamin).

0 1 2

4. Guru taat pada norma agama, peraturan dan hukum, serta dapat menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku di masyarakat.

0 1 2

5. Guru memiliki rasa nasionalisme, persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 9 (27) Skor maksimum kompetensi 9 = jumlah indikator × 2

10 (28)

Persentase = (total skor/ 10) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 9 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

Page 469: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

459

(26)

Penilaian untuk Kompetensi 9: Bertindak sesuai dengan norma, agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi seluruhnya

1. Guru memberi perhatian yang sama kepada anak usia dini dengan berbeda jenis kelamin, status sosial, daerah asal, dan latar belakang lainnya

0 1 2

2. Guru tidak bersikap diskriminatif (membeda-bedakan) terhadap anak usia dini, teman sejawat, orang tua peserta didik dan lingkungan sekolah karena perbedaan agama, suku, jenis kelamin, latar belakang keluarga, dan status sosial-ekonomi.

0 1 2

3. Guru mendorong dan membiasakan anak usia dini untuk saling menghargai perbedaan (agama, suku, adat-istiadat, status sosial, jenis kelamin).

0 1 2

4. Guru taat pada norma agama, peraturan dan hukum, serta dapat menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku di masyarakat.

0 1 2

5. Guru memiliki rasa nasionalisme, persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 9 (27) Skor maksimum kompetensi 9 = jumlah indikator × 2

10 (28)

Persentase = (total skor/ 10) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 9 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

Kompetensi 10 : Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi anak usia dini dan masyarakat.

Nama Guru : ………………………………………………………………………………..….. (9) Nama Penilai : ……………………… ……………………………………………………….… (10) Selama Pengamatan Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

(17) Tindak lanjut yang diperlukan:

(18) Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Page 470: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

460

(26)

Penilaian untuk Kompetensi 10: Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi anak usia dini dan masyarakat.

Indikator

Skor

Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi seluruhnya

1. Gur Guru mencerminkan diri sebagai pribadi yang taat beragama dan menjalankan amalan yang baik sesuai tuntunan agama yang dianutnya u mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu.

0 1 2

2. Guru berperilaku jujur dan memiliki integritas (sikap dan perilaku guru menunjukkan sama antara kata dan perbuatan).

0 1 2

3. Guru bertingkah laku sopan dalam penampilan,tutur kata, perbuatan, dan sikap terhadap anak usia dini, orang tua, dan teman sejawat.

0 1 2

4. Guru berperilaku baik dan dapat menjadi teladan di lingkungan PAUD maupun di masyarakat dan dapat mencitrakan nama baik PAUD.

0 1 2

5. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan untuk pengembangan diri dan meningkatkan kualitas pembelajaran

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 10 (27)

Skor maksimum kompetensi 10 = jumlah indikator × 2

10 (28)

Persentase = (total skor/ 10) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 10 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

Page 471: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

461

(26)

Penilaian untuk Kompetensi 10: Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi anak usia dini dan masyarakat.

Indikator

Skor

Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi seluruhnya

1. Gur Guru mencerminkan diri sebagai pribadi yang taat beragama dan menjalankan amalan yang baik sesuai tuntunan agama yang dianutnya u mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu.

0 1 2

2. Guru berperilaku jujur dan memiliki integritas (sikap dan perilaku guru menunjukkan sama antara kata dan perbuatan).

0 1 2

3. Guru bertingkah laku sopan dalam penampilan,tutur kata, perbuatan, dan sikap terhadap anak usia dini, orang tua, dan teman sejawat.

0 1 2

4. Guru berperilaku baik dan dapat menjadi teladan di lingkungan PAUD maupun di masyarakat dan dapat mencitrakan nama baik PAUD.

0 1 2

5. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan untuk pengembangan diri dan meningkatkan kualitas pembelajaran

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 10 (27)

Skor maksimum kompetensi 10 = jumlah indikator × 2

10 (28)

Persentase = (total skor/ 10) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 10 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

Kompetensi 11 : Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa percaya diri, dan bangga menjadi guru.

Nama Guru : ..........……………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : .………………………………………………….………………………… (10) Selama Pengamatan Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

16) Tindak lanjut yang diperlukan:

(17) Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Page 472: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

462

(26)

Penilaian untuk Kompetensi 11: Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa percaya diri, dan bangga menjadi guru.

Indikator

Skor

Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Seluruhnya terpenuhi

1. Guru hadir tepat waktu, menyelesaikan semua tugas sesuai standar yang telah ditetapkan, dan penuh tanggung jawab.

0 1 2

2. Jika harus meninggalkan kegiatan pembelajaran, guru memastikan ada guru pengganti yang dapat mendampingi anak dan mengkomunikasikan rencana kegiatan pembelajaran pada guru pengganti.

0 1 2

3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola PAUD/Kepala TK.

0 1 2

4. Guru meminta ijin sebelumnya dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak dapat melaksanakan proses pembelajaran atau menghadirikegiatan lain di PAUD.

0 1 2

5. Guru memanfaatkan waktu luang untuk kegiatan yang produktif untuk pengembangan anak usia dini.

0 1 2

6. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan PAUD dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik PAUD.

0 1 2

7. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru dan menunjukkan perilaku yang sesuai dengan kode etik guru.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 11 (27) Skor maksimum kompetensi 11 = jumlah indikator × 2

14 (28)

Persentase = (total skor/ 14) × 100% (29) Nilai untuk kompetensi 11 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

Page 473: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

463

(26)

Penilaian untuk Kompetensi 11: Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa percaya diri, dan bangga menjadi guru.

Indikator

Skor

Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Seluruhnya terpenuhi

1. Guru hadir tepat waktu, menyelesaikan semua tugas sesuai standar yang telah ditetapkan, dan penuh tanggung jawab.

0 1 2

2. Jika harus meninggalkan kegiatan pembelajaran, guru memastikan ada guru pengganti yang dapat mendampingi anak dan mengkomunikasikan rencana kegiatan pembelajaran pada guru pengganti.

0 1 2

3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola PAUD/Kepala TK.

0 1 2

4. Guru meminta ijin sebelumnya dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak dapat melaksanakan proses pembelajaran atau menghadirikegiatan lain di PAUD.

0 1 2

5. Guru memanfaatkan waktu luang untuk kegiatan yang produktif untuk pengembangan anak usia dini.

0 1 2

6. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan PAUD dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik PAUD.

0 1 2

7. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru dan menunjukkan perilaku yang sesuai dengan kode etik guru.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 11 (27) Skor maksimum kompetensi 11 = jumlah indikator × 2

14 (28)

Persentase = (total skor/ 14) × 100% (29) Nilai untuk kompetensi 11 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

Kompetensi 12 : Mengembangkan materi, struktur, dan konsep bidang keilmuan yang mendukung serta sejalan dengan kebutuhan dan tahapan perkembangan anak usia dini.

Nama Guru : ……………………………………………………………….……………… (9) Nama Penilai : ..............……………………………………….……………………….…… (10) Pemantauan Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Page 474: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

464

Penilaian untuk Kompetensi 12: Mengembangkan materi, struktur, dan konsep bidang keilmuan yang mendukung serta sejalan dengan kebutuhan dan tahapan perkembangan anak usia dini.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Seluruhnya terpenuhi

1. Guru melakukan pemetaan kompetensi inti dan kompetensi dasar untuk berbagai bidang pengembangan di PAUD.

0 1 2

2. Guru dapat mengembangkan materi bidang moral agama, kognitif, bahasa, fisik motorik, sosial emosi, dan seni sesuai dengan kebutuhan, tahapan perkembangan dan psikomotorik anak usia dini.

0 1 2

3. Guru dapat merancang kegiatan belajar melalui bermain untuk mengembangkan aspek moral agama, kognitif, bahasa, fisik motorik, sosial emosi, dan seni sesuai dengan kebutuhan, tahapan perkembangan dan psikomotorik anak usia dini.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 12

(27)

Skor maksimum kompetensi 12 = jumlah indikator × 2

6 (28)

Persentase = (total skor/ 6) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 12 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

(26)

Page 475: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

465

Penilaian untuk Kompetensi 12: Mengembangkan materi, struktur, dan konsep bidang keilmuan yang mendukung serta sejalan dengan kebutuhan dan tahapan perkembangan anak usia dini.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Seluruhnya terpenuhi

1. Guru melakukan pemetaan kompetensi inti dan kompetensi dasar untuk berbagai bidang pengembangan di PAUD.

0 1 2

2. Guru dapat mengembangkan materi bidang moral agama, kognitif, bahasa, fisik motorik, sosial emosi, dan seni sesuai dengan kebutuhan, tahapan perkembangan dan psikomotorik anak usia dini.

0 1 2

3. Guru dapat merancang kegiatan belajar melalui bermain untuk mengembangkan aspek moral agama, kognitif, bahasa, fisik motorik, sosial emosi, dan seni sesuai dengan kebutuhan, tahapan perkembangan dan psikomotorik anak usia dini.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 12

(27)

Skor maksimum kompetensi 12 = jumlah indikator × 2

6 (28)

Persentase = (total skor/ 6) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 12 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

(26)

Kompetensi 13 : Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif.

Nama Guru : ……………………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : ........………………………………….…………………………………… (10) Sebelum Pengamatan Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(13) Tindak lanjut yang diperlukan:

(14) Selama Pengamatan

Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

(17) Tindak lanjut yang diperlukan:

(18)

Page 476: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

466

Penilaian untuk Kompetensi 13: Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi seluruhnya

1. Guru melakukan evaluasi diri terhadap kinerjanya secara lengkap didukung bukti yang kuat.

0 1 2

2. Guru memanfaatkan hasil evaluasi diri untuk memper-baiki perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya dan merenca-nakan Program Pengem-bangan Keprofesian Berke-lanjutan (PKB).

0 1 2

3. Guru aktif dalam pengem-bangan keprofesian dengan melakukan penelitian, me-ngembangkan karya ino-vasi, mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar, diklat, workshop).

0 1 2

4. Guru dapat mengaplika-sikan pengalaman PKB untuk meningkatkan kom-petensi dan kualitas kinerja.

0 1 2

5. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan pengem-bangan anak usia dini dan meningkatkan kualitas pe-ngembangan anak usia dini melalui penelitian tindakan kelas.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 13 (27) Skor maksimum kompetensi 13 = jumlah indikator × 2

10 (28)

Persentase = (total skor/ 10) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 13 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

(26)

Page 477: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

467

Penilaian untuk Kompetensi 13: Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi seluruhnya

1. Guru melakukan evaluasi diri terhadap kinerjanya secara lengkap didukung bukti yang kuat.

0 1 2

2. Guru memanfaatkan hasil evaluasi diri untuk memper-baiki perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya dan merenca-nakan Program Pengem-bangan Keprofesian Berke-lanjutan (PKB).

0 1 2

3. Guru aktif dalam pengem-bangan keprofesian dengan melakukan penelitian, me-ngembangkan karya ino-vasi, mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar, diklat, workshop).

0 1 2

4. Guru dapat mengaplika-sikan pengalaman PKB untuk meningkatkan kom-petensi dan kualitas kinerja.

0 1 2

5. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan pengem-bangan anak usia dini dan meningkatkan kualitas pe-ngembangan anak usia dini melalui penelitian tindakan kelas.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 13 (27) Skor maksimum kompetensi 13 = jumlah indikator × 2

10 (28)

Persentase = (total skor/ 10) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 13 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

(26)

Kompetensi 14 : Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat

Nama Guru : ………………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : ………………………………………………………..……………… (10) Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Page 478: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

468

Penilaian untuk Kompetensi 14: Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi seluruhnya

1. Guru mampu bekerja sama dan menjaga hubungan baik dengan pimpinan, rekan sejawat, orang tua, dan masyarakat untuk pengembangan PAUD.

0 1 2

2. Guru aktif dalam komunitas profesi serta berkontribusi positif untuk pengembangan PAUD.

0 1 2

3. Guru bekerja sama dengan orang tua peserta didik danpihak terkait dalam program pembelajaran dan dalam mengatasi kesulitan belajar anak usia dini.

0 1 2

4. Guru memanfaatkan beragam media termasuk TIK untuk menjalin komunikasi yang efektif dan menyebarkan informasi untuk kepentingan PAUD.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 14 (27) Skor maksimum kompetensi 14 = jumlah indikator × 2

8 (28)

Persentase = (total skor/8) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 14 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

(26)

Page 479: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

469

Penilaian untuk Kompetensi 14: Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi seluruhnya

1. Guru mampu bekerja sama dan menjaga hubungan baik dengan pimpinan, rekan sejawat, orang tua, dan masyarakat untuk pengembangan PAUD.

0 1 2

2. Guru aktif dalam komunitas profesi serta berkontribusi positif untuk pengembangan PAUD.

0 1 2

3. Guru bekerja sama dengan orang tua peserta didik danpihak terkait dalam program pembelajaran dan dalam mengatasi kesulitan belajar anak usia dini.

0 1 2

4. Guru memanfaatkan beragam media termasuk TIK untuk menjalin komunikasi yang efektif dan menyebarkan informasi untuk kepentingan PAUD.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 14 (27) Skor maksimum kompetensi 14 = jumlah indikator × 2

8 (28)

Persentase = (total skor/8) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 14 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

(26)

Kompetensi 15 : Beradaptasi dalam keanekaragaman sosial budaya bangsa Indonesia.

Nama Guru : …………………………………………………………….……………… (9) Nama Penilai : ..…………………………………………….……………………….…… (10) Pemantauan Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Page 480: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

470

Penilaian untuk Kompetensi 15: Beradaptasi dalam keanekaragaman sosial budaya bangsa Indonesia.

Indikator

Skor

Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Seluruhnya terpenuhi

1. Guru dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat bekerja, termasuk memahami bahasa daerah setempat dalam rangka meningkatkan efektivitas sebagai pendidik PAUD.

0 1 2

2. Guru menghargai budaya daerah di lingkungan PAUD dan memanfaatkannya untuk pengembangan PAUD

0 1 2

3. Guru memanfaatkan aneka ragam sosial budaya Indonesia untuk pengembangan kegiatan PAUD (misal: permainan tradisional, seni budaya, dan lainnya).

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 15

(27)

Skor maksimum kompetensi 15 = jumlah indikator × 2

6 (28)

Persentase = (total skor/ 6) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 15 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

(26)

Page 481: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

471

Penilaian untuk Kompetensi 15: Beradaptasi dalam keanekaragaman sosial budaya bangsa Indonesia.

Indikator

Skor

Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Seluruhnya terpenuhi

1. Guru dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat bekerja, termasuk memahami bahasa daerah setempat dalam rangka meningkatkan efektivitas sebagai pendidik PAUD.

0 1 2

2. Guru menghargai budaya daerah di lingkungan PAUD dan memanfaatkannya untuk pengembangan PAUD

0 1 2

3. Guru memanfaatkan aneka ragam sosial budaya Indonesia untuk pengembangan kegiatan PAUD (misal: permainan tradisional, seni budaya, dan lainnya).

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 15

(27)

Skor maksimum kompetensi 15 = jumlah indikator × 2

6 (28)

Persentase = (total skor/ 6) × 100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 15 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

(30)

(26)

PETUNJUK PENGISIAN FORMAT 23.4B

NO NOMOR KODE U R A I A N

1 2 3 1. (1) Tulislah nama Pegawai Negeri Sipil yang dinilai sesuai dengan

yang tercantum dalam SK pengangkatan pertama sebagai CPNS.

2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai dan Nomor Karpeg PNS yang bersangkutan.

3. (3) Tulislah pangkat dan golongan ruang terakhir PNS tersebut terhitung mulai tanggal berlakunya SK.

4. (4) Tulislah NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan) yang merupakan Nomor Registrasi bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada jalur pendidikan formal maupun non-formal PAUD, serta Nomor Restgrasi Guru (NRG) setelah yang bersangkutan memiliki sertifikat pendidik.

5. (5) Tulislah dengan jelas Nama Sekolah tempat guru bekerja berikut alamatnya sebagai Satuan Administrasi Pangkal guru yang bersangkutan.

6. (6) Tulislah sejak kapan guru bekerja pada sekolah sebagai Satuan Admimistrasi Pangkal yang bersangkutan.

7. (7) Tulislah waktu mulai dilakukan penilaian dan akhir pelaksanaan penilaian bagi guru tersebut pada tahun ajaran tertentu.

8. (8) Tulislah nama guru yang dinilai dan nama penilai yang melakukan penilaian kinerja guru, selanjutnya tandatangani secara bersama pada ruang yang tersedia sebagai tanda persetujuan bersama terhadap hasil penilaian, serta tulis tanggal bulan dan tahun saat menyatakan persetujuan terhadap hasil penilaian.

9. (9) Cukup Jelas. 10. (10) Cukup Jelas. 11. (11) Tulislah tanggal saat melakukan pengamatan awal terhadap

guru yang dinilai dan terhadap dokumen-dokumen yang diperlukan dalam penilaian.

12. (12) Tuliskan dokumen dan bahan apa saja yang diperiksa. 13. (13) Tulislah tanggapan penilai terhadap dokumen dan bahan yang

telah diperiksa serta tanggapan guru atas pertanyaan yang diajukan oleh penilai.

14. (14) Tulislah hal-hal yang perlu ditindaklanjuti oleh penilai setelah memeriksa dokumen, bahan, dan berdiskusi dengan guru yang dinilai.

15. (15) Tulislah tanggal saat melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran di kelas.

16. (16) Tulislah dokumen dan bahan lain yang juga diamati selama melakukan pengamatan kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajajaran di kelas.

Page 482: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

472

NO NOMOR KODE U R A I A N

17. (17) Tulislah tanggapan terhadap aktivitas guru dan peserta didik selama masa pengamatan dalam proses pembelajaran di kelas.

18. (18) Tulislah hal-hal yang perlu ditindaklanjuti oleh penilai setelah melakukan pengamatan proses pembelajaran di kelas.

19. (19) Tulislah tanggal saat melakukan diskusi dengan guru setelah melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.

20. (20) Tulislah dokumen dan bahan pendukung yang diperiksa setelah melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.

21. (21) Tulislah tanggapan penilai terhadap dokumen yang diperiksa dan tanggapan guru terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh penilai terkait dengan pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas.

22. (22) Tulislah tindak lanjut yang diperlukan oleh penilai untuk meningkatkan kualitas guru dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas.

23. (23) Tulislah tanggal saat melakukan pemantauan terhadap guru yang yang dinilai.

24. (24) Tullislah dokumen dan/atau bahan yang diperiksa selama melakukan pemantauan terhadap guru yang dinilai.

25. (25) Tulislah tanggapan penilai terhadap hasil pemantauan kegiatan guru yang dinilai.

26. (26) Berikan skor 0 atau 1 atau 2 terhadap indikator-indikator yang menunjukkan kompetensi guru yang dinilai sebagai hasil evaluasi terhadap dokumen dan tanggapan guru sebelum pengamatan dan/atau selama pengamatan dan/atau setelah pengamatan dan/atau pemantauan.

27. (27) Tulislah total hasil skor setiap indikator pada kompetensi yang bersangkutan.

28. (28) Angka ini menunjukkan skor maksimum pada kompetensi tertentu.

29. (29) Hitung dan tulislah hasil penilaian kompetensi tertentu dengan cara membagi total skor yang diperoleh (nomor kode 27) dengan skor maksimum pada kompetensi tertentu (nomor kode 28) di kalikan seratus persen (100%).

30. (30) Tulislah nilai kinerja guru dengan mengkonversi hasil persentase (nomor kode 29) ke dalam angka 1 atau 2 atau 3 atau 4 dengan menggunakan ketentuan perhitungan sebagai berikut: Nilai 1 untuk 0% < X < 25% Nilai 2 untuk 25% < X < 50% Nilai 3 untuk 50% < X < 75% Nilai 4 untuk 75% < X < 100%

Page 483: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

473

NO NOMOR KODE U R A I A N

17. (17) Tulislah tanggapan terhadap aktivitas guru dan peserta didik selama masa pengamatan dalam proses pembelajaran di kelas.

18. (18) Tulislah hal-hal yang perlu ditindaklanjuti oleh penilai setelah melakukan pengamatan proses pembelajaran di kelas.

19. (19) Tulislah tanggal saat melakukan diskusi dengan guru setelah melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.

20. (20) Tulislah dokumen dan bahan pendukung yang diperiksa setelah melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.

21. (21) Tulislah tanggapan penilai terhadap dokumen yang diperiksa dan tanggapan guru terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh penilai terkait dengan pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas.

22. (22) Tulislah tindak lanjut yang diperlukan oleh penilai untuk meningkatkan kualitas guru dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas.

23. (23) Tulislah tanggal saat melakukan pemantauan terhadap guru yang yang dinilai.

24. (24) Tullislah dokumen dan/atau bahan yang diperiksa selama melakukan pemantauan terhadap guru yang dinilai.

25. (25) Tulislah tanggapan penilai terhadap hasil pemantauan kegiatan guru yang dinilai.

26. (26) Berikan skor 0 atau 1 atau 2 terhadap indikator-indikator yang menunjukkan kompetensi guru yang dinilai sebagai hasil evaluasi terhadap dokumen dan tanggapan guru sebelum pengamatan dan/atau selama pengamatan dan/atau setelah pengamatan dan/atau pemantauan.

27. (27) Tulislah total hasil skor setiap indikator pada kompetensi yang bersangkutan.

28. (28) Angka ini menunjukkan skor maksimum pada kompetensi tertentu.

29. (29) Hitung dan tulislah hasil penilaian kompetensi tertentu dengan cara membagi total skor yang diperoleh (nomor kode 27) dengan skor maksimum pada kompetensi tertentu (nomor kode 28) di kalikan seratus persen (100%).

30. (30) Tulislah nilai kinerja guru dengan mengkonversi hasil persentase (nomor kode 29) ke dalam angka 1 atau 2 atau 3 atau 4 dengan menggunakan ketentuan perhitungan sebagai berikut: Nilai 1 untuk 0% < X < 25% Nilai 2 untuk 25% < X < 50% Nilai 3 untuk 50% < X < 75% Nilai 4 untuk 75% < X < 100%

REKAP HASIL PENILAIAN KINERJA GURU PAUD

e. Nama : …………………….........……................. (1) N I P : ……………………………........................ (2) NUPTK : ..................................................... (3) Tempat/Tanggal Lahir : ……………/.…................................... (4) Pangkat/Jabatan/Golongan : ……………………………….............. (5) TMT sebagai guru : ……………………………….............. (6) Masa Kerja : ……........Tahun ....…..Bulan (7) Jenis Kelamin : L/P …………………………… (8) Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : ………………………………… (9) Bidang tugas yang diampu : ………………… ……................ (10) f. Nama Instansi/Sekolah : ……………………………………… (11) Telp / Fax : …………………………………. ........ (12) Kelurahan : ………………………………… ........ (13) Kecamatan : …………………………………........ (14) Kabupaten/kota : …………………………………........ (15) Provinsi : ………………………………… ...... (16) Periode Penilaian (17) ………………..... Sampai ……………….. (tanggal,bln, thn ) ( tanggal, bln,thn )

Formatif (18) Tahun (21) ………………. Sumatif (19)

Kemajuan (20)

NO. KOMPETENSI NILAI * A. Pedagogik

1.

Mengorganisasikan aspek perkembangan sesuai dengan karakteristik anak usia dini.

2.

Menganalisis teori bermain sesuai aspek dan tahapan perkembangan, kebutuhan, potensi, bakat, dan minat anak usia dini.

3. Merancang kegiatan pengembangan anak usia dini berdasarkan kurikulum.

4. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik.

5.

Memanfaatkan teknologi, informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik.

6. Mengembangkan potensi anak usia dini untuk pengaktualisasian diri.

7. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun.

8. Menyelenggarakan dan membuat laporan penilaian, evaluasi proses dan hasil belajar anak usia dini.

22

Lampiran 17.4C

Page 484: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

474

a. Kepribadian

9. Bertindak sesuai dengan norma, agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia.

10.

Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi anak usia dini dan masyarakat.

11.

Menunjukkan etos kerja, tanggungjawab yang tinggi, rasa percaya diri, dan bangga menjadi guru.

b. Profesional

12.

Mengembangkan materi, struktur, dan konsep bidang keilmuan yang mendukung serta sejalan dengan kebutuhan dan tahapan perkembangan anak usia dini.

13. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif

c. Sosial

14.

Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat

15. Beradaptasi dalam keanekaragaman sosial budaya bangsa Indonesia

Jumlah (Hasil Penilaian Kinerja Guru) (23)

Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 Nilai PK Guru (100) = 𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛 𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺

𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛 𝑚𝑚𝑛𝑛𝑚𝑚𝑚𝑚𝑛𝑛𝑚𝑚𝐺𝐺𝑚𝑚 𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺 𝑥𝑥100 (24)

*) Nilai diisi berdasarkan laporan dan evaluasi PK Guru. Nilai minimum per kompetensi = 1 dan nilai maksimum = 4

……………….,………………..(23)

Guru yang dinilai Penilai KepalaPAUD/Atasan Langsung

(.......................(25)) (.......................(26)) (.........................(27))

Page 485: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

475

a. Kepribadian

9. Bertindak sesuai dengan norma, agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia.

10.

Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi anak usia dini dan masyarakat.

11.

Menunjukkan etos kerja, tanggungjawab yang tinggi, rasa percaya diri, dan bangga menjadi guru.

b. Profesional

12.

Mengembangkan materi, struktur, dan konsep bidang keilmuan yang mendukung serta sejalan dengan kebutuhan dan tahapan perkembangan anak usia dini.

13. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif

c. Sosial

14.

Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat

15. Beradaptasi dalam keanekaragaman sosial budaya bangsa Indonesia

Jumlah (Hasil Penilaian Kinerja Guru) (23)

Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 Nilai PK Guru (100) = 𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛 𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺

𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛 𝑚𝑚𝑛𝑛𝑚𝑚𝑚𝑚𝑛𝑛𝑚𝑚𝐺𝐺𝑚𝑚 𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺 𝑥𝑥100 (24)

*) Nilai diisi berdasarkan laporan dan evaluasi PK Guru. Nilai minimum per kompetensi = 1 dan nilai maksimum = 4

……………….,………………..(23)

Guru yang dinilai Penilai KepalaPAUD/Atasan Langsung

(.......................(25)) (.......................(26)) (.........................(27))

PETUNJUK PENGISIAN FORMAT 23.4C

NO NOMOR KODE

U R A I AN

1 2 3 1. (1) Tulislah nama guru yang dinilai sesuai dengan yang

tercantum dalam SK pengangkatan sebagai guru.

2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai guru yang bersangkutan. 3. (3) Tulislah Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan 4. (4) Tulislah tempat dan tanggal lahir guru yang dinilai sesuai

SK pengangkatan sebagai guru.

5. (5) Tulislah pangkat, jabatan, dan golongan ruang terakhir guru tersebut terhitung mulai tanggal berlakunya SK.

6. (6) Tulislah terhitung mulai tanggal berlakunya pangkat/jabatan/ golongan berdasarkan SK pengangkatan sebagai guru.

7. (7) Tulislah sejak kapan (berapa tahun dan berapa bulan) guru tersebut bertugas.

8. (8) Tulislah jenis kelamin dari guru yang dinilai dengan cara mencoret huruf L atau P.

9. (9) Tulislah kualifikasi pendidikan terakhir guru beserta spesialisasinya.

10. (10) Tulislah program keahlian yang diampu guru yang dinilai.

11. (11) Tulislah nama instansi atau sekolah guru yang dinilai. 12. (12) Tuliskan nomor dan fax sekolah (jika ada). 13. (13) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 14. (14) Tuliskan kecamatan di mana sekolah berlokasi. 15. (15) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 16. (16) Tuliskan provinsi di mana sekolah berlokasi. 17. (17) Tulislah kapan mulai dilakukan penilaian dan

kapan berakhirnya prosespenilaian bagi guru tersebut pada tahun ajaran yang bersangkutan.

18. (18) Pilihlah dengan memberi tanda centang (“v”) pada kolom yang sesuai, penilaian formatif (awal tahun ajaran), sumatif (akhir tahun ajaran), atau penilaian kemajuan setelah guru melaksanakan pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memperbaiki kinerjanya.

19. (19) 20. (20)

21. (21) Tulislah tahun ajaran pelaksanaan penilaian. 22. (22) Tulislah hasil penilaian guru yang merupakan hasil

penilaian kinerja guru dengan menggunakan format 1B.

Page 486: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

476

23. (23) Jumlahkan hasil nilai untuk semua kompetensi guru, sehingga memberikan hasil nilai kinerja guru. Apabila penilaian ini adalah penilaian sumatif, maka nilai inilah yang kemudian dikonversikan ke dalam perolehan angka kredit guru.

24. (24) Hasil Nilai PK Guru Konversi 100 sesuai Permenneg PAN dan RB Nomor 16/2009.

25. (25) Tulislah tempat dan tanggal dilakukannya pengisian format ini.

26. (26) Isilah dengan tandatangan dan nama guru yang dinilai sebagai bukti bahwa guru telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai yang diperoleh.

27. (27) Isilah dengan tandatangan dan nama penilai.

28. (28) Isilah dengan tandatangan dan nama kepala sekolah tempat guru bekerja, sebagai bukti bahwa kepala sekolah telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai kinerja guru. Atasan langsung kepala PAUD adalah Kepala UPTD Kecamatan.

Page 487: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

477

23. (23) Jumlahkan hasil nilai untuk semua kompetensi guru, sehingga memberikan hasil nilai kinerja guru. Apabila penilaian ini adalah penilaian sumatif, maka nilai inilah yang kemudian dikonversikan ke dalam perolehan angka kredit guru.

24. (24) Hasil Nilai PK Guru Konversi 100 sesuai Permenneg PAN dan RB Nomor 16/2009.

25. (25) Tulislah tempat dan tanggal dilakukannya pengisian format ini.

26. (26) Isilah dengan tandatangan dan nama guru yang dinilai sebagai bukti bahwa guru telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai yang diperoleh.

27. (27) Isilah dengan tandatangan dan nama penilai.

28. (28) Isilah dengan tandatangan dan nama kepala sekolah tempat guru bekerja, sebagai bukti bahwa kepala sekolah telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai kinerja guru. Atasan langsung kepala PAUD adalah Kepala UPTD Kecamatan.

KUESIONER KINERJA GURU PAUD/KELAS RENDAH

RESPONDEN GURU TEMAN SEJAWAT

A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : ……………………………………………………………. 2. Nama Guru : ……………………………………………………………. 3. Matapelajaran/Kelas : ……………………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : …………………………………………………………….

B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja

guru dari guru teman sejawat tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan guru teman sejawat

C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar

2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)

dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

1 Perilaku Guru sehari-hari

1 Guru mentaati peraturan yang berlaku di sekolah.

2 Guru bekerja sesuai jadwal yang ditetapkan.

3 Guru berpakaian rapi dan/atau sopan.

4 Guru rajin mengikuti upacara bendera.

5 Guru berperilaku baik terhadap saya dan guru lain.

6 Guru bersedia menerima kritik dan saran dari saya atau guru lain.

Lampiran PAUD 1

Page 488: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

478

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

7 Guru dapat menjadi teladan bagi saya dan teman-teman.

8 Guru pandai mengendalikan diri.

9 Guru ikut aktif menjaga lingkungan sekolah bebas dari asap rokok.

10 Guru berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler.

11 Guru berpartisispasi aktif dalam kegiatan peningkatan prestasi sekolah.

2 Hubungan Guru dengan Teman Sejawat

1 Guru bersikap ramah kepada saya atau orang lain.

2 Guru berbahasa santun kepada saya atau orang lain.

3 Guru memberi motivasi kepada saya atau teman-teman guru lain.

4 Guru pandai berkomunikasi secara lisan atau tertulis.

5 Guru memotivasi diri dan rekan sejawat secara aktif dan kreatif dalam melaksanakan proses pendidikan.

6 Guru menciptakan suasana kekeluargaan di dalam dan luar sekolah.

7 Guru mudah bekerja sama dengan saya atau guru lainnya.

8 Guru bersedia diajak berdikusi tentang segala hal terkait kepentingan peserta didik dan sekolah.

9 Guru bersedia membantu menyelesaikan masalah saya dan guru lainnya.

10 Guru menghargai kemampuan saya dan guru lainnya.

3 Perilaku Profesional Guru

1 Guru memiliki kretivitas dalam pembelajaran.

2 Guru memiliki pengetahuan dan keterampilan Teknologi Informasi (TI) yang memadai.

Page 489: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

479

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

7 Guru dapat menjadi teladan bagi saya dan teman-teman.

8 Guru pandai mengendalikan diri.

9 Guru ikut aktif menjaga lingkungan sekolah bebas dari asap rokok.

10 Guru berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler.

11 Guru berpartisispasi aktif dalam kegiatan peningkatan prestasi sekolah.

2 Hubungan Guru dengan Teman Sejawat

1 Guru bersikap ramah kepada saya atau orang lain.

2 Guru berbahasa santun kepada saya atau orang lain.

3 Guru memberi motivasi kepada saya atau teman-teman guru lain.

4 Guru pandai berkomunikasi secara lisan atau tertulis.

5 Guru memotivasi diri dan rekan sejawat secara aktif dan kreatif dalam melaksanakan proses pendidikan.

6 Guru menciptakan suasana kekeluargaan di dalam dan luar sekolah.

7 Guru mudah bekerja sama dengan saya atau guru lainnya.

8 Guru bersedia diajak berdikusi tentang segala hal terkait kepentingan peserta didik dan sekolah.

9 Guru bersedia membantu menyelesaikan masalah saya dan guru lainnya.

10 Guru menghargai kemampuan saya dan guru lainnya.

3 Perilaku Profesional Guru

1 Guru memiliki kretivitas dalam pembelajaran.

2 Guru memiliki pengetahuan dan keterampilan Teknologi Informasi (TI) yang memadai.

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

3 Guru memiliki perangkat pembelajaran yang lengkap.

4 Guru ada di sekolah meskipun tidak mengajar di kelas.

5 Guru memulai pembelajaran tepat waktu.

6 Guru mengakhiri pembelajaran tepat waktu.

7 Guru memberikan tugas kepada peserta didik apa bila berhalangan hadir untuk mengajar.

8 Guru memberi informasi kepada saya atau guru lain jika berhalangan hadir untuk mengajar.

9 Guru memperlakukan peserta didik dengan penuh kasih sayang.

Jumlah Skor

Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2

Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100

Sebutan

Page 490: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

480

KUESIONER KINERJA GURU PAUD/KELAS RENDAH

RESPONDEN ORANG TUA PESERTA DIDIK

A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : ……………………………………………………………. 2. Nama Guru : ……………………………………………………………. 3. Matapelajaran/Kelas : ……………………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : …………………………………………………………….

B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja

guru dari orang peserta didik tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan orang tua peserta didik

C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar

2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)

dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP SD SR

1 Komunikasi 1 Guru menginformasikan

program belajar peserta didik.

2 Guru menginformasikan hasil belajar peserta didik.

3 Guru menginformasikan kesulitan belajar peserta didik.

4 Guru menginformasikan kemajuan belajar peserta didik.

5 Guru mudah dihubungi orang tua.

6 Ada perhatian terhadap siswanya.

Lampiran PAUD 2

Page 491: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

481

KUESIONER KINERJA GURU PAUD/KELAS RENDAH

RESPONDEN ORANG TUA PESERTA DIDIK

A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : ……………………………………………………………. 2. Nama Guru : ……………………………………………………………. 3. Matapelajaran/Kelas : ……………………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : …………………………………………………………….

B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja

guru dari orang peserta didik tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan orang tua peserta didik

C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar

2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)

dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP SD SR

1 Komunikasi 1 Guru menginformasikan

program belajar peserta didik.

2 Guru menginformasikan hasil belajar peserta didik.

3 Guru menginformasikan kesulitan belajar peserta didik.

4 Guru menginformasikan kemajuan belajar peserta didik.

5 Guru mudah dihubungi orang tua.

6 Ada perhatian terhadap siswanya.

Lampiran PAUD 2

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP SD SR

2 Kepercayaan dalam memberikan pendidikan kepada peserta didik

1 Guru berperan sebagai orang tua di sekolah.

2 Tidak ada keluhan peserta didik terhadap layanan guru.

3 Memberikan umpan balik terhadap tugas yang diberikan peserta didik.

4 Adanya pujian peserta didik kepada gurunya.

Jumlah Skor

Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2

Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100

Sebutan

Page 492: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

482

FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU PAUD

a. Nama : ………………………………………… (1)

N I P : ………………………………………… (2)

Tempat/Tanggal Lahir : ………………………………………… (3)

Pangkat/Jabatan/Golongan : ………………………………………… (4)

TMT sebagai guru PAUD : ………………………………………… (5)

Masa Kerja : ……........ Tahun ....…..Bulan (6)

Jenis Kelamin : L / P (7)

Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : ………………………………………… (8)

Bidang tugas yang diampu : ………………………………………… (9)

b. Nama Instansi/Sekolah : ………………………………………… (10)

Telp / Fax : ………………………………………… (11)

Kelurahan : ………………………………………… (12)

Kecamatan : ………………………………………… (13)

Kabupaten/kota : ………………………………………… (14)

Provinsi : ………………………………………… (15)

No Penilaian

Hasil Penilaian

Skala 100

Proporsi Nilai

(1) (2) (3) (4) (3) x (4)

1 Atasan (Kepala Sekolah/Pengawas/Guru Senior) (16) 70% (17)

2 Rerata kuesioner kinerja oleh Guru Teman Sejawat (18) 10% (19)

3 Rerata kuesioner kinerja oleh orangtua (20) 10% (21)

Nilai PKG= Jumlah Nilai (22)

Tidak Hadir Tanpa Keterangan= (a hari) (23)

Persentase Nilai PKG dari Kehadiran= 100% - (a/46)x100% (24)

Nilai Akhir PKG=Nilai PKG x Persentase Nilai PKG dari Kehadiran

(25)

Lampiran 4D

Page 493: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

483

FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU PAUD

a. Nama : ………………………………………… (1)

N I P : ………………………………………… (2)

Tempat/Tanggal Lahir : ………………………………………… (3)

Pangkat/Jabatan/Golongan : ………………………………………… (4)

TMT sebagai guru PAUD : ………………………………………… (5)

Masa Kerja : ……........ Tahun ....…..Bulan (6)

Jenis Kelamin : L / P (7)

Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : ………………………………………… (8)

Bidang tugas yang diampu : ………………………………………… (9)

b. Nama Instansi/Sekolah : ………………………………………… (10)

Telp / Fax : ………………………………………… (11)

Kelurahan : ………………………………………… (12)

Kecamatan : ………………………………………… (13)

Kabupaten/kota : ………………………………………… (14)

Provinsi : ………………………………………… (15)

No Penilaian

Hasil Penilaian

Skala 100

Proporsi Nilai

(1) (2) (3) (4) (3) x (4)

1 Atasan (Kepala Sekolah/Pengawas/Guru Senior) (16) 70% (17)

2 Rerata kuesioner kinerja oleh Guru Teman Sejawat (18) 10% (19)

3 Rerata kuesioner kinerja oleh orangtua (20) 10% (21)

Nilai PKG= Jumlah Nilai (22)

Tidak Hadir Tanpa Keterangan= (a hari) (23)

Persentase Nilai PKG dari Kehadiran= 100% - (a/46)x100% (24)

Nilai Akhir PKG=Nilai PKG x Persentase Nilai PKG dari Kehadiran

(25)

Lampiran 4D

Sebutan

Nilai Persentase Kinerja (NPK)

(26) (27)

Angka Kredit= (𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴−𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴−𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴) ×𝐽𝐽𝐽𝐽/𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 ×𝑁𝑁𝐴𝐴𝐴𝐴4 (28)

…………………………….(29) Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah/Atasan

Langsung

……………………….. (30) ……………………… (31) ……………………. (32)

Page 494: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

484

PETUNJUK PENGISIAN FORMAT 4D

NO NOMOR KODE

U R A I AN

1 2 3 1. (1) Tulislah nama guru yang dinilai sesuai dengan yang

tercantum dalam SK pengangkatan sebagai guru.

2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai guru yang bersangkutan. 3. (3) Tulislah tempat dan tanggal lahir guru yang dinilai sesuai

SK pengangkatan sebagai Ketua Program/KompetensiKeahlian.

4. (4) Tulislah pangkat, jabatan, dan golongan ruang terakhir guru tersebut terhitung mulai tanggal berlakunya SK.

5. (5) Tulislah terhitung mulai tanggal berlakunya pangkat/jabatan/ golongan berdasarkan SK pengangkatan sebagai guru.

6. (6) Tulislah sejak kapan (berapa tahun dan berapa bulan) guru tersebut bertugas.

7. (7) Tulislah jenis kelamin dari guru yang dinilai dengan cara mencoret huruf L atau P.

8. (8) Tulislah kualifikasi pendidikan terakhir guru beserta spesialisasinya.

9. (9) Tulislah program keahlian yang diampu guru yang dinilai.

10. (10) Tulislah nama instansi atau sekolah guru yang dinilai. 11. (11) Tuliskan nomor dan fax sekolah (jika ada). 12. (12) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 13. (13) Tuliskan kecamatan di mana sekolah berlokasi.

14. (14) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 15. (15) Tuliskan provinsi di mana sekolah berlokasi. 16 (16) Diisi dengan hasil PK GURU sesuai dengan hasil PK

GURU pada format rekap PK GURU.

17 (17) Hasil kali (16) dan 70%.

18 (18) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh Guru Teman Sejawat skala 100.

19 (19) Hasil kali (18) dan 10% . 20 (20) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh Peserta Didik

skala 100.

Page 495: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

485

PETUNJUK PENGISIAN FORMAT 4D

NO NOMOR KODE

U R A I AN

1 2 3 1. (1) Tulislah nama guru yang dinilai sesuai dengan yang

tercantum dalam SK pengangkatan sebagai guru.

2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai guru yang bersangkutan. 3. (3) Tulislah tempat dan tanggal lahir guru yang dinilai sesuai

SK pengangkatan sebagai Ketua Program/KompetensiKeahlian.

4. (4) Tulislah pangkat, jabatan, dan golongan ruang terakhir guru tersebut terhitung mulai tanggal berlakunya SK.

5. (5) Tulislah terhitung mulai tanggal berlakunya pangkat/jabatan/ golongan berdasarkan SK pengangkatan sebagai guru.

6. (6) Tulislah sejak kapan (berapa tahun dan berapa bulan) guru tersebut bertugas.

7. (7) Tulislah jenis kelamin dari guru yang dinilai dengan cara mencoret huruf L atau P.

8. (8) Tulislah kualifikasi pendidikan terakhir guru beserta spesialisasinya.

9. (9) Tulislah program keahlian yang diampu guru yang dinilai.

10. (10) Tulislah nama instansi atau sekolah guru yang dinilai. 11. (11) Tuliskan nomor dan fax sekolah (jika ada). 12. (12) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 13. (13) Tuliskan kecamatan di mana sekolah berlokasi.

14. (14) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 15. (15) Tuliskan provinsi di mana sekolah berlokasi. 16 (16) Diisi dengan hasil PK GURU sesuai dengan hasil PK

GURU pada format rekap PK GURU.

17 (17) Hasil kali (16) dan 70%.

18 (18) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh Guru Teman Sejawat skala 100.

19 (19) Hasil kali (18) dan 10% . 20 (20) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh Peserta Didik

skala 100.

21 (21) Hasil kali (20) dan 10%.

22 (22) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh orangtua skala 100.

23 (23) Hasil kali (22) dengan 10%.

24 (24) Jumlah dari (17) + (19) + (21) + (23).

25 (25) Banyaknya ketidakhadiran tanpa keterangan guru (dalam satuan hari).

26 (26) Persentase PKG dari kehadiran = (jumlah tidak hadir/46) x 100%.

27 (27) Nilai PKG akhir = (26) x (24).

28 29

(28) &

(29)

Diisi dengan sebutan dan persentase angka kredit dari hasil PK GURU yang telah dikonversikan dalam skala 0 – 100 sebagaimana ditetapkan dalam Permenneg PAN dan RB No. 16 Tahun 2009.

Nilai hasil PK GURU BK/ Konselor

Permenneg PAN dan RB No.16 tahun

2009 Sebutan

Persen-tase Angka

kredit yang

diperoleh (Skala 17 – 68) (Skala 0 – 100)

62 – 68 91 – 100 Amat baik 125%

52 – 61 76 – 90 Baik 100%

41 – 51 61 – 75 Cukup 75%

34 – 40 51 – 60 Sedang 50%

≤ 33 ≤ 50 Kurang 25%

Page 496: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

486

30 (30) Diisi dengan perolehan angka kredit per tahun yang dihitung berdasarkan rumus sistem paket tersebut sesuai permen tsb. Ingat JM adalah jam mengajar tatap muka guru, dan JWM adalah jam wajib mengajar tatap muka sesuai dengan aturan yangberlaku. Rumus Angka Kredit satu tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) xNPK 4

GOL AKK AKPKB

AKP PD PI/KI

III A 50 3 0 5

III B 50 3 4 5

III C 100 3 6 10

III D 100 4 8 10

IV A 150 4 12 15

IV B 150 4 12 15

IV C 150 5 14 15

IV D 200 5 20 20

31 (31) Tulislah tempat dan tanggal dilakukannya pengisian format ini.

32 (32) Isilah dengan tanda tangan dan nama guru yang dinilai sebagai bukti bahwa guru telah mengetahui dan setuju dengan estimasi hasil nilai yang diperoleh.

33 (33) Isilah dengan tanda tangan dan nama penilai. 34 (34) Isilah dengan tanda tangan dan nama kepala sekolah

tempat guru bekerja, sebagai bukti bahwa kepala sekolah telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai kinerja guru.

Page 497: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

487

30 (30) Diisi dengan perolehan angka kredit per tahun yang dihitung berdasarkan rumus sistem paket tersebut sesuai permen tsb. Ingat JM adalah jam mengajar tatap muka guru, dan JWM adalah jam wajib mengajar tatap muka sesuai dengan aturan yangberlaku. Rumus Angka Kredit satu tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) xNPK 4

GOL AKK AKPKB

AKP PD PI/KI

III A 50 3 0 5

III B 50 3 4 5

III C 100 3 6 10

III D 100 4 8 10

IV A 150 4 12 15

IV B 150 4 12 15

IV C 150 5 14 15

IV D 200 5 20 20

31 (31) Tulislah tempat dan tanggal dilakukannya pengisian format ini.

32 (32) Isilah dengan tanda tangan dan nama guru yang dinilai sebagai bukti bahwa guru telah mengetahui dan setuju dengan estimasi hasil nilai yang diperoleh.

33 (33) Isilah dengan tanda tangan dan nama penilai. 34 (34) Isilah dengan tanda tangan dan nama kepala sekolah

tempat guru bekerja, sebagai bukti bahwa kepala sekolah telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai kinerja guru.

Lampiran 23.5A

Lembar pernyataan kompetensi, indikator, dan cara menilai PK Guru Pendidikan Khusus

Sumber : Peraturan Menteri Pendidikan nasional16/2007 tentang Standar Kualifikasi

Akademik dan Kompetensi Guru BSNP versi 6.0. 11/2008 Kerangka Indikator untuk Pelaporan Pencapaian

Standar Nasional Pendidikan: Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi

Guru.

Permenegpan dan RB 16/2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

Permendiknas nomor 32 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik Dan Kompetensi Guru Pendidikan Khusus

Kompetensi Cara menilai

Pedagogik

1. Menguasai Identifikasi dan asesmen peserta didik. Pengamatan dan Pemantauan

2. Menguasasi teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.

Pengamatan

3. Pengembangan perangkat pembelajaran. Pengamatan

4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik. Pengamatan

5. Pengembangan potensi peserta didik. Pengamatan dan Pemantauan

6. Komunikasi dengan peserta didik. Pengamatan

7. Penilaian dan evaluasi. Pengamatan dan pemantauan

Kepribadian

8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial,dan kebudayaan nasional.

Pengamatan dan Pemantauan

9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan. Pengamatan dan Pemantauan

10. Etos Kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadiguru.

Pengamatan dan Pemantauan

Page 498: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

488

Sosial

11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif.

Pengamatan dan Pemantauan

12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orangtua, peserta didik, dan masyarakat.

Pemantauan

Profesional

13. Penguasaan materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yangdiampu.

Pengamatan

14. Mengembangkan Keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif.

Pemantauan

Keterangan

Pengamatan adalah kegiatan untuk menilai kinerja guru melalui diskusi sebelum pengamatan, pengamatan selama pelaksanaan proses pembelajaran, dan diskusi setelah pengamatan.

Pemantauan adalah kegiatan untuk menilai kinerja guru melalui pemeriksaan dokumen, wawancara dengan guru yang dinilai, dan/atau wawancara dengan warga sekolah.

Page 499: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

489

Sosial

11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif.

Pengamatan dan Pemantauan

12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orangtua, peserta didik, dan masyarakat.

Pemantauan

Profesional

13. Penguasaan materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yangdiampu.

Pengamatan

14. Mengembangkan Keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif.

Pemantauan

Keterangan

Pengamatan adalah kegiatan untuk menilai kinerja guru melalui diskusi sebelum pengamatan, pengamatan selama pelaksanaan proses pembelajaran, dan diskusi setelah pengamatan.

Pemantauan adalah kegiatan untuk menilai kinerja guru melalui pemeriksaan dokumen, wawancara dengan guru yang dinilai, dan/atau wawancara dengan warga sekolah.

Kompetensi 1 : Menguasai Identifikasi dan asesmen peserta didik.

Jenis dan caramenilai : Kompetensi Pedagogik (Pengamatan dan Pemantauan)

Pernyataan : Guru melakukan proses identifikasi dan asesmen, meliputi pengembangan instrumen, pelaksanaan dan pelaporan untuk mengetahui potensi, kemampuan, hambatan dan kebutuhan peserta didik.

Indikator 1. Guru dapat mengembangkan instrumen identifikasi dan asesmen informal untuk

pembelajaran. 2. Guru dapat melakukan identifikasi dan asesmen informal untuk pembelajaran. 3. Guru dapat menyusun laporan hasil Identifikasi dan asesmen informal untuk

pembelajaran.

Proses Penilaian

Pengamatan: Sebelum Pengamatan

1. Mintalah instrumen identifikasi dan asesmen yang pernah digunankan. 2. Tanyakan proses pengembangan instrumen yang telah digunakan tersebut.

Selama Pengamatan

Mintalah guru untuk melakukan identifikasi dan asesmen dengan instrumen yang pernah digunakan.

Setelah Pengamatan

Lakukan konfirmasi tentang proses dan hasil identifikasi dan asesmen Pemantauan:

Periksa laporan hasil identifikasi dan asesmen.

Page 500: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

490

Kompetensi 2 : Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.

Jenis dancaramenilai : Pedagogik (Pengamatan)

Pernyataan : Guru menetapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif sesuai dengan standar kompetensi guru. Guru menyesuaikan metode pembelajaran supaya sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan memotivasi mereka untuk belajar.

Indikator

1. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses belajar peserta didik.

2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menguasai materi pembelajaran sesuai potensi, kemampuan, hambatan dan kebutuhan belajarnya melalui pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi.

3. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.

4. Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang dilakukannya, baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan rencana pembelajaran,terkait keberhasilan pembelajaran.

5. Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi belajar peserta didik. 6. Guru memperhatikan respon peserta didik yang memiliki hambatan dalam

memahami materi pembelajaran yang diajarkan dan menggunakannya untuk memperbaiki rancangan pembelajaran berikutnya.

Page 501: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

491

Kompetensi 2 : Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.

Jenis dancaramenilai : Pedagogik (Pengamatan)

Pernyataan : Guru menetapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif sesuai dengan standar kompetensi guru. Guru menyesuaikan metode pembelajaran supaya sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan memotivasi mereka untuk belajar.

Indikator

1. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses belajar peserta didik.

2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menguasai materi pembelajaran sesuai potensi, kemampuan, hambatan dan kebutuhan belajarnya melalui pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi.

3. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.

4. Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang dilakukannya, baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan rencana pembelajaran,terkait keberhasilan pembelajaran.

5. Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi belajar peserta didik. 6. Guru memperhatikan respon peserta didik yang memiliki hambatan dalam

memahami materi pembelajaran yang diajarkan dan menggunakannya untuk memperbaiki rancangan pembelajaran berikutnya.

Proses Penilaian

Sebelum Pengamatan: Mintalah RPP atau Program Pembelajaran Individu (PPI) pada guru dan periksalah RPP atau PPI tersebut. 1. Pilihlah satu topik atau tema pembelajaran tertentu. Tanyakan bagaimana

strategi untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut, seberapa penting tujuan pembelajaran tersebut, dan bagaimana kaitannya dengan tujuan pembelajaran sebelumnya.

2. Tanyakan seberapa jauh kegiatan atau aktivitas pembelajaran yang akan dilaksanakan sesuai dengan kesiapan belajar, tingkat pembelajaran, dan cara belajar peserta didik.

3. Tanyakan alasan yang melatar belakangi penyusunan rencana kegiatan atau rencana aktivitas dalam RPP atau PPI .

Selama Pengamatan: 1. Amati apakah guru melaksanakan aktivitas pembelajaran secara bervariasi. 2. Amati apakah guru memberi kesempatan kepada semua peserta didik untuk

menguasai materi pembelajaran sesuai dengan kemampuan belajarnya. 3. Amati apakah guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik

terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.

4. Amati apakah guru memanfaatkan berbagai teknik untuk memberikan motivasi belajar peserta didik melalui pemanfaatan berbagai teknik pembelajaran.

5. Amati bagaimana guru menghubungkan hal-hal baru dengan pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik.

6. Amati bagaimana kegiatan yang dilaksanakan dapat membantu peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran.

7. Amati bagaimana guru menanggapi respon peserta didik terhadap materi yang sedang diajarkan.

Setelah pengamatan: 1. Pilihlah satu aktivitas guru di kelas (yang diamati pada saat pengamatan)

yang sesuai dengan rencana pembelajaran. Tanyakan mengapa guru melaksanakan aktivitas tersebut dan bagaimana kaitannya dengan tujuan pembelajaran.

2. Pilihlah satu aktivitas di kelas (yang diamati pada saat pengamatan) yang dilaksanakan berbeda dari rencana pembelajaran. Tanyakan mengapa guru mengubah pelaksanaan pembelajaran menjadi sangat berbeda dengan rencana semula. Tanyakan pula apakah pengubahan tersebut terkait dengan keberhasilan pembelajaran.

Pemantauan:-

Page 502: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

492

Kompetensi 3 : Pengembangan Perangakat Pembelajaran Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pengamatan) Pernyataan : Guru mengembangkan RPP atau PPI berdasarkan hasil

identifikasi dan asesmen dan kurikulum yang berlaku (memilih, menyusun, dan menata materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik).

Indikator

1. Guru dapat menyesuaiakan kurikulum berdasarkan hasil identifikasi dan asesmen untuk pengembangan RPP atau PPI.

2. Guru memilih materi pembelajaran harus: a) sesuai dengan tujuan pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kemampuan belajar peserta didik, d) dapat dilaksanakan di kelas, dan e) sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.a

3. Guru menyusun instrumen penilaian hasil belajar dengan memperhatikan indikator, materi, dan kemampuan peserta didik.

Proses Penilaian

Sebelum Pengamatan: Minta RPP atau PPI, dan cermati apakah RPP atau PPI tersebut telah sesuai dengan hasil identifikasi dan asesmen, dan silabus dalam kurikulum sekolah.

Selama Pengamatan: 1. Amati seberapa lancar, jelas dan lengkap guru menyampaikan materi yang

diajarkannya. 2. Amati bagaimana guru menyesuaikan materi yang diajarkan dengan

potensi, kemampuan, hambataan, kebutuhan, latar belakang, dan modalitas belajar peserta didik.

3. Amati bagaimana guru menghubungkan materi yang diajarkan dengan lingkungan dan kehidupan sehari-hari peserta didik.

4. Amati apakah kegiatan/aktifitas pembelajaran yang dilaksanakan guru mencakup berbagai gaya belajar peserta didik.

5. Amati bagaimana guru membantu mengembangkan kemampuan atau keterampilan generiknya (kreatifitas, berpikir kritis, berpikir inovatif, dan pemecahan masalah, dsb): Berapa jauh pengetahuan atau keterampilan generik tersebut tercakup dalam mata pelajaran tersebut.

Setelah pengamatan:

Meminta guru menjelaskan bagaimana guru memanfaatkan hasil pembelajaran yang dilaksanakannya untuk mengembangkan topik pembelajaran berikutnya.

Pemantauan:-

Page 503: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

493

Kompetensi 3 : Pengembangan Perangakat Pembelajaran Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pengamatan) Pernyataan : Guru mengembangkan RPP atau PPI berdasarkan hasil

identifikasi dan asesmen dan kurikulum yang berlaku (memilih, menyusun, dan menata materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik).

Indikator

1. Guru dapat menyesuaiakan kurikulum berdasarkan hasil identifikasi dan asesmen untuk pengembangan RPP atau PPI.

2. Guru memilih materi pembelajaran harus: a) sesuai dengan tujuan pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kemampuan belajar peserta didik, d) dapat dilaksanakan di kelas, dan e) sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.a

3. Guru menyusun instrumen penilaian hasil belajar dengan memperhatikan indikator, materi, dan kemampuan peserta didik.

Proses Penilaian

Sebelum Pengamatan: Minta RPP atau PPI, dan cermati apakah RPP atau PPI tersebut telah sesuai dengan hasil identifikasi dan asesmen, dan silabus dalam kurikulum sekolah.

Selama Pengamatan: 1. Amati seberapa lancar, jelas dan lengkap guru menyampaikan materi yang

diajarkannya. 2. Amati bagaimana guru menyesuaikan materi yang diajarkan dengan

potensi, kemampuan, hambataan, kebutuhan, latar belakang, dan modalitas belajar peserta didik.

3. Amati bagaimana guru menghubungkan materi yang diajarkan dengan lingkungan dan kehidupan sehari-hari peserta didik.

4. Amati apakah kegiatan/aktifitas pembelajaran yang dilaksanakan guru mencakup berbagai gaya belajar peserta didik.

5. Amati bagaimana guru membantu mengembangkan kemampuan atau keterampilan generiknya (kreatifitas, berpikir kritis, berpikir inovatif, dan pemecahan masalah, dsb): Berapa jauh pengetahuan atau keterampilan generik tersebut tercakup dalam mata pelajaran tersebut.

Setelah pengamatan:

Meminta guru menjelaskan bagaimana guru memanfaatkan hasil pembelajaran yang dilaksanakannya untuk mengembangkan topik pembelajaran berikutnya.

Pemantauan:-

Kompetensi 4 : Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik

Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pengamatan)

Pernyataan : Guru menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang mendidik secara lengkap. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru menyusun dan menggunakan berbagai materi pembelajaran dan sumber belajar sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Jika relevan, guru memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran.

Indikator

1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.

2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.

3. Guru mengkomunikasikan kejadian sehari-hari sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.

4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai tahapan proses pembelajaran.

5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai hasil identifikasi dan asesmen, isi kurikulum dan mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.

6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu yang cukup sesuai dengan tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian peserta didik.

7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat termanfaatkan secara produktif.

8. Guru mampu merancang aktivitas pembelajaran sesuai dengan kondisi kelas. 9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya,

mempraktikkan dan berinteraksi dengan peserta didik lain. 10. Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara sistematis untuk

membantu proses belajar peserta didik. Sebagai contoh: guru menambah informasi baru setelah mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap materi sebelumnya.

11. Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio-visual (termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Page 504: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

494

Proses Penilaian Sebelum Pengamatan: Mintalah RPP atau PPI pada guru dan periksalah RPP atau PPI tersebut. 1. Tanyakan tentang topik dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.

Tanyakan apakah kemungkinan akan ada kesulitan dalam membahas topik tersebut untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

2. Bila ada peserta didik yang mengalami kesulitan untuk memahami materi tersebut, bagaimana strategi guru untuk mengatasinya.

3. Tanyakan bagaimana cara menentukan tingkat pemahaman peserta didik terhadap topik tsb.

Selama Pengamatan: 1. Amati apakah guru menyesuaikan dengan tingkat konsentrasi dan daya serap

peserta didik dalam belajar. 2. Amati apakah semua kegiatan yang dilaksanakan dalam pembelajaran dapat

membantu peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. 3. Amati bagaimana guru mengelola aktifitas (misalnya apakah waktunya sesuai

dengan RPP atau PPI atau yang direncanakan). 4. Amati seberapa lama waktu yang digunakan oleh peserta didik untuk

melaksanakan kegiatan/aktifitas pembelajaran untuk menghasilkan sesuatu yang bersifat produktif, dan berapa lama peserta didik hanya menerima keterangan, informasi atau instruksi dari guru dalam pembelajarannya.

5. Amati bagaimana guru membantu setiap peserta didik untuk melakukan kegiatannya masing-masing, apakah ada peserta didik yang tidakterlibataktifdlmpembelajarannya dan bagaimana guru menangani peserta didik tsb.

6. Amati bagaimana guru menggunakan media pembelajaran tersebut di bawah ini, apakah sesuai dengan tujuan pembelajaran, apakah dapat membantu cara belajar atau memotivisai peserta didik, serta seberapa terampil guru menggunakannya. a) Papan tulis; b) Gambar dan/atau bahan tercetak; c) Alat bantu video visual; c) Komputer/TIK; dan d) media lainnya.

Setelah pengamatan:

Mintalah guru untuk menjelaskan seberapa jauh tingkat keberhasilan dalam pembelajaran yang dilaksanakan, dan mengidentifikasikan bagian apa yang perlu diperbaiki.

Pemantauan:-

Page 505: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

495

Proses Penilaian Sebelum Pengamatan: Mintalah RPP atau PPI pada guru dan periksalah RPP atau PPI tersebut. 1. Tanyakan tentang topik dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.

Tanyakan apakah kemungkinan akan ada kesulitan dalam membahas topik tersebut untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

2. Bila ada peserta didik yang mengalami kesulitan untuk memahami materi tersebut, bagaimana strategi guru untuk mengatasinya.

3. Tanyakan bagaimana cara menentukan tingkat pemahaman peserta didik terhadap topik tsb.

Selama Pengamatan: 1. Amati apakah guru menyesuaikan dengan tingkat konsentrasi dan daya serap

peserta didik dalam belajar. 2. Amati apakah semua kegiatan yang dilaksanakan dalam pembelajaran dapat

membantu peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. 3. Amati bagaimana guru mengelola aktifitas (misalnya apakah waktunya sesuai

dengan RPP atau PPI atau yang direncanakan). 4. Amati seberapa lama waktu yang digunakan oleh peserta didik untuk

melaksanakan kegiatan/aktifitas pembelajaran untuk menghasilkan sesuatu yang bersifat produktif, dan berapa lama peserta didik hanya menerima keterangan, informasi atau instruksi dari guru dalam pembelajarannya.

5. Amati bagaimana guru membantu setiap peserta didik untuk melakukan kegiatannya masing-masing, apakah ada peserta didik yang tidakterlibataktifdlmpembelajarannya dan bagaimana guru menangani peserta didik tsb.

6. Amati bagaimana guru menggunakan media pembelajaran tersebut di bawah ini, apakah sesuai dengan tujuan pembelajaran, apakah dapat membantu cara belajar atau memotivisai peserta didik, serta seberapa terampil guru menggunakannya. a) Papan tulis; b) Gambar dan/atau bahan tercetak; c) Alat bantu video visual; c) Komputer/TIK; dan d) media lainnya.

Setelah pengamatan:

Mintalah guru untuk menjelaskan seberapa jauh tingkat keberhasilan dalam pembelajaran yang dilaksanakan, dan mengidentifikasikan bagian apa yang perlu diperbaiki.

Pemantauan:-

Kompetensi 5 : Memahami dan mengembangkan potensi

Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pengamatan dan Pemantauan)

Pernyataan : Guru menganalisis potensi pembelajaran setiap peserta didik dan mengidentifikasi pengembangan potensi peserta didik melalui program pembelajaran yang mendukung peserta didik mengaktualisasikan potensi akademik, kepribadian, dan kreativitasnya sampai ada bukti jelas bahwa peserta didik mengaktualisasikan potensi mereka.

Indikator

1. Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan masing-masing.

2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kemampuan dan pola belajar masing-masing.

3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta didik.

4. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran dengan memberikan perhatian kepada setiap individu.

5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat, potensi, dan kesulitan belajar masing- masing peserta didik.

6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai dengan cara belajarnya masing- masing.

7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan mendorongnya untuk memahami dan menggunakan informasi yang disampaikan.

Page 506: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

496

Proses Penilaian

Sebelum Pengamatan: Periksa daftar hadir, pilih nama peserta didik secara acak, dan mintalah guru menerangkan hal- hal berikut: 1. Bagaimana guru dapat menunjukkan kekuatan dan kelemahan belajar

peserta didik (misalnya melalui pengamatan sikap peserta didik terhadap materi atau mata pelajaran tertentu).

2. Tindakan apa yang dilakukan guru untuk mengembangkan kekuatan dan mengatasi kelemahan tersebut.

3. Apakah peserta didik tersebut mendapat program kebutuhan khusus.

Selama Pengamatan: 1. Amati seberapa jauh guru memperhatikan setiap peserta didik, apakah

guru hanya memberikan perhatian kepada peserta didik yang memiliki kelebihan tertentu saja.

2. Amati bagaimana guru menyakinkan setiap peserta didik terlibat secara aktif dalam pembelajaran.

3. Amati seberapa jauh guru memberikan perhatian terhadap kontribusi yang diberikan oleh peserta didik dan berapa banyak kesempatan yang diberikan kepada peserta didik untuk menyampaikan pemikiran/ pendapatnya.

4. Amati bagaimana guru memotivasi peserta didik untuk bertanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan topik yang dibahas.

5. Amati bagaimana guru memotivasi peserta didik untuk mengembangkan pemikiran dan pengalamannya yang melebihi pengetahuan dan pengalaman di lingkungan dan kehidupan sehari-hari.

Setelah pengamatan: 1. Mintalah guru menjelaskan apakah ada tindak lanjut yang akan

dilakukan karena topik tersebut menarik atau sulit, dan bagaimana melanjutkannya.

2. Mintalah guru menjelaskan apakah ada peserta didik yang pernah mendapat perhatian khusus untuk mengembangkan potensinya dan manfaatnya untuk perbaikan RPP/PPI.

Pemantauan: Periksa apakah guru memiliki dokumen tentang kemajuan belajar setiap peserta didik.

Page 507: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

497

Proses Penilaian

Sebelum Pengamatan: Periksa daftar hadir, pilih nama peserta didik secara acak, dan mintalah guru menerangkan hal- hal berikut: 1. Bagaimana guru dapat menunjukkan kekuatan dan kelemahan belajar

peserta didik (misalnya melalui pengamatan sikap peserta didik terhadap materi atau mata pelajaran tertentu).

2. Tindakan apa yang dilakukan guru untuk mengembangkan kekuatan dan mengatasi kelemahan tersebut.

3. Apakah peserta didik tersebut mendapat program kebutuhan khusus.

Selama Pengamatan: 1. Amati seberapa jauh guru memperhatikan setiap peserta didik, apakah

guru hanya memberikan perhatian kepada peserta didik yang memiliki kelebihan tertentu saja.

2. Amati bagaimana guru menyakinkan setiap peserta didik terlibat secara aktif dalam pembelajaran.

3. Amati seberapa jauh guru memberikan perhatian terhadap kontribusi yang diberikan oleh peserta didik dan berapa banyak kesempatan yang diberikan kepada peserta didik untuk menyampaikan pemikiran/ pendapatnya.

4. Amati bagaimana guru memotivasi peserta didik untuk bertanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan topik yang dibahas.

5. Amati bagaimana guru memotivasi peserta didik untuk mengembangkan pemikiran dan pengalamannya yang melebihi pengetahuan dan pengalaman di lingkungan dan kehidupan sehari-hari.

Setelah pengamatan: 1. Mintalah guru menjelaskan apakah ada tindak lanjut yang akan

dilakukan karena topik tersebut menarik atau sulit, dan bagaimana melanjutkannya.

2. Mintalah guru menjelaskan apakah ada peserta didik yang pernah mendapat perhatian khusus untuk mengembangkan potensinya dan manfaatnya untuk perbaikan RPP/PPI.

Pemantauan: Periksa apakah guru memiliki dokumen tentang kemajuan belajar setiap peserta didik.

Kompetensi 6 : Komunikasi dengan Peserta Didik

Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pengamatan)

Pernyataan : Guru berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan peserta didik dan bersikap antusias dan positif. Guru memberikan respon yang lengkap dan relevan kepada komentar atau pertanyaan peserta didik.

Indikator 1. Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan

menjaga partisipasi peserta didik, termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka.

2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi pertanyaan/tanggapan tersebut.

3. Guru menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa mempermalukannya.

4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kerja sama yang baik antarpeserta didik.

5. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik.

6. Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan meresponnya secara lengkap dan relevan untuk menghilangkan kebingungan pada peserta didik.

Page 508: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

498

Proses Penilaian

Sebelum Pengamatan:

Mintalah guru menjelaskan bagaimana mendorong interaksi aktif antar peserta didik.

Selama Pengamatan: 1. Amati berapa lama waktu yang digunakan oleh:

a. guru untuk berbicara di kelas; b. guru untuk berbicara kepada peserta didik secara individu; c. peserta didik untuk menjawab pertanyaan guru; d. peserta didik untuk memulai berinterkasi dengan guru; e. peserta didik untuk bekerja bersama-sama; f. peserta didik untuk bekerja mandiri.

2. Amati saat peserta didik bekerja dalam kelompok, berapa banyak anggotanya, dan apakah setiap anggota kelompok memiliki waktu yang cukup untuk berpatisipasi secara aktif dalam kegiatan yang sedang dilakukan.

3. Amati bagaimana guru memastikan peserta didik yang duduk di belakang atau di samping kanan-kiri kelas untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

4. Amati variasi pertanyaan yang digunakan guru (apakah pertanyaan tersebut hanya untuk anak yang pandai atau mencakup juga untuk peserta didik yang kurang pandai).

5. Cermati seberapa banyak pertanyaan terbuka yang disampaikan oleh guru dibandingkan pertanyaan yang telah diketahui jawabannya.

6. Amati bagaimana cara guru memilih peserta didik yang akan menjawab pertanyaan tersebut.

7. Amati bagaimana guru merespon jawaban peserta didik dan berapa sering guru mendorong peserta didik untuk bekerja sama dalam menjawab pertanyaan.

Setelah pengamatan: Meminta guru menjelaskan tentang persepsinya berkaitan dengan efektifitas komunikasi yang terjadi selama proses pembelajaran, misalnya pertanyaan dari peserta didik cukup banyak.

Pemantauan:-

Page 509: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

499

Proses Penilaian

Sebelum Pengamatan:

Mintalah guru menjelaskan bagaimana mendorong interaksi aktif antar peserta didik.

Selama Pengamatan: 1. Amati berapa lama waktu yang digunakan oleh:

a. guru untuk berbicara di kelas; b. guru untuk berbicara kepada peserta didik secara individu; c. peserta didik untuk menjawab pertanyaan guru; d. peserta didik untuk memulai berinterkasi dengan guru; e. peserta didik untuk bekerja bersama-sama; f. peserta didik untuk bekerja mandiri.

2. Amati saat peserta didik bekerja dalam kelompok, berapa banyak anggotanya, dan apakah setiap anggota kelompok memiliki waktu yang cukup untuk berpatisipasi secara aktif dalam kegiatan yang sedang dilakukan.

3. Amati bagaimana guru memastikan peserta didik yang duduk di belakang atau di samping kanan-kiri kelas untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

4. Amati variasi pertanyaan yang digunakan guru (apakah pertanyaan tersebut hanya untuk anak yang pandai atau mencakup juga untuk peserta didik yang kurang pandai).

5. Cermati seberapa banyak pertanyaan terbuka yang disampaikan oleh guru dibandingkan pertanyaan yang telah diketahui jawabannya.

6. Amati bagaimana cara guru memilih peserta didik yang akan menjawab pertanyaan tersebut.

7. Amati bagaimana guru merespon jawaban peserta didik dan berapa sering guru mendorong peserta didik untuk bekerja sama dalam menjawab pertanyaan.

Setelah pengamatan: Meminta guru menjelaskan tentang persepsinya berkaitan dengan efektifitas komunikasi yang terjadi selama proses pembelajaran, misalnya pertanyaan dari peserta didik cukup banyak.

Pemantauan:-

Kompetensi 7 : Penilaian dan Evaluasi

Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pengamatan)

Pernyataan : Guru menyelenggarakan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan. Guru melakukan evaluasi atas efektivitas proses dan hasil belajar dan menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan. Guru menggunakan hasil analisis penilaian dalam proses pembelajarannya.

Indikator

1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP/PPI.

2. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian, selain penilaian formal yang dilaksanakan sekolah, dan mengumumkan hasil serta implikasinya kepada peserta didik, tentang tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah dan akan dipelajari.

3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing-masing peserta didik untuk keperluan remedial dan pengayaan.

4. Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan merefleksikannya untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya, dan dapat membuktikannya melalui catatan, jurnal pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi tambahan, dansebagainya.

5. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.

Page 510: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

500

Proses Penilaian

Sebelum Pengamatan: 1. Meminta guru untuk menyediakan RPP/PPI dan alat penilaian. Periksa apakah

alat penilaian sesuai dengan tujuan pembelajaran. Mintalah guru menjelaskan bagaimana memanfaatkan perangkat tersebut untuk merencanakan, memonitor kemajuan dan perkembangan peserta didik dalam pembelajarannya.

2. Meminta guru menjelaskan berbagai teknik dan jenis penilaian yang pernah dilakukan.

Selama Pengamatan:- 1. Amati apakah guru memberikan alat atau instrumen penilaian yang sudah

disiapkan. 2. Amati apakah guru memberikan penjelasan tata cara atau petunjuk

penilaian. 3. Amati kesiapan peserta didik dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru. 4. Amati apakah instrumen penilaian sesuai dengan tujuan pembelajaran. 5. Amati apakah guru mengelola hasil penilaian peserta didik sesuai dengan

jenis dan teknik penilaian yang dilakukan.

Setelah Pengamatan: 1. Meminta guru menjelaskan bagaimana cara memperoleh masukan balik

tentang pengajarannya (misalnya evaluasi oleh peserta didik, komentar dari teman sekerja, refleksi diri, dsb).

2. Meminta guru menunjukkan hasil analisis penilaian dan program tindak lanjut remedial bagi peserta didik yang belum menguasai materi tersebut.

3. Bagaimana guru mengkomunikasikan hasil penilaian kepada peserta didik dan menunjukkan materi pembelajaran yang belum dikuasai peserta didik.

4. Bagaimana guru mendeskripsikan dan memanfaatkan hasil analisis penilaian untuk merencanakan dan melaksanakan pembelajaran berikutnya.

Pemantauan: Periksa apakah guru memiliki dokumen tentang: (1) evaluasi pembelajaran, komentar teman sejawat, dan refleksi, (2) analisis penilaian, program pengayaan dan remedial, (3) materi-materi yang belum dikuasai peserta didik, dan (4) deskripsi hasil penilaian.

Page 511: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

501

Proses Penilaian

Sebelum Pengamatan: 1. Meminta guru untuk menyediakan RPP/PPI dan alat penilaian. Periksa apakah

alat penilaian sesuai dengan tujuan pembelajaran. Mintalah guru menjelaskan bagaimana memanfaatkan perangkat tersebut untuk merencanakan, memonitor kemajuan dan perkembangan peserta didik dalam pembelajarannya.

2. Meminta guru menjelaskan berbagai teknik dan jenis penilaian yang pernah dilakukan.

Selama Pengamatan:- 1. Amati apakah guru memberikan alat atau instrumen penilaian yang sudah

disiapkan. 2. Amati apakah guru memberikan penjelasan tata cara atau petunjuk

penilaian. 3. Amati kesiapan peserta didik dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru. 4. Amati apakah instrumen penilaian sesuai dengan tujuan pembelajaran. 5. Amati apakah guru mengelola hasil penilaian peserta didik sesuai dengan

jenis dan teknik penilaian yang dilakukan.

Setelah Pengamatan: 1. Meminta guru menjelaskan bagaimana cara memperoleh masukan balik

tentang pengajarannya (misalnya evaluasi oleh peserta didik, komentar dari teman sekerja, refleksi diri, dsb).

2. Meminta guru menunjukkan hasil analisis penilaian dan program tindak lanjut remedial bagi peserta didik yang belum menguasai materi tersebut.

3. Bagaimana guru mengkomunikasikan hasil penilaian kepada peserta didik dan menunjukkan materi pembelajaran yang belum dikuasai peserta didik.

4. Bagaimana guru mendeskripsikan dan memanfaatkan hasil analisis penilaian untuk merencanakan dan melaksanakan pembelajaran berikutnya.

Pemantauan: Periksa apakah guru memiliki dokumen tentang: (1) evaluasi pembelajaran, komentar teman sejawat, dan refleksi, (2) analisis penilaian, program pengayaan dan remedial, (3) materi-materi yang belum dikuasai peserta didik, dan (4) deskripsi hasil penilaian.

Kompetensi 8 : Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional Indonesia

Jenis dan cara menilai : Kepribadian (Pengamatan dan Pemantauan)

Pernyataan : Guru bertindak sesuai dengan hukum di Indonesia. Semua kegiatan yang dilaksanakan oleh guru mengindikasikan penghargaannya terhadap berbagai keberagaman agama, keyakinan yang dianut, suku, adat istiadat daerah asal, latar belakang sosial ekonomi, dan/atau tampilan fisik.

Indikator 1. Guru menghargai dan mempromosikan prinsip-prinsip Pancasila sebagai

dasar ideologi dan etika bagi semua warga negara Indonesia. 2. Guru mengembangkan kerja sama dan membina kebersamaan dengan

teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya: suku, agama, dan gender).

3. Guru menghormati dan menghargai teman sejawat. 4. Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia. 5. Guru mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman bangsa

Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).

Proses Penilaian

Sebelum Pengamatan: Bagaimana Guru menghargai, mempromosikan, mengembangkan dan membina kebersamaan dengan teman sejawat tanpa membedakan suku, agama, dan gender.

Selama Pengamatan: 1. Amati cara Guru menghargai dan mempromosikan prinsip-prinsip Pancasila

sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga negara Indonesia. 2. Amati cara Guru mengembangkan kerja sama dan membina kebersamaan

dengan teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya: suku, agama, dan gender).

3. Amati cara Guru menghormati dan menghargai teman sejawat. 4. Amati cara Guru menunjukkan rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa

Indonesia. 5. Amati cara Guru mempunyai pandangan yang luas tentang

keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).

Setelah pengamatan: Bagaimana Guru menunjukkan menghargai, mempromosikan, mengembangkan dan membina kebersamaan dengan teman sejawat tanpa membedakan suku, agama, dan gender.

Page 512: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

502

Pemantauan: Penilai mewawancarai warga sekolah (teman sejawat, peserta didik, orang tua, dan tenaga kependidikan lainnya), dan meminta penjelasan serta menunjukkan contoh perilaku dan reputasi guru yang dinilai terkait dengan: 1. Cara Guru menghargai dan mempromosikan prinsip-prinsip Pancasila

sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga negara Indonesia. 2. Cara Guru mengembangkan kerja sama dan membina kebersamaan dengan

teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya: suku, agama, dan gender).

3. Cara Guru menghormati dan menghargai teman sejawat. 4. Cara Guru menunjukkan rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa

Indonesia. 5. Cara Guru mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman

bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).

Page 513: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

503

Pemantauan: Penilai mewawancarai warga sekolah (teman sejawat, peserta didik, orang tua, dan tenaga kependidikan lainnya), dan meminta penjelasan serta menunjukkan contoh perilaku dan reputasi guru yang dinilai terkait dengan: 1. Cara Guru menghargai dan mempromosikan prinsip-prinsip Pancasila

sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga negara Indonesia. 2. Cara Guru mengembangkan kerja sama dan membina kebersamaan dengan

teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya: suku, agama, dan gender).

3. Cara Guru menghormati dan menghargai teman sejawat. 4. Cara Guru menunjukkan rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa

Indonesia. 5. Cara Guru mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman

bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).

Kompetensi 9 : Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan

Jenis dan cara menilai : Kepribadian (Pengamatan dan Pemantauan)

Pernyataan : Guru menampilkan diri sebagai teladan bagi peserta didik dan masyarakat. Guru dihormati oleh peserta didik, orang tua peserta didik, dan anggota masyarakat sekitar.

Indikator

1. Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat baik terhadap peserta didik, orang tua, teman sejawat, dan masyarakat sekitar.

2. Guru bersedia berbagi pengalaman dengan teman sejawat sebagai guru yang sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat baik terhadap peserta didik, orang tua, teman sejawat, dan masyarakat sekitar.

3. Guru mampu memperlihatkan keteladanan melalui pengelola pembelajaran yang ramah sehingga peserta didik berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

4. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

Page 514: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

504

Proses Penilaian

Sebelum Pengamatan: Bagaimana Guru menampilkan diri sebagai teladan bagi peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar. Selama Pengamatan:

1. Amati cara Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat baik terhadap peserta didik, orang tua, teman sejawat, dan masyarakat sekitar.

2. Amati cara Guru Guru bersedia berbagi pengalaman dengan teman sejawat sebagai guru yang sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat baik terhadap peserta didik, orang tua, teman sejawat, dan masyarakat sekitar.

3. Amati cara Guru mampu memperlihatkan keteladanan melalui pengelola pembelajaran yang ramah sehingga peserta didik berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

4. Amati cara Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

Setelah pengamatan: Bagaimana Guru menampilkan diri sebagai teladan bagi peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar.

Pemantauan: Penilai melakukan wawancara dan pengamatan dengan peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar tentang cara guru: 1. Bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat

baik terhadap peserta didik, orang tua, teman sejawat, dan masyarakat sekitar.

2. Bersedia berbagi pengalaman dengan teman sejawat sebagai guru yang sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat baik terhadap peserta didik, orang tua, teman sejawat, dan masyarakat sekitar.

3. Memperlihatkan keteladanan melalui pengelola pembelajaran yang ramah sehingga peserta didik berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

4. Bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

Page 515: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

505

Proses Penilaian

Sebelum Pengamatan: Bagaimana Guru menampilkan diri sebagai teladan bagi peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar. Selama Pengamatan:

1. Amati cara Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat baik terhadap peserta didik, orang tua, teman sejawat, dan masyarakat sekitar.

2. Amati cara Guru Guru bersedia berbagi pengalaman dengan teman sejawat sebagai guru yang sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat baik terhadap peserta didik, orang tua, teman sejawat, dan masyarakat sekitar.

3. Amati cara Guru mampu memperlihatkan keteladanan melalui pengelola pembelajaran yang ramah sehingga peserta didik berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

4. Amati cara Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

Setelah pengamatan: Bagaimana Guru menampilkan diri sebagai teladan bagi peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar.

Pemantauan: Penilai melakukan wawancara dan pengamatan dengan peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar tentang cara guru: 1. Bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat

baik terhadap peserta didik, orang tua, teman sejawat, dan masyarakat sekitar.

2. Bersedia berbagi pengalaman dengan teman sejawat sebagai guru yang sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat baik terhadap peserta didik, orang tua, teman sejawat, dan masyarakat sekitar.

3. Memperlihatkan keteladanan melalui pengelola pembelajaran yang ramah sehingga peserta didik berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

4. Bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

Kompetensi 10 : Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru

Jenis dan cara menilai : Kepribadian (Pengamatan dan Pemantauan)

Pernyataan : Guru berperilaku sesuai dengan kode etik profesi guru. Guru melaksanakan tugasnya sesuai dengan harapan warga sekolah (: kepala sekolah komite sekolah , peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar).

Indikator

1. Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu. 2. Apabila guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan peserta didik

dengan melakukan hal-hal produktif lain terkait dengan mata pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi peserta didik dalam pelaksanaannya..

3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.

4. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.

5. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-administraif pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.

6. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-administratif non-pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.

7. Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.

8. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.

9. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru Pendidikan Khusus.

Page 516: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

506

Proses Penilaian

1. Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu. 2. Apabila guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan peserta didik

dengan melakukan hal-hal produktif lain terkait dengan mata pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi peserta didik dalam pelaksanaannya..

3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.

4. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.

5. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-administraif pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.

6. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-administratif non-pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.

7. Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.

8. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.

9. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru Pendidikan Khusus.

Sebelum pengamatan: Bagaimana Guru Guru berperilaku sesuai dengan kode etik profesi guru. Guru melaksanakan tugasnya sesuai dengan harapan warga sekolah (: kepala sekolah komite sekolah, peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar).

Page 517: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

507

Proses Penilaian

1. Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu. 2. Apabila guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan peserta didik

dengan melakukan hal-hal produktif lain terkait dengan mata pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi peserta didik dalam pelaksanaannya..

3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.

4. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.

5. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-administraif pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.

6. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-administratif non-pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.

7. Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.

8. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.

9. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru Pendidikan Khusus.

Sebelum pengamatan: Bagaimana Guru Guru berperilaku sesuai dengan kode etik profesi guru. Guru melaksanakan tugasnya sesuai dengan harapan warga sekolah (: kepala sekolah komite sekolah, peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar).

Selama Pengamatan: 1. Amati cara Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu. 2. Amati cara guru apabila guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan

peserta didik dengan melakukan hal-hal produktif lain terkait dengan mata pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi peserta didik dalam pelaksanaannya..

3. Amati cara Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.

4. Amatai cara Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.

5. Amati cara Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-administraif pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.

6. Amati cara Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-administratif non-pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.

7. Amati cara Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.

8. Amati cara Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.

9. Amati cara Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru Pendidikan Khusus.

Setelah pengamatan: Bagaimana cara Guru berperilaku sesuai dengan kode etik profesi guru. Guru melaksanakan tugasnya sesuai dengan harapan warga sekolah (kepala sekolah, komite sekolah , peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar).

Page 518: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

508

Pemantauan: Penilai melakukan wawancara dan pengamatan dengan kepala sekolah, komite sekolah, peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar tentang cara guru: 1. Mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu. 2. Apabila guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan peserta didik

dengan melakukan hal-hal produktif lain terkait dengan mata pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi peserta didik dalam pelaksanaannya..

3. Memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.

4. Meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.

5. Menyelesaikan semua tugas administratif dan non-administraif pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.

6. Menyelesaikan semua tugas administratif dan non-administratif non-pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.

7. Memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.

8. Memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.

9. Merasa bangga dengan profesinya sebagai guru Pendidikan Khusus.

Page 519: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

509

Pemantauan: Penilai melakukan wawancara dan pengamatan dengan kepala sekolah, komite sekolah, peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar tentang cara guru: 1. Mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu. 2. Apabila guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan peserta didik

dengan melakukan hal-hal produktif lain terkait dengan mata pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi peserta didik dalam pelaksanaannya..

3. Memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.

4. Meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.

5. Menyelesaikan semua tugas administratif dan non-administraif pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.

6. Menyelesaikan semua tugas administratif dan non-administratif non-pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.

7. Memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.

8. Memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.

9. Merasa bangga dengan profesinya sebagai guru Pendidikan Khusus.

Kompetensi 11 : Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif.

Jenis dan cara menilai : Sosial (Pengamatan dan Pemantauan)

Pernyataan : Guru menghargai peserta didik, orang tua peserta didik dan teman sejawat. Guru bertindak inklusif, serta tidak diskriminatif terhadap peserta didik, teman sejawat, dan masyarakat sekitar. Guru menerapkan metode pembelajaran yang memfasilitasi pembelajaran semua peserta didik.

Indikator

1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing, tanpa memperdulikan faktor personal.

2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.

3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya:peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru).

Page 520: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

510

Proses Penilaian

Sebelum Pengamatan:-

Selama Pengamatan: 1. Amati bagaimana guru membagi waktunya dalam berinteraksi dengan peserta

didik, baik secara individu maupun kelompok. 2. Amati bagaimana guru melakukan interaksi (bertanya, berdiskusi, dsb) dengan

peserta didik untuk menarik perhatian seluruh peserta didik di kelas. 3. Amati bagaimana guru menghargai proses dan hasil kerja peserta didik yang

dianggap baik. 4. Amati bagaimana guru menangani persaingan yang tidak sehat antarpeserta

didik. 5. Amati bagaimana guru menangani peserta didik yang melakukan tindakan

negatif terhadap peserta didik lainnya (misalnya diskriminasi etnik, gender, agama,dsb.).

6. Amati apakah guru memberikan perhatian yang sama terhadap setiap peserta didik, atau hanya memberikan perhatian terhadap peserta didik atau kelompok peserta didik tertentu.

Setelah Pengamatan: - Pemantauan: 2. Tanyakan kepada kepala sekolah, wakil kepala sekolah, atau koordinator PKB

tentang: a. hubungan dan kepedulian guru terhadap teman sejawat dan orangtua

peserta didik; dan b. kontribusi guru dalam berbagai diskusi formal dan informal terkait dengan

pekerjaannya.

Page 521: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

511

Proses Penilaian

Sebelum Pengamatan:-

Selama Pengamatan: 1. Amati bagaimana guru membagi waktunya dalam berinteraksi dengan peserta

didik, baik secara individu maupun kelompok. 2. Amati bagaimana guru melakukan interaksi (bertanya, berdiskusi, dsb) dengan

peserta didik untuk menarik perhatian seluruh peserta didik di kelas. 3. Amati bagaimana guru menghargai proses dan hasil kerja peserta didik yang

dianggap baik. 4. Amati bagaimana guru menangani persaingan yang tidak sehat antarpeserta

didik. 5. Amati bagaimana guru menangani peserta didik yang melakukan tindakan

negatif terhadap peserta didik lainnya (misalnya diskriminasi etnik, gender, agama,dsb.).

6. Amati apakah guru memberikan perhatian yang sama terhadap setiap peserta didik, atau hanya memberikan perhatian terhadap peserta didik atau kelompok peserta didik tertentu.

Setelah Pengamatan: - Pemantauan: 2. Tanyakan kepada kepala sekolah, wakil kepala sekolah, atau koordinator PKB

tentang: a. hubungan dan kepedulian guru terhadap teman sejawat dan orangtua

peserta didik; dan b. kontribusi guru dalam berbagai diskusi formal dan informal terkait dengan

pekerjaannya.

Kompetensi 12 : Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat.

Jenis dan cara menilai : Sosial (Pengamatan dan Pemantauan)

Pernyataan : Guru berkomunikasi secara efektif baik lisan maupun tulisan dengan orang tua peserta didik dan masyarakat. Guru menyediakan/memfasilitasi informasi resmi (baik lisan maupun tulisan) kepada orang tua peserta didik tentang program pembelajaran dan kemajuan peserta didik (sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun). Guru berpartisipasi dalam kegiatan kerja sama antara sekolah dan masyarakat dan berkomunikasi dengan komunitas profesi dan berpartisipasi dalam kegiatan yang relevan.

Indikator

1. Guru menyampaikan informasi tentang potensi, kemampuan, hambatan dan kebutuhan hasil assesmen peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan formal maupun tidak formal antara guru dan orang tua, teman sejawat, dan dapat menunjukkan buktinya.

2. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat memberikan bukti keikutsertaannya.

3. Guru menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta berperan dalam kegiatan sosial di masyarakat.

Page 522: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

512

Proses Penilaian

Sebelum Pengamatan: -

Selama Pengamatan: 1. Amati bagaimana cara guru menyampaikan informasi tentang potensi,

kemampuan, hambatan dan kebutuhan hasil assesmen peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan formal maupun tidak formal antara guru dan orang tua, teman sejawat, dan dapat menunjukkan buktinya.

2. Amati bagaimana guru berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat memberikan bukti keikutsertaannya.

3. Amati bagaimana cara guru menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta berperan dalam kegiatan sosial di masyarakat.

Setelah Pengamatan: -

Pemantauan: 1. Penilai meminta guru menyediakan dokumen/catatan tentang pertemuan

guru dengan orang tua berkaitan dengan kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik. Cermati dan catat aspek spesifik yang telah dilakukan guru terkait dengan hal-hal tersebut.

2. Penilai meminta guru menyediakan dokumen/catatan yang membuktikan kerjasamanya dengan teman sejawat, ahli lain, dan/atau tenaga kependidikan untuk membantu peserta didik yang membutuhkan layanan khusus (misalnya layanan terapi dengan teraphist, layanan administrasi dengan tenaga kependidikan, dsb).

3. Tanyakan kepada teman sejawat dan/atau orang tua peserta didik tentang perilaku, sikap, atau kegiatan guru yang berhubungan dengan kegiatan non-pembelajaran.

Page 523: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

513

Proses Penilaian

Sebelum Pengamatan: -

Selama Pengamatan: 1. Amati bagaimana cara guru menyampaikan informasi tentang potensi,

kemampuan, hambatan dan kebutuhan hasil assesmen peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan formal maupun tidak formal antara guru dan orang tua, teman sejawat, dan dapat menunjukkan buktinya.

2. Amati bagaimana guru berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat memberikan bukti keikutsertaannya.

3. Amati bagaimana cara guru menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta berperan dalam kegiatan sosial di masyarakat.

Setelah Pengamatan: -

Pemantauan: 1. Penilai meminta guru menyediakan dokumen/catatan tentang pertemuan

guru dengan orang tua berkaitan dengan kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik. Cermati dan catat aspek spesifik yang telah dilakukan guru terkait dengan hal-hal tersebut.

2. Penilai meminta guru menyediakan dokumen/catatan yang membuktikan kerjasamanya dengan teman sejawat, ahli lain, dan/atau tenaga kependidikan untuk membantu peserta didik yang membutuhkan layanan khusus (misalnya layanan terapi dengan teraphist, layanan administrasi dengan tenaga kependidikan, dsb).

3. Tanyakan kepada teman sejawat dan/atau orang tua peserta didik tentang perilaku, sikap, atau kegiatan guru yang berhubungan dengan kegiatan non-pembelajaran.

Kompetensi 13 : Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.

Jenis dan cara menilai : Profesional (Pengamatan)

Pernyataan : Rancangan, materi dan kegiatan pembelajaran, penyajian materi baru dan respon guru terhadap peserta didik memuat informasi pelajaran yang tepat dan mutakhir. Pengetahuan ini ditampilkan sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kemampuan peserta didik. Guru memahami mata pelajaran dan cara menyajikannya. Guru dapat mengatur, menyesuaikan dan menambah aktifitas peserta didik untuk menguasai aspek- aspek penting suatu pelajaran dan meningkatkan minat serta perhatian peserta didik.

Indikator

1. Guru melakukan pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk mata pelajaran yang diampunya, untuk mengidentifikasi materi pembelajaran yang dianggap sulit, melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dan memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan.

2. Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran berisi informasi yang tepat dan mutakhir untuk membantu peserta didik dalam memahami konsep materi pembelajaran.

Page 524: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

514

Proses Penilaian

Sebelum Pengamatan: Cermati RPP/PPI. Pelajari apakah materi yang tercakup dalam RPP/PPI merupakan materi yang tepat dan mutakhir.

Selama Pengamatan: 1. Apakah guru menguasai, terampil dan lancar dalam melaksanakan kegiatan

pembelajaran atau apakah guru harus sering menggunakan catatan atau buku untuk menyampaikan pembelajaran.

2. Amati apakah guru melaksanakan kegiatan pembelajaran berdasarkan kerangka topik yang dibahas, apakah guru dapat mengidentifikasi bagian-bagian yang penting atau tidak dari topik tersebut.

3. Amati apakah guru mengetahui topik-topik tertentu yang mungkin sulit dipahami oleh peserta didik dan memerlukan pengulangan secara bervariasi.

4. Amati bagaimana guru merespon pertanyaan atau pendapat peserta didik (apakah guru mau mendengar,menghargai dan merespon secara tepat dan benar pertanyaan dan pendapat peserta didik).

5. Amati bagaimana guru menanggapi pertanyaan atau tanggapan peserta didik yang tidak relevan dengan tujuan pembelajaran.

6. Amati berapa lama guru menanggapi pertanyaan atau tanggapan peserta didik tertentu tanpa mengabaikan peserta didik lainnya.

Setelah pengamatan: - Pemantauan:-

Page 525: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

515

Proses Penilaian

Sebelum Pengamatan: Cermati RPP/PPI. Pelajari apakah materi yang tercakup dalam RPP/PPI merupakan materi yang tepat dan mutakhir.

Selama Pengamatan: 1. Apakah guru menguasai, terampil dan lancar dalam melaksanakan kegiatan

pembelajaran atau apakah guru harus sering menggunakan catatan atau buku untuk menyampaikan pembelajaran.

2. Amati apakah guru melaksanakan kegiatan pembelajaran berdasarkan kerangka topik yang dibahas, apakah guru dapat mengidentifikasi bagian-bagian yang penting atau tidak dari topik tersebut.

3. Amati apakah guru mengetahui topik-topik tertentu yang mungkin sulit dipahami oleh peserta didik dan memerlukan pengulangan secara bervariasi.

4. Amati bagaimana guru merespon pertanyaan atau pendapat peserta didik (apakah guru mau mendengar,menghargai dan merespon secara tepat dan benar pertanyaan dan pendapat peserta didik).

5. Amati bagaimana guru menanggapi pertanyaan atau tanggapan peserta didik yang tidak relevan dengan tujuan pembelajaran.

6. Amati berapa lama guru menanggapi pertanyaan atau tanggapan peserta didik tertentu tanpa mengabaikan peserta didik lainnya.

Setelah pengamatan: - Pemantauan:-

Kompetensi 14 : Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif

Jenis dan cara menilai : Profesional (Pemantauan)

Pernyataan : Guru melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri secara terus menerus dan memanfaatkan hasil refleksi untuk meningkatkan keprofesian. Guru melakukan pengembangan diri, membuat publikasi ilmiah, dan karya inovatif serta mengikuti perkembangan keprofesian melalui belajar dari berbagai sumber. Guru memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan pengembangan keprofesian.

Indikator

1. Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik dan lengkap berdasarkan pengalaman diri sendiri.

2. Guru memiliki agenda pembelajaran, catatan masukan dari teman sejawat atau hasil penilaian proses pembelajaran sebagai bukti kinerjanya.

3. Guru mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya berdasarkan bukti kinerjanya sebagai program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan(PKB).

4. Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran dan tindak lanjutnya.

5. Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi, mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar, konferensi), dan aktif dalam melaksanakan PKB.

6. Guru dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan pelaksanaan PKB.

Page 526: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

516

Proses Penilaian

Sebelum pengamatan: - Selama Pengamatan: - Setelah Pengamatan:- Pemantauan:

1. Penilai meminta guru menyediakan evaluasi diri dan rencana tahunan program PKB.

2. Penilai meminta guru menyediakan bukti tentang keikutsertaanya dalam melaksanakan kegiatan PKB.

3. Penilai meminta guru menjelaskan dampak PKB terhadap pembelajaran dengan contoh atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan.

4. Penilai meminta guru menyediakan bukti tentang refleksi diri misalnya agenda pembelajaran, catatan penting dalam RPP/PPI,dsb.

5. Penilai bertanya kepada guru apakah pernah mengakses laman (website) yang terkait dengan program PKB, jika ya berikan contohnya.

6. Penilai meminta guru menjelaskan bagaimana memperoleh masukan dari peserta didik tentang kegiatan pembelajaran (misalnya apakah yang dipelajari menarik, bermanfaat bagi peserta didik, sesuai dengan kebutuhannya, dsb.).

7. Penilai meminta guru menjelaskan apakah guru merupakan anggota profesi tertentu, apakah guru selalu hadir dalam kegiatan keprofesian: KKG, seminar, lokakarya,dsb.

8. Penilai meminta guru menjelaskan tentang perannya dalam kegiatan keprofesian (misalnya KKG, seminar, lokakarya, dsb.), dan apakah hasil kegiatan keprofesian diaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran dan diimbaskan kepada teman sejawat.

9. Penilai melaksanakan wawancara dengan koordinator PKB dan bertanya bagaimana guru berpartisipasi dalam kegiatan PKB.

10. Penilai melaksanakan wawancara dengan pengelola dan/atau peserta KKG bagaimana guru yang dinilai berpartisiapasi dalam kegiatan yang dilaksanakan dalam program KKG.

Page 527: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

517

Proses Penilaian

Sebelum pengamatan: - Selama Pengamatan: - Setelah Pengamatan:- Pemantauan:

1. Penilai meminta guru menyediakan evaluasi diri dan rencana tahunan program PKB.

2. Penilai meminta guru menyediakan bukti tentang keikutsertaanya dalam melaksanakan kegiatan PKB.

3. Penilai meminta guru menjelaskan dampak PKB terhadap pembelajaran dengan contoh atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan.

4. Penilai meminta guru menyediakan bukti tentang refleksi diri misalnya agenda pembelajaran, catatan penting dalam RPP/PPI,dsb.

5. Penilai bertanya kepada guru apakah pernah mengakses laman (website) yang terkait dengan program PKB, jika ya berikan contohnya.

6. Penilai meminta guru menjelaskan bagaimana memperoleh masukan dari peserta didik tentang kegiatan pembelajaran (misalnya apakah yang dipelajari menarik, bermanfaat bagi peserta didik, sesuai dengan kebutuhannya, dsb.).

7. Penilai meminta guru menjelaskan apakah guru merupakan anggota profesi tertentu, apakah guru selalu hadir dalam kegiatan keprofesian: KKG, seminar, lokakarya,dsb.

8. Penilai meminta guru menjelaskan tentang perannya dalam kegiatan keprofesian (misalnya KKG, seminar, lokakarya, dsb.), dan apakah hasil kegiatan keprofesian diaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran dan diimbaskan kepada teman sejawat.

9. Penilai melaksanakan wawancara dengan koordinator PKB dan bertanya bagaimana guru berpartisipasi dalam kegiatan PKB.

10. Penilai melaksanakan wawancara dengan pengelola dan/atau peserta KKG bagaimana guru yang dinilai berpartisiapasi dalam kegiatan yang dilaksanakan dalam program KKG.

LAPORAN DAN EVALUASI PENILAIAN KINERJA GURU PENDIDIKAN KHUSUS

Nama Guru : (1)

NIP/Nomor Seri Karpeg : / (2)

Pangkat /Golongan Ruang : / (3) Terhitung MulaiTanggal NUPTK/NRG : (4) Nama sekolah dan alamat :

(5) Tanggal mulai bekerja di sekolah ini : (6) Bulan Tahun Periode penilaian : sampai (7) (tanggal, bulan, tahun) (tanggal, bulan,tahun)

PERSETUJUAN

(8) (Persetujuan ini harus ditandatangani oleh penilai dan guru yang dinilai)

Penilai dan guru yang dinilai menyatakan telah membaca dan mamahami semua aspek yang ditulis/dilaporkan dalam format ini dan menyatakansetuju.

Namaguru Namapenilai

Tanda tangan

Tandatangan

Tanggal

bulan tahun

Lampiran 23.5B

Page 528: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

518

Kompetensi 1 : Menguasai Identifikasi dan asesmen peserta didik.

Nama Guru : .…………………………………………………………………………. (9) Nama Penilai : ………………………………………………………………(10)

SebelumPengamatan

Tanggal (11)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (13)

Tindak lanjut yangdiperlukan: (14)

SelamaPengamatan Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa

(16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

(17)

Tindak lanjut yangdiperlukan: (18)

SetelahPengamatan

Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (20)

Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(21) Tindak lanjut yang diperlukan:

(22)

Page 529: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

519

Kompetensi 1 : Menguasai Identifikasi dan asesmen peserta didik.

Nama Guru : .…………………………………………………………………………. (9) Nama Penilai : ………………………………………………………………(10)

SebelumPengamatan

Tanggal (11)

Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

(12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (13)

Tindak lanjut yangdiperlukan: (14)

SelamaPengamatan Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa

(16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

(17)

Tindak lanjut yangdiperlukan: (18)

SetelahPengamatan

Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (20)

Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(21) Tindak lanjut yang diperlukan:

(22)

Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Page 530: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

520

Penilaian untuk Kompetensi 1: Menguasai Identifikasi dan asesmen peserta didik.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Seluruhnya terpenuhi

1. Guru dapat mengembangkan instrumen identifikasi dan asesmen informal untuk pembelajaran.

0 1

2

2. Guru dapat melakukan identifikasi dan asesmen informal untuk pembelajaran.

0

1

2

3. Guru dapat menyusun laporan hasil Identifikasi dan asesmen informal untuk pembelajaran.

0

1

2

Total skor untuk kompetensi 1 (27)

Skor maksimum kompetensi 1 = jumlah indikator ×2

6 (28)

Persentase = (total skor/6) ×100% (29) Nilai untuk kompetensi 1 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Page 531: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

521

Penilaian untuk Kompetensi 1: Menguasai Identifikasi dan asesmen peserta didik.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Seluruhnya terpenuhi

1. Guru dapat mengembangkan instrumen identifikasi dan asesmen informal untuk pembelajaran.

0 1

2

2. Guru dapat melakukan identifikasi dan asesmen informal untuk pembelajaran.

0

1

2

3. Guru dapat menyusun laporan hasil Identifikasi dan asesmen informal untuk pembelajaran.

0

1

2

Total skor untuk kompetensi 1 (27)

Skor maksimum kompetensi 1 = jumlah indikator ×2

6 (28)

Persentase = (total skor/6) ×100% (29) Nilai untuk kompetensi 1 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Kompetensi 2 : Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik

Nama Guru : ……………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : ……………………………………………………………………… (10)

SebelumPengamatan

Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(13) Tindak lanjut yangdiperlukan:

(14)

SelamaPengamatan

Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

(17) Tindak lanjut yangd iperlukan:

(18)

SetelahPengamatan

Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (20)

Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(21)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(22)

Page 532: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

522

Penilaian untuk Kompetensi 2: Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Seluruhnya terpenuhi

1. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses belajar peserta didik.

0

1

2

2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menguasai materi pembelajaran sesuai potensi, kemampuan, hambatan dan kebutuhan belajarnya melalui pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi.

0

1

2

3. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.

0

1

2

3. Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang dilakukannya, baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan rencana pembelajaran, terkait keberhasilan pembelajaran.

0 1 2

4. Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi belajar peserta didik.

0

1

2

5. Guru memperhatikan respon peserta didik yang memiliki hamba-tan dalam memahami materi pembelajaran yang diajarkan dan menggunakannya untuk memperbaiki rancangan pembelajaran.

0

1

2

Total skor untuk kompetensi 2 (27)

Skor maksimum kompetensi 2 = jumlah

indikator ×2

12

(28) Persentase = (total skor/12) ×100% (29)

Nilai untuk kompetensi 2 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Page 533: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

523

Penilaian untuk Kompetensi 2: Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Seluruhnya terpenuhi

1. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses belajar peserta didik.

0

1

2

2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menguasai materi pembelajaran sesuai potensi, kemampuan, hambatan dan kebutuhan belajarnya melalui pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi.

0

1

2

3. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.

0

1

2

3. Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang dilakukannya, baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan rencana pembelajaran, terkait keberhasilan pembelajaran.

0 1 2

4. Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi belajar peserta didik.

0

1

2

5. Guru memperhatikan respon peserta didik yang memiliki hamba-tan dalam memahami materi pembelajaran yang diajarkan dan menggunakannya untuk memperbaiki rancangan pembelajaran.

0

1

2

Total skor untuk kompetensi 2 (27)

Skor maksimum kompetensi 2 = jumlah

indikator ×2

12

(28) Persentase = (total skor/12) ×100% (29)

Nilai untuk kompetensi 2 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Kompetensi 3 : Pengembangan Perangkat Pembelajaran

Nama Guru : …………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : …………………………………………………………………… (10)

Sebelum Pengamatan

Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru:

(13)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(14)

Selama Pengamatan

Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

(17)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(18)

Setelah Pengamatan

Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (20)

Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(21)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(22)

Page 534: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

524

Penilaian untuk Kompetensi 3: Pengembangan Perangakat Pembelajaran

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi seluruhnya

1. Guru dapat menyesuaiakan kurikulum berdasarkan hasil identifikasi dan asesmen untuk pengembangan RPP atau PPI.

0 1 2

2. Guru memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan tujuan pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kemampuan belajar peserta didik, d) dapat dilaksanakan di kelas, dan e) sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.

0

1

2

3. Guru menyusun instrumen penilaian hasil belajar dengan memperhatikan indikator, materi, dan kemampuan peserta didik

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 3 (27) Skor maksimum kompetensi 3 = jumlah indikator ×2

6 (28) Persentase = (total skor/6)

×100% (29)

Nilai untuk kompetensi 3 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Page 535: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

525

Penilaian untuk Kompetensi 3: Pengembangan Perangakat Pembelajaran

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi seluruhnya

1. Guru dapat menyesuaiakan kurikulum berdasarkan hasil identifikasi dan asesmen untuk pengembangan RPP atau PPI.

0 1 2

2. Guru memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan tujuan pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kemampuan belajar peserta didik, d) dapat dilaksanakan di kelas, dan e) sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.

0

1

2

3. Guru menyusun instrumen penilaian hasil belajar dengan memperhatikan indikator, materi, dan kemampuan peserta didik

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 3 (27) Skor maksimum kompetensi 3 = jumlah indikator ×2

6 (28) Persentase = (total skor/6)

×100% (29)

Nilai untuk kompetensi 3 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Kompetensi 4 : Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik

Nama Guru : …………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : …………………………………………………………………… (10)

Sebelum Pengamatan

Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(13)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(14)

Selama Pengamatan

Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

(17)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(18)

Setelah Pengamatan

Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (20)

Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(21)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(22)

Page 536: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

526

Penilaian untuk Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi seluruhnya

1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.

0

1

2

2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.

0

1

2

3. Guru mengkomunikasikan informasi baru sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.

0

1

2

4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai tahapan proses pembelajaran, bukan semata-mata kesalahan yang harus dikoreksi. Misalnya: dengan mengetahui terlebih dahulu peserta didik lain yang setuju/tidak setuju dengan jawaban tersebut, sebelum memberikan penjelasan tentang jawaban yang benar.

0

1

2

5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.

0

1

2

6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu yang cukup sesuai dengan tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian peserta didik.

0

1

2

7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat termanfaatkan secara produktif.

0

1

2

8. Guru mampu merancang aktivitas pembelajaran sesuai dengan kondisi kelas. 0 1 2

9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya, mempraktikkan dan berinteraksi dengan peserta didik lain.

0

1

2

10. Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara sistematis untuk membantu proses belajar peserta didik. Sebagai contoh: guru menambah informasi baru setelah mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap materi sebelumnya.

0

1

2

11. Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio-visual (termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.

0

1

2

Total skor untuk kompetensi 4 (27)

Skor maksimum kompetensi 4 = jumlah indikator ×2 22 (28)

Persentase = (total skor/22 ) ×100% (29)

Nilai untuk kompetensi 4 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Page 537: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

527

Penilaian untuk Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi seluruhnya

1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.

0

1

2

2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.

0

1

2

3. Guru mengkomunikasikan informasi baru sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.

0

1

2

4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai tahapan proses pembelajaran, bukan semata-mata kesalahan yang harus dikoreksi. Misalnya: dengan mengetahui terlebih dahulu peserta didik lain yang setuju/tidak setuju dengan jawaban tersebut, sebelum memberikan penjelasan tentang jawaban yang benar.

0

1

2

5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.

0

1

2

6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu yang cukup sesuai dengan tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian peserta didik.

0

1

2

7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat termanfaatkan secara produktif.

0

1

2

8. Guru mampu merancang aktivitas pembelajaran sesuai dengan kondisi kelas. 0 1 2

9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya, mempraktikkan dan berinteraksi dengan peserta didik lain.

0

1

2

10. Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara sistematis untuk membantu proses belajar peserta didik. Sebagai contoh: guru menambah informasi baru setelah mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap materi sebelumnya.

0

1

2

11. Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio-visual (termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.

0

1

2

Total skor untuk kompetensi 4 (27)

Skor maksimum kompetensi 4 = jumlah indikator ×2 22 (28)

Persentase = (total skor/22 ) ×100% (29)

Nilai untuk kompetensi 4 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Kompetensi 5 : Memahami dan mengembangkan potensi

Nama Guru : …………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : …………………………………………………………………… (10)

Sebelum Pengamatan

Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (13)

Tindak lanjut yang diperlukan: (14)

Selama Pengamatan

Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan: (17)

Tindak lanjut yang diperlukan: (18)

Setelah Pengamatan

Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (20)

Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(21)

Tindak lanjut yang diperlukan: (22)

Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Page 538: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

528

Penilaian untuk Kompetensi 5: Memahami dan mengembangkan potensi

Indikator Skor

Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi seluruhnya

1. Guru menganalisis hasil belajar berda-sarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan masing-masing.

0

1

2

2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kemampuan dan pola belajar masing-masing.

0

1

2

3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta didik.

0

1

2

4. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran dengan mem-berikan perhatian kepada setiap individu.

0

1

2

5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat, potensi, dan kesulitan belajar masing- masing peserta didik.

0

1

2

6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai dengan cara belajarnya masing- masing.

0

1

2

7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan mendorongnya untuk memahami dan menggunakan informasi yang disampaikan.

0

1

2

Total skor untuk kompetensi 5 (27) Skor maksimum kompetensi 5 = jumlah indikator ×2

14 (28)

Persentase = (total skor/14 ) ×100% (29) Nilai untuk kompetensi 5 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Page 539: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

529

Penilaian untuk Kompetensi 5: Memahami dan mengembangkan potensi

Indikator Skor

Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi seluruhnya

1. Guru menganalisis hasil belajar berda-sarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan masing-masing.

0

1

2

2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kemampuan dan pola belajar masing-masing.

0

1

2

3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta didik.

0

1

2

4. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran dengan mem-berikan perhatian kepada setiap individu.

0

1

2

5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat, potensi, dan kesulitan belajar masing- masing peserta didik.

0

1

2

6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai dengan cara belajarnya masing- masing.

0

1

2

7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan mendorongnya untuk memahami dan menggunakan informasi yang disampaikan.

0

1

2

Total skor untuk kompetensi 5 (27) Skor maksimum kompetensi 5 = jumlah indikator ×2

14 (28)

Persentase = (total skor/14 ) ×100% (29) Nilai untuk kompetensi 5 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Kompetensi 6 : Komunikasi dengan peserta didik

Nama Guru : ………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : ………………………………………………………………… (10)

Sebelum Pengamatan

Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(13)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(14)

Selama Pengamatan

Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

(17)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(18)

Setelah Pengamatan

Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (20)

Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(21)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(22)

Page 540: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

530

Penilaian untuk Kompetensi 6: Komunikasi dengan Peserta Didik

Indikator

Skor Tidak ada bukti

(Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1. Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan menjaga partisipasi peserta didik, termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka.

0

1

2

2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi pertanyaan/tanggapan tersebut.

0

1

2

3. Guru menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa mempermalukannya.

0

1

2

4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kerja sama yang baik antar peserta didik.

0

1

2

5. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik.

0

1

2

6. Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan meresponnya secara lengkap dan relevan untuk menghilangkan kebingungan pada peserta didik.

0

1

2

Total skor untuk kompetensi 6 (27)

Skor maksimum kompetensi 6 = jumlah

indikator×2

12

(28)

Persentase = (total skor/12 ) ×100% (29)

Nilai untuk kompetensi 6 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Page 541: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

531

Penilaian untuk Kompetensi 6: Komunikasi dengan Peserta Didik

Indikator

Skor Tidak ada bukti

(Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1. Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan menjaga partisipasi peserta didik, termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka.

0

1

2

2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi pertanyaan/tanggapan tersebut.

0

1

2

3. Guru menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa mempermalukannya.

0

1

2

4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kerja sama yang baik antar peserta didik.

0

1

2

5. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik.

0

1

2

6. Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan meresponnya secara lengkap dan relevan untuk menghilangkan kebingungan pada peserta didik.

0

1

2

Total skor untuk kompetensi 6 (27)

Skor maksimum kompetensi 6 = jumlah

indikator×2

12

(28)

Persentase = (total skor/12 ) ×100% (29)

Nilai untuk kompetensi 6 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Kompetensi 7 : Penilaian dan evaluasi

Nama Guru :……………………………………………………………………… (9) Nama Penilai :…...……………………………………………………………………… (10)

Sebelum Pengamatan

Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(13)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(14)

Selama Pengamatan

Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selamapengamatan:

(17)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(18)

Setelah Pengamatan

Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (20)

Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(21)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(22)

Page 542: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

532

26)

Penilaian untuk Kompetensi 7: Penilaian dan evaluasi

Indikator Skor

Tidak ada bukti

(Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP/PPI.

0

1

2

2. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian, selain penilaian formal yang dilaksana-kan sekolah, dan mengumumkan hasil serta implikasinya kepada peserta didik, tentang tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah dan akan dipelajari.

0

1

2

3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing-masing peserta didik untuk keperluan remedial dan pengayaan.

0

1

2

4. Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan merefleksikannya untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya, dan dapat membuktikannya melalui catatan, jurnal pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi tambahan, dan sebagainya.

0

1

2

5. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.

0

1

2

Total skor untuk kompetensi 7 (27) Skor maksimum kompetensi 7 = jumlah indikator ×2

10 (28)

Persentase = (total skor/ 10) ×100% (29)

Nilai untuk kompetensi 7 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Page 543: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

533

26)

Penilaian untuk Kompetensi 7: Penilaian dan evaluasi

Indikator Skor

Tidak ada bukti

(Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP/PPI.

0

1

2

2. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian, selain penilaian formal yang dilaksana-kan sekolah, dan mengumumkan hasil serta implikasinya kepada peserta didik, tentang tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah dan akan dipelajari.

0

1

2

3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing-masing peserta didik untuk keperluan remedial dan pengayaan.

0

1

2

4. Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan merefleksikannya untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya, dan dapat membuktikannya melalui catatan, jurnal pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi tambahan, dan sebagainya.

0

1

2

5. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.

0

1

2

Total skor untuk kompetensi 7 (27) Skor maksimum kompetensi 7 = jumlah indikator ×2

10 (28)

Persentase = (total skor/ 10) ×100% (29)

Nilai untuk kompetensi 7 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Kompetensi 8 : Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional Indonesia

Nama Guru : ………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : ………………………………………………………………… (10) Selama Pengamatan

Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (16)

Kegiatan / aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan

(17)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(18)

Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Page 544: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

534

26)

Penilaian untuk Kompetensi 8: Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum,sosial dan kebudayaan nasional Indonesia

(

Indikator

Skor

Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1. Guru menghargai dan mempromosikan prinsip-prinsip Pancasila sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga negara Indonesia.

0 1 2

2. Guru mengembangkan kerja sama dan membina kebersamaan dengan te-man sejawat tanpa mem-perhatikan perbedaan yang ada (misalnya: suku, agama, dan gender).

0 1 2

3. Guru menghormati dan menghargai teman sejawat.

0 1 2

4. Guru memiliki rasa per-satuan dan kesatuan se-bagai bangsa Indonesia.

0 1 2

5. Guru mempunyai pan-dangan yang luas tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 8 (27)

Skor maksimum kompetensi 8 = jumlah indikator ×2

10 (28)

Persentase = (total skor/10) ×100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 8 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Page 545: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

535

26)

Penilaian untuk Kompetensi 8: Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum,sosial dan kebudayaan nasional Indonesia

(

Indikator

Skor

Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi Seluruhnya

1. Guru menghargai dan mempromosikan prinsip-prinsip Pancasila sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga negara Indonesia.

0 1 2

2. Guru mengembangkan kerja sama dan membina kebersamaan dengan te-man sejawat tanpa mem-perhatikan perbedaan yang ada (misalnya: suku, agama, dan gender).

0 1 2

3. Guru menghormati dan menghargai teman sejawat.

0 1 2

4. Guru memiliki rasa per-satuan dan kesatuan se-bagai bangsa Indonesia.

0 1 2

5. Guru mempunyai pan-dangan yang luas tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 8 (27)

Skor maksimum kompetensi 8 = jumlah indikator ×2

10 (28)

Persentase = (total skor/10) ×100%

(29)

Nilai untuk kompetensi 8 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Kompetensi 9 : Menunjukkan pribadi yang dewasa danteladan

Nama Guru : ……………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : ……………………………………………………………………… (10)

Sebelum Pengamatan

Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (16)

Kegiatan / aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan

(17)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(18)

Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Page 546: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

536

Penilaian untuk Kompetensi 9: Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi seluruhnya

1. Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat baik terhadap peserta didik, orang tua, teman sejawat, dan masyarakat sekitar.

0

1

2

2. Guru bersedia berbagi pengalaman dengan teman sejawat sebagai guru yang sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat baik terhadap peserta didik, orang tua, teman sejawat, dan masyarakat sekitar.

0

1

2

3. Guru mampu memperlihatkan keteladanan melalui pengelola pembelajaran yang ramah sehingga peserta didik berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

0

1

2

4. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

0

1

2

Total skor untuk kompetensi 9 (27) Skor maksimum kompetensi 9 = jumlah

indikator ×2 10 (28)

Persentase = (total skor/ 10) ×100% (29)

Nilai untuk kompetensi 9 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50%

=2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100%

=4)

(30)

Page 547: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

537

Penilaian untuk Kompetensi 9: Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi seluruhnya

1. Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat baik terhadap peserta didik, orang tua, teman sejawat, dan masyarakat sekitar.

0

1

2

2. Guru bersedia berbagi pengalaman dengan teman sejawat sebagai guru yang sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat baik terhadap peserta didik, orang tua, teman sejawat, dan masyarakat sekitar.

0

1

2

3. Guru mampu memperlihatkan keteladanan melalui pengelola pembelajaran yang ramah sehingga peserta didik berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

0

1

2

4. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

0

1

2

Total skor untuk kompetensi 9 (27) Skor maksimum kompetensi 9 = jumlah

indikator ×2 10 (28)

Persentase = (total skor/ 10) ×100% (29)

Nilai untuk kompetensi 9 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50%

=2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100%

=4)

(30)

Kompetensi 10 : Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, dan rasa bangga menjadi guru

Nama Guru : …………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : …………………………………………………………………… (10) SelamaPengamatan

Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selamapengamatan:

(17)

Tindak lanjut yangdiperlukan:

(18)

Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yangdilakukan)

(25)

Page 548: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

538

Penilaian untuk Kompetensi 10 : Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, dan rasa bangga menjadi guru

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi seluruhnya

1. Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu.

0 1 2

2. Apabila guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan peserta didik dengan melakukan hal-hal produktif lain terkait dengan mata pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi peserta didik dalam pelaksanaannya.

0

1

2

3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.

0

1

2

4. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.

0

1

2

5. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-administraif pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.

0

1

2

6. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-administratif non-pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.

7. Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.

0

1

2

8. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.

0

1

2

9. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru Pendidikan Khusus.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi10 (27) Skor maksimum kompetensi 10 = jumlah indikator ×2

16 (28)

Persentase = (total skor/ 16) ×100% (29)

Nilai untuk kompetensi10 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Page 549: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

539

Penilaian untuk Kompetensi 10 : Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, dan rasa bangga menjadi guru

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak

terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi seluruhnya

1. Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu.

0 1 2

2. Apabila guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan peserta didik dengan melakukan hal-hal produktif lain terkait dengan mata pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi peserta didik dalam pelaksanaannya.

0

1

2

3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.

0

1

2

4. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.

0

1

2

5. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-administraif pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.

0

1

2

6. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-administratif non-pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.

7. Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.

0

1

2

8. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.

0

1

2

9. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru Pendidikan Khusus.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi10 (27) Skor maksimum kompetensi 10 = jumlah indikator ×2

16 (28)

Persentase = (total skor/ 16) ×100% (29)

Nilai untuk kompetensi10 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Kompetensi 11 : Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidakdiskriminatif

Nama Guru : ……………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : ……………………………………………………………………… (10)

Selama Pengamatan

Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

(17)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(18)

Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Page 550: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

540

Penilaian untuk Kompetensi 11 : Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak

Diskriminatif Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Seluruhnya terpenuhi

1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing, tanpa memperdulikan faktor personal.

0

1

2

2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.

0

1

2

3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya:peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru).

0

1

2

Total skor untuk kompetensi11 (27) Skor maksimum kompetensi 11 = jumlah indikator ×2

6 (28)

Persentase = (total skor/ 6) ×100%

(29) Nilai untuk kompetensi11 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Page 551: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

541

Penilaian untuk Kompetensi 11 : Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak

Diskriminatif Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Seluruhnya terpenuhi

1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing, tanpa memperdulikan faktor personal.

0

1

2

2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.

0

1

2

3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya:peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru).

0

1

2

Total skor untuk kompetensi11 (27) Skor maksimum kompetensi 11 = jumlah indikator ×2

6 (28)

Persentase = (total skor/ 6) ×100%

(29) Nilai untuk kompetensi11 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Kompetensi 12 : Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat

Nama Guru : …………………………….……………………………………………… (9) Nama Penilai : …...……………………………………………………………………… (10) Selama Pengamatan

Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

(16)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(17)

Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Page 552: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

542

Penilaian untuk Kompetensi 12: Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat.

Indikator Skor

Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Seluruhnya terpenuhi

1. Guru menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan formal maupun tidak formal antara guru dan orang tua, teman sejawat, dan dapat menunjukkan buktinya.

0

1

2

2. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat memberikan bukti keikutsertaannya.

0

1

2

3. Guru menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta berperan dalam kegiatan sosial dimasyarakat.

0

1

2

Total skor untuk kompetensi 12 (27)

Skor maksimum kompetensi 12 =

jumlah indikator ×2

6

(28)

Persentase = (total skor/ 6) ×100% (29)

Nilai untuk kompetensi 12 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

(26)

Page 553: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

543

Penilaian untuk Kompetensi 12: Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat.

Indikator Skor

Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Seluruhnya terpenuhi

1. Guru menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan formal maupun tidak formal antara guru dan orang tua, teman sejawat, dan dapat menunjukkan buktinya.

0

1

2

2. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat memberikan bukti keikutsertaannya.

0

1

2

3. Guru menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta berperan dalam kegiatan sosial dimasyarakat.

0

1

2

Total skor untuk kompetensi 12 (27)

Skor maksimum kompetensi 12 =

jumlah indikator ×2

6

(28)

Persentase = (total skor/ 6) ×100% (29)

Nilai untuk kompetensi 12 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

(26)

Kompetensi 13 : Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu

Nama Guru : …………………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : …...……………………………………………………………………… (10)

SebelumPengamatan

Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (12)

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru

(13)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(14)

SelamaPengamatan

Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (16)

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

(17)

Tindak lanjut yang diperlukan:

(18)

Page 554: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

544

Penilaian untuk Kompetensi 13: Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yangdiampu.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi seluruhnya

1. Guru melakukan pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk mata pelajaran yang diampunya, mengidentifikasi materi pembelajaran yang dianggap sulit, melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dan memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan.

0 1 2

2. Guru menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.

0 1 2

3. Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran berisi informasi yang tepat dan mutakhir, untuk membantu peserta didik dalam memahami konsep materi pembelajaran.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 13 (27) Skor maksimum kompetensi 13 = jumlah indikator ×2

6 (28)

Persentase = (total skor/ 6) ×100% (29) Nilai untuk kompetensi 13 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Page 555: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

545

Penilaian untuk Kompetensi 13: Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yangdiampu.

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi seluruhnya

1. Guru melakukan pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk mata pelajaran yang diampunya, mengidentifikasi materi pembelajaran yang dianggap sulit, melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dan memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan.

0 1 2

2. Guru menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.

0 1 2

3. Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran berisi informasi yang tepat dan mutakhir, untuk membantu peserta didik dalam memahami konsep materi pembelajaran.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 13 (27) Skor maksimum kompetensi 13 = jumlah indikator ×2

6 (28)

Persentase = (total skor/ 6) ×100% (29) Nilai untuk kompetensi 13 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Kompetensi 14 : Mengembangkan keprofesian melalui tindakan eflektif

Nama Guru : …………………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : …...……………………………………………………………………… (10) Pemantauan

Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)

(25)

Page 556: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

546

Penilaian untuk Kompetensi 14 : Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi seluruhnya

1. Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik, lengkap, dan didukung berdasarkan pengalaman diri sendiri.

0

1

2

2. Guru memiliki agenda pembelajaran, catatan masukan dari teman sejawat atau hasil penilaian proses pembelajaran sebagai bukti kinerjanya.

0

1

2

3. Guru mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya berdasarkan bukti kinerjanya sebagai program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).

0

1

2

4. Guru dapat mengaplikasikan penga-laman PKB dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran dan tindak lanjutnya.

0

1

2

5. Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi, mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar, konferensi), dan aktif dalam melaksanakan PKB.

0

1

2

6. Guru dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan pelaksanaan PKB.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 14 (27) Skor maksimum kompetensi 14 = jumlah indikator ×2

12 (28)

Persentase = (total skor/ 12) ×100% (29) Nilai untuk kompetensi 14 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

Page 557: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

547

Penilaian untuk Kompetensi 14 : Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif

Indikator

Skor Tidak ada

bukti (Tidak terpenuhi)

Terpenuhi sebagian

Terpenuhi seluruhnya

1. Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik, lengkap, dan didukung berdasarkan pengalaman diri sendiri.

0

1

2

2. Guru memiliki agenda pembelajaran, catatan masukan dari teman sejawat atau hasil penilaian proses pembelajaran sebagai bukti kinerjanya.

0

1

2

3. Guru mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya berdasarkan bukti kinerjanya sebagai program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).

0

1

2

4. Guru dapat mengaplikasikan penga-laman PKB dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran dan tindak lanjutnya.

0

1

2

5. Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi, mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar, konferensi), dan aktif dalam melaksanakan PKB.

0

1

2

6. Guru dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan pelaksanaan PKB.

0 1 2

Total skor untuk kompetensi 14 (27) Skor maksimum kompetensi 14 = jumlah indikator ×2

12 (28)

Persentase = (total skor/ 12) ×100% (29) Nilai untuk kompetensi 14 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)

(30)

NO NOMOR KODE U R A I AN

1 2 3 1. (1) Tulislah nama Pegawai Negeri Sipil yang dinilai sesuai dengan

yang tercantum dalam SK pengangkatan pertama sebagai CPNS.

2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai dan Nomor Karpeg PNS yang bersangkutan.

3. (3) Tulislah pangkat dan golongan ruang terakhir PNS tersebut terhitung mulai tanggal berlakunya SK.

4. (4) Tulislah NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan) yang merupakan Nomor Registrasi bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada jalur pendidikan formal maupun non-formal jenjang pendidikan dasar dan menengah, mulai TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK dan PLB, serta Nomor Restgrasi Guru (NRG) setelah yang bersangkutan memiliki sertifikat pendidik.

5. (5) Tulislah dengan jelas Nama Sekolah tempat guru bekerja berikut alamatnya sebagai Satuan Administrasi Pangkal guru yang bersangkutan.

6. (6) Tulislah sejak kapan guru bekerja pada sekolah sebagai Satuan Admimistrasi Pangkal yangbersangkutan.

7. (7) Tulislah waktu mulai dilakukan penilaian dan akhir pelaksanaan penilaian bagi guru tersebut pada tahun ajarantertentu.

8. (8) Tulislah nama guru yang dinilai dan nama penilai yang melakukan penilaian kinerja guru, selanjutnya tandatangani secara bersama pada ruang yang tersedia sebagai tanda persetujuan bersama terhadap hasil penilaian, serta tulis tanggal bulan dan tahun saat menyatakan persetujuan terhadap hasil penilaian.

9. (9) Cukup Jelas. 10. (10) Cukup Jelas. 11. (11) Tulislah tanggal saat melakukan pengamatan awal terhadap

guru yang dinilai dan terhadap dokumen-dokumen yang diperlukan dalam penilaian.

12. (12) Tuliskan dokumen dan bahan apa saja yangdiperiksa. 13. (13) Tulislah tanggapan penilai terhadap dokumen dan bahan yang

telah diperiksa serta tanggapan guru atas pertanyaan yang diajukan oleh penilai.

14. (14) Tulislah hal-hal yang perlu ditindaklanjuti oleh penilai setelah memeriksa dokumen, bahan, dan berdiskusi dengan guru yang dinilai.

Page 558: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

548

15. (15) Tulislah tanggal saat melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran di kelas.

16. (16) Tulislah dokumen dan bahan lain yang juga diamati selama melakukan pengamatan kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajajaran di kelas.

17. (17) Tulislah tanggapan terhadap aktivitas guru dan peserta didik selama masa pengamatan dalam proses pembelajaran di kelas.

18. (18) Tulislah hal-hal yang perlu ditindaklanjuti oleh penilai setelah melakukan pengamatan proses pembelajaran di kelas.

19. (19) Tulislah tanggal saat melakukan diskusi dengan guru setelah melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.

20. (20) Tulislah dokumen dan bahan pendukung yang diperiksa setelah melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.

21. (21) Tulislah tanggapan penilai terhadap dokumen yang diperiksa dan tanggapan guru terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh penilai terkait dengan pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas.

22. (22) Tulislah tindak lanjut yang diperlukan oleh penilai untuk meningkatkan kualitas guru dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas.

23. (23) Tulislah tanggal saat melakukan pemantauan terhadap guru yang dinilai.

24. (24) Tullislah dokumen dan/atau bahan yang diperiksa selama melakukan pemantauan terhadap guru yang dinilai.

25. (25) Tulislah tanggapan penilai terhadap hasil pemantauan kegiatan guru yang dinilai.

26. (26) Berikan skor 0 atau 1 atau 2 terhadap indikator-indikator yang menunjukkan kompetensi guru yang dinilai sebagai hasil evaluasi terhadap dokumen dan tanggapan guru sebelum pengamatan dan/atau selama pengamatan dan/atau setelah pengamatan dan/ataupemantauan.

27. (27) Tulislah total hasil skor setiap indikator pada kompetensi yang bersangkutan.

28. (28) Angka ini menunjukkan skor maksimum pada kompetensi tertentu

29. (29) Hitung dan tulislah hasil penilaian kompetensi tertentu dengan cara membagi total skor yang diperoleh (nomor kode 27) dengan skor maksimum pada kompetensi tertentu (nomor kode 28) di kalikan seratus persen(100%).

Page 559: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

549

15. (15) Tulislah tanggal saat melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran di kelas.

16. (16) Tulislah dokumen dan bahan lain yang juga diamati selama melakukan pengamatan kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajajaran di kelas.

17. (17) Tulislah tanggapan terhadap aktivitas guru dan peserta didik selama masa pengamatan dalam proses pembelajaran di kelas.

18. (18) Tulislah hal-hal yang perlu ditindaklanjuti oleh penilai setelah melakukan pengamatan proses pembelajaran di kelas.

19. (19) Tulislah tanggal saat melakukan diskusi dengan guru setelah melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.

20. (20) Tulislah dokumen dan bahan pendukung yang diperiksa setelah melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.

21. (21) Tulislah tanggapan penilai terhadap dokumen yang diperiksa dan tanggapan guru terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh penilai terkait dengan pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas.

22. (22) Tulislah tindak lanjut yang diperlukan oleh penilai untuk meningkatkan kualitas guru dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas.

23. (23) Tulislah tanggal saat melakukan pemantauan terhadap guru yang dinilai.

24. (24) Tullislah dokumen dan/atau bahan yang diperiksa selama melakukan pemantauan terhadap guru yang dinilai.

25. (25) Tulislah tanggapan penilai terhadap hasil pemantauan kegiatan guru yang dinilai.

26. (26) Berikan skor 0 atau 1 atau 2 terhadap indikator-indikator yang menunjukkan kompetensi guru yang dinilai sebagai hasil evaluasi terhadap dokumen dan tanggapan guru sebelum pengamatan dan/atau selama pengamatan dan/atau setelah pengamatan dan/ataupemantauan.

27. (27) Tulislah total hasil skor setiap indikator pada kompetensi yang bersangkutan.

28. (28) Angka ini menunjukkan skor maksimum pada kompetensi tertentu

29. (29) Hitung dan tulislah hasil penilaian kompetensi tertentu dengan cara membagi total skor yang diperoleh (nomor kode 27) dengan skor maksimum pada kompetensi tertentu (nomor kode 28) di kalikan seratus persen(100%).

30. (30) Tulislah nilai kinerja guru dengan mengkonversi hasil persentase (nomor kode 29) ke dalam angka 1 atau 2 atau 3 atau 4 dengan menggunakan ketentuan perhitungan sebagaiberikut: Nilai 1 untuk 0% < X <25% Nilai 2 untuk 25% < X <50% Nilai 3 untuk 50% < X <75% Nilai 4 untuk 75% < X <100%

Page 560: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

550

REKAP HASIL PENILAIAN KINERJA GURU PENDIDIKAN KHUSUS

c. Nama : (1) N I P : (2) Tempat/Tanggal Lahir : (3) Pangkat/Jabatan/Golongan : (4) TMT sebagai guru : (5) Masa Kerja : ........Tahun ....…..Bulan (6) Jenis Kelamin : L/P (7) Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : (8) Program Kebutuhan Khusus yang diampu : (9) d. Nama Instansi/Sekolah : (10) Telp / Fax : (11) Kelurahan : (12) Kecamatan : (13) Kabupaten/kota : (14) Provinsi : (15)

Periode penilaian (16) ………….............. sampai ……................. (tanggal, bln, thn) (tanggal, bln,thn)

Formatif (17) Tahun (20) ………..

Sumatif (18) Kemajuan (19)

NO K O M P E T E N SI NILAI*)

A. Pedagogik

1. Menguasai Identifikasi dan asesmen peserta didik.

2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.

3. Pengembangan kurikulum.

4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik.

5. Pengembangan potensi peserta didik.

6. Komunikasi dengan peserta didik.

7. Penilaian dan evaluasi.

B. Kepribadian 8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum,

sosial dan kebudayaan nasional.

9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan.

10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru.

(21)

Lampiran 23.5C

Page 561: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

551

REKAP HASIL PENILAIAN KINERJA GURU PENDIDIKAN KHUSUS

c. Nama : (1) N I P : (2) Tempat/Tanggal Lahir : (3) Pangkat/Jabatan/Golongan : (4) TMT sebagai guru : (5) Masa Kerja : ........Tahun ....…..Bulan (6) Jenis Kelamin : L/P (7) Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : (8) Program Kebutuhan Khusus yang diampu : (9) d. Nama Instansi/Sekolah : (10) Telp / Fax : (11) Kelurahan : (12) Kecamatan : (13) Kabupaten/kota : (14) Provinsi : (15)

Periode penilaian (16) ………….............. sampai ……................. (tanggal, bln, thn) (tanggal, bln,thn)

Formatif (17) Tahun (20) ………..

Sumatif (18) Kemajuan (19)

NO K O M P E T E N SI NILAI*)

A. Pedagogik

1. Menguasai Identifikasi dan asesmen peserta didik.

2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.

3. Pengembangan kurikulum.

4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik.

5. Pengembangan potensi peserta didik.

6. Komunikasi dengan peserta didik.

7. Penilaian dan evaluasi.

B. Kepribadian 8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum,

sosial dan kebudayaan nasional.

9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan.

10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru.

(21)

Lampiran 23.5C

C. Sosial 11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak

diskriminatif.

12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik, dan masyarakat.

D. Profesional

13. Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.

14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif.

Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru) (22) *) Nilai diisi berdasarkan laporan dan evaluasi PK Guru. Nilai minimum per

kompetensi = 1 dan nilai maksimum =4 ………………………..(23)

Guru yang Dinilai Penilai Kepala Sekolah (.......................(24)) (.......................(25)) (.........................(26)

Page 562: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

552

PETUNJUK PENGISIAN FORMAT 23.5C

NO NOMOR KODE U R A I AN

1 2 3 1. (1) Tulislah nama guru yang dinilai sesuai dengan yang

tercantum dalam SK pengangkatan sebagai guru.

2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai /NUPTK guru yang bersangkutan.

3. (3) Tulislah tempat dan tanggal lahir guru yang dinilai sesuai SK pengangkatan sebagai guru.

4. (4) Tulislah pangkat, jabatan, dan golongan ruang terakhir guru tersebut terhitung mulai tanggal berlakunya SK.

5. (5) Tulislah terhitung mulai tanggal berlakunya pangkat/jabatan/ golongan berdasarkan SK pengangkatan sebagai guru.

6. (6) Tulislah sejak kapan (berapa tahun dan berapa bulan) guru tersebut bertugas.

7. (7) Tulislah jenis kelamin dari guru yang dinilai dengan cara mencoret huruf L atau P.

8. (8) Tulislah kualifikasi pendidikan terakhir guru beserta spesialisasinya.

9. (9) Tulislah program keahlian yang diampu guru yang dinilai.

10. (10) Tulislah nama instansi atau sekolah guru yang dinilai. 11. (11) Tuliskan nomor telepon dan fax sekolah (jika ada). 12. (12) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi.

13. (13) Tuliskan kecamatan di mana sekolah berlokasi.

14. (14) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi.

15. (15) Tuliskan provinsi di mana sekolah berlokasi.

(16) Tulislah kapan mulai dilakukan penilaian dan kapan berakhirnya proses penilaian bagi guru tersebut pada tahun ajaran yang bersangkutan.

Page 563: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

553

PETUNJUK PENGISIAN FORMAT 23.5C

NO NOMOR KODE U R A I AN

1 2 3 1. (1) Tulislah nama guru yang dinilai sesuai dengan yang

tercantum dalam SK pengangkatan sebagai guru.

2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai /NUPTK guru yang bersangkutan.

3. (3) Tulislah tempat dan tanggal lahir guru yang dinilai sesuai SK pengangkatan sebagai guru.

4. (4) Tulislah pangkat, jabatan, dan golongan ruang terakhir guru tersebut terhitung mulai tanggal berlakunya SK.

5. (5) Tulislah terhitung mulai tanggal berlakunya pangkat/jabatan/ golongan berdasarkan SK pengangkatan sebagai guru.

6. (6) Tulislah sejak kapan (berapa tahun dan berapa bulan) guru tersebut bertugas.

7. (7) Tulislah jenis kelamin dari guru yang dinilai dengan cara mencoret huruf L atau P.

8. (8) Tulislah kualifikasi pendidikan terakhir guru beserta spesialisasinya.

9. (9) Tulislah program keahlian yang diampu guru yang dinilai.

10. (10) Tulislah nama instansi atau sekolah guru yang dinilai. 11. (11) Tuliskan nomor telepon dan fax sekolah (jika ada). 12. (12) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi.

13. (13) Tuliskan kecamatan di mana sekolah berlokasi.

14. (14) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi.

15. (15) Tuliskan provinsi di mana sekolah berlokasi.

(16) Tulislah kapan mulai dilakukan penilaian dan kapan berakhirnya proses penilaian bagi guru tersebut pada tahun ajaran yang bersangkutan.

NO NOMOR KODE U R A I AN

3. (17) Pilihlah dengan memberi tanda centang (“v”) pada kolom yang sesuai, penilaian formatif (awal tahun ajaran), sumatif (akhir tahun ajaran), atau penilaian kemajuan setelah guru melaksanakan PKB untuk memperbaiki kinerjanya.

4. (18)

5. (19)

6. (20) Tulislah tahun ajaran pelaksanaan penilaian. 7. (21) Tulislah hasil penilaian guru yang merupakan hasil

penilaian kinerja guru dengan menggunakan format 1B.

8. (22) Jumlahkan hasil nilai untuk semua kompetensi guru, sehingga memberikan hasil nilai kinerja guru. Bila penilaian ini adalah penilaian sumatif, maka nilai inilah yang kemudian dikonversikan ke dalam perolehan angka kredit guru sesuai Permenneg PAN dan RB16/2009.

9. (23) Tulislah tempat dan tanggal dilakukannya pengisian format ini.

10. (24) Isilah dengan tandatangan dan nama guru yang dinilai sebagai bukti bahwa guru telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai yang diperoleh.

11. (25) Isilah dengan tandatangan dan nama penilai. 12. (26) Isilah dengan tandatangan dan nama kepala sekolah

tempat guru bekerja, sebagai bukti bahwa kepala sekolah telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai kinerja guru.

Page 564: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

554

KUESIONER KINERJA GURU PENDIDIKAN KHUSUS

RESPONDEN GURU TEMAN SEJAWAT

A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : ……………………………………………………………. 2. Nama Guru : ……………………………………………………………. 3. Matapelajaran/Kelas : ……………………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : …………………………………………………………….

B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja

guru dari guru teman sejawat tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan guru teman sejawat

C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar

2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)

dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP SD SR

1 Perilaku Guru sehari-hari

1 Guru mentaati peraturan yang berlaku di sekolah.

2 Guru bekerja sesuai jadwal yang ditetapkan.

3 Guru berpakaian rapi dan/atau sopan.

4 Guru rajin mengikuti upacara bendera.

5 Guru berperilaku baik terhadap saya dan guru lain.

6 Guru bersedia menerima kritik dan saran dari saya atau guru lain.

7 Guru dapat menjadi teladan bagi saya dan teman-teman.

Lampiran PK 01

Page 565: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

555

KUESIONER KINERJA GURU PENDIDIKAN KHUSUS

RESPONDEN GURU TEMAN SEJAWAT

A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : ……………………………………………………………. 2. Nama Guru : ……………………………………………………………. 3. Matapelajaran/Kelas : ……………………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : …………………………………………………………….

B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja

guru dari guru teman sejawat tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan guru teman sejawat

C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar

2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)

dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP SD SR

1 Perilaku Guru sehari-hari

1 Guru mentaati peraturan yang berlaku di sekolah.

2 Guru bekerja sesuai jadwal yang ditetapkan.

3 Guru berpakaian rapi dan/atau sopan.

4 Guru rajin mengikuti upacara bendera.

5 Guru berperilaku baik terhadap saya dan guru lain.

6 Guru bersedia menerima kritik dan saran dari saya atau guru lain.

7 Guru dapat menjadi teladan bagi saya dan teman-teman.

Lampiran PK 01

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP SD SR

8 Guru pandai mengendalikan diri. 9 Guru ikut aktif menjaga

lingkungan sekolah bebas dari asap rokok.

10 Guru berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler.

11 Guru berpartisispasi aktif dalam kegiatan peningkatan prestasi sekolah.

2 Hubungan Guru dengan Teman Sejawat

1 Guru bersikap ramah kepada saya atau orang lain.

2 Guru berbahasa santun kepada saya atau orang lain.

3 Guru memberi motivasi kepada saya atau teman-teman guru lain.

4 Guru pandai berkomunikasi secara lisan atau tertulis.

5 Guru memotivasi diri dan rekan sejawat secara aktif dan kreatif dalam melaksanakan proses pendidikan.

6 Guru menciptakan suasana kekeluargaan di dalam dan luar sekolah.

7 Guru mudah bekerja sama dengan saya atau guru lainnya.

8 Guru bersedia diajak berdikusi tentang segala hal terkait kepentingan peserta didik dan sekolah.

9 Guru bersedia membantu menyelesaikan masalah saya dan guru lainnya.

10 Guru menghargai kemampuan saya dan guru lainnya.

3 Perilaku Profesional Guru

1 Guru memiliki kretivitas dalam pembimbingan.

2 Guru memiliki pengetahuan dan keterampilan Teknologi Informasi (TI) yang memadai.

3 Guru memiliki perangkat pembimbingan yang lengkap.

4 Guru ada di sekolah meskipun tidak melaksanakan pembimbingan peserta didik.

Page 566: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

556

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP SD SR

5 Guru memulai pembimbingan tepat waktu.

6 Guru mengakhiri pembimbingan tepat waktu.

7 Guru memberikan tugas kepada peserta didik apa bila berhalangan hadir untuk membimbing.

8 Guru memberi informasi kepada saya atau guru lain jika berhalangan hadir untuk membimbing.

9 Guru memperlakukan peserta didik dengan penuh kasih sayang.

Jumlah Skor

Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2

Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100

Sebutan

Page 567: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

557

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP SD SR

5 Guru memulai pembimbingan tepat waktu.

6 Guru mengakhiri pembimbingan tepat waktu.

7 Guru memberikan tugas kepada peserta didik apa bila berhalangan hadir untuk membimbing.

8 Guru memberi informasi kepada saya atau guru lain jika berhalangan hadir untuk membimbing.

9 Guru memperlakukan peserta didik dengan penuh kasih sayang.

Jumlah Skor

Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2

Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100

Sebutan

KUESIONER KINERJA

GURU PENDIDIKAN KHUSUS RESPONDEN PESERTA DIDIK

(KHUSUS TUNA RUNGU, TUNA DAKSA, TUNA NETRA)

A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : ……………………………………………………………. 2. Nama Guru : ……………………………………………………………. 3. Matapelajaran/Kelas : ……………………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : …………………………………………………………….

B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi

kinerja guru dari peserta didik tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan peserta didik.

C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar

2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)

dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

1 Penguasaan Materi

1 Guru saya menyampaikan materi pelajaran dengan contoh dalam kehidupan sehari-hari.

2 Guru saya menjelaskan materi pelajaran dari buku paket dan sumber belajar lainnya.

3 Guru saya memberikan contoh atau permasalahan yang berhubungan dengan keadaan saat ini.

4 Guru saya menjawab pertanyaan dengan jelas.

5 Guru saya menjawab pertanyaan dengan benar.

6 Guru saya mengajar sesuai dengan materi pelajaran.

Lampiran PK 02

Page 568: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

558

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

2 Kemahiran dalam Mengajar

1 Guru saya menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan selama pembelajaran.

2 Guru saya menyampaikan materi pelajaran dengan mudah dimengerti.

3 Guru saya mengajar dengan cara yang bervariasi misalnya diskusi, demonstrasi, tanya jawab, ceramah, dll.

4 Guru saya berbicara dengan jelas ketika menyampaikan materi pelajaran.

5 Guru saya meminta saya belajar secara berkelompok.

6 Guru saya mengajar dengan cara yang menyenangkan dan menarik.

7 Guru membimbing saya dan teman-teman ketika mengalami kesulitan.

8 Guru saya membuat suasana nyaman saat melaksanakan pembelajaran.

9 Guru saya terampil menggunakan alat bantu saat mengajar.

10 Guru saya memberi kesempatan kepada saya dan atau teman-teman untuk bertanya atau menjawab.

11 Guru saya menghargai kemampuan saya dan atau teman-teman.

12 Guru saya memberitahukan nilai hasil belajar saya.

13 Guru saya memberikan motivasi kepada saya dan atau teman-teman.

14 Guru saya saya memberikan tugas dalam pembelajaran.

3 Perilaku Guru Sehari-hari

1 Guru mengajak saya dan teman-teman untuk berperilaku baik.

2 Guru saya memberi contoh perilaku yang sesuai aturan.

3 Guru saya menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya.

4 Guru saya berpakaian rapi sesuai aturan sekolah.

5 Guru saya menghargai perbedaan asal, suku, ras dan agama.

6 Guru saya berpakaian sopan.

7 Guru saya berbicara dengan santun.

8 Guru saya ramah.

Page 569: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

559

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

2 Kemahiran dalam Mengajar

1 Guru saya menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan selama pembelajaran.

2 Guru saya menyampaikan materi pelajaran dengan mudah dimengerti.

3 Guru saya mengajar dengan cara yang bervariasi misalnya diskusi, demonstrasi, tanya jawab, ceramah, dll.

4 Guru saya berbicara dengan jelas ketika menyampaikan materi pelajaran.

5 Guru saya meminta saya belajar secara berkelompok.

6 Guru saya mengajar dengan cara yang menyenangkan dan menarik.

7 Guru membimbing saya dan teman-teman ketika mengalami kesulitan.

8 Guru saya membuat suasana nyaman saat melaksanakan pembelajaran.

9 Guru saya terampil menggunakan alat bantu saat mengajar.

10 Guru saya memberi kesempatan kepada saya dan atau teman-teman untuk bertanya atau menjawab.

11 Guru saya menghargai kemampuan saya dan atau teman-teman.

12 Guru saya memberitahukan nilai hasil belajar saya.

13 Guru saya memberikan motivasi kepada saya dan atau teman-teman.

14 Guru saya saya memberikan tugas dalam pembelajaran.

3 Perilaku Guru Sehari-hari

1 Guru mengajak saya dan teman-teman untuk berperilaku baik.

2 Guru saya memberi contoh perilaku yang sesuai aturan.

3 Guru saya menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya.

4 Guru saya berpakaian rapi sesuai aturan sekolah.

5 Guru saya menghargai perbedaan asal, suku, ras dan agama.

6 Guru saya berpakaian sopan.

7 Guru saya berbicara dengan santun.

8 Guru saya ramah.

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR

9 Guru saya sabar.

10 Guru saya memulai pembelajaran tepat waktu.

11 Guru saya mengakhiri pembelajaran tepat waktu.

12 Guru saya memberikan tugas apabila berhalangan hadir.

13 Guru saya menjaga lingkungan sekolah tanpa asap rokok.

14 Guru menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

15 Guru memulai dan mengakhiri pembelajaran dengan berdoa bersama.

4 Hubungan osial dengan Peserta Didik

1 Guru saya memperhatikan kebutuhan belajar saya dan teman-teman.

2 Guru saya menyebutkan nama saya dan atau teman-teman selama kegiatan pembelajaran.

3 Guru saya memberi perhatian kepada saya dan teman-teman.

4 Guru saya memilihara komunikasi yang baik dengan semua peserta didik.

5 Guru saya mudah dihubungi pada saat diperlukan untuk diskusi.

6 Guru saya akrab dengan saya atau teman-teman.

7 Guru saya ikut serta dalam berbagai macam kegiatan sekolah (upacara, kegiatan keagamaan, senam bersama, dan kegiatan lainnya).

Jumlah Skor

Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2

Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100

Sebutan

Page 570: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

560

KUESIONER KINERJA

GURU PENDIDIKAN KHUSUS RESPONDEN ORANG TUA PESERTA DIDIK

A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : ……………………………………………………………. 2. Nama Guru : ……………………………………………………………. 3. Matapelajaran/Kelas : ……………………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : …………………………………………………………….

B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja

guru dari orang peserta didik tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan orang tua peserta didik

C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar

2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)

dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP SD SR

1 Komunikasi 1 Guru memberitahukan perkembangan belajar putra/putri saya.

2 Guru memberi kesempatan untuk berkomunikasi dengan saya yang berkaitan dengan perilaku atau kesulitan belajar.

3 Guru bekerja sama dengan orang tua untuk menyelesaikan kesulitan belajar putra/putri saya.

2 Kepercayaan dalam memberikan

1 Guru berperan sebagai orang tua bagi putra/putri saya di sekolah.

Lampiran PK 03

Page 571: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

561

KUESIONER KINERJA

GURU PENDIDIKAN KHUSUS RESPONDEN ORANG TUA PESERTA DIDIK

A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : ……………………………………………………………. 2. Nama Guru : ……………………………………………………………. 3. Matapelajaran/Kelas : ……………………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : …………………………………………………………….

B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja

guru dari orang peserta didik tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan orang tua peserta didik

C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar

2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)

dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP SD SR

1 Komunikasi 1 Guru memberitahukan perkembangan belajar putra/putri saya.

2 Guru memberi kesempatan untuk berkomunikasi dengan saya yang berkaitan dengan perilaku atau kesulitan belajar.

3 Guru bekerja sama dengan orang tua untuk menyelesaikan kesulitan belajar putra/putri saya.

2 Kepercayaan dalam memberikan

1 Guru berperan sebagai orang tua bagi putra/putri saya di sekolah.

Lampiran PK 03

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP SD SR

pendidikan kepada peserta didik

2 Guru mengubah perilaku putra/putri saya menjadi lebih baik.

3 Guru memberikan bimbingan dalam pembelajaran kepada putra/putri saya yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.

4 Guru disenangi oleh putra/putri saya dan teman-teman saya.

5 Guru mengembalikan hasil belajar (PR, tugas, hasil ulangan) putra/putri saya dilengkapi dengan catatan.

Jumlah Skor

Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2

Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100

Sebutan

Page 572: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

562

FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU

PENDIDIKAN KHUSUS (Selain Tuna Rungu, Tuna Daksa, Tuna Netra)

a. Nama : ……………………………………………… (1)

N I P : ……………………………………………… (2)

Tempat/Tanggal Lahir : ……………………………………………… (3)

Pangkat/Jabatan/Golongan : ……………………………………………… (4)

TMT sebagai guru TIK : ……………………………………………… (5)

Masa Kerja : ……........ Tahun ....…..Bulan (6)

Jenis Kelamin : L / P (7)

Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : ……………………………………………… (8)

Bidang yang diampu : ……………………………………………… (9)

b. Nama Instansi/Sekolah : ……………………………………………… (10)

Telp / Fax : ……………………………………………… (11)

Kelurahan : ……………………………………………… (12)

Kecamatan : ……………………………………………… (13)

Kabupaten/kota : ……………………………………………… (14)

Provinsi : ……………………………………………… (15)

No Penilaian Hasil

Penilaian Skala 100

Proporsi Nilai

(1) (2) (3) (4) (3) x (4)

1 Atasan (Kepala Sekolah/Pengawas/Guru Senior) (16) 70% (17)

2 Rerata kuesioner kinerja oleh Guru Teman Sejawat (18) 10% (19)

3 Rerata kuesioner kinerja oleh orangtua (20) 10% (21)

Nilai PKG= Jumlah Nilai (22)

Tidak Hadir Tanpa Keterangan= (a hari) (23)

Persentase Nilai PKG dari Kehadiran= 100% - (a/46)x100% (24)

Nilai Akhir PKG=Nilai PKG x Persentase Nilai PKG dari Kehadiran (25)

Lampiran 23.5D.1

Page 573: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

563

FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU

PENDIDIKAN KHUSUS (Selain Tuna Rungu, Tuna Daksa, Tuna Netra)

a. Nama : ……………………………………………… (1)

N I P : ……………………………………………… (2)

Tempat/Tanggal Lahir : ……………………………………………… (3)

Pangkat/Jabatan/Golongan : ……………………………………………… (4)

TMT sebagai guru TIK : ……………………………………………… (5)

Masa Kerja : ……........ Tahun ....…..Bulan (6)

Jenis Kelamin : L / P (7)

Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : ……………………………………………… (8)

Bidang yang diampu : ……………………………………………… (9)

b. Nama Instansi/Sekolah : ……………………………………………… (10)

Telp / Fax : ……………………………………………… (11)

Kelurahan : ……………………………………………… (12)

Kecamatan : ……………………………………………… (13)

Kabupaten/kota : ……………………………………………… (14)

Provinsi : ……………………………………………… (15)

No Penilaian Hasil

Penilaian Skala 100

Proporsi Nilai

(1) (2) (3) (4) (3) x (4)

1 Atasan (Kepala Sekolah/Pengawas/Guru Senior) (16) 70% (17)

2 Rerata kuesioner kinerja oleh Guru Teman Sejawat (18) 10% (19)

3 Rerata kuesioner kinerja oleh orangtua (20) 10% (21)

Nilai PKG= Jumlah Nilai (22)

Tidak Hadir Tanpa Keterangan= (a hari) (23)

Persentase Nilai PKG dari Kehadiran= 100% - (a/46)x100% (24)

Nilai Akhir PKG=Nilai PKG x Persentase Nilai PKG dari Kehadiran (25)

Lampiran 23.5D.1

Sebutan

Nilai Persentase Kinerja (NPK)

(26) (27)

Angka Kredit

= (𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 − 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 − 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴) × 𝐽𝐽𝐽𝐽/𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 × 𝑁𝑁𝐴𝐴𝐴𝐴4 (28)

…………………,……………….(29) Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah/Atasan

Langsung

………………………….. (30) …………………… (31) ……………………………. (32)

Page 574: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

564

FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU

PENDIDIKAN KHUSUS (TUNA RUNGU, TUNA DAKSA, TUNA NETRA)

a. Nama : ……………………………………………… (1)

N I P : ……………………………………………… (2)

Tempat/Tanggal Lahir : ……………………………………………… (3)

Pangkat/Jabatan/Golongan : ……………………………………………… (4)

TMT sebagai guru TIK : ……………………………………………… (5)

Masa Kerja : ……........ Tahun ....…..Bulan (6)

Jenis Kelamin : L / P (7)

Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : ……………………………………………… (8)

Bidang yang diampu : ……………………………………………… (9)

b. Nama Instansi/Sekolah : ……………………………………………… (10)

Telp / Fax : ……………………………………………… (11)

Kelurahan : ……………………………………………… (12)

Kecamatan : ……………………………………………… (13)

Kabupaten/kota : ……………………………………………… (14)

Provinsi : ……………………………………………… (15)

No Penilaian

Hasil Penilaian

Skala 100

Proporsi Nilai

(1) (2) (3) (4) (3) x (4)

1 Atasan (Kepala Sekolah/Pengawas/Guru Senior) (16) 70% (17)

2 Rerata kuesioner kinerja oleh Guru Teman Sejawat (18) 10% (19)

3 Rerata kuesioner kinerja oleh Peserta Didik (20) 10% (21)

4 Rerata kuesioner kinerja oleh orangtua (22) 10% (23)

Nilai PKG= Jumlah Nilai (24)

Tidak Hadir Tanpa Keterangan= (a hari) (25)

Persentase Nilai PKG dari Kehadiran= 100% - (a/46)x100% (26)

Lampiran 23.5D.2

Page 575: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

565

FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU

PENDIDIKAN KHUSUS (TUNA RUNGU, TUNA DAKSA, TUNA NETRA)

a. Nama : ……………………………………………… (1)

N I P : ……………………………………………… (2)

Tempat/Tanggal Lahir : ……………………………………………… (3)

Pangkat/Jabatan/Golongan : ……………………………………………… (4)

TMT sebagai guru TIK : ……………………………………………… (5)

Masa Kerja : ……........ Tahun ....…..Bulan (6)

Jenis Kelamin : L / P (7)

Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : ……………………………………………… (8)

Bidang yang diampu : ……………………………………………… (9)

b. Nama Instansi/Sekolah : ……………………………………………… (10)

Telp / Fax : ……………………………………………… (11)

Kelurahan : ……………………………………………… (12)

Kecamatan : ……………………………………………… (13)

Kabupaten/kota : ……………………………………………… (14)

Provinsi : ……………………………………………… (15)

No Penilaian

Hasil Penilaian

Skala 100

Proporsi Nilai

(1) (2) (3) (4) (3) x (4)

1 Atasan (Kepala Sekolah/Pengawas/Guru Senior) (16) 70% (17)

2 Rerata kuesioner kinerja oleh Guru Teman Sejawat (18) 10% (19)

3 Rerata kuesioner kinerja oleh Peserta Didik (20) 10% (21)

4 Rerata kuesioner kinerja oleh orangtua (22) 10% (23)

Nilai PKG= Jumlah Nilai (24)

Tidak Hadir Tanpa Keterangan= (a hari) (25)

Persentase Nilai PKG dari Kehadiran= 100% - (a/46)x100% (26)

Lampiran 23.5D.2

Nilai Akhir PKG=Nilai PKG x Persentase Nilai PKG dari Kehadiran (27)

Sebutan

Nilai Persentase Kinerja (NPK)

(28) (29)

Angka Kredit= (𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴−𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴−𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴) ×𝐽𝐽𝐽𝐽/𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 ×𝑁𝑁𝐴𝐴𝐴𝐴4 (30)

…………..……,………….(31) Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah/Atasan

Langsung

………………. (32) …………… (33) ……………………. (34)

Page 576: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

566

PETUNJUK PENGISIAN FORMAT 23.5E

NO NOMOR KODE

U R A I AN

1 2 3 1. (1) Tulislah nama guru yang dinilai sesuai dengan yang

tercantum dalam SK pengangkatan sebagai guru.

2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai guru yang bersangkutan. 3. (3) Tulislah tempat dan tanggal lahir guru yang dinilai sesuai

SK pengangkatan sebagai guru. 4. (4) Tulislah pangkat, jabatan, dan golongan ruang terakhir

guru tersebut terhitung mulai tanggal berlakunyaSK.

5. (5) Tulislah terhitung mulai tanggal berlakunya pangkat/jabatan/ golongan berdasarkan SK pengangkatan sebagai guru.

6. (6) Tulislah sejak kapan (berapa tahun dan berapa bulan) guru tersebut bertugas.

7. (7) Tulislah jenis kelamin dari guru yang dinilai dengan cara mencoret huruf L atau P.

8. (8) Tulislah kualifikasi pendidikan terakhir guru beserta spesialisasinya.

9. (9) Tulislah program keahlian yang diampu guru yang dinilai. 10. (10) Tulislah nama instansi atau sekolah guru yang dinilai. 11. (11) Tuliskan nomor dan fax sekolah (jika ada). 12. (12) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 13. (13) Tuliskan kecamatan di mana sekolah berlokasi.

14. (14) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 15. (15) Tuliskan provinsi di mana sekolah berlokasi. 16 (16) Diisi dengan hasil PK GURU sesuai dengan hasil PK GURU

pada format rekap PK GURU.

17 (17) Hasil kali (16) dan 70%

18 (18) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh Guru Teman Sejawat skala 100

19 (19) Hasil kali (18) dan 10% 20 (20) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh Peserta Didik skala

100

21 (21) Hasil kali (20) dan 10%

22 (22) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh orangtua skala 100

Page 577: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

567

PETUNJUK PENGISIAN FORMAT 23.5E

NO NOMOR KODE

U R A I AN

1 2 3 1. (1) Tulislah nama guru yang dinilai sesuai dengan yang

tercantum dalam SK pengangkatan sebagai guru.

2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai guru yang bersangkutan. 3. (3) Tulislah tempat dan tanggal lahir guru yang dinilai sesuai

SK pengangkatan sebagai guru. 4. (4) Tulislah pangkat, jabatan, dan golongan ruang terakhir

guru tersebut terhitung mulai tanggal berlakunyaSK.

5. (5) Tulislah terhitung mulai tanggal berlakunya pangkat/jabatan/ golongan berdasarkan SK pengangkatan sebagai guru.

6. (6) Tulislah sejak kapan (berapa tahun dan berapa bulan) guru tersebut bertugas.

7. (7) Tulislah jenis kelamin dari guru yang dinilai dengan cara mencoret huruf L atau P.

8. (8) Tulislah kualifikasi pendidikan terakhir guru beserta spesialisasinya.

9. (9) Tulislah program keahlian yang diampu guru yang dinilai. 10. (10) Tulislah nama instansi atau sekolah guru yang dinilai. 11. (11) Tuliskan nomor dan fax sekolah (jika ada). 12. (12) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 13. (13) Tuliskan kecamatan di mana sekolah berlokasi.

14. (14) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 15. (15) Tuliskan provinsi di mana sekolah berlokasi. 16 (16) Diisi dengan hasil PK GURU sesuai dengan hasil PK GURU

pada format rekap PK GURU.

17 (17) Hasil kali (16) dan 70%

18 (18) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh Guru Teman Sejawat skala 100

19 (19) Hasil kali (18) dan 10% 20 (20) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh Peserta Didik skala

100

21 (21) Hasil kali (20) dan 10%

22 (22) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh orangtua skala 100

23 (23) Hasil kali (22) dengan 10%

24 (24) Jumlah dari (17) + (19) + (21) + (23)

25 (25) Banyaknya ketidakhadiran tanpa keterangan guru ( dalam satuan hari)

26 (26) Persentase PKG dari kehadiran = (jumlah tidak hadir/46) x 100%

27 (27) Nilai PKG akhir = (26) x (24)

28 29

(28) &

(29)

Diisi dengan sebutan dan persentase angka kredit dari hasil PK GURU yang telah dikonversikan dalam skala 0 – 100 sebagaimana ditetapkan dalam Permenneg PAN dan RB No. 16 Tahun 2009.

Nilai hasil PK GURU BK/ Konselor

Permenneg PAN dan RB No.16 tahun

2009 Sebutan Persentase

Angka kredit yang diperoleh

(Skala 17 – 68)

(Skala 0 – 100)

62 – 68 91 – 100 Amat baik 125%

52 – 61 76 – 90 Baik 100%

41 – 51 61 – 75 Cukup 75%

34 – 40 51 – 60 Sedang 50%

≤ 33 ≤ 50 Kurang 25%

Page 578: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

568

30 (30) Diisi dengan perolehan angka kredit per tahun yang dihitung berdasarkan rumus sistem paket tersebut sesuai permen tsb. Ingat JM adalah jam mengajar tatap muka guru, dan JWM adalah jam wajib mengajar tatap muka sesuai dengan aturan yang berlaku. Rumus Angka Kredit satu tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) xNPK 4

GOL AKK AKPKB

AKP PD PI/KI

III A 50 3 0 5

III B 50 3 4 5

III C 100 3 6 10

III D 100 4 8 10

IV A 150 4 12 15

IV B 150 4 12 15

IV C 150 5 14 15

IV D 200 5 20 20

31 (31) Tulislah tempat dan tanggal dilakukannya pengisian format ini.

32 (32) Isilah dengan tanda tangan dan nama guru yang dinilai sebagai bukti bahwa guru telah mengetahui dan setuju dengan estimasi hasil nilai yang diperoleh.

33 (33) Isilah dengan tanda tangan dan nama penilai. 34 (34) Isilah dengan tanda tangan dan nama kepala sekolah

tempat guru bekerja, sebagai bukti bahwa kepala sekolah telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai kinerja guru.

Lam

pira

n 2

4 :

Con

toh

Ju

rnal

Keg

iata

n K

epal

a Se

kola

h

JURN

AL H

ARIA

N K

EPAL

A SE

KOLA

H

Nam

a K

epal

a S

ekol

ah

: ...

......

......

......

......

......

......

...

Sek

olah

:

......

......

......

......

......

......

......

Bu

lan

:

......

......

......

......

......

......

......

Har

i/Ta

ngg

al

W

aktu

Ura

ian

K

egia

tan

Ta

rget

Has

il ya

ng

Dic

apai

K

eter

libat

an

C

atat

an

/ K

eter

anga

n

P

araf

......

... ..

......

.....

....,

20 ..

. Ke

pala

Sek

olah

...

......

.....

....

NIP

. ....

.....

Page 579: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

569

30 (30) Diisi dengan perolehan angka kredit per tahun yang dihitung berdasarkan rumus sistem paket tersebut sesuai permen tsb. Ingat JM adalah jam mengajar tatap muka guru, dan JWM adalah jam wajib mengajar tatap muka sesuai dengan aturan yang berlaku. Rumus Angka Kredit satu tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) xNPK 4

GOL AKK AKPKB

AKP PD PI/KI

III A 50 3 0 5

III B 50 3 4 5

III C 100 3 6 10

III D 100 4 8 10

IV A 150 4 12 15

IV B 150 4 12 15

IV C 150 5 14 15

IV D 200 5 20 20

31 (31) Tulislah tempat dan tanggal dilakukannya pengisian format ini.

32 (32) Isilah dengan tanda tangan dan nama guru yang dinilai sebagai bukti bahwa guru telah mengetahui dan setuju dengan estimasi hasil nilai yang diperoleh.

33 (33) Isilah dengan tanda tangan dan nama penilai. 34 (34) Isilah dengan tanda tangan dan nama kepala sekolah

tempat guru bekerja, sebagai bukti bahwa kepala sekolah telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai kinerja guru.

Lam

pira

n 2

4 :

Con

toh

Ju

rnal

Keg

iata

n K

epal

a Se

kola

h

JURN

AL H

ARIA

N K

EPAL

A SE

KOLA

H

Nam

a K

epal

a S

ekol

ah

: ...

......

......

......

......

......

......

...

Sek

olah

:

......

......

......

......

......

......

......

Bu

lan

:

......

......

......

......

......

......

......

Har

i/Ta

ngg

al

W

aktu

Ura

ian

K

egia

tan

Ta

rget

Has

il ya

ng

Dic

apai

K

eter

libat

an

C

atat

an

/ K

eter

anga

n

P

araf

......

... ..

......

.....

....,

20 ..

. Ke

pala

Sek

olah

...

......

.....

....

NIP

. ....

.....

Page 580: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

570

Lam

pira

n 2

5 :

Con

toh

For

mat

Eva

luas

i Ket

erla

ksan

aan

Pro

gram

Eval

uas

i Ket

erla

ksan

aan

Pro

gram

S

MA

N...

......

......

. Ta

hu

n P

elaj

aran

.....

......

.....

N

o

A

spek

Keg

iata

n

Sasa

ran

Ta

rget

M

etod

e

Ham

bata

n

Bu

kti

Fisi

k

K

eter

cap

aian

P

rogr

am

R

enca

na

Tin

dak

Lan

jut

Wak

tu

M

utu

1.

Ke

sisw

aan

Pene

rimaa

n Pe

sert

a di

dik

baru

Pese

rta

Did

ik b

aru

Wak

il Ke

pala

Se

kola

h U

rusa

n Ke

sisw

aan

Terc

apai

se

suai

ja

dwal

yan

g di

tent

ukan

baik

O

bser

vasi

St

udi

doku

men

tasi

Pe

dom

an

PPD

B ya

ng

terla

mba

t

Belu

m d

apat

di

laks

anak

an

seca

ra o

nlin

e

Pers

aing

an

pene

rimaa

n Pe

sert

a D

idik

Ba

ru d

enga

n SM

K

Prog

ram

PP

DB

Dar

i tar

get

jum

lah

pese

rta

didi

k 36

0 pe

sert

a di

dik/

10

rom

bel

hany

a te

rcap

ai

320

pese

rta

didi

k

Men

ingk

atka

n pr

omos

i ke

bera

-da

an

Seko

lah

kepa

da

SMP

terd

ekat

......

... ..

......

.....

....,

20 ..

. Ke

pala

Sek

olah

...

......

.....

....

NIP

. ....

.....

Lam

pira

n 2

6 :

Con

toh

For

mat

Sis

tem

Adm

inis

tras

i Sek

olah

.

Cont

oh :

KEL

ENG

KAPA

N A

DM

INIS

TRAS

I KE

PALA

SEK

OLA

H

NO

K

OM

PO

NEN

KET

ERA

NG

AN

AD

A

TID

AK

AD

A

I 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

11 II 1 2 3 4 5 6

AD

MIN

ISTR

ASI

PR

OG

RA

M P

ENG

AJA

RA

N

Ren

cana

Ker

ja:

- R

enca

na K

erja

Jan

gka

Men

enga

h (R

KJM

) -

Ren

cana

Ker

ja T

ahun

an (

RKT

) -

RKA

S PK

- 1

Jadw

al P

elaj

aran

Sek

olah

PK

- 2

Daf

tar

Pem

bagi

an T

ugas

Gur

u PK

- 3

Daf

tar

Pem

erik

saan

Per

siap

an M

enga

jar

PK-

4 D

afta

r Pe

nyel

esai

an K

asus

Khu

sus

di S

ekol

ah

PK-

5 D

afta

r H

asil

UAS

PK

- 6

Rek

apitu

lasi

Ken

aika

n Ke

las

PK-7

Daf

tar

Peny

erah

an S

TTB

PK-

8 Ca

tata

n Pe

laks

anaa

n Su

perv

isi K

elas

PK

- 9

Hub

unga

n Ke

mas

yara

kata

n PK

_ 10

Lap

oran

Pen

ilaia

n H

asil

Bela

jar

AD

MIN

ISTR

ASI

KES

ISW

AA

N

Form

ulir

Pend

afta

raan

Sis

wa

Baru

D

afta

r Ca

lon

Sisw

a Ba

ru K

elas

I

Daf

tar

Sisw

a Ba

ru K

elas

I

Buku

Ind

uk S

isw

a Bu

ku K

lape

r Jm

l. Si

swa

men

urut

Kel

as, A

sal,

dan

JK

7 8 9

Jml.

Sisw

a M

enur

ut U

sia,

Kel

as, d

an J

K Pa

pan

Abse

nsi H

aria

n Si

swa

Buku

Rek

apitu

lasi

Har

ian

Abse

nsi S

isw

a

Page 581: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

571

Lam

pira

n 2

5 :

Con

toh

For

mat

Eva

luas

i Ket

erla

ksan

aan

Pro

gram

Eval

uas

i Ket

erla

ksan

aan

Pro

gram

S

MA

N...

......

......

. Ta

hu

n P

elaj

aran

.....

......

.....

N

o

A

spek

Keg

iata

n

Sasa

ran

Ta

rget

M

etod

e

Ham

bata

n

Bu

kti

Fisi

k

K

eter

cap

aian

P

rogr

am

R

enca

na

Tin

dak

Lan

jut

Wak

tu

M

utu

1.

Ke

sisw

aan

Pene

rimaa

n Pe

sert

a di

dik

baru

Pese

rta

Did

ik b

aru

Wak

il Ke

pala

Se

kola

h U

rusa

n Ke

sisw

aan

Terc

apai

se

suai

ja

dwal

yan

g di

tent

ukan

baik

O

bser

vasi

St

udi

doku

men

tasi

Pe

dom

an

PPD

B ya

ng

terla

mba

t

Belu

m d

apat

di

laks

anak

an

seca

ra o

nlin

e

Pers

aing

an

pene

rimaa

n Pe

sert

a D

idik

Ba

ru d

enga

n SM

K

Prog

ram

PP

DB

Dar

i tar

get

jum

lah

pese

rta

didi

k 36

0 pe

sert

a di

dik/

10

rom

bel

hany

a te

rcap

ai

320

pese

rta

didi

k

Men

ingk

atka

n pr

omos

i ke

bera

-da

an

Seko

lah

kepa

da

SMP

terd

ekat

......

... ..

......

.....

....,

20 ..

. Ke

pala

Sek

olah

...

......

.....

....

NIP

. ....

.....

Lam

pira

n 2

6 :

Con

toh

For

mat

Sis

tem

Adm

inis

tras

i Sek

olah

.

Cont

oh :

KEL

ENG

KAPA

N A

DM

INIS

TRAS

I KE

PALA

SEK

OLA

H

NO

K

OM

PO

NEN

KET

ERA

NG

AN

AD

A

TID

AK

AD

A

I 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

11 II 1 2 3 4 5 6

AD

MIN

ISTR

ASI

PR

OG

RA

M P

ENG

AJA

RA

N

Ren

cana

Ker

ja:

- R

enca

na K

erja

Jan

gka

Men

enga

h (R

KJM

) -

Ren

cana

Ker

ja T

ahun

an (

RKT

) -

RKA

S PK

- 1

Jadw

al P

elaj

aran

Sek

olah

PK

- 2

Daf

tar

Pem

bagi

an T

ugas

Gur

u PK

- 3

Daf

tar

Pem

erik

saan

Per

siap

an M

enga

jar

PK-

4 D

afta

r Pe

nyel

esai

an K

asus

Khu

sus

di S

ekol

ah

PK-

5 D

afta

r H

asil

UAS

PK

- 6

Rek

apitu

lasi

Ken

aika

n Ke

las

PK-7

Daf

tar

Peny

erah

an S

TTB

PK-

8 Ca

tata

n Pe

laks

anaa

n Su

perv

isi K

elas

PK

- 9

Hub

unga

n Ke

mas

yara

kata

n PK

_ 10

Lap

oran

Pen

ilaia

n H

asil

Bela

jar

AD

MIN

ISTR

ASI

KES

ISW

AA

N

Form

ulir

Pend

afta

raan

Sis

wa

Baru

D

afta

r Ca

lon

Sisw

a Ba

ru K

elas

I

Daf

tar

Sisw

a Ba

ru K

elas

I

Buku

Ind

uk S

isw

a Bu

ku K

lape

r Jm

l. Si

swa

men

urut

Kel

as, A

sal,

dan

JK

7 8 9

Jml.

Sisw

a M

enur

ut U

sia,

Kel

as, d

an J

K Pa

pan

Abse

nsi H

aria

n Si

swa

Buku

Rek

apitu

lasi

Har

ian

Abse

nsi S

isw

a

Page 582: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

572

NO

K

OM

PO

NEN

KET

ERA

NG

AN

AD

A

TID

AK

AD

A

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

III 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Buku

Abs

ensi

Bul

anan

Sis

wa

Buku

Rek

apitu

lasi

Bul

anan

Abs

ensi

Sis

wa

Sura

t pe

rmoh

onan

Pin

dah

Seko

lah

Sura

t ke

tera

ngan

Pin

dah

Seko

lah

Mut

asi S

isw

a Se

lam

a Se

mes

ter

Daf

tar

Calo

n Pe

sert

a U

jian

Seko

lah

Daf

tar

Pese

rta

UAS

dan

Pre

stas

inya

Ta

nda

Pese

rta

UAS

D

afta

r M

asuk

SM

P D

afta

r Ke

naik

an K

elas

D

afta

r R

ekap

itula

si K

enai

kan

Kela

s/Lu

lusa

n Ta

ta T

ertib

Sis

wa

AD

MIN

ISTR

ASI

KEP

EGA

WA

IAN

R

enca

na K

ebut

uhan

Peg

awai

/Gur

u U

sula

n Pe

ngad

aan

Pega

wai

dan

Ten

aga

Kepe

ndid

ikan

D

afta

r R

iway

at H

idup

U

sula

n Ke

naik

an G

aji

Daf

tar

Usu

lan

Pene

tapa

n An

gka

Kred

it Bu

ku C

atat

an P

enila

ian

PNS

DP-

3 PN

S D

afta

r U

rut

Kepa

ngka

tan

PNS

Buku

Cut

i Peg

awai

10

11

12

13

14

15

16

Daf

tar

Susu

nan

Kelu

arga

D

afta

r H

adir

Tida

k H

adir

Peg.

/ G

uru

Daf

tar

Ran

gkum

an T

idak

Had

ir Pe

gaw

ai/G

uru

(bul

anan

) D

afta

r Ke

pega

wai

an

Kart

u Pr

ibad

i Peg

awai

/Gur

u Pa

pan

Kegi

atan

Kep

ala

Seko

lah

File

Dat

a Ke

pega

wai

an

NO

K

OM

PO

NEN

KET

ERA

NG

AN

AD

A

TID

AK

AD

A

IV 1 2 3 4 5 IV 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

AD

MIN

ISTR

ASI

KEU

AN

GA

N

KEU

-1 R

APBS

KE

U-2

Buk

u Ka

s U

mum

KE

U-3

Buk

u Ka

s Pe

mba

ntu

KEU

-4 R

angk

uman

Pen

erim

aan

dan

P

enge

luar

an K

euan

gan

Seko

lah

KEU

-5 L

apor

an P

ener

imaa

n da

n Pe

ngel

uara

n Se

kola

h A

DM

INIS

TRA

SI P

ERLE

NG

KA

PA

N

PER

L-1

Buku

Pem

erik

saan

Per

leng

kapa

n/Ba

rang

PE

RL-

4 Bu

ku I

nven

taris

Per

leng

kapa

n/Ba

rang

PE

RL-

5 D

afta

r U

sul P

enga

daan

Bar

ang

- Bu

ku P

engu

mum

an

- Bu

ku A

gend

a -

Buku

Eks

pedi

si

- Bu

ku A

dmin

istr

asi P

erpu

stak

aan

- Bu

ku N

otul

en R

apat

-

Dat

a St

atis

tik S

ekol

ah

- St

rukt

ur O

rgan

isas

i Sek

olah

......

... ..

......

.....

....,

20 ..

. Ke

pala

Sek

olah

...

......

.....

....

NIP

. ....

.....

Page 583: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

573

NO

K

OM

PO

NEN

KET

ERA

NG

AN

AD

A

TID

AK

AD

A

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

III 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Buku

Abs

ensi

Bul

anan

Sis

wa

Buku

Rek

apitu

lasi

Bul

anan

Abs

ensi

Sis

wa

Sura

t pe

rmoh

onan

Pin

dah

Seko

lah

Sura

t ke

tera

ngan

Pin

dah

Seko

lah

Mut

asi S

isw

a Se

lam

a Se

mes

ter

Daf

tar

Calo

n Pe

sert

a U

jian

Seko

lah

Daf

tar

Pese

rta

UAS

dan

Pre

stas

inya

Ta

nda

Pese

rta

UAS

D

afta

r M

asuk

SM

P D

afta

r Ke

naik

an K

elas

D

afta

r R

ekap

itula

si K

enai

kan

Kela

s/Lu

lusa

n Ta

ta T

ertib

Sis

wa

AD

MIN

ISTR

ASI

KEP

EGA

WA

IAN

R

enca

na K

ebut

uhan

Peg

awai

/Gur

u U

sula

n Pe

ngad

aan

Pega

wai

dan

Ten

aga

Kepe

ndid

ikan

D

afta

r R

iway

at H

idup

U

sula

n Ke

naik

an G

aji

Daf

tar

Usu

lan

Pene

tapa

n An

gka

Kred

it Bu

ku C

atat

an P

enila

ian

PNS

DP-

3 PN

S D

afta

r U

rut

Kepa

ngka

tan

PNS

Buku

Cut

i Peg

awai

10

11

12

13

14

15

16

Daf

tar

Susu

nan

Kelu

arga

D

afta

r H

adir

Tida

k H

adir

Peg.

/ G

uru

Daf

tar

Ran

gkum

an T

idak

Had

ir Pe

gaw

ai/G

uru

(bul

anan

) D

afta

r Ke

pega

wai

an

Kart

u Pr

ibad

i Peg

awai

/Gur

u Pa

pan

Kegi

atan

Kep

ala

Seko

lah

File

Dat

a Ke

pega

wai

an

NO

K

OM

PO

NEN

KET

ERA

NG

AN

AD

A

TID

AK

AD

A

IV 1 2 3 4 5 IV 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

AD

MIN

ISTR

ASI

KEU

AN

GA

N

KEU

-1 R

APBS

KE

U-2

Buk

u Ka

s U

mum

KE

U-3

Buk

u Ka

s Pe

mba

ntu

KEU

-4 R

angk

uman

Pen

erim

aan

dan

P

enge

luar

an K

euan

gan

Seko

lah

KEU

-5 L

apor

an P

ener

imaa

n da

n Pe

ngel

uara

n Se

kola

h A

DM

INIS

TRA

SI P

ERLE

NG

KA

PA

N

PER

L-1

Buku

Pem

erik

saan

Per

leng

kapa

n/Ba

rang

PE

RL-

4 Bu

ku I

nven

taris

Per

leng

kapa

n/Ba

rang

PE

RL-

5 D

afta

r U

sul P

enga

daan

Bar

ang

- Bu

ku P

engu

mum

an

- Bu

ku A

gend

a -

Buku

Eks

pedi

si

- Bu

ku A

dmin

istr

asi P

erpu

stak

aan

- Bu

ku N

otul

en R

apat

-

Dat

a St

atis

tik S

ekol

ah

- St

rukt

ur O

rgan

isas

i Sek

olah

......

... ..

......

.....

....,

20 ..

. Ke

pala

Sek

olah

...

......

.....

....

NIP

. ....

.....

Page 584: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

574

......

... ..

......

.....

....,

20 ..

. Ke

pala

Sek

olah

...

......

.....

....

NIP

. ...

......

Lam

pira

n 2

8 :

Con

toh

For

mat

Jad

wal

Keg

iata

n S

ekol

ah

Iden

titas

Sek

olah

:

……

……

……

……

……

(N

ama

dan

Alam

at S

ekol

ah)

: …

……

……

……

……

JAD

WA

L K

EGIA

TAN

SEK

OLA

H

TAH

UN

PEL

AJA

RA

N 2

0...

/ 2

0...

N

O

KEG

/BLN

JU

LI

AG

S SE

PT

OK

T N

OP

D

ES

JAN

FE

B

MA

R

AP

R

MEI

JU

N

1 Pe

rsia

pan

tahu

n pe

laja

ran

a.

Pend

afta

ran

calo

n si

swa

b.

Sele

ksi c

alon

sis

wa

c.

Pend

afta

ran

calo

n si

swa

yang

dite

rima

d.

Perp

inda

han

sisw

a e.

Pe

renc

anaa

n ke

las

f. Pe

nyus

unan

jadw

al p

elaj

aran

g.

Pe

mba

gian

tug

as g

uru

2 H

ari p

erta

ma

mas

uk s

ekol

ah

a.

Peka

n or

ient

asi

b.

Penj

elas

an T

T se

kola

h c.

Pe

njel

asan

TT

fasi

litas

sek

olah

3 Ke

giat

an B

elaj

ar M

enga

jar

a.

Pers

iapa

n m

enga

jar

b.

Peny

ajia

n pe

laja

ran

c.

Eval

uasi

bel

ajar

d.

Ke

naik

an t

k/pe

njur

usan

e.

Ta

mat

bel

ajar

4 U

paca

ra S

ekol

ah

5 Ke

giat

an d

alam

libu

r

6

Kegi

atan

Eks

trak

urik

uler

7

Bim

bing

an s

isw

a

......

... ..

......

.....

....,

20 ..

. Ke

pala

Sek

olah

...

......

.....

....

NIP

. ....

.....

Lam

pira

n 2

9 :

Con

toh

For

mat

Per

hit

un

gan

Har

i Sek

olah

dan

Lib

ur

Seko

lah

Iden

titas

Sek

olah

:

……

……

……

……

……

(N

ama

dan

Alam

at S

ekol

ah)

: …

……

……

……

……

PER

HIT

UN

GA

N H

AR

I S

EKO

LAH

DA

N L

IBU

R S

EKO

LAH

JEN

IS S

EKO

LAH

:

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

TA

HU

N P

ELAJ

ARAN

:

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

NO

SE

MES

TER

B

ULA

N

HA

RI

KER

JA

HA

RI

LIB

UR

H

AR

I B

ELA

JAR

SM

T M

ING

GU

U

MU

M

PU

ASA

K

HU

SUS

1

SEM

ESTE

R 1

Ju

li Ag

ustu

s Se

ptem

ber

Okt

ober

N

opem

ber

Des

embe

r

2 SE

MES

TER

2

Janu

ari

Febr

uari

Mar

et

April

M

ei

Juni

Jum

lah

JUM

LAH

SAT

U T

AHU

N P

ELAJ

ARAN

Page 585: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

575

......

... ..

......

.....

....,

20 ..

. Ke

pala

Sek

olah

...

......

.....

....

NIP

. ...

......

Lam

pira

n 2

8 :

Con

toh

For

mat

Jad

wal

Keg

iata

n S

ekol

ah

Iden

titas

Sek

olah

:

……

……

……

……

……

(N

ama

dan

Alam

at S

ekol

ah)

: …

……

……

……

……

JAD

WA

L K

EGIA

TAN

SEK

OLA

H

TAH

UN

PEL

AJA

RA

N 2

0...

/ 2

0...

N

O

KEG

/BLN

JU

LI

AG

S SE

PT

OK

T N

OP

D

ES

JAN

FE

B

MA

R

AP

R

MEI

JU

N

1 Pe

rsia

pan

tahu

n pe

laja

ran

a.

Pend

afta

ran

calo

n si

swa

b.

Sele

ksi c

alon

sis

wa

c.

Pend

afta

ran

calo

n si

swa

yang

dite

rima

d.

Perp

inda

han

sisw

a e.

Pe

renc

anaa

n ke

las

f. Pe

nyus

unan

jadw

al p

elaj

aran

g.

Pe

mba

gian

tug

as g

uru

2 H

ari p

erta

ma

mas

uk s

ekol

ah

a.

Peka

n or

ient

asi

b.

Penj

elas

an T

T se

kola

h c.

Pe

njel

asan

TT

fasi

litas

sek

olah

3 Ke

giat

an B

elaj

ar M

enga

jar

a.

Pers

iapa

n m

enga

jar

b.

Peny

ajia

n pe

laja

ran

c.

Eval

uasi

bel

ajar

d.

Ke

naik

an t

k/pe

njur

usan

e.

Ta

mat

bel

ajar

4 U

paca

ra S

ekol

ah

5 Ke

giat

an d

alam

libu

r

6

Kegi

atan

Eks

trak

urik

uler

7

Bim

bing

an s

isw

a

......

... ..

......

.....

....,

20 ..

. Ke

pala

Sek

olah

...

......

.....

....

NIP

. ....

.....

Lam

pira

n 2

9 :

Con

toh

For

mat

Per

hit

un

gan

Har

i Sek

olah

dan

Lib

ur

Seko

lah

Iden

titas

Sek

olah

:

……

……

……

……

……

(N

ama

dan

Alam

at S

ekol

ah)

: …

……

……

……

……

PER

HIT

UN

GA

N H

AR

I S

EKO

LAH

DA

N L

IBU

R S

EKO

LAH

JEN

IS S

EKO

LAH

:

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

TA

HU

N P

ELAJ

ARAN

:

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

NO

SE

MES

TER

B

ULA

N

HA

RI

KER

JA

HA

RI

LIB

UR

H

AR

I B

ELA

JAR

SM

T M

ING

GU

U

MU

M

PU

ASA

K

HU

SUS

1

SEM

ESTE

R 1

Ju

li Ag

ustu

s Se

ptem

ber

Okt

ober

N

opem

ber

Des

embe

r

2 SE

MES

TER

2

Janu

ari

Febr

uari

Mar

et

April

M

ei

Juni

Jum

lah

JUM

LAH

SAT

U T

AHU

N P

ELAJ

ARAN

Page 586: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

576

PER

HIT

UN

GA

N K

ALE

ND

ER P

END

IDIK

AN

S

EMES

TER

GA

NJI

L/G

ENA

P

Se

kola

h

: …

……

……

……

……

……

……

……

Mat

a Pe

laja

ran

: …

……

……

……

……

……

……

……

Tahu

n Pe

laja

ran

: …

……

……

……

……

……

……

……

SE

MES

TER

GAN

JIL

I. J

umla

h (Σ

) M

ingg

u/Se

mes

ter

No.

N

ama

Bula

n Ju

mla

h M

ingg

u 1

Juli

5 M

ingg

u 2

Agus

tus

5 M

ingg

u 3

Sept

embe

r 5

Min

ggu

4 O

ktob

er

5 M

ingg

u 5

Nov

embe

r 5

Min

ggu

6 D

esem

ber

5 M

ingg

u

Jum

lah

30 M

ingg

u

II. J

umla

h (Σ

) M

ingg

u tid

ak E

fekt

if N

o.

Nam

a Bu

lan

Jum

lah

Min

ggu

1 Ju

li 2

Min

ggu

2 Ag

ustu

s 0

Min

ggu

3 Se

ptem

ber

2 M

ingg

u 4

Okt

ober

2

Min

ggu

5 N

ovem

ber

0 M

ingg

u 6

Des

embe

r 1

Min

ggu

Jum

lah

hari

tdk

mas

uk

3 M

ingg

u Ju

mla

h ha

ri ke

giat

an s

ekol

ah

1 M

ingg

u Ju

mla

h 11

Min

ggu

III.

Jum

lah

(Σ)

min

ggu

efek

tif r

ill =

Σ m

ingg

u/se

mes

ter

30 –

Σ m

ingg

u tid

ak e

fekt

if 11

= 1

9 m

ingg

u/ja

m t

atap

muk

a N

o.

Nam

a Bu

lan

Jum

lah

Min

ggu

1 Ju

li 2

Min

ggu

2 Ag

ustu

s 5

Min

ggu

3 Se

ptem

ber

3 M

ingg

u 4

Okt

ober

3

Min

ggu

5 N

ovem

ber

4 M

ingg

u 6

Des

embe

r 2

Min

ggu

Ju

mla

h 19

Min

ggu

SE

MES

TER G

ENAP

l.

Jum

lah

(Σ)

Min

ggu/

Sem

este

r,

No.

N

ama

Bula

n Ju

mla

h M

ingg

u 1

Janu

ari

5 M

ingg

u 2

Febr

uari

4 M

ingg

u 3

Mar

et

5 M

ingg

u 4

April

4

Min

ggu

5 M

ei

5 M

ingg

u 6

Juni

5

Min

ggu

Ju

mla

h 28

Min

ggu

ll.

Jum

lah

(Σ)

Min

ggu

tidak

efe

ktif

; N

o.

Nam

a Bu

lan

Jum

lah

Min

ggu

1 Ja

nuar

i 1

Min

ggu

2 Fe

brua

ri 1

Min

ggu

3 M

aret

1

Min

ggu

4 Ap

ril

1 M

ingg

u 5

Mei

2

Min

ggu

Page 587: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

577

PER

HIT

UN

GA

N K

ALE

ND

ER P

END

IDIK

AN

S

EMES

TER

GA

NJI

L/G

ENA

P

Se

kola

h

: …

……

……

……

……

……

……

……

Mat

a Pe

laja

ran

: …

……

……

……

……

……

……

……

Tahu

n Pe

laja

ran

: …

……

……

……

……

……

……

……

SE

MES

TER

GAN

JIL

I. J

umla

h (Σ

) M

ingg

u/Se

mes

ter

No.

N

ama

Bula

n Ju

mla

h M

ingg

u 1

Juli

5 M

ingg

u 2

Agus

tus

5 M

ingg

u 3

Sept

embe

r 5

Min

ggu

4 O

ktob

er

5 M

ingg

u 5

Nov

embe

r 5

Min

ggu

6 D

esem

ber

5 M

ingg

u

Jum

lah

30 M

ingg

u

II. J

umla

h (Σ

) M

ingg

u tid

ak E

fekt

if N

o.

Nam

a Bu

lan

Jum

lah

Min

ggu

1 Ju

li 2

Min

ggu

2 Ag

ustu

s 0

Min

ggu

3 Se

ptem

ber

2 M

ingg

u 4

Okt

ober

2

Min

ggu

5 N

ovem

ber

0 M

ingg

u 6

Des

embe

r 1

Min

ggu

Jum

lah

hari

tdk

mas

uk

3 M

ingg

u Ju

mla

h ha

ri ke

giat

an s

ekol

ah

1 M

ingg

u Ju

mla

h 11

Min

ggu

III.

Jum

lah

(Σ)

min

ggu

efek

tif r

ill =

Σ m

ingg

u/se

mes

ter

30 –

Σ m

ingg

u tid

ak e

fekt

if 11

= 1

9 m

ingg

u/ja

m t

atap

muk

a N

o.

Nam

a Bu

lan

Jum

lah

Min

ggu

1 Ju

li 2

Min

ggu

2 Ag

ustu

s 5

Min

ggu

3 Se

ptem

ber

3 M

ingg

u 4

Okt

ober

3

Min

ggu

5 N

ovem

ber

4 M

ingg

u 6

Des

embe

r 2

Min

ggu

Ju

mla

h 19

Min

ggu

SE

MES

TER G

ENAP

l.

Jum

lah

(Σ)

Min

ggu/

Sem

este

r,

No.

N

ama

Bula

n Ju

mla

h M

ingg

u 1

Janu

ari

5 M

ingg

u 2

Febr

uari

4 M

ingg

u 3

Mar

et

5 M

ingg

u 4

April

4

Min

ggu

5 M

ei

5 M

ingg

u 6

Juni

5

Min

ggu

Ju

mla

h 28

Min

ggu

ll.

Jum

lah

(Σ)

Min

ggu

tidak

efe

ktif

; N

o.

Nam

a Bu

lan

Jum

lah

Min

ggu

1 Ja

nuar

i 1

Min

ggu

2 Fe

brua

ri 1

Min

ggu

3 M

aret

1

Min

ggu

4 Ap

ril

1 M

ingg

u 5

Mei

2

Min

ggu

Page 588: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

578

6 Ju

ni

2 M

ingg

u Ju

mla

h ha

ri ke

mun

gkin

an t

idak

mas

uk

2 M

ingg

u Ju

mla

h ha

ri ke

giat

an s

ekol

ah

2 M

ingg

u Ju

mla

h 12

Min

ggu

lll

. Jum

lah

(Σ)

Min

ggu

efek

tif r

ill =

Σ m

ingg

u/se

mes

ter

28 –

Σ m

ingg

u tid

ak e

fekt

if 12

= 1

6 m

ingg

u/ja

m t

atap

muk

a N

o.

Nam

a Bu

lan

Jum

lah

Min

ggu

1 Ja

nuar

i 4

Min

ggu

2 Fe

brua

ri 3

Min

ggu

3 M

aret

4

Min

ggu

4 Ap

ril

2 M

ingg

u 5

Mei

2

Min

ggu

6 Ju

ni

1 M

ingg

u

Jum

lah

16 M

ingg

u

lV. J

umla

h (Σ

) ja

m e

fekt

if/se

mes

ter

ganj

il =

……

x …

… ja

m t

atap

muk

a =

……

jam

tat

ap m

uka.

Ju

mla

h (Σ

) ja

m e

fekt

if/se

mes

ter

gena

p =

……

x …

… ja

m t

atap

muk

a =

……

jam

tat

ap m

uka.

Men

geta

hui,

Ja

kart

a, …

……

……

…..

Kepa

la s

ekol

ah …

G

uru

Map

el

……

……

……

……

……

.

……

……

……

……

……

….

Cata

tan:

1.

Jum

lah

jam

tat

ap m

uka

dise

suai

kan

deng

an ju

mla

h ja

m m

asin

g-m

asin

g m

ata

pela

jara

n/ko

mpe

tens

i yan

g te

rtet

ra p

ada

jadw

al t

atap

muk

a. T

iap

sem

este

r ju

mla

h ja

m s

atu

mat

a pe

laja

ran/

kom

pete

nsi k

emun

gkin

an n

=be

rbed

a.

2. U

ntu

k m

enen

tuka

n j

um

lah

jam

dar

i mas

ing

-mas

ing

mat

a p

elaj

aran

/kom

pet

ensi

ber

dasa

rkan

pad

a an

alis

is S

K/K

D a

tau

pem

etaa

n k

uri

kulu

m

inpl

emen

tasi

yan

g te

lah

div

alid

as

Lam

pira

n 3

0 :

Con

toh

For

mat

Daf

tar

Kea

daan

Sis

wa

D

AFT

AR

KEA

DA

AN

SIS

WA

JE

NIS

SEK

OLA

H

: …

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

….

TAH

UN

PEL

AJAR

AN

: …

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

….

SEM

ESTE

R :

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

.

NO

TI

NG

KAT

I II

II

I

PRO

GRAM

STU

DI

BU

LAN

/SIS

WA

L P

J L

P J

1 Ju

li

2

Agus

tus

3 Se

ptem

ber

4 O

ktob

er

5 N

ovem

ber

6 D

esem

ber

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

Ke

pala

Sek

olah

……

……

……

……

……

……

…..

N

IP.

Kete

rang

an :

U

ntuk

sem

este

r 2

dibu

at s

ama

deng

an s

emes

ter

1 Bu

lann

ya d

igan

ti.

Page 589: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

579

6 Ju

ni

2 M

ingg

u Ju

mla

h ha

ri ke

mun

gkin

an t

idak

mas

uk

2 M

ingg

u Ju

mla

h ha

ri ke

giat

an s

ekol

ah

2 M

ingg

u Ju

mla

h 12

Min

ggu

lll

. Jum

lah

(Σ)

Min

ggu

efek

tif r

ill =

Σ m

ingg

u/se

mes

ter

28 –

Σ m

ingg

u tid

ak e

fekt

if 12

= 1

6 m

ingg

u/ja

m t

atap

muk

a N

o.

Nam

a Bu

lan

Jum

lah

Min

ggu

1 Ja

nuar

i 4

Min

ggu

2 Fe

brua

ri 3

Min

ggu

3 M

aret

4

Min

ggu

4 Ap

ril

2 M

ingg

u 5

Mei

2

Min

ggu

6 Ju

ni

1 M

ingg

u

Jum

lah

16 M

ingg

u

lV. J

umla

h (Σ

) ja

m e

fekt

if/se

mes

ter

ganj

il =

……

x …

… ja

m t

atap

muk

a =

……

jam

tat

ap m

uka.

Ju

mla

h (Σ

) ja

m e

fekt

if/se

mes

ter

gena

p =

……

x …

… ja

m t

atap

muk

a =

……

jam

tat

ap m

uka.

Men

geta

hui,

Ja

kart

a, …

……

……

…..

Kepa

la s

ekol

ah …

G

uru

Map

el

……

……

……

……

……

.

……

……

……

……

……

. Ca

tata

n:

1. J

umla

h ja

m t

atap

muk

a di

sesu

aika

n de

ngan

jum

lah

jam

mas

ing-

mas

ing

mat

a pe

laja

ran/

kom

pete

nsi y

ang

tert

etra

pad

a ja

dwal

tat

ap m

uka.

Tia

p se

mes

ter

jum

lah

jam

sat

u m

ata

pela

jara

n/ko

mpe

tens

i kem

ungk

inan

n=

berb

eda.

2

. Un

tuk

men

entu

kan

ju

mla

h j

am d

ari m

asin

g-m

asin

g m

ata

pel

ajar

an/k

omp

eten

si b

erda

sark

an p

ada

anal

isis

SK

/KD

ata

u p

emet

aan

ku

riku

lum

in

plem

enta

si y

ang

tela

h d

ival

idas

Lam

pira

n 3

0 :

Con

toh

For

mat

Daf

tar

Kea

daan

Sis

wa

D

AFT

AR

KEA

DA

AN

SIS

WA

JE

NIS

SEK

OLA

H

: …

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

….

TAH

UN

PEL

AJAR

AN

: …

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

….

SEM

ESTE

R :

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

.

NO

TI

NG

KAT

I II

II

I

PRO

GRAM

STU

DI

BU

LAN

/SIS

WA

L P

J L

P J

1 Ju

li

2

Agus

tus

3 Se

ptem

ber

4 O

ktob

er

5 N

ovem

ber

6 D

esem

ber

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

Ke

pala

Sek

olah

……

……

……

……

……

……

…..

N

IP.

Kete

rang

an :

U

ntuk

sem

este

r 2

dibu

at s

ama

deng

an s

emes

ter

1 Bu

lann

ya d

igan

ti.

Page 590: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

580

Lam

pira

n 3

1 :

Con

toh

For

mat

Lap

oran

Ken

aika

n T

ingk

at/K

elu

ar/L

ulu

s Id

entit

as s

ekol

ah

:

……

……

……

……

……

……

..

(Nam

a da

n Al

amat

Sek

olah

) :

……

……

……

……

……

……

..

LA

PORAN

KEN

AIKA

N T

ING

KAT/

KELU

AR/L

ULU

S JE

NIS

SEK

OLA

H

: …

……

……

……

……

……

…..

TAH

UN

PEL

AJAR

AN

:

……

……

……

……

……

……

..

PRO

GRA

M S

TUD

I TI

NG

KAT

JUM

LAH

I

II

II

I

01

02

03

04

05

06

07

08

09

10

11

1 (d

iisi a

wal

tah

un)

2

Si

swa

yang

tin

ggal

kel

as

Prog

ram

stu

di

Ting

gal k

ls

Kelu

ar

Lulu

s

Prog

ram

stu

di

Ting

gal k

ls

Kelu

ar

Lulu

s

dst

……

……

……

……

……

……

. 20

Kepa

la S

ekol

ah

……

……

……

……

..

NIP

.

Lam

pira

n 3

2 :

Con

toh

For

mat

Daf

tar

Kea

daan

Sis

wa

Men

uru

t Ti

ngk

at

Iden

titas

sek

olah

:

……

……

….

(Nam

a da

n Al

amat

a se

kola

h)

: …

……

……

.

DA

FTA

R K

EAD

AA

N S

ISW

A M

ENU

RU

T TI

NG

KA

T

TAH

UN

PEL

AJAR

AN

: …

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

. BU

LAN

:

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

….

PRO

GRAM

STU

DI

BAN

YAK

KELA

S JM

L KL

S JM

L SI

SWA

BLN

YAN

G L

ALU

JM

L JM

L SI

SWA

BLN

IN

I JM

L I

II

III

I

II

III

I

II

III

L

P L

P L

P L

P L

P L

P L

P L

P

……

……

……

……

……

……

……

Kepa

la S

ekol

ah

……

……

……

……

……

N

IP.

Page 591: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

581

Lam

pira

n 3

1 :

Con

toh

For

mat

Lap

oran

Ken

aika

n T

ingk

at/K

elu

ar/L

ulu

s Id

entit

as s

ekol

ah

:

……

……

……

……

……

……

..

(Nam

a da

n Al

amat

Sek

olah

) :

……

……

……

……

……

……

..

LA

PORAN

KEN

AIKA

N T

ING

KAT/

KELU

AR/L

ULU

S JE

NIS

SEK

OLA

H

: …

……

……

……

……

……

…..

TAH

UN

PEL

AJAR

AN

:

……

……

……

……

……

……

..

PRO

GRA

M S

TUD

I TI

NG

KAT

JUM

LAH

I

II

II

I

01

02

03

04

05

06

07

08

09

10

11

1 (d

iisi a

wal

tah

un)

2

Si

swa

yang

tin

ggal

kel

as

Prog

ram

stu

di

Ting

gal k

ls

Kelu

ar

Lulu

s

Prog

ram

stu

di

Ting

gal k

ls

Kelu

ar

Lulu

s

dst

……

……

……

……

……

……

. 20

Kepa

la S

ekol

ah

……

……

……

……

..

NIP

.

Lam

pira

n 3

2 :

Con

toh

For

mat

Daf

tar

Kea

daan

Sis

wa

Men

uru

t Ti

ngk

at

Iden

titas

sek

olah

:

……

……

….

(Nam

a da

n Al

amat

a se

kola

h)

: …

……

……

.

DA

FTA

R K

EAD

AA

N S

ISW

A M

ENU

RU

T TI

NG

KA

T

TAH

UN

PEL

AJAR

AN

: …

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

. BU

LAN

:

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

….

PRO

GRAM

STU

DI

BAN

YAK

KELA

S JM

L KL

S JM

L SI

SWA

BLN

YAN

G L

ALU

JM

L JM

L SI

SWA

BLN

IN

I JM

L I

II

III

I

II

III

I

II

III

L

P L

P L

P L

P L

P L

P L

P L

P

……

……

……

……

……

……

……

Kepa

la S

ekol

ah

……

……

……

……

……

N

IP.

Page 592: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

582

Lam

pira

n 3

3 :

Con

toh

For

mat

Bu

ku C

atat

an P

enila

ian

Peg

awai

Neg

eri S

ipil

Iden

titas

Sek

olah

: …

……

……

……

……

….

NIP

: …

……

……

……

……

….

No.

Kar

peg

:

……

……

……

……

……

. N

o.

Tang

gal,

Bula

n, T

ahun

U

raia

n N

ama

dan

Para

f Pe

jaba

t Pe

nila

i

……

……

……

……

……

……

……

Kepa

la S

ekol

ah

……

……

……

……

……

……

..

NIP

. CA

TATA

N :

S

: Sa

kit

I :

Izin

A

: Al

pa

Lam

pira

n 3

4 :

Con

toh

Lem

bar

Pen

gan

tar

Sur

at R

uti

n

K

OP

SU

RA

T

LEM

BA

R P

ENG

AN

TAR

SU

RA

T R

UTI

N

U

nit

Pen

gola

h/P

ener

ima

Tan

ggal

Pen

yam

paia

n N

omor

uru

t A

sal s

ura

t Ta

ngg

al

Nom

or

Per

ihal

K

et.

01

0

2

03

0

4

05

0

6

Jum

lah

Dite

rima

oleh

: …

Tgl./

Jam

: …

...

......

... ..

......

.....

....,

20 ..

. Ke

pala

Sek

olah

...

......

.....

....

NIP

. ....

.....

Page 593: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

583

Lam

pira

n 3

3 :

Con

toh

For

mat

Bu

ku C

atat

an P

enila

ian

Peg

awai

Neg

eri S

ipil

Iden

titas

Sek

olah

: …

……

……

……

……

….

NIP

: …

……

……

……

……

….

No.

Kar

peg

:

……

……

……

……

……

. N

o.

Tang

gal,

Bula

n, T

ahun

U

raia

n N

ama

dan

Para

f Pe

jaba

t Pe

nila

i

……

……

……

……

……

……

……

Kepa

la S

ekol

ah

……

……

……

……

……

……

..

N

IP.

CATA

TAN

:

S :

Saki

t I

: Iz

in

A :

Alpa

La

mpi

ran

34

: C

onto

h L

emba

r P

enga

nta

r S

urat

Ru

tin

KO

P S

UR

AT

LE

MB

AR

PEN

GA

NTA

R S

UR

AT

RU

TIN

Un

it P

engo

lah

/Pen

erim

a Ta

ngg

al P

enya

mpa

ian

Nom

or u

rut

Asa

l su

rat

Tan

ggal

N

omor

P

erih

al

Ket

. 0

1

02

0

3

04

0

5

06

Jum

lah

Dite

rima

oleh

: …

Tgl./

Jam

: …

...

......

... ..

......

.....

....,

20 ..

. Ke

pala

Sek

olah

...

......

.....

....

NIP

. ....

.....

Page 594: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

584

Lam

pira

n 3

4 :

Con

toh

Kar

tu K

enda

li

KO

P S

UR

AT

Inde

ks

:

Kod

e Tg

l.

:

M

No.

Uru

t :

K

Hal

:

Lam

pira

n

:

Dan

:

Nom

or

:

Pen

gola

h

:

Cat

atan

:

......

... ..

......

.....

....,

20 ..

. Ke

pala

Sek

olah

...

......

.....

....

NIP

. ....

.....

Lam

pira

n 3

6 :

Lem

bar

Pen

gan

tar

Su

rat

Rah

asia

KO

P S

UR

AT

LE

MB

AR

PEN

GA

NTA

R S

UR

AT

RA

HA

SIA

Un

it P

engo

lah

: …

……

……

……

……

……

. Tan

ggal

pen

yam

paia

n :

……

……

……

……

……

……

……

..

NO

. UR

UT

AS

AL

SU

RA

T TG

L S

UR

AT

No.

SU

RA

T K

ET.

Ju

mla

h

D

iter

ima

oleh

: …

……

……

. Tg

l./Ja

m

: …

……

……

.

...

......

.....

... ..

......

., 20

...

Kepa

la S

ekol

ah

......

... ..

......

. N

IP. .

......

..

Page 595: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

585

Lam

pira

n 3

4 :

Con

toh

Kar

tu K

enda

li

KO

P S

UR

AT

Inde

ks

:

Kod

e Tg

l.

:

M

No.

Uru

t :

K

Hal

:

Lam

pira

n

:

Dan

:

Nom

or

:

Pen

gola

h

:

Cat

atan

:

......

... ..

......

.....

....,

20 ..

. Ke

pala

Sek

olah

...

......

.....

....

NIP

. ....

.....

Lam

pira

n 3

6 :

Lem

bar

Pen

gan

tar

Su

rat

Rah

asia

KO

P S

UR

AT

LE

MB

AR

PEN

GA

NTA

R S

UR

AT

RA

HA

SIA

Un

it P

engo

lah

: …

……

……

……

……

……

. Tan

ggal

pen

yam

paia

n :

……

……

……

……

……

……

……

..

NO

. UR

UT

AS

AL

SU

RA

T TG

L S

UR

AT

No.

SU

RA

T K

ET.

Ju

mla

h

D

iter

ima

oleh

: …

……

……

. Tg

l./Ja

m

: …

……

……

.

...

......

.....

... ..

......

., 20

...

Kepa

la S

ekol

ah

......

... ..

......

. N

IP. .

......

..

Page 596: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

586

Lampiran 37 : Sistematika Program Pengawasan dan Pengelolaan Akademik

Sistematika Program : Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi BAB.I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

B.Landasan Hukum

C.Tujuan

BAB II PEMANTAUAN (MONITORING)

A.Proses Pemantauan (Monev)

1.Tahap Perencanaan

2. Tahap Pelaksanaan

B.Teknik Monitoring

BAB III.SUPERVISI

A. Teknik supervisi akademik

1.Teknik supervisi individual

a. Kunjungan kelas

b. Observasi kelas

c. Pertemuan individual

d. Kunjungan antar kelas

e. Menilai diri sendiri

2. Teknik supervisi kelompok

B.Sasaran Kegiatan

C.Waktu Pelaksanaan

BAB IV.EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT

A.Evaluasi

B.Pelaporan

C.Tindak lanjut

Lampiran :

1.Teknik Pemantauan

2.Jadwal Supervisi

3.Instrumen Penilaian RPP

4.Instrumen Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran.

5.Pelaporan

Lam

pira

n 3

8 :

Tek

nik

Pem

anta

uan

Pen

gelo

laan

Aka

dem

ik

SM

AN

.....

......

.. Ta

hu

n P

elaj

aran

......

......

NO

N

AM

A G

UR

U

MA

TA P

ELA

JAR

AN

TEK

NIK

PEM

AN

TAU

AN

OB

SER

VA

SI

WA

WA

NC

AR

A/

AN

GK

ET

Foru

m G

roup

Dis

cuti

on

(FG

D)

1 2

3 4

4

1 D

R. S

OFY

AN H

IDAY

AT, M

.Pd.

FISI

KA

2 H

.EN

GKA

N, S

.Pd.

BAH

ASA

IND

ON

ESIA

3 ...

......

......

......

......

......

......

......

......

.

......

... ..

......

.....

....,

20

...

Kepa

la S

ekol

ah

......

... ..

......

. N

IP. .

......

..

Page 597: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

587

Lampiran 37 : Sistematika Program Pengawasan dan Pengelolaan Akademik

Sistematika Program : Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi BAB.I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

B.Landasan Hukum

C.Tujuan

BAB II PEMANTAUAN (MONITORING)

A.Proses Pemantauan (Monev)

1.Tahap Perencanaan

2. Tahap Pelaksanaan

B.Teknik Monitoring

BAB III.SUPERVISI

A. Teknik supervisi akademik

1.Teknik supervisi individual

a. Kunjungan kelas

b. Observasi kelas

c. Pertemuan individual

d. Kunjungan antar kelas

e. Menilai diri sendiri

2. Teknik supervisi kelompok

B.Sasaran Kegiatan

C.Waktu Pelaksanaan

BAB IV.EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT

A.Evaluasi

B.Pelaporan

C.Tindak lanjut

Lampiran :

1.Teknik Pemantauan

2.Jadwal Supervisi

3.Instrumen Penilaian RPP

4.Instrumen Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran.

5.Pelaporan

Lam

pira

n 3

8 :

Tek

nik

Pem

anta

uan

Pen

gelo

laan

Aka

dem

ik

SM

AN

.....

......

.. Ta

hu

n P

elaj

aran

......

......

NO

N

AM

A G

UR

U

MA

TA P

ELA

JAR

AN

TEK

NIK

PEM

AN

TAU

AN

OB

SER

VA

SI

WA

WA

NC

AR

A/

AN

GK

ET

Foru

m G

roup

Dis

cuti

on

(FG

D)

1 2

3 4

4

1 D

R. S

OFY

AN H

IDAY

AT, M

.Pd.

FISI

KA

2 H

.EN

GKA

N, S

.Pd.

BAH

ASA

IND

ON

ESIA

3 ...

......

......

......

......

......

......

......

......

.

......

... ..

......

.....

....,

20

...

Kepa

la S

ekol

ah

......

... ..

......

. N

IP. .

......

..

Page 598: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

588

Lam

pira

n 3

9 :

REN

CA

NA

JA

DW

AL

SU

PER

VIS

I A

KA

DEM

IK

SEM

ESTE

R –

1 d

an 2

SMAN

.....

......

....

TAH

UN

PEL

AJAR

AN

2014

/201

5

No

Nam

a G

uru

dan

Mat

a P

elaj

aran

Kel

as

Jam

Ke

Har

i/Ta

ngg

al

Su

perv

isor

1 2

2

1 D

R. S

OFY

AN H

IDAY

AT, M

.Pd.

X

MIA

1

8 da

n 9

Seni

n, 6

Okt

ober

201

5 D

rs N

ur K

omar

udin

,M.M

Pd

FISI

KA

2 H

.EN

GKA

N, S

.Pd.

XI

MIA

1

6 da

n 7

Seni

n, 6

Okt

ober

201

4 D

rs N

ur K

omar

udin

,M.M

Pd

BAH

ASA

IND

ON

ESIA

3.

......

......

......

......

......

......

....

......

... ..

......

.....

....,

20 ..

. Ke

pala

Sek

olah

...

......

.....

....

NIP

. ....

.....

Page 599: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

589

Lam

pira

n 3

9 :

REN

CA

NA

JA

DW

AL

SU

PER

VIS

I A

KA

DEM

IK

SEM

ESTE

R –

1 d

an 2

SMAN

.....

......

....

TAH

UN

PEL

AJAR

AN

2014

/201

5

No

Nam

a G

uru

dan

Mat

a P

elaj

aran

Kel

as

Jam

Ke

Har

i/Ta

ngg

al

Su

perv

isor

1 2

2

1 D

R. S

OFY

AN H

IDAY

AT, M

.Pd.

X

MIA

1

8 da

n 9

Seni

n, 6

Okt

ober

201

5 D

rs N

ur K

omar

udin

,M.M

Pd

FISI

KA

2 H

.EN

GKA

N, S

.Pd.

XI

MIA

1

6 da

n 7

Seni

n, 6

Okt

ober

201

4 D

rs N

ur K

omar

udin

,M.M

Pd

BAH

ASA

IND

ON

ESIA

3.

......

......

......

......

......

......

....

......

... ..

......

.....

....,

20 ..

. Ke

pala

Sek

olah

...

......

.....

....

NIP

. ....

.....

Lampiran 40 : Format Penelaahan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : Nama Guru : Mata Pelajaran : Kelas/ Semester :

No Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Hasil Penelaahan dan Skor Catatan

1 2 3

A Identitas Mata Pelajaran Tidak ada

Kurang Lengkap

Sudah Lengkap

Sekolah, mata pelajaran, kelas/semester, materi pokok, dan alokasi waktu.

B Perumusan Indikator

1. Kesesuaian dengan SKL,KI dan KD.

2. Kesesuaian penggunaan kata kerja operasional dengan kompetensi yang diukur.

3. Kesesuaian dengan aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

C Perumusan Tujuan Pembelajaran

1. Kesesuaian dengan proses dan hasil belajar yang diharapkan dapat dicapai.

2. Kesesuaian dengan kompetensi dasar. 3. Kesesuaian dengan indikator. 4. Kesesuaian dengan cakupan aspek

audience (peserta didik) dan behavior (kemampuan).

D Identifikasi Materi Pembelajaran

1. Adanya relevansi dengan tujuan pembelajaran.

2. Memuat fakta yang relevan, konsep, prinsip dan prosedur yang relevan.

3. Mempertimbangkan karakteristik daerah.

4. memperhatikan tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik.

5. Memiliki manfaat bagi peserta didik. 6. Mempertimbangkan struktur keilmuan. 7. Mempertimbangkan aktualitas,

kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran.

8. Adanya relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan.

9. Mempertimbangkan alokasi waktu. E Metode Pembelajaran

1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran.

Page 600: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

590

No Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Hasil Penelaahan dan Skor Catatan

1 2 3

2. Kesesuaian dengan materi Pembelajaran. 3. Menggunakan pendekatan discovery

learning, project based learning, problem based learning.

4. Menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi sehingga membuat peserta didik aktif belajar.

F Pemilihan Media Belajar

1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran.

2. Kesesuaian dengan materi Pembelajaran. 3. Kesesuaian dengan pendekatan saintifik.

G Pemilihan Sumber Belajar

1. Kesesuaian dengan KI dan KD. 2. Kesesuaian dengan materi

pembelajaran.

3. Kesesuaian dengan pendekatan saintifik.

H Skenario Pembelajaran

1. Kegiatan pembelajaran dirancang membuat peserta didik aktif belajar.

2. Menampilkan kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup dengan jelas.

3. Kegiatan pendahuluan telah mencakup: a. menyiapkan peserta didik secara psikis

dan fisik untuk mengikuti pembelajaran. b. mengajukan pertanyaan-pertanyaan

tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan dipelajari.

c. menjelaskan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai.

d. menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari.

4. Kegiatan inti memuat rincian dari kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi (eksperimen), mengolah informasi (mengasosiasikan ), dan mengkomunikasikan.

5. Kegiatan penutup telah mencakup: a. membuat rangkuman/simpulan

pelajaran b. melakukan penilaian dan/atau refleksi

terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil belajar

d. merencanakan kegiatan tindak lanjut (remedial, pengayaan, konseling, dan/atau tugas)

Page 601: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

591

No Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Hasil Penelaahan dan Skor Catatan

1 2 3

2. Kesesuaian dengan materi Pembelajaran. 3. Menggunakan pendekatan discovery

learning, project based learning, problem based learning.

4. Menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi sehingga membuat peserta didik aktif belajar.

F Pemilihan Media Belajar

1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran.

2. Kesesuaian dengan materi Pembelajaran. 3. Kesesuaian dengan pendekatan saintifik.

G Pemilihan Sumber Belajar

1. Kesesuaian dengan KI dan KD. 2. Kesesuaian dengan materi

pembelajaran.

3. Kesesuaian dengan pendekatan saintifik.

H Skenario Pembelajaran

1. Kegiatan pembelajaran dirancang membuat peserta didik aktif belajar.

2. Menampilkan kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup dengan jelas.

3. Kegiatan pendahuluan telah mencakup: a. menyiapkan peserta didik secara psikis

dan fisik untuk mengikuti pembelajaran. b. mengajukan pertanyaan-pertanyaan

tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan dipelajari.

c. menjelaskan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai.

d. menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari.

4. Kegiatan inti memuat rincian dari kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi (eksperimen), mengolah informasi (mengasosiasikan ), dan mengkomunikasikan.

5. Kegiatan penutup telah mencakup: a. membuat rangkuman/simpulan

pelajaran b. melakukan penilaian dan/atau refleksi

terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil belajar

d. merencanakan kegiatan tindak lanjut (remedial, pengayaan, konseling, dan/atau tugas)

No Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Hasil Penelaahan dan Skor Catatan

1 2 3

e. menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

6. Kesesuaian penyajian dengan sistematika materi.

7. Kesesuaian alokasi waktu dengan cakupan materi.

I Penilaian

1. Kesesuaian penilaian dengan indikator pencapaian kompetensi.

2. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi dasar.

3. Penilaian menggunakan acuan kriteria. 4. Memungkinkan hasil penilaian

dianalisis untuk menentukan tindak lanjut.

5. Kesesuaian dengan jenis/teknik dengan bentuk penilaian autentik.

6. Kesesuaian kunci jawaban dengan soal.

7. Kesesuaian pedoman penskoran dengan soal.

JUMLAH Sudah Lengkap : Semua Item Terpenuhi (Skor 3) Kurang Lengkap : Sebagian Item Terpenuhi (Skor 2) Tidak Ada : (Skor 1)

Skor maksimal : 46 x 3 = 138

Skor Perolehan Nilai = X 100 Skor Maksimal Uraian Pembinaan : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. …………..,………………2017 Guru Yang di Supervisi Tim Supervisi

................. ................. NIP. ......... NIP. .........

Page 602: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

592

Lampiran 41 : Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran 1. Nama Guru : ................................................. 2. Mata Pelajaran : ................................................. 3. Topik/Tema : .................................................

Aspek yang Diamati Hasil

Penelaahan dan Skor

Catatan

Tidak Ya I. KEGIATAN PENDAHULUAN APERSEPSI DAN MOTIVASI 1. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam

mengawali kegiatan pembelajaran.

2. Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta didik.

3. mengajukan pertanyaan menantang (motivasi). 4. Memberikan permasalahan atau tugas yang akan

dilakukan.

5. Menyampaikan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai.

6. menyampaikan garis besar cakupan materi. 7. Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan peserta

didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas.

II KEGIATAN INTI 2.1 MENGUASAI MATERI PELAJARAN

1. Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan pembelajaran.

2. Kemampuan mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, perkembangan iptek dan kehidupan nyata.

3. Menyajikan pembahasan materi pelajaran dengan tepat.

4. Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit dan dari konkret ke abstrak).

2.2 MENERAPKAN STRATEGI PEMBELAJARAN YANG MENDIDIK

1. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai.

2. Memasilitasi kegiatan yang memuat pendekatan scientifik.

3. Melaksanakan pembelajaran secara runtut. 4. Menguasai kelas (pengelolaan kelas). 5. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat

kontekstual.

6. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif (nurturant effect).

7. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direnanakan.

2.3 MENERAPKAN PENDEKATAN SAINTIFIK 1. Memfasilitasi peserta didik untuk mengamati

melalui kegiatan melihat, menyimak, mendengar,

Page 603: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

593

Lampiran 41 : Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran 1. Nama Guru : ................................................. 2. Mata Pelajaran : ................................................. 3. Topik/Tema : .................................................

Aspek yang Diamati Hasil

Penelaahan dan Skor

Catatan

Tidak Ya I. KEGIATAN PENDAHULUAN APERSEPSI DAN MOTIVASI 1. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam

mengawali kegiatan pembelajaran.

2. Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta didik.

3. mengajukan pertanyaan menantang (motivasi). 4. Memberikan permasalahan atau tugas yang akan

dilakukan.

5. Menyampaikan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai.

6. menyampaikan garis besar cakupan materi. 7. Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan peserta

didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas.

II KEGIATAN INTI 2.1 MENGUASAI MATERI PELAJARAN

1. Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan pembelajaran.

2. Kemampuan mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, perkembangan iptek dan kehidupan nyata.

3. Menyajikan pembahasan materi pelajaran dengan tepat.

4. Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit dan dari konkret ke abstrak).

2.2 MENERAPKAN STRATEGI PEMBELAJARAN YANG MENDIDIK

1. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai.

2. Memasilitasi kegiatan yang memuat pendekatan scientifik.

3. Melaksanakan pembelajaran secara runtut. 4. Menguasai kelas (pengelolaan kelas). 5. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat

kontekstual.

6. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif (nurturant effect).

7. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direnanakan.

2.3 MENERAPKAN PENDEKATAN SAINTIFIK 1. Memfasilitasi peserta didik untuk mengamati

melalui kegiatan melihat, menyimak, mendengar,

Aspek yang Diamati Hasil

Penelaahan dan Skor

Catatan

dan membaca hal-hal yang penting dari suatu benda atau obyek. (Mengamati).

2. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya mengenai apa yang sudah dilihat, disimak, dibaca atau dilihat. (Menanya).

3. Memfasilitasi peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber melalui berbagai cara. (Mengumpulkan informasi/ eksperimen).

4. Memasilitasi peserta didik mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen maupun dari kegiatan mengamati dan mencari solusi. (Mengasosiasi/mengolah informasi).

5. Menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis atau media lainnya. (Mengkomunikasikan).

2.4 MENERAPKAN PBL 1. Melakukan orientasi peserta didik kepada masalah.

2. Mengorganisasikan peserta didik. 3. Memfasilitasi peserta didik melakukan

penyelidikan.

4. Memasilitasi peserta didik mengembangkan dan menyajikan hasil karya.

5. Melakukan analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah.

2.5 MEMANFAATKAN SUMBER BELAJAR/MEDIA PEMBELAJARAN

1. Menggunakan buku peserta didik dan buku guru. 2. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan

sumber belajar.

3. Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber belajar.

4. Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media pembelajaran.

5. Memanfaatkan media pembelajaran yang bervariasi (baik sederhana maupun canggih).

6. Menghasilan pesan yang menarik 7. Media yang digunakan sesuai dengan materi

pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran saintifik.

2.6 MELIBATKAN PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN 1. Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik

melalui interaksi guru, peserta didik, media pembelajaran.

2. Merespon secara positif partisipasi/keaktifan peserta didik.

3. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon peserta didik.

4. Menunjukkan hubungan antarpribadi yang kondusif.

Page 604: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

594

Aspek yang Diamati Hasil

Penelaahan dan Skor

Catatan

5. Menumbuhkan keceriaan peserta didik dalam belajar.

2.7 MENGGUNAKAN BAHASA YANG BENAR DAN TEPAT DALAM PEMBELAJARAN

1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas, lancar, baik, dan benar.

2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar. III KEGIATAN PENUTUP MENUTUP PEMBELAJARAN 1. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman

dengan melibatkan peserta didik.

2. Mmemberikan tes sesuai dengan teknik dan bentuk penilaian autentik.

3. Penilaian sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi.

4. Penilaian sesuai dengan pedoman pensekoran dengan soal.

5. Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan tugas individual maupun kelompok, remidi, program pengayaan, dan layanan konseling.

6. Menyampaikan rencana pada pertemuan berikutnya.

Jumlah

Nilai = Skor perolehan/skor maksimal X 100

Keterangan :

Predikat Nilai Amat baik (AB) 90 < AB ≤ 100 Baik (B) 75 < B ≤ 89 Cukup (C) 60 < C ≤ 74 Kurang (K) < 60

Page 605: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

595

Aspek yang Diamati Hasil

Penelaahan dan Skor

Catatan

5. Menumbuhkan keceriaan peserta didik dalam belajar.

2.7 MENGGUNAKAN BAHASA YANG BENAR DAN TEPAT DALAM PEMBELAJARAN

1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas, lancar, baik, dan benar.

2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar. III KEGIATAN PENUTUP MENUTUP PEMBELAJARAN 1. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman

dengan melibatkan peserta didik.

2. Mmemberikan tes sesuai dengan teknik dan bentuk penilaian autentik.

3. Penilaian sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi.

4. Penilaian sesuai dengan pedoman pensekoran dengan soal.

5. Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan tugas individual maupun kelompok, remidi, program pengayaan, dan layanan konseling.

6. Menyampaikan rencana pada pertemuan berikutnya.

Jumlah

Nilai = Skor perolehan/skor maksimal X 100

Keterangan :

Predikat Nilai Amat baik (AB) 90 < AB ≤ 100 Baik (B) 75 < B ≤ 89 Cukup (C) 60 < C ≤ 74 Kurang (K) < 60

……..,……………2017 Pengawas Sekolah Guru Mata Pelajaran ( ) ( ) Mengetahui Kepala Sekolah (...............................................)

Komentar pengawas sekolah secara umum

........................................................................................................................

........................................................................................................................

.......................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

.......................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

.......................................................................................................................

Tindak Lanjut

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

.......................................................................................................................

Page 606: PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH - Dinas Pendidikan

596

Lam

pira

n 4

2 :

For

mat

Ren

can

a Ti

nda

k La

nju

t Su

perv

isi A

kade

mik

SM

A...

......

......

....

Tah

un

Pel

ajar

an...

......

......

......

....

N

o

Nam

a G

uru

Mat

a P

elaj

aran

Kel

as

Has

il S

kor

Cat

atan

K

hu

sus

Tin

dak

Lan

jut

Rea

lisas

i Ti

nda

k La

nju

t

Sar

an

Ku

anti

tati

f ku

alit

atif

1.

2.

3.

......

... ..

......

.....

....,

20 ..

. Ke

pala

Sek

olah

...

......

.....

....

NIP

. ....

.....