PANDANGAN ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN DAN PENGOBATAN ALTERNATIF.docx

download PANDANGAN ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN DAN PENGOBATAN ALTERNATIF.docx

of 32

Transcript of PANDANGAN ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN DAN PENGOBATAN ALTERNATIF.docx

  • 8/10/2019 PANDANGAN ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN DAN PENGOBATAN ALTERNATIF.docx

    1/32

    PANDANGAN ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

    KEDOKTERAN DAN PENGOBATAN ALTERNATIF

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

    Islam adalah agama yang kaya. Khazanahnya mencakup segenap aspek kehidupan manusia,

    termasuk di antaranya masalah kesehatan dan pengobatan. Ilmu pengobatan islam sebenarnya

    tidak kalah dengan ilmu pengobatan barat. Contohnya, Ibnu Sina seorang muslim yang menjadi

    pionir ilmu kedokteran modern. Ilmu pengobatan islam bertumpu pada cara-cara alami dan

    metode ilahiah. Yang sebenarnya sangat bermanfaat bagi seorang muslim dalam menjaga

    kesehatan dan mengobati penyakitnya.

    Sebagai khalifah di muka bumi, manusia dibekali akal oleh Allah SWT, disamping sebagai

    instink yang mendorong manusia untuk mencari segala sesuatu yang di butuhkan untuk

    melestarikan hidupnya seperti makan, minum dan tempat berlindung. Dalam mencari hal-hal

    tersebut, manusia akan mendapat pengalaman yang baik dan yang kurang baik maupun yang

    membahayakan. Maka akal lah yang mengolah, meningkatkan serta mengembangkan

    pengalaman tersebut untuk memperoleh hasil yang lebih baik. Karena itu, manusia selalu dalam

    proses mencari dan manusia dalam bebragai menyempurnakan hingga selalu progresif. Berbeda

    dengan binatang yang hanya dibekali dengan instink saja, hingga hidup mereka sudah terarah

    dan dan bersifat statis. Akal lah yang membentuk serta membina kebudayaan aspek

    kehidupannya termasuk dalam bidang pengobatan.

    Masalah kesehatan adalah masalah kompleks yang merupakan hasil dari berbagai masalah

    lingkungan yang bersifat alamiah maupun buatan manusia. Datangnya penyakit merupakan hal

  • 8/10/2019 PANDANGAN ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN DAN PENGOBATAN ALTERNATIF.docx

    2/32

    yang tidak bisa di tolak, meskipun kadang bisa dicegah ataupun dihindari. Kemajuan teknologi

    dewasa ini telah menghasilkan berbagai pengobatan modern yang dapat membantu pengobatan

    pada segala macam penyakit.

    Penyakit dan kesehatan sebagai bagian dari kehidupan manusia yang dikaji dalam

    Antropologi kesehatan bermula dari sejak berakhirnya PDII, ahli-ahli antropologi biologi dan

    Antropologi sosial budaya mualai meningkatkan perhatian mereka pada studi lintas budaya

    mengenai masalah kesehatan juga pada faktor bioekologi dan sosiokultural yang berpengaruh

    terhadap kesehatan dan timbulnya penyakit. Selain itu terdapat banyak faktor-faktor budaya yang

    yang sangat berpengaruh pada dunia kesehatan seperti perbedaan persepsi sakit dan sehat,

    perlakuan kepada pasien, cara pengobatan, persepsi mengenai penyebab sakit, bahkan mengenai

    cara seseorang memandang penyakit sangat ditentukan oleh kebudayaanya.

    Dalam sistem pengobatan secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu

    pengobatan barat dan pengobatan timur. Seiring dengan berkembangnya teknologi, pengobatan

    modern pun semakin berkembang. Pengobatan modern yaitu metode pengobatan yang sudah

    terstandarkan dan telah diuji secara ilmiah sehingga dipercaya sebagai pengobatan yang resmi

    dipakai belahan dunia termasuk di Indonesia. Pengobatan modern menggunakan alat-alat

    kesehatan yang canggih dan mahal harganya, seperti CT Scan, MRI, dan lain-lain.

    Selain pengobatan secara modern ada pula pengobatan secara alami atau biasa di sebut

    dengan pengobatan tradisoanal. adalah pengobatan dan atau perawatan dengan cara, obat, dan

    pengobatannya yang mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun temurun dan diterapkan

    sesuai dengan norma yang berlaku dalam masyarakat. Obat tradisional adalah bahan atau ramuan

    bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (gelenik) atau

  • 8/10/2019 PANDANGAN ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN DAN PENGOBATAN ALTERNATIF.docx

    3/32

    campuran dari bahan tersebut secara turun-temurun telah digunakan untuk pengobatan

    berdasarkan pengalaman.

    1.2 RUMUSAN MASALAH

    2. Apa itu pengobatan ?

    3. Bagaimana pandangan islam terhadapat pengobatan tradisoanal-modern yang berkembang ?

    4. Jenis pengobatan tradisional-modern ?

    1.3

    TUJUAN

    Tujuan dari di buat nya makalah ini adalah untuk mengetahui atau memahami lebih luas

    tentang seperti apa pandangan islam terhadap kemajuan teknologi kedokteran dalam ilmu

    pengobatan terhadap penyakit yang berkembang saat ini serta seperti apa cara pengobatan dari

    ilmu tradisional yang memang semakin marak di jumpai.

    1.4.MANFAAT

    Dengan memahami lebih lanjut tentang seperti apa pengobatan yang diperbolehkan dan tidak

    dalam islam maka kita sebagai muslim yang baik akan lebih berhati-hati lagi dalam memilih

    tempat atau sistem pengobatan yang akan di jalani agar tidak terjerumus ke dalam ilmu yang

    salah dan mendapat kerugian bukan kesembuhan.

    BAB II

    PEMBAHASAN

  • 8/10/2019 PANDANGAN ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN DAN PENGOBATAN ALTERNATIF.docx

    4/32

    3.1 PENGERTIAN PENGOBATAN

    Terapi atau pengobatanadalah remediasi masalahkesehatan,biasanya mengikutidiagnosis.

    Orang yang melakukan terapi disebut sebagai terapis.

    Risalah Islam membawa rahmat bagi semesta alam dengan menanamkan jiwa harapan dan

    optimisme bagi setiap insan dalam kondisi apapun. Semangat inilah yang menyelimuti pesan dan

    petunjuk beliau tentang pengobatan sebagaimana dirangkum oleh Imam Ibnul Qayyim dalam

    kitab Zadul Maad (Juz IV) yang dikenal denganAt-Thibb An-Nabawi(Pengobatan Nabi). Di

    antaranya sabda beliau: Setiap penyakit ada obatnya, maka jika obat telah mengenai penyakit

    maka akan sembuh dengan izin Allah Azza wa Jalla (HR. Muslim) Sesungguhnya Allah

    tidaklah menurunkan penyakit kecuali telah menurunkan untuknya obat yang diketahui oleh

    orang yang mengetahuinya dan tidak diketahui oleh orang yang tidak mengetahuinya. (HR.

    Ahmad).

    Ketika umat Islam salah paham tentang takdir dengan kepasrahan fatalis tanpa usaha sehingga

    mereka bertanya kepada Nabi apa perlu berobat bila datang takdir sakit, beliau menjawab: Ya.

    Wahai hamba-hamba Allah, berobatlah, karena Allah Azza wa Jalla tidak menaruh penyakit

    kecuali menaruh padanya obatnya, kecuali satu penyakit, yaitu kerentaan. (HR. Ahmad)

    Demikian pula Abu Khizamah menanyakan kepada Nabi tentang ruqyah (bacaan doa dan al-

    Quran) untuk menyembuhkan, obat-obatan untuk berobat dan pelindung untuk pengamanan

    apakah semua itu dapat menolak takdir Allah, maka beliau menjawab bahwa semua ikhtiar itu

    juga termasuk takdir Allah.

    Dalam sebuah kisah diriwayatkan bahwa Nabi Ibrahim pernah menanyakan kepada Allah dari

    mana asalnya penyakit dan obat, dijawab oleh Allah dari-Ku, Nabi Ibrahim menanyakan,

    http://id.wikipedia.org/wiki/Pengobatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kesehatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Diagnosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Diagnosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Kesehatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pengobatan
  • 8/10/2019 PANDANGAN ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN DAN PENGOBATAN ALTERNATIF.docx

    5/32

    Lalu bagaimana dengan seorang dokter/tabib? maka Allah menjawab: Ia hanyalah seorang

    perantara yang dikirimkan melalui tangannya suatu obat Oleh karena itu siapapun yang

    memberi obat, itu bukan masalah.

    Bisa saja dokter, tabib ataupun ahli pengobatan tradisional dan lainnya. Yang penting,

    misinya pengobatan dan tercapainya kesembuhan. Kita bisa pilih sendiri mana yang berkenan di

    hati kita, sebab obat mereka masing-masing biasanya berbeda, asalkan tidak mengandung bahan-

    bahan yang najis, haram ataupun membahayakan serta cara-cara yang haram. Rasulullah

    berpesan: Sesungguhnya Allah telah menurunkan penyakit sekaligus obat, dan telah

    menciptakan obat bagi setiap penyakit, maka berobatlah dan jangan berobat dengan yang

    haram. (HR. Abu Dawud).

    3.2 CONTOH PERKEMBANGAN ILMU TEKNOLOGI KEDOKTERAN

    1. Pencangkokan Organ Tubuh

    A. Pengertian Transplantasi

    Transplantasi atau pencakokan adalah pemindahan organ tubuh dari orang sehat atau mayat

    yang organ tubuhnya mempunyai daya hidup dan sehat kepada tubuh orang lain yang memiliki

    organ tubuh yang tidak berfungsi lagi sehingga resipien (penerima organ tubuh) dapat bertahan

    hidup secara sehat. Transplantasi ini ditujukan untuk mengganti organ yang rusak atau tak

    berfungsi pada penerima dengan organ lain yang masih berfungsi dari pendonor.

  • 8/10/2019 PANDANGAN ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN DAN PENGOBATAN ALTERNATIF.docx

    6/32

    Dalam islam transplantasi bisa dikategorikan urusan duniawi. Karena jika kita amati, tidak

    ada dalil baik dari Al Quran ataupun hadits. Lalu bagaimana hukum mendonorkan organ tubuh

    untuk di transplantasi?

    Allah berfirman:

    Dan tolong menolonglah kamu dalam berbuat kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong

    menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.(QS. Al-Maidah 5 :2)

    Dari firman tersebut maka mendonorkan organ tubuh untuk ditransplantasi itu boleh. Namun

    perlu diperhatikan,dalam mendonorkan organ,organ tersebut bukanlah organ vital,yang jika

    organ tersebut di ambil maka akan menimbulkan kematian bagi pendonor.

    B. Macam-macam Donor:

    1. Donor Hidup

    Donor seperti ini dibolehkan dengan syarat. Yaitu, donor tersebut tidak mengakibatkan

    kematian si pendonor. Misalnya, dia mendonorkan jantung, limpha atau paru-parunya. Hal ini

    akan mengakibatkan kematian pada diri si pendonor. Padahal manusia tidak boleh membunuh

    dirinya, atau membiarkan orang lain membunuh dirinya, meski dengan kerelaannya.Allah Swt

    berfirman:

    Dan janganlah kamu membunuh dirimu. (QS an-Nisa [4]: 29).

    Selanjutnya Allah Swt berfirman:

    Dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya

    maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah

    (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar. (QS al-Anam [6]: 151)

  • 8/10/2019 PANDANGAN ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN DAN PENGOBATAN ALTERNATIF.docx

    7/32

    Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah RA yang mengatakan

    bahwa Rasulullah SAW bersabda :

    Siapa saja yang menjatuhkan diri dari sebuah gunung dan membunuh dirinya sendiri, maka dia

    akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam.

    dan janganlah kamu menjerumuskan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan.(QS. Al-Baqarah

    2: 195)

    Jadi organ-organ yang boleh diambil dari donor hidup adalah kulit ginjal sumsum tulang dan

    darah (transfusi darah), organ yang tidak berdampak buruk pada individu itu sendiri apabila

    diambil dari dalam tubuhnya.

    2. Donor Organ Ketika Pendonor Telah Meninggal

    Dalam hal ini terdapat perbedaan pendapat para ulama fiqih. Sebagian ulama madzhab Maliki

    dan Adz-Dzahiri yang berpendapat bahwa pemanfaatan organ tubuh mayat tidak boleh

    didilakukan dengan landasan sabda Rasulullah saw.,

    Memotong tulang mayat sama dengan memotong tulang manusia ketika masih hidup. (H.R

    Abu Daud).

    Jadi, mayat harus dihormati sebagaimana ia dihormati semasa hidupnya.

    Jumhur ulama fiqih yang terdiri dari sebagian ulama Madzhab Hanafi, Maliki, Syafli dan

    Hambali berpendapat bahwa memanfaatkan organ tubuh manusia sebagai pengobatan

    dibolehkan dalam keadaan darurat. Menurut mereka hadits riwayat Abu Daud tersebut berlaku

    jika dilakukan semena-mena tanpa manfaat. Apabila dilakukan untuk pengobatan itu tidak

    dilarang karena hadits yang memerintahkan seseorang untuk mengobati penyakitnya lebih

    banyak dan lebih meyakinkan daripada hadits Abu Daud tersebut.

  • 8/10/2019 PANDANGAN ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN DAN PENGOBATAN ALTERNATIF.docx

    8/32

    Transplantasi ini dapat di lakukan dengan syarat si pendonor telah mewariskan sebelum ia

    meninggal atau dari ahli warisnya (jika sudah wafat).

    Namun ada pula yang berpendapat bahwa hukum pemilikan terhadap tubuh manusia

    setelah dia mati merupakan suatu hal yang tidak diragukan lagi bahwa setelah kematiannya,

    manusia telah keluar dari kepemilikan serta kekuasaannya terhadap semua hal, baik harta, tubuh,

    maupun istrinya. Dengan demikian, dia tidak lagi memiliki hak terhadap tubuhnya. Memang di

    bolehkan untuk harta namun itu di khususkan hanya untuk harta bukan untuk anggota badan.

    Kesimpulan :

    Transplantasi organ tubuh yang dilakukan ketika pendonor hidup sehat diperbolehkan asal organ

    yang disumbangkan tidak menyebabkan kematian kepada si pendonor.

    Transplantasi organ tubuh yang dilakukan ketika pendonor sakit (koma), hukumnya haram.

    Transplantasi organ tubuh yang dilakukan ketika pendonor telah meninggal, ada yang

    berpendapat boleh dan ada yang berpendapat haram.

    1. Bayi Tabung

    A. Pengertian Bayi Tabung

    Bayi tabung atau pembuahan In Vitro Vertilization adalah sebuah teknik pembuahan yang

    sel telur (ovum) dibuahi di luar tubuh wanita. Ini merupakan salah satu metode untuk mengatasi

    masalah kesuburan ketika metode lainnya tidak berhasil.

    B. Proses Bayi Tabung

  • 8/10/2019 PANDANGAN ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN DAN PENGOBATAN ALTERNATIF.docx

    9/32

    Proses bayi tabung adalah proses dimana sel telur wanita dan sel sperma pria diambil untuk

    menjalani proses pembuahan. Proses pembuahan sperma dengan ovum dipertemukan di luar

    kandungan pada satu tabung yang dirancang secara khusus. Setelah terjadi pembuahan lalu

    menjadi zygot kemudian dimasukkan ke dalam rahim sampai dilahirkan.Proses pembuatan bayi

    tabung diantaranya :

    a. Pengambilan Sel Telur

    Pengambilan sel telur dilakukan dengan dua cara, cara pertama: indung telur di pegang

    dengan penjepit dan dilakukan pengisapan. Cairan folikel yang berisi sel telur di periksa di

    mikroskop untuk ditemukan sel telur. Sedangkan cara kedua ( USG) folikel yang tampak di layar

    ditusuk dengan jarum melalui vagina kemudian dilakukan pengisapan folikel yang berisi sel telur

    seperti pengisapan laparoskopi.

    Pendapat Ulama Tentang Pengambilan Sel Telur

    Yusuf Qardawi mengatakan dalam keadaan darurat atau hajat melihat atau memegang aurat

    diperbolehkan dengan syarat keamanan dan nafsu dapat dijaga. Hal ini sejalan dengan kaidah

    ushul fiqih:

    Kebutuhan yang sangat penting itu diperlakukan seperti keadaan terpaksa ( darurat). Dan

    keadaan darurat itu membolehkan hal-hal yang dilarang.

    Menurut hemat penulis adalah keadaan seperti ini di sebut dengan keadaan darurat, dimana

    orang lain boleh melihat dan memegang aurat besar wanita. Karena belum ditemukan cara lain

    dan kesempatan unutuk melihat dan memegang aurat wanita itu ditujukan semata- mata hanya

    untuk kepentingan medis yang tidak menimbulkan rangsangan.

  • 8/10/2019 PANDANGAN ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN DAN PENGOBATAN ALTERNATIF.docx

    10/32

    b. Pengambilan sel sperma

    Untuk mendapatkan sperma laki- laki dapat ditempuh dengan cara:

    Istimna (onani)

    Azl ( senggama terputus)

    Dihisap dari pelir (testis)

    Jima dengan memakai pengaman karet

    Sperma yang di tumpahkan dalam jalan lahir yang dihisap dengan spuit.

    Mimpi basah

    Diantara keenam cara diatas, cara yang dipandang baik adalah dengan cara onani (

    mastrubasi) yang dilakukan di rumah sakit.

    Pendapat Ulama Tentang Pengambilan Sperma

    Ulama Malikiyah, Syafiiyah, Zaidiyah, mengharamkan secara multak berdasarkan

    Al-Quran surat Al- Muminun ayat 5-7, dimana Allah telah memerintahkan manusia untuk

    menjaga kehormatan kelamin dalam setiap keadaan, kecuali terhadap istri.

    Ulama Hanabilah mengharamkan onani, kecuali khawatir berbuat zina atau terganggu

    kesehatannya, sedang ia tidak punya istri atau tidak mampu kawin. Yusuf Qardawi juga

    sependapat dengan ulama Hanabilah.

    Ulama Hanafiyah berpendapat bahwa istimna pada prinsipnya diharamkan, namun

    istimna diperbolehkan dalam keadaan tertentu bahkan wajib, jika dikhawatirkan jatuh kepada

    perbuatan zina. Hal ini didasari oleh kaidah ushul adalah:

    Wajib menempuh bahaya yang lebih ringan diantara dua bahaya.

    C. Hukum bayi tabung menurut pandangan islam

  • 8/10/2019 PANDANGAN ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN DAN PENGOBATAN ALTERNATIF.docx

    11/32

    Masalah tentang bayi tabung ini memunculkan banyak pendapat, boleh atau tidak? Misalnya

    Majlis Tarjih Muhammadiyah dalam Muktamarnya tahun 1980, mengharamkan bayi tabung

    dengan sperma donor sebagaimana diangkat oleh Panji Masyarakat edisi nomor 514 tanggal 1

    September 1986. Lembaga Fiqih Islam Organisasi Konferensi Islam (OKI) dalam sidangnya di

    Amman tahun 1986 mengharamkan bayi tabung dengan sperma donor atau ovum, dan

    membolehkan pembuahan buatan dengan sel sperma suami dan ovum dari istri sendiri.

    para ulama melarang penggunaan teknologi bayi tabung dari pasangan suami-istri yang

    dititipkan di rahim perempuan lain. Itu hukumnya HARAM. Para ulama menegaskan, di

    kemudian hari hal itu akan menimbulkan masalah yang rumit dalam kaitannya dengan warisan.

    Para ulama MUI dalam fatwanya juga memutuskan, bayi tabung dari sperma yang dibekukan

    dari suami yang telah meninggal dunia hukumnya HARAM. Sebab, hal ini akan menimbulkan

    masalah yang pelik, baik dalam kaitannya dengan penentuan nasab maupun dalam hal kewarisan.

    Lalu bagaimana dengan proses bayi tabung yang sperma dan ovumnya tak berasal dari

    pasangan suami-istri yang sah? MUI dalam fatwanya secara tegas menyatakan hal tersebut

    hukumnya haram. Alasannya, statusnya sama dengan hubungan kelamin antar lawan jenis di luar

    penikahan yang sah alias zina. Hal itu didasarkan pada sebuah hadis yang diriwayatkan Ibnu

    Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda, Tidak ada dosa yang lebih besar setelah syirik dalam

    pandangan Allah SWT, dibandingkan perbuatan seorang lelaki yang meletakkan spermanya

    (berzina) di dalam rahim perempuan yang tidak halal baginya.

    Maka dapat kita simpulkan bahwa Bayi tabung itu di bolehkan ( Mubah) jika sperma dan sel

    telur berasal dari pasangan suami istri yang sah.

    Bayi tabung diharamkan jika:

  • 8/10/2019 PANDANGAN ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN DAN PENGOBATAN ALTERNATIF.docx

    12/32

    1. Sperma dan ovumnya tak berasal dari pasangan suami-istri yang tidak sah

    2. Penggunaan teknologi bayi tabung dari pasangan suami-istri yang

    dititipkan di rahim perempuan lain

    2. Bayi tabung dari sperma yang dibekukan dari suami yang telah meninggal dunia.

    Ada beberapa kriteria mengenai Halal Haram bayi tabung diantaranya :

    Hal yang menyebutkan bahwa bayi tabung itu halal, yaitu:

    a. Sperma tersebut diambil dari si suami dan indung telurnya diambil dari istrinya kemudian

    disemaikan dan dicangkokkan ke dalam rahim istrinya.

    b. Sperma si suami diambil kemudian di suntikkan ke dalam saluran rahim istrinya atau langsung

    ke dalam rahim istrinya untuk disemaikan.

    Hal tersebut dibolehkan asal keadaan suami isteri tersebut benar-benar memerlukan

    inseminasi buatan untuk membantu pasangan suami isteri tersebut memperoleh keturunan.

    Hal yang membuat bayi tabung menjadi haram, yaitu:

    a. Sperma yang diambil dari pihak laki-laki disemaikan kepada indung telur pihak wanita yang

    bukan istrinya kemudian dicangkokkan ke dalam rahim istrinya.

    b. Indung telur yang diambil dari pihak wanita disemaikan kepada sperma yang diambil dari pihak

    lelaki yang bukan suaminya kemudian dicangkokkan ke dalam rahim si wanita.

    c. Sperma dan indung telur yang disemaikan tersebut diambil dari sepasang suami istri, kemudian

    dicangkokkan ke dalam rahim wanita lain yang bersedia mengandung persemaian benih mereka

    tersebut.

  • 8/10/2019 PANDANGAN ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN DAN PENGOBATAN ALTERNATIF.docx

    13/32

    d. Sperma dan indung telur yang disemaikan berasal dari lelaki dan wanita lain kemudian

    dicangkokkan ke dalam rahim si istri.

    e. Sperma dan indung telur yang disemaikan tersebut diambil dari seorang suami dan istrinya,

    kemudian dicangkokkan ke dalam rahim istrinya yang lain.

    f. Jumhur ulama menghukuminya haram. Karena sama hukumnya dengan zina yang akan

    mencampur adukkan nashab dan sebagai akibat, hukumnya anak tersebut tidak sah dan nasabnya

    hanya berhubungan dengan ibu yang melahirkannya. Sesuai firman Allah dalam surat (At-Tiin:

    4) adalah:

    Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya

    Dan hadist Rasululloh Saw:

    Tidak boleh orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir menyirami air spermanya kepada

    tanaman orang lain (perempuan bukan istrinya). HR. Abu Daud At- Tarmidzi yang dipandang

    shahih oleh Ibnu Hibban.

    3. Teknologi Kloning

    A. Pengertian kloning

    Kloning dalambiologi adalah proses menghasilkanindividu-individu darijenis yang sama

    (populasi)yangidentik secaragenetik.Kloning merupakan prosesreproduksi aseksualyang biasa

    terjadi di alam dan dialami oleh banyakbakteria,serangga,atautumbuhan.Dalambioteknologi,

    kloning merujuk pada berbagai usaha-usaha yang dilakukanmanusiauntuk menghasilkan salinan

    berkas DNA ataugen,sel,atauorganisme.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Biologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Individuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Spesieshttp://id.wikipedia.org/wiki/Populasi_%28biologi%29http://id.wikipedia.org/wiki/Identitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Genetikahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Reproduksi_aseksual&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bakteriahttp://id.wikipedia.org/wiki/Seranggahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bioteknologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/DNAhttp://id.wikipedia.org/wiki/Genhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_%28biologi%29http://id.wikipedia.org/wiki/Organismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Organismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_%28biologi%29http://id.wikipedia.org/wiki/Genhttp://id.wikipedia.org/wiki/DNAhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bioteknologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Seranggahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakteriahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Reproduksi_aseksual&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Genetikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Identitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Populasi_%28biologi%29http://id.wikipedia.org/wiki/Spesieshttp://id.wikipedia.org/wiki/Individuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Biologi
  • 8/10/2019 PANDANGAN ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN DAN PENGOBATAN ALTERNATIF.docx

    14/32

    Proses kloning manusia dapat digambarkan seperti ditunjukkan dan dijelaskan secara

    sederhana sebagai berikut :

    Mempersiapkan sel stem : suatu sel awal yang akan tumbuh menjadi berbagai sel tubuh. Sel ini

    diambil dari manusia yang hendak dikloning.

    Sel stem diambil inti sel yang mengandung informasi genetik kemudian dipisahkan dari sel.

    Mempersiapkan sel telur : suatu sel yang diambil dari sukarelawan perempuan kemudian intinya

    dipisahkan.

    Inti sel dari sel stem diimplantasikan ke sel telur

    Sel telur dipicu supaya terjadi pembelahan dan pertumbuhan. Setelah membelah (hari kedua)

    menjadi sel embrio.

    Sel embrio yang terus membelah (disebut blastosis) mulai memisahkan diri (hari ke lima) dan siap

    diimplantasikan ke dalam rahim.

    Embrio tumbuh dalam rahim menjadi bayi dengan kode genetik persis sama dengan sel stem

    donor.

    B. Dampak Kloning

    Menurut George Annos, kloning akan memiliki dampak buruk bagi kehidupan, antara lain:

    Merusak peradaban manusia.

    Memperlakukan manusia sebagai objek.

    Hilangnya hukum variasi dialam raya.

    Kemungkinan kerusakan lainnya seperti terjangkit penyakit.

    Kloning bertentangan dengan sunnah untuk berpasang-pasangan.

  • 8/10/2019 PANDANGAN ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN DAN PENGOBATAN ALTERNATIF.docx

    15/32

    Jika kloning dilakukan manusia seolah seperti barang mekanis yang bisa dicetak semaunya

    oleh pemilik modal. Hal ini akan mereduksi nilai-nilai kemanusiaan yang dimiliki oleh manusia

    hasil kloning.

    Kloning akan menimbulkan perasaan dominasi dari suatu kelompok tertentu terhadap

    kelompok lain. Kloning biasanya dilakukan pada manusia unggulan yang memiliki keistimewaan

    dibidang tertentu. Tidak mungkin kloning dilakukan pada manusia awam yang tidak memiliki

    keistimewaan. Misalnya kloning Einstein, kloning Beethoven maupun tokoh-tokoh yang lain.

    Hal ini akan menimbulkan perasaan dominasi oleh manusia hasil kloning tersebut sehingga

    bukan suatu kemustahilan ketika manusia hasil kloning malah menguasai manusia sebenarnya

    karena keunggulan mereka dalam berbagai bidang.

    C. Kajian Kloning dalam Hukum islam

    Permasalahan kloning adalah merupakan kejadian kontemporer (kekinian). Dalam kajian

    literatur klasik belum pernah persoalan kloning dibahas oleh para ulama. Oleh karenanya,

    rujukan yang penulis kemukakan berkenaan dengan masalah kloning ini adalah menurut

    beberapa pandangan ulama kontemporer.

    Para ulama mengkaji kloning dalam pandangan hukum Islam bermula dari ayat berikut:

    .(: 5)

    Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian darisetetes mani, kemudian dari

    segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak

    sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami

    kehendaki (QS. 22/al-Hajj: 5).

  • 8/10/2019 PANDANGAN ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN DAN PENGOBATAN ALTERNATIF.docx

    16/32

    Abul Fadl Mohsin Ebrahim berpendapat dengan mengutip ayat di atas, bahwa ayat tersebut

    menampakkan paradigma al-Quran tentang penciptaan manusia mencegah tindakan-tindakan

    yang mengarah pada kloning. Dari awal kehidupan hingga saat kematian, semuanya adalah

    tindakan Tuhan. Segala bentuk peniruan atas tindakan-Nya dianggap sebagai perbuatan yang

    melampaui batas.

    Selanjutnya, ia mengutip ayat lain yang berkaitan dengan munculnya prestasi ilmiah atas

    kloning manusia, apakah akan merusak keimanan kepada Allah SWT sebagai Pencipta? Abul

    Fadl menyatakan tidak, berdasarkan pada pernyataan al-Quran bahwa Allah SWT telah

    menciptakan Nabi Adam As. tanpa ayah dan ibu, dan Nabi Isa As. tanpa ayah, sebagai berikut:

    (: 59).

    Sesungguhnya misal (penciptaan) `Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah

    menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: Jadilah (seorang

    manusia), maka jadilah dia(QS. 3/Ali Imran: 59).

    Pada surat yang sama juga dikemukakan:

    .

    .

    (: 45- 47).

    (Ingatlah), ketika Malaikat berkata: Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan

    kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang)

    daripada-Nya, namanya al-Masih `Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di

    akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah), dan dia berbicara dengan

    manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia termasuk di antara orang-orang yang

  • 8/10/2019 PANDANGAN ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN DAN PENGOBATAN ALTERNATIF.docx

    17/32

  • 8/10/2019 PANDANGAN ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN DAN PENGOBATAN ALTERNATIF.docx

    18/32

    ancaman bagi kemanusiaan, meruntuhkan institusi perkawinan atau mengakibatkan hancurnya

    lembaga keluarga, merosotnya nilai manusia, menantang Tuhan, dengan bermain tuhan-tuhanan,

    kehancuran moral, budaya dan hukum.

    M. Kuswandi, staf pengajar Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta juga berpendapat teknik

    kloning diharamkan, dengan argumentasi: menghancurkan institusi pernikahan yang mulia

    (misal: tumbuh suburnya lesbian, tidak perlu laki-laki untuk memproduksi anak), juga akan

    menghancurkan manusia sendiri (dari sudut evolusi, makhluk yang sesuai dengan environment-

    nya yang dapat hidup).

    Dari sudut agama dapat dikaitkan dengan masalah nasab yang menyangkut masalah hak

    waris dan pernikahan (muhrim atau bukan), bila diingat anak hasil kloning hanya mempunyai

    DNA dari donor nukleussaja, sehingga walaupun nukleusberasal dari suami (ayah si anak), maka

    DNA yang ada dalam tubuh anak tidak membawa DNA ibunya. Dia seperti bukan anak ibunya

    (tak ada hubungan darah, hanya sebagai anak susuan) dan persis bapaknya (haram menikah

    dengan saudara sepupunya, terlebih saudara sepupunya hasil kloning juga). Selain itu,

    menyangkut masalah kejiwaan, bila melihat bahwa beberapa kelakuan abnormal seperti

    kriminalitas, alkoholik dan homoseks disebabkan kelainan kromosan. Demikian pula masalah

    kejiwaan bagi anak-anak yang diasuh olehsingle parent, barangkali akan lebih kompleks

    masalahnya bagi donor nukleusbukan dari suami dan yang mengandung bukan ibunya.

    Sedangkan ulama yang membolehkan melakukan kloning mengemukakan alasan sebagai

    berikut:

    1. Dalam Islam, kita selalu diajarkan untuk menggunakan akal dalam memahami agama.

    2. Islam menganjurkan agar kita menuntut ilmu (dalam hadits dinyatakan bahkan sampai ke negri

    Cina sekalipun).

  • 8/10/2019 PANDANGAN ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN DAN PENGOBATAN ALTERNATIF.docx

    19/32

  • 8/10/2019 PANDANGAN ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN DAN PENGOBATAN ALTERNATIF.docx

    20/32

    A. Pengertian

    Istilah pengobatan alternatif mengacu pada berbagai perawatan yang biasanya tidak

    diklasifikasikan sebagai bagian dari tradisi pengobatan Barat. Pengobatan alternatif juga dapat

    mencakup perawatan seperti jamu, bekam,gurah,homeopati danakupunkturyang semuanya tidak

    diklasifikasikan sebagai praktik standar dalam sistem kedokteran Barat. Pengobatan alternatif,

    atau dikenal juga sebagai pengobatan komplementer atau pengobatan integratif atau holistik,

    juga dapat merujuk kepada pengobatan medis apapun yang tanpa menggunakan obat.

    Filosofi dari pengobatan alternatif biasanya menekankan promosi kesehatan,

    penyembuhan dan pencegahan melalui kesadaran diri atas pikiran dan tubuh, serta olahraga, gizi,

    dan bentuk lain dari perawatan diri.

    B. JenisJenis Pengobatan Alternatif

    a. Pengobatan Para Rasul

    Nabi Isa AS

    Dan akan dijadikan-Nya sebagai Rasul kepada Bani Israil (dia berkata) Aku telah datang

    kepadamu dengan sebuah tanda (mukjizat) dari Tuhan mu, yaitu aku membuatkanmu (sesuatu)

    dari tanah berbentuk seperti burung, lalu aku meniup nya, maka ia menjadi seekor burung atas

    izin Allah. Dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit

    kusta. Dan aku menghidupkan orang mati dengan izin Allah, dan aku beritahukan kepadamu

    apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang

    demikian itu terdapat suatu tanda(kebenaran kerasulanku) bagimu,jika kamu orang yang

    beriman.(QS Ali-Imran:49).

    http://kamuskesehatan.com/arti/homeopati/http://kamuskesehatan.com/arti/akupunktur/http://kamuskesehatan.com/arti/akupunktur/http://kamuskesehatan.com/arti/akupunktur/http://kamuskesehatan.com/arti/homeopati/
  • 8/10/2019 PANDANGAN ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN DAN PENGOBATAN ALTERNATIF.docx

    21/32

    Menurut para mufassir, Nabi Isa mengobati penyakit buta dan kusta dengan cara di usap

    dengan tangan nya, mata yang buta dan anggota tubuh yang terkena kusta dengan izin Allah

    melalui mukjizatnya maka seketika itu sembuh.

    Nabi Musa AS

    Nabi Musa tidak lepas dari sifat kemanusiaannya yang merupakan sunnatulloh yaitu sakit.

    Beliau pernah sakit lalu memetik sehelai daun yang diniatkan sebagai obat yang hakikatnya

    Allah menyembuhkan kemudian di tempelkannya daun tersebut pada anggota tubuh yang sakit,

    karena mukjizatnya seketika itu sembuh. Dan kedua kali nya beliau sakit kemudian memetik

    sehelai daun secara spontanitas tanpa diniatkan sebagai obat yang hakikatnya Allah Sang

    Penyembuh maka ketika itu sakitnya tidak sembuh.

    Nabi Muhammad SAW

    Nabi Muhammad sebagai Rasul yang diprinyahkan Allah untuk menyampaikan wahyu

    kepada umat-nya tidak lepas tingkah lakunya dari Al-Quran karena beliau dijadikan suri

    tauladan yang baik untuk semua manusia. Firman Allah :Sesungguhnya pada diri Rasul itu

    terdapat suri tauladan yang baik untuk kamu, bagi orang-orang yang mengharapkan rahmat

    (Allah) dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah.(QS Al-Ahzab: 21).

    Imam Ali berkata : Sesungguhnya semua tingkah laku Nabi Muhammad SAW adalah Al-

    Quran.Beberapa metoda pengobatan yang dilakukan Rasulullah :

    Ruqyah

    Ruqyah merupakan salah satu cara pengobatan yang pernah diajarkan malaikat jibril kepada

    Nabi Muhammad SAW. Ketika Rasulullah sakit maka datang malaikat jibril mendekati tubuh

    beliau,kemudian jibril membacakan salah satu doa sambil ditiupkan ketubuh Nabi, seketika itu

  • 8/10/2019 PANDANGAN ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN DAN PENGOBATAN ALTERNATIF.docx

    22/32

    beliau sembuh. Inilah doanya :Bismillahi arqiika minkulli syai-in yudziika minsyarri kulli

    nafsin au-ainiasadin Alloohu yasyfiika bismillahi arqiika.

    Ada 3 cara ruqyah yang dilakukan oleh Nabi :

    1. Nafats

    Yaitu membacakan ayat Al-Quran atau doa kemudian di tiupkan pada kedua telapak tangan

    kemudian di uasapkan keseluruh badan pasien yang sakit. Dalam suatu riwayat bahwasanya Nabi

    Muhammad SAW apabila beliau sakit maka membaca Al-muawwidzatyaitu tiga surat Al-

    Quran yang diawali dengan Audzu yaitusurat An Naas, Al Falaq, dan Al ikhlas kemudian di

    tiupkan pada kedua telapak tangannya lalu diusapkan keseluruh badan.

    2. Air liur yang ditempelkan pada tangan kanannya.

    Diriwayatkan oleh Bukhari-Muslim: bahwasanya Nabi Muhammad SAW apabila ada

    manusia yang tergores kemudian luka, maka kemudian beliau membaca doa kemudian air

    liurnya ditempelkan pada tangan kanannya, lalu di usapkan pada luka orang tersebut.

    Inilah doa nya: Allahumma robbinnas adzhabilbas isyfi antasy-syafii laa syifa-a illa syifa-uka

    laa yughodiru saqoman.

    3. Meletakkantangan pada salah satu anggota badan.

    Nabi Muhammad SAW pernah memerintahkan Utsman bin Abil Ash yang sedang sakit

    dengan sabdanya : letakkanlah tanganmu pada anggota badan yang sakit kemudian bacalah

    Basmalah 3x dan Audzu bi-izzatillah waqudrotihi minsyarrima ajidu wa uhajiru 7x.

    Doa Mukjizat

    Banyak doa-doa kesembuhan yang di ajarkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada umat nya,

    salah satunya : Allahumma isyfi abdaka yan-ulaka aduwwan aw yamsyi laka ila sholaah.

  • 8/10/2019 PANDANGAN ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN DAN PENGOBATAN ALTERNATIF.docx

    23/32

  • 8/10/2019 PANDANGAN ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN DAN PENGOBATAN ALTERNATIF.docx

    24/32

    karena sebagian besar metoda yang digunakan juga mengacu kepada ayat-ayat Al-Quran serta

    hadist, beberapa metoda yang digunakan yaitu :

    1. Ruqyah

    Ruqyah yang diajarka kepada Nabi dan yang dilakukan oleh Nabi, lain dengan yang

    dilakukan oleh hukama, tetapi doa yang mereka gunakan pengertiannya sama. Paraahli Hikmah

    apabila mengobati seseorang dengan cara ruqyah dengan membacakan ayat Al-Quran atau doa

    kemudian ditiupkan kedalam air yang nantinya air itu di minum oleh si pasien.

    2. Wafaq

    Wafaq ialah ayat Al-Quran, Asma Allah, Zikir, atau doa yang ditulis diatas benda seperti

    kertas, kain yang dijadikan sebagai media pengobatan atau lainnya oleh para Ahli Hikmah. Salah

    satu contoh : wafaq untuk orang yang sakit hati (liver) ditulis pada gelas putih kemudian diisi air

    lalu di minumkan. Wallahualam.

    Keberadaan berbagai penyakit termasuk sunnah kauniyah yang diciptakan oleh Allah SWT.

    Penyakit-penyakit itu merupakan musibah dan ujian yang di tetapkan Allah SWT atas hamba-

    hamba-Nya. Dan sesungguhnya pada musibah itu terdapat kemanfaatan bagi kaum mukminin.

    Shuhaib Ar-Rumi RA berkata : Rasulullah SAW bersabda: Sungguh mengagumkan perkara

    seorang muslim, sehingga seluruh perkaranya adalah kebaikan. Yang demikian itu tidaklah

    dimiliki oleh seorangpun kecuali seorang mukmin. Jika ia mendapat kelapangan, ia bersyukur

    maka yang demikian itu baik baginya, dan jika ia ditimpa kesusahan, ia bersabar. Maka yang

    demikian itu baik baginya.(HR.Muslim no.2999).

    Termasuk keutamaan Allah SWT yang diberikan kepada kaum mukminin. Dia menjadikan

    sakit yang menimpa seorang mukmin sebagai penghapus dosa dan kesalahan mereka.

  • 8/10/2019 PANDANGAN ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN DAN PENGOBATAN ALTERNATIF.docx

    25/32

    Sebagaimana tersebut dalam hadist: Abdullah bin Masud RA berkata: Rasulullah SAW

    bersabda: Tidaklah seorang muslim ditimpa gangguan berupa sakit atau lainnya, melainkan

    Allah menggugurkan kesalahan-kesalahannya sebagaimana pohon menggugurkan daun-

    daunnya.(HR.Bukhari no.5661 dan Muslim no.5678).

    Ketika memungkinkan mengkonsumsi obat yang sederhana maka jangan beralih memakai

    obat yang kompleks. Setiap penyakit yang bisa ditolak dengan makanan-makanan tertentu dan

    pencegahan, janganlah mencoba menolaknya dengan obat-obatan. Ibnul Qayyim berkata:

    berpalingnya manusia dari pengobatan nubuwwah seperti halnya berpalingnya mereka dari

    pengobatan dengan Al-Quran, yang merupakan obat bermanfaat.(Ath-thibbun Nabawi hal.6,

    29).

    Dengan demikian, sudah sepantasnya seorang muslim menjadikan pengobatan nabawiyyah

    bukan hanya sekedar sebagai pengobatan alternatif. Namun menjadikannya sebagai cara

    pengobatan yang utama, karena kepastiannya datang dari Allah SWT. Namun tentunya berkaitan

    dengan kesembuhan suatu penyakit, seorang hambatidak boleh bersandar semata dengan

    pengobatan tertentu, dan tidak boleh meyakini bahwa obatlah yang menyembuhkan penyakitnya.

    Namun seharusnya ia bersandar dan berantung kepada Dzat yang memberikan penyakit dan yang

    menurunkan obatnya sekaligus yaitu Allah SWT. Sungguh tidak ada yang dapat memberikan

    kesembuhan kecuali Allah SWT semata. Karna itulah Nabi Ibrahim memuji Rabbnya : Dan

    apabila aku sakit, Dia lah yang meyembuhkan ku.( QS Asy-Syuara: 80).

    c. Pengobatan Tradisional Tionghoa

    (Hanzi:) adalah praktikpengobatan tradisional yang dilakukan diCina dan telah

    berkembang selama beberapa ribu tahun. Praktek pengobatan termasukpengobatan

    http://id.wikipedia.org/wiki/Hanzihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pengobatan_tradisional&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Cinahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pengobatan_herbal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pengobatan_herbal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Cinahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pengobatan_tradisional&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Hanzi
  • 8/10/2019 PANDANGAN ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN DAN PENGOBATAN ALTERNATIF.docx

    26/32

    herbal,akupunktur,danpijatTui Na.Pengobatan ini digolongkan dalam kedokteran Timur, yang

    mana termasuk pengobatan tradisional Asia Timur lainnya sepertiKampo (Jepang)danKorea.

    Jenis pengobatan tradisional tionghoa antara lain :

    a. Akupuntur

    b. Tai chi

    c. Yoga

    d. Meditasi

    3.4 PANDANGAN ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN

    DAN PENGOBATAN ALTERNATIF

    A. PANDANGAN TERHADAP ILMU KEDOKTERAN

    Pengobatan modern berasal dari pengobatan tradisional. Dan merupakan perkembangan hasil

    dari kerja akal manusia yang diberi kesempatan untuk aktif memikirkan dan merenungkan

    kehidupan ini. Pengobatan modern menurut pandangan islam adalah segala tekhnik pengobatan

    yang berdasarkan hasil dari befikir dan mengembangkan ilmu dan pengetahuan dalam bidang

    kesehatan dengan mengandalkan akal yang telah diberikan oleh Allah SWT untuk di

    kembang kandan di amalkan guna manusia dan alam sekitarnya.

    Nabi menjelaskan bahwa ada dua macam penyakit sesuai dengan keadaan manusia yang

    terdiri dari tubuh jasad dan tubuh rohani. Untuk obat rohaniah adalah membaca Al Quran dan

    untuk fisik adalah materi contohnya madu.

    Perlu di ketahui bahwa Allah menurunkan segala penyakitnya tanpa menjelaskan secara terperinci mengenai

    jenis penyakitnya dan Allah menurunkan obatnya tanpa menyebutkan detail apa obatnya dan bagaimana

    memakainya. Masalah ini haruslah dikerjakan oleh manusia dengan akal, ilmu dan penyelidikan yang sekarang

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pengobatan_herbal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Akupunkturhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pijat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tui_Na&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kampo&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Jepanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Koreahttp://id.wikipedia.org/wiki/Koreahttp://id.wikipedia.org/wiki/Jepanghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kampo&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tui_Na&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pijat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Akupunkturhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pengobatan_herbal&action=edit&redlink=1
  • 8/10/2019 PANDANGAN ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN DAN PENGOBATAN ALTERNATIF.docx

    27/32

    dinamaisciencebersama teknologinya. Apabila manusia mau mencari, maka Allah akan memberikan ilham-

    Nya kepada siapa saja yang mau mencari dan mengembangkan akalnya terlepas dari agama yang dianutnya,

    apakah dia Islam, ateis, Kristen, Hindu ataupun lainnya, sebagaimana yang terjadi di jaman ini. Hal ini

    dijelaskan oleh Allah dalam Surat AL-Alaq ayat 1-5 :

    Bacalah dengan asma Tuhanmu yang telah mencipta. Menciptakan manusia dari alaq.

    Bacalah. Dan Tuhanmu itu adalah Maha Mulia. Dia yang mengajarkan dengan qalam.

    Mengajari manusia apa yang ia tidak tahu.

    Simaklah sabda Rasulullah SAW:

    Pikirkanlah mengenai ciptaan Allah dan janganlah pikirkan zat Allah, maka kamu akan

    tersesat.

    Tuntutlah ilmu sejak lahir sampai ke liang lahat. Tuntutlah ilmu walaupun di negeri Cina.

    Barang siapa yang menghendaki dunia, maka ia harus berilmu dan barang siapa

    yangmenghendaki akhirat, maka ia harus berilmu dan barang siapa menghendaki

    keduamnya,maka ia harus berilmu. Agama itu akal dan tidak ada agama bagi mereka yang tidak

    berakal.

    Inilah dorongan untuk membangun ilmu pengetahuan, termasuk pengetahun pengobatan(medical science ).

    Islam bersama dokter-dokternya telah menyumbang bagi dunia kedokteran moderen barat sebagaimana yang

    kita lihat sekarang. Hal penting yang harus selalu kita jaga adalah bahwa ilmu pengetahuan Islam, termasuk ilmu

    kedokteran, dalam pengembangannya harus selalu dikaitkan dengan mengingat Allah dan pemakaiannya

    disesuaikan dengan ajaran Islam sebagaimana dijelaskan oleh Allah dalam Al Quran surat Ali Imran, ayat 191 :

  • 8/10/2019 PANDANGAN ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN DAN PENGOBATAN ALTERNATIF.docx

    28/32

  • 8/10/2019 PANDANGAN ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN DAN PENGOBATAN ALTERNATIF.docx

    29/32

    original dalam dunia kedokteran. Dalam Qanun fi Thibmisalnya, ia menulis ensiklopedia dengan

    jumlah jutaan item tentang pengobatan dan obat-obatan. Ia juga adalah orang yang

    memperkenalkan penyembuhan secara sistematis, dan ini dijadikan rujukan selama tujuh abad

    lamanya. Ibnu Sina pula yang mencatat dan menggambarkan anatomi tubuh manusia secara

    lengkap untuk pertama kalinya. Ia pun adalah orang yang pertama kali merumuskan, bahwa

    kesehatan fisik dan kesehatan jiwa ada kaitan dan saling mendukung.

    B. Pandangan Terhadap Pengobatan Alternatif

    Rasulullah saw diutus Allah untuk membawa rahmat bagi semesta alam dengan

    menanamkan jiwa harapan dan optimisme bagi setiap insan dalam kondisi apapun. Semangat

    inilah yang menyelimuti pesan dan petunjuk beliau tentang pengobatan sebagaimana dirangkum

    oleh Imam Ibnul Qayyim dalam kitab Zadul Maad (Juz IV) yang dikenal dengan At -Thibb An-

    Nabawi (Pengobatan Nabi).

    Dalam al-quran juga disebutkan :

    Dan kami turunkan dalam Al-Quran ayat-ayat yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-

    orang yang beriman dan Al-Quran tidak menambahkan bagi orang-orang yang zalim selain

    kerugian . (Qs: Al-isra : 82).

    Ketika umat Islam salah paham tentang takdir dengan kepasrahan fatalis tanpa usaha sehingga

    mereka bertanya kepada Nabi apa perlu berobat bila datang takdir sakit, beliau menjawab: Ya.

    Wahai hamba-hamba Allah, berobatlah, karena Allah Azza wa Jalla tidak menaruh penyakit

    kecuali menaruh padanya obatnya, kecuali satu penyakit, yaitu kerentaan. (HR.Ahmad).

    Demikian pula Abu Khizamah menanyakan kepada Nabi tentang ruqyah (bacaan doa dan

    al-Quran) untuk menyembuhkan, obat-obatan untuk berobat dan pelindung untuk pengamanan

  • 8/10/2019 PANDANGAN ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN DAN PENGOBATAN ALTERNATIF.docx

    30/32

  • 8/10/2019 PANDANGAN ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN DAN PENGOBATAN ALTERNATIF.docx

    31/32

    selain syirik itu bagi siapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya

    ia telah tersesat sejauh-jauhnya (Qs. An-Nisa : 96).

    Pada dasarnya pengobatan alternatif seperti ini diperbolehkan dalam Islam selama tidak

    merusak diri sendiri dan orang lain serta tidak membawa kepada perbuatan syirik.

    BAB III

    PENUTUP

    4.1. Kesimpulan

    Prinsip dasar keyakinan dalam Islam adalah Allah SWT. sebagai Dzat satu-satunya

    penyembuh, penjaga dan pemelihara diri dan lingkungan. Tidak ada sesuatupun masalah yang

    tidak ada jalan penyelesaiannya termasuk penyakit. Jika Allah menurunkan penyakit maka Dia

    juga menurunkan obatnya. Dan untuk menyembuhkan penyakit tersebut Allah memerintahkan

    manusia untuk untuk berusaha, termasuk dalam dunia pengobatan.

    Pada dasarnya pengobatan medis adalah hasil perkembangan dari pengobatan alternatif

    yang telah diuji secara ilmiah dan dapat dibuktikan keberhasilannya. Maka apapun bentuk

    pengobatan itu selagi itu dapat dibuktikan keberhasilannya juga tidak menyalahi aturan dalam

    agama Islam, maka pengobatan tersebut diperbolehkan. Karena pada dasarnya Allah

    memerintahkan hambanya utuk berusaha dan berdoa. Allah juga memberi manusia akal untuk

    berpikir dan mengembangkan apa yang telah Dia berikan. Maka ketika manusia mau berusaha

    maka Allah pasti akan memberikan jalan, karena Allah tidak akan memberikan cobaan

    melampaui kemampuan hambaNya.

  • 8/10/2019 PANDANGAN ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN DAN PENGOBATAN ALTERNATIF.docx

    32/32

    4.2. Saran

    Pada kenyataannya banyak orang-orang yang disembuhkan melalui pengobatan alternatif.

    Bahkan orang yang sudah dinyatakan tidak dapat disembuhkan secara medis oleh dokter, dapat

    disembuhkan dengan cara ini. Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana caranya supaya kita

    bisa memanfaatkan pengobatan tersebut yang relatif lebih murah dan dapat dipercaya.

    Jawabannya adalah kita harus teliti dalam memlilh tujuan mana yang akan kita jadikan sebagai

    tempat pengobatan agar tidak terperdaya dan diperdaya oleh penyembuh atau tabib itu sendiri.