Pahat bubut
Transcript of Pahat bubut
Akademi Teknik Mesin Industri Surakarta
Moch. Irawan C-151Pantoro P C-152Rohmanudin C-153Stefanus Haryo C-154Yogi dwi Tamara C-155
Akademi Teknik Mesin Industri Surakarta
Nama Kelompok :
Akademi Teknik Mesin Industri Surakarta
Pahat bubut merupakan alat potong yang digunakan
untuk menyayat benda kerja dalam proses
pembubutan.
Prinsip utama kerja mesin bubut adalah benda kerja
yang berputar, sedangkan pahat bubut disentuhkan
melalui eretan, karena adanya sudut potong dan
kekerasan pahat yang lebih tinggi daripada benda
kerja maka pahat bubut akan menyayat benda kerja.
Akademi Teknik Mesin Industri Surakarta
Baja karbon tinggi: baja yang mempunyai kandungan karbon0,5 % sampai 1.5 %. Alat potong yang berbahan baja karbontinggi biasanya digunakan untuk menyayat benda yang lunak.
Baja kecepatan tinggi (HSS): baja yang mengandungkarbon,kromium,vanadium dan molydenum.
Paduan cor bukan besi: bahan yang mengandung wolfram 12-15%, cobalt 40-50 %, chrome 15- 35 % ditambah karbon 1-4 %.
Carbide: pahat bubut carbide mengandung wolfram-carbidedan cobalt dengan persentase berkisar 94 % wolfram-carbidedan 6 % cobalt. Pahat ini cocok untuk membubut besi cor.
Intan: Biasa digunakan untuk finishing pada mesin-mesinkhusus. Tahan sampai suhu 900oC.
Ceramic: bahan ini dicampur dengan srbuk aluminium-oksida ,titanium, magnesium, dan chrome dengan pengikat keramik.Bahan ini mempunyai kekuatan tekanan tinggi tetapi agakrapuh.
Akademi Teknik Mesin Industri Surakarta
Ulet agar alat potong tidak mudah patah
terhadap beban kejut/getaran.
Keras agar alat potong dapat menyayat
benda kerja.
Tahan aus agar umur pakai alat potong lebih
lama.
Tahan panas agar ketajaman sisi potong tidak
mudah aus pada suhu tinggi akibat
penyayatan/gesekan.
Akademi Teknik Mesin Industri Surakarta
Akademi Teknik Mesin Industri Surakarta
Akademi Teknik Mesin Industri Surakarta
Digunakan dalam
proses pembubutan
memanjang dengan
tujuan mengurangi
diameter benda kerja.
Karena plan angle
750, sehingga pahat ini
tidak digunakan untuk
membuat pundak poros
tegak lurus ( 900).
Akademi Teknik Mesin Industri Surakarta
Pahat ini digunakan untuk
pembubutan memanjang
,pembubutan
muka(facing) dan
membuat chamfer 450
Dengan plan angle 450,
maka pahat ini tidak
digunakan untuk
membuat pundak poros
tegak lurus ( 900).
Akademi Teknik Mesin Industri Surakarta
Pahat ini digunakan untuk
pembubutan memanjang
dan pembubutan muka
(facing).
Dengan plan angle 930,
sehingga pahat ini dapat
digunakan untuk membuat
pundak poros tegak lurus (
900).
Akademi Teknik Mesin Industri Surakarta
Pahat ini digunakandalam proses finishing benda kerja.
Dengan plan angle 00
serta sisi potong beradadi depan maka pahat inihanya bisa untukmemotong benda kerjadengan pemotonganyang kecil.Karena beban yang diterima cukup besar.
Akademi Teknik Mesin Industri Surakarta
Akademi Teknik Mesin Industri Surakarta
Pahat ini digunakan
dalam proses
pembubutan melintang
tegak lurus sumbu
benda kerja menuju
center.
Pahat ini digunakan
untuk facing dengan
plan angle 00.
Pahat ini dapat
digunakan untuk
pembubutan
memanjang.
Dengan plan angle 900,
maka pahat ini tidak
digunakan untuk
membuat pundak poros
tegak lurus ( 900).
Akademi Teknik Mesin Industri Surakarta
Pahat ini digunakan
untuk membuat alur
(groove) atau
memotong (cutting)
benda kerja.
Bentuk pahat pipih
dengan plan angle 00.
Akademi Teknik Mesin Industri Surakarta
Pahat ini digunakanuntuk memperbesarlubang (boring) yang telah ada sampai tembus.
Pahat ini mempunyaiplan angle 750.
Dengan holder pahatyang panjang, pahat inirawan terhadap getaransehingga kedalamanpenyayatan terbatas.
Akademi Teknik Mesin Industri Surakarta
Pahat ini digunakanuntuk memperbesardiameter lubang(boring), lubangbertingkat (step).
Pahat ini mempunyaiplan angle 920.
Dengan holder pahatyang panjang, pahat inirawan terhadap getarandan lentur sehinggakedalaman penyayatanterbatas.
Akademi Teknik Mesin Industri Surakarta
Akademi Teknik Mesin Industri Surakarta
Pahat ini dapat
digunakan untuk
membubut memanjang
maupun melintang.
Akademi Teknik Mesin Industri Surakarta
Pahat ini digunakan
untuk finishing
memanjang benda
kerja.
Fungsinya sama seperti
pahat ISO 6.
Akademi Teknik Mesin Industri Surakarta
Pahat ini digunakan
untuk membuat alur
atau memotong
benda kerja.
Fungsinya sama
seperti pahat ISO 7.
Akademi Teknik Mesin Industri Surakarta
Pahat ini digunakan
untuk pembuatan ulir
luar. Dan bentuknya
disesuaikan dengan ulir
yang akan dibuat.
Adapun standart ulir
meliputi : ulir metris,
ulir withworth, ulir
square maupun
trapesium.
Akademi Teknik Mesin Industri Surakarta
Radius pada ujungnya.
Keausan pada bidang bebas.
Keausan pada bidang garuk.
Built up cutting edges.
Keretakan pada tip carbide.
Tip carbide pecah.
Tip carbide lepas.
Akademi Teknik Mesin Industri Surakarta
Disebabkan karena pemakanan yang sudahmelebihi ambang tool life. Tool life pahattergantung penggunaan feed, cutting speed dan material benda kerja.
Akademi Teknik Mesin Industri Surakarta
Disebabkan oleh pemakanan feed yang terlalu besar atau sudut bebasnya terlalukecil, sehingga terjadi pergesekan antarapahat dan benda kerja.
Akademi Teknik Mesin Industri Surakarta
Disebabkan karena panas yang berlebihan(over heating) yang terjadi karena pemakaiancutting speed yang terlalu tinggi danpendinginan yang tidak optimal.
Akademi Teknik Mesin Industri Surakarta
Built Up Cutting Edges adalah lelehanmaterial yang menjadi dingin dan mengerasdan menempel pada ujung pahat. Akibatnyageometri dan center pahat berubah.
Akademi Teknik Mesin Industri Surakarta
Disebabkan karena over heating denganpendinginan yang tidak kontinyu. Hal ini jugabisa disebabkan karena bagian bawah tip carbide tidak menumpu dengan sempurna.
Akademi Teknik Mesin Industri Surakarta
Disebabkan karena tip carbide tidak bisamenahan beban kejut. Selain itu juga karenadepth of cut yang terlalu besar, feed atau csyang berlebihan.
Akademi Teknik Mesin Industri Surakarta
Disebabkan karenabrazzingannya tidakbaik. Selain itu jugakarena pembebananyang berlebihansehinggamengakibatkanlepasnya sistempengikat yang ada.
Akademi Teknik Mesin Industri Surakarta
Akademi Teknik Mesin Industri Surakarta
SEKIAN TERIMA KASIH