Page 3 Soal-soal Kimia.pdf

6

Click here to load reader

description

Uploaded from Google Docs

Transcript of Page 3 Soal-soal Kimia.pdf

Page 1: Page 3 Soal-soal Kimia.pdf

Website : http://desta17.blogspot.com

E-mail : [email protected]

Hendratno Rian Desta

Beny Santo Created By

Page 2: Page 3 Soal-soal Kimia.pdf

Website : http://desta17.blogspot.com

E-mail : [email protected]

1. Sebanyak 5,4 gram logam L trivalen dilarutkan dalam asam klorida. Ternyata dihasilkan 6,72 liter gas H2

(STP). Jika atom L mempunyai 14 neutron, tentukan :

a. Konfigurasi elektron atom L

b. Letak atom L dalam sistem periodic

c. Harga keempat bilangan kuantum elektron terakhir.

Jawab :

a. 6,72

22,4 mol H2 = 0,3 mol Hz

2L (q) + 6HCl (aq) → 2L Cl3 (aq) + 3H2(q)

0,2 mol 0,3 mol

Ar L = 5,4

0,2 = 27 Nomor massa = p + n

A = Z + n

27 = Z + 14

Z = 13

13L = [Ne] 3s2 3p1

b. Golongan terakhir mengiringi subkulit 3p1

c. Elektron terakhir mengiringi subkulit 3p1

Jadi, bilangan kuantumnya :

n = 3,1 l = 1 m = -1 s = +1

2

2. Gaya tarik-menarik utama, apakah yang terjadi antara molekul-molekul dalam zat berikut :

a. Air

b. Asam klorida

c. Karbondioksida

Jawab ;

a. Ikatan hidrogen ( ikatan antara H dan O)

b. Gaya tarik dipole-dipol (karena HCl molekul polar)

c. Gaya London / disperse (karena CO2 molekul nonpolar)

3. Setiap kenaikan suhu 20o C, laju reaksi menjadi 3x lebih cepat dari semula. Jadi pada suhu 20o C laju reaksi

berlangsung 9 menit, berapakah laju reaksi pada suhu 80oC ?

Jawab ;

a = 20oC ; n= 3

T2 = 20oC → t2 = 9 menit

T2 = 80oC → t2 = . . .?

∆T = T2 – T1 = 60oC

1

𝑡2 =3 60

20 x 1

9 = 33 x 1

9

t2 = 1

3 menit

Page 3: Page 3 Soal-soal Kimia.pdf

Website : http://desta17.blogspot.com

E-mail : [email protected]

4. Reaksi penguraian HI sebagai berikut ;

2HI (q) 𝐻2←→ (q) + I2 (q)

Sebanyak 0,1 mol gas HI dimasukkan dalam tabung 1 Liter. Jika I2 yang terbentuk adalah 0,02 mol dan

tekanan total 10atm, maka tentukan ;

a. Tetapan keseimbangan konsentrasi (Kc)

b. Derajat disosiasi

c. Tetapan keseimbangan gas (kp)

Jawab ;

a. Mol Hl mula-mula = 0,1 mol

Mol l2 terbentuk = 0,02 mol

Reaksi : 2 Hl (q) 𝐻2←→ (q) + I2 (q)

Mula-mula : 0,1 − −

Terurai : 2(0,02) 0,02 0,02

Setimbang : 0,2 – 0,04 : 0,06 0,02 0,02

Kc = [𝐻2] [𝑙2]

[𝐻𝑙]2 =

(0,02

1)(

0,02

1)

(0,06

1)2

= 1,1 . 10-1

b. Derajat disosiasi (∝) = 𝑚𝑜𝑙 𝑡𝑒𝑟𝑢𝑟𝑎𝑖

𝑚𝑜𝑙 𝑚𝑢𝑙𝑎 −𝑚𝑢𝑙𝑎=

0,04

0,1= 0,04

c. Jumlah mol saat setimbang = 0,06 + 0,02 +0,02 = 1

Tekanan total saat setimbang = 10atm

Ph 1 = 𝑚𝑜𝑙 𝐻1

𝑚𝑜𝑙 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 x p total =

0,06

0,1 + 10atm = 6 atm

Ph 2 = 𝑚𝑜𝑙 𝐻2

𝑚𝑜𝑙 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 x p total =

0,02

0,1 + 10atm = 2 atm

Pl 2 = 𝑚𝑜𝑙 𝑙2

𝑚𝑜𝑙 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 + p total =

0,02

0,1 + 10atm = 2 atm

Kp = (pH 2)(Pl2)

(𝑝𝐻𝑙 )2 =

2 .(2)

(6)2 = 0,11

5. Faktor-faktor apasajakah yang dapat mempengaruhi laju reaksi :

Jawab :

a. Luas permukaan bidang sentuh

b. Konsentrasi pereaksi

c. Suhu (temperature)

d. Katalis

Page 4: Page 3 Soal-soal Kimia.pdf

Website : http://desta17.blogspot.com

E-mail : [email protected]

6. Jelaskan yang dimaksud dengan reaksi eksoterm dan endoterm :

a. Eksoterm : reaksi yang melepas kalor dari sistem kelingkungan

b. Endoterm : reaksi yang menyerap kalor dari lingkungan kesistem

7. Kedalam 50 ml larutan tembaga (II) sulfat 0,4 M ditambahkan serbuk zink (sedikit berlebihan), ternyata suhu

larutan naik 20oC. Dengan menganggap bahwa kalor jenis larutan sama dengan kalor jenis air, yaitu 4,18 J g-

1k-1 dan kapasitas kalor tempat reaksi dapat diabaikan, maka larutan ∆𝐻 reaksi :

Zn(s) + Cu2+(aq) → Zn2+(aq) + Cu (s)

Jawab :

Q larutan = m x c x ∆𝑇

= 50 x 4,18 x 20

= 4180 J

50ml Cu SO4 0,4 M = 0,05 x 0,4 = 0,02

Q reaksi = -q larutan = -4180 J

∆𝐻 Reaksi = 4180

0,02 mol = -209.000 J mol-1= -209 kJ mol-1

8. Sebanyak 10 ml larutan CH3COOH 0,1 M. dicampurkan dengan 100 ml larutan CH3COONa 0,2 M. Ka = 10-5.

Berapa pH larutan itu?

Jawab ;

CH3COOH + CH3COONa CH3COO−←→ + HNa+

0,01 mol 0,02 mol 0,02 mol 0,02 mol

[H+] = 10-5 x 0,01

0,02 = 0,5 x 10-5M

Ph = 6 +log 5

9. Hasil titrasi 25ml CH3COOH dengan NaOH 0,1 M menggunakan indicator sebagai berikut :

Titik ke - 1 2 3

Volume CH3COOH 25ml 25ml 25ml Volume NaOH 19ml 20ml 21ml

Tentukan konsentrasi CH3COOH :

Jawab :

V1 . m1 . n1 = V2 . m2 . n2

25 . m1. 1 = 19 +20+21

3 . 0,1 . 1

m1= 20 .0,1

25 = 0,08

10. Apakah larutan penyangga itu adalah . . .

Jawab : larutan yang dapat mempertahankan pH, dengan menahan perubahan ph menjadi sekecil terhadap

penambahan sedikit asam, basa, dan pengeceran.

11. 100 ml larutan CH3COONa 0,1 M dan Ka CH3COOH = 10-5. Tentukan reaksi hidrolisis yang terjadi . . .!!

Page 5: Page 3 Soal-soal Kimia.pdf

Website : http://desta17.blogspot.com

E-mail : [email protected]

Jawab :

a. CH3COONa(aq) → CH3COO- (aq) + Na+ (aq)

CH3COO- (aq) + H2O (l) ↔ CH3COOH (aq) + OH- (aq)

12. Berapa Mg CaCO3 padat maksimum yang dapat terlarut dalam 250ml larutan, jika diketahui

Ksp CaCO3 = 1,6 x 10-9

Jawab :

CaCO3 (s) ↔ Ca2+ (aq) + CO2- (aq)

S S S

Jumlah maksimum CaCO3 yang masih dapat terlarut berarti :

Q sp = ksp

Ksp = (s)(s) = s2

s = 𝑘𝑠𝑝 = 16 𝑥 10−9 = 4 x 10-5

mmol = mol x M = 250 x 4 x10-5 = 10-2 M

garam CaCO3 10-2 x Mr = 10-2 x 100 =1 mg

13. Sebutkan dan jelaskan cara pembuatan sistem koloid . . .

Jawab :

1. Cara kondensasi penggabungan partikel-partikel halus menjadi partikel yang lebih kasar.

a. Reaksi redoks

b. HIdrolisis

c. Dekomposisi Rangkap

d. Pergantian

2. Cara dispersi : pemecahan partikel kasar menjadi partikel koloid.

a. Cara mekanik

b. Cara peptisasi

c. Cara Busur Bredig

14. Apakah yang dimaksud dengan koagulasi dan sebutkan cara pembuatannya . .

Jawab :

Koagulatif : proses pengendapan koloid dapat dilakukan dengan

a. Mekanik

b. penambahan sedikit elektrolit

c. percampuran larutan koloid yang berlawanan muatan

15. Entalpi pembentukan standar (∆𝐻𝑓°) CO2 = -391 KJ mol-1 c(q) = 716 Kj mol-1 dan energi ikatan dalam

molekul

O2 = 495 KJ mol -1. Berapa energi ikatan rata-rata C = O dalam gas karbondioksida ?

Jawab :

∆𝐻𝑑° CO2 = -∆𝐻𝑓° CO2

= 391 Kj mol-1

CO2(aq) → C(s) + O2(q) ∆𝐻 = 391 Kj

Page 6: Page 3 Soal-soal Kimia.pdf

Website : http://desta17.blogspot.com

E-mail : [email protected]

C(s) → C(s) ∆𝐻 = 716 Kj

O2(g ) → 2O(s) ∆𝐻 = 495 Kj

CO2(g) → C(q) + 2O(s) ∆𝐻 = 1602 Kj

O = C = O → C(s) + 2O(q) ∆𝐻 = 1602 Kj

Karena dalam 1 molekul gas CO2 terdapat 2 mol ikatan C = O. Maka energi ikatan rata-rata = 1602 Kj / 2mol

= 801 Kj mol-1

16. Sebanyak 1 mol gas N2O4 dipanaskan dalam suatu ruangan sehingga 50% terurai membentuk gas NO2. Jika

tekanan total campuran gas adalah 6atm. Tentukan harga kp untuk reaksi N2O4(q) ↔ 2NO2(q) pada suhu itu .

.

Jawab :

N2O4(q) ↔ 2NO2(q)

𝜌 NO2 = 𝑚𝑜𝑙 𝑁𝑂2

𝑚𝑜𝑙 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 x 𝜌 total =

11

3

x 6 = 4 atm

𝜌 N2O4 = 𝑚𝑜𝑙 𝑁2𝑂4

𝑚𝑜𝑙 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 x 𝜌 total =

1

23

2

x 6 = 2 atm

Kp = (𝜌 NO 2 )2

(𝜌 N2O4 ) =

42

2 = 8

17. Kelarutan Ca(OH)2 dalam air= 1 x 10-2 M. Tentukan hasil kali larutan Ca(OH)2

Jawab :

Ca(OH)2 ↔ Ca+2 + 2 OH-

s s 2s

Ksp Ca(OH)2 = [Ca+2] [OH-]2 = (s)(2s)2

= 4s3 = 4 (10-2)3

= 4 x 10-6

18. Kalor pembentukan NH4 Cl(s) pada keadaan standar adalah -314,4 mol-1. Tentukan termokimianya . . . Jawab: N2(q) + 4H2(q) + Cl2(q) → 2NH4 Cl(s) ∆𝐻 = -628,8

19. C – C : 348 Kj mol -1 Hitung ∆𝐻 pembakaran 100 mol propane, C3H8 . . .!! C – C : 348 Kj mol -1 ∆𝐻 =[8 (C-H) + 2(C-C) + 5(O=O)] – [8(O-H) + 6 (C=O)] O – C : 348 Kj mol -1 = [8 + 414 + 2 x 348 + 5 x 500] – [8 + 464 + 6 x 740] O = O : 348 Kj mol -1 = - 1644 Kj mol -1

C = O : 348 Kj mol -1 Jadi, 100 mol propane = -1,644 x 10-5 kJ

20. Kemolaran larutan NaCl 10 % massa dalam air adalah . . . (Mr NaCl = 58,51) Jawab :

m = 𝑔

𝑀𝑟 .

1000

90

= 1,90