p1&p2 mira,
-
Upload
almiranurarofah -
Category
Documents
-
view
221 -
download
7
description
Transcript of p1&p2 mira,
Tambahan anatomi yang vaskularisasi.1. Arteri karotis interna memperdarahi :
Bagian atas rongga hidung
Dinding lateral hidung
Septum anterior
Arteri karotis eksterna memperdarahi :
Bagian bawah rongga hidung
Dinding lateral hidung
Septum anterior
(Higher Adams, Boeis. Boeis Buku Ajar Penyakit THT. Jakarta : EGC, 1997)
VII. L.O
1. Penegakan Diagnosis
Anamnesis
Harus ditanyakan :
Awal terjadinya perdarahan
Riwayat perdarahan sebelumnya
Penyakit penyerta
Pemakaian obat-obatan
Riwayat kelainan darah atau leukemia dalam keluarga.
Kebanyakan perdarahan dari hidung diakibatkan oleh trauma ringan pada septum nasal anterior, oleh karena itu anamnesis harus mencakup kemungkinan tersebut.
Pemeriksaan Fisik
Pada pemeriksaan fisik perlu diperhatikan keadaan umum pasien, apakah sangat lemah ataukah ada tanda-tanda syok, sebagai akibat banyaknya darah yang keluar
Inspeksi dan Palpasi
Cuping hidung
Meatus nasi inferior
Konka inferior
Meatus nasi media
Konka media
Keadaan septum nasi : normal/deviasi
Keadaan rongga hidung : normal/lebar/sempit/ ada pertumbuhan abnormal (polip, tumor, benda asing)
Ada discharge dlm rongga hidung/ tdk (warna, banyaknya, mukous, purulen, bau)
Jika pasien mengalami trauma nasal, perhatikan adanya septal hematoma, yang tampak berupa masa hitam kebiruan pada septum anterior memenuhi kavum nasal.Jika tidak dijumpai sumber perdarahan namun dijumpai darah yang mengalir di tenggorokan, kemungkinan asal perdarahan dari daerah posterior.
(Soepardi, Sp.THT, Prof. Dr. Efiaty Arsyad, Prof. Dr. Nurbaiti Iskandar, Sp.THT, Prof. Dr. Jenny Bashiruddin, Sp.THT, and DR. Dr. Ratna Dwi Restuti, Sp.THT. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher Edisi Keenam. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2007.)