praktikumsosiologiugm.files.wordpress.com€¦  · Web viewLAPORAN PENELITIAN KUALITATIF ......

44
LAPORAN PENELITIAN KUALITATIF “MAKNA MAKANAN CEPAT SAJI BAGI REMAJA” Disusun Oleh: 1. Yesanya Gamaliel ( Liel ) 17/413266/SP/27983 2. Diah Ayu Gandasari (Diah ) 17/413245/SP/27962 3. Firda Alpiyanti (Firda) 17/409925/SP/27770 4. Bernadeta Karuna Lalita A ( Lita ) 17/413243/SP/27960 5. Nur Khamila Salsabilla (Salsa) 17/414961/SP/28088

Transcript of praktikumsosiologiugm.files.wordpress.com€¦  · Web viewLAPORAN PENELITIAN KUALITATIF ......

Page 1: praktikumsosiologiugm.files.wordpress.com€¦  · Web viewLAPORAN PENELITIAN KUALITATIF ... Varian produk nya berupa . sandwich, burger, pizza, fried chicken, french fries, chicken

LAPORAN PENELITIAN KUALITATIF

“MAKNA MAKANAN CEPAT SAJI BAGI REMAJA”

Disusun Oleh:

1. Yesanya Gamaliel ( Liel ) 17/413266/SP/27983

2. Diah Ayu Gandasari (Diah ) 17/413245/SP/27962

3. Firda Alpiyanti (Firda) 17/409925/SP/27770

4. Bernadeta Karuna Lalita A ( Lita ) 17/413243/SP/27960

5. Nur Khamila Salsabilla (Salsa) 17/414961/SP/28088

DEPARTEMEN SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA

2018

Page 2: praktikumsosiologiugm.files.wordpress.com€¦  · Web viewLAPORAN PENELITIAN KUALITATIF ... Varian produk nya berupa . sandwich, burger, pizza, fried chicken, french fries, chicken

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pada era globalisasi dan perkembangan teknologi saat ini, individu cenderung

berperilaku konsumtif. Banyaknya produsen asing makanan yang mengekspansi pasar

global dengan makanan praktis cepat saji dari yang berasal dari barat atau sering

disebut fast food mendorong individu berperilaku konsumtif. Makanan yang termasuk

dalam kategori fast food diantaranya makanan yang diproduksi restoran cepat saji

seperti McDonald, KFC, Pizza Hut, Texas, A&W, Wendy’s, Burger King, dan lain-

lain.

Dalam proses penyajiannya, makanan cepat saji tersebut telah diolah dan

dimasak terlebih dahulu sehingga dapat segera disajikan. Varian produk nya berupa

sandwich, burger, pizza, fried chicken, french fries, chicken nuggets, fish and chips,

ice cream dan sejenisnya (Sari, 2006). Oxford Dictionary juga mendefinisikan

makanan siap saji sebagai makanan yang dapat diolah dan disajikan dalam waktu

yang singkat dan mudah dalam hitungan beberapa menit, terutama di snack bar atau

rumah makan. Kehadiran makanan cepat saji sangat diterima oleh masyarakat karena

cocok untuk gaya hidup orang modern. Cara penyajian yang praktis memudahkan

para individu untuk menyantapnya sembari berdiri atau berjalan, bahkan jalan-jalan.

Di Indonesia, hadirnya makanan cepat saji sangat mempengaruhi pola makan

masyarakat, terutama para remaja. Remaja merupakan masa pencarian jati diri

sehingga masih mudah untuk terpengaruh orang lain, seperti dalam hal pemilihan

makanan. Mereka cenderung akan memilih makanan cepat saji atau fast food karena

lebih praktis dan memiliki prestise tersendiri. Konsumsi makanan cepat saji sudah

menjadi bagian dari gaya hidup pada masyarakat (Noer dkk, 2013). Gaya hidup

modern yang serba praktis menyebabkan para remaja sulit menghindar dari makanan

cepat saji. Makanan cepat saji yang memiliki target awal bagi kelas pekerja pun

mengubah konsepnya dengan menawarkan berbagai macam paket makanan mulai

dari paket makan individu hingga paket makan berkelompok, serta membuat desain

interior dari restoran-restoran tersebut lebih modern. Menurut sudut pandang

Sosiologi, individu cenderung merasa lebih nyaman untuk datang ke tempat makan

yang memiliki fasilitas AC dan wifi dengan pelayanan yang memuaskan

Page 3: praktikumsosiologiugm.files.wordpress.com€¦  · Web viewLAPORAN PENELITIAN KUALITATIF ... Varian produk nya berupa . sandwich, burger, pizza, fried chicken, french fries, chicken

dibandingkan dengan makan di warung yang lebih sederhana. Pemberian fasilitas AC

dan wifi merupakan strategi yang dibuat oleh pemilik restoran agar dapat menarik

pasar kalangan anak muda seperti remaja.

Alasan remaja memilih fast food biasanya karena enak, cepat saji, praktis, dan

sebagai makanan selingan pada saat remaja merasa bosan karena malas makan di

rumah (Kristianti,2009). Sangat disayangkan bahwa tren konsumsi makanan cepat saji

pada era sekarang ini yang sebenarnya tidak baik bagi kesehatan belum dapat

langsung menembus pola pikir remaja karena secara psikologis dan kepedulian remaja

dalam hal kesehatan tidaklah begitu tinggi.

Namun, hingga saat ini persepsi remaja mengenai perbedaan fast food dan junk

food masih minim. Sedangkan menurut Suswanti (2013) makanan cepat saji mengacu

pada makanan yang dapat siap untuk dimakan. Penggunaan istilah makanan cepat saji

biasanya lebih dikenal dengan sebutan fast food dan junk food. Akan tetapi dalam

realitasnya sebagian besar junk food adalah fast food dan tidak semua fast food

dikatakan sebagai junk food, terutama ketika fast food tersebut bergizi walaupun tidak

seimbang. Berdasarkan latar belakang di atas, urgensi dari penelitian ini adalah

mempertegas makna fast food pada remaja, karena di era saat ini konsumen remaja

merupakan target pasar yang potensial dalam era ekonomi yang cenderung

kapitalistik. Remaja dengan status ekonomi yang tinggi merupakan segmen pasar

yang sangat penting. Peneliti menganggap pentingnya untuk melakukan kajian dan

mengetahui makna dari makanan cepat saji atau fast food bagi para remaja saat ini

melalui penelitian yang berjudul makna makanan cepat saji bagi remaja.

Page 4: praktikumsosiologiugm.files.wordpress.com€¦  · Web viewLAPORAN PENELITIAN KUALITATIF ... Varian produk nya berupa . sandwich, burger, pizza, fried chicken, french fries, chicken

B. TAHAPAN PENELITIAN

Tahapan awal penelitian dimulai dari proses penyusunan rancangan penelitian.

Bermula dari perumusan masalah seputar makna fast food yang dipilih oleh peneliti

karena urgensinya untuk mempertegas makna fast food pada remaja. Remaja dipilih

peneliti sebagai sasaran penelitian karena di era sekarang ini konsumen remaja

merupakan target pasar yang potensial dalam era ekonomi yang cenderung

kapitalistik.

Selama proses penelitian berlangsung pada tanggal 15 dan 17 April 2018,

peneliti menemukan kendala diantaranya kesulitan mendapatkan informan usia

remaja. Hal ini dapat terjadi karena pada tanggal 15 April 2018 berlangsung pula

kirab budaya yang mengikutsertakan sebagian besar remaja padukuhan Nologaten.

Kendala ini mengakibatkan peneliti kembali ke padukuhan Nologaten untuk mencari

informan pada tanggal 17 April 2018. Kendala lain yang dihadapi peneliti saat proses

penelitian berlangsung yakni informan yang menjawab pertanyaan terlalu singkat

sehingga peneliti harus memperdalam pertanyaan demi mendapatkan jawaban

informan tersebut. Selain kedua hal tersebut, ada pula peneliti yang pada awalnya

informan tidak berkenan untuk diwawancara, namun karena bujuk rayu peneliti

berhasil, maka informan tersebut bersedia untuk diwawancara.

Setelah proses wawancara yang dilakukan peneliti, tahap selanjutnya

merupakan penggabungan data yang didapat dari masing-masing informan. Dari

seluruh data yang didapat, kemudian dianalisis dan dijabarkan dengan metodologi

yang dipilih peneliti yaitu kualitatif deskriptif.

C. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah pada penelitian ini adalah:

Apa makna makanan cepat saji atau fast food bagi remaja?

D. METODOLOGI

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian kali ini adalah pendekatan

kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Sugiyono (2010) menjelaskan

bahwa metodologi kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam dan

merupakan data yang mengandung makna. Sedangkan menurut Silalahi (2010:28),

Page 5: praktikumsosiologiugm.files.wordpress.com€¦  · Web viewLAPORAN PENELITIAN KUALITATIF ... Varian produk nya berupa . sandwich, burger, pizza, fried chicken, french fries, chicken

dalam penelitian deskriptif masalah sudah diketahui cukup banyak oleh peneliti. Mely

G. Tan (dalam Silalahi, 2010) mengatakan:

“Penelitian yang bersifat deskriptif bertujuan menggambarkan secara tepat sifat

sifat suatu individu, keadaan, gejala, atau kelompok tertentu, atau untuk menentukan

frekuensi adanya hubungan tertentu antara suatu gejala dan gejala lain dalam

masyarakat. Dalam hal ini mungkin sudah ada hipotesis-hipotesis, mungkin belum,

tergantung dari sedikit banyaknya pengetahuan tentang masalah yang bersangkutan”.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif

deskriptif karena penelitian ini menjabarkan makna fast food bagi remaja di

Padukuhan Nologaten secara apa ada nya sesuai dengan pendapat mereka.

Selain itu, teknik wawancara mendalam juga digunakan untuk mengumpulkan

data. Wawancara ini dilakukan kepada lima informan yang berbeda dengan rentang

usia antara 12-18 tahun. Teknik wawancara yang dilakukan merupakan wawancara

semi terstruktur. Esterberg dalam Sugiyono (2010:233) mengemukakan bahwa

terdapat tiga jenis wawancara, yaitu terstruktur, semi terstruktur, dan tidak terstruktur.

Menurut Esterberg, wawancara semi terstruktur sudah termasuk dalam kategori in

depth interview yang pelaksanaannya lebih bebas daripada wawancara terstruktur.

Dalam penelitian di lapangan, peneliti menggunakan interview guide untuk menjadi

patokan dalam mengajukan pertanyaan, tetapi tidak menggunakan daftar pertanyaan

yang baku atau sama untuk setiap informan sehingga dapat dikatakan bahwa jenis

wawancara yang dilakukan adalah wawancara semi terstruktur.

Dalam melakukan wawancara, peneliti juga menggunakan sejumlah instrumen

pendukung untuk menyimpan hasil wawancara. Instrumen tersebut diantaranya adalah

telepon genggam yang digunakan untuk merekam suara informan dan juga digunakan

untuk mengambil gambar.

Page 6: praktikumsosiologiugm.files.wordpress.com€¦  · Web viewLAPORAN PENELITIAN KUALITATIF ... Varian produk nya berupa . sandwich, burger, pizza, fried chicken, french fries, chicken

BAB II

SETTING SOSIAL

Gambar 1.1 Peta Lokasi Padukuhan Nologaten

Padukuhan Nologaten terletak di Desa Caturtunggal, Kabupaten Sleman,

Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara geografis, Padukuhan Nologaten berada pada

lingkungan padat penduduk yang juga terletak dekat dengan salah satu mall di

Yogyakarta yaitu Ambarukmo Plaza (Amplaz). Padukuhan Nologaten sendiri terdiri

dari 4 RW dengan 10 RT. Masyarakat Nologaten, secara garis besar terbagi menjadi

dua yaitu pendatang dan penduduk asli yang tersebar di beberapa RW dengan

karakteristik RW 1 dan 4 di dominasi oleh penduduk asli, serta RW 3 yang mayoritas

merupakan penduduk pendatang dan RW 2 yang bersifat lebih heterogen. Heterogen

yang dimaksud adalah penduduk RW 2 yang terdiri dari penduduk asli, pendatang,

dan juga penduduk yang menetap untuk sementara misalnya untuk kos. Lokasi setiap

RW juga menunjukkan persebaran karakteristik penduduk tersebut. Seperti RW 1 dan

RW 4 yang lokasinya berdekatan, RW 2 yang berlokasi di dekat Sekolah Tinggi

Pariwisata AMPTA sehingga banyak ditemukan penduduk yang menetap untuk

sementara (kos), dan RW 3 yang terletak di belakang Ambarukmo Plaza (Amplaz). Di

RW 3 juga ditemukan adanya gated community dimana terdapat suatu kompleks

perumahan yang terlihat mengeksklusifkan diri dari warga sekitar.

Page 7: praktikumsosiologiugm.files.wordpress.com€¦  · Web viewLAPORAN PENELITIAN KUALITATIF ... Varian produk nya berupa . sandwich, burger, pizza, fried chicken, french fries, chicken

Gambar 1.2 Gated Community padukuhan Nologaten

Terkait dengan persebaran gerai makanan cepat saji ala barat, di Nologaten

sendiri tidak terlalu banyak ditemukan. Gerai makanan cepat saji seperti KFC, MCD,

Pizza Hut, dan Burger King hanya dapat dijumpai di dalam Mall Ambarukmo Plaza.

Sedangkan untuk gerai makanan cepat saji yang bisa dijumpai di sekitar tempat

tinggal warga Nologaten lebih didominasi oleh gerai makanan cepat saji lokal

diantaranya Popeye, D'Ayam Crispy, warmindo, dan lain-lain. Selain gerai makanan

cepat saji lokal tersebut, terdapat pula berbagai tempat nongkrong anak muda seperti

cafe, dan tempat makan kekinian.

Padukuhan Nologaten juga memiliki keunikannya tersendiri seperti adanya

kegiatan Posbindu yang dilaksanakan pada tanggal 15 setiap bulannya. Kegiatan

Posbindu merupakan suatu kegiatan seperti posyandu yang menyasar penduduk

dengan rentang usia nol (0) hingga manula. Pada kegiatan Posbindu ini juga terdapat

sosialisasi makanan sehat sehingga hal ini dapat menyebabkan penduduk Nologaten

tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji.

Gambar 1.3 Sanggar Tari “Kembang Sore” Padukuhan Nologaten

Page 8: praktikumsosiologiugm.files.wordpress.com€¦  · Web viewLAPORAN PENELITIAN KUALITATIF ... Varian produk nya berupa . sandwich, burger, pizza, fried chicken, french fries, chicken

Selain itu, di Nologaten juga dapat ditemukan Sanggar Tari Kembang Sore dan

Gubuk Budaya yang berisi seperangkat gamelan sebagai wadah bagi pemuda

Nologaten melestarikan kebudayaan Jawa. Hal ini juga dapat dilihat dari turut

berpartisipasinya Padukuhan Nologaten pada kirab budaya yang dilakukan pada

tanggal 15 April 2018.

Page 9: praktikumsosiologiugm.files.wordpress.com€¦  · Web viewLAPORAN PENELITIAN KUALITATIF ... Varian produk nya berupa . sandwich, burger, pizza, fried chicken, french fries, chicken

BAB III

PEMBAHASAN

Makanan cepat saji (fast food) bukan berasal dari budaya asli atau budaya lokal

Indonesia. Makanan cepat saji (fast food) berasal dari budaya asing yang merambah

masuk ke Indonesia. Akhir-akhir ini fast food sangat digandrungi oleh berbagai

kalangan, terutama oleh kalangan muda dan remaja. Fast food dianggap memiliki

keunggulan-keunggulan tertentu. Selain proses penyajiannya yang cepat dan tak

memakan waktu yang lama, fast food juga meningkatkan gengsi dan status sosial bagi

kalangan yang menikmatinya. Fast food dapat ditemukan diberbagai tempat dan

berbagai macam bentuknya. Mulai dari mall, pasar swalayan, hingga di tepian jalan

raya fast food dapat ditemukan.

Penyebaran makanan tersebut diiringi dengan penyebaran budaya konsumtif

yaitu budaya baru yang merubah selera makan masyarakat Indonesia (Suwarsono &

Alvin Y. So. 2006). Hal ini merupakan bentuk dari adanya modernisasi, dimana

negara berkembang seperti Indonesia mencontoh atau mengadopsi budaya selera

makan negara maju, salah satunya dalam mengkonsumsi makanan cepat saji.

Remaja mendapatkan uang saku setiap harinya. Dari uang saku ini remaja

mendapatkan kesempatan untuk jajan/makan diluar rumah tanpa memperhatikan

makanan apa yang akan dikonsumsi. Perilaku remaja dipengaruhi oleh apa yang dia

lihat, dia dengar, dan dia terima, begitu halnya dengan perilaku konsumsi pada

remaja.

World Health Organization (WHO) menyebutkan 10 golongan yang termasuk

dalam makanan fast food yaitu:

a. Makanan asinan

b. Makanan kalengan, yaitu makanan yang dikemas dalam kaleng, bisa berupa

buah-buahan atau daging.

c. Makanan gorengan

d. Makanan daging yang diproses seperti sosis

e. Mie instan

f. Makanan yang dibakar atau dipanggang

g. Keju olahan

h. Makanan asinan kering

Page 10: praktikumsosiologiugm.files.wordpress.com€¦  · Web viewLAPORAN PENELITIAN KUALITATIF ... Varian produk nya berupa . sandwich, burger, pizza, fried chicken, french fries, chicken

i. Makanan manisan beku seperti ice cream, cake beku, dan lain-lain.

j. Makanan daging berlemak dan jeroan

Menurut Yuyun Alamsyah dalam buku Bisnis Fast Food ala Indonesia,

keunggulan dari konsep makanan cepat saji adalah waktu penyajiannya yang relatif

cepat dan praktis. Aneka paket menu menjadikan konsumen semakin cepat dalam

menentukan pilihan.

Makna Makanan Cepat Saji Bagi Remaja Padukuhan Nologaten :

Masyarakat pada masa kini terutama remaja padukuhan Nologaten berada pada

keadaan dimana sudah mengarah kepada modernitas. Begitu pula dengan pemenuhan

kebutuhan makannya. Menjamurnya makanan cepat saji dewasa ini menyebabkan

semakin beragamnya pilihan yang cenderung lebih banyak mengkonsumsi fast food

baik serta menghabiskan waktu makan di luar rumah. Restoran-restoran yang menjual

makanan jenis fast food menciptakan image atau kesan tertentu, tanpa

mempertimbangkan zat gizi yang terkandung di dalamnya.

Restoran fast food terbagi menjadi dua golongan besar. Golongan pertama

didasarkan pada kronologi sejarah perkembangan fast food, maka tipe fast food di

Indonesia dapat dikategorikan menjadi tiga macam, yaitu:

1. Coffee shop gaya Amerika seperti McDonald's, Burger King, Kentucky Fried

Chicken (KFC).

2. Restoran tradisional gaya Indonesia seperti restoran Padang, angkringan dan

warmindo (burjo)

Penggolongan berikutnya berdasarkan menu. Jika dilihat dari menu yang

ditawarkan fast food di Indonesia dapat dikategorikan menjadi dua macam yaitu:

1. Bermenu barat seperti hamburger, sandwich, pizza, ayam goreng, kentang goreng,

salad dan beraneka ragam jenis roti.

2. Bermenu tradisional seperti lotek, masakan padang, nasi goreng dan gorengan.

3. Makanan yang sudah mengalami proses pengolahan kimiawi seperti mie instan.

Verbatim Box 01Informan : Yudanta Azhari PranajayaTanggal Wawancara : 17 April 2018, 13.00Tempat Wawancara : Burjo seberang posbindu RW 02Pewawancara : Bernadeta Karuna Lalita A.

L : Kalau..eee…pengertian makanan cepat saji ala barat itu menurutmu apa? Maksudnya…eee…yang langsung ada dipikiranmu tuh apa menurut kamu sendiri?Y : Ya makanan yang dari luar negeri gitu…L : Contohnya??

Page 11: praktikumsosiologiugm.files.wordpress.com€¦  · Web viewLAPORAN PENELITIAN KUALITATIF ... Varian produk nya berupa . sandwich, burger, pizza, fried chicken, french fries, chicken

Dalam wawancara yang dilakukan peneliti, remaja di Nologaten menganggap

bahwa makanan cepat saji itu atau fast food itu bukan dari Indonesia. Fast food

mereka anggap sebagai makanan yang diambil dari luar negeri dan lebih spesifiknya

adalah dari Amerika Serikat. Fast food sendiri sering dibedakan antara fast food yang

berasal dari luar negeri atau yang lebih dikenal dengan sebutan fast food modern

seperti McDonalds, KFC, Pizza hut, dan sebagainya. Sedangkan fast food tradisional

atau lokal seperti rumah makan padang, warung tegal, burjo, dan lain-lain.

Dilihat dari sejarahnya, Sylvester Graham menyatakan bahwa Amerika

semenjak Perang Sipil (1861-1865) sudah meningkatkan teknologi untuk mengolah

hasil peternakan dan pertanian menjadi fast food dan makanan kalengan. Hal ini

berdampak pada makanan sehat dalam masa perang tersebut. Salah satu solusinya

adalah mengkonsumsi makanan cepat saji dan makanan kalengan. Ketika mereka

kembali ke kehidupan sipil setelah perang, mereka menjadi akrab dengan makanan

tersebut, dan ingin selalu mengkonsumsinya.

Industrialisasi fast food Amerika mulai muncul setelah perang sipil hingga terus

berkembang mengekspansi pasar memasuki era industri. Disisi lain, pada era itu

banyak pekerja hanya mempunyai jam istirahat yang pendek, sementara jam kerjanya

cukup panjang. Bahkan, wanita pada era itu juga mulai bekerja sehingga mereka

meninggalkan pekerjaan rumah, seperti memasak dan akhirnya lebih banyak waktu

untuk makan di luar rumah. Pada tahun 1940-an, McDonald’s menjadi restoran

pertama yang dibuka oleh pemilik bioskop bernama Richard dan Maurice di tempat

terbuka dekat Pasadena, California. Saat itu, McDonald’s hanyalah berbentuk kios

hamburger. Hingga pada akhirnya, tahun 1960-an usaha fast food ini terus maju dan

mengekspansi pasar global.

Tahun 1970-an, sampailah restoran-restoran fast food di Indonesia, diawali

dengan masuknya KFC dan disusul oleh restoran-restoran fast food lainnya, seperti

McDonald’s, Burger King, dll dengan menggunakan konsep waralaba. Hingga saat

ini, restoran-restoran tersebut pun masih bertahan dan semakin berkembang. Tidak

heran, apabila informan penelitian ini yang berasal dari kalangan remaja padukuhan

Nologaten memiliki persepsi bahwa fast food merupakan makanan yang diadopsi dari

luar negeri. Hal ini dibuktikan dari hasil jawaban informan pada penelitian ini yang

menjawab bahwa fast food bukan asli Indonesia serta jawaban informan yang

Verbatim Box 01Informan : Yudanta Azhari PranajayaTanggal Wawancara : 17 April 2018, 13.00Tempat Wawancara : Burjo seberang posbindu RW 02Pewawancara : Bernadeta Karuna Lalita A.

L : Kalau..eee…pengertian makanan cepat saji ala barat itu menurutmu apa? Maksudnya…eee…yang langsung ada dipikiranmu tuh apa menurut kamu sendiri?Y : Ya makanan yang dari luar negeri gitu…L : Contohnya??

Page 12: praktikumsosiologiugm.files.wordpress.com€¦  · Web viewLAPORAN PENELITIAN KUALITATIF ... Varian produk nya berupa . sandwich, burger, pizza, fried chicken, french fries, chicken

mengatakan secara lebih spesifik dan mengacu pada Amerika sehingga fast food

dianggap sebagai hasil “impor” dari produk Amerika yang ada di Indonesia.

Dalam merek memberikan identitas kepada suatu produk, juga terkandung

image dan asosiasi tertentu yang bisa meningkatkan nilai jual suatu produk atau juga

bisa menurunkan nilai jual. Merek merupakan suatu stimuli yang mendorong

konsumen dalam mengambil keputusan pembelian terhadap suatu produk. Merek

yang sukses, dapat mengikat konsumen sehingga konsumen loyal terhadap suatu

produk (brand loyalty). Penggunaan merek asing pada produk dalam negeri

diharapkan akan memberikan brand image yang positif, pada produk yang mereka

buat dibandingkan merek lokal. Citra merek yang positif sangat mempengaruhi

konsumen dalam membeli produk atau jasa. Untuk itu, citra merek dapat menjadi

salah satu faktor yang harus dipertimbangkan oleh konsumen dalam melakukan

keputusan pembelian. Menurut Siswanto Sutojo, keputusan konsumen dalam membeli

barang atau jasa sangat dipengaruhi oleh citra merek, sehingga konsumen lebih

memilih produk atau jasa yang bercitra merek positif.( Sutojo, 2004).

Berkaitan dengan keputusan pembelian seorang konsumen, maka harga

merupakan salah satu faktor yang cukup penting untuk menjadi pertimbangan seorang

konsumen dalam mengambil keputusan pembelian suatu produk. Hal ini berlaku pula

dalam pengambilan ke mputusan dalam mengkonsumsi fast food. Konsumen

cenderung memilih fast food yang memiliki nama dipasaran dan mempunyai harga

terjangkau. Dengan demikian citra merek dari fast food dan harga sangat

mempengaruhi konsumen dalam menentukan proses pengambilan keputusan dalam

pembelian.

STORY BOX:

Hari Minggu, 15 April 2018 saya berjumpa dengan dek Adit di Sanggar Tari Kembang Sore. Pada saat itu, Adit sedang menunggu adiknya yang tengah latihan menari di sanggar itu. Saya kemudian menghampiri Adit dan menanyakan beberapa hal terkait fastfood kepada Adit. Dari perbincangan kami, saya menemukan beberapa pendapat Adit yang menurut saya menarik. Salah satu nya adalah pendapat Adit mengenai kebiasaan nongkrong di gerai fastfood seperti KFC, MCD, dsb. Menurut Adit, ketika beberapa orang berkumpul disana, interaksi (ngobrol) yang terjadi akan relatif lebih sedikit daripada ketika beberapa orang berkumpul di warmindo (burjo). Alasannya adalah adanya fasilitas wifi yang membuat pengunjung lebih tertarik bermain handphone daripada ngobrol bersama dengan teman-temannya.

Page 13: praktikumsosiologiugm.files.wordpress.com€¦  · Web viewLAPORAN PENELITIAN KUALITATIF ... Varian produk nya berupa . sandwich, burger, pizza, fried chicken, french fries, chicken

Di lihat dari merek yang digunakan dalam fast food, makanan tergolong ke

dalam makanan dengan harga yang mahal bagi informan atau khalayak remaja di

Nologaten. Menurut hasil penelitian, cara informan mengkonsumsi fast food yaitu

dengan cara dibelikan oleh orang lain, termasuk didalamnya orangtua informan

tersebut. Hal ini dikarenakan harga fast food bagi kalangan remaja termasuk kategori

mahal, di lain sisi harga yang jual mahal ini tidak sebanding dengan besaran uang

yang mereka miliki atau keterbatasan ekonomi sehingga tidak dapat membeli fast

food sendiri. Berbeda jika dibandingkan dengan harga makanan lokal dan jajanan

tradisional lain yang harganya masih terjangkau atau tergolong murah.

Dalam hal ini harga mempunyai peranan penting bagi konsumen dalam

mempertimbangkan pembelian mengingat harga merupakan salah satu faktor yang

diperhitungkan konsumen dalam menentukan intensitas pembelian Swasta ( Fika,

2012). Selain itu, harga yang mahal bisa juga dikarenakan faktor kepuasan dari

konsumen. Harga memiliki pengaruh terhadap kepuasan konsumen. Harga

mempengaruhi persepsi konsumen terhadap kualitas dan kepuasan konsumen

(Shabastian, 2013). Harga yang mahal tersebut bisa dikatakan untuk memancing

‘gengsi’ konsumen.

Mencari rekomendasi fast food dengan harga yang relatif murah memang tidak

mudah. Walaupun di negara asalnya fast food merupakan pilihan untuk makan dengan

harga yang relatif murah, tetapi lain halnya di Indonesia. Pilihan menu yang ada di

restoran fast food Indonesia cenderung memiliki harga yang terbilang mahal. Akibat

dari hal ini, berbagai kalangan di Indonesia dengan ide-ide kreatifnya berusaha

menciptakan inovasi baru dengan berlomba-lomba memunculkan restoran fast food

lokal yang mengacu pada fast food aslinya dari Amerika dengan harga yang jauh lebih

terjangkau. Menu utama yang tersedia pun dibuat mirip seperti menu fast food

asalnya, mulai dari ayam goreng, kentang goreng, hingga hamburger.

Verbatim Box 09Informan : Yudanta Azhari PranajayaTanggal Wawancara : 17 April 2018, 13.00Tempat Wawancara : Burjo seberang posbindu RW 02Pewawancara : Bernadeta Karuna Lalita A.

L : Makanan…makanannya kenapa??

Y : Mahal..

Page 14: praktikumsosiologiugm.files.wordpress.com€¦  · Web viewLAPORAN PENELITIAN KUALITATIF ... Varian produk nya berupa . sandwich, burger, pizza, fried chicken, french fries, chicken

Berkembangnya bisnis restoran fast food di Indonesia yang diadopsi dari

Amerika, selain karena faktor keuntungan pasar, faktor tingkat kesejahteraan,

tentunya didorong juga dengan tingginya perilaku konsumen di Indonesia yang gemar

makan di luar rumah. Bagi konsumen yang berpenghasilan pas-pasan, mereka cukup

mengunjungi rumah makan yang sederhana. Sedangkan yang berdompet tebal

biasanya mengunjungi restoran atau kafe.

Banyak alasan kenapa mereka sering makan di luar rumah. Di samping ingin

menikmati hidangan lezat, yang jarang disajikan di rumah, restoran bisa juga menjadi

tempat untuk rekreasi. Saat ini, restoran sudah merupakan bagian dari gaya hidup

masyarakat, terutama di perkotaan. Bisnis yang menjanjikan kepuasan lidah ini terus

berkembang, semakin hari semakin ramai. Seiring dengan tingkat kesejahteraan

masyarakat, sekarang ini banyak sekali jenis restoran yang bermunculan.

Warta Ekonomi menggelar kegiatan bertajuk Netizen Brand Choice Award

2018 yang bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang

mampu membuat merek produknya menjadi merek pilihan warganet berdasarkan

gaya hidup mereka. Berdasarkan hasil survei tersebut, terpilih 5 merek pilihan favorit

dalam kategori restoran makanan cepat saji di Indonesia, diantaranya :

1. KFC - PT Fastfood Indonesia Tbk

2. MCD - PT Rekso Nasional Food

3. Burger King - PT Mitra Adiperkasa Tbk

4. CFC - PT Pioneerindo Gourmet International Tbk

5. A&W - PT Biru Fast Food Nusantara

Hasil top brand di atas memperlihatkan bahwa masyarakat dari latar belakang

apapun dapat dengan mudah menjadikan makanan cepat saji sebagai menu favorit

khususnya KFC. Namun berkembangnya zaman melahirkan banyak variasi dari

makanan cepat saji. Salah satunya makanan cepat saji lokal yang merupakan produk

imitasi dari makanan cepat saji pada umumnya baik melalui aspek budaya, simbol

simbol yang di produksi serta aspek peniruan lainya. Makanan cepat saji lokal yang

beredar di sekitaran Nologaten contohnya Olive Fried Chicken, Popeye Fried

Chicken, Rocket Chicken dan D’Ayam Crispy. Rasa yang enak dan harga yang lebih

murah dibanding fast food asli dari Barat kiranya bisa menjadi alasan utama mengapa

makanan cepat saji lokal disenangi oleh masyarakat khususnya remaja di padukuhan

Nologaten.

Page 15: praktikumsosiologiugm.files.wordpress.com€¦  · Web viewLAPORAN PENELITIAN KUALITATIF ... Varian produk nya berupa . sandwich, burger, pizza, fried chicken, french fries, chicken

Beberapa merek atau brand fast food Barat maupun lokal yang dikenali oleh

kalangan remaja di Desa Nologaten diantaranya KFC, McD, Popeye, dan Olive.

Merek tersebut merupakan contoh dari beberapa merek fast food menurut informan.

Merk-merk tersebut memang terbilang mudah dijangkau dari seputaran Nologaten,

terutama Popeye dan Olive. Hal ini sangat wajar apabila remaja di Nologaten lebih

mengenali merek-merek tersebut, mulai dari KFC dan MCD, meskipun restoran dari

Barat yang berada di Amplaz tetapi dapat dikenali karena aksesibilitasnya dekat dan

masih satu kawasan di Nologaten. Sedangkan Popeye dan Olive lebih dikenali karena

terletak di sepanjang jalan menuju Nologaten.

Daftar merek makanan cepat saji yang dikenali informan memiliki peran

penting dalam keputusan informan untuk mengkonsumsi makanan cepat saji. Banyak

faktor yang membuat remaja di Nologaten lebih memilih mengkonsumsi fast food

Verbatim Box 02Informan : Yudanta Azhari PranajayaTanggal Wawancara : 17 April 2018, 13.00Tempat Wawancara : Burjo seberang posbindu RW 02Pewawancara : Bernadeta Karuna Lalita A.

L : Apa aja menurutmu? *sambil minum menggunakan sedotan*

Y : Kayak Popeye gitu kan…yang junkfood-junkfood..

Verbatim Box 03Informan : Doni Asta PrajaTanggal Wawancara : 15 April 2018, 16.00Tempat Wawancara : Lapangan Desa NologatenPewawancara : Diah Ayu Gandasari

D : ya kayak popeyeA : oh beli popeye ?D : iya, waktu itu beli popeye

Verbatim Box 04Informan : AditTanggal Wawancara : Minggu, 15 April 2018 pukul 11.00-11.10Pewawancara : Firda Alpiyanti

F: suka nongkrong di burjo?

A: ya lebih suka daripada di KFC, McD gitu

Page 16: praktikumsosiologiugm.files.wordpress.com€¦  · Web viewLAPORAN PENELITIAN KUALITATIF ... Varian produk nya berupa . sandwich, burger, pizza, fried chicken, french fries, chicken

salah satunya dilihat dari sisi penyajian fast food yang praktis. Praktis ini merupakan

dampak dari teknologi pangan yang terkesan ingin memanjakan konsumen sehingga

memunculkan sikap pragmatisme yang ingin serba cepat, efisien dan praktis dalam

penyimpanan, penyiapan dan konsumsi.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, praktis berarti mudah dan senang

memakainya (menjalankan dan sebagainya). Makanan fast food saat itu sangat

digemari karena kepraktisannya. Para konsumennya bisa makan sambil jalan, duduk

dimanapun tanpa direpotkan dengan cara makan. Fast food relatif enak, nyaman dan

tidak mudah tumpah atau belepotan saat disantap. Asal mula makanan cepat saji

bermula dari kepraktisan tersebut yang membuat makanan cepat saji digemari pada

saat ini.

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan yang bernama Adit, dapat

diketahui bahwa salah satu definisi fast food bagi informan adalah praktis dari segi

penyajian dan memasak. Praktis bagi informan yang dimaksud disini adalah penyajian

menu makanannya. Menurut informan, fast food memiliki sisi praktis karena

pelanggannya cukup duduk kemudian memesan dan makanan akan diantar ke meja

pelanggan. Hal ini sesuai dengan julukan fast food diberikan bagi makanan yang bisa

disiapkan dan disajikan dengan sangat cepat (Habib dkk, 2011).

Praktis sendiri termasuk keuntungan dan kelebihan dari fast food, hal ini sesuai

dengan pernyataan bahwa kelebihan dan keuntungan mengkonsumsi fast food adalah;

praktis, enak, cepat, hemat, dan sesuai dengan kebutuhan (Alamsyah, 2009)

Sedangkan menurut Vina Mandasari dan Bayu Adhi Tama dalam Jurnal Generic

“Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Restoran Cepat Saji Melalui Pendekatan

Data Mining: Studi Kasus XYZ” tahun 2011, terdapat beberapa tipe restoran cepat

saji salah satu nya yaitu pengunjung datang ke counter, mengambil makanan yang

Verbatim Box 05Informan : AditTanggal Wawancara : Minggu, 15 April 2018 pukul 11.00-11.10Pewawancara : Firda Alpiyanti

F: kenapa eh kok makanan cepat saji?

A: soalnya praktis. Tinggal pesen aja kan nanti juga dianter

Page 17: praktikumsosiologiugm.files.wordpress.com€¦  · Web viewLAPORAN PENELITIAN KUALITATIF ... Varian produk nya berupa . sandwich, burger, pizza, fried chicken, french fries, chicken

diinginkan, membayar, dan kemudian mencari tempat duduk dan mulai menikmati

makanan.

Dilihat dari sisi kepraktisan penjualan makanan cepat saji ini kemudian

mendorong munculnya inovasi baru dari pihak restoran fast food misalnya desain

interior restoran tersebut dibuat modern, menarik, dan bersih sehingga para konsumen

sangat nyaman dengan pelayanan ditambah fasilitas yang menarik. Dengan demikian,

sebenarnya makanan cepat saji memang cukup membantu atau memudahkan para

konsumen untuk dapat melepaskan rasa lapar dan rasa ingin segera membeli makanan

tanpa harus menunggu terlalu lama, karena kita ketahui makanan cepat saji

merupakan makanan yang praktis untuk dikonsumsi dalam berbagai keadaan dengan

berbagai macam menu dan harga yang ditawarkan. Adanya makanan cepat saji yang

bervariasi serta praktis ini maka tak heran banyak masyarakat dari berbagai kalangan

terutama remaja memilih makanan cepat saji.

Kehadiran fast food tentu saja sangat disukai oleh banyak orang karena lebih

praktis, efektif dan efisien. Fast food ini bisa dikonsumsi dimana pun, kapan pun, baik

sambil berjalan, menulis serta melakukan aktivitas lainnya (Hidayah, 2012).

Sayangnya, dibalik itu terdapat kekurangan yakni komposisi bahan makanannya

kurang memenuhi standar makanan sehat berimbang, antara lain kandungan lemak

jenuh berlebihan karena unsur hewani lebih banyak dibanding nabati, kurang sehat,

kurang vitamin dan terlalu banyak sodium. Dalam penyajiannya, fast food biasanya

dilengkapi dengan minuman ringan (soft drink). Minuman jenis tersebut dapat

menyebabkan sekresi asam urat dan menyebabkan karies gigi karena kandungan gula.

Begitu pula, kulit ayam goreng pada fried chicken mengandung kolesterol tinggi

sehingga ada yang memberikan peringatan dengan sebutan “Hantu Fast Food”

(Irianto, 2007).

Jenis fast food yang sering dikonsumsi adalah jenis makanan dengan zat gizi

yang kurang seimbang. Selain rendah karbohidrat, makanan ini juga rendah

kandungan seratnya. Serat yang dimaksud adalah serat makanan yang berasal dari

sayuran dan buah-buahan. Keadaan itu juga diperburuk dengan tidak adanya

perubahan pola makan sehat saat berada di rumah (Khomsan, 2008: 10).

Verbatim Box 07Informan : Hilmi Tanggal Wawancara : Minggu, 15 April 2018Pewawancara : Nur Khamila Salsabilla

- " fast food itu ya termasuk indomie itu mbak. Popeye, olive, kfc kayak gitu".

Page 18: praktikumsosiologiugm.files.wordpress.com€¦  · Web viewLAPORAN PENELITIAN KUALITATIF ... Varian produk nya berupa . sandwich, burger, pizza, fried chicken, french fries, chicken

Fast food merupakan makanan dengan tujuan komersial dan tidak

memperdulikan aspek kesehatan untuk masyarakat yang mengkonsumsinya. Dampak

buruk dari kebiasaan konsumsi fast food jika dikonsumsi secara berlebihan yaitu

dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, seperti diabetes (kencing manis),

hipertensi (tekanan darah tinggi), pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis),

penyakit jantung koroner, stroke, kanker, dan peningkatan status gizi seperti

kegemukan dan obesitas (Sari, 2008).

Dalam hal ini para pakar dan dokter menyebutkan makanan seperti fast food

menjadi ancaman utama bagi kesehatan. Hal tersebut dikarenakan makanan-makanan

yang disediakan banyak mengandung lemak jenuh, lemak trans, dan natrium. Selain

itu, fast food mengandung kalori yang tinggi dan rendah gizi. (Lee Young Ho dkk,

2010).

Informan penelitian kami juga menyebutkan bahwa fast food identik dengan

kandungan pada makanannya yang tidak sehat apabila dimakan secara terus menerus

dalam jangka waktu yang lama. Salah satu kandungan yang menyebabkan fast food

menjadi tidak sehat salah satunya terdapat kandungan kolesterol. Selain itu, informan

juga menyatakan fast food belum tentu higienis meskipun penyajiannya cepat.

Menurut hasil wawancara, informan berpendapat demikian karena terdapat sosialisasi

makanan sehat setiap bulan pada tanggal 15 di Posbindu Desa Nologaten dan juga

informasi yang didapat dari media seperti televisi, radio, bahkan media sosial.

Verbatim Box 07Informan : Hilmi Tanggal Wawancara : Minggu, 15 April 2018Pewawancara : Nur Khamila Salsabilla

- " fast food itu ya termasuk indomie itu mbak. Popeye, olive, kfc kayak gitu".

Verbatim Box 06Informan : AditTanggal Wawancara : Minggu, 15 April 2018 pukul 11.00-11.10Pewawancara : Firda Alpiyanti

F: kalo yang sejenis makanan cepat saji kayak KFC, McD, dll gitu?A: enggak mbak.F: kenapa?

Verbatim Box 03Informan : Doni Asta PrajaTanggal Wawancara : 15 April 2018, 16.00Tempat Wawancara : Lapangan Desa NologatenPewawancara : Diah Ayu Gandasari

A : kamu pernah mikir ga kalau mie itu bahaya atau gimana lah ?D : ya sempat kalau dimakan terus-terusanA : alasannya?D : kadang-kadang sakit perut

Page 19: praktikumsosiologiugm.files.wordpress.com€¦  · Web viewLAPORAN PENELITIAN KUALITATIF ... Varian produk nya berupa . sandwich, burger, pizza, fried chicken, french fries, chicken

Beberapa bahan dasar fast food termasuk golongan pangan bergizi. Meski

tergolong pangan bergizi, namun sering kali gizinya tidak seimbang sehingga pola

makan makanan fast food dapat menyebabkan kelebihan kemasukan kalori. Bahkan

kebanyakan fast food tinggi kalori dan rendah gizi, ada juga beberapa fast food yang

relatif rendah kalori dan tinggi gizi. Masalahnya, sebagian besar konsumen terutama

remaja dan anak-anak jarang memesan makanan yang tergolong sehat pada saat di

restoran makanan cepat saji. Mereka cenderung memesan fast food tanpa

memperhatikan kandungan kalori maupun gizi yang terdapat didalamnya. Masalah

lain adalah bahwa banyak makanan yang disebut sehat tetapi mengandung tinggi

kalori, lemak, garam namun miskin serat yang berdampak buruk bagi kesehatan.

Contohnya saja dalam 100 gram, fried chicken pada bagian dada atau sayap

mengandung 303 kkal, pizza yang mengandung keju 268 kkal, hot dog mengandung

247 kkal, informasi kalori tersebut umumnya tidak diketahui oleh sebagian besar

konsumen dan bahkan fast food menjadi salah satu faktor yang menyebabkan

meningkatnya resiko obesitas (Virgianto dan Purwaningsih, 2005) dan merupakan

salah satu masalah kesehatan di indonesia yang memerlukan penanganan serius

(Anonimous, 2009). Hal yang terpenting untuk dilakukan dalam mengonsumsi fast

food adalah bagaimana mengatur frekuensi konsumsi fast food agar tidak berlebihan

dan terus menerus, karena ini akan berdampak pada perilaku, kebiasaan makan, dan

juga peran orangtua serta lingkungan diharapkan mampu memotivasi anak untuk

menerapkan pola makan sehat dan seimbang.

Verbatim Box 06Informan : AditTanggal Wawancara : Minggu, 15 April 2018 pukul 11.00-11.10Pewawancara : Firda Alpiyanti

F: kalo yang sejenis makanan cepat saji kayak KFC, McD, dll gitu?A: enggak mbak.F: kenapa?

Page 20: praktikumsosiologiugm.files.wordpress.com€¦  · Web viewLAPORAN PENELITIAN KUALITATIF ... Varian produk nya berupa . sandwich, burger, pizza, fried chicken, french fries, chicken

BAB III

PENUTUP

Globalisasi telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan manusia.

Salah satu aspek yang terkena dampak dari globalisasi adalah aspek budaya dimana

budaya dari luar dapat dengan mudah masuk ke Indonesia dan berakulturasi seolah-

olah telah menjadi budaya Indonesia itu sendiri. Hal ini dapat dilihat dengan mulai

menjamurnya restoran makanan cepat saji ala barat di berbagai kota di Indonesia,

khususnya Yogyakarta.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada tanggal 15-16 April 2018 di

Padukuhan Nologaten, Desa Caturtunggal, Kabupaten Sleman, Yogyakarta dapat

ditemukan pola konsumsi remaja yang memaknai fast food sebagai suatu hal yang

praktis, tidak sehat, mahal, serta berasal dari luar negeri. Akan tetapi, ditengah proses

menjamurnya berbagai gerai makanan cepat saji ala barat seperti KFC, McD, Pizza

Hut, Burger King, dan sebagainya justru remaja di Padukuhan Nologaten kurang bisa

mengakses makanan cepat saji ala barat tersebut karena berbagai faktor, salah satunya

adalah faktor harga yang terlalu mahal untuk mereka. Hal ini juga menyebabkan

munculnya pola konsumsi baru yaitu remaja Nologaten yang lebih sering

mengkonsumsi makanan cepat saji lokal tetapi tetap mengadopsi menu ala barat

seperti Popeye, D’Ayam Crispy, Warmindo (Burjo), dan sebagainya yang memiliki

harga lebih murah daripada makanan cepat saji ala barat seperti KFC, McD, Pizza

Hut, dan Burger King. Selain karena faktor harga, hal ini juga dapat disebabkan oleh

lokasi gerai makanan cepat saji ala barat yang hanya terdapat di dalam Mall

Ambarukmo Plaza sedangkan gerai makanan cepat saji lokal memiliki gerai yang

tersebar hampir di seluruh daerah Padukuhan Nologaten sehingga lebih mudah

diakses oleh masyarakat khusus nya remaja Nologaten.

Pada era saat ini, kesadaran remaja di Desa Nologaten akan pentingnya

makanan sehat semakin berkurang. Dalam hal ini perlu diadakan sosialisasi lebih

lanjut mengenai makanan sehat untuk remaja di Padukuhan Nologaten. Kegiatan ini

bisa dilakukan bersamaan dengan kegiatan posbindu yang rutin dilakukan tiap

bulannya. Selain itu, kegiatan ini juga bisa dijadikan sebagai sarana komunikasi

kepada remaja Nologaten mengenai perbedaan antara fastfood dan junkfood

mengingat kebanyakan remaja saat ini ketika mendengar fast food maka yang terlintas

Page 21: praktikumsosiologiugm.files.wordpress.com€¦  · Web viewLAPORAN PENELITIAN KUALITATIF ... Varian produk nya berupa . sandwich, burger, pizza, fried chicken, french fries, chicken

di pikiran remaja adalah makanan yang tidak sehat (junk food) padahal keduanya jelas

berbeda, di sisi lain usia remaja merupakan usia dimana pola konsumsi mulai

dibentuk dan menjadi kebiasaan sehingga sangat tepat untuk membangun pemikiran

yang berbeda diantara keduanya.

Fast food memang lebih banyak efek negatifnya daripada manfaatnya, tetapi

bukan berarti tidak boleh mengkonsumsinya sama sekali, hanya perlu dibatasi seperti

maksimal 1 kali dalam seminggu.

Page 22: praktikumsosiologiugm.files.wordpress.com€¦  · Web viewLAPORAN PENELITIAN KUALITATIF ... Varian produk nya berupa . sandwich, burger, pizza, fried chicken, french fries, chicken

DAFTAR PUSTAKA

Kristianti,N 2009, ‘Hubungan Pengetahuan Gizi Dan Frekuensi Konsumsi Fast Food Dengan

Status Gizi Siswa SMA Negeri 4 Surakarta’ , Jurnal Kesehatan, vol.2, no.1, hh 39-47

Noer, ER & Imtihani, TR 2013, ‘Hubungan Pengetahuan, Uang Saku, Dan Peer Group

Dengan Frekuensi Konsumsi Makanan Cepat Saji Pada Remaja Putri’, Journal of Nutrition

College, vol.2, no.1, hh. 162-169

Sari, ET 2006, ‘Peranan Customer Value Dalam Mempertahankan Keunggulan Bersaing

Pada Restoran Cepat Saji’, Jurnal Manajemen Perhotelan, vol. 2, no. 2, hh. 68-75

Suwarsono & Alvin Y, 2006, ‘Perubahan Sosial dan Pembangunan’. PT Pustaka LP3ES Indonesia, hh. 22

Page 23: praktikumsosiologiugm.files.wordpress.com€¦  · Web viewLAPORAN PENELITIAN KUALITATIF ... Varian produk nya berupa . sandwich, burger, pizza, fried chicken, french fries, chicken

LAMPIRAN :

1. Daftar informan, tanggal wawancara, pewawancara.

2. OBSERVASI GUIDE

1. Mengamati dari dekat lokasi penelitian

2. Mengamati kondisi subjek penelitian pada saat wawancara berlangsung

3. Mengamati secara langsung keadaan sekitar lokasi penelitian

3. INTERVIEW GUIDE

1. Menurut anda, apa pengertian makanan cepat saji ala barat?

Pewawancara 01 : Yesanya Gamaliel Informan : Ivan (1 SMK)Tanggal/waktu : 15 April 2018 (16.45)

Pewawancara 02 : Diah Ayu GandasariInforman : Doni Asta PrajaTanggal Wawancara : 15 April 2018 (16.00)

Pewawancara 03 : Firda AlpiyantiInforman : AditTanggal Wawancara : Minggu, 15 April 2018 pukul 11.00-11.10

Pewawancara 04 : Nur Khamila Salsabilla Informan : HilmiTanggal Wawancara : 15 April 2018 (11:22)

Pewawancara 05 : Bernadeta Karuna

Lalita AInforman : Yudanta Azhari

PranajayaTanggal Wawancara : 17 April 2018, 13.00

Page 24: praktikumsosiologiugm.files.wordpress.com€¦  · Web viewLAPORAN PENELITIAN KUALITATIF ... Varian produk nya berupa . sandwich, burger, pizza, fried chicken, french fries, chicken

4. DATA NETWORKING KELOMPOK

Page 25: praktikumsosiologiugm.files.wordpress.com€¦  · Web viewLAPORAN PENELITIAN KUALITATIF ... Varian produk nya berupa . sandwich, burger, pizza, fried chicken, french fries, chicken

5 . DATA NETWORKING INDIVIDU

Yesanya Gamaiel

Page 26: praktikumsosiologiugm.files.wordpress.com€¦  · Web viewLAPORAN PENELITIAN KUALITATIF ... Varian produk nya berupa . sandwich, burger, pizza, fried chicken, french fries, chicken
Page 27: praktikumsosiologiugm.files.wordpress.com€¦  · Web viewLAPORAN PENELITIAN KUALITATIF ... Varian produk nya berupa . sandwich, burger, pizza, fried chicken, french fries, chicken
Page 28: praktikumsosiologiugm.files.wordpress.com€¦  · Web viewLAPORAN PENELITIAN KUALITATIF ... Varian produk nya berupa . sandwich, burger, pizza, fried chicken, french fries, chicken

Nur Khamia S

Page 29: praktikumsosiologiugm.files.wordpress.com€¦  · Web viewLAPORAN PENELITIAN KUALITATIF ... Varian produk nya berupa . sandwich, burger, pizza, fried chicken, french fries, chicken

Bernadeta Karuna Lalita A

Page 30: praktikumsosiologiugm.files.wordpress.com€¦  · Web viewLAPORAN PENELITIAN KUALITATIF ... Varian produk nya berupa . sandwich, burger, pizza, fried chicken, french fries, chicken

7. DOKUMENTASI :

Lokasi : Nologaten

Page 31: praktikumsosiologiugm.files.wordpress.com€¦  · Web viewLAPORAN PENELITIAN KUALITATIF ... Varian produk nya berupa . sandwich, burger, pizza, fried chicken, french fries, chicken
Page 32: praktikumsosiologiugm.files.wordpress.com€¦  · Web viewLAPORAN PENELITIAN KUALITATIF ... Varian produk nya berupa . sandwich, burger, pizza, fried chicken, french fries, chicken

8. DAFTAR DATA KOMPILASI TUGAS INDIVIDU

Nama Sudah mengumpulkan

YESANYA GAMALIEL Verbatim Transkrip V Reflection Diary V Indexing V Coding V Data Networking V

FIRDA ALPIYANTI Verbatim Transkrip V Reflection Diary V Indexing V Coding V Data Networking V

DIAH AYU GANDASARI

Page 33: praktikumsosiologiugm.files.wordpress.com€¦  · Web viewLAPORAN PENELITIAN KUALITATIF ... Varian produk nya berupa . sandwich, burger, pizza, fried chicken, french fries, chicken

Verbatim Transkrip V Reflection Diary V Indexing V Coding V Data Networking V

BERNADETA KARUNA LALITA A. Verbatim Transkrip V Reflection Diary V Indexing V Coding V Data Networking V

NUR KHAMILA SALBILLA Verbatim Transkrip V Reflection Diary V Indexing V Coding V Data Networking V