P - KDM Defek
-
Upload
valdesyiah -
Category
Documents
-
view
44 -
download
7
description
Transcript of P - KDM Defek
Penyimpangan KDM
Infeksi, Bumil dgn alkoholik, Usia ibu saat hamil >40 thn, ibu dgn DM.
Anak dg Sindrom Down.
↑ Resistensi sirkulasi disbanding resistensi pulmonal
Ketidakseimbangan pengg. Oksigen dan nutrisi oleh sel-
sel tubuh
↑ Tekanan pd ventrrikel kiri
Darah mengalir kearteri pulmonal melalui defek septum
Perubahan tumbuh kembang anak
Suplay oksigen dan nutrisi kejaringan tidak adekuat
Defek
↓ aliran darah sistemik
↑ aliran darah diventrikel kanan dan diarteri pulmonal
↓ Fungsi alat tubuh
kelemahan
Intoleransi aktivitas
Perubahan status kesehatan
Rx hospitalisasi
Kurangnya pengetahuan orang tua tentang penyakit anaknya
Cemas
↑ Volume darah paru
Tekanan diventrikel kanan ↑
Kerusakan integritas kulit
Proses difusi & ventilasi tidak adekuat
Resistensi pemb. darah diparu-paru
Resiko terjadi endokarditis
Hipertrofi otot ventrikel kanan
↑ tahanan pd vena & kapiler
Tjd sklerosis pemb. darah paru
Hipoksia kronis
↑ Beban kerja jantung (workload ↑)
Atrium kanan tidak mampu mengimbangi ↑ workload
Pembesaran atrium kanan utk mengatasi resistensi yg disebabkan oleh
pengosongan atrium yg tidak sempurna
Edema lokal
Resiko terjadi ggl jantung
Bendungan pd pemb. darah paru
Distensi vena jugularis
↓ curah jantung
Iskhemia
Resiko terjadi infeksi
Kongesti paru
Dispnea
Gangguan pertukaran gas
Genetik Faktor usia Benda asing Produksi serum ↑Invasi bakteri
Injury sel
Peradangan Kerusakan
Pendengaran Gangguan
Wicara Cacat Ganda
Sumbatan serumenKerusakan pd
membran timpaniGangguan konduksiReaksi peradangan
di telinga Iskemia / Nekrose Jaringan granulasi Penurunan fungsi
pendengaran Perubahan sensori
persepsi (auditorius)
Tidak mampu mendengar petunjuk
auditorius
Kerusakan komunikasi
verbal
Anak tidak dpt berinteraksi dg
lingkungan
Perubahan pertumbuhan dan
perkembangan Tuli pada anak Efek respon psikologik org tua Kesalahan intepretasi Kurang pengetahuan Perubahan status kesehatan Stress psikologik Kecemasan orang tua Menyebabkan iritasi Terjadi infeksi Resti terjadi cedera Bahaya lingkungan Merangsang respon
nyeri Produksi pyrogen, endogen dan IL-1
Mengeluarkan neurotransmiter (bradikinin, serotinin dan histamin) Stimulasi SSP Thalamus teraktivasi Nyeri dipersepsikan
Impuls disampaikan ke hipotalamus dibagian
termoregulator Melalui duktus
thoracieus Peningkatan suhu
tubuhHipertermi
Penyimpangan KDM Fungsi intestinal tergangguInvasi bakteri kedalam saluran intestinal
Mengiritasi usus Mempengaruhi rangsangan nervus vagus dlm menyampaikan refleks
lokal ke nasovagal
Peristaltik usus ↑
Peristaltik usus ↑
Kram abdomen & distensi abdomen
Trancit chyme untuk absorbsi terganggu
Merangsang talamus bagian distal segai pusat yg
menimbulkan mual dan muntah
Napsu makan menurunSari-sari makanan sulit diserap
Air &garam mineral terbawa kedalam usus
Cairan dan elektrolit terbuang melalui feces
Diare
Ketidakseimbangan cairan elektrolit
Peningkatan suhu tubuh
Nutrisi kurang dari kebutuhan
BB menurun
Intake nutrisi tidak adekuat
Proses inflamasi pada usus
Pelepasan endotoksin oleh bakteri
Meranmgsang sintesa dan pelepsan zat pirogen oleh leukosit pd jaringan yang
merangsang
Impuls disampaikan ke hipotalamus bagian
termoregulator melalui ductus thoracicus
Seringnya BAB Gangguan rasa nyaman (nyeri)
Terjadinya kelembaban
Sirkulasi oksigen kejaringan tidak adekuat
Terjadi hipoksia jaringan
Resiko terjadinya kerusakan integritas kulit
Susunan syaraf simpatis terangsang untuk
mengaktivasi RAS dalam mengaktifkan kerja organ
tubuh
REM menurun
Klien sering terjaga
Gangguan pola istirahat tidur
Terjadi peregangan dan spasme intestinal
Penurunan pergerakan spinter
Perubahan status kesehatan
Kurangnya pengetahuan orang tua tentang penyakit anaknya
Stressor meningkat
Koping tidak efektif
Kecemasan
Kebersihan alat tenun & pakaian yg kurang diperhatikan
Memudahkan kuman penyebab diare menyebar
diluar tubuh klien
Menyebabkan infeksi sekunder pada klien dan
infeksi silang
Resiko tinggi terjadi infeksi