Overdistensi Uterus

13
KEHAMILAN DENGAN OVERDISTENSI RSUD DR. DORIS SYLVANUS PALANGKARAYA JULI 2014

description

ob

Transcript of Overdistensi Uterus

KEHAMILAN DENGAN OVERDISTENSI

KEHAMILAN DENGAN OVERDISTENSIRSUD DR. DORIS SYLVANUSPALANGKARAYAJULI 2014

Persalinan dengan keadaan distensi uterus memerlukan penanganan yang sangat hati-hati guna menurunkan angka morbiditas ataupun mortalitas pada ibu dan janin!

OVERDISTENSI UTERI Tekanan intra uterin yang meninggi atau meningkat secara berlebihan.Overdistensi uterus dapat disebabkan oleh kehamilan ganda, janin makrosomia,polihidramion atau abnormalitas janin (misal hidrosefalus berat), kelainan struktur uterus atau kegagalan untuk melahirkan plasenta atau distensi akibat akumulasi darah diuterus baik sebelum maupun sesudah plasenta lahir.Etiologi Unsur UterusAir ketubanPlasentaJaninMioma uteriPolihidroamnion Plasenta tebalJumlah janinAdenomiosis Ukuran janinTumor JinakMioma Uteri : Lokasi di daerah korpus bawah mengandung banyak komponen jaringan ikat mengganggu kontraktilitas uterusAdenomiosis : Pulau-pulau endometrium di jar. Miometrium lebih lemah kontribusinya gangguan kontraktilitas uterus

Polihidroamnion PolihidramnionPemeriksaan : Ultrasonografi untuk mengukur kedalaman satu katong air ketuban secara vertikal > 80 mmPolihidramnion Ringan (80-99 mm)Polihidramnion Sedang (100-120 mm)Polihidramnion Berat (> 120mm)

Plasenta Plasenta yang lebih tebal :Diabetes mellitusInkompatibilitas rhesusTalasemia mayorMola parsialInfeksi sifilis

Dampak nya :Mempersulit penanganan kala III (plasenta lengkap sulit dilahirkan)Pada kasus talasemia plasenta lembek dan mudah mencair menghambat evakuasi jaringan plasenta

Janin Jumlah JaninPada kehamilan gandaAmati taksiran berat janinBanyaknya air ketubanJumlah plasentaUkuran JaninPada bayi tunggal besar bayi berlebih >> regangan uterusUk. Besar janin bandingkan dgn ukuran Tinggi dan berat ibuTibu (150 cm), Bibu (55 kg) = Tbjanin (3.500 gr)Tibu (170 cm), Bibu (90 kg) = Tbjanin (4000gr)Diagnosis AnamnesisPemeriksaan fisikPemeriksaan obstetri lengkapPemeriksaan penunjang Pemeriksaan USG menentukan jumlah, presentasi dan TBJ, jumlah cairan amnion

Hal yang perlu diperhatikan saat melakukan pertolongan persalinan dengan regangan uterus:

Mengantisipasi terjadinya pelepasan plasenta sebelum waktunya (solusio plasenta)Prolaps tali pusat saat ketuban pecahKelainan letak janin (miring, lintang)Gawat janinRetensio plasentaPerdarahan pascapersalinanPenanganan Mengenali secara dini ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit Ibu.Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin.Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan edukasi pemberian ASI eksklusif.

Antenatal Care