OVARIOHISTERECTOMY PADA ANJING

7
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN Seminar : Bedah UNIVERSITAS SYIAH KUALA Tanggal : OVARIOHISTERECTOMY PADA ANJING Penyeminar : Afrio Arisman, S.KH Nim : 1402101020048 Pembimbing : drh. Arman Syayuti , M.P Pendahuluan Seperti halnya dengan hewan kesayangan lainya, anjing juga berasal dari hewan liar yang didomestikasikan didalam kehidupan sehari-hari anjing sering digunakan sebagai kawan bermain, penjaga rumah, membantu tugas kepolisian, pencarian obat-obat terlarang, dan juga untuk keamanan karena penciumanya yang tajam. Sebahagian masyarakat di Indonesia menggunakan anjing untuk berburu babi hutan (Ramayanti, 2007).

description

Seperti halnya dengan hewan kesayangan lainya, anjing juga berasal dari hewan liar yang didomestikasikan didalam kehidupan sehari-hari anjing sering digunakan sebagai kawan bermain, penjaga rumah, membantu tugas kepolisian, pencarian obat-obat terlarang, dan juga untuk keamanan karena penciumanya yang tajam. Sebahagian masyarakat di Indonesia menggunakan anjing untuk berburu babi hutan

Transcript of OVARIOHISTERECTOMY PADA ANJING

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

Seminar: BedahUNIVERSITAS SYIAH KUALA

Tanggal: OVARIOHISTERECTOMY PADA ANJINGPenyeminar : Afrio Arisman, S.KHNim

: 1402101020048Pembimbing: drh. Arman Syayuti , M.PPendahuluan

Seperti halnya dengan hewan kesayangan lainya, anjing juga berasal dari hewan liar yang didomestikasikan didalam kehidupan sehari-hari anjing sering digunakan sebagai kawan bermain, penjaga rumah, membantu tugas kepolisian, pencarian obat-obat terlarang, dan juga untuk keamanan karena penciumanya yang tajam. Sebahagian masyarakat di Indonesia menggunakan anjing untuk berburu babi hutan (Ramayanti, 2007).Perhatian manusia terhadap anjing saat ini semakin meningkat sehingga menyebabkan peningkatan populasi anjing. Peningkatan populasi anjing dalam jumlah besar menjadi masalah tersendiri bagi kesehatan manusia karena tersebut dapat menularkan dan membawa berbagai agen penyakit. Salah satu solusi untuk memecahkan permasalahan di atas adalah melakukan tindakan sterilisasi dengan cara Ovariohisterectomy (I komang dan Diah, 2011). Ovariohisterectomy merupakan tindakan pembedahan untuk pengangkatan atau pembuangan ovarium dan uterus sekaligus. Ovariohisterectomy dilakukan menghilangkan fase estrus. Selain untuk menekan peningkatan populasi anjing Ovariohisterectomy juga bisa dilakukan untukterapi pyometra, cyste ovari, dan sterilisasi. Ovariohisterektomi biasanya dilakukan pada hewan domestikasi atau hewan peliharaan dan bukan pada hewan ternak (Saunder, 2003).Materi dan Metode Operasi

Tempat dan waktu

Pelaksanaan operasi ovariektomi akan dilaksanakan di Ruang Bedah Klinik Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Darussalam Banda Aceh.

Pasien

Anjing yang digunakan adalah anjing lokal (Canis domesticus), berwarna coklat muda dengan nama Bopy, berumur 3 bulan dengan berat 4 kg.Persiapan Pra Operasi

a. Persiapan Hewan

Pasien diperiksa keadaan fisik secara umum dan dilakukan pemeriksaan laboratorium, serta hewan dipuasakan makan selama 12 jam dan tidak diberi minum selama 2-6 jam. Hewan perlu dimandikan dan bulu di daerah yang akan dioperasi dicukur. Berat badan ditimbang untuk menentukan dosis obat yang akan digunakan.b. Alat dan Bahan

Ruang dan meja operasi harus dibersihkan dan disterilkan. Alat yang digunakan adalah meja bedah, spuit, handle scalpel dan blade, gunting lurus dan bengkok, pinset anatomis dan sirrurgis, needle holder, needle, duck klem, allis forceps, Arteri clamp, tampon steril. Bahan dan obat-obatan yang digunakan adalah benang operasi (cut gut dan nilon), alkohol 70%, iodium tinctur 3%. Sedangkan obat premediksi yang digunakan adalah Atropine sulfat, obat anestesi umum ketamine dan xylazin, antibiotika Vet-Oxy dan Dexametason, c. Persiapan Operator dan Co-Operator

Sebelum melakukan operasi, operator maupun co-operator harus terlebih dahulu melepas semua asesoris yang dapat menggangu jalannya operasi. Tangan operator dan co-operator harus steril dalam melakukan operasi untuk menghindari adanya infeksi bawaan dari luar tubuh hewan. Tangan dicuci dari telapak tangan hingga mencapai siku dengan menggunakan air bersih dan sabun, setelah itu dapat dicuci kembali dengan larutan alkohol 70%.

d. Premedikasi dan Anastesi

Premedikasi merupakan suatu tindakan pemberian obat sebelum pemberian anastesi yang dapat mengiduksi jalannya anastesi. Premedikasi dilakukan beberapa saat sebelum anastesi dilakukan.

Premedikasi yang digunakan adalah Atropin sulfat dengan dosis 0,04 mg/kg BB secara sub cutan. 10 menit kemudian dilanjutkan dengan pemberian ketamin dengan dosis 10-40 mg/kg BB, xylazin dengan dosis 2-4 mg/kg BB secara intra muskular. Setelah pemberian anestesi, frekuensi nafas dan jantung diperiksa setiap 5 menit sekali sampai pembedahan selesai (Tilley dan Smith,1997).Teknik Operasi

Setelah pasien teranetesi diletakkan diatas meja operasi dengan posisi dorsal recumbency. Daerah yang akan di incisi didesinfeksi dengan alkohol 70% dan iodium tinctur 3%. Dilakukan pemasangan dook steril. Kulit di incisi pada midline dari umbilicus ke caudal sepanjang kurang lebih 5-6 cm dengan menggunakan scalpel. Preparasi tumpul dilakukan untuk mendapat linea alba, kemudian bagian kanan dan kiri linea alba dijepit dengan allis forceps. Dengan ujung gunting atau scapel dibuat irisan kecil pada linea alba. Irisan diperpanjang dengan menggunakan gunting lurus (sebagai pemandu, jari telunjuk dan tengah tangan kiri diletakkan di bawah linea alba agar organ dalam tidak tergunting). Dicari Vesica Urinaria untuk memudahkan dalam menemukan Uterus dan diurut sampai mencapai ovarium. Ovarium diangkat, dikeluarkan dari rongga abdomen. Setelah itu dilakukan ligasi pada Arteri ovarica dan Arteri uterine mediana Setelah diligasi, dilakukan pemotongan pada penggantung ovarium dan Corpus uterus Dimasukan larutan penstrep 1% ke dalam rongga abdomen. Peritoneum dijahit dengan pola simple interupted menggunakan benang silk. Muskulus dan fascia dijahit dangan pola simple continous menggunakan benang cat gut. Kulit di jahit menggunakan pola simple interupted dengan benang silk. Perawatan pasca bedah

Setelah operasi siap dilakukan, daerah incisi dibersihkan dan di desinfeksi dengan iodium tinctur 3%. Pasien dimasukkan kedalam kandang yang bersih dan kering. Luka operasi dijaga kebersihannya, jahitan dibuka setelah luka operasi kering dan pada bekas operasi diolesi iodium tinctur 3%. R/ Amoxicilin 720 mg

Actinominophen 360 mG

Vit-B komplek 450 mg

m.f. pulv.dain caps No. IX s.t.dd 1 caps

paraf

R/Dexametason 1,5 mg

m.f. pulv. dain caps No.III

s.dd. 1 caps

parafR/ Gentamisin 1% No. I Tube

S.U.E

parafDaftar PustakaI Komang W.S, Diah K. 2011. Bedah Veteriner. Pusat Penerbitan dan Percetakan Unair: Surabaya.Ramayanti, S.R. 2007. Fungsi Permainan Buru Babi pada Masyarakat Minang Kabau. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sumatra utara. Medan.

Saunders.2003.TextBookOfSmallAnimalSurgey.Philadelpia:TheCurtisCenterIndependencesquare westTilley LP dan Smith FWJ. 2000. The 5 Minute Veterinary Consult Canine and Feline.Williams & Wilkins. USA.