Outcome of Patients With Pregnancy During or After
description
Transcript of Outcome of Patients With Pregnancy During or After
HASIL DARI PASIEN HAMIL DENGAN ATAU SETELAH KANKER MAMMAE: TINJAUAN LITERATUR BARU
J. Raphael MD, M.E. Trudeau MD, dan K. Chan MD, MSc
DISUSUN OLEH :Zulyudisiawan Muin
C 111 11 171 SUPERVISOR :
dr. Djonny Ferianto Sambokaraeng, Sp.B(K)Onk.
Latar Belakang• Kanker mammae merupakan keganasan yang paling
sering ditemukan selama kehamilan. 0,2%-3,8% kasus terdiagnosa selama kehamilan dan menyusui.
• ↑ pada usia lebih muda ( <30 tahun )• 10 – 20 % kasus Bca terdiagnosa selama kehamilan
atau dalam 1 tahun setelah melahirkan.• Perlunya konseling tentang keamanan hamil selama
BCa atau hamil setelah menjalani pengobatan BCa.
MetodeNaskah BC dan Kehamilan
N=3459
Naskah yang memenuhi kriteriaN-58
Meta analisis N=4
3 PAFBC1 PABC
ReviewN=19
StudiesN=35
20 PABC15 PAFBC
Hasil• “Kehamilan dan BCa” harus dibagi menjadi dua. BCa
yang berhubungan dengan kehamilan (PABCa) cenderung lebih agresif dan dan stadium lanjut daripada BCa pada kelompok kontrol; oleh karena itu, dia memiliki prognosis yang lebih buruk. Sehubungan dengan kehamilan setelah Bca (PAFBCa), meskipun bias pada studi dan meta analisis yang dilaporkan, tidak ada bukti yang jelas tentang perbedaan atau hasil yang lebih buruk pada pasien BCa yang hamil setelah pengobatan dibandingkan dengan yang tidak.
PABCa ( Pregnancy Associate BCa )
A. Epidemiologi dan Gambaran Klinikopatologi• 1,3 dari 10.000 kelahiran.• Berhubungan dengan tumor bulky primer
stadium lanjut dan penyakit nodul.• Didiagnosa stadium II-III pada 65%-90% kasus• Penundaan diagnosa 1 bulan ↑ 0,9 %
peluang metastasis kelenjar getah bening
….Cont• Prognisis yang buruk, disebabkan :a) Tumor grade tinggib) Reseptor hormon rendahc) Peningkatan ekspresi HER 2 (Human
Epidermal Growth Factor Receptor 2)d) Level antigen nuklear Ki-67 yang tinggi.
B. Hasil dan Penanganan• Resiko kematian lebih dari 40% lebih tinggi pada perempuan
dengan PABCa dari pada yang bukan PABCa.• Amant et al, melaporkan studi kohort terbesar tentang
prognosis pada PABCa 311 perempuan didiagnosa dan diobati selama kehamilan.
• Pasien yang diobati dengan kemoterapi selama kehamilan memiliki kelangsungan hidup yang sebanding dengan pasien yang tidak hamil.
• Pasien PABCa pada trimester kedua atau ketiga harus diobati sewajarnya menggunakan standar perawatan yang ditetapkan.
Tabel 1. Rangkuman studi yang menguji kanker mammae yang berhubungan dengan kehamilan, 1994-
2014
PAFBCa ( Pregnancy After Bca )
A. Studi Preklinik• Beberapa hipotesis biologis mengusulkan efek
protektif terhadap kehamilan setelah BCa.• Model preklinik menunjukkan bahwa kadar estrogen
yang tinggi setelah kehilangan estrogen menginduksi apoptosis reseptor estrogen (ER) – Bca ER Positif
• Disamping itu, mikrochimerisme fetus telah dianggap berperan sebagai tambahan imunologis bagi pasien yang sebelumnya terpapar antigen yang berhubungan dengan tumor – contohnya MUCl.
B. Studi Klinis dan hasil Studi Kohort• Kehamilan setelah terdiagnosa BCa mengurangi resiko
kematian 41%.• BCa ER positif mengalami DFS (Disease-free) yang
sama dengan kelompok yang tidak hamil.• Kelompok yang hamil mengalami OS (Overall Survival)
lebih baik, dengan tidak ada interaksi status ER yang diobservasi.
• Yang menjadi hamil dalam 2 tahun setelah terdiagnosa BCa mengalami DFS (Disease-free) yang lebih baik.
Tabel II. Rangkuman studi yang menguji kehamilan setelah kanker mammae, 1994-2014
PEDOMAN INTERNASIONAL TERKINI
Tabel III. Pedoman internasional yang membahas tentang kanker mammae dan kehamilan
Kesimpulan• Perempuan yang didiagnosa BCa selama kehamilan harus
diobati seagresif rekan yang tidak hamil.• Larangan kehamilan setelah pengobatan BCa karena
masalah kekambuhan kanker dan kematian akibat BCa tidak didukung oleh data terbaru.
• Pedoman lebih kuat dan lebih baik mendukung kesimpulan dan rekomendasi yang dipaparkan disini dikembangkan secara ideal dari percobaan prospektif acak besar yang tervalidasi, namun kami mengakui kompleksitas pelaksanaan percobaan seperti pada pengaturan ini.
TERIMA KASIH