Osteosarcoma Porto
-
Upload
nugrohowirastanto -
Category
Documents
-
view
241 -
download
1
Transcript of Osteosarcoma Porto
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
1/47
OSTEOSARCOMA
MIA MARELLA RACHMAN
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
2/47
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. R
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 24 tahunPekerjaan : IRT
Alamat : Tulakan
Tgl kunjungan: 17 Desember 2013
No. RM : 205020
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
3/47
KELUHAN UTAMA
Nyeri pada lutut kiri
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien datang ke Poli Bedah dengan keluhannyeri pada lutut kiri kambuh-kambuhan sejak 4
bulan yll. Nyeri dirasakan semakin memberatsejak 1 bulan yll, disertai dengan benjolanyang tiba-tiba membesar di bagian belakanglutut kiri. Lutut kiri terasa nyeri, linu, lemahdan terasa panas. Paha kiri dirasakan mengecil
dan mulai kesulitan untuk berjalan. Sudahberobat ke dokter namun belum membaik.Pasien juga sudah dirontgen lututnya padabulan November namun dinyatakan tidak adakelainan.
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
4/47
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Penderita belum pernah mengalami
gejala seperti ini sebelumnya.Riwayat trauma (jatuh) sebelumnyadisangkal.
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Tidak ada anggota keluarga yangmemiliki keluhan seperti inisebelumnya.
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
5/47
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Cukup
Kesadaran : Compos mentis,GCS456
Vital Sign :
TD : 110/70 mmHgSuhu : 370C
HR: 80x/mnt
RR: 22x/mnt
STATUS GENERALISKepala, leher, thorax dan abdomen
dalam batas normal
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
6/47
Status lokalis
Regio Genu Sinistra:
Inspeksi : tampak benjolan di bagianbelakang, edema di bagian depan, kulittampak berwarna kemerahan, deformitas
(-), sikatrik (-).Palpasi : pada bagian belakang genue
teraba massa lunak, padat, batas tidaktegas, pada bagian depan genue teraba
rasa panas, nyeri tekan (+), krepitasi (-).Pergerakan : gerakan aktif (+) minimal,
gerakan pasif (+) minimal. Gerakan flexi(+) terbatas, gerakan ekstensi (+).
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
7/47
Pemeriksaan Penunjang
Ro Genu Sinistra AP/Lateral :
Tampak destructive litic lesion moth eaten permeative type di daerah epifisis metafisis diafisis os tibialis et fibula sinistra yang
kesannya disertai periosteal reaction dan softtissue bulging.
Trabekulasi tulang di luar lesi tampak baik.
Celah dan permukaan sendi tampak baik.
Kesimpulan : Primary Bone Tumor (SuggestOsteosarcoma)
Saran : MSCT Scan Ekstremitas dengan kontras +
FNAB
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
8/47
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
9/47
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
10/47
DIAGNOSIS KERJA
Suspek Osteosarcoma
VII. TERAPIPasien dirujuk
Novalgin 3 x 1 tab
Nonflamin 2 x 1 tab
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
11/47
Tinjauan Pustaka
Osteosarkoma merupakan suatu keganasan yangberasal dari sel primitif pada bagian metafisedari tulang panjang pada orang muda.
Pembentukannya berasal dari seri osteoblas darisel mesenkim primitif. Osteosarkoma merupakantumor ganas primer tulang yang paling seringdengan prognosis yang buruk.
Bagian tulang yang sering terkena adalah bagianyang paling aktif pertumbuhan epifisenya, yaitubagian distal femur, bagian proksimal tibia ataufibula, bagian proksimal humerus, dan bagianpelvis.
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
12/47
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
13/47
Epidemiologi
Osteosarkoma merupakan tumor ganasprimer yang paling sering di temukandengan presentase 48,8 %.
Biasanya menyerang kelompok usia 1525 tahun (pada usia pertumbuhan)
Osteosarkoma lebih sering ditemukan
pada pria daripada wanitaHingga sekarang, penyebab pasti
belum diketahui
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
14/47
Faktor Predisposisi
Trauma
Ekstrinsik karsinogenik
Karsinogenik kimia
Virus
Genetik
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
15/47
Patofisiologi
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
16/47
Klasifikasi
Berdasarkan atas gradasi, lokasi, jumlah dari lesinya,penyebabnya, maka osteosarkoma dibagi atas beberapaklasifikasi atau variasi yaitu:
1. Osteosarkoma klasik.
2. Osteosarkoma hemoragi atau telangektasis
3. Parosteal osteosarkoma.
4. Periosteal osteosarkoma.
5. Osteosarkoma sekunder
6. Osteosarkoma intrameduler derajat rendah.7. Osteosarkoma akibat radiasi.
8. Multifokal osteosarkoma.
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
17/47
STAGING OSTEOSARKOMA
A. Staging secara klinis
Berdasarkan atas : - sifat alami tumor ganas
- besarnya ukuran
- ada/tdknya penyebaran regional pd kel.limfe :
B. Staging Operasi
1. Grading Operasi (Gi&G2)
- G1 (low grade malignant) misalnya pada periosteal maligna
- G2 (high grade malignant)misalnya pada Sarkoma Ewing
2. Lokasi operasi
- Intrakompartemen (T1)- Ekstrakompartemen (T2)
3. Ekstensi
- Bila belum terdapat metastasis, tumor dikelompokkan dalam M0
- Bila sudah terdapat metastasis, tumor dikelompokkan dalam M1
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
18/47
G di t
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
19/47
Grading tumor ganas :
A. Grading Secara Histologik (berd.tingkat anaplasia sel)
1. Tingkat 1
Anaplasia sangat minimal, sulit dibedakan dgnjaringan normal.
Harus dibandingkan pemeriksaan klino-radiologis
2. Tingkat 2
Anaplasia tingkat sedang, dpt diketahui tingkatanaplasia sebagai suatu tumor ganas.
Hanya dengan melakukan pemeriksaan sitologi
3. Tingkat 3
Anaplasia yang hebat, dimana terlihat banyakperubahan-perubahan sel dengan sel yang besardengan nuklei yang besar pula serta mitosis yang
banyak.
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
20/47
B. Grading secara biologik (utk mnentukan potensiletal atau kecepatan metastasis dari tumor)
1. Tingkat 1
Pertumbuhan dan metastasis tumor lambat,
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
21/47
GEJALA KLINIS DAN DIAGNOSIS Nyeri dan bengkak.
Nyeri tdk konstan, memberat selamaberaktifitas, nyeri bersifat dalam & tumpul
Peningkatan intensitas nyeri berhubungan
dengan penetrasi tumor ke dalam kortekstulang.
Iritasi pada periosteum dapat
menyebabkan adanya fraktur patologik.
Bengkak yang timbul tidak nyeri tetapiseiring dengan pembesaran bengkak yangterjadi maka akan timbul nyeri.
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
22/47
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi (Look)Palpasi (Feel)
Range of Motion
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
23/47
INSPEKSI (LOOK)
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
24/47
PALPASI (FEEL)
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
25/47
RANGE OF MOTION
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
26/47
Pemeriksaan penunjang
Laboratorium
Untuk mengetahui fungsi organ
sebelum pemberian kemoterapi danuntuk memonitor fungsi organsetelah kemoterapi.
Pemeriksaan darah untukkepentingan prognosa adalah lacticdehydrogenase(LDH) dan alkaline
phosphatase(ALP).
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
27/47
Pemeriksaan penunjang
X-ray
Pada osteosarkoma terdapat 3
gambaran radiologi, yaitu :1. Gambaran osteolitik (gambaran
spikula dan codmann triangle)
2. Gambaran osteoblastik (sunray
dan suburst appearance)3. Gambaran campuran
F t l d i t k d
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
28/47
Foto polos dari osteosarkoma dengangambaran Codman triangle (arrow) dandifus, mineralisasi osteoid diantara
jaringan lunak.
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
29/47
Perubahan periosteal berupa Codmanntriangles (white arrow) dan masajaringan lunak yang luas (black arrow).
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
30/47
Reaksi periosteal ketika tumor telahmenembus kortek, sunburst
appearance.
http://usebrains.files.wordpress.com/2008/10/clip-image0181.jpg -
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
31/47
Fraktur patologis
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
32/47
Foto polos tulang dapat memberikangambaran tentang:
Lokasi lesi yang lebih akurat, apakah pada daerahepifisis, metafisis, diafisis, ataupada organ-organtertentu.
Apakah tumor bersifat soliter atau multiple.
Jenis tulang yang terkena.
Dapat memberikan gambaran sifat tumor, yaitu:
Batas, apakah berbatas tegas atau tidak,mengandung kalsifikasi atau tidak.
Sifat tumor, apakah bersifat uniform atau bervariasi,apakah memberikanreaksi pada periosteum, apakahjaringan lunak di sekitarnya terinfiltrasi.
Sifat lesi, apakah berbentuk kistik atau sepertigelembung sabun.
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
33/47
Imaging lainnya
Foto polos thorax : mendeteksiada/tidak metastase paru
CT Scan : evaluasi soft tissue
MRI : mengevaluasi penyebaran lokaldari tumor
Bone scanning : metastasis tulang
Angiography : evaluasi sumberpendarahan tumor
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
34/47
Biopsi
Diagnosis pasti untukmenegakkan osteosarkoma.
Kriteria untuk diagnosis adalahdidapatnya stroma sarkomadengan pembentukan osteoidneoplastik dari tulang disertai
gambaran anaplasia yangmenyolok. Sel-sel ganasmenembus rongga antara
kumpulan osteoid.
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
35/47
Biopsi terbuka Biopsi jarum
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
36/47
Gambaran mikroskopik:
G OS S G
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
37/47
DIAGNOSIS BANDING
1. Kondrosarkoma
Kondrosarkoma : tumor yang terdiri dari sel-selkartilago (tulang rawan) yang ganas denganperkembangan yang lambat.
Berlokasi sama dengan osteosarkoma yaitu mengenaidaerah panggul, bahu dan lutut.
Kondrosarkoma ditemukan pada pasien berusia 30-45tahun.
Pemeriksaan radiologis : ditemukan adanya bayanganperkabutan yang irregular dan penonjolan tulang yangberbatas tegas sebagai eksostosis yang muncul darimetafisis.
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
38/47
2. Ewing sarkoma
tumor ganas yang sering terdapat padatulang pipih seperti tulang iga, tulangbelikat, tulang panggul, tengkorak,tulang
panjang. Pada pemeriksaan radiologis : ewing
sarkoma memperlihatkan adanyadestruksi tulang terutama pada daerah
diafisis disertai pembentukan tulang baruberbentuk fusiform yang disebutOnionskin appearance
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
39/47
3. Giant Cell Tumor
Giant cell tumor terutama ditemukan pada usia 20-40 tahun dan jarang sekali mengenai usia dibawah20 tahun.
Giant cell tumor lebih sering mengenai wanitadibanding pria
Gejala utama nyeri dan pembengkakan terutamapada lutut dan mungkin terdapat efusi sendi.
Giant cell tumor sering ditemukan pada daerahepifisis tulang panjang seperti pada lutut.
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
40/47
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
41/47
PENATALAKSANAAN
1. Pembedahan
Sebelum penggunaan kemoterapi (padaawal tahun 1970-an), penatalaksanaan
primer pada osteosarkoma dgnpembedahan.
Pembedahan untuk membuang selkanker, pembedahan pada osteosarkomaadalah amputasi atau limb-salvage.
Namun bila sel-sel kanker telah menyebarke pembuluh darah disekitar tumor, makaamputasi adalah satu-satunya pilihan,
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
42/47
Reseksi tumor inimeninggalkan
defek besar padatulang dan softtissue, sehingga
diperlukanrekonstruksi
Bedah orthopedic
seringmenggunakanendoprostheses utkrekonstruksi.
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
43/47
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
44/47
2. Kemoterapi
Kemoterapi dapat mengurangi jumlah selkanker dalam tubuh.
Kemoterapi sebagai neoadjuvant(preoperasi) dan adjuvant (post operasi)sangat diperlukan.
Pre operasi kemoterapi dipakai untukmempermudah pembuangan tumor pada
saat pembedahan (dengan caramemperkecil diameter tumor)
Sebagai parameter prognosaosteosarkoma.
Pasien yang memberikan respon baikterhadap pre operasi kemoterapi (dimana> 95 % sel tumor mati atau nekrosis)biasanya memiliki prognosis yang lebihbaik dibandingkan dengan pasien yangtidak memberikan respon baik.
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
45/47
Follow Up Post operasi
Penatalaksanaan pembedahan tanpa
kemoterapi angka rekurensi kejadianmeningkat hingga 80%.
Angka rekurensi yang tinggimengindikasikan bahwa sebagian besar
pasien mengalami mikrometastase. Anjuran :
- CT scan dada
- Pemeriksaan laboratorium,
- Rontgen polos pada ekstremitas
- Bone scan dianjurkan setahun sekalipada 2 tahun pertama setelahpengobatan selesai.
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
46/47
Prognosis
Lokasi tumor
Ukuran tumor
Metastase
Reseksi tumor
Nekrosis tumor setelah induksikemoterapi
Dgn terapi adjuvan pra danpasca bedah: survival rate 60-70%
-
8/13/2019 Osteosarcoma Porto
47/47