OSO Equity Research OSO SECURITIES PT Adhi Karya...

16
OSO SECURITIES MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE OSO Equity Research PT Adhi Karya Tbk Jum'at, 03 Februari 2017 Current Price 02 Februari 2017 IDR 2,110 Target Price IDR 2,440 Upside (Downside) 15.36 % BUY Stock Information Ticker Code ADHI GICS Sector Securities Market Cap (IDR billion) 7,691 52-Week High (IDR) 2,910 52-Week Low (IDR) 1,830 Shares Issued (billion) 3,56 Major Shareholders (%) Negara Republik Indonesia 51,00% Public 49.00% Total 100.00% Price Performance Source: Bloomberg Riska Afriani [email protected] PT OSO Securities Cyber 2 Tower, Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 No. 13 Setiabudi Jakarta 12950 Tel. : 021 2991 5300 Fax : 021 2902 1497 Anggaran APBN Untuk Infrastruktur Tahun 2017 sebesar 18.6% Saat ini pemerintah masih gencar dalam pembangunan infrastruktur dengan membuat jalan tol. Anggaran infrastruktur dalam APBN tahun 2017 meningkat signifikan dibandingkan tahun 2016 melalui peningkatan efisiensi belanja dan peningkatan earmark Dana Transfer Umum. Persentase anggaran infrastruktur terhadap APBN 2017 sebesar 18.6% lebih tinggi dibandingkan tahun 2016 sebesar 15.2%. Potensi Pendapatan ADHI pada Tahun 2017 Meningkat Sebesar 30% Pendapatan ADHI pada 9M16 meningkat 5.12% YoY menjadi Rp 5.69 Triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 5.41 Triliun Sementara itu, laba bersih ADHI 9M16 turun 16.1% YoY menjadi Rp 115.19 miliar dari Rp 137.36 miliar pada 9M15. Kami perkirakan pendapatan ADHI tahun ini dapat meningkat sebesar 30% menjadi Rp 14.64 Triliun dari estimasi kami ditahun 2016 sebesar Rp 11.08 Triliun dengan laba bersih meningkat sebesar 54% menjadi Rp 523.79 miliar. Tahun Ini ADHI Akan Mendapatkan Berkah Kontrak LRT Sepanjang tahun 2016 kontrak baru ADHI hanya tercapai Rp 16.5 triliun atau dibawah target yang sudah direvisi Rp 17.9 triliun dari sebelumnya Rp 25 triliun. Pertumbuhan kontrak baru tersebut meningkat 17.8% dibandingkan dengan Rp 13.9 triliun pada 2015. Tahun ini ADHI menargetkan kontrak baru senilai Rp 44 triliun atau meningkat 167% dibandingkan tahun 2016. Kontrak baru tersebut berasal dari kontrak baru di luar proyek LRT senilai Rp 21 triliun dan proyek LRT 23 triliun. Kinerja Keuangan Kami perkirakan pertumbuhan ADHI tahun ini meningkat sebesart 30%, dikarenakan adanya tambahan dari kontribusi proyek LRT sebesar Rp 21 Triliun dan dana hasil IPO anak usaha sebesar 3.5 triliun. Kami merekomendasikan Buy untuk ADHI dengan nilai wajar sebesar 2,440 yang mengimplikasikan forward PE 2017 sebesar 14.38x. Kami menggunakan perhitungan dengan metode Discounted cashflow (DCF), dengan asumsi terminal growth sebesar 3%, WACC 10% (bloomberg) dan margin safety sebesar 7%. YoY Dec 2014A 2015A 2016F 2017F 2018F Revenue (Mn) 8,653,578.31 9,389,570.10 11,079,692.72 14,403,600.53 17,284,320.64 EBIT (Mn) 724,883.91 850,729.60 793,374.58 871,394.51 1,044,951.07 EBITDA (Mn) 749,038.48 878,009.63 820,832.87 899,028.12 1,072,756.78 Net Profit (Mn) 304,391.76 878,753.95 339,861.85 522,452.21 652,619.63 EPS (Rp) 85.48 246.79 95.45 146.72 183.28 PER (X) 34.54 8.67 22.11 14.38 11.51 BVS (Rp) 460.79 1,449.71 1,535.99 1,668.41 1,833.74 PBV (X) 6.41 1.48 1.37 1.26 1.15 ROE (%) 18.49 10.79 19.20 20.55 21.64 Source : Company & OSO Estimates

Transcript of OSO Equity Research OSO SECURITIES PT Adhi Karya...

Page 1: OSO Equity Research OSO SECURITIES PT Adhi Karya Tbkoso-securities.com/www/sipitung/download/files/ADHI Equity Research... · Pemerintah lebih konservatif dan tidak memasang angka

OSO SECURITIES

MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE

OSO Equity Research PT Adhi Karya Tbk

Jum'at, 03 Februari 2017

Current Price 02 Februari 2017 IDR 2,110 Target Price IDR 2,440 Upside (Downside) 15.36 %

BUY Stock Information Ticker Code ADHI GICS Sector Securities Market Cap (IDR billion) 7,691 52-Week High (IDR) 2,910 52-Week Low (IDR) 1,830 Shares Issued (billion) 3,56 Major Shareholders (%) Negara Republik Indonesia 51,00% Public 49.00% Total 100.00% Price Performance

Source: Bloomberg

Riska Afriani [email protected]

PT OSO Securities

Cyber 2 Tower, Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 No. 13

Setiabudi Jakarta 12950

Tel. : 021 2991 5300 Fax : 021 2902 1497

Anggaran APBN Untuk Infrastruktur Tahun 2017 sebesar 18.6% Saat ini pemerintah masih gencar dalam pembangunan infrastruktur dengan membuat jalan tol. Anggaran infrastruktur dalam APBN tahun 2017 meningkat signifikan dibandingkan tahun 2016 melalui peningkatan efisiensi belanja dan peningkatan earmark Dana Transfer Umum. Persentase anggaran infrastruktur terhadap APBN 2017 sebesar 18.6% lebih tinggi dibandingkan tahun 2016 sebesar 15.2%. Potensi Pendapatan ADHI pada Tahun 2017 Meningkat Sebesar 30% Pendapatan ADHI pada 9M16 meningkat 5.12% YoY menjadi Rp 5.69 Triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 5.41 Triliun Sementara itu, laba bersih ADHI 9M16 turun 16.1% YoY menjadi Rp 115.19 miliar dari Rp 137.36 miliar pada 9M15. Kami perkirakan pendapatan ADHI tahun ini dapat meningkat sebesar 30% menjadi Rp 14.64 Triliun dari estimasi kami ditahun 2016 sebesar Rp 11.08 Triliun dengan laba bersih meningkat sebesar 54% menjadi Rp 523.79 miliar.

Tahun Ini ADHI Akan Mendapatkan Berkah Kontrak LRT Sepanjang tahun 2016 kontrak baru ADHI hanya tercapai Rp 16.5 triliun atau dibawah target yang sudah direvisi Rp 17.9 triliun dari sebelumnya Rp 25 triliun. Pertumbuhan kontrak baru tersebut meningkat 17.8% dibandingkan dengan Rp 13.9 triliun pada 2015. Tahun ini ADHI menargetkan kontrak baru senilai Rp 44 triliun atau meningkat 167% dibandingkan tahun 2016. Kontrak baru tersebut berasal dari kontrak baru di luar proyek LRT senilai Rp 21 triliun dan proyek LRT 23 triliun.

Kinerja Keuangan Kami perkirakan pertumbuhan ADHI tahun ini meningkat sebesart 30%, dikarenakan adanya tambahan dari kontribusi proyek LRT sebesar Rp 21 Triliun dan dana hasil IPO anak usaha sebesar 3.5 triliun. Kami merekomendasikan Buy untuk ADHI dengan nilai wajar sebesar 2,440 yang mengimplikasikan forward PE 2017 sebesar 14.38x. Kami menggunakan perhitungan dengan metode Discounted cashflow (DCF), dengan asumsi terminal growth sebesar 3%, WACC 10% (bloomberg) dan margin safety sebesar 7%.

YoY Dec 2014A 2015A 2016F 2017F 2018F

Revenue (Mn) 8,653,578.31 9,389,570.10 11,079,692.72 14,403,600.53 17,284,320.64

EBIT (Mn) 724,883.91 850,729.60 793,374.58 871,394.51 1,044,951.07

EBITDA (Mn) 749,038.48 878,009.63 820,832.87 899,028.12 1,072,756.78

Net Profit (Mn) 304,391.76 878,753.95 339,861.85 522,452.21 652,619.63

EPS (Rp) 85.48 246.79 95.45 146.72 183.28

PER (X) 34.54 8.67 22.11 14.38 11.51

BVS (Rp) 460.79 1,449.71 1,535.99 1,668.41 1,833.74

PBV (X) 6.41 1.48 1.37 1.26 1.15

ROE (%) 18.49 10.79 19.20 20.55 21.64 Source : Company & OSO Estimates

Page 2: OSO Equity Research OSO SECURITIES PT Adhi Karya Tbkoso-securities.com/www/sipitung/download/files/ADHI Equity Research... · Pemerintah lebih konservatif dan tidak memasang angka

OSO SECURITIES

MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE

OSO Equity Research PT Adhi Karya Tbk

Jum'at, 03 Februari 2017

Perbaikan Kualitas Belanja APBN Terus Menjadi Prioritas Target pemerintah untuk pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 5.1% lebih rendah dibandingkan proyeksi IMF yang berada dilevel 5.3%. Pemerintah lebih konservatif dan tidak memasang angka tinggi saat menyusun APBN. Namun pemerintah masih optimis pertumbuhan ekonomi tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun kemarin. Perbaikan pertumbuhan ekonomi diharapkan mampu mendorong belanja infrastruktur pemerintah dalam rangka menguatkan sektor produktif sebagai penggerak pertumbuhan perekonomian. Selain itu, empat belas paket kebijakan yang telah diluncurkan pemerintah diharapkan dapat mendorong investasi yang mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menjga stabilitas ekonomi makro. Realokasi belanja pada subsidi energi secara signifikan kepada belanja yang bersifat prioritas dan mandatory, yaitu infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Dalam APBNP 2017 pemerintah menganggarkan belanja infrastruktur sebesar Rp 387.3 triliun atau mengalami kenaikan Rp 70.2 triliun dari alokasi pada APBNP 2016 sebesar Rp 317.1 triliun. Anggaran infrastruktur ini diklasifikasikan dalam tiga kelompok, yaitu infrastruktur ekonomi, infrastruktur sosial dan dukungan infrastruktur. Infrastruktur ekonomi secara umum dimaksudkan untuk pembangunan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk kelancaran mobilitas arus barang dan jasa, serta kelancaran proses produksi. Infrastruktur ekonomi mendapatkan pagu tertinggi, yaitu sebesar Rp 336.9 triliun yang dialokasikan melalui belanja kementerian/lembaga sebesar Rp 161 triliun antara lain melalui Kementerian Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, kementerian ESDM dan Kementerian Pertanian. Grafik I : APBN 2011-2017

Source : kemenkeu.go.id

Page 3: OSO Equity Research OSO SECURITIES PT Adhi Karya Tbkoso-securities.com/www/sipitung/download/files/ADHI Equity Research... · Pemerintah lebih konservatif dan tidak memasang angka

OSO SECURITIES

MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE

OSO Equity Research PT Adhi Karya Tbk

Jum'at, 03 Februari 2017

Anggaran Infrastruktur Terhadap APBN 2017 Sebesar 18.6% Saat ini pemerintah masih gencar dalam pembangunan infrastruktur dengan membuat jalan tol. Anggaran infrastruktur dalam APBN tahun 2017 meningkat signifikan dibandingkan tahun 2016 melalui peningkatan efisiensi belanja dan peningkatan earmark Dana Transfer Umum. Persentase anggaran infrastruktur terhadap APBN 2017 sebesar 18.6% lebih tinggi dibandingkan tahun 2016 sebesar 15.2%. Grafik II : Persentase Anggaran Infrastruktur Terhadap Belanja Negara

2012 2013 2014 2015 APBNP 2016

APBNP 2017

9.8 10.28.7

14.215.2

18.6

Source : kemenkeu.go.id

Gambar I : Sasaran

Source : kemenkeu.go.id

Page 4: OSO Equity Research OSO SECURITIES PT Adhi Karya Tbkoso-securities.com/www/sipitung/download/files/ADHI Equity Research... · Pemerintah lebih konservatif dan tidak memasang angka

OSO SECURITIES

MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE

OSO Equity Research PT Adhi Karya Tbk

Jum'at, 03 Februari 2017

Potensi Pendapatan ADHI pada Tahun 2017 Meningkat Sebesar 30% Pendapatan ADHI pada 9M16 meningkat 5.12% YoY menjadi Rp 5.69 Triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 5.41 Triliun Sementara itu, laba bersih ADHI 9M16 turun 16.1% YoY menjadi Rp 115.19 miliar dari Rp 137.36 miliar pada 9M15. Turunnya laba bersih tersebut dikarenakan tingginya biaya bunga dan kerugian pada segmen EPC. Biaya bunga utang bank pada 9M16 naik sebesar Rp 58 miliar menjadi Rp 119.66 miliar. Selain itu, tertundanya kontrak LRT pada tahun 2016 juga mempengaruhi pendapatan ADHI. Kami perkirakan pendapatan ADHI tahun ini dapat meningkat sebesar 30% menjadi Rp 14.64 Triliun dari estimasi kami ditahun 2016 sebesar Rp 11.08 Triliun dengan laba bersih meningkat sebesar 54% menjadi Rp 523.79 miliar. Pencapaian Kontrak Kerja ADHI Pencapaian kontrak baru ADHI pada 2016 berada dibawah target perseroan, tercatat hanya sebesar Rp 16.5 triliun. Sementara target kontrak ADHI yang telah direvisi sebesar Rp 17.9 triliun. Target kontrak baru ADHI sebelum direvisi sebesar Rp25 triliun. Namun jika dibandingkan tahun 2015, realisasi kontrak baru Adhi Karya meningkat 17,8% . Kontrak baru pada Desember 2016 berasal dari proyek enam ruas tol dalam kota paket I di Jakarta (infrastruktur jalan) senilai Rp785,2 miliar. Proyek lainnya adalah pembangunan rumah susun sewa tingkat tinggi Pasar Minggu di Jakarta (proyek gedung) senilai Rp481,5 miliar dan pembangunan fasilitas pendukung Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong di Kalimantan Barat (infrastruktur jalan) senilai Rp210,6 miliar. Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru hingga Desember 2016 masih didominasi oleh lini bisnis konstruksi dan EPC sebesar 94,3% dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya. Sementara itu, berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru terdiri dari APBN atau APBD tercatat 36,7%, BUMN sebesar 35,7%, sedangkan swasta atau lainnya sebanyak 27,6%. Berdasarkan tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek gedung sebanyak 45,8%, proyek jalan dan jembatan 24,9%, sedangkan proyek dermaga 3,9% serta infrastruktur lainnya sebesar 25,5%.

Page 5: OSO Equity Research OSO SECURITIES PT Adhi Karya Tbkoso-securities.com/www/sipitung/download/files/ADHI Equity Research... · Pemerintah lebih konservatif dan tidak memasang angka

OSO SECURITIES

MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE

OSO Equity Research PT Adhi Karya Tbk

Jum'at, 03 Februari 2017

PT Adhi Persada Gedung Akan IPO Pada Semester II 2017 PT Adhi Persada Gedung (APG) merupakan anak usaha dari ADHI yang bergerak di bidang konstruksi bangunan tinggi. Sekitar 99% sahamnya dimiliki oleh ADHI. APG akan melangsungkan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham pada semester II tahun ini. ADHI meningkatkan target perolehan dana menjadi Rp 3 triliun dari rencana sebelumnya Rp1,5-2 triliun. ADHI melakukan peningkatan penggalangan dana untuk menggarap proyek kekreta cepat (LRT) serta bisnis lain APG. Jumlah saham yang akan dilepas sekitar 35% dari modal usaha APG. Kontribusi APG terhadap ADHI sekitar 40%. PT Adhi Pesada Properti Akan IPO Pada Semester II Tahun 2018 PT Adhi Persada Properti telah mencangkan IPO anak usaha PT Adhi Persada Properti sejak tahun 2015. Namun, rencana go public tersebut ditunda hinngga semester II 2018 setelah sebelumnya sempat merencanakan pada tahun ini. Rencana pelepasan saham APP kepada publik sekitar 30% dengan dana yang akan diperoleh sekitar Rp 2.5 triliun. Tujuan aksi korporasi tersebut untuk memperkuat struktur permodalan perseroan. Selain itu, APP juga ingin memaksimalkan good corporate governance.

Page 6: OSO Equity Research OSO SECURITIES PT Adhi Karya Tbkoso-securities.com/www/sipitung/download/files/ADHI Equity Research... · Pemerintah lebih konservatif dan tidak memasang angka

OSO SECURITIES

MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE

OSO Equity Research PT Adhi Karya Tbk

Jum'at, 03 Februari 2017

Rekomendasi dan Valuasi Kami merekomendasikan BELI untuk saham ADHI. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode Discounted Cashflow Model (DCF), dengan asumsiterminal growth sebesar 3% serta WACC sebesar 10% (bloomberg), maka diperoleh harga wajar atau fair value dari saham ADHI sebesar Rp 2,440. Saat ini saham ADHI diperdagangkan pada PER’17 14.38x dan PBV’17 1.26x. WACC 10.0% Bloomberg

Terminal Growth 3%

Free Cash Flow to the Firm (FCFF) - Two Stages

(Rp bn) 2016F 2017F 2018F

EBIT 793,375 871,395 1,044,951

Tax (279,170) (174,599) (217,988)

After Tax Cash Flow 514,205 696,795 826,963

Depreciation & amortization 24,069 8,608 9,038

Minority interest (1,346) (1,346) (1,346)

Change in working capital (513,799) 750,440 (1,701,150)

Net capital expenditure (187,127) (71,732) (75,319)

Free cash flows for the firm (163,998) 1,382,766 (941,814)

Year 1 2 3

Discount factor 0.91 0.83 0.75

PV of free cash flows (149,089) 1,142,782 (707,598)

Value of the firm in high growth 882,141.2 Stage 1

Value of FCF in terminal growth 8,770,405.6 Stage 2

Value of firm 9,652,546.8

Net cash/(debt) (334,608.5)

Value of equity 9,317,938.3

# of shares (Mn) 3,560.0

Value of equity/share (Rp) 2,617.40

Margin of Safety 7%

Target price (Rp) 2,434.18

Current price (Rp) 2,110

Upside (Downside) potential 15.36%

Market Cap 7,656

Page 7: OSO Equity Research OSO SECURITIES PT Adhi Karya Tbkoso-securities.com/www/sipitung/download/files/ADHI Equity Research... · Pemerintah lebih konservatif dan tidak memasang angka

OSO SECURITIES

MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE

OSO Equity Research PT Adhi Karya Tbk

Jum'at, 03 Februari 2017

Sekilas Mengenai ADHI PT Adhi Karya (Persero) Tbk., (atau selanjutnya disebut ADHI) berawal dari ArchitectenIngenicure-en Annemersbedrijf Associatie Selleen de Bruyn, Reyerse en de Vries N.V. (Assosiate N.V.), sebuah perusahaan milik Belanda yang dinasionalisasi, dan pada 11 Maret 1960 ditetapkan sebagai PN Adhi Karya. Dalam tonggak sejarah ADHI, proses nasionalisasi ini menjadi momentum pemacu pembangunan infrastruktur di Indonesia. Kemudian berdasarkan pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia, sejak 1 Juni 1974 status PN Adhi Karya berubah menjadi Perseroan Terbatas. Di tahun 2004, ADHI menjadi perusahaan konstruksi pertama yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia. Sejak itu, sebagai perseroan terbuka, ADHI terdorong untuk senantiasa memaksimalkan kinerjanya untuk kepentingan setiap pemangku kepentingan, termasuk bagi kemajuan industri konstruksi Indonesia yang semakin pesat. Bidang Usaha ADHI Saat ini, ADHI memiliki empat bidang usaha sebagai hasil dari upaya transformasi bisnis. Keempat lini usaha tersebut meliputi:

Source : Company

Konstruksi Aktivitas usaha ADHI yang mencakup: • Kontraktor Sipil mengerjakan infrastruktur sipil milik Pemerintah

BUMN maupun swasta. • Kontraktor Gedung mengerjakan bangunan gedung yang dimiliki

Pemerintah maupun swasta.

Page 8: OSO Equity Research OSO SECURITIES PT Adhi Karya Tbkoso-securities.com/www/sipitung/download/files/ADHI Equity Research... · Pemerintah lebih konservatif dan tidak memasang angka

OSO SECURITIES

MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE

OSO Equity Research PT Adhi Karya Tbk

Jum'at, 03 Februari 2017

Tabel I : Beberapa Proyek Bisnis Konstruksi ADHI : No Nama Proyek Tahun Lokasi Jenis pekerjaan

1 Aprin Taxiway Cargo BSH Tahap I 2016 Tangerang Bandara

2 Underpass Mampang 2016 Jakarta Jalan

3 Bendungan Leuwikeris 2016 Ciamis SDA

4 Paket 2 Tol Solo - Kertosono Jembatan Tuntang 2016 Solo Jembatan

5 Pembangunan Dermaga Petikemas dan Reklamasi Pelabuhan Bitung 2016 Bitung Pelabuhan

6 Samana Bali 2016 Bali gedung

7 Pembangunan Jembatan Musi IV 2016Palembang, Sumatera

Selatan Jalan&Jembatan

8 Tol Bakauheni - Terbangi Besar 2016 Bandar Lampung Jalan&Jembatan

9 Pekerjaan Pembangunan Container Yard seluas 2,14 Ha 2016 Tarakan pelabuhan

10 Arzuria Apartemen 2016 Jakarta gedung

11 EPC Work of Coal & Dry Cargo Handling Facility 2016 Lubuk Gaung Dumai Pelabuhan

12 Transmart Solo 2016 Solo Gedung

13 Transmart Tasimalaya 2016 Tasikmalaya Gedung

14 Soho dan Apartement Padina Residence 2016 Jakarta Gedung

15 RS EMC Jombang 2016 Bintaro Gedung

16 Transmart Srondol 2016 Semarang Gedung

17 Transmart Maguwo 2016 Yogyakarta Gedung

18 Apartemen Cinere Terrace Suites 2016 Jakarta Gedung

19 Pembangunan Rumah Susun bertingkat (Wisma Atlet) Kemayoran 2016 Jakarta Gedung

20

Pekerjaan Struktur dan Arsitek Pembangunan Fasilitas Produksi Gedung

Pharma I dan Gedung Utility PT Kimia Farma 2016 Bandung Gedung

21 Renovasi Gelora Bung Karno 2016 Jakarta Rencang dan Bangun Source : Company

EPC - (Engineering Procurement Construction) Kegiatan usaha yang meliputi perekayasaan, pengadaan, dan konstruksi yang lebih fokus pada bidang oil & gas dan power. Tabel II : Proyek EPC No Nama Proyek Lokasi Jenis pekerjaan

1 Jaringan Pipa Gas Kota Tarakan Tarakan EPC

2 PLTU Lampung 2x100 MW Lampung Pembangkit Listrik

3 PLTU Sintang 3x7 MW Kalimantan Barat Pembangkit Listrik

4 PPGJ Gundhi Jawa Tengah Minyak & Gas

5 PLTU Kaltim 2x110 MW Kalimantan Timur Pembangkit Listrik

6 RFCC Cilacap Jawa Tengah Minyak & Gas Source : Company

Page 9: OSO Equity Research OSO SECURITIES PT Adhi Karya Tbkoso-securities.com/www/sipitung/download/files/ADHI Equity Research... · Pemerintah lebih konservatif dan tidak memasang angka

OSO SECURITIES

MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE

OSO Equity Research PT Adhi Karya Tbk

Jum'at, 03 Februari 2017

Properti Kegiatan usaha yang fokus dalam mengembangkan kawasan dan gedung bertingkat (high rise building) untuk komersial, perkantoran maupun hunian (apartment), kawasan hunian yang berkualitas, landed house, rumah kantor (rukan), rumah toko (ruko) dan pusat perbelanjaan (mall), baik itu dalam pengembangan lahan maupun dalam pengembangan desain pemukiman. Termasuk Mengembangkan kawasan hotel dibeberapa kota besar di lahan milik ADHI untuk mengoptimalkan aset perusahaan dan di beberapa kawasan milik anak perusahaan.

Tabel III : Proyek properti ADHI

No Nama Proyek Lokasi Jenis Pengembangan Masa Pengembangan Luas Lahan (m2) Jumlah Unit Progress Fisik

s/d Juli

Progress Penjualan

s/d Agustus

1 GRAND DHIKA CITY BEKASI Bekasi, Jawa Barat Properti Multiguna 2012-2020 37112 m2 3369 Unit 99.75% 69.50%

2 GRAND TAMAN MELATI MARGONDA Depok, Jawa Barat Apartemen & Komersial 2012-2014 1740m2 513 Unit 99.76% 100%

3 TAMAN MELATI JATINANGOR Sumedang, Jawa Barat Apartemen & Komersial 2013-2015 4645m2 758 Unit 93.86% 75%

4 OFFICE MENARA 18 (JUAL SPACE) DKI Jakarta Kantor 2013-2015 7200 m2 - 98.50% 100%

5 Mandau City Mall Pekanbaru Komersial 2012-2042 2.5ha 25188 M2 100% 54%

6 Taman Dhika Sidoarjo Kota Sidoarjo, Jawa Timur Perumahan 2012-2017 28.9ha 1265 UNIT 0% 0%

7 Cimone City Mall Cimone, Tangerang Komersial 2012-2042 2.3ha 23234 M2 100% 0%

8 Grand Dhika Comercial Estate Semarang Semarang Ruko & Pergudangan 2014-2014 1.62ha 61 Unit 60% -

9 Taman Dhika Ciracas Ciracas Perumahan 2014-2015 0.84ha 35 Unit 0% 0%

10 Taman Dhika Cinere Cinere Peruamahan 2014-2015 0.39ha 24 Unit 0% 0% Source : Company

Manufaktur Precast Precast Manufactures Aktivitas usaha ADHI yang mencakup produksi Manufaktur beton :

• Precast untuk kebutuhan bidang • Precast Jalan & Jembatan • Precast Gedung • Precast Pondasi & Penahan Tanah • Precast Dermaga & Laut • Precast Kebutuhan Khusus

Tabel IV : Proyek Investasi No Nama Proyek Jenis Tahun Lokasi Saham

1 Tol Benoa Jalan tol 2016 Bali 1% Source : Company

Page 10: OSO Equity Research OSO SECURITIES PT Adhi Karya Tbkoso-securities.com/www/sipitung/download/files/ADHI Equity Research... · Pemerintah lebih konservatif dan tidak memasang angka

OSO SECURITIES

MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE

OSO Equity Research PT Adhi Karya Tbk

Jum'at, 03 Februari 2017

KOMISARIS

DIREKSI

Anak Perusahaan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. atau ADHI merupakan salah BUMN konstruksi terbesar di Indonesia. Dalam menjalankan usahanya, ADHI mengelompokkan bisnisnya melalui 3 (tiga) anak perusahaan yaitu PT. Adhi Persada Gedung (APG), PT Properti Properti (APP), PT. Adhi Persada Beton (APB) PT Adhi Persada Gedung PT Adhi Persada Gedung (APG) merupakan anak usaha ADHI yang bergerak di bidang konstruksi, khususnya konstruksi bagunan tinggi (high rise building). Per 31 Desember 2015, porsi kepemilikan saham ADHI sebagai pemegang saham pengendali adalah sebesar 99%. PT Adhi Persada Beton PT Adhi Persada Beton (APB) merupakan anak usaha ADHI yang bergerak di bidang industri, ekspor impor dan perdagangan beton pracetak serta kegiatan usaha terkait. Per 31 Desember 2015, porsi kepemilikan saham ADHI sebagai pemegang saham pengendali adalah sebesar 99%

Page 11: OSO Equity Research OSO SECURITIES PT Adhi Karya Tbkoso-securities.com/www/sipitung/download/files/ADHI Equity Research... · Pemerintah lebih konservatif dan tidak memasang angka

OSO SECURITIES

MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE

OSO Equity Research PT Adhi Karya Tbk

Jum'at, 03 Februari 2017

PT Adhi Persada Properti/Real Estate PT Adhi Persada Properti (APP) merupakan anak usaha ADHI yang bergerak di bidang developer/pengembang properti untuk bangunan-bangunan tingkat tinggi seperti apartemen, hotel, condotel dan office tower termasuk pengelolaan properti. Per 31 Desember 2015, porsi kepemilikan saham ADHI sebagai pemegang saham pengendali adalah sebesar 99,7%. Kepemilikan.

Gambar II : Kepemilikan ADHI

Gambar III : Segmentasi Kontrak Baru S.D Oktober 2016

Page 12: OSO Equity Research OSO SECURITIES PT Adhi Karya Tbkoso-securities.com/www/sipitung/download/files/ADHI Equity Research... · Pemerintah lebih konservatif dan tidak memasang angka

OSO SECURITIES

MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE

OSO Equity Research PT Adhi Karya Tbk

Jum'at, 03 Februari 2017

Grafik III : Segmentasi Penjualan 9M15 Grafik IV : Segmentasi Penjualan 9M16

81%

10%

8%

1%

Jasa Konstruksi EPC Properti/Real Estate Investasi Infrastruktur

83%

11%

4%

2%

Jasa Konstruksi EPC Properti/Real Estate Investasi Infrastruktur

Source : Company Source : Company

Grafik V : Proyeksi Pendapatan ADHI Grafik VI: Proyeksi Laba Bersih ADHI

0

2000000

4000000

6000000

8000000

10000000

12000000

14000000

16000000

18000000

2014A 2015A 2016F 2017F 2018F

0

100000

200000

300000

400000

500000

600000

700000

800000

900000

2014A 2015A 2016F 2017F 2018F

Source : Company and OSO Estimates Source : Company and OSO Estimates

Grafik VII: Realisasi Kontrak Baru Nov-16 Grafik VIII: Proyeksi Total Aset ADHI

36%

28%

36%

SOE Private Government Projects

0

5000000

10000000

15000000

20000000

25000000

2014A 2015A 2016F 2017F 2018F

Source : Company and OSO Estimates Source : Company and OSO Estimates

Page 13: OSO Equity Research OSO SECURITIES PT Adhi Karya Tbkoso-securities.com/www/sipitung/download/files/ADHI Equity Research... · Pemerintah lebih konservatif dan tidak memasang angka

OSO SECURITIES

MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE

OSO Equity Research PT Adhi Karya Tbk

Jum'at, 03 Februari 2017

Gambar II : Progress Pelaksanaan

Page 14: OSO Equity Research OSO SECURITIES PT Adhi Karya Tbkoso-securities.com/www/sipitung/download/files/ADHI Equity Research... · Pemerintah lebih konservatif dan tidak memasang angka

OSO SECURITIES

MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE

OSO Equity Research PT Adhi Karya Tbk

Jum'at, 03 Februari 2017

FINANCIAL PERFORMANCE & PROJECTION

PT. Adhi Karya, Tbk Income Statement

IDR bn 2014 2015 2016F 2017F 2018F

Sales 8,653,578 9,389,570 11,079,693 14,403,601 17,284,321

COGS (7,655,377) (8,414,926) (10,049,281) (13,064,066) (15,676,879)

Gross Profit 998,202 974,644 1,030,411 1,339,535 1,607,442

Operating Expense (273,318) (123,915) (237,037) (468,140) (562,491)

EBIT 724,884 850,730 793,375 871,395 1,044,951

EBITDA 749,038 878,010 820,833 899,028 1,072,757

Interest Income - - - - -

Interest Expense (136,530) (136,718) (205,077) (205,077) (205,077)

Forex Gain (Loss) 11,203 32,080 32,080 32,080 32,080

Other Inc (Exp) - - - - -

Profit Before Tax 599,557 746,091 620,377 698,397 871,954

Tax Expense (267,896) (281,066) (279,170) (174,599) (217,988)

Minority Interest (2,585) (1,346) (1,346) (1,346) (1,346)

Loss Before Acquisition - - - - -

Net Income 331,661 465,026 341,207 523,798 653,965

Balance Sheet

IDR bn 2014 2015 2016F 2017F 2018F

Cash 811,412 4,317,348 2,268,292 1,661,084 (1,046,491)

Receivables 1,953,900 2,231,748 2,570,489 3,341,635 4,009,962

Inventory 132,014 162,651 200,986 261,281 313,538

Other Current Asset 6,268,569 7,979,406 9,183,305 11,938,297 14,325,956

Total Current Aseet 9,165,894 14,691,152 14,223,071 17,202,297 17,602,964

Fixed Asset - Net 496,096 1,099,427 1,262,485 1,325,609 1,391,889

Other non-Current Asset 796,891 970,484 993,371 1,024,987 1,058,219

Total non-Current Aseet 1,292,987 2,069,911 2,255,856 2,350,596 2,450,108

Total Asset 10,458,882 16,761,064 16,478,927 19,552,893 20,053,073

Account Payable 4,923,213 6,489,310 6,547,107 8,511,239 7,861,955

Short term Loan 1,115,499 332,391 332,391 432,108 518,530

Other Current Liab. 1,001,907 2,592,762 1,995,836 2,524,594 2,988,134

Total Current Liab. 7,040,619 9,414,462 8,875,334 11,467,941 11,368,618

Long Term Loan 1,611,529 2,003,321 2,028,615 2,028,587 2,028,601

Other non Current Liab. 165,953 181,149 105,625 115,480 126,286

Total Non Current Liab 1,777,482 2,184,470 2,134,240 2,144,067 2,154,887

Minority Interest 6,959 8,305 8,305 8,305 8,305

Equity 1,640,781 5,162,132 5,469,353 5,940,885 6,529,567

Total Liab & Equity 10,458,882 16,761,064 16,478,927 19,552,893 20,053,073

Page 15: OSO Equity Research OSO SECURITIES PT Adhi Karya Tbkoso-securities.com/www/sipitung/download/files/ADHI Equity Research... · Pemerintah lebih konservatif dan tidak memasang angka

OSO SECURITIES

MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE

OSO Equity Research PT Adhi Karya Tbk

Jum'at, 03 Februari 2017

Ratios

2014 2015 2016F 2017F 2018F

ROE (%) 18.6% 17.0% 6.2% 8.8% 10.0%

ROA (%) 2.9% 5.2% 2.1% 2.7% 3.3%

Margins

Gross Profit (%) 11.5% 10.4% 9.3% 9.3% 9.3%

EBIT (%) 8.4% 9.1% 7.2% 6.0% 6.0%

EBITDA (%) 8.7% 9.4% 7.4% 6.2% 6.2%

Net Profit (%) 3.5% 9.4% 3.1% 3.6% 3.8%

Financial Structure

Current Ratio 1.3 1.6 1.6 1.5 1.5

Quick Ratio 1.3 1.5 1.6 1.5 1.5

Net Gearing 98% 39% 37% 34% 31%

Solvency 5.3 6.2 3.9 4.2 5.1

CashFlow

2015 2016F 2017F 2018F

Net Income 465,026 341,207 523,798 653,965

Dep. & Amort. 31,034 24,069 8,608 9,038

Change In Working Cap. 1,119,714 (513,799) 750,440 (1,701,150)

Others (1,210,586) (823,195) (1,843,984) (1,592,837)

Total CFO 405,187 (971,718) (561,138) (2,630,984)

- - - - -

Investment Cash Flow - - - -

Capex (634,365) (187,127) (71,732) (75,319)

Chg. In Goodwill - - - -

Chg. In Other Asset (173,593) (22,887) (31,616) (33,232)

Minority Interest 1,346 - - -

Loss Before Acquisition - - - -

Total CFI (806,612) (210,014) (103,348) (108,551)

Free Cash Flow (401,425) (1,181,732) (664,486) (2,739,535)

Financing Cash Flow - - - -

Change in Capital 2,713,893 - - -

Dividend Paid (64,815) (33,986) (52,245) (65,262)

Other Equity Components 415,043 - - -

Adjustments (9,142) - (21) (21)

Net Change In Debt 837,185 (757,814) 99,689 86,436

Chg in Other Liabilities 15,196 (75,524) 9,856 10,806

Total CFF 3,907,361 (867,324) 57,278 31,959

Net Cash Flow 3,505,936 (2,049,056) (607,208) (2,707,576)

Cash Beginning 811,412 4,317,348 2,268,292 1,661,084

Cash Ending 4,317,348 2,268,292 1,661,084 (1,046,491) Source : Company & OSO Estimates

Page 16: OSO Equity Research OSO SECURITIES PT Adhi Karya Tbkoso-securities.com/www/sipitung/download/files/ADHI Equity Research... · Pemerintah lebih konservatif dan tidak memasang angka

OSO SECURITIES

MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE

OSO Equity Research PT Adhi Karya Tbk

Jum'at, 03 Februari 2017

RESEARCH DEPARTMENT

Supriyadi Head of Research +62 21 2991 5300 ([email protected])

Rifqiyati Research Analyst +62 21 2991 5300 ([email protected])

Riska Afriani Research Analyst +62 21 2991 5300 ([email protected])

Cyber 2 Tower, 22nd Floor

Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 No. 13, Setiabudi

Jakarta Selatan 12950

DISCLAIMER

This report has been prepared by PT OSO Securities on behalf of itself and its affiliated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstance.is it to be used or

considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions and expectations contained herein are entirely

those of PT. OSO Securities.

We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of PT. OSO Securities, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and

howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action , suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as

a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT. OSO Securities, its affiliated companies or their respective employees or agents

accepts liability for any errors, omissions or mis-statements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. The information contained in this report is not be taken as any recommendation made by PT. OSO Securities or any other

person to enter into any agreement with regard to any investment mentioned in this document. This report is prepared for general circulation. It does not have regards to the specific

person who may receive this report. In considering any investments you should make your own independent assessment and seek your own professional financial and legal advice.