Orthogonal Femoral Plating

19
ORTHOGONAL FEMORAL PLATING STUDI BIOMEKANIK DAN IMPLIKASINYA UNTUK FRAKTUR INTERPROSTETIK D. A. Auston, F. W. Werner, R. B. Simpson Bone Joint Res 2015;4:23–8.

description

femoral plating

Transcript of Orthogonal Femoral Plating

ORTHOGONAL FEMORAL PLATING STUDI BIOMEKANIK DAN IMPLIKASINYA UNTUK FRAKTUR INTERPROSTETIK

ORTHOGONAL FEMORAL PLATINGSTUDI BIOMEKANIK DAN IMPLIKASINYA UNTUK FRAKTUR INTERPROSTETIK

D. A. Auston, F. W. Werner, R. B. SimpsonBone Joint Res 2015;4:238.

FokusApakah konstruksi dengan jarak antar plate lateral 1 mm lebih kaku dan kuat dibandingkan kontruksi dengan jarak 10 mm?Apakah penambahan plate anterior menambah kekuatan konstruksi?Apakah panjang plate anterior mengubah kekuatan konstruksi?

Pesan UtamaKonfigurasi pemasangan plate yang optimal dapat meminimalkan jarak lateral antar plate dan pemasangan plate anterior melindungi tekanan terhadap jarak antar plateSebuah plate anterior yang dipasang harus lebih dari 7 holeKelebihan dan Keterbatasan Femur sintetik dapat memungkinkan hasil yang uniformFemur sintetik tidak dapat secara akurat merefleksikan tulang dalam keadaan in vivoPenelitian ini menguji satu plane moment yang mana tidak merefleksikan semua moment yang terjadi pada proses in vivoLatar BelakangFraktur femur interprostetik terjadi antara proximal dan distal device. Proximal device dapat meliputi plate sliding hip screw side, cephalomedullary, angled blade dan total hip arthroplasty (THA). Distal device dapat meliputi plate distal femoral locking, condylar blade, short retrograde medullary dan total knee atrhtroplasty (TKA). Fraktur antara device ini mungkin terjadi karena osteoporotic periimplant.Salah satu strategi yang sukses digunakan adalh penggunaan plate lateral.Untuk menetralkan potensial tekanan yang disebabkan oleh celah antara dua konstruksi rigid pada tulang osteopenik atau osteoporotic.Ahli bedah yang memberikan pengobatan harus mengerti sifat biomekanik dan konsekuensi dari sebuah konstruksiHipotesisKami berhipotesis bahwa semakin kecil jarak antar plate akan menghasilkan konstruksi yang secara biomekanik lebih kaku dan kuatPenambahan plate anterior akan meningkatkan kekuatan konstruksi dan menurunkan potensial resiko untuk fraktur antar device. Sebagai tambahan kami berhipotesis bahwa peningkatan panjang plate anterior tidak akan secara signifikan mempengaruhi kekuatan konstruksi.Pasien dan MetodeTotal terdapat 23 femur plastic (Sawbones femur kiri, #1129; Pacific research laboratories, Vashon, Washington) dilakukan pengujian menggunakan kombinasi dan jarak antar plate yang berbeda.Digunakan untuk keseragaman geometri dan alat sebagai perbandingan

Pada tes ini, tekanan sebebsar 10 N diaplikasikan sebagai awal dan lima putaran perpindahan 10 mm dilakukanPada delapan femur, setelah dilakukan pengujian pada tulang yang intak, dua buah locking plate lateral besar dipasang dengan lima buah 5mm locking screw yang didistribusikan secara merata sepanjang plate, dengan jarak antar plate sepanjang 10 mmSebuah plate kecil 9 hole kemudian dipasang pada bagian anterior menggunakan tiga buah locking screw 3.5 mm yang didistribusikan secara merata unilateral pada bagian celah antara plate lateral. Pada delapan femur tambahan, pengujian sama dilakukan seperti di atas, dimana perbedaan adalah jarak antara device sebesar 1 mm.Pada empat femur tambahan, protokol yang sama digunakan dengan jarak antar device sebesar 10 mm dan plate anterior 7 hole. Pada tiga femur terakhir, protocol yang sama digunakan dengan jarak antar device 1 mm dan plate anterior 7 hole.Analisis StatistikUntuk menunjukkan perbedaan antara plate femur lateral dan femur yang intak, atau untuk menunjukkan perbedaan antara plate anterior dengan perbedaan jumlah hole, minimal 7 spesimen diperlukan untuk memiliki 80% kekuatan level signifikan 95%. Jadi digunakan sampel sebanyak 8 femur.Kami membandingkan moment beban yang dibuat oleh alat dengan pengukuran in vivo oleh Taylor et al. 25 Nm selama berjalan atau berdiri dari kursi 40 Nm ketika menaiki tanggaSelama tes kami, moment yang kita aplikasikan adalah sekitar 40-65 Nm, yang menunjukkan kita setara dengan atau lebih besar dibandingkan beban in vivo.HasilKetika hanya terpasang plate lateral, moment oleh jarak antar device 1mm tampak lebih besar dibandingkan jarak antar device 10 mm (Tabel 1, p = 0.052). Konstruksi dengan plate anterior 9 hole dan jarak antar device 1 mm memiliki moment yang secara signifikan lebih besar dibandingkan jarak antar device 10 mm (p=0.025).Konstruksi dengan plate anterior 11 hole dan jarak antar device 1 mm memiliki moment yang secara signifikan lebih besar dibandingkan jarak antar device 10 mm (p=0.008).Penambahan plate anterior 9 hole atau 11 hole pada konstruksi baik itu jarak antar device 10 mm maupun 1 mm akan menghasilkan moment yang secara signifikan lebih besar dibandingkan hanya plate lateral (Tabel 1, p < 0.001)

Ketika membandingkan moment yang dihasilkan dari plate 11 hole dibandingkan dengan 9 hole didapatkan plate anterior 11 hole secara signifikan memberikan moment yang lebih besar dibandingkan plate anterior 9 hole baik itu pada konstruksi 1 mm (p = 0.025) maupun 10 mm (p = 0.047). Tidak ada perbedaan pada moment ketika didukung oleh plate 9 hole baik itu sebelum atau setelah pengujian plate 11 hole pada kedua grup (p