Organologi 1

7/23/2019 Organologi 1

1/13

ORGANOLOGI I

Oleh :

Nama : Wiwin Hadianti

NIM : B1J014029

Rombonan : I!

"elom#o$ : %

A&i&ten : A'& ('&anto

LA)ORAN )RA"*I"+M

(*R+"*+R ,AN )-R"-MBANGAN *+MB+HAN II

"-M-N*-RIAN RI(-* *-"NOLOGI ,AN )-N,I,I"AN *INGGI

+NI!-R(I*A( J-N,-RAL (O-,IRMAN

.A"+L*A( BIOLOGI

)+RWO"-R*O

201/

I )-N,AH+L+AN


2/13

A Lata Bela$an

Organologi merupakan ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi organ

berdasarkan jaringan-jaringan penyusunnya. Pokok bahasan organologi ini yaitu

akar, batang dan daun. Struktur anatomi pada akar mengalami pertumbuhan

sekunder, yang disebabkan oleh aktivitas kambium, sehingga jaringan sekunder

mempengaruhi struktur bagian dalam akar. Akar memiliki fungsi yaitu untuk

menambatkan tubuh pada tanah, untuk menyimpan cadangan makanan, untuk

menyerap air dan garam-garam mineral terlarut. Organ akar terdapat bagian pokok

seperti epidermis, korteks, endodermis dan silinder pembuluh (amil, !"#$%

Semua tumbuhan berpembuluh (vaskular% mempunyai akar, karena akar

merupakan bagian ba&ah dari sumbu tanaman yang biasanya berkembang diba&ah

permukaan tanah, tidak berklorofil dan mempunyai bulu akar yang uniseluler.

'eskipun ada juga akar yang berkembang diluar tanah bergantung dari fungsi akar

tersebut (Savitri, $#%. Akar pertama pada tumbuhan berbiji berkembang dari

meristem apeks diujung akar embrio dalam biji yang berkecambah. )umbuhan

*ymnospermae dan dikotil akarnya berkembang dan membesar menjadi akar

tunggang. Sedangkan pada monokotil, akar primer tidak bertahan lama dalam

kehidupan tanaman dan segera mengering. emudian dari dekat pangkal akar primer

tersebut akan tumbuh akar baru yang disebut sebagai akar tambahan atau akar

adventif. eseluruhan akar adventif itu disebut juga akar serabut ()jitrosomo, !"#+%.

Organ batang terdapat + bagian pokok yang berkembang dan jaringan

protoderm, prokambium dan meristem dasar, yaitu epidermis dan derivatnya,

korteks, dan stele. etiga bagian pokok pada batang tampak jelas pada tumbuhan

dikotil sedangkan pada tumbuhan monokotil batas antara korteks dan stele kurang

jelas. pidermis pada batang tumbuhan monokotil dan dikotil tersusun oleh satu lapissel sedangkan daerah korteks tersusun oleh parenkim sebagai jaringan dasar. Stele

merupakan daerah disebelah dalam dan endodermis yang terdiri dari perikambium,

parenkim dan berkas pengangkut (Sutrian, !""$%.

aun biasanya tersusun oleh bagian macam jaringan, secara garis besar daun

tersusun atas jaringan pelindung (epidermis dan derivatnya%, jaringan mesofil,

jaringan pengangkut, jaringan penguat dan jaringan sekretori. mumnya ada dua tipe

daun yaitu daun dorsiventral dan daun isobilateral. aun dikatakan mempunyai tipe

dorsiventral apabila jaringan palisade hanya terdapat pada sisi atas dari daun,


3/13

sedangkan daun isobilateral adalah daun yang mempunyai jaringan palisade pada sisi

atas dan sisi ba&ah (amil, !"#$%.

B *''an

)ujuan praktikum acara organologi /, adalah0

!. 'engamati struktur anatomi akar, batang, dan daun.


4/13

II MA*-RI ,AN M-*O,-

A Matei

Alat-alat yang digunakan dalam praktikum acara organologi diantaranya

mikroskop cahaya, baki preparat, kamera, alat tulis, object glass, cover glass, pipet,

tissue, laporan sementara dan silet.

1ahan-bahan yang digunakan irisan melintang akarZea mays(2agung%, irisan

melintang batangPiper betle (Sirih%, irisan melintang daunZea mays(2agung%, irisan

melintang daun Citrus sp. (2eruk% dan air.

B Metode

'etode yang dilakukan dalam praktikum acara organologi / antara lain0

Menamati anatomi a$a

!. Preparat a&etan irisan melintang akarZea mays(jagung% disiapkan.

$. Preparat langsung diamati di ba&ah mikroskop, struktur anatomi akar yang

terlihat diamati, difoto menggunakan kamera dan digambar pada laporan

sementara.

Menamati anatomi batan

!. Preparat a&etan irisan melintang batangPiper betle(sirih% disiapkan.$. Preparat langsung diamati di ba&ah mikroskop, struktur anatomi batang yang


sementara.

Menamati anatomi da'n

!. Preparat a&etan irisan melintang daun Zea mays (jagung% dan irisan melintang

daun Citrus sp. (jeruk% disiapkan.

$. Preparat langsung diamati di ba&ah mikroskop, struktur anatomi daun yang


sementara.

III HA(IL ,AN )-MBAHA(AN

A Ha&il


5/13

eterangan 0

!. pidermis

$. ksodermis

+. orteks

3. ndodermis4. Pita caspary

5. Sel peresap

6. Perisikel

#. 7loem

". 8ylem

!. Sklerenkim

!!. mpulur

)ipe 1erkas Pengangkut 0

9adialGamba 1 3 Melintan A$aZea maysJa'n5 )ebe&aan 1006

eterangan 0

!. pidermis

$. olenkim

+. Peripheral vaskuler

3. Sarung sklerenkim

4. orteks

5. 1erkas pengangkut

meduler

6. Saluran lender

)ipe 1erkas Pengangkut 0

olateral )erbuka

Gamba 2 3 Melintan BatanPiper betle (iih5 )ebe&aan 1006

eterangan 0

!. pidermis ba&ah$. pidermis atas

+. 2aringan palisade

3. 2aringan spons


$

!

+

3

4

5

6

#

"

!

!!

6

4

+

$

3

!5

3

+

!

$

4


6/13

Gamba % 3 Melintan ,a'n Citrus sp(iih5 )ebe&aan 4006

eterangan 0

!. pidemis ba&ah

$. pidermis atas

+. )rikomata

3. Sel kipas


5. 'esofil

Gamba 4 3 Melintan ,a'nZea maysJa'n5 )ebe&aan 1006

B )embaha&an

Organologi merupakan ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi organ

berdasarkan jaringan-jaringan penyusunnya. Pengertian sistem organ merupakan

bentuk kerja sama antar organ untuk melakukan fungsi-fungsi yang lebih kompleks.

Sistem organ disebut juga kumpulan beberapa organ yang melakukan fungsi tertentu

(imball, $3%.

Praktikum kali ini membahas tentang Organologi Akar, batang dan daun.

Pengamatan ini dilakukan untuk melihat berbagai susunan dan letak setiap macam

jaringan yang menyusun organ pada akar, batang dan daun. Akar yang diamati yaitu

pada irisan melintang akar Zea mays(jagung%, sedangkan pada batang menggunakan

irisan melintang batang Piper betle (sirih%, serta pada pengamatan daun

menggunakan irisan melintang daun Citrus sp. (jeruk% dan Zea mays (jagung%.

eskripsi struktur anatomi preparat yang diamati saat praktikum kali ini yaitu0

!. AkarZea mays(2agung%

1agian akarZea mays(jagung% amati di ba&ah mikroskop dengan perbesaran

!: tampak jaringan yang menyusun batang seperti epidermis, eksodermis, korteks,

4

3

+

$

5

!


7/13

endodermis (pita casparydan sel peresap%, perisikel, berkas pengangkut (xylemdan

floem%, sarung sklerenkim dan empulur. /risan melintang akar jagung digunakan

untuk pengamatan organologi karena dapat ditemukan tipe berkas pengangkut radial

serta struktur dari jagung sendiri yang jelas dan mudah diamati (;idayat, !""4%.

$. 1atangPiper betle (Sirih%

/risan melintang batang sirih. /risan melintang batang sirih dengan tipe berkas

pengangkutnya yaitu kolateral tertutup, hal ini dibuktikan juga dengan ditemukannya

epidermis, kolenkim, sarung parenkim, berkas pengangkut perifer, berkas

pengangkut meduler, saluran lendir, dan korteks (;idayat, !""4%.

+. aunZea mays(2agung%

/risan melintang daun jagung (Zea mays% pada mikroskop ditemukan bagian

seperti epidermis atas, sel motor, trikoma non glanduler, mesofil, berkas pengangkut,dan epidermis ba&ah (;idayat, !""4%. 2eniria ($!4% menyatakan bah&a irisan

melintang helaian daun dan pelepah daun jagung menunjukkan ketiga sistem

jaringan yang jelas yaitu jaringan dermal (epidermis%, jaringan dasar (mesofil% dan

jaringan pembuluh (xylemdan floem% .

3. aun Citrus sp. (2eruk%

1agian-bagian dari irisan melintang daun Citrus sp yaitu epidermis

atas,jaringan palisade, berkas pengangkut, kristal


8/13

casparymembagi akar menjadi dua bagian yang terpisah. Pembagian ini penting

dalam gerak selektif garam mineral dan air. Setiap ion dalam larutan air tanah

mampu menembus epidermis dan korteks akar (Savitri, $#%.

ndodermis merupakan selapis sel yang bersambungan membentuk silinder

dan memisahkan korteks dari silinder berkas pembuluh di bagian dalamnya.

ndodermis berfungsi untuk mencegah air, dan setiap =at-=at terlarut dalam air, tidak

mele&ati lapisan ini melalui jalur apoplast. 1erdasarkan perkembangan dicincin

selnya, endodermis dapat dibedakan menjadi0

!. ndodermis primer yang mengalami penebalan berupa titik-titik Casparydari

suberin dan kutin.

$. ndodermis sekunder, apabila penebalan berupapita casparydari =at lignin.

+. ndodermis tersier apabila penebalan membentuk huruf yang mengandung

lapisan suberin dan selulose pada dinding radial dan tangensial bagian dalam

(>ugroho, $5%.

Perisikel adalah lapisan luar sistem vaskular inti, yang menggerakan nutrisi

dan air melalui akar. )ugasnya adalah terutama untuk memungkinkan pengembangan

akar sekunder, dengan cabang dari akar yang lebih besar untuk memperluas sistem

akar tanaman. Perisikel menjadi jaringan meristematik, yang memiliki sel kecil,

padat yang bisa membagi untuk membuat jaringan baru. Sel-sel baru menjadi cabang

akar, kadang-kadang disebut akar lateral. Akar cabang ini meningkatkan air dan

nutrisi yang diambil oleh tanaman dan menambahkan stabilitas struktur tanaman.

alam tanaman yang menunjukkan pertumbuhan sekunder, Perisikel juga dapat

menghasilkan kambium vaskular dan kambium gabus. ambium berkembang

menjadi sistem vaskular sekunder, yang dikenal sebagaixylemdan floem,sementara

kambium gabus memiliki lapisan lilin yang melapisi tanaman terhadap =at berbahaya

dari luar dan mencegah kehilangan air dari dalam (7ahn, !""!%.

eragaman bentuk dan struktur akar sering terkait dengan fungsinya.

'enurut )jitrosoepomo ($4% dikenal juga beberapa jenis akar yang dibedakan

secara morfologi, yaitu akar gantung, akar penghisap, akar pelekat, akar pembelit,

akar nafas, akar tunjang, akar lutut, dan akar banir. 1erdasarkan asal

pembentukannya akar dapat dibedakan menjadi akar primer dan akar adventif.

1erdasarkan jumlah jari-jari ? berkas :ilemnya menurut 7ahn (!""!%, akar

dibedakan menjadi 0!. 'onark, bila terdapat satu jari-jari :ilem, misalnya 0 akar Selaginella
http://www.sridianti.com/apa-itu-pengertian-floem.htmlhttp://www.sridianti.com/apa-itu-pengertian-floem.htmlhttp://www.sridianti.com/apa-itu-pengertian-floem.html


9/13

$. iark, bila terdapat dua jari-jari :ilem, misalnya akar tunggang tumbuhan

Cruciferaceae, Umbeliferaceaedan Compositae.

+. )riark, bila terdapat tiga jari-jari :ilem.

3. )etark, bila terdapat empat jari-jari :ilem, misalnya akar Salix nigra

4. Pentark, bila terdapat lima jari-jari :ilem, misalnya akarAllium cepa.

5. Poliark, bila terdapat banyak jari-jari :ilem, misalnya akarZea mays.

)erdapat beberapa jaringan penyusun akar yang susunan internalnya cukup

beragam namun lebih sederhana dan dari segi filogeni lebih primitif dibandingkan

dengan batang. )idak adanya daun pada akar mengakibatkan keseragaman struktur

disepanjang akar (;idayat, !""4%. Susunan jaringan primer dalam akar pada jarak

tertentu dari inisial apikal akar akan dapat dibedakan dalam berbagai =ona yaitu

tudung akar, epidermis, korteks akar dan silinder pembuluh atau silinder tengah

(7ahn, !""!%.

)udung akar terletak pada ujung akar, berfungsi melindungi promeristem akar

serta membantu penembusan tanah oleh akar. )udung akar terdiri atas sel-sel

parenkimatis dengan berbagai tingkatan diferensiasi. Selnya terkadang tersusun atas

deretan radial yang berasal dari permulaan tudung akar. Pada beberapa tumbuhan, sel

sentral di tudung akar membentuk struktur yang lebih jelas dan tetap yang disebut

kolumela. )udung akar akan berkembang secara terus menerus. 1ila sel paling luar

mati, maka pemula akan membentuk sel-sel baru yang menggantikan fungsi sel yang

mati (>ugroho, $5%.

Pada kebanyakan akar, epidermis berdinding tipis. 9ambut-rambut akar

berkembang dari yang khusus, dan sel tersebut mempunyai ukuran yang berbeda

dengan sel epidermis, dinamakan trikhoblas. )rikhoblas sendiri berasal dari

pembelah protoderm. pidermis akar yang berfungsi untuk penyerapan.serta bulu-

bulu akar yang memiliki kutikula tipis (/serep, !""+%.


10/13

dalam penyimpanan. @apisan paling dalam dari korteks merupakan endodermis

(artasapoetra, !""!%.

'enurut usuf ($6%, perbedaan struktur anatomi akar, batang, dan daun

monokotil dan dikotil adalah 0

!. Akar

Pada tumbuhan dikotil memiliki sistem perakaran tunggang yang terdiri atas

akar primer yang tumbuh besar vertikal dan menghasilkan akar-akar lateral

berukuran lebih kecil. Akar tunggang merupakan suatu sistem penambat yang

kuat dan menembus jauh ke dalam tanah, sangat membantu tumbuhan yang hidup

di tempat kering. Akar serabut merupakan sistem perakaran yang dimiliki oleh

tumbuhan monokotil. Akar serabut merupakan akar samping yang keluar dari

pangkal batang yang bergerombol menggantikan akar tunggang yang tidak

berkembang. Pada tumbuhan monokotil, masa hidup akar primer sangat pendek.

Akar primer digantikan oleh sekumpulan massa akar yang muncul dari pangkal

batang. Sehingga pada sistem perakaran serabut tidak memiliki akar primer.

$. 1atang

Struktur batang tumbuhan dikotil ialah berkayu dan memiliki banyak

percabangan. Struktur yang demikian dipengaruhi oleh keberadaan jaringan

meristem sekunder, kambium. )umbuhan dikotil memiliki jaringan kambium yang

bertanggung ja&ab dalam pertumbuhan sekunder, yaitu pertumbuhan ke arah

samping. Sehingga pada batang tumbuhan dikotil memiliki ukuran yang lebih

besar dan dapat bertambah lagi diameternya. ambium terletak diantara jaringan

pengangkut, memisahkan jaringan :ilem dan floem. Sehingga membentuk tipe

berkas pembuluh kolateral terbuka, yang terlihat teratur dalam lingkaran.

Pada tumbuhan monokotil memiliki struktur batang tidak bercabang, namun

beruas-ruas. 1atang monokotil tidak berkayu hal ini karena monokotil tidak

memiliki jaringan kayu (kambium%. Susunan berkas pengangkut pada monokotil

merupakan tipe kolateral tertutup, yang tersusun secara kompleks dan tersebar.

)idak adanya kambium pada monokotil menyeabkan batang monokotil tidak

mengalami pertumbuhan sekonder (pembesaran batang%. Pada palem dan

monokotil berbatang besar lainnya, pembesaran batang dilakukan oleh aktivitas

jaringan parenkim.

+. aun


11/13

Struktur daun dipengaruhi oleh susunan pertulangan daun. Pada dikotil, daun

memiliki struktur yang menyirip atau menjari, contoh pada pohon jambu dan

singkong. 1atang dari pangkal ke ujung seperti kerucut panjang, bercabang-

cabang, buku-buku dan ruas tidak jelas. aun tunggal atau majemuk, sering kali

disertai daun penumpu jarang mempunyai upih. aun duduknya tersebar atau

berkarang, tulang daun menjari.

Pada monokotil struktur pertulangan daunnya sejajar, terlihat seperti pita.


12/13

Saran untuk praktikum kali ini adalah preparat untuk mengamati struktur

anatomi akar, batang, dan daun sebaiknya disediakan preparat kelompok monokotil

dan dikotil, sehingga dapat diketahui dengan jelas perbedaan strukturnya.


13/13

,A.*AR )+(*A"A

7ahn, A. !""!.Anatomi Tumbuhan. ogyakarta0 *' Press.

;idayat, stiti 1. !""4.AnatomiTumbuhanerbiji . 1andung0 /)1 Press.

/serep, Sumardi. !""+. Stru!tur "an Per!embangan Tumbuhan. 2akarta 0 P).

9ineka

Organologi 1

Documents

Transcript of Organologi 1