OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI...

75
OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU ( Morinda citrifolia. L) DENGAN APLIKASI DESAIN FAKTORIAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Farmasi Oleh : Benedicta Jati Ayuningtyas NIM : 148114012 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI...

Page 1: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM

SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia. L)

DENGAN APLIKASI DESAIN FAKTORIAL

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh :

Benedicta Jati Ayuningtyas

NIM : 148114012

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

i

OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM

SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia. L)

DENGAN APLIKASI DESAIN FAKTORIAL

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh :

Benedicta Jati Ayuningtyas

NIM : 148114012

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

“Saya tidak bisa mengubah arah angin, tetapi saya bisa menyesuaikan

pelayaran saya untuk menggapai tujuan saya” ~ Jimmy Dean

Karya ini kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus dan Bunda Maria

yang selalu memberikan jalan keluar dan pengaharapan saat dalam kesuliatan

Ibuku Cicilia Cheli Handayani yang selalu

memberikan motivasi tiada henti dari dahulu hingga sekarang

Bapakku Martinus Suharto yang selalu menjadi bapak idolaku

karena kebijaksanaan yang selalu diajarkannya

Kakakku Elisabeth Wulan Wahyuningtyas

yang selalu berada disampingku dan memberikan motivasi

Leonardus Kara Lodra

yang tiada henti menawarkan bantuan dan selalu menemani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

vii

PRAKATA

Puji dan syukur saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Optimasi Komposisi Tween 80 dan Propilen Glikol dalam

Sediaan Krim Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) dengan Aplikasi

Desain Faktorial” sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi

(S.Farm) di Fakultas Farmasi Sanata Dharma Yogyakarta.

Penyelesaian skripsi ini memiliki banyak kesulitan dan hambatan yang

terduga maupun tidak terduga. Keberhasilan penulis dalam penyusunan skripsi ini

selalu mendapatkan dukungan, bantuan, kritik dan saran dari berbagai pihak. Oleh

karena itu, dengan tulus dan kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih

kepada:

1. Ibu Aris Widayati, M.Si., Ph.D., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Ibu Wahyuning Seetyani, M.Sc., Apt., selaku dosen pembimbing yang

memberikan bimbingan, arahan, semangat, kritik dan saran selama

penyusunan proposal dan skripsi ini.

3. Ibu Beti Pudyastuti dan Ibu Agatha Budi Susiana Lestari selaku dosen

penguji yang telah memberikan kritik dan saran untuk membentuk skripsi

ini menjadi lebih baik.

4. Ibu saya Cicilia Cheli Handayani, Bapak saya Martinus Suharto dan

Kakak saya Elisaberh Wulan Wahyuningtyas yang selalu memberikan

saran, dukungan dan doa.

5. Segenap staf laboratorium, staf kebersihan dan staf keamanan Fakultas

Farmasi Sanata Dharma Yogyakarta. Terutama Pak Musrifin dan Pak

Wagiran yang telah banyak membantu kelancaran penelitian.

6. Leonardus Kara Lodra yang selalu memberikan bantuan dan semangat

tanpa henti kepada penulis.

7. Ignatius Himawan yang selalu memberikan semangat untuk segera

menyelesaikan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

viii

8. Sr. Arina dan Karmelia Intany Doko yang selalu ada untuk memberikan

semangat dan bantuan ketika penulis mulai putus asa.

9. Akmal Thorik dan Yus Rizal Abdi yang selalu menemani penulis saat

menyusun skripsi dan menghibur penulis ketika penulis sedang sedih.

Penulis merasa sangat senang memiliki teman seperti kalian.

10. Alvin dan Laksmi yang selalu mendorong penulis untuk segera

menyelesaikan skripsi ini.

11. Roy Gunawan, Tiffany Gunawan dan Luh Jenny Wahyuni yang

memberikan motivasi.

12. Debby Nataya Furi yang mengajari penulis untuk penggunaan aplikasi

yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini.

13. Stanislaus Kris Bangkit T.P yang memberikan semangat dan motivasi dari

jauh.

14. Tomy dan Aldo yang membantu saat pembuatan skripsi dan saat

pergantian jadwal sidang.

15. Devi, Epron, Rafliza, Conav, Dohan, Novan, Hudi dan teman-teman lain

yang selalu mendukung penulis dengan doa, penghiburan, harapan dan

dukungan.

16. Teman-teman FSM A yang telah menemani penulis selama kuliah.

17. Seluruh dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

yang telah memberikan ilmu dan pengalamannya kepada penulis.

18. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis sadar bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna

mengingat keterbatasan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh

karena itu, penulis berharap saran dan kritik yang membangun dari semua pihak

untuk kebaikan di kemudian hari. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi perkembangan ilmu dan pengetahuan di masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………… i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING …………………………. ii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI …………………………………. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ………………………………………….. iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ……………………… v

LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI ……………………………….. vi

PRAKATA ……………………………………………………………….. vii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………... xi

DAFTAR TABEL ……………………………………………………….. x

DAFTAR GAMBAR …………………………………………………….. xi

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………... xii

INTISARI …………………………………………………………………. xiii

ABSTRACT ………………………………………………………………... xiv

PENDAHULUAN ………………………………………………………… 1

METODE PENELITIAN …………………………………………………. 2

Bahan …………………………………………………………………… 3

Alat ……………………………………………………………………... 3

Determinasi Tanaman Mengkudu ……………………………………… 3

Simplisia Buah Mengkudu ……………………………………………… 3

Preparasi Ekstraksi Buah Mengkudu dengan Maserasi ………………. 3

Uji Skrining ……………………………………………………………… 4

Uji Aktivitas Antioksidan ………………………………………………. 5

Optimasi Formula Sediaan Krim ……………………………………….. 5

Formula Sediaan Krim ………………………………………………….. 6

Pembuatan Krim ………………………………………………………… 7

Uji Sifat Fisik Sediaan Krim ……………………………………………. 7

Uji Stabilitas Sediaan Krim …………………………………………….. 8

Analisis Statistika ………………………………………………………. 8

HASIL DAN PEMBAHASAN ……………………………………………. 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

x

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Buah Mengkudu ………………… 9

Uji Skrining Fitokimia Ekstrak Buah Mengkudu ……………………… 9

Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Buah Mengkudu ………………….. 10

Optimasi Level Tween 80 dan Propilen Glikol ………………………… 12

Pembuatan Krim Ekstrak Buah Mengkudu ……………………………. 13

Uji Sifat Fisik Sediaan Krim ……………………………………………. 14

Uji Stabilitas Sediaan Krim dengan Metode Freeze-thaw …………….. 22

KESIMPULAN ……………………………………………………………. 23

SARAN ……………………………………………………………………. 23

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………... 24

Lampiran …………………………………………………………………… 29

Biografi Penulis ………………………………………………………......... 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

xi

DAFTAR TABEL

Tabel I. Formula Acuan Krim Ekstrak Piper betle …………............. 6

Tabel II. Formula Modifikasi Krim Ekstrak Buah Mengkudu …….... 6

Tabel III. Uji T-independent Kosentrasi 2 µg/mL vs Konsentrasi Uji .. 11

Tabel IV. Viskositas dan Daya Sebar Krim Ekstrak Buah Mengkudu

Variasi Tween 80 ……………………………………………. 12

Tabel V. Viskositas dan Daya Sebar Krim Ekstrak Buah Mengkudu

Variasi Propilen Glikol ……..………………………………. 13

Tabel VI. Hasil Uji Organoleptis Krim Ekstrak Buah Mengkudu …… 14

Tabel VII. Hasil Uji pH Krim Ekstrak Buah Mengkudu ……………… 14

Tabel VIII. Hasil Uji Daya Lekat Krim Ekstrak Buah Mengkudu ….…. 15

Tabel IX. Hasil Uji Viskositas Krim Ekstrak Buah Mengkudu ……… 16

Tabel X. Hasil Uji Daya Sebar Krim Ekstrak Buah Mengkudu …….. 18

Tabel XI. Validasi Viskositas (dPa.S) dan Daya Sebar (cm) ………… 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Hubungan Antara Tween 80 dengan Viskositas …………….. 17

Gambar 2. Hubungan Antara Propilen Glikol dengan Viskositas ………. 17

Gambar 3. Contour Plot Viskositas Krim ………………………………... 18

Gambar 4. Hubungan Antara Tween 80 dan Daya Sebar ……………….. 19

Gambar 5. Hubungan Antara Propilen Glikol dan Daya Sebar …………. 20

Gambar 6. Contour Plot Daya Sebar Krim ………………………………. 20

Gambar 7. Contour Superimposed ………………………………………... 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Pengambilan Bahan ………………………………... 29

Lampiran 2. Surat Determinasi Tanaman ……………………………… 30

Lampiran 3. Surat Penggunaan SPSS ………………………………….. 31

Lampiran 4. Data Uji Antioksidan ……………………………………… 32

Lampiran 5. Uji T-independent Konsentrasi Kontrol vs Konsentrasi Uji 38

Lampiran 6. Data Viskositas dan Daya Sebar …………………………. 40

Lampiran 7. Design Factorial …………………………………………… 42

Lampiran 8. Hasil Validasi dengan SPSS …………………………….... 44

Lampiran 9. Data Uji Freeze thaw ……………………………………… 45

Lampiran 10. Perhitungan Uji Freeze Thaw dengan SPSS ……………… 47

Lampiran 11. Dokumentasi ……………………..………………………... 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

xiv

INTISARI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan pada

ekstrak buah mengkudu, mengetahui pengaruh Tween 80 dan propilen glikol

terhadap respon sifat fisik dan stabilitas fisik sediaan krim ekstrak buah

mengkudu, serta memperoleh komposisi optimum krim ekstrak buah mengkudu

pada rentang konsentrasi Tween 80 dan propilen glikol yang ditetapkan.

Penelitian ini merupakan eksperimental murni menggunakan desain

faktorial dengan 2 faktor yaitu Tween 80 dan propilen glikol. Respon fisik yang

dianalisis adalah viskositas dan daya sebar dari sediaan krim ekstrak buah

mengkudu dengan menggunakan aplikasi Design Expert 11. Uji stabilitas

dilakukan dengan metode Freeze-thaw selama 5 siklus.

Penelitian ini menghasilkan adanya aktivitas antioksidan yang “sangat

kuat” pada ekstrak buah mengkudu dengan nilai IC50 sebesar 4,707 ppm. Tween

80 memiliki kontribusi sebesar 8,111% sedangkan propilen glikol 51,894% dalam

menaikkan viskositas dan Tween 80 memiliki kontribusi sebesar 14,995%

sedangkan propilen glikol 51,894% dalam menurunkan daya sebar. Formula 1 dan

b tidak memiliki stabilitas yang baik sedangkan formula a dan ab memiliki

stabilitas yang baik. Seluruh formula yang dibuat merupakan area komposisi yang

optimum, yaitu pada konsentrasi Tween 80 sebesar 6 – 8% dan konsentrasi

propilen glikol sebesar 8 – 10%.

Kata Kunci: Buah mengkudu, Krim, Tween 80, propilen glikol, design factorial,

antioksidan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

xv

ABSTRACT

The aim of this research was to know the antioxidant activity on the

extract of noni fruit, to know the effect of Tween 80 and propylene glycol on the

response of physical properties and physical stability of the noni fruit cream

extract, and to get the optimum composition of the noni fruit extract cream at

concentration range of Tween 80 and propylene glycol which had been decided.

This research was purely experimental research. This research used

factorial design with 2 factors which were Tween 80 and propylene glycol. The

physical response which was analyzed was the viscosity and the power spread of

noni fruit cream extract by using Design Expert version 11.

The results showed that there was an antioxidant activity in noni fruit

extract is “very strong” with value of IC50 is 4,707 ppm. Tween 80 and propylene

glycol were proved to have an effect on viscosity and power spread because

Tween 80 contributed 8.111% while propylene glycol contributed 51,894% to

increase viscosity and Tween 80 contributed 14.995% while propylene glycol

contributed 28,128% to decrease power spread. Stability test was done by using

freeze-thaw method, then formula 1 and b did not have good stability while

formula a and ab had good stability. All the formulas made are the optimum

composition area at concentrations of Tween 80 by 6 - 8% and propylene glycol

by 8 - 10%.

Keywords: Noni fruit, Cream, Tween 80, propylene glycol, factorial design,

antioxidant

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

1

PENDAHULUAN

Zaman modern ini, masyarakat sering melakukan kegiatan di luar

ruangan pada malam ataupun siang hari. Saat di luar ruangan pada siang hari, kulit

lebih membutuhkan perlindungan untuk menjaga kelembaban dan terhindar dari

sinar matahari yang terdiri dari sinar UV-A/UV-B. Perlindungan kulit dapat

dilakukan dengan penggunaan tabir surya dalam berbagai bentuk kosmetik.

Penggunaan kosmetik sendiri bertujuan untuk meningkatkan daya tarik,

melindungi kulit dari kerusakan sinar UV, meningkatkan rasa percaya diri dan

mencegah penuaan dini (Tranggono dan Latifah, 2007). Kulit merupakan bagian

terluar tubuh yang berfungsi sebagai proteksi diri dari lingkungan luar. Kulit

selalu terpapar dengan sinar UV-A/UV-B, antigen lain seperti debu dan polusi

yang berada di lingkungan ketika manusia melakukan aktivitas di luar ruangan.

Kosmetik yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit antara lain kosmetik

dalam sediaan krim.

Krim adalah bentuk sediaan setengah padat berupa emulsi yang

mengandung satu atau lebih bahan obat yang terlarut atau terdispersi dalam bahan

dasar yang sesuai dan mengandung air (Syamsuni, 2005). Krim memiliki 2 tipe

yaitu tipe oil in water (O/W) dengan komponen minyak sebagai fase dispers dan

water in oil (W/O) komponen air sebagai fase dispers (Ghadave, 2014). Sediaan

krim yang akan dibuat adalah tipe O/W karena krim tipe ini cocok untuk

penggunaan topikal, mudah dicuci dengan air dan dapat di absorbsi dengan mudah

(Bernatoniene et al., 2011). Formulasi krim terdapat dua komponen utama yang

dapat mempengaruhi stabilitas dan sifat fisik dari sediaan, yaitu emulsifier dan

humektan. Emulsifier yang digunakan adalah Tween dan propilen glikol

digunakan sebagai humektan. Tween 80 yang digunakan sebagai emulsifier dapat

menjaga kestabilan emulsi minyak dan air, serta dapat menghasilkan emulsifikasi

yang dapat mengurangi tegangan permukaan antara yang dapat menggabungkan

komponen lipofilik dan hirdrofilik dalam formula (Levin and Miller, 2011).

Kelebihan dari Tween 80 antara lain aman bagi tubuh, stabil dalam krim tipe O/W

dan tepat untuk krim antioksidan (Niazi, 2009; Rowe et al., 2009). Alasan

pemilihan propilen glikol sebagai humektan karena propilen glikol dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

2

memelihara kepadatan dan kelekatan dari sediaan krim (Barel et al., 2001).

Kelebihan dari propilen glikol antara lain dapat membantu absorbsi obat, tidak

toksik, tidak menyebabkan iritasi lokal ketika diaplikasikan ke membran mukosa

dan subkutan, tidak menyebabkan reaksi hipersensitifitas, serta aman digunakan

hingga konsentrasi lebih dari 50% (Loden, 2001; Rowe et al., 2009). Sediaan krim

dapat dibuat dengan menggunakan bahan alam, misalnya menggunakan buah

mengkudu.

Buah mengkudu termasuk bahan obat tradisional yang banyak digunakan

oleh masyarakat pedesaan di Indonesia. Masyarakat menggunakan mengkudu

untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan pengobatan berbagai macam penyakit

yang dikonsumsi dalam bentuk jus. Mengkudu memiliki beberapa khasiat antara

lain sebagai antibakteri, antivirus, antijamur, antitumor, antioksidan, antiinflamasi,

meningkatkan kekebalan tubuh dan lain-lain (Rethinam and Sivaraman, 2007).

Khasiat dalam mengkudu didapatkan dari senyawa-senyawa yang terkandung

dalam mengkudu antara lain asam amino, antrakuinon, coumarin, asam lemak,

flavonoid, iridoid, lignin dan polisakarida (Krishnaiah et al., 2012). Senyawa

alami yang berperan sebagai antioksidan pada tumbuhan antara lain fenol (tanin)

dan flavonoid (Tharmadurai et al., 2017).

Berdasarkan dari studi literatur yang dilakukan, peneliti melakukan uji

aktivitas antioksidan dari ekstrak buah mengkudu. Antioksidan alami yang

diperoleh dari ekstrak buah mengkudu dapat dikembangkan menjadi sediaan krim.

Sediaan krim diformulasikan dengan mengoptimasi Tween 80 dan propilen glikol.

Penelitian tentang optimasi Tween 80 dan propilen glikol dalam sediaan krim

ekstrak buah mengkudu belum pernah dilakukan sehingga peneliti tertarik

membuat formula optimum dengan melihat respon sifat fisik dan stabilitas dari

formulasi sediaan tersebut.

METODE PENELITIAN

Penelitian yang berjudul “Optimasi Komposisi Tween 80 dan Propilen

Glikol dalam Sediaan Krim Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.)

dengan Aplikasi Desain Faktorial” merupakan penelitian eksperimental murni

dengan menggunakan metode desain faktorial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

3

Bahan

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekstrak buah

mengkudu, H2SO4 pekat, H2SO4 2N, MgHCl pekat, amoniak, kloroform, HCl 2N,

pereaksi dragendorff, FeCl3 1%, eter, asam asetat anhidrat, reagen DPPH, propilen

glikol (kualitas farmasetis), Tween 80 (kualitas farmasetis), mineral oil, metil

paraben, gliserin, parfum dengan bau Tutty Fruty dan aquadest.

Alat

Alat yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah alat-alat gelas,

timbangan analitik, mortir stemper, termometer, viskometer seri VT 04 (RION

JAPAN), stopwatch, kaca bundar, anak timbang, alat pengukur daya lekat, kertas

indikator pH universal, mistar, dan spektrofotometer UV-Vis.

Determinasi Tanaman Mengkudu

Determinasi tanaman mengkudu (Morinda citrifolia. L) dilakukan di

Laboratorium Sistematika Tumbuhan, Fakultas Biologi, Universitas Gadjah

Mada, Yogyakarta.

Simplisia Buah Mengkudu

Simplisia didapatkan dari CV Merapi Farma, jalan Kaliurang, Yoyakarta.

Simplisia didapatkan dalam bentuk serbuk simplisia yang sudah siap untuk

diekstraksi.

Preparasi Ekstraksi Buah Mengkudu dengan Maserasi

Proses ekstraksi dilakukan menggunakan metode maserasi dengan

merendam serbuk simplisia sebanyak 10 g dalam pelarut etanol 96% sebanyak 30

mL. Campuran di dalam Erlenmeyer digojog dengan stirrer selama 24 jam

dengan kecepatan 220 rpm. Filtrat yang didapatkan dari serbuk simplisia buah

mengkudu dikentalkan dengan alat rotary evaporator pada suhu pelarutnya yaitu

60○C untuk mendapatkan ekstrak kental (Harbone, 1996). Bobot tetap didapatkan

setelah ekstrak buah mengkudu dikeringkan selama 1 jam dan memiliki perbedaan

bobot yang tidak lebih dari 0,5 mg dengan penimbangan awal. Selanjutnya

dilakukan perhitungan rendemen dengan rumus:

%rendemen = 𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑒𝑘𝑠𝑡𝑟𝑎𝑘

𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑠𝑖𝑚𝑝𝑙𝑖𝑠𝑖𝑎 × 100% .................................................. (1)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

4

Uji Skrining Fitokimia

Uji skrining fitokimia dilakukan dengan mengacu pada penelitian

Majumdar (2005) sebagai berikut:

a. Flavonoid

Ekstrak kental buah mengkudu dari hasil maserasi ditimbang sebanyak 5

mg. Ekstrak kental dilarutkan dengan etanol 96% secukupnya. Larutan

ditambahkan dengan pereaksi H2SO4 pekat dan MgHCl pekat. Larutan akan

berwarna jingga, merah, atau kuning jika mengkudu mengandung flavonoid.

b. Saponin

Ekstrak kental buah mengkudu ditimbang sebanyak 5 mg. Ekstrak kental

dilarutkan dengan etanol 96%. Larutan dikocok hingga terbentuk busa, lalu

ditambahkan dengan pereaksi HCl 2N sebanyak 1 tetes. Larutan yang

terdapat busa yang stabil selama ± 10 detik dengan tinggi busa antara 1-10 cm

dan tidak hilang saat ditambahkan HCl 2N. Jika larutan menunjukkan reaksi

serupa, maka larutan mengandung saponin.

c. Alkaloid

Ekstrak kental buah mengkudu ditimbang sebanyak 5 mg. Pereaksi

dibuat dalam wadah berbeda yang berisi campuran 10 mL amoniak dan 10

mL kloroform, lalu disaring dengan kertas saring. Pereaksi yang sudah siap

digunakan ditambahkan ke dalam tabung reaksi yang berisi larutan ekstrak

kental mengkudu. H2SO4 2N dan larutan dragendorff ditambahkan masing-

masing sebanyak 10 tetes dan 3 tetes. Jika terdapat endapan merah atau

bercak merah di dasar wadah, maka larutan positif mengandung alkaloid.

d. Tanin

Ekstrak kental buah mengkudu ditimbang sebanyak 5 mg. Ekstrak

dilarutkan dengan etanol 96%. Larutan ditambahkan dengan pereaksi FeCl3

1% sebanyak 1 mL. Jika warna larutan berubah menjadi biru tua atau

kehitaman, maka larutan positif mengandung tanin.

e. Steroid

Ekstrak kental buah mengkudu ditimbang sebanyak 5 mg. Ekstrak kental

dilarutkan dengan etanol 96%. Larutan ditambahkan dengan pereaksi eter, 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

5

mL H2SO4, dan 0,5 mL asam asetat anhidrat. Jika larutan menunjukkan

perubahan warna menjadi warna merah, violet, biru, atau hijau, maka larutan

positif mengandung steroid.

Uji Aktivitas Antioksidan

Uji aktivitas antioksidan menggunakan reagen DPPH dengan alat

spektofotometri UV-Vis untuk mendapatkan nilai absorbansi. Panjang gelombang

ditentukan dengan mengukur serapan DPPH pada panjang gelombang 400 – 700

nm dan dilihat hasil absorbansinya. Panjang gelombang maksimum diperoleh saat

terjadi serapan maksimum. Operating time ditentukan dengan membuat larutan

dari 4 mL DPPH ditambah 2 mL ekstrak buah mengkudu konsentrasi 6 μg/mL,

diukur absorbansinya dalam interval waktu 5 – 40 menit dan dilihat hasil

absorbansinya. Operating time diperoleh saat absorbansinya stabil (Puspitasari

dan Ningsih, 2016).

Konsentrasi ekstrak buah mengkudu yang digunakan adalah 2, 4, 6, 8 dan

10 μg/mL dengan pelarut etanol 96%. Larutan konsentrasi ekstrak buah

mengkudu dicampurkan dengan reagen DPPH sebanyak 3,8 mL. Pembanding

yang digunakan adalah vitamin C dengan konsentrasi 1, 2, 3, 4 dan 5 μg/mL

dengan pelarut etanol 96%. Larutan ekstrak buah mengkudu dan larutan

pembanding dilihat nilai absorbansinya dengan alat spektrofotometri UV-Vis pada

panjang gelombang dan operating time yang didapatkan. Nilai absorbansi yang

didapatkan akan digunakan untuk menghitung IC50 yang menunjukkan aktivitas

antioksidan. Perhitungan nilai IC50 menggunakan rumus:

% inhibisi = (Abs blanko – Abs sampel/Abs blanko) × 100% ………. (2)

Setelah didapatkan presentasi inhibisi dari masing-masing konsentrasi,

kemudian ditentukan persamaan y = a + bx dengan perhitungan secara regresi

linear dimana x adalah konsentrasi (µg/mL) dan y adalah presentase inhibisi

(Ghadave, 2004).

Optimasi Formula Sediaan Krim

Komposisi yang dioptimasi adalah Tween 80 dan propilen glikol dengan

melihat spesifikasi dari viskositas dan daya sebar sediaan krim. Menurut Gozali et

al (2009), nilai viskositas yang baik adalah > 50 dPa.S sedangkan menurut Garg

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

6

et al (2002), nilai daya sebar yang baik untuk sediaan krim adalah 5 – 7 cm.

Berdasarkan acuan tersebut maka nilai spesifikasi viskositas krim adalah 120 –

170 dPa.S dan daya sebar krim adalah 5 – 7 cm yang didapatkan setelah

melakukan pengukuran viskositas krim saat orientasi. Optimasi dilakukan untuk

menentukan level rendah dan tinggi untuk Tween 80 dan propilen glikol.

Pengukuran viskositas menggunakan alat viskometer seri VT 04 (RION JAPAN)

dengan rotor nomor 2.

Formula Sediaan Krim

Formula krim yang digunakan dalam penelitian ini adalah formula

modifikasi dari penelitian Muthukumarasamy and Nur (2016) yang tersaji dalam

Tabel I sebagai berikut:

Tabel I. Formula Acuan Krim Ekstrak Piper betle

Bahan Jumlah

Ekstrak Piper betle 2 mg

Metil paraben 0,02 mg

Tween 80 2 mL

Propilen glikol 4 mL

Gliserin 2 mL

Mineral oil 3 mL

Asam stearat 6 mg

Cetyl acid 3 mL

Aquadest add 100 mL

Berdasarkan formula acuan dilakukan modifikasi seperti yang tersaji dalam Tabel

II sebagai berikut:

Tabel II. Formula Krim Ekstrak Buah Mengkudu

Bahan F1 Fa Fb Fab

Ekstrak buah mengkudu 0,2 g 0,2 g 0,2 g 0,2 g

Propilen glikol 13 g 15 g 13 g 15 g

Tween 80 6 g 6 g 8 g 8 g

Metil paraben 0,3 g 0,3 g 0,3 g 0,3 g

Gliserin 4 g 4 g 4 g 4 g

Asam Stearat 15 g 15 g 15 g 15 g

Mineral oil 5 g 5 g 5 g 5 g

Parfum (Tutty fruty) Q.s Q.s Q.s Q.s

Aquadest ad 100 g 100 g 100 g 100 g

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

7

Pembuatan Krim

Pembuatan krim mengacu pada penelitian Murniati dan Sari (2014).

Pembuatan krim dimulai dengan menimbang seluruh bahan yang dibutuhkan dan

memanaskan mortir yang akan digunakan. Asam stearat dilebur di atas penangas

air dengan suhu 70○C lalu dicampurkan dengan Tween 80, propilen glikol,

gliserin dan mineral oil. Aquadest dipanaskan pada suhu 70○C pada wadah yang

berbeda. Pada mortir yang sudah panas, ekstrak buah mengkudu dilarutkan

menggunakan sedikit etanol 96% dan metil paraben dilarutkan menggunakan

sedikit aquadest hangat. Bahan yang telah dilarutkan di atas penangas air

dimasukkan ke dalam mortir, ditambahkan aquadest sedikit demi sedikit sampai

massa tercukupi dan ditambahkan parfum secukupnya untuk menghilangkan bau

dari ekstrak buah mengkudu. Campuran diaduk hingga dingin dan terbentuk krim

dengan massa yang halus.

Uji Sifat Fisik Sediaan Krim

a. Uji organoleptis

Uji organoleptis meliputi warna, bau dan bentuk secara visual dari

sediaan krim.

b. Uji pH

Pengukuran pH dilakukan dengan menggunakan kertas pH stick. Krim

dioleskan pada kertas pH stick dan dibandingkan dengan standar warna yang

terdapat pada kemasan kertas pH stick.

c. Uji Daya Lekat

Krim ditimbang 0,25 gram dan diletakkan pada gelas objek. Gelas obyek

lain diletakkan diatas krim. Beban seberat 1 kg diletakkan diatas gelas obyek dan

didiamkan selama 5 menit. Gelas obyek dipasangkan pada alat pengujian daya

lekat. Beban seberat 80 g dilepaskan dan dicatat waktu pelepasan kedua gelas

objek.

d. Uji Viskositas

Krim dimasukkan ke dalam wadah dan dipasang viskometer seri VT 04

(RION JAPAN), masing-masing formula krim ditimbang sebanyak 100 g

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

8

untuk ditentukan viskositasnya. Nilai viskositas krim ditunjukkan oleh jarum

penunjuk saat viskometer dinyalakan.

e. Uji Daya Sebar

Krim ditimbang sebanyak 1 g dan diletakkan ke bagian tengah kaca

bulat. Kaca bulat ditutup dengan kaca bulat yang lain di bagian atasnya.

Diberikan beban sebesar 125 g, dibiarkan selama 1 menit. Diameter krim

yang menyebar diukur dari 4 sisi.

Uji Stabilitas Sediaan Krim

Pengukuran stabilitas dilakukan dengan metode freeze thaw. Menurut

Lee et al (2002), uji freeze thaw dilakukan minimal 3 siklus dan pada penelitian

Tozetto et al (2017), uji stabilitas dengan metode freeze thaw dilakukan dalam 6

siklus. Berdasarkan acuan tersebut maka uji stabilitas yang dilakukan pada krim

ekstrak buah mengkudu menggunakan 5 siklus karena hasil yang didapatkan

sudah mewakili hasil dari 3 dan 6 siklus. Satu siklus dilakukan dengan fase freeze

pada suhu -2○C selama 24 jam dan dilanjutkan fase thaw pada suhu ruangan 30○C

selama 24 jam. Pengujian viskositas dan daya sebar dilakukan setelah fase freeze

dan thaw terlewati.

Analisis Statistika

Analisis statistika dilakukan untuk mengetahui apakah data memiliki

perbedaan bermakna atau tidak bermakna. Analisis data uji antioksidan dilakukan

dengan uji T-independent dengan membandingkan konsentrasi 2 µg/mL dengan

konsentrasi 4, 6, 8 dan 10µg/mL. Perbedaan yang tidak bermakna antara

konsentrasi tersebut ditunjukkan dengan p-value > 0,005. Analisis sifat fisik

viskositas dan daya sebar dilakukan dengan Design Expert version 11 dengan

menggunakan data pada siklus 0 untuk mendapatkan persamaan yang

menunjukkan interaksi dari dua faktor dan dua level, serta respon dari masing-

masing faktor dan level yang digunakan. Respon digambarkan sebagai contour

plot dan dianalisis dengan contour plot superimposed untuk mengetahui area

komposisi optimum. Analisis stabilitas krim ekstrak buah mengkudu dengan

menggunakan Shapiro-Wilk untuk mengetahui normalitas data yang terdistribusi

pada taraf kepercayaan 95% dan nilai p-value > 0,05 yang menunjukkan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

9

data terdistribusi normal. Analisis variansi data diuji dengan Levene Test pada p-

value > 0,05 yang menunjukkan bahwa data memiliki variasi yang homogen. Jika

data yang dianalisis terdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji one way

ANOVA dan Post-Hoc Turkey. Jika data yang dianalisis terdistribusi tidak normal,

maka dilajutkan dengan uji Kruskal Wallis dan untuk melihat perbedaannya

dengan uji Post-Hoc Turkey. Perbedaan yang bermakna ditandai dengan p-value >

0,05.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Determinasi Tanaman Mengkudu

Pengujian determinasi buah, daun dan batang mengkudu menghasilkan

tanaman mengkudu dari jenis Morinda citrifolia L. yang berarti bahwa tanaman

yang digunakan pada penelitian ini sudah tepat. Serbuk simplisia buah mengkudu

didapatkan dari CV Merapi Farma Herbal Yogyakarta. Hasil pembuatan ekstrak

kental buah mengkudu dari serbuk sebanyak 1000 gram adalah 80,653 gram

dengan rendemen sebesar 8,065%. Ekstrak kental yang didapatkkan berbau khas

buah mengkudu dan berwarna cokelat tua.

Uji Skrining Fitokimia Ekstrak Buah Mengkudu

Pengujian fitokimia yang dilakukan antara lain uji flavonoid, saponin,

alkaloid, tanin dan steroid. Hasil positif didapatkan dari uji flavonoid berubah

warna menjadi warna kuning dengan gelembung, saponin yang membentuk buih

setinggi 3 cm yang konstan dalam waktu 1 menit, alkaloid membentuk bercak

merah dan tanin berubah warna menjadi warna hitam sedangkan uji steroid

memiliki hasil yang negatif.

Flavonoid merupakan golongan fenol dan kandungan fenolik yang

termasuk dalam senyawa polifenol dengan 15 atom karbon yang berpotensi

sebagai antioksidan (Markham, 1988; Tapas et al., 2008). Pada hasil positif dari

uji flavonoid akan terbentuk warna merah, kuning atau jingga dikarenakan adanya

reaksi logam Mg dan HCl pekat untuk mereduksi inti benzopiron sedangkan

gelembung yang terjadi disebabkan karena reaksi dari magnesium dan asam

klorida (Illing dkk., 2017). Tanin merupakan golongan polifenol yang berpotensi

sebagai antioksidan (Deaville et al., 2010). Hasil positif dari uji tanin adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

10

perubahan warna menjadi hijau tua, biru atau hitam akibat pembentukan senyawa

kompleks dari tanin bereaksi dengan ion Fe3+ (Harborne, 1987). Senyawa

polifenol mampu menghambat antioksidan dengan penangkapan radikal dengan

menyumbangkan elektron kepada elektron yang tidak berpasangan pada radikal

bebas sehingga dapat menurunkan jumlah radikal bebas (Harbone, 1987).

Senyawa polifenol yang terdapat di buah mengkudu antara lain adalah flavonoid

dan tanin.

Saponin merupakan senyawa dalam bentuk glikosida (Setyowati dkk,

2014). Saponin membentuk larutan koloidal dalam air dan membentuk busa yang

mantap jika dikocok dan tidak hilang dengan penambahan asam

(Harbrone,1996). Alkaloid merupakan golongan senyawa nitrogen yang memiliki

elektron bebas yang dapat membentuk ikatan kovalen koordinat dengan ion

logam. Hasil positif dari uji alkaloid adalah terbentuknya endapan atau bercak

merah akibat pereaksi dragendorff membentuk ikatan kovalen dengan ion logam

K+. Penambahan HCl dilakukan untuk mencegah terjadinya reaksi hidrolisis

akibat garam-garam bismut yang mudah terhidrolisis (Marliana dkk., 2005).

Pada penelitian Sudewi dan Lolo (2016), menyebutkan bahwa senyawa

positif yang terdapat dalam buah mengkudu adalah flavonoid, tanin, alkaloid dan

saponin sehingga buah mengkudu yang digunakan dalam penelitian ini merupakan

buah mengkudu dari tanaman Morinda citrifolia L.

Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Buah Mengkudu

Uji akivitas antioksidan dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya

aktivitas antioksidan dari ekstrak buah mengkudu. Menurut Marxen et al (2007),

panjang gelombang DPPH adalah 517 nm dan operating time 30 menit. Pada

pengujian ini menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis dengan reagen

DPPH mendapatkan panjang gelombang sebesar 517 nm dan operating time

selama 25 menit yang digunakan untuk mendapatkan nilai serapan absorbansi.

Prinsip kerja DPPH adalah atom hidrogen dari senyawa antioksidan akan

didonorkan ke radikal DPPH yang akan menyebabkan DPPH berubah sifat

menjadi nonradikal yang tereduksi melalui proses donasi hidrogen atau elektron

sehingga mengubah warna DPPH ungu menjadi warna kuning (Hanani, Mun’im

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

11

dan Sekarini, 2005; Shivaprasad et al., 2005). Ekstrak buah mengkudu

menggunakan 5 konsentrasi, yaitu 2, 4, 6, 8 dan 10 µg/mL yang dilarutkan dengan

etanol 96%. Pengujian ini menggunakan vitamin C (ascorbic acid) sebagai

kontrol positif sedangkan pelarut etanol 96% dan reagen DPPH digunakan sebagai

kontrol negatif. Kontrol positif digunakan untuk mengetahui apakah metode yang

dipakai sudah tepat atau belum dan sebagai pembanding dari ekstrak buah

mengkudu sedangkan kontrol negatif digunakan sebagai nilai absorbansi blanko

untuk mendapatkan nilai IC50. Kontrol positif vitamin C menggunakan 5

konsentrasi, yaitu 1, 2, 3, 4 dan 5 µg/mL. Tabel III menunjukkan hasil uji T-

independent antara konsentrasi ekstrak buah mengkudu dengan nilai IC pada

konsentrasi 2 µg/mL sebesar 33,537%.

Tabel III. Uji T-independent Konsentrasi 2 µg/mL vs Konsentrasi Uji

Konsentrasi 4 µg/mL 6 µg/mL 8 µg/mL 10 µg/mL

�̅� Nilai IC 45,049% 60,054% 72,170% 84,524%

p-value 0,148 0,206 0,077 0,074

Hasil pengujian ekstrak buah mengkudu di atas dapat disimpulkan bahwa

konsentrasi 2 µg/mL merupakan konsentrasi efektif karena menghasilkan aktivitas

antioksidan yang tidak berbeda bermakna dengan 4 konsentrasi lainnya.

Konsentrasi efektif pada aktivitas antioksidan adalah konsentrasi terkecil yang

menghasilkan IC yang tidak berbeda bermakna dengan konsentrasi lain yang lebih

besar.

Menurut Jun et al (2003), tingkat aktivitas antioksidan menggunakan

DPPH digolongkan berdasarkan nilai IC50 yang dibedakan menjadi 5 tingkat yaitu

“sangat kuat” (IC50 sebesar < 50 ppm), “kuat” (IC50 sebesar 50 – 100 ppm),

“sedang” (IC50 sebesar 101 – 250 ppm), “lemah” (IC50 sebesar 250 – 500 ppm)

dan “sangat lemah” (IC50 sebesar > 500 ppm). IC50 (Inhibiton Concentration)

adalah konsentrasi zat antioksidan yang menyebabkan DPPH kehilangan karakter

radikal sebesar 50% atau konsentrasi antioksidan suatu zat memberikan hambatan

sebanyak 50% (Molyneux, 2004). Nilai IC50 yang didapatkan dari pengujian

vitamin C adalah 2,515 ppm yang berarti vitamin C memiliki aktivitas antioksidan

yang “sangat kuat”. Hasil yang didapatkan sudah dapat memastikan bahwa alat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

12

yang digunakan sudah tepat untuk menguji aktivitas antioksidan karena vitamin C

memiliki aktivitas antioksidan yang baik (Saha et al., 2008). Nilai IC50 yang

dihasilkan dari ekstrak buah mengkudu sebesar 4,707 ppm sehingga ekstrak buah

mengkudu memiliki aktivitas antioksidan yang “sangat kuat”.

Optimasi Level Tween 80 dan Propilen Glikol

Optimasi level bertujuan untuk menentukan level rendah dan tinggi

terhadap faktor Tween 80 dan propilen glikol dengan melihat respon dari

viskositas dan daya sebar dari variasi jumlah Tween 80 dan propilen glikol. Pada

formulasi ini, konsentrasi Tween 80 menggunakan 5 konsentrasi yang berbeda

dengan konsentrasi propilen glikol yang tetap yaitu 15% sedangkan konsentrasi

Tween 80 tetap sebesar 8% untuk 5 konsentrasi propilen glikol. Spesifikasi yang

digunakan untuk menentukan viskositas adalah 120 – 170 dPa.S dan daya sebar

adalah 5 – 7 cm (Garg et al., 2002). Optimasi dari kedua faktor dilakukan dengan

repetisi sebanyak 3x agar didapatkan hasil yang valid. Level rendah dan tinggi

dipilih berdasarkan linearitas yang dihasilkan dari uji viskositas dan daya sebar

pada krim ekstrak buah mengkudu dengan variasi Tween 80 dan propilen glikol.

Hasil pengukuran viskositas dan daya sebar pada Tabel IV menunjukkan

bahwa Tween 80 dapat meningkatkan nilai viskositas dan menurunkan nilai daya

sebar sediaan krim. Menurut Rowe et al (2009), konsentrasi Tween 80 yang

digunakan untuk sediaan semisolid adalah 1 – 10%, maka konsentrasi yang

digunakan untuk membuat sediaan krim adalah 6% untuk level rendah dan 8%

untuk level tinggi.

Tabel IV. Viskositas dan Daya Sebar Krim Ekstrak Buah Mengkudu

Variasi Tween 80

Konsentrasi

Tween 80 (%)

Viskositas (dPa.S) Daya Sebar (cm)

�̅� ± SD �̅� ± SD

6 121,667 ± 2,887 6,175 ± 0,066

7 126,667 ± 2,887 6,117 ± 0,113

8 128,333 ± 5,774 5,963 ± 0,169

9 135,000 ± 5,000 5,808 ± 0,113

10 138,333 ± 10,408 5,722 ± 0,101

Data dalam bentuk �̅� ± SD, n repetisi = 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

13

Hasil pengukuran viskositas dan daya sebar pada Tabel V menunjukkan

bahwa propilen glikol dapat meningkatkan nilai viskositas dan menurunkan nilai

daya sebar sediaan. Konsentrasi propilen glikol yang digunakan untuk sediaan

semisolid adalah ±15% (Rowe et al., 2009). Konsentrasi propilen glikol yang

digunakan untuk membuat sediaan krim adalah 13% untuk level rendah dan 15%

untuk level tinggi. Konsentrasi yang digunakan juga melihat dari respon sifat fisik

dari sediaan krim.

Tabel V. Viskositas dan Daya Sebar Krim Ekstrak Buah Mengkudu

Variasi Propilen Glikol

Konsentrasi

Propilen

Glikol (%)

Viskositas (dPa.S) Daya Sebar (cm)

𝑥 ̅± SD �̅� ± SD

11 126,667 ± 7,638 6,117 ± 0,088

12 135,000 ± 10,000 6,050 ± 0,139

13 136,667 ± 5,774 6,008 ± 0,118

14 145,000 ± 8,660 5,608 ± 0,401

15 150,000 ± 8,660 5,458 ± 0,369

Data dalam bentuk �̅� ± SD, n repetisi = 3

Pembuatan Krim Ekstrak Buah Mengkudu

Pembuatan krim perlu memperhatikan nilai HLB (Hydrophilic-Lipophilic

Balance) yang akan menunjukkan tipe krim yang akan dibuat. Menurut Gadhave

(2014), semakin tinggi nilai HLB maka krim yang terbentuk adalah krim tipe

O/W (oil in water) sedangkan semakin rendah nilai HLB maka krim yang

terbentuk adalah krim tipe W/O (water in oil). Sediaan krim yang dibuat adalah

sediaan krim dengan tipe O/W karena sediaan krim memiliki HLB total 9,68.

Kelebihan dari krim tipe O/W antara lain krim tipe ini cocok untuk penggunaan

topikal, mudah dicuci dengan air dari kulit dan dapat di absorbsi dengan mudah

sedangkan kelemahannya tidak bisa digunakan untuk sediaan krim transdermal

(Bernatoniene et al., 2011).

Ekstrak buah mengkudu digunakan sebagai zat aktif dari sediaan krim

dengan konsentrasi 2 µg/mL. Penggunaan konsentrasi 2 µg/mL didasari dari

pengujian aktivitas antioksidan pada konsentrasi 2, 4, 6, 8 dan 10 µg/mL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

14

menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan dari keempat konsentrasi tidak berbeda

bermakna. Bobot yang digunakan dalam pembuatan 100 g krim ekstrak buah

mengkudu sebesar 0,2 g. Komposisi yang digunakan dalam pembuatan krim

antara lain Tween 80 sebagai emulsifier dan propilen glikol sebagai humektan.

Uji Sifat Fisik Sediaan Krim

Uji sifat fisik sediaan bertujuan untuk mengetahui sifat fisik yang baik

pada sediaan krim. Pengujian sifat fisik ini meliputi uji organoleptis, pH,

viskositas dan daya sebar.

a. Uji organoleptis

Uji organoleptis meliputi bentuk, bau dan warna dari sediaan krim.

Seluruh formula memiliki organoleptis yang sama. Hasil pengamatan

ditunjukkan pada Tabel VI.

Tabel VI. Hasil Uji Organoleptis Krim Ekstrak Buah Mengkudu

F1 Fa Fb Fab

Bentuk Semisolid Semisolid Semisolid Semisolid

Bau Tutty Fruty Tutty Fruty Tutty Fruty Tutty Fruty

Warna Kuning

emas

Kuning

emas

Kuning

emas

Kuning

emas

b. Uji pH

Uji pH dilakukan untuk mengetahui pH sediaan krim yang diuji dengan

menggunakan stick pH universal. Sediaan krim harus memiliki pH yang masuk

dalam rentang pH kulit, yaitu 4,5 – 6,8 (Lambers et al., 2006). Hasil

pengamatan yang disajikan pada Tabel VII menunjukkan bahwa seluruh

formula masuk dalam rentang pH yang diijinkan, sehingga krim aman untuk

digunakan.

Tabel VII. Hasil Uji pH Krim Ekstrak Buah Mengkudu

Replikasi F1 Fa Fb Fab

I 6 6 6 6

II 6 6 6 6

III 6 6 6 6

�̅� 6 6 6 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

15

c. Uji daya lekat

Uji daya lekat dilakukan untuk mengetahui lamanya lekatan sediaan krim

yang dibuat. Krim dengan daya lekat yang baik adalah lekatan krim yang akan

lepas pada waktu 2–300 detik (Betageri and Prabhu, 2002).

Tabel VIII. Hasil Uji Daya Lekat Krim Ekstrak Buah Mengkudu

Replikasi F1 Fa Fb Fab

I 5 detik 4 detik 4 detik 4 detik

II 4 detik 3 detik 7 detik 5 detik

III 6 detik 5 detik 5 detik 2 detik

�̅� 5,000 detik 4,000 detik 4,000 detik 3,667 detik

Hasil pengamatan yang disajikan pada Tabel VIII menunjukkan bahwa

krim yang dibuat memiliki daya lekat yang baik karena masuk dalam rentang

waktu yang diizinkan. Daya lekat yang dihasilkan formula 1 lebih besar

dibandingkan dengan formula yang lainnya disebabkan pengaruh dari

penambahan Tween 80 pada formula 1 yang lebih sedikit dibandingkan dengan

formula lainnya. Tween 80 memiliki kemampuan larut dalam air sehingga

larutan menjadi encer dan daya lekat menjadi lebih kecil (Nurlaela dkk., 2012).

d. Uji viskositas

Uji viskositas dilakukan untuk mengetahui kekentalan yang dihasilkan

dari sediaan krim. Pengujian ini menggunakan alat viskometer seri VT 04

(RION JAPAN). Pengukuran viskositas dilakukan dengan viskometer dipasang

pada wadah yang berisi krim, kemudian diatur rotor pada nomor 2 dan

didiamkan selama 5 menit untuk memastikan jarum penunjuk menunjukkan

angka yang stabil. Angka stabil merupakan nilai viskositas dari sediaan. Nilai

viskositas yang baik untuk sediaan krim adalah 120 – 170 dPa.s. Pengurkuran

viskositas direplikasi sebanyak 3 kali agar presisi dari hasil eksperimen

meningkat dan estimasi kesalahan eksperimen dapat diketahui. Hasil uji

viskositas krim ekstrak buah mengkudu disajikan dalam Tabel IX.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

16

Tabel IX. Hasil Uji Viskositas Krim Ekstrak Buah Mengkudu

Formula Viskositas (dPa.s)

�̅� ± SD

1 130,000 ±5,000

a 146,667 ±1,925

b 139,444 ±3,379

ab 135,555 ±1,925 Data ditampilkan dalam bentuk �̅� ± SD, n replikasi = 3

Hasil yang diperoleh dari formula 1, a, b dan ab masuk dalam rentang

spesifikasi viskositas 120 – 170 dPa.S. Perbedaan level setiap formula akan

membuat perbedaan pula pada respon fisik yang dihasilkan. Penambahan

Tween 80, propilen glikol dan interaksi dari keduanya terhadap viskositas

dilihat dengan menggunakan Design Expert Version 11. Hasil dari uji ANOVA

factorial dengan tingkat kepercayaan 95% mendapatkan persamaan:

Y = 140,69 + 2,36 (X1) + 5,97 (X2) – 2,36 (X1X2) ……...................... (3)

X1 adalah Tween 80, X2 adalah propilen glikol dan X1X2 adalah interaksi

dari kedua faktor. Pada persamaan ini menunjukkan bahwa Tween 80 dan

propilen glikol dapat meningkatkan viskositas sedangkan interaksi keduanya

dapat menurunkan viskositas yang dihasilkan. Viskositas yang meningkat

diakibatkan oleh Tween 80 sebagai emulsifier yang menjaga ukuran droplet

yang dapat mempengaruhi nilai viskositas (Dukhin et al., 2006). Propilen

glikol sebagai humektan dengan konsentrasi ±15% berfungsi sebagai

pengontrol viskositas sehingga dapat meningkatkan viskositas (Aulton, 2003).

Interaksi keduanya dapat menurunkan nilai viskositas karena fase air dalam

krim lebih banyak dibandingkan dengan fase minyak di dalamnya.

ANOVA factorial yang terdapat dalam penggunaan aplikasi Design

Expert didapatkan p-value Tween 80 adalah 0,1915 sedangkan 0,0069 untuk

propilen glikol dan p-value 0,1915 untuk interaksi dari keduanya terhadap

respon viskositas. Hasil ini menunjukkan bahwa propilen glikol yang

mempengaruhi penurunan viskositas adalah propilen glikol karena memiliki p-

value < 0,05.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

17

Gambar 1. Hubungan Antara Tween 80 dan Viskositas

Gambar 1 menunjukkan bahwa Tween 80 meningkatkan viskositas pada

propilen glikol level rendah dan memiliki viskositas yang stabil pada propilen

glikol level tinggi. Garis warna merah menunjukkan level tinggi propilen

glikol, sedangkan garis warna hitam menunjukkan level rendah propilen glikol.

Hasil analisis dengan Design Expert adalah Tween 80 memiliki kontribusi

sebesar 8,111% terhadap peningkatan viskositas.

Gambar 2. Hubungan Antara Propilen Glikol dengan Viskositas

Gambar 2 menunjukkan hasil dari analisis menggunakan Design Expert

yang menyatakan bahwa propilen glikol akan meningkatkan viskositas sediaan

baik pada penggunaan Tween 80 level rendah ataupun tinggi. Propilen glikol

memiliki kontribusi sebesar 51,894% terhadap peningkatan viskositas. Hasil

dari interaksi antara Tween 80 dan propilen glikol memiliki kontribusi sebesar

8,111% dalam menurunkan viskositas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

18

Gambar 3. Contour Plot Viskositas Krim

Gambar 3 menunjukkan perbedaan warna yaitu orange dan hijau muda.

Warna orange menunjukkan nilai viskositas tertinggi dan hijau muda

menunjukkan nilai viskositas terendah. Kedua warna menunjukkan bahwa

viskositas yang dihasilkan masih masuk dalam rentang nilai viskositas yang

ditentukan.

e. Uji daya sebar

Uji daya sebar dilakukan untuk mengetahui apakah sediaan krim dapat

menyebar dengan merata saat pengaplikasian. Daya sebar yang baik untuk

sediaan krim adalah 5 – 7 cm (Garg et al., 2002). Hasil daya sebar dari seluruh

formula disajikan dalam Tabel X.

Tabel X. Hasil Uji Daya Sebar Sediaan Krim Ekstrak Buah Mengkudu

Formula Daya Sebar (cm)

�̅� ± SD

1 5,939±0,096

a 6,036±0,043

b 5,939±0,022

ab 6,258±0,055

Data ditampilkan dalam bentuk �̅� ± SD, n replikasi = 3

Hasil yang diperoleh dari formula 1, a, b dan ab masuk dalam rentang

spesifikasi daya sebar yang ditetapkan. Perbedaan level setiap formula akan

membuat perbedaan pula pada respon fisik yang dihasilkan. Penambahan

Tween 80, propilen glikol dan interaksi dari keduanya terhadap daya sebar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

19

dilihat dengan menggunakan Design Expert Version 11. Hasil dari uji ANOVA

factorial dengan tingkat kepercayaan 95% mendapatkan persamaan:

Y = 6,12 − 0,1306 (X1) − 0,1791 (X2) + 0,1306 (X1X2) ……………... (4)

X1 adalah Tween 80, X2 adalah propilen glikol dan X1X2 adalah interaksi

dari kedua faktor. Pada persamaan ini menunjukkan bahwa Tween 80 dan

propilen glikol dapat menurunkan daya sebar sedangkan interaksi dari

keduanya meningkatkan daya sebar yang dihasilkan. Daya sebar yang

mengalami penurunan diakibatkan oleh peningkatan nilai viskositas dari

Tween 80 dan propilen glikol (Ismawati dkk, 2016). Interaksi keduanya dapat

meningkatkan daya sebar karena pengaruh nilai viskositas dari sediaan krim

yang menurun (Ismawati dkk, 2016).

ANOVA factorial yang terdapat dalam penggunaan aplikasi Design

Factorial Version 11 didapatkan p-value Tween 80 adalah 0,130 sedangkan

0,050 untuk propilen glikol dan p-value sebesar 0,062 untuk interaksi

keduanya. Hasil ini menunjukkan bahwa Tween 80, propilen glikol dan

interaksi dari keduanya tidak mempengaruhi peningkatan daya sebar karena

nilai p-value > 0,05.

Gambar 4. Hubungan Antara Tween 80 dan Daya Sebar

Gambar 4 menunjukkan hasil dari analisis dengan Design Expert yang

menyatakan bahwa Tween 80 akan menurunkan daya sebar sediaan krim pada

penggunaan propilen glikol pada level maupun rendah. Tween 80 memiliki

kontribusi sebesar 14,955% dalam menurunkan daya sebar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

20

Gambar 5. Hubungan Antara Propilen Glikol dan Daya Sebar

Gambar 5 menunjukkan bahwa propilen glikol akan menurunkan daya

sebar sediaan krim pada penggunaan Tween 80 pada level rendah dan tinggi.

Kontribusi propilen glikol dalam menurunkan daya sebar sebesar 28,128%,

sedangkan interaksi dari keduanya dalam meningkatkan daya sebar sebesar

14,955%.

Gambar 6. Contour Plot Daya Sebar Krim

Gambar 6 menunjukkan perbedaan warna yaitu hijau dan biru muda.

Warna hijau menunjukkan nilai daya sebar tertinggi dan biru muda

menunjukkan nilai daya sebar terendah. Kedua warna menunjukkan bahwa

daya sebar yang dihasilkan masih masuk dalam rentang nilai dari daya sebar

yang ditentukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

21

Gambar 7. Contour Plot Superimposed

Contour plot superimposed adalah plot yang didapatkan dari gabungan

contour plot antara viskositas dan daya sebar yang digunakan untuk mendapatkan

area optimum dari viskositas dan daya sebar. Rentang yang digunakan untuk

penentuan area komposisi optimum dari viskositas dan daya sebar adalah 120-170

dPa.s dan 5-7 cm. Seluruh area memiliki warna kuning yang berarti komposisi

yang digunakan seluruhnya memiliki hasil yang optimum karena hasil yang

didapatkan dari area viskositas dan daya sebar masuk ke dalam rentang yang

ditentukan.

Area komposisi optimum diuji validitasnya dengan menggunakan satu

titik dari area tersebut. Titik yang diambil dari komposisi Tween 80 sebanyak 6

mL dan propilen glikol sebanyak 15 mL dan hasil dari validasi dianalisis dengan

independent T-test dengan teoritis sebagai pebanding. Validasi viskositas dan

daya sebar dengan teoritis menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan

karena p-value > 0,05. Hasil disajikan dalam Tabel XI berikut:

Tabel XI. Hasil Validasi Viskositas (dPa.S) dan Daya Sebar (cm)

Respon Teoritis Validasi

p-value �̅� ± SD

Viskositas (dPa.S) 146,667 142,778 ± 3,470 0,297

Daya Sebar (cm) 6,086 6,039 ± 0,042 0,419

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

22

Uji Stabilitas Sediaan Krim dengan Metode Freeze-thaw

Uji stabilitas dilakukan untuk mengetahui stabilitas sediaan krim

terhadap perubahan suhu yang signifikan. Suhu yang digunakan untuk pengujian

ini adalah -2○C selama 24 jam dan 30○C selama 24 jam.

1. Analisis hasil uji stabilitas dari viskositas

Pada pengujian pergeseran viskositas dengan Shapiro-Wilk terdistribusi

normal dengan nilai p-value > 0,05. Pada formula 1 terdistribusi tidak normal

sedangkan formula a, b dan ab terdistribusi normal. Keempat formula dapat

dilanjutkan dengan uji Levene-Test dan didapatkan hasil bahwa formula 1, a,

b dan ab memilki variansi data yang homogen. Formula a, b dan ab

dilanjutkan dengan uji one way ANOVA sedangkan formula 1 dilanjutkan

dengan Kruskal-wallis. Pada pengujian didapatkan hasil formula a dan ab

menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna dengan nilai p-value masing-

masing sebesar 0,067 dan 0,059, sedangkan formula 1 dan b menunjukkan

perbedaan yang bermakna dengan nilai p-value masing-masing sebesar 0,018

dan 0,000. Formula dengan hasil pengujian yang menunjukkan perbedaan

bermakna akan diuji lagi menggunakan Post-Hoc Turkey yang berfungsi

untuk mengetahui letak data yang memiliki perbedaan yang bermakna.

Hal ini bisa disebabkan oleh propilen glikol memiliki kontribusi yang

besar terhadap viskositas yaitu 51,894% dan propilen glikol memiliki sifat

yang higroskopis sehingga akan menyebabkan air terserap ke dalam sediaan

saat pengujian dan penyimpanan (Rowe et al., 2009).

2. Analisis hasil uji stabilitas dari daya sebar

Pengujian pergeseran daya sebar dengan Shapiro-Wilk didapatkan hasil

dengan formula 1, a, b dan ab memiliki data yang terdistribusi normal karena

p > 0,05. Pengujian keempat formula dilanjutkan dengan Levene-Test dan

didapatkan hasil bahwa formula 1 dan a memiliki variansi data yang

homogen, sedangkan formula b dan ab memiliki variansi data yang tidak

homogen. Formula 1, a, b dan ab dilanjutkan pengujiannya dengan one way

ANOVA. Hasil yang didapatkan dari pengujian menunjukkan bahwa formula

1, a, b dan ab memiliki perbedaan yang bermakna dengan nilai p-value

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

23

masing-masing sebesar 0,001; 0,009; 0,008 dan 0,000. Langkah terakhir

adalah melakukan uji Post-Hoc Turkey. Hal ini dapat disebabkan karena

kontribusi dari Tween 80 dan propilen glikol yang dapat meningkatkan daya

sebar.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

1. Ekstrak buah mengkudu memiliki aktivitas antioksidan yang terbukti dalam

penelitian uji aktivitas antioksidan dengan DPPH yang menunjukkan hasil

IC50 sebesar 4,707 ppm yang tergolong dalam aktivitas antioksidan dengan

kekuatan “sangat kuat”.

2. Tween 80 memberikan kontribusi dalam meningkatkan viskositas dan

menurunkan daya sebar masing-masing sebesar 8,111% dan 14,955%.

3. Popilen glikol memberikan kontribusi dalam meningkatkan viskositas dan

menurunkan daya sebar masing-masing sebesar 51,894% dan 28,128%.

4. Interaksi antara Tween 80 dan propilen glikol memiliki kontribusi sebesar

8,111% dalam menurunkan viskositas dan kontribusi sebesar 14,955% dalam

meningkatkan daya sebar.

5. Area optimum dalam sediaan krim didapatkan dari persamaan viskositas Y =

140,69 + 2,36 (X1) − 5,97 (X2) – 2,36 (X1X2) dan daya sebar Y = 6,12 +

0,1306 (X1) − 0,1791 (X2) + 0,1306 (X1X2) dengan rentang spesifikasi

sebesar 120 – 170 dPa.s dan 5 – 7 cm.

Saran

1. Perlu dilakukan uji aktivitas antioksidan dari sediaan krim ekstrak buah

mengkudu untuk mengetahui ada atau tidaknya aktivitas antioksidan dalam

sediaan krim yang dibuat.

2. Perlu dilakukan optimasi jumlah Tween 80 dan propilen glikol dalam krim

ekstrak buah mengkudu untuk mendapatkan komposisi formula optimum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

24

DAFTAR PUSTAKA

Aulton, M. E., 2003, Pharmaceutics The Science of Dosage Form Design, Second

Edition, 408, ELBS Fonded by British Goverment.

Barel, A. O., Marc, P., and Howard, I. M., 2001, Handbook of Cosmetic Science

and Technology, 1st edition, Marcel Dekker, Inc, New York, pp. 453-455.

Bernatoniene, J., Masteikova, R., Devalgiene, J., Peciura, R., Gauryliene, R.,

Bernatoniene, R., Majiene, D., Lazauskas, R., Civinskiene, G., Velziene, S.,

Muselik, J., and Chalupova, Z., 2011, Topical Application of Calendula

officinalis L. Formulation and Evaluation of Hydrophilic Cream with

Antioxidant Activity, Journal of Mededicinal Plant Research, 5(6), pp.

868–877.

Betageri, G., and Prabhu, S., 2002, Semisolid Preparation, dalam Swarbick, J.,

and Boylan, J.C., Encyclopedia of Pharmaceutical Technology, 2nd Ed. New

York: Marcel Dekker Inc. 3: 2436, 2453-2456.

Deaville, E.R., Givens, D.I., and Harvey, I.M, 2010, Chesnut and Mimosa Tannin

Silages: Effect in Sheep Differ for Apparent Digestibilty, Nitrogen

Utilitation and Losses, Feed Sci. Technol, 157: 129-138.

Dukhin, S., Sjoblom, J., and Sarther, O., 2006, An Experimental and Theoretical

Approach to the Dynamic Behavior of Emulsions, in Sjoblom, J., Emulsion

and Emulsion Stability, 2th ed., Taylor and Francis Gropus, New York.

Garg, A. et al., 2002, Spreading of semisolid formulations. Pharmaceutical

technology, pp.84–105.

Ghadave, A., 2014, Determination of Hydrophilic-Lipophilic Balance Value,

International Journal of Science and Research, 3 (4) 2319-7064.

Gozali, D., Abdassah, M., dan Lathiefah, S., 2009, Formulasi Krim Pelembab

Wajah yang Mengandung Tabir Surya Nanopartikel Zink Oksida Salut

Silikon, Jurnal Farmaka, 7(1).

Hanani, E., Mun’im, A., dan Sekarini, R., 2005, Identifikasi Senyawa Antioksidan

dalam Spons Callyspongia Sp dari Kepulauan Seribu, Majalah Ilmu

Kefarmasian, 11 (3), 127-133.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

25

Harbone, J.B., 1987, Metode Fitokomia : Penuntun Cara Modern Menganalisis

Tumbuhan, diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata, Terbitan kedua ITB,

Bandung, 47, 71-72.

Harbone, J.B., 1996, Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis

Tumbuhan, diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata dan Imam Sudiro, Ed.

II, ITB Bandung.

Illing, I., Safitri, W., dan Erfiana, 2017, Uji Fitokimia Ekstrak Buah Dengen,

Jurnal Dinamika, 8 (1): 2087-889.

Ismawati, W.S., Rante, H., Ulfa, M., dan Zulham., 2016, Pengaruh Emulgator

terhadap Stabilitas Krim Antifungi Daun Ketepeng Cina, Journal of

Pharmaceutical and Medicinal Sciences, 1(1): pp. 31 – 37.

Jun, M.H.Y., Yu, J., Fong, X., Wan, C.S., Yang, C.T., and Ho., 2003, Comparison

of Antioxidant Activities of Isoflavones from Kudzu Roots (Pueraria Labata

Ohwl, J.Food, Sci., 68, 2117-2122.

Krishnaiah, D., Nithyanandam, R., and Sarbatly R., 2012. Phytochemicals – A

Global Perspective ofTheir Role in Nutrition and Health, InTech, Europe,

pp. 130-131.

Lambers, H., Piessens, S., Bloem, A., Pronk, H., and Finkel, P., 2006. Natural

Skin Surface pH is On Average Below 5, Which is Beneficial for Its

Resident Flora. International Journal of Cosmetic Science, 28(5), pp.359–

370.

Lee, M.H., Baek, M.H., Cha, D.S., Park, H.J., and Lim, S.T., 2002, Freeze-thaw

Stabilization of Sweet Potato Starch Gel by Polysaccaride Gums, Food

Hydrocolloids, Vol. 16, p. 346.

Levin, J. and Miller, R., 2011, A Guide to The Ingredients and Potential Benefits

of Over-the-counter Cleansers and Moisturizers for Rosacea Patients,

Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, 4(8), pp.31–49.

Loden, M., 2001, Hydrating Substance, in Barel, A. O., Marc, P., Howard, I. M.,

2001, Handbook of Cosmetic Science and Technology, 1st edition, Marcel

Dekker, Inc, New York, p. 347.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

26

Majumdar, M., 2005, Evaluation of Tectona Grandis Leaves for Wound Healing

Activity, Departement of Pharmacology, Krupadhini College of Pharmacy,

Bangalore.

Markham, 1988, diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata, Cara Identifikasi

Flavonoid, hal 1-20, Penerbit ITB, Bandung.

Marliana, S.D., Suryanti, V., dan Suyono, 2005, Skrining Fitokimia dan Analisis

Kromatografi Lapis Tipis Komponen Kimia Buah Labu Siam (Sechium

edule Jacq. Swartz) dalam Ekstrak Etanol, Biofarmasi, 3 (1): 26–31, 1693–

2242.

Marxen, K., Vanselow, K.H., Lippemeier, S., Hintze, R., Ruser, A., and Hansen,

U.P., 2007, Determination of DPPH Radical Oxidation Caused By

Methanolic Extracts of Some Microalgal Species By Linear Regression

Analysis Of Spectrophotometric Measurements, Sensors, 7: 2080-2095.

Molyneux, P., 2003, The Use of The Stable Free Radical diphenylpicryl-hydrazyl

(DPPH) for Estimating Antioxidant Activity,

Murniati, H., dan Sari, D.I., Pelepasan dan Aktivitas Glutation Sediaan Krim Tipe

A/M menggunakan Cera Alba, Jurnal Pharmascience, Vol. 1(1): 59 – 63.

Muthukumarasamy, R. and Ideris, N.A.N.M., 2016, Formulation and Evaluation

of Antioxidant Cream Containing Methanolic Extract of Piper betle Leaves,

Int J Pharm Bio Sci, 7(4), pp. 323–328.

Niazi, S.K., 2004, Handbook of Pharmaceutical Manufacturing Formulations

Semisolid Products, Vol. 4, CRC Perss, New York, Washington, D.C.

Nurlaela, E., Nining, S., dan Ikhsanudin, A., 2012, Optimasi Komposisi Tween 80

dan Span 80 sebagai Emulgator dalam Repelan Minyak Astiri Daun Sere

(Cymbopogon citrates (D.C) Stapf) terhadap Nyamuk Aedes aegypty Betina

pada Basis Vanishing Cream dengan Metode Simplex Lattice Design, Jurnal

Ilmiah Kefarmasian, 2(1), pp. 41 – 54.

Puspitasari, E dan Ningsih, I.Y., 2016, Kapasitas Antioksidan Ekstrak Buah Salak

(Salacca zalacca (Gaertn.) Voss) Varian Gula Pasir Menggunakan Metode

Penangkapan Radikal DPPH, Pharmacy, Vol. 13 (01): 116 – 126.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

27

Rethinam and Sivaraman, 2007, Noni (Morinda citrifolia L.) – The Miracle Fruit–

A Holistic Review, International Journal of Noni Research, World Noni

Reasearch Foundation, Vol. 2 (1-2), p. 5.

Rowe, R. C., Sheskey, P.J., Quinn, M.E., 2009, Handbook Of Pharmaceutical

Excipients, 6th edition, Pharmaceutical Press and American Pharmacists

Association, pp. 384, 549, 592,766.

Saha, S., Sarkar, C., Biswas, S.C., and Karim, R., 2008, Correlation Between

Serum Lipid Profile and Carotid Intima-Media Thickness in Polycystic

Ovarian Syndrome, Indian Journal of Clinical Biochemistry, 23 (3) 262-

266.

Setyowati, W.A.E., Ariani, S.R.D., Ashadi, Mulyani, B., dan Rahmawati, C.P.,

2014, Skrining Fitokimia dan Identifikasi Komponen Utama Ekstrak

Metanol Kulit Durian (Durio zibethinus Murr.) Varietas Petruk, SN-KPK

VI, 979363173-0.

Shivaprasad, H.N., Mohan, S., Kharya, M.D., Shiradkar, M.R., and Lakshman,

K., 2005, In-Vitro Models for Antioxidant Activity Evaluation: A Review,

Pharmainfo Net, 3 (4), 1-11.

Sudewi, S., dan Lolo, W.A., 2016, Kombinasi Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda

citrifolia L.) dan Daun Sirsak (Annona muricata L.) dalam Menghambat

Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus, Jurnal Ilmiah

Farmasi, 4(2): 36–42.

Syamsuni, H., 2005, Farmasetika Dasar dan Hitungan Farmasi, EGC, Jakarta.

Tapas, A.R., Sakarkar, D.M., and Kakde, R.B., 2008. Flavonoids as

Nutraceuticals: A Review. Trop J Pharm Res, 7: 1089- 1099.

Tharmadurai, K., Rak, A.E and Khanam, Z., 2017, Antioxidant Activity of Four

Selected Herbal Plants Used in Herbal Rice Preparation by Siamese

Community of Pasir Puteh, Advances in Natural and Apllied Sciences,

Klantan, Malaysia, 11(13): 1 – 8.

Tranggono, R.I, dan Latifah, F., 2007, Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan

Kosmetik, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

28

Tozetto, J.T., Tozetto, A.T., Hoshino, B.T., Andrighetti, C.R., Ribeiro, E.B.,

Cavalheiro, L., and Ferrarini, S.R., 2017, Extract of Punica granatum L.:

An Alternative to BHT as An Antioxidant in Semisolid Emulsified Systems,

Quim. Nova, Vol. 40(1): 97 – 104.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

29

Lampiran 1. Surat Pengambilan Bahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

30

Lampiran 2. Surat Determinasi Tanaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

31

Lampiran 3. Surat Penggunaan SPSS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

32

Lampiran 4. Data Uji Antioksidan

Penentuan Operating Time

Waktu (menit) Absorbansi

5 0,410

10 0,393

15 0,385

20 0,377

25 0,357

30 0,357

35 0,345

40 0,330

Data Aktivitas Antioksidan Pembanding

Replikasi I

massa

volume=

10 mg

100 mL= 100

µgmL⁄

Konsentrasi seri 1 : C1 x V1 = C2 x V2

100 µg/mL x 1 mL = C2 x 10 mL

C2 = 10 µg/L

Konsentrasi seri 2 : C1 x V1 = C2 x V2

100 µg/mL x 2 mL = C2 x 10 mL

C2 = 20 µg/mL

Konsentrasi seri 3 : C1 x V1 = C2 x V2

100 µg/mL x 3 mL = C2 x 10 mL

C2 = 30 µg/mL

Konsentrasi seri 4 : C1 x V1 = C2 x V2

100 µg/mL x 4 mL = C2 x 10 mL

C2 = 40 µg/mL

Konsentrasi seri 5 : C1 x V1 = C2 x V2

100 µg/mL x 5 mL = C2 x 10 mL

C2 = 50 µg/mL

Replikasi II

massa

volume=

9,0 mg

100 mL= 90

µgmL⁄

Konsentrasi seri 1 : C1 x V1 = C2 x V2

90 µg/mL x 1 mL = C2 x 10 mL

C2 = 9 µg/L

Konsentrasi seri 2 : C1 x V1 = C2 x V2

90 µg/mL x 2 mL = C2 x 10 mL

C2 = 18 µg/mL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

33

Konsentrasi seri 3 : C1 x V1 = C2 x V2

90 µg/mL x 3 mL = C2 x 10 mL

C2 = 27 µg/mL

Konsentrasi seri 4 : C1 x V1 = C2 x V2

90 µg/mL x 4 mL = C2 x 10 mL

C2 = 36 µg/mL

Konsentrasi seri 5 : C1 x V1 = C2 x V2

90 µg/mL x 5 mL = C2 x 10 mL

C2 = 45 µg/mL

Replikasi III

massa

volume=

10,5 mg

100 mL= 105

µgmL⁄

Konsentrasi seri 1 : C1 x V1 = C2 x V2

105 µg/mL x 1 mL = C2 x 10 mL

C2 = 10,5 µg/L

Konsentrasi seri 2 : C1 x V1 = C2 x V2

105 µg/mL x 2 mL = C2 x 10 mL

C2 = 21 µg/mL

Konsentrasi seri 3 : C1 x V1 = C2 x V2

105 µg/mL x 3 mL = C2 x 10 mL

C2 = 31,5 µg/mL

Konsentrasi seri 4 : C1 x V1 = C2 x V2

105 µg/mL x 4 mL = C2 x 10 mL

C2 = 42 µg/mL

Konsentrasi seri 5 : C1 x V1 = C2 x V2

105 µg/mL x 5 mL = C2 x 10 mL

C2 = 52,5 µg/mL

Kons

(µg/mL) Replikasi

Absorbansi

Kontrol

DPPH

Absorbansi

Sampel % IC

Rata-rata

IC50

10

1

0,993

0,558 43,807

43,939 2 0,560 43,601

3 0,556 44,008

20

1 0,448 54,884

54,548 2 0,451 54,582

3 0,455 54,179

30

1 0,377 62,034

61,899 2 0,380 61,732

3 0,378 61,934

40 1 0,279 71,903

71,970 2 0,276 72,205

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

34

3 0,280 71,803

50

1 0,165 83,384

83,418 2 0,168 83,082

3 0,161 83,787

Regresi Linear

y = 9,638x + 34,241

r = 0,998

Nilai IC50

y = 9,638x + 34,241

50 = 9,638x + 34,241

x = 2,515 ppm

Data Aktivitas Antioksidan Ekstrak

Replikasi I

massa

volume=

103,10 mg

100 mL= 1,031

µgmL⁄

Konsentrasi seri 1 : C1 x V1 = C2 x V2

1,031 µg/mL x 2 mL = C2 x 10 mL

C2 = 2,062 µg/mL

Konsentrasi seri 2 : C1 x V1 = C2 x V2

1,031 µg/mL x 4 mL = C2 x 10 mL

C2 = 4,124 µg/mL

Konsentrasi seri 3 : C1 x V1 = C2 x V2

1,031 µg/mL x 6 mL = C2 x 10 mL

C2 = 6,186 µg/mL

Konsentrasi seri 4 : C1 x V1 = C2 x V2

1,031 µg/mL x 8 mL = C2 x 10 mL

C2 = 8,248 µg/mL

Konsentrasi seri 5 : C1 x V1 = C2 x V2

1,031 µg/mL x 10 mL = C2 x 10 mL

C2 = 10,310 µg/mL

Repliksi II

massa

volume=

103,00 mg

100 mL= 1,030

µgmL⁄

Konsentrasi seri 1 : C1 x V1 = C2 x V2

1,030 µg/mL x 2 mL = C2 x 10 mL

C2 = 2,060 µg/mL

Konsentrasi seri 2 : C1 x V1 = C2 x V2

1,030 µg/mL x 4 mL = C2 x 10 mL

C2 = 4,120 µg/mL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

35

Konsentrasi seri 3 : C1 x V1 = C2 x V2

1,030 µg/mL x 6 mL = C2 x 10 mL

C2 = 6,180 µg/mL

Konsentrasi seri 4 : C1 x V1 = C2 x V2

1,030 µg/mL x 8 mL = C2 x 10 mL

C2 = 8,240 µg/mL

Konsentrasi seri 5 : C1 x V1 = C2 x V2

1,030 µg/mL x 10 mL = C2 x 10 mL

C2 = 10,300 µg/mL

Replikasi III

massa

volume=

103,20 mg

100 mL= 1,032

µgmL⁄

Konsentrasi seri 1 : C1 x V1 = C2 x V2

1,032 µg/mL x 2 mL = C2 x 10 mL

C2 = 2,064 µg/mL

Konsentrasi seri 2 : C1 x V1 = C2 x V2

1,032 µg/mL x 4 mL = C2 x 10 mL

C2 = 4,128 µg/mL

Konsentrasi seri 3 : C1 x V1 = C2 x V2

1,032 µg/mL x 6 mL = C2 x 10 mL

C2 = 6,192 µg/mL

Konsentrasi seri 4 : C1 x V1 = C2 x V2

1,032 µg/mL x 8 mL = C2 x 10 mL

C2 = 8,256 µg/mL

Konsentrasi seri 5 : C1 x V1 = C2 x V2

1,032 µg/mL x 10 mL = C2 x 10 mL

C2 = 10,320 µg/mL

Hasil Pengukuran Absorbansi dan Perhitungan Aktivitas Antioksidan

Replikasi Konsentrasi

(µg/mL)

Absorbansi

Kontrol

DPPH

Absorban

si Sampel % IC

Persamaan

Regresi

Linear

I

2

0,993

0,660 33,543 y = 6,470x

+ 20,419

r = 0,9993

4 0,543 45,317

6 0,395 60,222

8 0,274 72,407

10 0,152 84,693

II

2

0,993

0,659 33,635 y = 6,440x

+ 20,434

r = 0,9993

4 0,545 45,116

6 0,396 60,121

8 0,280 71,803

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

36

10 0,155 84,691

III

2

0,993

0,661 33,434 y = 6,435x

+ 20,202

r = 0,9991

4 0,549 44,713

6 0,399 59,819

8 0,279 71,903

10 0,167 84,189

Replikasi I

y = 6,470x + 20,419

50 = 6,470x + 20,419

x = 4,702 ppm

Replikasi II

y = 6,440x + 20,434

50 = 6,440x + 20,434

x = 4,726 ppm

Replikasi III

y = 6,435x + 20,202

50 = 6,435x + 20,202

x = 4,693 ppm

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

- 2 4 6 8 10 12

Ab

sorb

an

si

Konsentrasi µg/mL

Kurva Uji Antioksidan Replikasi I

y = 6,460x + 20,419r = 0,9996

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

- 2 4 6 8 10 12

Ab

sorb

an

si

Konsentrasi µg/mL

Kurva Uji Antioksidan Replikasi II

y = 6,440x + 20,434r = 0,9992

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

37

Nilai IC50

Replikasi Nilai IC50 (ppm) �̅� ± SD CV (%)

I 4,702

4,707 ± 9,867 0,033 II 4,726

III 4,693

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

- 2 4 6 8 10 12

Ab

sorb

an

si

Konsentrasi µg/mL

Kurva Uji Antioksidan Replikasi III

y = 6,435x + 20,202r = 0,9991

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

38

Lampiran 5. Uji T-independent Konsentrasi Kontrol vs Konsentrasi Uji

Uji T-independent Konsentrasi 2 mg/mL vs Konsentrasi Uji

a. Konsentrasi 2 mg/mL vs 4 mg/mL

Group Statistics

Nilai N Mean Std. Deviation

Std. Error

Mean

IC 2 3

3.35373E

1 .100620 .058093

4 3

4.50487E

1 .307578 .177580

b. Konsentrasi 2 mg/mL vs 6 mg/mL

Group Statistics

Nilai N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

IC 2 3 3.35373E1 .100620 .058093

6 3 6.00540E1 .209688 .121063

c. Konsentrasi 2 mg/mL vs 8 mg/mL

Group Statistics

Nilai N Mean

Std.

Deviation Std. Error Mean

IC 2 3

3.35373E

1 .100620 .058093

8 3

6.80097E

1 7.099751 4.099043

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

39

d. Konsentrasi 2 mg/mL vs 10 mg/mL

Group Statistics

Nilai N Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

IC 2 3

3.35373

E1 .100620 .058093

10 3

7.64010

E1 14.360433 8.291000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

40

Lampiran 6. Data Viskositas dan Daya Sebar

a. Data Viskositas (dPa.S)

1. Formula 1

Replikasi Siklus

0 1 2 3 4 5

I 135,000 125,000 128,333 106,667 110,000 95,000

II 135,000 123,333 119,667 115,000 110,000 100,000

III 120,000 130,000 125,000 120,000 100,000 95,000

Rata-rata 130,000 126,111 124,333 113,889 106,667 96,667

�̅� ± SD 130,000

± 5,000

126,111

± 2,003

124,333

± 2,524

113,889

± 3,889

106,667

± 3,333

96,667

± 1,667

2. Formula a

Replikasi Siklus

0 1 2 3 4 5

I 150,000 135,000 135,000 120,000 123,333 123,333

II 143,333 148,333 141,667 146,667 115,000 135,000

III 146,667 133,333 130,000 131,667 133,333 110,000

Rata-rata 146,667 138,889 135,556 132,778 123,889 122,778

�̅� ± SD 146,667

± 1,925

138,889

± 4,747

135,556

± 3,379

132,778

± 7,718

123,889

± 5,300

122,778

± 7,222

3. Formula b

Replikasi Siklus

0 1 2 3 4 5

I 145,000 138,333 126,667 106,667 108,333 101,667

II 133,333 133,333 123,333 108,333 105,000 105,000

III 140,000 131,667 128,333 123,333 101,667 98,333

Rata-rata 139,444 134,444 126,111 112,778 105,000 101,667

�̅� ± SD 139,444 ±

3,379

134,444

± 2,003

126,111

± 1,470

112,778

± 5,300

105,000

± 1,924

101,667

± 1,925

4. Formula ab

Replikasi Siklus

0 1 2 3 4 5

I 143,333 140,000 120,000 115,000 113,333 98,333

II 133,333 125,000 130,000 110,000 105,000 106,667

III 130,000 125,000 125,000 103,333 103,333 95,000

Rata-rata 135,555 130,000 125,000 109,444 107,222 100,000

�̅� ± SD 135,555 ±

1,925

130,000

± 4,547

125,000

± 6,736 109,444

± 4,811

107,222

± 1,924

100,000

± 0,962

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

41

b. Data Daya Sebar (cm)

1. Formula 1

Replikasi Siklus

0 1 2 3 4 5

I 6,167 5,592 5,867 5,792 7,250 7,892

II 5,967 6,132 6,508 6,892 6,800 7,133

III 5,683 5,592 6,250 7,000 7,150 7,508

Rata-rata 5,939 6,206 6,433 6,561 7,083 7,511

�̅� ± SD 5,939 ±

0,096

6,206 ±

0,281

6,433 ±

0,090

5,850 ±

0,312

7,083 ±

0,124

7,511 ±

0,160

2. Formula a

Replikasi Siklus

0 1 2 3 4 5

I 6,292 6,550 6,133 6,592 6,408 7,542

II 6,133 6,592 6,508 6,908 7,392 7,508

III 5,683 6,000 6,842 6,925 7,225 6,967

Rata-rata 6,036 6,381 6,494 6,808 7,008 7,339

�̅� ± SD 6,036 ±

0,043

6,381 ±

0,234

6,494 ±

0,050

6,808 ±

0,096

7,008 ±

0,613

7,339 ±

0,068

3. Formula b

Replikasi Siklus

0 1 2 3 4 5

I 6,000 6,133 6,942 7,133 7,308 8,133

II 5,975 6,242 6,925 6,992 7,492 8,025

III 5,842 5,508 6,242 6,767 7,242 7,808

Rata-rata 5,939 5,961 6,703 6,964 7,347 7,989

�̅� ± SD 5,939 ±

0,022

5,961 ±

0,153

6,703 ±

0,136

6,964 ±

0,101

7,347 ±

0,431

7,989 ±

0,343

4. Formula ab

Replikasi Siklus

0 1 2 3 4 5

I 6,325 6,967 7,000 7,067 8,008 8,033

II 6,392 6,858 6,958 7,133 8,050 8,325

III 6,958 6,925 6,967 7,208 7,825 8,208

Rata-rata 6,258 6,850 6,975 7,136 7,961 8,189

�̅� ± SD 6,258 ±

0,055

6,850 ±

0,188

6,975 ±

0,172

7,136 ±

0,335

7,961 ±

0,087

8,189 ±

0,022

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

42

Lampiran 7. Design Factorial

a. Viskositas

R1 = viskositas

b. Daya Sebar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

43

R2 = Daya Sebar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

44

Lampiran 8. Hasil Validasi dengan SPSS

a. Viskositas

Viskositas Nilai (dPa.S)

Teroritis 146,667

Replikasi 1 146,667

Replikasi 2 141,667

Replikasi 3 140,000

Rata-rata 142,778

SD 3,470

b. Daya Sebar

Daya Sebar Nilai (cm)

Teroritis 6,086

Replikasi 1 6,083

Replikasi 2 6,033

Replikasi 3 6,000

Rata-rata 6,039

SD 0,042

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

45

Lampiran 9. Data Uji Freese Thaw

a. Data Viskositas (dPa.S)

Formula 1

Replikasi Siklus

0 1 2 3 4 5

I 135,000 125,000 128,333 106,667 110,000 95,000

II 135,000 123,333 119,667 115,000 110,000 100,000

III 120,000 130,000 125,000 120,000 100,000 95,000

Rata-rata 130,000 126,111 124,333 113,889 106,667 96,667

�̅� ± SD 130,000

± 5,000

126,111

± 2,003

124,333

± 2,524

113,889

± 3,889

106,667

± 3,333

96,667

± 1,667

Formula a

Replikasi

Siklus

0 1 2 3 4 5

I 150,000 135,000 135,000 120,000 123,333 123,333

II 143,333 148,333 141,667 146,667 115,000 135,000

III 146,667 133,333 130,000 131,667 133,333 110,000

Rata-rata 146,667 138,889 135,556 132,778 123,889 122,778

�̅� ± SD 146,667

± 1,925

138,889

± 4,747

135,556

± 3,379

132,778

± 7,718

123,889

± 5,300

122,778

± 7,222

Formula b

Replikasi Siklus

0 1 2 3 4 5

I 145,000 138,333 126,667 106,667 108,333 101,667

II 133,333 133,333 123,333 108,333 105,000 105,000

III 140,000 131,667 128,333 123,333 101,667 98,333

Rata-rata 139,444 134,444 126,111 112,778 105,000 101,667

�̅� ± SD 139,444 ±

3,379

134,444

± 2,003

126,111

± 1,470

112,778

± 5,300

105,000

± 1,924

101,667

± 1,925

Formula ab

Replikasi Siklus

0 1 2 3 4 5

I 143,333 140,000 120,000 115,000 113,333 98,333

II 133,333 125,000 130,000 110,000 105,000 106,667

III 130,000 125,000 125,000 103,333 103,333 95,000

Rata-rata 135,555 130,000 125,000 109,444 107,222 100,000

�̅� ± SD 135,555 ±

1,925

130,000

± 4,547

125,000

± 6,736 109,444

± 4,811

107,222

± 1,924

100,000

± 0,962

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

46

b. Data Daya Sebar (cm)

Formula 1

Replikasi Siklus

0 1 2 3 4 5

I 5,700 5,925 5,175 5,400 6,875 7,075

II 5,725 6,125 5,400 5,700 6,935 6,750

III 6,000 5,200 5,475 6,450 7,275 6,525

Rata-rata 5,808 5,750 5,350 5,850 7,028 6,783

�̅� ± SD 5,808 ±

0,140

5,750 ±

0,156

5,350 ±

0,186

5,850 ±

0,386

7,028 ±

0,136

6,783 ±

0,219

Formula a

Replikasi Siklus

0 1 2 3 4 5

I 5,925 5,400 5,400 5,975 7,025 7,225

II 6,000 5,350 5,250 5,675 5,200 7,175

III 6,075 6,075 5,400 5,950 7,050 7,400

Rata-rata 6,000 5,608 5,350 5,867 6,425 7,267

�̅� ± SD 6,000 ±

0,182

5,608 ±

0,191

5,350 ±

0,205

5,857 ±

0,108

6,425 ±

0,304

7,267 ±

0,428

Formula b

Replikasi Siklus

0 1 2 3 4 5

I 6,050 5,750 6,000 6,350 6,200 6,825

II 5,975 6,250 6,100 6,700 7,350 8,000

III 6,025 6,150 6,450 6,525 7,600 7,250

Rata-rata 6,017 6,050 6,183 6,525 7,050 7,358

�̅� ± SD 6,017 ±

0,049

6,050 ±

0,229

6,183 ±

0,231

6,525 ±

0,107

7,050 ±

0,075

7,358 ±

0,096

Formula ab

Replikasi Siklus

0 1 2 3 4 5

I 5,950 5,950 6,825 6,575 7,625 7,775

II 6,450 6,000 6,575 7,275 7,750 7,650

III 6,250 5,600 6,900 6,725 7,325 7,650

Rata-rata 6,217 5,850 6,767 6,858 7,567 7,692

�̅� ± SD 6,217 ±

0,102

5,850 ±

0,070

6,767 ±

0,128

6,858 ±

0,407

7,567 ±

0,125

7,692 ±

0,234

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

47

Lampiran 10. Perhitungan Uji Freeze Thaw dengan SPSS

a. Viskositas

Formula 1

Tidak normal p-value < 0,05

Homogen p-value > 0,05

Berbeda bermakna p-

value < 0,05

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

48

Formula a

Normal p-value > 0,05

Data homogen p-value > 0,05

Tidak berbeda bermakna p-value > 0,05

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

49

Formula b

Berbeda bermakna p-value < 0,05

Normal p-value > 0,05

Data homogen p-value > 0,05

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

50

Formula ab

Normal p-value > 0,05

Homogen p-value > 0,05

Tidak berbeda bermakna p-value > 0,05

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

51

b. Daya Sebar

Formula 1

Berbeda bermakna

p-value > 0,05

Normal p-value > 0,05

Homogen p-value > 0,05

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

52

Formula a

Normal p-value < 0,05

Homogen

p-value < 0,05

Berbeda bermakna

p-value > 0,05

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

53

Formula b

Normal p-value > 0,05

Tidak homogen

p-value < 0,05

Berbeda bermakna p-value < 0,05

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

54

Formula ab

Normal p-value > 0,05

Tidak homogen

p-value > 0,05

Berbeda bermakna p-value > 0,05

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

56

Lampiran 11. Dokumentasi

1. Skrining Fitokimia

a. Flavonoid

b. Saponin

c. Alkaloid

d. Tanin

Hasil positif (+)

karena terdapat buih

dan berwarna kuning

Hasil positif (+)

karena terdapat buih

setinggi 3 cm selama

1 menit

Hasil positif (+)

karena terdapat

bercak merah di

dasar tabung reaksi

Hasil positif (+)

karena warna

menjadi hitam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

57

e. Steroid

2. Sediaan Krim Siklus ke-5 Uji freeze-thaw

Formula 1 replikasi 1 Formula a replikasi 1

Formula b replikasi 1 Formula ab replikasi 1

Hasil negatif (-)

karena tidak terjadi

perubahan apapun

setelah perlakuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

58

3. Uji Antioksidan

Kontrol negatif Kontrol positif Larutan Ekstrak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: OPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN ...repository.usd.ac.id/31378/2/148114012_full.pdfOPTIMASI KOMPOSISI TWEEN 80 DAN PROPILEN GLIKOL DALAM SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUAH MENGKUDU

59

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul “Optimasi

Komposisi Tween 80 dan Propilen Glikol dalam

Sediaan Krim Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda

citrifolia L.) dengan Aplikasi Desain Faktorial”

bernama lengkap Benedicta Jati Ayuningtyas lahir

di Kalirejo, 24 Desember 1995 merupakan anak

kedua dari dua bersaudara dari pasangan Martinus

Suharto dan Cicilia Cheli Handayani. Penulis

menempuh pendidikan formal di TK Fransiskus

Asisi Kalirejo (2001-2002), SD Fransiskus Asisi Kalirejo (2002-2008), SMP

Fransiskus Xaverius Pringsewu (2008-2011), dan SMA Fransiskus Xaverius

Pringsewu (2011-2014). Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma pada tahun 2014. Selama masa perkuliahan,

penulis mengikuti kegiatan kemahasiswaan seperti Sekertaris Umum Dewan

Perwakilan Mahasiswa Fakultas Farmasi periode 2014/2015,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI