OPTIMALISASI KEUNTUNGAN PADA AGROINDUSTRI RUMAH … · 2020. 1. 19. · OPTIMALISASI KEUNTUNGAN...

9
Buletin Ilmiah IMPAS Volume: 20 Nomor: 03 Edisi: Nopember 2019 p- ISSN: 0853 – 7771 e-ISSN : 2714 – 8459 OPTIMALISASI KEUNTUNGAN PADA AGROINDUSTRI RUMAH TANGGA (STUDI KASUS PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA SIMA INDAH KOTA KUPANG) Optimization Of Household Agroindustry Profits Using Linear Programming (Case Study On Sima Indah Home Industry In Kupang City) Richard Preben Hezer Hawu Lado 1 , Wiendiyati 2) , Marthen R. Pellokila 2) 1,2,3 Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana, Kupang Korespondensi melalui email: [email protected] , Telp (+62)81339764309 Diterima : 29 Oktober 2019 Disetujui: 1 Nopember 2019 ABSTRAK Industri Rumah Tangga Sima Indah adalah industri di Kota Kupang, yang bergerak dibidang pengolahan produk pertanian menjadi produk camilan khas Nusa Tenggara Timur. Dalam memproduksi produk tersebut Industri Rumah Tangga Sima Indah diharapkan menggunakan keterbatasan sumberdaya (kendala) tenaga kerja, bahan baku dan modal. Maka permasalahan itu dapat diselesaikan dengan menggunakan Linear Programing.Penelitian ini dilakukan untukmenentukan kombinasi produk yang dapat memaksimalkan keuntungan dan mengetahui pengaruh perubahan komponen sumberdaya terhadap kombinasi produk optimal pada Industri Rumah Tangga Sima Indah. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2019 dengan wawancara Dikrektur industri, pengumpulan data, menyusun matriks, kemudian dianalisis dengan aplikasi Lindo61. Berdasarkan analisis dengan menggunakan aplikasi Lindo61,diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Keuntungan dalam satu kali produksi adalah sebesar Rp.6.190.347, dan Hasil analisis keuntungan optimum pada Industri Rumah Tangga Sima Indah adalah dengan memproduksi kombinasi produk jagung udang, marning jagung, keripik pisang, dan kacang telur. Kombinasi produk tersebut dapat mamaksimumkan keuntungan mencapai Rp.11.899.630. (2) Analisis sensistivitas dilakukan karena terjadinya perubahan biaya untuk memperoleh sumberdayaseperti perubahan harga bahan baku, besaran upah tenaga kerja dan batasan modal yang dapat mempengaruhi kombinasi optimal. Akibat perubahan biaya total keuntungan berubah menjadi sebesar Rp.5.110.347; Setelah melakukan anilisis sesitivitas, keuntungan optimumnya dapat mencapai Rp.10.811.190 dan merubah kombinasi optimal menjadi kombinasi produk emping jagung, keripik ubi, keripik pisang dan kacang telur. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perubahan komponen sumberdaya merubah kombinasi optimal dan merubah besaran fungsi tujuan. Kata kunci: Optimalisasi Keuntungan, Linear Programming, Agroindustri, Jagung, Pisang, Ubi, Kacang Tanah, Sima Indah ABSTRACT Sima Indah Home Industry is an industrial in the city of Kupang , which is engaged in the processing of agricultural products to be a special snack product of East Nusa Tenggara . In producing the seven variants of such products Sima Indah Home Industri is expected to use the limited resources (constraints) of labor , raw materials and capital . Thus , the problem can be solved using Linear Programing . This research was conducted to determine the combination of products that can maximize profits and to know the effect of changes in resource components to optimize product combinations on Sima Indah Home Industry. The research was conducted in May 2019 by interviewing the Directur , data collection, constracting matrices, then it was analyzed using Lindo61 software . Based on the analysis using the Lindo61 software, obtained the following results : (1)The profit in one production is Rp.6,190,347 and the analysis result of optimum profit on Sima Indah Home Industry is by producing a combination of products corn shrimp , corn marning , banana chips , and egg beans . The combination of these products can be a benefit of reaching Rp.11,899,630. (2)Analysis of Sensistivities carried out due to changes in the cost of obtaining resources such as changes in the price of raw materials , labor wages and capital limitation that can affect the optimal combination . Due to change the total cost of profit changed into Rp .5,110,347 ; After sensitivity analysis was done the optimization profit obtained Rp.10,811,190 and the optimal combination was change into the product was corn cips, sweet potato chips , banana chips and egg beans . It can be concluded that the changes to the resource component change the optimal combination and change the destination function . Key words: profit optimalization, linear programming, agroindustry, corn, banana, cassava, ground nut Lado, et all: Optimalisasi Keuntungan Pada Industri Rumah Tangga………. Page 65

Transcript of OPTIMALISASI KEUNTUNGAN PADA AGROINDUSTRI RUMAH … · 2020. 1. 19. · OPTIMALISASI KEUNTUNGAN...

Page 1: OPTIMALISASI KEUNTUNGAN PADA AGROINDUSTRI RUMAH … · 2020. 1. 19. · OPTIMALISASI KEUNTUNGAN PADA AGROINDUSTRI RUMAH TANGGA (STUDI KASUS PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA SIMA INDAH KOTA

Buletin Ilmiah IMPAS Volume: 20 Nomor: 03 Edisi: Nopember 2019 p- ISSN: 0853 – 7771 e-ISSN : 2714 – 8459

OPTIMALISASI KEUNTUNGAN PADA AGROINDUSTRI RUMAH TANGGA (STUDI KASUS PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA SIMA INDAH KOTA KUPANG)

Optimization Of Household Agroindustry Profits Using Linear Programming(Case Study On Sima Indah Home Industry In Kupang City)

Richard Preben Hezer Hawu Lado1, Wiendiyati 2), Marthen R. Pellokila 2)

1,2,3Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana, KupangKorespondensi melalui email: [email protected] , Telp (+62)81339764309

Diterima : 29 Oktober 2019 Disetujui: 1 Nopember 2019

ABSTRAKIndustri Rumah Tangga Sima Indah adalah industri di Kota Kupang, yang bergerak dibidang pengolahan

produk pertanian menjadi produk camilan khas Nusa Tenggara Timur. Dalam memproduksi produk tersebut IndustriRumah Tangga Sima Indah diharapkan menggunakan keterbatasan sumberdaya (kendala) tenaga kerja, bahan bakudan modal. Maka permasalahan itu dapat diselesaikan dengan menggunakan Linear Programing.Penelitian inidilakukan untukmenentukan kombinasi produk yang dapat memaksimalkan keuntungan dan mengetahui pengaruhperubahan komponen sumberdaya terhadap kombinasi produk optimal pada Industri Rumah Tangga Sima Indah.Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2019 dengan wawancara Dikrektur industri, pengumpulan data, menyusunmatriks, kemudian dianalisis dengan aplikasi Lindo61. Berdasarkan analisis dengan menggunakan aplikasiLindo61,diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Keuntungan dalam satu kali produksi adalah sebesar Rp.6.190.347, danHasil analisis keuntungan optimum pada Industri Rumah Tangga Sima Indah adalah dengan memproduksikombinasi produk jagung udang, marning jagung, keripik pisang, dan kacang telur. Kombinasi produk tersebut dapatmamaksimumkan keuntungan mencapai Rp.11.899.630. (2) Analisis sensistivitas dilakukan karena terjadinyaperubahan biaya untuk memperoleh sumberdayaseperti perubahan harga bahan baku, besaran upah tenaga kerja danbatasan modal yang dapat mempengaruhi kombinasi optimal. Akibat perubahan biaya total keuntungan berubahmenjadi sebesar Rp.5.110.347; Setelah melakukan anilisis sesitivitas, keuntungan optimumnya dapat mencapaiRp.10.811.190 dan merubah kombinasi optimal menjadi kombinasi produk emping jagung, keripik ubi, keripikpisang dan kacang telur. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perubahan komponen sumberdaya merubah kombinasioptimal dan merubah besaran fungsi tujuan.

Kata kunci: Optimalisasi Keuntungan, Linear Programming, Agroindustri, Jagung, Pisang, Ubi, Kacang Tanah,Sima Indah

ABSTRACTSima Indah Home Industry is an industrial in the city of Kupang , which is engaged in the processing of

agricultural products to be a special snack product of East Nusa Tenggara . In producing the seven variants of suchproducts Sima Indah Home Industri is expected to use the limited resources (constraints) of labor , raw materials andcapital . Thus , the problem can be solved using Linear Programing . This research was conducted to determine thecombination of products that can maximize profits and to know the effect of changes in resource components tooptimize product combinations on Sima Indah Home Industry.

The research was conducted in May 2019 by interviewing the Directur , data collection, constractingmatrices, then it was analyzed using Lindo61 software . Based on the analysis using the Lindo61 software, obtainedthe following results : (1)The profit in one production is Rp.6,190,347 and the analysis result of optimum profit onSima Indah Home Industry is by producing a combination of products corn shrimp , corn marning , banana chips ,and egg beans . The combination of these products can be a benefit of reaching Rp.11,899,630. (2)Analysis ofSensistivities carried out due to changes in the cost of obtaining resources such as changes in the price of rawmaterials , labor wages and capital limitation that can affect the optimal combination . Due to change the total costof profit changed into Rp .5,110,347 ; After sensitivity analysis was done the optimization profit obtainedRp.10,811,190 and the optimal combination was change into the product was corn cips, sweet potato chips , bananachips and egg beans . It can be concluded that the changes to the resource component change the optimalcombination and change the destination function .

Key words: profit optimalization, linear programming, agroindustry, corn, banana, cassava, ground nut

Lado, et all: Optimalisasi Keuntungan Pada Industri Rumah Tangga………. Page 65

Page 2: OPTIMALISASI KEUNTUNGAN PADA AGROINDUSTRI RUMAH … · 2020. 1. 19. · OPTIMALISASI KEUNTUNGAN PADA AGROINDUSTRI RUMAH TANGGA (STUDI KASUS PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA SIMA INDAH KOTA

Buletin Ilmiah IMPAS Volume: 20 Nomor: 03 Edisi: Nopember 2019 p- ISSN: 0853 – 7771 e-ISSN : 2714 – 8459

PENDAHULUANDalam kerangka pembangunan pertanian,

agroindustri merupakan penggerak utamaperkembangan sektor pertanian, terlebih dalammasa yang akan datang posisi pertanianmerupakan sektor andalan dalam pembangunannasional sehingga peranan agroindustri akansemakin besar. Dengan kata lain, dalam upayamewujudkan sektor pertanian yang tangguh,maju dan efisien sehingga mampu menjadileading sector dalam pembangunan nasional,harus ditunjang melalui pengembanganagroindustri, menuju agroindustri yang tangguh,maju serta efisien (Kartasasmita, 2011).)

Keterkaitan sektor industri dan sektorpertanian ditingkatkan dengan makinmengembangkan agrobisnis. Oleh karena itusektor pertanian, industri dan ekonomi sangatmendukung perencanaan pembangunan daerah,yaitu meliputi konsep perencanaan dan konseppembangunan daerah, konsep pengembanganwilayah, konsep penataan ruang (Mahi, 2018).

Selain pertumbuhan ditingkat Nasional,Sektor Industri juga mengalami pertumbuhan diProvinsi Nusa Tenggara Timur yang dimulai dariindustri-industri kecil dan berskala rumahtanggayang lebih dikenal dengan sebutan UsahaMandiri Kecil Menengah (UMKM). Industri diNTT masih didominasi industri pengolahanmakanan ringan diikuti industri tenun ikat dananyaman, industri perkayuan khususnya perabotrumah tangga dan industri jasa lainnya.

Sesuai data BI menunjukkan pertumbuhanekonomi NTT, lebih tinggi dari pertumbuhanekonomi secara nasional. Pertumbuhan ekonomidari UMKM sebesar 12,09 persen pada tri wulanII tahun 2016. Dan diTahun 2015 tingkatpertumbuhan ekonomi NTT sebesar 5,02 persen,jauh leih besar dibanding pertumbuhan ekonomiditingkat nasional hanya sebesar 4,79 persen.Sehingga adapat dikatakan bahwa sektor indutridi NTT juga sangat mendukung pertumbuhanekonomi provinsi NTT. (Sinaga dalamnttterkini.com)

Salah satu Agroindustri berskala industrirumah tangga di Kota kupang yang cukupterkenal adalah Industri Rumah Tangga (IRT) inibernama SIMA INDAH merupakan industrirumah tangga yang memproduksi Camilan Khas

NTT berbahan dasar jagung, ubi-ubian, pisangdan kacang tanah.Industri rumah tangga SIMAINDAH mulai beroperasional di Kota Kupangpada Tahun 2005 . Melihat potensi dari IRT SimaIndah ini maka penulis sangat tertarik untukmelakukan penelitian mengenai penerapan linearprogramming untuk mengoptimalkan keuntunganpada Industri Rumah Tangga Sima Indah.

Metode Pengumpulan Data.Pada prinsipnya data yang dibutuhkan dan

dianalisis dalam penelitian ini bersumber daridata primer dan data sekunder. Untuk itudibutuhkan beberapa metode pengumpulan datayang digunakan terdiri dari kepustakaan,observasi, dan interview. Data primer diperolehdari wawancara langsung dengan PemilikIndustri Rumah Tangga Sima Indah serta semuatenaga kerja yang terkait dengan berpedomanpada daftar pertanyaan, sedangkan data sekunderdiperoleh studi kepustakaan sesuai dengan judulpenelitian seperti buku-buku, literatur sertalembaga atau instansi terkait.

METODE PENELITIAN1. Menentukan Kombinasi Produk Optimal

Permasalahan yang dihadapi adalahbagaimana mengambil keputusan denganmemanfaatkan data yang tersedia untukmenyelesaikan masalah dengan tujuan yangdibatasi oleh keterbatasan tertentu. Permasalahanini dapat diatasi dengan memanfaatkan programlinear atau Metode linear programming. Metodelinear programming terdapat 2 jenis, yaitu:metode grafik dan metode simpleks. Padapenelitian ini akan digunakan metode simpleks,karena variabel keputusan yang digunakan lebihdari 2 variabel atau 2 produk.

Metode simpleks yang dirancang untukmenyelesaikan seluruh masalah Linearprogramming, baik yang melibatkan dua variabelmaupun lebih dari dua variabel. Metode simpleksmerupakan teknik yang paling berhasildikembangkan untuk memecahkan persoalanprogram linier yang mempunyai jumlah variabelkeputusan dan pembatas yang besar. (Sunarsih &Ramdani, 2003).

Lado, et all: Optimalisasi Keuntungan Pada Industri Rumah Tangga………. Page 66

Page 3: OPTIMALISASI KEUNTUNGAN PADA AGROINDUSTRI RUMAH … · 2020. 1. 19. · OPTIMALISASI KEUNTUNGAN PADA AGROINDUSTRI RUMAH TANGGA (STUDI KASUS PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA SIMA INDAH KOTA

Buletin Ilmiah IMPAS Volume: 20 Nomor: 03 Edisi: Nopember 2019 p- ISSN: 0853 – 7771 e-ISSN : 2714 – 8459

Langkah-langkah awal yang harus ditentukandalam penyelesaian masalah dengan metodeprogram linear adalah dengan menentukan 3faktor utama, yaitu:1 Variabel Penyusun Keputusan

X1 : Produksi Emping Jagung AsinX2 : Produksi Jagung Rasa UdangX3 : Produksi Marning Jagung X4 : Produksi Keripik PisangX5 : Produksi Keripik UbiX6 : Produksi Kacang TelurX7 : Produksi Kacang Bawang

2 Variabel Penyusun Fungsi TujuanMaksimumkan

Zmaks = C1X1 + C2X2+ … +CjXj Keterangan :

Cj : Keuntungan yang diperolehagroindustri dari total penerimaanyang Dikurangi dengan total biaya.

Xj : Variabel penyusun keputusan ataukegiatan (yang ingin dicari) yaituproduksi

Z : Nilai kriteria pengambilan keputusan,suatu fungsi tujuan atau nilai yangdioptimalkan.

3 Fungsi Kendala Batasan Fungsional

a11x1 + a12x2 + .................+ a1jxj ≤ bi1 a21x1 + a22x2 +.................+ a2jxj ≤ bi2 am1x1 + am2x2 +................ + aijxj ≤ bi

Keterangan : aij : Kebutuhan setiap unit aktivitas j akan sumber i bi : Banyaknya sumber I yang tersedia bi1 :ketersediaan sumber i untuk unit usaha 1 bi2 :ketersediaan sumber i untuk unit usaha 2 aijk : kebutuhan unit aktivitas j akan sumber i untuk unit usaha kn : jumlah unit usaha

Model Linear Programming dalammenentukan kombinasi produksi optimal, batasankendala yang digunakan meliputi kendala bahanbaku, kendala bahan pelengkap, kendalapenggunaan jam tenaga kerja, dan kendalaketerbatasan modal. Setelah itu menggunakanmetode tabel simpleks untuk menyelesaikanpenghitungan tersebut sampai memperoleh solusiuntuk keuntungan maksimal.

Asumsi dasar linear programming adalahsebagai berikut :

a) Kepastian (certainty) : Koefisien dalamfungsi tujuan (cj) dan fungsi kendala (aji)dapat diketahui dengan pasti dan tidakberubah.

b) Proporsionalitas (proportionality) : dalamfungsi tujuan dan fungsi kendala Semuakoefisien dalam formulasi, cj dan aji,merupakan koefisien yang bersifat variabelterhadap besarnya variabel keputusan.

c) Additivitas (additivity) Total aktivitas samadengan jumlah (additivitas) setiap aktivitasindividual. Divisibilitas (divisibility) Solusipermasalahan linear programming (dalamhal ini nilai xj) tidak harus dalam bilanganbulat.

d) Nonnegatif (nonnegativity) Variabelkeputusan tidak boleh bernilai negatif.

2. Analisis Sensitivitas Untuk menjawab tujuan kedua yaitu

mengetahui pengaruh perubahan komponensumberdaya kombinasi produk optimal padaIndustri Rumah Tangga Sima Indah, dapatdianalisis dengan Linear Programming juga,dengan memasukan perubahan yang terjadi.

HASIL DAN PEMBAHASANGambaran Produk dan Tahapan ProsesProduksi

Adapun penjelasan tentang produk-produkdan tahapan pembuatannya pada IRT Sima Indahseperti emping jagung, marning jagung, jagungrasa udang, keripik pisang, keripik ubi, kacangtelur dan kacang bawang adalah sebegai berikut :

a) Emping JagungEmping jagung biasanya disebut emping

jagung asin yang merupakan olahan jagungkering pipih. Tahapan pembuatannya dimulai daripenyortiran bahan baku ditapis supaya bersih,kemudian direbus dengan campuran kapur 2-3jam sampai terpisah dari kulit arinya, setelah itudi dicuci dan direndam dengan air panaskemudian biarkan selama satu malam, laludirebus lagi dengan sedikit air, selanjutnyadipipihkan dengan mesin pemipih dan dijemurselama 2 hari, diangkat dicampur dengan bumbukemudian dijemur lagi, selanjutnya digoreng,ditiriskan dan terakhir dikemas.b) Jagung Rasa Udang

Jagung rasa udang biasanya disebut jagunggoreng udang karena dicampur dengan udangkering halus sebagai penambah rasa. Tahapan

Lado, et all: Optimalisasi Keuntungan Pada Industri Rumah Tangga………. Page 67

Page 4: OPTIMALISASI KEUNTUNGAN PADA AGROINDUSTRI RUMAH … · 2020. 1. 19. · OPTIMALISASI KEUNTUNGAN PADA AGROINDUSTRI RUMAH TANGGA (STUDI KASUS PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA SIMA INDAH KOTA

Buletin Ilmiah IMPAS Volume: 20 Nomor: 03 Edisi: Nopember 2019 p- ISSN: 0853 – 7771 e-ISSN : 2714 – 8459pembuatannya dimulai dengan mencuci jagungdengan air bersih kemudian direbus dengancampuran kapur hingga bulir jagungmengembang, selanjutnya dicuci dan ditiriskan,selanjutnya digoreng dengan campuran bumbudan minyak secukupnya, dan tahap terakhiradalah pengemasan jagung udang.

c) Marning JagungMarning jagung biasanya disebut jagung

goreng pedas manis. Tahapan awalpembuatannya sama dengan emping jagung danjagung udang yaitu dicuci dan direbus kemudiandi jemur selama 3 hari, selanjutnya digorengdengan campuran bumbu, gula pasir dan lombokuntuk rasa pedas manis, diaduk hingga semuabumbu telah kering kemudian didinginkan laludikemas.

d) Keripik Ubi Keripik ubi atau keripik singkong adalah satu-

satunya olahan singkong yang diproduksi di IRTSima Indah dengan rasa pedas manis. Tahapanpembuatan dimulai dengan pengupasan kulit ubi,kemudian diris dan direbus, lalu digoreng dankemudian dicampur dengan gula dan lombokuntuk memberi rasa pedas manis, yang terakhirdidinginkan dan dikemas.

e) Keripik PisangKeripik pisang adalah satu-satunya olahan

pisang yang diproduksi di IRT Sima Indah.Tahapan pembuatan dimulai dengan pengupasankulit pisang, kemudian diris dan direndam dalamair garam dan pewarna makanan kuning telur,lalu digoreng dengan 4 kali tahapanpenggorengan dengan suhu api yang berbeda-beda dan yang terakhir didinginkan dan dikemas.

f) Kacang TelurKacang telur atau yang biasa disebut kacang

sembunyi adalah salah satu olahan kacang tanahyang diproduksi di IRT Sima Indah. Tahapanawalnya dimulai dengan penyortiran kacangungguul, kemudian siapkan adonan pembukuskacang dengan cara mixer (campur) gula dantelur, campur dengan terigu dan guling-gulingkacang dengan adonan pembungkus diwadahnampan yang rata, lalu digoreng dan siapdikemas.

g) Kacang BawangKacang bawang atau yang biasa disebut

kacang kupas adalah salah satu olahan kacang

tanah yang diproduksi di IRT Sima Indah.Tahapan pembuatannya tanah, dimulai denganmencuci kacang, lalu direndam di wadah yangberisi air panas diamkan hingga agak hangat,dikupas kulitnya dengan menggosok kacang padawadah cobek kemudian dicuci hingga bersih,barulah yang terakhir digoreng dengan bumbudan bawang putih, dan yang terakhir kacangbawang siap dikemas.

PenerimaanTotal penerimaan didapat dari volume

produksi dikalikan dengan harga produk sehinggamenghasilkan total penerimaan IRT Sima Indahdalam 1 kali periode produksi adalah sebesar Rp.16.080.033, dengan penerimaan terbesar yaitusebesar Rp.3.900.015 dihasilkan oleh produkemping jagung, diikuti oleh kacang telur dengantotal penerimaan sebesar Rp.3.000.000,kemudian jenis produk marning jagung dengantotal penerimaan Rp.2.600.010, kemudian jagungudang dan kacang bawang yang hampir samadengan total penerimaannya sebesarRp.2.080.008 dan Rp. 2.000.000, kemudiankeripik pisang dengan total penerimaanRp.1.500.000, lalu yang terendah adalah keripikubi dengan total penerimaan Rp.1.000.000.

Total Biaya IRT Sima Indah memproduksi 7 varian

produk olahan jagung, pisang, singkong dankacang tanah yaitu, emping jagung, jagung rasaudang, maring jagung, keripiki pisang, keripikubi, kacang telur dan kacang bawang. Dalammemproduksi ke-7 varian produk tersebutdibutuhkan biaya sebesar Rp.9.309.686 yangterdiri dari biaya upah tenaga kerja, biayamemperoleh bahan baku dan besaran modaluntuk memperoleh bahan pelengkap.

1. Biaya Upah Tenaga KerjaBiaya upah tenaga kerja didapat dari

perhitungan HKO dikalikan dengan upah perharisehingga menghasilkan biaya upah tenaga kerjaIRT Sima Indah dalam 1 kali produksi adalahsebesar Rp.1.500.000, dengan upah tenaga kerjadari usaha emping jagung Rp.331.250, jagungrasa udang Rp.106.250, marning jagungRp.256.250, keripik ubi Rp.237.500, keripikpisang Rp.243.750, kacang telur denganRp.96.875, dan kacang bawang Rp.228.125.

2. Biaya Bahan Pelengkap (Modal)

Lado, et all: Optimalisasi Keuntungan Pada Industri Rumah Tangga………. Page 68

Page 5: OPTIMALISASI KEUNTUNGAN PADA AGROINDUSTRI RUMAH … · 2020. 1. 19. · OPTIMALISASI KEUNTUNGAN PADA AGROINDUSTRI RUMAH TANGGA (STUDI KASUS PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA SIMA INDAH KOTA

Buletin Ilmiah IMPAS Volume: 20 Nomor: 03 Edisi: Nopember 2019 p- ISSN: 0853 – 7771 e-ISSN : 2714 – 8459

Modal yang diperlukan dalam proses produksiadalah untuk membiayai bahan pelengkap danbiaya operasional seperti bahan pelengkap yangdimaksud adalah seperti bumbu perasa, minyakgoreng, air, listrik, bahan bakar dan kemasan.

Dari total biaya bahan pelengkap tersebut,jenis produk yang menggunakan biaya terkeciladalah Keripik pisang dengan presentase sekitar9% dengan total biaya Rp.361.598 dan jenisprduk yang memiliki biaya bahan pelengkapterbesar adalah kacang telur dengan presentase20% dan total biaya bahan pelengkap sebesarRp.700.098, sehingga total biaya bahanpelengkap sebesar Rp. 3.739.686. 3. Biaya Bahan baku

Bahan baku yang digunakan dalam prosesproduksi adalah jagung, singkong/ubi, pisang dankacang tanah. Kebutuhan masing-masing bahanbaku berebeda-beda disesuaikan dengankemampuan IRT Sima Indah berproduksi dalamsetiap harinya. Berikut ini adalah tabel keperluanbahan baku setiap jenis produk.

KeuntunganKentungan adalah selisih antara total

penerimaan dengan total biaya. Untukmengetahui besaran keuntungan atau pendapatanyang diperoleh oleh IRT Sima Indah dapatdiperoleh dengan niali total penerimaanRp.16.080.033 dikurangi dengan nilai total biayaRp.9.889.686, Maka total keuntungan yangdiperoleh oleh IRT Sima Indah adalah sebesarRp.6.190.347.

Menentukan Kombinasi Produk Optimaldengan Linear Programming

Jika dilihat pada keuntungan yang diperolehmaka usaha IRT Sima Indah dapat dikategorikansudah menguntungkan. Tetapi sebenarnya itubelum optimum karena masih ada sumberdaya –sumberdaya yang belum dipergunakan secaramaksimal, oleh karena itu perlu dianalisisisdengan menggunakan metode LinearProgramming. Untuk menganalisis denganmetode LP, pertama-tama harus dibuat matrikssebagai berikut :

Variabel – Variabel KeputusanX1 : Usaha Emping Jagung X2 : Usaha Jagung Udang X3 : Usaha Marning Jagung X4 : Usaha Keripik Ubi X5 : Usaha Keripik Pisang X6 : Usaha Kacang Telur X7 : Usaha Kacang Bawang

Fungsi Tujuan2.177.667 X1 + 982.160 X2 + 1.163.412

X3 + 168.152 X4 + 394.652 X5 + 1.053.027 X6 + 251.277 X7

Kendala-Kendala UtamaTenaga Kerja : 6,6 X1 + 2,1 X2 + 5,1 X3 + 4,8 X4 + 4,9 X5 + 1,9 X6 + 4,6 X7 ≤ 180 Modal : 641.098 X1 + 591.598 X2 + 680.348 X3 + 394.348 X4 + 361.598 X5 + 700.098 X6 + 370.598 X7 ≤ 7.000.000Bahan Baku :Jagung :150 X1 + 80 X2 + 100 X3 ≤ 500Ubi :2 X4 ≤ 4Pisang :5 X5 ≤ 10Kacang Tanah :50 X6 + 50 X7 ≤ 200

Setelah menyusun matriks diatas kemudiandilanjutkan dengan tahapan analisis berikutnyayaitu membuat persamaan model LP untukdimasukan ke aplikasi Lindo61. Setelah dianalisis

Lado, et all: Optimalisasi Keuntungan Pada Industri Rumah Tangga………. Page 69

Page 6: OPTIMALISASI KEUNTUNGAN PADA AGROINDUSTRI RUMAH … · 2020. 1. 19. · OPTIMALISASI KEUNTUNGAN PADA AGROINDUSTRI RUMAH TANGGA (STUDI KASUS PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA SIMA INDAH KOTA

Buletin Ilmiah IMPAS Volume: 20 Nomor: 03 Edisi: Nopember 2019 p- ISSN: 0853 – 7771 e-ISSN : 2714 – 8459dengan Aplikasi Lindo61 diperoleh hasil sebagaiberikut:

Sesuai dengan hipotesa pertama padapenelitian ini : terdapat satu kombinasi yangdapat memaksimumkan keuntungan, dibuktikandengan hasil analisis, bahwa keuntunganmaksimum dapat dicapai dengan memilihkombinasi usaha jagung udang ( X2), usahamarning jagung ( X3), usaha keripik pisang ( X5)dan usaha kacang telur (X6). Dengan besaranFungsi tujuan sebesar 11.89963 atau keuntunganusaha dapat dicapai hingga sebesarRp.11.899.630.

Sedangkan nilai Reduced Cost X1 sebesar1.332732 artinya apabila usaha emping jagungdipaksakan masuk dalam perencanaaan optimaltersebut akan berpotensi menurunkan fungsitujuan sebesar Rp.1.332.732, kemudian nilaiReduced Cost X4 sebesar 0.260454 artinyaapabila usaha keripik ubi dipaksakan masukdalam perencanaaan optimal tersebut akanberpotensi menurunkan fungsi tujuan sebesarRp.260.454. Demikian pula nilai Reduced CostX7 sebesar 0.443625 artinya apabila usaha kacangbawang dipaksakan masuk dalam perencanaaanoptimal tersebut akan berpotensi menurunkanfungsi tujuan sebesar Rp.443.625.

Hasil analisis optimasi penggunaansumberdaya untuk mencapai optimum, sepertiterlihat pada nilai Slack or surplus dan Dual Pricepada tabel berikut :

Kendala modal dan bahan baku jagung,pisang dan kacang tanah memiliki nilai slack or

surplus sebesar 0 (nol) artinya bahwa Kendalamodal dan kendala naham baku jagung, pisangdan kacang ,seluruhnya sudah habis terpakaisehingga tidak ada sisa lagi. Sedangkan nilaislack or surplus pada kendala tenaga kerja tenagakerja masih tersisa sebesar 140.224518 atausebesar 140,2 HKO. Kemudian kendala bahanbaku ubi yang masih tersisa 4.000000 atau masihtersisa seluruhnya sebanyak 4 karung ubi ataudengan kata lain sebaiknya keripik ubi tidak perludiproduksi.

Kemudian untuk nilai dual price yanghasilnya positif menunjukan bahwa setiappenambahan satu unit kapasitas kendala(sumberdaya) akan meningkatkan nilai funsitujuan sebesar angka tersebut. Nilai dual pricekendala tenaga kerja dan kendala bahan baku ubibernilai 0 (nol), artinya bila ditambahkan 1 HKOtenaga kerja atau 1 karung bahan baku ubi, tidakakan menambah nilai pada fungsi tujuan.Sedangkan pada kendala bahan baku dan modalmemiliki nilai dual price, pertama bahan bakujagung dengan nilai dual price 0.004240 yangartinya setiap penambahan 1 kg jagung akanmenambah nilai fungsi tujuan sebesar Rp.4.240.Selanjutnya setiap penambahan 1 tandan pisangakan meningkatkan nilai fungsi tujuan sebesar0.100328 atau sebesar Rp.100.328. Dan untukbahan baku kacang tanah berarti setiappenambahan 1 kg kacang tanah akan menambahnilai fungsi tujuan sebesar 0.005842 atau sebesarRp.5.842. sedangkan niai dual price untukkendala modal 1.086873 artinya setiappenambahan modal sebesar Rp.1.000.000 akanmeningkatkan nilai fungsi tujuan sebesarRp.1.086.873.

Sehingga berdasarkan analisis ini sangatdisarankan IRT Sima Indah memproduksikeempat jenis produk yang masuk dalamkombinasi produk optimal serta menambahkanjumlah input atau komponen sumberdaya yangakan berguna meningkatkan nilai fungsi tujuandalam hal ini keuntungan usaha.

Pengaruh Perubahan Komponen Sumberdayaterhadap Kombinasi Optimal

Komponen sumberdaya seringkali berubah-ubah baik itu dari komponen tenga kerja, bahanbaku maupun modal atau bahan pelengkap,sehingga untuk mengetahui besar pengaruhperubahan komponen sumberdaya terhadapkombinasi optimal maka digunakan analisissesitivitas Linear Programming.

Lado, et all: Optimalisasi Keuntungan Pada Industri Rumah Tangga………. Page 70

Page 7: OPTIMALISASI KEUNTUNGAN PADA AGROINDUSTRI RUMAH … · 2020. 1. 19. · OPTIMALISASI KEUNTUNGAN PADA AGROINDUSTRI RUMAH TANGGA (STUDI KASUS PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA SIMA INDAH KOTA

Buletin Ilmiah IMPAS Volume: 20 Nomor: 03 Edisi: Nopember 2019 p- ISSN: 0853 – 7771 e-ISSN : 2714 – 8459

Pada analisis sesitivitas kita asumsikan biayalain-lain adalah tetap. Yang mengalamiperubahan adalah komponen tenaga kerja,komponen modal dan komponen bahan baku.

1) Komponen Tenaga KerjaUpah tenaga kerja awalnya Rp.50.000/HKO

berubah menjadi Rp.55.000/HKO. Denganjumlah HKO yang masih sama, namun besranuah/HKO yang berubah, sehingga mengakibatkanperubahan biaya bahan baku, yangmempengaruhi perubahan total biaya danmempengaruhi besaran keuntungan yangdihasilkan.

2) Komponen Modal atau Bahan PelengkapJumlah bahan pelengkap yang digunakan

masih sama, yang berubah hanyalah batasanmodal yang pada produksi sebelumnya, besaranmodal yang disiapkan adalah Rp.7.000.000ditambah menjadi Rp. 9.000.000

3) Komponen Bahan BakuBahan baku produksi yang adalah produksi

pertanian merupakan produk musiman sehinggasering mengalami kenaikan harga pada saat-saattertentu, atau misalnya pada saat bukan musimpanen ataupun musim paceklik. Setelahmelakukan wawancara ddengan direktur IRTSima Indah maka didapatlah besaran perubahanharga berdasaran jenis bahan baku adalah sebagaiberikut : jagung dari harga awal Rp.5.000/Kgberubah menjadi Rp.7.000/Kg, ubi dari hargaawal Rp.100.000/Karung berubah menjadiRp.110.000/Karung, pisang dari harga awalRp.100.000/Tandan berubah menjadiRp.110.000/Tandan dan kacang tanah dari hargaawal Rp.23.000/Kg berubah menjadiRp.25.000/Kg.

Perubahan komponen sumberdaya tersebutmengakibatkan perubahan besaran biaya dankeuntungan seperti pada tabel berikut :

Pada Tabel diatas : total biaya meningkatdari yang awalnya hanya Rp.9.889.686meningkat menjadi Rp.10.969.687 dan yangmengalami perubahan paling signifikan adalahkeuntungan (gross margin) dari setiap jenisproduk, total keuntungan yang sebelumnyaRp.6.190.347 menurun karena adanya perubahantotal biaya, sehingga total keuntungan berubahmenjadi Rp.5.110.347 menurun sekitar 15,6%.

Sehingga untuk mengetahui pengaruhnyaterhadap kombinasi optimal maka perlu dianalisiskembali dengan metode Linear Programming.Untuk menganalisis dengan metode LP, makamatriks setelah terjadinya perubahan komponensumberdaya adalah sebagai berikut :

Variabel – Variabel KeputusanX1 : Usaha Emping Jagung X2 : Usaha Jagung Udang X3 : Usaha Marning Jagung X4 : Usaha Keripik Ubi X5 : Usaha Keripik Pisang X6 : Usaha Kacang Telur X7 : Usaha Kacang Bawang

Fungsi Tujuan1.844.542 X1 + 811.535 X2 + 937.787 X3

+ 124.402 X4 + 320.277 X5 + 940.340 X6 + 128.464 X7

Kendala-Kendala UtamaTenaga Kerja : 6,6 X1 + 2,1 X2 + 5,1 X3 + 4,8 X4 + 4,9 X5 + 1,9 X6 + 4,6 X7 ≤ 180Modal :641.098 X1 + 591.598 X2 + 680.348 X3 + 394.348 X4 + 361.598 X5 + 700.098 X6 + 370.598 X7 ≤ 7.000.000Bahan Baku :Jagung :150 X1 + 80 X2 + 100 X3 ≤ 500Ubi :2 X4 ≤ 4

Lado, et all: Optimalisasi Keuntungan Pada Industri Rumah Tangga………. Page 71

Page 8: OPTIMALISASI KEUNTUNGAN PADA AGROINDUSTRI RUMAH … · 2020. 1. 19. · OPTIMALISASI KEUNTUNGAN PADA AGROINDUSTRI RUMAH TANGGA (STUDI KASUS PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA SIMA INDAH KOTA

Buletin Ilmiah IMPAS Volume: 20 Nomor: 03 Edisi: Nopember 2019 p- ISSN: 0853 – 7771 e-ISSN : 2714 – 8459Pisang :5 X5 ≤ 10Kacang Tanah :50 X6 + 50 X7 ≤ 200

Setelah menyusun matriks diataskemudian dilanjutkan dengan tahapan analisisberikutnya yaitu membuat persamaan model LPuntuk dimasukan ke aplikasi Lindo61. Setelahdianalisis dengan Aplikasi Lindo61 diperolehhasil sebagai berikut:

Dari hasil analisis tersebut tampakbahwa solusi sudah terpecahkan melalui satulangkah saja. Fungsi tujuan sebesar 10.81119 ataukeuntungan usaha dapat dicapai hingga sebesarRp.10.811.190. Keuntungan tersebut dapatdicapai dengan memilih kombinasi usaha empingjagung( X1), usaha keripik ubi ( X4), usahakeripik pisang ( X5), dan usaha kacang telur( X6). Dengan demikian hipotesis kedua terjawabbahwa saat terjadi perubahan pada komponensumberdaya akan merubah kombinasi produkoptimal.

Sedangkan nilai Reduced Cost X2 sebesar0.172221 artinya apabila usaha jagung udangdipaksakan masuk dalam perencanaaan optimaltersebut akan berpotensi menurunkan fungsitujuan sebesar Rp.172.221, kemudian nilaiReduced Cost X3 sebesar 0.291908 artinyaapabila usaha marning jagung dipaksakan masukdalam perencanaaan optimal tersebut akanberpotensi menurunkan fungsi tujuan sebesarRp.291.908. Demikian pula nilai Reduced CostX7 sebesar 0.814876 artinya apabila usahamarning jagung dipaksakan masuk dalamperencanaaan optimal tersebut akan berpotensimenurunkan fungsi tujuan sebesar Rp.814.876.

Melihat dari keseluruhan hasil penelitianmaka diketahui bahwa faktor yang palingberpengaruh dalam proses usaha pada IRT SimaIndah adalah faktor Bahan Baku. Bahan bakuyang adalah poduk pertanian, apalagi ubi danpisang yang bahan bakunya adalah bahanmentah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

kuantitas dan kualitas bahan baku sangatmempengaruhi produksi di IRT Sima Indah.

PENUTUPKesimpulan

Berdasarkan analisis dengan LinearProgramming dengan menggunakan aplikasiLindo61 maka sudah menjawab kedua tujuanpenelitian sebagai berikut:

1. Total keuntungan sebelum analisis adalahsebesar Rp. 6.190.347, dan Hasil analisiskeuntungan optimum pada IRT SimaIndah adalah dengan memproduksikombinasi usaha jagung udang (X2),usaha marning jagung (X3), usaha keripikpisang (X5), dan usaha kacang telur (X6).Kombinasi ke empat produk tersebutdapat mamaksimumkan keuntunganhingga mencapai Rp.11.899.630

2. Analisis sensistivitas dilakukan karenaterjadinya perubahan biaya untukmemperoleh sumberdaya yang didugamempengaruhi kombinasi optimal.Perubahan komponen sumberdaya yangdimaksud adalah seperti perubahan hargabahan baku, besaran upah tenaga kerjadan batasan modal. Total keuntungansebelum analisis sensitivitas adalahsebesar Rp. 5.110.347, Setelah dianalisiskeuntungan optimumnya mencapaiRp.10.811.190 dan merubah kombinasioptimal menjadi kombinasi usaha empingjagung (X1), usaha kerpik ubi (X4), usahakeripik pisang (X5) dan usaha kacangtelur (X6). sehingga dapat disimpulkanbahwa perubahan komponen sumberdayamerubah kombinasi optimal dan merubahbesaran fungsi tujuan.

Saran1. Produksi di IRT Sima Indah belum optimal,

sebaiknya memproduksi produk yang masukdalam kondisi optimal sesuai dengan hasiloptimalissasi keuntungan.

2. Jika memproduksi produk lainnya sebaiknyadisesuaikan dengan pesanan dari konsumenataupun usaha dagang yang merupakanlangganan dari IRT Sima Indah, sehinggaterdapat keberagaman produk dan tidakmengalami kerugian.

DAFTAR PUSTAKA

Lado, et all: Optimalisasi Keuntungan Pada Industri Rumah Tangga………. Page 72

Page 9: OPTIMALISASI KEUNTUNGAN PADA AGROINDUSTRI RUMAH … · 2020. 1. 19. · OPTIMALISASI KEUNTUNGAN PADA AGROINDUSTRI RUMAH TANGGA (STUDI KASUS PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA SIMA INDAH KOTA

Buletin Ilmiah IMPAS Volume: 20 Nomor: 03 Edisi: Nopember 2019 p- ISSN: 0853 – 7771 e-ISSN : 2714 – 8459Aminuddin. (2005). Prinsip-Prinsip RisetOperasi. Jakarta: Erlangga.Baharsjah, S. 1992. Pengembangan Agribisnis

dan Agroindustri di Indonesia. Jakarta :Departemen Pertanian

Bronson, G. J. 1996. Algorithm Development andProgram Design using C.WestPublishing Company : Milwaukee

http://www.nttterkini.com/bi-pertumbuhan-ekonomi-ntt-didorong-sektor-umkm/

Lipsey, G. R., Peter, O. S. dan Douglas, D. P.1990. Pengantar Mikroekonomi 1 JilidI. Diterjemahkan oleh Jaka, A. W danKirbrandoko. Erlangga : Jakarta.

Mahi, K.A. 2018. Perencanaan PembangunanDaerah. Jakarta Timur : KencanaPrenada Media group

Marzukoh, A. 2017. Optimalisasi Keuntungandalam Produksi dengan MenggunakanLinear Programming Metode Simpleks(Studi Kasus UKM Fahmi MandiriLampung Selatan). Jurnal. UniversitasNegeri Raden Intan Lampung,Lampung

Mubyarto, 1979. Pengantar Ekonomi Pertanian.Lembaga Penelitian. Pendidikan danPenerangan Ekonomi dan Sosial(LP3ES) : Jakarta

Lado, et all: Optimalisasi Keuntungan Pada Industri Rumah Tangga………. Page 73