Opini - Golput

download Opini - Golput

of 2

Transcript of Opini - Golput

  • 7/25/2019 Opini - Golput

    1/2

    Golput : Apatis atau Kritis?

    August Mellaz, seorang Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi menjelaskan bahwa

    tingkat penurunan partisipasi pemilih terlihat pada tiga pelaksanaan Pemilu Legislatif, masing-masing tahun

    1999, !!" dan tahun !!9# Pemilu tahun 1999 partisipasi pemilih 9,99 persen, turun menjadi $",!% persen

    pada Pemilu !!" dan pada tahun !!9 men&apai %!,99 persen# 'elain itu, pada Pemilihan (ubernur

    )Pilgub* di 11 pro+insi pada tahun !1-!1 tingkat partisipasi pemilih rata-rata berada pada kisaran $,$persen# .umlah suara tidak sah men&apai ",1! persen dan jumlah pemilih /ang tidak menggunakan hakn/a

    1,1$ persen# 'ebelas daerah Pilgub /ang dimaksud masing-masing 'ulawesi 'elatan, 0alimantan arat,

    Papua, .awa arat, 'umatera 2tara, Pro+insi Papua arat, A&eh, 'ulawesi arat, angka elitung, anten,

    dan D03 .akarta# 'umatera 2tara memegang rekor tertinggi pemilih /ang tidak menggunakan hakn/a /akni

    men&apai 41," persen atau setara dengan 4,9 juta pemilih terdaftar#

    (olongan Putih atau /ang sering kita kenal sebagai golput sesungguhn/a sudah ada sejak tahun19%!-

    an# 0emun&ulan golput diprakarsai oleh golongan intelektual /ang merasa tidak puas terhadap

    pen/elenggaran pemilu 19%1# 'emenjak kemun&ulann/a, golput menjadi isu /ang ban/ak diperbin&angan

    diberbagai media baik &etak maupun elektronik# 'emakin meningkatn/a angka golput dimas/arakat

    membuat 0P2 seolah-olah menjadi kambing hitam permasalahan ini#

    .ika ditilik dari segi sebab-akibat, ada jenis faktor /ang men/ebabkan tinggin/a angka golput di

    3ndonesia, /aitu teknis dan non teknis# Pertama adalah faktor teknis# Letak geografis 3ndonesia /ang

    berjauhan antar pulau membuat pendataan pemilih tetap mengalami beberapa kendala# Ditemukan beberapa

    kekeliruan dalam DP5 )Daftar Pemilih 5etap* seperti pemilih /ang tidak memenuhi s/arat )belum &ukup

    umur atau bahkan sudah meninggal*, jauhn/a jarak 5P' dengan rumah warga, hingga ketidaktahuan

    mas/arakat terhadap prosedur /ang benar dalam memberikan suara saat di 5P' sehingga surat suara tidak

    sah#

    0edua, faktor non teknis# Pen/ebab-pen/ebab non teknis lebih &enderung kepada &ara pandang

    mas/arakat /ang heterogen# Pusat Penelitian Politik L3P3 melakukan sur+ei mengenai dukungan mas/arakatterhadap demokrasi di 3ndonesia# Dari sur+ei ini diketahui han/a % persen mas/arakat 3ndonesia /ang

    tertarik dengan persoalan politik atau pemerintah

    67an/a sekitar % 8 responden /ang mengaku tertarik atau sangat tertarik terhadap masalah politik

    atau pemerintah,6 kata Peneliti PP L3P3, awan 3&hwanuddin dalam presentasin/a di kantor L3P3, .alan

    (atot 'ubroto, .akarta 'elatan, 'enin )4:11:!1*#

    erdasarkan fakta /ang dipaparkan oleh L3P3, besar kemungkinan bahwa angka golput /ang terus

    meningkat disebabkan oleh rendahn/a tingkat ketertarikan mas/arakat terhadap persoalan pemerintah atau

    politik# 0urangn/a minat mas/arakat terhadap politik men&erminkan kurangn/a keper&a/aan mas/arakat

    terhadap kredibilitas lembaga politik dan negara# 7al ini bisa menjadi simbol ketidakpuasan mas/arakat

    terhadap kinerja pemerintah /ang saat ini ban/ak diwarnai isu-isu tidak men/enangkan# ;leh karena itu,

    sebagian mas/arakat memilih untuk tidak menggunakan hak suaran/a dengan alasan tidak adan/a kandidat

    pejabat pemerintah /ang benar-benar mapan dan memenuhi standar kela/akan untuk menjadi seorang

    pejabat negara# Perilaku para kandidat pejabat negara saat ini lebih terfokus pada publikasi dan pen&itraan

    diri serta pengumbaran janji-janji tanpa disertai aksi n/ata /ang dapat dirasakan manfaatn/a oleh

    mas/arakat# Di sisi lain, sebagian mas/arakat a&uh tak a&uh terhadap nasib bangsa# Mereka lebih memilih

    untuk memperka/a dan men/ejahterakan diri dibandingkan meluangkan sedikit waktun/a untuk ikut

    berpartisipasi dalam pemilu#

    Lalu, siapa /ang harus bertanggung jawab atas melambungn/a angka golput dikalangan mas/arakat