ONTRIBUSI INDUSTRI JASA EUANGAN ADA PEMBANGUNAN … · pertanian mempengaruhi kualitas air dan...
Transcript of ONTRIBUSI INDUSTRI JASA EUANGAN ADA PEMBANGUNAN … · pertanian mempengaruhi kualitas air dan...
INDONESIA ADALAH SALAH SATU NEGARA YANG
TERDAMPAK DAN BERKONTRIBUSI PADA CLIMATE CHANGE
Pemanasan global meningkatkan permukaan air laut
sebagai akibat mencairnya es di kutub utara dan selatan. +
2 ribuan pulau Indonesia akan tenggelam dalam 100 tahun
ke depan, mengancam 45 juta jiwa di pesisir pantai.
Pemanasan global juga memicu iklim ekstrim
(banjir/kekeringan/tanah longsor) berdampak pada
ketersediaan pasokan bahan pangan, air bersih dan
meningkatnya kemiskinan.
Polusi di daerah aliran sungai baik dari industri maupun
pertanian mempengaruhi kualitas air dan berdampak negatif
bagi makhluk hidup.
Kerusakan lahan akibat penambangan dan perkebunan
yang tidak menerapkan prinsip sustainablility meninggalkan
beban pada masyarakat sekitar (polusi air, udara, banjir).
Pertumbuhan ekonomi dengan alat ukur GDP belum di set
off dg kerusakan lingkungan dan dampaknya. Sumber
pendanaan pembangunan berasal dari pemerintah dan
swasta termasuk LJK; sehingga LJK ikut berkontribusi atas
munculnya dampak negatif dari pembangunan yang tidak
berkelanjutan.
Seperti dua sisi mata uang, dampak perubahan iklim
meningkatkan risiko aspek lingkungan dan sosial bagi IJK,
namun disisi lain upaya mitigasi daan adaptasi perubahan
iklim menciptakan peluang bisnis baru bagi IJK, a.l.
pendanaan proyek energi terbarukan, organic agriculture,
sustainable fisheries, green building, green infrastructure,
dan disaster/climate insurance
Presiden meninjau kebakaran hutan di Kalimantan, 2015
Sungai citarum
banjir
PLTSurya Kupang 2015
2Source: IFC, 2016
© 2016
Pembangunan yang mengabaikaan aspek perlindungan lingkungan hidup pada akhirnya akan merugikan manusia itu sendiri
http://economy.okezone.com/read/2016/07/19/320/1441366/kualitas-udara-terparah-di-asia-dan-afrika-batu-bara-penyebabnya
Air tercemar limbah batubara
Studi kasus: Penurunan Permukaan Tanah Kota Semarang
Penurunan tanah kota Semarang diakibatkan 3 hal yaitu: Struktur tanah yang masih labil, pengambilan air bawah tanah yang tidak terkendali dan beban berat bangunan di atasnya. Rata-rata kota Semaarang mengalami penurunan 2 cm pertahun yang terparah di kawasan simpang Lima yang mengalami penurunan 10 cm per tahun. Implikasi bagi LJK jika membiayai bangunan di atas berpotensi macet, dan klaim asuransi.Sumber: Hernowo Dhanu Saputro,Majalah geo Resonansi , vol.2/2015
© 2016
Keuntungan ekonomis tambang batu bara harus di set off dengan kerugian yg ditimbulkannya
http://economy.okezone.com/read/2016/07/19/320/1441366/kualitas-udara-terparah-di-asia-dan-afrika-batu-bara-penyebabnya
JAKARTA - International Energy Agency (IEA) mencatat, rata-rata setiap tahunnya terdapat 6,5 juta jiwa yang meninggal akibat polusi udara. Dalam keterangannya, IEA mencatat daerah Asia dan Afrika menjadi daerah terparah untuk kualitas udara karena besarannya aktivitas industri.
Menurut Direktur Eksekutif IEA Fatih Birol, tingginya kebutuhan terhadap kendaraan bermotor dan meningkatnya aktivitas eksplorasi batu bara menjadi penyebab utama dari buruknya kualitas udara di sejumlah negara. Bahkan, IEA mencatat batu bara menyumbangkan 60 persen dari emisi karbondioksida secara global.
"Ini cukup membuat kita waspada apalagi kebutuhan energi kita ini semakin meningkat sehingga akan menyebabkan tingkat pembakaran energi fosil juga akan meningkat," jelasnya dalam acara Indonesia Launch of WEO di Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa (19/7/2016). Dikhawatirkan kualitas udara akan semakin memburuk pada tahun 2040.
Namun, dengan energi baru dan terbarukan, diharapkan persoalan ini akan dapat segera teratasi. "Energi yang lebih bersih ini akan berpotensi menurunkan dampak negatif polusi udara hingga 50 persen di tahun 2040," tutupnya. (rzy)
Aktivitas penambangan batu bara di Kalimantan
Air tercemar limbah batubara
Air tercemar limbah batubara
AGENDA
1. MASTER PLAN SEKTOR JASA KEUANGAN (MPSJKI) 2015 – 2019 SEBAGAI PAYUNG ROADMAP PADA MASING-MASING IJK
2. PERKEMBANGAN SEKTOR JASA KEUANGAN
3. FRAMEWORK KEUANGAN BERKELANJUTAN
4. MENGEMBANGKAN PEMBIAYAAN UNTUK MENDUKUNG
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
5. ROADMAP KEUANGAN BERKELANJUTAN
6. PENTAHAPAN ROADMAP KEUANGAN BERKELANJUTAN
2015 – 2019
7. PENGEMBANGAN SUSTAINABLE FINANCE DI INDONESIA
8. IMPLEMENTASI KEUANGAN BERKELANJUTAN 2015
9. IMPLEMENTAS PEDOMAN KEUANGAN BERKELANJUTAN
BAGI LJK
10. KEGIATAN KEUANGAN BERKELANJUTAN 2016
MASTER PLAN SEKTOR JASA KEUANGAN (MPSJKI) 2015 – 2019 SEBAGAI PAYUNG ROADMAP PADA MASING-MASING IJK
MPSJKI merupakan cetak biru arah pengembangan sektor jasa keuangan nasionalsecara terintegrasi dan komprehensif.
MPSJKI memiliki tiga fokus utama, yakni :
1) Kontributif; mengoptimalkan peran sektor jasa keuangan dalam mendukungpercepatan pertumbuhan ekonomi nasional,
2) Stabil; menjaga stabilitas sistem keuangan sebagai landasan bagi pembangunan yangberkelanjutan, dan
3) Inklusif; mewujudkan kemandirian finansial masyarakat serta mendukung upayapeningkatan pemerataan dalam pembangunan.
MPSJKI diarahkan untuk dapat menjadi payung bagi roadmap-roadmap yangdikembangkan masing-masing sektor di industri jasa keuangan seperti:
1. Roadmap Keuangan Berkelanjutan di Indonesia 2015-2019;2. Roadmap Pasar Modal Syariah 2015-2019;3. Roadmap Perbankan Syariah Indonesia 2015-2019;4. Roadmap Pengembangan Perbankan Indonesia 2015-2019;5. Roadmap Tata Kelola Perusahaan Indonesia;6. Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia; dan7. roadmap-roadmap lainnya.
PERKEMBANGAN SEKTOR JASA KEUANGAN INDONESIA
Rincian Pemenuhan PendanaanPembangunan Tahun 2015 - 2019
Komposisi Asset Sektor Jasa Keuangan2016
Sumber : OJK, Juni 2016
71% pembiayaan pembangunan dilakukan oleh Lembaga Jasa Keuangan
MENGEMBANGKAN PEMBIAYAAN UNTUK
MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Regulation of Bank Indonesia No.11 / 25 / PBI / 2009;
Bank Indonesia Circular Letter No. 21/9 UKU On March 25,1989
2004 MoU BI – MOE
2005 BI regulation- on bank Asset Quality
2009 Environmental Act
2009 SRI* KEHATI Green Index
2010 MoU BI-MOE
2012 BI regulation on Asset Quality
2014 Roadmap Sustainable Finance
2014 MoU OJK-MOE
ROADMAP KEUANGAN BERKELANJUTAN
Latar Belakang
1. Surat Edaran Bank Indonesia No.21/9 UKU 25 Maret1989;
2. Peraturan Bank Indonesia No.11 /25 / PBI / 2009;
3. MoU BI dan Kementrian LingkunganHidup tahun 2004;
4. Kebijakan Bank Indonesia tahun2005 Kualitas Aktiva Bank;
5. Undang-Undang No 32 tahun 2009tentang Perlindungan danPengelolaan Lingkungan Hidup;
6. SRI KEHATI Green Index tahun 2009;7. MoU BI dan Kementerian
Lingkungan Hidup Tahun 2010;8. Kebijakan Bank Indonesia tahun
2012 Kualitas Aktiva Bank;9. Nota Kesepahaman OJK dan
Kementerian Lingkungan Hidup danKehutanan tahun 2014;
Roadmap Keuangan Berkelanjutan telah diluncurkan pada 5 Desember 2014 sebagai salah satu bentuk pelaksanaan Nota Kesepahaman antara OJK dan
KLHK (26 Mei 2014)
Definisi Keuangan BerkelanjutanDukungan Menyeluruh dari industri jasa keuangan untukpertumbuhan berkelajutan yang dihasilkan dari keselarasanantara kepentingan ekonomi, sosial dan lingkungan hidup
Tujuan1. Menjabarkan kondisi yang akan dicapai terkait
keuangan berkelanjutan untuk jangka menengah (5tahun) dan panjang (10 tahun) untuk SJK di bawahotoritas OJK;
2. Menentukan dan menyusun tonggak perbaikan terkaitkeuangan berkelanjutan.
Prinsip1. Prinsip Pengelolaan Risiko;2. Prinsip Pengembangan Sektor Ekonomi Prioritas
Berkelanjutan;3. Prinsip Tata Kelola Sosial – Lingkungan Hidup dan
Pelaporan;4. Prinsip Peningkatan Kapasitas dan Kemitraan
Kolaboratif.
3 Fokus area: Melalui roadmap ini diharapkan akan terjadi peningkatanpenyediaan pendanaan dari LJK bagi green project, Peningkatan permintaanterhadap green financial product and services, Peningkatan pengawasan dankoordinasi implementasi keuangan berkelanjutan.
Strategi Roadmap:
Jangka Menengah (2015-2019); Peningkatan supply pendanaan ramah lingkunganhidup, Peningkatan demand bagi produk keuangan ramah lingkungan hidup,peletakan kerangka dasar pengaturan dan sistem pelaporan, peningkatanpemahaman, pengetahuan serta kompetensi sumberdaya manusia pelaku industrijasa keuangan, pemberian insentif serta koordinasi dengan instansi terkait.
Jangka panjang (2020-2024), difokuskan pada integrasi manajemen risiko, tatakelola perusahaan, penilaian tingkat kesehatan bank dan pembangunan sisteminformasi terpadu keuangan berkelanjutan.
ROADMAP KEUANGAN BERKELANJUTAN
Website : http://www.ojk.go.id/keuangan-berkelanjutan
PENTAHAPAN ROADMAP KEUANGAN BERKELANJUTAN 2015 - 2019
1. PBI 14/15/2012 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum
1.Potensi pertumbuhan usaha;2.Kondisi pasar dan posisi debitur
dlm persaingan;3.Kualitas manajemen dan
permasalahan tenaga kerja;4.Dukungan dari group/afiliasi; dan
5.Upaya yg dilakukan debitur dlm rangka memelihara lingkungan hidup (bagi debitur yg wajib melakukan upaya pengelolaan LH sesuai peraturan perundangan yg berlaku)
1.Perolehan laba;2.Struktur permodalan;3.Arus kas; dan4.Sensitivitas terhadap
risiko pasar.
1.Ketepatan pembayaran pokok dan bunga;
2.Ketersediaan dan keakuratan informasi keuangan debitur;
3.Kelengkapan dokumentasi kredit;
4.Kepatuhan thd perjanjian kredit;
5.Kesesuaian penggunaan dana; dan
6.Kewajaran sumber pembayaran kewajiban.
Penilaian Kualitas Kredit
1. PROSPEK USAHA 2. KINERJA DEBITUR 3. KEMAMPUAN MEMBAYAR
Pertimbangan dlm penetapan kualitas kredit mencakup signifikansi dan materialitas setiap faktor penilaian dan komponen; serta relevansi dari penilaian dan komponen thd debitur ybs
13
PENGEMBANGAN SUSTAINABLE FINANCE DI INDONESIA
2. Index SRI KEHATI di Capital Market
3. Capacity building
4. Green lending model
4. Beberapa Perusahaan Asuransi sudah dapat mengcover biaya eksternalitasnegatif pada industri tertentu;
5. Portofolio Bank - Pembiayaan Green Finance
PENGEMBANGAN SUSTAINABLE FINANCE DI INDONESIA
© 2016
IMPLEMENTASI KEUANGANBERKELANJUTAN2015
1. Penyusunan Kajian Regulasi Keuangan Berkelanjutan2. Penyusunan Pedoman Pembiayaan Keuangan Berkelanjutan dengan topik
Efisiensi Energi, Eneri Bersih, dan Green Building3. Persiapan penyusunan kajian green bonds dan green index.4. Persiapan penyusunan kajian green products (untuk asuransi) dan lembaga
leasing/perusahaan multi-finance.5. Program penyadartahuan (Awareness program) bagi Lembaga Jasa keuangan:
Seminar, Workshop & FGD6. Capacity building : Training Analis Lingkungan Hidup7. Penelitian bersama dengan topik “Challenges, Incentives and Disincentives in
the Implementation of Sustainable Finance in Indonesia”8. Persiapan pengembangan sistem informasi “Information hub”9. Persiapan tim penilai Sustainable Finance Award10.Penyiapan pilot project “First Mover to be A Sustainable Bank”
© 2016
Pedoman Keuangan Berkelanjutan Bagi LJK
Website : http://www.ojk.go.id/keuangan-berkelanjutan
© 2016
KEGIATAN KEUANGAN BERKELANJUTAN 2016
1. Kebijakan / regulasi Keuangan Berkelanjutan2. Penyiapan insentif yang mendukung Keuangan Berkelanjutan3. Penyelenggaraan Sustainable Finance Award4. Information hub on sustainable finance5. Penyusunan pedoman pembiayaan Keuangan Berkelanjutan6. Implementasi pilot project “First Steps to Implement Sustainable Finance”7. Penyelenggaraan International Sustainable Finance Forum (ISFF) 20168. Inisiasi sustainable finance report9. Capacity building 2016 bagi LJK sebanyak 8 Batch Basic dan 2 Batch
Intermediate10.Forum Koordinasi Keuangan Berkelanjutan 2016 pusat dan daerah11.Pengembangan sustainable fisheries melalui inisiatif JARING (Progam
Jangkau, Sinergi dan Guidelines) dan dukungan terhadap financial inclusion (Laku Pandai, Simpel)
12.Pengembangan organic agriculture dengan skema keuangan Syariah13.Pengembangan strategi komunikasi Keuangan Berkelanjutan14.Pengembangan green bonds dan green index15.Pengembangan green insurances
Tantangan Implementasi Roadmap18
Integrasi dengan inisiatif yang berkaitan
People
Planet
Profit
SUSTAINABLE FINANCE
• FINANCIAL INCLUSION INITIATIVE
• JARING INITIATIVE FOR SMALL FISHERIES
• PRIORITY ECONOMY SECTORS
Sustainable fisheries practices
For better life throughsustainable business activities Increase income Better education Better healthcare Conserve nature
Listrik energi terbarukanLaku Pandai
- Basic saving account- KUR
InfrastructureCold storage
Perkembangan SF secara Global19
Sustainable Banking Network (SBN)melibatkan 23 regulator dan asosiasi LJK