Oleh : YUNIATI, S.PD NDH : 40 PELATIHAN DASAR CALON PNS ...
Transcript of Oleh : YUNIATI, S.PD NDH : 40 PELATIHAN DASAR CALON PNS ...
PENINGKATAN KEBUGARAN MELALUI
SENAM IRAMA PADA SISWA KELAS RENDAH DI
SD NEGERI 008 BALIKPAPAN KOTA
Oleh :
YUNIATI, S.PD
NDH : 40
PELATIHAN DASAR CALON PNS ANGKATAN VIII
PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN
KAJIAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
SAMARINDA
2020
i
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN HASIL AKTUALISASI
Yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa Laporan Hasil Aktualisasi
Pelatihan Dasar Calon PNS Angkatan VIII Tahun 2020:
Nama : Yuniati,S.Pd
NDH : 40
NIP : 19900612 201903 2 010
Jabatan : Guru Penjasorkes Ahli Pertama
Instansi : Pemerintah Kota Balikpapan
Judul Laporan Aktualisasi : PENINGKATAN KEBUGARAN
MELALUI SENAM IRAMA PADA
SISWA KELAS RENDAH DI SD NEGERI
008 BALIKPAPAN KOTA
Dinyatakan LAYAK untuk diajukan dalam Seminar Laporan Hasil Aktulisasi
pada hari Kamis, tanggal 19 Maret 2020 bertempat di SD Negeri 008 Balikpapan
Kota.
Mentor,
Rahayu Purwaningsih,S.Pd.SD.MM.NIP. 19650610 198604 2 005
Coach,
Betha Miranti Andalina,S.IPNIP. 198410182008042001
LEMBAR PENGESAHAN
ii
LAPORAN HASIL AKTUALISASI
Yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa Laporan Hasil Aktualisasi
Pelatihan Dasar Calon PNS Angkatan VIII Tahun 2020:
Nama : Yuniati,S.Pd
NDH : 40
NIP : 19900612 201903 2 010
Jabatan : Guru Penjasorkes Ahli Pertama
Instansi : Pemerintah Kota Balikpapan
Judul Laporan Aktualisasi : PENINGKATAN KEBUGARAN
MELALUI SENAM IRAMA PADA
SISWA KELAS RENDAH DI SD NEGERI
008 BALIKPAPAN KOTA
Dinyatakan LAYAK untuk diajukan dalam Seminar Laporan Hasil Aktulisasi
pada hari Kamis, tanggal 19 Maret 2020 bertempat di SD Negeri 008 Balikpapan
Kota.
Mentor,
Rahayu Purwaningsih,S.Pd.SD.MM.NIP. 19650610 198604 2 005
Coach,
Betha Miranti Andalina,S.IPNIP. 198410182008042001
Penguji,
Siti Zakiyah,S.Si.,MSE.,MANIP.19790422 200501 2 001
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa kita haturkan kepada Allah Subhanahu WaTa’alayang telah memberikan rahmat, hidayah dan inayah-Nya sehingga penulismampu menyelesaikan rangkaian kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN
iii
dalam bentuk laporan aktualisasi yang berjudul “PENINGKATAN KEBUGARANMELALUI SENAM IRAMA PADA SISWA KELAS RENDAH DI SD NEGERI 008BALIKPAPAN KOTA”.
Adapun penulisan laporan ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungandari berbagai pihak, baik secara moril maupun materi, untuk itu padakesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Walikota Balikpapan, Bapak Rizal Efendi yang telah memberikankesempatan kepada kami untuk menjadi PNS sebagai tenaga pendidik diSekolah Dasar.
2. Robi Ruswanto, S.Sos, selaku Kepala BKPSDM Kota Balikpapan besertajajarannya yang telah mempasilitasi penyelenggaraan Pelatihan DasarCPNS Golongan VIII
3. Seluruh Widyaiswara yang telah membimbing dalam perkuliahan danmemberikan pengarahan terkait materi ANEKA untuk dapatdiinternalisasikan dan diaktualisasikan di instasi
4. Ibu Beta Miranthi Andalina,S.IP selaku coach atas inspirasi, dorongan,masukan dan bimbingannya dalam membuat rancangan aktualisasi ini
5. Rahayu Purwaningsih,S.Pd.SD.MM, selaku mentor atas semua dukungan,arahan, motivasi dan bimbingannya mulai dari rancangan hingga selesaipelaksanaan aktualisasi
6. Segenap Dewan Guru dan Staf di SDN 008 Balikpapan Kota, atas dukungandan kerjasamanya selama proses kegiatan aktualisasi
7. Marthina dan Djoko Suroso, orang tua tercinta yang senantiasa selalumendoakan dan seluruh keluarga yang telah mendukung dan memberimotivasi selama pelaksanaan kegiatan Pelatihan Dasar CPNS ini
8. Teman-teman seangkatan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III angkatan VIIItahun 2020
9. Seluruh pihak yang telah membantu yang tidak dapat penulis sebutkan satupersatu.
Penulis sadar bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, olehkarena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untukmemperoleh hasil yang sesuai dengan yang diharapkan dan memberi manfaatbagi semua pihak yang membutuhkan.
Samarinda, 27 Januari 2020Penulis
YUNIATI, S.PdNIP. 19900612 201903 2 010
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN .............................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... iii
iv
KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv
DAFTAR ISI ...................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. Latar Belakang ....................................................................................... 1
B. Tujuan .................................................................................................... 2
C. Manfaat................................................................................................... 3
BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI................................................. 4
A. Profil Sekolah ......................................................................................... 4
B. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah ............................................................... 5
C. Struktur Organisasi ................................................................................. 7
D. Tugas dan Fungsi Guru .......................................................................... 7
BAB III LANDASAN TEORI ........................................................................... 9
A. Nilai-nilai Dasar ASN ............................................................................ 9
B. Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI .............................................. 13
BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI ........................................................ 16
A. Identifikasi Isu ........................................................................................ 16
B. Uraian Kegiatan ..................................................................................... 19
C. Rancangan Aktualisasi ........................................................................... 20
D. Jadwal Kegiatan ..................................................................................... 24
BAB V PELAKSANAAN AKTUALISASI....................................................... 25
BAB VI PENUTUP............................................................................................ 48
A. KESIMPULAN ...................................................................................... 48
B. SARAN .................................................................................................. 49
C. ROLE MODEL ...................................................................................... 49
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 50
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini, dimasyarakat banyak ditemui kasus-kasus yang melibatkan
Pegawai Negeri, baik itu pejabat tinggi hingga sipil. Kasus-kasus yang ada pun
beragam, mulai dari kasus ringan sampai kasus berat. Berbagai kasus yang
melibatkan Pegawai Negeri ini menimbulkan krisis kepercayaan masyarakat
terhadap kredibilitas abdi Negara. Adanya berbagai kasus tersebut juga
menunjukkan adanya ketidaksesuaian tugas dan fungsi pegawai negeri di masing-
masing lingkup kerjanya.
Menurunnya citra pegawai negeri dimata masyarakat mengarahkan
pemerintah untuk melakukan upaya perubahan. Dalam Undang-Undang RI No. 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) diamanatkan
bahwa ASN harus profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme yang
kemudian melahirkan istilah ANEKA. Dalam ANEKA terkandung nilai-nilai dasar
yang perlu diinteralisasikan ke dalam diri setiap calon Pegawai Negeri Sipil.
Penanaman ANEKA dalam diri PNS sebagai nilai-nilai dasar PNS melalui diklat
prajabatan diharapkan mampu membentuk aparatur sipil Negara yang akuntabel,
nasionalis, beretika, berkomitmen, dan anti-korupsi. Oleh karena itu, setiap PNS
ditugaskan merancang aktualisasi untuk menunjukkan ANEKA dalam menjalankan
tupoksinya.
Pelaksanaan kegiatan senam di Sekolah Dasar Negeri 008 Balikpapan Kota
tidak luput dari permasalahan. Terbukti peserta didik yang masuk siang tidak
melakukan senam irama seperti halnya peserta didik yang masuk pagi. Sekolah
memiliki sarana prasarana untuk melakukan kegiatan senam, namun peserta didik
tidak dapat melakukan senam.
Dengan kurangnya tenaga pendidik yang memulai untuk melakukan senam
bersama maka penulis memberikan solusi dengan menjadi instruktur senam dan
1
mengajak peserta didik untuk turut berpartisipasi dalam melakukan senam sore
khusus untuk yang masuk kelas siang di hari jumat sebagai suatu program
peningkatan kebugaran jasmani.
SDN 008 Balikpapan Kota salah satu sekolah yang menjalankan program
“Jumat Sehat” yaitu suatu program yang meningkatkan kesehatan peserta didik
melalui senam irama dan makan sehat bersama di sekolah. Namun program Jumat
Sehat di SDN 008 Balikpapan Kota ini belum sepenuhnya dapat direalisasikan oleh
pihak sekolah. Mengakibatkan siswa kelas rendah menjadi lemas, mudah terkena
penyakit ringan dan tidak bersemangat ketika belajar.
Hal ini sejalan dengan Motto sekolah ”Belajar Sehat, Belajar Senang
Belajar Pintar. ”
Hal ini sejalan dengan semboyan `“Mensana in Corporesano” yaitu “Di
Dalam Tubuh yang Sehat Terdapat Jiwa yang Kuat”
Selain itu, Pemerintah Kota Balikpapan menerbitkan Peraturan Walikota
Balikpapan Nomor 32 tahun 2013 Tentang Kode Etik Pegawai Di Lingkungan
Pemerintah Kota Balikpapan. Nilai-nilai luhur yang hidup dan tumbuh kembang
dalam organisasi menjadi semangat bagi seluruh anggota organisasi dalam
berkarsa dan berkarya. Nilai-nilai dasar yang harus dijadikan acuan dalam bekerja
oleh seluruh Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan
antara lain:
1. Responsif; Antisipatif, dan responsive dalam mengatasi masalah
2. Humanis; Mengutamakan keterbukaan, saling percaya dan komunikasi yang
baik.
3. Profesional; Menegakkan profesionalisme dengan integritas, objektivitas,
ketekunan dan komitmen yang tinggi
4. Integritas; Konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung
tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan.
2
B. Tujuan
Tujuan dari kegiatan aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN adalah:
1. Meningkatkan kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas
jabatannya.
2. Meningkatkan kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dalam
pelaksanaan tugas jabatannya.
3. Menemukan isu – isu yang ada di satuan kerja kemudian melakukan analisis
terhadap isu – isu tersebut sehingga dapat menemukan pemecahan masalah.
4. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya olahraga sejak dini.
C. Manfaat
a. Bagi Instansi
1. Aktualisasi ini dapat meningkatkan efektifitas, efesiensi, inovasi, serta
mutu pelayanan pendidikan di SD Negeri 008 Balikpapan Kota
2. Membantu mewujudkan visi dan misi SD Negeri 008 Balikpapan Kota
b. Bagi Siswa
1. Mendapatkan pelayanan pendidikan dengan baik sebagai wujud aktualisasi
nilai ANEKA.
2. Dasar Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap peserta didik
tentang Olahraga di SD Negeri 008 Balikpapan Kota
c. Bagi Peserta Diklat Prajabatan Meningkatkan pemahaman dan
implementasi nilai dasar ANEKA sebagai landasan dalam menjalankan profesi
sebagai guru Penjasorkes ahli pertama.
D. Ruang Lingkup
Rancangan Kegiatan aktualisasi dibuat untuk mengimplementasikan nilai –
nilai dasar ASN, yaitu ANEKA :Akuntabilitas. Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Publik, dan Anti Korupsi. Kegiatan ini dilakukan di SDN 008 Balikpapan Kota pada
kelas III.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI
A. Profil SDN 008 Balikpapan Kota
1. Profil Sekolah
Keberadaan SDN 008 terletak di kecamatan Balikpapan Kota. Tepatnya terletak
di belakang daerah pasar BP ( Balikpapan Permai ). Sekolah ini menerima murid
dengan system Zonasi sehinnga yang mendaftar di sekolah ini merupakan warga
sekitaran pasar dengan latar belakang yang berbeda - beda baik dari tingkat
pendidikan, kesehatan maupun tingkat sosialnya. Maka tak jarang mereka kurang
memperhatikan kebugaran maupun kesehatan diri.
SD Negeri 008 Balikpapan Kota memiliki 7 ruang kelas dengan jumlah peserta
didik 334 orang. Hal ini membuat tidak seimbangnya jumlah peserta didik dengan
ruang kelas sehingga terdapat perbedaan jam masuk antara peserta didik kelas
tinggi ( IV s/d VI) dan kelas rendah (I s/d III). Peserta didik kelas tinggi memulai
kegiatan pembelajaran dari jam 07.15 sampai dengan jam 12.55 sedangkan untuk
kelas rendah memulai kegiatan dari jam 13.00 sampai dengan jam 17.00.
2. Data Sekolah
Nama Sekolah : SDN 008 Balikpapan Kota
Alamat Sekolah : Jl. Jendral Sudirman RT. 22 No. 03 Kel. Damai, Kec.
Balikpapan Kota
No. Telpon : (0542) 410201
NSS : 101166101010
NPSN : 30402860
Kode Pos : 76114
Status Sekolah : Negeri
Email : [email protected]
Akreditasi : A
4
3. Data Sekolah
Nama Kepala Sekolah : Rahayu Purwaningsih,S.Pd.SD.MM
NIP : 196506101986042005
Pendidikan Terakhir : S2
Jurusan : Magister Manajemen
B. Visi dan Misi Sekolah
Visi Sekolah
“Terciptanya sumber daya manusia (SDM) yang beriman, unggul
dalam prestasi,mandiri,berkarakter dan peduli lingkungan.”
Misi Sekolah
1. Menumbuh kembangkan sumber daya manusia (SDM) yang beriman dan
bertaqwa, kreatif, terampil, dan inovatif dalam pemanfaatan IPTEK.
2. Membantu untuk meluluskan siswa yang berkualitas, unggul dalam prestasi
akademik,olah raga, seni dan budaya (Ekskul).
3. Mengembangkan proses pembelajaran yang bermutu, berpusat pada
potensi dan kebutuhan peserta didik.
4. Mengembangankan sikap mandiri dan percaya diri dalam semua kegiatan
belajar mengajar.
5. Melaksanakan pendidikan untuk semua peserta didik (inklusif)
6. Menjadikan warga sekolah peduli terhadap kebersihan diri dan lingkungan.
7. Menjadikan warga sekolah peduli terhadap pelestarian lingkungan
8. Menjadikan warga sekolah dapat mengupayakan pencegahan pencemaran
lingkungan.
Tujuan Sekolah
1. Melaksanakan kegiatan keagamaan secara rutin, untuk menumbuhkan
keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
5
2. Mengembangkan semangat keunggulan dalam proses pendidikan dan
pengajaran yang berkualitas dan diminati masyarakat
3. Menanamkan kepribadian yang mantap dan dinamis serta berbudi pekerti
luhur.
4. Mendorong siswa untuk mengenali dirinya sehingga dapat dikembangkan
potensinya secara optimal.
5. Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, kondusif, aman, nyaman dan
menyenangkan.
6. Menetapkan sistem manajemen yang transparan dan demokratis dengan
mengutamakan kebersamaan.
7. Melakukan kerjasama yang harmonis antar komponen sekolah dalam
mewujudkan warga sekolah yang berkarakter, berbudaya bersih, dan menjaga
pelestarian lingkungan.
8. Melaksanakan pendidikan untuk semua peserta didik usia sekolah
(Inklusif).
9. Membekali siswa dengan pendidikan dan pelatihan life skill agar
mempunyai dasar hidup mandiri dan dapat mengikuti pendidikan lebih lanjut.
MOTTO
“ Belajar Sehat, Belajar Senang, Belajar Pintar”
6
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJASD NEGERI 008 BALIKPAPAN KOTA
TAHUN 2019 – 2020
KETERANGAN:----------------- = GARIS KOORDINASI
= GARIS KOMANDO
7
INDAH ANDHIKA,S.Psi
KOORDINATOR INKLUSI
LUSE SITINDAON,S.Pd.SD
KOORDINATOR KESISWAAN
KOORDINATOR PRAMUKA
CITRA AMALIA G ,S.Pd EVA FAUZIA,S.Pd LUSE SITINDAON,S.Pd.SD
KOORDINATOR KEGIATAN LOMBA
KOORDINATOREKSKUL & 3R
CHARISMA.W.W.H,S.Pd
KOORDINATOR UKS
OLAHRAGA& UPACARA
ISTIAMAH,S.Pd.I
KOORDINATOR KEAGAMAAN ISLAM
HALIMAH,S.Pd.SD
KOORDINATOR KKG&PROG.PENGAJARANN
-HALIAH,S.Pd
KOORDINATOR AGAMA KRISTEN
KOORDINATOR KOPERASI & KANTIN
KOORDINATOR ADIWIYATA
MEYRINA.E.S.,S.Pd
KOORDINATOR SAPRAS
SUDJATMI,S.Pd.SD
KOORDINATOR HUMAS& PENGAJARAN
IMA WIDIAWATI A.Md
II. PERPUSTAKAAN/TU
SRI NURUL WULANDARI, S.H.
I. TATA USAHA
KOMITE
SEKOLAH
KEPALA SEKOLAHRAHAYU PURWANINGSIH,S.PD.SD.MM
ADMINISTRASI
KOORDINATOR TIM PENGEMBANG KURIKULUM
KEUANGANBENDAHARA BOS
KOORDINATOR KEPEGAWAIAN
MANIAH, S.PD
BENDAHARA GAJI&KOORDINATOR KIP/PIP
ASIAH, S.PdSRI NURUL WULANDARI, S.H. KOORDINATOR
SRI PURWANTI, S.Pd
PETUGAS 6KPENJAGA SEKOLAH RAHIM SUSANTO
PETUGAS KEBERSIHAN YAYUK NURYATI
Tugas dan Fungsi Guru
Berdasarkan undang – undang nomor 14 tahun 2005 guru adalah pendidik
professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Selain itu guru juga
memiliki tugas bebagai berikut:
1. Merencanakan pembelajaran
2. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu
3. Menilai dan mengevalusai hasil pembelajaran
4. Membimbing dan melatih peserta didik/ siswa
5. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
6. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok yang sesuai
7. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara
berkelanjutan
Fungsi guru berdasarkan undang – undang nomor 14 tahun 2005 adalah sebagai
berikut :
1. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa
2. Menjunjung tinggi peraturan perundang – undngan, hokum, dan kode etik
guru, serta nilai – nilai agama dan etika
3. Menciptakaan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif,
dinamis, dan dialogis
4. Memelihara komitmen secara professional untuk meningkatkan mutu
pendidikan
5. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi dan kedudukan
sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya
8
BAB III
LANDASAN TEORI
A. Nilai-Nilai Dasar ASN
1. AKUNTABILITAS
Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi
untuk memenuhi tanggungjawab yang menjadi amanahnya, terutama PNS
diharapkan menjamin terwujudnya nilai-nilai publik, meliputi kemampuan
mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik kepentingan;
memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah
keterlibatan PNS dalam politik praktis; memperlakukan warga negara secara sama
dan adil dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik; serta
menunjukkan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai
penyelenggara pemerintahan.
Indikator nilai-nilai dasar akuntabilitas meliputi:
1. Kepemimpinan
2. Transparansi
3. Integritas
4. Tanggung jawab
5. Keadilan
6. Kepercayaan
7. Keseimbangan
8. Kejelasan
9. Konsistensi
2. NASIONALISME
Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar
terhadap bangsa dan negara, sekaligus menghormati bangsa lain. Indikator nilai
9
nasionalisme sesuai lima sila Pancasila, yaitu keTuhanan Yang Maha Esa,
Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan dan
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Indikator nilai-nilai dasar nasionalisme yang merupakan implementasi dari
sila-sila pancasila meliputi: 1.Nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa 2.Nilai-nilai
Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab 3.Nilai-nilai Persatuan Indonesia 4.Nilai-nilai
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan 5.Nilai-nilai Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia
3. ETIKA PUBLIK
Etika public adalah merupakan refleksi tentang standar/norma yang
menetukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan kepuasan untuk
mengarahkan kebijakan public dalam rangka menjalankan tanggungjawab
pelayanan public. Berkaitan dengan pelayanan publik, etika publik adalah refleksi
tentang standar atau norma yang menentukan baik atau buruk, benar atau salah
perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam
rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.Etika dipahami sebagai
sistem penilaian perilaku serta keyakinan untuk mementukan perbuatan yang
pantas guna menjamin perlindungan hak-hak individu, mencakup cara-cara dalam
pengambilan keputusan untuk mengambil keputusan untuk membantu
membedakan hal-hal yang baik dan buruk serta mengarahkan apa yang seharusnya
dilakukan sesuai nilai-nilai yang dianut. Kode etik adalah aturan-aturan yang
mengatur tingkah laku dalam suatu kelompok khusus, sudut pandangnya hanya
ditujukan pada hal-hal prinsip dalam bentuk ketentuan tertulis. Kode etik profesi
untuk mengatur tingkah laku atau etika suatu kelompok khusus dalam masyarakat
melalui ketentuan tertulis yang diharapkan dapat dipegang teguh oleh sekelompok
profesional tertentu. Nilai etika dalam organisasi meliputi kebersamaan, empati,
10
kepedulian, kedewasaan, orientasi organisasi, respect, kebajikan, integritas,
inovatif, keunggulan, keluwesan dan kearifan.
Nilai dasar etika public yang perlu dilakukan sebagai ASN dengan cara
memegang teguh nilai-nilai dalam ideology Negara Pancasila, setia
mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia
1945, menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak, membuat
keputusan berdasarkan prinsip keahlian, menciptakan lingkungan kerja yang non
diskriminatif, memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur, memberikan
layanan kepada public secara baik(jujur tanggap cepat tepat akurat berdayaguna
berhasil guna dan santun), mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi,
menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama, mengutamakan pencapaian
hasil dan mendorong kinerja pegawai, mendorong kesetaraan dalam pekerjaan,
dan meningkatkan efektifitas system pemerintah yang demokratis sebagai
perangkat system karis.
4. KOMITMEN MUTU
Komitmen mutu PNS untuk membentuk nilai dasar inovatif dan komitmen
mutu, melalui pembelajaran tentang efektivitas, efisiensi, inovasi dan kualitas
penyelenggaraan pemerintahan, konsekuensi dari perubahan, serta analisis
dampaknya. Komitmen mutu juga mengajarkan tentang berfikir kreatif dimana,
berfikir kreatif menunjukkan kemampuan orang untuk menghasilkan atau
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Proses berpikir kreatif
membutuhkan daya imajinasi yang tinggi, yang mampu ke luar dari rutinitas atau
berbeda dari kebiasaan sehari-hari. Sehingga membuat untuk membuat inovasi
yang baru dapat berupa karya hasil penemuan baru atau mengandung unsure
kebaruan (novelty), misalnya sebagai penyempurnaan atau perbaikan dari karya
yang sudah ada, produk imitasi (tiruan) yang memiliki nilai tambah, serta karya
hasil sintesis.
11
Nilai-nilai dasar komitmen mutu yaitu efisiensi, efektifitas, inovasi dan
mutu. Kinerja aparatur dalam memberikan pelayanan publik yang bermutu harus
berlandaskan prinsip efektivitas, efisiensi, dan inovasi. Target utama kinerja
aparatur yang berbasis komitmen mutu adalah mewujudkan kepuasan masyarakat
yang menerima layanan (customer satisfaction).
5. ANTI KORUPSI
Anti korupsi PNS untuk membentuk nilai-nilai dasar anti korupsi melalui
pembelajaran penyadaran anti korupsi, menjauhi perilaku korupsi, membangun
sistem integritas, proses internalisasi nilai-nilai dasar anti korupsi beserta analisis
dampaknya.
Anti korupsi adalah suatu tindakan, perbuatan dan sikap melawan korupsi.
Secara bahasa korupsi berasal dari bahasa latin coruptio dan corupptus yang
berarti kerusakan atau kebobrokan, dalam bahasa yunani corruptio adalah
perbuatan yang tidak baik, buruk, curang, dapat disuap, tidak bermoral,
menyimpang dari kesucian, melanggar norma-norma agama, material, mental dan
umum.
Indikator nilai-nilai dasar Anti Korupsi antara lain:
a. Jujur
b. Peduli
c. Mandiri
d. Disiplin
e. Tanggung Jawab
f. Kerja Keras
g. Sederhana
h. Berani
i. Adil
12
B. Kedudukan dan Peran ASN
Kedudukan dan peranan pegawai dalam setiap organisasi pemerintahan
sangatlah menentukan, sebab Pegawai Negeri merupakan tulang punggung
pemerintah dalam melaksanakan pembangunan nasional. Dalam rangka memberikan
Pelayanan yang profesional, jujur adil dan merata maka dibutuhkan juga Sumber Daya
Manusia Aparatur Pemerintah yang berkualitas dan mempunyai kesadaran tinggi
akan tanggung jawabnya sebagai aparatur negara, abdi negara, serta abdi masyarakat.
Sedangkan Sumber Daya Manusia dapat dikatakan berkualitas ketika mereka
memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan
kewenangan yang diberikan kepadanya.
Berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil
Negara menyatakan bahwa : Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN
adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian
kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai ASN berperan sebagai
perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan
dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang
profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme.
Dengan terbitnya Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang aparatur sipil
Negara, pegawai negeri sipil diharuskan mempunyai fungsi sebagai:
a. pelaksana kebijakan publik;
b. pelayan publik; dan
c. perekat dan pemersatu bangsa.
Peran dan kedudukan ASN dalam NKRI bisa dilihat dari kemampuan mereka
memahami manajemen ASN, Pelayanan Publik dan inovasi yang berkaitan dengan
whole of government (WOG).
a. Manajemen ASN
Manejemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN
yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik,
13
bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Manajemen ASN lebih
menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu
tersedia sumber daya ASN yang unggul selaras dengan perkembangan zaman.
b. Whole of Government
Whole of Government (WoG) Berdasarkan interpretasi analitis dan manifestasi
empiris di lapangan, maka WoG didefinisikan sebagai “suatu model pendekatan
integratif fungsional satu atap” yang digunakan untuk mengatasi wicked problems
yang sulit dipecahkan dan di atasi karena berbagai karakteristik atau keadaan yang
melekat antara lain: tidak jelas sebabnya, multi dimensi, menyangkut perubahan
perilaku.
Praktek WoG dalam pelayanan publik dilakukan dengan menyatukan seluruh
sektor yang terkait dengan pelayanan publik berdasarkan nilai-nilai dasar berikut
ini.
a. Koordinasi
Kompleksitas lembaga membutuhkan koordinasi yang efektif dan efisien antar
lembaga dalam menjalankan kegiatan kelembagaan
b. Integrasi
Integrasi dilakukan dengan pembauran sebuah sistem antar lembaga sehingga
menjadi kesatuan yang utuh
c. Sinkronisasi
Sinkronisasi merupakan penyelarasan semua kegiatan/data yang berasal dari
berbagai sumber , dengan menyingkronkan seluruh sumber tersebut.
d. Simplifikasi
Simplikasi merupakan penyederhanaan segala sesuatu baik terkait
data/proses disuatu lembaga untuk mengefisienkan waktu, tenaga dan biaya.
14
c. Pelayanan Publik
Sebagai Aparatur pemerintahan, ASN mempunyai salah satu peran yang
penting dalam tugas dan fungsinya sebagai Aparatur Sipil Negara dalam
penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan nasional melalui
pelaksanaan pelayanan publik kepada masyarakat. Aparatur Sipil Negara
melakukan perannya sebagai aparatur pemerintah dengan memberi pelayanan
publik.
15
BAB IV
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi Isu
Kebugaran dan pendidikan kesehatan adalah dua hal yang mengkait. Tubuh
peserta didik yang bugar adalah tubuh yang memiliki tingkat kesehatan yang baik
terlihat dari anak – anak yang wajahnya ceria tidak mudah sakit dan semangat
dalam belajar. Tubuh yang bugar bukan hanya terlihat dari luarnya saja melainkan
kondisi fisik yang prima dan psikis yang baik. Pendidikan tentang kesehatan bukan
hanya sebatas teori. Sebagai contoh kita semua tahu jika tubuh yang sehat adalah
kunci kesuksesan namun hanya beberapa orang saja yang memahami akan hal
tersebut. Sekolah sebagai lingkungan pendidikan sangat berpotensi memberi peran
langsung dalam penanaman kecintaan peserta didik akan tubuh yang sehat.
SDN 008 Balikpapan Kota ini merupakan salah satu sekolah dasar yang
mempunyai Motto “Belajar Sehat, Belajar Senang Belajar Pintar.” Untuk dapat
mewujudkan Motto sebagai pelajar yang sehat dalam peningkatan mutu
pendidikan akan memberi kepercayaan kepada masyarakat.
Dalam peningkatan kualitas pendidikan maka perlu beberapa hal yang
harus dibenahi. Seperti kurang Optimalnya pemahaman teori pada siswa kelas
rendah yang mengakibatkan pembelajaran kurang menyenangkan dan membuat
siswa bosan. Tentunya dalam pembelajaran dibutuhkan inovasi untuk perbaikan
dan pembaruan dalam proses pembelajaran.
Dalam peningkatan mutu sekolah juga perlu dibenahi kegiatan
ekstrakurikuler sebagai bentuk penunjang kreativitas siswa dalam
mengembangkan bakat dan minat yang dimiliki oleh siswa. Akan tetapi, kegiatan
ekstrakurikuler seperti dokter kecil tidak terlaksana secara maksimal dengan
terbatasnya kegiatan dan keingin tahuan siswa serta guru yang kompeten di
bidang Ekstrakurikuler tersebut.
16
Hal lain menjadi masalah dan perlu segera diselesaikan adalah masih
kurangnya kebugaran tubuh siswa kelas rendah. Pelaksanaan senam irama
bersama di SD Negeri 008 Balikpapan Kota tidak luput dari berbagai permasalahan.
Mempunyai ruang kelas yang kurang memadai sehingga kelas tinggi dan kelas
rendah memiliki perbedaan jam masuk dan jam pulang dimana kelas tinggi masuk
jam 07.15 sampai dengan jam 12.55 sedangkan untuk kelas rendah memulai
kegiatan dari jam 13.00 sampai dengan jam 17.00. Serta guru olahraga yang
memiliki kelebihan jam mengajar sehingga hanya memaksimalkan kebugaran
peserta didik kelas tinggi saja merupakan masalah yang cukup serius.
Terbukti hanya kelas tinggilah yang melakukan senam irama bersama.
Sekolah menyediakan tempat dan pemutar music yang cukup memadai, namun
siswa kelas rendah masih belum mengenal senam irama bersama dan mulai
bingung saat bergerak ketika dilakukan bersama kelas tinggi.
Maka dari uraian tersebut di atas, isu-isu yang dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Kurang optimalnya pemahaman teori penjasorkes pada siswa kelas rendah
2. Belum adanya regenerasi Dokter Kecil
3. Belum adanya penerapan senam irama pada siswa kelas rendah.
Prioritas (Teknik Analisis)
Berdasarkan uraian identifikasi masalah yang telah dipaparkan sebelumnya,
perlu dilakukan proses analisis isu untuk menentukan isu mana yang merupakan
prioritas yang dapat dicarikan solusi oleh penulis. Metode yang digunakan untuk
menentukan isu yang penting yakni berupa USG (Urgency, Seriousness, dan Growth).
Ini merupakan salah satu cara untuk menyusun urutan priorotas isu yang harus
diselesaikan.
Analisis USG (Urgency, Seriousness, dan Growth) mempertimbangkan tingkat
kepentingan, keseriusan, dan perkembangan setiap variabel dengan rentang skor
1-5.
17
a. Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak
masalah tersebut diselesaikan.
b. Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah tersebut terhadap
produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan sistem
atau tidak, dan sebagainya.
c. Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah tersebut berkembang
sedemikian rupa sehingga sulit dicegah.
Tabel Pemetaan Isu/Masalah
No Isu/Masalah Kriteria Total RankU S G
1 Kurang optimalnya pemahaman
teori pada siswa kelas rendah
3 3 4 10 3
2 Belum adanya regenerasi Dokter
Kecil
4 3 4 11 2
3 Belum adanya penerapan senam
irama pada siswa kelas rendah
4 4 4 12 1
Isu Terpilih
Berdasarkan analisis isu maka yang menjadi isu terpilih yaitu “Belum adanya
penerapan senam irama pada siswa kelas rendah” dengan perolehan skor USG 12.
Sebagaimana kita ketahui, bahwa tubuh yang sehat juga mempengaruhi situasi
kondisi belajar siswa. Maka dengan itu perlu diberikan solusi mengenai permasalahan
tersebut. Hal ini sejalan dengan Motto dari sekolah “ Belajar Sehat, Belajar Senang,
Belajar Pintar”.
Hal ini juga sejalan dengan semboyan `“Mensana in Corporesano” yaitu “Di
Dalam Tubuh yang Sehat Terdapat Jiwa yang Kuat”
Dampak Isu tidak terselesaikan
18
Dari isu terdebut berdampak pada Pelayanan Publik sebagai seorang guru.
Dengan belum adanya penerapan senam irama pada siswa kelas rendah, akan
berdampak pada kurangnya pemahaman tentang senam irama, tingkat kebugaran
yang minim, serta anak mudah terserang penyakit dan malas belajar.
B. Uraian Kegiatan
1. Sosialisasi
Sosialisasi dilakukan untuk menginformasikan tentang pentingnya menjaga
kebugaran dan kesehatan tubuh dengan melakukan senam irama.
2. Senam Bersama
Kegiatan senam bersama merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk
meningkatkan kebugaran peserta didik, walau dilakukan di sore hari. Senam ini
merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kebugaran tubuh.
3. Pencarian Bibit model study
Sebagaimana kita ketahui bahwa kebugaran tubuh sangat penting dalam masa
pertumbuhan. Pencarian bibit model study akan memberikan manfaat bagi peserta
didik dan menjadikan peserta didik lebih mandiri dan melatih percaya diri.
4. Lomba Senam
konsentrasi peserta didik melatih kepercayaan diri dan daya ingat peserta didik
dilatih serta kerja sama yang baik untuk dapat berpartisipasi dalam perlombaan
senam antar kelas rendah yang merupakan media pembelajaran dan peringatan
kebugaran untuk terus tumbuh sehat dan ceria.
19
RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ HasilKeterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi
dan Misi
Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 1. Sosialisasi
kegiatan
senam
Melakukan konsultasi
dengan kepala sekolah
agar kegiatan peserta
didik dapat berjalan lancar
Memilih referensi video
senam
Pembuatan video senam
Menyiapkan ruangan dan
peralatan
Sosialisasi pengenalan
senam Tobelo Kreasi
Hasil Konsultasi
Video senam
Video senam
Ruangan buat
sosialisasi
Materi
tersampaikan
Akuntabilitas: guru dapat
menjelaskan urutan gerakan
senam yang baku
Nasionalisme: mengembangkan
rasa cinta tanah air
menggunakan lagu daerah
Etika Publik: Profesional dalam
menyampaikan materi
Komitmen Mutu: membuat
materi yang jelas dan mudah
dipahami
Anti Korupsi: tidak mengurangi
kompetensi dasar yang
ditentukan
Sebagai
perwujudan misi
SDN 008
Balikpapan Kota
yaitu
mengembanga
nkan sikap
mandiri dan
percaya diri
dalam semua
kegiatan
belajar
mengajar
Kegiatan
Aktualisasi ini
memperkuat
nilai organisasi
yaitu aktif, jujur,
antusias, kerja
sama dan efisien.
Dan melalui
kegiatan ini
siswa menjadi
lebih semangat
dalam proses
pembelajaran.
2. Senam
Bersama
Melakukan konsultasi
dengan kepala sekolah
agar kegiatan peserta didik
Hasil Konsultasi Akuntabilitas: Memberikan
contoh gerakan dengan runut
dan jelas
20
dapat berjalan lancar
Menyiapkan pemutar
music dan speaker
Latihan Senam
Dokumentasi
persiapan
Dokumentasi saat
baris di lapangan
Nasionalisme: Mengarahkan
siswa Melakukan senam
bersama
Etika Publik: menyampaikan
instruksi dengan intonasi yang
baik dan jelas
Komitmen Mutu: Membuat
variasi gerakan yang dapat
dilakukan siswa
Anti Korupsi: datang di waktu
yang telah ditetapkan 3. Pencarian
bibit
model
study
Melakukan konsultasi
dengan kepala sekolah
agar kegiatan peserta didik
dapat berjalan lancar
Berkoordinasi dengan
pegawai sekolah
Menyiapkan pemutar
music dan speaker
Latihan senam
Hasil Konsultasi
Siswa yang
terpilih
Dokumentasi saat
persiapan
Dokumentasi
pada saat di
lapangan
Akuntabilitas: Transparant
dalam memilih sesuai
kompetensi
Nasionalisme: Bekerja sama
memilih siswa sesuai
kemampuan
Etika Publik: Membuat
keputusan tidak diskriminatif
Komitmen Mutu: memilih siswa
yang dapat membantu teman
dalam menghafal gerakan
Anti Korupsi: Melaksanakan
21
seleksi secara transparent 4. Lomba
Senam
Melakukan konsultasi
dengan kepala sekolah
agar kegiatan peserta
didik dapat berjalan
lancer
Menyiapkan sarana dan
prasarana Lomba
Mengumpulkan
perwakilan tiap
kelompok
Pelaksanaan lomba
senam
Pemberian penghargaan
Share video senam
Hasil Konsultasi
Dokumentasi
persiapan
Kelompok senam
Video lomba
Penyerahan
penghargaan
Akuntabilitas: menjelaskan
peraturan penilaian dengan jelas
Nasionalisme: mendukung
program “ GERMAS” pemerintah
Etika Publik: Memberikan
semangat dan motivasi untuk
tetap berlatih dengan semangat
Komitmen Mutu: Menentukan
pemenang yang gerakannya
sudah sesuai dengan gerakan
yang telah ditentukan
Anti Korupsi: menentukan
pemenang lomba dengan jujur
JADWAL RANCANGAN AKTUALISASI
Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di SDN 008 Balikpapan Kota pada tanggal 5 Februari s/d 17 Maret 2020.
Kegiatan – kegiatan aktualisasi akan dijabarkan dalam timeline kegiatan pada jadwal pelaksanaan aktualisasi.
22
23
N
o
Kegiatan
KegiatanFebruari minggu ke - Maret minggu ke-
1 2 3 4 1 2
1. Sosialisasi
2. Senam Bersama
3. Pencarian bibit model study
4. Lomba Senam
BAB V
PELAKSANAAN AKTUALISASI
5.1 PENJELASAN KEGIATAN AKTUALISASI
5.1.1 Sosialisasi Kegiatan Senam
1. Konsultasi dengan mentor
Pada hari Rabu 5 Februari 2020, penulis menghadap mentor yaitu kepala SDN
008 Balikpapan Kota Ibu Rahayu Purwaningsih, S.Pd.SD.MM untuk berkonsultasi
tentang kegiatan aktualisasi saya dengan menjaga kerapian dan sopan santun
terhadap mentor terkait pelaksanaan aktualisasi di SDN 008 Balikpapan Kota (Etika
Publik) dalam diskusi penulis menyampaikan langkah – langkah yang akan
dilaksanakan, dengan melibatkan rekan kerja lain sebagai bentuk kerjasama
( Nasionalisme ). Mentor memberikan masuikan agar nantinya pelaksanaan senam
Tobelo Kreasi dapat melibatkan seluruh komponen yang ada di sekolah dan tetap
dapat berlanjut dikemudian hari sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang ada di
SDN 008 Balikpapan Kota.
Gambar 5.1.1.1Konsultasi dengan Mentor
24
2. Mencari Referensi Video Senam
Pada hari Rabu 5 Februari 2020, penulis sengaja memilih lagu Tobelo sebagai
pengiring senam untuk mengajak lebih mencintai musik – musik daerah khususnya
daerah paling timur Indonesia tepatnya Maluku utara (Nasionalisme). Mencari
beberapa video senam Tobelo Kreasi sebagai bahan refrensi pembuatan video senam
kemudian memastikan gerakan senam tersebut dapat dilakukan oleh semua siswa
dan tidak mengurangi manfaat bagi tubuh
Gambar 5.1.2.1 Mencari refrensi video senam
Gambar 5.1.2.2 Mencari refrensi video senam
25
3. Pembuatan Video Senam
Pada hari Kamis 6 Februari 2020, penulis melakukan perekaman video tutorial
senam Tobelo Kreasi dibantu rekan guru SDN 008 Balikpapan Kota, sesuai dengan
tahapan senam yang baku ( Akuntabilitas ) dan tidak mengurangi tahapan yang
sudah ada ( Anti korupsi ) serta memastikan gerakan yang telah ditetapkan dan
layak dilaksanakan ( Etika Publik ).
Gambar 5.1.1.3.1 Persiapan pembuatan video senam
Gambar 5.1.1.3.2 Pembuatan Video senam
26
4. Menyiapkan ruangan dan peralatan
Pada hari jumat 7 Februari 2020, penulis melakukan koordinasi dan bekerja
sama dengan pegawai sekolah untuk persiapan ruangan dan peralatan persiapan
sosialisasi (Nasionalisme).
Gambar 5.1.1.4.1 Menyiapkan perlengkapan menonton video senam
5. Sosialisasi pengenalan senam Tobelo Kreasi
Pada hari jumat 7 Februari 2020, penulis melakukan sosialisasi manfaat dan
pentingnya senam (Komitmen Mutu) sekaligus mengenalkan senam Tobelo kreasi
mulai dari melihat tayangan video hingga memperaktekan langsung secara
Profesional dalam penyampaian materi kepada siswa(Etika Publik).
27
Gambar 5.1.1.5.1 Menyampaikan materi senam dalam kelas
Gambar 5.1.1.5.2 Menyampaikan materi senam dalam kelas
Gambar 5.1.1.5.2 Menyampaikan materi senam luar kelas
28
Gambar 5.1.1.5.3 Menyampaikan materi senam luar kelas
Dampak Jika nilai – nilai ANEKA tidak diimplementasikan :
Jika dalam pelaksanaan kegiatan tidak berkonsultasi kepada mentor, maka
mentor akan beranggapan bahwa kegiatan tersebut tidak dilaksanakan, tetapi
jika dilaporkan maka sebagai bukti bahwa kegiatan yang telah direncanakan
sudah dilaksanakan dengan baik ( Akuntabilitas).
Penggunaan lagu daerah berjudul Tobelo pada senam Tobelo Kreasi
merupakan salah satu cara mencintai musik – musik daerah khususnya daerah
paling timur Indonesia tepatnya Maluku utara (Nasionalisme).
Pada saat pembuatan video tutorial penulis memastikan gerakan yang telah
ditetapkan sesuai dan layak untuk dilakukan (Etika Publik).
Pada kegiatan ini penulis meb.uat video tutorial yang jelas dan gerakanyang
mudah dicontoh. Apabila videonya kurang jelas kegitan ini tidak bisa berjalan
dengan maksimal( Komitmen Mutu )
Penulis dapat memastikan bahwa gerakan senam yang akan disampaikan
sesuai dengan tahapan senam yang sudah baku dan tidak mengurangi
manfaatnya ( Anti Korupsi ).
5.1.2 Senam Bersama
1. Konsultasi dengan mentor
Pada hari senin 10 Februari 2020, penulis menghadap mentor yaitu kepala
SDN 008 Balikpapan Kota Ibu Rahayu Purwaningsih, S.Pd.SD.MM untuk berkonsultasi
tentang kegiatan aktualisasi saya dengan menjaga kerapian dan sopan santun
terhadap mentor terkait pelaksanaan aktualisasi di SDN 008 Balikpapan Kota (Etika
Publik) dalam diskusi penulis menyampaikan langkah – langkah yang akan
dilaksanakan, dengan melibatkan rekan kerja lain sebagai bentuk kerjasama
( Nasionalisme ). Mentor memberikan masuikan agar nantinya pelaksanaan senam
29
Tobelo Kreasi dapat melibatkan seluruh komponen yang ada di sekolah dan tetap
dapat berlanjut dikemudian hari sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang ada di
SDN 008 Balikpapan Kota.
Gambar 5.1.2.1.1 Konsultasi Dengan Mentor
Gambar 5.1.2.1.1 Konsultasi Dengan Mentor
30
2. Menyiapkan pemutar music dan speaker
Pada tanggal 10 Februari s/d 21 Februari 2020 berkoordinasi dan bekerja
sama dengan pegawai sekolah untuk menyiapkan perlengkapan dan peralatan untuk
pelaksanaan latihan bersama (Nasionalisme).
Gambar 5.1.2.2.1 Perlengkapan pemutar musik
Gambar 5.1.2.2.2 Bekerja sama dengan rekan guru
31
3. Latihan Senam
Pada tanggal 10 Februari s/d 21 Februari 2020, penulis melakukan variasi
dalam gerakan serta latihan bersama mengikuti tutorial yang telah dibuat penulis
(Komitmen Mutu). Melakukan latihan secara bertahap memastikan setiap gerakan
benar (Akuntabilitas), menjelaskan tahap demi tahap gerakan senam dengan sopan
dan jelas (Etika Publik), mengarahkan siswa – siswi untuk melaksanakan senam
bersama – sama dengan penuh semangat dan ceria ( Nasionalisme ) serta memulai
kegiatan dan mengakhiri kegiatan senam bersama sesuai waktu yang telah disepakati
(Anti Korupsi).
Gambar 5.1.2.3.1 Latihan senam bersama
Gambar 5.1.2.3.1 Latihan senam bersama
32
Dampak Jika nilai – nilai ANEKA tidak diimplementasikan :
Jika guru tidak menguasai gerakan senam Tobelo Kreasi, maka akan
mengakibatkan kebingungan untuk menjelaskan urutan gerakan senam
kepada siswa – siswi. Penulis dituntut untuk menguasai gerakan agar dapat
menjelasakan urutan gerakan senam Tobelo Kreasi tersebut ( Akuntabilitas )
Pada pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di luar kelas/ halaman sekolah,
penulis bertugas mengumpulkan seluruh siswa kelas III untuk berkumpul di
lapangan dengan tertib untuk melaksanakan senam bersama – sama dibantu
dengan rekan guru lain dan menggunakan pengeras suara sangat membantu
untuk mengumpulkan siswa – siswi dilapangan dengan tertib dan dapat
dikontrol. Apabila tidak dibantu rekan guru dan pengeras suara dengan
kondisi yang terdapat beberapa siswa siswi inklusif maka sulit untuk
mengontrol seluruh siswa/siswi ( Nasionalisme )
Pada saat penyampaian penulis menjelaskan tahap demi tahap gerakan senam
dengan sopan dan jelas. Apabila tidak dijelaskan tahap demi tahap dengan
jelas dan sopan akan terdapat kebingungan dalam melakukannya (Etika
Publik).
Penulis melakukan inovasi dalam gerakan serta latihan bersama mengikuti
tutorial yang telah dibuat penulis . Apabila tidak dilakukan inovasi dalam
gerakan akan sulit diikuti dan ditiru selama latihan bersama. (Komitmen
Mutu).
Penulis memulai kegiatan dan mengakhiri kegiatan senam bersama sesuai
waktu yang telah disepakati. Jika tidak dilakukan siswa mengalami
kebingungan dalam jadwal kegiatan senam (Anti Korupsi).
33
5.1.3 Pencarian bibit model study
1. Konsultasi dengan mentor
Pada hari senin 24 Februari 2020, penulis menghadap mentor yaitu kepala
SDN 008 Balikpapan Kota Ibu Rahayu Purwaningsih, S.Pd.SD.MM untuk berkonsultasi
tentang kegiatan aktualisasi saya dengan menjaga kerapian dan sopan santun
terhadap mentor terkait pelaksanaan aktualisasi di SDN 008 Balikpapan Kota (Etika
Publik) dalam diskusi penulis menyampaikan langkah – langkah yang akan
dilaksanakan, dengan melibatkan rekan kerja lain sebagai bentuk kerjasama
( Nasionalisme ). Mentor memberikan masuikan agar nantinya pelaksanaan senam
Tobelo Kreasi dapat melibatkan seluruh komponen yang ada di sekolah dan tetap
dapat berlanjut dikemudian hari sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang ada di
SDN 008 Balikpapan Kota.
Gambar 5.1.3.1.1 Konsultasi Dengan Mentor
34
2. Berkoordinasi dengan pegawai sekolah
Pada hari selasa 25 Februari 2020, penulis berkoordinasi dengan pegawai
sekolah lain yang turut membantu selama proses senam bersama memilih siswa
sesuai kemampuan (Komitmen Mutu) tanpa mendiskriminasi (Etika Publik)
Gambar 5.1.3.2.1 berkoordinasi dengan rekan kerja
Gambar 5.1.3.2.2 berkoordinasi dengan rekan kerja
35
3. Menyiapkan pemutar music dan speaker
Pada hari rabu 26 Februari 2020 bekerja sama dengan pegawai sekolah untuk
menyiapkan perlengkapan dan peralatan serta mengajak seluruh siswa/siswi kelas III
untuk pelaksanaan latihan bersama (Nasionalisme).
Gambar 5.1.3.3.1 Menyiapkan peralatan
Gambar 5.1.3.3.1 Menyiapkan peralatan
36
4. Latihan bersama
Pada hari rabu 26 Februari 2020 guru memberikan contoh secara langsung
maupun melalui media video mencontohkan gerakan yang benar (Akuntabilitas)
bekerjasama dengan rekan kerja memilih siswa sesuai kemampuan (Nasionalisme)
serta memilih siswa secara transparan (Anti Korupsi)
Gambar 5.1.3.4.1 Latihan bersama
Gambar 5.1.3.4.2 Latihan bersama
37
Dampak Jika nilai – nilai ANEKA tidak diimplementasikan :
Jika guru tidak dapat memberikan contoh secara langsung maupun melalui
media video mencontohkan gerakan yang benar akan sulit menyampaikan apa
yang akan dilakukan atau tujuan yang diharapkan (Akuntabilitas)
Penulis mengajak seluruh siswa/siswi kelas III untuk pelaksanaan latihan
bersama jika hanya sebagian yang melaksanakan maka siswa yang tidak
mengikuti akan membuat keributan sendiri sehingga mengganggu kegiatan
( Nasionalisme)
Penulis dan rekan guru bersama – sama menilai dan memilih siswa sebagai
bibit study sesuai dengan kemampuan tanpa membedakan atau
mendiskriminasikan jika tidak dilakukan maka membuat semangat dan
kepercayaan terhadap guru akan berkurang ( Etika Publik)
Pada saat memilih bibit study guru harus benar – benar memilih sesuai dengan
kemampuan dan tingkat pemahaman siswa yang baik. Jika tidak dilakukan
maka akan sia – sia memilih namun tidak bisa membantu temannya berlatih
(Komitmen Mutu)
Guru memilih siswa secara jujur dan transparan tanpa membedakan yang lain
sehingga tidak adanhya kecurangan atau ketidak percayaan siswa terhadap
penilaian guru yang tidak seimbang atau adil (Anti Korupsi)
5.1.4 Lomba Senam Tobelo Kreasi
1. Konsultasi dengan mentor
Pada hari senin 2 Maret 2020, penulis menghadap mentor untuk
berkoordinasi tentang kegiatan terakhir Aktualisasi saya yaitu Pelaksanaan Lomba
Senam Tobelo Kreasi Antar kelas III di lingkungan SDN 008 Balikpapan Kota dengan
menjaga kerapian dan sopan santun terhadap mentor terkait pelaksanaan aktualisasi
di SDN 008 Balikpapan Kota (Etika Publik) dalam diskusi penulis menyampaikan
38
langkah – langkah yang akan dilaksanakan, dengan melibatkan rekan kerja lain
sebagai bentuk kerjasama ( Nasionalisme ) dengan harapan pelaksanaan senam
Tobelo Kreasi dapat berjalan sukses dan tepat waktu (Anti Korupsi).
Gambar 5.1.4.1.1 Konsultasi Dengan Mentor
2. Menyiapkan sarana dan prasarana Lomba
Pada tanggal Sabtu 7 Maret 2020, penulis memperersiapkan sarana dan
prasarana lomba kegiatan ini dilakukan pagi hari mengingat panjangnya waktu
kegiatan dan dilaksanakan diluar hari efektif sehingga siswa /siswi kelas III masuk
pagi. penulis bekerja sama dengan pegawai sekolah dan rekan guru ( Nasionalisme)
untuk mempersiapkan perlengkapan buat pelaksanaan Lomba senam dan
memastikan lapangan siap digunakan.
39
Gambar 5.1.4.2.1 Berkoordinasi dengan pegawai dan rekan guru
3. Mengumpulkan perwakilan tiap kelompok
Sebelum melaksanakan lomba setiap perwakilan kelas dikumpulkan terlebih
dahulu sesuai waktu yang telah ditentukan (Anti Korupsi) untuk diberi pengarahan
dan masing – masing perwakilan untuk mengambil nomor undian tampil secara adil
dan terbuka serta memastikan kembali bahwa pelaksanaan lomba sesuai dengan
aturan yang telah disepakati (Akuntabilitas )
Gambar 5.1.4.3.1 Mengumpuklan peserta lomba di lapangan
Gambar 5.1.4.3.1 Mengumpuklan peserta lomba di lapangan
40
4. Pelaksanaan lomba senam
Pada Sabtu 7 Maret 2020, penulis mengadakan lomba senam dengan dibantu
wali kelas dan rekan kerja lain. Setiap kelompok terdiri dari 4 orang dan terdapat 11
kelompok yang berpartisipasi dalam kegiatan ini dan kegiatan dilaksanakan di SDN
008 Balikpapan Kota kegiatan ini dimulai pukul 08.30 setelah kegiatan sholat duha
berjamaah hingga selesai. Dalam pelaksanaan lomba senam ini dapat dipertanggung
jawabkan dan diharapkan pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan aturan dan
kesepakatan yang telah ditentukan (Akuntabilitas). Dengan melaksanakan lomba
senam dengan kompak dan penuh semangat mendukung program pemerintah
gerakan masyarakat hidup sehat “GERMAS” dan siswa terhindar dari kenakalan
remaja (Nasionalisme).
Gambar 5.1.4.4.1 Pelaksanaan Lomba senam
Gambar 5.1.4.4.1 Pelaksanaan Lomba senam
41
Gambar 5.1.4.4.1 Pelaksanaan Lomba senam
5. Pemberian penghargaan
Setelah pelaksanaan lomba senam selesai para juri berdiskusi secara terbuka
dan obyektif untuk menentukan pemenang lomba senam dengan berdasarkan nilai
yang telah diberikan (Anti Korupsi) dan dewan juri menyampaikan pemenang lomba
senam dan tetap memberi semangat serta dukungan terhadap kelompok yang belum
beruntung ( Etika Publik)
Gambar 5.1.4.5.1 Merekap nilai lomba
42
Gambar 5.1.4.5.3 Penyerahan hadiah lomba
Gambar 5.1.4.5.4 Penyerahan hadiah lomba
Gambar 5.1.4.5.5 Penyerahan hadiah lomba
43
Gambar 5.1.4.5.6 Penyerahan hadiah lomba
6. Share Video lomba senam
Pada hari sabtu 14 Maret 2020, Penulis memposting di youtube dengan judul
“Lomba Senam Tobelo Kreasi di SDN 008 Balikpapan Kota” pelaksanaan lomba senam
ini dilaksanakan di lingkungan SDN 008 Balikpapan Kota. Diharapkan dengan
postingan ini dapat meningkatkan motivasi, contoh kepada rekan – rekan lainnya
sehingga dapat menimbulkan kekompakan dan lebih bersemangat dalam kegiatan
senam (Komitmen Mutu)
Gambar 5.1.4.6.1 Mengedit video lomba senam
44
Gambar 5.1.4.6.1 Mengunggah video lomba senam
Dampak jika nilai – nilai ANEKA tidak diimplementasikan :
Guru memberikan pengarahan dan masing – masing perwakilan untuk
mengambil nomor undian tampil secara adil dan terbuka serta memastikan
kembali bahwa pelaksanaan lomba sesuai dengan aturan yang telah disepakati
jika tidak dilakukan pesreta lomba akan tampil semaunya dan tidak ikut aturan
yang telah disepakati bersama (Akuntabilitas )
Penulis melakukan gerakan mendukung program pemerintah gerakan
masyarakat hidup sehat “GERMAS” dan siswa terhindar dari kenakalan
remaja (Nasionalisme).
Guru memberikan motivasi dan memberi semangat serta dukungan terhadap
kelompok yang belum beruntung. Jika hal ini tidak dilakukan dilaksanakan
kelompok yang kalah akan merasa rendah diri dan kurang semangat
kedepannya (Etika Publik)
45
Diharapkan dengan postingan ini dapat meningkatkan motivasi, dan semangat
rekan – rekan lainnya sehingga dapat menimbulkan kekompakan dan lebih
bersemangat dalam kegiatan senam (Komitmen Mutu)
Pelaksanaan penilaian dilakukan secara terbuka dan obyektif untuk
menentukan pemenang lomba senam dengan berdasarkan nilai yang telah
diberikan. Jika tidak dilakukan secara obyektif peserta lomba akan dirugikan
dengan penilaian pribadi dan dianggap kurang adil dan memihak salah satu
orang atau kelompok kedepannya oleh peserta lomba atau peserta didik lain
(Anti Korupsi)
46
BAB VI
PENUTUP
6.1 KESIMPULAN
Pelaksanaan aktualisasi ini merupakan salah satu dari tahapan kegiatan
pelatihan dasar yang penulis ikuti. Dalam tahapan aktualisasi penulis melakukan
implementasi dari nilai – nilai ANEKA didalam kegiatan yang telah disusun pada tahap
on campus. Dalam pelaksanaan aktualisasi, mentor melakukan bimbingan terhadap
CPNS, dalam hal ini penulis agar setiap rancangan dapat terlaksana dengan baik.
Berikut yang dapat disimpulkan: kegiatan memecahkan isu g? tercapai g gagasan
pemecahan isu?
Dengan menerapkan nilai – nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi penulis mampu melaksanakan tugas dan
jabatan di SDN 008 Balikpapan Kota
Dengan dilaksanakan aktualisasi ini siswa – siswi di SDN 008 Balikpapan Kota
menjadi rutin melakukan gerakan senam bersama di sekolah.
Menghasilkan siswa – siswi yang sehat, bugar dan semangat dalam
berolahraga.
Dengan diadakan lomba senam ini, siswa – siswi SDN 008 Balikpapan Kota
lebih bersemangat untuk melakukan latuhan senam untuk menjadi juara.
6.2 SARAN
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis mengajukan saran – saran
sebagai berikut:
Siswa
Diharapkan kepada siswa lebih optimal dan semangat dalam melakukan
kegiatan senam, agar memperoleh badan yang sehat bugar terhindar dari virus
corona serta prestasi yang lebih baik
47
Guru
Diharapkan kepada penulis sendiri dan wali kelas rendah khususnya
kelas III agar bisa memanfaatkan secara optimal fasilitas yang telah disediakan
oleh sekolah dalam hal ini untuk penggunaan kegiatan senam apabila kegiatan
senam diadakan kembali dan diharapkan penulis dapat melakukan senam
rutin bersama siswa maupun guru kelas rendah setelah kegiatan latsar ini
selesai
Sekolah
Pihak sekolah hendaknya selalu memberikan dukungan terhadap guru
dalam melaksanakan setiap kegiatan yang bersifat meningkatkan mutu peserta
didik, pendidik serta kualitas pelayanan pendidikan.
6.3 ROLE MODEL
Peranan adalah salah satu perilaku yang diharapkan oleh orang lain
dari seseorang yang menduduki status tertentu. Peranan atau role ada
beberapa yaitu salah satunya model peranan ( role model) adalah
seseorang yang memiliki tingkah laku yang dapat kita contoh, tiru dan
diikuti. Dalam kegiatan aktualisasi ini, yang menjadi role model adalah
Kepala Sekolah SD NEGERI 008 BALIKPAPAN KOTA yaitu Ibu Rahayu
Purwaningsih,S.Pd.SD.MM. alas an beliau dijadikan role model karena beliau
merupakan sosok yang memiliki jiwa kepemimpinan yang patut diteladani. Selain
memberikan bimbingan, beliau juga banyak memberi masukan dan saran selama
penulis melaksanakan kegiatanaktualisasi. Dalam kesehariannya, beliau orang yang
disiplin dan pekerja keras serta tegas dalam mengambil keputusan. Beliau
mengajarkan bahwa seorang guru memiliki peranan yang besar tidak hanya sebagai
pelaksana kebijakan tetapi juga sebagai orang tua peserta didik di sekolah. Jadi
tanggung jawab seorang guru tidak hanya membuat anak pandai tetapi dapat
mengubah karakter anak menjadi lebih baik sopan dan santun.
DAFTAR PUSTAKA
48
LAN RI 2015, “AKUNTABILITAS” Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Golongan III, Jakarta
LAN RI 2015, “NASIONALISME” Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan
III, Jakarta
LAN RI 2015, “ETIKA PUBLIK” Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan
III, Jakarta
LAN RI 2015, “KOMITMEN MUTU” Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Golongan III, Jakarta
LAN RI 2015, “ANTI KORUPSI” Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan
I/II dan III, Jakarta
LAN RI 2017, “MANAJEMEN ASN” Modul Pelatihan Dasar Calon PNS, Jakarta
LAN RI 2017, “WHOLE OF GOVERNMENT” Modul Pelatihan Dasar Calon PNS, Jakarta
LAN RI 2017, “PELAYANAN PUBLIK” Modul Pelatihan Dasar Calon PNS, Jakarta
49