Oleh: Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

59
Oleh: Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT PSMP 2011`

description

PENILAIAN PEMBELAJARAN IPS. Oleh: Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT PSMP 2011`. LINGKUP PEMBAHASAN PENILAIAN. PENGERTIAN PENILAIAN PENGERTIAN PENILAIAN KELAS CIRI PENILAIAN KELAS TEKNIK PENILAIAN KETUNTASAN BELAJAR - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Oleh: Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

Page 1: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

Oleh: Tim Pengembang IPS

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALDIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

DIREKTORAT PSMP2011`

Page 2: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

LINGKUP PEMBAHASAN PENILAIAN

PENGERTIAN PENILAIAN PENGERTIAN PENILAIAN KELASCIRI PENILAIAN KELASTEKNIK PENILAIAN KETUNTASAN BELAJARKKM (kriteria ketuntasan minimal)

Page 3: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

PENILAIAN PEMBELAJARAN

Kegiatan yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan untuk: Memperoleh, menganalisis dan menafsirkan hasil belajar peserta didik sehingga menjadi informasi yang bermakna untuk pengambilan keputusan dalam menentukan tingkat pencapaian kompetensi

Page 4: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

KEMAMPUANYANG DI NILAI DALAM IPSKOGNITIFAFEKTIFPSIKOMOTORIK

Page 5: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

Prinsip-Prinsip Penilaian

Menyeluruh

Bermakna

Beracuan kriteria

Sistematis

Terpadu

Akuntabel

Valid dan Reabel

Mendidik

Berorientasi pada

kompetensi

Adil dan obyektif

Terbuka

Berkesinambungan

Page 6: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR
Page 7: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

Proses pengumpulan &

penggunaan informasi oleh guru melalui sejumlah bukti untuk membuat keputusan ttg pencapaian hasil belajar/kompetensi siswa.

PENILAIAN KELAS

Page 8: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

CIRI PENILAIAN KELAS

1. BELAJAR TUNTAS

2. OTENTIK

3. BERKESINAMBUNGAN

4. BERDASARKAN ACUAN KRITERIA /

PATOKAN

5. MENGGUNAKAN BERBAGAI CARA & ALAT

PENILAIAN

Page 9: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

1. Belajar Tuntas

• Belajar Tuntas (mastery learning): peserta didik tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan berikutnya, sebelum mampu menyelesaikan pekerjaan dengan prosedur yang benar, dan hasil yang baik.

• “Jika peserta didik dikelompokkan berdasarkan tingkat kemampuannya untuk beberapa mata pelajaran dan diajarkan sesuai dengan karakteristik mereka, maka sebagian besar dari mereka akan mencapai ketuntasan”.

(John B. Carrol, A Model of School Learning)

Page 10: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

lanjutan

• Guru harus mempertimbangkan antara waktu yang diperlukan berdasarkan karakteristik peserta didik dan waktu yang tersedia di bawah kontrol guru (John B. Carrol)

“Peserta didik yang belajar lambat perlu waktu lebih lama untuk materi yang sama, mereka dapat berhasil jika kompetensi awal mereka terdiagnosis secara benar dan mereka diajar dengan metode dan materi yang berurutan, mulai dari tingkat kompetensi awal mereka”

(JH. Block, B. Bloom)

Page 11: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

2. Penilaian Otentik

• Memandang penilaian dan pembelajaran secara terpadu

• Mencerminkan masalah dunia nyata bukan dunia sekolah

• Menggunakan berbagai cara dan kriteria• Holistik (kompetensi utuh merefleksikan

pengetahuan, keterampilan, dan sikap,)

Page 12: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

3. Berkesinambungan

Memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil terus menerus dalam bentuk Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester, Ulangan Akhir Semester, dan Ulangan Kenaikan Kelas.

Page 13: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

• Ulangan Harian : selesai satu atau beberapa Indikator. (tertulis, observasi, penugasan, atau lainnya)

• Ulangan Tengah Semester : selesai beberapa Kompetensi Dasar pada semester yang bersangkutan

• Ulangan Akhir Semester : selesai semua Kompetensi Dasar pada semester yang bersangkutan.

• Ulangan Kenaikan Kelas : selesai semua Kompetensi Dasar pada semester ganjil dan genap, dengan penekanan pada kompetensi dasar semester genap

Page 14: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

4. Berdasar Acuan kriteria(PAP/PAN)

Patokan: Prestasi kemampuan peserta didik TIDAK DIBANDINGKAN dengan peserta kelompok, tetapi dengan kemampuan yang dimiliki sebelumnya dan patokan yang ditetapkanNorma: membandingkan dengan peserta lain menggunakan teknik ststistik tertentu.

Page 15: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

TEKNIK /CARA PENILAIAN

Unjuk Kerja (Performance) Penugasan (Proyek/Project) Hasil kerja (Produk/Product) Tertulis (Paper & Pen) Portofolio (Portfolio) Diri (Self Assessment) Sikap

Page 16: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

5. Menggunakan Berbagai cara & alat penilaian

• Mengembangkan dan menyediakan sistem pencatatan yang bervariasi

• Menggunakan penilaian yang bervariasi: Tertulis, Lisan, Produk, Portofolio, Unjuk Kerja, Proyek, Pengamatan, dan Penilaian Diri

Page 17: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

Penilaian Unjuk Kerja (Performance Test)

Teknik penilaian Unjuk Kerja1. Daftar Cek (Check-list)2. Skala Penilaian (Rating

Scale)

Page 18: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

1. UNJUK KERJA (PERFORMANCE) :

Pengamatan terhadap aktivitas siswa sebagaimana terjadi (unjuk kerja, tingkah laku, interaksi)

Cocok untuk :Penyajian lisan: keterampilan berbicara, berpidato,

baca puisi, berdiskusi.Pemecahan masalah dalam kelompokPartisipasi dalam diskusiMenariMemainkan alat musikOlah RagaMenggunakan peralatan laboratoriumMengoperasikan suatu alat

Page 19: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

Contoh Instrumen Unjuk Kerja

No. Aspek Yang Dinilai Baik Tidak baik

1. Komunikasi

2. Sistematika penyampaian

3. Wawasan/kemampuan isi

4. Keberanian

5.

6.

Antusias

Performan (eye contact, facial expresion, gesture)

Skor yang dicapai

Skor maksimum

A. Menggunakan Daftar Cek (Check list)Petunjuk: Beri tanda cek (v) di mana kemampuan siswa teramati pada waktu presentasi hasil pngamatan permasalahan sosial di lingkungan sekitar.

Page 20: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

b. Menggunakan Skala Penilaian (Rating Scale)

No Aspek Yang DinilaiSkor

1 2 3 4

1. Komunikasi

2. Sistematika penyampaian

3. Wawasan/kemampuan isi

4. Keberanian

5. Antusias

6. Performance ( eye contact, facial expression, gesture)

Jumlah

Keterangan Skor :4 = sangat kompeten3 = kompeten 2 = cukup kompeten1 = tidak kompeten

Kriteria Nilai A = 80 – 100 :Baik SekaliB = 70 – 79 :BaikC = 60 – 69 :CukupD = ‹ 60 :Kurang

Nilai = Skor perolehan X 100

Skor Maksimal

Page 21: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

PENUGASAN (PROYEK)

Tugas:suatu investigasi dengan

tahapan: Perencanaan Pengumpulan data Pengolahan data, Penyajian data

Penilaian terhadap suatu tugas yang mengandung penyelidikan yang harus selesai dalam waktu tertentu

Page 22: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

Manfaat penugasan ProyekBermanfaat untuk menilai:• Keterampilan menyelidiki secara umum• Pemahaman & Pengetahuan dalam bidang

tertentu• Kemampuan mengaplikasi pengetahuan

dalam suatu penyelidikan• Kemampuan menginformasikan subyek

secara jelas

Page 23: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

CONTOH 1. PENILAIAN PROYEK

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Jenjang : SMP

Kelas / Semester : IX/2Tema : ………………….Alokasi waktu : …………………

Contoh Kompetensi Dasar : 7.3 Menguraikan perilaku masyarakat dalam perubahan sosial-budaya di era global.Indikator: menganalisis bentuk-bentuk perilaku yang muncul sebagai dampak globalisasi (konsumerisme dan gaya hidup)Tugas:Lakukan penelitian sederhana di lingkungan sekitar mengenai pengaruh iklan di media cetak maupun di media elektronik terhadap gaya hidup remaja (cara berpakaian, gaya rambut), pilihan makanan, minuman, dan jenis musik, serta perilaku)

Page 24: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

CONTOH 1. RUBRIK PENILAIAN TUGAS PROYEK

ASPEKASPEK KRITERIA DAN SKORKRITERIA DAN SKOR

33 22 11

PERSIAPANPERSIAPAN Jika memuat tujuan, Jika memuat tujuan, topik, alasan, tempat topik, alasan, tempat penelitian, responden, penelitian, responden, daftar pertanyaan daftar pertanyaan dengan lengkap.dengan lengkap.

Jika memuat Jika memuat tujuan, topik, tujuan, topik, alasan, tempat alasan, tempat penelitian, penelitian, responden, daftar responden, daftar pertanyaan pertanyaan kurang lengkapkurang lengkap..

Jika memuat tujuan, topik, Jika memuat tujuan, topik, alasan, tempat penelitian, alasan, tempat penelitian, responden, daftar responden, daftar pertanyaan tidak lengkappertanyaan tidak lengkap

PENGUMPULAPENGUMPULANNDATADATA

Jika daftar Jika daftar pertanyaan dapat pertanyaan dapat dilaksanakan semua dilaksanakan semua dan data tercatat dan data tercatat dengan rapi dan dengan rapi dan lengkap.lengkap.

Jika daftar Jika daftar pertanyaan dapat pertanyaan dapat dilaksanakan dilaksanakan semua, tetapi semua, tetapi data tidak data tidak tercatat dengan tercatat dengan rapi dan lengkap.rapi dan lengkap.

Jika pertanyaan tidak Jika pertanyaan tidak terlaksana semua dan data terlaksana semua dan data tidak tercatat dengan rapi.tidak tercatat dengan rapi.

PENGOLAHANPENGOLAHANDATADATA

Jika pembahasan data Jika pembahasan data sesuai tujuan sesuai tujuan penelitianpenelitian

Jika pembahasan Jika pembahasan data kurang data kurang menggambarkan menggambarkan tujuan penelitiantujuan penelitian

Jika sekedar melaporkan Jika sekedar melaporkan hasil penelitian tanpa hasil penelitian tanpa membahas datamembahas data

PELAPORAN PELAPORAN TERTULISTERTULIS

Jika sistimatika Jika sistimatika penulisan benar, penulisan benar, memuat saran, memuat saran, bahasa komunikatifbahasa komunikatif..

Jika sistimatika Jika sistimatika penulisan benar, penulisan benar, memuat saran, memuat saran, namun bahasa namun bahasa kurang kurang komunikatifkomunikatif

Jika penulisan kurang Jika penulisan kurang sistimatis, bahasa kurang sistimatis, bahasa kurang komunikatif, kurang komunikatif, kurang memuat saranmemuat saran

Page 25: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Jenjang : SMP

Kelas / Semester : VIII/2Tema : ……………. Alokasi waktu : …………….

Contoh KD:…………………………………………………INDIKATOR:………………………………………

Tugas:Peserta didik secara berkelompok diminta untuk mengamati pasar di dekat tempat tinggalnya masing-masing. Hal-hal yang diamati meliputi; barang yang dijual, sejarah terjadinya pasar, lokasi pasar dan interaksi sosial yang terjadi di pasar. Hasil pengamatan dibuat laporan. Laporan hasil pengamatan didiskusikan di dalam kelas.

Page 26: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

Contoh 2. RUBRIK PENILAIAN PROYEK

No Aspek * Skor (1 – 10)

1. Perencanaan:

a. Persiapan

b. Rumusan judul 2. Pelaksanaan

a. Sistematika penulisan

b. Kuantitas sumber data

c. Pengolahan data

e. Penarikan kesimpulan3. Laporan Proyek

a. Performansi

b. Presentasi

c. Laporan akhirTotal Skor

Page 27: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

PENILAIAN PRODUK• Penilaian produk adalah penilaian terhadap

proses pembuatan dan kualitas suatu produk. Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan peserta didik membuat produk-produk.

• Produk dapat berupa gambar, model,atau barang benda

• Produk juga dapat berupa tulisan, termasuk tulisan hasil laporan pengamatan, hasil diskusi kelompok, sebuah rangkuman, atau kesimpulan.

Page 28: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

TEKNIK PENILAIAN PRODUK

Penilaian produk biasanya menggunakan cara holistik atau analitik.Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari produk, biasanya dilakukan pada tahap appraisal.

Contoh: 1=kurang, 2=cukup, 3=baik, 4=baik sekaliCara analitik, yaitu berdasarkan aspek-aspek produk, biasanya dilakukan terhadap semua kriteria yang terdapat pada semua tahap proses pengembangan. Skor dideskripsikan berdasarkan aspek yang dinilai

Page 29: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

No. Nama Siswa

A s p e k

JumlahSkor

NilaiTeknis perpetaan

Data/Informasi Mobilitas penduduk

Estetika Kerapihan

Contoh 1. Penilaian Produk Berupa Gambar”Peta Mobilitas Penduduk”

Page 30: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

Teknis Perpetaan:

1 =Kurang2 = Cukup3 = Baik4 = Baik sekali

Data/Informasi:1 =Kurang2 = Cukup3 = Baik4 = Baik sekaliEstetika:1 =Kurang2 = Cukup3 = Baik4 = Baik sekaliKerapihan:1 =Kurang2 = Cukup3 = Baik4 = Baik sekali

PENILAIAN SECARA

HOLISTIK

Page 31: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

Contoh 2. Penilaian Produk Berupa Kliping”Permasalahan Sosial”

No.Nama Siswa

A s p e kJumlah

SkorNilai

Tema Sumber Isi Analisis

Page 32: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

Tema: Isi:1 = Tidak ada 1 = Tidak sesuai tema2 = Ada tetapi kurang tepat dan krg menarik 2 = Sesuai tema, kurang berbobot & aktual3 = Ada tetapi kurang tepat/kurang menarik 3 = Sesuai tema, kurang berbobot/kurang aktual4 = Ada, tepat, dan menarik 4 = Sesuai tema, berbobot dan aktual

Sumber: Analisis:1 = Tidak ada 1 = Tidak ada analisis2 = Ada tetapi tidak lengkap, tidak akurat 2 = Ada analisis, kurang tepat & kurang berbobot 3 = Ada dan akurat , tidak lengkap/tdk akurat 3 = Ada analisis, tetapi kurang tepat/krg.berbobot4 = Ada, akurat dan lengkap 4 = Ada analisis, tepat dan berbobot

CONTOH PENILAIAN SECARA ANALITIK

Page 33: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

PENILAIAN PORTOFOLIO :

Penilaian melalui koleksi karya (hasil kerja) siswa yang sistematis dan terpilih

Pengumpulan data melalui karya siswaPengumpulan dan penilaian yang terus menerusRefleksi perkembangan berbagai kompetensiMemperlihatkan tingkat perkembangan kemajuan

belajar siswaBagian Integral dari Proses PembelajaranUntuk satu periodeTujuan Diagnostik

Page 34: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

Karya-karya yang dapat dikumpulkan melalui penilaian portofolio

• Puisi• Karangan• Gambar / Lukisan• Desain

• Surat• Teks Lagu• Laporan Observasi/

Penyelidikan • Dsb.

•Paper•Sinopsis•Naskah pidato •Naskah Drama

Page 35: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

Contoh PortofolioMata Pelajaran : Alokasi Waktu :

Nama Siswa : Kelas :

No SK / KD Periode

Kriteria

Keterangan

1. 30/7

10/8

dst.

2. 1/9

30/9

10/10

Dst.

Page 36: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

LANGKAH-LANGKAH PENILAIAN PORTOFOLIO

1. Memberi penjelasan kepada peserta didik tentang penggunaan portofolio, (Portofolio tidak hanya merupakan kumpulan hasil kerja peserta didik yang digunakan oleh guru untuk penilaian, tetapi digunakan juga oleh peserta didik sendiri. Dengan melihat portofolio, peserta didik dapat mengetahui kemampuan, keterampilan, kelebihan dan kekurangan serta minatnya)

2. Menyepakati hasil karya peserta didik yang akan dijadikan penilaian portofolio. Portofolio antara peserta didik yang satu dan yang lain bisa sama bisa berbeda.

3. Karya-karya tiap peserta didik disimpan dalam satu map atau folder di rumah atau locker masing-masing di sekolah.

Page 37: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

4. Berilah tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi perkembangan peserta didik

5. Kriteria penilaian sampel portofolio dan bobotnya ditentukan oleh guru dengan peserta didik.

(Contoh, Kriteria penilaian kemampuan menulis makalah seperti: penggunaan tata bahasa, kelengkapan gagasan, dan sistematika penulisan. Dengan demikian, peserta didik mengetahui standar guru dan berusaha mencapai standar tersebut.)

6. Minta peserta didik menilai karyanya secara berkesinambungan. Guru dapat membimbing peserta didik, bagaimana cara menilai

Page 38: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

PENILAIAN DIRI (SELF ASSESSMENT)

Menilai diri sendiri berkaitan dengan status, proses, tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya, dll.

Page 39: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

• Adalah teknik penilaian di mana peserta didik diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses dan tingkat pencapaian kompetensi secara menyeluruh.

• Misalnya: peserta didik menilai penguasaan pengetahuan dan keterampilan berpikirnya sebagai hasil belajar dari mata pelajaran IPS.

• Penilaian kompetensi afektif, misalnya, peserta didik diminta untuk membuat tulisan yang memuat curahan perasaannya terhadap pelaksanaan pembelajaran IPS.

• penilaian kompetensi psikomotorik, peserta didik diminta untuk menilai salah satu keterampilannya sendiri berdasarkan kriteria atau acuan yang telah disiapkan.

Page 40: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

CONTOH PENILAIAN DIRI

PARTISIPASI DALAM DISKUSI KELOMPOKNama : -----------------------------------------------------Nama-nama anggota kelompok : -----------------------------------------------------Kegiatan kelompok : -----------------------------------------------------Isilah pernyataan berikut dengan jujur. Untuk No. 1 s.d. 5, tulislah angka 1, 2, 3, atau 4

di depan tiap pernyataan: 4 : selalu 2 : kadang-kadang 3 : sering 1 : tidak pernah

1. -------- Selama diskusi saya mengusulkan ide kpd klp utk didiskusikan2. -------- Ketika kami berdiskusi, tiap org diberi kesempatan mengusulkan

sesuatu 3. -------- Semua anggota kelompok kami melakukan sesuatu selama kegiatan4. -------- Tiap orang sibuk dengan yang dilakukannya dalam kelompok saya5. --------- Selama kerja kelompok, saya…. --------- mendengarkan pendapat orang lain --------- mengajukan pertanyaan --------- mengorganisasi ide-ide saya -------- mengorganisasi kelompok -------- mengacaukan kegiatan -------- melamun6. Apa yang telah saya lakukan selama kegiatan berlangsung? -------------------------------------------------------------------------------------------

SUMBER: Forster & Masters.1996.

Page 41: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

PENILAIAN SIKAPPenilaian terhadap perilaku dan keyakinan siswa terhadap obyek sikap

Cara: ▫ Observasi perilaku: kerja sama,

inisiatif, perhatian▫ Pertanyaan langsung: tanggapan thd

tatib baru▫ Laporan pribadi: menulis pandangan

ttg “kerusuhan antaretnis”.

Page 42: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

Contoh Format Penilaian Sikap

No.

Nama

Sikap (Skor)Nilai

Keterangan

Bekerja sama

(1-10)

Berinisiatif

(1-10)

PenuhPerhatian

(1-10)

Bekerja sistematis(1-10)

1. Ruri

2. Tono

3. ....

Page 43: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

Penetapan Teknik PenilaianMemilih teknik penilaian mempertimbangkan ciri indikator

contoh:•Apabila tuntutan indikator melakukan sesuatu, maka teknik penilaiannya adalah unjuk kerja (performance).

•Apabila tuntutan indikator berkaitan dengan pemahaman konsep, maka teknik penilaiannya adalah tes tertulis atau lisan.

•Apabila tuntutan indikator memuat unsur penyelidikan, maka teknik penilaiannya adalah proyek

Page 44: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

44

PENETAPAN KKMPENETAPAN KKM

ANALISIS PENCAPAIAN

KKM

Page 45: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

RAMBU-RAMBU• KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran

• KKM ditetapkan oleh forum MGMP sekolah

• KKM dinyatakan dalam bentuk persentase berkisar

antara 0 – 100

• Kriteria ditetapkan untuk masing-masing indikator

dari sebuah tema idealnya berkisar 75 %

• Penentuan KKM dengan mempertimbangkan tingkat

kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas

indikator dan kemampuan sumber daya pendukung.

• KKM dapat dicantumkan dalam LHBS sesuai model

yang dipilh sekolah.45

Page 46: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

KKMINDIKATOR

KKMINDIKATOR

KKMM P

KKMM P

KKMS K

KKMS K

KKMK D

KKMK D

MEKANISME/LANGKAH-LANGKAH :

Page 47: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

• Kompleksitas (Kesulitan & Kerumitan)

• Daya dukung • Intake siswa

KRITERIA PENETAPAN KKM

PENETAPAN KKM: menggunakan Format A

Page 48: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI

(FORMAT A)A. Dengan memberikan point pada setiap kriteria yang ditetapkan :

1. Kompleksitas : - Tinggi = 1- Sedang = 2 - Rendah = 3

2. Daya dukung : - Tinggi = 3- Sedang = 2 - Rendah = 1

3. Intake : - Tinggi = 3- Sedang = 2 - Rendah = 1

Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake siswa sedang nilainya adalah: (3 + 3 + 2) x 100 = 88.89

9

Page 49: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

B. Dengan menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria:

1. Kompleksitas : - Tinggi = 50-64- Sedang = 65-80 - Rendah = 81-100

2. Daya dukung : - Tinggi = 81-100- Sedang = 65-80- Rendah = 50-64

3. Intake : - Tinggi = 81-100- Sedang = 65-80- Rendah = 50-64

Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya dukung tinggi dan intake sedang nilainya adalah rata-rata setiap nilai dari kriteria yang kita tentukan.

Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap kriteria perlu kesepakatan dalam forum MGMP di Sekolah.

MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI

(FORMAT B)

Page 50: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

C. Dengan memberikan pertimbangan professional judgment pada setiap kriteria untuk menetapkan nilai :

1. Kompleksitas : - Tinggi - Sedang - Rendah

2. Daya dukung: - Tinggi - Sedang - Rendah

3. Intake : - Tinggi - Sedang - Rendah

Contoh : Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya Dukung tinggi dan intake siswa sedang maka dapat dikatakan hanya satu komponen yang mempengaruhi untuk mencapai ketuntasan maksimal 100 yaitu intake sedang. Jadi guru dapat mengurangi nilai menjadi antara 90 – 80.

MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI

Page 51: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

TINGKAT KOMPLEKSITAS (Kesulitan & Kerumitan) setiap IP/KD yang harus dicapai oleh siswa.

Tingkat Kompleksitas Tinggi, bila dalam pelaksanaannya menuntut : • SDM

memahami Kompetensi yang harus dicapai Siswa

kreatif dan inovatif dalam melaksanakan pembelajaran.

• WAKTU cukup lama karena perlu pengulangan

• PENALARAN dan KECERMATAN siswa yang tinggi.

Page 52: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

KEMAMPUAN SUMBERDAYA PENDUKUNG:

yaitu ketersediaan tenaga, sarana dan prasarana pendidikan yang sangat dibutuhkan.

Page 53: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

Kompetensi dasar dan Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal

Kriteria Penetapan Ketuntasan

Nilai KKM

Kompleksitas

Daya dukung

Intake

1.4 Mendeskripsikan permasalahan kependudukan dan dampaknya terhadap pembangunan

• Menjelaskan konsep urbanisasi.(KD 1.4)

 

• Mengidentifikasi faktor pendorong, penarik, dan penghambat terjadinya urbanisasi (politik, ekonomi, sosial, sejarah, dan geografis)/(KD 4.1, 1.4, 3.1, 2.1

• Menjelaskan hubungan antara urbanisasi dan migrasi penduduk.(KD 1.4, 4.1, 3.1, 2.1)

FORMAT A

Rendah

Sedang

tinggi sedang

tinggi sedang

tinggi sedang

sedang

88.9

55.6

77.8

74

3 23

221

232

Page 54: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

Kompetensi dasar dan Indikator

Kriteria Ketuntasan MinimalKriteria Penetapan

Ketuntasan NilaiKKM Komplek

sitasDaya dukung

Intake

1.4 Mendeskripsikan permasalahan kependudukan dan dampaknya terhadap pembangunan

• Menjelaskan konsep urbanisasi.(KD 1.4)

 

• Mengidentifikasi faktor pendorong, penarik, dan penghambat terjadinya urbanisasi (politik, ekonomi, sosial, sejarah, dan geografis)/(KD 4.1, 1.4, 3.1, 2.1

• Menjelaskan hubungan antara urbanisasi dan migrasi penduduk.(KD 1.4, 4.1, 3.1, 2.1)

FORMAT B

Sedang

Sedang tinggi sedang

tinggi sedang

tinggi sedang

sedang

7578.37090

68,3708055

77.6708578

74.77

Page 55: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

Karakteristik Penilaian Pembelajaran IPS Secara Terpadu

Penilaian pembelajaran mengacu pada ketuntasan KD/Tema

Dalam pembelajaran IPS secara terpadu ketuntasan penilaiannya dilakukan setelah tercapainya satu tema. Dalam satu tema yang terdiri atas beberapa KD, maka penilaian diprioritaskan pada KD utama. Setiap KD dalam satu tema tidak selalu memuat seluruh indikator, artinya satu KD baru tuntas setelah beberapa tema dibelajarkan. Maka penilaian yang seharusnya dilakukan setiap KD, menjadi berdasarkan setiap tema.

Page 56: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

Pengembangan instrumen penilaian untuk pembelajaran IPS secara terpadu mencakup aspek kognitif, afektif, psikomotor, gunakan berbagai jenis,tehnik dan bentuk penilaian yang variatif agar diperoleh informasi pencapaian kompetensi peserta didik yang obyektif, dan komprehensif. Kembangkan bentuk penilaian pembelajaran secara terpadu berbasis masalah sosial, sehingga soal dapat dikembangkan secara terpadu.

Page 57: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

Penilaian mencakup unsur budaya dan karakter bangsa.

Dalam rangka penanaman dan internalisasi budaya dan karakter bangsa, maka pembelajaran IPS secara terpadu yang mengandung aspek nilai-nilai secara universal dimulai dari perencanaan (silabus dan RPP), proses pembelajaran, penilaian dan tindak lanjut. Untuk itu penilaian dikembangkan dengan menggunakan skala sikap, observasi, sosiometri, catatan harian , diutamakan untuk penilaian diri (self evaluation).

Page 58: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR

Penilaian mencakup juga ketrampilan kewirausahaan

Salah satu tujuan pembelajaran IPS adalah menyiapkan peserta didik agar mampu memenuhi kebutuhan hidup. Kecakapan pemenuhan kebutuhan hidup dapat dikembangkan memalui kewirausahaan . Penilaian yang dapat dilakukan untuk mengetahui kecakapan berwirausaha, dapat dikembangkan dengan menggunakan jenis, teknik, bentuk, penilaian produk, proyek, maupun performence.

Page 59: Oleh:  Tim Pengembang IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR