Oleh: HANIFAH HUSEIN (Ketua Bidang-III, TP PKK...
Transcript of Oleh: HANIFAH HUSEIN (Ketua Bidang-III, TP PKK...
PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGAPKK
TIM PENGGERAK PUSAT
Oleh:
HANIFAH HUSEIN
(Ketua Bidang-III, TP PKK PUSAT)
2
DAMPAK
Krisis Pangan
Malnutrisi/Kurang Gizi
Penyakit Menular& Tdk Menular,
Bencana alam/
anomali cuaca
POTENSI
• Lahan Pekarangan belum
optimal pemanfaatannya
• Total Luas lahan
pekarangan ± 10,3 jt
ha/14 % dr lahan
pertanian (Balitbangtan,
2015)
• Memanfaatkan Lahan
Pekarangan Rumah untuk
ketahanan pangan
keluarga (HATINYA PKK)
• Inovasi teknologi ramah
lingkungan
TANTANGAN
+Penduduk
+Kebutuhan
Pembangunan
PERAN PKK
(10 PROGRAM POKOK PKK)
• Hatinya PKK
• B2SA , PMTAS
• Gemar Ikan
Terbatas/Sempit
Lahan Pangan
Terbatasnya modal
&SDM utk inovasi
pangan
Pemanasan
Global
KepunahanKehidupan/Kematian
TANTANGAN & POTENSI
KETAHANAN PANGAN
Daya Beli MasyarakatMenurun
• Gagal Tumbuh: Berat Lahir rendah, kecil, pendek,
kurus
• Hambatan perkembangan kognitif (rendahnya nilai
sekolah dan keberhasilan pendidikan
• Menurunnya produktivitas pada usia dewasa
• Gangguan metabolisme (asam lambung, busung lapar,
penyakit menular dan tidak menular lainnya)
Contoh kasus gizi buruk:
1. Angka gizi buruk di Kecamatan Kupang Timur,
Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus
meningkat pada tahun 2012
2. fenomena malnutrisi juga terjadi di belahan bumi lain
di nusantara tercinta ini. Kabupaten Sukabumi, Jawa
Barat jumlah balita penderita gizi buruk mencapai
15.800 balita, tahun 2012.
3. Rendahnya kemampuan daya beli masyarakat :
Asupan Gizi tidak seimbang
DAMPAK KRISIS PANGAN &
KURANG GIZI PADA PERTUMBUHAN MANUSIA
Konsumsi Beras Penduduk Asia 2009▪ Korea : 40 kg/tahun▪ Jepang : 50 kg/tahun▪ Malaysia : 80 kg/tahun▪ Thailand : 70 kg/tahun▪ Indonesia : + 124 kg/thn
Rata-rata dunia : 60 kg/tahun
Padi-Padian
(terutama Beras
dan Terigu)
Sayur dan Buah
Pangan Hewani
Kacang-Kacangan
Umbi-Umbian
Dinaikkan
Diturunkan
1. Penghayatan & Pengamalan Pancasila
2. Gotong Royong
3. Pendidikan dan Keterampilan
8. Kesehatan
4. Pengembangan Kehidupan Berkoperasi
9. Kelestarian Lingkungan
10. Perencanaan Hidup Sehat
5. Pangan
6. Sandang
7. Perumahan & Tatalaksana Rumah Tangga
8 MISI
Diantaranya:“Mewujudkan pemerataan pembangunan dan berkeadilan “
SASARAN
1. Meningkatnya pembangunan yang merata dengan peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat
2. Kemandirian pangan dapat dipertahankan pada tingkat aman dan dalam kualitas gizi yang memadai serta tersedianya instrumen jaminan pangan untuk tingkat rumah tangga
3. Terpenuhi kebutuhan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana pendukungnya
4. Terwujudnya lingkungan perkotaan dan perdesaan yang sesuai dengan kehidupan yang baik, berkelanjutan, serta mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat.
VISI
2005-2025INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL DAN MAKMUR
10
ADALAH MITRA KERJA PEMERINTAH DAN ORGANISASI KEMASYARAKATAN, YANG BERFUNGSI SEBAGAI FASILITATOR, PERENCANA, PELAKSANA, PENGENDALI, DAN PENGGERAK PADA MASING-MASING JENJANG UNTUK TERLAKSANANYA PROGRAM PKK.
▪ MITRA KERJA = ADA KESEJAJARAN, ADA KESETARAAN, SALING MENGISI DAN MELENGKAPI.
▪ MITRA KERJA BUKAN “PEKERJA” (NYA)
MASING-MASING PIHAK PERLU SALING MEMAHAMI TUGAS POKOK DAN FUNGSI MITRA KERJANYA
PERAN & POSISI
TP PKK
TERTERA PADA:
BUKU HASIL RAPAT RAKERNAS VIII PKK Tahun 2015,
Halaman II-31 s/d 34
Tupoksi: Mengembangkan dan memanfaatkan potensi dan
sumberdaya keluarga dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan
keluarga dan diversifikasi pangan lokal, pemanfaatan sumberdaya
alam, melalui teknologi tepat guna dengan memanfaatkan lahan
pekarangan. Dengan prioritas Pangan, sandang dan Tatalaksana
Rumah Tangga. Untuk Pangan yaitu memantapkan Gerakan Halaman
Asri, Teratur, Indah & Nyaman (HATINYA PKK), B2SA (Gizi) dalam
pemenuhan kebutuhan pangan keluarga.
KEMENTERIAN PERTANIAN: Pendampingan inovasi teknologi (pembibitan, budidaya, teknik pembuatankomposting, pasca panen, dll)
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN:Peluang: Hatinya PKK akan dijadikan Kriteria Penilaian “Kalpataru”,Integrasi Hatinya PKK dengan Pengelolaan sampah rumah tangga (fasilitasipelatihan)
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN:
Budidaya ikan di lahan pekarangan (teknologi budidaya, pengelolaan, pascapanen, pengolahan hasil), lomba masak serba ikan
Badan POM: Memasyarakatkan makanan yang baik dan benar, tidakmakan pengawet dan aman dikonsumsi
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan rakyat sebagai
Narasumber dalam penyusunan buku Rumah sehat layak huni
➢ DAPAT MEMBANTU MENAMBAH SUMBER DAN ANEKA PANGAN KELUARGA DAN SUMBER EKONOMI KELUARGA
➢ MENCIPTAKAN PELUANG LAPANGAN KERJA
➢ KEBERHASILAN PROGRAM HATINYA PKK AKAN DAPAT MEMBANTU KETAHANAN PANGAN KELUARGA➔KETAHANAN PANGAN NASIONAL
➢ PELESTARIAN LINGKUNGAN(Pengolahan limbah sampah/daur ulang, estetika kota, kualitasudara dan lingkungan)
PERAN SERTA KADER PKK MERUPAKAN KUNCI KESUKSESAN/KEBERHASILAN PROGRAM
1. Hakikat pembangunan nasional merupakan pembangunan
manusia seutuhnya dan membangun masyarakat Indonesia
seluruhnya dapat terwujud jika kesejahteraan keluarga dan
masyarakat tercapai dengan baik (PP No. 99 tahun 2017)
2. Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan dapat
meningkatkan keamanan, ketersediaan, keanekaragaman
pangan masyarakat dan pendapatan rumah tangga,
menciptakan peluang lapangan kerja, dan pelestarian
lingkungan
3. Mengoptimalkan peran PKK sebagai mitra pemerintah
provinsi/kab/kota//desa dan masyarakat khususnya dalam
Pembangunan melalui implementasi program – program PKK.
4. Dengan keberhasilan pemanfaatan lahan pekarangan melalui
HATINYA PKK secara tidak langsung akan menambah
perbaikan asupan gizi bagi ibu hamil maupun bayi pada 1.000
hari kelahiran pertama akan mencegah angka stunting
By. Johan
5. Beberapa alternatif diversifikasi HATINYA PKK untuk dapat
dilakukan dengan:
➢ Mengintegrasikan sistem pengelolaan sampah rumah
(KOMPOSTING) dalam Program HATINYA PKK
➢ Meningkatkan nilai tambah produk HATINYA PKK (contoh:
teknologi pengolahan hasil panen)
➢ Mengembangkan komoditas unggulan➔one village one product
➢ Mengembangkan demplot/show window HATINYA PKK sebagai
sarana pendidikan dan pelatihan yang mudah diakses masyarakat
ATAU SUMBER TAMBAHAN DANA OPERASIONAL PKK (dari
penjualan hasil produksi KRPL/Tanah Demplot)
6. Untuk peningkatan kapasitas kader PKK diperlukan Pelatihan/studi
banding di lokasi Penggerak PKK yang berhasil seperti di
Kab.Magelang Desa Ketep, Desa Butuh, Desa Krogowanan
Kec.Sawangan (patisipatif dalam perencanaan desa).