OBOS INTRADAY

download OBOS INTRADAY

of 14

description

forex system

Transcript of OBOS INTRADAY

  • Seri 1 BELAJAR TRADING FOREX 0NLINE

    Komunitas eLearning Trading Forex Online|

    Copyright 2015 RajaFx 1

    TRADING FOREX:

    PRICE ACTION

    ALA OBOS A series of Candlestick Miracle

    RISWAN HARYADI, ST [email protected]

    http://www.facebook.com/raja.fx.9

    Risk Warning

    Trading foreign currencies is a challenging and potentially profitable opportunity for educated and experienced

    investors. However, before deciding to participate in the Forex market, you should carefully consider your investment

    objectives, level of experience and risk appetite. Most importantly,do not invest money you cannot afford to lose.

    Trading Forex adalah Beresiko Tinggi tetapi juga bisa memberikan tingkat penghasilan yang sangat tinggi terutama

    untuk para trader yang sudah berpengalaman. Anda harus mempelajarinya terlebih dahulu dengan mantap sebelum

    terjun ke Live Trading, dan jangan menggunakan seluruh uang anda yang dimana anda tidak bisa menerimanya bila

    kehilangan uang tersebut.

  • Seri 1 BELAJAR TRADING FOREX 0NLINE

    Komunitas eLearning Trading Forex Online|

    Copyright 2015 RajaFx 2

    Satu candle cukup untuk meraih profit. Itulah philosofi para trader

    jangka panjang. Mereka hanya mengharapkan profit dari satu buah

    candle saja namun dengan banyak point yang didapat. Time frame

    yang biasanya digunakan itu minimal 1 hari ( Daily Candle D1) .

    Namun bagi kita para intraday trader bisa juga melakukan di TF

    yang lebih kecil H4 , kita bisa meraih banyak point dengan

    membidik candle 4 jam-an.

    Teknik OBOS merupakan teknik trading forex dengan satu Candle ( Daily Candle D1). Teknik ini

    sederhana hanya melakukan Open Buy atau Open Sell ( OBOS) sesuai arah Candle ( follow trend).

    Bukankah trend sendiri hanya ada Bullish dan Bearish dan itu di wakili oleh Candle? Simpe

    bukan? ( KISS-Keep It Simple and Stupid)

    STRUKTUR CANDLESTICK

    Untuk mengambil keputusan, ada trader yang memprediksi grafik dan ada pula hanya

    memprediksi satu candle berikutnya. Namun sebenarnya antara memprediksi grafik dengan

    memprediksi satu candle itu adalah sebuah pekerjaan yang sama. Karena struktur satu candle ini

    jika diuraikan dalam time frame yang lebih kecil maka akan membentuk sebuah grafik. Begitu

    pula dengan sebuah grafik, jika digabungkan maka akan membentuk satu buah candle pada time

    frame yang lebih besar.

    Oleh karena itu untuk membaca satu candle kita perlu juga membaca grafik penysun

    candle tersebut pada time frame yang lebih kecil . Misalnya Candle D1 dilihat dalam TF H1, TF H1

    di lihat dalam TF M15 dan TF H4 di lihat dalam TF M5.

  • Seri 1 BELAJAR TRADING FOREX 0NLINE

    Komunitas eLearning Trading Forex Online|

    Copyright 2015 RajaFx 3

    Gambar 1. Grafik Candle H1 dalam satu Candle Daily (D1)

    Bila kita lihat peta pergerakan satu Candle dari TF yang lebih kecil, akan berbentuk pola grafik seperti ini :

    Gambar 2. Pola Grafik H1 dalam satu Candle D1

  • Seri 1 BELAJAR TRADING FOREX 0NLINE

    Komunitas eLearning Trading Forex Online|

    Copyright 2015 RajaFx 4

    SATU CANDLE, SEJUTA MAKNA

    Candlestick mengandung banyak makna. Secara visual menginformasikan arah

    trend yang sedang terjadi bulish/bearish, harga Tertinggi ( High ), harga terendah ( Low ), harga

    pembukaan ( Open ) dan harga penutupan ( Close )- HLOC- dari pergerakan harga dalam satu

    Time Frame. Data HLOC pada setiap periode, menjadi pedoman saat menganalisa dan

    mempermudah kita mengambil keputusan trading.

    Gambar 3. Struktur Candlestick

    Data HLOC dari sebuah Candle, memiliki banyak arti.

    1. High dan Low Candle sebagai titik SnR

    Sekarang mari kita perhatikan bersama sebuah Candlestick, dimana harga tertinggi ( H )

    adalah Resistance dan harga terendahnya ( L ) adalah Supportnya. Biasanya yang menjadi

    acuan SnR adalah candle dengan Time Frame Daily ( D1 ), Weekly ( W1 ) dan Monthly ( MN ).

    High Price ( H ) = Titik Resistance dan Low Price = Titik Support

  • Seri 1 BELAJAR TRADING FOREX 0NLINE

    Komunitas eLearning Trading Forex Online|

    Copyright 2015 RajaFx 5

    SUPPORT :

    Batas rendah ( berupa titik / garis ) yang tidak ditembus oleh pergerakan harga. Support

    terbentuk jika adanya pergerakan Harga dari ATAS ( Downtrend ) dan mencapai titik bawah,

    kemudian harga MEMBALIK ke ATAS dari titik itu ( Reversal )

    RESISTANCE :

    Batas atas ( berupa titik / garis ) yang tidak ditembus oleh pergerakan harga. Resistance

    terbentuk jika adanya pergerakan Harga dari BAWAH ( Uptrend ) dan mencapai titik Atas,

    kemudian harga MEMBALIK ke BAWAH dari titik itu ( Reversal )

    2. Open Price sebagai awal trend

    Sering kita mendengar anjuran para trader senior untuk Trade Follow Trend. Untuk dapat

    melakukan trade dengan baik sesuai trend, berarti kita harus mengetahui Trend Itu sendiri.

    Dalam sebuah Candle Bullish, Trend berawal dari Open Price ( O). Kemudian membentuk titik Low

    ( Support) lalu naik lagi ke Open Price, dan melaju ke Titik High ( resistance) dan di akhiri di titik Close.

    Begitu sebaliknya pergerakan untuk Candle Bearish.

    Gambar 4. Pergerakan Candle Bullish D1

  • Seri 1 BELAJAR TRADING FOREX 0NLINE

    Komunitas eLearning Trading Forex Online|

    Copyright 2015 RajaFx 6

    Keterangan :

    A = Harga Pembukaan/Open, Pergerakan dari A ke B berupa Koreksi

    B = Harga terendah / Low, Pergerakan harga memantul, PullBack menuju Open Price A

    Kemudian Harga bergerak dari A menuju Titik C ( Reistance ). Pergerakan ini merupakan

    trend dalam TF tersebut.

    C = Harga Tertinggi / High,

    D = Harga Penutup / Close, Pergerakan dari titik C ke D, merupakan Koreksi dari trend

    dalam TF tersebut.

    Begitu juga untuk Candle Bearish, ada Koreksi dan Trend seperti gambar berikut

    Gambar 5. Pergerakan Candle Bearish D1

  • Seri 1 BELAJAR TRADING FOREX 0NLINE

    Komunitas eLearning Trading Forex Online|

    Copyright 2015 RajaFx 7

    IDENTIFIKASI TREND

    Kita bisa memprediksi trend pada candle berikutnya dengan melihat formasi Candle atau

    chart di dalam MT4. Setiap Time Frame ( TF ) memiliki trend sendiri, lalu bagaimana ciri ciri

    adanya sebuah Trend...?. Kita perhatikan bahwa pergerakan harga membentuk Support dan

    Resistance yang berupa rangkaian Puncak dan Lembah Gelombang ( Peaks and Troughs ).

    Dikatakan UpTrend jika :

    a. Adanya susunan SnR yang membentuk L-H-HL-HH-HL-....... ( Low-High-HigherLow-HigherHigh-

    HigherLow-.......)

    b. Terjadinya Breakout Resistance ( H ) , untuk membentuk titik Resistance baru ( HH ) dan

    rangkaian puncak-lembah. ( Cirinya support gak tertembus sementara terjadi breakout Resistance

    berkali kali. )

    Gambar 6. Trend Up, dalam rangkaian chart ( TF H1)

  • Seri 1 BELAJAR TRADING FOREX 0NLINE

    Komunitas eLearning Trading Forex Online|

    Copyright 2015 RajaFx 8

    Gambar 7. Trend Up, dalam rangkaian Candle ( TF D1 )

    Dikatakan DownTrend jika :

    a. Adanya susunan SnR yang membentuk H-L-LH-LL-LH-....... ( High-Low-LowerHigh-

    LowerLow-LowerHigh-LowerLow-....dst...)

    b. Terjadinya Breakout Support ( L, atau LL ) , untuk membentuk titik Support baru ( LL ) dan

    rangkaian puncak-lembah spti point a ). ( Cirinya : Resistance gak tertembus, sementara

    Support di breakout berkali kali )

    Gambar 8. Down Trend, dalam rangkaian chart ( TF H1)

  • Seri 1 BELAJAR TRADING FOREX 0NLINE

    Komunitas eLearning Trading Forex Online|

    Copyright 2015 RajaFx 9

    Gambar 9. Down Trend, dalam rangkaian Candle ( TF D1 )

    Fase fase saat SnR tidak tertembus, maka kondisi itu dikatakan sideway. Artinya SnR tidak

    breakout. Jadi jelas ya ciri ciri upTrend ataupun Down Trend, serta sideway...bisa di labelkan

    ya...?

    MOMENTUM ENTRY

    Momentum entry market terbaik adalah saat di awal trend. Dalam teknik ini, kita gunakan

    harga Open sebagai pedoman dimulainya trend. Untuk intraday trade, gunakan TF Daily ( D1),

    sedangkan scalping kita gunakan TF H4 atau TF yang lebih kecil.

    1. OBOS INTRADAY

    1. Persiapkan Chart TF H1

    2. Pasang Day Separator ( CTRL+y),

    3. Buat garis Daily Open sesuai titik Open Harian ( atau pasang indicator Daily Open)

    4. Pasang Daily Pivot sebagai SnR

    5. Pasang Indicator Large TimeFrame ( Candle baground Daily )

    Cara Entry :

  • Seri 1 BELAJAR TRADING FOREX 0NLINE

    Komunitas eLearning Trading Forex Online|

    Copyright 2015 RajaFx 10

    OP_BUY :

    a. Entry saat candle Daily baru di mulai, karena sebagai awal trend harian

    b. Jika Harga di atas daily Open, Candle H1 dan Candle Daily Bullish, Entry OP_BUY

    c. Passang TP dan SL dengan Risk Reward 1: 5 ( Misal SL = 20 Pip, TP = 100 Pips). Atau

    pasang TP beberapa pips di bawah Pivot R2

    d. Usahakan Titik Entry sedekat mungkin di atas Daily Open, Missal 10 pips di atas

    Open Daily,sehingga SL 20 berada di bawah garis Daily Open .

    Gambar 10. Momentum Entry Buy Candle ( TF D1 )

  • Seri 1 BELAJAR TRADING FOREX 0NLINE

    Komunitas eLearning Trading Forex Online|

    Copyright 2015 RajaFx 11

    OP_SELL :

    e. Entry saat candle Daily baru di mulai, karena sebagai awal trend harian

    f. Jika Harga di bawah garis daily Open, arah Candle H1 dan Candle Daily Bearish,

    Entry OP_SELL

    g. Passang TP dan SL dengan Risk Reward 1: 5 ( Misal SL = 20 Pip, TP = 100 Pips).

    h. Usahakan Titik Entry sedekat mungkin di Bawah Daily Open, sehingga SL 20 berada

    di atas garis Daily Open Candle D1.

    Gambar 11. Momentum Entry Sell, Candle ( TF D1 )

  • Seri 1 BELAJAR TRADING FOREX 0NLINE

    Komunitas eLearning Trading Forex Online|

    Copyright 2015 RajaFx 12

    MONEY MANAGEMENT

    Salah satu bagian yang menentukan sukses dalam trading forex ( Foreign Exchange ) yaitu

    Money Management. Tanpa Money Management, mungkin Anda akan mendapatkan

    keuntungan dalam jangka pendek, tapi tidak dalam jangka panjang.

    Secara umum, perhitungan money management memasukkan komponen :

    resiko per trade

    position sizing

    rasio risk:reward dari trading sistem/strategi yang dipakai.

    Secara singkat bisa diartikan sebagai : resiko untuk tiap melakukan trade adalah sekian

    persen dari modal yang anda miliki . Berarti kita harus menyesuaikan ukuran Lot per Trade

    dengan StopLossnya.

    Misalkan: Anda mempunyai modal $1000, dan bersedia untuk meresiko kan 1% dari modal anda

    saat entry. Maka modal yang digunakan dan juga siap untuk hilang jika loss ( Terkena Stop Loss )

    dalam setiap kali transaksi adalah $1000x 1% = $10.

    Jarak stop loss ideal menurut Anda misal 20 point, maka lot yang digunakan adalah $10/20 = $0.5

    perpoint nya.

    Tinggal sesuaikan $0.5 perpoint ini berapa lot di broker yang anda gunakan. misalkan di MFX,

    $0.5 perpoint berarti 0.05 lot . Di FBS, $0.5 perpoint berarti 0.05 lot. Di Instaforex, $0.5 per point

    berarti 0.5 lot insta .

    Coba hitung dan sesuaikan Lot dengan Resiko dan Modal yang anda miliki.

  • Seri 1 BELAJAR TRADING FOREX 0NLINE

    Komunitas eLearning Trading Forex Online|

    Copyright 2015 RajaFx 13

    RISK DAN REWARD DALAM TRADING

    Sebagai tambahan, komponen ketiga yang bisa dimasukkan dalam kalkulasi Money

    Management adalah mengetahui perbandingan antara profit dan loss dari strategi yang anda

    gunakan dan juga risk-reward dari strategi tersebut. Untuk hal ini, tidak bisa dilepaskan dari

    pemahaman dan penguasaan anda terhadap strategi / sistem trading yang dipakai tentunya

    dengan asumsi dilakukan secara disiplin .

    Risk : Reward ratio ( R:R) adalah perbandingan antara besarnya kerugian yang bersedia

    kita terima dan besarnya keuntungan yang akan kita terima. Risk disini kita artikan sebagai

    besarnya STOP LOSS ( SL ) dan Reward adalah TAKE PROFIT ( TP ). Selain itu Risk reward juga

    berarti peluang saat Entry antara TP dan SL.

    Perbandingan risk : reward yang baik adalah reward lebih besar dari risk. Misalkan 1:2,

    1:3 dst.

    Misalkan kita pakai ratio 1:2

    Misalnya, dari pengalaman dan catatan anda, diketahui bahwa perbandingan profit- loss dari

    strategi yang digunakan dalam 10 sesi trading adalah 40% profit dan 60% loss. Dan anda juga

    mengetahui bahwa risk:reward dari strategi yang digunain adalah 1:2

    modal trading anda adalah $100, menggunakan model perhitungan resiko per trade modal fix

    sebesar $10 .

    loss yang anda terima : 6 x $10 = $60

    profit yang anda terima : 4 x $20 = $80

    total yang anda terima = profit-loss = $80-$60 = $ 20

  • Seri 1 BELAJAR TRADING FOREX 0NLINE

    Komunitas eLearning Trading Forex Online|

    Copyright 2015 RajaFx 14

    Biarpun akurasi profit : loss dari sistem yang anda gunakan hanya 40:60 ,namun jika risk/reward

    nya bagus hasil akhir masih tetap profit . Dari perhitungan sederhana diatas juga kita bisa

    perkirakan bahwa risk:reward 1:1 akan lebih sesuai untuk strategi dengan akurasi minimal diatas

    50 % .

    Dalam Teknik OBOS OP mengikuti Daily Open dan Daily Candle, R:R ini bisa di dapat 1:2, 1:3 atau

    lebih sampai 1:5 tergantung dari besar range pergerakan pair yang anda tradingkan.

    Untuk lebih detail mengenai Money Management dan Risk reward ini, sebaiknya and abaca

    sumber lain atau ebook yang sudah saya buat tentang MM dan RR.

    Selamat Trading, Salam Profit.