OBESITAS
-
Upload
yohannatania -
Category
Documents
-
view
6 -
download
0
Transcript of OBESITAS
OBESITAS (4A)
Suatu kelainan yang ditandai dengan penimbunan jaringan lemak tubuh secara berlebihan.
CIRI-CIRI :
Wajah membulat
Pipi tembam
Leher relative pendek
Dagu rangkap
Dada membusung dengan payudara membesar karena mengandung lemak
Perut membuncit disertai dinding perut yang berlipat-lipat
Kedua tungkai berbentuk X dengan kedua pangkal paha bagian dalam saling menempel
dan bergesekan. Akibatnya, dapat terjadi laserasi dan ulserasi yang dapat menimbulkan
bau kurang sedap.
Pada anak laki-laki, penis tampak kecil karena tersembunyi jaringan lemak suprapubik
(buried penis)
TIPE OBESITAS
a. Tipe android (tipe buah apel)
Kegemukan pada tipe ini ditandai dengan lemak yang berlebihan dibagian pinggang dan perut,
umumnya tipe ini terjadi pada pria.
b. Tipe ginoid (tipe buah pear)
Pada tipe ini lemak tertimbun dibagian tubuh sebelah bawah yaitu pada sekitar pinggul, paha,
pantat dan umumnya ditemui pada wanita.
ETIOLOGI :
1. Herediter
Bila kedua orang tua obes, maka kemungkinan anak untuk menderita obes adalah sekitar
80%, sedangkan bila hanya salah satu orang tua yang obes, maka kemungkinan anak untuk
obes adalah 40%. Bila tidak ada orang tua yang obes, maka kemungkinan anak untuk obes
hanya 14%.
2. Pola makan
Junk food / fast food mengandung energy tinggi karena 40-50% berasal dari lemak
Camilan yang banyak mengandung gula
3. Kurangnya aktivitas fisik (Olahraga)
4. Gangguan hormonal
Endocrine disorder (Sindroma cushing, hiperaktivitas adrenokortikal, hipogonadisme, dll)
5. Faktor Kesehatan
Obat-obatan juga dapat menyebabkan terjadinya obesitas yaitu penggunaan obat tertentu
seperti steroid dan beberapa anti depresant yang dapat menyebabkan penambahan berat
badan.
PEMERIKSAAN :
A. Fisik
1. IMT
IMT = Berat Badan (kg)
[Tinggi Badan (m)]2
Penilaian :
Klasifikasi IMT (kg/m2)
Berat badan kurang < 18,5
Normal 18,5 – 24,9
Berat badan lebih >25
Pra obes 25 – 29,9
Obes tingkat I 30 – 34,9
Obes tingkat II 35 – 39,9
Obes tingkat III >40
2. Lingkar Perut
Batasan :
Laki-laki : 90 cm
Perempuan : 80 cm
B.Penunjang
Cek darah
Glukosa puasa meningkat ( > 126 mg/dl)
Kolesterol HDL menurun ( < 40 mg/dl)
Kolesterol LDL meningkat ( > 100 mg/dl)
Trigliserida meningkat ( > 150 mg/dl)
CRP meningkat ( 1-3 mg/L)
TATALAKSANA
1. Aktivitas fisik
Terapi dimulai secara perlahan dan intensitasnya sebaiknya ditingkatkan perlahan. Dapat
dimulai dengan kegiatan berjalan selama 30 menit dalam jangka waktu 3 kali seminggu dan
dapat ditingkatkan intensitasnya selama 45 menit dalam jangka waktu 5 kali seminggu.
Pengeluaran energi 100-200 kalori per hari dapat dicapai.
2. Terapi perilaku
Pengaturan pola makan. Hindari makanan yang mengandung lemak tinggi.
3. Farmakoterapi
R/ Sibutramine tab 10 mg No XV
S1.dd. Tab 1 a.c.
R/ Orlistat tab 120 mg No XV
S3.dd. Tab 1 a.c.
4. Pembedahan
Hanya diberikan pada pasien dengan IMT >= 40 atau >=35
EDUKASI :
a.Atur pola makan
Hindari fast food
Hindari terlalu sering makan makanan yang terlalu manis
Satu piring nasi usahakan : Karbohidrat (60%), lemak (20%), dan protein (20%)
b.Lakukan aktivitas fisik, seperti berolahraga selama :
30-60 menit
3-5 kali per minggu
Intensitas ringan atau sedang (jogging, berenang, bersepeda, senam)
c.Minum obat secara teratur
PROGNOSIS : Baik
DD : Diabetes mellitus, dislipidemia