OBESITAS

6
OBESITAS (4A) Suatu kelainan yang ditandai dengan penimbunan jaringan lemak tubuh secara berlebihan. CIRI-CIRI : Wajah membulat Pipi tembam Leher relative pendek Dagu rangkap Dada membusung dengan payudara membesar karena mengandung lemak Perut membuncit disertai dinding perut yang berlipat-lipat Kedua tungkai berbentuk X dengan kedua pangkal paha bagian dalam saling menempel dan bergesekan. Akibatnya, dapat terjadi laserasi dan ulserasi yang dapat menimbulkan bau kurang sedap. Pada anak laki-laki, penis tampak kecil karena tersembunyi jaringan lemak suprapubik (buried penis) TIPE OBESITAS a. Tipe android (tipe buah apel)

Transcript of OBESITAS

Page 1: OBESITAS

OBESITAS (4A)

Suatu kelainan yang ditandai dengan penimbunan jaringan lemak tubuh secara berlebihan.

CIRI-CIRI :

Wajah membulat

Pipi tembam

Leher relative pendek

Dagu rangkap

Dada membusung dengan payudara membesar karena mengandung lemak

Perut membuncit disertai dinding perut yang berlipat-lipat

Kedua tungkai berbentuk X dengan kedua pangkal paha bagian dalam saling menempel

dan bergesekan. Akibatnya, dapat terjadi laserasi dan ulserasi yang dapat menimbulkan

bau kurang sedap.

Pada anak laki-laki, penis tampak kecil karena tersembunyi jaringan lemak suprapubik

(buried penis)

TIPE OBESITAS

a. Tipe android (tipe buah apel)

Kegemukan pada tipe ini ditandai dengan lemak yang berlebihan dibagian pinggang dan perut,

umumnya tipe ini terjadi pada pria.

b. Tipe ginoid (tipe buah pear)

Pada tipe ini lemak tertimbun dibagian tubuh sebelah bawah yaitu pada sekitar pinggul, paha,

pantat dan umumnya ditemui pada wanita.

Page 2: OBESITAS

ETIOLOGI :

1. Herediter

Bila kedua orang tua obes, maka kemungkinan anak untuk menderita obes adalah sekitar

80%, sedangkan bila hanya salah satu orang tua yang obes, maka kemungkinan anak untuk

obes adalah 40%. Bila tidak ada orang tua yang obes, maka kemungkinan anak untuk obes

hanya 14%.

2. Pola makan

Junk food / fast food mengandung energy tinggi karena 40-50% berasal dari lemak

Camilan yang banyak mengandung gula

3. Kurangnya aktivitas fisik (Olahraga)

4. Gangguan hormonal

Endocrine disorder (Sindroma cushing, hiperaktivitas adrenokortikal, hipogonadisme, dll)

5. Faktor Kesehatan

Obat-obatan juga dapat menyebabkan terjadinya obesitas yaitu penggunaan obat tertentu

seperti steroid dan beberapa anti depresant yang dapat menyebabkan penambahan berat

badan.

PEMERIKSAAN :

A. Fisik

1. IMT

IMT = Berat Badan (kg)

[Tinggi Badan (m)]2

Page 3: OBESITAS

Penilaian :

Klasifikasi IMT (kg/m2)

Berat badan kurang < 18,5

Normal 18,5 – 24,9

Berat badan lebih >25

Pra obes 25 – 29,9

Obes tingkat I 30 – 34,9

Obes tingkat II 35 – 39,9

Obes tingkat III >40

2. Lingkar Perut

Batasan :

Laki-laki : 90 cm

Perempuan : 80 cm

B.Penunjang

Cek darah

Glukosa puasa meningkat ( > 126 mg/dl)

Kolesterol HDL menurun ( < 40 mg/dl)

Kolesterol LDL meningkat ( > 100 mg/dl)

Trigliserida meningkat ( > 150 mg/dl)

CRP meningkat ( 1-3 mg/L)

TATALAKSANA

1. Aktivitas fisik

Page 4: OBESITAS

Terapi dimulai secara perlahan dan intensitasnya sebaiknya ditingkatkan perlahan. Dapat

dimulai dengan kegiatan berjalan selama 30 menit dalam jangka waktu 3 kali seminggu dan

dapat ditingkatkan intensitasnya selama 45 menit dalam jangka waktu 5 kali seminggu.

Pengeluaran energi 100-200 kalori per hari dapat dicapai.

2. Terapi perilaku

Pengaturan pola makan. Hindari makanan yang mengandung lemak tinggi.

3. Farmakoterapi

R/ Sibutramine tab 10 mg No XV

S1.dd. Tab 1 a.c.

R/ Orlistat tab 120 mg No XV

S3.dd. Tab 1 a.c.

4. Pembedahan

Hanya diberikan pada pasien dengan IMT >= 40 atau >=35

EDUKASI :

a.Atur pola makan

Hindari fast food

Hindari terlalu sering makan makanan yang terlalu manis

Satu piring nasi usahakan : Karbohidrat (60%), lemak (20%), dan protein (20%)

b.Lakukan aktivitas fisik, seperti berolahraga selama :

30-60 menit

Page 5: OBESITAS

3-5 kali per minggu

Intensitas ringan atau sedang (jogging, berenang, bersepeda, senam)

c.Minum obat secara teratur

PROGNOSIS : Baik

DD : Diabetes mellitus, dislipidemia