Obat Gangguan SSP Obat Gangguan SSP -Obat yang bekerja pada susunan saraf Obat yang bekerja pada susunan saraf pusat (SSP) pusat (SSP) -Memperlihatkan efek yang sangat luasMemperlihatkan efek yang sangat luas-Secara umum maupun spesifik dapat Secara umum maupun spesifik dapat merangsang maupun menghambat aktivitas merangsang maupun menghambat aktivitas SSP SSP -Pada bagian tertentu psikofarma dapat Pada bagian tertentu psikofarma dapat menghambat fungsi bagian SSP tertentu menghambat fungsi bagian SSP tertentu dan merangsang bagian SSP yang lain. dan merangsang bagian SSP yang lain.

Klasifikasi/penggolongan Obat Klasifikasi/penggolongan Obat Perangsang SSP Perangsang SSP

Anestesi umumAnestesi umum Anestesi lokalAnestesi lokal Hipnotik-sedatifHipnotik-sedatif PsikotropikPsikotropik Antikonvulsi-antiepilepsiAntikonvulsi-antiepilepsi Perangsang SSP Perangsang SSP

Anestesi Umum Anestesi Umum

Tindakan meniadakan nyeri secara Tindakan meniadakan nyeri secara sentral disertai hilangnya kesdaran dan sentral disertai hilangnya kesdaran dan bersifat pulih kembali ( Reversibel). bersifat pulih kembali ( Reversibel).

Obat anestesi umum dibagi menurut bentuk Obat anestesi umum dibagi menurut bentuk fisiknya, terdiri dari 3 golongan:fisiknya, terdiri dari 3 golongan:

1.1. Obat anestesi gasObat anestesi gas2.2. Obat anestesi menguapObat anestesi menguap3.3. Obat anestesi yang diberikan secara Obat anestesi yang diberikan secara

intravenaintravena

Contoh obatnya:Contoh obatnya: Isoflurane Isoflurane HalothaneHalothane KetamineKetamine PropofolPropofol ThiopentoneThiopentone SevofluraneSevoflurane SupraneSuprane Desflurane dll.Desflurane dll.

Suprane Suprane merupakan contoh obat untuk merupakan contoh obat untuk anestesi umum khususnya anestesi anestesi umum khususnya anestesi inhalasi. inhalasi.

Indikasi:Indikasi:- Induksi dan mempertahankan anestesi pd Induksi dan mempertahankan anestesi pd

orang dewasa.orang dewasa.- Sebagai obat inhalasi u/ pemeliharaan pd Sebagai obat inhalasi u/ pemeliharaan pd

bayi & anak-anak.bayi & anak-anak.Kontraindikasi: Kontraindikasi: - Pasien dg hipertermia ganas secara Pasien dg hipertermia ganas secara

genetikgenetik- Pasien dg kontraindikasi anestesi umumPasien dg kontraindikasi anestesi umum

Interaksi & tingkat keamanan obat:Interaksi & tingkat keamanan obat:- Mempotensiasi aksi relaksan ototMempotensiasi aksi relaksan otot- Opioid dan benzodiazepin menurunkan keb. Opioid dan benzodiazepin menurunkan keb.

AnestesiAnestesiTingkat keamanan:Tingkat keamanan:Pada wanita hamil Pada wanita hamil Kategori B Kategori B Dosis Dosis disesuaikan pada setiap individu disesuaikan pada setiap individuSediaan Sediaan cairan 100% x 24 ml cairan 100% x 24 ml

Anestesi lokal Anestesi lokal Obat mis, lidokain, prokain, atau tetrakain Obat mis, lidokain, prokain, atau tetrakain

yang menyebbkn anestesi dg yang menyebbkn anestesi dg melumpuhkan ujung saraf sensorik atau melumpuhkan ujung saraf sensorik atau saraf pd tempat pemberian obat. saraf pd tempat pemberian obat.

Konduksi impuls saraf dihambat dg Konduksi impuls saraf dihambat dg menghentikan masuknya Na ke dalam menghentikan masuknya Na ke dalam saraf. saraf.

Penggolongan & Contoh Penggolongan & Contoh a.a. Senyawa ester (-COOC-)Senyawa ester (-COOC-)b.b. Senyawa amida (-NHCO-)Senyawa amida (-NHCO-)c.c. Lainnya: fenol, benzilalkohol, dan etilkloridaLainnya: fenol, benzilalkohol, dan etilklorida

Lidokain Lidokain merupakan gol obat yang paling merupakan gol obat yang paling banyak digunkan di Indonesia dan digunakan banyak digunkan di Indonesia dan digunakan secara luas dg pemberian topikal dan secara luas dg pemberian topikal dan suntikan. suntikan.

Interaksi & tingkat keamanan:Interaksi & tingkat keamanan:untuk tingkat kemanan tdk dibatasi, baik u/ untuk tingkat kemanan tdk dibatasi, baik u/ ibu hamil maupun menyusui karena tdak ibu hamil maupun menyusui karena tdak memberikan dampak maupun gejala yang memberikan dampak maupun gejala yang spesifik trhadap bayi yg ibunya spesifik trhadap bayi yg ibunya menggunakan lidokain. menggunakan lidokain.

IndikasiIndikasi- Anestesi lokalAnestesi lokal- Blockade sarafBlockade saraf- Pd kedokteran gigi digunakan u/ anestesi Pd kedokteran gigi digunakan u/ anestesi

infiltrasi.infiltrasi.Kontraindikasi Kontraindikasi - HipotensiHipotensi- SepticemiaSepticemia- TirotoksikosisTirotoksikosis- EkstermitasEkstermitas

Sediaan Sediaan oral cair, semprot aerosol, dihirup oral cair, semprot aerosol, dihirup mll nebulizer, injeksi IV, dermal patch. mll nebulizer, injeksi IV, dermal patch.

Dosis Dosis - u/ anestesi infiltrasi perkutan, 5-300mgu/ anestesi infiltrasi perkutan, 5-300mg- u/ anestesi regional IV 4 mg/kg u/ dewasau/ anestesi regional IV 4 mg/kg u/ dewasa

Hipnotik- SedativeHipnotik- Sedative SedativeSedative substansi yang memiliki aktivitas substansi yang memiliki aktivitas

moderate yg memberikan efek menegangkan.moderate yg memberikan efek menegangkan. HipnotikHipnotik memberikan efek mengantuk memberikan efek mengantukDigunkan sebagai obat2n yg b.d SSP seperti Digunkan sebagai obat2n yg b.d SSP seperti

tatalaksana nyeri akut/kronik, penatalaksanaan tatalaksana nyeri akut/kronik, penatalaksanaan kejang dan insomnia. kejang dan insomnia.

Penggolongan & ContohPenggolongan & Contoha.a. antihistaminantihistamin difenhidramin, hidroksizin, difenhidramin, hidroksizin,

prometamin,prometamin,b.b. BarbituratBarbiturat amobarbital, fenobarbital, thiopental amobarbital, fenobarbital, thiopental

dll.dll.c.c. BenzodiazepinBenzodiazepin alprazopam, klordiazepoksid, alprazopam, klordiazepoksid,

diazepam, flurazepam dll.diazepam, flurazepam dll.d.d. Lain-lainLain-lain buspiron, kloralhidrat, meprobamat. buspiron, kloralhidrat, meprobamat.

FlurazepamFlurazepam obat u/ mengatasi insomnia, dg hasil obat u/ mengatasi insomnia, dg hasil uji klinik yang menunjukkan bahwa flurazepam uji klinik yang menunjukkan bahwa flurazepam mengurangi secara bermakna waktu induksi mengurangi secara bermakna waktu induksi tidur, jumlah & lama terbangun seawktu tidur, tidur, jumlah & lama terbangun seawktu tidur, maupun lamanya tidur.maupun lamanya tidur.

IndikasiIndikasi insomnia ditandai dg kesulitan tidur, insomnia ditandai dg kesulitan tidur, terbangun malam hari, atau kebangkitan pagi terbangun malam hari, atau kebangkitan pagi hari. hari.

Kontraindikasi Kontraindikasi hipersensitif thdp hipersensitif thdp benzodiazepine, anak dibawah 15 tahun, wanita benzodiazepine, anak dibawah 15 tahun, wanita hamil maupun menyusui, glaukoma, nyeri berat hamil maupun menyusui, glaukoma, nyeri berat tak terkendali.tak terkendali.

Interaksi dan tingkat keamanan obatInteraksi dan tingkat keamanan obatDg obat-obatan:Dg obat-obatan:a.a. Penggunaan bersama alkohol,antidepresan, Penggunaan bersama alkohol,antidepresan,

antihistamin, dan analgesik antihistamin, dan analgesik menyebabkan menyebabkan depresi SSP.depresi SSP.

b.b. Simetidin, kontrasepsi oral, fluozisetin, Simetidin, kontrasepsi oral, fluozisetin, isoniasid, ketokonazol isoniasid, ketokonazol menurunkan menurunkan metabolismemetabolisme

Dosis Dosis - u/ insomnia parah, dosis lazim/dewasa 30mg u/ insomnia parah, dosis lazim/dewasa 30mg

menjelang tidur.menjelang tidur.- Pd px usia lanjut dan atau lemah, terapi harus Pd px usia lanjut dan atau lemah, terapi harus

dimulai dg 15 mg – respon individu ditentukan.dimulai dg 15 mg – respon individu ditentukan.sediaansediaan- tersedia dalam bentuk kapsul 15 mgtersedia dalam bentuk kapsul 15 mg- Tablet 15 mg, 30 mg.Tablet 15 mg, 30 mg.

Psikotropika Psikotropika Merupakan suatu zat atau obat, baik alamiah maupun Merupakan suatu zat atau obat, baik alamiah maupun

sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada SSP yang disebabkan perubahan pengaruh selektif pada SSP yang disebabkan perubahan khas pd aktivitas mental dan perilaku ( UU No 5, tahun khas pd aktivitas mental dan perilaku ( UU No 5, tahun 1997) 1997)

Berdasarkan penggunaan klinik psikotropik dibagi menjadi 4 Berdasarkan penggunaan klinik psikotropik dibagi menjadi 4 golongan:golongan:

1.1. Antipsikosis (major tranquilizer, neuroleptik) : derivat Antipsikosis (major tranquilizer, neuroleptik) : derivat fenotiazin, senyawa dimetilaminopropil (klorpromazin, fenotiazin, senyawa dimetilaminopropil (klorpromazin, promazin, trilufromazin)promazin, trilufromazin)

2.2. Antiansietas (antineurosis) : diazepam, klordiazepoksid, Antiansietas (antineurosis) : diazepam, klordiazepoksid, klorazepat.klorazepat.

3.3. Antidepresin: isokarboksazid,nialamid, fenelzinAntidepresin: isokarboksazid,nialamid, fenelzin4.4. Psikotogenik ( psikotomimetik, psikodisleptik, Psikotogenik ( psikotomimetik, psikodisleptik,

halusinogenik) meskalin, dietilamid asam lisergat dan halusinogenik) meskalin, dietilamid asam lisergat dan marihuana ( ganja). marihuana ( ganja).

Diazepam Diazepam dikenal dengan Valium, merupakan sebuah turunan narkoba. dikenal dengan Valium, merupakan sebuah turunan narkoba. Termasuk dalam golongan psikotropika, nama dagangnya al valium. Termasuk dalam golongan psikotropika, nama dagangnya al valium.

Indikasi Indikasi - Pengobatan jangka pendek pd gejala ansietasPengobatan jangka pendek pd gejala ansietas- Sebagai obat anticemas, sedative-hipnotik, anti kejang, meringankan Sebagai obat anticemas, sedative-hipnotik, anti kejang, meringankan

gejala-gejala penghentian alkohol akut.gejala-gejala penghentian alkohol akut.

KontraindikasiKontraindikasiBayi Bayi < < 6 bulan, wanita hamil dan menyusui, depress pernafasan, glaukoma, 6 bulan, wanita hamil dan menyusui, depress pernafasan, glaukoma,

gg pulmoner dan keadaan phobiagg pulmoner dan keadaan phobia

Interaksi dan tingkat keamananInteraksi dan tingkat keamanan Penggunaan bersama obat2 depresan SSP atau alkhol dapat Penggunaan bersama obat2 depresan SSP atau alkhol dapat

meningkatkan efek depresan. meningkatkan efek depresan.

SediaanSediaan diazepam ( generik) tablet 2 mg, 5 mg diazepam ( generik) tablet 2 mg, 5 mg

DosisDosis dewasa: ansietas 2-10 mg, 2-4 kali/hari, penghentian alkohol akut dewasa: ansietas 2-10 mg, 2-4 kali/hari, penghentian alkohol akut 10 mg, 3-4 kali/hari selama 24 jam pertama.10 mg, 3-4 kali/hari selama 24 jam pertama.

Anak-anak Anak-anak 0,8-0,12 mg/kg sehari dibagi dalam 3 atau 4 dosis. 0,8-0,12 mg/kg sehari dibagi dalam 3 atau 4 dosis.

Antikonvulsi-Antiepilepsi Antikonvulsi-Antiepilepsi Epilepsi :Yunani Epilepsi :Yunani kejang atau di Indonesia dikenal kejang atau di Indonesia dikenal

dengan penyakit ayan adalah suatu gg atau dengan penyakit ayan adalah suatu gg atau penyakit SSP yg timbul spontan dan berulang dg penyakit SSP yg timbul spontan dan berulang dg episode singkat dg gejala utama kesadaran episode singkat dg gejala utama kesadaran menurun-hilang. Disebabkan karena adanya menurun-hilang. Disebabkan karena adanya pelepasan muatan listrik yang cepat, mendadak dan pelepasan muatan listrik yang cepat, mendadak dan berlebihan pada neurron-neuron tertentu dlm berlebihan pada neurron-neuron tertentu dlm otakyang diakibatkan oleh luka di otak ( abses, otakyang diakibatkan oleh luka di otak ( abses, tumor, arteriosklerosis). tumor, arteriosklerosis).

Antikonvulsi (antikejang) Antikonvulsi (antikejang) digunakan u/ mencegah digunakan u/ mencegah dan mengobati bangkitan epilepsi dan bangkitan dan mengobati bangkitan epilepsi dan bangkitan non epilepsi. non epilepsi.

Penggolongan & contoh Penggolongan & contoh simtomatik & idiopatik simtomatik & idiopatik

Lanjutan…Lanjutan… Epilepsi simtomatik(sekunder) dapat disebabkan oleh faktor Epilepsi simtomatik(sekunder) dapat disebabkan oleh faktor

intrakranial seperti: infeksi, trauma, degenerasi serebral, tumor atau intrakranial seperti: infeksi, trauma, degenerasi serebral, tumor atau bisa juga karena anoreksia, alkalosis, gagal hati. bisa juga karena anoreksia, alkalosis, gagal hati.

Epilepsi idiopatik (primer) bila tidak ada penyebabnya. E. idiopatik Epilepsi idiopatik (primer) bila tidak ada penyebabnya. E. idiopatik terbagi menjadi 3 kelompok : terbagi menjadi 3 kelompok :

1.1. serangan tonik-klonikserangan tonik-klonik2.2. Serangan absen sederhanaSerangan absen sederhana3.3. Serangan mioklonikSerangan mioklonik Serangan antikonvulsi dpt ditimbulkan ol: hipoglikemi, meningitis, Serangan antikonvulsi dpt ditimbulkan ol: hipoglikemi, meningitis,

encepalitis, ataupun kecelakaan di otak. encepalitis, ataupun kecelakaan di otak. Contoh obat:Contoh obat:Hidantion-fenitoin, tosuksimid, fenobarbital, karbamazepin, fenitoin, asam Hidantion-fenitoin, tosuksimid, fenobarbital, karbamazepin, fenitoin, asam

palvorat dll.palvorat dll.Hidantion-fenitoin Hidantion-fenitoin obat kelas terapi u/ antikonvulsi-antiepilepsi dg nama obat kelas terapi u/ antikonvulsi-antiepilepsi dg nama

kimia 5,5 difenilhidantoin,kimia 5,5 difenilhidantoin,IndikasiIndikasiterapi pada semua jenis epilepsi, petit mal, dan status epileptikusterapi pada semua jenis epilepsi, petit mal, dan status epileptikusKontraindikasi Kontraindikasi hipersensitif terhadap fenitoin atau hidantoin hipersensitif terhadap fenitoin atau hidantoin

lain,komponen sediaan obat dan kehamilan. lain,komponen sediaan obat dan kehamilan.

Interaksi & tingkat keamanan Interaksi & tingkat keamanan Dg obat: Dg obat: Analgetik: kadar plasma fenitoin dinaikkan ol/ asetosal, azapropazon, dan Analgetik: kadar plasma fenitoin dinaikkan ol/ asetosal, azapropazon, dan

fenilbutazon.fenilbutazon.Antasida : menurunkan absorpsi fenitoinAntasida : menurunkan absorpsi fenitoinDg makanan:Dg makanan:Dapat mempengaruhi kadar obat dlm darah.Dapat mempengaruhi kadar obat dlm darah.Pengaruh pd kehamilan : kategori DPengaruh pd kehamilan : kategori DIbu menysui: terdapat dalam ASI ibu, shgg dihindariIbu menysui: terdapat dalam ASI ibu, shgg dihindariIndikasi Indikasi terapi pada semua jenis epilepsi kecuali petit mal, status terapi pada semua jenis epilepsi kecuali petit mal, status

epileptikusepileptikusKontraindikasi Kontraindikasi kehamilankehamilanSediaan Sediaan tablet, kapsul, suspensi oral, injeksi tablet, kapsul, suspensi oral, injeksiDosis:Dosis:Oral : dosis awal 3-4 mg/kg/hari atau 150-300 mg/hariOral : dosis awal 3-4 mg/kg/hari atau 150-300 mg/hariDosis lazim: 300-400 mg/hari Dosis lazim: 300-400 mg/hari Anak2: 5-8mg/kg/hari Anak2: 5-8mg/kg/hari Nb : pengurangan dosis berdasarkan berat badanNb : pengurangan dosis berdasarkan berat badan

Perangsang SSPPerangsang SSP Obat perangsang SSP secara medis terbatas Obat perangsang SSP secara medis terbatas

pemakaiannya u/ narkolepsi, gg penurunan pemakaiannya u/ narkolepsi, gg penurunan perhatian (autisme) dan hiperaktif, obesitas dan perhatian (autisme) dan hiperaktif, obesitas dan sistem pernafasan.sistem pernafasan.

Obat perangsang SSP dapat dibedakan menurut Obat perangsang SSP dapat dibedakan menurut derajat efek perangsangan SSP yg derajat efek perangsangan SSP yg ditimbulkannya:ditimbulkannya:

1.1. Konvulsan yg langsung memberikan efek konvulsi, Konvulsan yg langsung memberikan efek konvulsi, termasuk striknia, pirotoksin, pentikenterazol, termasuk striknia, pirotoksin, pentikenterazol, niketamid, dan toksinniketamid, dan toksin

2.2. Analeptik yg menimbulkan gg tidur, termasuk Analeptik yg menimbulkan gg tidur, termasuk efedrin, amfetamin, kokain, pipradol, dan kamferefedrin, amfetamin, kokain, pipradol, dan kamfer

3.3. Psychic energizer yg memberikan rasa segar Psychic energizer yg memberikan rasa segar termasuk kafein, dan derivat xantin lain: termasuk kafein, dan derivat xantin lain: imipiramin, amitriptilin, dan derivatnyaimipiramin, amitriptilin, dan derivatnya

Amfetamin Amfetamin adalah obat golongan stimulansia adalah obat golongan stimulansia (hanya dpt diperoleh dg resep dokter) yg (hanya dpt diperoleh dg resep dokter) yg biasanya digunakan u/ mengobati gg biasanya digunakan u/ mengobati gg hiperaktif karena kurang perhatian(attention hiperaktif karena kurang perhatian(attention devisit hyperactivity disorder (ADHD) pd px devisit hyperactivity disorder (ADHD) pd px dewasa maupun anak-anak. Amfetami dewasa maupun anak-anak. Amfetami menimbulkan rangsangan kegiatan SSP dan menimbulkan rangsangan kegiatan SSP dan meningkatkan kinerja otak.meningkatkan kinerja otak.

Indikasi Indikasi mengobati narkolepsi, gg mengobati narkolepsi, gg hiperkinetik, dan obesitashiperkinetik, dan obesitas

Kontraindikasi Kontraindikasi arteriosklerosis, pnykit arteriosklerosis, pnykit jantung simptomatik, hipertiroid, jantung simptomatik, hipertiroid, hipersensitivitas, glaukoma.hipersensitivitas, glaukoma.

Interaksi dan tingkat keamanan obat Interaksi dan tingkat keamanan obat hati- hati-hati bila diminum dg obat lain.hati bila diminum dg obat lain.

Sediaan Sediaan tersedia dl beberapa bentuk tersedia dl beberapa bentuk berupa kapsul, tablet dan cairan.berupa kapsul, tablet dan cairan.

Dosis Dosis - Anak > 6 th 2,5-5 mg/hariAnak > 6 th 2,5-5 mg/hari- Dewasa u/ narkolepsi : PO 5-60 mg/hariDewasa u/ narkolepsi : PO 5-60 mg/hari- U/ anak2 3-5 th: ADHD PO 2,5 mg/ hari U/ anak2 3-5 th: ADHD PO 2,5 mg/ hari

meningkat 2,5 mg/ hari dlm seminggu. u/ meningkat 2,5 mg/ hari dlm seminggu. u/ dewasa: 5-20 mgdewasa: 5-20 mg

Thank’s for Attention Thank’s for Attention