Nyonya meneer final
Click here to load reader
-
Upload
iskandar-muda -
Category
Business
-
view
1.166 -
download
0
Transcript of Nyonya meneer final
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
8
Kontribusi ekspor dari seluruh omzet penjualan hampir mencapai 50 %.
Hal ini menunjukkan PT Nyonya Meneer memiliki potensi ekspor yang
sangat besar.
Weakness
Memiliki 2 buah pabrik di Indonesia dan 1 pabrik (dalam bentuk joint
venture ) di Hongkong. Hal ini menunjukkan kekuatan PT Nyonya
Meneer dalam rangka melakukan produksi
Memproduksi produk secara customize khususnya untuk permintaan dari luar
negeri menunjukkan kekuatan PT Nyonya Meneer dalam hal fleksibilitas
produksi untuk menjawab kebutuhan pasar
Key Internal Factors
Strengths
Bekerja sama dengan PT Bank Niaga Tbk dalam rangka pembiayaan
kepada distributor-distributor Nyonya Meneer untuk pengembangan
pemasaran produk jamu dan obat-obatan tradisional. Hal ini dapat
memperkuat loyalitas jaringan distribusi PT Nyonya Meneer, khususnya
jaringan distributor domestik.
Distribution channel domestik dan international cukup kuat. Hal ini
memungkinkan PT Nyonya Meneer untuk terus meningkatkan penjualan
produk-produknya
Memiliki jumlah produk yang banyak yaitu sebesar 254 jenis produk dan
Memiliki produk fitofarmaka. Hal ini menunjukkan kekuatan PT Nyonya
Meneer dalam melakukan inovasi produk
Memiliki lahan yang menghasilkan bahan baku untuk produk-produk
Nyonya Meneer. Hal ini memperlihatkan bagaimana PT Nyonya Meneer
memiliki kekuatan dalam hal supply bahan baku.
Penggunaan tekhnologi sebesar 50 % dari seluruh proses produksi
menunjukkan kekuatan PT Nyonya Meneer dalam hal penggunaan
tekhnologi dalam proses produksi.
1
2
3
Kapasitas produksi yang hanya mencapai 200 ton per bulan menunjukkan
kelemahan PT Nyonya Meneer dalam hal utilisasi kapasitas produksinya
Tingkat turnover karyawan marketing yang cukup tinggi menjadi kelemahan dari
PT Nyonya Meneer dala hal pengelolaan Sumber Daya Manusia
Jarangnya menggunakan strategii above the line dalam rangka strategi
marketing menunjukkan kelemahan PT Nyonya Meneer dalam hal peningkatan
brand awareness
THREAT
Key External Factors
Produk fitofarmaka dapat memberikan kontribusi
margin yang besar
Pemberlakuan China-ASEAN Free Trade Area
(CAFTA) dapat memberikan ancaman dengan
terbukanya peluang produsen asing (khususnya China)
untuk memasuki pasar domestik
Diterbitkannya peraturan pemerintah tentang CPOTB
(Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) melalui
Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) No. HK. 00.05.4.1380 tertanggal 12 Maret
2005 dapat mengancam produsen jamu yang belum
sepenuhnya menjalankan CPOTB hanya dapat menjual
produknya di daerah tertentu saja
Standard Kualitas yang diberikan oleh BPOM belum
mendapatkan pengakuan dari lembaga sejenis di luar
negeri dapat memberikan ancaman kepada produsen
jamu dalam melakukan ekspor karena standard kualitas
yang tidak sama
Persepsi masyarakat, dokter, dan apotek yang
menganggap bahwa produk jamu (ataupun fitofarmaka)
bukanlah obat yang menyembuhkan penyakit dapat
memberikan ancaman kepada produsen jamu karena
msyarakat akan enggan menggunakan produk jamu
atau fitofarmaka
Masuknya produsen China dan ketidaktegasan
pemerintah terhadap produk China dapat mengancam
produsen jamu domestik karena pasar jamu domestik
dapat berpindah
Opportunities
Pemberlakuan China-ASEAN Free Trade Area
(CAFTA) dapat membuka peluang produsen
domestik untuk melakukan ekspor
Diterbitkannya peraturan pemerintah tentang
CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang
Baik) melalui Peraturan Kepala Badan Pengawas
Obat dan Makanan (BPOM) No. HK. 00.05.4.1380
tertanggal 12 Maret 2005 dapat memberikan peluang
kepada produsen jamu untuk menjual produknya ke
seluruh daerah di Indonesia
Bank Indonesia memproyeksikan akan terjadinya
penurunan tingkat inflasi dan peningkatan
pertumbuhan ekonomi sehingga memberikan
peluang kepada produsen jamu untuk memasarkan
produknya karena daya beli masyarakat akan
meningkat
Orang Asing (Masyarakat Intertasional) lebih
menghargai dan tertarik untuk membeli produk-
produk herbal, khususnya produk jamu sehingga
memberikan peluang kepada produsen jamu untuk
melakukan ekspor ke negara-negara potensial
Adanya perkembangan teknologi yang dapat
meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas
sehingga memberikan peluang kepada produsen
jamu untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas
produksinya
Prosedur pengujian produk fitofarmaka yang panjang
dan membutuhkan banyak dana dapat memberikan
ancaman kepada produsen jamu untuk melakukan
pengembangan produk fitofarmaka
Melakukan market development melalui perluasan
peluang usaha berskala internasional ke negara-negara
potensial (S2, O1, O4)
Melakukan product development dengan
mengembangkan produk fitofarmaka (S3, O6)
Melakukan market development melalui perluasan
peluang usaha berskala internasional ke negara-negara
potensial (S4, O1, O4)
Melakukan product development dengan mengembangkan
produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar (S3, T7)
Banyaknya produk jamu dan juga persepsi masyarakat
yang lebih senang dengan obat kimia memberikan
ancaman karena konsumen dapat dengan mudah
memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan
seleranya
Melakukan forward Integration dengan melakukan
penguatan jaringan distribusi (S1, T1, T6)
Melakukan forward Integration dengan melakukan
penguatan jaringan distribusi (S2, T1, T6)
Melakukan market penetration sebagai langkah untuk
meningkatkan brand awareness (W1, O3)
Melakukan market penetration sebagai langkah untuk
meningkatkan brand awareness (W1, T6, T7)
THREAT
Key External Factors
Pemberlakuan China-ASEAN Free Trade Area
(CAFTA) dapat memberikan ancaman dengan
terbukanya peluang produsen asing (khususnya China)
untuk memasuki pasar domestik
Diterbitkannya peraturan pemerintah tentang CPOTB
(Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) melalui
Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) No. HK. 00.05.4.1380 tertanggal 12 Maret
2005 dapat mengancam produsen jamu yang belum
sepenuhnya menjalankan CPOTB hanya dapat menjual
produknya di daerah tertentu saja
Standard Kualitas yang diberikan oleh BPOM belum
mendapatkan pengakuan dari lembaga sejenis di luar
negeri dapat memberikan ancaman kepada produsen
jamu dalam melakukan ekspor karena standard kualitas
yang tidak sama
Persepsi masyarakat, dokter, dan apotek yang
menganggap bahwa produk jamu (ataupun fitofarmaka)
bukanlah obat yang menyembuhkan penyakit dapat
memberikan ancaman kepada produsen jamu karena
msyarakat akan enggan menggunakan produk jamu
atau fitofarmaka
Masuknya produsen China dan ketidaktegasan
pemerintah terhadap produk China dapat mengancam
produsen jamu domestik karena pasar jamu domestik
dapat berpindah
Prosedur pengujian produk fitofarmaka yang panjang
dan membutuhkan banyak dana dapat memberikan
ancaman kepada produsen jamu untuk melakukan
pengembangan produk fitofarmaka
Melakukan product development dengan mengembangkan
produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar (S3, T7)
Banyaknya produk jamu dan juga persepsi masyarakat
yang lebih senang dengan obat kimia memberikan
ancaman karena konsumen dapat dengan mudah
memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan
seleranya
Melakukan forward Integration dengan melakukan
penguatan jaringan distribusi (S1, T1, T6)
Melakukan forward Integration dengan melakukan
penguatan jaringan distribusi (S2, T1, T6)
Melakukan market penetration sebagai langkah untuk
meningkatkan brand awareness (W1, T6, T7)