nilaiguna

16
Nilaiguna copyright 2012_a.zain n.

Transcript of nilaiguna

Page 1: nilaiguna

Nilaiguna

copyright 2012_a.zain n.

Page 2: nilaiguna

Pengertian Nilaiguna Dalam teori ekonomi kepuasan atau

kenikmatan yang diperoleh seseorang dari mengkonsumsi suatu barang dan jasa dinamakan utilitas atau nilaiguna.

Jika kepuasan yang diterima semakin tinggi maka semakin tinggi pula utilitasnya.

copyright 2012_a.zain n.

Page 3: nilaiguna

Macam Nilaiguna Dalam membahas mengenai nilaiguna,

ada dua macam konsep nilaiguna, yaitu:

1. Nilaiguna total (total utility)

2. Nilaiguna marginal (marginal utility)

copyright 2012_a.zain n.

Page 4: nilaiguna

Nilaiguna total (total utility) Nilaiguna total mengandung arti jumlah seluruh

kepuasan yang diperoleh dari mengkonsumsi sejumlah barang dan jasa tertentu.

Dalam nilaiguna total berlaku prinsip: “Semakin banyak barang yang dikonsumsi semakin besar nilaiguna yang diperoleh, sampai pada suatu titik tertentu konsumen akan memperoleh kepuasan maksimum. Setelah melampaui titik tersebut kepuasan akan berkurang”.

copyright 2012_a.zain n.

Page 5: nilaiguna

Nilaiguna marginal (marginal utility)

Nilaiguna marginal berarti pertambahan (atau pengurangan) kepuasan sebagai akibat pertambahan (atau pengurangan) barang dan jasa yang dikonsumsi sebanyak satu unit.

Pada nilaiguna marginal juga berlaku prinsip: “jika suatu barang yang sama dikonsumsi secara terus menerus maka tambahan nilaiguna atau marginal utility yang diperoleh semakin kecil, bahkan setelah mencapai titik tertentu nilaiguna marginal semakin berkurang bahkan negatif”.

copyright 2012_a.zain n.

Page 6: nilaiguna

Penjelasan Kurva

Total Utility and Marginal Utility

copyright 2012_a.zain n.

Page 7: nilaiguna

-2

0

2

4

6

8

10

12

14

16

0 1 2 3 4 5 6

Packetsof crisps

TUin utils

0123456

07

1113141413

Util

ity (

util

s)

Packets of crisps consumed (per day)

Darren’s utility from consuming crisps (daily)

copyright 2012_a.zain n.

Page 8: nilaiguna

-2

0

2

4

6

8

10

12

14

16

0 1 2 3 4 5 6

Packetsof crisps

TUin utils

0123456

07

1113141413

Util

ity (

util

s)

Packets of crisps consumed (per day)

TU

copyright 2012_a.zain n.

Page 9: nilaiguna

-2

0

2

4

6

8

10

12

14

16

0 1 2 3 4 5 6

Packetsof crisps

TUin utils

0123456

07

1113141413

MUin utils

-74210

-1

Util

ity (

util

s)

Packets of crisps consumed (per day)

TU

copyright 2012_a.zain n.

Page 10: nilaiguna

-2

0

2

4

6

8

10

12

14

16

0 1 2 3 4 5 6

Packetsof crisps

TUin utils

0123456

07

1113141413

MUin utils

-74210

-1

Util

ity (

util

s)

Packets of crisps consumed (per day)

TU

MU

copyright 2012_a.zain n.

Page 11: nilaiguna

-2

0

2

4

6

8

10

12

14

16

0 1 2 3 4 5 6MU

TU = 2

Q = 1

MU = TU / Q

Util

ity (

util

s)

Packets of crisps consumed (per day)

TU

copyright 2012_a.zain n.

Page 12: nilaiguna

-2

0

2

4

6

8

10

12

14

16

0 1 2 3 4 5 6MU

MU = TU / Q = 2/1 = 2

Util

ity (

util

s)

Packets of crisps consumed (per day)

TU

TU = 2

Q = 1

copyright 2012_a.zain n.

Page 13: nilaiguna

Nilai Barang Nilai merupakan kemampuan suatu

barang atau penghargaan seseorang atas suatu barang untuk dipakai atau ditukarkan dengan barang lain dalam usaha memenuhi kebutuhan manusia.

Oleh karena itu nilai dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

1. Nilai pakai atau value in use2. Nilai tukar atau value in exchange

copyright 2012_a.zain n.

Page 14: nilaiguna

Nilai Pakai Nilai pakai atau value in use, dibedakan

menjadi:1. Nilai pakai objektif, yaitu kemampuan suatu

benda yang karena sifat-sifatnya dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan manusia.

2. Nilai pakai subjektif, yaitu arti yang diberikan oleh seseorang kepada suatu benda karena benda tersebut dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan manusia.

copyright 2012_a.zain n.

Page 15: nilaiguna

Nilai Tukar Nilai tukar atau value in exchange,

dibedakan menjadi:

1. Nilai tukar objektif, yaitu kemampuan suatu benda untuk ditukar dengan benda lainnya

2. Nilai tukar subjektif, yaitu penghargaan seseorang terhadap suatu benda karena kemungkinannya untuk ditukarkan dengan benda lain.

copyright 2012_a.zain n.

Page 16: nilaiguna

Paradox of Thrift Suatu barang mempunyai nilai pakai tinggi

belum tentu memiliki nilai tukar yang tinggi pula, dan sebaliknya.

Misalnya, udara memiliki nilai pakai yang besar tetapi tidak mempunyai nilai tukar. Sedangkan emas memiliki nilai pakai yang rendah, tetapi memiliki nilai tukar yang tinggi.

Keadaan ini menunjukkan adanya paradox of thrift.

copyright 2012_a.zain n.