Niki hatari 4001412020 gerhana bulan dan gerhana matahari

17
ASTRONOMI Disusun Oleh: Nama : Niki Hatari NIM : 4001412020 Prodi : Pendidikan IPA GERHANA BULAN DAN GERHANA MATAHARI Dosen Pengampu : Moh. Taufik, M.Pd. Jurusan IPA Terpadu Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang

Transcript of Niki hatari 4001412020 gerhana bulan dan gerhana matahari

ASTRONOMI

Disusun Oleh:

Nama : Niki Hatari NIM : 4001412020 Prodi : Pendidikan IPA

GERHANA BULAN

DAN

GERHANA MATAHARI

Dosen Pengampu : Moh. Taufik, M.Pd.

Jurusan IPA TerpaduFakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan AlamUniversitas Negeri Semarang

Bumi selalu berotasi

pada porosnya dan berevolusi

terhadap matahari. Sementara

bulan berotasi pada porosnya,

berevolusi pada bumi, dan

bersama-sama bumi mengitari

matahari.

Karena gerakan ini,

suatu saat bumi, bulan, dan

matahari terletak pada satu

garis lurus.

Fakto

r 2

yang

Menye

bab

kan

terja

dinya

Gerhana ?

??

GERHANA BULAN

Sebuah peristiwa alam dimana cahaya matahari yang jatuh ke bulan terhalang oleh bumi. Ini terjadi saat kedudukan bumi berada satu garis lurus dengan matahari dan bulan.

Gerhana bulan bisa terjadi dalam waktu yang lumayan lama, yaitu sekitar 5 - 6 jam.

Bayang-bayang bulan :

PenumbraUmbra

Umbra adalah bagian yang gelap

dan berbentuk kerucut yang

puncaknya menuju ke bumi.

Penumbra adalah bagian yang agak

terang dan bentuknya makin jauh dari bulan semakin lebar.

Jenis- Jenis Gerhana Bulan

1. Gerhana Bulan Total

Pada gerhana ini, bulan

akan tepat berada

pada daerah umbra

Jenis- Jenis Gerhana Bulan

2.  Gerhana Bulan Sebagian

Pada gerhana ini, tidak seluruh bagian bulan terhalangi dari matahari oleh bumi. Sedangkan sebagian permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian sinar matahari yang sampai ke permukaan bulan.

Jenis- Jenis Gerhana Bulan

3. Gerhana Bulan Penumbra

Pada gerhana ini, seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram.

GERHANA MATAHARI

Gerhana Matahari terjadi saat posisi bulan terletak di

antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian

atau seluruh cahaya Matahari.

Meskipun Bulan berukuran lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.

1. Gerhana Matahari Total

Terjadi jika saat puncak gerhana, bulatan Matahari ditutup seutuhnya oleh bulatan Bulan. Ketika itu, bulatan Bulan sama besar atau bahkan lebih besar dari bulatan Matahari. Ukuran bulatan Matahari & bulatan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan & Bumi-Matahari.

Jenis- Jenis Gerhana Matahari

Jenis- Jenis Gerhana Matahari

2. Gerhana Sebagian

Terjadi jika bulatan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari bulatan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari bulatan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.

Jenis- Jenis Gerhana Matahari

3. Gerhana cincin

Terjadi jika bulatan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menghalangi sebagian dari bulatan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi saat ukuran bulatan Bulan lebih kecil dari bulatan Matahari. Sehingga ketika bulatan Bulan berada di depan bulatan Matahari,tidak seluruh bulatan Matahari akan tertutup oleh bulatan Bulan. Bagian bulatan Matahari yang tidak tertutup oleh bulatan Bulan, berada di sekeliling bulatan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.

Jenis- Jenis Gerhana Matahari

4. Gerhana Hibrida

Gerhana Hibrida bergeser antara gerhana total dan cincin. Pada titik tertentu di permukaan bumi, gerhana ini muncul sebagai gerhana total, sedangkan pada titik-titik lain muncul sebagai gerhana cincin. Gerhana hibrida relatif jarang.

Gerhana matahari tidak

dapat berlangsung melebihi

7 menit 40 detik. Pada saat

terjadi gerhana Matahari

orang dilarang melihat

langsung dengan mata

telanjang ke arah Matahari.

Jika dilakukan maka mata

dapat mengalami kerusakan

permanent dan

mengakibatkan kebutaan.

Pengaruh Gerhana Matahari

Pengaruh Terhadap Lautan

Jika kita perhatikan air laut dalam waktu sehari semalam permukaan air laut mengalami dua kali pasang dan dua kali surut. Dalam waktu satu bulan, permukaan air laut mengalami pasang maksimum dua kali dan pasang minimum dua kali. Pasang maksimum disebut pasang purnama. Sedangkan pasang minimum disebut pasang perbani. Pasang purnama terjadi saat bulan mati dan bulan purnama. Pada saat itu kedudukan bumi. bulan. dan matahari terletak dalam satu garis. Pada kedudukan itu pengaruh gravitasi bulan dan matahari maksimum.

Akibatnya, “permukaan air laut mengalami pasang dan surut maksimum”. Pasang perbani terjadi jika kedudukan bulan dan matahari saling tegak lurus terhadap bumi. Pada kedudukan itu pengaruh gravitasi bulan dan matahari minimum. Akibatnya. permukaan air laut mengalami pasang dan surut minimum.

Pengaruh Gerhana Matahari

Pengaruh Terhadap Biota

Laut (Plankton)

Kehidupan organisme akuatik terutama plankton sangat dipengaruhi oleh intensitas cahaya matahari serta lama penyinaran. Cahaya sangat perlu untuk kepentingan fotosintesis, meskipun untuk keperluan tersebut setiap plankton mempunyai toleransi sendiri-sendiri terhadap intensitas cahaya. Penetrasi cahaya matahari pada permukaan bumi dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain kandungan air di atmosfer, posisi matahari dan faktor-faktor lain yang bersifat sementara misalnya gerhana matahari. Gerhana matahari dapat menyebabkan terganggunya kehidupan plankton karena terjadi penurunan intensitas cahaya dan lamanya penyinaran. Hal ini dapat mempengaruhi rantai makanan karena suplai makanan untuk pemakan plankton berkurang, sehingga ikan-ikan akan berkurang jumlahnya di daerah yang terkena gerhana. 

Pengaruh Gerhana Matahari

Terhadap Ikan

Pada saat terjadi gerhana, kesukaan mengelompok / menggerombol terjadi pada jenis ikan herring (Clupea harengus harengus), seperti halnya kalau malam tiba.