New PANDUAN TEKNIS · 2020. 9. 25. · Kepala Pusat Prestasi Nasional, Asep Sukmayadi ... 3....

74
1

Transcript of New PANDUAN TEKNIS · 2020. 9. 25. · Kepala Pusat Prestasi Nasional, Asep Sukmayadi ... 3....

  • 1

  • 2

    PANDUAN TEKNIS

    LOMBA KETERAMPILAN SISWA NASIONAL ANAK

    BERKEBUTUHAN KHUSUS (LKSN-ABK)

    SECARA DARING/ONLINE

    TAHUN 2020

    Website:

    pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id

    Registrasi:

    pk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id

    PUSAT PRESTASI NASIONAL

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

  • 3

    KATA PENGANTAR

    Pemerintah melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan dan

    Kebudayaan terus melakukan pengembangan prestasi satuan pendidikan dan peserta

    didik Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Lomba Keterampilan Siswa Nasional (LKSN)

    untuk ABK adalah salah satu upaya pengembangan minat, bakat dan prestasi peserta

    didik dalam bidang keterampilan. Melalui kegiatan LKSN ABK ini diharapkan peserta

    didik berkebutuhan khusus mampu mengembangkan potensi dan bakat pada bidang

    keterampilan untuk mencapai kemandirian setelah menyelesaikan pendidikan pada

    Pendidikan Khusus.

    Pelaksanaan LKSN ABK tahun 2020 dilaksanakan Dalam Jaringan (Daring)/Online, hal

    ini dilaksanakan sesuai aturan pemerintah dalam rangka pencegahan penularan Covid-

    19. Seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pelaksaaan LKSN ABK harus dilakukan

    sesuai dengan protokol pencegahan Covid 19 baik pelaksanaan pada tingkat pusat

    maupun tingkat daerah.

    Panduan Pelaksanaan ini disusun untuk memberikan gambaran kepada pihak yang

    terlibat dalam pelaksanaan LKSN ABK Tahun 2020, baik yang bersifat teknis maupun

    administratif. Dengan demikian, diharapkan kegiatan LKSN ABK dapat berjalan dengan

    lancar dan baik.

    Kepada semua pihak yang berpartisipasi dan berperan aktif dalam penyelenggaraan

    kegiatan ini, kami mengucapkan terima kasih.

    Jakarta, Agustus 2020

    plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional,

    Asep Sukmayadi NIP. 197206062006041001

  • 4

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR ........................................................................................ 3

    DAFTAR ISI .................................................................................................. 4

    BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 6

    A. LATAR BELAKANG ................................................................... 6

    B. DASAR HUKUM ........................................................................ 7

    C. TUJUAN .................................................................................. 8

    D. HASIL YANG DIHARAPKAN ....................................................... 8

    E. TEMA ...................................................................................... 9

    F. SASARAN ................................................................................ 9

    G. PENGERTIAN DAN BATASAN UMUM ......................................... 9

    BAB II KETENTUAN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 ............................. 10

    A. PRINSIP UMUM ....................................................................... 10

    B. ACUAN LOMBA ........................................................................ 11

    C. SISTEM DAN MEKANISME LOMBA ............................................ 12

    D. PROTOKOL KESEHATAN INDIVIDU ........................................... 12

    BAB III KETENTUAN LOMBA ...................................................................... 15

    A. KETENTUAN UMUM ................................................................. 15

    B. KETENTUAN KEABSAHAN ......................................................... 16

    C. CABANG YANG DILOMBAKAN ................................................... 18

    D. PENGHARGAAN PEMENANG ..................................................... 18

    E. SKEMA PELAKSANAAN LOMBA DARING ..................................... 19

    F. PEMBIAYAAN……………………………………………………………………… .... 20

    BAB IV PELAKSANAAN LOMBA ................................................................... 21

    A. MEMBATIK PUTRA/PUTRI SMPLB/SMALB…………………………. ........ 21

    B. KRIYA KAYU PUTRA/PUTRI SMPLB/SMALB……………………………….. 27

    C. TATA BOGA PUTRA/PUTRI SMPLB/SMALB………………………………… 33

    D. KECANTIKAN PUTRI SMPLB/SMALB………………………………………….. 37

    E. MERANGKAI BUNGA PAPAN MINI PUTRA/PUTRI SMPLB/SMALB….. 45

    F. MENJAHIT PUTRA/PUTRI SMPLB/SMALB…………………………………… 51

  • 5

    G. TEKNOLOGI INFORMASI PUTRA/PUTRI SMPLB/SMALB………………. 56

    H. HANTARAN PUTRA/PUTRI SMPLB/SMALB…………………………………. 61

    I. KREASI BARANG BEKAS PUTRA/PUTRI SMPLB/SMALB………………. 66

    BAB V PENUTUP ...................................................................................... 71

    DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... 72

  • 6

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal

    1 ayat 1 mengamanatkan bahwa tujuan pendidikan adalah usaha sadar dan

    terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses belajar agar peserta didik

    secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

    keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

    keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan

    keterampilan yang dilakukan oleh Puspresnas dirancang untuk mempersiapkan

    ABK untuk praktek di 9 (sembilan) bidang kompetensi keterampilan. Nantinya, usai

    mereka menjalani pendidikan dan pembinaan pada pendidikan khusus, mereka

    akan menjadi seorang yang mandiri, profesional yang dapat menghasilkan produk

    yang memiliki daya saing di pasaran.

    Pemerintah melalui Puspresnas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan

    menyelenggarakan penyelenggaraan Lomba Keterampilan Siswa Nasional (LKSN)

    ABK Tingkat Nasional Tahun 2020. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menggali

    potensi peserta didik berkebutuhan khusus bidang non akademik, khususnya

    bidang keterampilan, dan juga memberikan dorongan kepada peserta didik

    berkebutuhan khusus untuk berusaha mengaktualisasi diri, dan bersaing secara

    sehat dalam mencapai puncak prestasi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

    Pada masa pandemi COVID-19 penyelenggaraan LKSN-ABK Tahun 2020

    diselenggarakan secara Daring/Online, seluruh mekanisme pelaksanaan mengituti

    aturan pemerintah dalam rangka pencegahan penularan Covid 19. Dengan

    pelaksanaan LKSN ABK secara Daring/online diharapkan tidak mengurangi kualitas

    hasil karya para peserta lomba.

  • 7

    B. Dasar Hukum

    Dasar hukum penyelenggaraan LKSN ABK Tahun 2020 adalah:

    1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

    2. Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas;

    3. Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non-

    alam dan Penyebaran Covid-19 Sebagai Bencana Nasional;

    4. Permendiknas RI Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta

    Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan dan/Bakat Istimewa;

    5. Permendiknas RI Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan;

    6. Permendikbud RI Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan

    Karakter

    7. Permendikbud RI Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

    8. Permendikbud RI Nomor 9 Tahun 2020 Perubahan Atas Permendikbud Nomor

    45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan

    Kebudayaan;

    9. Peraturan Menteri Kesehatan Repubik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 tentang

    Pedoman Pembatasan Sosial Berskla Besar dalam rangka Percepatan

    Penanganan Covid-19 agar segara bisa dilaksanakan di berbagai daerah;

    10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang

    Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2020-2024:

    11. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 3 Tahun 2020

    tentang Percepatan Pencegahan Covid-19 pada Satuan Pendidikan;

    12. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 4 Tahun 2020

    tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran

    Covid-19;

    13. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pusat Prestasi Nasional

    Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun 2020.

  • 8

    C. Tujuan

    Tujuan penyelenggaraan LKSN ABK Tahun 2020 adalah:

    1. menggali dan memberikan dorongan kepada peserta didik berkebutuhan

    khusus untuk mengembangkan potensi, bakat dan kreativitasnya pada bidang

    keterampilan secara optimal;

    2. menumbuhkan sikap disiplin, rasa percaya diri, toleransi, kompetitif dan

    sportivitas peserta didik berkebutuhan khusus;

    3. mendapatkan gambaran yang digunakan untuk evaluasi penyelenggaraan

    pembelajaran keterampilan sesuai standar kompetensi peserta didik di sekolah;

    4. meningkatkan semangat kemandirian dalam berkarya dan berprestasi, serta

    mendapatkan peserta didik yang terampil bidang non akademik bidang

    keterampilan membatik, kriya kayu, tata boga, kecantikan, merangkai bunga

    papan, menjahit, teknologi dan informasi (TI), Hantaran dan kreasi barang

    bekas (limbah);

    D. Hasil Yang diharapkan

    Hasil yang diharapkan dari penyelenggaraan LKSN ABK Tahun 2020 adalah:

    1. Termotivasinya peserta didik berkebutuhan khusus untuk mengembangkan

    potensi, bakat dan kreativitasnya pada bidang kreativitas secara optimal;

    2. Tumbuhnya sikap disiplin, rasa percaya diri, toleransi, kompetitif dan sportivitas

    peserta didik berkebutuhan khusus;

    3. Tersedianya materi yang digunakan untuk evaluasi penyelenggaraan

    pembelajaran keterampilan sesuai standar kompetensi peserta didik di sekolah;

    4. Tumbuhnya semangat mandiri dalam berkarya dan berprestasi, serta

    mendapatkan peserta didik yang mumpuni bidang non akademik bidang

    keterampilan membatik, kriya kayu, tata boga, kecantikan, merangkai bunga

    papan, menjahit, teknologi dan informasi (TI), Hantaran dan kreasi barang

    bekas (limbah).

  • 9

    E. TEMA

    “Berkarya, Berprestasi, dan Mewujudkan Mimpi”

    F. SASARAN

    Peserta LKSN-ABK Tahun 2020 adalah peserta didik jenjang SMPLB/SMALB.

    Kegiatan akan diikuti oleh sekitar 712 orang yang berasal dari 34 provinsi yang

    terdiri atas 306 peserta dan 306 pendamping.

    G. PENGERTIAN DAN BATASAN UMUM

    1. Daring atau disebut juga “online” adalah metode komunikasi dalam jaringan

    (internet); Luring atau disebut juga “offline” adalah metode komunikasi luar

    jaringan (tidak menggunakan internet)

    2. Lomba secara online ialah lomba yang menggunakan sarana jaringan internet

    (daring) sebagai media transfer data dan informasi, dimana pengiriman dan

    penerimaannya seketika (real-time) ataupun tertunda/delay (tersimpan di

    server cloud) sebelum diunduh.

    3. Lomba secara offline ialah lomba yang menggunakan sarana aplikasi teknologi

    informasi yang pengiriman dan penerimaan data/informasinya tidak

    menggunakan jaringan internet melainkan melalui media penyimpanan seperti

    CD, flash-disk, memory card, dll.

    4. Protokol kesehatan Covid-19 adalah suatu prosedur/SOP atau tata cara yang

    diatur oleh Kementerian Kesehatan dalam rangka menyikapi pandemi virus

    Covid-19 agar terhindar dari penularan/penyebaran virus Covid-19 dari satu

    orang ke orang lain

  • 10

    BAB II

    PROTOKOL KESEHATAN COVID-19

    A. Prinsip Umum

    1. Perlindungan Kesehatan Individu

    Setiap orang harus berusaha untuk tidak tertular dan tidak menularkan virus

    Covid-19 dengan mencegah masuk/keluarnya droplet melalui mulut, hidung,

    dan mata. Cara-cara yang harus dilakukan adalah:

    a. Membersihkan tangan secara teratur dengan cuci tangan pakai sabun dan

    air mengalir atau menggunakan cairan antiseptik berbasis

    alkohol/handsanitizer. Selalu menghindari menyentuh mata, hidung dan

    mulut dengan tangan yang tidak bersih (terkontaminasi droplet virus).

    b. Menjaga jarak minimal satu meter dengan orang lain untuk menghindari

    terkena droplet dari orang yang bicara, batuk, atau bersin serta

    menghindari kerumunan, keramaian, dan berdesakan. Jika tidak

    memungkinkan melakukan jaga jarak maka dapat dilakukan dengan

    berbagai rekayasa administrasi dan teknis lainnya.

    c. Menggunakan alat pelindung diri berupa masker yang menutupi hidung dan

    mulut, hingga dagu, jika harus keluar rumah atau berinteraksi dengan

    orang lain yang tidak diketahui status kesehatannya (yang mungkin dapat

    menularkan COVID-19). Apabila menggunakan masker kain, sebaiknya

    gunakan masker kain 3 lapis.

    d. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan perilaku hidup bersih

    dan sehat seperti mengkonsumsi gizi seimbang, aktivitas fisik minimal 30

    menit sehari dan istirahat yang cukup serta menghindari faktor risiko

    penyakit.

    2. Perlindungan Kesehatan Masyarakat

    Perlindungan kesehatan masyarakat menjadi tugas dan tanggung jawab para

    pengelola, penyelenggara, atau penanggung jawab tempat dan fasilitas umum.

    a. Unsur Pencegahan (prevent)

    1) Melakukan promosi, sosialisasi, dan edukasi kesehatan dengan berbagai

    media.

    2) Melakukan perlindungan diri (self protect)

  • 11

    melakukan disinfeksi terhadap semua permukaan tempat/ruangan

    dan semua peralatan secara berkala.

    pengaturan jaga jarak.

    penyediaan sarana cuci tangan yang mudah diakses dan memenuhi

    standar atau penyediaan handsanitizer.

    penapisan kesehatan orang-orang yang akan masuk/berada di

    tempat.

    b. Unsur Penemuan Kasus (detect)

    1) Untuk fasilitasi dalam deteksi dini, berkoordinasi dengan dinas kesehatan

    setempat atau fasilitas pelayanan kesehatan.

    2) Melakukan pemantauan kondisi kesehatan (gejala batuk, pilek, flu, nyeri

    tenggorokan, sesak nafas, atau demam) terhadap semua orang yang ada

    di tempat dan fasilitas umum

    c. Unsur Penanganan secara Cepat dan Efektif (respond)

    Penanganan untuk mencegah terjadinya penyebaran yang lebih luas,

    antara lain berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat atau fasilitas

    pelayanan kesehatan untuk melakukan pelacakan kontak erat, pemeriksaan

    rapid test atau RT-PCR, serta penanganan lain sesuai kebutuhan.

    B. Acuan Lomba

    Berdasarkan peta nasional sebaran pandemi Covid-19 per 6 september 2020,

    jumlah wilayah yang terdampak Covid-19 (zona kuning, orange, dan merah)

    sebanyak 87,75%, dan 12,25% daerah zona hijau. Melihat kondisi seperti itu, maka

    Puspresnas memutuskan semua lomba disemua zona, pelaksanaannya wajib

    dilakukan secara daring atau luring, dan peserta harus tetap melaksanakan lomba

    dari rumah. Peserta yang berada di zona hijau juga harus mengikuti kompetisi dari

    rumah, dengan pertimbangan bahwa perubahan status zona dianggap sangat

    dinamis, sehingga dapat menyulitkan pelaksanaan manakala persiapan-persiapan

    yang telah berjalan harus berubah karena perubahan status zona.

    Berikut data peta risiko zona Covid-19 per 6 September 2020:

  • 12

    C. Sistem dan Mekanisme Lomba

    1. Secara umum pelaksanaan lomba dilakukan secara daring, kecuali jika ada

    kondisi tertentu yang mengharuskan dilakukan secara luring.

    2. Peserta mengikuti lomba dari rumah, didampingi orang tuanya, bisa didampingi

    pula dari unsur sekolah atau pelatih setempat yang diprakarsai oleh Dinas

    Pendidikan setempat.

    3. Dalam menjalankan kegiatan, setiap pihak harus mendisplinkan dirinya dapat

    mengikuti protokol kesehatan Covid-19 sesuai porsi masing-masing.

    D. Protokol Kesehatan Individu

    1. Peserta

    a. Mengikuti lomba dari rumah.

    b. Memastikan kondisi sehat diri untuk mengikuti lomba. Jika anak sakit seperti

    demam, batuk, pilek, diare, ada riwayat kontak dengan

    OTG/ODP/PDP/konfirmasi COVID-19 dan lain-lain segera hubungi petugas

    kesehatan.

    c. Menggunakan peralatan protokol Kesehatan anak yaitu: masker kain, hand

    sanitazer, sarung tangan, face shield (sesuai kebutuhan).

    d. Menyiapkan perlengkapan lomba yaitu: komputer/gawai, jaringan internet,

    peralatan dan perlengkapan lomba yang dibutuhkan.

  • 13

    2. Orang Tua/Pendamping

    a. Mendampingi anak mengikuti lomba di rumah.

    b. Memastikan anak dalam kondisi sehat untuk mengikuti lomba. Jika anak

    sakit seperti demam, batuk, pilek, diare, ada riwayat kontak dengan

    OTG/ODP/PDP/konfirmasi COVID-19 dan lain-lain segera hubungi petugas

    kesehatan untuk menunda dan menyampaikan kepada Panitia.

    c. Memastikan orang tua dalam keadaan sehat (tidak batuk, pilek, demam,

    dan lain-lain) dan tidak ada riwayat kontak dengan

    OTG/ODP/PDP/konfirmasi COVID-19.

    d. Menyiapkan peralatan protokol kesehatan anak: masker kain, hand

    sanitazer, sarung tangan, face shield (sesuai kebutuhan).

    e. Membantu anak menyiapkan perlengkapan lomba: komputer/gadget,

    jaringan internet, dan perlengkapan lain yang dibutuhkan.

    f. Mengisi surat/pernyataan dalam mengikuti lomba.

    g. Mengawasi pelaksanaan lomba.

    3. Panitia

    Persiapan Lomba

    a. Memastikan anak mengikuti lomba dari rumah, didampingi orang tuanya,

    dengan sistem pengawasan lomba sesuai ketentuan.

    b. Panitia Lomba membuat pengumuman pemberitahuan mengenai jadwal

    lomba selama masa pandemi COVID-19, dengan menyertakan nomor

    telepon/WA/SMS untuk membuat janji temu (daftar) lomba yang akan

    datang;

    c. Membuat jadwal janji keikutsertaan lomba yang akan datang dengan orang

    tua atau pendamping agar terkonfirmasi keikutsertaan berjalan dengan baik

    (melalui telepon, SMS, WA, dan lain-lain);

    d. Memastikan peserta lomba dalam kondisi sehat untuk mengikuti lomba,

    misalnya dengan menanyakan riwayat demam, alergi, riwayat bepergian ke

    daerah lain/riwayat kontak dengan Orang Tanpa Gejala (OTG)/Orang

    Dalam Pemantauan (ODP)/Pasien Dalam Pengawasan (PDP)/konfirmasi

    COVID-19/pasca COVID-19;

  • 14

    e. Mengingatkan orang tua atau pendamping untuk mendampingi anak

    selama proses lomba sesuai jadwal yang telah ditentukan dengan

    menyiapkan berbagai persyaratan dan perlengkapannya.

    Pelaksanaan Lomba

    a. Memastikan diri dan panitia lomba lainnya dalam keadaan sehat untuk

    memberikan pelayanan (tidak demam, batuk, pilek, dan lain-lain)

    b. Menggunakan alat pelindung diri yang sesuai dengan prinsip PPI sebelum

    memulai pelayanan:

    1) Masker kain.

    2) Sarung tangan sesuai kebutuhan bila tersedia. Sarung tangan harus

    diganti untuk setiap satu sasaran. Jangan menggunakan sarung tangan

    yang sama untuk lebih dari satu anak. Bila sarung tangan tidak tersedia,

    petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap sebelum

    dan sesudah datang kepada sasaran.

    3) Alat pelindung diri lain sesuai kebutuhan apabila tersedia, seperti pakaian

    pelindung hazmat kedap air dan face shield.

    4. Juri

    a. Memastikan diri dan Juri lomba lainnya dalam keadaan sehat untuk

    memberikan pelayanan (tidak demam, batuk, pilek, dan lain-lain)

    b. Menggunakan alat pelindung diri yang sesuai dengan prinsip PPI sebelum

    memulai pelayanan:

    1) Masker kain.

    2) Sarung tangan sesuai kebutuhan bila tersedia. Sarung tangan harus

    diganti untuk setiap satu sasaran. Bila sarung tangan tidak tersedia,

    petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap sebelum

    dan sesudah datang kepada sasaran.

    3) Alat pelindung diri lain sesuai kebutuhan apabila tersedia, seperti pakaian

    pelindung hazmat kedap air, dan face shield.

  • 15

    BAB III

    KETENTUAN LOMBA

    A. Ketentuan Umum

    1. Peserta merupakan Peserta didik yang bersekolah di Satuan Pendidikan Khusus

    (SLB/SKh) yang mempunyai NISN (Nomor Induk Siswa Nasional).

    2. Peserta didik terdaftar pada Dapodik (Data Pokok Pendidikan).

    3. Peserta LKSN ABK Tahun 2020 merupakan peserta didik berkebutuhan khusus

    jenjang SMPLB/SMALB juara tingkat provinsi tahun 2020 hasil seleksi atau

    ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi.

    4. Peserta belum pernah menjadi juara I (satu) pada cabang yang sama pada

    LKSN ABK yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    pada tahun sebelumnya.

    5. Persyaratan usia Peserta Lomba Keterampilan Siswa Nasional (LKSN)

    Pendidikan Khusus Tahun 2020 adalah peserta didik yang lahir setelah tanggal

    1 Juni Tahun 1997.

    6. Kontingen Provinsi terdiri dari:

    • 9 peserta lomba untuk 9 cabang lomba

    • 9 pendamping untuk 9 peserta lomba

    • 1 orang Penanggung Jawab/Kabid Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan

    Provinsi.

    • 1 orang koordinator kontingen provinsi yang ditunjuk Dinas Pendidikan

    Provinsi.

    • 1 orang operator yang membantu koordinator dalam penggunaan aplikasi

    lomba.

    7. Biaya pelaksanaan seleksi tingkat provinsi, penyisihan dan final tingkat nasional

    dalam rangka LKSN ABK Tahun 2020 secara daring/online dibebankan pada

    DIPA Puspresnas, Kemdikbud yang disalurkan melalui mekanisme Bantuan

    Pemerintah. Apabila terdapat kekurangan menjadi tanggung jawab provinsi

    yang bersangkutan.

  • 16

    8. Peserta dan pelatih/pembimbing/pendamping, dan koordinator wajib

    melakukan registrasi pada halaman

    http://pk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id

    9. Semua proses/kegiatan LKSN ABK 2020 dilakukan sesuai Protokol Kesehatan

    Cegah Covid-19

    B. Ketentuan Keabsahaan

    1. Peserta yang telah melaksanakan registrasi lomba akan diikutsertakan pada tes

    keabsahan.

    2. Sebagai syarat keabsahan pada saat registrasi lomba, koordinator provinsi

    mengunggah dokumen setiap peserta sebagai berikut:

    a. Surat penugasan kontingen dari Dinas Pendidikan Provinsi.

    b. Copy SK penetapan sebagai wakil dari Provinsi atau piagam sebagai juara

    tingkat Provinsi.

    c. Foto diri satu badan penuh tampak depan dan samping.

    d. Surat keterangan yang menyatakan:

    • Disabilitas Rungu dari Dokter THT

    • Disabilitas Daksa dari Dokter Umum

    • Disabilitas Grahita dari Psikolog

    • Autis dari Psikolog

    e. Copy Akte Lahir/Kartu Keluarga.

    f. Copy Raport yang dilegalisir kepala sekolah 3 tahun terakhir. Jika peserta

    merupakan peserta didik kelas awal (kelas 7, 8, 10, dan 11), maka raport di

    kelas akhir dijenjang sebelumnya tetap dilampirkan.

    g. Surat pernyataan kepala satuan pendidikan tentang keaslian dan kebenaran

    dokumen serta belum pernah menjadi juara I di cabang lomba yang sama

    pada LKSN tahun-tahun sebelumnya (format terlampir).

    h. Copy Sertifikat Peserta Festival atau Lomba Tingkat Nasional tahun

    sebelumnya yang diadakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (jika

    ada).

  • 17

    i. Video aktivitas masing-masing peserta yang berdurasi maksimal 90 detik

    dan dengan ketentuan sebagai berikut:

    NO DISABILITAS KETENTUAN VIDEO KEABSAHAN PESERTA

    1. Disabilitas

    Rungu

    Video yang menampilkan aktivitas:

    1) Setengah badan dan tampak wajah (menatap

    kamera).

    2) Bercerita tentang diri sendiri secara verbal

    dan isyarat

    3) Isi cerita minimal terdiri dari tiga kalimat (satu

    Kalimat minimal terdiri dari empat kata)

    4) Pada saat bercerita peserta tidak boleh

    menggunakan alat bantu pendengaran.

    2. Disabilitas

    Grahita

    Video yang menampilkan:

    1) Seluruh badan dan menatap kamera.

    2) Menunjukkan aktivitas membaca, berbicara,

    berhitung.

    3. Disabilitas

    Daksa

    Video yang menampilkan:

    1) Seluruh badan dan menatap kamera.

    2) Menampakkan gerakkan anggota badan yang

    mengalami hambatan.

    3) Siswa diminta untuk bergerak berpindah

    tempat sejauh ± 5 m bolak balik dengan

    menggunakan ambulasi (kruk atau kursi

    roda) atau tanpa ambulasi sesuai dengan

    kebiasaan sehari-hari, baik secara mandiri

    atau dibantu oleh orang lain bagi yang tidak

    mampu menggunakan kursi roda.

    4. Autis

    Video yang menampilkan:

    1) Menunjukkan aktivitas ekspresi wajah

    menatap kamera minimal 10 detik.

    2) Siswa diminta duduk tenang beberapa saat,

    didepan meja kosong tanpa ada istruksi

    apapun.

    3) Dilakukan wawancara sederhana tentang

    identitas siswa (nama, alamat rumah, nama

    Bapak/Ibu).

    4) Siswa diminta bercerita singkat tentang apa

    yang disukai.

  • 18

    3. Dokumen masing-masing peserta di atas dijadikan dalam 1 folder (format

    zip/rar) dan diunggah pada laman aplikasi pendaftaran yang tersedia di

    masing-masing peserta. Contoh format penamaan folder (Nama

    Provinsi_NISN_Cab.Lomba) dkijakarta_234578_kriyakayu. Dokumen diunggah

    pada portal aplikasi http://pk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id

    4. Berdasarkan data yang diunggah, juri keabsahan akan melakukan tes terhadap

    peserta yang bersangkutan.

    5. Apabila hasil tes keabsahan peserta dinyatakan tidak memenuhi syarat maka

    peserta tidak boleh mengikuti lomba dan tidak boleh diganti dengan peserta

    lain.

    C. CABANG YANG DILOMBAKAN

    No Cabang Lomba Jenjang Disabilitas Penilaian

    1 Membatik

    SMPLB/

    SMALB

    disabilitas rungu

    (B)/

    grahita (C)/

    daksa (D)/

    autis

    Karya + Video

    2 Kriya Kayu

    3 Tata Boga

    4 Kecantikan

    5 Merangkai Bunga

    6 Menjahit

    7 Teknologi Informasi

    8 Hantaran

    9 Kreasi Barang Bekas

    D. PENGHARGAAN PEMENANG

    1. Juara pada masing-masing lomba adalah juara I, juara II, juara III, dan juara

    harapan I, juara harapan II, dan juara harapan III

    2. Hadiah kejuaraan:

    Juara I: medali emas, piala, piagam/sertifikat, dan uang kejuaraan.

    Juara II: medali perak, piala, piagam/sertifikat, dan uang kejuaraan.

    Juara III: medali perunggu, piala, piagam/sertifikat, dan uang kejuaraan.

    Juara Harapan I: medali, piala, piagam/sertifikat, dan uang kejuaraan.

  • 19

    Juara Harapan II: medali, piala, piagam/sertifikat, dan uang kejuaraan.

    Juara Harapan III: medali, piala, piagam/sertifikat, dan uang kejuaraan.

    3. Kontingen provinsi yang menjadi juara umum akan memperoleh piala dan uang

    pembinaan.

    4. Semua peserta dan pembimbing/pelatih/pendamping/koordinator memperoleh

    sertifikat partisipasi LKSN ABK dari penyelenggara.

    5. Semua juri, fasilitator dan panitia memperoleh sertifikat partisipasi LKSN ABK

    dari penyelenggara.

    E. SKEMA PELAKSANAAN LOMBA DARING

  • 20

    F. PEMBIAYAAN

    1. Pembiayaan kegiatan LKSN ABK bersumber dari Pemerintah dan sumbangan

    lain yang sah dan tidak mengikat.

    2. Lomba tingkat nasional dianggarkan dari dana APBN tahun 2020 yang

    dialokasikan pada DIPA Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan

    Kebudayaan.

  • 21

    BAB IV

    PELAKSANAAN LOMBA

    A. Lomba Membatik Putra/Putri SMPLB/SMALB

    1. Persyaratan

    a. Peserta didik aktif putra/putri SMPLB/SMALB dengan disabilitas rungu

    (B)/disabilitas grahita (C)/disabilitas daksa (D)/autis.

    b. Peserta lahir setelah 1 Juni 1997.

    2. Materi Lomba

    Membatik untuk Taplak Meja 115 cm x 115 cm tema “Batik Kontemporer”,

    dengan ketentuan sebagai berikut:

    a. Desain batik diambil dari ciri khas daerah/kearifan lokal dari masing-masing

    daerah/provinsi peserta lomba.

    b. Desain batik merupakan gabungan dari bentuk-bentuk geometris atau

    bentuk naturalis/renggaan/stilasi dari benda-benda yang ada di alam.

    c. Batik yang dibuat merupakan batik tulis yang secara visual tampilan

    keseluruhannya mencerminkan nilai-nilai batik yang mengusung ciri khas

    daerah/kearifan lokal dan memiliki nilai estetis yang tinggi.

    3. Langkah Pembuatan

    a. Membuat desain batik:

    1) Motif desain diambil/berdasarkan ciri khas/kearifan lokal masing-masing

    daerah asal peserta;

    2) Desain batik yang diwarnai untuk dikirimkan ke dewan juri dan panitia

    pusat dibuat dalam kertas A5;

    3) Sket desain di kertas roti (ukuran sesuaikan dengan produk taplak meja,

    ukuran 115 cm X 115 cm untuk dipindahkan/dijiplak pada kain mori);

    b. Proses membatik

    1) Menjiplak/memindahkan sket desain batik yang sudah dibuat pada kertas

    roti ke kain mori;

    2) Nyanting (Ngerengreng, loron, nembok, isen-isen)

  • 22

    3) Pewarnaan

    4) Pelorodan

    5) Penjemuran

    6) Pengemasan

    4. Peralatan dan perlengkapan

    a. Peralatan dan bahan pembuatan desain batik

    1) Alat tulis berupa pensil

    2) Penghapus

    3) Pensil Warna

    4) Pewarnaan Batik (bebas sesuai dengan warna yang direncanakan

    peserta dalam disain yang sudah dibuat)

    b. Peralatan dan bahan membatik

    1) Celemek/jas kerja

    2) Peralatan batik yang biasa digunakan peserta (misalnya canting, kuas,

    hair dryer untuk mengeringkan batik, pewarna batik yang akan

    digunakan, alat pembentang batik).

    c. Perlengkapan lainnya yang disiapkan

    1) Kertas roti (ukuran 115 x 115)

    2) Kertas gambar ukuran A5

    3) Meja untuk menggambar

    4) Kursi untuk peserta

    5) Bangku kecil/bangku plastik untuk peserta ketika proses membatik

    6) Tempat sampah

    7) Canting:

    a) ngerengreng

    b) loron

    c) nembok

    d) isen-isen

    8) Malam batik

    9) Mori (primissima/ sanfores) (1,15 m)

    10) Taplak/sasaban (kain penutup paha pembatik)

    11) Wajan (wadah dari baja/tanah liat untuk mencairkan malam)

  • 23

    12) Kompor kecil listrik/minyak (untuk memanaskan malam batik)

    13) Pewarna kain:

    a) Naftol

    b) Indigosol

    c) Remasol

    14) Hair dryer

    15) Spidol hitam (untuk menebalkan motif)

    16) Penggaris panjang (50 cm)

    5. Teknik Pelaksanaan Daring

    a. Peserta membuat video proses membatik, dengan ketentuan:

    1) Video ditambahkan kalender dan jam pelaksanaan

    2) Peserta mengirimkan 1 (satu) buah Video proses membatik yang

    diunggah ke akun youtube masing-masing peserta dengan urutan

    sebagai berikut:

    pembuatan desain

    memindahkan motif

    nyanting

    pewarnaan

    pelorodan

    Penjemuran

    Pengemasan

    3) Total durasi video maksimal 15 menit (masing-masing proses hanya

    diambil bagian terpentingnya)

    4) Video disimpan dalam flash disk dikirim kepada panitia bersamaan

    dengan pengiriman hasil karya.

    5) Video diunggah juga pada youtube diberi judul:

    nama peserta-asal provinsi-Membatik-LKSN ABK 2020

    dan diberi hastag: #jujuritujuara #LKSNABK2020 #Puspresnas

    #berprestasidarirumah

    6) Peserta mengirim link youtube lomba Membatik pada halaman aplikasi.

  • 24

    b. Hasil Karya Batik dan hasil video rekaman dikirim ke panitia pusat:

    Up. Panitia LKSN ABK 2020 (Kontak: 0813 8008 5572)

    Pusat Prestasi Nasional

    Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    Jalan Jenderal Sudirman, Gedung C lantai 19 Senayan-Jakarta 10270

    c. Peserta membuat dokumentasi berupa foto karya, dengan ketentuan:

    Desain batik awal yang diwarnai.

    Foto persiapan bahan baku dan peralatan.

    Foto hasil akhir karya yang menunjukkan tampak atas, samping, dan

    keseluruhan.

    d. Pendamping membuat surat pernyataan keaslian karya peserta (format

    terlampir).

    e. Dokumentasi (huruf c.) dan Surat pernyataan (huruf d.) di atas dibuat dalam

    satu folder dengan format zip/rar dan diunggah pada aplikasi lomba dengan

    penamaan: Nama Peserta_Provinsi_Cab.Lomba, contoh: Ajeng-Lampung-

    Membatik dan diunggah pada halaman aplikasi.

    6. Penilaian

    a. Pemenang lomba adalah peserta yang memiliki nilai akhir tertinggi.

    b. Aspek Penilaian:

    1) Video Membatik

    Originalitas video yang dibuat

    Kejelasan alur video

    2) Visualisasi Desain Batik

    Persiapan alat dan bahan;

    Kreatifitas desain batik yang dibuat;

    Tema desain yang mengusung ciri khas daerah masing-masing

    peserta;

    Total look desain batik yang dibuat dilihat dari aspek unsur dan

    prinsip desain/ornamen batik.

    3) Visualisasi Batik/Hasil Karya Batik

    Konsistensi bentuk hasil mencanting;

    Kerumitan motif batik yang dibuat (isen-isen, klowongan, tembok);

  • 25

    Komposisi motif batik sesuai dengan produk yang dibuat (taplak);

    Kualitas warna batik yang dihasilkan;

    Total Look batik yang dihasilkan sesuai produk yang akan dibuat.

    c. Bobot penilaian:

    1) Video membatik : 40%

    2) Desain batik : 20 %

    3) Hasil Karya Batik : 40 %

    Total : 100%

    7. Ketentuan Lain

    a. Apabila ada yang mengetahui bahwa hasil karya peserta bukan asli milik

    peserta/dibantu oleh orang lain maka pengaduan disampaikan kepada

    panitia (bukan kepada juri) dengan cara menunjukkan bukti.

    b. Apabila terindikasi melakukan kecurangan, peserta dapat didiskualifikasi.

    8. Jadwal pelaksanaan

    No Kegiatan Waktu Keterangan

    1 Seleksi tingkat

    provinsi s.d. 3 Oktober 2020

    Penyelenggaraan oleh Dinas

    Pendidikan Provinsi

    2 Registrasi online 4 s.d. 9 Oktober 2020

    Berkas persyaratan

    diunggah pada aplikasi

    registrasi

    3 Tes Keabsahan 12 s.d. 13 Oktober 2020 Penilaian panitia dan Juri

    4 Pengumuman Hasil

    Tes Keabsahan 14 Oktober 2020 Pada halaman aplikasi

    5 Penjelasan Teknis

    (Technical Meeting) 14 s.d. 15 Oktober 2020 Video conference

    6 Pengiriman video

    dan hasil karya 16 s.d. 29 Oktober 2020

    diterima oleh Panitia paling

    lambat tanggal 29 Oktober

    2020, pukul 14.00 WIB

    7 Penilaian juri 2 s.d. 3 November 2020 Penilaian oleh Juri

    8 Pengumuman

    Pemenang 4 November 2020 Virtual Ceremony

  • 26

  • 27

    B. Lomba Kriya Kayu Putra/Putri SMPLB/SMALB

    1. Peserta Lomba

    a. Peserta didik aktif putra/putri SMPLB/SMALB dengan disabilitas rungu

    (B)/disabilitas grahita (C)/disabilitas daksa (D)/autis.

    b. Peserta lahir setelah 1 Juni 1997.

    2. Materi lomba

    a. Materi lomba adalah membuat produk stool (kursi tanpa sandaran) dari kayu

    lapis (plywood) ukuran 12 mm.

    b. Peserta harus membuat produk sesuai dengan desain yang ditentukan

    melalui gambar teknik yang dikirimkan ke peserta:

    Tema produk kayu: membuat produk stool dengan

    menggunakan/aplikasi teknik sambungan kayu (wood joint) dari kayu

    lapis.

    Peserta mengikuti petunjuk yang tertera pada gambar teknik dan foto

    model (gambar desain untuk lomba diserahkan pada saat lomba kepada

    peserta sebelum lomba dimulai).

    Teknik pengerjaan menggunakan teknik kerja bangku dan merangkai

    komponen dengan menggunakan peralatan manual dan/atau semi

    masinal.

    Finishing dengan wax, cat atau semir (disesuaikan).

    3. Alat dan Bahan

    Pada dasarnya produk dari kayu lapis dapat dibuat dengan alat minimal yang

    dimiliki di setiap daerah seperti:

    Bor tangan;

    Lem kayu/lem putih;

    Clam/klem

    Mesin amplas tangan;

    Gergaji potong/belah;

    Mesin serut manual atau elektrik;

    Mesin router (profil) dengan mata nya;

    Pahat ukir;

  • 28

    Mata bor;

    Hole saw;

    Kertas amplas aneka ukuran;

    Peralatan pertukangan standar (palu, mistar, dan lain-lain);

    Peralatan khusus lain yang diperlukan (pahat ukir, pahat cuklik, dan lain-

    lain tergantung kebutuhan peserta).

    Material menggunankan kayu lapis (plywood) atau multiplex dengan ketebalan

    12 mm, dan finishing di amplas halus lalu terakhir digosok menggunakan teak

    oil.

    4. Teknik Pelaksanaan Daring

    a. Peserta membuat video, dengan ketentuan

    1) Peserta mengirimkan 1 (satu) buah Video proses pembuatan kriya kayu

    yang diunggah ke akun youtube masing-masing peserta.

    2) Total durasi video maksimal 15 menit (masing-masing proses hanya

    diambil bagian terpentingnya)

    3) Video disimpan dalam flash disk dikirim kepada panitia bersamaan

    dengan pengiriman hasil karya.

    4) Video diunggah juga pada youtube diberi judul:

    nama peserta-asal provinsi-Kriya Kayu-LKSN ABK 2020

    dan diberi hastag: #jujuritujuara #LKSNABK2020 #Puspresnas

    #berprestasidarirumah

    5) Peserta mengirim link youtube lomba Kriya Kayu pada halaman aplikasi.

    b. Hasil karya Kriya Kayu dan hasil video rekaman yang dikirim ke panitia

    pusat:

    a.n. Panitia LKSN ABK 2020 (Kontak: 0813 8008 5572)

    Pusat Prestasi Nasional

    Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    Jalan Jenderal Sudirman, Gedung C lantai 19 Senayan-Jakarta 10270

    c. Peserta membuat dokumentasi berupa foto karya dengan ketentuan:

    Foto persiapan bahan baku dan peralatan.

    Foto hasil akhir karya yang menunjukkan tampak atas, samping, dan

    keseluruhan.

  • 29

    d. Pendamping membuat surat pernyataan keaslian karya peserta (format

    terlampir).

    e. Dokumentasi (huruf c.) dan Surat pernyataan (huruf d.) di atas dibuat

    dalam satu folder dengan format zip/rar dan diunggah pada aplikasi lomba

    dengan penamaan: Nama Peserta_Provinsi_Cab.Lomba, contoh: Ajeng-

    Lampung-Kriya Kayu dan diunggah pada halaman aplikasi.

    5. Penilaian

    a. Aspek yang dinilai:

    1) Kesan umum (Standar Wajib)

    a) Kelengkapan pakaian kerja

    b) Kebersihan diri dan tempat kerja (dilakukan di lingkungan rumah

    peserta yang disesuaikan dengan protokol penanganan Covid 19)

    c) Perlakuan terhadap alat kerja (penempatan benar dan tidak keluar

    area kerja yang mengganggu peserta lain).

    2) Aspek Keterampilan/Teknis

    a) Teknik penggunaan alat dan bahan

    b) Tingkat kehalusan pengerjaan

    c) Tingkat kepresisian

    3) Aspek Kreativitas

    a) Keunikan produk

    b) Kebaruan teknik dan aplikasinya

    c) Estetika

    b. Sistem Penilaian

    Sistem penilaian dilaksanakan melalui mekanisme sebagai berikut:

    1) Penilaian terhadap proses

    Penilaian ini dilakukan melalui video yang dikirimkan ke panitia yang berisi

    proses peserta ketika membuat produk. Poin penilaian meliputi:

    a) Prosedur kerja (SOP) misal: pakaian kerja, kerapihan tempat kerja,

    prosedur dan kecakapan penggunaan alat.

    b) Kebersihan tempat kerja, sebelum dan sesudah lomba.

    2) Penilaian produk

  • 30

    a) Penilaian produk dilakukan melalui hasil karya yang dikirim ke panitia,

    untuk melihat secara keseluruhan hasil kerja peserta lomba

    b) Penilaian juga dilakukan melalui pengiriman video dalam bentuk flash

    disk mulai dari awal s.d., akhir pengerjaan.

    3) Kriteria penilaian

    Penilaian lomba terdiri dari 3 bagian, yaitu:

    a) Prosedur pengerjaan 10%

    b) Keterampilan

    Menilai karya peserta lomba dari tingkat kesesuaian dengan gambar

    kerja yang diberikan dengan unsur penilaian sebagai berikut:

    1) Kepresisian (sesuai ukuran antara yang tertera pada gambar kerja

    dengan karya yang dibuat) 30%.

    2) Kerapihan pengerjaan (pengerjaan yang rapi mulai dari

    sambungan hingga finishing) 30%.

    c) Kreativitas 30%

    Contoh teknik sambungan kayu (wood joint) yang harus dilatih dan

    dikuasai

    Contoh dalam bentuk kursi

    Sumber: https://www.vam.ac.uk/articles/a-history-

    of-plywood-in-ten-objects

    Contoh dalam bentuk stool

    Sumber: https://www.scp.co.uk/products/printed-

    crisis-stool

    https://www.vam.ac.uk/articles/a-history-of-plywood-in-ten-objectshttps://www.vam.ac.uk/articles/a-history-of-plywood-in-ten-objectshttps://www.scp.co.uk/products/printed-crisis-stoolhttps://www.scp.co.uk/products/printed-crisis-stool

  • 31

    Catatan:

    • Gambar di atas merupakan contoh penggunaan joint kayu yang diaplikasikan

    pada produk furniture untuk latihan dalam rangka lomba kriya kayu;

    • Latihan dapat dikembangkan dengan bentuk-bentuk lainnya;

    6. Jadwal Pelaksanaan

    No Kegiatan Waktu Keterangan

    1 Seleksi tingkat

    provinsi s.d. 3 Oktober 2020

    Penyelenggaraan oleh Dinas

    Pendidikan Provinsi

    2 Registrasi online 4 s.d. 9 Oktober 2020

    Berkas persyaratan

    diunggah pada aplikasi

    registrasi

    3 Tes Keabsahan 12 s.d. 13 Oktober 2020 Penilaian panitia dan Juri

    4 Pengumuman Hasil

    Tes Keabsahan 14 Oktober 2020 Pada halaman aplikasi

    5 Penjelasan Teknis

    (Technical Meeting) 14 s.d. 15 Oktober 2020 Video conference

    6 Pengiriman video

    dan hasil karya 16 s.d. 29 Oktober 2020

    diterima oleh Panitia paling

    lambat tanggal 29 Oktober

    2020, pukul 14.00 WIB

    7 Penilaian juri 2 s.d. 3 November 2020 Penilaian oleh Juri

    8 Pengumuman

    Pemenang 4 November 2020 Virtual Ceremony

  • 32

  • 33

    C. Lomba Tata Boga Putra/Putri SMPLB/SMALB

    1. Peserta Lomba

    a. Peserta didik aktif putra/putri SMPLB/SMALB dengan disabilitas rungu

    (B)/disabilitas grahita (C)/disabilitas daksa (D)/autis.

    b. Peserta lahir setelah 1 Juni 1997.

    2. Materi Lomba

    a. Membuat Bolu Gulung Motif Batik Atau Tenun (pilih salah satu).

    b. Desain batik / tenun dari sesuai kearifan lokal masing-masing daerah.

    c. Peserta wajib mengenakan pakaian chef lengkap (penutup kepala,

    celemek/apron, sepatu kerja, sarung tangan bila diperlukan).

    d. Ketentuan ukuran Bolu Gulung Batik atau Tenun terdiri dari:

    1) Bolu Gulung Batik atau Tenun dengan ukuran 24 cm.

    2) Lapisan atau Olesan Bolu Bebas (misalkan: Selai Buah, Selai Coklat,

    Butter Cream).

    3) Masing-masing Bolu dikemas secantik mungkin sehingga layak untuk

    dijual.

    4) Bolu Gulung Batik atau Tenun dibuat dengan Teknik Kukus.

    3. Teknik pelaksanaan Daring

    a. Peserta membuat video, dengan ketentuan:

    1) Peserta mengirimkan 1 (satu) buah Video proses pembuatan Bolu Gulung

    yang diunggah ke akun youtube masing-masing peserta dengan rincian

    sebagai berikut:

    Keseluruhan anak dalam proses pengolahan dan terlihat wajah anak

    saat bekerja.

    Ketika proses berlangsung, lakukan teknik perekaman video yang

    menampilkan wajah peserta kemudian perbesar (zoom) ke prosesnya.

    Menunjukkan bahan baku dan peralatan.

    Proses pengocokkan bolu diawal.

    Proses awal membuat batik diatas pola dan saat penuangan adonan

    ke dalam loyang.

    Proses memasukkan loyang ke dalam kukusan.

  • 34

    Proses pengeluaran loyang dari kukusan.

    Proses penggulungan bolu gulung batik/tenun.

    2) Total durasi video maksimal 15 menit (masing-masing proses hanya

    diambil bagian terpentingnya)

    3) Video disimpan dalam flash disk dikirim kepada panitia bersamaan

    dengan pengiriman hasil karya.

    4) Video yang diunggah pada youtube diberi judul:

    nama peserta-asal provinsi-Tata Boga-LKSN ABK 2020

    dan diberi hastag: #jujuritujuara #LKSNABK2020 #Puspresnas

    #berprestasidarirumah

    5) Peserta mengirim link youtube lomba Tata Boga pada halaman aplikasi.

    b. Hasil Karya Tata Boga dan hasil video rekaman dikirim ke panitia pusat:

    a.n. Panitia LKSN ABK 2020 (Kontak: 0813 8008 5572)

    Pusat Prestasi Nasional

    Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    Jalan Jenderal Sudirman, Gedung C lantai 19 Senayan-Jakarta 10270

    c. Peserta membuat dokumentasi berupa Foto karya, dengan ketentuan:

    Foto persiapan bahan baku dan peralatan membuat kue yang disertai

    display resep.

    Foto kue tanpa kemasan dan Foto kue dengan kemasan. Masing-

    masing 3 (buah) foto yang menunjukkan tampak atas, samping, dan

    keseluruhan.

    d. Peserta membuat Resep bolu yang diketik dalam format pdf.

    e. Pendamping membuat surat pernyataan keaslian karya peserta (format

    terlampir).

    f. Dokumentasi (huruf c.), Resep (huruf d.) dan Surat pernyataan (huruf e.)

    di atas dibuat dalam satu folder dengan format zip/rar dan diunggah pada

    aplikasi lomba dengan penamaan: Nama Peserta_Provinsi_Cab.Lomba,

    contoh: Ajeng-Lampung-Tata Boga dan diunggah pada halaman aplikasi.

  • 35

    4. Penilaian

    Aspek yang dinilai Nilai Maksimal

    Kebersihan, kerapian,kelengkapan standar pakaian kerja 10

    Penggunaan dan kelengkapan bahan dan alat 10

    Persiapan serta teknik pengolahan 25

    Tekstur 15

    Kreatifitas ide penampilan secara keseluruhan 40

    Total 100

    5. Jadwal Pelaksanaan

    No Kegiatan Waktu Keterangan

    1 Seleksi tingkat

    provinsi s.d. 3 Oktober 2020

    Penyelenggaraan oleh Dinas

    Pendidikan Provinsi

    2 Registrasi online 4 s.d. 9 Oktober 2020

    Berkas persyaratan

    diunggah pada aplikasi

    registrasi

    3 Tes Keabsahan 12 s.d. 13 Oktober 2020 Penilaian panitia dan Juri

    4 Pengumuman Hasil

    Tes Keabsahan 14 Oktober 2020 Pada halaman aplikasi

    5 Penjelasan Teknis

    (Technical Meeting) 14 s.d. 15 Oktober 2020 Video conference

    6 Pengiriman video

    dan hasil karya 16 s.d. 29 Oktober 2020

    diterima oleh Panitia paling

    lambat tanggal 29 Oktober

    2020, pukul 14.00 WIB

    7 Penilaian juri 2 s.d. 3 November 2020 Penilaian oleh Juri

    8 Pengumuman

    Pemenang 4 November 2020 Virtual Ceremony

  • 36

  • 37

    D. Lomba Kecantikan putri SMPLB/SMALB

    1. Peserta Lomba

    a. Peserta didik aktif putri SMPLB/SMALB dengan disabilitas rungu

    (B)/disabilitas grahita (C)/disabilitas daksa (D)/autis.

    b. Peserta lahir setelah 1 Juni 1997.

    2. Materi lomba

    Lomba terbagi dalam 2 kategori, yaitu:

    a. Merias wajah fantasi pada diri sendiri dengan ketentuan:

    1) Tema rias wajah fantasi: Indonesia Architecture, contoh: Candi

    Borobudur, Monas, Candi Prambanan, Pura, Honai, Rumah Gadang dll.

    2) Bagian yang dirias dan painting hanya pada bagian wajah, leher bagian

    depan, dan dada atas bagian depan.

    3) Teknik merias menggunakan kosmetik rias wajah dan face painting serta

    menggunakan bulu mata palsu sesuai tema dan juga boleh menggunakan

    diamond atau glitter warna warni.

    4) Pelaksanaan lomba merias wajah fantasi Indonesia Architecture:

    • Higiene sanitasi tangan peserta

    • Persiapan dan penataan produk make up

    • Pengaplikasian make up fantasy

    • Berkemas area kerja (tempat sampah kosong dan area kerja bersih,

    tidak ada alat satupun yang tertinggal)

    b. Merias kuku pada kuku Palsu (bentuk Coffin) dengan ketentuan:

    1) Tema: Indonesia Architecture. Peserta didik menentukan desain rias

    kuku sesuai dengan tema yang akan dibuat.

    2) Teknik seni rias kuku menggunakan cat acrylic /cat kuku dan kuas rias

    kuku dan boleh menambahkan dengan aksesoris diamond/rhinestone.

    3) Membuat desain kuku di atas kuku palsu.

    4) Tidak boleh menggunakan stiker.

  • 38

    5) Pelaksanaan lomba nail art Indonesia Architecture pada kuku palsu:

    • Higiene sanitasi tangan peserta

    • Persiapan dan penataan produk nail art

    • Pengaplikasian nail art

    • Berkemas area kerja

    3. Alat dan Bahan

    a. Peralatan dan bahan merias wajah fantasi:

    1) Body / face painting sesuai dengan warna yg dipilih

    2) Make up set/Pallete make up (terdiri dari: bedak padat, foundation,

    eyeshadow, blush on, lipstick)

    3) Make up set yang terpisah (maskara, eyeliner, eyebrow pencil, bedak

    tabur).

    4) Palet tempat untuk menaruh kosmetik face painting.

    5) Kuas make up set.

    6) Kuas face painting.

    7) Spons make up.

    8) Bulu mata palsu sesuai tema make up fantasi.

    9) Lem bulu mata buatan/palsu.

    10) Tisu.

    11) Kapas.

    12) Cape.

    13) Busana dan Aksesoris penunjang rias wajah fantasi sesuai tema

    b. Peralatan dan bahan merias kuku:

    1) Kuas rias kuku.

    2) Tusuk gigi (jika diperlukan).

    3) Cotton bud.

    4) Gelas kecil.

    5) Tissue.

    6) Kapas.

    7) Kuku palsu “Covin Nail @10 kuku/peserta (pendek ujung tidak runcing,

    gambar terlampir.

    8) Double tape ukuran sedang.

  • 39

    9) Cat acrylic sesuai dengan warna nail art yang dipilih.

    10) Cat kuku bening / double twist

    11) Cat kuku warna-warni (jika tidak ada acrylic)

    4. Teknik Pelaksanaan Daring

    a. Peserta membuat video, dengan ketentuan

    1) Peserta mengirimkan 1 (satu) buah Video proses rias wajah dan kuku

    (digabung) yang diunggah ke akun youtube masing-masing peserta

    dengan rincian sebagai berikut:

    Suasana persiapan (material, alat, design make up dan nail art, dan

    ruangan tempat kerja)

    Proses pembuatan make up fantasy

    Proses pembuatan nail art

    Hasil Akhir make up fantasy dan nail art

    2) Total durasi video maksimal 15 menit (masing-masing proses hanya

    diambil bagian terpentingnya)

    3) Video disimpan dalam flash disk dikirim kepada panitia bersamaan

    dengan pengiriman hasil karya.

    4) Video yang diunggah pada youtube diberi judul:

    nama peserta-asal provinsi-Kecantikan-LKSN ABK 2020

    dan diberi hastag: #jujuritujuara #LKSNABK2020 #Puspresnas

    #berprestasidarirumah

    5) Peserta mengirim link youtube lomba Kecantikan pada halaman aplikasi.

    b. Hasil Karya Kuku Palsu dan hasil video rekaman dikirim ke panitia pusat:

    a.n. Panitia LKSN ABK 2020 (Kontak: 0813 8008 5572)

    Pusat Prestasi Nasional

    Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    Jalan Jenderal Sudirman, Gedung C lantai 19 Senayan-Jakarta 10270

    c. Peserta membuat dokumentasi berupa Foto karya, dengan ketentuan:

    1) Foto persiapan alat pada saat memulai make up dan memulai nail art.

    Masing-masing 2 (dua) buah foto yang menunjukkan tampak atas dan

    depan.

  • 40

    2) Foto pada proses pembuatan design make up dan nail art. Masing-

    masing 2 (dua) buah foto yang menunjukkan keseluruhan.

    3) Foto close up hasil akhir make up sebelum aksesoris dan busana lengkap

    yang menunjukkan tampak depan, samping kanan dan kiri, serta foto

    area/bagian yang terdapat design make up minimal 5 (lima) buah foto.

    4) Foto close up hasil akhir nail art yang menunjukkan 1 kuku tampak atas,

    5 jari yang sudah ditempelkan kuku nail art, dan 10 jari yang sudah di

    nail art (background foto warna putih)

    5) Foto keseluruhan (full body) lengkap dengan pakaian dan aksesoris

    pendukung tampak depan, samping kanan dan kiri.

    6) Foto diunggah pada halaman aplikasi.

    d. Pendamping membuat surat pernyataan keaslian karya peserta (format

    terlampir).

    e. Dokumentasi (huruf c.) dan Surat pernyataan (huruf d.) di atas dibuat dalam

    satu folder dengan format zip/rar dan diunggah pada aplikasi lomba dengan

    penamaan: Nama Peserta_Provinsi_Cab.Lomba, contoh: Ajeng-Lampung-

    Kecantikan dan diunggah pada halaman aplikasi.

    5. Penilaian

    a. Desain Make Up Fantasy Indonesia Architecture

    1) Prosedur pengerjaan: dilihat dari video yang dikirim 5%

    Kebersihan dalam persiapan area kerja, alat, bahan dan kosmetik serta

    persiapan pribadi (penampilan diri) peserta.

    2) Aspek Keterampilan/Teknis 25%

    Teknik keserasian warna dan pembauran warna

    Kreatifitas & kerapihan design yang diaplikasikan

    3) Aspek Kesesuaian Dengan Tema 10%

    Sesuai dengan tema yang telah ditentukan dan harus persis sama

    dengan desain yang diberikan.

    4) Hasil Keseluruhan/total look 20%

    • Kesesuaian hasil akhir make up, busana, rias rambut dan aksesoris.

    • Menampilkan hasil riasan dengan ekspresi melalui pose pada saat di

    foto.

  • 41

    b. Merias Kuku Tema Indonesia Architecture

    1) Prosedur pengerjaan: 10%

    Kebersihan dalam persiapan area kerja, alat, bahan dan kosmetik serta

    persiapan pribadi (penampilan diri) peserta.

    2) Aspek Keterampilan/Teknis 20%

    • Teknik design, keserasian warna, pembauran warna

    • Kerapihan dan kesesuaian dengan tema yang diaplikasikan

    3) Hasil Keseluruhan/total look 10%

    6. Jadwal Pelaksanaan

    No Kegiatan Waktu Keterangan

    1 Seleksi tingkat

    provinsi s.d. 3 Oktober 2020

    Penyelenggaraan oleh Dinas

    Pendidikan Provinsi

    2 Registrasi online 4 s.d. 9 Oktober 2020

    Berkas persyaratan

    diunggah pada aplikasi

    registrasi

    3 Tes Keabsahan 12 s.d. 13 Oktober 2020 Penilaian panitia dan Juri

    4 Pengumuman Hasil

    Tes Keabsahan 14 Oktober 2020 Pada halaman aplikasi

    5 Penjelasan Teknis

    (Technical Meeting) 14 s.d. 15 Oktober 2020 Video conference

    6 Pengiriman video

    dan hasil karya 16 s.d. 29 Oktober 2020

    diterima oleh Panitia paling

    lambat tanggal 29 Oktober

    2020, pukul 14.00 WIB

    7 Penilaian juri 2 s.d. 3 November 2020 Penilaian oleh Juri

    8 Pengumuman

    Pemenang 4 November 2020 Virtual Ceremony

  • 42

    Contoh kuku palsu yang akan digunakan

    Contoh Pallete make up :

    Contoh Cat Acrylic :

  • 43

    Contoh Body Painting yang akan digunakan

  • 44

  • 45

    E. Lomba Merangkai Bunga Papan Mini (Steek Werk) Putra/Putri

    SMPLB/SMALB

    1. Peserta Lomba

    a. Peserta didik aktif putra/putri SMPLB/SMALB dengan disabilitas rungu

    (B)/disabilitas grahita (C)/disabilitas daksa (D)/autis.

    b. Peserta lahir setelah 1 Juni 1997.

    2. Materi Lomba

    a. Membuat bunga papan pada papan “Styrofoam” putih dengan ukuran 60 cm

    X 40 cm untuk ucapan pernikahan (wedding).

    b. Tulisan pada papan menggunakan bunga kering seperti: Suyok berwarna,

    tergantung pada potensi bunga di masing-masing propinsi, tapi diutamakan

    bunga “SUYOK” yg khas untuk tulisan pada bunga papan.

    c. Teknik menempelkan bunga kering menggunakan kawat halus, kawat ini

    untuk menusukkan bunga pada papan Styrofoam.

    d. Pada bagian atas styrofoam dan bagian kaki/standar papan harus dibuat

    rangkaian bunga buatan (artificial), menyesuaikan dengan ukuran

    styrofoamnya.

    3. Teknik Pelaksanaan Daring

    a. Peserta membuat desain gambar rencana bentuk rangkaian bunga papan

    berbentuk segi empat panjang/persegi panjang pada kertas A4. Dikirim ke

    panitia bersamaan dengan hasil karya merangkai bunga.

    b. Peserta membuat video proses pembuatan, dengan ketentuan:

    1) Peserta mengirimkan 1 (satu) buah Video proses pembuatan yang

    diunggah ke akun youtube masing-masing peserta.

    2) Total durasi video maksimal 15 menit (masing-masing proses hanya

    diambil bagian terpentingnya).

    3) Video disimpan dalam flash disk dikirim kepada panitia bersamaan dengan

    pengiriman hasil karya.

  • 46

    4) Video yang diunggah pada youtube diberi judul:

    nama peserta-asal provinsi-Merangkai Bunga-LKSN ABK 2020

    dan diberi hastag: #jujuritujuara #LKSNABK2020 #Puspresnas

    #berprestasidarirumah

    5) Peserta mengirim link youtube lomba Merangkai Bunga pada halaman

    aplikasi.

    c. Hasil Karya Merangkai Bunga dan hasil video rekaman dikirim ke panitia

    pusat:

    a.n. Panitia LKSN ABK 2020 (Kontak: 0813 8008 5572)

    Pusat Prestasi Nasional

    Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    Jalan Jenderal Sudirman, Gedung C lantai 19 Senayan-Jakarta 10270

    d. Peserta membuat dokumentasi berupa Foto karya akhir yang menunjukkan

    tampak depan, samping, dan keseluruhan.

    e. Pendamping membuat surat pernyataan keaslian karya peserta (format

    terlampir).

    f. Desain Gambar (huruf a.), Dokumentasi (huruf d.) dan Surat pernyataan

    (huruf e.) di atas dibuat dalam satu folder dengan format zip/rar dan

    diunggah pada aplikasi lomba dengan penamaan: Nama

    Peserta_Provinsi_Cab.Lomba, contoh: Ajeng-Lampung-Merangkai Bunga dan

    diunggah pada halaman aplikasi.

    4. Perlengkapan

    a. Kertas A4 yang akan digunakan untuk rencana desain gambar.

    b. Peralatan yang disiapkan:

    Gunting bunga/pisau

    Cutter

    Gunting kawat

    Floral foam

    Selotip

    Double tape.

    Kawat ukuran 20 - 24 mm

    Paku payung

    Jarum pentul

    Tali rafia

    Kapur berwarna

    Tali pengukur (meteran)

    Kertas krep

    Pita

    Perekat fox

    Standar bambu untuk

    meletakkan papan styreofoam

    Tempat sampah/polybag

    Meja untuk peragaan/display

  • 47

    c. Bahan yang disiapkan:

    Keterangan Jumlah Satuan

    1. Styrofoam 60cm x 40cm

    2. Busa meteran 150cm x 100 cm

    3. Bahan untuk hiasan pada bagian atas

    dan bagian kaki papan styrefoam:

    Bunga mawar artificial

    Crisant kecil artificial

    Carnation artificial

    Baby breath artificial

    Ruskus artificial

    Asparagus bintang artificial

    Suyok (bunga kering)

    1

    1

    50

    10

    10

    6

    6

    4

    4

    Buah

    Buah

    Tangkai

    Tangkai

    Tangkai

    Tangkai

    Tangkai

    Tangkai

    Kantong Plastik

    (disesuaikan dengan

    jumlah tulisan)

    d. Mengingat ketersediaan bunga artificial pada masing-masing propinsi

    berbeda-beda, maka untuk bunga hiasannya boleh menggunakan bunga-

    bunga yang ada di propinsi masing-masing (sesuai potensi bunga yang biasa

    dipakai untuk bunga papan di propinsi masing-masing).

    5. Aspek Penilaian

    No Aspek Kriteria Penilaian Bobot

    1 Hasil keseluruhan/holistic 30%

    2 Kreatifitas 10%

    3

    Keterampilan teknis membuat bunga papan meliputi: - Kesiapan dan kebersihan - Bentuk bunga papan - Besar tulisan dan ukuran papan - Isi tulisan untuk ucapan - Proporsional - Keseimbangan - Irama - Keserasian warna

    30%

    4

    Pemilihan papan, tulisan ucapan, alat dan materi bunga yang digunakan, rangkaian bunga untuk hiasannya.

    10%

    5

    - Pemasangan papan - Pemasangan busa tipis meteran - Pemasangan Bungan untuk tulisan - Rangkaian buanga untuk hiasan bunga papan

    10%

    6 Teknik penempatan bunga untuk tulisan. 10%

  • 48

    6. Jadwal Pelaksanaan

    No Kegiatan Waktu Keterangan

    1 Seleksi tingkat

    provinsi s.d. 3 Oktober 2020

    Penyelenggaraan oleh Dinas

    Pendidikan Provinsi

    2 Registrasi online 4 s.d. 9 Oktober 2020

    Berkas persyaratan

    diunggah pada aplikasi

    registrasi

    3 Tes Keabsahan 12 s.d. 13 Oktober 2020 Penilaian panitia dan Juri

    4 Pengumuman Hasil

    Tes Keabsahan 14 Oktober 2020 Pada halaman aplikasi

    5 Penjelasan Teknis

    (Technical Meeting) 14 s.d. 15 Oktober 2020 Video conference

    6 Pengiriman video

    dan hasil karya 16 s.d. 29 Oktober 2020

    diterima oleh Panitia paling

    lambat tanggal 29 Oktober

    2020, pukul 14.00 WIB

    7 Penilaian juri 2 s.d. 3 November 2020 Penilaian oleh Juri

    8 Pengumuman

    Pemenang 4 November 2020 Virtual Ceremony

  • 49

  • 50

  • 51

    F. Lomba Menjahit Putra/Putri SMPLB/SMALB

    1. Peserta Lomba

    a. Peserta didik aktif putra/putri SMPLB/SMALB dengan disabilitas rungu

    (B)/disabilitas grahita (C)/disabilitas daksa (D)/autis.

    b. Peserta lahir setelah 1 Juni 1997.

    2. Materi Lomba

    Membuat gaun pesta untuk remaja siang hari dengan sentuhan potensi daerah

    sebagai berikut:

    a. Desain berupa gaun yang merupakan modifikasi busana daerah masing-

    masing

    b. Originalitas dapat dilakukan dengan memasukan ciri khas daerah dalam

    wujud bahan pokok yang digunakan, hiasan yang dipasangkan

    c. Pola menggunakan ukuran standar M dengan ketentuan ukuran sebagai

    berikut:

    Lingkar Badan : 96 cm

    Lingkar Pinggang : 70 cm

    Lingkar Panggul : 96 cm

    • Panjang Punggung : 37 cm

    d. Panjang gaun 85 cm dari garis lingkar pinggang

    e. Menggunakan lengan panjang (bisa memilih lengan lonceng, lengan kop)

    f. Menggunakan kerah rebah atau kerah berdiri

    g. Penutup pakaian/belahan menggunakan tutup tarik/ritsleting jepang di

    bagian belakang

    h. Gaun yang dibuat tidak menggunakan vuring

    i. Bahan hiasan/pelengkap yang digunakan dapat memilih: pita, renda, payet,

    benang sulam, kancing hias. Letakkan hiasan disesuaikan dengan motif

    hiasan

    j. Finishing menggunakan jahitan tangan seperti: soom, pasang kancing

    k. Waktu pelaksanaan 14 jam @ 60 menit sesuai hari yang telah ditentukan

  • 52

    3. Peralatan dan bahan

    a. Peralatan menjahit (mesin jahit lengkap komplit dgn sepul, sekoci, sepatu

    tutup tarik jepang, meja potong, mesin obras, Meja seterika, seterika,

    spreyer, Manekin (paspof), dll yang dapat difasilitasi oleh Dinas Pendididkan

    Provinsi masing-masing daerah dan/atau yang ditunjuk.

    b. Bahan baku utama yang terdiri dari:

    40% bahan khas daerah masing-masing provinsi dan 60% bahan utama

    (Sutera Thai/Satin). Vuring, pelapis antara dan kelengkapan bahan hiasan,

    resleting, kancing, benang, dll. difasilitasi oleh Dinas Pendididkan Provinsi

    masing-masing daerah dan/atau yang ditunjuk.

    c. Peralatan menggunting pola dan bahan disiapkan oleh pribadi masing-

    masing yaitu : gunting, meteran, jarum pentul,rader, karbon jarum tangan,

    pendedel, bidal, dan mata nenek.

    4. Teknik Pelaksanaan Daring

    a. Peserta membuat video, dengan ketentuan

    1) Peserta mengirimkan 1 (satu) buah Video proses pembuatan yang

    diunggah ke akun youtube masing-masing peserta dengan rincian

    sebagai berikut:

    mulai dari meletakan pola di atas bahan

    Proses menggunting bahan

    Proses menjahit

    Proses mengobras

    Proses pemasangan hiasan

    Proses finishing/penyelesaian

    Hasil gaun yang dipakai dengan tampak dari depan, dari belakang,

    dari samping kiri, dari samping kanan

    Desain gaun tampak depan dan belakang dibuat berwarna di atas

    kertas ukuran A4 lengkap dengan hiasan

    Pola lengkap dengan keterangan pola

    Produk gaun yang dihasilkan

    2) Total durasi video maksimal 15 menit (masing-masing proses hanya

    diambil bagian terpentingnya)

  • 53

    3) Video disimpan dalam flash disk dikirim kepada panitia bersamaan

    dengan pengiriman hasil karya.

    4) Video yang diunggah pada youtube diberi judul:

    nama peserta-asal provinsi-Menjahit-LKSN ABK 2020

    dan diberi hastag: #jujuritujuara #LKSNABK2020 #Puspresnas

    #berprestasidarirumah

    5) Peserta mengirim link youtube lomba Menjahit pada halaman aplikasi.

    b. Hasil Karya Menjahit dan hasil video rekaman dikirim ke panitia pusat:

    a.n. Panitia LKSN ABK 2020 (Kontak: 0813 8008 5572)

    Pusat Prestasi Nasional

    Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    Jalan Jenderal Sudirman, Gedung C lantai 19 Senayan-Jakarta 10270

    c. Peserta membuat dokumentasi berupa Foto karya akhir yang menunjukkan

    tampak depan, samping, dan keseluruhan.

    d. Pendamping membuat surat pernyataan keaslian karya peserta (format

    terlampir).

    e. Dokumentasi (huruf c.) dan Surat pernyataan (huruf d.) di atas dibuat

    dalam satu folder dengan format zip/rar dan diunggah pada aplikasi lomba

    dengan penamaan: Nama Peserta_Provinsi_Cab.Lomba, contoh: Ajeng-

    Lampung-Menjahit dan diunggah pada halaman aplikasi.

    5. Penilaian

    No Aspek yang Dinilai Skor Maksimal

    1 Keaslian karya 10

    Originalitas

    Memiliki ciri khas/karakter

    Memiliki tingkat kesulitan

    2 Pembuata pola 10

    Kelengkapan tanda pola

    Kelengkapan dan jumlah komponen

    3 Peletakan pola di atas bahan 10

    Arah serat

    Tata letak pola

    4 Ketepatan ukuran 20

    Tinggi kerah

    Panjang gaun

    Panjang lengan

    Panjang bahu

  • 54

    5 Teknologi menjahit 20

    Kualitas kampuh

    Kualitas setikan mesin

    Kualitas penyelesaian leher

    Kualitas penyelesaian lengan

    Kualitas penyelesaian penutup pakaian

    Kualitas kelim

    6 Presing 10

    Kualitas hasil pressing (tidak mengkilap)

    7 Hiasan busana 10

    Kualitas pemasangan

    Pemilihan warna yang sesuai

    Kerapihan dan kebersihan

    8 Kesan Keseluruhan/Total Look 10

    Tampilan keseluruhan hasil gaun pesta

    Keserasian dengan hiasan

    Kerapihan

    Jumlah 100

    6. Jadwal Pelaksanaan

    No Kegiatan Waktu Keterangan

    1 Seleksi tingkat

    provinsi s.d. 3 Oktober 2020

    Penyelenggaraan oleh Dinas

    Pendidikan Provinsi

    2 Registrasi online 4 s.d. 9 Oktober 2020

    Berkas persyaratan

    diunggah pada aplikasi

    registrasi

    3 Tes Keabsahan 12 s.d. 13 Oktober 2020 Penilaian panitia dan Juri

    4 Pengumuman Hasil

    Tes Keabsahan 14 Oktober 2020 Pada halaman aplikasi

    5 Penjelasan Teknis

    (Technical Meeting) 14 s.d. 15 Oktober 2020 Video conference

    6 Pengiriman video

    dan hasil karya 16 s.d. 29 Oktober 2020

    diterima oleh Panitia paling

    lambat tanggal 29 Oktober

    2020, pukul 14.00 WIB

    7 Penilaian juri 2 s.d. 3 November 2020 Penilaian oleh Juri

    8 Pengumuman

    Pemenang 4 November 2020 Virtual Ceremony

  • 55

  • 56

    G. Lomba Teknologi Informasi (TI) Putra/Putri SMPLB/SMALB

    1. Peserta Lomba

    a. Peserta didik aktif putra/putri SMPLB/SMALB dengan disabilitas rungu

    (B)/disabilitas grahita (C)/disabilitas daksa (D)/autis.

    b. Peserta lahir setelah 1 Juni 1997.

    2. Materi Lomba

    a. LKSN bidang TI dilaksanakan dalam 1 (satu) babak.

    b. Jenis lomba: Mengembangkan Sistem Informasi menggunakan Framework

    dengan Materi Lomba:

    Framework : CodeIgniter/Yii/Laravel/Zend/CakePHP*

    Server : online**

    Tema : Sistem Informasi event/kegiatan/sekolah*

    *) pilih salah satu

    **) instalasi framework dan database dilakukan peserta sendiri, akses ke

    server akan diberikan panitia.

    c. Sistem informasi yang dikembangkan merupakan web dinamis dan belum

    pernah dipublikasikan kepada pihak manapun, serta belum pernah

    diikutsertakan dalam lomba lainnya yang sejenis.

    d. Bahan-bahan lomba, berupa teks, gambar, logo, ikon, dan bahan lainnya

    disiapkan oleh peserta sendiri.

    e. Peserta mengikuti lomba sesuai peraturan dan waktu yang telah ditentukan.

    3. Perlengkapan

    a. Perlengkapan yang digunakan oleh peserta:

    1) Kondisi komputer/laptop merupakan tanggung jawab peserta termasuk

    antisipasi apabila terjadi kerusakan;

    2) Spesifikasi komputer/laptop yang digunakan sebaiknya menyesuaikan

    dengan kebutuhan untuk membuat sistem informasi, tidak disarankan

    menggunakan netbook (laptop dengan layar kecil);

    3) Komputer/laptop telah terinstall program yang akan digunakan selama

    proses pengembangan sistem informasi;

  • 57

    4) Peserta dapat menggunakan pentablet, mouse, mouse pad dan keyboard

    tambahan sesuai dengan kebutuhan masing-masing peserta;

    b. Perlengkapan yang disediakan oleh panitia: Hosting dan domain untuk hasil

    kerja peserta.

    4. Teknik Pelaksanaan Daring

    a. Peserta membuat: (1) UML yang terdiri dari Use Case Diagram, Activity

    Diagram, Class Diagram, dan Entity Relationship Diagram, (2) membuat

    desain database dan capture database, dan (3) membuat dan capture

    tampilan antar muka. Kemudian menyimpan dalam format file pdf (nama

    file: nama propinsi_nama Peserta.pdf, contoh: Jakarta_Agung.pdf)

    b. Peserta membuat video tutorial per bagian pembuatan sistem informasi,

    dengan ketentuan:

    1) Total durasi video tutorial maksimal 4 menit setiap bagian.

    2) Video tutorial menggunakan aplikasi zoom sebagai aplikasi perekam

    layar, dengan memperlihatkan wajah peserta dan layar/screen peserta

    saat pengerjaan.

    3) Video-video tersebut yang diunggah pada youtube diberi judul:

    nama peserta-asal provinsi-TI-judul proses-LKSN ABK 2020

    dan diberi hastag: #jujuritujuara #LKSNABK2020 #Puspresnas

    #berprestasidarirumah

    4) Peserta mengirim link channel youtube lomba Teknologi Informasi

    pada halaman aplikasi.

    c. Pendamping membuat surat pernyataan bahwa peserta mengerjakan

    secara mandiri dan keaslian karya peserta (format terlampir).

    d. File Kerja (huruf a.) dan Surat pernyataan (huruf c.) di atas dibuat dalam

    satu folder dengan format zip/rar dan diunggah pada aplikasi lomba dengan

    penamaan: Nama Peserta_Provinsi_Cab.Lomba, contoh: Ajeng-Lampung-

    IT dan diunggah pada halaman aplikasi.

  • 58

    5. Penilaian

    a. Instalasi Framework (10%)

    Proses yang pertama dilakukan oleh pengembang adalah instalasi

    Framework yang akan digunakan. Keterampilan pengembang dalam

    melakukan instalasi akan mempermudah proses pengembangan sistem

    informasi.

    b. Unified Modeling Language (UML)* (30%)

    UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai

    sebuah sistem dengan menggunakan diagram. UML dimaksud mencakup:

    (1) Use Case Diagram, (2) Activity Diagram, (3) Class Diagram, dan (4)

    Entity Relationship Diagram. Keterampilan pengembang dalam membuat

    UML akan mempermudah proses pengembangan sistem informasi.

    *) UML Modeling Software yang disarankan: Visual Paradigm Community

    c. Desain Database (20%)

    Database merupakan salah satu hal penting dalam pengembangan sistem

    informasi. Desain database menyesuaikan dengan UML yang dibuat.

    Keterampilan pengembang dalam mengembangkan desain database akan

    mempermudah proses pengembangan sistem informasi.

    d. Tampilan Antar Muka/User interface (10%)

    Tampilan antar muka/user interface akan mempengaruhi pengguna saat

    mengakses sistem informasi yang dikembangkan. Keterampilan

    pengembang dalam mengembangkan Tampilan antar muka/user interface

    akan mempermudah proses pengembangan sistem informasi.

    e. Fungsionalitas (30%)

    Selain Tampilan antar muka/user interface, pengembang juga perlu

    mengembangkan fungsi-fungsi yang akan digunakan dalam sistem

    informasi. Fungsi-fungsi tersebut terintegrasi dengan Tampilan antar

    muka/user interface yang dikembangkan. Fungsi yang dimaksud mencakup

    CRUD (Create, Read, Update, dan Delete).

  • 59

    6. Jadwal Pelaksanaan

    No. Kegiatan Waktu Keterangan

    1 Seleksi tingkat

    provinsi s.d. 3 Oktober 2020

    Penyelenggaraan oleh

    Dinas Pendidikan Provinsi

    2 Registrasi online 4 s.d. 9 Oktober

    2020

    Berkas persyaratan

    diunggah pada aplikasi

    registrasi

    3 Tes Keabsahan 12 s.d. 13 Oktober

    2020 Penilaian panitia dan Juri

    4 Pengumuman Hasil

    Tes Keabsahan

    14 Oktober 2020

    pukul 12.00 WIB Pada halaman aplikasi

    5 Penjelasan Teknis

    (Technical Meeting)

    14 s.d.15 Oktober

    2020 Video conference

    6 Proses Lomba 1 16 Oktober 2020

    pukul 12.00 WIB

    Soal diunduh peserta di

    laman aplikasi

    16 s.d. 18 Oktober

    2020

    Peserta mempelajari soal

    dan mulai mengerjakan

    soal

    Proses Lomba 2:

    Pengiriman hasil

    kerja

    18 Oktober 2020

    maksimal pukul

    12.00 WIB

    Peserta mengunggah hasil

    kerja ke laman aplikasi

    (Teknis Pelaksanaan No. 4

    huruf a)

    Proses Lomba 3:

    Pengembangan

    Sistem Informasi

    19 Oktober 2020,

    maksimal pukul

    12.00 WIB

    Akses ke server diberikan

    ke peserta melalui laman

    aplikasi

    19 s.d. 29 Oktober

    2020

    Peserta mengerjakan

    soal (mengembangkan

    Sistem Informasi)

    Peserta membuat

    video tutorial (Teknis

    Pelaksanaan No. 4

    huruf b)

    Mengunggah video

    tutorial ke youtube

    29 Oktober 2020,

    pukul 14.00 WIB Akses ke server ditutup

    7 Penilaian juri 2 s.d. 3 November

    2020 Penilaian oleh Juri

    8 Pengumuman

    Pemenang 4 November 2020 Virtual Ceremony

  • 60

  • 61

    H. Lomba Hantaran Putra/Putri SMPLB/SMALB

    1. Peserta Lomba

    a. Peserta didik aktif putra/putri SMPLB/SMALB dengan disabilitas rungu

    (B)/disabilitas grahita (C)/disabilitas daksa (D)/autis.

    b. Peserta lahir setelah 1 Juni 1997.

    2. Materi Lomba

    Membuat Wadah Hantaran dan Membuat Seni Lipat Tekstil Tanpa Potong

    dengan tema: Hantaran Pengantin. Wadah hantaran adalah sebuah tempat

    yang akan digunakan untuk meletakan dan menata barang hantaran. Tempat

    tersebut harus dibuat oleh peserta lomba dengan ketentuan sebagai berikut:

    a. Terbuat dari karton tebal/triplex dengan ukuran minimal Panjang 60 cm x

    Lebar 40 cm x Tinggi 8 cm.

    b. Wadah berbentuk bebas.

    c. Pembuatan wadah diberi pelapis, contoh pelapis: busa lapis, dacron, satin,

    beludru dan lain-lain.

    d. Diluar pelapis dihias dengan anyaman, contoh bahan anyaman: tali kur,

    pelepah pisang, pandan, janur, lontar, enceng gondok dan bahan lain sesuai

    kearifan lokal.

    e. Pada wadah atau penutupnya dihias sesuai kreasi masing-masing peserta.

    f. Tutup wadah dibuat menggunakan mika.

    g. Pembuatan wadah, pembuatan anyaman, pembuatan hiasan, pembuatan

    penutup dikerjakan pada saat lomba.

    h. Pembuatan seni lipat tanpa potong berbentuk bebas, jenis kain bebas tidak

    boleh dijahit, dengan alat bantu jarum pentul, karet gelang dan koran

    bekas/dakron.

    i. Hasil seni lipat ditata dalam wadah, dikemas dengan mika dan dihias

    dengan aksesori hasil karya sendiri.

    j. Hasil karya peserta lomba dipacking dengan kuat agar tidak rusak dan

    dikirim ke panitia lomba.

  • 62

    3. Bahan dan Alat

    Alat :

    disiapkan oleh peserta lomba

    kardus : lakban dan lem tembak

    triplek : paku dan palu

    Bahan :

    a. Pembuatan Wadah Hantaran

    1) Kain penutup/busa lapis

    2) Bahan untuk membuat anyaman

    3) Bahan untuk membuat hiasan (kain tradisional daerah masing-masing)

    dan bahan lainnya

    4) Mika penutup wadah hantaran

    5) Gunting,

    6) Meteran dan atau penggaris

    7) Peralatan tulis untuk menandai pola

    b. Pembuatan Seni Lipat Tekstil Tanpa Potong

    1) Kain/tekstil untuk membuat seni lipat tanpa potong

    2) Jarum Pentul

    3) Koran Bekas/dakron sesuai kebutuhan

    4) Karet Gelang/Tali/Benang

    5) Mata-mataan sesuai kebutuhan

    6) Peralatan lain yang diperlukan

    4. Teknik Pelaksanaan Daring

    a. Peserta membuat video, dengan ketentuan:

    1) Peserta mengirimkan 1 (satu) buah Video proses pembuatan yang

    diunggah ke akun youtube masing-masing peserta dengan rincian

    sebagai berikut:

    Memperlihatkan alat dan bahan anyaman

    Memperlihatkan proses kerja dalam membuat wadah

    Memperlihatkan proses kerja dalam membuat anyaman

    Memperlihatkan proses seni lipat tanpa potong

    Menata, mengemas dan menghias

  • 63

    Memperlihatkan hasil akhir dari sisi depan, sisi belakang, samping

    kanan dan samping kiri

    2) Total durasi video maksimal 15 menit (masing-masing proses hanya

    diambil bagian terpentingnya)

    3) Video disimpan dalam flash disk dikirim kepada panitia bersamaan

    dengan pengiriman hasil karya.

    4) Video yang diunggah pada youtube diberi judul:

    nama peserta-asal provinsi-Hantaran-LKSN ABK 2020

    dan diberi hastag: #jujuritujuara #LKSNABK2020 #Puspresnas

    #berprestasidarirumah

    5) Peserta mengirim link youtube lomba Hantaran pada halaman aplikasi.

    b. Hasil Karya Hantaran dan hasil video rekaman dikirim ke panitia pusat:

    a.n. Panitia LKSN ABK 2020 (Kontak: 0813 8008 5572)

    Pusat Prestasi Nasional

    Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    Jalan Jenderal Sudirman, Gedung C lantai 19 Senayan-Jakarta 10270

    c. Peserta membuat dokumentasi berupa Foto karya akhir yang menunjukkan

    tampak atas, depan, samping, dan keseluruhan.

    d. Pendamping membuat surat pernyataan keaslian karya peserta (format

    terlampir).

    e. Dokumentasi (huruf c.) dan Surat pernyataan (huruf d.) di atas dibuat dalam

    satu folder dengan format zip/rar dan diunggah pada aplikasi lomba dengan

    penamaan: Nama Peserta_Provinsi_Cab.Lomba, contoh: Ajeng-Lampung-

    Hantaran dan diunggah pada halaman aplikasi.

    5. Aspek Penilaian

    a. Membuat Wadah Hantaran

    1) Kreasi Bentuk : 20%

    2) Kreasi Anyaman : 20%

    3) Kreasi Hiasan : 20 %

    4) Estetika : 20%

    5) Kerapihan : 10%

    6) Kebersihan : 10%

    TOTAL 100%

  • 64

    b. Membuat Seni Lipat Tekstil Tanpa Potong

    1) Kreasi/Bentuk : 40%

    2) Estetika : 30%

    3) Kerapihan : 20%

    4) Kebersihan : 10%

    TOTAL 100%

    6. Jadwal Pelaksanaan

    No Kegiatan Waktu Keterangan

    1 Seleksi tingkat

    provinsi s.d. 3 Oktober 2020

    Penyelenggaraan oleh Dinas

    Pendidikan Provinsi

    2 Registrasi online 4 s.d. 9 Oktober 2020

    Berkas persyaratan

    diunggah pada aplikasi

    registrasi

    3 Tes Keabsahan 12 s.d. 13 Oktober 2020 Penilaian panitia dan Juri

    4 Pengumuman Hasil

    Tes Keabsahan 14 Oktober 2020 Pada halaman aplikasi

    5 Penjelasan Teknis

    (Technical Meeting) 14 s.d. 15 Oktober 2020 Video conference

    6 Pengiriman video

    dan hasil karya 16 s.d. 29 Oktober 2020

    diterima oleh Panitia paling

    lambat tanggal 29 Oktober

    2020, pukul 14.00 WIB

    7 Penilaian juri 2 s.d. 3 November 2020 Penilaian oleh Juri

    8 Pengumuman

    Pemenang 4 November 2020 Virtual Ceremony

  • 65

  • 66

    I. Lomba Membuat Kreasi Barang Bekas (Limbah) Putra/Putri

    SMPLB/SMALB

    1. Peserta Lomba

    a. Peserta didik aktif putra/putri SMPLB/SMALB dengan disabilitas rungu

    (B)/disabilitas grahita (C)/disabilitas daksa (D)/autis.

    b. Peserta lahir setelah 1 Juni 1997.

    2. Materi Lomba

    Membuat satu set Aksesoris Pesta yang terdiri dari Kalung, Gelang,

    Giwang/Anting dan cincin dari Limbah Kain Perca Ciri Khas Daerah Peserta.

    Yang dimaksud kain perca disini adalah kain sisa guntingan yang berasal dari

    pembuatan suatu produk tekstil.

    Adapun ketentuannya adalah sebagai berikut:

    a. Bahan limbah kain perca yang digunakan minimal 80%.

    b. Bentuk, model dan teknik pembuatan aksesoris bebas.

    c. Seluruh proses pembuatan aksesoris kalung, gelang, giwang/anting dan

    cincin dikerjakan di daerah masing-masing peserta.

    d. Aksesoris memiliki nilai jual.

    e. Aksesoris ditempatkan dalam satu wadah perhiasan yang sudah dihias.

    Bahan dan bentuk wadah perhiasan bebas.

    f. Peserta wajib mengirimkan naskah berupa narasi mengenai proses

    pembuatan dalam bentuk print out dengan kertas A4 yang dilengkapi

    dengan foto alat & bahan, proses pembuatan, dan hasil akhir

    masing-masing karya dan dikirim bersamaan dengan hasil karya lomba.

    3. Peralatan dan perlengkapan yang disiapkan peserta

    No. Uraian Jumlah

    1. Limbah kain perca motif lokal, ciri khas daerah

    Sesuai kebutuhan

    2. Peralatan (gunting, cutter, tang aksesoris dll)

    Sesuai kebutuhan

    3. Penggaris dan alat tulis lainnya Sesuai kebutuhan

    4. Wadah perhiasan Sesuai kebutuhan

    5. Peralatan dan bahan penunjang yang relevan

    Sesuai kebutuhan

  • 67

    4. Teknik Pelaksanaan

    a. Peserta membuat video, dengan ketentuan:

    1) Peserta mengirimkan 1 (satu) buah Video proses pembuatan yang

    diunggah ke akun youtube masing-masing peserta dengan rincian

    sebagai berikut:

    Area kerja, Alat dan bahan yang dipakai peserta lomba.

    Proses pembuatan kalung, gelang, giwang/anting dan cincin dari

    awal sampai akhir dari berbagai arah.

    Hasil akhir/hasil jadi dari materi yang dilombakan, secara

    keseluruhan

    2) Total durasi video maksimal 15 menit (masing-masing proses hanya

    diambil bagian terpentingnya).

    3) Video disimpan dalam flash disk dikirim kepada panitia bersamaan

    dengan pengiriman hasil karya.

    4) Video yang diunggah pada youtube diberi judul:

    nama peserta-asal provinsi-Kreasi Barang Bekas-LKSN ABK 2020

    dan diberi hastag: #jujuritujuara #LKSNABK2020 #Puspresnas

    #berprestasidarirumah

    5) Peserta mengirim link youtube lomba Kreasi Barang Bekas pada halaman

    aplikasi.

    b. Hasil Karya dan hasil video rekaman dikirim ke panitia pusat:

    a.n. Panitia LKSN ABK 2020 (Kontak: 0813 8008 5572)

    Pusat Prestasi Nasional

    Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    Jalan Jenderal Sudirman, Gedung C lantai 19 Senayan-Jakarta 10270

    c. Peserta membuat dokumentasi berupa Foto karya akhir yang menunjukkan

    tampak atas, depan, samping, dan keseluruhan.

    d. Pendamping membuat surat pernyataan keaslian karya peserta (format

    terlampir).

  • 68

    e. Dokumentasi (huruf c.) dan Surat pernyataan (huruf d.) di atas dibuat

    dalam satu folder dengan format zip/rar dan diunggah pada aplikasi lomba

    dengan penamaan: Nama Peserta_Provinsi_Cab.Lomba, contoh: Ajeng-

    Lampung-Kreasi Barang Bekas dan diunggah pada halaman aplikasi.

    5. Aspek Penilaian

    a. Kesan umum

    Kebersihan dalam persiapan area kerja, alat, bahan dan persiapan pribadi

    (penampilan diri) peserta.

    1) Aspek Keterampilan/ teknis

    Teknik penggunaan alat dan bahan pembantu kerja.

    Bentuk dan kombinasi warna

    2) Aspek kesesuaian tema: Sesuai dengan tema.

    3) Hasil keseluruhan/total look

    Keserasian dan keindahan.

    Display

    b. Bobot Penilaian

    1) Bentuk dan teknik pembuatan materi lomba : 35%

    2) Kesesuaian dengan tema, bahan dan ukuran : 25%

    3) Keserasian, keindahan, dan display : 30%

    4) Kebersihan, persiapan alat dan bahan kerja : 10%

    Total : 100%

  • 69

    6. Jadwal Pelaksanaan

    No Kegiatan Waktu Keterangan

    1 Seleksi tingkat

    provinsi s.d. 3 Oktober 2020

    Penyelenggaraan oleh Dinas

    Pendidikan Provinsi

    2 Registrasi online 4 s.d. 9 Oktober 2020

    Berkas persyaratan

    diunggah pada aplikasi

    registrasi

    3 Tes Keabsahan 12 s.d. 13 Oktober 2020 Penilaian panitia dan Juri

    4 Pengumuman Hasil

    Tes Keabsahan 14 Oktober 2020 Pada halaman aplikasi

    5 Penjelasan Teknis

    (Technical Meeting) 14 s.d. 15 Oktober 2020 Video conference

    6 Pengiriman video

    dan hasil karya 16 s.d. 29 Oktober 2020

    diterima oleh Panitia paling

    lambat tanggal 29 Oktober

    2020, pukul 14.00 WIB

    7 Penilaian juri 2 s.d. 3 November 2020 Penilaian oleh Juri

    8 Pengumuman

    Pemenang 4 November 2020 Virtual Ceremony

  • 70

  • 71

    BAB IV

    PENUTUP

    Keberhasilan kegiatan LKSN ABK Tahun 2020 secara daring ini sangat tergantung dari

    partisipasi aktif semua unsur yang terlibat. Pelaksanaan kegiatan secara tertib, teratur,

    dan disertai tanggung jawab yang tinggi akan mendorong suksesnya kegiatan ini.

    Dengan memahami Panduan Pelaksanaan ini diharapkan penyelenggara, tim juri,

    peserta, pendamping, dan koordinator provinsi dapat berpartisipasi dengan baik serta

    mampu melaksanakan tugas dengan sebaik- baiknya, sehingga pada akhir kegiatan

    dapat dicapai hasil yang maksimal.

    plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional,

    Asep Sukmayadi NIP 197206062006041001

  • 72

    LAMPIRAN

    Lampiran 1. Surat Pernyataan Keaslian Karya Peserta

    SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA PESERTA

    LKSN ABK 2020

    Yang bertanda tangan di bawah ini:

    Nama Pendamping : ………………………..…………..……………………..…..……………..

    Status Pendamping* : Guru/Kepsek Orang Tua/Wali

    Pelatih Dinas Pendidikan

    NIP/NIK : ………………………..…………..……………………..…..……………..

    Alamat Lembaga : ………………………..…………..……………………..…..……………..

    Menyatakan bahwa:

    Nama Peserta Didik : ……………….…………..……………………..…..……………..

    NISN : ……………….…………..……………………..…..……………..

    Tempat/Tgl. Lahir : ……………….…………..……………………..…..……………..

    Cabang Lomba LKSN : ……………….…………..……………………..…..……………..

    Sekolah : ……………….…………..……………………..…..……………..

    Adalah benar merupakan peserta didik yang mengikuti Lomba Ketrampilan Siswa Nasional (LKSN)

    Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Tahun 2020 hasil seleksi Provinsi …….(Tulis Nama Provinsi).

    Dalam hal keaslian dan sportivitas, saya juga menyatakan bahwa:

    1. Peserta dalam video yang diunggah pada halaman youtube dengan judul sesuai juknis LKSN ABK

    Tahun 2020 dan dikirimkan melalui halaman aplikasi registrasi LKSN ABK T