New Media Nasori

1
"Nev-, Meeiia, Nevr-r Power" By Nascri Habib Lup:l<anlirh Revolusi Mesir yang berirasil menggulingkan Pr"esiden Sadat itu , ivlari r.ita b:rlik ke negeri sendiri. Negeri yang kita cintai ini sedang melalui masa pertumbuhan melek internet tang cukup niencengangkan. Nege;i lndonesia kita ini berada cii urutan ke-,4 cli Asia setelah Cina, Jeparrg darr Korea. kalau bahasa 'laporan J',erusahaannya dengan jumlah 30 juta orang, ' pengguna lnternet di lndonesia itu tumbuh i52A% dibanciingk:n pada tahun 2000" Padahal, ii,.r nrasih dalam keadaan hanga broadband yang mahal ( diduga lehih n1o6rl dari lndia), dan penetrasinya masih di perkotaan. Bagaimana kalau internet sudah sampai ke desa.desa? Luar biasa bukan? Mestinya Cemikian. Tapi pernahkan kita berfikir sejenak, kemana sebenarnya orang inclonesia 'pergi' dengan tingkat selancar',,ang begitu tinggi? lnilah kata Al'exa: f . i-ucebc'ok 2. Google co.id 3. Google 4. Blogger.con 5. Yahoo! 6. Kaskus -- Komunitas lndonesia 7. YouTube - Broadcast yourself l E. WordPi-ess.Corn 9. Detik l-0. Twitter Apa yang dirangking oleh Alexa itu menjaCi bukti kuat bagaimana jejarinE sccial Facebook, buatan Mark Z yang keturunan Yahudi itu slngaL ciiterima di lndonesia. Juga, rrrenjacli bukti bagaimana keunikan incionesia yang ternyata "welcome" dengan jenis New Media. Diakui atau tidak, jejaring social ini telah mengubah kebiasaan kita, komunitas kita, pengguna internet kita. lnformasiyang kita dapat iii ;ejaririg social ini lebih cepat ciari Media Online yang mengklaim sanggu.pdmene;'bitkan berita "real time". Dijejaring social, pembaca adalah juga pewarta, koirsurnen adalah juga produser. Mereka tidak perlu Bagian Edit berita untuk cross ceck hanya untuk menerbitkan sebuah informasi tentang mahasiswa yang motornya hilang di kampus. Karena korban sendiri yang menerbitkannya dijejaring social. Kalau ini di 'comen' oleh teman-temannya, maka akan timbul efek be.antai sepe, ri ,ni: - kerjaan orang dalam kalee.. - rektor gak becus urus kampus - apa kerjaan security? - Wah, gua bisa jual ccW nie... - Yuk ramai-ramaidemo Rektor... - Bla..bla...bla... Okelah kalau begitu. lnilah sosial media. lnilah kekuatannya" Pertanyaan berikutnya? Apakah kita sudah cukup puas dengan itu? Mari sejenak kita lihat survey berikut: lniadalah hasildaridua riset. Satu oleh Zatso dan satu lagioleh Pew Research Center

description

bahan new media oleh Nasori

Transcript of New Media Nasori

Page 1: New Media Nasori

"Nev-, Meeiia, Nevr-r Power"By Nascri Habib

Lup:l<anlirh Revolusi Mesir yang berirasil menggulingkan Pr"esiden Sadat itu , ivlari r.ita b:rlik ke negeri

sendiri. Negeri yang kita cintai ini sedang melalui masa pertumbuhan melek internet tang cukup

niencengangkan. Nege;i lndonesia kita ini berada cii urutan ke-,4 cli Asia setelah Cina, Jeparrg darr Korea.

kalau bahasa 'laporan J',erusahaannya dengan jumlah 30 juta orang, ' pengguna lnternet di lndonesia itu

tumbuh i52A% dibanciingk:n pada tahun 2000" Padahal, ii,.r nrasih dalam keadaan hanga broadbandyang mahal ( diduga lehih n1o6rl dari lndia), dan penetrasinya masih di perkotaan. Bagaimana kalau

internet sudah sampai ke desa.desa? Luar biasa bukan?

Mestinya Cemikian. Tapi pernahkan kita berfikir sejenak, kemana sebenarnya orang inclonesia 'pergi'

dengan tingkat selancar',,ang begitu tinggi? lnilah kata Al'exa:

f . i-ucebc'ok

2. Google co.id3. Google4. Blogger.con5. Yahoo!6. Kaskus -- Komunitas lndonesia7. YouTube - Broadcast yourself

lE. WordPi-ess.Corn

9. Detikl-0. Twitter

Apa yang dirangking oleh Alexa itu menjaCi bukti kuat bagaimana jejarinE sccial Facebook, buatan Mark

Z yang keturunan Yahudi itu slngaL ciiterima di lndonesia. Juga, rrrenjacli bukti bagaimana keunikan

incionesia yang ternyata "welcome" dengan jenis New Media.

Diakui atau tidak, jejaring social ini telah mengubah kebiasaan kita, komunitas kita, pengguna internetkita. lnformasiyang kita dapat iii ;ejaririg social ini lebih cepat ciari Media Online yang mengklaimsanggu.pdmene;'bitkan berita "real time". Dijejaring social, pembaca adalah juga pewarta, koirsurnen

adalah juga produser. Mereka tidak perlu Bagian Edit berita untuk cross ceck hanya untuk menerbitkansebuah informasi tentang mahasiswa yang motornya hilang di kampus. Karena korban sendiri yang

menerbitkannya dijejaring social. Kalau ini di 'comen' oleh teman-temannya, maka akan timbul efekbe.antai sepe, ri ,ni:

- kerjaan orang dalam kalee..- rektor gak becus urus kampus- apa kerjaan security?- Wah, gua bisa jual ccW nie...- Yuk ramai-ramaidemo Rektor...- Bla..bla...bla...

Okelah kalau begitu. lnilah sosial media. lnilah kekuatannya"Pertanyaan berikutnya? Apakah kita sudah cukup puas dengan itu?Mari sejenak kita lihat survey berikut:lniadalah hasildaridua riset. Satu oleh Zatso dan satu lagioleh Pew Research Center