Neutron Log

3
NEUTRON LOG Neutron log adalah suatu pencatatan/perekaman data yang dilakukan dengan menembakkan neutron untuk menentukan porositas atau litologi suatu formasi, delineation of porous formation, gas detection, dan estimation of shale content. Setelah mengetahui atau mengidentifikasi litologi suatu formasi, dari identifikasi litologi memberikan informasi dari porositas dan parameter- parameter yang lain. Neutron log selain menentukan litologi suatu formasi, porositas suatu formasi. Neutron log dapat menentukan porositas di dalam formasi dengan cara mengetahui hydrogen index. Semakin besar hydrogen index maka semakin besar porositas formasi tersebut. Dengan neutron log kita juga dapat mengidentifikasi fluida dalam lapisan batuan tersebut. Logging yang dilakukan untuk mengetahui porositas batuan yang diukur dengan menggunakan hydrogen index. Semakin besar hydrogen index suatu batuan maka semakin besar pula porositas batuan tersebut. Selain itu dengan neutron log dapat menentukan OGC (oil gas contact), WGC (water gas contact), dan WOC (water oil contact). Alat logging terdiri dari sumber radioaktif dan detektor. Suatu sumber radioaktif melepaskan energi neutron yang besar yang disebut fast neutron lalu dipancarkan ke suatu formasi. Neutron yang dilepaskan ke formasi secara konstan menghantam batuan- batuan di dalam formasi dan mengakibatkan neutron-neutron tersebut bertumbukan dengan atom-atom hidrogen yang ada di dalam

description

logging

Transcript of Neutron Log

Page 1: Neutron Log

NEUTRON LOG

Neutron log adalah suatu pencatatan/perekaman data yang dilakukan dengan menembakkan

neutron untuk menentukan porositas atau litologi suatu formasi, delineation of porous formation,

gas detection, dan estimation of shale content. Setelah mengetahui atau mengidentifikasi litologi

suatu formasi, dari identifikasi litologi memberikan informasi dari porositas dan parameter-

parameter yang lain.

Neutron log selain menentukan litologi suatu formasi, porositas suatu formasi. Neutron log dapat

menentukan porositas di dalam formasi dengan cara mengetahui hydrogen index. Semakin besar

hydrogen index maka semakin besar porositas formasi tersebut. Dengan neutron log kita juga

dapat mengidentifikasi fluida dalam lapisan batuan tersebut.

Logging yang dilakukan untuk mengetahui porositas batuan yang diukur dengan

menggunakan hydrogen index. Semakin besar hydrogen index suatu batuan maka semakin besar

pula porositas batuan tersebut. Selain itu dengan neutron log dapat menentukan OGC (oil gas

contact), WGC (water gas contact), dan WOC (water oil contact).

Alat logging terdiri dari sumber radioaktif dan detektor. Suatu sumber radioaktif

melepaskan energi neutron yang besar yang disebut fast neutron lalu dipancarkan ke suatu

formasi. Neutron yang dilepaskan ke formasi secara konstan menghantam batuan-batuan di

dalam formasi dan mengakibatkan neutron-neutron tersebut bertumbukan dengan atom-atom

hidrogen yang ada di dalam batuan tersebut. Tumbukan tersebut di logikan seperti tumbukan

bola biliard yang mana pada awal bola diluncurkan dengan kecepatan tinggi bila bertumbukan

antara bola satu dengan bola yang lain maka kecepatannya akan berkurang

Tumbukan-tumbukan tersebut menyebabkan terjadinya pengurangan energi neutron dan

juga kecepatan geraknya itu terjadi dikarenakan massa atom neutron dan massa atom hidrogen

sama-sama netral.

Hilangnya energi neutron tersebut akan ditangkap oleh detektor dan akan direkam dalam

kurva, besarnya porositas suatu batuan ditentukan dari besarnya neutron yang hilang karena atom

hidrogen yang terkonsentrasi di dalam pori yang terisi fluida (air atau minyak).

Page 2: Neutron Log

Pada pori yang terisi oleh gas kurva yang dihasilkan akan lebih rendah dari yang

seharusnya itu dikarenakan adanya gas effect. Gas effect terjadi karena hidrogen yang

terkonsentrasi lebih kecil dibandingkan dengan minyak atau air.

Neutron log adalah log yang sensitif terhadap sebagian besar hidrogen. Neutron log

digunakan dalam penetuan porositas suatu formasi.

Alat log tersebut beroperasi dengan mengebom formasi dengan energi neutron yang

tinggi. Neutron-neutron ini mengalami tabrakan didalam formasi dan kehilangan energi dan

menghasilkan energi gamma ray yang tinggi.

Dalam logging neutron terdiri dari tiga proses yaitu pelepasan neutron, penyebaran

neutron, dan penyerapan neutron.

Faktor – faktor yang berpengaruh terhadap Kurva ØN, yaitu :

• Shale / clay

• Kekompakan batuan

• Kandungan air asin / tawar

• Kandungan minyak Kandungan gas

Hal ini tentang defleksi kurva log neutron, semakin ke kanan defleksi kurva maka semakin

banyak hidrokarbon yang terkandung, defleksi yang terjauh maka mengindikasikan adanya gas.