Neoplasm A

62
NEOPLASIA

description

tumor

Transcript of Neoplasm A

  • NEOPLASIA

  • 1. DefinisiNew growthWillis: massa jaringan yang abnormal, tumbuh berlebihan, tidak terkoordinasi dgn jaringan normal & tumbuh terus meskipun stimulus yg menimbulkannya tlh hilang.

    Dasar pertumbuhan neoplasma: hilangnya kontrol pertumbuhan normal.

  • Sifat neoplasma:ParasitAutonomiClonal: seluruh populasi sel dalam tumor berasal dari sel tunggal (single cell) yang telah mengalami perubahan genetik.Istilah neoplasma dalam medis sering disebut juga sebagai tumor.Tumor (arti sebenarnya): semua tonjolan abnormal pada tubuh. Pada awalnya istilah tumor ini diterapkan pada pembengkakan (swelling) akibat inflammasi.Kanker (cancer)terminologi umum untuk semua tumor ganas.diambil dari bahasa Latin: kepiting (crab).Ilmu yang mempelajari neoplasma disebut onkologi.

  • Kanker crab / kepiting

  • 2. Tata Nama & KlasifikasiBerdasarkan perilaku klinis, neoplasma dibagi:Jinak (benign)Ganas (malignant)Neoplasma (jinak / ganas) mempunyai 2 komponen dasar:Parenkim: sel tumor/neoplastik yang proliferatif, yang menentukan perilaku biologis tumor.Stroma: jaringan pendukung parenkim, tidak bersifat neoplastik, terdiri dari jaringan ikat & pembuluh darahPenamaan neoplasma --- berdasarkan komponen parenkimnya.

  • Komponen Dasar Tumor ( Parenkim & stroma)

  • Klasifikasi berdasarkan :Sifat BiologikJinak: lambat, berkapsul, tidak infiltratif, anak sebar (-)Ganas: cepat, infiltratif, anak sebar (+) --- kematian.Intermediate: jinak tetapi destruktif / ganas tetapi metastase lambat.

  • Klasifikasi lain:Simple neoplasmaTerdiri dari satu tipe selContoh: fibroma, fibrosarcoma, adenoma, adenocarcinoma, squamous cell carcinoma.Mixed neoplasma (neoplasma campur)Terdiri dari > 1 tipe sel yang berasal dari 1 germ cell layerContoh: jinak: Benign mixed tumor dari kelenjar liur, fibroadenoma mamma. Ganas: Wilms tumor (nefroblastoma).Compound neoplasma (neoplasma gabungan)Terdiri dari > 1 tipe sel yang berasal dari > 1 germ layerContoh: Teratoma.

  • Tata nama tumor jinakSecara umum dengan menambah akhiran oma pada sel asal tumor.Mesenkimal tumor:Fibrosit ---------------------- Fibroma Lipid -------------------------- Lipoma Osteosit --------------------- Osteoma Chondrosit ----------------- Chondroma Otot polos ------------------ Leiomyoma Otot bergaris -------------- Rhabdomyoma pembuluh darah ---------- Hemangioma, dst.

  • Epitelial tumor --- tata nama lebih kompleksBerdasarkan sel asalAdrenocortical adenoma, bronchial adenomaArsitektur mikroskopisAdenoma ginjalPapilloma: squamous cell papilloma, transisional cell papillomaBentuk makroskopisPapilloma: membentuk tonjolan seperti jari pada epitel permukaan Cystadenoma: membentuk massa kistikPapillary cystadenoma: membentuk papil & menonjol dalam kistaPolyp: membentuk tonjolan diatas permukaan mukosa dan menonjol ke dalam lumen (lambung/usus)Pengecualian: neoplasma jinak sel epitel plasenta disebut Mola Hidatidosa

  • A)-Adenoma thyroid

    B)-Polyp colon

  • A)-cystadenoma ovarii, unilokulareB)-cystadenoma ovarii, multilokulare

  • A)-cystadenoma ovarii

    B)-papillary cystadenomaovarii

  • Tata nama tumor ganasTumor ganas mesenkimal: akhiran sarcomaFibrosit ---------------------- Fibrosarcoma Lipid -------------------------- Liposarcoma Osteosit --------------------- Osteosarcoma Chondrosit ----------------- Chondrosarcoma Otot polos ------------------ Leiomyosarcoma Otot bergaris -------------- Rhabdomyosarcoma pembuluh darah ---------- Angiosarcoma, dst. Pengecualian: limfoma (= limfo sarcoma): tumor ganas jaringan limfoid

  • Tumor ganas epitelial; akhiran carcinomaContoh:Adenoma --- adenocarcinomaSquamous cell papilloma --- squamous cell carcinomaCystadenoma --- cystadenocarcinomaPengecualian:Hepatoma = hepatocellular carcinomaBasalioma = basal cell carcinomaseminoma = carcinoma dari testicular epitheliumChoriocarcinoma = neoplasma ganas dari epitel plasenta (bentuk ganas dari Mola Hidatidosa)Melanoma = tumor ganas sel melanosit (jinak: nevus)

  • A)-papillary cystadenomaovarii

    B)-papillary cystadeno-carcinoma ovarii

  • 3. Karakteristik Neoplasma Jinak & GanasNeoplasma dapat dibedakan menjadi jinak / ganas, berdasarkan:Differensiasi & anaplasiaKecepatan pertumbuhan (rate of growth)Invasi lokal (local invasion)Metastasis (anak sebar)

  • 3.1 Differensiasi & anaplasiaDifferensiasi: derajat kemiripan sel neoplastik (sel parenkim tumor) dengan sel normal. Makin mirip makin baik differensiasinya.Well differentiatedModerately differentiatedPoorly differentiatedundifferentiatedSemua tumor jinak --- tersusun dari sel neoplastik yang mirip dengan sel normal (well differentiated)Tumor ganas bisa: well differentiated s.d undifferentiated.

  • D1 : tumbuh lambat, krg agresif, efektif opD2 : ada sel yg abnormal di mikroskop, dpt timbul kembali bila diangkatD3 : tumbuh cepat, infiltrasi, angkat tumbuh lagiD4 : tumbuh sgt cepat, agresif,

  • Anaplasia --- menunjukkan pertumbuhan ke arah tingkatan lebih rendah atau hilangnya differensiasi struktural & fungsional suatu sel normal.Anaplasia --- hallmark of malignant transformation (petanda tumor ganas).

  • Ciri-ciri morfologik sel anaplastikPleomorfik: ukuran & bentuk bervariasi (variation in size & shape). Sel bisa berukuran >> besar atau >)Rasio inti : sitoplasma (N/C ratio) (hampr 1:1) (normalnya N/C ratio 1:4 atau 1:6)Butiran kromatin kasarNukleoli (anak inti) nyata / prominentMitosis: jumlah > & didapatkan mitosis atipik.Hilangnya polaritas: gangguan orientasi susunan sel dalam jaringan.

  • Sel anaplastik:

  • DYSPLASIAArtinya: disordered growth.Terutama pada sel epitelial, ditandai oleh hilangnya uniformitas individual sel & hilangnya orientasi arsitektur normal sel dalam jaringan.Morfologi:Pleomorfisme (+)Inti hiperkromatik (+)Mitosis meningkatDerajat dysplasiaDisplasia ringan (mild dysplasia)Displasia sedang (moderate dysplasia)Displasia berat (severe dysplasia) = Carsinoma insitu.

  • Dysplasia cervix

  • 3.2 Kecepatan pertumbuhan (rate of growth)Secara umum:Kebanyakan tumor jinak: tumbuh lambat.tergantung hormon & supply darahcontoh: leiomyoma uterus akan tumbuh cepat jika estrogen >> (kehamilan)Kebanyakan tumor ganas: tumbuh cepat. Secara umum, kecepatan pertumbuhan tumor berhubungan dengan derajat differensiasinya kebanyakan tumor ganas tumbuh lebih cepat daripada tumor jinak.

  • 3.3 Invasi lokal (local invasion)Tumor jinakTumbuh lokal & tidak mempunyai kemampuan untuk menginfiltrasi, menginvasi jaringan sekitarnya.Berbatas jelas dengan jaringan sekitar, mempunyai kapsul (simpai) ataupun pseudocapsul (simpai semu).Tidak metastasis (tidak beranak sebar)Pengecualian: hemangioma (tumor jinak pembuluh darah) tidak berkapsul & tumbuh seperti infiltratif dalam jaringan.

  • Leiomyoma uteri

  • Tumor ganas:Tumbuh progresif, invasi & infiltrasi ke jaringan sekitarnya.Batas tidak jelas & tidak berkapsul pengecualian: tumor ganas yang tumbuhnya lambat bisa terlihat berbatas jelas pada makroskopis, namun secara mikroskopis akan terlihat pertumbuhan yang infiltratif ke jaringan sekitar.

  • Beberapa kanker dapat tumbuh dari suatu lesi preinvasif, disebut sebagai Carcinoma insitu.Biasanya terjadi pada cervix, kulit, mamma.Ca insitu menunjukkan gambaran sel ganas tetapi tidak menginvasi membran basal (basal membrane intak).

  • 3.4 MetastasisAdalah anak sebar ke jaringan yang jauh dari tumor asal.Merupakan petanda keganasan yang paling kuat diantara tanda lain:Tumor jinak --- tidak metastasisTumor ganas --- metasatasisMetastasis:Percontinuatum lewat ronggaLimfogen Hematogen

  • Metastasis per continuatum:Lewat rongga tubuh (body cavity)Contoh: Ca ovarium --- ke peritoneum Ca colon --- ke cavum peritoneum Ca paru --- ke cavum pleuraMetastasis secara limfogen:Terutama pada carcinomaPola penyebaran metastasis kelenjar limfe mengikuti rute normal dari lymphatic drainage.contoh: Ca mamma - metastasis KGB axillaCa paru metastasis ke KGB hilusCa nasofaring metastasis KGB colli

  • Metastases secara hematogenTerutama pada sarcomaDapat juga terjadi pada carcinomaRenal cell ca --- vena renalisPenetrasi ke vena > arteri, karena arteri memiliki dinding > tebal lebih tahan.Invasi pada vena --- sel tumor mengikuti aliran vena --- metastasis sering terjadi pada paru & hepar.

  • Hepar yang mengandung metastasis kanker

  • Perbandingan antara tumor jinak & ganas(contoh: leiomyoma >< leiomyosarcoma)

  • 4. EpidemiologyEpidemiologi kanker (study tentang pola kanker pada populasi) dapat memberikan pengetahuan tentang:Penyebab / asal kankerFaktor resiko terjadinya kankerHubungan antara lingkungan, faktor herediter, faktor kebudayaan dengan terjadinya kanker.

  • 4.1 Insidens Kanker

  • 4.2 Faktor geografik & lingkunganFaktor geografik & lingkungan merupakan salah satu faktor penting dalam terjadinya kanker.Perbedaan geografik kankerCa mamma > sering di AS & Eropa daripada di JepangCa lambung 7x lebih banyak di Jepang daripada di ASCa Liver sering di AfrikaCa nasofaring sering di Cina

  • Faktor LingkunganMerokok --- Ca. paruSirih --- Ca bibir / rongga mulut Kawin muda ---- Ca. cervix Makanan ikan asap/asin Ca. NasofaringKonsumsi alkohol --- Ca liver Diet >>lemak --- Ca. colon, Ca. mamma

  • 4.3 Umur (age)Secara umum, frekuensi kanker meningkat dengan meningkatnya umur, terkait dengan akumulasi mutasi somatik & penurunan sistem imun.Kebanyakan kematian akibat kanker terjadi antara umur 55-75 tahun.Pada anak-anak dibawah usia 15 tahun --- kanker menyebabkan kematian sekitar 10% dari seluruh total kematian pada anak.Kanker penyebab kematian pada anak yang tersering adalah: leukemia, tumor CNS, limfoma, soft tissue sarcoma, & bone sarcoma.

  • 4.4 HerediterFaktor herediter juga berperan dalam terjadinya kanker.Inheredited Cancer Syndromes:Mutasi pada single gene meningkatkan resiko terjadinya tumorContoh: RetinoblastomaNeurofibromatosis tipe 1& 2

  • Familial Cancers:Contoh: Ca colon, Ca mamma, Ca ovarium.Ciri khas: tumor terjadi pada usia > muda, tumor terjadi pada 2/ > hubungan keluarga, tumor bilateral / multiple.Autosomal Recessive Syndromes of Defective DNA Repair:Contoh: Xeroderma pigmentosusm terjadi gagngguan DNA repair Ca kulit.

  • Skema dasar molekuler terjadinya kanker:

  • 6. Penyebab Kanker (Carcinogen)3 golongan karsinogen:Bahan kimiaRadiasiAgen biologikVirusMikroba lain.

  • 6.1 Karsinogen KimiaKarsinogen kimia sangat beragam, termasuk bahan kimia natural maupun synthetic.Karsinogen kimia dapat secara langsung (direct) menyebabkan kanker.Kebanyakan karsinogen kimia bersifat tidak langsung (indirect) --- disebut procarcinogens --- perlu perubahan metabolik untuk menjadi bahan aktif (ultimate carcinogens) --- menyebabkan kankerBeberapa karsinogen kimia dapat bekerja sama dengan karsinogen lain dalam menimbulkan kanker.

  • 6.2 Karsinogen RadiasiSumber radiasi:Sinar ultra-violet (matahari)Sinar XnuklearSinar UV: dapat menyebab kanker kulit (melanoma, basalioma, squamous cell ca). Efek sinar UV pada sel:Inaktifasi enzim, perubahan proteinInduksi mutasiSinar UV --- pembentukan pyrimidine dimer pada DNA --- kerusakan DNA --- gangguan DNA repair --- kanker.Nuklear (Hiroshima & Nagasaki): menyebabkan leukemi. Mekanisme: radiasi kerusakan makromolekul/ interaksi cairan sel --- radikal bebas --- perubahan ikatan2 kimia --- inaktifasi enzym, perubahan protein, fragmentasi kromosom/ translokasi/ point mutasi.

  • 6.3 Karsinogen Agen BiologikVirus oncogenic:RNA virusDNA virusVirus RNAHuman T-cell Leukemia Virus Type 1 menyebabkan T cell leukemia / lymphoma.mekanisme: infeksi HTLV-1--- stimulasi proliferasi sel limfosit T--- mutasi --- proliferasi klonal sel T.

  • Virus DNA:Human Papilloma Virus (HPV)Tipe 1,2,4,7 menyebabkan squamous papilloma (warts).Tipe 6,11 menyebabkan genital wartsTipe 16, 18, 31 menyebabkan ca. cervixEpstein-Barr Virus (EBV)menyebabkan: limfoma Burkit, Hodgkins disesase, carcinoma nasofaring.Hepatitis B Virus (HBV)Menyebabkan Hepatocellular carcinomaHuman Herpes Virus 8 (HHV-8) menyebabkan Kaposi sarcoma

  • Helicobacter Pylori (HP)Bukan virus, tetapi suatu bakteri.Menyebabkan infeksi lambung & ulkus lambung (peptic ulcer)Berhubungan dengan terjadi ca. lambung & limfoma lambung.Mekanisme:Infeksi HP --- gatritis kronis --- gastric atrophy --- intestinal metaplasia --- dysplasia --- ca. lambung.Infeksi HP --- gastritis kronis --- proliferasi folikel limfoid pada mukosa --- proliferasi sel limfosit B --- limfoma lambung.

  • 7. Gambaran Klinik Neoplasia7.1 Efek tumor pada hostKanker lebih mengancam jiwa pasien daripada tumor jinak, namun baik tumor ganas maupun jinak keduanya dapat menyebabkan morbiditas & mortalitas, dikarenakan lokasinya & gangguan pada organ sekitar, efek pada aktifitas fungsional (seperti sintesis hormon), & perdarahan serta sekunder infeksi.Kanker juga dapat menyebabkan cachexia.

  • Efek lokalAdenoma hipofise kecil (dia.1cm) --- dapat menyebabkan kompresi & merusak kelenjar lain sekitarnya --- terjadi hypopituitary.Tumor hipofise --- mendesak chiasma opticum --- visus menurunLeiomyoma pada dinding a.renalis --- menyebabkan renal ischemia--- hipertensiCarcinoma pada common bile duct, diameter kecil --- menyebabkan obstruksi bilierAmeloblastoma --- menyebabkan destruksi tulangTumor ganas: infiltratif --- nekrosis & perdarahan --- anemia & infkesi.

  • Efek MetabolikAdenoma / carcinoma dari cells of the islets of the pancreas --- hyperinsulinismeAdenoma / carcinoma pada korteks adrenal --- kortikosteroid >> --- retensi Na, hipertensi, hipokalemia.Tumor parathyroid --- PTH >> --- parathyroidisme.Cancer cachexia: suatu keadaan pada penderita kanker (advance / stadium lanjut) dimana terjadi penurunan berat badan, anorexia dan anemia, akibat kelainan metabolisme.

  • 7.2 Grading & Staging kankerGrading Derajat keganasan tumorDilhat secara mikroskopis, berdasarkanDifferensiasi selJumlah mitosisKriteria grading pada berbagai kanker berbeda-beda.Contoh: Adenocarcinoma grade I / II / III, Squamous cell ca Broders grade I-IV. StagingStadium kanker, penting untuk menentukan prognosis.Berdasarkan pemeriksaan klinis & radiologis, kadang juga berdasarkan eksplorasi saat operasi.Digambarkan dengan TNM systemT = Tumor size (ukuran tumor)N = Nodal metastasis M = Metastasis (anak sebar)

  • T0 : tdk ditemukan adanya tumor primerT1 : tumor maks < 2 cmT2 : tumor maks 2 -5 cmT3 : tumor maks > 5 cmT4 : tumor invasi keluar organ

  • N0 : nodul regional negativeN1 : nodul regional positif, mobileN2 : nodul regional positif, sdh ada perlekatanN3 : nodul bilateral

  • M0 : tdk ada metastase organM1 : ada metastase organ jauhM2 :

  • 8.3 Diagnosis Laboratorium Kanker8.3.1 Metode MorfologiSitologiAspiratif --- Biopsi Aspirasi Jarum Halus / Fine Needle Aspiration BiopsyExfoliatif --- Pap smear, sitologi cairan tubuh lainnya.HistopatologiFrozen Section examination / Vries Coupe : pemeriksaan histologi cepat saat operasi (jaringan dbekukan dipotong dicat dilihat dgn mikroskop). Contoh: untuk menentukan radikalitas operasi tumor ganasuntuk menentukan jinak / ganas saat operasi

  • Imunohistokimia (immunohistochemistry) Adalah suatu metode dimana antibodi (Ab) digunakan sebagai probe untuk mendeteksi antigen (Ag) dalam potongan jaringanFlow cytometryTerutama digunakan pada kasus leukemia & limfomaBerguna untuk mengetahui DNA content (ploidy) dari sel tumor --- menentukan prognosis

  • 8.3.2 Pemeriksaan Biokimia (biochemical assays)Menentukan kadar enzim, hormon dan petanda tumor dalam darah.Tidak dapat digunakan untuk menegakkan diagnosis kanker Berguna untuk: Deteksi dini (menemukan kasus). Contoh: level PSA dalam darah tinggi --- curiga ca. prostat. Menilai efektifitas terapi. Contoh: level CEA tinggi setelah operasi ca. colon --- curiga terjadi kekambuhan / metastasis.

  • 8.3.3 Diagnosis MolekularPenggunaan teknik molekuler di negara maju telah berkembang, untuk menentukan diagnosis tumor maupun melihat prognosis tumor (memperkirakan perilaku tumor).Fluorescent in situ hybridization (FISH)Dapat mendeteksi translokasi Dapat melihat amplifikasi oncogenePolymerase Chain Reaction (PCR)Untuk membedakan sel limfosit T yang monoclonal (neoplastik) & policlonal (jinak)Dapat melihat amplifikasi oncogene

  • TERIMAKASIH& SELAMAT BELAJAR