National Current Issue SAP Berbasis Akrual.pdf

27
National Current Issue: SAP Berbasis Akrual (PP 71 Tahun 2010, Lampiran I) Oleh: Kelompok 3 Asri Kusuma W. Hari Waskito Monika YulandoP. Nolaristi SeptianaAsti B.P.

description

menuju pelaporan basis akrual

Transcript of National Current Issue SAP Berbasis Akrual.pdf

Page 1: National Current Issue SAP Berbasis Akrual.pdf

National Current Issue: SAP

Berbasis Akrual(PP 71 Tahun 2010, Lampiran I)

Oleh: Kelompok 3• Asri Kusuma W.• Hari Waskito• Monika Yulando P.• Nolaristi• Septiana Asti B.P.

Page 2: National Current Issue SAP Berbasis Akrual.pdf

Pengaruh Basis Akrual terhadap

Laporan realisasi Anggaran

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BERBASIS KAS (SAP Berbasis Akrual Pernyataan No. 02)

TUJUAN

Tujuan standar LaporanRealisasi Anggaran

menetapkan dasar-dasar penyajian LaporanRealisasi Anggaran untuk pemerintah dalam

rangka memenuhi tujuan akuntabilitassebagaimana ditetapkan oleh peraturan

perundang-undangan.

Tujuan pelaporanrealisasi anggaran

memberikan informasi realisasi dan anggaranentitas pelaporan. Perbandingan antaraanggaran dan realisasinya menunjukkan

tingkat ketercapaian target-target yang telahdisepakati antara legislatif dan eksekutif sesuai

dengan peraturan perundang-undangan.

Page 3: National Current Issue SAP Berbasis Akrual.pdf

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUAL

BASIS AKUNTANSI

LRA berbasis Kas, dengan prinsip penyajian

sama.

DEFINSI

--

BASIS AKUNTANSI

LRA berbasis Kas, dengan prinsip penyajian

sama.

DEFINSI

Saldo Anggaran Lebih adalah gunggungan

saldo yang berasal dari akumulasi

SiLPA/SiKPA tahun-tahun anggaran

sebelumnya dan tahun berjalan serta

penyesuaian lain yang diperkenankan

(Par 7)

Page 4: National Current Issue SAP Berbasis Akrual.pdf

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUAL

AKUNTANSI PENDAPATAN

Pengecualian asas bruto – Tidak ada

pengecualian.

AKUNTANSI SILPA/SIKPA

SILPA/SIKPA pada akhir periode pelaporan

dipindahkan ke Neraca – Ekuitas Dana Lancar

AKUNTANSI PENDAPATAN-LRA

Pengecualian asas bruto - Dalam hal besaran

pengurang terhadap pendapatan-LRA bruto

(biaya) bersifat variabel terhadap

pendapatan dimaksud dan tidak dapat

dianggarkan terlebih dahulu dikarenakan

proses belum selesai, maka asas bruto dapat

dikecualikan. (Par 25)

AKUNTANSI SILPA/SIKPA

SILPA/SIKPA pada akhir periode pelaporan

dipindahkan ke Laporan Perubahan SAL. (Par

62)

Page 5: National Current Issue SAP Berbasis Akrual.pdf

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUAL

TRANSAKSI DALAM MATA UANG ASING

Penjabaran mata uang asing ke dalam mata

uang rupiah menggunakan kurs tengah bank

sentral pada tanggal transaksi (Par 62)

TRANSAKSI DALAM MATA UANG ASING

Penjabaran mata uang asing ke dalam mata

uang rupiah, tergantung pada kondisi

berikut:

a) Dalam hal tersedia dana dalam mata

uang asing yang sama dengan yang

digunakan dalam transaksi, maka

penjabaran ke dalam mata uang rupiah

berdasarkan kurs tengah bank sentral

pada tanggal transaksi. (Par 64)

5

Page 6: National Current Issue SAP Berbasis Akrual.pdf

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUAL

TRANSAKSI DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan)

TRANSAKSI DALAM MATA UANG ASING

(Lanjutan)

b) Dalam hal tidak tersedia dana dalam

mata uang asing yang digunakan dalam

transaksi dan mata uang asing tersebut

dibeli dengan rupiah, maka transaksi

dalam mata uang asing tersebut dicatat

dalam rupiah berdasarkan kurs transaksi,

yaitu sebesar rupiah yang digunakan

untuk memperoleh valuta asing tersebut.

(Par 65)

6

Page 7: National Current Issue SAP Berbasis Akrual.pdf

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUAL

TRANSAKSI DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan)

TRANSAKSI DALAM MATA UANG ASING

(Lanjutan)

c) Dalam hal tidak tersedia dana dalam mata

uang asing yang digunakan untuk

bertransaksi dan mata uang asing

tersebut dibeli dengan mata uang asing

lainnya, maka:

(a) Transaksi mata uang asing ke mata

uang asing lainnya dijabarkan dengan

menggunakan kurs transaksi;

(b) Transaksi dalam mata uang asing

lainnya tersebut dicatat dalam rupiah

berdasarkan kurs tengah bank sentral

pada tanggal transaksi. (Par 66)

7

Page 8: National Current Issue SAP Berbasis Akrual.pdf

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUAL

TRANSAKSI PENDAPATAN, BELANJA, DAN

PEMBIAYAAN BERBENTUK BARANG DAN

JASA

Transaksi pendapatan, belanja, dan

pembiayaan dalam bentuk barang dan jasa

harus dilaporkan dalam Laporan Realisasi

Anggaran dengan cara menaksir nilai barang

dan jasa tersebut pada tanggal transaksi.

Contoh transaksi berwujud barang dan jasa

adalah hibah dalam wujud barang, barang

rampasan, dan jasa konsultansi

TRANSAKSI PENDAPATAN, BELANJA, DAN

PEMBIAYAAN BERBENTUK BARANG DAN

JASA

--

8

Page 9: National Current Issue SAP Berbasis Akrual.pdf

Pengaruh Basis Akrual terhadap

Laporan Operasional

LAPORAN OPERASIONAL (SAP Berbasis Akrual Pernyataan No. 12) TUJUAN

Tujuan pernyataan standar Laporan Operasional

menetapkan dasar-dasar penyajian Laporan Operasional untuk pemerintah dalam rangka

memenuhi tujuan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan sebagaimana ditetapkan oleh

peraturan perundang-undangan.

Tujuan pelaporan operasi

memberikan informasi tentang kegiatan operasional keuangan yang tercerminkan dalam

pendapatan-LO, beban, dan surplus/defisit operasional dari suatu entitas pelaporan.

Page 10: National Current Issue SAP Berbasis Akrual.pdf

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUAL

LAPORAN KINERJA KEUANGAN

• Bersifat optional

• Disusun oleh entitas pelaporan yang

menyajikan laporan berbasis akrual

• Sekurang-kurangnya menyajikan pos-pos :

a) Pendapatan dari kegiatan operasional;

b) Beban berdasarkan klasifikasi fungsional

dan klasifikasi ekonomi;

c) Surplus atau defisit.

(Par 20 & 86)

LAPORAN OPERASIONAL

• Merupakan Laporan Keuangan Pokok

• Menyajikan pos-pos sebagai berikut:

a) Pendapatan-LO dari kegiatan

operasional;

b) Beban dari kegiatan operasional ;

c) Surplus/defisit dari Kegiatan Non

Operasional, bila ada;

d) Pos luar biasa, bila ada;

e) Surplus/defisit-LO.

(Par 14 & 92)

Page 11: National Current Issue SAP Berbasis Akrual.pdf

AKUNTANSI PENDAPATAN-LO

Pendapatan-LO diakui pada saat: Timbulnya hak atas pendapatan;

Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi.

Pendapatan-LO yang diperoleh berdasarkan peraturan perundang-undangan diakui pada saat timbulnya hak untuk menagih pendapatan.

Pendapatan-LO yang diperoleh sebagai imbalan atas suatu pelayanan yang telah selesai diberikan berdasarkan peraturan perundang-undangan, diakui pada saat timbulnya hak untuk menagih imbalan.

Pendapatan-LO yang diakui pada saat direalisasi adalah hak yang telah diterima oleh pemerintah tanpa terlebih dahulu adanya penagihan.

Pendapatan-LO diklasifikasikan menurut sumber pendapatan.

•Klasifikasi menurut sumber pendapatan untuk pemerintah pusat dikelompokkan berdasarkan jenis pendapatan, yaitu pendapatan perpajakan, pendapatan bukan pajak, dan pendapatan hibah.

•Klasifikasi menurut sumber pendapatan untuk pemerintah daerah dikelompokkan menurut asal dan jenis pendapatan, yaitu pendapatan asli daerah, pendapatan transfer, dan lain-lain pendapatan yang sah. Masing-masing pendapatan tersebut diklasifikasikan menurut jenis pendapatan.

Page 12: National Current Issue SAP Berbasis Akrual.pdf

Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan pendapatan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

Dalam hal besaran pengurang terhadap pendapatan-LO bruto (biaya) bersifat variabel terhadap pendapatan dimaksud dan tidak dapat diestimasi terlebih dahulu dikarenakan proses belum selesai, maka asas bruto dapat dikecualikan.

Dalam hal badan layanan umum, pendapatan diakui dengan mengacu pada peraturan perundangan yang mengatur mengenai badan layanan umum.

Pengembalian yang sifatnya normal dan berulang (recurring) atas pendapatan-LO pada periode penerimaan maupun pada periode sebelumnya dibukukan sebagai pengurang pendapatan.

Koreksi dan pengembalian yang sifatnya tidak berulang (non-recurring) atas pendapatan-LO yang terjadi pada periode penerimaan pendapatan dibukukan sebagai pengurang pendapatan pada periode yang sama.

Koreksi dan pengembalian yang sifatnya tidak berulang (non-recurring) atas pendapatan-LO yang terjadi pada periode sebelumnya dibukukan sebagai pengurang ekuitas pada periode ditemukannya koreksi dan pengembalian tersebut.

Lanjutan…

Page 13: National Current Issue SAP Berbasis Akrual.pdf

Akuntansi Belanja

Cash Toward Accrual

• Pengakuan Belanja(Par 89)

• Belanja menurut basis akrual diakui pada saat timbulnya kewajiban atau pada saat diperoleh manfaat.

• Belanja menurut basis kas diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara/Daerah atau entitas pelaporan

Accrual

• Pengakuan Belanja dan Beban (Par96-97)

• Beban diakui pada saattimbulnya kewajiban,terjadinya konsumsi aset, atau terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.

• Belanja diakui berdasarkan terjadinya pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara/Daerah atau entitas pelaporan

Page 14: National Current Issue SAP Berbasis Akrual.pdf

Pengaruh Basis Akrual terhadap

NeracaBasis Akuntansi Neraca adalah Akrual sejak PP No. 24 Tahun 2005, sehingga tidak banyakperubahan atas dicabutnya PP tersebut menjadi PP No. 71 tahun 2010

Page 15: National Current Issue SAP Berbasis Akrual.pdf

PSAP 1

PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUAL

NERACA

Ekuitas Dana terbagi;

• Ekuitas Dana Lancar: selisih antara aset lancar

dan kewajiban jangka pendek, termasuk sisa

lebih pembiayaan anggaran/saldo anggaran

lebih

• Ekuitas Dana Investasi: mencerminkan

kekayaan pemerintah yang tertanam dalam

investasi jangka panjang, aset tetap, dan aset

lainnya, dikurangi dengan kewajiban jangka

panjang

• Ekuitas Dana Cadangan: mencerminkan

kekayaan pemerintah yang dicadangkan untuk

tujuan tertentu sesuai dengan peraturan

perundang-undangan.

(Par 78-81)

NERACA

Hanya Ekuitas, yaitu kekayaan bersih pemerintah

yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban

pemerintah pada tanggal laporan.

Saldo ekuitas di Neraca berasal dari saldo akhir

ekuitas pada Laporan Perubahan Ekuitas

(Par 84-85)

15

Page 16: National Current Issue SAP Berbasis Akrual.pdf

PSAP 05

AKUNTANSI PERSEDIAAN

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUAL

Pada akhir periode akuntansi,

persediaan dicatat berdasarkan hasil

inventarisasi fisik

(par 16, PP 24/2005)

Pada akhir periode akuntansi catatan

persediaan disesuaikan dengan hasil

inventarisasi fisik

(par 14, PP 71/2010)

Nilai pembelian yang digunakan

adalah biaya perolehan persediaan

yang terakhir diperoleh

(par 20, PP 24/2005)

Persediaan dapat dinilai dengan

menggunakan :

-Metode sistematis (FIFO atau

rata-rata tertimbang)

-Harga pembelian terakhir

(par 17 PP 71/2010)

16

Page 17: National Current Issue SAP Berbasis Akrual.pdf

PSAP 05

AKUNTANSI PERSEDIAAN

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUAL

Tidak ada Terdapat bagian yang mengatur

mengenai beban persediaan :

-Dicatat sebesar pemakaian

persediaan

-Dalam rangka penyajian LO

-Pengukuran persediaan

secara perpetual dan periodik

(par 22 s.d. 25, PP 71/2010)

17

Page 18: National Current Issue SAP Berbasis Akrual.pdf

PSAP 06 - AKUNTANSI INVESTASI

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUAL

Tidak ada Mengakui unsur amortisasi diskonto atau premi

yang nantinya akan mengurangi nilai tercatat

investasi (carrying value)

(par 34, 35, PP 71/2010)

Hasil investasi berupa dividen tunai yang

diperoleh dari penyertaan modal pemerintah yang

pencatatannya menggunakan metode biaya,

dicatat sebagai pendapatan hasil investasi.

Sedangkan apabila menggunakan metode ekuitas,

bagian laba yang diperoleh oleh pemerintah akan

dicatat mengurangi nilai investasi pemerintah dan

tidak dicacat sebagai pendapatan hasil investasi.

Kecuali untuk dividen dalam bentuk saham yang

diterima akan menambah nilai investasi

pemerintah dan ekuitas dana yang diinvestasikan

dengan jumlah yang sama.

(par 37, PP 24/2005)

Hasil investasi berupa dividen tunai yang

diperoleh dari penyertaan modal pemerintah yang

pencatatannya menggunakan metode biaya,

dicatat sebagai pendapatan hasil investasi.

Sedangkan apabila menggunakan metode ekuitas,

bagian laba berupa dividen tunai yang diperoleh

oleh pemerintah dicatat sebagai pendapatan hasil

investasi dan mengurangi nilai investasi

pemerintah. Dividen dalam bentuk saham yang

diterima tidak akan menambah nilai investasi

pemerintah.

(par 40, PP 71/2010)

Hasil pelepasan investasi diakui sebagai

penerimaaan

Penyajian sebagai keuntungan/rugi atas selisih

pelepasan investasi dalam laporan operasional

(par 41 s.d. 42, PP 71/2010)18

Page 19: National Current Issue SAP Berbasis Akrual.pdf

PSAP 07

AKUNTANSI ASET TETAP

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUAL

Perolehan suatu aset tetap

yang memenuhi kriteria

perolehan aset donasi, maka

perolehan tersebut diakui

sebagai pendapatan

pemerintah dan belanja

modal dalam jumlah yang

sama dalam LRA(par 49, PP 24/2005)

Perolehan suatu aset tetap yang

memenuhi kriteria perolehan aset

donasi, maka perolehan tersebut

diakui sebagai pendapatan

operasional

(par 48, PP 71/2010)

19

Page 20: National Current Issue SAP Berbasis Akrual.pdf

Pengaruh Basis Akrual terhadap

Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas menyajikan informasi kas sehubungan dengan aktivitas operasi, investasi, pendanaan, dan transitoris yang menggambarkan saldo awal, penerimaan, pengeluaran, dan saldo akhir kas pemerintah pusat/daerah selama

periode tertentu.

• Penerimaan kas adalah semua aliran kas yang masuk ke Bendahara Umum Negara/Daerah.

• Pengeluaran kas adalah semua aliran kas yang keluar dari Bendahara Umum Negara/Daerah.

Unsur yang dicakup dalam Laporan Arus Kas terdiri

dari penerimaan dan pengeluaran kas, yang masing-masing dapat

dijelaskan sebagai berikut:

Page 21: National Current Issue SAP Berbasis Akrual.pdf

Pokok-pokok perbedaan Laporan Arus Kas

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUAL

Diperlukan karena laporan arus kas

merupakan laporan pertanggungjawaban

dari unit yang mempunyai fungsi

perbendaharaan

diperlukan karena merupakan laporan

pertanggungjawaban dari unit yang

mempunyai fungsi perbendaharaan umum

diklasifikasikan berdasarkan hal-hal sebagai

berikut.

1) Aktivitas operasi

2) Aktivitas investasi aset non keuangan

3) Aktivitas pembiayaan

4) Aktivitas non anggaran

diklasifikasikan berdasarkan hal-hal sebagai

berikut.

1) Aktivitas operasi

2) Aktivitas investasi

3) Aktivitas pendanaan

4) Aktivitas transitoris

definisi dari aktivitas operasi, aktivitas

investasi aset non keuangan, aktivitas

pembiayaan, aktivitas nonanggaran terdapat

dalam bagian definisi

definisi aktivitas operasi, aktivitas investasi,

aktivitas pendanaan, aktivitas transitoris

terdapat dalam paragraf PSAP

tidak ada penegasan kas dan setara kas

disajikan dalam laporan arus kas

ada penegasan kas dan setara kas harus

disajikan dalam laporan arus kas.

Page 22: National Current Issue SAP Berbasis Akrual.pdf

Tujuan LAK

•Mengatur penyajian laporan arus kas yang memberikan informasi historis mengenai perubahan kas dan setara kas suatu entitas pelaporan dengan mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, pendanaan, dan transitoris selama satu periode akuntansi.

TujuanPernyataan

Standar LaporanArus Kas

•Memberikan informasi mengenai sumber, penggunaan, perubahan kas dan setara kas selama suatu periode akuntansi serta saldo kas dan setara kas pada tanggal pelaporan. Informasi ini disajikan untuk pertanggungjawaban dan pengambilan keputusan.

Tujuan pelaporan arus

kas

Page 23: National Current Issue SAP Berbasis Akrual.pdf

MANFAAT INFORMASI ARUS KAS

sebagai indikator jumlah arus kas dimasa yang akan datang

untuk menilai kecermatan atas taksiran arus kas yang telah dibuat sebelumnya.

menjadi alat pertanggung-jawaban arus kas masuk dan arus kas keluar selama periode pelaporan.

memberikan informasi yang bermanfaat dalam mengevaluasi perubahan kekayaan bersih/ekuitas suatu entitas pelaporan dan

struktur keuangan pemerintah (termasuk likuiditas dan solvabilitas)

Page 24: National Current Issue SAP Berbasis Akrual.pdf

KAS DAN SETARA KAS • untuk memenuhi kebutuhan kas jangka

pendek atau untuk tujuan lainnya.

• suatu investasi disebut setara kas kalau

investasi dimaksud mempunyai masa jatuh

tempo 3 (tiga) bulan atau kurang dari

tanggal perolehannya.

• Mutasi antar pos-pos kas dan setara kas

tidak diinformasikan dalam laporan

keuangan

ENTITAS PELAPORAN ARUS KAS a. Pemerintah pusat;

b. Pemerintah daerah;

c. Masing-masing kementerian negara atau

lembaga di lingkungan pemerintah pusat;

d. Satuan organisasi di lingkungan pemerintah

pusat/daerah atau organisasi lainnya.

PENYAJIAN LAPORAN ARUS KAS • diklasifikasikan berdasarkan aktivitas

operasi, investasi, pendanaan, dan

transitoris

• Satu transaksi tertentu dapat

mempengaruhi arus kas dari beberapa

aktivitas, misalnya transaksi pelunasan

utang yang terdiri dari pelunasan pokok

utang dan bunga utang

Page 25: National Current Issue SAP Berbasis Akrual.pdf

Metode Langsung

• mengungkapkan pengelompokan utama penerimaan danpengeluaran kas bruto

• Keuntungan :

• Menyediakan informasi yang lebih baik untuk mengestimasikan arus kas di masa yang akan datang;

• Lebih mudah dipahami oleh pengguna laporan; dan

• Data tentang kelompok penerimaan dan pengeluaran kasbruto dapat langsung diperoleh dari catatan akuntansi.

Metode Tidak Langsung

• surplus atau defisit disesuaikan dengan transaksi - transaksi operasional nonkas, penangguhan (deferral) atau pengakuan (accrual) penerimaan kas atau pembayaran yang lalu/yang akan datang, serta unsur penerimaan dan pengeluaran dalam bentuk kas yang berkaitan dengan aktivitas investasi dan pendanaan.

PELAPORAN ARUS KAS DARI AKTIVITAS

OPERASI, INVESTASI, PENDANAAN,

DAN TRANSITORIS

Page 26: National Current Issue SAP Berbasis Akrual.pdf

Arus kas yang timbul dari aktivitas operasi dapat dilaporkan atas dasar arus kas bersih dalam hal:

Penerimaan dan pengeluaran kas untuk kepentingan penerima manfaat (beneficiaries) arus kas tersebut lebih mencerminkan aktivitas pihak lain daripada aktivitas pemerintah. Salah satu

contohnya adalah hasil kerjasama operasional.

Penerimaan dan pengeluaran kas untuk transaksi-transaksi yang perputarannya cepat, volume transaksi banyak, dan jangka

waktunya singkat.

Page 27: National Current Issue SAP Berbasis Akrual.pdf

ARUS KAS MATA UANG ASING

• harus dibukukan dengan menggunakan mata uang rupiah dengan menjabarkan mata uang asing tersebut ke dalam mata uang rupiah berdasarkan kurs pada tanggal transaksi. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasikan akibat perubahan kurs mata uang asing tidak akan mempengaruhi arus kas.

BUNGA DAN BAGIAN LABA

• Arus kas dari transaksi penerimaan pendapatan bunga dan pengeluaran beban untuk pembayaran bunga pinjaman serta penerimaan pendapatan dari bagian laba perusahaan negara/daerah harus diungkapkan secara terpisah. Setiap akun yang terkait dengan transaksi tersebut harus diklasifikasikan kedalam aktivitas operasi secara konsisten dari tahun ke tahun.

PEROLEHAN DAN PELEPASAN INVESTASI PEMERINTAH DALAM

PERUSAHAAN NEGARA/ DAERAH/KEMITRAAN DAN

UNIT OPERASI LAINNYA

• Pencatatan investasi pada perusahaan negara/daerah dan kemitraan dapat dilakukan dengan menggunakan dua metode yaitu metode ekuitas dan metode biaya.

• Investasi pemerintah dalam perusahaan negara/daerah dan kemitraan dicatat sebesar nilai kas yang dikeluarkan.

• Entitas melaporkan pengeluaran investasi jangka panjang dalam perusahaan negara/daerah dan kemitraan dalam arus kas aktivitas investasi.

• Arus kas yang berasal dari perolehan dan pelepasan perusahaan negara/daerah dan unit operasi lainnya harus disajikan secara terpisah dalam aktivitas investasi.

• Penyajian terpisah arus kas dari perusahaan negara/daerah dan unit operasi lainnya sebagai suatu perkiraan tersendiri akan membantu untuk membedakan arus kas tersebut dari arus kas yang berasal dari aktivitas operasi, investasi, pendanaan, dan transitoris.

TRANSAKSI BUKAN KAS

• Transaksi operasi, investasi, dan pendanaan yang tidak mengakibatkan penerimaan atau pengeluaran kas dan setara kas tidak dilaporkan dalam Laporan Arus Kas. Transaksi tersebut harus diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. Contoh transaksi bukan kas yang tidak mempengaruhi laporan arus kas adalah perolehan aset melalui pertukaran atau hibah.