NATA mav.rtf

download NATA mav.rtf

of 8

Transcript of NATA mav.rtf

  • 8/19/2019 NATA mav.rtf

    1/18

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1;Latar Belakang

     Nata berasal dari bahasa Spanyol yang apabila diterjemahkan kedalam bahasa latin menjadi

    “natare” yang berarti terapung-apung (Susanti, 2005) Nata termasuk produk !ermentasi yang dibentuk 

    oleh spesies bakteri asam asetat pada permukaan "airan yang mengandung gula, sari buah, atau ekstrak 

    tanaman lain (#apu$ et al, %&') akteri yang paling umum digunakan untuk !ermentasi nata adalah

     Acetobacter xylinum *andungan terbesar nata adalah air (&+) sehingga nata merupakan makanan

    rendah kalori *arakteristik nata seperti gel, berarna bening hingga abu-abu, tembus pandang, agak 

     berserat dan kenyal

    .ortel termasuk kelompok sayuran yang merupakan tanaman hortikultura /anamannya

     berbentuk rumput, batangnya pendek, dan akar tunggangnya berubah bentuk dari !ungsinya menjadi

    umbi bulat panjang yang dapat dimakanmbi otel ini berarna kuning sampai kemerah-merahan

    karena kandungan karotenoidnya yang tinggi (Sunaryono, %&+0) 1an!aat ortel yaitu berguna untuk 

    memenuhi kebutuhan kalsium,anti kanker,mengatasi amandel,gangguan pernapasan, antioksidan,

    meningkatkan imunitas,dan menghaluskan kulit at yang terdapat dalam ortel juga berguna buat

    reproduksi,dlm hal ini mengatasi kemandulan 3 menyuburkan organ reproduksi .ortel juga baik utk 

    kesehatan mata,karena men"agah rabun senja dan memulihkan penglihatan lemah 4i dalam ortel

     juga terdapat pektin yg baik untuk menurunkan kolestrol dalam darahserat yg tinggi juga berman!aat

    men"egah terjandinya konstipasi alias susah buang air .ortel juga dpt mengatasi gangguan

    kulit,seperti jeraat,bengkak bernanah,dan kulit kering (nonim, 200&) .ortel mengandung air,

     protein, karbohidrat, lemak, serat, abu, nutrisi anti kanker, gula alamiah (!ruktosa, sukrosa, dektrosa,

    laktosa, dan maltosa), pektin, glutanion, mineral(kalsium, !os!or, besi, kalium, natrium, amgnesium,

    kromium), 6itamin (beta karoten, %, dan 7) serta asparagine eta *arotennya mempunyai man!aat

    sebagai anti oksidan yang menjaga kesehatan dan menghambat proses penuaan Selain itu eta

    *aroten dapat men"egah dan menekan pertumbuhan sel kanker serta melindungi asam lemak tidak 

     jenuh ganda dari proses oksidasi (nonim, 20%0)

    1.2. Tujuan Percobaan

    1

  • 8/19/2019 NATA mav.rtf

    2/18

    0 1engkaji proses pembuatan nata dari air sari sayuran ortel dengan "ara !ermentasi

    1 1engkaji hasil yang diperoleh dengan berbagai ma"am 6ariabel yaitu nutrisi,p8,konsentrasi

     bakteri A.xylinum dan jenis penutup yang digunakan

    1.3. Manfaat Percobaan

    1 1ahasisa mampu mengkaji proses pembuatan nata dari air buah kelapa muda dan tua dengan

    "ara !ermentasi

    2 1ahasisa mampu mengkaji hasil yang diperoleh dengan berbagai ma"am 6ariabel yaitu sari

    ortel, nutrisi, serta jenis penutup yang digunakan

    1.. !u"u#an Ma#ala$

    % agaimana proses pembuatan nata dari sari sayuran ortel dengan "ara !ermentasi9

    2 agaimana hasil yang akan diperoleh dengan menggunakan berbagai ma"am 6ariabel9

    BAB II

    2

  • 8/19/2019 NATA mav.rtf

    3/18

    TIN%AUAN PU&TA'A

    2.1 Pengert(an Nata

     Nata adalah biomassa yang sebagian besar terdiri dari selulosa yang menyerupai gel dan terapung

     pada permukaan media yang mengandung gula serta asam yang dihasilkan bakteri  Acetobacter 

     xylinum (#anaa$im, 20%0) Nata merupakan makanan berkalori rendah yang sebagian besar tersusun

    dari air dan selulosa sehingga sering digunakan sebagai makanan pen"u"i mulut, bahan pen"ampur 

    !ruit "o"ktail, dan es krim Saat ini, nata tidak hanya dibuat dari air kelapa, namun dalam

     perkembangannya berbagai media dapat digunakan dengan syarat "ukup sumber karbon dan nitrogen

    serta persyaratan tumbuh yang lain seperti p8 dan suhu (1utiara, 20%2)

    2.2 &)e#(f(ka#( Ba$an Baku

    .ortel (4au"us "arota #) adalah tanaman semusim berbentuk rumput yang mempunyai umbi

     berarna kuning sampai kemerahan mbi ini terbentuk dari akar yang berubah bentuk dan !ungsi

    sehingga bisa dikonsumsi (Sunarjono,%&+:) .ortel termasuk kedalam !amili mbilli!erae, yaitu

    tanaman yang bunganya mempunyai susunan bentuk mirip dengan payung dan pertama kali

    ditemukan di ;ropa bagian selatan, !rika utara dan di perbatasan sia /anaman ortel telah lama

    dibudidayakan disekitar jalur 1editerania (

  • 8/19/2019 NATA mav.rtf

    4/18

    mempunyai struktur remah, gembur dan kaya akan humus dengan p8 berkisar antara 5,5- ',5 mbi

    ortel dapat dipanen setelah berumur kira-kira 2,5-: bulan mbi yang baik adalah yang masih muda

    karena umbi yang sudah tua mempunyai tekstur yang keras dan pahit (

  • 8/19/2019 NATA mav.rtf

    5/18

    kandungan tertinggi dapat terjadi pada ortel yang terlambat dipanen (

  • 8/19/2019 NATA mav.rtf

    6/18

    ") ?ase pertumbuhan

    pabila bakteri dipindah ke media baru maka bakteri tidak langsung tumbuh melainkan

     beradaptasi terlebih dahulu Aada !ase terjadi akti6itas metabolisme dan pembesaran sel,

    meskipun belum mengalami pertumbuhan ?ase pertumbuhan adaptasi di"apai pada 0-2: jam

    sejak inokulasi ?ase pertumbuhan aal dimulai dengan pembelahan sel dengan ke"epatan

    rendah ?ase ini berlangsung beberapa jam saja ?ase eksponensial di"apai antara %-5 hari

    Aada !ase ini bakteri mengeluarkan en$im ektraseluler polimerase sebanyak-banyaknya untuk 

    menyusun polimer glukosa menjadi selulosa (matrik nata) ?ase ini sangat menentukan

    ke"epatan suatu strain Acetobacter xylinum dalam membentuk nata

    ?ase pertumbuhan lambat terjadi karena nutrisi telah berkurang, terdapat metabolit yang

     bersi!at ra"un yang menghambat pertumbuhan bakteri dan umur sel sudah tua Aada !ase in

     pertumbuhan tidak stabil, tetapi jumlah sel yang tumbuh masih lebih banyak dibanding jumlah

    sel mati

    ?ase pertumbuhan tetap terjadi keseimbangan antara sel yang tumbuh dan yang mati

    1atrik nata lebih banyak diproduksi pada !ase ini ?ase menuju kematian terjadi akibat nutrisi

    dalam media sudah hampir habis Setelah nutrisi habis, maka bakteri akan mengalami !ase

    kematian Aada !ase kematian sel dengan "epat mengalami kematian akteri hasil dari !ase ini

    tidak baik untuk strain nata !ermentasia ?ase Aertumbuhan aal

    Aada !ase ini, sel mulai membelah dengan ke"epatan rendah ?ase ini menandai

    diaalinya !ase pertumbuhan eksponensial ?ase ini dilalui dalam beberapa jam

    b ?ase pertumbuhan eksponensial

    ?ase ini disebut juga sebagai !ase pertumbuhan logaritmik, yang ditandai dengan

     pertumbuhan yang sangat "epat ntuk bakteri  Acetobacter xylinum !ase ini di"apai

    dalam aktu antara %-5 hari tergantung pada kondisi lingkungan akteri  Acetobacter 

     xylinum  mengeluarkan en$im ekstraseluler polimerase sebanyak-banyaknya untuk 

    menyusun polimer glukosa menjadi selulosa !ase ini sangat menentukan tingkat

    ke"epatan suatu strain Acetobacter xylinum dalam membentuk nata

    c ?ase Aertumbuhan

    Aada !ase ini, jumlah sel yang tumbuh relati! sama dengan jumlah sel yang mati

    Aenyebabnya adalah di dalam media terjadi kekurangan nutrisi, pengaruh metabolit

    toksit lebih besar dan umur sel semakin tua Namun, pada !ase ini, sel akan lebih tahan

    6

  • 8/19/2019 NATA mav.rtf

    7/18

    terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim jika dibandingkan dengan ketahanannya

     pada !ase yang lain 1atrik nata lebih banyak diproduksi pada !ase ini

    d ?ase kematian

    Aada !ase ini, sel dengan "epat mengalami kematian, dan hampir merupakan

    kebalikan dari !ase logaritmik Sel mengalami lisis dan melepaskan komponen yang

    terdapat didalamnya *e"epatan kematian dipengaruhi oleh nutrisi, lingkungan dan

     jenis bakteri ntuk  Acetobacter xylinum, !ase ini di"apai setelah hari kedelapan

    hingga kelima belas Aada !ase ini, Acetobacter xylinum tidak baik apabila digunakan

    sebagai bibit nata

    @ambar 2% #aju ?ase Aertumbuhan Acetobacter xylinum

    2 /eori /himan

    1enurut /himan (%&'2) pembentukan nata de "o"o terjadi karena proses pengambilan glukosa

    dari larutan gula dalam air kelapa oleh sel-sel  Acetobacter xylinum *emudian glukosa tersebut

    digabungkan dengan asam lemak membentuk pre"ursor (pen"iri nata) pada membran sel Arekursor ini

    selanjutnya dikeluarkan dalam bentuk akskresi dan bersama en$im mempolimerisasikan glukosa

    menjadi sellulosa material diluar sel *omponen ini akan membentuk sel mikro!ibril yang panjang

    dalam "airan !ermentasi

    2.. Hal$al ang Ber)engaru$ )a0a 4er"enta#( Nata

    1;  p8

    kti6itas pembuatan nata hanya terjadi pada kisaran p8 antara C,5-,5 dengan p8 optimum untuk 

     pembentukan nata adalah :,2-:,C Aengaturan tingkat keasaman dari medium dapat dilakukan

    dengan menggunakan asam asetat (liyanti, 200&) Aada saat praktikum p8 yang digunakan

    antara :-5

    7

  • 8/19/2019 NATA mav.rtf

    8/18

    2; /emperatur 

    Suhu yang memungkinkan untuk pembentukan nata adalah pada suhu kamar antara 2+-C%F7

    Suhu yang terlalu tinggi ataupun terlalu rendah akan menghasilkan nata yang kurang berkualitas,

    atau akti!itas Acetobacter xylinum terhambat (Aambayun, 2002)

    3; Sumber karbon

    Sumber karbon yang dapat digunakan dalam !ermentasi nata adalah senyaa karbohidrat yang

    tergolong monosakarida dan disakarida Sumber karbon merupakan !aktor penting dalam proses

    !ermentasi akteri membutuhkan sumber karbon bagi proses metabolismenya untuk 

    menghasilkan nata @lukosa akan masuk ke dalam sel dan digunakan bagi penyediaan energi

    yang dibutuhkan dalam perkembang biakannya Bumlah gula yang ditambahkan harus

    diperhatikan sehingga men"ukupi untuk metabolisme dan pembentukan pelikel nata *ebutuhan

    karbon untuk media umumnya diberikan oleh glukosa, pati, dan laktosa (8idayat, 200') Aada praktikum ini sumber karbon yang digunakan adalah gula jaa dan sukrosa

    4; *ebutuhan oksigen

    akteri  Acetobacter xylinum  merupakan mikroba anaerob !akultati! 4alam pertumbuhan,

     perkembangan, dan akti6itasnya ila kekurangan oksigen, bakteri ini akan mengalami gangguan

    atau hambatan dalam pertumbuhannya dan bahkan akan segera mengalami kematian >leh sebab

    itu, adah yang digunakan untuk !ermentasi nata tidak boleh ditutup rapat, tetapi udara yang

    se"ara langsung mengenai produk nata dapat menyebabkan terjadinya kegagalan dalam

     pembuatan nata 8al ini disebabkan si!at dari bakteri  Acetobacter xylinum  adalah anaerob

    !akultati! yang artinya dapat hidup dengan udara yang sedikit, jika udara terlalu banyak maka

     bakteri tersebut akan mati ntuk men"ukupi kebutuhan oksigen, pada ruang !ermentasi nata

    harus tersedia "ukup 6entilasi

    5; .aktu !ermentasi

    Aada kondisi yang sesuai, lapisan nata terbentuk dipermukaan media akan terlihat pada hari ketiga

    sampai keempat pemeraman Se"ara perlahan-lahan dalam jangka aktu +-%: hari lapisan

    tersebut semakin menebal Aemanenan nata dilakukan setelah lebih dari 5 hari !ermentasi Bika

    setelah %: hari tidak dilakukan pemanenan, maka akan terdapat lapisan tipis yang terpisah di

     baah lapisan nata yang akan menjadi kurang asam sehingga nata menjadi busuk, akhirnya natamenjadi turun Aada saat praktikum nata pemanen dilakukan pada hari ke 5

    6; Aenutup

    Aenutupan dilakukan menggunakan media daun pisang dan plastik hitam untuk menghindari

    kontaminasi dan mendapatkan pertukaran oksigen (

  • 8/19/2019 NATA mav.rtf

    9/18

    7; Sumber Nitrogen

    Sumber nitrogen bisa digunakan dari senyaa organik maupun anorganik ahan yang baik bagi

     pertumbuhan Acetobacter xylinum dan pembentukan nata adalah ekstrak yeast dan kasein Namun

    amonium sul!at dan amonium !os!at (dikenal dengan ) merupakan bahan yang lebih "o"ok 

    digunakan dari sudut pandang ekonomis dan kualitas nata yang dihasilkan anyak sumber N lain

    yang dapat digunakan dan murah seperti urea (Gndah, 20%0) Sumber nitrogen yang digunakan

    saat praktikum adalah urea

    8;  Nutrisi lain

    *andungan nutrisi sari sayuran ortel yang dibuat nata de "arrot masih perlu diperkaya agar 

     bakteri nata produkti! dalam menghasilkan nata p8 diatur sesuai dengan persyaratan tumbuh

    optimal bakteri tersebut, dan nutrisi lain tersebut diantaranya 1gS>: dan *82A>: yang

    merupakan sumber nutrisi mikro, !ungsi 1gS>: yaitu untuk mengontrol kerja en$imekstraselular, sedangkan !ungsi *82A>: sebagai sumber !os!at, yaitu bahan makanan yang

    digunakan oleh mikroorganisme untuk pertumbuhan dan sumber energi (Gndah, 20%0)

    9; 7ahaya

    1enurut #uiyanti (200%), pembuatan nata pada ruang gelap akan memper"epat pembentukan

    struktur nata dan lapisan nata yang & dihasilkan akan tebal

  • 8/19/2019 NATA mav.rtf

    10/18

    menjadi glukosa-%-!os!at oleh en$im !os!oglukomutase

  • 8/19/2019 NATA mav.rtf

    11/18

    2.6 Perbe0aan &elulo#a Tu"bu$an 0an &elulo#a A.7l(nu"

    Selulosa merupakan komponen utama dari dinding sel tumbuhan Selain ditemukan alami

    ternyata selulosa mampu diproduksi oleh bakteri atau dikenal dengan istilah bioselulosa atau

    selulosa bakteri Selulosa tumbuhan dan selulosa bakteri memiliki struktur kimia yang sama,

    namun si!at !isik dan kimianya berbeda Salah satu keunggulan utama selulosa bakteri adalah

    kemurniannya yang tinggi jika dibandingkan dengan selulosa tumbuhan yang menghasilkan

    lignin dan produk hemiselulosa lainnya (iele"ki dkk, 200') Selulosa bakteri diproduksi oleh

     bakteri penghasil asam asetat 4iameter dari bioselulosa atau selulosa bakteri sekitar %I%00 dari

    diameter selulosa tumbuhan (Aanesar dkk, 2005)

    Selulosa yang dihasilkan dari proses !ermentasi merupakan sejenis polisakarida

    mikrobial yang tersusun oleh serat-serat selulosa yang dihasilkan oleh  Acetobacter xylinum,

    subspesies dari  Acetobacter aceti, bakteri gram negati!, berbentuk batang dan non pathogen

    Aada proses metabolismenya selaput selulosa terbentuk oleh akti6itas  Acetobacter xylinum

    terhadap glukosa *arbohidrat pada medium dipe"ah menjadi glukosa yang kemudian berikatan

    dengan asam lemak (@uanosin tri!os!at) membentuk prekursor pen"iri selulosa oleh en$im

    selulosa sintase kemudian dikeluarkan kelingkungan membentuk jalinan selulosa pada

     permukaan medium (7hJng dan 1uhamad, 20%0) 1eskipun banyak jenis bakteri seperti

     Agrobacterium, Pseudomonas, Rhiobium, dan Sarcina  yang mampu mensintesis selulosa

     bakteri, namun  Acetobacter dapat menghasilkan kapasitas produksi selulosa tertinggi

     Perbedaan selulosa bakteri dan selulosa tumbuhan adalah selulosa bakteri memiliki serat-serat

    tunggal yang panjang dan saling melilit sedangkan selulosa tumbuhan memiliki serat-serat

    ganda (ydin dan ksoy, 200&)

    2.8 Teor( 4e$l(ng

      Aereaksi ini dapat direduksi oleh selain karbohidrat yang mempunyai si!at mereduksi juga

    dapat direduksi oleh reduktor lain Aereaksi ?ehling terdiri dari dua larutan yaitu ?ehling dan

    ?ehling #arutan ?ehling adalah 7uS>:  dalam air, sedangkan ?ehling adalah larutan

    garam *Natrat dan Na>8 dalam air *edua ma"am larutan ini disimpan terpisah dan baru

    11

  • 8/19/2019 NATA mav.rtf

    12/18

    di"ampur menjelang digunakan untuk memeriksa suatu karbohidrat 4alam pereaksi ini ion 7uKL

      direduksi menjadi ion 7uL yang dalam suasana basa akan diendapkan menjadi 7u>2 ?ehling

     ber!ungsih men"egah 7uKL  mengendap dalam suasana alkalis

      2 7uL L 2 >8-  7u2> L 82>

      ;ndapan

    ji !ehlings bertujuan untuk memperlihatkan ada atau tidaknya gula pereduksi

    *arena prinsip kerjanya adalah gra!imetri sehingga dengan mudah dapat ditentukan "uplikan

    yang mengandung karbohidrat

    Aada per"obaan terlihat baha dari 5 (glukosa, sukrosa, laktosa, kanji, madu) sampel

    yang diujikan hanya C sampel yang positi! terhadap uji ini, sampel yang memberikan hasil

     positi! adalah glukosa, laktosa dan madu Sedangkan pada sukrosa dan kanji diperoleh reaksi

    yang negati! Sudah diketahui bersama baha sukrosa tidak mengahasilkan hasil positi! 

    terhadap uji !ehling (lihat dasar teori),sedangkan kanjiadalah polisakarida atau biasa

    disebut juga karbohidrat kompleks sebab polisakarida tidak memiliki gugus gula reduksi

    sehingga memberikan reaksi yang negati! pada uji ?ehling

    BAB III

    MET9D9L9*I PE!:9BAAN

    III.1 Ba$an 0an Alat ang D(gunakan

    III.1.1 Ba$an ang D(gunakan

    % Sari .ortel 2 1gS>:

    12

  • 8/19/2019 NATA mav.rtf

    13/18

    C @lukosa

    : Heast ekstrak 78C7>>8 dan Na>8

    !. Acetobacter xylinum

    ". *82A>

    :

    III.1.2 Alat ang D(gunakan

    % *ompor listrik

    2 eaker glass

    C uto"la6e

    : @elas ukur

    5 Aengaduk

    ' Gnkubator

    III.2 *a"bar Alat

    eaker @lass

    ;rlenmeyer Aipet /etes uto"la6e

    Gn"ubator 

     *ompor #istrik 

     

    Aengaduk @elas kur 

    uret, Stati dan*lem

     

    III.3 ;ar(abel 9)era#(

    GGGC% Dariabel tetap

    % *82A>: M 2gr dan MgSO4 M 2gr 

    2 /ropi"ana Slim M %0.

    C ahan aku = sari ortel

    GGGC2 Dariabel berubah

    % 1ikroba =  Acetobacter xylinum

    2 Aenutup = 4aun pisang,4A, dan tisu

    C Nutrisi = Heast ;tra"t

    13

  • 8/19/2019 NATA mav.rtf

    14/18

    : p8

    III. :ara 'erja

    0 Pe"buatan Nata

    1; Saring sari ortel

    2; 4idihkan, setelah dingin tambahkan nutrien 1gS>:, *82A>:, dan urea

    3; tur p8 sampai :,5 menggunakan 78C7>>8 dan Na>8

    4; 1asukkan kedalam bea#er glass 

    5; /ambahkan starter Acetobacter xylinum %+D pada 6ariabel %,2,C,:,5,dan ', ?ermentasikan pada

    C0o7 selama 5 hari

    6; Aanen nata yang terbentuk

    7; 7u"i nata dan keringkan

    8; /imbang nata

    A Anal(#a *luko#a<

    a Aembuatan glukosa standar 

    % mbil 2,5 gram glukosa anhidrit

    2 ;n"erkan hingga %000 mlb Standarisasi kadar glukosa

    % mbil 5 ml glukosa standar, en"erkan hingga %00 ml, ambil 5 ml, netralkan p8nya

    2 ;n"erkan hingga %000 ml

    C /ambahkan 5 ml !ehling dan 5 ml !ehling

    : Aanaskan hingga '0 O0 o7

    5 /itrasi dengan glukosa standar sambil dipanaskan '0 O0 o7 sampai arna biru hampir hilang,

    lalu tambahkan 2 tetes 1

    ' /itrasi kembali dengan glukosa standar sambil dipanaskan '0 O0 o7 sampai arna biru

    menjadi merah bata

    7atat kebutuhan titran (?)

    c 1enghitung kadar glukosa bahan

    1 mbil 5 ml bahan, en"erkan hingga %00 ml, ambil 5 ml lalu netralkan p8nya

    14

  • 8/19/2019 NATA mav.rtf

    15/18

    2 /ambahkan 5 ml !ehling dan 5 ml !ehling , dan tambahkan 5 ml glukosa standar

    yang telah dien"erkan

    3 Aanaskan hingga '0 O0

    o

    74 /itrasi dengan glukosa standar sambil dipanaskan '0 O0 o7 sampai arna biru hampir hilang,

    lalu tambahkan 2 tetes 1

    5 /itrasi kembali dengan glukosa standar sambil dipanaskan '0 O0 o7 sampai arna biru

    menjadi merah bata

    6  7atat kebutuhan titran (1)

    S P

    DA4TA! PU&TA'A

    minatul, 4ei 20%0 Peman$aatan %ata de &anana S#in 'en(adi 'inuman Ane#a Rasa sebagai

    *aya +erdas untu# 'enambah %ilai #onomis -ulit Pisang *ada 'asyara#at di alan

     ombang / 'alang. https=IIs"ribd"omIdo"I%2005'C2&IAeman!aatan-nata-de-banana-skin-

    menjadi-minuman-aneka-rasasebagai-upaya-"erdas-untuk-menambah-nilai-ekonomis-kulit-pisang-

    15

    https://www.scribd.com/doc/120056329/Pemanfaatan-nata-de-banana-skin-menjadi-minuman-aneka-rasasebagai-upaya-cerdas-untuk-menambah-nilai-ekonomis-kulit-pisang-pada-masyarakat-di-jalan-jombang-1-malanghttps://www.scribd.com/doc/120056329/Pemanfaatan-nata-de-banana-skin-menjadi-minuman-aneka-rasasebagai-upaya-cerdas-untuk-menambah-nilai-ekonomis-kulit-pisang-pada-masyarakat-di-jalan-jombang-1-malanghttps://www.scribd.com/doc/120056329/Pemanfaatan-nata-de-banana-skin-menjadi-minuman-aneka-rasasebagai-upaya-cerdas-untuk-menambah-nilai-ekonomis-kulit-pisang-pada-masyarakat-di-jalan-jombang-1-malanghttps://www.scribd.com/doc/120056329/Pemanfaatan-nata-de-banana-skin-menjadi-minuman-aneka-rasasebagai-upaya-cerdas-untuk-menambah-nilai-ekonomis-kulit-pisang-pada-masyarakat-di-jalan-jombang-1-malang

  • 8/19/2019 NATA mav.rtf

    16/18

     pada-masyarakat-di-jalan-jombang-%-malang  4iakses pada + >ktober 20%5

    4ree"old and 7umn ndustrial 'i#robiology 2nd ed  1" @ra 8ill book Gn", Ne Hork

    8amad, lani 20%% Aengaruh Aenambahan Sumber *arbon /erhadap *ondisi ?isik Nata de 7o"o

    https=IIs"ribd"omIdo"I+'&20:IAengaruh-Aenambahan-Sumber-*arbon-/erhadap-*ondisi-

    ?isik-Nata-de-7o"o  4iakses pada + >ktober 20%5

    8aryanti, S 20%0  umlah dan 1istribusi Stomata *ada 1aun &ebera*a S*esies anaman

     1i#otil dan 'ono#otil. uletin natomi dan ?isiologi Dol QDGGG, No 2

    8olmstad, ktober20%5

    Autri, Gndah 20%0 Pembuatan %ata de +assaa http=IIdigilibunimusa"idI!ilesIdisk%I%2&Ijhptunimus-

    gdl-indahputri-'::2-2-babipd!  4iakses pada tanggal + >ktober 20%5 pada pukul %000 .G

    Sridjajati 20%0 Pembuatan %ata de 'ango, http=IIeprintsupnjatima"idI%2C5I%ISridjajatipd!  4iakses

     pada + oktober 20%5)

    Sulistiyo,dkk 200 Pembuatan %ata dari 6imbah +air ahu 1engan 'engguna#an 'olases Sebagai

    Sumber -arbon Acetobacter xylinum. http=IIeprintsundipa"idIC:'+I

    4iakses pada C0 >ktober 20%5

    Sunartono 20%5 -asus %ata de +oco &erbahan Pu*u# A 'enimbul#an Gangguan -esehatan

    http=IIjogjasolopos"omIba"aI20%5I0:I0CIkasus-nata-de-"o"o-berbahan-pupuk-$a-bbpom-

    kesulitan-buat-analisa-ini-alasannya-5&0+CC 4iakses pada + >ktober 20%5

    Sissa, 1, loni, H, .einhouse, 8 3en$iman, 1 %&+0  ntermediary ste* in 

     Acetobacterxylinum +ellulose Synthesis;Pre*aration o$ the

  • 8/19/2019 NATA mav.rtf

    17/18

    Ba"teriol %:C= %%:2  O%%50

    l!a20%0 ;n$im "etoba"ter ylinum

    sintaukda"idIsintaIresour"esIsintasr6IgetintroIC%0:%02&IIintropd!  4iakses pada + >ktober 20%5

    17

  • 8/19/2019 NATA mav.rtf

    18/18

    18