r

Lampiran : MODEL B.4-KWK PARPOL

NASKAH

VISI: "eERJUANG UNTUK KESEJAHTERAAN RAKYAT YANG

BERKEADILAN"

MISI:

"MENYIAPKAN BAGI SETIAP KEPALA KELUARGA USAHA YANG BAIK DAN BERKELANJUTAN"

I. PENDAHULUAN

Kabupaten Katingan memiliki luas wilayah lebih dari 2,5 juta ha persegi, dan jumlah penduduk kurang lebih 180 ribu orang dengan jumlah Kepala Keluarga tidak lebih dari 48 Ribu. Memiliki Potensi Alam yang sangat strategis, seperti laut, Sungai, lkan, Hutan, Kayu, Rotan, Emas, Batu Bara, Bijih Besi, Bouksit dan berbagai macam SDA lainnya yang sangat cukup berlimpah mulai dari Selatan sampai ke Utara.

Disamping itu Kabupaten Katingan, adalah sebuah daerah strategis, posisinya terletak persis di tengah - tengah Provinsi Kalimantan Tengah, yang mana ribuan kendaraan setiap harinya melintasi daerah ini hilir mudik dari Barat dan Timur Kalimantan Tengah yang mana potensi ini akan menjadi potensi besar kedepan, namun belum tersentuh dengan maksimal.

Memperhatikan dasar - dasar potensi di atas, maka kiranya sangat mustahil kiranyanya kita tidak mampu mencapai KATINGAN YANG SEJAHTERA, Sebagaimana amanat UUD'45 "Seluruh kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat".

Dan jika kita tidak dapat mewujudkan KATINGAN SEJAHTERA tersebut, maka pasti ada yang keliru, tentang apa yang kita kerjakan alias kerja kita tidak maksimal dan tepat sasaran, atau kah kita semua bekerja tidak sepenuh hati mengerahkan tenaga dan pikiran, sehingga masalah Kemiskinan, Kebodohan dan Keterisolasian belum terjawab dengan cepat dan baik.

Program Katingan Sejahtera pula adalah upaya menjawab Amanat TRI SAKTI, yaitu Berdaulat di Bidang Ekonomi. Dan Program ini, adalah program Pembangunan Revitalisai dibidang Ekonomi yang dilakukan dengan sangat masiv dan terstruktur. Tanpa upaya yang masiv dan terstruktur, maka lompatan percepatan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Katingan berjalan merayap dan sangat rentan diterpa pengaruh pasang surutnya ekonomi regional dan global, karena Pondasi Ekonomi Masyarakat kita rapuh. Sebagaimana pepatah lama "Bagaimana pun baiknya bangunan, jika didirikan di atas Pondasi yang rapuh, maka akan mudah retak dan roboh"

Program yang ditawarkan oleh KATINGAN SEJAHTERA adalah sebagai jawaban atas seluruh masalah yang dihadapi Masyarakat Kabupaten Katingan. Artinya, Program KATINGAN SEJAHTERA merupakan SATU UNTUK SEMUA. "Tuhan tidak akan merubah nasib suatu kaum, keculai kaum itu sendiri yang merubahnya" dan tidak ada seuatu yang tidak mungkin di dunia ini untuk di wujudkan, hanya butuh konsistensi dan kerja keras.

Selebihnya Mimpi, Ide dan Pemikiran serta Do'a ini, tidak lepas dari peran serta semua pihak untuk menyempurnakan dan mewujudkannya.

II. MAKSUD DAN TUJUAN A. MAKSUD

1. Yang dimaksud dengan KATINGAN SEJAHTERA adalah, setiap KK di Ka bu paten Katingan dalam kurun waktu 5 tahun yang akan datang tidak ada yang miskin lagi alias Sejahtera memiliki penghasilan yang pasti minimal Rp. 5 juta per bulan.

2. Yang dimaksud dengan KATINGAN SEJAHTERA adalah dengan setiap KK berpenghasilan rata-rata Rp. 5 juta per bulan, maka hampir seluruh masalah strategis kepala keluarga terjawab.

3. Yang dimaksud dengan KATINGAN SEJAHTERA adalah Setiap KK memiliki Usaha yang baik dan Berkelanjutan.

B. TUJUAN Tujuan KATINGAN SEJAHTERA adalah : 1. Membantu secara total usaha Kepala Keluarga (mulai dari perencanaan,

permodalan hingga sampai produksi dan pemasaran) di Kabupaten Katingan untuk berproduksi, menyesuaikan dengan potensi SDA yang kita miliki sekarang ini, seperti Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Perternakan, Perdagangan, Pabrikasi dan Jasa Usaha lainnya.

2. Menjadikan warga Katingan, sebagai tuan di negeri sendiri. 3. Mewujudkan dan memperkokoh pondasi kemandirian Rakyat di Bidang

Ekonomi (implementasi TRISAKTI}.

PROGRAM AKSI PENCAPAIAN MISI : /

1. MENSINERGIKAN PROGRAM PEMERINTAH, SWASTA DAN MASYARAKAT GUNA PERCEPATAN PENINGKATAN EKONOMI RAKYAT (KELOMPOK TANI, INDUSTRI RUMAH TANGGA) SECARA BERKELANJUTAN.

2. MENGALOKASIKAN ANGGARAN UNTUK KEGIATAN PROGRAM KATINGAN SEJAHTERA PER TAHUN MINIMAL 300 MILYAR.

3. EFISIENSI ANGGARAN DENGAN MENGURANGI KEGIATAN - KEGIATAN YANG BANYAK BERSIFAT SEREMONIAL DAN MENGOPTIMALKAN ASET DAERAH YANG TERSEDIA, TANPA MELAKUKAN PENGADAAN KEMBALI, SEPERTI MOBIL, MOTOR DAN ALAT KELENGKAPAN KANTOR YANG CENDRUNG KURANG MAKSIMAL PEMANFAATANNYA.

4. PERENCANAAN DAN JADWAL YANG TERUKUR DALAM WAKTU 6 BULAN PERTAMA, TERMASUK TIM SOSIALISASI.

5. MEMBAGI TUGAS MASING-MASING DINAS/ BADAN/ INSTANSI UNTUK BERTANGGUNG JAWAB ATAS KEGIATAN DI KECAMATAN YANG TELAH DI TUGASKAN.

6. PENGAWASAN KEGAITAN, MELIBATKAN SELURUH MASYARAKAT, KEPALA DESA BERSAMA DPRD TERMASUK TIM PENGAWAS MONITORING INTERNAL.

7. EVALUASI KEGIATAN SECARA BERKALA MENIMAL SETIAP PER 2 MINGGU.

8. PENGREKRUTAN TENAGA PENYULUH, MINIMAL 1 ORANG PER DESA.

9. UNTUK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR, CUKUP DILAKUKAN PEMELIHARAAN-PEMELIHARAN APA YANG TELAH DIBANGUN SEBELUMNYA .

....

. WIWIN SUSANTO, S.Pd Sakal Calon Supati Katingan

Drs. ELMAN D. DANGAN Sakal Calon Wakil Supati Katingan