Nasehat menggugah hadratus syaikh kh. hasyim asyari untuk menjaga persatuan

5
Nasehat Menggugah Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari Untuk Menjaga Persatuan June 25th, 2015 by farid Fahmi Salim Para sahabatku yg mulia… Berikut ini adalah mutiara nasehat Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari kepada ulama utk menjaga persatuan dan mencegah perpecahan karena persoalan furu’ agama. Bagus dijadikan pedoman kita semua… Nasehat tersebut sangat aktual dan relevan dengan situasi kekinian kita, bikin mata dan hati saya meleleh… Diterjemahkan dari kitab alMawa’idz karya Hadhratus Syaikh KH. M. Hasyim Asy’ari Pendiri Nahdlatul Ulama, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang. Bismillahirrahmanirrahim… (Risalah ini) dari makhluk yang termiskin, bahkan pada hakikatnya dari orang yang tidak punya sesuatu apapun, Muhammad Hasyim Asy’ari semoga Allah Swt. mengampuni keturunannya dan seluruh umat muslim. Kepada temanteman yang mulia penduduk tanah Jawa dan sekitarnya, baik ulama maupun masyarakat umum. Assalamu‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh… Sungguh telah sampai kepadaku (sebuah kabar) bahwa api fitnah dan pertikaian telah terjadi di antara kalian semua. Kurenungkan sejenak apakah kiranya penyebab dari itu semua. Kemudian aku berkesimpulan bahwa penyebab itu semua adalah karena masyarakat zaman sekarang telah banyak yang mengganti dan merubah kitab Allah Swt. dan Sunnah Rasulullah Saw. Allah Swt. berfirman dalam surat alHujurat ayat 10: “Orang orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu.” Sementara masyarakat sekarang menjadikan orang mukmin sebagai musuh dan tidak ada upaya untuk mendamaikan di antara mereka, bahkan ada kecenderungan untuk merusaknya. Rasulullah Saw. bersabda: “Jangan kalian saling menebar iri dengki, jangan kalian saling membenci dan jangan saling bermusuhan. Jadilah kalian bersaudara wahai hambahamba Allah Swt.” Sementara masyarakat zaman sekarang saling iri dengki, saling membenci, saling bersaing (dalam urusan dunia) dan akhirnya mereka menjadi bermusuhan. Wahai para ulama yang fanatik terhadap sebagian madzhab dan pendapat. Tinggalkanlah fanatik kalian dalam urusanurusan far’iyyah (tidak fundamental) yang di dalamnya ulama

Transcript of Nasehat menggugah hadratus syaikh kh. hasyim asyari untuk menjaga persatuan

27/6/2015 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Nasehat Menggugah Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari Untuk Menjaga Persatuan

data:text/html;charset=utf­8,%3Ch1%20class%3D%22title­single%22%20style%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%2015px%200px%2015… 1/5

Nasehat Menggugah Hadratus Syaikh KH. HasyimAsy’ari Untuk Menjaga Persatuan

June 25th, 2015 by farid

Fahmi Salim

Para sahabatku yg mulia…Berikut ini adalah mutiara nasehat Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari kepada ulama utkmenjaga persatuan dan mencegah perpecahan karena persoalan furu’ agama. Bagusdijadikan pedoman kita semua…

Nasehat tersebut sangat aktual dan relevan dengan situasi kekinian kita, bikin mata danhati saya meleleh…

Diterjemahkan dari kitab al­Mawa’idz karya Hadhratus Syaikh KH. M. Hasyim Asy’ariPendiri Nahdlatul Ulama, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang.

Bismillahirrahmanirrahim…

(Risalah ini) dari makhluk yang termiskin, bahkan pada hakikatnya dari orang yang tidakpunya sesuatu apapun, Muhammad Hasyim Asy’ari semoga Allah Swt. mengampuniketurunannya dan seluruh umat muslim. Kepada teman­teman yang mulia penduduktanah Jawa dan sekitarnya, baik ulama maupun masyarakat umum.

Assalamu‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh…

Sungguh telah sampai kepadaku (sebuah kabar) bahwa api fitnah dan pertikaian telahterjadi di antara kalian semua. Kurenungkan sejenak apakah kiranya penyebab dari itusemua. Kemudian aku berkesimpulan bahwa penyebab itu semua adalah karenamasyarakat zaman sekarang telah banyak yang mengganti dan merubah kitab Allah Swt.dan Sunnah Rasulullah Saw. Allah Swt. berfirman dalam surat al­Hujurat ayat 10: “Orang­orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilahhubungan) antara kedua saudaramu itu.”

Sementara masyarakat sekarang menjadikan orang mukmin sebagai musuh dan tidakada upaya untuk mendamaikan di antara mereka, bahkan ada kecenderungan untukmerusaknya. Rasulullah Saw. bersabda: “Jangan kalian saling menebar iri dengki, jangankalian saling membenci dan jangan saling bermusuhan. Jadilah kalian bersaudara wahaihamba­hamba Allah Swt.”

Sementara masyarakat zaman sekarang saling iri dengki, saling membenci, salingbersaing (dalam urusan dunia) dan akhirnya mereka menjadi bermusuhan. Wahai paraulama yang fanatik terhadap sebagian madzhab dan pendapat. Tinggalkanlah fanatikkalian dalam urusan­urusan far’iyyah (tidak fundamental) yang di dalamnya ulama

27/6/2015 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Nasehat Menggugah Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari Untuk Menjaga Persatuan

data:text/html;charset=utf­8,%3Ch1%20class%3D%22title­single%22%20style%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%2015px%200px%2015… 2/5

(masih) menawarkan dua pendapat, yaitu pendapat yang mengatakan bahwa “Setiapmujtahid (niscaya) benar”. Serta pendapat yang mengatakan “Mujtahid yang benar (pastihanya) satu, namun (mujtahid) yang salah tetap mendapat pahala”.

Tinggalkanlah fanatik (kalian) dan tinggalkanlah jurang yang akan merusak kalian.Lakukanlah pembelaan terhadap agama Islam, berjuanglah kalian untuk menangkisorang­orang yang mencoba melukai al­Qur an dan sifat­sifat Allah Swt. Berjuanglahkalian untuk menolak orang­orang yang berilmu sesat dan akidah yang merusak. Jihaduntuk menolak mereka adalah wajib. Dan sibukkanlah dirimu untuk senantiasa berjihadmelawan mereka.

Wahai manusia! Di antara kalian ada orang­orang kafir yang memenuhi negeri ini, makasiapa lagi yang yang bisa diharapkan bangkit untuk mengawasi mereka dan serius untukmenunjukkannya ke jalan yang benar?

Wahai para ulama, untuk urusan seperti ini (baca; membela al­Qur an dan menolak orangyang menodai agama), maka bersungguh­sungguhlah kalian dan silakan kalianberfanatik. Adapun fanatik kalian untuk urusan­urusan agama yang bersifat far’iyyah danmengarahkan manusia ke madzhab tertentu atau pendapat tertentu, maka itu adalahsuatu hal yang tidak akan diterima Allah Swt. dan tidak senangi oleh Rasulullah Saw.

Yang membuat kalian semua bertindak seperti itu tiada lain kecuali hanya kefanatikankalian (terhadap madzhab tertentu), bersaing dalam bermadzhab dan saling hasud.Sungguh, kalau saja Imam Syafi’i, Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Ahmad, IbnuHajar dan Imam Ramliy masih hidup, maka pasti mereka akan sangat ingkar dan tidaksepakat atas (perbuatan) kalian dan tidak mau bertanggung jawab atas apa yang kalianperbuat.

Kalian mengingkari sesuatu yang masih dikhilafi para ulama, sementara kalian melihatbanyak orang yang tak terhitung jumlahnya, meninggalkan shalat yang hukumannyamenurut Imam Syafi’i, Imam Malik dan Imam Ahmad adalah potong leher. Dan kaliantidak mengingkarinya sedikitpun. Bahkan ada di antara kalian yang telah melihat banyakmelihat tetangganya tidak ada yang melaksanakan shalat, tapi diam seribu bahasa.

Lantas bagaimana kalian mengingkari sebuah urusan far’iyyah yang terjadi perbedaanpendapat di antara ulama? Sementara pada saat yang sama kalian tidak (pernah)mengingkari sesuatu yang (nyata­nyata) diharamkan agama seperti zina, riba, minumkhamar dll.

Sama sekali tidak pernah terbersit dalam benak kalian untuk terpanggil (mengurusi) hal­hal yang diharamkan Allah Swt. Kalian hanya terpanggil oleh rasa fanatisme kaliankepada Imam Syafi’i dan Imam Ibnu Hajar. Yang hal itu akan menyebabkan tercerai­berainya persatuan kalian, terputusnya hubungan keluarga kalian, terkalahkannya kalianoleh orang yang bodoh­bodoh, jatuhnya wibawa kalian di mata masyarakat umum danharga diri kalian akan jadi bahan omongan orang­orang yang tolol dan akhirnya kalianakan (membalas) merusak mereka sebab gunjingan mereka seputar kalian. (Itu semua

27/6/2015 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Nasehat Menggugah Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari Untuk Menjaga Persatuan

data:text/html;charset=utf­8,%3Ch1%20class%3D%22title­single%22%20style%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%2015px%200px%2015… 3/5

terjadi) karena daging kalian telah teracuni dan kalian telah merusak diri kalian dengandosa­dosa besar yang kalian perbuat.

Wahai para ulama, apabila kalian melihat orang yang mengamalkan pendapat dari paraimam ahli madzhab yang memang boleh untuk diikuti, walaupun pendapat itu tidakunggul, apabila kalian tidak sepakat dengan mereka, maka jangan kalianmenghukuminya dengan keras, tapi tunjukkanlah mereka dengan lembut. Dan apabilamereka tidak mau mengikuti anjuran kalian, maka jangan sekali­sekali kalian menjadikanmereka sebagai musuh. Perumpamaan orang­orang yang melakukan hal di atas adalahseperti orang yang membangun gedung tapi merobohkan tatanan kota.

Jangan kalian jadikan keengganan mereka untuk mengikuti kalian, sebagai alasan untukperpecahan, pertikaian dan permusuhan. Sesungguhnya perpecahan, pertikaian danpermusuhan adalah kejahatan yang mewabah dan dosa besar yang bisa merobohkantatanan kemasyarakatan dan bisa menutup pintu kebaikan.

Untuk itu, Allah Swt. melarang hambaNya yang mukmin dari pertentangan dan Allah Swt.mengingatkan mereka bahwa akibatnya sangat buruk serta ujung­ujungnya sangatmenyakitkan. Allah Swt. berfirman dalam surat al­Anfal ayat 46: “Dan janganlah kamuberbantah­bantahan yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu.”

Wahai orang­orang muslim, sesungguhnya di dalam tragedi yang terjadi hari­hari ini, ada‘ibrah (hikmah) yang banyak serta nasehat yang sangat layak diambil oleh orang yangcerdas dari hanya mendengarkan mau’idzahnya para penceramah dan nasehatnya padamursyid.

Ingatlah bahwa kejadian di atas adalah merupakan kejadian yang setiap saat akan selalumenghampiri kita. Maka apakah bagi kita bisa mengambil ‘ibrah dan hikmah? Danapakah kita sadar dari lelap dan lupa kita?

Dan kita mesti sadar, kebahagiaan kita itu tergantung dari sifat tolong menolong kita,persatuan kita, kejernihan hati kita dan keikhlasan sebagian dari kita kepada yang lain.Ataukah kita tetap berteduh di bawah perpecahan, pertikaian, saling menghina, hasuddan kesesatan? Sementara agama kita satu, yaitu Islam dan madzhab kita satu, yaituImam Syafi’i dan daerah kita juga satu yaitu Jawa. Dan kita semua adalah pengikutAhlussunnah wal Jama’ah.

Maka demi Allah Swt., sesungguhnya perpecahan, pertikaian, saling menghina danfanatik madzhab adalah musibah yang nyata dan kerugian yang besar.

Wahai orang­orang Islam, bertaqwalah kepada Allah Swt. dan kembalilah kalian semuakepada Kitab Tuhan kalian. Dan amalkan Sunnah Nabi kalian serta ikutilah jejak parapendahulu kalian yang shaleh­shaleh. Maka kalian akan berbahagia dan beruntungseperti mereka.

Bertaqwalah kepada Allah Swt. dan damaikanlah orang­orang yang berseteru di antara

27/6/2015 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Nasehat Menggugah Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari Untuk Menjaga Persatuan

data:text/html;charset=utf­8,%3Ch1%20class%3D%22title­single%22%20style%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%2015px%200px%2015… 4/5

kalian. Saling tolong menolonglah kalian atas kebaikan dan taqwa. Jangan saling tolongmenolong atas dosa dan aniaya, maka Allah Swt. akan melindungi kalian denganrahmatNya dan akan menebarkan kebaikanNya. Jangan seperti orang yang berkata: “Akumendengarkan” padahal mereka tidak mendengarkan.

Wassalamu fi al­mabda’ wa al­khitam.

Sumber : https://www.facebook.com/profile.php?id=831844644

Baca juga :

27/6/2015 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Nasehat Menggugah Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari Untuk Menjaga Persatuan

data:text/html;charset=utf­8,%3Ch1%20class%3D%22title­single%22%20style%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%2015px%200px%2015… 5/5

1. Nasehat Imam Abdurrahman bin Amru al­Auza’iy :Empat Tipe Pemimpin2. Persatuan Ulama Internasional Serukan Rakyat Mesir Untuk Menolak Konstitusi3. Syaikh Osman Bakhach: “War Of Hatred” Untuk Kepentingan Penjajahan Barat4. Syaikh Osman Bakhach: “War Of Hatred” Untuk Kepentingan Penjajahan Barat5. Syaikh Al­Azhar Mempermainkan Ayat untuk Kepentingan Rezim yang Berkuasa