Nama-nama Leo Di Rote Ndao (Editor Chek)

download Nama-nama Leo Di Rote Ndao (Editor Chek)

of 21

Transcript of Nama-nama Leo Di Rote Ndao (Editor Chek)

  • 7/24/2019 Nama-nama Leo Di Rote Ndao (Editor Chek)

    1/21

    4.7.1.NUSAK LANDU Kata Landu diberikan oleh orang Belanda yaitu berasal dari kata Land

    (tanah) dan u/you (tuan; bertuan) yang berarti tanah bertuan. Namun

    kemungkinan nama Landu berasal dari nenek moyang orang Landu yangbernama Lanu. Nama-nama ritual dari Nusak Landu, yaitu: Soti Mori do Bola

    Tena, Mae Oe do Tena Lai, Lea Lepa do Saki Batu, Soti Do do Sau Do, Bala do

    Do Oe Lilo, Landu (Lanu) do Le Dulu, dan Mok do Daiama. Para nelayan di

    zaman dahulu selalu berkumpul di Soti Mori dan Mae Oe, kemudian mereka

    beramai-ramai turun ke laut dan nama yang paling populer adalah Soti Mori do

    Bola Tena.

    Adapun susunan suku, seksi dan subseksi suku dalam masyarakat Nusak

    Landu, terdiri dari:

    (1)SURATEK (Raja I): Adi, Matasina, Haiain, Dami, Surah, Akulain, Meno, Bulan, Ballo, Besi,

    Muris;

    (2) BATEIK (Raja II): Johanis, Surah, Sakuain, Marini;

    (3) SURAAMALAI (Fetor): Kedoh, Lami, Marolo, Bafadau,

    Masada, Lapa, Nato, Risi, Londa,

    Risiana, Matau;

    (4) REMIKU: Hun, Surah, Lakabela, Foeh, Meke;

    (5) ROTE: (a) LAMALUK: Ledoh, Kai, Kolifai,

    (b) ANABAKO: Rote, Ima, Dedeo, Nako, Loilu,

    Heta,(c) TUTUDILA: Batok, Bolla;

    (6) LANDUI: Titus, Ndun;

    (7) MALI: Faa, Toulai, Meko;

    (8) DAELAKAK: Lelama;

    (9) IKUSERI: Matasina, Rui, Meke, Rai, Pelle, Nes,

    Bane, Ruli;

    (10) TAETU: Teti, Iko, Lako, Paparu, Muris;

    (11) NONDITEIK: Hun, Amaseke, Matasina;

    (12) MOO: Bulan, Feroh, Fora, Kause, Toko, Sodekain;

    (13) LE DULU: Nadek, Matara, Tananggau;(14) RAIPO: Feroh, Ledoh, Mesan, Mesah, Darlu;

    (15) SAREAK: Bui, Anakai, Kain, Resiana, Matasina;

    (16) INGUFAO: Obed, Nadek, Matara, Manafe; dan

    (17) NADEK: Lerseme.

    4.7.2.NUSAK RINGGOU Masyarakat Ringgou biasa menyebut Ringgou menjadi Rikou yang berasal dari

    kata Rakou, artinya Mereka memanggil. Nama-nama ritual Nusak Ringgou,

    yaitu: Batu Seru Beda do Tua Rae, Edo Lode do Tolo Meko, Keka Sa do Bai

    Bona. Batu Bela do Londa Kusi merupakan tempat permandian Ratu Abe Sain,

    Page 1

  • 7/24/2019 Nama-nama Leo Di Rote Ndao (Editor Chek)

    2/21

    anak perempuan dari Raja Sai Bela. Nama Batu Bela do Londa Lusi lebih

    populer karena nusak ini banyak tumbuh pohon lontar.

    Adapun susunan suku, seksi dan subseksi suku dalam masyarakat Nusak

    Ringgou, terdiri dari:

    (I) EAHUN:

    (1) HAONTEIK (Raja): Daud, Seli, Lawoe, Tuulima,

    Beama, Rikou, Nafi, Haon, Lepa,

    Poy, Lete, Londa, Detan;

    (2) DERUTEIK: Deru, Oan, Foeh, Poek, Pura, Sioh,

    Masi, Bao, Serak, Kai, Bulan, Dale,

    Nggau;

    (3)TUKUANATEIK: Serah, Berun, Malada, Doi, Lada,

    Lai, Timu, Roso, Nako, Adu,

    Eleboa, Nes, Lepa, Laifoi;

    (4) MALI: Tolay, Meka, Rau, Faa, Huan;

    (5) URUSAMA: Fakih, Tenu, Lofa, Laelu, Doi, Ranoh;

    (6) TOKOTEIK: Pelle, Asa, Lawoe, Natu, Hedu, Fani,

    Hun, Kedoh, Manafe, Nato, Matau,

    Lauoe, Bane, Marolo, Kiri, Lete,

    Yakob, Bano, Sisa, Fakik, Lami;

    (1)DATI: Pelle, Dope, Sai, Otta, Neko, Manafe,

    Pellu, Bulan;

    (II) DATO (Fetor):

    (1) TUKANTEIK: Tupu, Roko, Fuah, Serah, Lada, Timu;

    (2) APASERI: Markus, Siki, Foeh, Pati, Seseli, Sety,Tari, Nean, Welkis,

    Manu, Noi, Liu, Dui, Sikitari;

    (3) DAITEIK: Sisa, Ranoh, Bero, Muris, Birik, Doro;

    (4) DAEMEA: Soru, Rate, Sina, Dato, Tali, Kata,

    Eoh, Busak, Eduoe, Tuniama;

    (III) ROTE :

    (2)LAMALU: Laij, Sado, Palla, Lanu, Rotte, Pada,

    Kolifai, Ka, Leo, Manuk, Pau, Mandoi,

    Tetema, Dik, Nitan, Koe, For a;

    (3)ANABAKO: Dedeo, Poek (Poyek), Rissi, Rote, Rij,Pati, Bonan, Bulan, Doi, Tupu, Baluta,

    Sadoh, Bessi;

    (4)ANALASO: Tokoh, Laifoi, Loi, Babalu, Sjioen;

    (5)ANAKAI: Anakai, Hoan, Ranoh, Ballo, Nes,

    Rili, Mada;

    (6)TUTUDILA: Dekuana, Lau, Amaia, Bolak,

    Bakuama, Bafi, Mores, Lio,

    Poy, Lerek, Meno, Leli, Mean;

    (IV) NALDAI:

    (1)NALDAI I: Boraa, Risi, Malada, Kolo, Fela,Poo, Rebo;

    Page 2

  • 7/24/2019 Nama-nama Leo Di Rote Ndao (Editor Chek)

    3/21

    (2)NALDAI ONA: Klas, Run, Dekuana, Say, Lalai,

    Bela, Hele, Loi, Roko, Mone, Tasi,

    Soma, Doro, Maku;

    (3)ROKI: PoEk (Poyik), Sui, Bulan, Keri, Soma, Baoh,

    Hele, Rui, Tetama, Fuak, Belan, Felak, Meda;

    (4) NAITOTO: Soh, Muda, Pau, Ari, Bano, Manu, Suek.

    4.7.3.NUSAK OEPAO Nama Oepao (oe: air;pao: mangga) cikal bakal dari nama sebuah sumur

    pertama di Nusak Oepao yang terdapat di bawah bayangan sebatang pohon

    mangga. Nama-nama ritual Nusak Oepao, yaitu: Fai Fua do Ledo Sou, Iko Lai

    do Le Dale, Bole Solu do Asa Noe, Sele Ai do Tande Bau, Ea Lai do Oro Nado.

    Nusak ini disebut Fai Fua do Ledo Sou, karena zaman dahulu Nusak Oepao

    ditutupi hutan lebat sehingga sinar matahari dan cahaya bulan/bintang tidakkelihatan. Namun pada masa pemerintahan Raja Nduana Ndu dan Loaama

    Holu, hutan dibabat lalu muncul sinar matahari dan cahaya rembulan,

    sehingga disebut Fai Fua do Ledo Sou, artinya fajar menyingsing dan surya

    muncul. Kemudian pada masa pemerintahan Raja Ledale Solu, Nusak Oepao

    disebut Ingu Lai do Ledale.

    Adapun susunan suku, seksi dan subseksi suku dalam masyarakat Nusak

    Oepao, terdiri dari:

    (1) INA AI DULU (Raja I): Mozes, Poek;

    (2) INA AIN (Raja II):(a) SJIOTEIK: Sjioen, Hanioe, Titi;

    (b) DANOTEIK: Batun, Doan, Adu, Haioe;

    (3) ARI (Fetor): Lapah, Eah;

    (4) FIA:

    (a) FIA DULU: Hake, Soa, Ledoh, Esa;

    (b) FIA TALADA: Sereh, Sura;

    (c) FIA MURI: Laifoi, Lau;

    (5) SAII: Balukh;

    (6) ORNADO: Martinus, Soan, Bulan, Meok;

    (7) NITEIK: Bero, Noakh;(8) OEINA: Bokotei, Oeina;

    (9) OOAMA: Bulan;

    (10) RAMEA: Adu, Teluain.

    4.7.4.NUSAK BILBA Bilba berasal dari kata: Belu ba, artinya Belu sudah pergi. Nama-nama

    ritual Nusak Bilba, yaitu: Pengo Dua do Helu Telu, Dolu Pua do Lona Huni,

    Keka Hitu do Tua Lima, Oka Bete do Dae Hade, Fani Oe do Batu Leli, Kaitio

    Ledo do Beluba Langga. Ada dua versi nama Pengo Dua do Hilu (Helu) Telu,

    Page 3

  • 7/24/2019 Nama-nama Leo Di Rote Ndao (Editor Chek)

    4/21

    yaitu: (a) Bilba dan Ringgou di zaman dahulu merupakan sebuah kerajaan,

    tetapi pada masa pemerintahan Raja Lamaketu Liu Lai membagi menjadi Bilba

    dan Ringgou, sehingga disebutPengo Dua do Helu Telu; dan (b) Bagian jalan

    raya di Desa Lalao terdapat dua lekuk dan tiga belokan, sehingga disebutPengo

    Dua do Helu Telu. Biasa disebut jugaBete do Dae Hade, karena merupakan

    daerah yang pertama kali menanam tanaman (lakamora). Selain itu, nusak ini

    disebut pulaFani Oe do Batu Leli, karena pepohonan dan batu-batuan di Nusak

    Bilba banyak terdapat sarang lebah.

    Adapun susunan suku, seksi dan subseksi suku dalam masyarakat Nusak

    Bilba, terdiri dari:

    (I) TALAKOKO (Raja):

    (1) MANUBE: Lenggu, Theom, Saba, Meda, Beeh;

    (2) NGALATAMA: Eluama, Laihe;

    (3) PEDAAMA: Lalai, Musa, Lase;

    (4) KAPATEIK: Ngek, (Bolla, Kapa, Lolo, Leuk, Dadik);

    (II) LENGUMAU (Fetor):

    (1)TELIK: Manafe, Therikh, Lote, Lepa, Palla, Muda,

    Inabuy, Balang;

    (2) OEAIN: Ay, Dau;

    (3) FOKA: Eken, Lay, Dokon, Lona;

    (4) FOLIO: Mulik, Lango, Lolu;

    (5) SODE: Thene, Dala, Lolo, Lete, Lusi, Lango;

    (6) KADATI: Baun, Leneng, Sio, Manafe, Didok, Nafi,

    Tey, Adu, Ngulu, Lete, Suka;

    (III) MUMUK:(1)SABATEIK: Saba, Salean, Ngefak, Meda, Lango,

    Ngek, Polin;

    (2)MEDATEIK: Meda, Lona, Saba, Salean, Henuk,

    Lebo, Houk;

    (3) LONATEIK: Lona;

    (4) LASETEIK: Suki, Junus, Suka, Lase, Sula,

    Tei, Koak;

    (5) LETETEIK: Lete.

    (IV) SANIK:(1) SANIK: Ngulu, Mau, Bessi, Meda, Telik;

    (2) LAUANA: Bulan, Manun, Manafe;

    (3) LOKI: Nalenan;

    (V) LAHAA:

    (1) LAHAA: Ngik, Meda, Mulik, Bulan, Nafi, Foeh,

    Leka, Kain;

    (2) LAKO: Bokotei, Ngik, Tasi;

    (IV) MANSEA:

    (1) BOLA: Bolla;

    (2) KULLE: Kulle, Poi, Dopen, Likan, Lona, Non, Teluain, Ngili, Matan, Sain, Mulik;

    Page 4

  • 7/24/2019 Nama-nama Leo Di Rote Ndao (Editor Chek)

    5/21

    (3) NGILI: Ngili, Teluan, Mulik, Buak, Lopung, They;

    (4) FANI: Fani, Lun, PoEk;

    (5) FEUAMA: Timun, PoEk;

    (6) BENG: Beng;

    (7) MENO: Meno;

    (VII) KAIOE:

    (1) INGUTALI: Ingutali, Penna, dite, Lango, Keti, Matita;

    (2) BANOK: Lusi, Lutu, Tupa, Manafe, Sulatupa, Iu,

    Poko, Laka, Dahena;

    (3)LEDOH: Ledoh, Loi, Penu, Lolu, Mesang, Mudin,

    Bue, Poko, Tuik, Pao, Beten, Dahena, Mola,

    Laka, Lopo, Poi, Manafe, Lusi, Longo, Feoh.

    4.7.5.NUSAK DIU Nama Diu berasal salah seorang Raja Diu yang bernama Diuama Lengu.

    Nama-nama ritual Nusak Diu, yaitu: Pele Pou do Ngafu Lafa, Diu Daek do Kana

    Laik, Li Lon do Hai Lala, Pita Dae do Lata Nae. Nusak ini disebut Pele Pou do

    Ngafu Lafa, karena pada suatu saat orang-orang Diu dan orang-orang Lelenuk

    bertanding menunjukkan keindahan sarung dan selimut dari daerahnya

    masing-masing dengan memasang dan memajangnya pada tali. Pada waktu

    orang Diu mengebas dan memajang sarung dan selimut mereka, tiba-tiba tali

    pajangan mereka putus, lalu mereka menutup (memele/pele), sehingga Diudisebut Pele Pou do Ngafu Lafa (menutup sarung dan mengebas selimut).

    Akibatnya, timbul konflik antara turunan Diu Lengu (Diu Daek) dengan

    turunan seorang moyang lain bernama Kana Laik. Namun konflik ini

    diselesaikan oleh para tua adat yang menasihatkan mereka dalam bentuk syair

    (bini), agar mereka tidak saling membedakan satu sama lainnya.

    Adapun susunan suku, seksi dan subseksi suku dalam masyarakat Nusak

    Diu, terdiri dari:

    (1)BESITEIK (Raja): Manafe, Adu, Oeina, Lay, Malote,

    Kise, Bulan, Pah (dari Thie);(2) KANA (Fetor): Polli, Loden, Mulik;

    (3) MUNTEIK (Daelanggak): Kufa, Foeh, Manafe, Lada,

    Poko, Mulik, Nggeo;

    (4) SOLOTEIK: Bolla, Detan, Meda, Kapitan, Bulan, Lopo;

    (5) LADUKAI: Napa, Hade, Manafe, Tudang, Dillak, Aden,

    Sina;

    (6) FOLATEIK: Ngik, Lebo, Ledo;

    (7) LOPUNTEIK: Neon, Bolla, Mola, Malote;

    (8) DIUDAEK: Bolla, Lidik, Son, Ballo;

    (9) KAMATEIK: Kama, Suki;(10) NEONTEIK: Neon, Lete, Keka;

    Page 5

  • 7/24/2019 Nama-nama Leo Di Rote Ndao (Editor Chek)

    6/21

    (11) MANSEA(Pendatang): Non, Bolla, Kule, Ngili.

    4.7.6.NUSAK LELENUK Giliran orang Lelenuk mengebaskan sarung dan selimut dalam pertandinganmenunjukkan sarung dan selimut melawan orang Diu di atas, ternyata

    tenunan mereka robek dan menjadi kotor, sehingga mereka menjahit dan

    mencucinya lalu dipasang kembali. Akibatnya, Lelenuk disebut Lenu Ketu do

    Safe Solu (lindas putus atau cuci lalu jahit). Selain itu, nusak ini disebut juga

    Koka Futu do Safe Soni.

    Adapun susunan suku, seksi dan subseksi suku dalam masyarakat Nusak

    Lelenuk, terdiri dari:

    (1)DONGITEIK (Raja): Daik, Dongi, Jonas, Lido, Thien;

    Manafe, Toumeluk, Laun;(2)SAKATEIK: Sina, Lomang, Urbanus, Markus, Manafe,

    Liu;

    (3) NABIBI (Daelangak): Saek, Ballo, Manu, Manafe, Ndolu;

    (4) HAKOAMA: Manafe, Lapa, Tasik, Sina;

    (5) MANSEA (Pendatang): Mesang, Non, Lusi;

    (6) MUNTEIK (Pendatang): Lay, Manafe, Kufa;

    (7) SANIK (Pendatang): Tallo;

    (8) LAKO (Pendatang): Ngik;

    (9) BESITEK (Pendatang): Mulik, Adu.

    4.7.7.NUSAK KORBAFO Nama-nama ritual di nusak ini, yaitu: Tungga Oli do Namo Ina, Ifa Lima do Lo

    Ei, Buna Oe do Kali Oe, Ndeni Solo do Bina Poi, Ningi Nae do Dela Ndule, Lea

    Besi do Solo Fupu. Nusak ini disebut juga Tungga Oli (ikut muara) do Namo Ina

    (pelabuhan induk), karena perahu-perahu berlayar menyusuri muara dan

    melintasi pelabuhan. Selain itu, disebut Ifa Lima (berpangku tangan) dan Lo Ei

    (menjelujurkan kaki), karena para yatim piatu belum mendapat perhatian yang

    serius dari sesama.

    Adapun susunan suku, seksi dan subseksi suku dalam masyarakat Nusak

    Korbafo, terdiri dari:

    (I) NDEOTEIK (Raja):

    (1) MANUBULUTEIK: Manubulu;

    (2) SONDANTEIK: Meme, Angi, Tene;

    (3) NGGUSITEIK: Beama, Kolianan, Mbuik;

    (4) BULATEIK: Bulan, Beama;

    (5) NGONGOTEIK: Lima, Ingumau, Manudui, Datikh,

    Ndun, Malesi;

    (6) TUNGATEIK: Hida, Meno, Meda, Pello, Patola, Fia,

    Page 6

  • 7/24/2019 Nama-nama Leo Di Rote Ndao (Editor Chek)

    7/21

    Lena, Lodo, Tupu;

    (7)NDEOTEIK: Ndeo, Nongo, Mee, Inguama, Manudui,

    Pakuleo, Fidook,

    (8)Lolo, Leuanan, Manafe, Napa, Oeina;

    (II) SANIK (Fetor):

    (1) TASITEIK: Tasi, Manafe, Toudua;

    (2) KEBOBAITEIK: Pinga, Manafe, Ndosain;

    (3) LEONATEIK: Leoanak;

    (4a) BATUTEIK: Nellu, Banaim, Angi, Ndun, Toudenga;

    (4b) KEBOTEIK: Bawana, Tanangoe, Malesi, Manafe;

    (5) BALUTEIK: Ballu;

    (6) SUETEIK: Bernadus, Nggeon, Asari, Lodo;

    (7) DATIK: Ketty;

    (III) TANANGGOE:

    (1)KEDOTEIK: Kedo, Bawana, Malesi, Leoanak,

    Manafe, Tanangoe, Dale, Mandala,

    Fanggidae, Haiain, Ndolu, Lusi, Leke,

    Tidok;

    (2) LASETEIK: Lapaan Malesi, Nongo;

    (3) TALETEIK: Beda, Nauk, Malesi, Kekado, Batukh,

    Nggeon;

    (4) APATEIK/LENGOTEIK: Petan, Detan, Nggeon,

    Malesi, Lapaan;

    (IV) INGUSUDI:

    (1)KALAITEIK: Mesah, Ballo, Le, Lio, Sula, Beama,

    Lusi;(2)KAWAMATEK: Leli, Lona, Beama, Lesik, Balokea,

    Ledoh, Manafe;

    (3) SANGUTEIK: Ballo, Adu (di Tesabela);

    (4) SODAKAITEIK: Sodakaiteik; Tasik, Balukea, Poek.

    4.7.8.NUSAK BOKAI Nama ritual yang pertama dari Nusak Bokai adalah Medi Oe do Ndule Dae.

    Asal kata Bokai kemungkinan berasal dari kata bon kai, artinya baunyatertinggal. Menurut mitos, penduduk Darat dan penduduk Laut (sain) di zaman

    dahulu selalu bersahabat. Namun, penduduk Laut mendurhakakan penduduk

    Darat, maka pada suatu pesta yang berlangsung di Darat dan dihadiri

    penduduk Laut, mereka dibunuh dan berubah menjadi ikan. Sebagai akibat

    dari banyak yang terbunuh dan mereka membusuk dan baunya menyebar ke

    seluruh penjuru dunia, sehingga orang Darat mengatakan bon kai, artinya

    baunya tertinggal. Nama ritual lain dari nusak ini adalah Ko Sao do Ndule Oen.

    Adapun susunan suku, seksi dan subseksi suku dalam masyarakat Nusak

    Bokai, terdiri dari:(1)LEKO (Raja): Dupe, Teak, Bolla, Oly, Pello, Asari, Lusi,

    Page 7

  • 7/24/2019 Nama-nama Leo Di Rote Ndao (Editor Chek)

    8/21

    Lomang, Sina, Hun, Adu, Lada, Leko,

    Sodik, Ndun;

    (2) TIDO (Fetor): Kornelis, Oly, Rehohila;

    (3) MASAHU: Dano, Lona, Sanu, Lay, Polyn, Taka, Muloko,

    Baleng, Ndun, Mulik, Manafe;

    (4) KOPALAISOLU: Malelak, Baleng, Pelandou, Pello;

    (5) SANIK: Thobias, Kornelis, Elia, Pingak, Doa, Detan;

    (6) DUNIKAMA: Saudale.

    4.7.9.NUSAK TALAENama nusak ini berasal dari kata talai, artinya kita lari. Kejadian ini berawal

    dari kedua orang Keka (Dui Lopak dan Pena Ngeuk) membunuh seekor kebau

    betina dan seekor babi jantan milik Raja Keka. Akibatnya, mereka takut lalu

    lari menuju arah Timur dan tiba di suatu tempat yang diberi nama Talai, laluberubah menjadi Talae. Kedua orang Keka ini tiba di Talae lalu bertemu dengan

    Lasuama Lote dan Kila Melok yang sedang menangkap udang dan kepiting di

    Seda dan Solo Oe, lalu mereka memasak dan makan bersama-sama.

    Sementara makan mereka berbincang-bincang dalam bahasa syair (bini)

    sebagai berikut: Pek sau na ana sula ngonan ma nik feo ana deta hanin, de fa

    ko nik ita so ma poek sau ita so, de ala sula ngonan ma ala deta hanin, artinya

    jika udang menyisir, ia mengukir, dan jika kepiting membuat konde, maka ia

    melukis pada tubuhnya. Oleh karena itu, mereka katakan jangan sebut lagi

    Pena Nggeuk dan jangan namakan lagi Dui Lopak, tetapi sebut saja Pila Sula

    atau Deta Ngeo. Selain itu, disebut lagi Te Bole atau Lengu Selu, karena Bole(alat tenun) perapat benang dan Selu (juga alat tenun) pengeras rentangan

    benang. Semua itu dipersonisasi sebagai penata yang baik (penata

    manusia/suku). Ada juga sebutan lain, yaitu Mau Malei Len do Lisu Tarakoko

    Daen (sungai milik Mau Malei Len dan tanah milik Lisu Tarakoko). Nama

    nusak dapat dipastikan menurut nama Talae Sela, salah seorang turunan Lai

    Hamek Liu yang dari awal mendiami Nusak Talae.

    Adapun susunan suku, seksi dan subseksi suku dalam masyarakat Nusak

    Talae, terdiri dari:

    (1)INGUOE (Raja): Dethan, Ndun, Taka, Tudang, Amalo, Pello, Foeh, Topuama, LoE, Kadek,

    Malelak, Sinlae, Nellu, Kok

    (di Baa), Manundun;

    (2)DUNIKAMA (Fetor): Saudale, Mansopu, Lette, Ketty,

    Taka, Manafe, Beten;

    (3)KULUTEIK: (Daelangak): Solu, Ndun, Johanis, Taka,

    Dano (Bokai);

    (4)SONGA: Pingak, Manafe, Ala, Letik, Kadafuk,

    Ndukonak, Patola, Nduanak, Sere;

    (5)MASAHU: Sanu, Pello, Kadek, Muloko, Muskanan, Aplunggi, Tanau;

    Page 8

  • 7/24/2019 Nama-nama Leo Di Rote Ndao (Editor Chek)

    9/21

  • 7/24/2019 Nama-nama Leo Di Rote Ndao (Editor Chek)

    10/21

  • 7/24/2019 Nama-nama Leo Di Rote Ndao (Editor Chek)

    11/21

    (5) NGOFALAIK: Muloko, Nggili, Ndolu, Lada, Edon, Lusi,

    Toudua, Meok;

    (6) DETAMAUK: Detamauk, Detan;

    (7) INGUFAO: Manafe, Nadek, Fanggidae, Manu, Seme,

    Sinlae, Nggili, Solu, Keluanan, Ndaomanu,

    Anin, Adu, Matara;

    (8) INGUNAU: Ingunau, Oek, Bebengu, Killa, Ledoh,

    Lusi, Anin, Kedoh, Pau, Batuhun;

    (9) MENO (Daelanggak): Adulano, Tupuama, Lonameo,

    Ballo, Adu, Kiuk;

    (10) DOUDANGA: Pelandou, Labola, Ndun, Fola,

    Fanggidae, Tallo, Pelopian, Polin, Pelo

    edon, Loainak;

    (11) NDEKO: Ndun, Fanggidae, Leka;

    (12) NDAU: Taek;

    (13) BOTOKAMA: Kapitan, Fanggidae, Lodu;

    (14) INGUNDAOS: Nange, Beak, Ledoh.

    4.7.12.NUSAK BAA Nama nusak ini berasal dari Rote Mau dan Savu Mau berjanji untuk berpisah

    lalu mengatakan Mahani Ba (tunggu ya) atau Mu Ba (pergi ya). Namun, dalam

    nama-nama moyang orang Rote ada moyang yang bernama Baa, sehingga

    kemungkinan Baa adalah nama orang. Nama-nama ritual dari Nusak Baa,

    yaitu: Pena Pua do Maka Lama, Oe Mau do Tangga Loi, Oe Mau do Hua Nitan,

    Tangga Loi do Le Lilo, Lengga Uli do Balo Fau/Namodale, Hundi Lifun do NggelaNatun, Lopu Nado do Atekala Dale, Kai Dale do Mok Dale, Oe Mau atau Tangga

    Loi, karena air hening seperti emas dan batu bergoyang-goyang bagaikan

    kerbau, Le Lilo (sungai emas), karena airnya seperti emas.

    Adapun susunan suku, seksi dan subseksi suku dalam masyarakat Nusak

    Baa, terdiri dari:

    (I) ENE (Raja): Pani, Dae Pani, Fola Pani, Detaq, Tulle,

    Bailaen, Muskanan, Mbolik, Toumeluk,

    Ndun, Foeh, Dano, Manafe, Pelomanu,

    Baidenggan, Soluk;

    (II) MODOK (Fetor):

    (1)LENGGUTEIK: Mandala, Sooai, Fanggidae, Tomasui,

    Tasi, Kolo, Manuain;

    (2) BUSATEIK: Mandala, Foeh, Bolla, Ndun, Suek;

    (3) KAMBATEIK: Bailao, Toulasik, Otto, Limbak;

    (4) KOATEIK: Funu, Lonis, Foeh, Takak, Manu,

    Pelomanu, Adu;

    (III) SUKI:(1) LOLENA: Anin, Manafe, Dalak, Meno, Lonak;

    Page 11

  • 7/24/2019 Nama-nama Leo Di Rote Ndao (Editor Chek)

    12/21

    (2) NGGALIAUK: Boik, Mesak, Manafe, Taek, Detan;

    (3) LEKBO: Ndun;

    (IV) KUNAN:

    (1) KUNAN: Manafe, Mbolik, Toulasik, Ndun;

    (2) FELAMA: Thonak, Bulak, Ndolu, Fanggidae, Bessie,

    Ndun;

    (3) NGGI: Kiak, Pani, Toulasik, Bilik, Tungga, Anin;

    (4) FAISAMA: Mbolik, Haman, Thonak, Toudengga,

    Edon;

    (5) KOHU: Pah, Pani, Anin, Nggeok, Fanggidae, Susak,

    Todak, Ngginak;

    (6) TAILILO: Fanggidae, Toulasik, Solok, Saik, Anin;

    (7) LEOANAK: Djira, Lakabela, Siokain, Famani,

    Malelak;

    4.7.13.NUSAK LELAIN Nusak Lelain merupakan gabungan dari beberapa kampung dalam Nusak

    Dengka dan Nusak Baa yang memisahkan diri dan lahir pada Januari 1957.

    Nama Nusak Lelain berasal dari kata Le (sungai) dan Lain (atas). Jadi Lelain

    berarti sungai di atas. Nama-nama ritual nusak ini, yaitu: Kono Mara do Buna

    Huka, Oe Samboka do Tilo Nisi, Lenggus Te do Muek Fengga, Muda Muli do

    Bela Bao, Danda Nane do Ngede Ke, Lalai naluk do Bolo Naluk, Mondo do Tefa

    Tena. Pengertian Oe Samboka atau Tilo Nisi adalah sumber air Lelain

    tersembur keluar serta jernih seperti cermin. Sedangkan, Muda Muli atau Bela

    Bao adalah dua orang lelaki yang biasa menangkap udang dan kepiting lalumembagikan kepada penduduk. Nama ritual Danda Nane atau Ngede Ke,

    karena biasanya burung bangau mencari udang dan katak-katak berdendang

    bersahut-sahutan di tepi sungai, dan Lalai Naluk atau Bolo Naluk, karena

    lubang persembunyian udang dan kepiting sangat panjang/dalam.

    Adapun susunan suku, seksi dan subseksi suku dalam masyarakat Nusak

    Lelain, terdiri dari:

    (1) BOBO (Raja): Bessie, DU, sombu, Dunggun, Nalle, Foes, Ene;

    (2) MENGGA (Fetor): Dunggun, Pasu;

    (3) BOBOLALA: Solo, Nalle;

    (4) LODU: Adu, Ndun, Sina, Pandi (asal Thie/Todefeo); (5) LODU DI: Fanggi, Bessie;

    (6) TADI: Foes;

    (7) NDALATEIK: Dunggun, Tesa, Kuruk.

    4.7.14.NUSAK LOLE Nama Nusak Lole diambil dari nama moyang Lole Tosu (Raja Lole), generasi ke-

    5 dari moyang Bula Kai. Pada masa pemerintahan Lole Tosu terjadi kemajuan

    yang luar biasa sehingga para balu, duda dan yatim piatu tidak mengeluh.

    Lingkungan hidup pun diperhatikannya dengan mengerahkan rakyat untuk

    Page 12

  • 7/24/2019 Nama-nama Leo Di Rote Ndao (Editor Chek)

    13/21

    menghijaukan Nusak Lole dengan berbagai tanaman antara lain menanam

    tanaman Tui sepanjang sungai-sungai dan pohon Bau pada pinggiran danau-

    danau, sehingga disebut Le Tui atau Danau Bau. Nama-nama ritual nusak ini,

    yaitu: Taitou Bii do Haitouk Lailopa, Le Tui do Dano Bau, Puku Tuli do Lete

    Ladi, Ingu Lai do Beba Lain, Henda Heti do Ningga Lada atau Heti Lole do

    Ningga Lada, Lole Oe do Lada Masin, Le Lole do Tasi Kuli, Koa Luu do Ka Sae,

    Dombo do Hela Dale, dan Nee Feo do Tufa Laba.

    Adapun susunan suku, seksi dan subseksi suku dalam masyarakat Nusak

    Lole, terdiri dari:

    (I) MBESA:

    (1) HUANUMBUK:

    (a) NDIITEIN (Raja): Zakarias, Koanak, Tulle, Manafe;

    (b) DETATEIN: Detan, Huan, Koen, Laning;

    (c) NADEKTEIN: Nadek, Ndaomanu, Ndii;

    (d) KOEHUANTEIN: Koehuan;

    (e) FOLATEIN: Fola, Sisilo, Adam;

    (f) LEKEAMATEIN: Lekeama, Mbolik;

    (2) TASITEIN: Suilima, Kota, Tasilima, Koelima, Meno,

    Dillak, Mbuik, Petrus, Ketti;

    (3) MULA: Ndoluanak, Lazarus, Loak, Mboo, Laik, Pello,

    Folla, Ndun;

    (4) LEOANAK (MBADOLEOK): Hendrik, Ndun, Haning,

    Mbado, Kornelis, Tasi,

    Mbuilima, Detan, Paulus;(II) LEBO:

    (1) KASU :

    (a) DILAKTEIN (Fetor): Dillak, Dengga, Batu, Liuk,

    Henuk;

    (b) TINETEIN: Tine;

    (c) SUMATEIN: Mansula;

    (d) TEKETEIN: Zakary, Henuk, Patola, Malonda;

    (e) BOLENTEIN: Musu;

    (f) NGGEUTEIN: Nggeuk;

    (g) MBADOTEIN: Hiskia, Mbado, Patola, Henukh;(2) KOALAI: Koeain, Sinlae, Foenale, Fanggidae;

    (3) TETEMATEIN: Pandi, Adu, Makandolu, Manafe,

    Fanggidae, Laning, Mansula, Ndun;

    (4) SANDI: Mandala, Alhans, Tosu;

    (5) NONDI: Hermanus, Mansula, Ndaok, Bulan, Solu,

    Nalle, Elias, Longgak, Theodorus, Thidoris,

    Loloin, Nafi, Suilima;

    (6) LEBOKI: Balukh;

    (7) OEFAMBA: Mbuik, Adu, Doo, Paulus, Ndii.

    Page 13

  • 7/24/2019 Nama-nama Leo Di Rote Ndao (Editor Chek)

    14/21

    4.7.15.NUSAK DENGKA Nama Nusak Dengka sebenarnya adalah Dengga/Denga, nama seorang moyang

    Dengka yang bernama Denga Manunggai/Mnaai yang merupakan moyang

    generasi ke-11 dari moyang Loma Bulan. Nama-nama ritual nusak ini, yaitu:

    Dengga Manunggai do Fando Bulukeu, karena sebagai peringatan /kenanganterhadap moyang Dengga Manunggai (pemimpin pemerintaha/raja) dan Fando

    (suku yang bertugas sebagai pemimpin kerohanian), Oe Luat do Laba Oe, Boa

    Teli do Mao Mila, Fina Doi do Bala Kale, dan Loa Hulu do Hulu Mau.

    Adapun susunan suku, seksi dan subseksi suku dalam masyarakat Nusak

    Dengka, terdiri dari:

    (I) ELOMULI:

    (1) ELO (Raja I): Elo, Elodea, Mbosi, Lete, Fanggi,

    Laazar, Henuhana, Abidano, Mbau, Lani, Mengge, Ndoi, Ndao, Bala,

    Ndolu, Sombu, Ndun, Adu, Henuk,

    Fanggi elo, Liak, Dano, Ndeo, Moy;

    (2)FANDO: Polo, Fek, Adu, Mole, Baik, Fanggitasi,

    Henuk, Tasi, Ufi, Nafi, Fanggi, Fando;

    (3)TASIOE: Hilli, Saduk, Henuk, Poy, Poyk, Mbau,

    Detanelu, Nafi, Foes, Balu, Nggonggoek,

    Nggoek, Paa, Ambi, Hanas, Dengga

    Dengga, Adu, Tasi, Dano, Menda;

    (4) LUNA: Lulupoy, Luna, Ambi, Bessie;(5) TODAK: Adu, Manuain, Eoh Ndolu, Ndolu Eoh,

    Ndolu, Pandi, Manuan, Ledoh, Sau, Fanggi,

    Donggi, Henuk, Bute, Tobo, Nulek, Mbau,

    Pou, Langga, Moihana, Nafi, Moihana,

    Hanas, Ndun, Dengga, Liak, Lani, Lesik,

    Sela, Mboe;

    (6) BOLUK: Eoh, Bolu Eoh, Adu, Bolu Adu, Henuk,

    Foeh, Loma, Ndun, Sula, Mbuik, Bandi,

    Holo, Horo, Detadelas, Fanggi, Fili, Sela,

    Koten, Medi, Haninuna, Nafi, Detan, Hanas, Timu, Nalle;

    (7)BUSALEOK (MBOETEIK): Foes, Foeh, Modok, Nasa,

    Nalle, Londa, Ndu Ufi, Bullu,

    Mboe, Ndun, Ndolu, Sula,

    Mone, Nggili, Helo, Fuah,

    Neu, Landak, Sodak, Namo,

    Loe, Mbau, Solumodok;

    (8) LEOANAK: Lulupoi, Nafi, Suek, Lani, Lete, Hele,

    Adam, Ndun, Ndolu;

    (9)MBAU UMBUK: Henuhili, Hilli, Modok;

    Page 14

  • 7/24/2019 Nama-nama Leo Di Rote Ndao (Editor Chek)

    15/21

    (II) TAKATEIN:

    (1)HENUTEIK (Raja II): Tungga, Elimanafe,

    Ndaomanafe, Talomanafe,

    Pah, Bunda, Ndun, Mbao,

    Saudila, Nggili, Tongge, Mboe,

    Kana, Ledoh;

    (2)MBUITEIK (Daelanggak): Sula, Ledoh, Ndunfoes,

    Henuk, Bessie, Hilli, Koten,

    Talak, Duli, Lungge, Moi,

    Sedek, Lusi, Doa, Dae,

    Seik, Detan, Seli, Feoh,

    Adu, Binloe, Ufi, Dale,

    Tallo, Bolu, Mbuik,

    Lambak, Lau, Fandu;

    (3)SAUTEIK: Soluk, Tallo, Ndun, Bulu, Muda, Loak,

    Mbuik, Sau, Lala, Moi, Fanggi, Nggili,

    Lusi, Lalay;

    (4) LANITEIK: Ndun, Kiu, Adulenggu;

    (5) LEOLULU (Fetor):

    (a) ADUTEIN: Ndolu, Adu, Detan, Fofo;

    (b) LUSITEIN: Pah, Fek, Dethan, Manu, Naluk,

    Sadukh, Mone, Litik, Modokh, Nafi,

    Dale, Foes;

    (c) BALUTEIN: Ballu, Busu, Kanuk, Lolok, Feoh,

    Henuk, Dethan;(d) LETEANATEIN: Lau, Moe, Lete, Enus, Dethan,

    Kila, Seuk;

    (6) BOAI: Ledoh, Dano, Lusi, Sula, Modok, Foeh, Fioh,

    Langga;

    (7) MBAULEOK: Ndolu, Mbau, Solo, Pollo, Henuk, Pah,

    Poi, Fanggi, Hilli, Ndun, Liak, Lesik,

    Toa, Bandi, Foes, Mbuik, Hanas,

    Ani, Donggi;

    (8) LESELEOK: Molak, Lesik, Tali;

    (9) NEPUTEIK: Lilo, Nggili, Ndolu, Koten; (10) SAITEIK: Sain, Suek, Iu, Soluk;

    (11) MANGGI: Mboeik, Ndunmbui, Luik, Salu, Detan,

    Kanu, Lilo, Naluk, Sau, Pah, Adubao,

    Modok, Henuk, Mone, Fole, Namo,

    Kobis, Hanas, Loe, Saidah, Mau;

    (III) MANDIRI:

    (1) NDAU: Mbalu, Lion;

    (2) AMBIK: Ambik, Menda;

    (3) BALAOLI: Hanas, Menda, Naluk, Taek, Ndun.

    Page 15

  • 7/24/2019 Nama-nama Leo Di Rote Ndao (Editor Chek)

    16/21

    4.7.16.NUSAK THIE Nama Nusak Thie berasal dari moyang Ti Mau yang merupakan kakek lelulur

    yang pertama dari masyarakat Thie. Nama-nama ritual dari nusak ini, yaitu:Rene Langga do Tasa Iko, Rene Dulu do Tada Muri, Rene Oe do Tada Dae,

    Nggeu Nggusi do Tura Pingga, Fiu Lain do Dano Heo, Do Lasi do Ledo Mbena,

    Tuda Meda do Nggolo Tali/Lolo Tali. Kata rene tidak diketahui artinya dalam

    bahasa/dialek Thie, namun berasal dari bahasa/dialek Rote Timur, artinya

    langga adalah kepala atau hulu/pangkal atau Timur. Jadi Rene Langga adalah

    rene yang berada di hulu atau Timur, mungkin maksudnya ujung Timur Rote,

    yaitu Nusak Landu.

    Adapun susunan suku, seksi dan subseksi suku dalam masyarakat Nusak

    Thie, terdiri dari:(I) SABARAI:

    (1) MBURALAE: Messakh, Tilman, Pandi, Napu,

    Nunuhitu, Nalle, Talakua, Arnolus,

    Baba, Benggu, Soru, Henuk, Dato,

    Pakh, Mbura, Bessi, Bessik, Nggadas,

    Ndolu, Foeh, Litik, Asbani, Helo, Tallo,

    Djami, Adu, Malelak, Tolla, Saba;

    (2) SABALAE: Pandi, Baba, Ndun, Benggu, Lae, Tulle,

    Modok, Adu, Foeh, Baik, Mesah, Haning,

    Hili, Sui, Manafe, Botok;(3) HENULAE: Adu, Adutae, Mesah, Fanggi, Ndolu,

    Boru, Mesak, Henuk, Daud, Ndun, Pandi,

    Resi, Mone, Salu, Haning, Tulle, Kainara,

    Kaiadu, Kaife, Kai, Kain, Narang, Nggiri,

    Manafe, Adutode, Nalle, Foeh, Pah,

    Datok, Koen;

    (4)NGGAUPANDI: Adu, Pandi, Ndolu, Saba, Mesah,

    Boru, Nalle, Lae, Musu, Moij, Bessi,

    Kiki, Foeh, Henuk, Sa;

    (5)TOLAUMBUK: Merukh, Koamesah, Manafe, Nalle, Adu, Haning, Resi, Nalema, Mesah,

    Siok, Ndaong, Adumesah, Ayub,

    Helong, Sui, Bulan, Ndun, Rebo,

    Pandi, Nggeon, Manu, Helo, Modok,

    Foeh, Dama, Moy, Fanggi, Maa,

    Suidano, Salu, Nggadas, Pah, Soru,

    Nassa, Saba, Saku, Dami;

    (6)MEOLEOK: Abraham, Foeh, Benyamin, Mateos,

    Daniel, Mesah, Manafe, Lusi, Boru,

    Saba, Lolo, Ndun, Tode, For a, Modok, Edon, Matasina, Kondok;

    Page 16

  • 7/24/2019 Nama-nama Leo Di Rote Ndao (Editor Chek)

    17/21

    (7)KOLEK: Nafi, Adu, Meruadu, Sale, Lunggi, Pao,

    Landa, Langga, Sau;

    (8)SANDI: Foekh, Foeh, Tode, Tulle, Kiki, Ndun, Sui,

    Tola, Tali, Ndana, Manu, Sale;

    (9)MUSUHU: Mooy, Foeh, Dami, Adu, Timu, Nalle,

    Ndun, Gabriel, Mbatu, Sebi,

    Mia/Yermias, Daok, Baiadu, Baik,

    Henuk, Lay, Ndolu, Feoh, Ndaong, Sepa;

    (10) SUA: Benggu, Ndaong, Tandu, Mesah, Misah,

    Langga, Adu, Nabe;

    (11) LEE: Foeh, Henuk, Naru, Day, Rasa, Mbado,

    Langga, Talo, Adu, Tode, Moy, Pandi, Modok,

    Nalle, Baik;

    (12) KONA: Naramesah, Adu, Nalle, Haning, Sae, Bela,

    Nassa;

    (13) KANAKETU: Merukh, Langga, Ndolu, Nalle,

    Nikodemus, Kiki, Resi, Moy, Manu,

    Ndun, Engge, Wenyi, Anin, Rondo, Adu,

    Manafe, Bela, Mesah, Dale;

    (II) TARATU:

    (1)MOIUMBUK (Fetor): Mbatemooy, Mooy, Litik,

    Manafe, Mbatu, Mbatumoy,

    Minamoy, Nalle, Tine, Sli,

    Tafuli, For a, Ngeo, Mesah,

    Ndun, Napa;

    (2)TODEFEO (Fetor I): Haning, Dami, Mesah, Rondo, Pandi, Loe, Moy, Tulle, Adu;

    (3)NALEFEO: Pah, Manu, Lani, Ndun, Baba, Solofeo,

    Lilo, Yakob (di Amerika Serikat), Mesah,

    Adu, Nggeo, Fatu, Balu;

    (4)MESAFEO: Adu, Messakh, Boru, Mesah, Ndaong,

    Nalle, Henuk, Detahenu, Felipus,

    Haning, Ndolu, Tulle, Nggeo,

    Sanda, Poij, Demang, Ndun;

    (5)NDANAFEO: Haning, Bessi, Mesah, Mberu, Boru,

    Adu, Nalle, Nalley, Dale, Mbau, Resi, Foeh, Baik, For a, Hangge;

    (6)MANEDATO: Oktavianus, Nggebu, Bessi, Frans,

    Adu, Tode, Todesolo, Lani, Nalle,

    Nalley, Nalle Ndolu, Nalle Manu,

    Nalle Nau, Nalle Adu, Nalle Modo,

    Nalle Bura, Nalle Pandi, Haning, Adu,

    Foeh, Pah, Ndolu, Lusihani, Hangge,

    Dale, Lay, Henuk, Anin, Lolo,

    Saku, Nope, Neolaka, Mbori, Hane;

    (7)FEOSORU: Mesah, Moy, Moynafi, Foeh, Merukh, Lani, Tode, Nggeo, Suy, Saba,

    Page 17

  • 7/24/2019 Nama-nama Leo Di Rote Ndao (Editor Chek)

    18/21

    Koamesah, Nggiri, Modok, Adu;

    (8)LANGGALODO: Langgalodo, Ndun, Adu, Lusi,

    Henuk, Helo, Moy, Ndolu, Dano;

    (9)SORUUMBUK: Manafe, Adu, Nggeon, Rani, Rebo,

    Sama, Aduhili, Foeh;

    (10) MOKALEOK: Moy, Langga, Adu, Ndun, Ndolu,

    Tode, Thomas, Pandi, Lay, Baik,

    Nggeo, Timu, Lusi, Foeh, Haning,

    Henuk, Merukh, Nabuasa, Mesah;

    (11) BIBIMANE: Mesah, Mesakh, Musuresi, Musu,

    Resi, Langga, Boru, Baik, Lusi,

    Benggu, Bove, Ndoluma, Kiki,

    Foeh, Moy, Moyhena, Dale, Nalle,

    Suy, Kai, Sembe, Ndun, Pah, Henuk,

    Koefe, Manafe, Sale, Rani, Narang,

    Meruk, Rebo;

    (12) KEKADULU: Adu, boru, Bowakh, Sa, Nalle, Mesah,

    Liu, Soru, Manafe, Lay, Nggeo, Dami,

    Ndun, Pah, Moy, Longgo, Udak, Doro,

    Foeh, Pandi, Lenggu, Resindolu, Baoh,

    Sau, Haning, Ndolu, Mbuik, Langga, Kijo, Narang;

    (13) LEO LANDU: Langga, Foeh, Moy.

    4.7.17.NUSAK DELHA

    Nama Nusak Delha berasal dari kata dela. Nusak Delha merupakan nusakyang paling Barat di Pulau Rote, sehingga dalam syair/bahasa ritual disebut

    Dela Muri do Ana Kona, dan Lutu Nitu do Heu Mula (tempat kurungan para

    roh).

    Adapun susunan suku, seksi dan subseksi suku dalam masyarakat Nusak

    Delha, terdiri dari:

    (I) MBAE:

    (1) MBAE SEDEFEO (Raja): Ndun, Lape, Lani;

    (2) MBAE MBATE MESAFEO: Mbate, Sede, Resi, Feoh;

    (3) MBAE TASI MESAFEO: Hangge, Londa, Sangga, Tau,

    Huba, Adu, Lulu, Ndoi, Tasi, Foeh, Suki, Fanda;

    Page 18

  • 7/24/2019 Nama-nama Leo Di Rote Ndao (Editor Chek)

    19/21

    (4) MBAE MBATU MESAFEO: Mbatu, Tufu, Resi;

    (5) MBAE KAIFEO: Kay, Feoh, Nafi;

    (II) TARNADI DI (Fetor): Fuah, Mesah, Sine, Mboro,

    Nggadas, Lenggu, Giri,

    Lai, Meda, Lani, Seli, Bunda, Detan;

    (III) LEOANAK: Balu, Lape, Loule, Kay, Manafe, Seli, Rondo;

    (IV) OMBAK LUANAE: Loa, Lutu, Kay, Leu

    4.7.18.NUSAK OENALE Nama Nusak Oenale berasal dari kata Oe (air) dan Nale (mujur). Kata Nale

    bisa diabadikan untuk nama orang. Kata Oenale memiliki arti ganda, yaitu: (1)

    air yang membawa keuntungan; dan (2) air milik orang yang bernama Nale.

    Dalam deretan nama-nama moyang/leluhur orang Rote, terdapat dua orang

    yang selalu disanjung-sanjung karena merupakan dukun tenar yang dapat

    meramalkan sesuatu serta umur mereka pun cukup panjang. Mereka berduaadalah Nale Pandi(k) dan Suka Resi(k) yang dalam syair (bini) biasa dikatakan:

    Se leo Nale Pandik fo losa teuk telu ma se leo Suka Resik for losa mana fali.

    Nale Pandik bali dei ma Suka Resik bali dei, artinya Siapa seperti Nale Pandik

    sehingga akan sampai tiga tahun dan siapa seperti Suka Resik sehingga akan

    sampai tahun depan. Hanyalah Nale Pandik dan Suka Resik. Nama ritual

    lainnya adalah Deta Manu do Huru Bibi, dan Iu Ende do Feo Nafu.

    Adapun susunan suku, seksi dan subseksi suku dalam masyarakat Nusak

    Oenale, terdiri dari:

    (I) LEOANAK:(A) NAFITEIN (Raja):

    (1) NGGIRITEIK: Giri, Nafi;

    (2) LENGGUTEIK: Lenggu;

    (3) NGGADATEIK: Nggadas, Sanda, Nafi, Sui, Ndun,

    Suindun;

    (4) MBOROTEIK: Mboro;

    (5) DETATEIK: Dethan;

    (6) BUNDATEIK: Bunda;

    (B) MBAE (Fetor):(1) MBAE NALE: Nalle;

    (2) MBAE FEOH: Feoh;

    (3) MBAE MBATU: Mbatu;

    (4) MBAE ALA: Ala;

    (5) MBAE NGGII: Nggii;

    (6) MBAE ALNABE: Alnabe, Nabe;

    (C) TARHANI DI:

    (1) SINETEIK: Sine;

    (2) PANDITEIK: Pandi;(3) MBEOTEIK: Mbeo;

    Page 19

  • 7/24/2019 Nama-nama Leo Di Rote Ndao (Editor Chek)

    20/21

    (4) MESATEIK: Mesah;

    (5) SELITEIK: Seli;

    (D) NGGELAN (Daelanggak): Nggelan, Lodo;

    (II) LEOANAK:

    (1) ROA MBURA: Mbura;

    (2) ROA TUPA: Tupa;

    (3) ROA LOULELA: Loulela;

    (4) ROA BOBOY: Boboy;

    (5) AIT: Rondo, Posole, Dedeo;

    (6) HAUOE: Haninuna;

    (7) MANDALE: Lifu, Nea, Mbala;

    (8) PAA DALE: Nggainilu, Mbala, Nea;

    (9) NIA: Nia.

    4.7.19.NUSAK NDAO Nama Nusak Ndao berasal dari nama moyang Ndao Ami, cucu dari Suki Mau.

    Nama ritual populer dari nusak ini adalah Ndao Nuse do Folo Manu, Puku Telu

    do Mo Dua, dan Tesa Lifun do Tuu Fula. Nama Folo Manu diambil dari nama

    moyang Folo Mau, yaitu saudara dari Suki Mau, Ti Mau, Rote Mau, Belu Mau,

    Savu Mau, Lihu Mau, dan Siri Mau.

    Adapun susunan suku, seksi dan subseksi suku dalam masyarakat Nusak

    Ndao, terdiri dari:

    (I) LOASANA (Raja):

    (1) BAI DULI: Bunga, Mbui, Jami, Fanggidae, Puaraja;

    Haba Bunga;

    (2) DHOKOTEI: Baun, Kotten, Mengga, Bunga, Sina;

    (3) BAKI PA-BAKIKAJA: Kana, Suki, Bula, Sisa, Fia,

    Fatu, Adu, Teti;

    (4) HINITUA: Muti, Fia, Ranoh, Nara, Giri, Ndun, Kote;

    (5) HINIADE: Feoh, Djo, Sisa; (6) LODHO: Sereh, Ndun, Ledoh, Djola, Fatu, Eba;

    (7) APUTETI: Bela, Kota, Djola, Ndun, Lemba, Manubala,

    Sepe, Ratu, Dama, Anakai;

    (8) BAKILA-BAKI EBA: Batu, Muda, Bula, Lodo;

    (9) BAKI TULE: Tulle, Fia;

    (II) APLUGI (Fetor):

    (1) TERUAO: Bunga, Mbau, Ledoh, Sedeh, Talla;

    (2) BAKI TERA-BAKI GAHI: Ledoh, Lamu, Fatu, Jola,

    Lami, Sedeh, Duli;

    (3) AMADO: Abe, Kedah, Pandi, Doh, Mengga, Moi, Ndun, Tae, Nati;

    Page 20

  • 7/24/2019 Nama-nama Leo Di Rote Ndao (Editor Chek)

    21/21

    (4)BAKI MESE: Loleh, Muti, Mengga, For a, Poti,

    Aplugi, Ndun, Mamo;

    (5) KADATI: Lusi, Ranoh, Lodo, Fia, Fatu, Rao, Ndaos;

    (6) ANASAHU: Fandu, Lilo, Menda, Lomi, Luji;

    (7) HELE: Ndun, Eba, Djola, Loe, Seli, Londo;

    (8) MBHOTATOLO (SORUHADHU): Luji, Ndolu, Fatu;

    (9) EPOSIPO: suku ini sudah punah;

    (10) BEI BACO: Bella, Ndun, Merra, Husein, Baco.

    Page 21