MULTIPLIER MODEL

30
MULTIPLIER MODEL

description

MULTIPLIER MODEL. Perekonomian 2 sektor. Adalah suatu model perekonomian sederhana dimana keseimbangan GDP atau Pendapatan Nasional (Y) ditentukan hanya oleh 2 sektor, yaitu: Konsumsi, dan Investasi. Perekonomian 2 sektor. Konsumsi ( C ) mewakili pengeluaran sektor Rumah Tangga - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of MULTIPLIER MODEL

Page 1: MULTIPLIER  MODEL

MULTIPLIER MODEL

Page 2: MULTIPLIER  MODEL

Perekonomian 2 sektor

Adalah suatu model perekonomian sederhana dimana keseimbangan GDP atau Pendapatan Nasional (Y) ditentukan hanya oleh 2 sektor, yaitu:

1. Konsumsi, dan 2. Investasi

Page 3: MULTIPLIER  MODEL

Perekonomian 2 sektor

• Konsumsi ( C ) mewakili pengeluaran sektor Rumah Tangga

• Investasi ( I ) mewakili pengeluaran sektor Business / Dunia

Usaha

Page 4: MULTIPLIER  MODEL

Perekonomian 2 Sektor

Dikenal juga dengan

“closed & private economy”.

12/23/08

Page 5: MULTIPLIER  MODEL

Perekonomian 2 Sektor

• Closed Tertutup dari dunia luar (tidak ada ekspor maupun import).

• Private Hanya ada swasta tanpa campur-tangan pemerintah.

Page 6: MULTIPLIER  MODEL

Bila dalam perekonomian 4 sektor

GDP = C + I + G + Xatau

Y = C + I + G + X

Maka dalam perekonomian 2 sektor

GDP = C + Iatau

Y = C + I

Page 7: MULTIPLIER  MODEL

Review kembali hubungan antara: Konsumsi, Tabungan dan Investasi!!!

Bila Y = Income,C = Konsumsi, S = Tabungan,

Maka: Y = C + S

Page 8: MULTIPLIER  MODEL

Serta, ingat kembali konsep MPC & MPS

MPC = ΔC/ ΔYDan

MPS = ΔS/ΔYJuga

MPC + MPS = 1Maka;

MPC = 1 – MPSMPS = 1 – MPC

Δ = perubahan

Page 9: MULTIPLIER  MODEL

Isilah Contoh Hubungan Antara Pendapatan (Y), Konsumsi (C) & Tabungan (S)

Pendapatan (Y) Konsumsi (C) Tabungn (S) MPC MPS

(Trilyun Rp) (Trilyun Rp) (Trilyun Rp)

1 0 100 n.a n.a

2 100 180

3 400 -20

4 500 0

5 1000 900

6 2000 300

7 3000 500

8 4000 700

Page 10: MULTIPLIER  MODEL

Hubungan Antara Pendapatan (Y), Konsumsi (C) & Tabungan (S)

Pendapatan (Y) Konsumsi (C) Tabungan (S) MPC MPS

(Trilyun Rp) (Trilyun Rp) (Trilyun Rp)

1 0 100 -100 n.a n.a

2 100 180 -80 0,8 0,2

3 400 420 -20 0,8 0,2

4 500 500 0 0,8 0,2

5 1000 900 100 0,8 0,2

6 2000 1700 300 0,8 0,2

7 3000 2500 500 0,8 0,2

8 4000 3300 700 0,8 0,2

C = f(Y) or C(Y) dan S = f(Y) or S(Y)

Page 11: MULTIPLIER  MODEL

Dalam perekonomian 2 sektor dimana seluruh investasi ( I ) dibiayai atau berasal dari tabungan

masyarakat (S) maka :

S = ISehingga yang pada awalnya

Y = C + SMenjadi

Y = C + IOleh karena itu dalam perekonomian 2 sektor,

keseimbangan Pendapatan Nasional tercapai ketika I = S

Page 12: MULTIPLIER  MODEL

Karena S=I Y = C + IPendapatan Nasional

(Y)Konsumsi

(C)Investasi

(I)

(Trilyun Rp) (Trilyun Rp) (Trilyun Rp)

1 0 100

2 100 180

3 400 420

4 500 500

5 1000 900

6 2000 1700

7 3000 2500

8 4000 3300

Page 13: MULTIPLIER  MODEL

12/23/08

Pendapatan Nasional (Y) Konsumsi

(C)Investasi

(I)

(Trilyun Rp) (Trilyun Rp) (Trilyun Rp)

1 0 100 -100

2 100 180 -80

3 400 420 -20

4 500 500 0

5 1000 900 100

6 2000 1700 300

7 3000 2500 500

8 4000 3300 700

Karena S=I, maka: Y = C + I

Page 14: MULTIPLIER  MODEL

Multiplier (k)

Merupakan faktor “pelipat ganda” sebagai akibat perubahan (tambahan atau

pengurangan) salah satu faktor penyusun variabel GDP atau Pendapatan Nasional (Y).

Page 15: MULTIPLIER  MODEL

Mutiplier (k)

Dalam perekonomian 2 sektor dimana Pendapatan Nasional (Y) hanya ditentukan oleh

Konsumsi (C) dan Investasi (I), maka

pembahasan Multiplier effect atau efek pelipat ganda akan di fokuskan pada perubahan

Investasi (ΔI).

12/23/08

Page 16: MULTIPLIER  MODEL

Mutiplier (k)

Karena besar kecilnya GDP / Y dipengaruhi oleh tingkat konsumsi (C) dan Investasi (I)

maka jika salah satu atau kedua faktor tersebut berubah,

secara otomatis Y juga akan ikut berubah.

Page 17: MULTIPLIER  MODEL

Mutiplier (k)

Misalkan dalam suatu perekonomian 2 sektor dalam keadaan seimbang memiliki Pendapatan Nasional (Y atau GDP) sebesar Rp.170 T, apakah jika ada tambahan Investasi sebesar Rp.10 T maka Pendapatan Nasional akan berubah menjadi 180T ???

Page 18: MULTIPLIER  MODEL

HUBUNGAN ANTARA MULTIPLIER (k) & MPC

MPC MULTIPLIER (k) ΔY Y*

Seberapa besar tambahan Investasi ( ΔI) bisa merubah Pendapatan Nasional (Y) sangat dipengaruhi oleh “multiplier effect” dari tambahan investasi tersebut.

Sedangkan Multiplier effect sendiri besarnya dipengaruhi oleh tingkat MPC.

Multiplier = k = =1

1−MPC MPS

1

Page 19: MULTIPLIER  MODEL

Misalkan, suatu negara dgn perekonomian 2 sektor memiliki pendapatan nasional (Y) sebesar Rp 170 T, yang dibentuk dari Konsumsi (C) sebesar Rp 150 T dan Investasi (I) sebesar Rp 20 T, maka jika ada perubahan berupa tambahan Investasi ΔI sebesar Rp.10 T, berapakah Pendapatan Nasional yang baru (Y’) jika diketahui bahwa MPC penduduk negara tersebut adalah 0,6?

Y = C + I Rp.170 T = Rp.150 T + Rp.20 Tbila ada ΔI = Rp.10T

Y* = ???

Page 20: MULTIPLIER  MODEL

Y* = C + I + ΔYdimana karena adanya proses multiplier (pelipat ganda) dalam perekonmian maka,

ΔY = ΔI . MultiplierΔY = ΔI . kΔY = ΔI. , karena 1-MPC = MPS

maka,ΔY = ΔI .

Y* = C + I + [ΔI. ]

11−MPC

MPS

1

MPS

1

Page 21: MULTIPLIER  MODEL

ΔY = ΔI.k

= ΔI .

= Rp. 10 T .

= Rp 25T

Y* = C + I + ΔY= Rp.150 T + Rp. 20 T + Rp. 25 T= Rp. 195 T (Bukan sekedar 180 T)!

MPS

1

10,4

Page 22: MULTIPLIER  MODEL

Proses multiplier atau pelipatgandaan juga berlaku jika ada perubahan negatif (penurunan)

Investasi

Untuk mengetahui apakah terjadi kenaikan atau penurunan investasi dalam suatu perekonomian

maka perlu diketahui besarnya “Investasi Bersih” or

“Net Investment” nya!

Page 23: MULTIPLIER  MODEL

Net Investment

Dimana:• Net Investment

= Tambahan Investasi – Depresiasi

• Depresiasi = Pendapatan Nasional (Y) x %Depreciation.

Page 24: MULTIPLIER  MODEL

Bila setelah dikurangi depresiasi :

• Nilai tambahan Investasi “+” maka terjadi kenaikan investasi dalam

perekonomian tersebut di tahun itu

• Nilai tambahan Investasi “ – “ maka terjadi penurunan investasi dalam

perkonomian di tahun itu.

Page 25: MULTIPLIER  MODEL

12/23/08

Jika penambahan investasi berdampak meningkatkan pendapatan nasional (Y atau GDP)

dgn berlipat ganda Maka

Penurunan investasi juga akan menurunkan Pendapatan Nasional (Y atau GDP) dengan

berlipat ganda juga!

Page 26: MULTIPLIER  MODEL

Contoh perhitungan pertumbuhan pendapatan nasional (Y) dengan menggunakan net investment

Misalkan, suatu negara dgn perekonomian 2 sektor memiliki pendapatan nasional (Y) sebesar Rp 170 T, yang dibentuk dari Konsumsi (C) sebesar Rp 150 T dan Investasi (I) sebesar Rp 20 T, maka jika ada perubahan berupa tambahan Investasi ΔI sebesar Rp.10 T, berapakah Pendapatan Nasional yang baru (Y’) jika diketahui bahwa MPC penduduk negara tersebut adalah 0,6 dan depresiasi pertahun sebesar 2%?

Page 27: MULTIPLIER  MODEL

Net Investment = ΔI – DepresiasiDepresiasi = Y x %Depresiasi

= Rp. 170 T x 2%= Rp. 3,4 T

Net Investment = Rp.10 T – Rp.3,4 T = Rp. 6,6 T

Y* = C + I + ΔY= C + I + [Δ net Investment x k]= C + I + [Δ net Investment x ]

= 150T + 20 T + [ 6,6 T x ]= Rp. 186,5 T

MPS

1

10,4

Page 28: MULTIPLIER  MODEL

Perhatikan & kerjakan contoh berikut

1. Pada suatu perekonomian tertutup tanpa campur tangan pemerintah diketahui Pedapatan Nasional (Y) suatu negara sebesar Rp. 2000 T yg terdiri dari C = Rp.1500 T & I = Rp.500T. Bila MPC negara tsb=0,7 dan ada Tambahan Investasi bruto sebesar 250 T pada tahun itu, maka tentukan besarnya Pendapatan Nasional yang baru (Y*) bila diketahui depresiasi pertahun adalah 8% !

Page 29: MULTIPLIER  MODEL

2. Pada suatu perekonomian tertutup tanpa campur tangan pemerintah diketahui Konsumsi (C) = Rp900 T & Investasi (I) = Rp.600T. Bila MPC negara tsb=0,75 dan ada Tambahan gross Investment sebesar Rp.90 T pada tahun itu, maka tentukan besarnya Pendapatan Nasional yang baru (Y*) bila diketahui depresiasi pertahun adalah 6% !

Page 30: MULTIPLIER  MODEL

3. Pada suatu perekonomian tertutup tanpa campur tangan pemerintah diketahui Y=Rp.1250 T. Bila MPC negara tsb=0,4 dan ada Tambahan gross Investment sebesar Rp.50 T pada tahun itu, maka tentukan besarnya Pendapatan Nasional yang baru (Y*) bila diketahui depresiasi pertahun adalah 5% !

TERIMA KASIH