Mukokul Dan Ranula

18
MUKOKEL DAN RANULA

description

mukokel

Transcript of Mukokul Dan Ranula

MUKOKEL DAN RANULA

GLANDULA SALIVA

• Glandula saliva merupakan kelenjar yang berfungsi untuk menghasilkan air liur (saliva) pada rongga mulut manusia. Glandula saliva terbagi menjadi dua, yaitu glandula saliva mayor dan glandula saliva minor

• Glandula Mayor :

1. Glandula parotis (dipermukaan otots maseeter )

2. Glandula submandibular (dibagian medial sudut bawah mandibula )

3. Glandula sublingual (di dasar mulut bagian anterior)

• Glandula saliva minor terdiri dari 1000 kelenjar yang tersebar pada lapisan mukosa rongga mulut dan terutama menghasilkan cairan mukus

MUKOKEL

DEFINISI

• lesi mukosa oral yang terbentuk akibat rupturnya duktus glandula saliva minor dan penumpukan mucin pada sekeliling jaringan lunak.

• Mukokel merupakan suatu kavitas yang berisi mukus dan dilapisi oleh jaringan granulasi

• Bibir bawah merupakan bagian yang paling sering terkena mukokel, namun bisa juga terjadi pada mukosa bukal dan anterior lidah, dan jarang terjadi pada bibir atas

• Prevalensi tertinggi terjadi pada usia 10-20 tahun

ETIOLOGI

1. Trauma lokal atau mekanik

Trauma akibat pengunyahan atau kebiasaan buruk seperti menghisap mukosa bibir, menggigit jari, dll

2. Sumbatan pada duktus sehingga terjadi akumulasi mukus

Sumbatan akibat sialolith, skar disekitar duktus dan inflamasi

KLASIFIKASI

GAMBARAN KLINIS

• Massa atau pembengkakan lunak yang berfluktuasi

• Berwarna translusen kebiruan namun kadang seperti warna mukosa mulut

• Saat dipalpasi tidak sakit

• Diameter 1 mm hingga beberapa cm

GAMBARAN HISTOPATOLOGIS

Tipe ekstravasasi gambaran histopatologinya memperlihatkan glandula yang dikelilingi oleh jaringan granulasi . Sedangkan tipe retensi menunjukkan adanya epithelial lining

TERAPI

• Pembedahan massa dibagi atas tiga jenis, yaitu :

① Eksisi

② Marsupialisasi

③ Dissecting.

RANULA

DEFINISI

• Ranula adalah istilah yang digunakan untuk menyebut mukokel yang letaknya di dasar mulut

• Merupakan pembengkakan dasar mulut yang berhubungan dan melibatkan glandula sublingualis, dapat juga melibatkan glandula salivari minor.

• Ukuran ranula dapat membesar dan apabila tidak segera diatasi akan memberikan dampak yang buruk, karena pembengkakannya dapat mengganggu fungsi bicara, mengunyah, menelan, dan bernafas.

KLASIFIKASI

A. Ranula simpel

• Letaknya tidak melewati ruang submandibula, dengan kata lain tidak berpenetrasi ke otot milohioideus

B. Ranula servikal

• massa yang terbentuk akibat rupturnya glandula saliva tanpa diikuti rupturnya ruang submandibular pada leher yang kemudian menimbulkan plug pseudokista yang meluas hingga ke ruang submandibula atau dengan kata lain berpenetrasi ke otot milohioideus.

GAMBARAN KLINIS

• massa lunak yang berfluktusi dan berwarna translusen kebiruan, yang membedakannya dengan mukokel adalah letaknya di dasar mulut atau bagian bawah lidah. Apabila dipalpasi, massa ini tidak akan berubah warna menjadi pucat. Jika massa ini terletak agak jauh ke dasar mulut, maka massa ini tidak lagi berwarna kebiruan melainkan berwarna normal seperti mukosa mulut yang sehat. Diameternya mulai dari 1 sampai dengan beberapa sentimeter.

• Keluhan yang paling sering diungkapkan pasien adalah mulutnya terasa penuh dan lidah terangkat ke atas

• Ranula plunging akan menimbulkan pembengkakan pada leher. Dan biasanya berdiameter 4-10 cm dan melibatkan ruang submandibula.

HISTOPATOLOGIS

• Ruang dalam kista yang mengandung mucin dan dindng pseudokista yang terdiri jadi jaringan ikat dan didominasi oleh histiosit. Namun yang terpenting, pada dinding ranula tidak terdapat jaringan epitel

TERAPI

• Pembedahan massa dibagi atas tiga jenis, yaitu :

① insisi dan drainase

② marsupialisasi

③ eksisi ranula dengan atau tanpa disertai dengan glandula sublingual