Muhammad Asyrofi_Universitas Islam Jember_PKMP

download Muhammad Asyrofi_Universitas Islam Jember_PKMP

of 22

description

isep pelor

Transcript of Muhammad Asyrofi_Universitas Islam Jember_PKMP

  • iPROPOSAL PROGRAM KREAKTIVITAS MAHASISWAJUDUL PROGRAM

    ISEP PELOR (Ikan Segar Pengawetan, Pemanfaatan Ekstrak Daun Kelor)BIDANG KEGIATAN:

    PKM PENELITIAN

    Diusulkan oleh:Muhammad Asyrofi (13.034.08.0012/2013)Eka Nur Alfi Laili (15.034.08.0014/2015)Lindasari (15.034.08.0015/2015)

    UNIVERSITAS ISLAM JEMBERJAWA TIMUR

    2015

    i

    PROPOSAL PROGRAM KREAKTIVITAS MAHASISWAJUDUL PROGRAM

    ISEP PELOR (Ikan Segar Pengawetan, Pemanfaatan Ekstrak Daun Kelor)BIDANG KEGIATAN:

    PKM PENELITIAN

    Diusulkan oleh:Muhammad Asyrofi (13.034.08.0012/2013)Eka Nur Alfi Laili (15.034.08.0014/2015)Lindasari (15.034.08.0015/2015)

    UNIVERSITAS ISLAM JEMBERJAWA TIMUR

    2015

    i

    PROPOSAL PROGRAM KREAKTIVITAS MAHASISWAJUDUL PROGRAM

    ISEP PELOR (Ikan Segar Pengawetan, Pemanfaatan Ekstrak Daun Kelor)BIDANG KEGIATAN:

    PKM PENELITIAN

    Diusulkan oleh:Muhammad Asyrofi (13.034.08.0012/2013)Eka Nur Alfi Laili (15.034.08.0014/2015)Lindasari (15.034.08.0015/2015)

    UNIVERSITAS ISLAM JEMBERJAWA TIMUR

    2015

  • ii

  • iii

    DAFTAR ISI

    HALAMAN SAMPUL .................................................................................... iHALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iiDAFTAR ISI.................................................................................................... iiiRINGKASAN .................................................................................................. ivBAB 1. PENDAHULUAN .............................................................................. 1BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 2BAB 3. METODE PENELITIAN.................................................................... 5BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ............................................... 8

    4.1. Anggaran Biaya..................................................................................... 84.2. Jadwal Kegiatan .................................................................................... 9

    DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 9LAMPIRAN - LAMPIRANLampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pembimbing.......... 10Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan..................................................... 14Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penelitian dan Pembagian Tugas......... 17Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti .................................................. 18

  • iv

    RINGKASAN

    Ikan merupakan bahan makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat.Ikan merupakan bahan pangan yang tidak dapat bertahan lama, bila tidak segeradiolah ikan cepat mengalami proses pembusukan. Masyarakat pedagang ikanmenangani pembusukan ikan masih banyak dengan cara pemanfaatan formalin,formalin sendiri banyak mengalami kontroversi karena memang kandungan yangberada pada formalin sangatlah berbahaya bagi tubuh. Daun kelor yang selamaini hanya digunakan sebagai sayuran padahal daun kelor mengandung senyawaantibakteri seperti Saponin, Triterpenoid, dan Tanin yang memiliki mekanismekerja dengan merusak membran sel bakteri dan kandungan itu terbukti juga dapatmembunuh bakteri Pseudomonas aeruginosa yang menyebabkan pembusukanpada ikan.

    Tujuan diadakannya penelitian ini adalah mengetahui efektifitas ekstrakdaun kelor sebagai antibakteri pada berbagai jenis ikan di TPI Puger kabupatenJember. Dengan target yang diinginkan penelitian adalah terciptanya bahanpengawet ikan tertentu yang tidak berbahaya apabila dikonsumsi karena bahanyang digunakan untuk pengawetan tidak mengandung zat kimia berbahaya.

    Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakanekstrak daun kelor dengan kadar 50% dengan jumlah 500 gram yang diterapkanpada 4 jenis ikan yang dominan dihasilkan pada TPI Puger kabupaten Jember.Jenis ikan yang dijadikan sample adalah ikan manyung, bonggol, lemuru, danmanglah dengan menggunakan 4 kali pengulangan dan 2 faktor perbandinganyaitu perbandingan berdasarkan jenis ikan dan perbandingan berdasarkan beratikan dan kemudian dianalisis secara kualitatif dengan pengumpulan databerdasarkan pengamatan, perbandingan dan dokumentasi kemudian lebihdiperjelas dengan analisis kuantitatif dengan uji ANOVA dengan bantuan SPSSV17. Sehingga didapatkan hasil dari penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan data kualitatif dan kuantitatif.

  • 1BAB 1. PENDAHULUANLatar Belakang

    Ikan merupakan bahan makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat.Ikan merupakan bahan pangan yang tidak dapat bertahan lama bila tidak segeradiolah, ikan cepat mengalami proses pembusukan. Oleh karena itu, diperlukanproses pengawetan agar ikan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.Formalin memiliki kemampuan yang sangat baik ketika mengawetkan makanan,namunformalin dilarang digunakan pada makanan. Di Indonesia, beberapaundang-undang yang melarang penggunaan formalin sebagai pengawet makananadalah Peraturan Menteri Kesehatan No. 722/1988, Peraturan Menteri KesehatanNo. 1168/Menkes/PER/X/1999, UU No 7/1996 tentang Pangan dan UU No8/1999 tentang Perlindungan Konsumen.

    Meskipun pemerintah telah menetapkan peraturanperaturan,melaksanakan razia, dan penyitaan terhadap makanan berformalin diberbagaitempat penjualan makanan, tetap saja penggunaan bahan pangan berformalin tetapberedar. Bahaya formalin ini sering tidak dihiraukan oleh produsen maupunkonsumen, karena sedikitnya pengetahuan tentang formalin dan pemakaianformalin, dimana formalin menjadi racunbila mengendap dalam tubuh dalamsetiap kali konsumsi bahan panganberformalin.Yang menjadi masalah adalahkandungan bahan pengawet Formalin akan segera bereaksi dengan cepat dalamsaluran dan organ pencernaan apabila kondisi perut dalam keadaan kosong.

    Selain itu, pemakaian formalin dalam makanan dapat menyebabkankeracunan pada organ fungsional tubuh manusia. Hal tersebut ditandai dengangejala sukar menelan, nafsu makan berkurang, mual sebagai reaksi penolakan darilambung, sakit perut yang akut sebagai reaksi penolakan dari hati, lambung danusus besar, diare dan disertai muntah-muntah, selanjutnya akan mengakibatkandepresi pada susunan syaraf atau gangguan peredaran darah.

    Daun kelor Moringa oleifera merupakan tanaman yang berumur panjangyang dapat tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi. Sampai ketinggian 1000 dpl. Tanaman kelor juga dapat mentolerir kondisi lingkungan, sehinggamudah tumbuh meski dalam kondisi ekstrem.

    Daun kelor mengandung senyawa antibakteri seperti Saponin,Triterpenoid, dan Tanin yang memiliki mekanisme kerja dengan merusakmembran sel bakteri. Berdasarkan penelitian (Dahot,1998), bahwa dalam ekstrakdaun kelor mengandung protein dengan berat molekul rendah yang mempunyaiaktifitas anti bakteri dan anti jamur.

    Dari latar belakang di atas kami bermaksud akan melakukan penelitandengan judul ISEP PELOR (Ikan Segar Pengawetan, Pemanfaatan Ekstrak DaunKelor) dengan mengambil sampel ikan di TPI Puger kabupaten Jember dansample daun kelor di wilayah kampus Universitas Islam jember.

  • 2Rumusan MasalahBagaimana efektifitas ekstrak daun kelor sebagai antibakteri pada berbagai

    jenis ikan di TPI Puger kabupaten Jember.

    Tujuan PenelitianTujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektifitas ekstrak daun kelor

    sebagai antibakteri pada berbagai jenis ikan di TPI Puger kabupaten Jember.

    Urgensi PenelitianUrgensi yang mendasari diadakan penelitian ini adalah (1) Ikan yang

    diawetkan dengan menggunakan ekstrak daun kelor tidak mengandung zat kimiayang berbahaya seperti halnya ketika pengawetan dengan menggunakan formalindan jenis pengawet lainnya. (2) Ikan yang dihasilkan tetap meiliki kandunganprotein, lemak dan sebagainya dalam jumlah yang banyak.

    Luaran yang DiharapkanLuaran yang diharap dari penelitian ini adalah terciptanya bahan pengawet

    ikan tertentu yang tidak berbahaya apabila dikonsumsi karena bahan yangdigunakan untuk pengawetan tidak mengandung zat kimia berbahaya.

    Kontribusi Terhadap Ilmu PengetahuanKontribusi terhadap ilmu pengetahuan adalah menambahkan ilmu

    pengetahuan bidang biologi serta dibakukannya sebagai jurnal ilmiah mahasiswayang dapat digunakan sebagai sebagai acuan diadakannya penelitian lebih lanjut.

    Manfaat penelitianManfaat diadakannya penelitian ini adalah (1) Menciptakan produk ikan

    segar pengawetan tetapi tidak berisiko terhadap kesehatan. (2) Memberikan solusipada para pedagang ikan untuk pengawetan ikan dagangan yang tidak berbahayaapabila dikonsumsi.

    BAB 2. TINJAUAN PUSTAKAIkan

    Ikan merupakan jenis makanan sehat yang rendah lemak jenuh,tinggi protein, dan merupakan sumber penting asam lemak omega 3. Ikan baikuntuk tambahan diet karena kaya akan vitamin, mineral, dan nutrisi yangdibutuhkan agar tubuh tetap sehat. Orang yang sering makan ikan cenderungmengkonsumsi lebih sedikit daging dan keju. Beberapa cara sehat untukmemasukkan ikan dalam program diet Anda di antaranya bisa dengan caradipanggang, rebus, dan dikukus.

    Ikan sangat direkomendasikan oleh banyak pakar kesehatan sebagaimakanan dengan manfaat kesehatan yang kompleks Konsumsi makanan

  • 3merupakan salah satu faktor yang secara langsung berpengaruh terhadap statusgizi seseorang, keluarga dan masyarakat. Rendahnya konsumsi pangan ataukurang seimbangnya masukan zat-zat gizi dari makanan yang Dikonsumsimengakibatkan terlambatnya pertumbuhan organ dan jaringan tubuh, terjadinyapenyakit dan atau Lemahnya daya tahan tubuh terhadap serangan penyakitsertamenurunnya kemampuan kerja.

    Timbulnya kurang energi protein tidak hanya disebabkan makananyang kurang, tetapi dapat juga karena penyakit. Anak yang mendapatkanmakanan yang cukup baik, tetapi sering diserang diare atau demam padaakhirnya dapat menderita kurang energi protein. Sebaliknya anak yang seringmakan tidak cukup baik daya tahan tubuhnya dapat melemah. Dalam keadaandemikian anak tersebut mudah diserang infeksi, kurang nafsu makan, danakhirnya mudah terkena kurang energi protein (Soekirman,1999).

    Jenis Ikan TPI Puger Kabupaten JemberJenis ikan yang dapat dikonsumsi sangatlah banyak terutama ikan hasil

    tangkapan di TPI Puger kabupaten Jember. Dari berbagai tangkapan yangdihasilkanpun berbeda untuk setiap harinya, untuk jenis nelayan sendiri dapatdibedakan menjadi 4 jenis menurut sarana tangkapan yaitu Nelayan Jukung,Nelayan Eder, Nelayan Pekasan Dan Nelayan Perahu (skoci) (Rismantoro, 2012).

    Sedangkan menurut (Triyawan, 2012) berdasarkan Hasil penelitiannyamenunjukkan bahwa di Pantai Puger Kabupaten Jember terdapat 11 ordo yaitu,Ostariophysi, Apodes, Berycomorphi, Percomorphi, Solenoeichtyes, Anacanthini,Xenopterygi, Blennoidea, Ophisthomi, Percesoces, Perciformes. Dari 11 ordotersebut terdapat 15 famili yaitu Akysidae, Congridae, Scomberidae, Myridae,Trachichtyidae, Scatophagidae, Melampharidae, Aulostomatidae, Malachantidae,Gadidae, Gobiesocidae, Pholidichtyidae, Mastacembelidae, Sphyraenidae,Atherinidae dan Nemichthyidae. Spesies ikan yang terdapat sebanyak 18 spesies,yaitu Acrochordonichtyes iscnosoma, Poeciloconger fasciatus, Scatophagusargus, Paramyrus microchir, Leiogaster melanopus, Euthynnus sp,Melamphaes malayanus, Fistularia villosa, Aulostoma valentini, Malachanthuslatovittatus, Physicilus roseus, Lepadichthys minor, Pholidicthys leucotaenia,Mastacembelus muculatus, Sphyreana japonica, Sphyraena picuda, Atherinapicuda dan Scomberomorus sp. Jenis ikan yang paling banyak di tangkap nelayanpantai Puger yaitu manyung, bonggol, lemuru dan manglah.

    Ekstrak Daun Kelor Sebagai AntibakteriDaun kelor memiliki banyak manfaat selain hanya bisa digunakan sebagai

    sayuran daun kelor juga memiliki banyak manfaat diantaranya dapatdigunakannya ekstrak daun kelor sebagai antibakteri pada bakteri Pseudomonasaeruginosa yang dapat menyebabkan pembusukan pada ikan.

  • 4Kandungan nutrisi daun kelor segar dan serbuk daun sebagai berikut :

    While Gopalan, et al. Melaporkan kandungan asam aminodalam satuangram N (Nitrogen), tabel ini dikonversike mg per 100 gram daun untukmemudahkan.

    Berdasarkan data hasil penelitian (Widowati, 2014) dengan judul ujiaktivitas antibakteriekstrak dauk kelor (Moringa oleifera) terhadap bakteripembusuk ikan segar (Pseudomonas aeruginosa) memperoleh data yangmenyebutkan pemberian ekstrak daun kelor konsentrasi 50 % menunjukkan hasilyang paling signifikan dalam menekan aktivitas bakteri Pseudomonas aeruginosadibanding pemberian konsentrasi yang lain. Menurut (Fuglie, 2001), daun kelormengandung senyawa antibakteri seperti saponin, triterpenoid, dan tanin yangmemiliki mekanisme kerja dengan merusak membran sel bakteri. Berdasarkanpenelitian yang dilaku- kan oleh (Dahot,1998), bahwa dalam ekstrak daun kelormengandung protein dengan berat molekul rendah yang mempunyai aktivitasantibakteri dan antijamur. Penelitian lain menyebutkan bahwa daun kelormemiliki zat antioksidan antara lain sitosterol dan glukopyranoside.

    Daun kelor juga mengandung flavonoid yang berfungsi sebagaiantioksidan yang mampu menjaga terjadinya oksidasi sel tubuh (Utami, 2013).

    4

    Kandungan nutrisi daun kelor segar dan serbuk daun sebagai berikut :

    While Gopalan, et al. Melaporkan kandungan asam aminodalam satuangram N (Nitrogen), tabel ini dikonversike mg per 100 gram daun untukmemudahkan.

    Berdasarkan data hasil penelitian (Widowati, 2014) dengan judul ujiaktivitas antibakteriekstrak dauk kelor (Moringa oleifera) terhadap bakteripembusuk ikan segar (Pseudomonas aeruginosa) memperoleh data yangmenyebutkan pemberian ekstrak daun kelor konsentrasi 50 % menunjukkan hasilyang paling signifikan dalam menekan aktivitas bakteri Pseudomonas aeruginosadibanding pemberian konsentrasi yang lain. Menurut (Fuglie, 2001), daun kelormengandung senyawa antibakteri seperti saponin, triterpenoid, dan tanin yangmemiliki mekanisme kerja dengan merusak membran sel bakteri. Berdasarkanpenelitian yang dilaku- kan oleh (Dahot,1998), bahwa dalam ekstrak daun kelormengandung protein dengan berat molekul rendah yang mempunyai aktivitasantibakteri dan antijamur. Penelitian lain menyebutkan bahwa daun kelormemiliki zat antioksidan antara lain sitosterol dan glukopyranoside.

    Daun kelor juga mengandung flavonoid yang berfungsi sebagaiantioksidan yang mampu menjaga terjadinya oksidasi sel tubuh (Utami, 2013).

    4

    Kandungan nutrisi daun kelor segar dan serbuk daun sebagai berikut :

    While Gopalan, et al. Melaporkan kandungan asam aminodalam satuangram N (Nitrogen), tabel ini dikonversike mg per 100 gram daun untukmemudahkan.

    Berdasarkan data hasil penelitian (Widowati, 2014) dengan judul ujiaktivitas antibakteriekstrak dauk kelor (Moringa oleifera) terhadap bakteripembusuk ikan segar (Pseudomonas aeruginosa) memperoleh data yangmenyebutkan pemberian ekstrak daun kelor konsentrasi 50 % menunjukkan hasilyang paling signifikan dalam menekan aktivitas bakteri Pseudomonas aeruginosadibanding pemberian konsentrasi yang lain. Menurut (Fuglie, 2001), daun kelormengandung senyawa antibakteri seperti saponin, triterpenoid, dan tanin yangmemiliki mekanisme kerja dengan merusak membran sel bakteri. Berdasarkanpenelitian yang dilaku- kan oleh (Dahot,1998), bahwa dalam ekstrak daun kelormengandung protein dengan berat molekul rendah yang mempunyai aktivitasantibakteri dan antijamur. Penelitian lain menyebutkan bahwa daun kelormemiliki zat antioksidan antara lain sitosterol dan glukopyranoside.

    Daun kelor juga mengandung flavonoid yang berfungsi sebagaiantioksidan yang mampu menjaga terjadinya oksidasi sel tubuh (Utami, 2013).

  • 5Menu- rut (Gisvold,1982) dalam (Sabir,2005) disebutkan bahwa flavonoidmenyebabkan terjadinya kerusakan permeabilitas dinding sel bakteri, mikrosom,dan lisosom sebagai hasil interaksi antara flavonoid dengan DNA bakteri.Adapun menurut (Naim,2004), flavonoid me- miliki sifat lipofilik sehinggadimungkin- kan akan merusak membran sel bakteri. Kemudian, senyawa tanindiduga ber- hubungan dengan kemampuannya dalam menginaktivasi adhesinmikroba, enzim, dan protein transport pada membran sel. Selain itu, senyawaterpen atau terpenoid diketahui dapat bersifat aktif terhadap bakteri, fungi, virus,dan protozoa. Mekanisme antimikrobial senyawa terpen di- duga terlibat dalamperusakan membran sel oleh senyawa lipofilik.

    BAB 3. METODE PENELITIANTahapan Penelitian

    Tahapan penelitian dimulai dari :(1) penyiapan alat dan bahan

    Penyiapan alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian meliputiAlat dan Bahan :Alat : Gelas Ukur 50 Ml, Enlemenyer150 Ml, Tabung Reaksi, Rak Tabung

    Reaksi, Pipet Tetes 10 Ml, Pipet Volume 50 Ml, Penangas 15 Hol, Blender, OvenSuhu, Saringan, Termometer, Penjepit, Stopwatch, Timbangan Digital, Timba,Kamera Digital.

    Bahan : Daun kelor yang diambil dari sekitar kampus Universitas IslamJember dan 4 jenis ikan yaitu manyung, bonggol, lemuru dan manglah yangdiambil dari TPI Puger kabupaten Jember.(2) Pembuatan ekstrak daun kelor dengan kadar 50%.(3) Pencarian sampel penelitian yang terdiri dari 4 jenis ikan yaitu manyung,bonggol, lemuru dan manglah(4) Uji sample penelitian(5) Pengamatan(6) Pengambilan data dan penyimpulan dari hasil penelitian

    Prosedur KerjaProsedur kerja sebagai berikut : Pembuatan ekstrak daun kelor :

    (1) Pembuartan ekstrak daun kelor dimulai dengan 5 kg daun kelor yangdibersihkan dulu dengan menggunakan aquades.

    (2) Daun kelor yang sudah bersih dikeringkan dengan dijemur selama 2 minggu.(3) Kemudian diblender sehingga diperoleh serbuk daun kelor.(4) Serbuk daun kelor dimaserasi dengan pelarut alkohol 96% dan didiamkan

    selama 24 jam sambil sesekali digojog.(5) Bahan yang telah dimaserasi disaring dan dicampur dengan HCL dan H2SO4

    untuk mendapatkan filtrat.

  • 6(6) Kemudian filtrat tersebut dimasukkan kedalam Vacuum rotary evaporator600 C, 30 rpm selama 1 jam sehingga diperoleh ekstrak kental.dandiencerkan dengan aquades dengan konsentrasi 50 %. Persiapan sample Ikan :

    (1) Cuci ikan dengan bersih menggunakan aquades.(2) Timbang ikan sehingga ditemukan berat rata rata berat ikan yang akan diuji.(3) Belah ikan dari bagian atas sehingga sehingga ikan dalam posisi terbelah.

    Proses pengujian :(1) Oleskan ektrak daun kelor yang telah disipakan ke bagian luar dan dan bagian

    dalam yang telah dibelah.(2) Tempatkan ikan pada timba yang telah disediakan selama 3 hari dan diamati

    untuk setiap harinya.

    LuaranLuaran dari hasil penelitian ini adalah ditemukannya jenis ikan dari sample

    yang dipakai yang dapat menggunakan pengawetan ekstrak daun kelor dan jugaperbandingan ketahanan ikan dari pemakaian ekstrak daun kelor sebagai bahanpengawet ikan.

    Indikator CapaianIndikator capaian sebagai berikut :

    No Tahapan ProsentaseKeberhasilan (%)

    1 Penyiapan alat dan bahan 5%2 Pembuatan ekstrak daun kelor 25%3 Pencarian sample 5%4 Uji sample 20%5 Pengamatan 25%

    6 Pengambilan data dan penyimpulan dari hasilpenelitian 30%

    Teknik Pengumpulan DataTenik pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut

    (1) PengamatanPengamatan yang dilakukan merupakan upaya peneliti dalam menentukankeefektifitasn ekstrak daun kelor yang yang diambil dari sekitar sekitarwilayah kampus Universitas Islam Jember dan digunakan sebagaipengawet ikan yang diujikan pada 4 sample jenis ikan yang diambil dariTPI Puger kabupaten Jember dan dianalisis secara kualitatif berdasarkanhasil pengamatan dari berbagai titik pengamatan selanjutnya dianalisissecara kuantitatif menggunakan uji statistik dari indikator penilaian yangtelah direncanakan yang masih berhubungan dengan analisis kualitatifnya.

  • 7(2) PerbandinganPerbandingan yang dilakukan yaitu perbandingan antara pembusukan ikantanpa menggunakan pengawetan ekstrak daun kelor dan ikan yangmenggunakan ekstrak daun kelor serta perbandingan pemberian ekstrakdengan kadar 50% dengan ekstrak daun kelor 500 gram pada setiap ikanyang dijadikan sample dan juga perbandingan berat ikan yang dijadikansample.

    (3) Uji StatistikUji statistik disini digunakan dalam analisis data secara kuantitatif yangberhubungan dengan data analisis kuantitatif

    (4) DokumentasiDokumentasi yang dilakukan sebagai upaya dalam pendokumentasianhasil dari penelitian dan sebagai acuan dalam melakukan penelitian lebihlanjut.

    Analisis DataRancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak

    lengkap (RA) dengan pola faktorial dari 2 faktor yaitu faktor perbedaan 4 jenisdan faktor perbedaan berat pada ikan.

    Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif yang diambil daripengamatan pembusukan yang dialami ikan mulai dari kepala (caput), tubuh,insang (gills), sirip (dorsal) dan ekor (caudal) dan dianalisis secara kuantitatifdengan 4 kali pengulangan untuk setiap jenis ikan dan dilanjutkan dengan ujiANOVA dengan bantuan SPSS V17.

    Cara PenafsiranCara penafsiran yang dilakukan dengan melihar tekstur ikan yang diamati, baudan perubahan warna pada ikan.Indikator cara penafsiran.

    Jenis Ikan BagianPengamatan

    JenisPengamata

    n

    Nilai

    Ikan ........

    Kepala(caput)

    Tekstur Lembek Keras Tetap1 a 2 a 3 a

    BauMenyengat/

    BusukTidak

    Berbau Tetap

    1 b 2 b 3 b

    WarnaMemerah Pucat Tetap

    1 c 2 c 3 c

    Tubuh Tekstur Lembek Keras Tetap1 a 2 b 3 c

  • 8BauMenyengat/

    BusukTidak

    Berbau Tetap

    1 a 2 b 3 c

    WarnaMemerah Pucat Tetap

    1 a 2 b 3 c

    Insang (Gills)

    Tekstur Lembek Keras Tetap1 a 2 a 3 a

    BauMenyengat/

    BusukTidak

    Berbau Tetap

    1 b 2 b 3 b

    WarnaMemerah Pucat Tetap

    1 c 2 c 3 c

    Sirip (Dorsal)

    TeksturLembek Keras Tetap

    1 a 2 a 3 a

    BauMenyengat/

    BusukTidak

    Berbau Tetap

    1 b 2 b 3 b

    WarnaMemerah Pucat Tetap

    1 c 2 c 3 c

    Ekor(Caudal)

    Tekstur Lembek Keras Tetap1 a 2 a 3 a

    BauMenyengat/

    BusukTidak

    Berbau Tetap

    1 b 2 b 3 b

    WarnaMemerah Pucat Tetap

    1 c 2 c 3 c

    Penyimpulan Hasil penelitianPenyimpulan hasil penelitian diambil dari data pengamatan dan juga dataperbandingan yang dilakukan oleh peneliti.

    BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN4.1. Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P

    No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)1 Peralatan Penunjang (25%) 2.875.0002 Bahan Habis Pakai (35%) 4.025.0003 Perjalanan (25%) 2.875.0004 Lain Lain (15%) 1.725.000

    Jumlah 11.500.000

  • 94.2. Jadwal Kegiatan

    No Jenis Kegiatan Bulan1 2 3 4

    1 Penyiapan alat dan bahan2 Pembuatan ekstrak daun kelor3 Pencarian sample4 Uji sample5 Pengamatan

    6 Pengambilan data dan penyimpulan darihasil penelitian

    DAFTAR PUSTAKANaim, R. 2004. Senyawa Antimikroba dari Tanaman (Online). Tersedia :

    http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0409/15/sorotan/126-5264.htm.diakses pada tanggal 01 November 2015.

    Rismantoro, Jaka. 2012. Persepsi Nelayan Puger Terhadap Keberadaan TPIPuger di Desa Puger Kulon Kecamatan Puger. Skripsi : Universitas Jember.

    Sabir,A. 2005. Aktifitas Antimikroba Flavonoid Propolis Trigona sp terhadapbakteri Streptococcus mutans (invitro).Majalah Kedokteran Gigi. 38, (3), 135 141 : Universias Negeri Yogyakarta.

    Soekirman, 1999. Ilmu Gizi dan Aplikasinyauntuk Keluarga dan Masyarakat.Ditjend Pendidikan Tinggi : Depdiknas.

    Triyawan, Handik. 2012. Inventarisasi Jenis Ikan Hasil Tangkapan Nelayan diTPI (Tempat Pelelangan Ikan) Puger Kabupaten Jember. Skripsi :Universitas Jember.

  • 10

  • 11

  • 12

  • 13

  • 14

    Lampiran 2. Justfikasi Anggaran Kegiatan

    1. Peralatan penunjangMaterial JustifikasiPemakaian Kuantitas

    HargaSatuan (Rp) Jumlah (Rp)

    Gelas ukur 50 ml Identifikasi 5 50.000 250.000Enlemeyer 250 ml Identifikasi 5 30.000 150.000Tabung reaksi Identifikasi 1 set 190.000 190.000Rak tabung reaksi Identifikasi 1 25.000 25.000Pipet tetes 10 ml Identifikasi 5 25.000 125.000Pipet volume 50 ml Identifikasi 3 50.000 150.000Blender Penghalusan 1 250.000 250.000Vacuum rotaryevaporator

    Pemanasan 1 665.000 500.000

    Saringan Penyaringan 2 10.000 20.000Termometer Pengukuran 1 50.000 50.000Penjepit Penjepit Alat 2 50.000 100.000Stopwatch Pengukuran 1 50.000 50.000Timbangan Digital Pengukuran 1 800.000 500.000Timba Penyimpanan 4 12.500 50.000

    SUB TOTAL (Rp) 2.875.0002. Bahan Habis Pakai

    Material JustifikasiPemakaian KuantitasHarga

    Satuan (Rp) Jumlah (Rp)HCL Uji Bahan 3 Liter 50.000 150.000H2SO4 Uji Bahan 1 Liter 1.000.000 1.000.000Alkohol 96% Uji Bahan 5 liter 100.000 500.000Aquades Strelisasi 20 Liter 5.000 100.000Kertas Lakmus Uji Bahan 4 Set 100.000 400.000Tissue Sterilisasi 2 Pak 20.000 40.000Alumunium Foil Sterilisasi 20 lembar 50.000 1.000.000Daun Kelor Uji Bahan 5 kg 5.000 25.000Ikan Manyung Uji Bahan 16 Ekor 10.000 160.000Ikan Bonggol Uji Bahan 16 Ekor 15.000 250.000Ikan Lemuru Uji Bahan 16 ekor 5.000 80.000Ikan Manglah Uji Bahan 16 ekor 20.000 320.000

    SUB TOTAL (Rp) 4.025.000

  • 15

    3. PerjalananMaterial JustifikasiPemakaian Kuantitas

    HargaSatuan (Rp) Jumlah (Rp)

    Perjalananpencarian alat

    Pencarianalat

    penelitian2 org x 1 137.500 275.000

    Perjalanan ke PugerKabupaten Jember

    Pencariansample ikandi TPI Puger

    3 org x 1 150.000 450.000

    Perjalanan kewilayah UniversitasIslam Jember

    Pencariansample daun

    kelor

    3 org x 1jln 75.000 220.000

    Perjalanan kelaboratorium Uji sample

    3 org x 5jln 50.000 750.000

    Perjalananlaboratorium untukDosen Pembimbing

    Monitoringdan

    bimbingan

    1 org x 2jln 115.000 230.000

    Perjalanan monevInternal

    Monevinternalkampus

    3 org x 2jln 50.000 300.000

    perjalanan seminar Seminarkegiatan3 org x 1

    jln 75.000 225.000Perjalanan seminardosen pembimbing

    Seminarkegiatan

    1 org x 1jln 200.000 200.000

    Perjalanan monevDikti

    Monev yangdilaksanakan

    dikti

    3 org x 1jln 75.000 225.000

    SUB TOTAL (Rp) 2.875.0004. Lain Lain

    Material JustifikasiPemakaian KuantitasHarga

    Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

    Administrasi Penyusunanproposal 1 50.000 50.000

    Publikasi Bannerpublikasi 3 x 1 25.000 75.000

    Seminar Sewa alatsound sistem 1 set 250.000 250.000

    Konsumsi 3 30.000 90.000

  • 16

    PemateriKonsumsi

    dosenPembimbing

    1 60.000 60.000

    KonsumsiAudiens 50 10.500 525.000

    BannerKegiatan 3 x 1 25.000 75.0000

    Laporan

    Penyusunanlaporan awal

    kegiatanpenelitian

    5 50.000 250.000

    Penyususnanlaporan refisi 5 50.000 250.000

    Dokumentasi Dokumentasikegiatan

    20 lembarFoto 5.000 100.000

    SUB TOTAL (Rp) 1.725.000Total (Keseluruhan) 11.500.000

  • 17

    Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

    No Nama/ NIM ProgramStudiBidangIlmu

    Alokasi Waktu(jam/minggu)

    UraianTugas

    1.

    Eka Nur Alfi L.(15.034.08.0015)

    Lindasari(15.034.08.0015)

    PendidikanBiologi Biologi

    2 jam /Minggu 1 4

    Penyiapanalat danbahan

    2.

    MuhammadAsyrofi

    (13.034.08.0012)Eka Nur Alfi L.

    (15.034.08.0015)Lindasari

    (15.034.08.0015)

    PendidikanBiologi Biologi

    3 jam /Minggu 5 8

    Pembuatanekstrakdaun kelor

    3.

    MuhammadAsyrofi

    (13.034.08.0012)Eka Nur Alfi L.

    (15.034.08.0015)Lindasari

    (15.034.08.0015)

    PendidikanBiologi Biologi

    5 jam /Minggu 5 8

    Pencariansample

    4.

    MuhammadAsyrofi

    (13.034.08.0012)Eka Nur Alfi L.

    (15.034.08.0015)Lindasari

    (15.034.08.0015)

    PendidikanBiologi Biologi

    2 jam /Minggu 9 - 12 Uji sample

    5.

    MuhammadAsyrofi

    (13.034.08.0012)Eka Nur Alfi L.

    (15.034.08.0015)Lindasari

    (15.034.08.0015)

    PendidikanBiologi Biologi

    1 jam /Minggu 13 -

    16Pengamatan

    6.

    MuhammadAsyrofi

    (13.034.08.0012)Eka Nur Alfi L.

    (15.034.08.0015)Lindasari

    (15.034.08.0015)

    PendidikanBiologi Biologi

    3 jam /Minggu 13 -

    16

    Pengambilan data danpenyimpulan dari hasilpenelitian

  • 18