Motivasi q
-
Upload
rahmitha-solihat -
Category
Documents
-
view
588 -
download
0
Transcript of Motivasi q
OlehRahmita Solihat
Dosen Pengampu:
1. Prof.Dr.H.Fuad Abd.Rachman, M.Pd
2. Dr.Nyanyu Khodijah, M.Si
MOTIVASI
BAB I . PENDAHULUAN
Latar Belakang
BAB II. PEMBAHASAN
Definisi Motivasi
Jenis-jenis Motivasi
Teori-teori Motivasi
BAB III. PENUTUP
Kesimpulan
Latar Belakang
Kemampuan intelektual (inteligensi) dan kemampuan bakat yang dimiliki merupakan modal dasar utama dalam usaha mencapai prestasi pendidikan, akan tetapi keduanya tidak akan memiliki banyak arti apabila siswa sebagai individu tidak memiliki motivasi untuk berprestasi sebaik-baiknya. Kemampuan intelektual yang tinggi hanya akan terbuang sia-sia apabila individu yang memilikinya tidak mempunyai keinginan untuk berbuat dan memanfaatkan keunggulannya. Apabila individu yang bersangkutan memang memiliki kemampuan yang tidak begitu memuaskan, maka tanpa adanya motivasi rasanya begitu sulit untuk mengharapkan sesuatu yang bernilai prestasi.
Motivasi berasal dari kata ‘motif’ yang berarti daya penggerak dari dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu aktivitas tertentu untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan motivasi adalah daya penggerak yang telah menjadi aktif, dan motif menjadi aktif pada saat-saat tertentu, bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakan dan dihayati (Sumadi, 1990:77).
Masyarakat mengartikan motivasi itu adalah suatu keinginan atau dorongan dari dalam diri seseorang untuk mencapai sesuatu.
Definisi Motivasi
Menurut Djamarah (2011:151) jenis-jenis terbagi dua, yaitu:
Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang terjadi aktif atau berfungsi tidak perlu dirangsang dari luar karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu.
Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya perangsang dari luar.
Jenis-Jenis Motivasi
Menurut Dimyanti dan Mudjiono
Motivasi primer adalah motivasi yang didasarkan motif-motif dasar.
Motivasi sekunder terpengaruh oleh adanya sikap. Sikap adalah suatu motif yang dipelajari. Ciri-ciri sikap, yaitu kecendrungan berpikir, merasa, kemudian bertinda; memiliki daya dorong bertindak; relatif bersifat tetap; cenderung melakukan penilaian; dapat timbul dari pengalaman, dapat dipelajari atau berubah.
Lanjutan
Maslow (1970) mengemukakan bahwa pada dasarnya semua manusi memiliki kebutuhan pokok. Ia menunjukkan dalam 5 tingkatan yang berbentuk piramid, orang memulai dorongan dari tingkatan terbawah. Lima tingkatan kebutuhan itu dikenal dengan sebutan hirarki kebutuhan Maslow yang terdiri dari:
Kebutuhan Fisiologis (rasa lapar, rasa haus, rasa capek)
Kebutuhan rasa aman (merasa aman dan terlindungi dari bahaya)
Kebutuhan akan kasih sayang dan persahabatan (memberi dan menerima afeksi kasih sayang)
Kebutuhan akan harga diri (berprestasi, berkompetensi, dan mendapatkan dukungan serta pengakuan)
Kebutuhan akan aktualisasi diri (kebutuhan kognitif: mengetahui, memahami dan menjelajahi; kebutuhan estetik: keserasian, keteraturan, dan keindahan)
Teori-teori Motivasi
•Menurut Vroom, tinggi rendahnya motivasi seseorang ditentukan oleh tiga komponen, yaitu:• Ekspektasi (harapan) keberhasilan pada suatu
tugas• Instrumentalis, yaitu penilaian tentang apa
yang akan terjadi jika berhasil dalam melakukan suatu tugas• Valensi, yaitu respon terhadap outcome
seperti perasaan positif, netral atau negatif
lanjutanAchievement Theory Mc. Clelland (1961) menyatakan bahwa ada tiga hal penting yang menjadi kebutuhan manusia, yaitu:• Need for achievement (kebutuhan akan
prestasi)• Need for afiliation (kebutuhan akan
hubungan sosial)• Need for power (dorongan untuk
mengatur)
Motivasi adalah suatu keinginan ataupun dorongan dari dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu agar tercapainya tujuan yang diinginkan. Ada tiga komponen utama dalam motivasi yaitu 1) kebutuhan, 2) dorongan, dan 3) tujuan.
KESIMPULAN
Lanjutan
Jenis-jenis motivasi yang dikemukakan oleh beberapa ahli yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik yaitu motif-motif yang terjadi aktif atau berfungsi tidak perlu dirangsang dari luar karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Sedangkan motivasi ekstrinsik yaitu motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya perangsang dari luar. Selain itu ada juga ahli berpendapat bahwa motivasi itu terdiri dari motivasi primer dan motivasi sekunder. Motivasi primer adalah motivasi yang didasarkan motif-motif dasar. Sedangkan motivasi sekunder adalah suatu motif yang dipelajari.
Lanjutan
Terdapat banyak teori yang mengemukakan tentang motivasi, sebagian besar teori-teori tersebut merupakan teori-teori yang telah dikembangkan dari teori-teori sebelumnya yang intinya hampir sama, yaitu teori behaviorisme dan teori kognitif.
TERIMA KASIH