MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB...

65
MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR LAMPUNG Skripsi Oleh: AGUNG PRATAMA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2019

Transcript of MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB...

Page 1: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI

DI BANDAR LAMPUNG

Skripsi

Oleh:

AGUNG PRATAMA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2019

Page 2: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI

DI BANDAR LAMPUNG

Oleh

Agung Pratama

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memotivasi mahasiswa

mengunjungi kedai kopi di Bandar Lampung. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian

deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jenis sumber data dalam penelitian ini berupa

data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi

kelapangan, wawancara dengan informan dan dokumentasi hasil penelitian. Teknik

Analisis Data menggunakan teknik analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian

dapat disimpulkan bahwa upaya dari kedai kopi dalam menarik minat mahasiswa untuk

berkunjung, ketiga kedai kopi tersebut memberikan fasilitas maupun pelayanan berbeda

namun bertujuan sama agar konsumen merasa nyaman ketika berkunjung ke tempat

mereka, selain fasilitas pelayanan harga juga mempengaruhi mahasiswa untuk

berkunjung. Motivasi Intrinsik mahasiswa mengunjungi kedai kopi karena mereka

memiliki rasa penasaran terhadap rasa kopi yang disajikan, mencari suasana yang nyaman

dan untuk mencari inspirasi terhadap hal-hal yang sedang dikerjakan. Sedangkan motivasi

ekstrinsik mahasiswa yaitu karena aspek pergaulan, efek sosial media, harga, brand dan

kualitas rasa kopi yang ditawarkan oleh setiap tempat berbeda. Saran penelitian ini agar

mereka meningkatkan kualitas pelayanan dan memperhatikan harga agar sesuai dengan

kondisi mahasiswa.

Kata kunci: motivasi, mahasiswa, kedai kopi.

Page 3: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

STUDENTS MOTIVATION TO VISIT COFFEE SHOPS

IN BANDAR LAMPUNG

By

Agung Pratama

ABSTRACT

This study aims to determine the factors that motivate students to visit coffee shops in

Bandar Lampung. This research is a descriptive study with a qualitative approach. The

types of data sources in this study are primary data and secondary data. Data collection

techniques are carried out by field observations, interviews with informants and

documentation of research results. Data Analysis Techniques use qualitative data

analysis techniques. Based on the results of the study it can be concluded that the efforts

of the coffee shop in attracting students to visit, the three coffee shops provide different

facilities and services but aim equally so that consumers feel comfortable when visiting

their place, besides the price service facilities also affect students to visit. Intrinsic

Motivation students visit coffee shops because they have a sense of curiosity about the

taste of coffee served, looking for a comfortable atmosphere and to look for inspiration

for things that are being worked on. While the extrinsic motivation of students is because

of the social aspects, the effect of social media, the price, brand and quality of coffee taste

offered by each place is different. The suggest of this research is the improve quality of

service and pay attention to prices to suit the conditions of students.

Keywords: motivation, students, coffee shops.

Page 4: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI

DI BANDAR LAMPUNG

Oleh

AGUNG PRATAMA

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA SOSIOLOGI

Pada

Jurusan Sosiologi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2019

Page 5: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

Judul Skripsi : MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI

KEDAI KOPI DI BANDAR LAMPUNG

Nama Mahasiswa : Agung Pratama

Nomor Pokok Mahasiswa : 1416011005

Jurusan : Sosiologi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

MENYETUJUI

1. Komisi Pembimbing

Dra. Anita Damayantie, M.H

NIP 19690304 199403 2 002

2. Ketua Jurusan Sosiologi

Drs. Ikram, M.Si.

NIP. 19610602 198902 1 001

Page 6: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Ketua : Dra. Anita Damayantie, M.H __________________

Penguji

Bukan Pembimbing : Drs. Suwarno, M.H. __________________

2. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Dr. Syarief Makhya

NIP. 19590803 198603 1 003

Tanggal Lulus Ujian Skripsi: 05 Maret 2019

Page 7: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan:

1. Karya tulis saya, Skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk

mendapatkan gelar Akademik (Master/Sarjana/Ahli Madya), baik di

Universitas Lampung maupun di Perguruan Tinggi lain.

2. Karya tulis ini murni gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri, tanpa

bantuan pihak lain kecuali arahan Tim Pembimbing dan Penguji.

3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis

atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas

dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama

pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian

hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini,

maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar

yang telah diperoleh karena karya tulis ini, serta sanksi lainnya sesuai

dengan norma yang berlaku di Universitas Lampung.

Bandar Lampung, 05 Maret 2019

Yang membuat pernyataan,

Agung Pratama

NPM 1416011005

Page 8: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

RIWAYAT HIDUP

Agung Pratama, dilahirkan pada tanggal 05

Desember 1996 di Kota Pariaman, Sumatera Barat.

Penulis merupakan anak Pertama dari tiga bersaudara

pasangan dari Bapak Erwin dan Ibu Risfana Zonita.

Alamat penulis di Jalan Apel, Kelurahan Bandar Jaya

Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten

Lampung Tengah. Penulis menempuh pendidikan formal Sekolah Dasar di SD

Negeri 2 Bandar Jaya Barat diselesaikan pada tahun 2008, kemudian Pendidikan

Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 3 Terbanggi Besar diselsaikan tahun

2011 dan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar diselsaikan

tahun 2014.

Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Lampung pada tahun 2014. Pada Januari 2017 penulis

melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Suban, Kecamatan Merbau

Mataram, Kabupaten Lampung Selatan.

Selama menjadi mahasiswa, penulis sempat mengikuti kegiatan kampus yaitu

sebagai Anggota Himpunan Mahasiswa Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Universitas Lampung serta Staf Kementrian Aksi dan

Propaganda BEM Universitas Lampung.

Page 9: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

MOTTO

“Dima bumi di pijak disinan langik dijunjuang (Dimana bumi dipijak disitu

langit dijunjung)”

(Filosofi Minang)

“Jika Anda menghabiskan terlalu banyak waktu memikirkan sesuatu, Anda

tidak akan pernah menyelesaikannya. Buat setidaknya satu gerakan yang

pasti setiap hari menuju tujuan Anda”

(Bruce Lee)

“Senangkan harimu seharian, seperti kelekatu yang hendak terbang menuju

langit nan paling terang walau tahu cahaya itu dapat buatnya tumbang”

(Agung Pratama)

Page 10: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

PERSEMBAHAN

Dengan mengucapkan rasa syukur kehadirat Allah SWT,

skripsi ini Saya persembahkan kepada:

Bapak dan Ibuku Tercinta

Erwin dan Risfana Zonita

Adikku Tersayang

Gilang Aulia Ramadhan dan Asa Maulina Putri Fawindri

Dosen Pembimbing dan Dosen Pembahas

Ibu Dra. Anita Damayantie, M.H dan Bapak Drs. Suwarno, M.H.

Kawan-kawan Seperjuanganku

Sosiologi 2014

Almamaterku

Keluarga Besar Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Lampung

Dan semua orang-orang baik dan terkasih yang sudah membantu penulis hingga

sampai tahap sekarang ini

Terimakasih atas dukungan, doa, saran, kritik yang telah diberikan kepadaku,

semoga Allah SWT selalu memberikan yang terbaiknya kepada kita semua,

Aamiin

Page 11: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

SANWACANA

Segala puji bagi Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya. Tiada daya dan upaya

serta kekuatan yang penulis miliki untuk dapat menyelesaikan skripsi ini selain

atas limpahan karunia dan anugerah-Nya. Sholawat serta salam senantiasa

dicurahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW yang senantiasa kita

nantikan syafa’atnya di yaumul qiyamah.

Skripsi ini berjudul “Motivasi Mahasiswa Mengunjungi Kedai Kopi di Bandar

Lampung” merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung.

Penelitian ini tidak terlepas dari hidayah, karunia, bantuan, dukungan, doa, kritik

dan saran, serta bimbingan yang berasal dari berbagai pihak. Maka dari itu,

penulis mengucapkan rasa syukur dan terimakasih yang sebesar-besarnya,

khususnya kepada :

1. Allah SWT yang senantiasa memberikan karunia dan ridho-Nya, sehingga

penulis dapat menyelesaikan proses pendidikan dan penyusunan skripsi ini

dengan baik.

2. Kepada kedua orangtua saya Ayah Erwin dan Bunda Risfana Zonita yang

selalu memberikan dorongan, semangat, nasihat, bimbingan, doa dan kasih

sayang tak terhingga sampai saat ini, sehingga saya bisa menyelesaikan studi

sesuai dengan harapan. Terima kasih atas perjuangan dan pengorbanan Ayah

Page 12: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang bisa saya

lakukan untuk membahagiakan kalian kedepannya kelak. Semoga Allah SWT

selalu memberikan kesehatan dan umur panjang untuk Ayah dan Bunda,

Aamiin.

3. Kepada keluarga besar saya yang selalu memberikan dukungan, doa dan

saran serta semangat sampai saat ini sehingga saya bisa menyelesaikan studi,

semoga selalu diberi kesehatan dan umur panjang dari Allah SWT, Aamiin.

4. Kepada Maria Ulfa sosok orang dibalik layar yang selalu memberikan

semangat, doa dan saran serta selalu mengerti keadaan saya sampai saat ini

sehingga saya dapat menyelesaikan studi. Semoga Allah selalu memberikan

kesehatan dan umur panjang agar kita bisa sukses bersama, Aamiin.

5. Kepada Bapak Dr. Syarif Makhya selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Lampung.

6. Kepada Bapak Drs. Ikram, M.Si. selaku Ketua Jurusan Sosiologi Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung, yang sudah memberikan

motivasi, saran dan masukan untuk kelancaran studi dan dalam penyusunan

skrispsi ini sampai selesai.

7. Kepada Bapak Damar Wibisono, S.Sos.,M.A. selaku Sekertaris Jurusan

Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung, yang

telah membantu dalam berproses selama studi, serta memberikan kritik dan

saran dalam kelancaran skripsi ini.

8. Kepada Ibu Dra. Anita Damayantie, M.H. selaku Pembibing Utama dalam

penyusunan skripsi ini, terimakasih banyak karena telah meluangkan banyak

waktu, tenaga, pikiran dan memberikan semangat terimakasih sekali Ibu

Page 13: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

sangat berjasa dan memberikan banyak pelajaran kepada saya, sejak awal

bimbingan sampai selesainya skripsi ini. Semoga Allah SWT selalu

melimpahkan berkah kepada Ibu dan keluarga, Aamiin.

9. Kepada Bapak Drs. Suwarno, M.H. selaku Penguji Utama dalam penyusunan

skripsi ini, terimakasih banyak atas semua kritik dan saran yang telah Bapak

berikan, sehingga skripsi ini menjadi lebih bak lagi. Bapak sudah sangat

berjasa dan memberikan banyak pelajaran kepada saya, sejak awal sampai

selesainya skripsi ini. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan berkah kepada

Bapak dan keluarga, Aamiin.

10. Kepada Bapak dan Ibu Dosen serta staf Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung.

11. Kepada Mario Sandy dan Sofyan Riady, terimakasih telah mau meluangkan

waktu untuk menemani saya melakukan penelitian di lapangan, telah

memberikan dorongan motivasi untuk menjadi manusia yang lebih baik dari

sebelumnya, terimakasih atas saran, masukan dan pelajaran yang banyak

kepada saya, semoga kita bisa sukses bersama untuk kedepannya, Aamiin.

12. Kepada sahabat-sahabat saya KPG GSG: Ichsan Primayoga, Irsan Bahagia,

Fadhil Fadhur, Rama Aldi, Fadhil Nugraha, Bennarivo, Novrizky Mahardika,

Rizky Listio, Umpu Dalom, Afif Alwan dan Faqiha Rasyid. Terimakasih atas

semangat, pengalaman serta waktu kebersamaan kita dari awal perkuliahan

sampai saat ini. Maaf apabila selama ini saya sering menyebalkan dan

menyusahkan kalian. Sekali lagi terimakasih untuk hari-hari yang selalu

diakhiri dengan canda tawa. Semoga kita bisa sama-sama sukses untuk

kedepannya, Aamiin.

Page 14: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

13. Kepada sahabat-sahabat saya Evita Yuliana, Putri Prastiwi, Bonita Dwi, Ariz

Nisrina dan Intan Anggraeni. Terimakasih atas masukan, waktu, saran serta

semangat yang telah diberikan kepada saya. Maaf apabila saya sering

menyebalkan dan menyusahkan kalian. Semoga kita bisa sama-sama sukses

untuk kedepannya, Aamiin.

14. Kepada Sober’s Club: Alfian Dwiky, Zumri Aqil, Rendy Abdi, Farid Allawy,

Angga Pratama, Igo Setiawan, Aldi Ansyah, Davi Safitra dan Ridho

Hanafiah. Terimakasih atas waktu yang telah sama-sama kita lalui dari SMP-

SMA hingga sekarang kita masih tetap bersama, terimakasih atas berbagai

pengalaman yang telah kita lalui bersama sedih senangnya menjadi anak

kosan, bahkan menjadi keluarga tak sedarah. Maaf apabila saya sering

menyebalkan. Semoga Allah selalu memberikan nikmat berlebih kepada

kalian, Aamiin.

15. Kepada teman-teman seperjuangan Sosiologi angkatan 2014 yang tidak bisa

saya sebutkan namanya satu persatu. Semoga sampai kapanpun kita Sosiologi

2014 tetap solid.

16. Kepada seluruh pihak yang sudah membantu proses saya dalam

menyelesaikan skripsi ini, khususnya kepada teman-teman mahasiswa dan

karyawan kedai kopi yang telah bersedia menjadi informan dalam penelitian

ini, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya

kepada kalian, Aamiin.

Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan dan

kesalahan. Akhirnya, semoga skripsi ini dapat memberikan penambahan wawasan

bagi para pembaca, serta dapat dijadikan referensi bagi penelitian yang dilakukan

Page 15: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

di masa yang akan datang terkait dengan motivasi mahasiswa mengunjungi kedai

kopi.

Bandar Lampung, 05 Maret 2019

Tertanda,

Agung Pratama

NPM. 1416011005

Page 16: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

i

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI .................................................................................................. i

DAFTAR TABEL ......................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................. 5

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................... 5

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................... 7

2.1 Konsep Motivasi ................................................................ 7

2.1.1 Pengertian Motivasi ................................................. 7

2.1.2 Jenis-jenis Motivasi ................................................. 8

2.2 Konsep Mahasiswa ............................................................ 10

2.3 Konsep Kedai Kopi ........................................................... 11

2.3.1 Pengertian Kedai Kopi ............................................ 11

2.3.2 Keputusan Pembelian .............................................. 12

2.3.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keputusan

Pembelian ................................................................ 15

2.4 Penelitian Terdahulu .......................................................... 17

2.5 Kerangka Berpikir ............................................................. 21

BAB III METODE PENELITIAN ...................................................... 24

3.1 Jenis Penelitian .................................................................. 24

3.2 Lokasi Penelitian ............................................................... 25

3.3 Fokus Penelitian ................................................................ 25

3.4 Informan ............................................................................ 26

3.5 Sumber Data ...................................................................... 26

3.6 Teknik Pengumpulan Data ................................................ 27

3.7 teknik Analisis Data .......................................................... 27

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN ................. 31

4.1 Gambaran Umum Warkop Aceh Jamboe Raya ................. 31

4.1.1 Sejarah dan Profil Warkop Aceh

Jamboe Raya ........................................................... 31

4.1.2 Lokasi Warkop Aceh Jamboe Raya ........................ 32

Page 17: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

ii

4.2 Gambaran Umum Kedai Test Coffee ................................ 34

4.2.1 Sejarah dan Profil Kedai Test Coffee ...................... 34

4.2.2 Lokasi Test Coffee ................................................... 36

4.3 Gambaran Umum El’s Coffee ........................................... 37

4.3.1 Sejarah dan Profil El’Coffee .................................... 37

4.3.2 Lokasi El’s Coffee ................................................... 39

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................. 41

5.1 Identitas Informan ............................................................. 41

5.2 Upaya Yang Dilakukan Kedai Kopi

Dalam Menarik Minat Konsumen .................................... 48

5.3 Konsumen Mahasiswa di Warkop Aceh Jamboe

Raya, Kedai Test Coffee dan El’s Coffee ......................... 51

5.4 Motivasi Mahasiswa Mengunjugi Kedai Kopi .................. 55

5.4.1 Motivasi Intrinsik Mahasiswa

Mengunjungi Kedai Kopi ....................................... 56

5.4.2 Motivasi Ekstrinsik Mahasiswa

Mengunjungi Kedai Kopi ....................................... 61

5.5 Klasifikasi Jenis Motivasi Yang Paling Berpengaruh

di Kedai Kopi ................................................................... 67

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN .............................................. 71

6.1 Kesimpulan ........................................................................ 71

6.2 Saran .................................................................................. 74

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 18: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

iii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Kepadatan Penduduk di Kecamatan Way Halim ............. 33

Tabel 4.2 Kepadatan Penduduk di Kecamatan Rajabasa .................. 35

Tabel 4.3 Kepadatan Penduduk di Kecamatan Kedaton ................... 38

Tabel 5.1 Identitas Informan ............................................................. 45

Tabel 5.2 Upaya Yang Dilakukan Kedai Kopi .................................. 48

Page 19: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ............................................................. 23

Page 20: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Penemuan biji kopi yang sangat berkhasiat untuk energi pertama kali

ditemukan oleh Orang dari Bangsa Etiopia di benua Afrika sekitar 3000

tahun yang lalu, atau 1000 tahun sebelum Masehi. Sejarah ditemukannya

kopi dimulai ketika seorang pengembala kambing yang melihat tingkah

laku kambingnya yang sangat lincah daripada sebelumnya dan kemudian

dia menyelidiki ternyata kambingnya itu telah memakan biji kopi yang

terjatuh dari sebuah pohon kopi. Sejak saat itu ia memperkenalkan pohon

kopi tersebut kepada warga desanya, lama kelamaan kopi dikenal sebagai

minuman yang banyak khasiat serta dapat menambah stamina. Metode

pengolahan kopi pada zaman dulu adalah dengan merebus biji kopi ke

dalam air lalu diminum. Seiring berkembangnya waktu dan teknologi,

pengolahan biji kopi menjadi semakin kompleks dan canggih demi

mendapatkan hasil yang unggul (Caswell, 2006)

Kedai kopi pertama kali di dunia berdiri pada tahun 1475 yang bernama

Kiva Han yang berada di Kota Konstatinopel (sekarang Istanbul) Turki.

Kedai Kopi ini diketahui menjadi Coffee Shop pertama yang buka dan

Page 21: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

2

melayani pengunjungnya dengan kopi khas Turki. Pada masa itu, kopi

merupakan unsur penting dalam kebudayaan bangsa Turki. Sangking

pentingnya, bahkan ada hukum yang mengatakan jika seorang suami tidak

memberikan pasokan kopi yang cukup kepada istrinya, maka sang istri

berhak untuk menceraikan suaminya tersebut. Orang-orang Turki gemar

menikmati kopi mereka dengan memasaknya menggunakan Ibrik (pot ala

turki). Budaya minum kopi seperti ini masih diterapkan di Turki sampai

sekarang. (https://bit.ly/2H0Ci3K diakses pada 7 Agustus 2018)

Bisnis kedai kopi secara global diperkenalkan oleh Jerry Baldwin, Zev

Siegel dan Gordon Bowker dengan membuka Starbucks Coffee pada tahun

1971 di Seatle, Amerika. Hingga kini Starbucks Coffee menjadi satu-

satunya perusahaan kopi yang memiliki gerai terbanyak di seluruh dunia

(8.949 gerai), dengan perincian 6.376 gerai di Amerika dan 2.573 gerai di

negara lain termasuk Indonesia.

Dari dulu sudah ada banyak kedai-kedai kopi kecil sebagai tempat

masyarakat untuk berkumpul terutama masyarakat pedesaan, lalu sejak

tahun 2002 banyak muncul kedai kopi lokal yang tersebar di berbagai kota

di Indonesia, mulai dari kedai kopi pinggiran yang menyediakan jenis kopi

dengan teknik penyeduhan sederhana hingga kedai kopi kelas premium

yang biasa disebut oleh masyarakat Indonesia dengan sebutan Coffee

Shop, yang menggunakan metode penyeduhan yang unik. Beberapa contoh

Coffee Shop di Indonesia, yaitu El’s Coffee, The Coffee Bean and Tea

Leaf dan juga Starbucks Coffee. Coffee Shop yang memiliki konsep

Page 22: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

3

tempat yang unik dan juga nyaman tidak hanya dimanfaatkan oleh

mahasiswa sebagai menikmati segelas kopi, akan tetapi juga sudah sebagai

gaya hidup dikalangan mahasiswa sebagai tempat berdiskusi, berkumpul

bersama dan melepas penat sehabis kuliah.

Provinsi Lampung yang terkenal dengan masyarakatnya yang banyak

membudidayakan kopi menyadari bahwa kopi Lampung memiliki citarasa

dan aroma yang memang khas tersendiri. Sebagai provinsi yang juga salah

satu penghasil biji kopi di Indonesia pada tahun 2014 sebanyak 131.501

ton produksi tanaman kopi robusta (Badan Pusat Statistik, 2014),

masyarakat Lampung memiliki kebiasaan meminum kopi pada pagi, siang

bahkan malam hari. Penulis mengamati di Bandar Lampung bahwa

pemuda dan pemudi yang kebanyakan adalah mereka sebagai mahasiswa

menjadikan kopi sebagai minuman wajib terutama pria saat mereka sedang

berkumpul, hal inilah yang menyebabkan banyak munculnya kafe-kafe di

Bandar Lampung yang menyajikan minuman kopi dalam daftar menunya.

Kedai kopi kelas premium juga berkembang pesat di Bandar Lampung,

contohnya seperti Starbucks Coffee, El’s Coffee, Bangi Kopitiam, KFC

Coffee, Kedai Kopi N8.

Para pengusaha di Bandar Lampung melihat peluang usaha dalam

kebiasaan mahasiswa yang saat ini sudah menjadi salah satu gaya hidup

mereka dengan membuka kedai kopi kelas menengah yang tidak

memerlukan modal terlalu besar seperti kedai kopi kelas premium yang

bisa menghabiskan modal tidak sedikit. Oleh karena itu, mereka

Page 23: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

4

mendirikan kedai kopi kelas menengah dengan konsep yang juga unik dan

lebih terjangkau harganya untuk kalangan mahasiswa.

Seiring dengan mulai maraknya kedai-kedai kopi bermunculan di Bandar

Lampung baik kedai kopi pinggiran, kelas menengah ataupun kedai kopi

kelas premium, pastinya mengundang minat mahasiswa untuk

mengunjungi salah satu dari ketiga jenis tempat menikmati kopi tersebut,

walaupun fenomena yang marak di kalangan mahasiswa adalah

kebanyakan dari mahasiswa-mahasiswa mengunjungi kedai kopi hanya

untuk sekedar nongkrong berjam-jam dan hanya memesan satu gelas kopi

saja. Pengertian mengenai motivasi yang memengaruhi mahasiswa untuk

memilih mengunjungi kedai kopi dijelaskan dalam sebuah jurnal yang

berjudul ”Memahami Motivasi Dalam Proses Keputusan Pembelian

Konsumen” Oleh Arif Sudaryana mengatakan bahwa motivasi yang ada

pada seseorang akan mewujudkan suatu perilaku yang diarahkan pada

tujuan mencapai kepuasan (Sukanto dan Hani H. 1986). Jadi dengan kata

lain setiap perilaku/kegiatan konsumen diarahkan untuk memenuhi

kebutuhan tetentu yang berkaitan dengan kebutuhan dalam memperoleh

kepuasan.

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi dalam

proses keputusan pembelian ada kaitannya dengan tingkat kepuasan yang

ingin dicapai mahasiswa mengunjungi kedai kopi, oleh karena itu peneliti

tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Motivasi Mahasiswa

Mengunjungi Kedai Kopi di Bandar Lampung”.

Page 24: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

5

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat diambil rumusan masalah sebagai

berikut:

1. Apa saja faktor-faktor yang memotivasi mahasiswa mengunjungi kedai

kopi di Bandar Lampung?

2. Upaya yang dilakukan kedai kopi untuk menarik minat konsumen

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini ialah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang memotivasi mahasiswa

Mengunjungi kedai kopi di Bandar Lampung

2. Untuk mengetahui upaya apa yang dilakukan kedai kopi untuk menarik

minat konsumen

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan memiliki manfaat sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Kegunaan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan

referensi baru bagi penulis terhadap kajian penelitian mengenai

faktor-faktor yang memotivasi mahasiswa mengunjungi kedai

kopi di Bandar Lampung dan sebagai masukkan untuk

penelitian dalam bidang sosiologi yang dapat bermanfaat bagi

penelitian selanjutnya.

Page 25: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

6

2. Manfaat Praktis

Kegunaan penelitian ini dari aspek praktis diharapkan dapat

memberikan masukkan untuk pengusaha kedai kedai kopi untuk

dapat menjaga maupun meningkatkan kualitas pelayanan

terhadap konsumen dan juga sebagai masukkan pemikiran.

Page 26: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Motivasi

2.1.1 Pengertian Motivasi

Motivasi adalah suatu dorongan kehendak yang menyebabkan seseorang

melakukan suatu perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu. Motivasi

berasal dari kata “motif” yang berarti dorongan atau rangsangan yang ada

dalam diri seseorang maupun luar. Secara etimologi kata motivasi berasal

dari bahasa Inggris, yaitu “motivation”, yang artinya “daya batin” atau

“dorongan”. Sehingga pengertian motivasi adalah segala sesuatu yang

mendorong atau menggerakkan seseorang untuk bertindak melakukan

sesuatu dengan tujuan tertentu. Menurut Weiner (1990) yang dikutip dari

Elliot (2000), motivasi didefinisikan sebagai kondisi internal yang

membangkitkan kita untuk bertindak, mendorong kita mencapai tujuan

tertentu dan membuat kita tetap tertarik terhadap sesuatu. Sedangkan

menurut Makmun (2003) motivasi memiliki arti lebih dari sekedar

dorongan dari dalam diri seseorang, motivasi menjadi suatu kekuatan,

tenaga atau daya dan suatu keadaan yang kompleks dan kesiapsediaan

Page 27: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

8

dalam diri individu untuk bergerak ke arah tujuan tertentu, baik disadari

atau tak disadari.

Berdasarkan uraian para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi

merupakan suatu rangsangan atau dorongan terhadap individu baik yang

berasal dari dalam maupun luar dirinya untuk bergerak ke arah tujuan

tertentu.

2.1.2 Jenis-jenis Motivasi

a. Motivasi Intrinsik

Motivasi intinsik bermakna sebagai keinginan dari diri sendiri untuk

bertindak tanpa adanya rangsangan dari luar menurut Elliot (2000).

Motivasi instrinsik mengacu pada alasan mengapa kita melakukan

aktivitas tertentu untuk kepuasan dan kenikmatan yang beraal dari dalam

diri kita sendiri menurut Brown (2007)

Motivasi intrinsik dapat dsisimpulkan yaitu keinginan seseorang untuk

melakukan sesuatu, yang disebabkan oleh faktor dorongan yang berasal

dari dalam diri sendiri tanpa dipengaruhi orang lain karena adanya hasrat

untuk mencapai tujuan tertentu. Dorongan dari dalam diri seseorang untuk

bertindak melakukan sesuatu tidak sama sekali dipengaruhi oleh

rangsangan dari luar dirinya dan atas dasar dari kemauannya itu sendiri.

b. Motivasi Ekstrinsik

Motivasi Ekstrinsik adalah kebalikannya dari motivasi intrinsik, yaitu

motivasi yang muncul karena pengaruh lingkungan luar. Motivasi ini

menggunakan pemicu untuk membuat seseorang termotivasi. Pemicu ini

Page 28: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

9

bisa berupa uang, bonus, insentif, penghargaan, hadiah, gaji besar, jabatan,

pujian dan sebagainya. Motivasi ekstrinsik memiliki kekuatan untuk

mengubah kemauan seseorang. Seseorang bisa berubah pikiran dari yang

tidak mau menjadi mau berbuat sesuatu karena motivasi ini (Suhardi,

2013).

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi motivasi ekstrinsik adalah :

1) Pengaruh Keluarga

Pengaruh keluarga khususnya orang tua merupakan salah satu faktor

pendorong (reinforcing factors) yang dapat mempengaruhi perilaku

anak-anak mereka dalam berperilaku, mengambil keputusan, pemberi

saran dan lain sebagainya.

2) Lingkungan

Lingkungan adalah dimana tempat seseorang tinggal. Lingkungan dapat

mempengaruhi seseorang sehingga dapat termotivasi untuk melakukan

sesuatu. Selain keluarga, lingkungan juga mempunyai peran yang besar

dalam memotivasi seseorang dalam merubah tingkah lakunya. Dalam

sebuah lingkungan yang hangat dan terbuka, akan menimbulkan rasa

kesetiakawanan yang tinggi.

Dapat disimpulkan bahwa motivasi ekstrinsik timbul akibat dari

rangsangan atau dorongan dari luar diri seseorang terhadap apa yang akan

dicapainya. Motivasi ekstrinsik memiliki kemampuan mengubah kemauan

seseorang yang tadinya tidak mau menjadi mau.

Page 29: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

10

2.2 Konsep Mahasiswa

Pengertian Mahasiswa

Mahasiswa yaitu suatu kelompok dalam masyarakat yang memperoleh

statusnya karena ikatan dengan perguruan tinggi, institut ataupun akademi.

Menurut Knopfermacher (dalam Suwono, 1978) mahasiswa adalah insan-

insan calon sarjana yang dalam keterlibatannya dengan perguruan tinggi,

dididik dan diharapkan menjadi calon-calon intelektual. Sedangkan

menurut Sarwono (1978) Mahasiswa adalah setiap orang yang secara

resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran di perguruan tinggi dengan batas

usia sekitar 18-30 tahun. Mahasiswa merupakan suatu kelompok dalam

masyarakat yang memperoleh statusnya karena ikatan dengan perguruan

tinggi. Mahasiswa juga merupakan calon intelektual dan cendekiawan

muda dalam suatu lapisan masyarakat yang sering kali syarat dengan

berbagai predikat.

Pengertian Mahasiswa berdasarkan beberapa ahli diatas dapat disimpulkan

bahwa mahasiswa merupakan calon intelektual dan cendekiawan yang

berasal dari suatu kelompok dalam masyarakat yang berusia 18-30 tahun

yang memperoleh statusnya karena ikatan dengan perguruan tinggi,

institut ataupun akademi dengan predikat sarjana setelah menyelesaikan

studinya.

Page 30: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

11

2.3 Konsep Kedai Kopi

2.3.1 Pengertian Kedai kopi

Kedai kopi adalah suatu tempat yang sering dikunjungi oleh masyarakat

berbagai latar belakang, sosial budaya untuk berkumpul, diskusi

masyarakat berbagai macam latar belakang, minum bersama untuk

mendapatkan suatu informasi bermanfaat yang didapatkan.

Kedai kopi juga merupakan tempat dimana seseorang atau sekelompok

orang berkunjung untuk menikmati minuman dari biji kopi yang disajikan

oleh kedai kopi tersebut, biji kopi pada umumnya dikategorikan menjadi

dua jenis yaitu Kopi Robusta dan Arabika. Bagi sebagian orang

berpendapat perbedaan dari keduanya adalah biji kopi arabika memiliki

cita rasa yang sedikit lebih asam dan juga lebih kuat aroma kopinya

daripada jenis kopi robusta yang cenderung memiliki rasa yang netral,

sebelum di sangrai biji kopi jenis robusta memiliki aroma seperti kacang-

kacangan. Masyarakat di Indonesia lebih cenderung suka menikmati jenis

biji kopi Robusta dikarenakan lebih mudah ditemui dipasaran dan

karakteristik tanaman biji kopi robusta yang hanya dapat tumbuh di

dataran rendah dan beriklim tropis.

Dalam sebuah jurnal yang ditulis oleh Ardietya Kurniawan dan Muh.

Rosyid Ridlo yang berjudul ”Perilaku Konsumtif Remaja Penikmat

Warung Kopi” dijelaskan bahwa budaya minum kopi saat ini merupakan

suatu tren baru yang muncul di berbagai kalangan masyarakat.

Meningkatnya permintaan akan kopi, memancing munculnya berbagai

Page 31: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

12

brand, cafe, dan coffee shop di kota-kota besar. Meskipun banyak brand

yang bermunculan namun pangsa pasar yang dituju berbeda-beda. Dalam

hal ini budaya komsumsi kopi dilakukan masyarakat di cafe atau coffee

shop di kota-kota besar dan di kedai atau warung kopi pada masyarakat

desa ataupun kota-kota kecil. Warung kopi merupakan suatu tempat yang

tidak harus besar namun menawarkan banyak hal di dalamnya, siapa yang

menyangka keberadaan warung kopi menjadi sarana bertemunya banyak

orang yang awalnya tidak kenal menjadi kenal.

Berdasarkan pendapat beberapa sumber dan ahli diatas dapat disimpulkan

bahwa kedai kopi merupakan suatu tempat yang menjadikan minuman

olahan kopi sebagai ciri khasnya, kedai kopi tidak hanya menawarkan

minuman olahan kopi yang disajikan namun juga menjadi saran

bertemunya orang yang awalnya tidak kenal menjadi kenal dari berbagai

latar belakang sosial, budaya maupun materi.

2.3.2 Keputusan Pembelian

Amirullah (2002) mengatakan bahwa Pengambilan keputusan adalah suatu

proses penilaian dan pemilihan dari berbagai alternatif sesuai dengan

kepentingan-kepentingan tertentu dengan menetapkan suatu pilihan yang

dianggap paling menguntungkan.

Dalam hubungannya pembeli atau konsumen yang dalam hal ini yaitu

mahasiswa dengan kedai kopi atau Coffee Shop.

Page 32: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

13

Ada lima tahap yang dilalui dalam proses keputusan pembelian :

a) Pengenalan Masalah

Proses dimulai saat pembeli menyadari adanya masalah atau kebutuhan.

Pembeli merasakan adanya perbedaan antara yang nyata dan yang

diinginkan. Kebutuhan ini disebabkan karena adanya rangsangan

internal maupun eksternal.

b) Pencarian Informasi

Seorang konsumen yang terdorong kebutuhannya mungkin, atau

mungkin juga tidak, mencari informasi lebih lanjut. Jika dorongan

konsumen itu kuat dan produk itu berada di dekatnya, mungkin

konsumen akan langsung membelinya. Jika tidak kebutuhan konsumen

ini hanya akan menjadi ingatan saja.

c) Evaluasi Alternatif

Konsumen memproses informasi tentang pilihan mereka untuk

membuat keputusan terakhir. Pertama, kita melihat bahwa konsumen

mempunyai kebutuhan. Konsumen akan mencari manfaat tertentu dan

selanjutnya melihat kepada atribut produk. Konsumen akan

memberikan bobot yang berbeda untuk setiap atribut produk sesuai

dengan kepentingannya.

Page 33: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

14

d) Keputusan Pembelian

Pada tahap evaluasi, konsumen menyusun merek-merek dalam

himpunan pilihan serta membentuk niat pembelian. Biasanya ia

memilih merek yang disukai. Tetapi ada pula faktor yang

mempengaruhi seperti sikap orang lain dan faktor-faktor keadaan yang

tidak terduga.

e) Perilaku Sesudah Pembelian

Sesudah pembelian terhadap suatu produk, konsumen akan mengalami

beberapa tingkat kepuasan atau ketidakpuasan.

1. Kepuasan Sesudah Pembelian

Konsumen mendasarkan harapannya kepada informasi yang

mereka terima tentang produk. Jika kenyataan yang mereka dapat

ternyata berbeda dengan yang diharapkan maka mereka merasa

tidak puas. Bila produk tersebut memenuhi harapan, mereka pun

akan puas.

2. Tindakan Sesudah Pembelian

Penjualan perusahaan berdasarkan dua kelompok, yaitu pelanggan

baru dan pelanggan ulang. Mempertahankan pelanggan yang lama

adalah lebih penting daripada menarik pelanggan baru. Oleh karena

itu perusahaan harus memperhatikan kepuasan pelanggan. Jika

konsumen merasa puas ia akan memperlihatkan kemungkinan

untuk membeli lagi produk tersebut. Sedangkan konsumen yang

Page 34: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

15

tidak puas akan melakukan hal yang sebaliknya, bahkan

menceritakan ketidakpuasannya kepada orang lain disekitarnya,

yang membuat konsumen lain tidak menyukai produk tersebut.

2.3.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian

Tujuan kegiatan pemasaran adalah mempengaruhi pembeli untuk bersedia

membeli barang-barang dan jasa perusahaan (disamping barang lain) pada

saat mereka membutuhkan. Hal ini sangat bergantung bagi manajer

pemasaran untuk memhami “mengapa” dan “bagaimana” tingkah laku

konsumen tersebut demikian sehinga perusahaan dapat mengembangkan,

menentukan harga dan mempromosikan dan mendistribusikan produknya

dengan baik. Dengan mempelajari perilaku konsumen, manajer akan

mengetahui kesempatan yang baru yang berasal dari belum terpenuhinya

kebutuhan dan kemudian mengidentifikasikan untuk mengadakan

segmentasi pasar. Assauri (2008).

Adapun faktor-faktor perilaku konsumen yang mempengaruhi pembelian

produk menurut Suryani (2008) adalah sebagai berikut :

a) Produk

Secara konseptual, produk adalah pemahaman subyektif dari produsen

atas sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai usaha mencapai tujuan

organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen,

sesuai kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli pasar.

Menurut Kotler (2008) Produk adalah setiap apa saja yang dapat

Page 35: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

16

ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, pemakaian, atau

konsumsi yang dapat memenuhi kegiatan atau kebutuhan, ia meliputi

benda fisik, jasa orang, tempat, organisasi, dan gagasan.

Dari definisi diatas, maka dapatlah kita melihat bahwa produk

merupakan sesuatu yang dipandang sebagai cara untuk memuaskan

konsumen sebagai pembeli dan merupakan dasar dari suatu kegiatan

dalam suatu perusahaan.

b) Harga

Sebelum memasarkan produknya di pasar, perusahaan perlu

menetapkan harga produk tersebut. Harga adalah merupakan salah satu

unsur pemasaran yang penting dalam dunia perdagangan dewasa ini

khususnya dalam dunia persaingan bagi setiap perusahaan. Definisi

harga menurut Gitosudarmo (2008) “Harga adalah sebuah uang yang

dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah barang dan jasa-jasa tertentu

atau kombinasi keduanya”

c) Promosi

Promosi merupakan salah satu aspek penting dalam suatu kegiatan

pemasaran, sebab promosi dapat mempengaruhi perilaku konsumen

terhadap produk perusahaan. Disamping itu promosi dapat digunakan

sebagai komunikasi antara produsen ke konsumen. Promosi juga

sebagai sarana dalam memperkenalkan jenis, harga, bentuk, warna dan

kualitas dari produk yang dihasilkan. Pengertian promosi menurut

McDaniel dalam Lamb (2006) “Promosi komunikasi dari para pemasar

Page 36: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

17

yang menginformasikan, membujuk dan mengingatkan para calon

pembeli suatu produk dalam rangka mempengaruhi pendapat mereka

atau memperoleh suatu respon”

Dari definisi diatas dapat dikatakan bahwa kegiatan promosi tidak boleh

berhenti hanya pada memperkenalkan produk kepada konsumen saja,

akan tetapi harus dilanjutkan dengan upaya untuk mempengaruhi agar

konsumen tersebut menjadi senang dan kemudian membeli produknya.

2.4 Penelitian Terdahulu

a. Penelitian yang dilakukan oleh Vivin Marastika (2015) dengan judul

”Gaya Hidup Minum Kopi Pemuda di Kota Palembang (Studi Kasus

Pada Pemuda Penikmat Kopi di Starbucks Coffee Palembang Icon

Mall). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif

deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

karakteristik sosial demografis pemuda yang memiliki gaya hidup

meminum kopi di Starbucks Coffee Palembang Icon Mall. Data yang

diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan teori simulasi dan nilai

tanda dari Jeans Baudrillard.

Hasil dari penelitian ini adalah pemuda yang memiliki gaya hidup

meminum kopi di Starbucks Coffee Palembang Icon Mall berasal dari

masyarakat kelas sosial menengah dan atas. Gaya hidup minum kopi di

Starbucks Coffee yang dilakukan pemuda di Palembang Icon Mall

terlihat dari penampakan luar, kedirian dan sensibilitas. Gaya hidup

tersebut dibentuk oleh simulasi yang diciptakan Starbucks Coffee.

Page 37: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

18

Simulasi itu terwujud dalam bentuk pelayanan, fasilitas serta menu

yang ditawarkan Starbucks Coffee dan menciptakan pola pikir pemuda

Palembang menganggap bahwa Starbucks Coffee merupakan kedai

kopi yang elit dan branded.

Adapun relevansi penelitian diatas dengan penelitian yang dilakukan

oleh peneliti yakni umumnya hampir sama dengan penelitian yang

dilakukan oleh peneliti karena sama-sama membahas tema tentang

pemuda yang mengunjungi kedai kopi dan golongan kelas-kelas

pemuda yang mengunjungi kedai kopi tergolong dalam kelas sosial

seperti apa. Hanya saja fokus penelitian adalah untuk mengetahui

karakteristik sosial demografis pemuda yang memiliki gaya hidup

meminum kopi, sementara penelitian peneliti adalah mengenai faktor

apa yang memotivasi mahasiswa mengunjungi kedai kopi

b. Penelitian yang dilakukan oleh Kiki Diah Perwita (2012) dengan judul

Analisis Customer Relations Kedai Kopi Espresso Bar di Yogyakarta

Dalam Meningkatkan dan Mempertahankan Konsumen. Metode

penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif

Komparatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan

wawancara secara langsung dengan pihak Divisi Marcomm, General

Manager Kedai Kopi, Barista Kedai Kopi dan Konsumen Kedai Kopi

Espresso Bar serta menggunakan dokumen yang diperoleh dari Kedai

Kopi Espresso Bar Yogyakarta. Uji validitas data dalam penelitian ini

menggunakan teknik triangulasi sumber. Data yang telah dikumpulkan,

Page 38: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

19

kemudian dianalisis secara kualitatif dan dijelaskan dalam bentuk

uraian yang disusun secara detail dan sistematis.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kegiatan customer

relations. Ketiga outlet Kedai Kopi Espresso Bar Yogyakarta selalu

mengutamakan kualitas menu, memberikan kenyamanan, komunikasi

yang baik dan memberikan hiburan kepada pelanggannya. Strategi

customer relations yang dilakukan ketiga outlet Kedai Kopi sebagian

besar adalah sama hanya terdapat sedikit perbedaan dalam prakteknya

di lapangan yaitu, bagaimana cara barista disetiap outlet Kedai Kopi

berkomunikasi dengan para pelanggannya, tempat dan suasana yang

disesuaikan dengan kebutuhan setiap pelanggan di masing-masing

outlet Kedai Kopi dan hiburan yang diberikan di masing-masing outlet

Kedai Kopi.

Adapun relevansi penelitian diatas dengan penelitian yang dilakukan

oeh peneliti yakni sama-sama membahas tentang upaya atau strategi

apa yang dilakukan oleh kedai kopi dalam menarik minat konsumen,

hanya saja fokus penelitian skripsi ini adalah tentang upaya apa saja

yang dilakukan oleh ketiga kedai yang menjadi lokasi penelitian,

sementara penelitian yang dilakukan oleh peneliti upaya yang dilakukan

kedai kopi hanya menjadi subbab dan lebih terfokus terhadap faktor

yang memotivasi mahasiswa mengunjungi kedai kopi.

c. Penelitian yang dilakukan oleh Dicky Budiman, Hastuti Naibaho, dan

Amelia (2013) dengan judul Pengaruh Kualitas Layanan, Kualitas

Page 39: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

20

Produk, Kepuasan Pelanggan Terhadap Kesetiaan Merek Starbuck Di

Surabaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh

positif dan signifikan variabel kualitas layanan, kualitas produk,

kepuasan pelanggan terhadap kesetiaan merek Starbuck di Surabaya.

Dalam pengolahan data, digunakan software SPSS 16.0 Metode dan

jenis penelitian adalah kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui

kuisioner. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

responden yang pernah menggunakan Starbuck tiga bulan terakhir dan

pernah menggunakan lebih dari dua kali. Jumlah sampel sebanyak 137

responden. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis regresi linier

berganda melalui uji F dan uji t pada tingkat kepercayaan 95% (α =

0,05)

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa secara serempak kualitas

layanan, kualitas produk berpengaruh positif terhadap kepuasan

pelanggan. Secara parsial, kualitas layanan, kualitas produk

berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan dan kepuasan

pelanggan berpengaruh positif terhadap kesetiaan merek Starbuck di

Surabaya. Implikasi dari penelitian dapat menjadi referensi penelitian

mendatang dan memberikan kontribusi bagi mahasiswa dan universitas.

Selain itu, penelitian ini juga dapat digunakan kepada para praktisi,

khususnya bagi pihak Starbucks dalam mengambil keputusan untuk

meningkatkan kesetiaan merek. Penelitian yang akan datang diharapkan

dapat melakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan model yang

Page 40: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

21

sama, namun menggunakan objek yang berbeda, atau menambah

variabel lain, sehingga dapat diperoleh wacana yang lebih luas.

Adapun relevansi penelitian diatas dengan penelitian yang dilakukan

oleh peneliti adalah sama-sama meneliti tentang kedai kopi dan

kaitannya dengan kualitas produk, kualitas pelayanan terhadap

kepuasan konsumen akan tetapi metode penelitian yang digunakan

dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, sementara

peneliti menggunakan metode kualitatif

2.5 Kerangka Berpikir

Penelitian ini mengkaji tentang faktor apa yang memotivasi mahasiswa

untuk mengunjungi kedai kopi di Bandar Lampung, motivasi menjadi

suatu dorongan kehendak yang menyebabkan mahasiswa melakukan suatu

perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu. Motivasi yang dimiliki oleh

setiap orang berbeda-beda untuk mencapai keinginannya, kaitannya

dengan maraknya bermunculan kedai-kedai kopi di Bandar Lampung baik

kedai kopi kelas pinggiran, menengah atau kedai kopi premium yang

ramai dikunjungi oleh kalangan muda terutama mahasiswa, peneliti

tertarik untuk meneliti salah satu perilaku individu yaitu motivasi.

Ada dua jenis motivasi, yaitu Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik,

motivasi intrinsik bermakna sebagai keinginan dari dalam diri mahasiswa

untuk mengunjungi kedai kopi tanpa adanya rangsangan dari luar

sedangkan motivasi ekstrinsik kebalikannya dari motivasi intrinsik yaitu

mahasiswa dalam tujuannya untuk mengunjung kedai kopi dipengaruhi

Page 41: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

22

dari luar diri mahasiswa tersebut bisa berasal dari keluarga yang

merupakan keluarga penikmat kopi atau keluarga pembudidaya tanaman

kopi, lingkungan dan hal-hal yang disajikan oleh kedai kopi tersebut.

Oleh karena itu penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui

faktor-faktor dari kedua jenis motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik yang

memotivasi mahasiswa untuk mengunjungi kedai kopi di Bandar Lampung

Page 42: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

23

Motivasi

Motivasi

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir

Kedai Kopi

di Bandar

Lampung

Mahasiswa Intrinsik :

Mahasiswa

memiliki

keinginan dari

dalam diri

sendiri atau

mencari tujuan

yang ingin

dipenuhinya

mengunjungi

kedai kopi

Ekstrinsik :

1. Pengaruh

keluarga

2. Lingkungan

3. Hal-hal yang

ditawarkan oleh

kedai kopi

Keputusan

Mahasiswa

Mengunjungi

Kedai Kopi

Page 43: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

24

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif dengan pendekatan

kualitatif. Moleong (2007) mengemukakan bahwa penelitian deskriptif

menekankan pada data berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka

yang disebabkan oleh adanya penerapan metode kualitatif. Peneliti

menggunakan penelitian pendekatan kualitatif yaitu untuk mendapatkan

data dan mengumpulkan informasi yang selengkap mungkin tentang

motivasi mahasiswa mengunjungi kedai kopi di Bandar Lampung. Dengan

menggunakan pendekatan kualitatif diharapkan data yang didapat lebih

lengkap, lebih mendalam, kredibel dan bermakna sehingga tujuan dari

penelitian akan tercapai.

Selain itu, semua yang dikumpulkan cenderung menjadi kunci terhadap

apa yang telah di teliti. Hasil dari penelitian ini hanya mendeskripsikan

atau mengkonstruksikan wawancara mendalam terhadap subjek penelitian

sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai motivasi

mahasiswa mengunjungi kedai kopi di Bandar Lampung.

Page 44: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

25

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di tiga jenis kedai kopi yang ada di Bandar

Lampung, kedai kopi kelas pinggiran (Warkop dan Mie Aceh Jamboe

Raya) Jl. Sultan Agung No.283, Way Halim Permai, Way Halim, Kota

Bandar Lampung, Lampung. Kedai kopi kelas menengah (Kedai Kopi

Test Coffee) Jalan Purnawiawan Raya, Gedong Meneng, Rajabasa, Kota

Bandar Lampung, Lampung. Kedai Kopi kelas premium (El’s Coffee) Mal

Boemi Kedaton jalan Teuku Umar, Kedaton, Kota Bandar Lampung.

Dipilihnya ketiga lokasi ini karena menurut pengamatan peneliti terdapat 3

jenis kelas kedai kopi di Bandar Lampung dan banyaknya mahasiswa yang

menikmati minuman kopi di kedai-kedai kopi tersebut, selain itu juga

ketiga lokasi yang dipilih merupakan kedai kopi yang sudah lebih dari 1

tahun mengoperasikan bisnisnya

3.3 Fokus Penelitian

Fokus penelitian dilakukan pada awal penelitian untuk memberikan

batasan-batasan hal yang diteliti. Fokus penelitian berfungsi memberikan

arahan selama proses penelitian, khususnya pada proses pengumpulan data

untuk mendapatkan data yang relevan dengan penelitian. Penelitian ini

berfokus pada beberapa masalah, yaitu :

1. Motivasi Intrinsik Mahasiswa mengunjungi kedai kopi yang ada di

Bandar Lampung

2. Motivasi Ekstrinsik Mahasiswa mengunjungi kedai kopi di Bandar

Lampung

3. Upaya yang dilakukan kedai kopi untuk menarik minat konsumen

Page 45: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

26

3.4 Informan

Menurut Sugiyono (2009) Informan adalah orang yang diharapkan dapat

memberikan informasi tentang situasi dan kondisi. Dalam penelitian ini

informan dipilih menggunakan metode Snowball. Metode Snowball adalah

metode sampling dimana sampel diperoleh melalui proses bergulir dari

informan satu ke informan yang lainnya.

Oleh karena itu, informan dalam penelitian ini adalah pemilk kedai kopi

atau karyawan, serta satu mahasiswa laki-laki dan satu mahasiswi

perempuan yang mengunjungi di tiap ketiga kedai kopi yang dipilih.

3.5 Sumber Data

Sumber data merupakan subyek yang didapat oleh peneliti berupa

informasi yang dapat digunakan untuk mempermudah proses analisis. Ada

dua jenis sumber data dalam penelitian, yaitu :

1. Data Primer

Data primer diperoleh dari wawancara atau tanya jawab langsung antara

peneliti dengan informan, yaitu pemilik atau karyawan warung kopi

Aceh Jamboe Raya, kedai Test Coffee dan El’s Coffee Shop, serta satu

mahasiswa laki-laki dan satu mahasiswi perempuan di ketiga lokasi

kedai kopi terpilih. Yakni, total informan yang diwawancarai sebanyak

sembilan informan.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang didapat melalui dokumen–

dokumen penting seperti catatan, buku, atau karya ilmiah yang relevan

dengan objek penelitian.

Page 46: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

27

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Metode Pengumpulan Data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Observasi

Observasi bertujuan untuk mengamati subyek dan obyek penelitian

yaitu mahasiswa pada kedai kopi sehingga peneliti dapat memahami

keadaan yang sebenarnya di lokasi penelitian

2. Wawancara

Bentuk wawancara yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

wawancara terstruktur. Wawancara terstruktur adalah wawancara yang

dilakukan dengan terlebih dahulu menyusun pertanyaan dalam bentuk

daftar pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada informan

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.

Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental

seseorang menurut Sugiyono (2009). Hasil penelitian ini akan

disertakan oleh gambar atau foto-foto selama penelitian.

3.7 Teknik Analisis Data

Pengolahan dan analisis data menggunakan analisis deskriptif yang

dilakukan untuk mengidentifikasi motivasi mahasiswa mengunjungi kedai

kopi di Bandar Lampung. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang

didasarkan data deskriptif dari status, keadaan, sikap, hubungan atau

sistem pemikiran suatu masalah yang menjadi objek penelitian. Setelah

mendapatkan data–data yang diperoleh dalam penelitian ini, maka langkah

Page 47: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

28

selanjutnya adalah mengolah data yang terkumpul dengan menganalisis

data, mendeskripsikan data, serta mengambil kesimpulan. Untuk

menganalisis data ini menggunakan teknik analisis data kualitatif, karena

data–data yang diperoleh merupakan kumpulan keterangan–keterangan.

Proses analisis data dimulai dengan menyiapkan seluruh data yang tersedia

dari berbagai sumber, yaitu melalui observasi, wawancara, dan

dokumentasi.

Teknik analisis data meliputi tiga komponen analisis yakni:

1. Reduksi Data

Reduksi data, merupakan salah satu dari teknik analisis data kualitatif

yang merupakan bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan,

mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasi data

sedemikian rupa sehingga kesimpulan akhir dapat diambil. Reduksi

data, dengan merangkum, memilih hal-hal pokok, disusun lebih

sistematis, sehingga data dapat memberikan gambaran yang lebih jelas

tentang hasil pengamatan dan mempermudah peneliti dalam mencari

kembali data yang diperoleh bila diperlukan.

2. Penyajian Data

Penyajian data, agar dapat melihat gambaran keseluruhan data atau

bagian-bagian tertentu dari penelitian. Dengan demikian peneliti dapat

menguasai data lebih mudah kebenarannya dengan cara memperolah

data itu dari sumber data lain, misalnya dari pihak kedua, ketiga, dan

seterusnya dengan menggunakan metode yang berbeda-beda.

Trianggulasi dapat dilakukan dengan menggunakan metode yang

Page 48: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

29

berbeda, misalnya dengan observasi, wawancara dan dokumentasi.

Dengan adanya trianggulasi ini tidak sekedar menilai kebenaran data,

akan tetapi juga dapat untuk menyelidiki validitas tafsiran penulis

mengenai data tersebut, maka dengan data yang ada akan memberikan

sifat yang reflektif dan pada akhirnya dengan trianggulasi ini akan

memberikan kemungkinan bahwa kekurangan informasi yang pertama

dapat menambah kelengkapan dari data yang sebelumnya. Tujuan akhir

trianggulasi ini adalah membandingkan informasi tentang hal yang

sama yang diperoleh dari berbagai pihak agar ada jaminan tentang

tingkat kepercayaan data.

3. Verifikasi Data dan Penarikan Kesimpulan

Langkah ketiga penelitian kualitatif adalah penarikan kesimpulan dan

verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat

sementara dan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang

mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Namun bila

kesimpulan memang telah didukung oleh bukti-bukti yang valid dan

konsisten saat peneliti kembali kelapangan mengumpulkan data, maka

kesimpulan yang didapat merupakan kesimpulan yang dapat dipercaya.

Dengan demikian kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat

menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi

mungkin juga tidak. Karena masalah dan rumusan masalah dalam

penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang

setelah peneliti berada di lapangan. Tahapan-tahapan dalam analisis

data di atas merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan, sehingga

Page 49: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

30

saling berhubungan antara tahapan satu dan tahapan lainnya. Analisis

dilakukan secara berkesinambungan dari awal sampai akhir penelitian,

untuk mengetahui apa yang memotivasi mahasiswa mengunjungi kedai

kopi di Bandar Lampung dalam hal ini penelitian dilakukan di tiga

Kedai Kopi yang terpilih.

Page 50: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

31

BAB IV

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Warkop Aceh Jamboe Raya

4.1.1 Sejarah dan Profil Warkop Aceh Jamboe Raya

Warkop Aceh Jamboe Raya pertama kali didirikan pada 8 September

2011. Warung kopi ini didirikan oleh Nedi yang merupakan warga Bandar

Lampung berdarah Aceh. Awal mula mendirikan Warung Kopi Aceh

Jamboe Raya hanya dengan ukuran 3x2 meter dan hingga saat ini Warkop

Aceh Jamboe Raya berukuran tidak kurang dari 8x3 meter masih

mempertahankan konsep yang sederhana khas warung kopi dengan bentuk

bangunan semi-permanen dan menempatkan tempat duduk diruang

terbuka dengan kursi dan meja plastik. Warkop Aceh Jamboe Raya awal

mula didirikan, hanya dikelola oleh Nedi bersama Istrinya namun setelah

beberapa tahun kini warkop ini sudah memiliki 20 karyawan yang dimana

semua karyawannya berdarah aceh, Nedi bertujuan mempekerjakan orang

Aceh yang tinggal di Bandar Lampung agar memberikan suasana yang

kental kepada konsumen seperti sedang berada di Aceh, bahkan kopi yang

akan disajikan oleh warung kopi ini di kirim langsung dari Aceh. Warga

Bandar Lampung beretnis Aceh yang dipekerjakan oleh nedi juga

ditujukan agar mereka yang tinggal di Bandar Lampung dapat mengelola

Page 51: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

32

warkop ini secara kekeluargaan dengan empati antar karyawan yang satu

dengan lainnya dapat memberikan kualitas yang baik.

Warkop Aceh Jamboe Raya buka setiap hari mulai pukul 14.00 WIB

hingga pukul 12.00 WIB, menu yang dijual di warkop Aceh Jamboe Raya

ini tidak hanya minuman kopi, akan tetapi warkop ini juga menjual

minuman lainnya seperti jus dari aneka buah segar, teh tarik khas Aceh

ada pula makanan ringan seperti roti cane hingga mie Aceh yang

semuanya memiliki harga tidak lebih dari 25 ribu rupiah tiap menu

makanan maupun minumannya.

Keunikan dari warkop ini adalah meskipun mereka menyajikan minuman

kopi menggunakan kopi jenis Arabika yang memiliki harga cukup mahal

perkilo biji kopinya, Warkop Aceh Jamboe Raya justru mematok dengan

harga yang tergolong murah untuk segelas kopi yang ditawarkan, hal ini

dapat terjadi dikarenakan bubuk kopi Arabika yang digunakan diolah

melalui metode penyeduhan menggunakan saringan yang berisi bubuk

kopi arabika di dalamnya setelah itu disiram dengan menggunakan air

panas dan dipakai untuk menyeduh kopi beberapa kali sehingga lebih

hemat karena bubuk kopi yang digunakan bisa untuk menyeduh beberapa

gelas kopi. (https://bit.ly/2Bb1ctK diakses pada Selasa, 29 Januari 2019,

pukul 19.50 WIB).

4.1.2 Lokasi Warkop Aceh Jamboe Raya

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun

2012, tentang Penataan dan Pembentukan Kelurahan dan Kecamatan, letak

Page 52: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

33

geografis dan wilayah administratif Kecamatan Way Halim berasal dari

sebagian wilayah geografis dan administratif Kecamatan Sukarame,

Kecamatan Kedaton, Kecamatan Tanjung Karang Timur dan Kecamatan

Sukabumi dengan batas-batas sebagai berikut:

1. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Tanjung Senang

2. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Tanjung Karang

Timur dan Kecamatan Sukabumi

3. Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Sukarame

4. Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Tanjung Karang Pusat

dan Kecamatan Kedaton.

Tabel 4.1 Kepadatan Penduduk Menurut Kelurahan di Kecamatan Way

Halim, 2016.

Kelurahan Jumlah

Penduduk

Luas Daerah

(Km2)

Kepadatan

Per Km2

Jagabaya I 3.053 0,26 11.742

Jagabaya II 15.866 1,04 15.256

Jagabaya III 9.885 1,03 9.597

Gunung Sulah 12.369 0,97 12.752

Way Halim Permai 9.692 1,12 8.654

Perumnas Way Halim 11.789 1,15 10.259

Jumlah 62.663 5,57 11.250

Sumber : BPS Kota Bandar Lampung, 2016

Warung kopi ini terletak di daerah Way Halim tepatnya di Jalan Sultan

Agung No.283, Way Halim Permai, Way Halim, Kota Bandar Lampung,

Lampung dengan jumlah penduduk di kelurahan tersebut sebanyak 9.692

jiwa dan luas daerah 1,12 km2

membuat warkop Aceh Jamboe Raya ini

Page 53: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

34

selalu ramai dikunjungi setiap harinya oleh masyarakat sekitar yang

tinggal berdekatan dengan warkop ini. Berada di pinggir jalur dua Way

Halim tepat di seberang Oops Pujasera dan sebelah barat pusat

perbelanjaan Transmart Carrefour Lampung. Sebagai acuan ketika ingin

mengunjungi warung kopi ini dari arah pusat kota ke Utara dan ikuti

sepanjang Jalan Sultan Agung.

4.2 Gambaran Umum Kedai Test Coffee

4.2.1 Sejarah dan Profil Kedai Test Coffee

Kedai Test Coffee berdiri pada tanggal 17 Juni 2017. Kedai ini didirikan

oleh Rahmat Iswaldi sebagai owner dan barista (peracik minuman kopi)

yang juga merupakan salah satu mahasiswa di Universitas Negeri di

Bandar Lampung. Keunikan dari kedai kopi ini adalah mereka memiliki

motto “sekali seduh bersaudara”, motto tersebut bermaksud ketika

konsumen yang datang mengunjungi kedai Test Coffee akan di ajak

berdiskusi oleh barista terlebih dahulu mengenai jenis minuman kopi

apakah yang diinginkan oleh konsumen sehingga minuman yang disajikan

sesuai dengan selera konsumen. Awal mula Rahmat Iswaldi mendirikan

kedai Test Coffee adalah ketika ia berkunjung ke Yogyakarta dan

mencicipi minuman kopi dari KoLing yang menyajikan minuman kopi

tidak hanya sekedar minuman biasa tetapi juga bisa memberikan rasa

kedekatan antara konsumen dengan barista yang akan menyajikan

minuman kopi. Beberapa saat setelah kunjungannya dari Yogyakarta,

Rahmat tidak menemukan adanya kedai yang memakai konsep seperti

Page 54: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

35

KoLing yang ada di Yogyakarta barulah dari situ muncul keinginan

Rahmat untuk membawa konsep serupa ke kedai kopi miliknya

Kedai Test Coffee memiliki 3 orang karyawan yang juga merupakan teman

dari Rahmat sejak pertama kali buka hingga saat ini yaitu Rahmat sebagai

Barista, Dedek sebagai koki atau juru masak dan Coki sebagai waitress,

alasan rahmat memilih 2 orang teman sebagai karyawan di kedai miliknya

adalah karena sistem kepercayaan agar tercipta hubungan yang baik antara

atasan dan bawahan.

Kedai kopi kelas menengah ini mulai beroperasi pada pukul 17.00 WIB

hingga pukul 23.00 WIB pada hari Senin sampai Jum‟at dan pada hari

Sabtu dan Minggu kedai ini buka pada jam 13.00 hingga pukul 01.00 WIB

perbedaan waktu tutup di hari Sabtu dan Minggu dikarenakan intesitas

pelanggan yang ramai pada hari tersebut meskipun hingga larut malam,

kedai ini juga menawarkan minuman selain olahan kopi dalam menunya,

seperti Greentea Matcha Latte yang merupakan minuman olahan dauh teh

hijau dicampur dengan susu segar dan Es Teh. Selain minuman, kedai Test

Coffee juga menawarkan makanan ringan hingga makanan berat seperti

roti dan sosis bakar, nugget dan kentang goreng hingga nasi goreng. Kedai

Test Coffee memberikan harga di tiap menu makanan maupun minuman

yang ada berkisar antara 15-30 ribu rupiah.

(https://web.facebook.com/pages/TestCoffee17/427632027617807?_rdc=1

&_rdr diakses pada Selasa, 29 Januari 2019, pukul 19.55 WIB).

Page 55: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

36

4.2.2 Lokasi Test Coffee

Kelurahan Gedung Meneng Memiliki Luas Wilayah + 227 Hektar, dengan

batas-batas sebagai berikut :

1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Kampung Baru

2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Gunung Terang

3. Sebelah Barat berbatasan dengan kelurahan Rajabasa

4. Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Labuhan Ratu

Secara Geografis Kelurahan Gedung Meneng, merupakan daerah

daratan dan sebagian besar lahan Pekarangan. Kemudian sebagian lain

untuk perumahan atau Pemukiman.

Tabel 4.2 Kepadatan Penduduk Menurut Kelurahan di Kecamatan

Rajabasa, 2016.

Kelurahan Jumlah

Penduduk

Luas Daerah

(Km2)

Kepadatan

Per Km2

Gedong Meneng 8.109 5,56 1.458

Gedong Meneng Baru 3.045 1,06 2.873

Rajabasa 7.417 2,22 3.341

Rajabasa Nunyai 7.930 3,18 2.494

Rajabasa Nemuka 6.907 4,53 1.525

Rajabasa Raya 8.476 5,66 1.498

Rajabasa Jaya 7.057 1,05 6.721

Jumlah 48.941 23,26 2.104

Sumber : BPS Kota Bandar Lampung, 2016

Kedai Test Coffee terletak di Jalan Purnawirawan Raya, Gedong Meneng,

Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Lampung dengan jumlah penduduk di

Kelurahan Gedong Meneng sebanyak 8.109 jiwa dan luas daerah 5,56 km2

Page 56: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

37

juga bertempat di pinggir jalan dan daerah ramai lalu lalang masyarakat,

membuat kedai ini memiliki peluang yang besar untuk dikunjungi oleh

masyarakat kelurahan Gedung Meneng. Memiliki bentuk bangunan berupa

kios permanen yang terletak di pinggir jalan, terdapat tulisan Test Coffee

berukuran cukup besar di dinding pembatas antara gang arema dengan Test

Coffee. Sebagai acuan untuk menunjungi kedai kopi ini dari arah pusat

kota melalui Jalan Zainal Abidin Pagaralam lalu berbelok ke Jalan

Purnawirawan Raya, tepat disebelah timur Bebek Belur Purnawiran dan

sebelum Surya Maxima Photography.

4.3 Gambaran Umum El’s Coffee

4.3.1 Sejarah dan Profil El’s Coffee

Nama kedai kopi kelas premium ini berasal dari nama pemiliknya, yaitu

Elkana Riswan yang merupakan seorang pengusaha lokal yang

melanjutkan bisnis keluarganya yang sudah berlangsung secara turun

temurun. Kakek dari Elkana Riswan merupakan pengepul kopi di daerah

Talang Padang, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Ayahnya juga

merupakan seorang pengepul kopi, keluar masuk desa demi menjual kopi.

Bisnis yang sudah berjalan sejak tahun 1940 ini makin berkembang

bahkan mendapatkan izin eksportir.

Baru pada tahun 2013 Elkana kembali ke Lampung setelah menamatkan

kuliahnya di Australia dan memutuskan untuk membuka kedai kopi

bersama adiknya Tia Riswan mereka ingin merubah pola bisnis

keluarganya dari hanya sebagai pengepul kopi beralih menjadi penghidang

kopi. El‟s Coffee pertama dibuka pada 14 Maret 2014 di Jalan Salim

Page 57: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

38

Batubara, Teluk Betung, Bandar Lampung. Barulah disusul kedai kedua

dibuka di Mal Boemi Kedaton berbarengan dengan Grand Opening mal

terbesar di Bandar Lampung tersebut dan hingga saat ini El‟s Coffee sudah

membuka cabang di beberapa kota besar di Indonesia dan juga Malaysia

yang menjadikan El‟s Coffee kedai kopi kelas premium. Els‟s Coffee yang

terletak di Mal Boemi Kedaton memiliki karyawan sejumlah 6 orang

dimana terdapat 2 orang barista, 1 juru masak dan 3 orang waitress,

keenam karyawan tersebut di posisikan sesuai dengan fungsi dan keahlian

mereka masing-masing dengan sistem perekrutan karyawan adalah

pembukaan lowongan yang dilakukan El‟s Coffee.

El‟s Coffee buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB dan tutup hingga

pukul 22.00 WIB jam kerja kedai ini mengikuti jam kerja Mal Boemi

Kedaton. Kedai kopi kelas premium ini memiliki menu yang mereka

ciptakan sendiri dan berbeda dari kedai kopi lainnya sehingga membuat

kedai ini memiliki keunikan tersendiri, mimuman olahan kopi yang

ditawarkan seperti Mochatella, Thaitella, Magnuccino, Elspressimo, O-

Lava, dan Monster Shake. Daftar nama minuman diatas merupakan

beberapa dari daftar minuman yang El‟s Coffee ciptakan dengan minuman

favorit dikedai ini adalah Mochatella, selain minuman di kedai ini juga

menyediakan makanan yang juga merupakan ciptaan dari El‟s Coffee

seperti Spaghetti Ikan Asin Sambal Ijo. Harga dari daftar minuman dan

makanan yang ada di El‟s Coffee berkisar antara 45-60 ribu rupiah.

(https://bit.ly/2CWvHDQ diakses pada 31 Januari 2019, pukul 21:57 WIB)

Page 58: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

39

4.3.2 Lokasi El’s Coffee

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun

2012, tentang Penataan dan Pembentukan Kelurahan dan Kecamatan, letak

geografis dan wilayah administratif Kecamatan Kedaton berasal dari

sebagian wilayah geografis dan administratif Kecamatan Kedaton dan

Kecamatan Tanjung Karang Pusat dengan batas-batas sebagai berikut:

1. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Tanjung Senang

2. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Tanjung Karang Pusat

3. Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Way Halim

4. Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Langkapura dan

Kecamatan Labuhan Ratu

Tabel 4.3 Kepadatan Penduduk Menurut Kelurahan di Kecamatan

Kedaton, 2017.

Kelurahan Jumlah

Penduduk

Luas Daerah

(Km2)

Kepadatan

Per Km2

Sukamenanti 3.514 0,19 18.495

Sidodadi 11.246 1,16 9.695

Surabaya 11.374 1,25 9.099

Kedaton 13.089 1,48 8.844

Sukamenanti Baru 3.985 0,19 20.974

Penengahan 3.382 0,25 13.528

Penengaha Raya 4.311 0,20 21.555

Jumlah 48.941 23,26 2.104

Sumber : BPS Kota Bandar Lampung, 2017

Page 59: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

40

Lokasi El‟s Coffee yang diplih oleh peneliti berada di Lantai 2 Mal Boemi

Kedaton Jalan Teuku Umar, Kedaton, Kota Bandar Lampung dengan

jumlah penduduk di kelurahan Kedaton sebanyak 13.089 jiwa dan luas

daerah 1,48 km2 membuat El‟s Coffee sangat strategis karena berada di

dalam pusat perbelanjaan terbesar di Lampung dan terletak di daerah ramai

penduduk. Sebagai acuan untuk mengunjungi kedai kopi kelas premium

ini dari arah pusat Kota Bandar Lampung ke Utara ikuti sepanjang Jalan

Teuku Umar tepat di depan Toko Ladyfame dan sebelum Universitas

Teknokrat Indonesia.

Page 60: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan temuan dilapangan dan hasil pembahasan terkait motivasi

mahasiswa mengunjungi kedai kopi di Bandar Lampung yang dilakukan

terhadap mahasiswa di Warkop Aceh Jamboe Raya, Kedai Test Coffee dan

El‟s Coffee maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Ada berbagai upaya dari kedai kopi dalam menarik minat mahasiswa

untuk berkunjung, yang pertama yaitu kedai kopi kelas menengah

menggunakan metode manual brewing atau penyeduhan secara manual,

kedai kopi kelas premium menggunakan metode penyeduhan dengan

mesin. Berbeda dengan kedai kopi kelas menengah dan kelas premium,

kedai kelas pinggiran seperti warkop Aceh Jamboe Raya lebih

menyajikan minuman kopi menggunakan metode ciri khas Aceh dan

juga kopi yang digunakan sama persis dengan yang ada di Aceh.

Pelayanan serta harga dari ketiga kedai kopi juga beragam tergantung

dari kelas kedai kopinya. Kedai kelas pinggiran seperti warkop Aceh

Jamboe Raya tergolong jauh lebih murah dibandingkan dengan kelas

premium maupun kelas menengah yang lebih mahal juga berpengaruh

terhadap fasilitas yang diberikan. Warkop Aceh Jamboe Raya hanya

Page 61: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

72

menggunakan tempat duduk dan meja plastik. Kedai kelas menengah

Test Coffee memberikan harga yang sedikit lebih mahal dibandingkan

kelas pinggiran namun tidak lebih mahal dari kelas premium dengan

fasilitas dan pelayanan yang diberikan seperti live musik, konsultasi

tentang kopi langsung dengan barista (peracik kopi) dan metode

penyajian manual. Kedai kelas premium jauh lebih mahal dibandingkan

dari kedai kelas pinggiran dan kelas menengah dalam menentukan

harga, akan tetapi fasilitas dan pelayanan yang diberikan juga sesuai

dengan harga yang ditentukan dengan tempat duduk sofa dan ruangan

ac akan tetapi kualitas dari minuman kopi kelas premium tidak jauh

berbeda dari kedai kelas menengah dari segi rasa.

2. Motivasi Intrinsik dari dalam diri mahasiswa dapat disimpulkan bahwa

mahasiswa memiliki dorongan dari dalam diri mereka sendiri untuk

mengunjungi kedai kopi, mahasiswa termotivasi karena :

a. memiliki rasa penasaran terhadap kedai kopi yang mereka lihat lalu

mencoba untuk mengunjungi kedai kopi tersebut

b. rasa ingin tahu terhadap hal baru yang belum pernah dirasakan

sebelumnya yang dalam hal ini yaitu minuman kopi juga memotivasi

mahasiswa mengunjungi kedai kopi atas rasa ingin tahu terhadap

jenis minuman kopi tersebut

c. Mahasiswa termotivasi mengunjungi kedai kopi untuk mencari

suasana yang nyaman ketika berada di kedai kopi karena dengan

terpenuhinya kenyamanan dapat menyebakan perasaan sejahtera

pada diri mahasiswa tersebut.

Page 62: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

73

3. Motivasi Ekstrinsik yang berasal dari luar diri mahasiswa sehingga

mendorong mahasiswa untuk mengunjungi kedai kopi dalam

penelitian ini ditemukan beberapa aspek :

a. Aspek pergaulan memotivasi mereka berawal dari ajakan teman

yang terlebih dahulu mengunjungi kedai kopi tersebut sehingga

informan yang diwawancara termotivasi oleh faktor diluar dari diri

mereka

b. Informasi yang didapat dari media sosial memotivasi mahasiswa

untuk mengunjungi kedai kopi

c. Harga, brand dan juga kualitas kopi memotivasi mahasiswa untuk

mengunjungi kedai kopi, kualitas rasa dari minuman kopi yang

sesuai dengan selera mereka, kemudian harga dari segelas

minuman kopi yang sesuai dengan kapasitas mereka sebagai

mahasiswa serta brand besar dari sebuah kedai kopi yang dianggap

pasti memberikan pelayanan premium kepada konsumen.

d. Lokasi kedai kopi, lokasi kedai kopi yang dekat dari tempat tinggal

juga memotivasi mahasiswa untuk mengunjungi kedai kopi, karena

pertimbangan waktu dan biaya yang harus dikeluarkan untuk

menikmati secangkir minuman kopi, lokasi kedai kopi merupakan

aspek yang berasal dari luar diri mahasiswa.

e. Pelayanan yang diberikan kedai kopi, mahasiswa juga dapat

termotivasi untuk kembali mengunjungi kedai kopi karena

pelayanan yang diberikan oleh kedai kopi tersebut sesuai dengan

apa yang mahasiswa rasakan.

Page 63: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

74

6.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan,

terdapat beberapa saran dan pertimbangan yang disajikan berdasarkan

penelitian ini, sebagai berikut.

Untuk kedai kopi kelas pinggiran lebih memperhatikan konsep dari tempat

dengan memberikan ornamen yang menarik agar minat masyarakat

terutama kalangan muda yang dalam hal ini mahasiswa lebih tertarik

mengunjungi kedai kopi kelas pinggiran. Untuk kedai kopi kelas

menengah agar lebih meningkatkan promosi seperti menyebar brosur yang

berisikan pengetahuan tentang kopi supaya lebih banyak lagi masyarakat

yang tahu tentang keberadaan kedai kopi kelas menengah. Untuk kedai

kopi kelas premium lebih memperhatikan lagi dengan harga dan kualitas

yang diberikan agar sesuai dengan kapasitas yang dimiliki mahasiswa

maupun masyarakat kelas menengah ke bawah.

Untuk mahasiswa yang belum menyukai minuman kopi agar lebih banyak

mencoba terlebih dahulu minum kopi, karena selain banyak khasiat yang

ada dalam secangkir kopi, tetapi juga kopi tidaklah sepahit seperti yang

dipikirkan oleh sebagian orang apabila di proses dan disajikan dengan

baik.

Page 64: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

DAFTAR PUSTAKA

Amirullah. (2002). Perilaku Konsumen. Cetakan Pertama. Jakarta: Graha Ilmu.

Budiman Dicky, Naibaho Hastuti, dan Amelia. (2013). Pengaruh Kualitas

Layanan, Kualitas Produk, Kepuasan Pelanggan Terhadap Kesetiaan

Merek Starbuck Di Surabaya. Jurnal. Universitas Pelita Harapan

Surabaya. Surabaya.

Elliot et al. (2000). Educational Psychology: Efective Teaching, Effective Learning, 3rd

edition. United States of America:Mc Graw Hill Companies.

Griffin, J. (1995). Customer Loyalty. ESENSI

Kolcaba, K. (2003). Comfort Theory and Practice: a vision for holistic health

care and research. Springer Publishing Company

Kurniawan dan Ridlo. (2017). Perilaku Konsumtif Remaja Penikmat Warung Kopi.

Jurnal. Universitas Sebelas Maret.

Makmun. (2003). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Rosda Karya Remaja.

Marastika, Vivin. (2015). Gaya Hidup Minum Kopi Pemuda di Kota Palembang

(Studi Kasus pada Pemuda Penikmat Kopi di Starbucks Coffee Palembang

Icon Mall). Jurnal. Universitas Sriwijaya. Inderalaya.

Perwita, Kiki Diah. (2012). Analisis Customer Relations Kedai Kopi Espresso Bar

di Yogyakarta Dalam Meningkatkan dan Mempertahankan Konsumen.

Skripsi. Universitas Pembangunan Nasional “VETERAN”. Yogyakarta.

Sardiman, A.M. (2001). Interkasi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Cet. IX,

Jakarta: Raja grafindo Persada.

Sudaryana, Arif. (2014). Memahami Motivasi Dalam Proses Keputusan

Pembelian Konsumen. Jurnal. Universitas PGRI Yogyakarta. Yogyakarta.

Page 65: MOTIVASI MAHASISWA MENGUNJUNGI KEDAI KOPI DI BANDAR ...digilib.unila.ac.id/56741/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan Bunda untuk saya sampai saat ini. Hanya doa dan usaha yang

Sugiyono (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta