Modul ProModel

56
1 PRO MODEL ProModel (Production Modeler) adalah perangkat simulasi untuk memodelkan berbagai macam sistem manufaktur dan jasa. Sistem manufaktur misalnya lantai produksi, konveyor (ban berjalan), produksi massal, jalur perakitan, sistem produksi fleksibel, crane, sistem just in time. Sistem jasa misalnya rumah sakit, pusat informasi, operasional gudang, sistem transportasi, departement store, sistem informasi, manajemen jasa pelanggan dan proses bisnis lainnya. Kesemuanya dapat dimodelkan secara efisien dan cepat dengan menggunakan ProModel. DASAR PEMODELAN ELEMEN Pemodelan elemen pada ProModel secara umum terdapat 4 jenis yaitu: a. Location (lokasi) b. Entities (entitas) c. Arrival (pengiriman) d. Processing (pemrosesan) a. Location Lokasi menggambarkan tempat yang tetap dalam sistem dimana entitas dikelilingkan pada saat pemrosesan, waktu tunggu, penyimpanan, pengambilan keputusan atau beberapa aktivitas lainnya. Beberapa tipe lokasi yang disediakan disesuaikan dengan entitas yang masuk dan juga membutuhkan lokasi pemrosesan dimana entitas akan mempunyai nilai tambahn dalam sistem tersebut. Untuk membuat location urutannya adalah sebagai berikut: 1. Klik Buid – Location (Ctr+L) 2. Klik kiri icon lokasi yang ada pada Location Grafik toolbox sesuai dengan kebutuhan 3. Klik kiri pada bidang layout dimana anda akan menempatkan icon lokasi sesuai dengan sistem yang akan kita modelkan. 4. Setelah langkah 1 dan 2 dilakukan maka secara otomatis nama, satuan, kapasitas dan keterangan lainnya terbentuk dalam tabel edit Location. 5. Untuk membuat lokasi yang baru maka toolbox New anda aktifkan. Akan tetapi jika dalam satu lokasi ingin ditampilkan nama lokasi maka toolbox New anda matikan dan selanjutnya anda tekan icon Aa. PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Transcript of Modul ProModel

Page 1: Modul ProModel

1

PRO MODEL

ProModel (Production Modeler) adalah perangkat simulasi untuk memodelkan berbagai

macam sistem manufaktur dan jasa. Sistem manufaktur misalnya lantai produksi, konveyor (ban

berjalan), produksi massal, jalur perakitan, sistem produksi fleksibel, crane, sistem just in time.

Sistem jasa misalnya rumah sakit, pusat informasi, operasional gudang, sistem transportasi,

departement store, sistem informasi, manajemen jasa pelanggan dan proses bisnis lainnya.

Kesemuanya dapat dimodelkan secara efisien dan cepat dengan menggunakan ProModel.

DASAR PEMODELAN ELEMEN

Pemodelan elemen pada ProModel secara umum terdapat 4 jenis yaitu:

a. Location (lokasi)

b. Entities (entitas)

c. Arrival (pengiriman)

d. Processing (pemrosesan)

a. Location

Lokasi menggambarkan tempat yang tetap dalam sistem dimana entitas dikelilingkan pada

saat pemrosesan, waktu tunggu, penyimpanan, pengambilan keputusan atau beberapa

aktivitas lainnya.

Beberapa tipe lokasi yang disediakan disesuaikan dengan entitas yang masuk dan juga

membutuhkan lokasi pemrosesan dimana entitas akan mempunyai nilai tambahn dalam

sistem tersebut. Untuk membuat location urutannya adalah sebagai berikut:

1. Klik Buid – Location (Ctr+L)

2. Klik kiri icon lokasi yang ada pada Location Grafik toolbox sesuai dengan

kebutuhan

3. Klik kiri pada bidang layout dimana anda akan menempatkan icon lokasi sesuai

dengan sistem yang akan kita modelkan.

4. Setelah langkah 1 dan 2 dilakukan maka secara otomatis nama, satuan, kapasitas dan

keterangan lainnya terbentuk dalam tabel edit Location.

5. Untuk membuat lokasi yang baru maka toolbox New anda aktifkan. Akan tetapi jika

dalam satu lokasi ingin ditampilkan nama lokasi maka toolbox New anda matikan

dan selanjutnya anda tekan icon Aa.

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 2: Modul ProModel

2

b. Entities

Entities adalah segala sesuatu yang dapat diproses. Beberapa contoh misalnya part dalam

pabrik, pasien rumah sakit, konsumen bank atau penumpang pesawat terbang.

Untuk membuat entities urutannya sebagai berikut:

1. Klik Build – Entities (Ctr+E)

2. Klik kiri icon entities yang tersedia dalam Entities Graphic toolbox yang secara

otomatis akan terekam dalam tabel edit Entities.

3. Jumlah entities yang dibuat sesuai dengan jumlah bentuk entites yang diproses dalam

sistem yang kita modelkan.

c. Arrivals

Arrivals adalah mekanisme untuk mendefinisikan bagaimana entities masuk ke dalam

sistem. Entities dapat dikirim secara individu maupun secara kelompok. Jumlah pengiriman

entities pada waktu yang sama disebut dengan batch size (Qty each). Waktu antara

pengiriman yang terjadi disebut dengan interarrival time (frekuensi). Jumlah keseluruhan

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 3: Modul ProModel

3

bagian yang terkirim disebut dengan Occurences. Begitu juga dengan waktu awal

pengiriman disebut dengan First Time.

Untuk membuat arrivals urutannya sebagai berikut:

1. Klik Build – Arrivals (Ctr+A)

2. Klik kiri entities yang pertam kita buat

3. Klik kiri lokasi pertama yang kita buat

d. Processing

Processing menggambarkan operasional yang terjadi pada lokasi, misal: jumlah waktu yang

dibutuhkan pada lokasi tertentu, sumber daya yang dibutuhkan untuk pemrosesan secara

lengkap dan segala sesuatu yang terjadi pada lokasi tersebut termasuk pemilihan entities

untuk lokasi tujuan selanjutnya.

Untuk membuat processing urutannya sebagai berikut:

1. Klik kiri nama entitas dalam toolbar dan kemudian klik kiri pada lokasi awal

2. Klik kana pada lokasi tujuan

3. Processing terekam pada tabel Process dan Routing

4. Untuk menambah jalur rute pemrosesan lakukan hal yang sama dengan di atas, klik

kiri Add Routing yang ada di dalam toolbox.

5. Jika rute part menuju keluar, klik kiri pada Route dan tekan Exit yang ada dalam

toolbox.

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 4: Modul ProModel

4

LOGIC BUILDER

Fungsi distribusi yang ada pada ProModel dan nilai pembangkit acak didasarkan pada distribusi

yang spesifik. Beberapa acuan yang digunakan dalam fungsi distribusi adalah

Fungsi distribusi Simbol penulisan Keterangan

Uniform U(a,b) a= rata-rata, b=nilai tengah

Triangular T(a,b,c) a= min, b=nilai tengah, c=mak

Exponential E(a) a= rata-rata

Normal N(a,b) a= rata-rata, b=standar deviasi

MOVE LOGIC

Waktu perpindahan material antar proses yang dimodelkan terdapat istilah move logic pada kolom

tabel routing. Dimana dalam hal tersebut dimungkinkan beberapa bentuk yaitu:

Fungsi Move Logic Keterangan

MOVE Perpindahan akhir entitas dari antrian atau konveyor

MOVE FOR Perpindahan entitas menuju lokasi selanjutnya dalam waktu tertentu

MOVE ON Perpindahan entitas menuju lokasi selanjutnya dengan menggunakan jalur kerja khusus

MOVE WITH Perpindahan entitas menuju lokasi selanjutnya dengan menggunakan peralatan tertentu

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 5: Modul ProModel

5

LATIHAN 1

Tukang potong rambut yang mempunyai interval waktu pelanggan yang terdistribusi pada tiga titik

(minimal = 7, nilai tengah = 8, maksimal = 9). Tukang potong menyelesaikan pekerjaannya dalam

waktu antara 8 sampai dengan 10 menit untuk setiap pelanggannya (keseragaman distribusi waktu

penyelesaian 9 menit dengan toleransi 1 menit). Waktu tersebut sudah termasuk membersihkan dan

proses pembayaran. Jalankan model simulasi tersebut untuk satu hari (480 menit) dan tentukan:

a. Kira-kira berapa jumlah pelanggan tukang potong tersebut yang dapat diproses setiap

harinya?

b. Berapa rata-rata waktu tunggu pelanggan untuk dipotong rambutnya? Berapa nilai

maksimumnya?

c. Berapa waktu yang terbuang oleh pelanggan dalam salon? Berapa nilai maksimumnya?

JAWAB

1. Tools – AutoBuild – New Model

2. AutoBuild Otion – OK (Jangan mengaktifkan pilihan pada toolbox AutoBuild Option)

3. Promodel AutoBuild – OK

4. General Information (isikan judul simulasi anda dengan Fantastic Dan) - OK

5. Build – Location

6. Klik kiri Conveyor/Queue

7. Klik kiri pada bidang lokasi dan diakhiri dengan klik kanan

8. Letakkan mouse diatas gambar lokasi dan klik kanan maka akan muncul toolbox dan pilih

Edit graphic.

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 6: Modul ProModel

6

9. Klik kiri icon lokasi baru (gambar orang)

10. Build – Entities

11. Klik kiri gambar operator dan edit nama operator dengan customer

12. Build – Arrivals

13. Klik kiri entity – customer

14. Klik kiri lokasi – waiting for Barber

15. Edit frequency pada tabel Arrivals menjadi t(7,8,9)

16. Build – Processing

17. Klik kiri entity – customer

18. Klik kiri waiting for Barber

19. Klik kanan Barber Dan

20. Klik kiri Barber Dan

21. Klik kanan waiting for Barber

22. Edit operation pada tabel process menjadi wait u(9,1)

23. Edit destination pada tabel routing menjadi exit

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 7: Modul ProModel

7

24. Simulation – Option

25. Simulation – Run

26. ProModel Output

27. Promodel Output – View – State or Utilization Summary

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 8: Modul ProModel

8

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 9: Modul ProModel

9

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 10: Modul ProModel

10

LATIHAN 2

Batang kayu disediakan pada galangan untuk Pabrik Poly Furniture dengan kecepatan kirim setiap

10 menit. Batangan tersebut dibelah menjadi 4 buah setiap batangnya. Waktu yang dibutuhkan

untuk membelah terdistribusi normal(4,1) menit. Setiap belahan kayu dikirim ke mesin bubut

dimana proses bubut tersebut membutuhkan waktu yang terdistribusi triangular(3,6,9) menit

sehingga belahan kayu menjadi batang kayu bulat. Selanjutnya batang kayu bulat dikirim menuju

pengecatan dimana pada lokasi ini proses pengecatan membutuhkan waktu yang terdistribusi secara

eksponensial(5) menit untuk setiap batangnya. Setelah proses pengecatan dikirim menuju gudang.

Dengan asumsi waktu proses penanganan antar setiap proses membutuhkan waktu selama 1 menit.

Buatlah model simulasi dan jalankan simulasi tersebut selama 10 jam.

JAWAB

1. Tools – AutoBuild

2. ProModel AutoBuild – New Model

3. AutoBuild Option – OK

4. ProModel AutoBuild – OK

5. General Information

6. ProModel AutoBuild – OK

7. Build – Location

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 11: Modul ProModel

11

8. Build – Entities

9. Build – Arrivals

10. Build – Processing

Proses 1 (Receiving Dock menuju Splitter)

Proses 2 (Splitter menuju Lathe)

Proses 3 (Lathe menuju Paint Booth)

Proses 4 (Paint Booth menuju Painted Logs Store)

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 12: Modul ProModel

12

Proses 5 (Painted Logs Store menuju keluar sistem pemodelan)

11. Simulation – Option

12. Simulation – Save & Run

13. ProModel Output – General Report

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 13: Modul ProModel

13

14. ProModel Output – View – State or Utilization Summary

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 14: Modul ProModel

14

LATIHAN 3

Salah satu departemen pada pabrik Pomona Electronic merakit 3 buah jenis PCB (printed circuit

boards) yang berbeda. Setiap PCB mengalami perakitan pada 3 lokasi, yang mana setiap rute yang

dilalui oleh ketiga PCB tersebut adalah berbeda. Selanjutnya waktu perakitan PCB tergantung pada

jenis dan operasi dari PCB tersebut. Model simulasi ini bermaksud untuk menentukan waktu

perakitan untuk 500 PCB setiap jenisnya. Waktu perakitan untuk setiap jenis PCB terdistribusi

secara eksponential dengan rata-rata waktu seperti pada tabel berikut

Tabel waktu perakitan untuk PCB

PCB 1 PCB 2 PCB 3

Lokasi Waktu rata-rata Lokasi Waktu rata-rata Lokasi Waktu rata-rata

1 10 2 5 3 12

2 12 1 6 2 14

3 15 3 8 1 15

v Definisikan 3 lokasi (Area1, area2, area3) dimana kerja perakitan dilakukan dan lokasi yang lain

adalah PCB arrive dimana semua PCB akan dikirim pada lokasi tersebut. Setiap asumsi bahwa

area perakitan mempunyai kapasitas infinite (tak terhingga). Begitu juga dengan pendefinisian 3

entitas adalah PCB1, PCB2 dan PCB3.

v Definisikan proses dan routing untuk semua PCB dan tambahkan waktu pemrosesan untuk

setiap area perakitan.

v Definisikan proses pengiriman dengan asumsi 500 PCB ada dalam persediaan pada saat operasi

perakitan dimulai.

v Jalankan simulasi model dengan catatan bahwa total 1500 PCB (500 PCB untuk setiap jenisnya)

diambil dari 2 jam dan 27 menit proses perakitan.

JAWAB

1. Tools – AutoBuild

2. ProModel AutoBuild – New Model

3. AutoBuild Option – OK

4. ProModel AutoBuild – OK

5. General Information

6. ProModel AutoBuild – OK

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 15: Modul ProModel

15

7. Build – Location

8. Build – Entities

9. Build – Arrivals

10. Build – Processing

PROCESS ROUTING

Entity Location Operation Blk Output Destination Rule Move Logic

PCB1 PCB_arrive 1 PCB1 Area1 First 1 Move for 1

PCB1 Area1 Wait e(10) 1 PCB1 Area2 First 1 Move for 1

PCB1 Area2 Wait e(12) 1 PCB1 Aera3 First 1 Move for 1

PCB1 Area3 Wait e(15) 1 PCB1 EXIT First 1

PCB2 PCB_arrive 1 PCB2 Area2 First 1 Move for 1

PCB2 Area2 Wait e(5) 1 PCB2 Area1 First 1 Move for 1

PCB2 Area1 Wait e(6) 1 PCB2 Aera3 First 1 Move for 1

PCB2 Area3 Wait e(8) 1 PCB2 EXIT First 1

PCB3 PCB_arrive 1 PCB3 Area3 First 1 Move for 1

PCB3 Area3 Wait e(12) 1 PCB3 Area2 First 1 Move for 1

PCB3 Area2 Wait e(14) 1 PCB3 Aera1 First 1 Move for 1

PCB3 Area1 Wait e(15) 1 PCB3 EXIT First 1

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 16: Modul ProModel

16

11. Simulation – Option

12. Simulation – Save & Run

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 17: Modul ProModel

17

MULTIPLE PARALLEL IDENTICAL LOCATION

Lokasi: Kapasistas vs Unit

Setiap lokasi dalam model dapat dikumpulkan dengan beberapa lokasi dengan kapasitas yang

terhingga. Kapasitas lokasi menunjukkan jumlah maksimum entitas pada lokasi yang dapat

disatukan dalam waktu yang sama. Istilah INF atau INFINITE mengatur nilai kapasitas maksimum

yang dimungkinkan. Kapasitas awal untuk lokasi adalah lebih kecil satu dari perhitungan, ban

berjalan atau antrian. Jumlah unit lokasi menunjukkan kesamaan, ketertukaran dan lokasi paralel

yang merupakan acuan untuk satu lokasi menjalankan proses dan routing secara umum..

Lokasi kapasitas ganda

Lokasi jenis ini dimodelkan dengan unit tunggal yang berkapasitas ganda. Semua elemen yang ada

pada lokasi mempunyai kemampuan yang serupa dalam operasionalnya. Pada saat satu elemen pada

lokasi tidak dimungkinkan untuk berhenti bekerja maka berakibat semua elemen juga tidak dapat

berhenti bekerja.

Lokasi unit ganda

Lokasi jenis ini dimodelkan dengan kapasitas tunggal yang berunit ganda. Pada lokasi ini terdiri

atas dua atau lebih proses unit yang berkerja secara paralel dan bergantian. Setiap unit dibagikan

sumber daya yang sama dan tujuan yang sama untuk luarannya. Akan tetapi setiap unit harus

mempunyai karakter operasional yang mandiri. Metode ini memberikan fleksibilitas yang lebih

dalam menentukan waktu menganggur dan pemilihan unit secara individu untuk proses entitas yang

khusus.

Lokasi kapasitas tunggal yang digandakan

Lokasi jenis ini dimodelkan dengan kapasitas tunggal dan individu. Pada umumnya lokasi

dimodelkan dengan tidak mempunyai sifat ketertukaran. Dengan model lokasi individu maka

pertumbuhan fleksibilitas pemodelan memisahkan waktu menganggur untuk setiap elemen sehingga

kita mengetahui secara lengkap fleksibilitas untuk menentukan elemen yang akan memproses

entitas secara khusus.

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 18: Modul ProModel

18

LATIHAN 4

San Dimas Electronic mempunyai tiga mesin pemeriksa yang serupa dengan tingkat rata-rata

pengiriman terdistribusi secara eksponensial selama 12 menit. Proses pada beberapa mesin yang

bekerja secara paralel terdistribusi normal dengan rata-rata membutuhkan waktu 10 menit dengan

standar deviasi sebesar 3 menit. Pada saat penyelesaian, semua pekerjaan dikirimkan ke mesin yang

keempat dimana terjadi antrian untuk dikenakan label tanggal dan pembungkusan untuk dikirim.

Proses tersebut membutuhkan waktu yang terdistribusi secara normal selama 5 menit dengan

standar deviasi 2 menit. Pada saat pekerjaan secara keseluruhan terpenuhi maka barang akan

meninggalkan sistem tersebut.

q Jalankan simulasi tersebut untuk jangka waktu 1 bulan (20 hari dengan 8 jam perhari

kerjanya)

q Hitunglah rata-rata penggunaan keempat mesin tersebut

q Berapa banyak pekerjaan yang dapat diproses oleh setiap mesin tersebut

JAWAB

1. Tools – AutoBuild

2. ProModel AutoBuild – New Model

3. AutoBuild Option – OK

4. ProModel AutoBuild – OK

5. General Information

6. ProModel AutoBuild – OK

7. Build - Location

8. Build – Entities

9. Build – Arrivals

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 19: Modul ProModel

19

10. Build - Processing PROCESS ROUTING

Entity Location Operation Blk Output Destination Rule Move Logic

PCB Pengangkutan_barang 1 PCB Inspector First 1 Move for e(12)

PCB Inspector Wait n(10,3) 1 PCB Pembungkusan First 1

PCB Pembungkusan Wait n(5,2) 1 PCB EXIT First 1

11. Simulation - Option

12. Simulation – Save & Run

13. ProModel Output – General Report

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 20: Modul ProModel

20

ROUTING RULES

Routing rules digunakan untuk memilih di antara proses awal yang ada untuk rute entitas pada

proses pembuatan processing. Adapun menu yang ada pada routing rules adalah seperti gambar

berikut:

Keterangan:

FIRST available: memilih lokasi pertama yang menyatakan bahwa kapasitasnya tersedia.

MOST available: memilih lokasi yang menyatakan bahwa kapasitasnya terbesar.

By TURN: milihan secara berurutan diantara dua atau lebih lokasi yang tersedia

RANDOM: memilih secara acak di antara dua atau lebih lokasi yang tersedia

If JOIN request: memilih lokasi yang menyatakan permintaan JOIN sesuai dengan keinginan

If SEND: memilih lokasi yang menyatakan kebutuhan SEND sesuai dengan keinginan

Longest: memilih lokasi yang menyatakan akan ditempati dalam waktu singkat

Unoccupied until FULL: memilih terus lokasi yang sama sampai lengkap

If EMPTY: memilih lokasi hanya pada saat kosong dan memilih terus

Probabilistic: dasar pemilihan pada proses kemungkinan yang khusus

User condision: pemilihan lokasi yang memenuhi kondisi khusus benar-salaholeh pengguna.

Kondisi ini harus terdiri dari beberapa ekspresi numerik yang diterima untuk atribut lokasi, fungsi

spesifik sumber dan fungsi spesifik waktu menganggur.

CONTINUE: kesamaan lokasi untuk menambahkan operasional yang dimungkinkan hanya untuk

sebagian rute tunggal.

As ALTERNATE: digunakan untuk alternatif pilihan jika dimunngkinkan dan tidak ada aturan di

atas yang memenuhi.

As BACKUP: memilih pengganti jika lokasi acuan awal terjadi kerusakan

DEPENT: memilih hanya jika dengan segera mendahului rute yang telah diproses.

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 21: Modul ProModel

21

LATIHAN 5

Amar, Akbar dan Anton ketiganya adalah teller pada sebuah bank. Diasumsikan kedatangan

nasabah pada kantor bank tersebut terdistribusi seragam (rata-rata 5 menit dengan nilai tengah 4

menit). Semua teller melayani nasabah yang datang selama waktu tertentu yang terdistribusi secara

seragam (rata-rata 10 menit dengan nilai tengah 6 menit). Akan tetapi, nasabah yang datang ke

Amar lebih banyak dibanding Akbar dan nasabah Akbar lebih banyak dibanding Anton. Jika semua

teller sibuk, maka nasabah memungkinkan memilih teler pertama (Amar).

Simulasikan sistem tersebut untuk pelayanan 200 nasabah. Estimasikan kegunaan teller dalam

persentase waktu kesibukkan.

JAWAB

1. Tools – AutoBuild

2. ProModel AutoBuild – New Model

3. AutoBuild Option – OK

4. ProModel AutoBuild – OK

5. General Information

6. ProModel AutoBuild – OK

7. Build – Locations

8. Build – Entities

9. Build – Arrivals

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 22: Modul ProModel

22

10. Build – Processing PROCESS ROUTING

Entity Location Operation Blk Output Destination Rule Move Logic

Nasabah Pintu_masuk 1 Nasabah Teller First 1

Nasabah Teller 1 Nasabah Amar First 1

2 Nasabah Akbar First

3 Nasabah Anton First

Nasabah Amar Wait u(10,6) min 1 Nasabah EXIT First 1

Nasabah Akbar Wait u(10,6) min 1 Nasabah EXIT First 1

Nasabah Anton Wait u(10,6) min 1 Nasabah EXIT First 1

11. Simulation – Option

12. Simulation Save & Run

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 23: Modul ProModel

23

13. ProModel Output – General Report

Routing rules – FIRST AVAILABLE

Routing rules – BY TURN

Routing rules – RANDOM

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 24: Modul ProModel

24

PATH NETWORK

Path network merupakan menu yang ada pada ProModel untuk menggambarkan aliran entitas

sesuai dengan proses yang kita simulasikan. Path network ini biasanya digunakan untuk

memodelkan proses yang mempunyai jenis entitas yang lebih dari satu. Dimana setiap entitas akan

mengalami proses yang berbeda dalam sistem simulasi.

LATIHAN 6

Pada suatu poliklinik terdapat 3 buah poli yaitu poli mata, poli bedah dan poli jantung. Setiap pasien

yang datang harus mendaftarkan diri ke loket untuk dicatat penyakit apa yang dideritanya. Setalah

dari loket maka pasien langsung menuju antrian sesuai dengan penyakit yang diderta. Pada proses

penanganan dokter mempunyai waktu penanganan yang hampir sama yaitu sekitar 15 menit dengan

aturan distribusi eksponensial.

Buatlah model simulsi di atas dan jalankan simulasi tersebut selama 1 jam. Lihat hasilnya dokter

mana yang mempunyai penggunaan lokasi yang paling maksimal,

JAWAB

1. Tools – AutoBuild

2. ProModel AutoBuild – New Model

3. AutoBuild Option – OK

4. ProModel AutoBuild – OK

5. General Information

6. ProModel AutoBuild – OK

7. Build – Locations

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 25: Modul ProModel

25

8. Build – entities

9. Build – Path Network

Path Network – Path

Path Network – Interface

Path Network – Mapping

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 26: Modul ProModel

26

10. Build – Arrivals

11. Build – Processing

PROCESS ROUTING

Entity Location Operation Blk Output Destination Rule Move Logic

Pasien_mata Loket 1 Pasien mata Antrian_mata First 1 Move on jalur_mata

Pasien_mata Antrian_mata Wait e(15) 1 Pasien_mata Dokter_mata First 1 Move on jalur_mata

Pasien_mata Dokter_mata Wait e(15) 1 Pasien_mata EXIT First 1

Pasien_bedah Loket 1 Pasien_bedah Antrian_bedah First 1 Move on jalur_bedah

Pasien_bedah Antrian_bedah Wait e(15) 1 Pasien_bedah Dokter_bedah First 1 Move on jalur_bedah

Pasien_bedah Dokter_bedah Wait e(15) 1 Pasien_bedah EXIT First 1

Pasien_jantung Loket 1 Pasien_jantung Antrian_jantung First 1 Move on jalur_jantung

Pasien_jantung Antrian_jantung Wait e(15) 1 Pasien_jantung Dokter_jantung First 1 Move on jalur_jantung

Pasien_jantung Dokter_jantung Wait e(15) 1 Pasien-jantung EXIT First 1

12. Simulation - Option

13. Simulation – Run

14. ProModel Output – General Report

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 27: Modul ProModel

27

VARIABLES

Variabel dapat didefinisikan sebagai jalur statistik dan pengawasan aktivitas lainnya selama

simulasi. Variabel digunakan pada saat statistik digunakan tanpa menggunakan sebagian

kemampuan sistem yang diinginkan. Variabel mungkin didefinisikan untuk jalur:

v Jumlah pelanggan yang menunggu dalam antrian ganda

v Waktu tunggu konsumen selama periode waktu tertentu

v Waktu nasabah dalam bank

LATIHAN 7

Pada suatu pabrik pengecoran mempunyai mesin produksi dimana bahan baku pengecoran tiba

setiap 20 menit untuk 10 bagian. Dari gudang dikirimkan bahan baku ke mesin milling dimana

bahan baku tersebut akan mengalami proses penggerusan yang membutuhkan waktu rata-rata 5

menit dengan standar deviasi 2 menit (distribusi normal). Dari proses milling bahan baku diteruskan

ke mesin gerinda dimana membutuhkan waktu yang terdistribusi normal selama (10,20) menit.

Setelah itu bahan baku menuju finising. Jalankan simulasi tersebut untuk 100 jam. Jalur inventaris

WIP (work in process) dan jumlah produksi.

Definisikan lokasi Gudang Bahan, Milling, Gerinda dan Gudang Produk. Entitas (Coran) ditentukan

pengirimannya dalam sebagian sebanyak 10 (Qty each) setiap 20 menit (frekuensi).

Definisikan variabel dalam model sistem anda untuk jalur WIP bahan baku, begitu juga variabel

untuk jalur produksi (PROD_QTY) dari benda kerja akhir.

Dalam tabel proses tambahkan statmen operation dengan WIP=WIP+1 dalam lokasi gudang.

Tambahkan pula statmen operation dalam lokasi gudang produk dengan WIP=WIP-1 dan

PROD_QTY=PROD_QTY+1

JAWAB

1. Tools – AutoBuild

2. ProModel AutoBuild – New Model

3. AutoBuild Option – OK

4. ProModel AutoBuild – OK

5. General Information

6. ProModel AutoBuild – OK

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 28: Modul ProModel

28

7. Build – Locations

8. Build – Entities

9. Build – More Elemen – Variables (global)

10. Build – Arrivals

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 29: Modul ProModel

29

11. Build – Processing PROCESS ROUTING

Entity Location Operation Blk Output Destination Rule Move Logic

Coran Gudang_bahan Wait 0 1 Coran Milling First 1 Move for 1

WIP=WIP+1

Coran Milling Wait n(5,2) 1 Coran Gerinda First 1 Move for 1

Coran Gerinda Wait U(10,20) 1 Coran Gudang_produk First 1 Move for 1

Coran Gudang_produk Wait 0 1 Coran EXIT

WIP=WIP-1

PROD_QTY=PROD_QTY+1

12. Simulation – Option

13. Simulation – Save & Run

14. ProModel Output – General Report

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 30: Modul ProModel

30

KETIDAKTENTUAN DALAM RUTE – JALUR RUSAK DAN PENGULANGAN PROSES

Beberapa saat entitas membutuhkan rute menuju tujuan dari daftar yang lokasi yang dimungkinkan

berdasarkan probabilitas (kemungkinan). Lokasi yang mana entitas khusus mengalami rute yang

tidakmenentu. Prosentase kepastian entitas dalam proses perjalanan menuju tujuan khusus. Total

prosentase bagaimanapun sebaiknya mencapai 100 persen.

Sebelum proses komplit maka benda kerja harus diinspeksi dan dicek untuk dikoreksi. Jika

dalam kondisi baik maka benda kerja dilanjutkan menuju ke operasi selanjutnya. Jika diketemukan

kerusakan maka benda kerja tersebut harus dibuang atau dilakukan pengulangan proses perkerjaan.

Untuk pengulangan proses, benda kerja dikirmkan ke satu operasi sebelumnya. Proses inspeksi

harus menghasilkan salah satu dari semua benda kerja atau contoh dari benda kerja.

LATIHAN 8

Berdasarkan latihan 7 tambahkan lokasi inspeksi pada akhir proses pemesinan, sebelumnya operasi

gerinda. Sebelum inspeksi, 30% dari produk dikembalikan untuk diproses ulang di mesin milling,

10% dikembalikan untuk diproses ulang di mesin gerinda dan 5% dibuang dan 55% produk masuk

ke dalam gudang produk (lolos inspeksi) Proses inspeksi memerlukan waktu yang terdistribusi

secara triangular dengan nilai minimum 10 menit, nilai tengah 15 menit dan nilai maksimum 20

menit. Semua produk yang mengalami proses pekerjaan ulang harus kembali mengalami antrian

untuk dilakukan proses yang baru. Proses pengerjaan ulang mempunyai waktu yang sama dengan

proses pengerjaan yang baru.

Buatlah jalur dari produk yang mengalami proses pengerjaan ulang pada mesin milling dan

gerinda. Begitu juga jalur produk yang dibuang dan yang menjadi produk jadi. Simulasikan model

tersebut selama 100 jam.

JAWAB

1. Tools – AutoBuild

2. ProModel AutoBuild – New Model

3. AutoBuild Option – OK

4. ProModel AutoBuild – OK

5. General Information

6. ProModel AutoBuild – OK

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 31: Modul ProModel

31

7. Build – Locations

8. Build – Entities

9. Build - Arrivals

10. Build – More Element – Variable (global)

11. Build – Processing

PROCESS ROUTING Entity Location Operation Blk Output Destination Rule Move Logic

Coran Gudang WIP=WIP+1

WAIT 0 1 Coran Mill FIRST 1 MOVE FOR 1

Coran Mill WAIT N(5,2) 1 Coran Gerinda FIRST 1 MOVE FOR 1

Coran Gerinda WAIT U(10,20) 1 Coran CMM FIRST 1 MOVE FOR 1

Coran CMM WAIT T(10,15,20) 1 Coran Produk 0.550000 1 MOVE FOR 1

Coran Mill rework 0.300000 MOVE FOR 1

Coran Produk cacat 0.050000 MOVE FOR 1

Coran Gerinda rework 0.100000 MOVE FOR 1

Coran Mill_rework WAIT 0

M_RWRK=M_RWRK+1 1 Coran Mill FIRST 1

Coran Gerinda_rework WAIT 0

G_RWRK=G_RWRK+1 1 Coran Gerinda FIRST 1

Coran Produk WAIT 0 WIP=WIP-1

PROD_QTY=PROD_QTY+1

1 Coran EXIT FIRST 1 MOVE FOR 1

Coran Produk_cacat

WAIT 0

WIP=WIP-1

SCRAP=SCRAP+1

1 Coran EXIT FIRST 1 MOVE FOR 1

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 32: Modul ProModel

32

12. Simulation – Option

13. Simulation – Save & Run

14. ProModel Output – General Report

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 33: Modul ProModel

33

PENGELOMPOKKAN ENTITAS GANDA YANG BERTIPE SAMA

1. Pengelompokkan sementara – GROUP/ UNGROUP

Frekuensi kita mengalami simulasi dimana jumlah produk dikelompokkan dan diproses

secara bersamaan. Sesudah proses selesai, benda kerja tidak dikelompokkan lagi. Sebagai

contoh pembakaran dalam oven yang dikelompokkan pekerjaannya. Sesudah pemanasan,

pengawetan atau pembungkusan dilaksanakan, kelompok kerja dipisah dan pekerjaan

individu berjalan sesuai dengan proses yang seharusnya. Potongan individu menyimpan

properties yang ada sampai dengan pengelompokkan dan aktivitas proses.

Proses pengelompokkan sementara dilambangkan dengan statemen GROUP dan untuk

memisahkan dilakukan dengan statemen UNGROUP. Satu kelompok entitas dengan tipe

entitas individu mendefinisikan catatan untuk tipe group atau kelompok entitas yang bertipe

tidak teratur dengan ALL proses. ProModel menjaga semua karakteristik dan properties dari

setiap individu entitas sebelum dan sesudah dengan menggunakan perintah UNGROUP.

Sebagai catatan kapasitas lokasi dimana pengelompokkan terjadi harus sedikit lebih banyak

dari ukuran kelompok.

LATIHAN 9

Sebuah perusahaan yang menerima pesanan untuk komponen pesawat terbang mempunyai lokasi

yang digunakan untuk proses pemotongan, pemasangan dan pengeleman. Proses pemotongan dan

pemasangan membutuhkan waktu yang terdistribusi secara seragam u(20,5) menit dan u(30,10).

Pengeleman (oven) dilakukan setiap kelompokknya 5 buah yang membutuhkan waktu secara

distribusi seragam selama u(100,10). Sesudah proses pengeleman komponen tersebut dibawa ke

individu pegawai pengiriman. Pesanan diterima rata-rata yang terdistribusi secara eksponensial

setiap 60 menit. Waktu pengiriman setiap komponen menuju proses selanjutnya memerlukan waktu

15 menit. Gambarkan variabel WIP dalam proses tersebut dan simulasikan untuk 5 jam kerja.

JAWAB

1. Tools – AutoBuild

2. ProModel AutoBuild – New Model

3. AutoBuild Option – OK

4. ProModel AutoBuild – OK

5. General Information

6. ProModel AutoBuild – OK

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 34: Modul ProModel

34

7. Build – Location

8. Build – Entities

9. Build – Arrivals

10. Build – More Element – Variable (global)

11. Build – Processing

PROCESS ROUTING

Entity Location Operation Blk Output Destination Rule Move Logic

Komponen Antrian pesanan Wip=wip+1

wait e(60) min 1 Komponen Pemotongan first 1 move for 15 min

Komponen Pemotongan wait u(20,5) min 1 Komponen Pemasangan first 1 move for 15 min

Komponen Pemasangan wait u(30,10) min 1 Komponen Oven move for 15 min

Komponen Oven GROUP 5 as

Kumpulan_komponen

Kumpulan_komponen Oven wait u(100,10) min

UNGROUP

Komponen Oven 1 Komponen Pengiriman first 1 move for 15 min

Komponen Pengiriman 1 Komponen Pegawai_pengiriman first 1 move for 15 min

Komponen Pegawai_pengiriman Wait n(20,5) min

Wip=wip-1 1 Komponen EXIT first 1

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 35: Modul ProModel

35

12. Simulation – Option

13. Simulation – Save & Run

14. ProModel Output – General Report

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 36: Modul ProModel

36

2. Pengelompokkan Permanen – COMBINE

Dalam beberapa situasi, entitas ganda yang bertipe sama atau yang bertipe beda

dikelompokkan bersamaan secara permanen. Setelah pengelompokkan, entitas kelompok

tunggal akan terbentuk, alternatif dengan nama yang berbeda. Dalam hal yang serupa dalam

pengelompokkan permanen maka karakteristik individual dari entitas akan hilang hal

tersebut dikarenakan entitas individual tidak dapat dikelompokkan sesudahnya.

Pada saat pendefinisian lokasi, kapasitas lokasi menggunakan statemen COMBINE yang

sedikit lebih besar dibandingkan jumlah gabungan entitas.

LATIHAN 10

Sebuah pabrik the mempunyai mesin pengisi 50 kantong teh dengan waktu pengisian setiap

kantongnya selama 1 detik dengan toleransi 0.5 detik (terdistribusi seragam). Kantong teh setelah

diisi dikirimkan ke lokasi pembungkusan dengan interval waktu 1 detik yang terdistribusi secara

eksponensial. Proses pengisian dapat dilanjutkan ke mesin pembungkus dalam 1 kontaknya berisi

20 kantong. Proses pembungkusan membutuhkan waktu yang terdistribusi seragam selama 20 detik

dengan nilai tengah kurang lebih 10 detik. Kotak kemudian dikirim ke pedagang.

Jalankan model simulasi tersebut selama 24 jam (1 hari kerja)

JAWAB

1. Tools – AutoBuild

2. ProModel AutoBuild – New Model

3. AutoBuild Option – OK

4. ProModel AutoBuild – OK

5. General Information

6. ProModel AutoBuild – OK

7. Build – Location

8. Build – Entities

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 37: Modul ProModel

37

9. Build – Arrivals

10. Build – More Element – Variabel (global)

11. Build – Processing

PROCESS ROUTING

Entity Location Operation Blk Output Destination Rule Move Logic

Kontong teh Teh masuk 1 Kantong teh Antrian teh First 1

Kantong teh Antrian teh 1 Kantong teh Pengisian kantong First 1

Kantong teh Pengisian teh COMBINE 50 1 Kaleng teh Antrian kaleng First 1

Wait u(1,0.5) sec

Wipk=wipk+1

Kaleng teh Antrian kaleng 1 Kaleng teh Pembungkusan First 1 Move for e(1) sec

Kaleng teh Pemgbungkusan COMBINE 20 1 Kotak teh Antrian kotak First 1

Wait u(20,10) sec

Wipb=wipb+1

Kotak teh Antrian kotak 1 Kotak teh Pengiriman First 1

Korak teh Pengiriman 1 Kotak teh EXIT First 1

12. Simulation - Option

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 38: Modul ProModel

38

13. Simulation – Save & Run

14. ProModel Output – General Report

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 39: Modul ProModel

39

MENGABUNGKAN SATU ATAU LEBIH ENTITAS PADA ENTITAS LAIN

1. Penggabungan permanen – JOIN

Pada suatu saat satu atau lebih entitas akan digabungkan secara permanen kepada entitas

lainnya seperti pada proses perakitan. Proses perakitan adalah pemasangan permanen yang

berurutan. Entitas dirakit maka akan kehilangan sebagian indentitas dan propertiesnya.

Entitas individu yang telah digabungkan tidak dapat dipecah lagi.

Proses JOIN digunakan untuk merakit dua atau lebih entitas secara bersamaan secara

permanen. Statemen JOIN harus dihubungkan dengan aturan If Join Request. Implementasi

statemen JOIN terdapat dua langkah yaitu:

1. Gunakan statemen JOIN pada lokasi perakitan yang sudah direncanakan

2. Gunakan aturan jalur JOIN untuk semua entitas yang mengalami proses JOIN

Satu dari entitas yang mengalami proses JOIN dirancang sebagai entitas dasar (base entitas)

yang dijadikan pembagi pada statemen JOIN. Semua entitas yang mengalami proses JOIN

harus dipindahkan pada lokasi perakitan sesuai aturan If Join Request.

2. Penggabungan Sementara – LOAD/ UNLOAD

Suatu saat satu atau lebih entitas digabung dengan entitas yang lain secara sementara, proses

atau perpindahan dilakukan secara bersamaan dan kemudian dipisahkan kemudian dalam

sistem. Dalam ProModel kita gunakan statemen LOAD/UNLOAD untuk mencapai tujuan.

Properties individual dari entitas yang digabungkan tetap terjaga. Dalam hal ini

membutuhkan lebih banyak memori dan hanya kan digunakan pada saat penting saja.

LATIHAN 11

Sebuah perusahaan ekspedisi mengirimkan monitor komputer dimana waktu antriannya

membutuhkan waktu 5 menit (terdistribusi eksponensial) untuk setiap unitnya dan bergerak menuju

meja pembungkusan. Kotak dikirimkan pada antrian kotak dimana rata-rata waktu yang dibutuhkan

sebesar 5 menit yang terdistribusi secara eksponensial. Pada meja pembungkusan, monitor

dibungkus dalam kotak. Proses pembungkusan membutuhkan waktu yang terdistribusi normal

n(5,1) menit. Kotak dibungkus kemudian dikirim menuju pengawas melalui antrian pengawas.

Pengawas melakukan pengecekan isi dari kotak dan ketinggian dari pembungkus. Proses

pengecekan membutuhkan waktu n(4,2) menit. Sesudah pengecekan kotak dimasukkan ke dalam

truk yang ada pada gudang pengiriman. Proses tersebut membutuhkan waktu u(4,6) menit.

Simulasikan model tersebut selama 10 jam. Jalur jumlah monitor yang terkirim dan WIP dari

monitor dalam sistem.

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 40: Modul ProModel

40

JAWAB

1. Tools – AutoBuild

2. ProModel AutoBuild – New Model

3. AutoBuild Option – OK

4. ProModel AutoBuild – OK

5. General Information

6. ProModel AutoBuild – OK

7. Build – Location

8. Build – Entities

9. Build – Arrivals

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 41: Modul ProModel

41

10. Build – More Element - Varible (global)

11. Build – Processing PROCESS ROUTING

Entity Location Operation Blk Output Destination Rule Move Logic

Monitor Antrian_monitor Wip=wip+1 1 Monitor Pembungkusan JOIN 1

Kotak_kosong Antrian_kotak 1 Kotak_kosong Pembungkusan First 1

Kotak_kosong Pembungkusan JOIN 1 Monitor 1 Kotak Antrian_pengecekan First 1

Wait n(5,1) min

Kotak Antrian_pengecekan Wait n(4,2) min 1 Kotak Pengecekan Load 1

Pallet_kosong Pengecekan Load 1 1 Pallet_penuh Antrian_pengiriman First 1

RENAME as Pallet_Penuh

Pallet_penuh Pengecekan 1 Pallet_penuh Antrian_pengiriman First 1

Pallet_penuh Antrian_pengiriman 1 Pallet_penuh Gudang_pengiriman First 1

Pallet_penuh Gudang_pengiriman UNLOAD 1 1 Pallet_kosong Antrian_pallet First 1

Wait u(5,1) min

Kotak Gudang_pengiriman Mnt=mnt+1 1 Kotak EXIT First 1

Pallet_kosong Antrian_pallet Wip=wip-1 1 Pallet_kosong Pengecekan First 1

12. Simulation – Run

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 42: Modul ProModel

42

PENJUMLAHAN ENTITAS

Suatu saat kita membutuhkan penggabungan entitas pada lokasi hingga mencapai jumlah yang

pasti. Pertama pada kondisi batas kritis, entitas dihubungkan pada proses selanjutnya. Dalam hal ini

kita menggunakan model yang sebagian bertipe pasti yang mencakup penjumlahan komponen dan

program yang diciptakan pada semua lokasi tunggal.

Kapasitas lokasi yang mana penjumlahan diambil tempat harus lebih besar dari batas penjumlahan

atau total penjumlahan.

LATIHAN 12

Pengunjung pada kebun binatang dikelompokkan dalam berbagai variasi dari 2 sampai 6 (distribusi

seragam). Rata-rata waktu antara kedatangan berturut-turut 2 kelompok dalam 5 menit (terdistribusi

eksponensial). Semua pengunjung harus menunggu di pintu depan sampai 5 pengunjung lengkap.

Pada saat penunjung berjumlah 5 orang maka pintu terbuka dan pengunjung masuk dalam kebun

binatang. Secara rata-rata pengunjung memerlukan waktu U(20,10) dalam kebun binatang.

Simulasikan model dalam waktu 10 jam. Berapa banyak pengunjung menunggu diluar pintu dan

berapa banyak orang yang ada di dalam kebun binatang.

JAWAB

1. Tools – AutoBuild

2. ProModel AutoBuild – New Model

3. AutoBuild Option – OK

4. ProModel AutoBuild – OK

5. General Information

6. ProModel AutoBuild – OK

7. Build – Location

8. Build – Entities

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 43: Modul ProModel

43

9. Build – Arrivals

10. Build – More Element – Variable (global)

11. Build – Processing

PROCESS ROUTING

Entity Location Operation Blk Output Destination Rule Move Logic

Pengunjung Pintu_masuk ACCUM 5 1 Pengunjung Jalan_masuk First 1

JPA=JPA+1

WIP=WIP+1

Pengunjung Jalan_masuk Wait u(20,10) min 1 Pengunjung Jalan_keluar First 1

Pengunjung Jalan_keluar PK=PK+1 1 Pengunjung EXIT First 1

WIP=WIP-1

12. Simulation – Option

13. Simulation – Save & Run

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 44: Modul ProModel

44

MEMISAHKAN SATU ENTITAS MENJADI ENTITAS GANDA

Pada saat entitas yang dapat satu dipisahkan menjadi beberapa entitas pada lokasi dan proses yang

bersifat individual, maka kita dapat menggunakan statement SPLIT. Statemen tersebut memisahkan

entitas menjadi sejumlah entitas yang spesifik dan sebagai pilihan menetapkan nama entitas yang

baru (hasil proses SPLIT). Entitas hasil akan mempunyai nilai atribut yang sama sesuai dengan

entitas aslinya. Penggunaan SPLIT untuk memisahkan benda kerja menjadi komponen, seperti

memotong benda kerja menjadi enam bagian yang sama dimensinya.

LATIHAN 13

Sebuah cafetaria kampus menerima botol minuman ringan dari penjual setiap sebelum makan

siang. Pada kuitansi penerimaan, botol dipisahkan menjadi dua jenis yaitu berbentuk botol dan yang

dibungkus kotak (30 botol setiap kotak) yang disimpan dalam lemari pendingin yang nantinya

didistribusikan kepada mahasiswa selama waktu makan siang. 20 botol diterima setiap harinya oleh

cafetaria tersebut. Distribusi botol minuman tsb memerlukan waktu terdistribusi secara triangular

(0.1,0.15,0.2) menit setiap mahasiswa. Pemisahan kotak minuman menjadi botol memerlukan

waktu yang terdistribusi seragam (5,7) menit setiap botolnya. Perpindahan botol dari lokasi

penerimaan menuju lokasi pendinginan memerlukan waktu 5 menit setiap botolnya dan

perpindahan kotak minuman botol dari lemari pendingin ke lokasi distribusi memerlukan waktu 0.1

menit setiap kotaknya. Berdasarkan rata-rata, berapa lama kotak dapat bertahan di cafetaria sebelum

didistribusikan dan dikonsumsi? Berapa nilai maksimum dan minimum dari keberadaan kotak dan

minuman tersebut?

JAWAB

1. Tools – AutoBuild

2. ProModel AutoBuild – New Model

3. AutoBuild Option – OK

4. ProModel AutoBuild – OK

5. General Information

6. ProModel AutoBuild – OK

7. Build – Location

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 45: Modul ProModel

45

8. Build – Entities

9. Build – Arrivals

10. Build – Processing PROCESS ROUTING

Entity Location Operation Blk Output Destination Rule Move Logic

Kotak Penyimpanan 1 Kotak Pendinginan First 1 Move for 5 min

Kotak Pendinginan SPLIT 30 As Botol 1 Botol Pendinginan First 1

Wait u(5,7) min

Botol Pendinginan 1 Botol Distribusi First 1 Move for 0.1 min

Botol Distribusi Wait u(0.1,0.15,0.2) min 1 Botol EXIT First 1

11. Simulation – Option

12. Simulation – Save & Run

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 46: Modul ProModel

46

STATEMEN KEPUTUSAN

Dalam ProModel kita dapat menggunakan beberapa statemen kontrol umum untuk membuat

keputusan yang diinginkan. ProModel menemukan standar moderen dari struktur program

perancangan secara utuh. Meskipun hal tersebut tidak merupakan definisi yang normal, ilmuwan

komputer setuju bahwa struktur program harus mempunyai perencanaan modul dan hanya

digunakan dengan menyediakan tiga tipe struktur logika yaitu:

Urutan: statemen program yang dijalankan satu per satu secara berurutan

Keputusan: satu atu dua blok kode program yang dijalankan dengan dasar pengetesan untuk

beberapa kondisi

Perulangan: satu atau lebih statemen yang dijalankan secara berulang selama kondisi tertentu

tersebut terpenuhi (benar)

Semua statemen kontrol tersebut disediakan dalam ProModel seperti pada gambar dibawah ini.

1. Statemen IF – THEN – ELSE

Baris IF yang ada dalam program menentukan rangkaian aksi yang didasarkan pada kondisi

benar atau salah. Baris program dari statemen ini adalah:

IF kondisi THEN

Aksi_1

ELSE

Aksi_2

Dalam kasus program diatas aksi_1 IF kondisi benar dan aksi_2 IF kondisi salah. Setiap aksi

selalu terdiri dari satu atau lebih statemen dalam ProModel. Setelah aksi tersebut diambil

maka secara berkelanjutan akan dilanjutkan menjalankan baris sesudah statemen IF.

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 47: Modul ProModel

47

LATIHAN 14

Sebuah restoran menawarkan fasilitas memasak dalam mobil. Pelanggan yang datang rata-rata 6

orang setiap jamnya (terdistribusi eksponensial). Pada tempat pemesanan terdapat pintu 1 untuk

pembayaran, pintu 2 untuk memasak dan selanjutnya pergi. Waktu aktivitas yang terjadi pada lokasi

seperti pada tabel berikut: Aktivitas Waktu proses (min)

Pemesanan makanan N(5,1)

Pembayaran N(7,2)

Pemasakkan N(10,2)

Fasilitas memasak di dalam mobil tersebut mengakomodasi sampai 8 mobil paling banyak.

Bagaimana juga pelanggan meninggalkan dan pergi menuju Café lain di simpang jalan jika 6 mobil

berjajar menunggu pada saat pelanggan datang. Pelanggan membutuhkna waktu 1 menit untuk

berpindah dari setiap aktivitas menuju aktivitas lainnya.

Simulasikan untuk waktu 10 jam. Perkirakan jumlah pelanggan yang dilayani setiap harinya (8 jam

kerja) dan perkirakan juga berapa jumlah pelanggan yang hilang akibat persaingan dengan café

yang ada di simpang jalan

JAWAB

1. Tools – AutoBuild

2. ProModel AutoBuild – New Model

3. AutoBuild Option – OK

4. ProModel AutoBuild – OK

5. General Information

6. ProModel AutoBuild – OK

7. Build – Location

8. Build – Entities

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 48: Modul ProModel

48

9. Build – Arrivals

10. Build – More Element – Varible (global)

11. Build – Processing

PROCESS ROUTING

Entity Location Operation Blk Output Destination Rule Move Logic

Pelanggan Kedatangan IF

Contents(Pintu_masuk)<=5 1 Pelanggan Pintu_masuk First 1

THEN Route 1 2 Pelanggan EXIT

ELSE

BEGIN

CSL=CSL+1

Route 2

END

Pelanggan Pintu_masuk 1 Pelanggan Pemesanan First 1 Move for 1 min

Pelanggan Pemesanan Wait n(5,1) min 1 Pelanggan Pembayaran First 1 Move for 1 min

Pelanggan Pembayaran Wait n(7,2) min 1 Pelanggan Mobil_makanan First 1 Move for 1 min

Pelanggan Mobil_makanan Wait n(10,2) 1 Pelanggan EXIT First 1

CSS=CSS+1

12. Simulation – Option

13. Simulation – Save & Run

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 49: Modul ProModel

49

2. Statemen Pengulangan WHILE – DO

Baris WHILE – DO merupakan statemen pengulangan kelompok yang berkelanjutan

bilamana kondisi kebenaran terjadi. Jika kondisi mengalami kesalahan maka pengulangan

akan dihentikan.

LATIHAN 15

Inspektor yang bertugas mengawasi jalannya produksi pada suatu pabrik, hanya mengadakan

inspeksi pada kotak saat paling sedikit 3 kotak yang menunggu untuk diinspeksi pada lokasi antrian

inspeksi. Pengulangan WHILE – DO digunakan untuk mengecek jika antrian kotak sebanyak 5 atau

lebih menunggu untuk diinspeksi.

JAWAB

1. Tools – AutoBuild

2. ProModel AutoBuild – New Model

3. AutoBuild Option – OK

4. ProModel AutoBuild – OK

5. General Information

6. ProModel AutoBuild – OK

7. Build – Location

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 50: Modul ProModel

50

8. Build – Entities

9. Build – Arrivals

10. Build – More Element - Varible (global)

11. Build – Processing PROCESS ROUTING

Entity Location Operation Blk Output Destination Rule Move

Logic

Monitor Antrian_monitor Wip=wip+1 1 Monitor Pembungkusan JOIN

1

Kotak_kosong Antrian_kotak 1 Kotak_kosong Pembungkusan First

1

Kotak_kosong Pembungkusan JOIN 1 Monitor 1 Kotak Antrian_pengecekan First

1

Wait n(5,1) min

Kotak Antrian_pengecekan WHILE

Contens(Antrian_pengecekan)<=3 1 Kotak Pengecekan

Load

1

DO

Wait 60 min

Wait n(3,1) min

Pallet_kosong Pengecekan Load 1 1 Pallet_penuh Antrian_pengiriman First

1

RENAME as Pallet_Penuh

Pallet_penuh Pengecekan 1 Pallet_penuh Antrian_pengiriman First

1

Pallet_penuh Antrian_pengiriman 1 Pallet_penuh Gudang_pengiriman First

1

Pallet_penuh Gudang_pengiriman UNLOAD 1 1 Pallet_kosong Antrian_pallet First

1

Wait u(5,1) min

Kotak Gudang_pengiriman Mnt=mnt+1 1 Kotak EXIT First

1

Pallet_kosong Antrian_pallet Wip=wip-1 1 Pallet_kosong Pengecekan First

1

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 51: Modul ProModel

51

12. Simulation – Run

13. ProModel Output – General Report

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 52: Modul ProModel

52

3. Statemen Pengulangan DO – WHILE

Statemen DO – WHILE mengulang kelompok baris secara berkelanjutan bilamana kondisi

yang terjadi adalah benar. Pada pengulangan ini akan dijalankan paling sedikit satu kali,

misalkan untuk proses yang dapat dijalankan sebanyak minimal satu kali dan dimungkinkan

juga bisa lebih.

LATIHAN 16

Untuk soal pada latihan 7 kita akan memberikan batasan atas pada Work-In-Proses pada pabrik

tersebut. Pengulangan DO-WHILE akan digunakan untuk mengecek jika level dari WIP sama

dengan atau dibawah lima dan jika coran akan menunggu pada gudang bahan baku. Pengulangan

akan dijalankan setiap jam untuk mengecek jika level WIP terjadi kekurangan dibawah 5.

JAWAB

1. Tools – AutoBuild

2. ProModel AutoBuild – New Model

3. AutoBuild Option – OK

4. ProModel AutoBuild – OK

5. General Information

6. ProModel AutoBuild – OK

7. Build – Locations

8. Build – Entities

9. Build – More Elemen – Variables (global)

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 53: Modul ProModel

53

10. Build – Arrivals

11. Build – Processing

PROCESS ROUTING

Entity Location Operation Blk Output Destination Rule Move Logic

Coran Gudang_bahan DO 1 Coran Milling First 1 Move for 1

Wait 60 min

WHILE WIP>=5

Wait 0

WIP=WIP+1

Coran Milling Wait n(5,2) 1 Coran Gerinda First 1 Move for 1

Coran Gerinda Wait U(10,20) 1 Coran Gudang_produk First 1 Move for 1

Coran Gudang_produk Wait 0 1 Coran EXIT

WIP=WIP-1

PROD_QTY=PROD_QTY+1

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 54: Modul ProModel

54

12. Simulation – Option

13. Simulation – Save & Run

14. ProModel

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 55: Modul ProModel

55

4. Statemen GOTO

Baris GOTO akan melompat menuju statemen yang idientifikasi sesuai dengan tulisan yang

ditetapkan. Tulisan akan mengikuti aturan normal sesuai nama. Tanda yang ada akan diikuti

oleh tulisan.

LATIHAN 17

Berdasarkan latihan 5 dimana Anton pulang diri lebih awal. Hasil dari pelatihan baru disediakan

untuk 2 teller yang ada (Amar dan Akbar). Mereka mengalami perubahan dalam waktu pelayanan.

Sewaktu-waktu terdapat lebih dari 3 nasabah yang antri untuk dilayani, waktu pelayanan dikurangi

menjadi rata-rata 5 menit dengan standar deviasi 2 menit (distribusi normal). Statemen GOTO

digunakan untuk melompot pada stetemen tunggu dengan tepat yang tergantung pada jumlah

nasabah yang menunggu untuk dilayani dalam antrian tunggu.

JAWAB

JAWAB

1. Tools – AutoBuild

2. ProModel AutoBuild – New Model

3. AutoBuild Option – OK

4. ProModel AutoBuild – OK

5. General Information

6. ProModel AutoBuild – OK

7. Build – Locations

8. Build – Entities

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 56: Modul ProModel

56

9. Build – Arrivals

10. Build – Processing

PROCESS ROUTING

Entity Location Operation Blk Output Destination Rule Move Logic

Nasabah Pintu_masuk 1 Nasabah Teller First 1

Nasabah Teller 1 Nasabah Amar First 1

2 Nasabah Akbar First

Nasabah Amar IF CONTENS(Teller) >3 1 Nasabah EXIT First 1

THEN GOTO L1

Wait u(10,6) min

L1:

Wait n(5,2) min

Nasabah IF CONTENS(Teller) >3 1 Nasabah EXIT First 1

THEN GOTO L1

Wait u(10,6) min

L1:

Wait n(5,2) min

11. Simulation – Option

12. Simulation Save & Run

13. ProModel Output – General Report

PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com