Program Pelatihan Intel®

Enhancement

Edisi FTB Academy

Modul 1Mengembangkan

Kecakapan Abad ke 21

Uraian: Di Abad ke-21 pembelajaran yang berpusat pada siswa berbeda dengan cara tradisional, pembelajaran yang berpusat pada guru; dalam arti bahwa keduanya mempunyai pendekatan berbeda dalam isi, instruksi, lingkungan kelas, penilaian, dan teknologi. Tujuan dari modul ini adalah untuk mengidentifikasikan Kecakapan Utama abad ke-21, menguji kecenderungan ke arah menciptakan sebuah lingkungan kelas di abad ke-21, dan mengeksplorasi perbedaan-perbedaan di antara pendekatan Pembelajaran yang Berpusat pada Guru dan Pembelajaran yang Berpusat pada Siswa.

Latihan 1: Identifikasi Kecakapan Utama

Langkah 1

Ketika siswa lulus dari sekolah anda, apa yang penting untuk mereka diketahui dan apa saja diperlukan agar mereka bisa sukses pada tempat kerjanya di abad ke-21? Kerjakan dalam satu kelompok kecil, diskusikan jawaban anda, dan catat pada garis berikut ini.

_________________________________________________________________________________________

_________________________________________________________________________________________

_________________________________________________________________________________________

Langkah 2

Diskusikan daftar kecakapan penting anda dengan kelompok besar seperti yang diperintahkan.

_________________________________________________________________________________________

_________________________________________________________________________________________

_________________________________________________________________________________________

Di tempat kerja abad ke-21, para pekerja

• menganalisa, mengubah, dan menciptakan informasi

• bekerjasama dengan rekan kerja untuk menyelesaikan masalah dan membuat keputusan

• mengerjakan berbagai tugas rumit dengan menggunakan teknologi canggih

Di rumah-rumah abad ke-21, para keluarga

• menikmati hiburan dengan menonton, menciptakan, dan berpartisipasi di berbagai media

• membuat keputusan untuk membeli sesuatu dengan mencari informasi di Internet

• saling berhubungan dengan teman dan keluarga melalui berbagai macam teknologi

Di tengah masyarakat abad ke-21, penduduk

• menggunakan Internet untuk selalu mengetahui berita lokal, nasional, dan internasional

• berkomunikasi dan mengajak yang lain mengikuti pendapat mereka dengan mempergunakan berbagai macam teknologi

• mematuhi peraturan-peraturan pemerintah tanpa meninggalkan rumah mereka

Saat komputer mengambil alih tugas rutin di tempat kerja, sejumlah besar karyawan akan terlibat dalam tugas-tugas yang menuntut mereka untuk lebih fleksibel dan kreatif dalam memecahkan masalah. Kehidupan dalam rumah tangga juga lebih rumit di abad ke-21 karena teknologi baru memberikan lebih banyak peluang tanpa batas bagi mereka untuk mendapatkan hiburan, kegiatan diwaktu luang dan partisipasi mereka di tengah masyarakat.

Sekolah-sekolah di abad ke-21 tidak sekedar harus menyiapkan siswanya untuk bekerja di tempat kerja masa kini, tetapi para gurunya juga harus mengikuti perkembangan cara siswa dan keluarganya menggunakan teknologi dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Di sekolah-sekolah abad ke-21, para siswa

• mengerjakan tugas-tugas yang rumit dan penuh tantangan yang mengharuskan mereka memikirkan pelajaran secara mendalam dan mengatur cara belajar mereka sendiri

• bekerjasama dengan teman, guru, dan para pakar dalam tugas-tugas penting dengan mempergunakan pemikiran tingkat tinggi

• mempergunakan teknologi untuk membuat keputusan, memecahkan masalah, dan menciptakan gagasan baru

Untuk membantu para siswa mencapai tingkat partisipasi penuh di masyarakat, guru harus memusatkan perhatian pada kecakapan-kecakapan di abad ke-21, yang terdaftar di bawah ini, yang akan membantu para siswa beradaptasi dalam masyarakat dan dengan teknologi yang terus berubah:

• Akuntabilitas dan Kemampuan beradaptasi — Menjalankan tanggung jawab pribadi dan fleksibitas secara pribadi, pada tempat kerja, dan hubungan masyarakat; menetapkan dan mencapai standar dan tujuan yang tinggi untuk diri sendiri dan orang lain; memaklumi kerancuan.

• Kecakapan Berkomunikasi — Memahami, mengelola, dan menciptakan komunikasi yang efektif dalam berbagai bentuk dan isi secara lisan, tulisan, dan multimedia.

• Kreatifitas dan Keingintahuan Intelektual — Mengembangkan, melaksanakan, dan menyampaikan gagasan-gagasan baru kepada yang lain; bersikap terbuka dan responsif terhadap perspektif baru dan berbeda.

• Berpikir Kritis dan Berpikir dalam Sistem — Berusaha untuk memberikan penalaran yang masuk akal dalam memahami dan membuat pilihan yang rumit; memahami interkoneksi antara sistem.

• Kecakapan Melek Informasi dan Media — Menganalisa, mengakses, mengelola, mengintegrasi, mengevaluasi, dan menciptakan informasi dalam berbagai bentuk dan media.

• Kecakapan Hubungan Antar Pribadi dan Kerjasama — Menunjukkan kerjasama berkelompok dan kepemimpinan; beradaptasi dalam berbagai peran dan tanggungjawab; bekerja secara produktif dengan yang lain; menempatkan empati pada tempatnya; menghormati perspektif berbeda.

• Identifikasi masalah, Penjabaran, dan Solusi — Kemampuan untuk menyusun dan mengungkapkan, menganalisa, dan menyelesaikan masalah.

• Pengarahan Pribadi — Memonitor pemahaman diri dan mempelajari kebutuhan pembelajaran, menemukan sumber-sumber yang tepat, mentransfer pembelajaran dari satu bidang ke bidang lainnya.

• Tanggung Jawab Sosial — Tanggung jawab dalam bertindak dengan mengutamakan kepentingan masyarakat yang lebih besar; menunjukkan perilaku etis secara pribadi, pada tempat kerja, dan hubungan antar masyarakat

Latihan 2: Membandingan Kelas Masa Kini dengan Kelas Masa Depan

Langkah 1

Bagaimana anda diajarkan ketika anda bersekolah? Apa yang anda suka mengenai bagaimana anda diajarkan? Apa yang membuat anda merasa frustrasi ketika anda diajarkan? Tulis jawaban anda di tabel berikut ini.

Bagaimana anda diajar Apa yang anda sukai Apa yang tidak disukai

Langkah 2

Diskusikan pemikiran anda dengan seorang rekan dan peserta yang lain seperti diperintahkan.

Modul 2

Membantu Mengembangkan Pemikiran Kritis dan Kerjasama

Uraian: Melibatkan siswa pada tingkat pemikiran yang lebih tinggi dan meningkatkan kerjasama adalah dua dasar perilaku yang ditemukan dalam kelas-kelas abad ke 21, yang mengutamakan siswa. Tujuan dari modul ini adalah untuk menjadikan anda mengerti bagaimana menanamkan cara pemikiran yang lebih tinggi pada siswa,

mengembangkan kecakapan untuk meningkatkan dan memfasilitasi kerjasama, dan menjadi terbiasa dengan struktur dari setiap aktivitas — empat siklus langkah yang berulang yaitu Rencanakan, Kerjakan, Tinjau Ulang dan Berbagi Pengalaman

Latihan 1: Menggunakan Tingkat Pemikiran Lebih Tinggi

Pemikiran kritis adalah satu Kecakapan Utama di abad ke-21 untuk para siswa. Sebagai seorang guru di abad ke-21, anda harus banyak mengetahui tentang proses-proses yang membantu siswa menjadi pemikir yang baik. Hasil penelitian bidang pendidikan menunjukkan bahwa terdapat jenis pemikiran yang berbeda-beda dengan tingkat kesulitan yang kompleks. Menjadi terbiasa dengan perbedaan-perbedaan ini dapat membantu anda menjadi seorang guru yang lebih efektif. Pengetahuan ini dapat dipergunakan sehingga anda dapat masuk ke dalam beberapa tingkat pemikiran dan membantu semua siswa mempelajari bagaimana caranya berpikir secara mendalam mengenai apa yang mereka pelajari.

Tingkat Pemikiran yang Lebih Rendah

Dalam buku-buku pembelajaran tradisional dan bahan mengajar lainnya terdapat aktivitas yang memerlukan daya ingat dan hafalan. Kebanyakan siswa dilatih mengikuti pola pemikiran dengan tingkat yang lebih rendah ini di sekolah-sekolah. Pengetahuan dan pemahaman adalah sesuatu yang memerlukan pemikiran sederhana dan tidak harus melibatkan siswa dalam pengertian yang dalam dan perhatian jangka panjang. Sebagai contoh, mayoritas ujian tradisional mengharuskan siswa hanya untuk mengingat informasi. Seringkali informasi tersebut segera terlupakan setelah ujian selesai.

Tingkat Pemikiran yang Lebih Tinggi

Sistem belajar mengajar di abad ke 21 mendorong para siswa untuk maju melebihi cara tingkat yang lebih rendah agar menjadi pemikir yang berdaya cipta, produktif, dan bermoral. Pemikiran semacam ini memerlukan kecakapan berpikir yang lebih tinggi, seperti analisa, sintesa, pengamatan meta/metacognition, pemecahan masalah, dan evaluasi. Banyak pendidik menyetujui bahwa para siswa mereka belum terbiasa dengan cara pemikiran seperti yang diharapkan ini. Seringkali, jenis-jenis pertanyaan yang diajukan kepada para siswa dapat membuat perbedaan yang banyak dalam tingkat pemikiran mereka.

Penemuan dan Ciptaan Hebat 2

Latihan ini mengeksplorasi hubungan antara jenis pertanyaan yang dirtanyakan oleh guru dengan taraf pemikiran yang diperlukan oleh siswa. Latihan ini akan mempergunakan kecakapan Internet yang baru anda peroleh untuk membantu anda menjawab pertanyaan disekitar penemuan dan ciptaan terhebat dalam 100 tahun terakhir.

Langkah 1

Bekerja secara individu, habiskan 10 menit berikutnya untuk mencari jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut. 5-10 Penemuan atau ciptaan teknologi dalam 100 tahun terakhir apa yang anda pikir mempunyai pengaruh terbesar (positif atau negatif) pada manusia dan sejarah? Kapan ini terjadi? Pergunakan Internet untuk mengidentifikasi dan menyediakan tanggal yang akurat. Tulis jawaban anda dan berbagilah.

____________________________________________________________________________________________

____________________________________________________________________________________________

____________________________________________________________________________________________

____________________________________________________________________________________________

____________________________________________________________________________________________

____________________________________________________________________________________________

Langkah 2

Pilih satu penemuan atau ciptaan dari daftar anda. Habiskan 10 menit selanjutnya untuk mengembangkan jawaban dari pertanyaan berikut: Apa tiga pengaruh positif dan tiga pengaruh negatif dari penemuan atau ciptaan tersebut? Pergunakan Internet untuk menemukan satu potongan bukti untuk mendukung dampak positif maupun negatif dari penemuan atau ciptaan yang anda pilih. Tulis jawaban anda dan berbagilah.

____________________________________________________________________________________________

____________________________________________________________________________________________

____________________________________________________________________________________________

____________________________________________________________________________________________

____________________________________________________________________________________________

Langkah 3

Pergunakan penemuan atau ciptaan yang sama dan habiskan tiga menit berikutnya untuk memikirkan soal berikut: Bagaimana kehidupan kita mungkin berbeda apabila penemuan ini tidak pernah ada? Tulis jawaban anda dan berbagilah.

____________________________________________________________________________________________

____________________________________________________________________________________________

____________________________________________________________________________________________

____________________________________________________________________________________________

____________________________________________________________________________________________

____________________________________________________________________________________________

Langkah 4

Setelah mendengarkan semua jawaban dari Langkah 1 sampai dengan 3, bekerjalah dalam kelompok kecil untuk mendiskusikan soal: Apakah ada penemuan ilmiah atau penemuan teknologi yang anda pikir seharusnya tidak diteruskan? Kenapa iya atau kenapa tidak? Tulis jawaban anda dan berbagilah.

____________________________________________________________________________________________

____________________________________________________________________________________________

____________________________________________________________________________________________

____________________________________________________________________________________________

____________________________________________________________________________________________

____________________________________________________________________________________________

Langkah 5

Apakah yang anda perhatikan selama proses pemikiran anda berkembang bersamaan dengan pertanyaan-pertanyaannya? Bagaimana kumpulan pertanyaan pertama anda membantu anda dalam mendiskusikan kumpulan pertanyaan terakhir? Tulis jawaban anda dan berbagilah.

____________________________________________________________________________________________

____________________________________________________________________________________________

____________________________________________________________________________________________

____________________________________________________________________________________________

Latihan 2 : Membuat pertanyaan yang mengembangkan pemikiran kritis

Grethel yang cerdik Brothers Grimm

Dahulu kala ada seorang tukang masak yang bernama Grethel yang suka memakai sepatu bertumit merah, yang ketika keluar rumah selalu merasa bebas dan memiliki perasaan yang sangat baik. Ketika dia kembali ke rumah lagi, dia selalu meminum segelas anggur untuk menyegarkan diri, dan ketika minuman anggur tersebut memberi nafsu makan kepadanya, dia akan memakan makanan yang terbaik

dari apapun yang dimasaknya hingga dia merasa cukup kenyang. Untuk itu dia selalu berkata "Seorang tukang masak harus tahu mencicipi apapun".Suatu hari tuannya berkata kepadanya "Grethel, saya menunggu kedatangan tamu pada malam ini, kamu harus menyiapkan sepasang masakan ayam"."Tentu saja tuan" jawab Grethel. Lalu dia memotong ayam, membersihkannya dan kemudian mencabuti bulunya, lalu ketika menjelang malam, dia memanggang ayam tersebut di api hingga matang. Ketika ayam tersebut mulai berwarna coklat dan hampir selesai dipanggang, tamu tersebut belum juga datang."Jika tamu tersebut tidak datang cepat" kata Grethel kepada tuannya, "Saya harus mengeluarkan ayam tersebut dari api, sayang sekali apabila kita tidak memakannya sekarang justru pada saat ayam tersebut hampir siap." Dan

tuannya berkata dia sendiri akan berlari mengundang tamunya. Saat tuannya mulai membalikkan badannya, Grethel mengambil ayam tersebut dari api."Berdiri begitu lama dekat api," kata Grethel, "membuat kita menjadi panas dan kehausan, dan siapa yang tahu apabila mereka akan datang atau tidak! sementara ini saya akan turun ke ruang penyimpanan dan mengambil segelas minuman." Jadi dia lari kebawah, mengambil sebuah mug, dan berkata, "Ini dia!" dengan satu tegukan besar. "Satu minuman yang baik sepantasnya tidak disia-siakan," dia berkata lagi "dan tidak seharusnya berakhir dengan cepat," jadi dia mengambil tegukan yang besar kembali. Kemudian dia pergi keatas dan menaruh ayam tadi di panggangan api kembali, mengolesinya dengan mentega. Sekarang begitu mencium bau yang sangat sedap, Grethel berkata, "Saya harus tahu apakah rasanya memang seenak baunya," Dia mulai menjilati jarinya dan berkata lagi sendiri, "Ya.. ayam ini sangat sedap, sayang sekali bila tidak ada orang disini yang memakannya!"Jadi dia menengok keluar jendela untuk melihat apakah tuan dan tamunya sudah datang, tapi dia tidak melihat siapapun yang datang jadi dia kembali ke ayam tersebut. "Aduh, satu sayapnya mulai hangus!" dan berkata lagi, "Sebaiknya bagian itu saya makan." Jadi dia memotong sayap ayam panggang tersebut dan mulai memakannya, rasanya memang enak, kemudian dia berpikir,"Saya sebaiknya memotong sayap yang satunya lagi, agar tuanku tidak akan menyadari bahwa ayam panggang tersebut kehilangan sayap disebelah." Dan ketika kedua sayap telah dimakan, dia kembali melihat keluar jendela untuk mencari tuannya, tetapi masih belum juga ada yang datang."Siapa yang tahu, apakah mereka akan datang atau tidak? mungkin mereka bermalam di penginapan."Setelah berpikir sejenak, dia berkata lagi "Saya harus membuat diri saya senang, dan pertama kali saya harus minum minuman yang enak dan kemudian makan makanan yang lezat, semua hal ini tidak bisa disia-siakan." Jadia dia lari ke ruang penyimpanan dan mengambil minuman yang sangat besar, dan mulai memakan ayam tersebut dengan rasa kenikmatan yang besar. Ketika semua sudah selesai, dan tuannya masih belum datang, mata Grethel mengarah ke ayam yang satunya lagi, dan berkata, "Apa yang didapat oleh ayam yang satu, harus didapat pula oleh ayam yang lain, sungguh tidak adil apabila mereka tidak mendapat perlakuan yang sama; mungkin sambil minum saya bisa menyelesaikan ayam yang satunya lagi." Jadi dia meneguk minumannya kembali dan mulai memakan ayam yang satunya lagi. Tepat ketika dia sedang makan, dia mendengar tuannya datang. "Cepat Grethel," tuannya berteriak dari luar, "tamu tersebut sudah datang!" "Baik tuan," dia menjawab, "makanan tersebut sudah siap." Tuannya pergi ke meja makan dan mengambil pisau pemotong yang sudah disiapkan untuk memotong ayam dan mulai menajamkannya. Saat itu, tamu tersebut datang dan mengetuk pintu dengan halus. Grethel berlari keluar untuk melihat siapa yang datang, dan ketika dia berpapasan dengan tamu tersebut, dia meletakkan jarinya di bibir dan berkata, "Hush! cepat lari dari sini, jika tuan saya menangkapmu, ini akan membawa akibat yang buruk untuk kamu; dia mengundangmu untuk makan, tetapi sebenarnya dia ingin memotong telingamu! Coba dengar, dia sedang mengasah pisaunya!"Tamu tersebut, mendengarkan suara pisau yang diasah, berbalik pergi secepatnya. Dan Grethel berteriak ke tuannya, "Tamu tersebut telah pergi membawa sesuatu dari rumah ini!"."Apa yang terjadi, Grethel? apa maksud mu?" dia bertanya."Dia telah pergi dan membawa lari dua buah ayam yang telah saya siapkan tadi.""Itu adalah sifat yang buruk!" kata tuannya, dia merasa sayang pada ayam panggang tersebut; "dia mungkin mau menyisakan satu untuk saya makan." Dan dia memanggil tamunya dan menyuruhnya untuk berhenti, tetapi tamu tersebut seolah-olah tidak mendengarnya; kemudian tuannya tersebut mulai berlari mengejar tamunya dengan pisau masih ditangan dan berteriak,"hanya satu! hanya satu!" dia bermaksud agar tamu tersebut setidak-tidaknya memberikan dia satu ayam panggang dan tidak membawa kedua-duanya, tetapi tamu tersebut mengira bahwa dia menginginkan satu telinganya, jadi dia berlari semakin kencang menuju kerumahnya sendiri.

Kecakapan berpikir taxonomi BloomTingkat Definisi Apa yang

dilakukan guruApa yang

dilakukan siswaKunci

Peng

etah

uan Mengidentifikasi

dan memanggil kembali informasi

Ceritakan, perlihatkan, tunjukkan

Menyerap, mengingat, mengenali, mengakses awal pengetahuan

Daftar, mengingat, menyebutkanPe

mah

aman

Mengerti informasi yang tersedia; menetapkan masalah dengan kata-katanya

Membandingkan, membuat kontras, mendemonstrasikan

Menjelaskan,

menterjemahkan, mendemonstrasikan

Mendiskusikan, mengidentifikan, menceritakan

Aplik

asi

Menggunakan konsep pada situasi baru

Mengobservasi, memfasilitasi, mengkritisi

Memecahkan masalah, mendemonstrasikan pengetahuan

Mengaplikasikan, menghitung, mengubah, memilih, mengklasifikasi, melengkapi, mendemonstrasikan, menemukan, mendramatisasi, menggunakan, menguji, eksperimen, mengilustrasikan, menginterprestasikan, memodifikasi, mengoperasikan, praktek, menghubungkan, menjadwalkan, menunjukkan, membuat sketsa, memecahkan, memakai

Anal

isa

Membedah informasi ke dalam bagian-bagian kecil yang berhubungan

Memandu, memeriksa, melayani sebagai sumber

Membedah, mendiskusikan, menemukan

Menganalisa, menilai, mengatur, menghitung, membuat kategori, mengklasifikasi, membandingkan, menghubungkan, membuat kontras, mengkritisi, mendebat, membuat pembedaan, membedakan, membagi, menguji, percobaan, menjelaskan, menduga, mengatur, bertanya, memilih, memisahkankan, tes

Sint

esa

Menempatkan informasi secara bersama untuk menciptakan sesuatu yang baru

Memperluas, mengevaluasi, merefleksikan

Menggeneralisasi, memformulasi-kan, merencanakan

Menyusun, merakit/memasang, menggabungkan, menggubah, menciptakan, mendesain, menghitung, menggeneralisasi, mempersatukan, menemukan, mengatur, mengubah, mengorganisasikan, merencanakan, menyiapkan, mengusulkan, mengatur kembali, menulis kembali, menata, mengganti

Eval

uasi

Memutuskan nilai berdasarkan kriteria

Mengklarifikasi, menerima, membuat cocok/ harmonis

Memperdebatkan, menaksir, memilih

Menghargai/menilai, memberi argumentasi, menilai, melampirkan, memilih, membandingkan, menyimpulkan, meyakinkan, memutuskan, mempertahankan, membedakan, memperkirakan, menerangkan, menilai/menghakimi, mengukur, meramalkan/memprediksikan, mengurutkan, membuat rata-rata, menganjurkan, memilih, meringkas, member dukungan, menguji, menghargai

Perbaikan kecakapan berpikir taxonomi BloomTingkat Definisi Kunci

Mengingat Menghasilkan informasi yang benar dari ingatan

Mengingat, memanggil kembali/mengingat

Mengerti Membuat pengertian dari materi yang dipelajari atau pengalaman

Mengartikan, memberi contoh, membuat klasifikasi, meringkas, menduga, membandingkan, menerangkan

Mengaplikasikan Menggunakan satu prosedurMelaksanakan, Mengimplementasikan

Menganalisa

Mengurai satu konsep ke bagian-bagian kecil dan menjelaskan bagaimana bagian-bagian berhubungan secara keseluruhan

Membedakan, mengorganisasikan, menghubungkan

Mengevaluasi Membuat keputusan berdasarkan pada criteria dan standart Memeriksa, mengkritisi

Mencipta

Menempatkan potongan-potongan secara bersama-sama untuk membentuk sesuatu yang baru atau memperkenalkan komponen dari struktur yang baru

Menghasilkan/membuat, merencakan, menciptakan

Tulislah pertanyaan anda pada kertas untuk kemudian dibagikan pada kelompok yang lebih besar.

Tingkat Pemikiran Pertanyaan

Pengetahuan

Pemahaman

Aplikasi

Analisa

Sintesa

Evaluasi

Modul 3

Pembelajaran Berbasis Project

Deskripsi PelatihanMenggunakan skenario kelas khusus, guru mengeksplorasi karakteristik dan manfaat dari Pembelajaran Berbasis Proyek. Selama kursus, guru memerptimbangkan praktek mengajarnyaketika mengikuti guru baru dalam mengikuti Pembelajaran Berbasis Proyek yang mediskusikan strategi-strategi dengan guru mentor. Modul Perencanaan dan Desain Proyek memandu paraguru melalui pengorganisasian kurikulum, kelas dan siswa agar proyek Abad ke-21 sukses.Modul Penilaian mendemonstrasikan strategi -strategi untuk menilai kecakapan Abad ke-21

siswa selama Proyek berlangsung. Kursus ini menawarkan kesempatan untuk mengaplikasikankonsep dengan latihan merencanakan tindakan.

Modul 1 : Tinjauan Proyek Dalam Modul ini, peserta mengeksplorasi prinsip-prinsip Pembelajaran Berasis Proyek. Merekabelajar tentang perbedaan antara pendekatan berbasis proyek dan Pembelajaran Konvensional,dan meninjau manfaat berbasis riset dari Pembelajaran Berbasis proyek. Ketika merekamelihat contoh-contoh proyek yang berbeda dan mendengar dari para guru yang melakukanproyek, mereka akan memahami bahwa proyek memiliki kesamaan karakteristik

Hasil Mengenali apa yang membuat Pendekatan Proyek itu unik Memahami manfaat dari proyek Mengidentifikasi karakteristik proyek

Pelajaran 1 : Dasar-dasar ProyekPelajaran 2 : Manfaat Pembelajaran Berbasis ProyekPelajaran 3 : Karakteristik ProyekPelajaran 4 : Tinjauan Modul

Modul 2 : Rancangan Proyek

Dalam modul ini, peserta mulai berpikir tentang bagaimana merancang proyek milik mereka. Mereka diperkenalkan kepada empat langkah utama dalam merancang proyek dan penerapan langkah-langkah tersebut untuk memperti mbangkan tujuan pembelajaran mereka, Curriculum Framing Questions, Penilaian dan aktivitas siswa. Peserta mengikuti sebuah proses seorang guru ketika guru tersebut mulai merencanakan Proyeknya.

Hasil : Memahami langkah-langkah dalam merancang proyek Mengenal standar, Kecakapan Abad 21 dan tujuan pembelajaran untuk sebuah rencana

proyek. Mempelajari tujuan-tuj uan dan komponen-komponen dari Curriculum-Framing

Questions.

Pelajaran 1 : Merencanakan ProyekPelajaran 2 : Tujuan PembelajaranPelajaran 3 : Pertanyaan yang membingkai pembelajaranPelajaran 4 : Penilaian dalam proyekPelajaran 5 : Rancangan AktivitasPelajaran 6 : Tinjauan Modul

Modul 3 : Penilaian

Penilaian adalah bagian penting untuk sebuah Pendekatan Berbasis Proyek. Di dalam modul ini,peserta belajar bagaimana menggabungkan penilaian kedalam sebuah proyek. Mereka melihatcontoh-contoh dari instrumen penilaian dan mengembangkan atau menyesuaikannya untuk mereka gunakan sendiri. Mereka belajar bagaimana menilai proses kecakapan abad 21 seperti kerjasama, pengarahan pribadi, metode penilaian diri sendiri dan oleh rekan. Mereja jugamemperkirakan tantangan dan solusi yang memungkinkan untuk menetapkan nilai selamaproyek.

Hasil :

Memahami perbedaan tujuan, metode dan insturmen untuk menilai proyek. Menciptakan garis waktu penilaian untuk merencanakan penilaian selama proyek. Menjelajahi beberapa jalan untuk menilai kecakapan abad 21. Meninjau metode untuk nilai kerja proyek.

Pelajaran 1 : Strategi Penilaian untuk proyek. Pelajaran 2 : Penilaian kecakapan abad 21Pelajaran 3 :Perencanaan penilaianPelajaran 4 : Pemberian Nilai ProyekPelajaran 5 : Tinjauan Modul

Modul 4 : Perencanaan Proyek

Merencanakan kinerja sebuah proyek dari hari ke hari adalah sama pentingnya denganmerancang sebuah gambar besar. Dalam modul ini, peserta belajar bagaimana merancangproyek secara rinci untuk menjaga agar sebuah proyek tetap teratur, menggunakan jadwalproyek dan rencana penerapan. Mereka mempertimbangkan strategi manajemen untukmendukung pengarahan pribadi siswanya dan memastikan proyek mereka berjalan denganberhasil serta mulus. Para Guru juga mendiskusikan berbagai jalan untuk menjaga para siswatetap dalam tugasnya selama proyek dan strategi untuk pengelolaan waktu proyek.

Hasil : Membangun sebuah jadwal proyek terencana agar proyek berhasil. Meninjau ulang beberapa strategi untuk mengelola proyek. Merencanakan rincian dari sebua proyek menggunakan rencana penerapan.

Pelajaran 1 : Pengorganisasian proyekPelajaran 2 : Strategi pengelolaanPelajaran 3 : Tugas dan aktivitas proyekPelajaran 4 : Tinjauan modul Modul 5 : Panduan Pembelajaran

Dalam modul ini, peserta fokus pada meningkatkan Instruksi melalu proyek. Merekamengeksplorasi strategi bertanya untuk meningkatkan pembelajaran siswa dan beberapa jalanuntuk mengembangkan kerjasama, pengarahan pribadi, litersi Informasi dan kemampuanmerefleksi diri siswa. Contoh pelajaran di demonstrasikan sebagai model untuk peserta ketikamereka menciptakan pelajaran untuk proyek mereka sendiri. Peserta juga mengamati dialogsiswa ketika siswa mengembangkan kecakapan abad 21 melalui diskusi dan latihan.

Hasil: Belajar Startegi bertanya untuk meningkatkan pembelajaran siswa. Menggabungkan instruksi dalam kerjasam, pengarahan pribadi, literasi informasi dan refleksi melalui sebuah proyek.

Pelajaran 1 : Tanya jawab di kelasPelajaran 2 : Kerjasama dan Pengarahan pribadi Pelajaran 3 : Literasi InformasiPelajaran 4 : Refleksi siswaPelajaran 5 : Tinjauan modul

Lamanya Kursus

Total jam untuk kursus ini adalah 60 jam.