MODUL AUDIO VIDEO

29
MODUL ALARM & AUDIO VIDEO CAR Penyusun : Achmad Helmi Mudhaffar Agus Heri Achmad Didin Purwanto

description

modul pengajaran kompetensi kejuruan audio video....disusun oleh achmad helmi mudhaffarmahasiswa universitas negeri malangpada saat melakukan praktek pengajaran lapangan di SMK N 1 singosari

Transcript of MODUL AUDIO VIDEO

Page 1: MODUL AUDIO VIDEO

MODUL ALARM & AUDIO

VIDEO CAR

Penyusun :

Achmad Helmi Mudhaffar

Agus Heri

Achmad Didin Purwanto

SMKN 1 SINGOSARI MALANG

Page 2: MODUL AUDIO VIDEO

Pengertian audio mobil Bunyi atau suara adalah kompresi mekanikal atau gelombang

longitudinal yang merambat melalui medium

Pengertian video mobil adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar

bergerak. Aplikasi umum dari sinyal video adalah televisi, tetapi dia dapat juga digunakan

dalam aplikasi lain di dalam bidang teknik, saintifik, produksi dan keamanan.

A. AUDIO VIDEO CAR

1. Bagian- bagian / perangkat dalam audio video car:

a. Equalizer

Suatu alat yang dapat menghilangkan atau memunculkan suatu respone frekuensi sesuai

keinginan

b. Mixer Audio

Suatu alat yang digunakan untuk menggabungkan sinyal masukan untuk kombinasi

menjadi satu keluaran dalam bentuk audio

c. Power amplifier

Suatu alat yang dapat meningkatkan sinyal audio, agar dapat menggetarkan speaker

d. Speaker

adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara

menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.

e. Compact disc

adalah sebuah piringan optikal yang digunakan untuk menyimpan data secara digital.

f. Compact cassette

adalah media penyimpan data yang umumnya berupa lagu. Berasal dari bahasa

perancis, yakni cassette yang berarti "kotak kecil". Kaset berupa pita magnetik yang

mampu merekam data dengan format suara. Dari tahun 1970 sampai 1990-an, kaset

merupakan salah satu format media yang paling umum digunakan dalam industry

music.

Kaset terdiri dari kumparan-kumparan kecil. Kumparan-kumparan dan bagian-

bagian lainnya ini terbungkus dalam bungkus plastik berbentuk kotak kecil berbentuk

persegi panjang. Di dalamnya terdapat sepasang roda putaran untuk pita magnet. Pita

Page 3: MODUL AUDIO VIDEO

ini akan berputar dan menggulung ketika kaset dimainkan atau merekam. Ketika pita

bergerak ke salah satu arah dan yang lainnya bergerak ke arah yang lain. Hal ini

membuat kaset dapat dimainkan atau merekam di kedua sisinya. Contohnya, side A

dan side B.

g. Cassette recorder

Suatu alat untuk merekam bunyi kedalam media penyimpanan berupa kaset (cassette)

I. Radio komunikasi

Suatu alat yang digunakan berkomunikasi dengan menggunakan gelombang radio

Berikut gelombang – gelombang radio

AM * FM

Amplitudo Modulation Frequency Modulation

j. Radio penerima AM/FM

Suatu alat yang digunakan sebagai penerima siaran radio dari stasiun pemancar

dengan sistem modulasi AM/FM

k. Mikropon

Mikropon akan mengkonversi gelombang suara menjadi sinyalaudio. Proses ini

dicapai melalui suatu bahan yang kecil danringan yang dinamakan diaphragm. Ketika getaran

suara yang melalui udara sampai pada diaphragm, menyebabkandiaphragm bergetar. Getaran

ini menyebabkan keluaran arus elektris dari mikropon. Keluaran dari mikropon akan dikirim

ke mixer, preamplifier, atau amplifier.

Dalam mikropon terdapat tombol ON/OFF, tombol ini berfungsi untuk mengaktifkan

dan menonaktifkan mikropon. Posisi ON untuk mengaktifkan mikropon, sehingga mikropon

dapat difungsikan, sedangkan posisi OFF untuk menonaktifkan mikropon, sehingga mikropon

tidak dapat digunakan (tidak berfungsi). Dalam gambar 5 ditunjukkan contoh-contoh

mikropon.

Bagian lain mikropon yaitu keluaran yang akan dihubungkan dengan peralatan audio

lainnya misalnya tape recorder, mixer audio, dan power amplifer. Keluaran yang

dihubungkan dengan peralatan audio lainnya dapat menggunakan kabel penghubung atau

tanpa kabel (wireless).

Macam mikropon & cara kerjanya

Page 4: MODUL AUDIO VIDEO

Mikrofon karbon

Mikrofon karbon adalah mikrofon yang terbuat dari sebuah diagram logam yang

terletak pada salah satu ujung kotak logam yang berbentuk silinder. Cara kerja mikrofon

ini berdasarkan resistansi variabel dimana terdapat sebuah penghubung yang

menghubungkan diafragma dengan butir-butir karbon di dalam mikrofon. Perubahan

getaran suara yang ada akan menyebabkan nilai resistansi juga berubah sehingga

mengakibatkan perubahan pada sinyal output mikrofon.

Mikrofon reluktansi variabel

Mikrofon Reluktansi Variabel adalah mikrofon yang terbuat dari sebuah diafragma

berbahan magnetik. Cara kerjanya berdasarkan gerakan diafragma magnetik tersebut. Jika

tekanan udara dalam diafragma meningkat karena adanya getaran suara, maka celah udara

dalam rangkaian magnetik tersebut akan berkurang, akibatnya reluktansi semakin

berkurang dan menimbulkan perubahan-perubahan magnetik yang terpusat di dalam

struktur magnetik. Perubahan-perubahan tersebut menyebabkan perubahan sinyal yang

keluar dari mikrofon.

Mikrofon kumparan yang bergerak

Mikrofon Kumparan yang Bergerak adalah mikrofon yang terbuat dari kumparan

induksi yang digulungkan pada silinder yang berbahan non magnetik dan dilekatkan pada

diafragma, kemudian dipasang ke dalam celah udara suatu magnet permanen. Sedangkan

kawat-kawat penghubung listrik direkatkan pada diafragma yang terbuat dari bahan non

logam. Jika diafragma bergerak karena adanya gelombang suara yang ditangkap, maka

kumparan akan bergerak maju mundur di dalam medan magnet, sehingga muncullah

perubahan magnetik yang melewati kumparan dan menghasilkan sinyal listrik.

Mikrofon kapasitor

Mikrofon Kapasitor adalah mikrofon yang terbuat dari sebuah diafragma berbahan

logam, digantungkan pada sebuah pelat logam statis dengan jarak sangat dekat, sehingga

keduanya terisolasi dan menyerupai bentuk sebuah kapasitor. Adanya getaran suara

mengakibatkan diafragma bergerak-gerak. Diafragma yang bergerak menimbulkan

Page 5: MODUL AUDIO VIDEO

adanya perubahan jarak pemisah antara diafragma dengan pelat statis sehingga

mengakibatkan berubahnya nilai kapasitansi. Mikrofon kapasitor ini memerlukan

tegangan DC konstan yang dihubungkan ke sebuah diafragma dan pelat statis melewati

sebuah resistor beban, sehingga tegangan mikrofon dapat berubah-ubah seiring perubahan

tekanan udara yang terjadi akibat getaran suara.

Mikrofon elektret

Mikrofon Elektret adalah jenis khusus mikrofon kapasitor yang telah memiliki sumber

muatan tersendiri sehingga tidak membutuhkan pencatu daya dari luar. Sumber muatan

berasal dari suatu alat penyimpan muatan yang terbuat dari bahan teflon. Bahan teflon

tersebut diproses sedemikian rupa sehingga mampu menangkap muatan-muatan tetap

dalam jumlah besar, kemudian mempertahankannya untuk waktu yang tak terbatas.

Lapisan tipis teflon dilekatkan pada pelat logam statis dan mengandung muatan-muatan

negatif dalam jumlah besar. Muatan-muatan tersebut terperangkap pada satu sisi yang

kemudian menimbulkan medan listrik pada celah yang berbentuk kapasitor. Getaran suara

yang ada mengubah tekanan udara di dalamnya sehingga membuat jarak antara diafragma

dan pelat logam statis juga berubah-ubah. Akibatnya, nilai kapasitansi berubah dan

tegangan terminal mikrofon pun juga berubah.

Mikrofon piezoelektris

Mikrofon Piezoelektris adalah mikrofon yang terbuat dari bahan kristal aktif. Bahan

ini dapat menimbulkan tegangan sendiri saat menangkap adanya getaran dari luar jadi

tidak membutuhkan pencatu daya. Cara kerjanya ialah kristal dipotong membentuk suatu

irisan pada bidang-bidang tertentu, kemudian dilekatkan pada elektroda atau lempengan

sehingga akan menunjukkan sifat-sifat piezoelektris. Kristal akan berubah bentuk bila

mendapatkan suatu tekanan sehingga akan terjadi perpindahan muatan sesaat di dalam

susunan kristal tersebut. Perpindahan muatan mengakibatkan adanya perbedaan potensial

diantara kedua pelat-pelat lempengan. Uniknya, kristal tersebut dapat langsung menerima

getaran suara tanpa harus dibentuk menjadi sebuah diafragma, sehingga respon frekuensi

yang diterima akan lebih baik dari mikrofon lainnya walaupun tingkat keluarannya jauh

lebih rendah, yaitu kurang dari 1 mV.

Mikrofon pita

Page 6: MODUL AUDIO VIDEO

Mikrofon Pita ialah mikrofon yang terbuat dari pita yang bersifat sangat sensitif dan

teliti. Cara kerja mikrofon ini berpedoman pada suatu pusat pita yaitu kertas perak metal

tipis yang digantungkan pada suatu medan magnet. Getaran suara yang ditangkap

menimbulkan terjadinya pergerakan pita. Gerakan tersebut mengakibatkan berubahnya

medan magnet yang kemudian menghasilkan sinyal listrik. Oleh karena mikrofon pita

pada awal kemunculannya merupakan mikrofon yang dapat menampilkan suara paling

alami, maka industri rekaman dan siaran segera memanfaatkan mikrofon ini di awal tahun

1930-an. Mikrofon ini tidak memerlukan pencatu daya atau baterai dalam

pengoperasiannya. Pertumbuhan besar pada jenis mikrofon ini terlihat dari besarnya

minat masyarakat pada rumah perekaman yang menyediakan mikrofon pita dengan

kualitas tinggi seperti mikrofon buatan perusahaan Royer AEA, yang kemudian menjadi

standar bersama untuk studio perusahaan-perusahaan Cina seperti Sontronics, SE dan

Golden Age.

L. Diaphragm

Bagian dari microphone yang sangat peka terhadap getaran, Sebuah drivers

memproduksi gelombang suara dengan menggetarkan cone yang fleksibel atau diafragma

secara cepat. Cone tersebut biasanya terbuat dari kertas, plastik ataupun logam, yang

berdempetan pada ujung yang lebih besar pada suspension. Suspension atau surround,

merupakan ratusan material yang fleksibel yang menggerakkan cone, dan mengenai bingkai

logam pada drivers, disebut basket.

Ujung panah pada cone berfungsi menghubungkan cone ke voice coil. Coil tersebut

didempetkan pada basket oleh spider, yang merupakan sebuah cincin dari material yang

fleksibel. Spider menahan coil pada posisinya sambil mendorongnya bergerak kembali

dengan bebas dan begitu seterusnya.

2. AUDIO

merupakan peralatan " tentang bunyi " atau " tentang reproduksi bunyi". Khususnya

yang mengacu pada cakupan frekuensi yang dapat didengar oleh telinga manusia ( kira-kira

20Hz sampai 20 kHz). Audio mencakup produksi, manipulasi, perekaman, dan reproduksi

gelombang suara. Terdapat dua halyang perlu diperhatikan, yaitu :

1. Gelombang suara

Page 7: MODUL AUDIO VIDEO

Bagian ini mencakup apakah gelombang suara, bagaimana membuatnya dan bagaimana agar

dapat mendengarnya.

2. Pesawat Audio:

Bagian ini mencakup apakah fungsi masing-masing peralatan, bagaimana cara memilih

peralatan yang benar, dan cara penggunaan peralatan dengan baik.

Bekerja dengan audio berarti bekerja dengan sistem bunyi ( sound system ). Sistem audio

elektronik didasarkan pada satu konsep yang sederhana, mengambil gelombang suara,

mengkonversinya ke dalam suatu sinyal audio dan memanipulasinya menjadi seperti yang

diinginkan, kemudian mengubahnya kembali ke gelombang suara.

Berikut ini digambarkan bentuk sistem bunyi yang sederhana.

Terdapat dua komponen utama dalam pembentukannya, yaitu :

1. Tranduser

Tranduser merupakan alat yang dapat mengkonversi energy dari suatu bentuk ke dalam yang

lain. Terdapat dua jenis tranduser, yaitu mikropon ( yang akan mengkonversi gelombang

suara menjadi sinyal audio ) dan speaker ( yang akan mengkonversi sinyal audio menjadi

gelombang suara).

2. Amplifier

Amplifier merupakan alat yang akan menguatkan sinyal audio ( menguatkan amplitudo ).

Selain bentuk sederhana diatas, berikut ini ditampilkan bentuk visualisasi sistem audio.

sistem audio dibagi menjadi tiga bagian yaitu

1. Sumber

Bagian ini mencakup bagaimana sinyal audio diciptakan, dapat berupa sumber

langsung seperti mikropon atau peralatan musik atau memainkan kembali (playback)

sumber seperti tape deck, CD, dan lainnya.

2. Bagian Proses

Bagian ini mencakup bagaimana sinyal dimanipulasi, sesuai dengan tujuan yang

diinginkan. Amplifier termasuk dalam bagian ini.

Page 8: MODUL AUDIO VIDEO

3. Keluaran

Bagian ini mencakup bagaimana sinyal dikonversi menjadi gelombang suara (dengan

speaker) sehingga dapat didengar oleh telinga manusia.

Berikut ini merupakan penjelasan sistem audio diatas, yaitu

a. Sumber

Terdapat tiga sumber dalam sistem audio diatas, dua buah pemutar kaset dan radio

(sumber radio sebenarnya berasal dari stasiun radio).

b. Bagian proses

Terdapat sebuah grafik equalizer, kiri/kanan stereo balance, dan amplifier.

c. Keluaran

terdapat dua buah speaker dalam kotak, masingmasingberisi dua speaker. Selain itu

terdapat juga dua alternatif keluaran, yaitu stopkontak headphone dan stopkontak

LINE OUT.

Arti lainnya amplifier berfungsi sebagai alat pengolah sinyal suara, dan suara diolah dan

diperbesar kekuatannya. Amplifier bisa dianggap sebagai sebuahpembangkit energi untuk

sebuah system tata suara. Setiap system audio pasti memerlukan amplifier. dalam head unit

sudah terdapat built-in amplifier, tapi saat digunakan sebuah amplifier tambahan, maka hasil

Page 9: MODUL AUDIO VIDEO

suaranya akan meningkat drastis. Amplifier inilah yang membunyikan speaker. Bila amplifier

head unit terdengar lemah, itu karena tenaganya tidak cukup untuk membunyikan speaker

agar bisa bersuara optimal. Karena itulah banyak orang menambahkan amplifier tambahan,

terutama untuk membunyikan subwoofer.

Pada saat memasang sebuah amplifier, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain

selalu gunakan sekring yang dipasang berdekatan dengan aki. Beri lapisan pelindung pada

kabel positif dari aki menuju amplifier, karena seluruh body mobil adalah negative. Bila

kabel tidak terlindung dengan baik dan ada bagian yang terkelupas, akibatnya bisa terjadi

korsleting dan bahkan kebakaran. Kabel RCA dari head unit ke amplifier harus diatur

jalurnya agar tidak berdekatan dengan jalur kelistrikan mobil agar terhindar dari storing atau

noise.

Amplifier dapat dikatakan seperti sebuah pembangkit energi, karena memang cara kerjanya

adalah menerima sinyal dari head unit, kemudian diperbesar tanpa menambahkan atau

mengurangi kualitas aslinya. Karena itulah amplifier sering disebut dengan power, yang

artinya tenaga. Tenaganya yang diterima adalah dalam bentuk 12 volt DC, kemudian oleh

power supply dirubah menjadi AC lalu dialirkan ke speaker. Kutub positif akan mendorong

speaker dan kutub negative akan menarik speaker, maka timbulah suara. Amplifier yang

menggunakan power supply MOSFETs (Metal Oxide Semiconductor Field Effect

Transistors) mampu bekerja lebih efisien, bisa diajak bermain di impedansi yang rendah serta

tahan panas. Impedansi adalah nilai hambatan sebuah speaker, yang dinyatakan dalam satuan

ohm. Biasanya speaker mobil menggunakan standar 4 ohm, sedangkan speaker rumah

impedansinya 8 ohm. Ketika amplifier bekerja di 2 ohm, dia akan mengeluarkan daya dua

kali lebih besar dibanding saat bekerja di 4 ohm. Nilai 2 ohm ini bisa kita dapat dari

menggabungkan dua speaker berimpedansi 4 ohm dengan formasi parallel, artinya kutub

positif digabungkan dengan positif, dan kutub negative dihubungkan dengan negative lalu

baru dikoneksikan ke terminal amplifier, jadilah impedansi 2 ohm. Contohnya bila pada 4

ohm sebuah amplifier mengeluarkan daya 50 watt, maka ketika di 2 ohm akan menghasilkan

100 watt, dan saat 1 ohm akan menghasilkan 200 watt.

Ada hal yang perlu diperhatikan dalam memilih amplifier untuk audio mobil, yaitu

menentukan jumlah kanal yang diperlukan sebelum  memutuskan untuk membeli sebuah

amplifier. Amplifier untuk audio mobil empat kanal misalnya, bisa digunakan untuk sepasang

speaker depan dan sepasang speaker belakang. Formasi lain, bisa diatur untuk membunyikan

Page 10: MODUL AUDIO VIDEO

speaker depan, dan dua kanal lagi di bridge untuk membunyikan sebuah subwoofer. Bisa juga

ke empat kanal tersebut di bridge menjadi dua kanal untuk membunyikan sepasang

subwoofer. Atau yang lebih rumit lagi, amplifier enam kanal dimainkan dengan system aktif

crossover untuk membunyikan system 3 way yang terdiri dari sepasang tweeter, sepasang

midrange dan sepasang midbas. Jadi pikirkan dulu system seperti apa yang akan dibuat,

tentukan jumlah kanal yang dibutuhkan, baru menentukan amplifier yang dibutuhkan.

Bagian-bagian Audio Amplifier :

a.Input Sinyal

Input sinyal dapat berasal dari beberapa sumber, antara lain dari CD/DVD Player,

Tape, Radio AM/FM, Microphone, MP3 Player, Ipod, dll. Masing-masing sumber sinyal

tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Bagian Input sinyal harus mampu

mengadaptasi sinyal-sinyal tersebut sehingga sama pada saat dimasukkan ke penguat awal/

penguat depan (pre-amp)

b.Penguat Awal/Penguat Depan (Pre-amp)

Penguat depan berfungsi sebagai penyangga dan penyesuai level dari masing-masing

sinyal input sebelum dimasukkan ke pengatur nada. Hal ini bertujuan agar saat proses

pengaturan nada tidak terjadi kesalahan karena pembebanan/loading. Penguat depan harus

mempunyai karakteristik penyangga/buffer dan berdesah rendah.

c.Pengatur Nada (Tone Control)

Pengatur nada bertujuan menyamakan (equalize) suara yang dihasilkan pada speaker

agar sesuai dengan aslinya. Pengatur nada minimal mempunyai pengaturan untuk nada

rendah dan nada tinggi. Selain itu ada juga jenis pengatur nada yang mempunyai banyak

kanal pengaturan pada frekuensi tertentu yang biasa disebut dengan Rangkaian Equalizer.

d.Penguat Akhir (Power Amplifier)

Penguat Akhir adalah rangkaian penguat daya yang bertujuan memperkuat sinyal dari

pengatur nada agar bisa menggetarkan membran speaker. Penguat akhir biasanya

menggunakan konfigurasi penguat kelas B atau kelas AB. Syarat utama sebuah penguat akhir

Page 11: MODUL AUDIO VIDEO

adalah impedansi output yang rendah  antara 4-16 ohm) dan efisiensi yang tinggi. Karena

kerja dari penguat akhir sangat berat maka biasanya akan timbul panas dan dibutuhkan

sebuah plat pendingin untuk mencegah kerusakan komponen transistor penguat akhir karena

terlalu panas.

e.Power Supply

Power Supply merupakan rangkaian pencatu daya untuk semua rangkaian. Secara

umum power supply mengeluarkan dua jenis output, yaitu output teregulasi dan tidak

teregulasi. Output teregulasi dipakai untuk rangkaian pengatur nada dan penguat awal,

sementara rangkaian power supply tidak teregulasi dipakai untuk rangkaian power amplifier.

Amplifier kelas A adalah amplifier yang mampu menghasilkan kualitas suara paling baik,

bersih dan natural, tetapi efisiensinya paling buruk yaitu sekitar 20 – 30% saja dan suhu

kerjanya sangat tinggi. Contohnya bila amplifier tersebut mengkonsumsi 100 watt dari aki

tapi hanya menghasilkan 30 watt di keluarannya, maka amplifier tersebut dianggap

efisiensinya hanya 30%, dan itulah kelas A. Amplifier kelas B memiliki efisiensi dua kali

lipat lebih baik dari amplifier kelas A, jadi sekitar 50-60%. Kelihatannya amplifier jenis ini

cukup baik, tapi ternyata tidak, karena walau cukup efisien, tapi hasil keluaran suaranya

kurang baik, banyak mengandung distorsi. Karena itulah amplifier kelas B sangat jarang atau

bahkan tidak dipakai untuk amplifier audio mobil. Amplifier kelas AB inilah yang

mendominasi sebagian besar amplifier yang beredar di pasaran.Teknologinya adalah yang

paling ideal untuk digunakan. Tingkat efisiensinya tinggi, sekitar 60%, dan hasil keluaran

suaranya memiliki kualitas yang baik walaupun tidak sebaik kelas A. Tapi dengan

perbandingan antara efisiensi, kualitas dan performa, amplifier kelas AB adalah yang terbaik.

Amplifier kelas D merupakan amplifier yang sangat efisien dan tidak mudah panas, bahkan

tingkat efisiensinya bisa mencapai 90%. Tapi karena teknologi yang digunakan lebih rumit,

sehingga harganya juga lebih mahal. Jangkauan kerja amplifier ini hanya pada cakupan

frekuensi tertentu yang agak sempit, karena itulah biasa digunakan untuk membunyikan

frekuensi rendah pada subwoofer. D bukan berarti Digital!  Namun saat ini sudah banyak

produsen yang mampu mengembangkan amplifier kelas D untuk bisa bekerja secara fullrange

dari 20 – 20.000 Hz.

3. Equalizer

Seseorang memiliki kesukaan yang berbeda-beda tentang bunyi yang dihasilkan oleh

speaker. Ada yang menginginkan nada dengan frekuensi rendah (bass) yang lebih dominan,

Page 12: MODUL AUDIO VIDEO

ada juga yang menginginkan nada dengan frekuensi tinggi (trebble) yang lebih dominan, atau

kombinasinya. Pengaturan frekuensi yang diinginkan menggunakan equalizer. Berikut ini

merupakan contoh dari gambar equalizer.

4. Mixer Audio

Mixer audio digunakan untuk mencampur sinyal audio dariberbagai sumber. Contoh

penggunaan mixer audio pada suatu konser musik. Sumber sinyal audio dapat berasal dari

mikropon, gitar listrik, drum set, keyboard, kaset,CD, dan sumber lainnya. Berbagai sumber

ini memiliki amplitudo yang berbeda serta karakteristik bunyi yang berbeda pula, sehingga

setiap sumber bunyi memerlukan pengaturan volume, frekuensi, dan pengaturan lainnya.

Keluaran mixer audio berupa sinyal audio yangmerupakan hasil gabungan dari berbagai

sumber. Mixer audio juga dipakai di studio rekaman, fungsinya sama seperti penggunaan

mixer audio pada konser musik. Gambar mixer audio tunjukkan dalam gambar 7 berikut ini.

5. Speaker

Speaker tidak dapat dipisahkan dari peralatan audio, karena suara dihasilkan dari alat

ini. Speaker akan mengubah sinyal audio menjadi getaran yang dapat didengarkan oleh

telinga manusia. Dalam pengoperasian speaker akan memperhatikan impedansi masukan

(dalam

ohm) dan daya maksimum (watt). Speaker dapat dibedakan menjadi dua, yaitu speaker

pasif dan speaker aktif. Pada speaker pasif, sinyal masukan akan langsung dihubungkan

dengan dengan speaker. Sedangkan pada speaker aktif memiliki ciriciri memerlukan sumber

AC, sehingga terdapat tombol ON/OFF untuk power, serta terdapat tombol kontrol volume.

Page 13: MODUL AUDIO VIDEO

Speaker berfungsi mengubah sinyal listrik menjadi sinyal suara. Jika di ambil pengertian ,

speaker adalah peranti yang mengeluarkan data berupa suara ataupun lantunan lagu dari head

unit. Speaker itu sendiri meliputi magnet, gulungan atau lilitan kawat berdiameter sangat

kecil, dan membran. Speaker modelnya ada yang terpisah (split) yang biasanya komponen

tweeter (Penghasil nada frekuensi tinggi) diletakan di atas dasbor. Lalu ada juga model

speaker yang sudah disatukan dalam satu wadah. Semakin besar daya sebuah speaker

biasanya semakin besar pula bentuk fisiknya. Secara umum speaker terbagi menjadi tiga,

yaitu Woofer (bass), Squaker (middle), dan tweeter (high). Impedansi speaker antara 4 ohm,

8 ohm dan 16 ohm.

Saat ini ada juga speaker yang disebut dengan subwoofer, yaitu speaker yang mampu

mereproduksi sinyal audio dengan frekuensi yang sangat rendah dibawah woofer. Speaker

merupakan komponen dasar dari sound system dan hal utama yang perlu diperhatikan. Ada

beberapa hal yang harus anda pertimbangkan saat membeli dan memasang speaker stereo

yaitu jenis speaker, ukuran, bentuk, di mana akan dipasang dan berapa daya yang dibutuhkan

agar beroperasi dengan baik. Hal pertama-tama yang harus Anda lakukan adalah memeriksa

model speaker apakah compatible dengan mobil anda, karena tidak semuanya compatible.

Jika anda ingin "The Best Quality of Sound" dan "Surround Sound", anda perlu mengadakan

speaker-speaker yang akan dipasang dari di bagian depan, tengah, dan belakang. Jika anda

sudah memiliki "head unit" atau "amplifier", periksa terlebih dahulu kapasitas daya speaker-

nya apakah cocok dengan output daya perangkat tersebut.

6. Sub-Woofer

Sub-woofer memiliki 2 tipe yaitu, system audio sound

quality (SQ) yang menghasilkan suara musik yang

berdentum, menghentak, menggelegar dan sound

pressure level (SPL) lebih mementingkan kebeningan suara. Sub-woofer

membutuhkan daya lebih besar daripada speaker lainnya, Semakin besar

ukuran subwoofer semakin besar watt yang dibutuhkan. Hal ini kerap

menjadi penyebab melemahnya sistem kelistrikan mobil sehingga

mengganggu kinerja electric bagian lain. Sebelum menginstalasi sub-

woofer, sebaiknya pelajari terlebih dahulu sistem kelistrikan mobil agar

keberadaan sound sistem di mobil tidak berpengaruh negatif kepada

electrical yang lain. Pada umumnya sub-woofer diletakan di bagian

Page 14: MODUL AUDIO VIDEO

belakang/bagasi kendaraan, dengan diameter yg bervariasi yaitu mulai dari

8 inci, 12 inci, hingga yang lebih besar lagi.

7. Konektor Audio Video

Konektor audio dan video adalah

konektor elektris atau penghubung pada suatu

sistem audio/video. Konektor audio adalah

konektor elektris yang dirancang dan digunakan

untuk frekuensi audio. Sinyal yang dilewatkan

bisa berupa analog ataupun digital.

3. Membuat suara

Pada dasarnya, speaker merupakan mesin penterjemah akhir, kebalikan dari mikrofon.

Speaker membawa sinyal elektrik dan mengubahnya kembali menjadi getaran untuk

membuat gelombang suara. Speaker menghasilkan getaran yang hampir sama dengan yang

dihasilkan oleh mikrofon yang direkam dan dikodekan pada tape, CD, LP, dan lain-lain.

Speaker tradisional melakukan proses ini dengan menggunakan satu drivers atau lebih.

Diafragma

Sebuah drivers memproduksi gelombang suara dengan menggetarkan cone yang fleksibel

atau diafragma secara cepat. Cone tersebut biasanya terbuat dari kertas, plastik ataupun

logam, yang berdempetan pada ujung yang lebih besar pada suspension. Suspension atau

surround, merupakan ratusan material yang fleksibel yang menggerakkan cone, dan mengenai

bingkai logam pada drivers, disebut basket.

Ujung panah pada cone berfungsi menghubungkan cone ke voice coil. Coil tersebut

didempetkan pada basket oleh spider, yang merupakan sebuah cincin dari material yang

fleksibel. Spider menahan coil pada posisinya sambil mendorongnya bergerak kembali

dengan bebas dan begitu seterusnya.

Magnet

Proses spaker coil bergerak, kembali ke posisi semula dan seterusnya adalah sebagai

berikut. Elektromagnet diposisikan pada suatu bidang magnet yang konstan yang diciptakan

oleh sebuah magnet permanen. Kedua magnet tersebut, yaitu elektromagnet dan magnet

Page 15: MODUL AUDIO VIDEO

permanen, berinteraksi satu sama lain seperti dua magnet yang berhubungan pada umumnya.

Kutub positif pada elektromagnet tertarik oleh kutub negatif pada bidang magnet permanen

dan kutub negatif pada elektromagnet ditolak oleh kutub negatif magnet permanen. Ketika

orientasi kutub elektromagnet bertukar, bertukar pula arah dan gaya tarik-menariknya.

Dengan cara seperti ini, arus bolak-balik secara konstan membalikkan dorongan magnet

antara voice coil dan magnet permanen. Proses inilah yang mendorong coil kembali dan

begitu seterusnya dengan cepat. Sewaktu coil bergerak, ia mendorong dan menarik speaker

cone. Hal tersebut menggetarkan udara di depan speaker, membentuk gelombang suara.

Sinyal audio elektrik juga dapat diinterpretasikan sebagai sebuah gelombang. Frekuensi dan

amplitudo dari gelombang ini, yang merepresentasikan gelombang suara asli, mendikte

tingkat dan jarak pergerakan voice coil. Sehingga dapat disimpulkan bahwa frekuensi dan

amplitudo dari gelombag suara diproduksi oleh diafragma.

Speaker tradisional memproduksi suara dengan cara mendorong dan menarik elektromagnet

yang menyerang cone yang fleksibel. Walaupun drivers pada dasarnya memiliki konsep yang

sama, namun ukuran dan kekuatan yang dimiliki berbeda-beda. Tipe-tipe dasar drivers antara

lain : woofers, tweeters, dan midrange.

Woofers merupakan tipe drivers yang paling besar yang dirancang untuk menghasilkan suara

dengan frekuensi rendah. Tweeters memiliki unit-unit yang lebih kecil dan dirancang untuk

menghasilkan frekuensi paling tinggi. Sedangkan midrange, mampu menghasilan jarak

frekuensi yang berada di tengah-tengah spektrum suara. Untuk dapat membuat gelombang

frekuansi yang lebih tinggi, diafragma drivers harus bergetar lebih cepat. Hal ini lebih sulit

dilakukan dengan cone yang berukuran besar karena berarti, massa cone tersebut juga besar.

Oleh sebab itu, sulit mendapatkan drivers yang kecil untuk dapat bergetar cukup lambat agar

dapat menghasilkan suara dengan frekuensi sangat rendah.

Page 16: MODUL AUDIO VIDEO

Berikut system audio video car pada mobil:

4. Devinisi Audio Video

Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses,

mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film

seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Video juga bisa dikatakan sebagai

gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan

kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame dan

kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satuan fps (frame

per second). Karena dimainkan dalam kecepatan yang tinggi maka tercipta ilusi gerak

Page 17: MODUL AUDIO VIDEO

yang halus, semakin besar nilai frame rate maka akan semakin halus pergerakan yang

ditampilkan.

5. ALARM MOBIL

Memang sangat menarik sekali, hidup di zaman teknologi sedang berkembang

pesat. Hal ini memaksa para penghuninnya untuk semakin kreatif dalam

mempermudah pekerjaannya dan membuat inovasi - inovasi baru yang cukup hebat.

Salah satu inovasi yang di buat adalah alat untuk mengamannkan mobil dari tangan -

tangan usil curanmor dan penjahat lainnnya. Suatu alat yang di pasang pada mobil

yang dapat menimbulkan suara yang sangat kencang apabila menyentuh bagia- bagian

tertentu yang telah di atur.

A. PENGERTIAN ALARM

Alarm secara umum dapat didefinisikan sebagai bunyi peringatan atau

pemberitahuan. Dalam istilah jaringan, alarm dapat juga didefinisikan sebagai

pesan berisi pemberitahuan ketika terjadi penurunan atau kegagalan dalam

penyampaian sinyal komunikasi data ataupun ada peralatan yang mengalami

kerusakan (penurunan kinerja). Pesan ini digunakan untuk memperingatkan

operator atau administrator mengenai adanya masalah (bahaya) pada jaringan.

Alarm memberikan tanda bahaya berupa sinyal, bunyi, ataupun sinar.

B. CARA KERJA ALARM MOBIL

Menurut data - data yang ada  cara kerja Remote alarm sama halnya dengan

cara kerja Transmitter & Reciever. Dimana Remote yang digunakan mengirimkan

suatu gelombang yang memerintahkan module(pada mobil) untuk membuka atau

menutup pintu, serta start, open bagasi, dan sebagainnya.

Page 18: MODUL AUDIO VIDEO

Cara kerja alat ini sama halnya dengan cara kerja Remote TV, DVD, Tape,

dan sebagainnya. Gelombang yang di kirim remote di tangkap dan dapat

melakukan berbagai macam tugasnnya, sesuai keinginan user. Sinya atau

gelombang yang di kirimkan remote pada mobil memiliki frekuensi tertentu yang

dapat membuat object menangkap sinyal dari user.

C. MACAM ALARM MOBIL

Maraknya pencurian kendaraan bermotor, khususnya mobil, akhir-akhir ini

membuat banyak pemilik kendaraan melirik alarm untuk melindungi tunggangannya.

Berikut ini saya sajikan beberapa tipe dan jenis alarm:

1.  Auto Lock/Unlock

Alarm ini bekerja berdasarkan sensor kerja mesin. Saat anda berada di dalam

mobil, pintu akan mengunci secara otomatis dalam 5 detik setelah mesin mobil

dihidupkan dan sebaliknya pintu akan membuka secara otomatis 5 detik setelah mesin

dimatikan.

Page 19: MODUL AUDIO VIDEO

2.  Remote Control Censor By Pass

Fitur alarm ini merupakan pengembangan dari fitur Auto Lock/Unlock. Alarm

ini mengendalikan sensor dengan Remote Control. Pintu tertutup dan terbukan tidak

secara otomatis namun diatur dengan remote yang bisa anda kendalikan.

3.  Anti-Scan/Anti Grab Prevention/Anti Kode Grabbing

Alarm ini mempunyai kemampuan mengantisipasi pembajakan nomor kode

dan frekuensi dengan cara remote control selalu mengirim nomor kode dan frekouensi

yang berbeda ke sendor secara acak. Sehingga para pencuri yang biasanya dapat

menyadap kode tersebut pada saat remote control diaktifkan akan mendapat data yang

selalu berbeda.

4.  Two-stage Shock Sensor/Dual Zone Shock Sensor

Alarm ini mempunyai sistem peringatan dini dengan mengeluarkan bunyi

peringatan bila terjadi gangguan berupa guncangan. Bila peringatan pertama

diabaikan dan gangguan tetap terjadi, alarm akan berbunyi sekencang-kencangnya.

5.  Automatic Disable Starter/Starter Disable Output

Alarm ini berfungsi sebagai senjata pelindung terakhir pada mobil. Apabila

pencuri nekat membobol kabin dan bermaksud membawa kabur mobil, pada saat

mobil dihidupkan, relay auto starter akan memutus arus listrik pada rangkaian

pengapian.

6.  Intrusion Alret With Memory/LED System Status Indicator

Alarm ini mampu memberikan laporan kepada pemilik mobil mengenai jenis

gangguan yang terjadi. Laporan diberikan dalam bentuk kode yang berkedip pada

lampu indikator di dalam kabin. Satu jenis kedipan lampu mewakili jenis gangguan

yang berbeda.