MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

55

Transcript of MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

Page 1: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium
Page 2: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

MODUL ANTROPOMETRI ANAK

Dosen Pengampu

1. Rini Ernawati,M.Kes

2. Ns. Ni Wayan Wiwin,S.Kep.M.Pd

Page 3: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

SEKAPURSIRIH

Assamua’alaikum Wr.Wb

Puji dan syukur kita sampaikan ke hadirat Allah Subhanahu Wata’ala

semoga kita dalam menjalankan amanah masing-masing senantiasa mendapat

rahmat dan ridhonya, sholawat dan salam kita curahkan kepada junjungan kita

Nabi Muhammad Solallahualaihi wassalam.

Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur memiliki Fakultas Ilmu

Kesehatan dan Farmasi, Fakultas Sains Tekhnologi, Fakultas Ilmu Sosial dan

Humaniora serta Fakultas Pendidikan. Dalam memenuhi kebutuhan

pembelajaran UMKT mempunyai Laboratorium Terpadu untuk menunjang

pelaksanaan tridama perguruan tinggi, yang khususnya memfasilitasi

pembelajaran keahlian mahasiswa melalui praktikum, penelitian dan

pengabdian masyarakat. Laboratorium terpadu Universitas Muhammadiyah

Kalimantan Timur senantiasa mengikuti perkembangan issue terkini/up date

tentang ilmu pengetahuan yang dipelajari dan memfasilitasi kegiatan

pembelajaran praktikum sebaik mungkin melalui upaya menyiapkan laboran,

alat-alat dan bahan serta panduan praktikum sesuai dengan kebutuhan pada

setiap kelompok keilmuan.

Page 4: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

Pembelajaran praktikum membutuhkan Panduan Praktikum / modul agar

praktikum dapat dilakukan dengan tepat, efektif dan efisien. Modul ini secara

prinsip berisi tentang acuan baku bagi Dosen dan Mahasiswa dalam melaksanakan

praktikum di laboratorium Univeristas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Dengan

adanya Panduan Praktikum di Laboratorium Univeristas Muhammadiyah

Kalimantan Timur ini diharapkan mahasiswa dapat melakukan kegiatan praktikum

dengan baik dan benar.

Akhir kata saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang

telah membantu dalam penyelesaian Panduan Praktikum / modul di Laboratorium

Univeristas Muhammadiyah Kalimantan Timur.

Wassalamu’alaikumWr.Wb

Kepala Laboratorium UMKT

Rini Ernawati .,S.Pd M.Kes

NIDN. 1102096902

Page 5: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

VISI & MISI

Page 6: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

MISI

Page 7: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

Assalamua’laikum WrWb

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang sudah melimpahkan

rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Modul Antropometri ini

dengantepatwaktu.Karenadengan pertolongan-Nyamodulini bisa diselesaikantepatwaktu,.

SholawatsertasalamterlimpahcurahkepadaNabiMuhammadSAW.

Adapuntujuan pembuatanmodulANTROPOMETRIini adalah untukmemenuhisalah

satu upaya dalam meningkatkan kemampuan belajar mahasiswa dan dengan adanya modul

inibisa menambahpengetahuan dan ketrampilanpraktiktentangAntropometri.

Tak lupa saya ucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang sudah memberikan

imasukan dalam pembuatan modulAntropometri ini dan Dalampenyusunan modul ini penulis

menyadari masihbanyakkekuranganbaikdari isidan susunansertacarapenulisankaryatulis

ilmiahini, karenanyasarandankritikyangsifatnyamembangundemikesempurnaankaryatugas

modul inisangatkami harapkan.

Samarinda, 2019

KATA PENGANTAR

Page 8: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………. DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….. PENDAHULUAN …………………………………………………………………….

A. Latar Belakang……………………………………………………B. Tujuan………………………………………………………………..

ANTROPOMETRIA. pengertian Antropometri…………………………………..B. manfaat Antropometri……………………………………….C. Jenis-Jenis Antropometri……………………………………D. Alat Antropometri …………..………………………………..E. SOP antropometri………………………………………………

SOAL……………………………………………………………………………………..KUNCI JAWABAN …………………………………………………………………DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………..

Page 9: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR

Jl. Ir. H. Juanda No.15 Samarinda, Kampus 1 UMKT

Telp. (0541) 748511, Kode Wilayah 75124 Website : www.umkt.ac.id

TATA TERTIB PRAKTIK LABORATORIUM

A. KEWAJIBAN

1. Mahasiswa wajib mengontrak laboratorium dan mengisi silarium untuk peminjaman alat

yang akan digunakan ketika praktikum

2. Mengisi Silarium dilakukan maksimal 3 hari sebelum kegiatan praktikum dimulai

3. Setiap mahasiswa yang akan praktik harus memasuki laboratorium 15 menit sebelum

praktik.

4. Mahasiswa selama praktik harus menggunakan APD sesuai dengan per-Laboratorium

yang berlaku.

5. Mahasiswa wajib mengisi absensi ( daftar hadir )

6. Mahasiswa memperhatikan materi simulasi / praktek yang diberikan oleh dosen

pembimbing

7. Mahasiswa wajib mengisi log book pada saat sebelum dan sesudah menggunakan alat

ketika praktikum

8. Menjaga keamanan, kebersihan dan ketenangan selama dan sesudah praktik di

laboratorium

9. Wajib membersihkan dan merapikan alat kembali saat selesai praktikum.

Page 10: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

B. HAK

sesuai jadwal yang1. Mahasiswa melakukan praktik laboratorium

ditentukan

2. Jika diluar jadwal mahasiswa harus melapor kepada petugas

laboratorium 1 hari sebelum praktik dan mengisi peminjaman lab serta

alat.

3. Mahasiswa berhak mendapatkan materi dari dosen pembimbing

4. Mahasiswa berhak meminjam dan memakai alat laboratorium untuk

kepentingan praktek belajar lapangan / magang sesuai ketentuan yang

ada

C. LARANGAN

1. Menggunakan sepatu didalam ruangan laboratorium

2. Makan, minum dan merokok selama kegiatan praktikum berlangsung

3. Duduk / berbaring di laboratorium

4. Membuat keributan dan membuang sampah sembarangan

5. Melanggar tata tertib laboratorium yang ada

6. Menggunakan Handphone saat praktik berlangsung

Page 11: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

SANKSI

Mahasiswa/i yang melanggar kewajiban dan larangan diatas berhak dikeluarkan

dari laboratorium oleh dosen pembimbing

Apabila alat yang digunakan /dipinjam rusak, pecah, hilang maka mahasiswa/i

yang bersangkutan harus mengganti dengan jenis alat dan jumlah yang sama

sesuai batas waktu yang ditentukan

Keterlambatan dalam pengembalian alat yang dipinjam akan kena denda SBB:

Instrument alat Rp.10.000/ alat/hari

Baju/tenun Rp.5000/baju/tenun/hari

Page 12: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR

Jl. Ir. H. Juanda No.15 Samarinda, Kampus 1 UMKT

Telp. (0541) 748511, Kode Wilayah 75124 Website : www.umkt.ac.id

Kode :

LU/PM/LAB.02PROSEDUR

PENCAPAIAN STANDAR KINERJA PEMINJAMAN DAN

PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM

Revisi :

00

Tgl Berlaku:

26 Desember 2017

Halaman :

BAGAN ALUR PEMINJAMAN DAN PENGGUNAAN ALAT DI LABORATORIUM

Mulai

proses

MAHASISWA

Mengajukan peminjaman peralatan yang akan

digunakan menggunakan silarium

LABORAN

1. Menyetujui pengajuan peminjaman alat yang diajukan oleh mahasiswa

2. laboran mengecek kesiapan kelayakan alat kemudian Laboran

menyerahkan alat kepada ketua /kelompok mahasiswa Dosen

penanggung jawab mengisi berita acara praktikum

Page 13: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

Pelaksanaan

Selesai

DOSEN dan MAHASISWA

1. Dosen dan Mahasiswa menggunakan alat untuk

kegiatan praktikum

2. Mahasiswa membersihkan alat yang sudah

digunakan dan mengembalikan kepada laboran

LABORAN

Laboran mengecek kelengkapan dan kondisi alat yang

sudah selesai digunakan

Page 14: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR

Jl. Ir. H. Juanda No.15 Samarinda, Kampus 1 UMKT

Telp. (0541) 748511, Kode Wilayah 75124 Website : www.umkt.ac.id

Kode :

LU/PM/LAB.01PROSEDUR

PENCAPAIAN STANDAR PENGGUNAAN

LABORATORIUM

Revisi :

00

Tgl Berlaku:

26 Desember 2017

Halaman :

Mulai

BAGAN ALUR PENGGUNAANLABORATORIUM

KONTRAK DOSEN MATA KULIAHKetua Prodi / Koordinatormatakuliah/ koord

perencanaan penggunaanjadwalpraktikum

Lab membuat

Laboratorium

persemester danmengajukankepadaUPT Laboratorium

Ka.UPT Laboratorium

1. UPT Laboratorium menerimajadwallaboratorium yangtelahdiajukansertaberkoordinasi dengan Laboran

untuk penggunaan Laboratorium.

2. UPT Laboratorium menyusun jadwal praktik sesuai

jenis laboratorium yang dibutuhkan,dan jadwal yang

telah disusun diserahkan kepada kaprodi/ Koord lab/

koord mata kuliah

Proses

Page 15: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

proses

Pelaksanaan

Selesai

Ka Prodi

Ketua prodi menyampaikan jadwal pembelajaran

praktikum Lab kepada masing-masing dosen dan

mahasiswa

Laboran, Dosen dan Mahasiswa

1.Laboran menyusun jadwal praktik disetiap ruang

labortorium sesuai dengan jenis praktikum.

2. Laboran memberikan pelayanan untuk pembelajaran

praktikum sesuai jadwal

3. Mahasiswa dan Dosen Melakukan Praktikum Di

Laboratorium Sesuai dengan jadwal praktik

Laboran

Laboran mengecek kondisi alat dan ruangan

setelah praktikum selesai

Page 16: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

A.LatarBelakang

Antropometri merupakan ukuran dari tubuh. Pengukuran

antropometri merupakan data referensi untuk menghitung dan

mencatat pertumbuhan anak. Hal ini dimulai dengan partisipasi

umum dalam perkembangan fisik anak. Bila dari pengukuran

antropometrik telah dikumpulkan sebagai bagian dari pengumpulan

data,makaharusdigunakanperalatandanprosedurbaku,sehingga

juga pengaturan pengukuran yang baku . meskipun focus

pengukurannya pada kekurangan gizi, kita tetap harus mendeteksi

obesitas.

PENDAHULUAN

Page 17: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

B.TUJUAN

1. TujuanUmum

- Mengetahui tentang konsep antropometri serta cara

pengukuran antropometri pada anak.

2. TujuanKhusus

❑Mampu menjelaskan pengertian antropometri

❑Mengetahui syarat-syarat yang mendasari

melakukan prosedur antropometri

❑Mengetahui jenis parameterantropometri

❑Mampu melakukan carapengukurandengan

antropometri

TUJUAN

Page 18: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

A.Pengertian

Antropometri berasal dari kata anthropos dan metros. Anthropos

artinya tubuh dan metros artinya ukuran. Antropometri berarti ukuran

dari tubuh. Metode antropometri adalah menjadikan ukuran tubuh

manusia sebagai alat menentukan status gizi manusia. Konsep dasar

yang harus dipahami dalam menggunakan antropometri secara

Antropometri adalah konseppertumbuhan.

PENGERTIAN

Antropometri gizi adalah berhubungan dengan

berbagai macam pengukuran dimensi tubuh dan

komposisi tubuh dari berbagai tingkat umur dan

tingkatgizi.

Page 19: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

Manfaat antropometri bagi

anak yaitu,:

❑ Sebagai acuan dalam

penilaian status gizi

pertumbuhan anak

❑ Sebagai dasar

untuk mendukung

kebijakan kesehatan dan

dukungan publik terkait

dengan pencegahan

gangguan pertumbuhan

MANFAAT

Page 20: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

Lanjutan MANFAAT

❑Dapat membantu memantau perkembangan

fisik anak

❑Dapat menilai tumbuh kembang anak

❑Membantu menentukan beberapa hal

terkait tumbuh kembang anak, misalnya:

berat badan apakah normal, berlebih, atau

kurang; tinggi apakah stunted atau tidak;

lalu terkait gizi apakah anak bergizi baik,

buruk atau justru mengalami obesitas.

Page 21: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

B. Jenis-jenis pada antropometri dibagi menjadi

yaitu ,

1. Umur

faktor umur ini sangat penting dalam

penentuan status gizi . Kesalahan

penentuan umur meningkatkan status gizi

salah .

JENIS-JENIS ANTROPOMETRI

Page 22: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

2. Berat badan

merupakan antropometri terpenting dan

paling sering digunakan

pada bayi baru lahir (neonatus) , berat

badan ini digunakan untuk mendiagnosa

bayi normal atau BBLR

Cara mengukur berat badan

1. Pakaian seminimal mungkin :

sepatu, baju, tutup kepala yang

cukup tebal harus dilepas Siapkan

timbangan dan pastikan pada

posisi 0,00, untuk bayi < 2 tahun

dibaringkan dalam timbangan,

sedangkan untuk anak > 2 tahun

disuruh naik di atas timbangan

sampai angka pada timbangan

tidak berubah lagi

2. Catat hasilnya

Normal berat badanpada

bayi = 2500-3000 gr

Page 23: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

3. Tinggi badan

tinggi badan merupakan antropometri yang

menggambarkan keadaan pertumbuhan skletal ,

pada keadaan normal TB tumbuh seiring dengan

pertambahan umur.

Cara mengukur Tinggi Badan

1. Pertama ukur PB dari ubun-ubun

besar ke simpisis dan catat

2. Kedua ukur dari simpisis ke tumit

dan catat

3. Tambahkan hasil pengukuran

pertama dan kedua

4. Catat hasilnya

Normal nilai

Tinggi Badan

= 48-50 Cm

Page 24: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

4. LILA (Lingkar Lengan Atas)

merupakan salah satu pilihan untuk penentuan

status gizi, karena mudah , murah dan cepat . Dan

tidak memerlukan data umur terkadang

susah diperoleh .

PENGUKURAN LINGKAR LENGAN ATAS

1. Pastikan bayi pada posisi nyaman / dipangku

2. Lengan dalam posisi tidak tertutup kain/pakaian

3. Tetapkan bagian yang akan diukur, yaitu :

pertengahan lengan atas sebelah kiri, dengan

cara diukur panjang lengan atas dari bahu ke

siku kemudian dibagi 2

4. Meteran dilingkarkan pada pertengahan lengan

tersebut sampai terukur keliling lingkaran lengan.

Meteran tidak ditarik terlalu kuat, tapi juga tidak

terlalu longgar.

5. Lihat angka pada meteran dan catat dengan teliti.

Normal

Lingkar Lengan

Atas = 10-12cm

Page 25: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

5. Lingkar Kepala

lingkar kepala biasanya digunakan kedokteran anak

untuk mengetahui keadaan patologi dari besarnya

kepala atau peningkatan ukuran kepala contoh

hidro sefalus dan mikrosefalus.

1. Pastikan bayi pada posisi

nyaman (berbaring/dipangku)

2. Meteran/pita pengukur

dilingkarkan antara tonjolan supra

orbita s.d tonjolan oksipital

mayor di belakang kepala bayi

3. Lihat angka pada meteran dan

catat dengan teliti

4. Catat hasilnya

Normal lingkar

kepala bayi =

33-35 Cm

Page 26: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

6. Lingkar dada

biasa digunakan untuk anak usia 2-3 tahun karena

pertumbuhan lingkar dada pesat sampai anak

umur berumur 3 tahun.

Cara mengukur lingkar dada

1. Pita ukur dilingkarkan pada dada dengan memasukkan

ujung pita di sela ketiak melalui ujung terendah scapula

2. Lilitkan melingkar ke arah depan dan melewati kedua putting susu

3. Catat hasil pada buku catatan

Normal Lingkar

dada = 30-33 Cm

Page 27: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

7. Lingkar perut

lingkar perut ini biasa digunakan untuk

menentukan status gizi pada anak, untuk

mengetahui apakah ada pembesaran

bagian abdomen.

Cara mengukur Lingkar Abdomen

1. Pita ukur dilingkarkan di

abdomen tepat di bawah pusat

2. Catat hasilnya

Normal lingkar abdomen

atau

lingkar perut = 31-35 Cm

Page 28: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

GAMBAR GAMBAR

ALATANTROPOMETRI

Page 29: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

TIMBANGANBAYI METERANUKUR

Page 30: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

INFANTOMETER

Page 31: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

SOP ANTROPOMETRI BAYI

Page 32: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

PROGRAM STUDI DIII

KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN

TIMUR

JL. Ir. H. Juanda No.15 Samarinda , Kampus 1 UMKT

Telp. (0541) 748511, Kode Wilayah 75124 Website : www.

Umkt.ac.id

Kode :

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

ANTROPOMETRI BAYI

Revisi :

Tgl terbit : DITETAPKAN :

KAPRODI DIII

KEPERAWATAN

Page 33: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

Capaian Pembelajaran

Mahasiswa mampu melakukan pengukuran antropometri pada bayi dengan benar.

Tujuan khusus

Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa mampu:

1. Menjelaskan tujuan pengukuran antropometri

2. Menjelaskan tahapan prosedur pengukuran antropometri

3. Menerapkan prosedur pengukuran antropometri pada bayi secara benar

Pengertian

Pengukuran antropometri adalah pengukuran yang dilakukan untuk mengetahui

ukuran-ukuran fisik seorang bayi meliputi BB, TB, LK, LLA, dan LD dengan

menggunakan alat ukur tertentu, seperti timbangan dan pita pengukur (meteran).

Tujuan Pengukuran Antropometri

1. Mengetahui pertumbuhan fisik pada bayi

2. Mengetahui ada/tidaknya gangguan pertumbuhan pada bayi

Page 34: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

NO ASPEK YANG DINILAI YA Tdk Ket.

Pengkajian

1.

2.

Kaji keadaan umum bayi

Identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi

keadaan psikologis bayi sebelum pengukuran

3. Diagnosa Keperawatan :

Fase Perencanaan

Page 35: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

4. Baca catatan medis dan keperawatan

5. Siapkan alat

• Timbangan

• Papan pengukur PB (infantometer)

• Meteran

• Buku Catatan

• Alat Tulis

Cuci tangan

6.

Fase Orientasi

7.

8.

Memberikan salam dan memperkenalkan diri

Melakukan identifikasi pasien dengan

menanyakan (nama, tanggal lahir dan

mencocokan dengan identitas pasien)

Page 36: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

9. Memberikan kesempatan pada ibu untukbertanya sebelum memulai tindakan

10. Menanyakan kesiapan keluarga sebelum

kegiatan dilakukan

11. Mendekatkan alat-alat, bila bayi siap dilakukan

tindakan

12. Membaca ’Basmalah’ dan Siapkan bayi

13. Berikan privacy pada bayi (pasang tirai/scarm)

Fase Kerja

PENGUKURAN PANJANG BADAN BAYI

DENGAN INFANTOMETER

14. Tutup kepala dan sepatu bayi dilepas

Page 37: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

15.

16.

17.

18.

Letakkan alat pengukur/infantometer pada meja

yang rata dan stabil/lantai yang beralas papan

yang rata

Bayi ditidurkan lurus di dalam alat pengukur,

kepala diletakkan hati-hati sampai menyinggung

bagian atas alas pengukur

Pandangan mata lurus ke langit-langit, gunakan

kedua tangan untuk menahan kedua sisi kepala

bayi dekat telinganya

Luruskan posisi kaki bayi dengan menekan

kedua lutut, yakinkan posisi bayi benar-benar

rata dan lurus pada alat pengukur

Jika posisi sudah benar, baca dan sebutkan

panjang badan bayi

19.

Segera catat pada formulir / buku catatan

20.

Page 38: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

21.

22.

23.

24.

25.

26.

Periksa kembali hasil pengukuran yang sudah

dicatat untuk menghindari kesalahan

ATAU DENGAN CARA

PENGUKURAN PANJANG BADAN

DENGAN METERAN

Pertama ukur PB dari ubun-ubun besar ke

simpisis dan catat

Kedua ukur dari simpisis ke tumit dan catat

Tambahkan hasil pengukuran pertama dan

kedua

Catat hasilnya

PENGUKURAN BERAT BADAN

Pakaian seminimal mungkin : sepatu, baju,

tutup kepala yang cukup tebal harus dilepas

Page 39: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

27.

28.

29.

30.

31.

32.

Siapkan timbangan dan pastikan pada posisi

0,00, untuk bayi < 2 tahun dibaringkan dalam

timbangan, sedangkan untuk anak > 2 tahun

disuruh naik di atas timbangan sampai angka

pada timbangan tidak berubah lagi

Catat hasilnya

PENGUKURAN LINGKAR KEPALA BAYI

Pastikan bayi pada posisi nyaman

(berbaring/dipangku)

Meteran/pita pengukur dilingkarkan antara

tonjolan supra orbita s.d tonjolan oksipital

mayor di belakang kepala bayi

Lihat angka pada meteran dan catat dengan teliti

Catat hasilnya

Page 40: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

33.

34.

35.

36.

37.

38.

PENGUKURAN LINGKAR DADA

Pita ukur dilingkarkan pada dada dengan

memasukkan ujung pita di sela ketiak melalui

ujung terendah scapula

Lilitkan melingkar ke arah depan dan melewati

kedua putting susu

Catat hasil pada buku catatan

PENGUKURAN LINGKAR ABDOMEN

Pita ukur dilingkarkan di abdomen tepat di

bawah pusat

Catat hasilnya

PENGUKURAN LINGKAR LENGAN ATAS

Pastikan bayi pada posisi nyaman / dipangku

Page 41: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

39. Lengan dalam posisi tidak tertutup

kain/pakaian

40. Tetapkan bagian yang akan diukur, yaitu :

pertengahan lengan atas sebelah kiri, dengan

cara diukur panjang lengan atas dari bahu ke

siku kemudian dibagi 2.

41. Meteran dilingkarkan pada pertengahan lengan

tersebut sampai terukur keliling lingkaran

lengan. Meteran tidak ditarik terlalu kuat, tapi

juga tidak terlalu longgar.

42. Lihat angka pada meteran dan catat dengan

teliti.

Fase Terminasi

43. Baca hamdalah

44. Rapikan bayi dan beri posisi yang nyaman

Page 42: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

45. Evaluasi kegiatan yang telah dilakukan sesuai

dengan tujuan yang diharapkan (subyektif dan

obyektif)

46. Beri reinforcement positif pada bayi dan ibu

47. Kontrak pertemuan selanjutnya

48. Mengakhiri pertemuan dengan baik, bersama

dengan ibu dan keluarga mendoakan agar bayi

senantiasa diberikan kesehatan dan menjadi

anak yang soleh/solehah

49. Kumpulkan dan bersihkan alat-alat

50. Mencuci tangan

Evaluasi

51. Status kesehatan bayi

52. Respon bayi setelah dilakukan tindakan

53. Evaluasi diri perawat

Page 43: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

Unit Terkait

1. Departemen Keperawatan Maternitas dan Anak

2. Bagian Laboratorium Keperawatan

Keterangan :

Tidak = 0 Ya = 1

Nilai Akhir =

Jumlah nilai yang didapat

Jumlah keseluruhan poin yang dinilai

X 100

Page 44: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

Referensi

1. Burn, C.E., Dunn, A.M., Brady,M.A., Starr N.B., Blosser C.G. (2013). Pediatric Primary Care.

5th edition. Saunders: Elsevier Inc.

2. Ball, J.W., Bindler, R.C., and Cowen, K.J., (2010). Child Health Nursing. Partnering with

children and families (second edition). New Jersey, Pearson Education Ltd.

3. Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2013). Wong’s Essentials of Pediatric Nursing. 9th edition.

Mosby: Elsevier Inc.

4. Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2014). Wong’s Nursing Care of Infant and Children. 10th

edition. Mosby: Elsevier Inc.

5. Marcdante K.J., Kliegman R.M., Jenson H.B., Behrman R.E. , IDAI (2014) Nelson Ilmu

Kesehatan Anak Esensial, Edisi Indonesia 6. Saunders: Elsevier (Singapore) Pte Ltd.

6. Mott, S.R. et,al, (1990). Nursing Care of Children and Families. Redwood city :Addiso

7. Wesley. Pillitteri, A., (1999). Maternal & Child Health Nursing : Care of The Childbearing &

Childrearing Family. Third Edition. Philadelphia : J.B. Lippincott. Pott, NL. and Mandleco,

BL., (2002). Pediatric Nursing : Caring for Children and Their Families. United State :

Thomson Learning.

Page 45: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

Evaluasi Diri /Penguji

…………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………….

Pembimbing/ Penguji

(……………………………….)

Page 46: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

SOAL-SOAL ANTROPOMETRI

PILIHAN GANDA

Page 47: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

Jawaban : C. Antropometri adalah alat untuk mengukur tubuh

untuk mengetahui dan menentukan status gizi

pada anak.

1. Jelaskan pengertian antropometri…..

a. Antropometri adalah alat ukur

b. Antropometri adalah alat untuk mengukur

lingkar kepala

c. Antropometri adalah alat untuk mengukur

tubuh untuk mengetahui dan menentukan

status gizi pada anak

d. Antropometri , antrhopos tubuh dan

metros ukuran

Page 48: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

2. apa sajakah manfaat antropometri.

(1) Sebagai acuan dalam penilaian status gizi

pertumbuhan anak.

(2) Dapat membantu memantau perkembangan fisik anak.

(3) Dapat menilai tumbuh kembang anak.

(4) Membantu untuk menentukan terkait tumbuh

kembang anak mis,berat badan normal/tidak, atau lalu

terkait gizi apakah anak bergizi baik,buruk atau justru

mengalami obesitas.

a. (1) dan (3) tidak termasuk manfaat

b. (2) dan (4) benar

c. (1),(2),dan (3) salah

d. Benar semua

Page 49: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

Jawaban: d. Benar semua

(1). Sebagai acuan dalam penilaian status

gizi pertumbuhan anak.

(2).Dapat membantu memantau

perkembangan fisik anak.

(3). Dapat menilai tumbuh kembang anak.

(4).Membantu untuk menentukan terkait

tumbuh kembang anak mis,berat

badan normal/tidak, atau lalu terkait

gizi apakah anak bergizi baik,buruk

atau justru mengalami obesitas.

Page 50: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

3. Sebutkan apa saja jenis-jenis Antropometri

a. Umur, Bb, Tb, LILA, lingkar kepala,

lingkar dada, Lingkar perut,

b. Umur dan Berat Badan saja.

c. Lingkar kepala tidak termasuk jenis antropometri

d. Umur, tinggi badan, lila, lingkar perut

Ja aban : a. Umur, Berat Badan, Tinggi badan,

Lila, Lingkar kepala, Lingkar dada,

Lingkar perut.

Page 51: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

4. Sebutkan Alat Yang digunakan untuk mengukur tinggi

badan bayi

a. timbangan badan

b. menggunakan meteran ukur

c. menggunakan infantometer dan meteran ukur

d. hanya menggunakan infantometer saja.

Ja aban : C. menggunakan infantometer

dan meteran ukur

Page 52: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

5. Jelaskan mengapa lingkar abdomen (perut) termasuk pada

jenis jenis infantometer ……

a. hanya untuk melihat hasil pengukuran

b. untuk melihat bayi normal tidaknya

c. mencatat status gizi

d. untuk menentukan status gizi pada anak, untuk mengetahui

apakah ada pembesaran bagian abdomen.

Ja aban : d. untuk menentukan status gizi pada anak,

untuk mengetahui apakah ada pembesaran

bagian abdomen.

Page 53: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

DAFTARPUSTAKA

1. Burn, C.E., Dunn, A.M., Brady,M.A., Starr N.B., Blosser C.G. (2013).

Pediatric Primary Care. 5th edition. Saunders: Elsevier Inc.

2. Ball, J.W., Bindler, R.C., and Cowen, K.J., (2010). Child Health Nursing.

Partnering with children and families (second edition). New Jersey,

Pearson Education Ltd.

3. Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2013). Wong’s Essentials of Pediatric

Nursing. 9th edition. Mosby: Elsevier Inc.

4. Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2014). Wong’s Nursing Care of Infant

and Children. 10th edition. Mosby: Elsevier Inc.

Page 54: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

5. Marcdante K.J., Kliegman R.M., Jenson H.B., Behrman

R.E. , IDAI (2014) Nelson Ilmu Kesehatan Anak Esensial,

Edisi Indonesia 6. Saunders: Elsevier (Singapore) Pte Ltd.

6. Mott, S.R. et,al, (1990). Nursing Care of Children and

Families. Redwood city : Addiso

7. Wesley. Pillitteri, A., (1999). Maternal & Child Health

Nursing : Care of The Childbearing & Childrearing

Family. Third Edition. Philadelphia : J.B. Lippincott.

Pott, NL. and Mandleco, BL., (2002). Pediatric Nursing :

Caring for Children and Their Families. United State :

Thomson Learning.

Page 55: MODUL ANTROPOMETRI ANAK - Laboratorium

8. Perry,dkk (2015) , Buku saku ketrampilan dan prosedur

. dasar , Jakarta : EGC

9. Kemenkes RI ( 2015 ) buku bagan MTBS 2015 , Jakarta :

Kemenkes

10. Wong D.L ( 2009 ) , Buku ajar keperawatan pediatrik,

Edisi 6 volume 1 . Jakarta : EGC

11. Hidayat.AA A ( 2008 ) Buku saku Praktikum Anak . Jakarta

: EGC